analisa dan perencanaan ulang konstruksi...

20
ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI BUNKER DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL (GEDUNG RADIOTHERAPY RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG) i Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh: SRI WAHYUNI 201310340311208 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: lamcong

Post on 10-Jul-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI

BUNKER DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL

(GEDUNG RADIOTHERAPY RUMAH SAKIT LAVALETTE

MALANG)

i

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh:

SRI WAHYUNI

201310340311208

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI BUNKER

DENGAN METODE STRUT AND TIE. (STUDI KASUS : GEDUNG

RADIOTHERAPY RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG).

Nama : Sri Wahyuni

Nim : 201310340311208

Pada tanggal 17 Oktober 2017 telah diujikan oleh tim penguji:

1. Ir. Lukito Prasetyo, MT Dosen Penguji I : .......................

2. Ir. Rofikatul Karimah, MT Dosen Penguji II : .......................

Disetujui :

Dosen Pembimbing I

Ir. Erwin Rommel, MT

Dosen Pembimbing II

Ir. Ernawan Setyono, MT

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Rofikatul Karimah, MT

Page 3: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : SRI WAHYUNI

NIM : 201310340311208

Jurusan : TEKNIK SIPIL

Fakultas : TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

Tugas akhir dengan judul Analisa Dan Perencanaan Ulang Konstruksi Bunker

Dengan Metode Strut And Tie. Studi Kasus: Gedung Radiotherapy Rumah

Sakit Lavalette Malang adalah hasil karya saya sendiri, dan bukan karya tulis

orang lain. Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan

Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan

oleh orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali secara tertulis dikutip

dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila pernyataan ini

tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis .

Malang, 8 November 2017

Yang Menyatakan,

Sri Wahyuni

Page 4: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah, Tuhan penguasa alam yang telah menciptakan dunia

beserta isinya. Tuhan yang telah menurunkan hujan dan menumbuhkan tumbuh-

tumbuhan darinya. Sholawat beserta salam selalu tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, rasulullah pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,

rasul yang mengaak pada kebenaran dengan izin-NYA, dan menjadi cahaya

penerang bagi umatnya.

Dan tak lupa saya persembahkan Karya Ilmiah ini kepada:

1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memotivasi sata dan tak henti-hentinya

memberikan doa sehingga saya dapat menyelesaikan tuas akhir ini dan

mendapatkan gelar sarjana.

2. Saudara kandung saya Siti Sri Astutik, kakek dan nenek saya beserta seluruh

keluarga besar yang selalu memberikan dorongan, motivasi, dan doanya

sehingga tgas akhir saya selesai.

3. Dwiyani, Amril, Arta, Darul, Ajul, Didik, Harianto, dan seluruh keluarga

IMM Aufklarung Teknik khususnya keluarga Clapeyrons Sipil yang selalu

ada memberikan saya motivasi dan support.

4. Dwiyani, Arta, Bella, Marga, Munir, dan seluruh asisten laboratorium IUT,

RLL, WATERNET yang selalu ada dan memberikan saya motivasi dan

support.

5. Teman-teman satu angkatan khususnya Majelis E-Thirteen yang selalu

mendukung saya. Terimakasih atas dukungannya.

6. Seluruh dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, khususnya

Bapak Ir. Erwin Rommen, MT., Bapak Ir. Ernawan Setyono, MT.

Pembimbing tugas akhir saya dan Bapak Zamzami Septiropa, ST. MT.,

hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

Page 5: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan limpahan nikmat, serta hidayahnya tak lupa sholawat serta

salam pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul Analisa dan Perencanaan Ulang

Konstruksi Bunker Dengan Metode Strut and Tie. Studi Kasus: Gedung

Radiotherapi Rumah Sakit Lavalette Malang ini dapat terselesaikan.

Tugas Akhir ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang.

Adapun penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan semua pihak, baik

secara moril maupun materil. Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada :

1. Kedua orang tua Bapak pasir dan ibu Musiri dan saudara penulis Siti Sri

Astutik serta semua keluarga yang telah memberikan dukungan tanpa henti.

2. Bapak Ir. Sudarman, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Malang

3. Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang

4. Ir. Ode Rapija G.W.,MT Selaku Dosen Wali saya.

5. Semua Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

membimbing penulis diperkuliahan dari awal sampai sekarang.

6. Bu Dilla T.U jurusan yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus

persyaratan dan berkas-berkas dalam proses Tugas Akhir

7. Kawan-kawan seperjuangan khususnya Majelis E-Thirteen Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Malang yang setia mendukung, berdoa, dan

bersama selama berkuliah di kampus ini.

Page 6: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

vi

8. Seluruh keluarga IMM Aufklarung Teknik khususnya Clapeyrons Sipil.

9. Serta semua pihak yang membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

Terima kasih atas bimbingan, saran dan petunjuk serta masukan yang

diberikan sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang

diharapkan.

Besar harapan semoga Tugas Akhir yang penulis susun dapat bermanfaat

dan menambah pengetahuan yang luas bagi pembacanya.

Malang, 8 November 2017

Penyusun

Page 7: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

vii

THE ANALYSIS AND RE-PLANNING OF BUNKER CONSTRUCTION

WITH STRUT AND TIE METHOD OF RADIOTHERAPY BUILDING OF

MALANG LAVALETTE HOSPITAL

Sri Wahyuni1 , Erwin Rommel2 , Ernawan Setyono3

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang (0341) 464318

E-mail : [email protected]

ABSTRAK

Radiotherapy Building Lavalette Hospital Malang is a multi-storey building

consisting of 2 floors and one of the important infrastructure for the people of

Malang. In the implementation of this building was built using a reinforced

concrete structure, and under there is a bunker construction that serves as an anti-

radiation building.In bunker construction planning should take into account the

characteristics of land in the field and the bunker's own burden. The method used

in this final project for the calculation of plate reinforcement, wall and pilecap is

strut and tie model method. Calculation of the decline uses the method of reduction

in clay soil.Based on the planning then was got a total reduction of 71.3 mm. Plates

with thickness of 1.938 m, 2.938 m, and 1.35 m used the main reinforcement with

diameter 19 mm and distance 150 mm, diameter 19 mm and distance 200 mm and

shear reinforcement diameter 16 mm and distance 300 mm. Walls with 1.4 m, 1.7

m, and 2 m thickness used main reinforcement with diameter 19 mm and distance

150 mm, diameter 19 mm and distance 200 mm and shear reinforcement with

diameter 16 and distance 500 mm. Pilecap with 1 m thickness used the main

reinforcement with diameter 22 mm and distance 100 mm, diameter 22 mm and

distance 150 mm and shear reinforcement with diameter 16 and distance 150 mm.

Key words: Building, strut and tie model, bunker

Page 8: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

viii

ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI BUNKER

DENGAN METODE STRUT AND TIE GEDUNG RADIOTHERAPY

RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG

Sri Wahyuni1 , Erwin Rommel2 , Ernawan Setyono3

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang (0341) 464318

E-mail : [email protected]

ABSTRAK

Gedung Radiotherapy Rumah Sakit Lavalette Malang merupakan gedung

bertingkat yang terdiri dari 2 lantai dan salah satu infrastruktur penting bagi

masyarakat Kota Malang. Dalam pelaksanaannya gedung ini dibangun

menggunakan struktur beton bertulang, dan bawah terdapat konstruksi bunker yang

berfungsi sebagai bangunan anti radiasi.Dalam perencanaan konstruksi bunker

harus memperhatikan karakteristik tanah dilapangan serta beban sendiri bunker

tersebut. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini untuk perhitungan tulangan

plat, dinding dan pilecap adalah metode strut and tie model. Perhitungan penurunan

menggunakan metode penurunan pada tanah lempung. Bedasarkan perencanaan

maka didapatkan penurunan total 71,3 mm. Plat dengan tebal 1.938 m, 2.938 m,

dan 1.35 m menggunakan tulangan utama diameter 19 mm jarak 150 mm, 19 mm

jarak 200 mm dan tulangan geser diameter 16 jarak 300 mm. Dinding dengan tebal

1.4 m, 1.7 m, dan 2 m menggunakan tulangan utama diameter 19 mm jarak 150

mm, 19 mm jarak 200 mm dan tulangan geser diameter 16 jarak 500 mm. Pilecap

dengan tebal 1 m menggunakan tulangan utama diameter 22 mm jarak 100 mm, 22

mm jarak 150 mm dan tulangan geser diameter 16 jarak 150 mm.

Kata Kunci : Gedung, strut and tie model, bunker

Page 9: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

SURAT PERNYATAAN............................................................................ iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................ v

ABSTRACT ................................................................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1.Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2.Rumusan Masalah .......................................................................... 2

1.3.Batasan Masalah .............................................................................. 3

1.4.Tujuan Perencanaan ........................................................................ 3

1.5.Manfaat Perencanaan ...................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 4

2.1. Umum ............................................................................................. 4

2.2. Pembebanan ................................................................................... 4

2.2.1. Kombinasi Dasar Pembebanan................................................. 4

2.2.2. Gaya Angkat Pada Lantai dan Pondasi .................................... 5

2.2.3. Beban Hidup ............................................................................. 7

2.3. Metode Strut And Tie Model ....................................................... 12

2.3.1. Distribusi dan Trajektori Tegangan.......................................... 13

2.3.2. Prosedur Desain Strut and Tie .................................................. 18

2.3.3. Daerah D dan B ........................................................................ 19

2.3.4. Penentuan Daerah D dan B ...................................................... 20

2.3.5. Titik Simpul (Node) dan Daerah Titik Simpul (Nodal Zone) .. 23

2.3.6. Kekuatan Batang Tekan- strut .................................................. 25

Page 10: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

x

2.3.7. Kekuatan Batang Tarik – Tie ................................................... 26

2.3.8. Kekuatan Daerah Titik Simpul (Nodal Zones) ........................ 26

2.4. Detail Penulangan ........................................................................ 27

2.4.1. Kait ........................................................................................... 27

2.4.2. Diameter Bengkokan ................................................................ 28

2.4.3. Penyaluran ................................................................................ 28

BAB III METODELOGI PERENCANAAN ............................................. 30

3.1. Lokasi Perencanaan ...................................................................... 30

3.2. Data Perencanaan .......................................................................... 31

3.2.1. Data Umum Proyek .................................................................. 31

3.2.2. Data Teknik Proyek .................................................................. 31

3.3. Spesifikasi ahan Untuk Struktur ................................................... 35

3.4. Beban-beban yang bekerja ............................................................ 36

3.5. Jenis dan Sumer Data .................................................................... 36

3.6. Teknik Analisis Data..................................................................... 36

3.7. Diagram Alir Perencanaan ............................................................ 37

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 39

4.1. Pembebanan Konstruksi Bunker .................................................. 39

4.1.1. Beban Plat ................................................................................ 39

4.1.2. Beban Dinding Bunker ............................................................ 40

4.1.3. Beban Pilecap ........................................................................... 41

4.2. Beban Lateral Tanah .................................................................... 41

4.2.1. Pile Cap .................................................................................... 41

4.2.2. Dinding Bunker ........................................................................ 45

4.3. Analisis Gaya ............................................................................... 56

4.4.Perencanaan Plat Dengan Metode Strut And Tie ......................... 58

4.4.1. Pembebanan Plat ...................................................................... 58

4.4.2. Daerah D dan B ........................................................................ 59

4.4.3. Pemodelan Strut and Tie pada plat ........................................... 60

1. Pemodelan Strut and tie pada plat pot. A arah y-y ................... 62

2. Pemodelan Strut and tie pada plat pot. B arah y-y ................... 72

Page 11: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

xi

3. Pemodelan Strut and tie pada plat pot. C arah y-y ................... 76

4. Pemodelan Strut and tie pada plat pot. D arah x-x ................... 79

5. Pemodelan Strut and tie pada plat pot. E arah x-x ................... 85

4.5.Perencanaan Dinding Dengan Metode Strut And Tie................... 91

4.5.1. Daerah D dan B ........................................................................ 91

4.5.2. Pemodelan Strut And Tie Pada Dinding .................................. 92

1. Pemodelan Strut and Tie Pada Dinding A ............................... 95

2. Pemodelan Strut and Tie Pada Dinding B ................................ 99

3. Pemodelan Strut and Tie Pada Dinding C ................................ 102

4. Pemodelan Strut and Tie Pada Dinding D ............................... 105

4.6. Perencanaan Pile Cap Dengan Metode Strut And Tie .................. 109

4.6.1. Daerah D dan B ........................................................................ 109

4.6.2. Pemodelan Strut And Tie pada Pile Cap .................................. 110

1. Pemodelan Strut And Tie pada Pile Cap Pot. A ....................... 111

2. Pemodelan Strut And Tie pada Pile Cap Pot. B ....................... 118

3. Pemodelan Strut And Tie pada Pile Cap Pot. C ....................... 126

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 139

5.1.Kesimpulan ................................................................................... 139

5.2.Saran ............................................................................................. 139

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 140

LAMPIRAN

Page 12: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Beban Lateral Tanah Rencana .................................................... 6

Tabel 2.2 Beban Hidup Terdistribusi Merata Minimum, Lo dan Beban

Hidup Terpusat Minimum. ............................................................. 9

Tabel 2.3 Diameter Minimum Bengkokan.................................................. 28

Tabel 3.1 Data Perhitungan Primer ............................................................. 32

Tabel 3.2 Data Boring Tanah ...................................................................... 33

Tabel 4.1 Beban hidup Terdistribusi Merata Minimum, Lo dan Beban

Hidup Terpusat Minimum untuk Rumah Sakit .............................. 40

Tabel 4.2 Hail Perhitungan Berat Sendiri Dinding ..................................... 40

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Berat Sendiri Pilecap ..................................... 41

Tabel 4.4 Batas Penurunan Maksimum ...................................................... 45

Tabel 4.5 Hasil Analisa Stadpro plat pot. A arah y-y ................................. 62

Tabel 4.6 Hasil perhitungan batang strut plat pot. A arah y-y .................... 65

Tabel 4.7 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie plat pot. A arah y-y 68

Tabel 4.8 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone plat pot. A arah y-y . 69

Tabel 4.9 Hasil analisa stadpro plat pot B arah y-y .................................... 72

Tabel 4.10 Hasil perhitungan batang strut plat pot. B arah y-y .................. 73

Tabel 4.11 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie plat pot. B arah y-y 74

Tabel 4.12 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone plat pot. B arah y-y 74

Tabel 4.13 Hasil analisa stadpro plat pot C arah y-y .................................. 76

Tabel 4.14 Hasil perhitungan batang strut plat pot. C arah y-y .................. 77

Tabel 4.15 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie plat pot. C arah y-y 78

Tabel 4.16 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone plat pot. C arah y-y 78

Tabel 4.17 Hasil analisa stadpro plat pot D arah x-x .................................. 80

Tabel 4.18 Hasil perhitungan batang strut plat pot. D arah x-x .................. 81

Tabel 4.19 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie plat pot. D arah x-x 82

Tabel 4.20 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone plat pot. D arah x-x 83

Tabel 4.21 Hasil analisa stadpro plat pot E arah x-x................................... 86

Tabel 4.22 Hasil perhitungan batang strut plat pot. E arah x-x................... 86

Page 13: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

xiii

Tabel 4.23 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie plat pot. E arah x-x 87

Tabel 4.24 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone plat pot. E arah x-x 88

Tabel 4.25 Hasil analisa stadpro dinding A ............................................... 96

Tabel 4.26 Hasil perhitungan batang strut dinding A ................................ 97

Tabel 4.27 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie dinding A ........... 97

Tabel 4.28 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone dinding A ............. 98

Tabel 4.29 Hasil analisa stadpro dinding B ................................................ 100

Tabel 4.30 Hasil perhitungan batang strut dinding B ................................ 100

Tabel 4.31 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie dinding B ............ 101

Tabel 4.32 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone dinding B .............. 101

Tabel 4.33 Hasil analisa stadpro dinding C ................................................ 103

Tabel 4.34 Hasil perhitungan batang strut dinding C ................................. 103

Tabel 4.35 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie dinding C ............ 104

Tabel 4.36 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone dinding C .............. 104

Tabel 4.37 Hasil analisa stadpro dinding D ................................................ 106

Tabel 4.38 Hasil perhitungan batang strut dinding D ................................. 107

Tabel 4.39 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie dinding D ........... 107

Tabel 4.40 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone dinding D ............. 108

Tabel 4.41 Hasil analisa stadpro pilecap pot A ........................................... 111

Tabel 4.42 Hasil perhitungan batang strut pilecap pot A ............................ 112

Tabel 4.43 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie pilecap pot A ...... 113

Tabel 4.44 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone pilecap pot A ......... 114

Tabel 4.45 Hasil analisa stadpro pilecap pot B ........................................... 118

Tabel 4.46 Hasil perhitungan batang strut pilecap pot B ............................ 119

Tabel 4.47 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie pilecap pot B ...... 121

Tabel 4.48 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone pilecap pot B ......... 122

Tabel 4.49 Hasil analisa stadpro pilecap pot C ........................................... 127

Tabel 4.50 Hasil perhitungan batang strut pilecap pot C ............................ 128

Tabel 4.51 Hasil perhitungan tulangan untuk batang tie pilecap pot C ...... 130

Tabel 4.52 Kontrol kekuatan penampang Nodal Zone pilecap pot C ......... 132

Tabel 4.53 Kebutuhan tulangan plat ........................................................... 137

Page 14: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

xiv

Tabel 4.54 Kebutuhan tulangan dinding ..................................................... 138

Tabel 4.55 Kebutuhan tulangan pilecap ...................................................... 138

Tabel 4.56 Tulangan bagi ............................................................................ 138

Page 15: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pola retak pada balok akibat beban P ...................................... 12

Gambar 2.2 Analogi kerangka untuk balok beton bertulang menurut Morsch 12

Gambar 2.3 Tegangan longitudinal pada tengah bentang dari berbagai balok

dengan tinggi yang berbeda dengan beban merata................... 14

Gambar 2.4 Trajektori tegangan utama tiga dimensi pada suatu kolom pendek

yang dibebani beban terpusat ................................................... 15

Gambar 2.5 Trajektori tegangan utama pada B-region dan D-region ........ 15

Gambar 2.6 Trajektori tegangan utama, distribusi tegangan utama dan strut-

and-tie-model. .......................................................................... 16

Gambar 2.7 Trajektori tegangan utama, distribusi tegangan elastis akibat

beban terpusat dengan lokasi beban dan landasan yang besarannya berbeda.

..................................................................................................................... 16

Gambar 2.8 Trajektori tegangan utama pada struktur konsol pendek (corbel)

yang bekerja sebagai tumpuan dari balok bertangga. Daerah

yang diarsir adalah daerah D. ................................................... .. 17

Gambar 2.9 Trajektori tegangan utama pada struktur dinding dengan beban

merata yang tergantung. ........................................................... .. 17

Gambar 2.10 Trajektori dan distribusi tegangan utama pada struktur dinding

dengan lebar keccil dari lebar bagian atasnya. ......................... 18

Gambar 2.11 Trajektori daerah B dan D pada elemen lentur ..................... 20

Gambar 2.12 Gambar menunjukkan prosedur penentuan daerah D dan B

pada kolom dengan beban terpusat .......................................... 21

Gambar 2.13 Gambar menunjukkan prosedur penentuan daerah D dan B

pada balok yang ditumpu langsung pada dua tumpuan

“terpusat”. ................................................................................. 21

Gambar 2.14 Gambar menunjukkan prosedur penentuan daerah D dan B

pada balok yang mengalami diskontinuitas geometri ............. 22

Page 16: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

xvi

Gambar 2.15 Gambar menunjukkan prosedur penentuan daerah D dan B

dari balok T pada daerah tumpuan dimensi D-region dianggap

sama dengan lebar efektif balok T sejarak d ≈ b. ..................... 22

Gambar 2.16 Gambar menunjukkan prosedur penentuan daerah D dan B

suatu balok untuk berbagai dimensi dan berbagai beban kerja.

.................................................................................................. 23

Gambar 2.17 Hubungan antara dimensi zona nodal. .................................. 24

Gambar 2.18 Resolusi gaya yang bekerjapada zona nodal ......................... 24

Gambar 3.1 Lokasi Pembangunan Gedung Radiotherapy Rs. Lavalette

Malang ..................................................................................... 30

Gambar 3.2 Hubungan antara nilai kohesi dan N-SPT untuk tanah kohesif 34

Gambar 3.3 korelasi antara friction angel dan N-SPT ................................ 35

Gambar 4.1. Dasar bunker ke tanah keras................................................... 43

Gambar 4.2. Grafik faktor koreksi 𝜇1 𝑑𝑎𝑛 𝜇0 ............................................ 44

Gambar 4.3. Denah Dinding Bunker........................................................... 45

Gambar 4.4 Dinding Bunker Section A ...................................................... 46

Gambar 4.5 Dinding Bunker Section B ...................................................... 47

Gambar 4.6 Dinding Bunker Section C ...................................................... 49

Gambar 4.7 Dinding Bunker Section D ...................................................... 50

Gambar 4.8 Dinding Bunker Section E ...................................................... 52

Gambar 4.9 Dinding Bunker Section E ...................................................... 53

Gambar 4.10 Dinding Bunker Section G .................................................... 55

Gambar 4.11 Gaya – gaya yang terjadi pada solid bunker ......................... 57

Gambar 4.12 Beban yang bekerja pada solid bunker ................................. 57

Gambar 4.13 Daerah D dan pembagian daerah plat berdasarkan tebal plat 60

Gambar 4.14 Model strut and tie plat pot A arah y-y ........................ 60

Gambar 4.15 Model strut and tie plat pot B arah y-y .............................. 61

Gambar 4.16 Model strut and tie plat pot C arah y-y ......................... 61

Gambar 4.17 Model strut and tie plat pot D arah x-x ........................... 61

Gambar 4.18 Model strut and tie plat pot E arah x-x .......................... 61

Gambar 4.19 Hasil analisa stad pro strut and tie plat pot A arah y-y......... 62

Page 17: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

xvii

Gambar 4.20 Titik simpul pada node 1 ....................................................... 64

Gambar 4.21 Hasil analisa stad pro str ut and tie plat pot B arah y-y ......... 72

Gambar 4.22 Hasil analisa stad pro strut and tie plat pot C arah y-y ......... 76

Gambar 4.23 Hasil analisa stad pro strut and tie plat pot D arah x-x......... 80

Gambar 4.24 Hasil analisa stad pro strut and tie plat pot E arah x-x ......... 85

Gambar 4.25 Daerah D dan pembagian daerah plat berdasarkan tebal plat. 91

Gambar 4.26 Model strut and tie dinding A ............................................ 92

Gambar 4.27 Model strut and tie dinding B ............................................ 93

Gambar 4.28 Model strut and tie plat C ................................................. 94

Gambar 4.29 Model strut and tie dinding D ....................................... 95

Gambar 4.30 Hasil analisa stad pro strut and tie dinding A ....................... 96

Gambar 4.31 Hasil analisa stad pro strut and tie dinding B ....................... 99

Gambar 4.32 Hasil analisa stad pro strut and tie dinding C ....................... 102

Gambar 4.33 Hasil analisa stad pro strut and tie dinding D ...................... 106

Gambar 4.33 Daerah D dan B pada pile cap .............................................. 109

Gambar 4.34 Model strut and tie Pilecap pot. A ....................................... 110

Gambar 4.35 Model strut and tie Pilecap pot. B ....................................... 110

Gambar 4.36 Model strut and tie Pilecap pot. C ....................................... 110

Gambar 4.37 Hasil analisa stad pro strut and tie Pilecap pot. A............... 111

Gambar 4.38 Hasil analisa stad pro strut and tie Pilecap pot. B ............... 118

Gambar 4.39 Hasil analisa stad pro strut and tie Pilecap pot. C ................ 127

Page 18: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

iii

Page 19: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :

4

DAFTAR PUSTAKA

ACI Committee 318. 2014. ACI 318-14 tentang Building Code

Requirement For Structural Concrete. 2014. Farmington Hill:

American Concrete Institute.

Christadi Hardiyatmo, Hary., Teknik Pondasi 1. Penerbit Gadjah Mada

University Press.

Christadi Hardiyatmo, Hary., Mekanika Tanah 2. Penerbit Gadjah Mada

University Press.

Fu. C. C., 2001. The-Strut-and-Tie-model Of Concrete Structure, Diakses

tanggal 21 Februari 2017,http://best.umd.edu/publications/stm.pdf.

Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum. 2013. SNI-1727 tentang

Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan

Struktur Lain. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum. 2013. SNI-2847 tentang

Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta:

Badan Standardisasi Nasional.

Hardjasaputra, H. & Tumilar, S. 2002. Model Penunjang dan Pengikat

Pada Perancangan Struktur Beton. Jakarta: Hidup Baru.

McCormac, J. C. 2000. Desain Beton Betulang Jilid 1 Edisi Kelima.

Jakarta: Erlangga.

McCormac, J. C. 2000. Desain Beton Betulang Jilid 2 Edisi Kelima.

Jakarta: Erlangga

Page 20: ANALISA DAN PERENCANAAN ULANG KONSTRUKSI …eprints.umm.ac.id/36937/1/jiptummpp-gdl-sriwahyuni-51025-1-pendahul-n.pdf · iii SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini :