analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani

91
i Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung (Zea mays L.) (Studi Kasus Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto) OLEH : HUZAIR SYAHRAN G 311 08 005 JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

i

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung (Zea mays L.)

(Studi Kasus Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto)

OLEH :

HUZAIR SYAHRAN

G 311 08 005

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

Page 2: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

ii

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung (Zea mays L.)

(Studi Kasus Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto)

OLEH :

HUZAIR SYAHRAN G 311 08 005

Skripsi ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Pada

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Hasanuddin Makassar

2013

Disetujui oleh,

Prof. Dr. Ir. Radi A Gany Dr. Ir. Saadah, M.Si Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing

Mengetahui :

Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Hasanuddin Makassar

2013

Prof. Dr. Ir. Sitti Bulkis, M.S NIP 19610829 198601 2 001

Tanggal pengesahan : November 2013

Page 3: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

iii

PANITIA UJIAN SARJANA JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

JUDUL : “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung”

(Studi Kasus Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto)

NAMA : Huzair Syahran

STAMBUK : G 311 08 005

TIM PENGUJI

Prof. Dr. Ir. Radi A Gany Penguji

Dr. Ir. Saadah, M.Si Penguji

Prof. Dr. Ir. Rahim Darma, M.S Penguji

Dr. Ir. Eymal B. Demmalino, M.Si Penguji

Dr. A. Nixia Tenriawaru, SP, M.Si Penguji

Tanggal Ujian : September 2013

Page 4: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

iv

RINGKASAN

Huzair Syahran (G 311 08 005). “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus Di Kelurahan

Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto)”, dibawah bimbingan Bapak Radi A GAny dan Ibu Saadah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi pendapatan petani di daerah penelitian. Penelitian ini

dilaksanakan di Keluruhan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, kabupaten

Jeneponto pada bulan Agustus sampai September 2012. Tujuan

penelitian Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan

petani jagung dan Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pendapatan

rata-rata. Hipotesis yang diajukan pertama; Produktivitas, harga, sarana

produksi dan luas lahan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat pendapatan petani. Kedua; Tingkat pendapatan rata-rata petani

jagung tergolong rendah.

Jumlah responden yang diambil sebanyak 71 orang dengan

menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling).

Teknik pengumpulan data melalui observasi (pengamatan langsung) dan

wawancara dengan responden menggunakan daftar pertanyaan

(kusioner), serta data sekunder yang diperoleh dari petugas lapangan dan

kantor Kelurahan Tolo Utara, Kantor Dinas Badan Ketahanan Pangan

Daerah Kabupaten Jeneponto.

Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis

yaitu pertama: menggunakan rumus persamaan regresi linear berganda,

dan kedua: menggunakan rumus pendapatan.

Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (1) Berdasarkan uji-

F faktor-faktor produktivitas, harga jual, sarana produksi, luas lahan,

secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan

petani jagung. Sedangkan dari uji-t diketahui bahwa produktivitas, sarana

produksi, luas lahan, masing-masing berpengaruh nyata terhadap tingkat

pendapatan petani jagung dan memberikan kontribusi positif. Sedangkan

harga jual berpengaruh tidak nyata tetapi memberikan pengaruh pisitif

terhadap tingkat pendapatan petani jagung. (2) Tingkat pendapatan rata-

rata per responden (0,85 hektar) per satu kali tanam usahatani jagung di

Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto

tergolong tinggi yaitu Rp 4,093,36

Page 5: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat

dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dimana disetiap kesulitan, selalu datang pertolongan-NYA. Shalawat dan

Salam tak lupa kita kirimkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dan

keluarganya.

Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus Di KelurahanTolo Utara,

KecamatanKelara, Kabupaten Jeneponto)”. Penyusunan Skripsi ini dilakukan

sebagai syarat guna mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan

Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin.

Penyusun Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu dengan segala ketulusan hati penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Radi A Gany dan Ibu Dr. Ir.

Saadah, M.Si., sebagai dosen pembimbing dengan penuh kesabaran

membimbing dan penuh keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan

pikirannya untuk memberikan motivasi, dorongan, nasehat yang tidak

ternilai harganya mulai dari pra penelitian sampai pada terwujudnya skripsi

ini. Kepada Bapak Prof. Dr. Ir Rahim Darma, M.S dan Bapak Dr. Ir.

Eymal B. Demmalino, M.Si selaku dosen penguji dan Ibu

Dr. A. Nixia Tenriawaru, SP, M.Si sebagai panitia ujian yang telah

memberikan saran dan pengetahuan dalam penyempurnaan skripsi ini.

Page 6: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

vi

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, terdapat

banyak kekurangan dan hasilnya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu saran dan kritik tetap penulis harapkan yang sifatnya

membangun dari berbgai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Harapan penulis semoga laporan ini dapat memberikan manfaat

bagi kita semua. Akhir kata Semoga Allah SWT memberikan balasan yang

setimpal kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

pengembangan diri dikemudian hari dan senantiasa menunjukkan jalan

yang terbaik untuk kita serta dapat menuntun kita untuk terus bekerja

dengan Cinta, Amin.

Makassar, September 2013

Penulis,

Page 7: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

vii

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Huzair Syahran, Lahir di Jeneponto pada tanggal 7 Februari 1991,

merupakan anak Kedua dari tiga bersaudara. Dibesarkan dan dididik

dalam lingkungan yang sederhana oleh pasangan Alamsyah, SP. MAp

Dan Rokhani Mallappiang, S.Pd.

Pendidikan formal yang telah dilalui adalah Taman Kanak-kanak di

TK BLK tamat pada tahun 1996. Selanjutnya meneruskan pendidikan SD

Negeri 227 Romanga pada tahun 1996 - 2002. Kemudian pada tahun

2002 – 2005 melanjutkan pendidikan ke SLTP Negeri 2 Binamu. Pada

tahun 2005 melanjutkan pendidikan ke SMU Negeri 2 Binamu Kabupaten

Jeneponto dan tamat pada tahun 2008. Melalui PMJK pada tahun 2008,

penulis diterima sebagai Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,

Fakultas Pertanian , Universitas Hasanuddin.

Selama masa perkuliahan, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan

yang di adakan MISEKTA dan aktif mengikuti seminar yang di laksanakan

baik di tingkat jurusan, fakultas maupun universitas.

Page 8: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Penghargaan yang seutuhnya kepada kedua orang tua saya

Ayahanda Alamsyah, SP. MAp dan Alm. Rokhani Mallappiang, S.Pd

atas pengorbanan, kasih sayang, semangat dan dorongan yang diberikan

dalam hidup saya, sejak kecil sampai sekarang. Tak lupa buat saudara-

saudaraku Pratiwi, Sp dan Aswin Habib Syahran yang telah memberikan

dukungan dan senantiasa menemani dalam perjalanan studi saya. Penulis

juga menghanturkan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya

terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Radi A Gany dan Ibu Dr. Ir. Saadah,

M.Si,sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia membimbing,

memberikan banyak pelajaran berharga, waktu, tenaga, dan ilmunya

bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Rahim Darma, M.S dan Bapak Dr. Ir. Eymal B.

Demmalino, M.Si, sebagai dosen penguji, ibu Dr. A. Nixia

Tenriawaru, SP, M.Si, sebagai panitia ujian, dan Ibu Dr.Ir.

Rahmadanih, M.Si, sebagai panitia seminar yang telah memberikan

kritikan dan saran-saran yang membangun untuk menyempurnakan

isi dari laporan akhir ini.

3. Ibu Prof. Dr. Ir. Sitti Bulkis, MS selaku Ketua Jurusan Sosial

Ekonomi Pertanian, dan Seluruh Staf pengajar di lingkungan jurusan

Sosial Ekonomi Pertanian serta seluruh staf pegawai dan

Administrasi Fakultas Pertanian.

Page 9: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

ix

4. Ibu Rasyidah Bakri, SP, selaku penasehat akademik, yang

memberikan saran, masukan, serta nasehat kepada penulis.

5. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dari

generasi ke generasi, khususnya teman-teman seperjuanganku

(Shikopang) yang telah berbagi suka dan duka sejak penulis

menuntut ilmu di kampus ini. Teristimewa buat Sahabatku (Fadliah

Puput NZ SP, Dwi ahrisa Putri SP, Isna Noviana SP, Andi Eka

Purnamasari SP, Besse Husni SP, Andi Edi Yusnawar SP, Rini

Andriani SP, Haspiana Halik SP, Rahmi Emawati SP, Nur Izmi

Takdir, Andi Wewang, dan Reski Ayu Aldilah SP) dan seluruh

teman-teman lainnya yang tidak sempat saya sebutkan namanya

satu persatu.

6. Teman-teman KKN Reguler Gelombang 80 Mala, k’ Hertty, narti, k’

ari, akmal, dan k’ wawan (Posko Barombong) Kecamatan

Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Demikianlah, semoga segala pihak yang secara langsung maupun

tidak langsung telah membantu penulis diberikan kebahagiaan dan rahmat

oleh ALLAH SWT, Amin.

Makassar, September 2013

Penulis,

Page 10: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………….…….... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................... ii

ABSTRAK......................................................................................... iii

RIWAYAT HIDUP PENULIS............................................................. iv

KATA PENGANTAR......................................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH................................................................ vii

DAFTAR ISI.....................………………………………………............. ix

DAFTAR TABEL.....………………………………………..…………..... xi

DAFTAR GAMBAR..............………………………………………........ xii

DAFTAR LAMPIRAN..………………………………….….………….... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................ 1 1.2 Rumusan masalah .......................................................... 4 1.3 Tujuan dan Kegunaan ..................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Petani ................................................................................ 6

2.2Tanaman Jagung (Zea mays L.) ........................................ 6

2.3Produksi ............................................................................ 8

2.4 Produktivitas ..................................................................... 9

2.5 Biaya Usahatani ................................................................ 10

2.6 Pendapatan....................................................................... 13

2.7 Harga ................................................................................ 15

2.8 Luas Lahan ....................................................................... 15

2.9 Kerangka Pikir ................................................................... 16

2.10 Hipotesis ......................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 18

3.2 Penentuan Sampel ........................................................... 18

3.3 Jenis dan Sumber Data .................................................... 18

3.4 Metode Pengumpulan Data .............................................. 19

3.5 Analisis Data ..................................................................... 20

3.6 Konsep Operasional ......................................................... 22

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak geografis dan Astronomis ........................................ 25

4.2 Keadaan Iklim dan Topografi ............................................ 25

4.3 Pola Penggunaan Lahan .................................................. 26

4.4 KeadaanPenduduk ........................................................... 27

4.4.1 KeadaanPenduduk Berdasarkan Kelompok Umur ......... 27

Page 11: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

xi

4.4.2 KeadaanPendudukBerdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 28

4.4.3 KeadaanPendudukBerdasarkan Mata Pencaharian ....... 29

4.5 Keadaan Sarana dan Prasarana ....................................... 30

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identitas PetaniResponden ............................................... 32

5.1.1 Umur ........................................................................ 32

5.1.2 Tingkat Pendidikan .................................................. 34

5.1.3 JumlahTanggunganKeluarga ................................... 35

5.1.4Luas Lahan ............................................................... 37

5.1.5Lama Berusahatani ................................................... 38

5.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani .... 40

5.3 Penerimaan dan pendapatan Usahatani Petani

Responden........................................................................ 44

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ................................................................... 47

6.2 Saran ............................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

xii

DAFTAR TABEL

No. Teks Hal

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Luas Penggunaan Lahan di KelurahanTolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012........................................... JumlahPendudukMenurutUmur di KelurahanTolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012………......…...

JumlahJumlahPendudukMenurutTingkat Pendidikandi KelurahanTolo Utara’, KecamatanKelara, KabupatenJeneponto, 2012..............

. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencahariaan di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.... Keadaan Sarana dan Prasarana di KelurahanTolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012........................ Identitas Petani Berdasarkan Kelompok Umur di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012..... Identitas Petani Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.… Identitas Petani Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.…………………………..................................... Identitas Petani Berdasarkan Luas Lahan di KelurahanTolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012……….. Identitas Petani Berdasarkan Lama Berusahatani di Kelurahan Tolo Utara , Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.... Pendugaan Fungsi Faktor-faktor Yang mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012………................................ Rata-rata Biaya Yang Digunakan dan Pendapatan Yang Diperoleh Petani Persatu Kali Tanam di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012…...................

26

27

28

29

30

32

33

35

36 37

39

44

Page 13: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

xiii

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Hal

1.

Kerangka Pikir Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung di Kelurahan Tolo Utara, Kecamtan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012 ………..........……………………….....

16

Page 14: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks

1. Kuisioner Penelitian

2. Identitas Petani Responden Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012

3. Biaya Sarana produksi yang digunakan Petani Responden Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012

4. Biaya Tenaga Kerja (HKSP) Yang Digunakan Petani

Responden, Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012

5. Perhitungan Nilai Penyusutan Alat (NPA), Yang Digunakan Petani Responden di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012

6. Biaya Variabel dan Biaya Tetap Petani Responden di

Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012

7. Jumlah Produksi, Harga, Penerimaan Toltal Biaya,

Pendapatan, luas Lahan Dan Produktivitas Petani Responden, di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012

8. Hasil Regression Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani

Page 15: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertanian merupakan sektor terbesar dalam hampir setiap ekonomi

negara berkembang. Sektor ini menyediakan pangan sebagian besar

penduduknya dan memberikan lapangan pekerjaan, dan dapat juga

dimanfaatkan menjadi Bahan Bakar Nabati (BBN). Transformasi srtuktural

perekonomian Indonesia menuju ke arah yang industrialisasi tidak dengan

sendirinya menetapkan nuansa agraris. Berbagai teori pertumbuhan

ekonomi klasik menunjukkan bahwa sukses pengembangan sektor

industrialisasi disuatu negara selalu diiringi dengan perbaikan

produktivitas dan pertumbuhan berkelanjutan disektor pertanian. Selain

menyediakan kebutuhan pangan bagi penduduk serta tenaga kerja, sektor

pertanian merupakan pemasok bahan baku bagi sektor industri dan

menjadi sumber penghasil devisa.

Sasaran pemerintah dalam pembangunan pertanian adalah

peningkatan produksi yang dapat mendorong peningkatan pendapatan

petani, oleh karena itu segala kegiatan dalam sektor pertanian diusahakan

dapat meningkatkan kemampuan petani berproduksi untuk memenuhi

kebutuhan keluarganya, selain meningkatkan produksi, sektor pertanian

juga selalu ditujukan untuk memperluas lapangan kerja atau kesempatan

kerja serta peningkatan ekspor (Mosher 1991)

Page 16: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

2

Pembangunan, pertanian mempunyai arti strategis dan merupakan

titik tumpu dari segala bentuk kegiatan pembangunan, oleh karena itu

pembangunan di sektor pertanian sama artinya dengan upaya

peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi

untuk mencapai manfaat optimal perlu dirumuskan dalam pola usahatani

yang terpad dan diolah dari banyak macam masukan yang diambil dari

hasil pengalaman/karya cipta manusia yang berupa teknologi baik

sebagai pendukung langsung yang bersifa komersil maupun yang bersifat

non komersil (Nunung dan Daru, 1994).

Dalam pelaksanaan usahatani salah satu tujuan petani adalah

memperoleh pendapatan sebesaar-besarnya. Pendapatan usahatani

akan dipengaruhi oleh biaya usahatani. Sedangkan besarnya produksi

selalu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bersifat eksternal dan juga

dipengaruhioleh faktor-faktor internal. Untuk memperoleh pendapatan

yang sebesar-besarnya petani harus mampu mengendalikan faktor

internal berupa penggunaan sarana produksi, pemanfaatan teknologi

tepat guna dan pemanfaatan tenaga kerja yang lebih efisien (Prayitno,

1987).

Tujuan pembangunan tidak hanya untuk meningkatkan

pendapatan. Upaya meningkatkan pendapatan adalah sangat penting

namun tidak berjalan sendiri. Perlu disertai perombakan berbagai segi

kehidupan masyarakat, supaya pembangunan juga meniadakan

ketimpangan, mengurangi ketidak merataan dan menghalau kemiskinan

Page 17: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

3

petani pada khususnya. Indonesia merupakan negara yang kaya tropis

dan kaya akan jenis tanaman palawija. Iklim indonesia memingkinkan

untuk tumbuh suburnya berbagai jenis tanaman, buah-buahan dan

palawija tersebut (Michael P. Torado, 1989).

Dari sekian banyak tanaman pangan yang banyak dibutuhkan oleh

konsumen di pasaran, setelah padi adalah jagung.Jagung merupakan

komoditi tanaman pangan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Sulawesi

Selatan karena merupakan makanan alternatif untuk menggantikan beras,

selain itu ketersediaannya dipasaran seakan-akan tidak pernah terputus

(berakhir) karena tersedia sepanjang musim.

Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah di Sulawesi

Selatan yang menempatkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan

dengan komoditi jagung hibrida. Pemerintah Kabupaten Jeneponto telah

mentargetkan produktivitas yang tinggi untuk pemenuhan kebutuhan

industri di Sulawesi Selatan, dengan memberikan kemudahan para

investor yang akan menanamkan modalnya diusaha tanaman jagung.

Dengan titik berat pengembangan usahatani jagung perlu

mendapatkan penanganan yang lebih serius, oleh karena jagung

mempunyai prospek yang cukup cerah karena permintaan pasar semakin

meningkat baik kualitas maupun kuantitas. Sesuai perkembangan

kebutuhan akan pakan ternak, unggas maupun konsumsi dalam

memenuhi kebutuhan akan karbohidrat, (Anonim, 1994).

Page 18: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

4

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus Di Kelurahan

ToloUtara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto)”.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah yang

dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan petani jagung

di Kelurahan ToloUtara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto ?

2. Seberapabesartingkatpendapatan rata-ratapetanijagung Di Kelurahan

ToloUtara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto ?

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan rumusan masalah,

maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani

jagung Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten

Jeneponto.

2. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pendapatan rata-rata pada

petanijagung Di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten

Jeneponto.

Page 19: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

5

Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian dapat dijadikan dasar atau sebagai bahan informasi

bagi penelitian lebih lanjut.

2. Menjadi bahan acuan dalam perencanaan petani untuk menyusun

strategi peningkatan pendapatan usahatani Di Desa Tolo’ Selatan,

Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.

3. Sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya baik dari segi

pandangan maupun pengetahuan yang berhubungan dengan masalah

pendapatan petani jagung.

Page 20: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Petani

Petani adalah setiap orang yang melakukan usaha untuk

memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan hidupnya di bidang pertanian

dimulai dari proses pengolahan lahan, penanaman bibit, pemeliharaan

sampai pemanenan. Energi matahari menimpa permukaan bumi di mana-

mana dengan atau tanpa manusia. Di mana saja terdapat suhu yang tepat

serta air yang cukup, maka tumbuhlah tumbuh-tumbuhan dan hiduplah

hewan.Manusialah yang datang mengendalikan keadaan ini, dia

mengecap kegunaan dari hasil tanaman dan hewan, dia mengubah

tanaman-tanaman dan hewan serta sifat tanah supaya lebih berguna

baginya, dan manusia yang melakukan semua ini adalah petani (Mosher,

1991).

2.2 Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pokok kedua

setelah padi dan tanaman yang sudah lama diusahakan oleh petani di

Indonesia. Penduduk yang sudah biasa menkonsumsi jagung sebagai

makan pokok sehari-hari antara lain: Nusa Tenggara Timur, Timor Timur,

Madura serta sebagian dari masyarakat Maluku dan Irian Jaya.

Jagung yang ditanam penduduk umumnya variesta lokal dengan

produktivitas yang rendah. Jagung dihasilkan untuk berbagai tujuan: yaitu

(1) bahan makanan produk, (2) makanan ternak, (3) bahan mentah untuk

Page 21: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

7

keperluan industri, misalnya untuk industri minyak jagung dan tepung.

Sehubungan dengan industri makanan ternak, maka semakin membaik

kehidupan ekonomi masyarakat, maka konsumsi protein hewani akan

semakin meningkat. Dengan demikian industri bahan makanan penduduk,

peternakan, dan bahan mentah menuntut penyediaan jagung yang

semakin meningkat, khususnya ransum pakan ayam.

Upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas usahatani

jagung terus dilakukan agar pendapatan dan kesejahteraan petani

meningkat. Peningkatan produktivitas jagung yangakan dicapai selama ini

disebabkan oleh dua faktor, yaitu penggunaan varietas unggul yang

berpotensi hasil tinggi dan semakin membaiknya mutu usahatani seperti

pengolahan tanah, cara tanam dan pemupukan. Peningkatan produksi

jagung terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang

semakinbertambah.

Pemeintah sampai saat ini masih tetap memandang komoditas

pertanian khususnya jagung sebagai komoditas strategis, mengingat

besar peranannya dalam meningkatkan pendapatan petani,

mengembangkan ekonomi pedesaan dan ketahanan pangan nasional

(Thohari, 2002).

Jenis bibit jagung yang digunakan petani yang ada di kelurahan

tolo’ utara adalah jenis varietas Bisi 2, Bisi 12, Bisi 16, Pioner 21 dan

Pioner 4. Kebanyakan petani memakai bibit jagung yang varietas Bisi

karena bibit tersebut biasa di gratiskan oleh pemerintah. Sedangkanpioner

Page 22: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

8

sangat mahal bibitnya, jadi petani yang ada di daerah tersebut kurang

yang memakai bibit pioner namun kualitasnya sangat bagus dibandingkan

dengan bisi, keunggulan dari pioner adalah produksinya sangat tinggi dan

tumbuh disegala dataran baik dataran tinggi maupun di dataran rendah.

2.3 Produksi

Produksi dapat didefenisikan sebagai hasil dari suatu proses atau

aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan (input).

Dengan demikian, kegiatan produksi tersebut adalah mengkombinasikan

berbagai input untuk menghasilkan output (Agung, 1994:9).

Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses,

pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang

manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor

produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan

modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya akan

menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.

Alokasi faktor produksi sangat penting dalam sistem ekonomi

maupun pilihan dan kebijakan. Kebutuhan hasil pertanian harus

disediakan dan karenanya alokasi faktor produksi harus dialokasikan.

Olehnya itu, petani harus mampu menentukan jumlah berbagai faktor

produksi yang harus dipakai di dalam setiap kegiatan (Hernanto,

1996:167-168).

Page 23: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

9

2.4 Produktivitas

Produktivitas pertanian suatu daerah adalah penting karena

berbagai alasan. Selain menyediakan makanan lebih, meningkatkan

produktivitas pertanian daerah mempengaruhi prospek pertumbuhan dan

daya saing di pasar pertanian, distribusi pendapatan dan tabungan, dan

migrasi tenaga kerja. Peningkatan produktivitas pertanian daerah

menyiratkan lebih efisien distribusi sumber daya langka. Sebagai petani

mengadopsi teknik baru dan perbedaan dalam produktivitas muncul, para

petani lebih produktif manfaat dari peningkatan kesejahteraan mereka.

Produktivitas pertanian diukur sebagai rasio dari pertanian output untuk

pertanian masukan .

Produktivitas adalah suatu konsep yang bersifat universal yang

bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa yang akan

digunakan oleh banyak manusia, dengan menggunakan sumber-sumber

riil yang semakin sedikit.

Pada dasarnya pengertian produktivitas adalah suatu konsep

universal yang bertujuan menciptakan lebih banyak barang dan jasa bagi

banyak manusia dengan menggunakan sumber daya yang semakin

terbatas (Anonim, 2000)

Dalam penentuan produktivitas lahan sangatlah dipengaruhi oleh

manusia sebagai “manager”. Manusia sebagai manajer akan menentukan

sistem pertanian yang akan dilaksanakan dari kegiatan usahataninya.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka produktivitas usaha (lahan

Page 24: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

10

pertanian) adalah kemampuan manusia untuk mengelola semua

sumberdaya yang ada agar didapatkan nilai tukar uang optimal dari

satuan luas lahan pertanian yang diusahakannya dalam suatu sistem

pertanian (Anonim, 2005).

Produksi merupakan kegiatan pengubahan input menjadi output.

Dalam ekonomi, proses kegiatan tersebut biasanya dinyatakan dalam

fungsi produksi. Fungsi produksi merupakan jumlah maksimum output

yang dapat dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan

menggunakan teknologi tertentu. Makin tinggi kuantitas output, maka akan

semakin mempengaruhi produktivitas.

2.5 BiayaUsahatani

Biaya merupakan factor penting yang mempengaruhi besar

kecilnya pendapatan yang diperoleh. Dalam usahatani, dikenal dua jenis

biaya yaitu biaya variable dan biaya tetap

1. Biaya variable (Variable cost)

Biaya ini disebut juga biaya operasional yaitu biaya yang selalu

digunakan sepanjang proses produksi, besar kecilnya sangat dipengaruhi

oleh produksi yang dihasilkan. Biaya ini termasuk biaya pengadaan bibit,

pengadaan sarana produksi, makanan ternak dan lain-lain yang dapat

berbentuk uang tunai, barang, nilai uang, jasa.

Page 25: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

11

2. Biayatetap (Fixed cost)

Biaya tetap yaitu biaya yang tidak selamanya digunakan selama

proses produksi dan sifat biaya ini tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya

nilai produksi yang dihasilkan atau biaya yang tidak mengalami perubahan

walaupun produksi meningkat atau menurun. Biaya ini terdiri dari pajak

lahan, penyusutan alat-alat pertanian, biaya pinjaman, sewa tanah

(Rahma, 2008).

Lebih lanjut (Rahma, 2008) mengemukakan bahwa total biaya

adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama proses

produksi, baik biaya tetap maupun biaya variabel.

Biaya mempunyai peranan yang amat penting dalam pengambilan

keputusan usahatani. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk

memproduksi sesuatu akan menentukan besarnya harga pokok dari

produk yang dihasilkan (Soeharjo dan Patong, 1986:104).

Berikut ini cara perhitungan biaya tetap, biaya variabel dan total

biaya (Soekartawi, 1995:56-57):

n

a

PxaXaVC1

.

TC = FC + VC

Dimana : Xa = banyaknya input ke-a Pxa = Harga variabel Xa

n = Macam input VC = variabel cost (biaya variabel) TC = total cost (total biaya)

Page 26: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

12

Kegiatan usahatani bertujuan untuk mencapai produksi di bidang

pertanian. Pada akhirnya akan dinilai dengan uang yang diperhitungkan

dari biaya yang telah dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh. Selisih

keduanya inilah yang disebut pendapatan dari kegiatan usahatani. Karena

dalam kegiatan usahatani bertindak seorang petani yang berperanan

sebagai pengelola, sebagai pekerja dan sebagai penanam modal pada

usahanya, maka pendapatan itu dapat digambarkan sebagai balas jasa

dari kerjasama faktor-faktor produksi (Soeharjo dan Patong, 1986:119).

Penerimaan usahatani merupakan penerimaan dari sumber

usahatani. Penerimaan usahatani dan sekaligus pendapatannya akan

mendorong petani untuk dapat mengalokasikannya dalam

berbagaikegunaan seperti biaya produksi periode selanjutnya, tabungan

dan pengeluaran lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga (Hernanto,

1996:203).

Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang

diperoleh dengan harga jual (Soekartawi, 1995:57-58). Pernyataan ini

dapat dituliskan sebagai berikut :

TR = Pyi x Yi

Dimana : TR = Total penerimaan

Y = Produksi yang diperoleh dalam suatu usahatani

Py = Harga Y

Dalam melakukan usaha pertanian, seorang pengusaha atau

seorang petani akan selalu berpikir bagaimana ia mengalokasikan input

seefisien mungkin untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal. Cara

Page 27: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

13

pemikiran yang demikian adalah wajar, mengingat petani melakukan

konsep bagaimana cara memaksimumkan keuntungan. Peningkatan

keuntungan dapat dicapai petani dengan melakukan usahataninya secara

efisien (Daniel, 2004:123).

Keuntungan maksimum diperoleh apabila produksi per satuan luas

pengusahaan dapat optimal, artinya mencapai produksi yang maksimal

dengan menggunakan input produksi secara tepat dan berimbang. Oleh

karena itu pengaruh pemakaian input produksi terhadap pendapatan

petani perlu diketahui sehingga petani dapat mengambil sikap untuk

mengurangi atau menambah input produksi tersebut.

Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan

semua biaya. Berikut ini penjabaran perhitungan pendapatan :

Pd = TR – TC

Dimana : Pd = pendapatan usahatani (Rp)

TR = total penerimaan (Rp)

TC = total biaya (Rp)

2.6 Pendapatan

Pendapatan adalah selisih antara nilai produksi dengan jumlah

biaya yang dikeluarkan. Pendapatan kotor usahatani dalam jangka waktu

tertentu merupakan nilai produksi total usahatani baik dijual maupun tidak

dijual. Pendapatan kotor adalah semua pendapatan yang diberikan dalam

suatu proses produksi dengan menghitung pengeluaran pada waktu

pengelolaan lahan pertanian (Patong,1991). Pendapatan usahatani

Page 28: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

14

π = TR –TC

TR = y .H y

dapat mendorong petani untuk mengalokasikan dalam berbagai

kegunaan, misalnya untuk biaya produksi selanjutnya, tabungan dan

pegeluaran lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga lainnya.

Perspekif Soekartawi (1995), bahwa pendapatan adalah nilai yang

diperoleh petani dari hasil usahatani yang diusahakan. Dalam hal ini

dibedakan atas dua yaitu:

1) Pendapatan kotor

Pendapatan kotor merupakan total nilai produksi usahatani dalam

jangka waktu tertentu dikali dengan harga jual. Persamaannya yaitu:

Di mana:

TR = Pendapatan kotor

Hy = Harga produksi (Rp/kg)

y = Total produksi (kg)

2) Pendapatan bersih (keuntungan)

Pendapatan bersih yaitu selisih antara pendapatan kotor dengan

semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi (total produksi).

Persamaannya yaitu:

Di mana:

π = Pendapatan (Rp)

TR = Total penerimaan (Rp) TC = Total pengeluaran (Rp)

Page 29: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

15

2.7 Umur

Faktor yang cenderung mempengaruhi sikap seseorang adalah

umur. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Cover (1960) bahwa

makin tua umur seseorang makin berhati-hati dalam melakukan

perubahan, sementara seseorang yang berumur relatif muda cenderung

lebih senang menerima petunjuk yang ada kaitannya dengan kegiatan

usahanya. Pada umumnya petani yang berumur muda dan sehat

mempunyai kemampuan fisik dan pola pikir yang lebih terbuka, sehingga

lebih mudah dalam menerima hal-hal yang baru dianjurkan (Suharjo dan

Patong, 1986). Dengan keadaan yang demikian, secara jelas bahwa

petani yang lebih muda cenderung lebih aktif, memiliki motivasi yang

tinggi, serta berani mengambil resiko utamanya jika menyangkut hal

pendapatan. Karena semakin aktif petani muda dalam menerapkan

inovasi baru, maka nantinya akan berpengaruh pada pendapatan yang

diterima.

2.8 Tanggungan Keluarga

Tanggungan keluarga adalah orang yang tinggal dalam satu rumah

ataupun yang berada diluar rumah dan menjadi tanggungan kepala

keluarga. Jumlah tanggungan keluarga dapat mempengaruhi motivasi

petani untuk melakukan kreatifitas dan sejumlah inovasi baru dalam hal

menambah ataupun meningkatkan produksi, pendapatan, dan

produktivitas petani. Anggota keluarga selain sebagai tanggungan

Page 30: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

16

keluarga juga berfungsi sebagai tenaga kerja yang potensial dalam

kegiatan usahatani.

2.9 Kerangka Pikir

Kerangka pikir didasarkan pada latar belakang dan kajian teoritis

untuk dapat membahas bagaimana Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Di Desa ToloUtara, Kabupaten Kelara, Kabupaten

Jeneponto

Dalam usatani jagung petani harus dapat meningkatkan usahanya

melalui berbagai cara, salah satu cara untuk dapat meningkatkan

usahanya yaitu dengan meningkatkan produksi jagung yang

diusahakannya. Adapun kerangka berfikir penelitian ini, dapat ditunjukkan

pada skema Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka pikir faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

jagung Di Desa ToloUtara, Kecamatan Kelara, Kabupaten

Jeneponto, 2012.

Petani Jagung

Usahatani jagung

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

pendapatan petani jagung:

- Umur

- Produktivitas

- Jumlah tanggungan Keluarga

- Biaya Sarana

Produksi(bibit,pupuk,pestisida)

Tingkat pendapatan petani

jagung

Page 31: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

17

2.10 Hipotesis

Berdasarkan uraian latar belakang, masalah dan tujuan penelitian

yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

1. Umur, Produktivitas,Jumlah Tanggungan Keluarga, dan Biaya sarana

produksimerupakan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

pendapatan petani jagung.

2. Tingkat pendapatan rata-rata petani jagungtergolong rendah

Page 32: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

18

III. METODE PENELITIAN

3 .1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tolo’ Utara, Kecamatan Kelara,

Kabupaten Jeneponto, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ini

dilakukan secara purposive sampling, yaitu pemilihan secara langsung

dengan pertimbangan Kecamatan tersebut merupakan salah satu daerah

yang mengusahakan tanaman Jagung di Kabupaten Jeneponto. Waktu

pelaksanaan penelitian dari bulan agustus sampai september 2012.

3.2 Penentuan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah petani jagung. Jumlah populasi

sebanyak 708 orang petani yang berdomisili di Kelurahan Tolo Utara,

Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.Menurut Arikunto

(2002), jumlah sampel dapat dipilih sebanyak 10 – 15% dari populasi.

Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling (acak

sederhana). Berdasarkan hal tersebut maka jumlah responden petani

Jagung adalah sebanyak 71 orang.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri atas dua jenis,

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang

diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan para responden dengan

menggunakan quesioner (daftar pertanyaan tertulis) yang telah disiapkan.

Page 33: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

19

Daftar ini dibuat untuk menghimpun informasi mengenai karakteristik

responden (umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahatani,

jumlah tanggungan keluarga, kebutuhan rumah tangga), biaya yang

digunakan selama proses produksi hingga panen,jumlah produksi

perhektar, dan penerimaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang

diperoleh dari Kantor Desa, Biro Pusat Statistik, bahan bacaan, literatur,

serta dokumen-dokumen yang berkaitan erat dengan penulisan ini.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Jenis metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan

melalui observasi lapangan dan melakukan wawancara langsung pada

petani responden dengan menggunakan kuesioner (daftar pertanyaan)

serta informasi yang diperoleh langsung dari informan kunci. Sedangkan

data sekunder dikumpulkan dari Kantor Kelurahan Tolo Utara, Kantor

Kecamatan Kelara, Kabupaten Bantaeng, Dinas Pertanian Kabupaten

Jeneponto. Selain itu, informasi juga dikumpulkan melalui literatur/ buku,

internet, dan dokumen/ laporan yang relevan dengan penelitian yang

dilaksanakan.

Page 34: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

20

3.5 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil praktek lapang selanjutnya dianalisis

untuk mencapai tujuan penelitian ini. Analisis yang akan digunakan untuk

menganalisis data yang diajukan adalah sebagai barikut:

1. Hipotesis pertama, dianalisa dengan menggunakan rumus model

persamaan regresi linear berganda yaitu sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +b4X4 + e

Dimana :

Y = pendapatan

a = konstanta

b1-b4 = koefisien regresi

X1 = Umur

X2 = Produktivitas

X3 = Jumlah Tanggungan Keluarga

X4 = Biaya Sarana Produksi

e = eror

Pendapatan (Y) adalah variabel tak bebas, sedangkan X1, X2,

X3, X4 adalah variabel bebas. Untuk mengetahui apakah variabel-

variabel bebas berpengaruh terhadap pendapatan petani jagung,

dilakukan pengujian-pengujian statistik, melalui analisis varians (Uji-F)

dan uji parsial (Uji-T). Analisis regresi bertujuan untuk menunjukan ada

tidaknya hubungan linear yang berarti antara variable bebas (X)

Page 35: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

21

dengan variable tak bebas (Y) dimana criteria pengambilan keputusan

sebagai berikut :

a. Apabial F – hitung lebih kecil dari F – tabel, maka variable X secara

bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variable Y, dan

sebaliknya apabila F – hitung lebih besar atau sama dengan

F tabel, maka variable X secara bersama-sama berpengaruh nyata

pada taraf kepercayaan 95% terhadap variable Y.

b. Apabila T – hitung lebih besar atau sama dengan T – tabel maka

variable X secara terpisah (variable lain konstan) berpengaruh

nyata pada taraf kepercayaan 95 % terhadap variabel Y, dan

sebaliknya apabila T – hitung lebih dari T – tabel, maka

masing-masing variable X secara terpisah tidak berpengaruh pada

variabel Y.

2. Analisis data dengan menggunakan analisis pendapatan.

Analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat pendapatan

petani jagung yaitu dengan menggunakan analisis pendapatan

usahatani. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Pd = TR – TC

Dimana : Pd = pendapatan usahatani (Rp)

TR = total penerimaan (Rp)

TC = total biaya (Rp)

Page 36: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

22

3.6 Konsep Operasional

Untuk memudahkan dalam pengambilan data dan menyamakan

persepsi dalam penelitian ini, maka disusun konsep operasional sebagai

berikut:

1. Petani jagung adalah petani dikelurahan Tolo’ Utara yang

mengusahakan usahatani jagung hibrida

2. Usaha tani jagung adalah kegiatan petani dalam mengusahakan

komoditi jagung hibrida dengan memanfaatkan faktor produksi dan

sarana produksi

3. Umur petani adalah usia responden yang dihitung mulai dari lahir

hingga proses wawancara berlangsung. Umur petani ini dinyatakan

dalam satuan tahun.

4. Faktor produksi adalah input yang digunakan untuk memproduksi

jagung berupa luas lahan, tenaga kerja, saprodi (bibit, pupuk, dan

obat-obatan).

5. Benih adalah bakal tanaman yang digunakan untuk ditumbuhkan dan

menghasilkan produksi yang dinyatakan dengan kilogram.

6. Pupuk adalah bahan atau unsur hara yang diberikan ke dalam lahan

di mana dihitung dari jumlah pupuk yang digunakan.

7. Pestisida adalah zat yang digunakan untuk pemberantasan hama dan

penyakit yang mengganggu tanaman jagung dengan satuan milliliter

atau gram.

Page 37: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

23

8. Lama berusahatani adalah lamanya petani jagung Hibrida melakukan

usahatani yang diukur dalam setahun

9. Produksi adalah banyaknya hasil diperoleh dari kegiatan usahatani

jagung yang dihitung dalam bentuk fisik (kg/ha) pada tiap musim

tanamnya

10. Harga adalah nilai jual suatu produk yang berlaku didaerah penelitian

dinyatakan dalam (Rp)

11. Pupuk adalah bahan yang digunakan petani untuk kesuburan tanah/

tanaman dan dinyatakan dalam satuan kg.

12. Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan petani jagung untuk

mengendalikan serangan hama dan penyakit tanaman yang

dinyatakan dalam ml.

13. Herbisida adalah bahan kimia yang digunakan petani untuk

mengendalikan gulma atau tanaman pengganggu tanaman jagung

yang dinyatakan dalam ml.

14. Tenaga kerja adalah orang yang digunakan untuk melaksakan kerja

dalam proses usahatani jagung yang diukur dengan satuan Hari Kerja

Setara Pria (HKSP).

15. Upah tenaga kerja adalah nilai/ upah/ gaji yang diterima oleh orang

yang berusahatani jagung.

16. Pengalaman berusahatani adalah lamanya seorang petani bekerja

untuk menghidupi anggota keluarganya terhitung mulai sejak petani

mengerjakan lahannya.

Page 38: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

24

17. Biaya produksi adalah seluruh pengeluaran petani yang terkait

dengan produksi jagung sebelum panen tiba yang dihitung dalam

satuan rupiah.

18. Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi

yang mempengaruhi hasil produksi seperti biaya pupuk, bibit,

pestisida, tenaga kerja, dan biaya pemeliharaan yang dinyatakan

dalam rupiah.

19. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan tanpa mempengaruhi hasil

produksi, seperti pajak lahan, penyusutan alat, dan dan irigasi yang

dinyatakan dalam rupiah.

20. Sasaran pendapatan adalah besarnya jumlah pendapatan yang

ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga petani, dinyatakan

dalam rupiah.

21. Pendapatan bersih adalah pendapatan yang diterima petani setelah

dikurangi biaya total dalam satu kali panen yang dinyatakan dalam

rupiah.

Page 39: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

25

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Geografis dan Astronomis

Kelurahan Tolo Utara merupakan salah satu kelurahan yang

berada dalam wilayah Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.

Kelurahan Tolo Utara terletak ± 4 km dari pusat pemerntah kecamatan, ±

17 km dari ibukota kabupaten dan ± 107 km dari ibukota propinsi. Luas

wilayah ini secara keseluruhan adalah 5,72 km² dengan batas-batas

wilayah sebagai berikut :

Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rumbia

Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Turatea

Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Gowa

Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bantaeng

Kelurahan Tolo Utara terbagi dalam 7 dusun yaitu Tompo Balang,

Romang Loe Tompo Kelara, Borong Karamasa, Bonto Rannu I, Parang

Labbua, Bonto Rannu II.

4.2 Keadaan Iklim

Kelurahan Tolo Utara memiliki iklim tropis dengan suhu rata–rata

mencapai 320C. Berdasarkan penyebaran curah hujan maka wilayah

Kelurahan Tolo Utara memiliki 2 tipemusim yakni, musim kemarau dan

musim hujan, dimana musim hujan terjadi mulai pada bulan Nopember

Page 40: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

26

sampai April sementara musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai

September. KelurahanTolo Utara juga memiliki jumlah curah hujan

rata – rata setiap tahun mencapai 166 mm.

4.3 Pola Penggunaan Lahan

Pola penggunaan lahan di Kelurahan Tolo Utara secara umum

meliputi sawah, pekarangan kebun/telaga. Untuk lebih jelasnya mengenai

pola pengunaan lahan di Kelurahan Tolo Utara dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Luas dan Pola Penggunaan Lahan di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Pola Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)

1. Tanah sawah 10,00 1,74 2. Pekarangan 12,50 2,10 3. Kebun/telaga 502,90 88,03 4. Dll, perumahan, pekuburan,

perkebunan rakyat, jalan sungai 46,52 8,13

Jumlah 571,92 100,00

Sumber : Kantor Kelurahan Tolo Utara, 2012.

Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa penggunaan lahan

terluas di Kelurahan Tolo Utara adalah kebun/telaga 502,90. Luasnya

lahan pertanin yang digunakan memperlihatkan bahwa sebgain besar

penduduk di Kelurahan Tolo Utara memanfaatkan lahan pertanian. Hal ini

juga disebabkan karena kondisi iklim dan lingkungan sangat berpotensi

dan mendukung sektor pertanian.

Page 41: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

27

4.4 Keadaan Penduduk

Keadaan penduduk sangat menentukan perkembangan suatu

wilayah, karena hal ini menyangkut pelaku dari seluruh aktivitas yang ada

di wilayah tersebut menyangkut keadaan penduduk dapat dilihat dari segi

umur, tingkat pendidikan dan jenis mata pencahariannya.

4.4.1 Keadaan Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

Bersadarkandata terakhir jumlah penduduk di Kelurahan Tolo Utara

tercatat sebanyak 2554 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK)

sebanyak 1051 KK yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1251 jiwa dan

perempuan sebanyak 1303 jiwa. Keadaan penduduk berdasarkan

kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di KelurahanTolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Kelompok Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. 0 – 5 413 16,18

2. 6 – 15 526 20,59

3. 16 – 25 563 22,05

4. 26 – 40 710 27,80

5. 41 – 60 231 9,04

6. ≥ 61 111 4,34

Total 2.554 100,00

Sumber : Kantor Kelurahan Tolo Utara, 2012

Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah tertinggi

penduduk berada pada kisaran umur 26 – 40 tahun sebanyak 710 orang

(27,80%). Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Kelurahan Tolo Utara

berada pada umur produktif dimana kemampuan berfikir seseorang lebih

produktif yang dapat mendukung pengembangan Jagung Hibrida.

Page 42: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

28

4.4.2 Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakansalah satu variabel yang sangat

menentukan tingkat kemajuan suatu wilayah. Semakin banyak penduduk

yang berpendidikan tinggi disuatu wilayah maka semakin tinggi pula

tingkat kemajuan wilayah tersebut, begitu pula sebaliknya semakin banyak

penduduk yang berpendidikan rendah maka tingkat kemajuan wilayah

tersebut juga akan semakin lambat. Komposisi penduduk berdasarkan

tingkat pendidikan di Kelurahan Tolo Utara dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. TK/belum sekolah 413 16,17

2. Tidak Tamat SD 534 20,91

3. SD/sederajat 226 8,85

4. SLTP/sederajat 667 26,11

5. SLTA/sederajat 168 6,58

6. Tidak Sekolah 546 21,38

Total 2.554 100,00

Sumber : Kantor Kelurahan Tolo Utara, 2012.

Berdasarkan Tabel 3di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan

di Kelurahan Tolo Utara, ini dapat dilihat dari penduduk yang tidak sekolah

sebanyak 546 orang (21,38%) sedangkan jumlah penduduk yang memiliki

tingkat pendidikan TK/belum sekolah sebesar 413 orang (16,17%). Dan

terbanyak memiliki tingkat sekolah SMP 667 orang sebanyak (26,11%).

Rendahnya pendidikan dapat menyebabkan sulitnya mengubah pola pikir

seseorang akan penerapan teknologi usahatani..

Page 43: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

29

4.4.3 Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk merupakan pekerjaan pokok yang

dilakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarga.

Secara umum, mata pencaharian di Kelurahan Tolo Utara bergerak

dibidang pertanian, namun tidak sedikit penduduk yang mempunyai mata

pencaharian di bidang lain di luar sektor pertanian. Untuk mengetahui

secara terperinci mengenai keadaan penduduk menurut mata

pencaharian dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. ABRI (TNI) 46 1,80

2. Petani 708 27,73

3. Pedagang 651 25,49

4. Jasa 292 11,43

5. Industri 495 19,38

6. Pegawai Negeri Sipil 86 3,37

7. Angkutan 276 10,80

Jumlah 2.554 100,00

Sumber : Kantor Kelurahan Tolo Utara, 2012.

Berdasarkan Tabel 4di atas menunjukkan bahwa sebagian besar

penduduk di Kelurahan Tolo Utara bermata pencaharian sebagai petani

yaitu sebanyak 708 jiwa (27,73%). Hal ini disebabkan karena kelurahan

Tolo Utara merupakan wilayah yang sangat berpotensi dibidang pertanian

karena sebagian besar wilayahnya dimanfaatkan sebagai lahan Tanah

sawah, telagan dan pekarangan.

Page 44: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

30

4.5 Keadaan Sarana dan Prasarana

Keberhasilan suatu usaha atau kegiatan disuatu daerah ditunjang

oleh pengadaan sarana yang memadai. Kemajuan suatu daerah biasanya

diukur dengan tersedianya sarana yang dapat menunjang segala aktifitas

masyarakat. Adapun sarana dan prasarana yang ada di Kelurahan Tolo

Utara dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Sarana dan Prasarana yang Terdapat di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (Buah)

1. Sarana Pendidikan - Taman Kanak-Kanak (TK) - Sekolah Dasar (SD)

1 5

2. Sarana Kesehatan - Puskesmas

7

3. Sarana Peribadatan - Mesjid - Mushallah - TPA

6 2 2

4. Sarana Olahraga - Lapangan Ttenis Meja - Lapangan Volley - Lapangan Takraw

1 1 4

Sumber : Kantor Kelurahan Tolo Utara, 2012

Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan bahwa jumlah sarana

pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan olahraga yang terdapat di

Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto cukup

beragam pada berbagai bidang. Dengan tersedianya sarana ini maka

pembinaan spritual dan pendidikan masyarakat dapat terlaksana dengan

baik. Sarana kesehatan di Kelurahan Tolo Utara masih sangat kurang

sehingga masyarakat belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang

memadai.

Page 45: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

31

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Identitas Petani Responden

Petani merupakan orang yang melakukan usaha dalam pemenuhan

kebutuhannya di bidang pertanian. Untuk memperoleh informasi tentang

usahatani yang diusahakannya, maka identitas petani responden

merupakan salah satu hal penting yang dapat membantu kelancaran

proses penelitian.

Berikut ini merupakan pembahasan mengenai identitas petani

responden yang meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan

keluarga, pengalaman berusahatani, dan luas lahan.

5.1.1 Umur

Umur merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi

aktivitas seseorang dalam bidang usahanya. Umumnya seseorang yang

masih muda dan sehat memiliki kemampuan fisik yang lebih kuat

dibanding dengan yang berumur tua. Seseorang yang masih muda lebih

cepat menerima hal-hal yang baru, lebih berani mengambil resiko dan

lebih dinamis. Sedangkan seseorang yang relatif tua mempunyai

kapasitas pengelolaan yang matang dan memiliki banyak pengalaman

dalam mengelola usahanya, sehingga ia sangat berhati-hati dalam

bertindak, mengambil keputusan dan cenderung bertindak dengan hal-hal

yang bersifat tradisional, disamping itu kemampuan fisiknya sudah mulai

Page 46: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

32

berkurang. Untuk mengetahui dengan jelas klasifikasi responden menurut

kelompok umur dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 6. Identitas Petani Responden Berdasarkan Kelompok Umur

di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten

Jeneponto, 2012.

No Umur

(Tahun)

JumlahResponden

(Orang)

Persentase

(%) Kriteria

1

2

3

<15

15 –55

>55

0

67

4

0

94,36

5,64

Tidak Produktif

Produktif

Tidak Produktif

Jumlah 71 100 -

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012

Tabel 6 menunjukkan bahwa 67 petani responden dengan

persentase 94,36%, berada pada kisaran umur 15 – 55 tahun dan 4 petani

responden yang berumur >55 tahun dengan persentase 5,64%. Artinya

petani jagung di Kelurahan Tolo Utara umumnya berada pada usia yang

produktif dengan umur terendah petani responden yaitu 26 tahun

sedangkan umur tertinggi petani yang mengusahakan tanaman padi

adalah 65 tahun. Berdasarkan teori kependudukan menyatakan bahwa

usia produktif seseorang berada pada kisaran 15 tahun hingga 55 tahun.

Dimana pada usia tersebut kemampuan berpikir dan bekerja seseorang

relative produktif (Badan Pusat Statistik, 2002).

Page 47: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

33

5.1.2. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan menjadi salah satu faktor keberhasilan petani

dalam mengelola usahataninya karena dapat mempengaruhi pola pikir

petani serta daya penalaran yang lebih baik, sehingga makin lama

seseorang mengenyam pendidikan akan semakin rasional. Secara umum

petani yang berpendidikan tinggi akan lebih baik cara berpikirnya,

sehingga memungkinkan mereka bertindak lebih rasional dalam

mengelola usahataninya. Semakin berkembangnya teknologi di bidang

pertanian maka memerlukan pula keterampilan di dalam mengaplikasikan

teknologi tersebut. Tingkat pendidikan yang tinggi memungkinkan petani

lebih responsif menerima inovasi atau teknologi. Tingkat pendidikan petani

responden dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Identitas Petani Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara,

Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(jiwa)

Persentase

(%)

1.

2.

3.

4.

TidakSekolah

SD/Sederajat

SMP/Sederajat

SMA/Sederajat

11

42

13

5

15,49

59.15

18,31

7,05

Jumlah 71 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012.

Tabel 7 menunjukkan bahwa terdapat 11 petani (15,49%) tidak

mendapatkan pendidikan formal, sedangkan 60 petani lainnya pernah

mengecap pendidikan formal. Dari 60 petani tersebut terdapat 42 petani

(59,15%) yang menamatkan pendidikannya pada Sekolah Dasar, 13petani

Page 48: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

34

(18,31%) tamat SMP/sederajat dan 5 petani (7,05%) tamat

SMA/sederajat. Dilihat dari tingkat pendidikan petani responden dapat

dikatakan meningkat karena pada umumnya dapat menempuh pendidikan

formal sampai jenjang pendidikan SMA/sederajat. Pendidikan pada

umumnya akan mempengaruhi cara berpikir petani. Dengan tingginya

tingkat pendidikan yang dimiliki oleh petani maka kesempatan untuk

menerima inovasi baru juga cukup besar. Sebagai contoh menurut

Soehardjo dan Patong (1986:49) kemampuan membaca dan menulis

penting ditinjau dari segi teknologi baru, perubahan harga produksi dan

cara-cara pemasaran yang lebih baik. Dengan adanya kemampuan yang

dimilikinya tersebut, maka memungkinkan petani menerima teknologi baru

serta memudahkan dalam memperoleh informasi baik mengenai harga

produksi, harga produk, bahkan memudahkan dalam pengetahuan

mengenai cara-cara pemasaran yang lebih baik.

5.1.3. Jumlah Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga adalah semua anggota keluarga yang

tinggal serumah maupun tidak dengan petani atau siapa saja yang biaya

hidup dan kebutuhan lainnya ditanggung oleh petani responden sebagai

kepala keluarga. Jumlah tanggungan keluarga yang besar menyebabkan

besarnya pula beban biaya hidup yang ditanggung oleh petani, namun

dengan banyaknya tanggungan keluarga dapat mempengaruhi motivasi

petani untuk melakukan kreativitas dan sejumlah inovasi-inovasi baru

dalam hal menambah ataupun meningkatkan produksi dan pendapatan

Page 49: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

35

petani dan tanggungan keluarga dapat pula dijadikan sebagai tenaga

kerja pada usahatani. Mengenai jumlah tanggungan keluarga petani

responden dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8. Identitas Petani Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. TanggunganKeluarga

(jiwa)

Jumlah

(jiwa)

Persentase

(%)

1.

2.

3.

1 – 2

3 – 4

5

11

52

8

15,49

73,24

11,27

Jumlah 71 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012.

Tabel 8 menunjukkan adanya variasi jumlah tanggungan keluarga

petani responden yaitu antara 1 – 5 jiwa dengan rata-rata jumlah

tanggungan keluarga yaitu 3 jiwa. Dari 71 petani responden terdapat 11

petani (15,49%) yang memiliki 1 – 2 jiwa tanggungan keluarga, 52 petani

responden (73,24%) memiliki 3 – 4 jiwa tanggungan keluarga dan 8 petani

responden (11,27%) yang memiliki tanggungan keluarga 5 jiwa.Semakin

besar jumlah tanggungan keluarga, semakin dinamis seseorang dalam

berusaha karena didorong oleh rasa tanggung jawab terhadap anggota

keluarganya. Di samping itu, tanggungan keluarga juga merupakan beban

Page 50: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

36

yang harus ditanggung dalam menyiapkan kebutuhan rumah tangga.

Jumlah tanggungan dalam keluarga juga memberikan sumbangan yang

besar terhadap perilaku seseorang dalam usahanya.

5.1.4. Luas Lahan

Luas lahan merupakan salah satu faktor petani dalam mengambil

keputusan pada pengelolaan usahataninya. Penggunaan benih, pupuk

dan pestisida dipengaruhi oleh luas lahan yang dimiliki yang akan

berpengaruh terhadap biaya yang akan dikeluarkan selama musim tanam

tersebut. Untuk mengetahui luas lahan yang dimiliki petani responden

dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 9. Identitas Petani Responden Berdasarkan Luas Lahan di

Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten

Jeneponto, 2012.

No. Luaslahan

(Ha)

Jumlah

(jiwa)

Persentase

(%)

1.

2.

3.

0 – 0,5

0,6 – 1

> 1

25

44

2

35,21

61,97

2,82

Jumlah 71 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012.

Kisaran luas lahan yang dimiliki oleh petani responden yaitu 0,5 –

1,5 Ha dengan rata-rata luas lahan yaitu 1 Ha. Tabel 10 menunjukkan

bahwa 25 petani responden (35,21%) memiliki lahan antara 0 – 0,5 ha

dan 44 petani responden (61,97%) memiliki lahan antara 0,6 – 1 ha.

Sedangkan 2 petani responden (2,82%) memiliki lahan > 1 ha. Petani

Page 51: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

37

yang memiliki lahan luas akan memungkinkan tingginya jumlah produksi

yang akan diterima. Hal ini sesuai dengan pendapat Suratiyah (2006:18)

bahwa dipandang dari sudut efisiensi, semakin luas lahan yang

diusahakan maka semakin tinggi produksi dan pendapatan per kesatuan

luasnya.

5.1.5. Lama Berusahatani

Lama berusahatani dihitung sejak seseorang terlibat dalam

kegiatan usahataninya. Lama berusahatani berperan penting dalam

pengambilan sebuah keputusan pada pengelolaan usahatani. Pada

umumnya petani dalam berusahatani senantiasa berpedoman pada

pengalaman berusahatani terdahulu. Semakin lama pengalaman

berusahatani seseorang, maka semakin kecil resiko kegagalan yang akan

dialaminya. Lama berusahatani petani responden dapat dilihat pada tabel

10.

Tabel 10. Identitas Petani Responden Berdasarkan Lama

Berusahatani di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan

Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Lama Berusahatani

(tahun)

Jumlah

(jiwa)

Persentase

(%)

1.

2.

3.

1 – 17

18 – 34

≥ 35

17

48

6

23,95

67,60

8,45

Jumlah 71 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2012.

Page 52: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

38

Tabel 10 menunjukkan bahwa 6 petani responden (8,45%) telah

berusahatani selama lebih dari 35 tahun, 48 petani responden (67,60%)

berusahatani selama 18 – 34 tahun dan 17 petani responden (23,95%)

berusahatani 1 – 17 tahun. Tentunya pengalaman usahatani ini juga

berkaitan dengan tingkat umur petani responden. Dengan pengalaman

usahatani yang lama, petani kemudian mempunyai kapasitas dalam

pengelolaan usahatani yang lebih matang dan lebih berhati-hati dalam

bertindak.

Kisaran lama berusahatani petani responden yaitu 1 – 50 tahun

dengan rata-rata lama berusahatani yaitu 24 tahun. Lama berusahatani

erat kaitannya dengan umur petani. Petani yang usianya lebih tua

mempunyai pengalaman yang lebih banyak dibandingkan dengan petani

yang umurnya lebih muda. Seseorang yang telah lama berusahatani

sangat berhati-hati dalam menyerap teknologi baru yang ditawarkan dari

luar, sebaliknya petani dengan pengalaman yang relatif sedikit cenderung

lebih mudah menyerap teknologi baru dan lebih cepat mencoba teknologi

baru tersebut pada usahatani yang dikelolanya. Dengan demikian,

pengalaman berusahatani akan mencerminkan perilaku seseorang dalam

kegiatan usahataninya (Soekartawi, 1995).

Page 53: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

39

5.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Berdasarkan Analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk

mengetahui pengaruh faktor-faktor terhadap tingkat pendapatan petani

jagung maka diperoleh hasil hubungan antara produktivitas, modal (upah

tenaga kerja), sarana produksi dan luas lahan. Untuk lebih jelasnya, dapat

di lihat pada tabel 11 berikut.

Tabel 11.Pendugaan Fungsi Faktor-faktor yang Mempengaruhi tingkat pendapatanPetani jagung di KelurahanTolo Utara, Kecamatan Kelara, KabupatenJeneponto, 2012

No. VariabelBebas KoefisienRegresi T-Hitung Sig.

1 Pendapatan 8,003 3,639 0,001

2 Umur 5417,391 ,387 0,700

3 Produktivitas 918,047 3,133 0,003

4 Jumlah Tanggungan Keluarga

444583,219 3,649 0,001

5 Biaya Sarana Produksi 1,266 3,869 0,000

Rsquare = 0,614Ttabel= 1,705

Sumber: Data Primer setelah diolah, 2012.

Keterangan:

α = 0,05 = Nyata pada taraf kepercayaan 95 %

Nilai konstan = 8,003

F-hitung = 26,280

Ftabel = 2,7425

Persamaanregeresinyasebagaiberikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+b4X4

Page 54: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

40

Y = 8,003 + (5417,39) X1 + (918,04) X2 +(444583,21) X3 +(1,266) X4

Berdasarkan hasil komputasimenunjukkan nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,614 yang berarti 61 % pendapatan (Y)

dijelaskan oleh variabel Umur, Produktivitas, Jumlah Tanggungan

Keluarga, dan Biaya sarana produksi yang berarti bahwa keeratan

hubungan antara variabel tidak bebas/ dependent (Y) dengan variabel

bebas (independent) (X) secara bersama-sama menunjukkan hubungan

yang sangat kuat dan sisanya sebesar 39% dijelaskan oleh variabel

lainnya.

Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan

variabel tidak bebas maka dilakukan pengujian statistik baik secara

keseluruhan (Uji –F) yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

secara bersama-sama terhadap variabel tidak bebas. Selain itu,

digunakan (Uji –t) untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap

variabel tidak bebas secara parsial

a. Uji keseluruhan

Pengujian statistik Uji-F, dilakukan untuk mengetahui pengaruh

variabel produktivitas, , sarana produksi dan luas lahan terhadap tingkat

pendapatan secara keseluruhan.

Dari hasil uji-F diketahui bahwa Fhitung> Ftabel pada tingkat

kepercayaan 95 % yaitu 26,280>2,7425. Hal ini berarti bahwa secara

Page 55: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

41

keseluruhanvariabel independen (Xi) berpengaruh nyata terhadap

variabel dependen (Y).

1. UmurPetani (UP)

Faktor yang cenderung mempengaruhi sikap seseorang adalah

umur.BerdasarkanUji-tdiketahuibahwavariabel umur tidak berpengaruh

nyata terhadap pendapatan pada taraf kepercayaan 95% (t-hitung< t-

tabel) = 0,387< 1,705.. Koefisien regresi sebesar 5417,391 memberikan

indikasi bahwa setiap umur bertambah 1 tahun cenderung pendapatan

petani akan berkurang sebesar Rp5417,391 per hektar. Hal ini Sejalan

dengan yang dikemukakan (Suharjo dan Patong, 1986) Pada umumnya

petani yang berumur muda dan sehat mempunyai kemampuan fisik dan

pola pikir yang lebih terbuka, sehingga lebih mudah dalam menerima hal-

hal yang baru dianjurkan. Dengan keadaan yang demikian, secara jelas

bahwa petani yang lebih muda cenderung lebih aktif, memiliki motivasi

yang tinggi, serta berani mengambil resiko utamanya jika menyangkut hal

pendapatan. Karena semakin aktif petani muda dalam menerapkan

inovasi baru, maka nantinya akan berpengaruh pada pendapatan yang

diterimaBerkurangnya pendapatan ini diduga dikarenakan oleh luas lahan

petani yang tidak merata.

2. Produktivitas (Xi)

Produktivitas yang dihasilkan petani tentunya akan berpengaruh

terhadap besarnya pendapatan. Semakin besar jumlah produktivitas yang

dihasilkan maka pendapatan yang akan diterima semakin besar pula.

Page 56: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

42

Berdasarkan Uji-t diketahui bahwa variabel produktivitas

berpengaruh nyata terhadap pendapatan pada taraf kepercayaan 95%

(Thitung> Ttabel ) = 3,133>1,705. Dan berdasarkan angka koefisien regresi

yaitu produktivitas senilai 918,047, maka produktivitas berpengaruh positif

terhadap pendapatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Soehahardjo dan

Patong (1986:130) secara umum dikatakan bahwa makin tinggi

produktivitas dan efesiensi produksi, maka makin tinggi pendapatan

usahatani. Untuk meningkatkan pendapatan melalui peningkatan

produktivitas bisa dilaksanakan dengan perbaikan cara-cara berusahatani.

3. Jumlah Tanggungan Keluarga

Berdasarkan Uji-t diketahui bahwa variabel Jumlah Tanggungan

Keluarga berpengaruh nyata terhadap pendapatan pada taraf

kepercayaan 95% (Thitung> Ttabel ) = 3,649>1,705. Dan berdasarkan angka

koefisien regresi yaitu jumlah tanggungan keluarga senilai 444583,219,

Jumlah tanggungan keluarga dapat mempengaruhi motivasi petani untuk

melakukan kreatifitas dan sejumlah inovasi baru dalam hal menambah

ataupun meningkatkan produksi, pendapatan, dan produktivitas petani.

Anggota keluarga selain sebagai tanggungan keluarga juga berfungsi

sebagai tenaga kerja yang potensial dalam kegiatan usahatani.

4. Biaya Sarana Produksi

Berdasarkan Uji-t diketahui bahwa variabel sarana produksi

berpengaruh nyata terhadap pendapatan pada taraf kepercayaan 95%

Page 57: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

43

(Thitung> Ttabel ) = 3,869>1,705. Dan berdasarkan angka koefisien regresi

yaitu biaya produksi senilai 1,266, maka sarana produksi berpengaruh

positif terhadap pendapatan. Semakin besar sarana produksi yang

dikeluarkan, maka semakin kecil pendapatan yg dterima. Hal ini sejalan

dengan pendapat Suratiyah (2006:69) bahwa harga faktor produksi

misalnya harga pupuk yang sangat tinggi bahkantidak terjangkau pasti

akan berpengaruh pada biaya, produktivitas dan pendapatan dari

usahatani. Jadi besarnya biaya sarana produksi mempengaruhi tingkat

pendapatan petani jagung.

5.3 Penerimaan dan Pendapatan Usahatani Petani Responden

Berusahatani sebagai suatu kegiatan untuk memperoleh produksi

di lapangan pertanian, pada akhirnya akan dinilai dari biaya yang

dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh. Selisih dari keduanya

merupakan pendapatan dari kegiatan usahataninya.

Dalam melakukan kegiatan usahatani jagung, petani mengeluarkan

biaya dan mengharapkan penerimaan yang diperoleh dari bertanam

jagung. Biaya yang dikeluarkan petani antara lain biaya tenaga kerja,

biaya saprodi, dan penyusutan alat. Sedangkan penerimaan usahatani

adalah hasil penjualan produksi yang diperoleh yang kemudian dijual

sesuai dengan harga dasar jagung yang berlaku di daerah penelitian.

Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang

diperoleh dengan harga jual. Jumlah produksi adalah hasil yang diperoleh

dari cabang usahatani yang diusahakan, sedangkan harga jual adalah

Page 58: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

44

nilai atau harga dari usahatani per satuan produksi. Suatu usahatani

dikatakan berhasil apabila situasi pendapatan memenuhi persyaratan

yaitu cukup untuk membayar semua sarana produksi, untuk membayar

upah tenaga kerja atau bentuk lainnya selama proses produksi.

Adapun jenis biaya yang digunakan oleh petani dan tingkat

pendapatan yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 12

menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan (nilai produksi) petani

responden adalah sebesar Rp. 7.340.248 sedangkan rata-rata total biaya

yang dikeluarkan per musim tanam adalah sebesar Rp 3.246.880. Jadi,

rata-rata pendapatanbersih yang diperoleh petani responden (per

0,85hektar) adalah Rp4.093.368.

Tabel 12. Rata-Rata Biaya yang Digunakan dan Pendapatan yang diperoleh melalui usahatani Jagung Persatu Kali Tanam di Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, 2012.

No. Uraian Nilai (Rp) rata-ratarespondenper (0,85 hektar)

1. JumlahProduksi (kg) 4.364

Harga (Rp) 1.682

Penerimaan (Rp) 7.340.248

2. BiayaVariabel (VC)

SaranaProduksi (Rp) 1.743.803

UpahTenagaKerja (Rp) 1.421.606

Total BiayaVariabel (Rp) 3.165.409

3. BiayaTetap (FC)

NilaiPenyusutanAlat (Rp) 30.767

PajakLahan/Retribusi (Rp) 50.704

Total BiayaTetap (Rp) 81.471

4. Total Biaya (TC) 3.246.880

5. PendapatanBersih (Rp) 4.093.368

Page 59: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

45

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan uji-F faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap

pendapatan petani jagung adalah umur, produktivitas, jumlah

tanggungan keluarga, dan biaya sarana produksi. Sedangkan dari uji-t

diketahui bahwa produktivitas, jumlah tanggungan keluarga, dan biaya

sarana produksi,masing-masingberpengaruh nyata terhadap tingkat

pendapatan petani jagung dan memberikan kontribusi positif.

Sedangkan umur berpengaruh tidak nyata tetapi memberikan

pengaruh positif terhadap tingkat pendapatan petani jagung.

2. Tingkat pendapatan rata-rata responden(per 0,85 hektar) per satu kali

tanam usahatani jagungdi Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara,

Kabupaten Jeneponto tergolong rendah yaitu Rp 4,093,368

Page 60: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

46

6.2 Saran

Adapun saran yang penulis berikan berdasarkan keseluruhan hasil

penelitian adalah sebagai berikut :

1. Usahatani jagungdikelurahan Tolo Utara layak dan menguntungkan

untuk diusahakan. Oleh karena itu diharapkan masyarakat

Kelurahan Tolo Utara terus mengusahakan dan mengupayakan

peningkatan produksi dengan lebih memperhatikan teknik-teknik

budidaya yang baik.

2. Kepada pemerintah daerah setempat sekiranya dapat membantu

petani dalam penyediaan sarana teknologi pertanian, salah satunya

adalah mesin traktor agar pertanian semakin berkembang serta

dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan buruh tani.

.

Page 61: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

DAFTAR PUSTAKA

Agung I Gusti Ngurah, N. Haidy A. Pasay, Sugiharjo, 1994. Teori Ekonomi

Mikro Suatu Analisis Produksi Terapan. Lembaga Demografi.

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia, Jakarta

Anonim, 2000. Pengertian produktivitas. Diakses melalui www.google.com

pada tanggal 05 April 2013.

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek

Edisi Revisi V. Rineka Cipta. Jakarta.

Endi. 2009. Manajemen Pemasaran. Diakses pada http://go-kerja.com/.

Pada tanggal 7 November 2010.

Daniel Moehar, 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara,

Jakarta

Hernanto. 1996. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta

Mosher, 1991. Menggerakkan dan Membangun Pertanian.CV. Yasaguna.

Jakarta

Nugraha, Yuni. 2010. Pemasaran. Diakses pada

http://yuninugraha.blogdetik.com/. Pada tanggal 4 November

2010.

Nunung dan Daru, 1994. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tanaman

Pangan dan Hortikultur. Direktorat Bina Program, Ditjen TPH,

Jakarta

Prayitno, 1987, Studi Kelayakan Proyek, Konsep, Teknis, dan Kasus,

Damar Mulia Pustaka, Jakarta

Suratiyah Ken, (2006) Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta

Page 62: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Soeharjo dan Dahlan Patong, 1986. Sendi-sendi Pokok Ilmu Usahatani.

Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang

Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia

Press, Jakarta

Wirosuhardjo Kartomo, (2004). Dasar – Dasar Demografi. Lembaga

Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Penerbitan

Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Page 63: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI JAGUNG

(Studi Kasus Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto)

NAMA RESPONDEN :

KAMPUNG (DUSUN) :

DESA/KELURAHAN :

KECAMATAN :

KABUPATEN :

TANGGAL WAWANCARA :

Page 64: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

A. IDENTITAS PETANI RESPONDEN

1. Nama : …………………………….

2. Umur : …………………………….

3. Jenis kelamin : Laki-laki Wanita

4. Pendidikan : ……………………………

5. Jumlah tanggungan : ……………………..orang

6. Pekerjaan utama : …………………………....

7. Pekerjaan sampingan : ……………………………

8. Pengalaman berusahatani : ………………......... tahun

9. Luas lahan : ……………….........

10. Status lahan : ……………….........

Page 65: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

B. USAHATANI JAGUNG

Luas Lahan : ……………………………ha

Status Lahan : Milik / Sakap / Garap

Untuk Lahan Milik

No. Uraian Satuan Jumlah

Fisik

Harga/Satuan

(Rp)

Total Nilai

(Rp)

1. Produksi Kg …………. ……………. ………….

2. Saprodi

a. Bibit

b. Pupuk

c. Pestisida

Kg

Kg

kg

kg

kg

kg

kg

kg

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

....………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

3. Tenaga Kerja

a. Penanaman

b. Pengolahan tanah

c. Pemupukan

d. Pemeliharaan

e. Panen

HKSP

HKSP

HKSP

HKSP

HKSP

………….

………….

………….

………….

………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

………….

………….

………….

………….

………….

4. Pajak …………. ……………. ………….

5. Total biaya variabel (1+2+3) =

Page 66: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

6 Total biaya tetap (4) =

7 Pendapatan bersih (1-(5+6))=

Luas Lahan : ……………………………ha

Status Lahan : Milik / Sakap / Garap

Untuk Lahan Sakap

No. Uraian Satuan Jumlah

Fisik

Harga/Satuan

(Rp)

Total Nilai

(Rp)

1. Produksi Kg …………. ……………. ………….

2. Saprodi

a. Bibit

b. Pupuk

c. Pestisida

Kg

Kg

kg

kg

kg

kg

kg

kg

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

3. Tenaga Kerja

a. Penanaman

b. Pemupukan

c. Pemeliharaan

e. Panen

HKSP

HKSP

HKSP

HKSP

………….

………….

………….

………….

…………….

…………….

…………….

…………….

………….

………….

………….

………….

4. Pajak …………. ……………. ………….

5. Total biaya variabel (1+2+3) =

6 Total biaya tetap (4) =

7 Pendapatan bersih (1-(5+6)) =

Page 67: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Luas Lahan : ……………………………ha

Status Lahan : Milik / Sakap / Garap

Untuk Lahan Garap

No. Uraian Satuan Jumlah

Fisik

Harga/Satuan

(Rp)

Total Nilai

(Rp)

1. Produksi Kg …………. ……………. ………….

2. Saprodi

a. Bibit

b. Pupuk

c. Pestisida

Kg

Kg

kg

kg

kg

kg

kg

kg

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

…………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

………….

3. Tenaga Kerja

a. Penanaman

b. Pemupukan

c. Pemeliharaan

e. Panen

HKSP

HKSP

HKSP

HKSP

………….

………….

………….

………….

…………….

…………….

…………….

…………….

………….

………….

………….

………….

4. Pajak …………. ……………. ………….

5. Total biaya variabel (1+2+3) =

6 Total biaya tetap (4) =

7 Pendapatan bersih (1-(5+6))=

Page 68: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

C. PERALATAN USAHATANI YANG DIMILIKI

No. Jenis Alat Jumlah (Buah)

Nilai Baru Rp)

Nilai Sekarang

(Rp)

Lama Pemakaian

(Tahun)

NPA (Rp)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

NPA = alatxPemakaianLama

AkhiraHAwalaH

argarg

1. Berapa besar produksi yang dihasilkan dari usahatani jagung?

Jawab:

2. Dari manakah anda memperoleh bibit jagung?

Jawab:

3. Berapa harga bibit yang digunakan oleh petani responden dalam

usahatani jagung?

Jawab:

4. Jenis pupuk apa yang digunakan oleh petani responden?

Jawab:

5. Berapa jumlah pupuk yang digunakan oleh petani responden dalam

usahatani jagung?

Jawab:

Page 69: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

6. Berapa harga pupuk yang digunakan oleh petani responden dalam

usahatani jagung?

Jawab:

7. Jenis pestisida apa yang digunakan oleh petani responden?

Jawab:

8. Berapa jumlah pestisida yang digunakan oleh petani responden dalam

usahatani jagung?

Jawab:

9. Berapa harga pestisida yang digunakan oleh petani responden dalam

usahatani jagung?

Jawab:

10. Berapa jumlah tenaga kerja yang bekerja pada saat pengolahan tanah

di usahatani jagung?

Jawab:

11. Berapa jumlah tenaga kerja yang bekerja pada saat penanaman di

usahatani jagung?

Jawab:

12. Berapa jumlah tenaga kerja yang bekerja pada saat pemeliharaan di

usahatani jagung?

Jawab:

13. Bagaimana sistem pengupahan tenaga kerja pada usahatani?

Jawab:

Page 70: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

14. Apakah ada tenaga kerja yang berasal dari luar anggota keluarga?

Jawab:

15. Dimanakah anda memasarkan hasil produksi anda?

a. Dipedagang pengumpul b. Di pedagang besar

16. Berapakah harga jual di tingkat petani pada produksi anda?

Jawab:

17. Apakah anda pernah mengalami kerugian dalam berusahatani

jagung?

a. Ya

b. Tidak

18. Jika Ya, apa yang menyebabkan anda mengalami kerugian dalam

berusahatani jagung?

Jawab:

19. Apa saja upaya yang anda lakukan ketika mengalami kerugian dalam

berusahatani jagung?

Jawab:

20. Hal apa saja yang mejadi faktor Anda mengalami kerugian?

a. Musim c. Curah hujan

b. Serangan hama dan penyakit d. Permintaan

Page 71: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

21. Bagaimana upaya anda mengatasi masalah-masalah dalam

berusahatani jagung?

Jawab :

22. Apa alasan anda memilih untuk menanam jagung?

Jawab :

23. Apa saja kendala yang anda hadapi dalam berusahatani jagung?

Jawab :

24. Apakah anda melakukan kerjasama dengan lembaga /pihak lain yang

memasarkan jagung?

a. Ya b. Tidak

25. Jika Ya, Apakah kerjasama yang dibina oleh anda dengan

lembaga/pihak lain memberikan manfaat?

Jawab:

Page 72: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

1 Syamsuddin 37 L SMA 3 Petani - 17 1 Milik

2 H. Lato 45 L SD 4 Petani - 25 0.5 Milik

3 Nyonri 45 L SD 3 Petani - 30 1 Milik

4 Rabana 47 L - 5 Petani - 24 1.5 Milik

5 Karim 37 L SD 3 Petani - 15 2 Milik

6 Jabal Lebba 38 L SD 4 Petani - 20 0.5 Milik

7 Mantari 37 L SD 3 Petani - 15 1 Milik

8 Sappara 37 L SD 5 Petani - 10 0.5 Milik

9 Haeruddin Sunu 39 L SMA 3 Petani - 20 1 Milik

10 Malik 40 L SMP 3 Petani - 23 1 Milik

11 Juddin 30 L SMP 3 Petani - 12 1 Milik

12 Tiro 38 L SD 4 Petani - 13 1 Milik

13 Jabbara 40 L SD 4 Petani - 20 1 Milik

14 H.Raja 45 L SD 3 Petani - 26 1 Milik

15 H.Nuru 46 L SD 4 Petani - 26 1 Milik

16 H.Rapi 50 L SD 4 Petani - 29 1 Milik

17 H.M.Malik 50 L SD 5 Petani - 30 1 Milik

18 Rowa 37 L - 3 Petani - 17 1 Milik

19 Jinto 30 L SD 3 Petani - 14 1 Milik

20 Ramli 39 L SD 4 Petani - 13 0.5 Milik

21 Sabulu 40 L SD 4 Petani 20 1 Milik

22 Rabanai 48 L SD 2 Petani - 22 1 Milik

23 Malik. S 40 L SD 3 Petani - 20 0.5 Milik

24 H. Lalang 43 L SD 5 Petani - 21 1 Milik

25 H. Iri 46 L SD 3 Petani - 30 1 Milik

26 H. Sammado 58 L SGA 4 Petani PNS Guru 35 1 Milik

27 Bakri 26 L SD 2 Petani - 6 1 Milik

28 Situju 40 L SD 3 Petani - 20 1 Milik

29 Lantara 45 L SD 4 Petani - 25 0.5 Milik

30 H. Ero 45 L SD 3 Petani - 21 0.5 Milik

31 Sahrir. T 38 L SMP 3 Petani - 18 1 Milik

32 Manai 40 L SD 4 Petani - 21 0.5 Milik

33 Hajid 37 L SD 3 Petani - 17 0.5 Milik

34 Maceng 41 L SD 5 Petani - 22 1 Milik

35 H. Rate 52 L SD 3 Petani - 35 1 Milik

36 H. Sila 50 L SD 2 Petani - 35 1 Milik

37 Damang 49 L - 4 Petani - 28 0.5 Milik

38 Kammisi 45 L SD 3 Petani - 26 0.5 Milik

39 Rustam Bella 33 L SMP 3 Petani - 15 0.5 Milik

40 Latif 33 L SMP 3 Petani - 15 1 Milik

Luas lahan

(Ha)

Status Lahan

(milik/garap)

Jumlah Tanggungan

keluarga

Pekerjaan

Utama

Pekerjaan

Sampingan

Lama Berusahatani

(tahun)No. Nama Petani

Umur

(Tahun)Jenis Kelamin Pendidikan

Page 73: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

41 H. S dg Tompo 35 L SMP 4 Petani - 20 1 Milik

42 Manai. R 30 L SMP 3 Petani - 10 1 Milik

43 H. Jumaseng 65 L SR 2 Petani - 36 1 Milik

44 Cuceng 40 L - 3 Petani - 21 1 Milik

45 Makaring 43 L SR 2 Petani - 22 1 Milik

46 Sira 39 L - 4 Petani - 20 1 Milik

47 Bani 48 L - 5 Petani - 28 0.5 Milik

48 Temba 38 L SD 3 Petani - 18 0.5 Milik

49 H. Dahlan 42 L SMP 3 Petani PNS 20 1 Milik

50 Rajamuda 40 L SMP 4 Petani - 21 0.5 Milik

51 Nodding 40 L SD 5 Petani - 20 0.5 Milik

52 Sinja 39 L SD 3 Petani - 19 0.5 Milik

53 Mawan 50 L - 2 Petani - 30 0.5 Milik

54 Lallo 34 L SD 4 Petani - 16 1 Milik

55 Amiruddin 41 L SMP 3 Petani - 15 1 Milik

56 Talli 29 L SD 4 Petani - 10 0.5 Milik

57 H. Kakking 55 L SMP 2 Petani - 29 1 Milik

58 Saparuddin 47 L SMP 3 Petani - 20 1 Milik

59 Agus Salim 41 L SMA 3 Petani - 20 1 Milik

60 H. Bella 60 L - 2 Petani - 41 1 Milik

61 Syam dg Situju 40 L SD 3 Petani - 20 1 Milik

62 Hapid 38 L SD 2 Petani - 18 0.5 Milik

63 Jaya 41 L SMP 4 Petani - 19 1 Milik

64 Jalling 38 L SD 4 Petani - 20 0.5 Milik

65 Nai 40 L SD 3 Petani - 23 0.5 Milik

66 Dg Ngiri 43 L SD 2 Petani - 25 1 Milik

67 Simbung 36 L - 5 Petani - 20 1 Milik

68 Rahman 36 L SD 3 Petani - 19 0.5 Milik

69 Badollahi. R 38 L SMA 2 Petani - 18 0.5 Milik

70 H. Ramasing 55 L - 3 Petani - 27 1 Milik

71 Bandeng 60 L - 4 Petani - 35 0.5 Milik

42 0 0 3 0 0 22 1

Page 74: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Jumlah (kg) Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (kg)

1 13 50,000 650,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000 100 1,700 170,000

2 13 45,000 585,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000 100

3 15 45,000 675,000 350 1,900 665,000 100 1,700 170,000

4 15 45,000 675,000 300 1,900 570,000 100 1,700 170,000 100

5 25 45,000 1,125,000 670 1,900 1,273,000 100

6 10 45,000 450,000 250 1,900 475,000 100 1,700 170,000

7 15 45,000 675,000 300 1,900 570,000 100 1,700 170,000

8 15 55,000 825,000 300 1,900 570,000 100 1,700 170,000 100

9 13 45,000 585,000 350 1,900 665,000 100 1,700 170,000

10 15 45,000 675,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000 100 1,700 170,000 100

11 15 45,000 675,000 350 1,900 665,000 100 1,700 170,000

12 12 50,000 600,000 450 1,900 855,000 120 1,700 204,000 100

13 15 45,000 675,000 350 1,900 665,000 100 1,700 170,000 100

14 13 50,000 650,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000

15 13 45,000 585,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000

16 15 45,000 675,000 450 1,900 855,000 150 1,700 255,000 120 1,700 204,000

17 12 55,000 660,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000 100

18 15 45,000 675,000 350 1,900 665,000 100

19 15 45,000 675,000 450 1,900 855,000 80 1,700 136,000

20 8 45,000 360,000 200 1,900 380,000 100 1,700 170,000 50 1,700 85,000

21 15 45,000 675,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000 120

22 15 55,000 825,000 400 1,900 760,000 75 1,700 127,500

23 8 50,000 400,000 250 1,900 475,000 100 1,700 170,000 60 1,700 102,000

24 13 50,000 650,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000 100

25 15 45,000 675,000 350 1,900 665,000

26 15 50,000 750,000 400 1,900 760,000 120 1,700 204,000 120

27 14 50,000 700,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000 100

28 15 50,000 750,000 400 1,900 760,000 70 1,700 119,000

29 8 50,000 400,000 200 1,900 380,000 80 1,700 136,000

30 8 55,000 440,000 250 1,900 475,000 100 1,700 170,000 50 1,700 85,000

31 15 50,000 750,000 450 1,900 855,000 85 1,700 144,500 100

32 10 45,000 450,000 230 1,900 437,000 80 1,700 136,000

33 8 50,000 400,000 200 1,900 380,000 100 1,700 170,000 120

34 15 50,000 750,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000 100

35 14 55,000 770,000 450 1,900 855,000 120 1,700 204,000

36 15 50,000 750,000 370 1,900 703,000 100 1,700 170,000

37 9 45,000 405,000 210 1,900 399,000 70 1,700 119,000

38 8 50,000 400,000 200 1,900 380,000 80 1,700 136,000 50

39 8 50,000 400,000 200 1,900 380,000 100 1,700 170,000

40 13 55,000 715,000 400 1,900 760,000 120 1,700 204,000 100

PetaniBibit Pupuk Urea Pupuk ZA Pupuk NPK Pupuk SP-36

Page 75: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

41 15 50,000 750,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000 120

42 15 50,000 750,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000 100

43 15 45,000 675,000 420 1,900 798,000

44 14 50,000 700,000 450 1,900 855,000 120 1,700 204,000 100

45 15 50,000 750,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000

46 13 55,000 715,000 400 1,900 760,000 75 1,700 127,500

47 8 50,000 400,000 200 1,900 380,000 80 1,700 136,000

48 7.5 55,000 412,500 180 1,900 342,000 60

49 16 50,000 800,000 400 1,900 760,000 70 1,700 119,000

50 7 60,000 420,000 200 1,900 380,000 70 1,700 119,000 60 1,700 102,000

51 8 50,000 400,000 200 1,900 380,000 75 1,700 127,500 50

52 7 45,000 315,000 250 1,900 475,000 70 1,700 119,000 60 1,700 102,000

53 8 45,000 360,000 200 1,900 380,000 100 1,700 170,000 50 1,700 85,000

54 15 50,000 750,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000

55 14 50,000 700,000 500 1,900 950,000 70 1,700 119,000

56 9 50,000 450,000 210 1,900 399,000 100 1,700 170,000 60 1,700 102,000 100

57 15 55,000 825,000 450 1,900 855,000 120 1,700 204,000 100

58 16 50,000 800,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000

59 15 50,000 750,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000

60 16 55,000 880,000 400 1,900 760,000 120 1,700 204,000 80

61 15 45,000 675,000 500 1,900 950,000 100 1,700 170,000

62 7 50,000 350,000 200 1,900 380,000 100 1,700 170,000

63 15 55,000 825,000 400 1,900 760,000 70 1,700 119,000

64 9 45,000 405,000 200 1,900 380,000 60 1,700 102,000 50

65 8 50,000 400,000 150 1,900 285,000 100 1,700 170,000 120 1,700 204,000

66 15 50,000 750,000 450 1,900 855,000 100 1,700 170,000 100 1,700 170,000

67 15 50,000 750,000 400 1,900 760,000 65 1,700 110,500

68 8 50,000 400,000 180 1,900 342,000 100 1,700 170,000 40

69 8 45,000 360,000 200 1,900 380,000 120 1,700 204,000

70 14 50,000 700,000 400 1,900 760,000 100 1,700 170,000 100 1,700 170,000

71 7 60,000 420,000 450 1,900 855,000 70 1,700 119,000 50

Rata-rata 12.57 49,295.77 617,500.00 350.28 1,900.00 665,535.21 95.00 1,700.00 161,500.00 84.38 1,700.00 143,437.50 91.72

Page 76: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (kg) Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (L) Harga (Rp) Nilai (Rp) Jumlah (L) Harga (Rp) Nilai (Rp)

5 45,000 225,000 2,070,000

2,000 200,000 5 45,000 225,000 2,035,000

5 55,000 275,000 1,785,000

2,000 200,000 5 55,000 275,000 1,890,000

2,000 200,000 100 2,500 250,000 8 45,000 360,000 3,208,000

4 55,000 220,000 1,315,000

5 55,000 275,000 1,690,000

2,000 200,000 6 55,000 330,000 2,095,000

5 55,000 275,000 1,695,000

2,000 200,000 5 45,000 225,000 2,200,000

5 55,000 275,000 1,785,000

2,000 200,000 5 55,000 275,000 2,134,000

2,000 200,000 4 45,000 180,000 1,890,000

100 2,500 250,000 4 55,000 220,000 2,050,000

5 45,000 225,000 1,740,000

5 45,000 225,000 2,214,000

2,000 200,000 5 55,000 275,000 2,065,000

2,000 200,000 5 45,000 1,540,000

80 2,500 200,000 6 45,000 1,866,000

995,000

2,000 240,000 5 55,000 275,000 2,215,000

100 2,500 250,000 5 55,000 275,000 2,237,500

3 55,000 165,000 1,312,000

2,000 200,000 5 55,000 275,000 2,150,000

100 2,500 250,000 6 45,000 1,590,000

2,000 240,000 6 45,000 1,954,000

2,000 200,000 5 45,000 1,830,000

100 2,500 250,000 6 55,000 330,000 2,209,000

3 55,000 165,000 1,081,000

3 45,000 1,170,000

2,000 200,000 5 55,000 275,000 2,224,500

50 2,500 125,000 3 55,000 165,000 1,313,000

2,000 240,000 2 45,000 1,190,000

2,000 200,000 5 45,000 1,880,000

6 55,000 330,000 2,159,000

6 45,000 1,623,000

40 2,500 100,000 3 55,000 165,000 1,188,000

2,000 100,000 6 45,000 1,016,000

100 2,500 250,000 3 55,000 165,000 1,365,000

2,000 200,000 5 55,000 275,000 2,154,000

Pupuk KCl Herbsida Gramoxone Herbisida SupretoxTotal Biaya (Rp)

Pupuk SP-36

Page 77: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

2,000 240,000 6 55,000 330,000 2,345,000

2,000 200,000 5 45,000 1,880,000

100 2,500 250,000 6 45,000 1,723,000

2,000 200,000 6 55,000 330,000 2,289,000

80 2,500 200,000 6 45,000 1,880,000

100 2,500 250,000 5 45,000 1,852,500

40 2,500 100,000 3 55,000 165,000 1,181,000

2,000 120,000 2 55,000 110,000 984,500

100 2,500 250,000 5 45,000 1,929,000

2 45,000 1,021,000

2,000 100,000 3 55,000 165,000 1,172,500

3 55,000 165,000 1,176,000

3 45,000 995,000

80 2,500 200,000 6 55,000 330,000 2,305,000

100 2,500 250,000 6 45,000 2,019,000

2,000 200,000 3 55,000 165,000 1,486,000

2,000 200,000 5 55,000 275,000 2,359,000

100 2,500 250,000 5 55,000 275,000 2,350,000

100 2,500 250,000 6 45,000 2,025,000

2,000 160,000 6 45,000 2,004,000

5 55,000 275,000 2,070,000

50 2,500 125,000 5 45,000 1,025,000

80 2,500 200,000 5 45,000 1,904,000

2,000 100,000 3 45,000 987,000

2 45,000 1,059,000

6 55,000 330,000 2,275,000

100 2,500 250,000 6 45,000 1,870,500

2,000 80,000 3 45,000 992,000

50 2,500 125,000 2 45,000 1,069,000

6 45,000 1,800,000

2,000 100,000 3 55,000 165,000 1,659,000

2,000.00 183,448.28 84.09 2,500.00 210,227.27 4.49 55,000.00 246,714.29 4.83 45,000.00 237,857.14 1,743,802.82

Page 78: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

1 2 1 1 100,000 200,000 10 1 1 30,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000

2 2 1 1 100,000 200,000 8 1 1 30,000 240,000 5 2 1 35,000 350,000

3 3 1 1 100,000 300,000 7 1 1 30,000 210,000 3 2 1 35,000 210,000

4 5 1 1 30,000 150,000 5 2 1 30,000 300,000 6 2 1 30,000 360,000

5 3 1 1 100,000 300,000 7 2 1 100,000 1,400,000 5 2 1 30,000 300,000

6 3 1 1 30,000 90,000 3 1 1 30,000 90,000 6 1 1 30,000 180,000

7 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 35,000 350,000 4 2 1 30,000 240,000

8 2 1 1 150,000 300,000 4 2 1 30,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000

9 2 1 1 100,000 200,000 7 1 1 30,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

10 3 1 1 100,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000 6 1 1 35,000 210,000

11 2 1 1 85,000 170,000 5 2 1 30,000 300,000 5 2 1 35,000 350,000

12 5 1 1 35,000 175,000 5 2 1 30,000 300,000 3 2 1 30,000 180,000

13 3 1 1 80,000 240,000 3 1 1 30,000 90,000 5 2 1 35,000 350,000

14 3 1 1 100,000 300,000 5 2 1 35,000 350,000 4 2 1 30,000 240,000

15 2 1 1 100,000 200,000 3 2 1 35,000 210,000 6 1 1 30,000 180,000

16 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000

17 2 1 1 150,000 300,000 7 1 1 30,000 210,000 3 2 1 35,000 210,000

18 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 35,000 350,000 4 2 1 30,000 240,000

19 3 1 1 100,000 300,000 3 1 1 30,000 90,000 4 2 1 30,000 240,000

20 3 1 1 100,000 300,000 3 1 1 30,000 90,000 5 2 1 30,000 300,000

21 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 35,000 210,000

22 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 6 1 1 30,000 180,000

23 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000

24 3 1 1 100,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

25 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000

26 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 3 2 1 30,000 180,000

27 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 30,000 180,000

28 3 1 1 100,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

29 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 35,000 210,000

30 2 1 1 100,000 200,000 7 1 1 30,000 210,000 5 2 1 30,000 300,000

31 2 1 1 80,000 160,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 30,000 180,000

32 3 1 1 100,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000 4 2 1 30,000 240,000

33 2 1 1 100,000 200,000 3 1 1 30,000 90,000 3 2 1 30,000 180,000

34 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000

35 2 1 1 100,000 200,000 3 1 1 30,000 90,000 3 2 1 35,000 210,000

36 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 6 1 1 30,000 180,000

37 2 1 1 100,000 200,000 3 2 1 35,000 210,000 5 2 1 30,000 300,000

38 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000

39 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 35,000 210,000

Petani

Penanaman

Jumlah

T.KerjaHari Kerja Variabel Upah Kerja HKSP

Jumlah

T.KerjaHari Kerja Variabel Upah Kerja HKSP

Pengolahan Tanah Pemupukan

Jumlah

T.KerjaHari Kerja Variabel Upah Kerja HKSP

Page 79: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

40 3 1 1 100,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

41 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 3 2 1 30,000 180,000

42 3 1 1 100,000 300,000 3 1 1 30,000 90,000 5 2 1 30,000 300,000

43 3 1 1 100,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000 4 2 1 30,000 240,000

44 3 1 1 80,000 240,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

45 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000

46 3 1 1 100,000 300,000 4 2 1 30,000 240,000 4 2 1 30,000 240,000

47 3 1 1 100,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000

48 2 1 1 100,000 200,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

49 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 3 2 1 30,000 180,000

50 2 1 1 100,000 200,000 3 1 1 30,000 90,000 6 1 1 30,000 180,000

51 2 1 1 100,000 200,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

52 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 30,000 180,000

53 3 1 1 80,000 240,000 3 2 1 35,000 210,000 3 2 1 35,000 210,000

54 2 1 1 80,000 160,000 3 2 1 35,000 210,000 5 2 1 35,000 350,000

55 3 1 1 100,000 300,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 30,000 180,000

56 3 1 1 100,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000 5 2 1 30,000 300,000

57 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 4 2 1 30,000 240,000

58 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 6 1 1 35,000 210,000

59 2 1 1 100,000 200,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

60 2 1 1 85,000 170,000 5 2 1 30,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000

61 3 1 1 100,000 300,000 7 1 1 30,000 210,000 5 2 1 30,000 300,000

62 5 1 1 30,000 150,000 4 2 1 30,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000

63 2 1 1 150,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

64 3 1 1 100,000 300,000 3 1 1 30,000 90,000 5 2 1 30,000 300,000

65 3 1 1 80,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000

66 2 1 1 100,000 200,000 3 2 1 35,000 210,000 4 2 1 30,000 240,000

67 2 1 1 100,000 200,000 4 2 1 30,000 240,000 3 2 1 30,000 180,000

68 3 1 1 100,000 300,000 4 2 1 30,000 240,000 5 2 1 30,000 300,000

69 2 1 1 100,000 200,000 5 2 1 30,000 300,000 3 2 1 30,000 180,000

70 3 1 1 100,000 300,000 4 2 1 30,000 240,000 4 2 1 35,000 280,000

71 3 1 1 100,000 300,000 3 2 1 35,000 210,000 6 1 1 35,000 210,000

Rata-rata 2.49 1.00 1.00 96,126.76 230,774.65 4.34 1.77 1.00 32,253.52 248,732.39 4.30 1.89 1.00 31,197.18 245,915.49

Page 80: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,430,000

5 2 1 30,000 300,000 15 1 1 30,000 450,000 1,540,000

3 2 1 35,000 210,000 20 1 1 30,000 600,000 1,530,000

6 2 1 30,000 360,000 15 1 1 30,000 450,000 1,620,000

5 2 1 35,000 350,000 20 1 1 30,000 600,000 2,950,000

6 1 1 30,000 180,000 12 1 1 30,000 360,000 900,000

9 1 1 30,000 270,000 15 1 1 30,000 450,000 1,510,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 32,000 384,000 1,524,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,280,000

3 2 1 35,000 210,000 15 1 1 30,000 450,000 1,380,000

6 2 1 30,000 360,000 12 1 1 30,000 360,000 1,540,000

5 2 1 30,000 300,000 15 1 1 35,000 525,000 1,480,000

6 1 1 30,000 180,000 20 1 1 30,000 600,000 1,460,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 30,000 360,000 1,550,000

9 1 1 30,000 270,000 15 1 1 32,000 480,000 1,340,000

5 2 1 35,000 350,000 12 1 1 30,000 360,000 1,510,000

5 2 1 35,000 350,000 15 1 1 30,000 450,000 1,520,000

6 2 1 30,000 360,000 12 1 1 30,000 360,000 1,510,000

3 2 1 35,000 210,000 15 1 1 30,000 450,000 1,290,000

5 2 1 30,000 300,000 15 1 1 30,000 450,000 1,440,000

6 1 1 30,000 180,000 20 1 1 30,000 600,000 1,430,000

5 2 1 35,000 350,000 15 1 1 30,000 450,000 1,480,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 35,000 420,000 1,460,000

5 2 1 30,000 300,000 15 1 1 32,000 480,000 1,530,000

6 2 1 30,000 360,000 12 1 1 30,000 360,000 1,520,000

3 2 1 35,000 210,000 15 1 1 30,000 450,000 1,340,000

5 2 1 30,000 300,000 15 1 1 30,000 450,000 1,370,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 35,000 420,000 1,470,000

6 1 1 30,000 180,000 12 1 1 35,000 420,000 1,250,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 30,000 360,000 1,370,000

3 2 1 30,000 180,000 20 1 1 30,000 600,000 1,360,000

6 1 1 30,000 180,000 12 1 1 30,000 360,000 1,380,000

5 2 1 35,000 350,000 15 1 1 30,000 450,000 1,270,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,370,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 35,000 420,000 1,220,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,250,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 30,000 360,000 1,370,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 35,000 420,000 1,460,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 35,000 420,000 1,370,000

Pemeliharaan

Jumlah

T.KerjaHari Kerja Variabel Upah Kerja HKSP

Total Biaya

Tenaga Kerja

Panen dan Pascapanen

Jumlah

T.KerjaHari Kerja Variabel Upah Kerja HKSP

Page 81: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,380,000

6 1 1 35,000 210,000 12 1 1 30,000 360,000 1,250,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,320,000

3 2 1 30,000 180,000 12 1 1 30,000 360,000 1,380,000

3 2 1 35,000 210,000 20 1 1 32,000 640,000 1,540,000

3 2 1 30,000 180,000 12 1 1 30,000 360,000 1,280,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 30,000 360,000 1,440,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,530,000

6 1 1 35,000 210,000 12 1 1 35,000 420,000 1,280,000

3 2 1 35,000 210,000 15 1 1 30,000 450,000 1,340,000

5 2 1 30,000 300,000 15 1 1 30,000 450,000 1,220,000

9 1 1 30,000 270,000 12 1 1 30,000 360,000 1,280,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 30,000 360,000 1,280,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 32,000 480,000 1,320,000

3 2 1 35,000 210,000 12 1 1 35,000 420,000 1,350,000

6 2 1 30,000 360,000 15 1 1 30,000 450,000 1,530,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,530,000

5 2 1 30,000 300,000 20 1 1 30,000 600,000 1,580,000

6 2 1 30,000 360,000 15 1 1 30,000 450,000 1,520,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 35,000 420,000 1,370,000

6 1 1 30,000 180,000 12 1 1 30,000 360,000 1,220,000

3 2 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,440,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 30,000 360,000 1,350,000

5 2 1 35,000 350,000 15 1 1 30,000 450,000 1,550,000

3 2 1 35,000 210,000 15 1 1 30,000 450,000 1,350,000

6 1 1 30,000 180,000 15 1 1 30,000 450,000 1,380,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 35,000 420,000 1,370,000

3 2 1 35,000 210,000 20 1 1 30,000 600,000 1,430,000

6 1 1 30,000 180,000 12 1 1 30,000 360,000 1,380,000

5 2 1 30,000 300,000 15 1 1 30,000 450,000 1,430,000

5 2 1 30,000 300,000 12 1 1 30,000 360,000 1,480,000

3 2 1 30,000 180,000 12 1 1 30,000 360,000 1,260,000

4.75 1.82 1.00 31,197.18 256,901.41 14.25 1.00 1.00 30,915.49 439,281.69 1,421,605.63

Page 82: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

1 3 4 70,000 60,000 7,500 3 5 70,000 60,000 6,000 2 4 40,000 25,000

2 3 5 55,000 45,000 6,000 3 5 75,000 65,000 6,000 2 4 40,000 25,000

3 2 5 60,000 50,000 4,000 2 3 60,000 50,000 6,667 1 2 50,000 40,000

4 2 2 70,000 62,500 7,500 3 6 60,000 47,500 6,250 2 4 45,000 37,500

5 3 3 70,000 60,000 10,000 3 3 60,000 52,000 8,000 1 3 40,000 30,000

6 1 1 60,000 57,000 3,000 2 8 60,000 45,000 3,750 2 5 40,000 27,500

7 2 5 75,000 60,000 6,000 2 6 75,000 60,000 5,000 2 3 45,000 37,000

8 2 2 70,000 65,000 5,000 2 2 80,000 70,000 10,000 2 2 50,000 47,000

9 2 5 70,000 60,000 4,000 3 5 70,000 60,000 6,000 2 4 40,000 25,000

10 2 5 60,000 50,000 4,000 2 5 60,000 50,000 4,000 1 2 45,000 30,000

11 2 3 75,000 60,000 10,000 2 3 60,000 52,000 5,333 2 5 40,000 27,000

12 3 5 55,000 45,000 6,000 2 5 70,000 60,000 4,000 2 4 40,000 27,500

13 2 4 70,000 60,000 5,000 2 3 70,000 60,000 6,667 2 3 45,000 37,000

14 3 2 70,000 65,000 7,500 3 5 60,000 50,000 6,000 1 4 50,000 25,000

15 3 5 60,000 50,000 6,000 2 6 80,000 60,000 6,667 2 3 50,000 47,000

16 3 3 70,000 60,000 10,000 3 8 60,000 50,000 3,750 2 5 40,000 25,000

17 2 4 75,000 65,000 5,000 3 5 75,000 65,000 6,000 3 3 40,000 30,000

18 3 4 70,000 60,000 7,500 2 6 70,000 50,000 6,667 3 3 50,000 40,000

19 2 5 60,000 50,000 4,000 3 5 75,000 70,000 3,000 2 5 45,000 30,000

20 3 3 60,000 57,000 3,000 3 8 70,000 52,000 6,750 2 4 40,000 25,000

21 2 2 75,000 65,000 10,000 3 5 70,000 60,000 6,000 2 5 45,000 30,000

22 3 2 70,000 65,000 7,500 3 5 60,000 47,500 7,500 2 3 40,000 25,000

23 1 1 55,000 50,000 5,000 2 3 60,000 50,000 6,667 2 4 40,000 25,000

24 2 3 60,000 57,000 2,000 3 6 75,000 60,000 7,500 1 2 40,000 27,500

25 2 4 70,000 60,000 5,000 3 5 70,000 60,000 6,000 2 4 40,000 30,000

26 2 5 60,000 50,000 4,000 2 3 60,000 52,000 5,333 2 3 40,000 27,500

27 2 4 60,000 50,000 5,000 3 5 70,000 60,000 6,000 2 4 45,000 30,000

28 3 3 55,000 45,000 10,000 2 3 75,000 65,000 6,667 1 4 50,000 30,000

29 2 4 75,000 60,000 7,500 3 6 60,000 50,000 5,000 2 3 45,000 40,000

30 2 5 60,000 45,000 6,000 2 5 80,000 70,000 4,000 2 3 40,000 30,000

31 3 4 70,000 60,000 7,500 2 6 60,000 45,000 5,000 1 2 45,000 25,000

32 2 2 55,000 50,000 5,000 3 3 75,000 70,000 5,000 3 5 40,000 27,500

33 2 3 70,000 62,500 5,000 3 6 70,000 60,000 5,000 3 4 40,000 30,000

34 2 4 75,000 60,000 7,500 2 5 75,000 60,000 6,000 2 4 50,000 40,000

35 3 3 75,000 65,000 10,000 3 6 60,000 50,000 5,000 2 4 40,000 30,000

36 3 3 60,000 57,000 3,000 2 8 70,000 50,000 5,000 3 3 45,000 37,500

Petani

Cangkul

Jumlah

(Unit)

Umur

(Tahun)

Nilai Awal

(Rp)

Nilai Akhir

(Rp)NPA (Rp)

Parang

Jumlah

(Unit)

Umur

(Tahun)

Nilai Awal

(Rp)

Nilai Akhir

(Rp)NPA (Rp)

Sabit

Jumlah

(Unit)

Umur

(Tahun)Nilai Awal

(Rp)

Nilai Akhir

(Rp)

Page 83: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

37 1 2 55,000 45,000 5,000 2 5 60,000 45,000 6,000 2 3 40,000 30,000

38 2 4 60,000 45,000 7,500 2 6 80,000 65,000 5,000 3 3 40,000 30,000

39 2 5 70,000 60,000 4,000 2 6 75,000 60,000 5,000 1 2 45,000 30,000

40 3 4 60,000 50,000 7,500 3 5 70,000 60,000 6,000 2 2 40,000 37,500

41 2 4 55,000 45,000 5,000 2 3 60,000 50,000 6,667 2 3 40,000 30,000

42 3 5 70,000 60,000 6,000 2 5 70,000 50,000 8,000 1 5 50,000 40,000

43 2 3 75,000 60,000 10,000 2 6 75,000 60,000 5,000 2 4 40,000 25,000

44 2 2 70,000 65,000 5,000 3 5 60,000 50,000 6,000 2 4 50,000 40,000

45 2 5 60,000 50,000 4,000 3 6 70,000 60,000 5,000 2 3 45,000 37,500

46 2 4 70,000 60,000 5,000 2 5 80,000 70,000 4,000 2 3 40,000 30,000

47 3 4 55,000 45,000 7,500 3 3 70,000 65,000 5,000 3 4 40,000 30,000

48 2 5 75,000 60,000 6,000 2 5 75,000 50,000 10,000 2 5 45,000 30,000

49 3 4 60,000 50,000 7,500 2 6 70,000 50,000 6,667 2 4 40,000 25,000

50 1 5 75,000 50,000 5,000 2 3 60,000 52,000 5,333 2 2 50,000 47,000

51 2 4 75,000 65,000 5,000 2 8 75,000 60,000 3,750 2 4 45,000 30,000

52 2 5 60,000 50,000 4,000 2 6 60,000 45,000 5,000 2 4 45,000 25,000

53 2 3 60,000 45,000 10,000 3 6 70,000 50,000 10,000 3 5 40,000 30,000

54 2 5 55,000 50,000 2,000 3 5 70,000 60,000 6,000 2 4 45,000 30,000

55 3 5 70,000 60,000 6,000 3 6 75,000 65,000 5,000 2 4 50,000 40,000

56 2 4 60,000 50,000 5,000 3 5 70,000 60,000 6,000 3 4 45,000 40,000

57 3 5 70,000 60,000 6,000 2 3 75,000 60,000 10,000 2 5 40,000 27,500

58 2 5 75,000 62,500 5,000 3 6 70,000 60,000 5,000 1 3 50,000 30,000

59 2 4 60,000 45,000 7,500 2 6 60,000 45,000 5,000 2 5 45,000 30,000

60 2 5 70,000 45,000 10,000 2 5 75,000 60,000 6,000 2 4 40,000 27,500

61 3 3 55,000 50,000 5,000 2 5 80,000 65,000 6,000 2 2 45,000 40,000

62 2 5 75,000 60,000 6,000 3 3 70,000 65,000 5,000 2 3 50,000 47,000

63 2 3 70,000 62,500 5,000 2 3 60,000 50,000 6,667 3 4 40,000 30,000

64 2 4 70,000 50,000 10,000 3 8 60,000 50,000 3,750 1 2 45,000 37,500

65 3 4 60,000 50,000 7,500 2 5 70,000 60,000 4,000 2 5 50,000 37,500

66 2 5 70,000 65,000 2,000 3 5 75,000 70,000 3,000 2 5 45,000 30,000

67 3 4 75,000 65,000 7,500 3 6 60,000 45,000 7,500 2 4 50,000 40,000

68 2 5 55,000 50,000 2,000 2 5 70,000 50,000 8,000 2 5 40,000 27,500

69 2 5 60,000 45,000 6,000 3 6 60,000 52,000 4,000 2 4 40,000 25,000

70 2 5 70,000 60,000 4,000 2 5 70,000 50,000 8,000 2 3 45,000 40,000

71 2 3 70,000 62,500 5,000 2 6 75,000 45,000 10,000 2 5 50,000 37,500

Rata-rata 2.27 3.86 65,704.23 55,500.00 6,007.04 2.46 5.13 68,661.97 56,225.35 5,908.45 1.99 3.66 43,802.82 32,204.23

Page 84: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

7,500 1 5 180,000 130,000 10,000 31,000

7,500 2 6 200,000 150,000 16,667 36,167

5,000 1 4 260,000 200,000 15,000 30,667

3,750 1 4 200,000 150,000 12,500 30,000

3,333 1 6 180,000 100,000 13,333 34,667

5,000 1 3 250,000 210,000 13,333 25,083

5,333 1 5 200,000 150,000 10,000 26,333

3,000 1 6 200,000 130,000 11,667 29,667

7,500 1 4 250,000 150,000 25,000 42,500

7,500 2 6 180,000 150,000 10,000 25,500

5,200 1 6 260,000 130,000 21,667 42,200

6,250 1 5 200,000 150,000 10,000 26,250

5,333 1 6 250,000 150,000 16,667 33,667

6,250 1 4 200,000 150,000 12,500 32,250

2,000 1 4 250,000 200,000 12,500 27,167

6,000 1 5 180,000 130,000 10,000 29,750

10,000 2 6 200,000 150,000 16,667 37,667

10,000 1 6 260,000 200,000 10,000 34,167

6,000 1 4 200,000 150,000 12,500 25,500

7,500 1 5 200,000 150,000 10,000 27,250

6,000 1 5 250,000 200,000 10,000 32,000

10,000 1 4 200,000 150,000 12,500 37,500

7,500 1 5 250,000 200,000 10,000 29,167

6,250 1 6 250,000 150,000 16,667 32,417

5,000 1 6 200,000 130,000 11,667 27,667

8,333 2 5 180,000 150,000 12,000 29,667

7,500 1 5 200,000 150,000 10,000 28,500

5,000 1 4 200,000 150,000 12,500 34,167

3,333 1 6 250,000 150,000 16,667 32,500

6,667 1 6 200,000 130,000 11,667 28,333

10,000 1 5 200,000 150,000 10,000 32,500

7,500 1 6 200,000 130,000 11,667 29,167

7,500 1 3 260,000 210,000 16,667 34,167

5,000 1 5 250,000 200,000 10,000 28,500

5,000 1 4 250,000 200,000 12,500 32,500

7,500 1 6 200,000 130,000 11,667 27,167

Sabit

NPA (Rp)

Total NPA

(Rp)

Sprayer

Jumlah (Unit)Umur

(Tahun)Nilai Awal

(Rp)

Nilai Akhir

(Rp)NPA (Rp)

Page 85: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

6,667 1 5 200,000 150,000 10,000 27,667

10,000 1 5 260,000 210,000 10,000 32,500

7,500 1 6 200,000 130,000 11,667 28,167

2,500 1 4 250,000 200,000 12,500 28,500

6,667 1 5 200,000 150,000 10,000 28,333

2,000 1 5 180,000 130,000 10,000 26,000

7,500 1 6 260,000 200,000 10,000 32,500

5,000 1 4 200,000 150,000 12,500 28,500

5,000 2 6 250,000 200,000 16,667 30,667

6,667 1 5 200,000 150,000 10,000 25,667

7,500 1 4 200,000 150,000 12,500 32,500

6,000 1 5 250,000 200,000 10,000 32,000

7,500 1 4 200,000 150,000 12,500 34,167

3,000 1 6 250,000 150,000 16,667 30,000

7,500 1 4 250,000 210,000 10,000 26,250

10,000 1 5 260,000 200,000 12,000 31,000

6,000 1 6 200,000 130,000 11,667 37,667

7,500 1 5 200,000 150,000 10,000 25,500

5,000 1 6 250,000 150,000 16,667 32,667

3,750 1 4 260,000 200,000 15,000 29,750

5,000 1 6 250,000 150,000 16,667 37,667

6,667 1 4 180,000 130,000 12,500 29,167

6,000 1 4 200,000 150,000 12,500 31,000

6,250 1 5 200,000 150,000 10,000 32,250

5,000 1 4 250,000 200,000 12,500 28,500

2,000 2 6 260,000 210,000 16,667 29,667

7,500 1 5 250,000 200,000 10,000 29,167

3,750 1 3 200,000 150,000 16,667 34,167

5,000 1 4 250,000 210,000 10,000 26,500

6,000 1 6 260,000 130,000 21,667 32,667

5,000 1 5 200,000 150,000 10,000 30,000

5,000 1 6 180,000 100,000 13,333 28,333

7,500 1 4 250,000 200,000 12,500 30,000

3,333 1 6 200,000 100,000 16,667 32,000

5,000 1 5 260,000 210,000 10,000 30,000

6,060.33 1.08 4.99 221,830.99 161,408.45 12,791.08 30,766.90

Page 86: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Biaya T.Kerja Biaya Saprodi NPA Pajak

1 1,430,000 2,070,000 3,500,000 31,000 60,000 91,000 3,591,000

2 1,540,000 2,035,000 3,575,000 36,167 30,000 66,167 3,641,167

3 1,530,000 1,785,000 3,315,000 30,667 60,000 90,667 3,405,667

4 1,620,000 1,890,000 3,510,000 30,000 120,000 150,000 3,660,000

5 2,950,000 3,208,000 6,158,000 34,667 90,000 124,667 6,282,667

6 900,000 1,315,000 2,215,000 25,083 30,000 55,083 2,270,083

7 1,510,000 1,690,000 3,200,000 26,333 60,000 86,333 3,286,333

8 1,524,000 2,095,000 3,619,000 29,667 30,000 59,667 3,678,667

9 1,280,000 1,695,000 2,975,000 42,500 60,000 102,500 3,077,500

10 1,380,000 2,200,000 3,580,000 25,500 60,000 85,500 3,665,500

11 1,540,000 1,785,000 3,325,000 42,200 60,000 102,200 3,427,200

12 1,480,000 2,134,000 3,614,000 26,250 60,000 86,250 3,700,250

13 1,460,000 1,890,000 3,350,000 33,667 60,000 93,667 3,443,667

14 1,550,000 2,050,000 3,600,000 32,250 60,000 92,250 3,692,250

15 1,340,000 1,740,000 3,080,000 27,167 60,000 87,167 3,167,167

16 1,510,000 2,214,000 3,724,000 29,750 60,000 89,750 3,813,750

17 1,520,000 2,065,000 3,585,000 37,667 60,000 97,667 3,682,667

18 1,510,000 1,540,000 3,050,000 34,167 60,000 94,167 3,144,167

19 1,290,000 1,866,000 3,156,000 25,500 60,000 85,500 3,241,500

20 1,440,000 995,000 2,435,000 27,250 30,000 57,250 2,492,250

21 1,430,000 2,215,000 3,645,000 32,000 60,000 92,000 3,737,000

22 1,480,000 2,237,500 3,717,500 37,500 60,000 97,500 3,815,000

23 1,460,000 1,312,000 2,772,000 29,167 30,000 59,167 2,831,167

24 1,530,000 2,150,000 3,680,000 32,417 60,000 92,417 3,772,417

25 1,520,000 1,590,000 3,110,000 27,667 60,000 87,667 3,197,667

26 1,340,000 1,954,000 3,294,000 29,667 60,000 89,667 3,383,667

27 1,370,000 1,830,000 3,200,000 28,500 60,000 88,500 3,288,500

28 1,470,000 2,209,000 3,679,000 34,167 60,000 94,167 3,773,167

29 1,250,000 1,081,000 2,331,000 32,500 30,000 62,500 2,393,500

30 1,370,000 1,170,000 2,540,000 28,333 30,000 58,333 2,598,333

31 1,360,000 2,224,500 3,584,500 32,500 60,000 92,500 3,677,000

32 1,380,000 1,313,000 2,693,000 29,167 30,000 59,167 2,752,167

33 1,270,000 1,190,000 2,460,000 34,167 30,000 64,167 2,524,167

34 1,370,000 1,880,000 3,250,000 28,500 60,000 88,500 3,338,500

35 1,220,000 2,159,000 3,379,000 32,500 60,000 92,500 3,471,500

36 1,250,000 1,623,000 2,873,000 27,167 60,000 87,167 2,960,167

37 1,370,000 1,188,000 2,558,000 27,667 30,000 57,667 2,615,667

38 1,460,000 1,016,000 2,476,000 32,500 30,000 62,500 2,538,500

39 1,370,000 1,365,000 2,735,000 28,167 30,000 58,167 2,793,167

40 1,380,000 2,154,000 3,534,000 28,500 60,000 88,500 3,622,500

41 1,250,000 2,345,000 3,595,000 28,333 60,000 88,333 3,683,333

42 1,320,000 1,880,000 3,200,000 26,000 60,000 86,000 3,286,000

43 1,380,000 1,723,000 3,103,000 32,500 60,000 92,500 3,195,500

44 1,540,000 2,289,000 3,829,000 28,500 60,000 88,500 3,917,500

45 1,280,000 1,880,000 3,160,000 30,667 60,000 90,667 3,250,667

46 1,440,000 1,852,500 3,292,500 25,667 60,000 85,667 3,378,167

47 1,530,000 1,181,000 2,711,000 32,500 30,000 62,500 2,773,500

48 1,280,000 984,500 2,264,500 32,000 30,000 62,000 2,326,500

49 1,340,000 1,929,000 3,269,000 34,167 60,000 94,167 3,363,167

50 1,220,000 1,021,000 2,241,000 30,000 30,000 60,000 2,301,000

51 1,280,000 1,172,500 2,452,500 26,250 30,000 56,250 2,508,750

52 1,280,000 1,176,000 2,456,000 31,000 30,000 61,000 2,517,000

53 1,320,000 995,000 2,315,000 37,667 30,000 67,667 2,382,667

54 1,350,000 2,305,000 3,655,000 25,500 60,000 85,500 3,740,500

55 1,530,000 2,019,000 3,549,000 32,667 60,000 92,667 3,641,667

56 1,530,000 1,486,000 3,016,000 29,750 30,000 59,750 3,075,750

57 1,580,000 2,359,000 3,939,000 37,667 60,000 97,667 4,036,667

58 1,520,000 2,350,000 3,870,000 29,167 60,000 89,167 3,959,167

59 1,370,000 2,025,000 3,395,000 31,000 60,000 91,000 3,486,000

60 1,220,000 2,004,000 3,224,000 32,250 60,000 92,250 3,316,250

61 1,440,000 2,070,000 3,510,000 28,500 60,000 88,500 3,598,500

Total Biaya (Rp)Biaya Variabel

Petani TotalBiaya Tetap

Total

Page 87: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

62 1,350,000 1,025,000 2,375,000 29,667 30,000 59,667 2,434,667

63 1,550,000 1,904,000 3,454,000 29,167 60,000 89,167 3,543,167

64 1,350,000 987,000 2,337,000 34,167 30,000 64,167 2,401,167

65 1,380,000 1,059,000 2,439,000 26,500 30,000 56,500 2,495,500

66 1,370,000 2,275,000 3,645,000 32,667 60,000 92,667 3,737,667

67 1,430,000 1,870,500 3,300,500 30,000 60,000 90,000 3,390,500

68 1,380,000 992,000 2,372,000 28,333 30,000 58,333 2,430,333

69 1,430,000 1,069,000 2,499,000 30,000 30,000 60,000 2,559,000

70 1,480,000 1,800,000 3,280,000 32,000 60,000 92,000 3,372,000

71 1,260,000 1,659,000 2,919,000 30,000 30,000 60,000 2,979,000

Rata-rata 1,421,606 1,743,803 3,165,408 30,767 50,704 81,471 3,246,880

Page 88: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

1 4,983 1,700 8,471,100 3,591,000 4,880,100 1 4,983

2 2,897 1,700 4,924,900 3,641,167 1,283,733 0.5 5,794

3 4,827 1,650 7,964,550 3,405,667 4,558,883 1 4,827

4 5,077 1,650 8,377,050 3,660,000 4,717,050 1.5 3,385

5 7,810 1,650 12,886,500 6,282,667 6,603,833 2 3,905

6 2,310 1,700 3,927,000 2,270,083 1,656,917 0.5 4,620

7 5,067 1,650 8,360,550 3,286,333 5,074,217 1 5,067

8 3,219 1,700 5,472,300 3,678,667 1,793,633 0.5 6,438

9 5,126 1,700 8,714,200 3,077,500 5,636,700 1 5,126

10 4,973 1,700 8,454,100 3,665,500 4,788,600 1 4,973

11 5,047 1,700 8,579,900 3,427,200 5,152,700 1 5,047

12 5,143 1,700 8,743,100 3,700,250 5,042,850 1 5,143

13 5,207 1,600 8,331,200 3,443,667 4,887,533 1 5,207

14 4,946 1,700 8,408,200 3,692,250 4,715,950 1 4,946

15 5,187 1,650 8,558,550 3,167,167 5,391,383 1 5,187

16 4,993 1,700 8,488,100 3,813,750 4,674,350 1 4,993

17 4,939 1,700 8,396,300 3,682,667 4,713,633 1 4,939

18 4,963 1,700 8,437,100 3,144,167 5,292,933 1 4,963

19 5,037 1,650 8,311,050 3,241,500 5,069,550 1 5,037

20 2,974 1,600 4,758,400 2,492,250 2,266,150 0.5 5,948

21 5,097 1,650 8,410,050 3,737,000 4,673,050 1 5,097

22 5,176 1,650 8,540,400 3,815,000 4,725,400 1 5,176

23 2,887 1,700 4,907,900 2,831,167 2,076,733 0.5 5,774

24 4,933 1,700 8,386,100 3,772,417 4,613,683 1 4,933

25 4,982 1,650 8,220,300 3,197,667 5,022,633 1 4,982

26 5,243 1,650 8,650,950 3,383,667 5,267,283 1 5,243

27 5,168 1,700 8,785,600 3,288,500 5,497,100 1 5,168

28 4,943 1,650 8,155,950 3,773,167 4,382,783 1 4,943

29 2,947 1,700 5,009,900 2,393,500 2,616,400 0.5 5,894

30 3,149 1,700 5,353,300 2,598,333 2,754,967 0.5 6,298

31 4,967 1,700 8,443,900 3,677,000 4,766,900 1 4,967

32 2,937 1,700 4,992,900 2,752,167 2,240,733 0.5 5,874

33 3,063 1,650 5,053,950 2,524,167 2,529,783 0.5 6,126

34 5,147 1,650 8,492,550 3,338,500 5,154,050 1 5,147

35 5,124 1,700 8,710,800 3,471,500 5,239,300 1 5,124

36 5,237 1,700 8,902,900 2,960,167 5,942,733 1 5,237

37 3,126 1,700 5,314,200 2,615,667 2,698,533 0.5 6,252

38 3,219 1,700 5,472,300 2,538,500 2,933,800 0.5 6,438

39 2,933 1,700 4,986,100 2,793,167 2,192,933 0.5 5,866

40 4,977 1,700 8,460,900 3,622,500 4,838,400 1 4,977

41 5,194 1,700 8,829,800 3,683,333 5,146,467 1 5,194

42 5,117 1,650 8,443,050 3,286,000 5,157,050 1 5,117

43 4,936 1,700 8,391,200 3,195,500 5,195,700 1 4,936

44 5,224 1,700 8,880,800 3,917,500 4,963,300 1 5,224

45 5,217 1,700 8,868,900 3,250,667 5,618,233 1 5,217

46 5,133 1,650 8,469,450 3,378,167 5,091,283 1 5,133

47 2,873 1,700 4,884,100 2,773,500 2,110,600 0.5 5,746

48 2,849 1,700 4,843,300 2,326,500 2,516,800 0.5 5,698

49 5,083 1,700 8,641,100 3,363,167 5,277,933 1 5,083

50 2,767 1,700 4,703,900 2,301,000 2,402,900 0.5 5,534

51 2,983 1,650 4,921,950 2,508,750 2,413,200 0.5 5,966

52 2,897 1,700 4,924,900 2,517,000 2,407,900 0.5 5,794

53 2,967 1,700 5,043,900 2,382,667 2,661,233 0.5 5,934

54 4,947 1,600 7,915,200 3,740,500 4,174,700 1 4,947

55 4,996 1,600 7,993,600 3,641,667 4,351,933 1 4,996

56 2,839 1,700 4,826,300 3,075,750 1,750,550 0.5 5,678

57 5,164 1,700 8,778,800 4,036,667 4,742,133 1 5,164

58 5,238 1,700 8,904,600 3,959,167 4,945,433 1 5,238

59 5,247 1,700 8,919,900 3,486,000 5,433,900 1 5,247

60 4,986 1,650 8,226,900 3,316,250 4,910,650 1 4,986

61 5,192 1,700 8,826,400 3,598,500 5,227,900 1 5,192

produktifitas

(Kg/Ha)Pendapatan (Rp)Petani J.Produksi (kg) Harga (Rp) Penerimaan (Rp) Total Biaya (Rp) Luas Lahan (Ha)

Page 89: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

62 3,139 1,700 5,336,300 2,434,667 2,901,633 0.5 6,278

63 4,966 1,700 8,442,200 3,543,167 4,899,033 1 4,966

64 2,863 1,650 4,723,950 2,401,167 2,322,783 0.5 5,726

65 2,837 1,700 4,822,900 2,495,500 2,327,400 0.5 5,674

66 5,143 1,700 8,743,100 3,737,667 5,005,433 1 5,143

67 4,937 1,700 8,392,900 3,390,500 5,002,400 1 4,937

68 2,978 1,700 5,062,600 2,430,333 2,632,267 0.5 5,956

69 3,143 1,700 5,343,100 2,559,000 2,784,100 0.5 6,286

70 5,076 1,700 8,629,200 3,372,000 5,257,200 1 5,076

71 2,937 1,700 4,992,900 2,979,000 2,013,900 0.5 5,874

Rata2 4,364 1,682 7,331,582 3,246,880 4,084,702 0.85 5,134

Page 90: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Umur,

Produktivitas,

JumlahTanggun

ganKeluarga,

BiayaSaprodia

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Pendapatan

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .784a .614 .591 8.73383E5

a. Predictors: (Constant), Umur, Produktivitas,

JumlahTanggunganKeluarga, BiayaSaprodi

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 8.019E13 4 2.005E13 26.280 .000a

Residual 5.034E13 66 7.628E11

Total 1.305E14 70

a. Predictors: (Constant), Umur, Produktivitas, JumlahTanggunganKeluarga, BiayaSaprodi

b. Dependent Variable: Pendapatan

Page 91: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.003E6 2.199E6 3.639 .001

Produktivitas 918.047 293.009 .359 3.133 .003

BiayaSaprodi 1.266 .327 .440 3.869 .000

JumlahTanggunganKeluarga 444583.219 121829.460 .286 3.649 .001

Umur 5417.391 13994.473 .030 .387 .700

a. Dependent Variable: Pendapatan