skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-wisnustyob-38121-1-pendahul-n.pdf ·...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
WISNU STYO BUDI PRADANA
PENGARUH KADAR CMC-Na SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA TABLET HISAP EKSTRAK TEH HIJAU
RASA JAHE (Metode Granulasi Basah)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah dan terima kasih penulis panjatkan kepada Allah
SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “PENGARUH KADAR CMC-Na SEBAGAI BAHAN
PENGIKAT PADA TABLET HISAP EKSTRAK TEH HIJAU RASA JAHE
(Metode Granulasi Basah)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik
dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. sebagai Pembimbing I dan Dra.Uswatun Chasanah,
M.Kes., Apt. sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh
kesabaran, membimbing dan selalu meluangkan waktu maupun dorongan moral
memberi arahan-arahan terbaik kepada saya sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Arina Swastika, S. Farm, Apt. sebagai Tim
Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun
terhadap skripsi yang telah saya kerjakan.
3. Yoyok Bekti P, M.Kep, Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Nailis Syifa’, S.Farm, M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Program Studi Farmasi beserta seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang khusunya Bapak Bambang Widjaja,
M.Sc., Apt. dan Bapak Dwi M.Sc., Apt. yang telah mendidik dan
mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti program sarjana.
6. Laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi Mas Ferdi yang banyak
membantu saya.
7. Sovia Aprina Basuki, M.Si.Apt., sebagai Kepala Laboratorium Farmasi
yang telah memberikan bimbingan dan nasehat selama mengikuti
pendidikan di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
v
8. Siti Rofida, M.Si.Apt., sebagai wakil Dosen Wali yang telah banyak
memberi arahan, bimbingan dan masukan mengenai perkuliahan.
9. Orang tua saya yang selalu membimbing, memberi dukungan, masukan dan
doa kepada saya.
10. Teman-teman skripsi Solida: Zakkiy, Yanu, dan Dedi. Terimakasih untuk
kerjasama, suka duka perjuangan kita, semangat, dukungan, masukan,
kritikan juga doa. Tetap menjadi keluarga selamanya
11. Teman-teman angkatan 2010 Farmasi UMM terimakasih atas persahabatan
kita selama 4 tahun ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas
bantuan, dukungan, semangat, dan doa yang telah diberikan dalam
penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan
Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin. Terimakasih .
Malang,
Wisnu Styo Budi Pradana
vi
RINGKASAN
PENGARUH KADAR CMC-Na SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
PADA TABLET HISAP EKSTRAK TEH HIJAU RASA JAHE
(Metode Granulasi Basah)
Teh sudah sangat dikenal masyarakat sejak dulu. Teh merupakan minuman
yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan salah satu
negara penghasil teh, sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi teh
setiap harinya, baik orang dewasa, muda, maupun anak-anak. Beberapa tahun
terakhir ini, teh menarik banyak perhatian karena manfaatnya bagi kesehatan
sangat besar.
Di Indonesia, kebiasaan mengkonsumsi teh sudah merupakan bagian dari
kehidupan sehari-hari. Walaupun sekarang sudah ada teh celup, dan teh bubuk,
tetapi tetap saja membutuhkan penyiapan tertentu dalam penggunaannya.
Alternatif adanya tablet hisap diharapkan dapat semakin menghemat waktu dalam
mengkonsumsi teh tanpa menghilangkan manfaat utamanya. Dalam penelitian ini
yang sangat praktis penggunaannya dan memberikan rasa yang enak sehingga
akan dibuat sediaan tablet hisap ekstrak teh hijau sehingga dapat digemari anak-
anak dan orang dewasa. Sediaan tablet hisap yang baik harus memiliki beberapa
persyaratan mutu fisik diantaranya kekerasannya > 10kg, kerapuhan < 1%, dan
waktu melarut tablet 5-0 menit.
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh kadar bahan pengikat
CMC-Na (0%, 1%, 2% dan 3%) terhadap kekerasan, kerapuhan dan waktu
melarut tablet hisap ektrak teh hijau rasa jahe yang dibuat dengan metode
granulasi basah. Dipilih metode ini karena menghasilkan tablet dengan ketahanan
fisik lebih tinggi. Salah satu bahan pengikat yang paling sering digunakan dalam
metode granulasi adalah polivinilpirolidon.
Sebelum proses pembuatan tablet, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
mutu fisik granul yang meliputi kecepatan alir: formula 1 tidak ada karena tidak
bisa mengalir, formula 2 sebesar 8,98±0,18 (g/detik); formula 3 sebesar 9,39±0,24
(g/detik); dan formula 4 sebesar 10,13±0,03 (g/detik); kandungan lengas formula
1 sebesar 0,36 ± 0,02 (%); formula 2 sebesar 0,85 ± 0,05 (%); formula 3 sebesar
1,23 ± 0,02 (%); dan formula 4 sebesar 1,30 ± 0,01 (%). Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa granul memenuhi persyaratan yang baik. Setelah uji mutu
fisik granul masing-masing formula ditambah magnesium stearate 5% dari berat
granul. Kemudian dicetak menjadi tablet hisap dengan alat hydraulic press dengan
diameter 13 mm dan tekanan 1 ton selama 3 detik.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar CMC-Na dalam formula
dapat meningkatkan kekerasan tablet 5,00±0,00 (kg) untuk formula I; 6,67±0,50
(kg) untuk formula II; 9,22±0,44 (kg) untuk formula III; dan 11,44±0,73 (kg)
untuk formula IV. Dari analisis statistik dengan Annova One-way pada derajat
kepercayaan 0,95 (α= 0,05) diperoleh perbedaanan antar formula pada
pemeriksaan kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut. Kemudian dilanjutkan
dengan uji HSD untuk mengetahui formula mana saja yang berbeda bermakna.
Dari seluruh pemeriksaan diketahui bahwa perbedaan kadar CMC-Na
sebagai pengikat dengan kadar 0%, 1%, 2%, dan 3% menghasilkan mutu fisik
vii
yang berbeda. Dari keempat formula dari penelitian dapat disimpulkan bahwa
formula IV dengan kadar CMC-Na sebesar 3% dapat memenuhi persyaratan tablet
hisap dan formula yang optimal.
viii
ABSTRAK
PENGARUH KADAR CMC-Na SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
PADA TABLET HISAP EKSTRAK TEH HIJAU RASA JAHE
(Metode Granulasi Basah)
Wisnu Styo Budi Pradana
Teh Hijau merupakan salah satu tanaman populer untuk dibuat minuman.
Teh Hijau memiliki kandungan senyawa polifenol yang berfungsi sebagai
antioksidan. Senyawa ini dapat menyingkirkan radikal bebas yang berbahaya bagi
tubuh.
Pengaruh bahan pengikat CMC-Na terhadap mutu fisik tablet hisap
ekstrak teh hijau dengan rasa jahe dibuat dengan metode granulasi basah. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pengikat CMC-Na
terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak teh hijau dengan tasa jahe. Kadar CMC-
Na yang digunakan adalah masing-masing 0%, 1%, 2% dan 3%. Kemudian
dilakukan uji mutu fisik tablet hisap ektrak teh hijau rasa jahe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar CMC-Na yang
akan meningkatkan kekerasan, memperlama waktu melarut, dan mengurangi
kerapuhan tablet. Dari analisis statistik untuk kekerasan, waktu melarut, dan
kerapuhan tablet menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara
formula.
Di antara semua formula, maka dapat disimpulkan bahwa formula dengan
kadar CMC-Na 3 % adalah formula terpilih, karena pada kadar tersebut tablet
sudah memenuhi persyaratan dan formula yang paling optimal.
Kata kunci: Tablet Hisap, Ekstrak Teh Hijau, CMC-Na, Granulasi Basah
ix
ABSTRACT
EFFECT OF CMC-Na AS TABLET BINDER OF GREEN TEA EXTRACT
LOZENGEZ WITH GINGER FLAVOR
(Wet Granulation Method)
Wisnu Styo Budi Pradana
Green Tea is the one popular plant to made drink water. Green tea has
content of polyphenols which function as antioxidant. This compound can
eliminate free radical that dangerous for the body.
The effects of CMC-Na as tablet binder toward physical quality of green
tea extract lozenges with ginger flavor prepared by wet granulation method. The
purpose of this research is to know about the effects of CMC-Na as tablet binder
toward physical quality of green tea extract lozenges with ginger flavor.
Concentration of CMC-Na that used was 0%, 1%, 2% and 3%. After that do the
test of physical quality of green tea extract lozenges with ginger flavor.
The result showed that elevated concentrations of CMC-Na were increase
the hardness, lengthening the dissolving time, and decrease friability of tablet.
From statistical analysis for the hardness, the dissolve time, and friability of the
tablet showed that there were significant different among the formulas.
Among all formulas, it can be concluded that formula with 3%
concentration of CMC-Na is the selected formula, because at concentration that
has meet requirements of physical quality of lozenges and the optimum formula.
Keyword : Lozenges, Green Tea Extract, CMC-Na, Wet Granulation
x
DAFTAR SINGKATAN
˚C : Derajat Celcius
cm : Centimeter
EC : Epikatekin
EGC : Epigalokatekin
EGCG : Epigalokatekin galat
g : Gram
HPMC : Hidroksipropil Metilselulosa
Kg : Kilogram
KLT : Kromatografi Lapis Tipis
MC : Moisture Content
mg : Miligram
ml : Mililiter
PGA : Pulvis Gummi Arabicii
PGS : Pulvis Gummosus
PVP : Polivinilpirolidon
qs : Quantum satis
CMC Na : Natrium karboksimetilselulosa
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
RINGKASAN ......................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................. viii
ABSTRACT ............................................................................................ ix
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 2
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................. 3
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 4
2.1. Teh Hijau ............................................................................ 4
2.2. Ekstrak .............................................................................. 9
2.3. Tablet Hisap ....................................................................... 10
2.4. Granulasi Basah ................................................................. 14
2.5. Mutu Fisik Granul .............................................................. 16
2,5,1. Kecepatan Alir dan Sudut Diam ............................... 16
2.5.2. Kandungan Lengas .................................................... 17
2.5.3. Kadar Serbuk Halus ................................................... 18
2.5.4. Kompaktibilitas ........................................................ 18
2.6. Mutu Fisik Tablet ................................................................ 18
2.6.1. Kerapuhan Tablet ............................................... 18
xii
2.6.2. Kekerasan Tablet ....................................................... 19
2.6.3. Waktu Hancur Tablet ................................................. 19
2.7. Tinjauan Tentang Bahan Penelitian .................................. 19
2.7.1. Natrium Karboksimetilselulosa .................................. 19
2.7.2. Manitol ..................................................................... 21
2.7.3. Aspartam .................................................................. 21
2.7.4. Magnesium Stearat ................................................... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ................................................ 23
3.1. Uraian Kerangka Konseptual ............................................. 23
BAB 4 METODE PENELITIAN .......................................................... 26
4.1. Bahan Penelitian ................................................................ 26
4.2. Alat ...................................................................................... 26
4.3. Rancangan Penelitian ....................................................... 26
4.4. Metode Penelitian .............................................................. 27
4.4.1. Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ................. 28
4.4.2. Pembuatan Tablet ..................................................... 29
4.4.3. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul .............................. 29
4.4.4. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ............................... 31
4.4.5. Analisa Statistika ...................................................... 32
BAB 5 HASIL PENELITIAN ............................................................ 33
5.1. Hasil Uji Kualitatif Bahan Penelitian ................................ 33
5.2. Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul .............................. 35
5.3. Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ............................... 37
5.3.1. Hasil Statistik Kekerasan Tablet .............................. 38
5.3.2. Hasil Statistik Kerapuhan Tablet ............................. 40
5.3.3. Hasil Statistik Waktu Melarut Tablet ....................... 41
BAB 6 PEMBAHASAN ...................................................................... 42
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 46
7.1. Kesimpulan ....................................................................... 46
7.2. Saran .................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 47
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Kandungan Kimia dari Daun Teh Hijau ........................................ 7
II.2 Kategori Karakteristik Laju Alir Serbuk ....................................... 17
IV.1 Rancangan formula tablet hisap ektrak teh hijau ......................... 27
V.1 Hasil Pemeriksaan Senyawa Aktif Ekstrak Teh Hijau .................... 33
V.2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif CMC-Na ......................................... 34
V.3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Manitol .............................................. 34
V.4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Aspartam ........................................ 35
V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ........................................... 36
V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ........................................... 38
V.7 Hasil Uji HSD Data Kekerasan Tablet ............................................ 39
V.8 Hasil Uji HSD Data Kerapuhan Tablet ......................................... 40
V.9 Hasil Uji HSD Data Waktu Melarut Tablet .................................. 41
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) ........................................... 4
2.2 Struktur Umum Polifenol ……………........................................ 6
2.3 Rumus Struktur Katekin ……..................................................... 7
2.4 Rumus struktur Natrium Karboksimetilselulosa ........................ 20
2.5 Rumus Struktur Manitol …......................................................... 21
2.6 Rumus Struktur Aspartam ……….............................................. 21
2.7 Rumus Struktur Magnesium Stearat ........................................... 22
3.1 Skema Kerangka Konseptual ...................................................... 25
4.1 Skema Metode Penelitian ………………………………..…… 27
5.1 Histogram Distribusi Ukuran Granul ………………….…........ 36
5.2 Grafik Kompatibilitas Tablet ……………………………..…... 37
5.3 Hubungan kadar CMC-Na terhadap kekerasan tablet ............ 39
5.4 Hubungan kadar CMC-Na terhadap kerapuhan tablet ....... ....... 40
5.5 Hubungan kadar CMC-Na terhadap waktu melarut tablet . ....... 41
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup …….................................................. ...... 50
2. Surat Pernyataan.......................................................................... 51
3. Sertifikat Ekstrak Teh Hijau........................................................ 52
4. Hasil Uji Kualitatif Polifenol Ekstrak Teh Hijau ........................ 58
5. Hasil FT-IR CMC-Na ................................................................. 59
6. Hasil FT-IR Mannitol .................................................................. 60
7. Hasil FT-IR Aspartam ................................................................. 61
8. Data penelitian ............................................................................ 62
9. Hasil SPSS Oneway Annova Kekerasan..................................... 64
10. Hasil SPSS Oneway Annova Kerapuhan .................................... 68
11. Hasil SPSS Oneway Annova Waktu Melarut Tablet ………..... 71
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Anirban Chatterjee, Mini Saluja, Gunjan Agarwal, Mahtab Alam. 2012. Green
tea: A boon for periodontal and general health Journal of Indian
Society of Periodontology, Vol. 16, No. 2, April-June, 2012, pp. 161-167
Ansel, H.C., 1989. Introduction to Pharmaceutical Dosage Form. Terjemahan :
Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat,
Jakarta :Universitas Indonesia Press, p. 251-272.
Bandelin, F.J., and Shangraw R.F., 1982. Compressed Tablet by Wet
Granulation. in Lieberman H.A., Lachman L. (Eds.), Pharmaceutical
Dosage Form, Tablet, Vol.1. marcel Dekker Inc, p. 1235-1238.
Banker, G.S and Anderson, N.R., 1986. Tablet, In : Lachman, l., Lieberman,
H.A., and Kanig, J. L. (Eds), Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi
ketiga, Vol. II, Jakarta : Universitas Indonesia Press, hal.673-703
Brannon. 2007. Green Tea: New Benefit from an Old Favorite. Nutrition
Dimension Inc. p.1-6.
Brown, GG, 1984. Unit Operation Modern Asia. Edition. John Wiley and Son,
Inc, New York.
David E. Bugay , W. Paul Findlay. 1999. Pharmaceutical Excipients :
Characterization by IR, Rahman, and NMR Spectroscopy (Drug and
Pharmaceutical sciences)
Davies, P. N., Newton, J. M. In Pharmaceutical Powder Compaction Technolog,
Aldeborm, G, Nystrom, C., Eds. : Marcel Dekker: New
York, 1995; Chapter 7.
Depkes RI,1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta.
Guenther, E, 1987. Minyak Atsiri. Diterjemahkan oleh R.S. Ketaren dan R.
Mulyono. Jakarta, UI Press.
Gunsel, W.C., and Kanig, J.L., 1976. Tablet, In : Lachman, L., Lieberman, H. A.,
and Kanig J. L., The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2rd
Edition. Philadelphia : Lea and Febriger, p. 305-358
Hartoyo, A.2003.Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan.Yogyakarta: Kanisius,
hal 10.
Jain, V., Maheswari R., Ansari R., Mahajan S.c., Joshi G. 2013. A Review on
Lozenges. India : Mahakal Institute of Pharmaceutical Studies
xvii
Martin A., Swarbrick J., Cammarata A.1993. Farmasi Fisik : dasar-dasar
farmasi fisik dalam ilmu farmasetik, Ed 3. Jakarta : UI Press.
Nakagawa, et al., 1999.Tea Cathecin Suplematation Increases Antioxindant
Capacity and Prevent PhospolipidHydroperoxidaion in Plasma
Humman. J Agnic Food Chem: 47:3967-3973.
Nazarudin, Paimin, F.B. 1996. Pembudidayaan dan Pengolahan Teh. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Panji L, Yuliani S, 2005. Teknologi Ekstraksi Minyak Nilam . BB Pasca panen.
Parrot. E. L.. 1971. Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics.
Minnepolis USA, Burgess Publishing Company, p.73-85.
Peter, D., 1989. Medicated Lozenges. In : Lieberman. H.A., Lachman.L. and
Schwart, I. B., Eds, PDF: Tablet, Vol. 1, 2nd
Edition, New York, Marcel
Dekker Inc., p 339, 431, 435-447, 449, 405, 419, 543-545, 550. 556-557.
Qiu, Y., Chen, y., Zhang, G.G.Z. 2009. Developing Solid Oral Dosage Forms.
First edition. Elsevier Inc, USA. Page 181-183
Rai N., Jigisha A., Navin K., Pankaj G. 2012. Green tea : A Magical Herb with
Miraculous Outcomes. India: Graphic Era University.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Weller, P.J., 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients, 6th
Edition, London : The Pharmaeceutival Press and The
American Pharmaceutical Association.
Sinija, V.R & Mishra, H.N. 2008. Green Tea : Health Benefits. India: Indian
Institute of Technology
Siregar, J.P.C., S. Wikarsa, 2008. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet. Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
Soeparman S, Jatmiko P, 2009. Kinerja Ekstraksi Biji Jarak Pagar Dengan
Proses Pelarutan (Solvent Extraction). Universitas Brawijaya Malang
Swarbrick. J., Boyland.J.C.,1994, Lozenges In : Encyclopedia of Pharmaceutical
Technology, Vol.IX, Marcel Dekker. Inc, New York, pp : 65-67. 79-
80,83.
Syah, A. N. A.2006.Taklukkan Penyakit dengan Teh Hijau. Jakarta:
AgroMedia Pustaka
Syamsuni, H. A.2007. Ilmu Resep. Jakarta: EGC, hal. 171
Treybal, R. E., 1981. Mass Transfer Operation. Third Edition. Mc Graw. Hill
Book Company. London, Sydney. Tokyo.
xviii
United State Pharmacopeial Convention, 2007. USP-NF 30.
Vegad R.M., Jain D.A., Panchal M.H.2013. Formulation and Development of
anisetic pain-relief tablet lozenges (troches) for treatment of oral
diseases. India : Bhagwant University.
Venables, Carl JH, Hannah RC, and Asker EJ. 2008. Green Tea Extract
Ingestion, Fat Oxidation, and Glucose Tolerance in Healthy Humans.
Am Journal of Clinic Nutrition, Vol.87, p.778-784.
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Terjemahan: S. Noerono.
Gadjah Mada University Press, Jakarta.
Wade. A., Weller P. J., 1994, Handbok of Pharmaceutical Excipients, 2nd
edition, American Pharmaceutical Society of Great Britain, Washingtonm
London, pp : 234-239.