analisis pendapatan petani kopi

9
ANALISIS PENDAPATAN PETANI KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DAN MARGIN PEMASARAN DI DISTRIK KAMU KABUPATEN DOGIYAI Analisis Ekonomi Pendekatan sistematis untuk menentukan optimal penggunaan langka sumber daya , yang melibatkan perbandingan dari dua atau lebih alternatif dalam mencapai tertentu tujuan di bawah diberikan asumsi dan kendala . Ini membawa ke rekening dalam biaya peluang sumber daya yang digunakan dan upaya untuk mengukur dalam moneter hal yang pribadi dan sosial biaya dan manfaat dari suatu proyek kepada masyarakat atau ekonomi. Informasi paling penting yang diisikan dalm studi feasibilitas adalah analisis biaya-keuntungan-penilaian justifikasi ekonomi untuk sebuah proyek sistem berbasis komputer. Analisis biaya keuntungan menggambarkan biaya untuk mengembangkan proyek dan membandingkannya dengan keuntungan yang nyata (dapat diukur secara langsung dalam dolar) dan tidak nyata dari suatu sistem. Analisis biaya-keuntungan dipersulit oleh adanya variasi kriteria dalam karakterisatik sistem yang akan dikembangkan,ukuran relatif proyek,dan pengembalian yang diharapkan pada investasi yang diinginkan sebagai bagian dari rencana strategis perusahaan.Banyak keuntungan yang diperoleh dari sistem berbasis komputer yang tidak nyata (misalnya,kualitas

Upload: age-d-bluesfcom

Post on 08-Nov-2015

77 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Berisikan bagaimana kita menganalisis pendapat para petani kopi.

TRANSCRIPT

ANALISIS PENDAPATAN PETANI KOPIARABIKA (Coffea arabica) DAN MARGIN PEMASARANDI DISTRIK KAMU KABUPATEN DOGIYAI

Analisis EkonomiPendekatan sistematis untuk menentukan optimal penggunaan langka sumber daya , yang melibatkan perbandingan dari dua atau lebih alternatif dalam mencapai tertentu tujuan di bawah diberikan asumsi dan kendala . Ini membawa ke rekening dalam biaya peluang sumber daya yang digunakan dan upaya untuk mengukur dalam moneter hal yang pribadi dan sosial biaya dan manfaat dari suatu proyek kepada masyarakat atau ekonomi. Informasi paling penting yang diisikan dalm studi feasibilitas adalah analisis biaya-keuntungan-penilaian justifikasi ekonomi untuk sebuah proyek sistem berbasis komputer. Analisis biaya keuntungan menggambarkan biaya untuk mengembangkan proyek dan membandingkannya dengan keuntungan yang nyata (dapat diukur secara langsung dalam dolar) dan tidak nyata dari suatu sistem.Analisis biaya-keuntungan dipersulit oleh adanya variasi kriteria dalam karakterisatik sistem yang akan dikembangkan,ukuran relatif proyek,dan pengembalian yang diharapkan pada investasi yang diinginkan sebagai bagian dari rencana strategis perusahaan.Banyak keuntungan yang diperoleh dari sistem berbasis komputer yang tidak nyata (misalnya,kualitas desain yang lebih baik melalui optimasi iteratif,bertambahnya kepuasan pelanggan melalui kontrol yang dapat diprogram, dan keputusan bisnis yang lebih baik melalui data penjualan yang diformat lagi dan telah dianalisis sebelumnya). Perbandingan kuantitatif langsung dapat sulit untuk dicapai.

Tentang analisis ekonomi Analisis ekonomi adalah proses dimana kekuatan dan kelemahan suatu ekonomi dianalisis. analisis ekonomi adalah penting untuk memahami kondisi ekonomi yang tepat. Hal ini dapat mencakup sejumlah isu-isu ekonomi penting yang terus cropping up dalam ekonomi tertentu, yang sedang dianalisis.

Kriteria Analisis Lazimnya suatu proyek/usaha mempunyai umur ekonomis (economic life) tahunan (kurang dari atau di atas 5 tahun, bahkan dapat mencapai puluhan tahun. Untuk keperluan analisis perkiraan (fore- casting) terhadap suatu rencana investasi proyek/usaha, terdapat dua ukuran / kriteria yang dapat digunakan : a. Undiscounted - Criterion b. Discounted - Criterion Ukuran/kriteria ini tidak mempersoalkan apa yang akan diperoleh dikemudian hari (in the in the future future), berapa nilainya sekarang (present present value) diukur dengan nilai uang sekarang. Kriteria ini digunakan untuk menganalisa proyek/usaha yang mempunyai :

a. Umur ekonomis dibawah/maksimum 5 tahun b. Turn-over capital yang cepat Adapun alat-alat yang dapat melakukan analisis ini yaitu :1. Membandingkan antara keuntungan yang diharapkan (Marginal Efficiency of Capital = MEC), dengan tingkat bunga yang berlaku (interest rate = i). Hasil analisis/perhitungan, ada 3 kemungkinan : Bila MEC > 1 rencana investasi dapat diteruskan Bila MEC < 1 rencana investasi ditolak Bila MEC = 1 tercapai break event 2. Ranking by inspection merupakan analisa ini menitikberatkan pada selisih antara gross benefit dengan operation and maintenance cost.3. Payback period merupakan analisa investasi didasarkan pada pelunasan biaya investasi oleh net benefit.

Discounted - Criterion Ukuran kriteria ini mempersoalkan apa yang akan diperoleh dikemudian hari (in the future), berapa diperoleh dikemudian hari (in the future), berapa nilainya sekarang (present value) semua aliran biaya (cost) dan manfaat (benefit) selama umur ekonomis proyek/usaha, diukur dengan nilai uang ekonomis proyek/usaha, diukur dengan nilai uang sekarang. Hasil dari perhitungan, ada 3 kemungkinan : Bila B/C > 1 rencana investasi dapat dilaksanakan Bila B/C < 1 rencana investasi ditolak/batal Bila B/C = 1 tercapai break event Tahap pengujian 1. Analisa pasar Apakah dari segi pemasaran, proyek tsb dapat dilaksanakan/tidak? Apa perlu ditunda?. Analisa pasar tidak mutlak harus dilakukan, jika pada proyek industri/pemerintah sdh jelas pangsa pasarnya tidak perlu! Industri baru mutlak analisa pasar .2. Analisa teknis Apakah dari segi teknis proyek tsb layak (feasible)?? Informasi produk Info pasar Info material Lain2 pengadaan modal, tenaga kerja 3. Analisa finansial/ekonomiRencana/target penjualan, hasil setiap tahun, biaya2 yang dikeluarkan (operasional, penyusutan,hutang, kredit).

Analisis Ekonomi memiliki langkah-langkah, beriku ini adalah langkah-langkah yang digunakan : a. Langkah pertama yang harys dilakukan yaitu menentukan : Rencana/target penjualan Hasil-hasil/pendapatan setiap tahun Biaya-biaya : 1). Biaya operasional 2). Penyusutan 3). Pembayaran utang/kredit 4). Pajak b. Langkah kedua, berdasarkan data analisa pasar dan analisa teknis serta data dalam langkah pertama tadi, tentukan Total project cost c. Langkah ketiga, susun rencana penerimaan dan pengeluaran

Analisis Ekonomi, didasarkan pada :a. Net Present Value ( NPV )b. Benefit Cost Ratio ( B/C )c. Internal Rate of Return ( IRR )

Konsep NPV, B/C, IRR Net Present Value / Nilai Sekarang Bersih : Metode ini dapat diterapkan dengan mencari nilai sekarang arus kas bersih yang diharapkan dari suatu investasi , didiskontokan pada biaya modalnya, kemudian dikurangi dengan pengeluaran investasi mula-mula. Rumus NPV dan B/C

Internal Rate of Return (IRR) IRR merupakan tingkat bunga yang menyamakan arus kas masuk dan arus kas keluar ; atau tingkat bunga yang membuat atau menyebabkan NPV sama dengan nol pada tingkat bunga berapa akan dihasilkan NPV = nol

Ket : DFP = Discounting factor yang digunakan yang menghasilkan present value positif DFN = Discounting factor yang digunakan yang menghasilkan presentvalue negatifPVP = Present Value PositifPVN = Present Value Negatif

PenutupDalam jurnal Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabika (Coffea Arabica) Dan Margin Pemasaran Di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai didesain berdasarkan tujuan yang ingin dicapai melalui metode deskriptif kuantitatif dimana akan menggambarkan keadaan petani dan pedagang pada saat melakukan penelitian dengan menganalisis marjin dan keuntungan pemasaran kopi arabika. Sampel diambil dengan cara purposive sampling pada tiap lembaga pemasaran yang terlihat dalam kegiatan pemasaran kopi arabika dan simple random sampling sebanyak 15% dari jumlah kepala keluarga petani kopi arabika (coffea arrabica) pada lokasi penelitian. Bertujuan untuk mengetahui Pendapatan dan kelayakan usahatani kopi arabika (Coffea arabica) di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai dan Saluran pemasaran dan Marjin pemasaran pada setiap lembaga pemasaran kopi arabika di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai.

Berdasarkan data table tersebut diatas, dalam jurnal ini analisis agroforestry kopi yang dilakukan peneliti menggunakan metode kelayakan usaha B/C Ratio. Dalam analisis ekonomi yang dilakukan dalam jurnal ini langsung berfokus dalam kelayakan usaha tani bagi para petani Kopi di Distrik Kamu, sehingga dalam analisisnya langsung melewatkan beberapa tahap diantaranya ialah analisis teknik. Pada jurnal tersebut diperoleh hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa, nilai R/C ratio lebih besar dari satu yaitu sebesar 2,84. Ini berarti bahwa usahatani kopi arabika meng untungkan dan layak untuk diusahakan. Selanjutnya nilai R/C ratio sebesar 2,84 menunjukkan bahwa untuk setiap peningkatan biaya pengeluaran dalam berusahatani kopi arabika sebesar Rp 100 maka penerimaan akan meningkat sebesar Rp. 229. Untuk setiap peningkatan pengeluaran biaya usahatani sebesar Rp. 100,- yang artinya setiap Rp.100,- yang diinvestasikan petani kopi arabika akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 229. Soekartawi, 2005 mengemukakan bahwa kriteria keuntungan dengan indicator R/C>1 dianggap menguntungkan dan layak diusahakan. Berdasarkan pendapat inilah maka dengan nilai R/C rasio sebesar 2,84 ini, mengiindikasikan bahwa usahatani kopi arabika pada lokasi penelitian layak untuk diusahakan, karena mendatangkan keuntungan bagi petani.