analisis dan perancangan sistem informasi...

20
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI SMAN 3 WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Anggit Puguh Setyawan 09.11.3442 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: vodien

Post on 31-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

DI SMAN 3 WONOGIRI

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Anggit Puguh Setyawan

09.11.3442

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

Analysys and Design of Web Based Library Information System In SMA Negeri 3 Wonogiri

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS WEB DI SMAN 3 WONOGIRI Anggit Puguh Setyawan Bambang Sudaryatno

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

SMAN 3 Wonogiri is a high school in Wonogiri who rely on the library as the source of the teaching and learning activities and also as the source of knowledge which is needed by the students, teachers and school employees. However, there are still many problems found in case of the data management and librarian services. For example, some problems in making library management report, the service in books borrowing and returning which takes long time, and some difficulties in knowing information about the availability of some books in the library.

The data is collected by doing survey, evaluation and direct observation. To analyze the problem, the data analysis was done by using the information from the data collection.

The result of the observation shows that the main cause of the problem is the use of manual system in library, which means that some common technologies such as computer and internet are not optimally used to manage library activities.

Key words: information system, school library, library information system, sman 3 wonogiri’s library, web-based library.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

1. Pendahuluan

Pengaruh perkembangan Teknologi informasi sekarang ini sudah menjangkau ke

semua bidang pendidikan, Salah satunya di bidang Perpustakaan. Perpustakaan

merupakan salah satu fasilitas sekolah yang berguna sebagai referensi belajar mengajar

dan juga salah satu sumber ilmu pengetahuan yang sangat berpengaruh terutama pada

perkembangan siswa.

SMA Negeri 3 Wonogiri merupakan salah satu sekolah favorit di Wonogiri yang

masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data buku Perpustakaan.

Pencatatan transaksi peminjaman, pengembalian, serta pembuatan laporan buku masih

tertulis secara manual. Hal ini sangatlah tidak efektif, mengingat kemajuan teknologi

sudah semakin pesat.

Penggunaan Sistem Informasi yang lebih terkomputerisasi sangatlah diperlukan

mengingat kemajuan teknologi yang semakin maju. Sehubungan dengan hal tersebut,

penulis akan membuat Sistem Informasi Perpustakaan berbasis Web yang dapatt

memberikan informasi tentang ketersediaan, serta koleksi buku yang ada di SMA Negeri

3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis web ini

akan memberikan kemudahan bagi petugas perpustakaan dalam mengelola transaksi

dan pembuatan laporan buku, sehinggga diharapkan dapat mengatasi permasalahan-

permasalahan yang ada.

2. Landasan Teori

2.1. Sistem

Menurut para beberapa para ahli, pengertian sistem adalah ;

Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.

1

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan

elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

1 Al Fatta. Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 3. 2 Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Infomasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 1.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

2.2. Informasi

Berikut ini pengertian informasi menurut para ahli :

Menurut Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah

diproses, atau data yang memiliki arti.3

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

4

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan

hasil pengolahan data yang mengandung arti atau pengetahuan yang berguna bagi

penerimanya.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi menurut Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis sebagai

berikut ;

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suau organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.5

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi memiliki

komponen-komponen, diantaranya;

a. Blok Masukan (input block)

Input yang dilakukan pada sistem informasi. Input dapat berupa dokumen yang

berasal dari data-data yang masih mentah.

b. Blok Model (model block)

Merupakan kombinasi dari logika matematika, model matematika, dan prosedur

yang berfungsi untuk memanipulasi data yang telah dimasukkan dan tersimpan di

dalam database.

3 Al Fatta. Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 9. 4 Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Infomasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 8. 5 Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Infomasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 11.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

c. Blok Keluaran (output block)

Merupakan hasil dari pengolahan yang mengandung informasi yang berkualitas,

untuk kemajuan manajemen pengguna sistem.

d. Blok Teknologi (technology block)

Teknologi sebagai sarana dalam sistem informasi yang berfungsi menerima input,

memproses, dan menghasilkan informasi yang diperlukan untuk segera

digunakan.

e. Blok Basis Data (database block)

Merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan satu sama-lain sehingga

mengandung informasi tertentu, dan disimpan didalam perangkat keras komputer.

Data yang tersimpan dalam basis data akan lebih mudah pengelolaannya dan

lebih terorganisir.

f. Blok Kendali (controls block)

Merupakan pengendalian sistem yang dirancang dan diterapkan, untuk mencegah

terjadinya kerusakan yang mungkin disebabkan oleh bencana, ataupun

kesalahan-kesalahan yang tidak terprediksi sebelumnya.

2.4. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah suatu ruangan yang berfungsi untuk menyimpan buku-

buku yang tersusun menurut urutan tertentu, digunakan pembaca untuk menambah

wawasan dan tidak untuk dijual belikan.

Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang dapat menyajikan

informasi, dan digunakan dalam pengolahan, pengumpulan, penyimpanan data

perpustakaan.

2.5. Konsep Dasar Teori Analisis

Dalam mengidentifikasi perrmasalahan sistem, perlu dilakukan analisa. Metode

yang digunakan untuk menganalisa tersebut adalah Analisis PIECES yang terbagi

menjadi ;

a. Analisis Kinerja Sistem (Performance)

Kinerja merupakan, kemampuan yang dimiliki sistem untuk melakukan

tugas dengan cepat dan akurat sesuai sasaran yang diinginkan. Kinerja suatu

sistem diukur dari dua aspek, yaitu jumlah produksi (Throughput) dan waktu

untuk menanggapi instruksi ( Response Time ).

b. Analisis Informasi (Information)

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

Analisis Informasi maksudnya evaluasi terhadap jalannya suatu sistem

sehingga akan didapatkan data yang bermanfaat yang berguna untuk

kelangsungan sistem.

c. Analisis Ekonomi (Economy)

Penilaian yang dilakukan pada sistem tentang perbandingan biaya dan

manfaat yang dihasilkan bila sistem tersebut diterapkan.

d. Analisis Keamanan (Controlling)

Sekuritas yang dilakukan oleh sistem untuk member jaminan tentang

keamanan data, dari kerusakan atau kehilangan data.

e. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Memaksimalkan sumber daya yang sudah ada sebelumnya guna

meminimalkan pemborosan.

f. Layanan (Service)

Peningkatan pelayanan yang lebih baik, cepat dan tepat dalam layanan

terhadap anggota.

2.6. Konsep Dasar Teori Web

2.6.1. Pengertian Internet

Internet adalah sebuah sistem yang global, menghubungkan orang diseluruh dunia,

untuk saling berkomunikasi, bertukar data dan informasi tanpa batasan waktu, tempat,

usia dan lainnya, menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP).

2.6.2. Sejarah Internet

Internet singkatan dari Interconnection Networking merupakan jaringan komputer

terluas hingga seluruh penjuru dunia. Internet memakai protocol TCP/IP yang dikenalkan

pertama kali oleh US Department of Defence (US DoD) dalam proyek ARPAnet

(Advanced Research Projects Agency Network) tahun 1996. Internet menghubungkan

orang diseluruh dunia untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah tidak

tergantung pada ruang dan waktu.

Seiring perkembangan zaman, perkembangan internet juga semakin maju. Internet

mempunyai banyak layanan seperti email, chatting, milis dan lainnya. Semula

penggunaan internet hanya dapat dilakukan menggunakan komputer canggih. Namun

sekarang banyak alat elektronik yang mendukung fasilitas internet.

2.6.3. World Wide Web (WWW)

World Wide Web atau sering disebut juga dengan web, pertama kali ditemukan

oleh Berners-Lee pada tahun 1991. Pada awalnya Web digunakan untuk penyusunan

arsip riset, namun sekarang penggunaanya sudah semakin luas yaitu sebagai media

informasi yang dapat diakses oleh semua orang di seluruh penjuru dunia. Web terbagi

menjadi dua , yaitu;

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

a) Web Browser

Web browser merupakan aplikasi atau perangkat lunak yang berfungsi

untuk menampilkan informasi yang berasal dari halaman web server. Web browser

mampu menampilkan file berupa gambar, audio, video, XML, dan sebagainya.

Browser juga dilengkapi dengan plugin-plugin seperti aplikasi flash dan applet

Java. Beberapa contoh web browser yang sering digunakan antara lain, Mozilla

Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera Mini dan lain-lain.

b) Web Server

Web server merupakan perangkat lunak server yang berfungsi menerima

permintaan dari klient kemudian hasilnya dikirimkan kembali ke web browser. Web

server yang biasa digunakan oleh programer antara lain Apache dan Microsoft

Internet Information Service (IIS).

2.6.4. HTTP

HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol bertugas untuk menyampaikan

pesan yang berasal dari web browser menuju web server, untuk segera ditindaklanjuti.

Hasil instruksi tadi, kemudian dikirimkan kembali oleh web server menuju web browser

menggunakan protokol HTTP kembali.

2.7. Konsep Pemodelan Sistem

2.7.1. Flowchart (Bagan Alir)

Flowchart merupakan gambaran Algoritma suatu sistem yang direpresentasikan

kedalam bentuk grafik. Flowchart suatu sistem terdiri dari Input sebagai masukan,

Proses, dan output sebagai keluaran sistem. Flowchart tersusun atas simbol-simbol

tertentu, yang memiliki maksud dan tujuan. Sedangkan penghubung antar simbol,

digambarkan menggunakan garis penghubung yang dimaksudkan sebagai arah proses.

Dengan adanya flowchart, seorang programer akan lebih mudah memahami alur dari

sistem yang akan dibuat.

2.7.2. Konteks Diagram (Diagram Kontext)

Konteks Diagram adalah suatu proses yang menggambarkan sistem secara

keseluruhan. Diagram Konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data.

2.7.3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah penggambaran suatu sistem kedalam bentuk

diagram, dengan menggunakan notasi-notasi logika yang terstruktur, jelas, dan mudah

dipahami oleh user. DFD didesin untuk menunjukkan fungsi-fungsi aliran data sistem.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

2.8. Konsep Pemodelan Data

Data model adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan

diciptakan dalam suatu sistem bisnis.6 Salah satu cara pemodelan data adalah dengan

ERD (Entity Relationship Diagram).

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan,

dan digunakan dalam sistem bisnis. ERD menggunakan simbol-simbol tertentu dalam

menggambarkan elemen-elemen data.7 Berikut ini simbol-simbol yang digunakan dalam

ERD.

1. Entitas (Entity)

Entitas adalah objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.

2. Relasi (relationship)

Relasi adalah hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain.

3. Atribut (attribute)

Atribut adalah elemen yang dimiliki entitas yang akan disimpan datanya

berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.

4. Kardinalitas (cardinality)

Kardinalitas adalah banyaknya jumlah entitas yang saling berelasi. Kardinalitas

ada tiga macam, yaitu ;

a. One to one

Entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada

himpunan entitas B. Begitu pula sebaliknya

b. One to many

Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat

berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Many to many

Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan B. Begitu pula sebaliknya.

6 Al Fatta, Hanif.2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing

Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta: Andi. Hal 121. 7 Al Fatta, Hanif.2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing

Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta: Andi. Hal 121.

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

2.9. Konsep Database

Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain

dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan

tersimpan pada sebuah hardware computer.8

Setiap database , terdiri dari dua atau lebih tabel yang saling berelasi satu sama

lain. Tabel tersebut juga terdiri dari record dan file yang berisi data-data tertentu.

2.10. Perangkat Lunak yang Digunakan

2.10.1. XAMPP

XAMPP merupakan web server yang bersifat open source, merupakan gabungan

dari Apache, MySQL, PHP dan Perl. Keempat aplikasi tersebut digabung kedalam satu

paket sekaligus sehingga programer tidak perlu menginstalnya satu-persatu.

Kelebihan lain dari XAMPP adalah dapat berjalan pada beberapa Sistem Operasi

seperti Windows, Linux, Mac, dan lain-lain. Programer dan Developer biasa

menggunakan XAMPP untuk membuat server local atau biasa disebut localhost.

2.10.2. Notepad++

Notepad++ merupakan text editor pengembangan dari Notepad bawaan windows

yang dirancang untuk mendukung beberapa bahasa pemrograman. Ini merupakan salah

satu freeware yang sering digunakan programmer atau developer dalam menyelesaikan

skrip kode programnya. Selain menawarkan plugin-plugin yang dapat diinstal sesuai

kebutuhan, tampilan dari Notepad++ juga lebih menarik.

2.10.4. GIMP 2

GIMP atau GNU Image Manipulation Program merupakan software pengolahan

gambar (digital imaging) yang sangat popular dengan fitur-fitur lengkap dan menarik

yang bersifat open source. Grafik yang dihasilkan GIMP dapat di ekspor ke berbagai

format seperti bmp, jpg, pdf, png dan lain-lain.

2.10.6. HTML, MySQL, Javascript, PHP, Ajax, jQuery

2.10. 6.1. HTML

HTML singkatan dari Hipertext Markup Language, merupakan instruksi untuk

mengubah format suatu naskah atau dokumen yang akan ditransmisikan melalui media

8 Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 33.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

internet yang nantinya akan ditampilkan di halaman web. HTML termasuk kedalam jenis

client side atau pengeksekusian skripnya dilakukan di Browser atau Client.

2.10. 6.2. MySQL

MySQL adalah Database server yang bersifat opensource dibawah lisensi GPL

(General Public License) digunakan untuk manajemen database. Manajemen database

digunakan dalam menambah, mengakses, atau pun memproses data yang tersimpan

didalam database komputer. MySQL mempunyai banyak kelebihan, diantaranya yaitu

unggul dalam query data dibandingkan dengan database server lain. Selain itu, MySQL

juga mudah dipelajari karena sintaks-sintaksnya mudah untuk dipahami,cepat dalam

memproses database, dan source program yang mudah didapatkan secara gratis.

2.10. 6.3. Javascript

Javascript merupakan bahasa pemrograman yang berjalan disisi client, dan sering

digunakan dalam pengecekan validasi form atau data. Javascript merespon terlebih

dahulu perintah user disisi client atau browser, sebelum data dikirim ke server. Hal ini

akan membuat lebih cepatnya pemrosesan data, sehingga beban server menjadi lebih

ringan.

2.10. 6.4. PHP

PHP merupakan singkatan dari Hipertext Preprocessor yang berjalan disisi server

(server side scripting). Kelebihan PHP diantaranya, dapat berjalan pada semua jenis

sistem operasi, dapat mengolah data dengan tipe apapun, membuat halaman web lebih

dinamis, menerima dan menciptakan cookies, dan lain-lain. Selain itu, skrip PHP tidak

akan terlihat disisi browser, karena dokumen yang berformat php dikembalikan web sever

dalam format HTML.

Pada tahun 1995 PHP dirilis oleh Rasmus Lerdorf, secara gratis dengan tujuan

untuk dikembangkan lagi. PHP versi terbaru adalah PHP 5.0 yang dirilis oleh Zend pada

Juni 2004 yang mengedepankan konsep OOP.

2.10. 6.5. Ajax

Ajax merupakan kepanjangan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax

merupakan bahasa pemrograman yang mampu bertukar data dengan server, dengan

memperbaharui halaman tanpa reload ke halaman yang lain. Hal ini akan membuat web

lebih interaktif dalam menampilkan data yang direquest dari server.

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

3. Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1. Analisis Sistem

Tahap awal yang harus dilakukan sebelum memulai pembuatan sistem adalah

menganalisa sistem yang terdahulu. Analisis yang dilakukan dengan tepat, akan

memberikan data-data yang akurat dan terpecaya. Hal ini akan menghasilkan program

yang dibuat lebih terarah sesuai dengan rencana yang telah disusun sehingga masalah

yang dihadapi segera terpecahkan.

3.1.1. Analisis Kelemahan Sistem

Tahap selanjutnya yang dilakukan penulis dalam mendapatkan data adalah

dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem sebelumnya. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem sebelumnya. Sistem baru

dibuat untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut.

Dalam menganalisa kelemahan yang terdapat pada sistem sebelumnya, penulis

menggunakan metode Analysis PIECES yang terfokus pada (Performance, Information,

Economy, Control, Efficiency dan Service).

3.1.1.1. Analisis Kinerja (Performance)

Untuk mengetahui performance dari perpustakaan SMA Negeri 3 Wonogiri perlu

dipertimbangkan dua aspek utama yaitu Throughput dan Response Time. Throughput

merupakan banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan dalam satuan waktu tertentu.

Response Time adalah waktu yang digunakan untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

3.1.1.2. Analisis Informasi (Information)

Keakuratan informasi sangat berpengaruh pada informasi akhir yang dihasilkan.

Dengan Informasi yang kurang akan mengakibatkan data atau laporan yang dihasilkan

menjadi tidak valid.

3.1.1.3. Analisis Ekonomi (Economic)

Dipandang dari segi ekonomi pengadaan sistem informasi perpustakaan ini akan

sangat membantu. Sistem ini akan mengurangi biaya yang sebelumnya dialokasikan

dalam pengadaan kertas, buku dan alat tulis, maka dengan sistem ini laporan akan cepat

didapat dalam bentuk digital yang dapat juga dicetak sewaktu-waktu bila diperlukan. Hal

ini sungguh akan mengurangi efek dari global warming.

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

3.1.1.4. Analisis Pengendalian (Control)

Pengendalian terhadap sistem tetap harus diperlukan selama sistem ini terus

berjalan. Hal ini untuk mengontrol, memonitoring, sehingga menanggulangi masalah

sistem yang mungkin dapat terjadi sewaktu-waktu yang tidak diprediksi sebelumnya

3.1.1.5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Agar lebih efisien, sistem yang baru harus memaksimalkan sumber daya yang

sudah ada , guna mencapai hasil yang maksimal. Sistem informasi yang baru hanya

membutuhkan koneksi internet yang memang sudah menjadi fasilitas sekolah di SMA

Negeri 3 Wonogiri.

3.1.1.6. Analisis Pelayanan (Service)

Pelayanan petugas perpustakaan dirasa kurang cepat jika tetap menggunakan

sistem lama. Setiap pengunjung menginginkan pelayanan yang cepat sehingga

mengurangi antrian yang menumpuk. Selain itu keharusan untuk segera masuk kelas

juga menjadi pertimbangan utama. Belum lagi jika arsip data yang dicari hilang atau

belum ditemukan.

3.1.2. Analisis Kebutuhan Sistem

Setelah didapatkan data kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem lama

maka diperlukan sistem baru yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi dan

sumber daya yang sudah ada, untuk menuju sistem yang lebih baik dan terkomputerisasi.

Analisis kebutuhan sistem perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang

diperlukan oleh sistem baru untuk menghasilkan sistem yang lebih berkualitas sesuai

dengan kebutuhan

3.1.2.1. Kebutuhan Fungsional

Merupakan kebutuhan dimana user dapat mengakses apa saja yang bisa

dilakukan oleh sistem.

3.1.2.2. Kebutuhan Non Fungsional

Merupakan kebutuhan minimal sistem yang akan digunakan. Kebutuhan non

fungsional terdiri dari kebutuhan hardware, kebutuhan software, kebutuhan user, dan

kebutuhan informasi.

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini menggunakan Flowchart, Diagram Konteks, DFD, ERD.

Flowchart merupakan gambaran Algoritma suatu sistem yang direpresentasikan kedalam

bentuk grafik. Diagram Konteks berfungsi untuk menggambarkan sistem secara

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

keseluruhan. Data Flow Diagram (DFD) adalah penggambaran suatu sistem kedalam

bentuk diagram. ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat,

disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.

3.3. Perancangan Database

Dalam database terdapat tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan data.

Adapun dalam perancangan database ini menggunakan teknik normalisasi.

3.4. Perancangan User Interface

Perancangan user interface merupakan hal yang sangat penting. Dengan user

interface yang bagus dan menarik akan memudahkan petugas dalam mengakses dan

menggunakan aplikasi web. Dalam situs web ini, user interface terdiri dari halaman

homepage yang bisa diakses secara bebas oleh masyarakat umum, halaman

administrator atau petugas hanya dapat diakses oleh user yang mempunyai hak akses

sebagai admin dan berfungsi untuk memanajemen sistem.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1. Kegitan Implementasi

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap implementasi antara lain:

4.1.1. Pemrograman

Pemrograman merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap

implementasi. Mula-mula penulis membuat database beserta table-tabel menggunakan

XAMPP. Ini merupakan tahap awal yang harus dilakukan sebelum pembuatan sistem.

4.1.2. Pembuatan Antar Muka /Interface

Salah satu contoh pembuatan halaman sirkulasi peminjaman siswa.

4.1.3. Pengujian Sistem

Sebelum sistem diterapkan, sistem harus melewati tahap pengujian, baik

pengujian sistem maupun pengujian program. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi

bila terjadi kesalahan ataupun terdapatnya celah pada sistem. Pengujian ini dilakukan

pada semua modul yang telah terintegrasi. Pengujian program dilakukan untuk

mengetahui, apakah sistem ini sudah layak untuk diterapkan pada instansi terkait atau

belum.

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

Pengujian sistem, dibagi menjadi 2, yaitu ;

4.1.3.1. Black Box Testing

Black Box Testing merupakan pengujian terhadap sistem tentang cara

operasinya, apakah sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan atau

sebaliknya. Cara pengujian ini dilakukan dengan menjalankan dan mengeksekusi

tiap modul kemudian dilakukan pengamatan pada hasil dari proses tersebut.

Contoh Black Box Testing Pada Form Tambah Anggota.

Gambar 4.1. Black Box Testing

Pada Form tersebut terdapat kesalahan validasi , yaitu ;

Kolom Nama Anggota masih dapat diisi dengan angka.

Kolom Nomor Telephone masih dapat diisi dengan huruf semua.

4.1.3.2. White Box Testing

White Box Testing merupakan pengujian yang dilakukan terhadap kode-

kode program yang ada. Jika menghasilkan output yang tidak semestinya, maka

pengecekan pada baris program, variable, atau parameter dilakukan pengecekan

satu persatu.

Contoh White Box Testing Pada Form Peminjaman Siswa.

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

Gambar 4.2. White Box Testing

Pada Form tersebut terdapat kesalahan, yaitu ;

Anggota dapat meminjam lebih dari 3 buku.

4.1.4. Pengujian Program

4.1.4.1. Kesalahan Penulisan (Syntax Error)

Kesalahan seperti ini terjadi bila kode program yang telah dibuat ternyata terdapat skrip

yang masih salah. Jadi perlu dilakukan perbaikan pada source code tersebut.

4.1.4.2. Kesalahan Sewaktu Proses (Runtime Error)

Kesalahan seperti ini terjadi ketika program dijalankan sehingga menyebabkan

proses program terhenti sebelum selesai menyelesaikan request. Kesalahan

semacam ini disebabkan karena compiler menemukan kondisi-kondisi yang belum

terpenuhi.

4.1.4.3. Kesalahan Logika (Logical Error)

Pada kesalahan jenis ini, program tetap berjalan. Namun, output yang dihasilkan

tidak seperti yang diharapkan.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

4.1.5. Pelatihan Petugas Perpustakaan

Pelatihan petugas perpustakaan harus dilakukan karena, sistem ini dibuat

sebagaimana untuk memudahkan transaksi peminjaman dan pengembalian buku

perpustakaan. Namun bila petugas yang bersangkutan mengalami kesulitan untuk

menggunakannya akan membuat sistem ini kurang layak digunakan. Jadi pelatihan

sangatlah peting untuk dilakukan.

4.1.6. Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem merupakan tahap yang harus dilakukan dalam penerapan

suatu sistem. Pemeliharaan ini dilakukan selama sistem tersebut masih berjalan.

Dengan pemeliharaan yang baik, diharapkan sistem tersebut tidak mengalami kendala

dalam penerapannya. Berikut ini beberapa contoh pemeliharaan system yang dapat

dilakukan :

1. Untuk menghindari kehilangan data, dapat melakukan back up data ke CD,

atau dengan upload pada situs sharing online.

2. Mengoptimize database setiap 1 bulan sekali untuk menghindari

pembengkakan memori database.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Pembahasan Kode Program.

Pada pembahasan kode program ini akan dijelaskan pada transaksi pengembalian file

transPengembalian.php

1. Form pengembalian yang menangani transaksi pengambalian buku.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

Gambar 4.3. Source Code Form Pengembalian

2. Function untuk mencari buku apa saja yang dipinjam oleh anggota.

Gambar 4.4. Function Cek Buku

3. Menampilkan hasil dari function ajax.

Gambar 4.5. Source Code Tampil Buku Pinjaman Anggota

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

4.2.2. Pembahasan Antar Muka/ Interface

Halaman ini berisi seluruh fitur yang ditawarkan oleh sistem ini.

Gambar 4.6. Dashboard Admin

Gambar 4.7. Tampilan Homepage

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3442.pdf · 3 Wonogiri dengan jaringan internet. Selain itu, sistem perpustakaan berbasis

5. Penutup

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa ;

1. Sistem Informasi Digital Library SMAN 3 Wonogiri memudahkan dalam

pendataan buku, mempercepat proses transaksi pinjam dan pengembalian buku

perpustakaan.

2. Sistem Informasi ini juga memudahkan dalam pembuatan laporan buku, anggota,

serta laporan sirkulasi perpustakaan dengan cepat dan mudah.

3. Pengunjung perpustakaan dapat memantau ketersediaan buku dan informasi

buku baru yang ada di perpustakaan melalui website.

5.2. Saran

1. Untuk lebih mempercepat proses sirkulasi buku, penggunaan barcode dapat

digunakan sebagai solusi.

2. Fitur- fitur keamanan perlu ditambahkan agar website ini lebih aman dan

mengurangi celah hacker untuk masuk ke dalam sistem.

3. Pembuatan sistem informasi perpustakaan offline yang terintegrasi dengan web

dirasa diperlukan untuk mendukung kenyamanan transaksi bila terjadi masalah

bila listrik mati.

Daftar Pustaka

Al Fatta. Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset..

Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamakonda,Towa P. dan Tairas, J.N.B.2002.Pengantar Klasifikasi Persepuluhan

Dewey.Jakarta:Gunung Mulia

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Infomasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan

Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Tarigan, Daud Edison. 2012. Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan

Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia.