ustek perencanaan ded jembatan tmd
Post on 20-Oct-2015
1.543 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN
CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan
dilandasi sikap kerjasama dan keinginan
mengembangkan diri bersama serta
tanggungjawab profesi, dimana didalamnya
tergabung beberapa sumber daya manusia
dengan berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI
MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada Tanggal
27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang Sipil, Arsitektur,
Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal.
Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk memberikan
jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa konsultansi serta mengantisipasi
perkembangan pembangunan yang ada. Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi
yang sejalan dengan laju pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya manusia
yang handal dengan profesionalisme tinggi dalam usaha peningkatan kualitas
pembangunan. Meningkatnya profesionalisme telah mampu mengikuti perkembangan
pembangunan, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang
diberikan dibidang jasa konsultasi.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN didukung oleh
sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidangnya
masing-masing. Serta dalam hal penanganan berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI
MATRA DISAIN ada dalam posisi untuk mendapatkan solusi teknik terbaik dan
pendekatan ekonomis untuk masing-masing penyelesaian permasalahan.
2
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Data Administrasi
Data – data administrasi yang akan kami presentasikan adalah bertujuan untuk
memudah bagi pengguna jasa yang akan mempercayakan kepada kami untuk
melaksanakan pekerjaan. Data Administrasi CV. TRI MATRA DISAIN adalah
sebagai berikut :
Nama Perusahaan : CV. TRI MATRA DISAIN
Bentuk Badan Usaha : Perseroan Komanditer
Alamat Kantor Pusat : Jalan Tunggul Ametung I/9 Denpasar Bali
Alamat Studio : Jl. Nangka Utara Perumahan Nangka Permai No. 2
Denpasar Telp. (0361) 8449784
Akte Pendirian Perusahaan : No. 63 Tanggal 27 Januari 1992
Notaris Amir Sjarifudin, SH.
Akte Perubahan : Nomor 39 Mei 2007
Notaris Ida Ayu Dwi Lestari, SH.
NPWP Perusahaan : No. 01.543.621.5-901.000
Ijin Usaha : IUJK No. 2203.1.91.92.01153
Keanggotaan Profesi : INKINDO No. 5049/P/0057.BL
(Anggota Penuh)
Sertifikat Badan Usaha : No. A008-2-BL71-000007
3
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Organisasi Perusahaan
1). Data Organisasi Perusahaan
Untuk operasional perusahaan CV. TRI MATRA DISAIN dilakukan oleh beberapa
pengurus perusahaan yang memiliki pengalaman manajemen dan pengalaman teknis
yang di koordinir oleh seorang Direktur.
2). Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir
Adapun Daftar Pengalaman CV. TRI MATRA DISAIN dalam menangani
pekerjaan sejenis yakni Perencanaan dan Pengawasan Bidang Arsitektur selama 7
(tujuh) tahun terakhir seperti terlampir.
3). Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir
Dalam perkembangan dunia usaha khususnya dalam bidang jasa konsultansi CV. TRI
MATRA DESAIN telah berpengalaman dalam Desain Teknik dan Supervisi
Konstruksi Bidang Arsitektur, baik Arsitektur Gedung, Landscape, Interior dan
Ekterior. Dalam eksistensi kami didukung oleh Ahli Arsitektur Tradisional Bali dan
Arsitektur Modern dan telah menghasilkan beberapa desain baik Gedung Kantor
Instansi Pemerintah dan swasta Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan seperti
Perencanaan dan Pengawasan Embung, Jaringan Irigasi, Sarana dan Prasarana
Penyediaan Air Baku, untuk bidang Teknik Lingkungan seperti penysunan AMDAL,
UKL & UPL dan Perencanaan Kota dan Wilayah diantaranya adalah:
a. Perencanaan Teknis Gedung, diantaranya :
Perencanaan Teknis Gedung Kantor
BPN Kabupaten Badung, Tahun 2007
yang berlokasi di Desa Buana Kubu
dengan pemilik proyek Kanwil BPN
Prop. Bali. Luas bangunan 800 m2
dengan konsep desain arsitektur
tradisional Bali dan modern, struktur
beton bertulang serta atap rangka baja.
4
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Perencanaan Teknis GOR Mengwi
Kabupaten, Tahun 2008 yang berlokasi
di Kelurahan Mengwi dengan pemilik
proyek Pemerintah Kabupaten Badung.
Bangunan dengan luas 3.500 m2,
kapasitas gedung 2.500 penonton
dengan konsep desain arsitektur
tradisional Bali dan modern, struktur
beton bertulang serta atap rangka baja.
Perencanaan Teknis Lapangan Tembak di Kabupaten Badung, Tahun 2009 yang
berlokasi di Desa Sembung dengan pemilik
proyek Pemerintah Kabupaten Badung.
Bangunan dengan luas 1.500 m2, kapasitas
gedung 1.000 penonton dengan konsep desain
arsitektur tradisional Bali dan modern,
struktur beton bertulang serta atap rangka
baja.
Review Desain Arsitektur dan Supervisi Konstruksi Cafe dan Restoran The Wave
Inna Kuta Beach Hotel Kuta – Bali dengan pemilik proyek PT. INNA KUTA
BEACH HOTEL – BALI, Tahun 2004.
Perencanaan Kantor Camat Rendang di
Kabupaten Badung, Tahun 2007, pemilik
proyek Pemerintah Kabupaten Badung
dengan luas bangunan 750 m2.
Pembangunan Gedung Kantor Bidang
Perawatan PEMDA Kabupaten Badung,
Tahun 2008.
Lapangan Tembak Kab. Badung
Kantor Camat Rendang Kab. Badung
5
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Untuk Desain Teknik dan Supervisi Konstruksi
Bidang Arsitektur, baik Arsitektur Gedung,
Landscape, Interior dan Ekterior CV. TRI
MATRA DISAIN didukung oleh Arsitektur
Tradisional Bali dan Arsitektur Modern dan telah
menghasilkan beberapa desain Villa, Hotel, dan
Gedung Kantor Instansi Pemerintah, diantaranya
:
Desain Villa The Bale di Jimbaran – Bali.
Kumara Sakti Hotel di Ubud – Gianyar.
Review Desain Arsitektur dan Supervisi
Konstruksi Cafe dan Restoran The Wave Inna
Kuta Beach Hotel Kuta – Bali.
Desain Gedung Kantor PT. Swadarma Indotama
Finance Denpasar - Bali
b. Perencanaan Interior, diantaranya :
Perencanaan Interior dan Eksterior Kantor
Bupati Badung, Tahun 2009 yang berlokasi di
Amlapura dengan pemilik proyek Pemerintah
Kabupaten Badung.
Desain Interior Villa di Canggu – Bali.
c. Perencanaan Landscape, diantaranya :
Perencanaan Landscape Kantor Bupati Badung, Tahun 2008 yang berlokasi di
Amlapura dengan pemilik proyek Pemerintah Kabupaten Badung.
6
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
d. Pengawasan Teknis Gedung, diantaranya :
Pengawasan Gedung DPRD Kabupaten Badung, Tahun 2008 yang berlokasi di
Amlapura dengan pemilik proyek Pemerintah Kabupaten Badung.
Pengawasan GOR Mengwi di Kabupaten Badung, Tahun 2008 yang berlokasi di
Kel. Mengwi Kab. Badung.
2.2. PENGALAMAN PERUSAHAAN
Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan.
Dalam bidang pengembangan dan pengelolaan
sumber daya air CV. TRI MATRA DISAIN telah
berpengalaman dalam perencanaan embung,
bendung, sistem penyediaan air baku, jaringan
irigasi, pengamanan pantai dan pengendalian banjir
dan bangunan air lainnya.
Untuk perencanaan Embung untuk rencana penyediaan air baku, CV. TRI MATRA
DISAIN telah melaksanakan kegiatan perencanaan dari Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Badung yaitu Perencanaan Embung Lean di Kecamatan Kubu
Kabupaten Badung, dengan lingkup pekerjaan yaitu survei topografi, investigasi
geoteknik, perencanaan detail embung dan bangunan penunjang, rencana biaya
konstruksi dan penyusunan O & P.
Perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi meliputi Perencanaan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D,I Manduang di Kabupaten Klungkung. Adapun
lingkup kegiatan yang dilakukan meliputi survei inventarisasi kondisi eksisting
jaringan, survei sosial ekonomi pertanian, survei kelembagaan, perencanaan pola
tanam, perencanaan detail bangunan dan jaringan irigasi dan penyusunan biaya
konstruksi
7
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Pengalaman dibidang perencanaan pengamanan
daerah pantai yang pernah dilaksanakan yaitu
Studi Kelayakan Rehabilitasi Pantai Pengaman
Pariwisata di Kabupaten Badung dari Pemerintah
Kabupaten Badung.
Dalam Bidang Sipil CV. TRI MATRA DISAIN
juga telah berpengalaman dalam desain teknis dan jasa`survei sebagai berikut :
1. Desain Teknis Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air
diantaranya :
Desain Sistem Penyediaan Air Bersih
Telagawaja Di Kabupaten Badung.
Desain Pengamanan Pantai di Nusa Penida
Survei Geolistrik untuk Pengembangan Air
Tanah di Kabupaten Buleleng.
2. Desain Teknis Sarana Transportasi diantaranya :
Detail Desain Ruas Jalan Kawasan Pedesaan di
Kabupaten Badung, dan Kabupaten Buleleng
Provinsi Bali.
Master Plan Pengembangan Pelabuhan Benoa.
Master Plan Utilitas Kawasan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Badung.
3. Jasa Survei Topografi, Geohidrologi dan
Geoteknik diantaranya :
Survei Topografi Site untuk Pembangunan
Sangrilla Hotel di Jimbaran – Bali.
Survei Geolistrik Untuk Pengembangan
Air Tanah di Kawasan Wisata Batuampar Kabupaten Buleleng.
8
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Survei Geoteknik untuk Perencanaan Pondasi Gedung dan Bangunan
Lainnya.
Bidang Tata Lingkungan.
CV. TRI MATRA DISAIN dalam pelayanannya di bidang Tata Lingkungan telah
berhasil menyelesaikan beberapa perencanaan seperti penyusunan UKL & UPL,
Kajian Lingkungan. Beberapa pekerjaan yang telah dilaksanakan yaitu penysunan
UKL & UPL Pembangunan Trash Rack di Tukad Mati.
Dalam bidang Perencanaan Kota dan Wilayah CV. TRI MATRA DISAIN telah
memiliki pengalaman dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Studi
Penataan Kawasan.
Dan pengalaman lainnya di bidang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air
yang telah banyak dilakukan dalam eksistinsinya di bidang jasa konsultan
ditunjukkan pada bagian B mengenai uraian Pengalaman Perusahaan pada Usulan
Teknis ini.
9
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Tabel-tabel berikut ini merupakan daftar pengalaman kerja dari CV. TRI MATRA
DISAIN untuk pekerjaan sejenis selama periode 7 (tujuh) tahun terakhir.
10
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
KONTRAK TANGGAL SELESAI MENURUT
NILAI KONTRAK BA. SERAH TERIMA
1 3 5 6 7 8 9 10 11
1 - Pemerintah Provinsi bali Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi - Sipil T ransportasi 3 Juni 2013 S/D 30 Oktober 2013 236,582,000.00
- Bappeda Provinsi Bali Infrastruktur di Bali
2 - Pemerinah Kabupaten Buleleng Perencanaan Teknis (DED) Wilayah T imur - Sipil T ransportasi 22 April 2013 S/D 05 Juni 2013 114,736,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Amertha Buana
3 - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket IV - Sipil T ransportasi 27 Pebruari 2013 S/D 28 Maret 2013 49,851,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010(Rehabilitasi Jalan Jelaka-sakah, Pembuatan Bougduiker Jalan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Lingkungan Br. Lekok Gianyar, Rehabilitasi Jalan Lingkungan
Abianbase Kaja Kauh, Rehabilitasi Jalan SMKN 3 Sukawati)
4 - Pemerintah Kabupaten Buleleng Perencanaan Teknis DED - Sipil T ransportasi 04 Juni 2013 S/D 03 Juli 2013 49,500,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
5 Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (DED Stadion) - Arsitektur 20 Mei 2013 S/D 18 Oktober 2013 171,685,250.00Pemerintah Kabupaten Karangasem
6 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Rencana T indak Penataan Lingkungan - Sipil T ransportasi 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013 317,003,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali Permukiman Tradisional Kawasan Desa Bungaya 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
Kabupaten Karangasem
7 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman - Sipil T ransportasi 30 April 2013 S/D 25 Nopember 2013 809,605,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Pengembangan Kawasan permukiman Prioritas (RPKPP) Kabupatem Buleleng 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Provinsi Bali
8 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Rencana T indak Revitalisasi Kawasan Amlapura - Sipil T ransportasi 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013 442,266,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali Kabupaten Karangasem 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
9 - Pemerintah Kota Denpasar Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata - Sipil T ransportasi 1 Juli 2013 S/D 27 Nopember 2013 279,042,000.00Dinas Tata Ruang dan Perumahan
10 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Penyusunan DED Penataan Taman Median, Taman - Sipil T ransportasi 15 Oktober 2013 S/D 13 Nopember 2013 44,467,500.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Badung Telajakan dan Taman Intersection di Ruas Jalan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
Mengwitani - Terminal Penumpang T ipe A Mengwi
2
MITRA KERJAPENGGUNA JASA / SUMBER DANA ORANGBULAN NILAI KONTRAK
8
NO. / TANGGALALAMAT / TELEPONNO. PERIODELINGKUP LAYANANNAMA PAKET PEKERJAAN
74
11
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
11 - Direktorat Jedral Cipta Karya Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman - Sipil T ransportasi 12 April 2012 S/D 6 Nopember 2012 806,311,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Pengembangan Kawasan permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Provinsi Bali Kabupaten Buleleng
12 - Direktorat Jenderal Cipta Karya Penyusunan RISPK Kabupaten Jembrana - Sipil T ransportasi 29 Maret 2012 S/D 24 September 2012 470,217,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Bali
13 - Pemerintah Kabupaten Karangasem Perencanaan Penyusunan - Sipil T ransportasi 16 Agustus 2012 S/D 13 Desember 2012 346,477,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum Rencana Detail kawasan Galian 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
Golongan C di Kabupaten Karangsem
14 - Pemerintah Kabupaten Tabanan Penyusunan DED Minapolitan - Sipil T ransportasi 31 Mei 2012 s/d 29 Agustus 2012 210,947,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Perikanan dan Kelautan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
15 - PPK Pembinaan Teknis, Pengembangan Penyusunan Rencana T indak Penanganan - Sipil T ransportasi 12 Mei 2011 S/D 18 Nop 2011 167,975,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Permukiman, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010Kawasan Permukiman Bali. Kabupaten Tabanan.
16 - Pemerintah Kabupaten Badung Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik - Sipil T ransportasi 12 April 2011 S/D 9 Agustus 2011 39,864,000.00 - Jl. T jok Agung Tresna No. 9 Dps. - HK.02.03/BWS-BP/PPR/09 284,234,000.00 29 Okt 2009 29 Okt 2009Kepala Bidang Jalan Dan Jembatan Dinas pembangunan Jalan Sangeh - Cau Belayu 0361 - 234953 - 1 Juni 2009Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Badung
17 - Setda Kabupaten Karangasem Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan - Arsitektur 5 Agustus 2011 S/D 19 Oktober 2011 162,676,000.00 - Jl. T jok Agung Tresna No. 9 Dps. - HK.02.03/BWS-BP/PPR/09 284,234,000.00 29 Okt 2009 29 Okt 2009Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Pengembangan Kerajinan Tradisional 0361 - 234953 - 1 Juni 2009Kegiatan Pengembangan Pasar Dan DistribusiBarang/Produksi/Pejabat Pembuat Komitmen
18 - Setda Kabupaten Karangasem Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum - Arsitektur 5 Agustus 2011 S/D 02 Nopember 2011 172,947,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan Pengembangan Amlapura T imur 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
- Kegiatan Pengembangan Pasar Dan DistribusiBarang/Produksi/Pejabat Pembuat Komitmen
19 - Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem/ Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD - Arsitektur 20 Juli 2011 S/D 19 September 2011 142,667,000.00Pengguna Anggaran /PPK Kegiatan Perencanaan Kabupaten Karangasem (Review Disain )
- Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem
20 - Pemerintah Kabupaten Bangli Penyusunan Perencanaan dan Pengawasan - Arsitektur 19 April 2010 S/D 19 Mei 2010 24,850,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rehabilitasi Ruang Kelas SD Pada DAK 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
21 - Departemen Pekerjaan Umum DED Sistem Drainase Kawasan - Sipil 7 Juli 2009 S/D 6 Oktober 2009 283,459,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dirjen Cipta Karya Wisata Kuta 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010PPK Pengembangan InfrastrukturMetropolitan
22 - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Perencanaan Teknik Pembangunan Jalan Ruas Jalan - Sipil T ransportasi 16 Pebruari 2009 s/d 06 Maret 2009 35,000,000.00 - Jl. Nurah Rai No. 1 Singaraja - 600/1645/KLH 39,600,000.00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Dinas Pekerjaan Umum Untalan - Pesagi (2,45 Km) 0362 - 29554 - 5 Oktober 2010
0
12
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Tabel-tabel berikut ini merupakan uraian pengalaman kerja dari dari CV. TRI
MATRA DISAIN untuk pekerjaan sejenis selama periode 7 (tujuh) tahun terakhir.
13
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kodya Denpasar
5 NILAI KONTRAK : Rp279,042,000
6 NO. KONTRAK : 650/1863/DTRP/2013
7 WAKTU PELAKSANAAN : 1 Juli 2013 S/D 27 Nopember 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Pemerintah Kota Denpasar Dinas Tata Ruang dan Perumahan
Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata
Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang
1 32 2
6.00
3 1
14
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
15
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp142,667,000
6 NO. KONTRAK : 602.1/255/Setwan/2011 tanggal 20 Juli 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Juli 2011 s/d 19 September 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem/Pengguna Anggaran /PPK KegiatanPerencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem
Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )
Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang
1 32 2
6.00
3 1
16
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
17
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp172,947,000
6 NO. KONTRAK : 027/27/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 2 Nopember 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro
JUMLAH
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi
Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur
Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang
1 42 3.5
13.50
3 34 3
18
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp162,676,000
6 NO. KONTRAK : 027/29/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 19 Oktober 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro
JUMLAH
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi
Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional
Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang
1 32 2.5
9.50
3 24 2
19
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN : Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (DED Stadion)
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp. 171.685.250
6 NO. KONTRAK : 602.1/38/PNF-PO/DISDIKPORA/2013
7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Mei 2013 s/d 18 Agustus 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik Sipil
JUMLAH
Tenaga Ahli Indonesia
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (DED Stadion)
Pemerintah Kabupaten Karangasem, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA
1 3
1.2.3.
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Bln / Org Bln / OrgTenaga Ahli Asing
2 3
No.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang
6.00
20
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp442,266,000
6 NO. KONTRAK : IK.02.04/SKPA/PPK.Pemb-PBL/32/2013
7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Tenik Arsitektur - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Planologi - Teknik Lingkungan
Ahli Teknik Sipil - Teknik Geodesi
Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Geologi
Ahli Ekonomi/Manajemen Pemb.Ahli Sosial Budaya
JUMLAH
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Direktorat Jedral Cipta Karya Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali
Penyusunan Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan Amlapura KabupatenKarangasem Penyusunan Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan Amlapura KabupatenKarangasem
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 5.00
2 5.00
3 3.00
4 4.00
5 3.00
67
3.003.00
26.00
21
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. : Direktorat Jedral Cipta Karya Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp442,266,000
6 NO. KONTRAK : IK.02.04/SKPA/PPK.Pemb-PBL/38/2013
7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 Juli 2013 S/D 20 Desember 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Arsitek
Ahli Teknik Sipil - Teknik Sipil
Ahli Teknik Arsitektur - Teknik Arsitek
Ahli Teknik Planologi - Teknik Planologi
Ahli SosBud / Ekonomi Pembangunan - Ekonomi
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA
Penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman TradisionalKawasan Desa Bungaya Kabupaten Karangasem Penyusunan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman TradisionalKawasan Desa Bungaya Kabupaten Karangasem
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 5.00
2 3.00
18.00
3 4.00
4 3.00
5 3.00
22
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. : Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Pekerjaan Umum
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Tabanan
5 NILAI KONTRAK : Rp809,605,000
6 NO. KONTRAK : IK.02.04-Ck/PKP/23
7 WAKTU PELAKSANAAN : 30 April 2013 S/D 25 Nopember 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Ahli Prasarana Wilayah dan Kota (Team Leader) - Teknik Planologi
Ahli Permukiman (Arsitektur 3D) - Teknik Arsitektur
Ahli Prasarana Permukiman - Teknik Sipil
Ahli Lingkungan - Teknk Lingkungan
Ahli Pemetaan - Teknik Geodesi
Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi Management
Ahli Komunikasi Massa - Teknik Informatika
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA
Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)Kabupatem Buleleng
5.004
Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)Kabupatem Buleleng
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 7.00
2 7.00
3 7.00
7 4.00
4.00
4.00
5
6
38.00
23
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Gianyar
5 NILAI KONTRAK : Rp49,851,000
6 NO. KONTRAK : 620/559/PU/2013
7 WAKTU PELAKSANAAN : 27 Pebruari 2013 S/D 28 Maret 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 1 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Higway Engineer - Teknik Sipil
JUMLAH 2.00
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1.00
2 1.00
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Teknis Paket IV (Rehabilitasi Jalan Jelaka-Sakah, PembuatanBogduiker Jalan Lingkungan Br Lekok Gianyar, Rehabilitasi Jalan LingkunganAbianbase Kaja, Rehabilitasi Jalan SMKN 3 Sukawati)
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Gianyar Dinas Pekerjaan Umum
Perencanaan Teknis Paket IV (Rehabilitasi Jalan Jelaka-Sakah, PembuatanBogduiker Jalan Lingkungan Br Lekok Gianyar, Rehabilitasi Jalan LingkunganAbianbase Kaja, Rehabilitasi Jalan SMKN 3 Sukawati)
24
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. : Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp114,736,000
6 NO. KONTRAK : 620/1466/DPUK/2013
7 WAKTU PELAKSANAAN : 22 April 2013 S/D 05 Juni 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Highway Engineer - Teknik Sipil
Cost Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH 5.37
3 0.87
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1.50
2 3.00
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA
Perencanaan Teknis (DED) Wilayah Timur
Perencanaan Teknis (DED) Wilayah Timur
25
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. : Pemerintah Provinsi bali Bappeda Provinsi Bali
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Provinsi Bali
5 NILAI KONTRAK : Rp236,582,000
6 NO. KONTRAK : 027/1460 BAPPEDA
7 WAKTU PELAKSANAAN : 3 Juni 2013 S/D 30 Oktober 2013
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Ahli Perencana / Team Leader - Teknik Arsitektur
Ahli Prasarana Transportasi - Teknik Sipil
Ahli Prasarana Sumber Daya Air - Teknik Sipil
Ahli Prasarana Energi Keternagalistrikan - Teknik Elektro
Ahli Prasarana Lingkungan - Teknik Lingkungan
Ahli Pemasaran - Ekonomi ManajemenAhli Keuangan - Ekonomi Manajemen
JUMLAH
67 2.00
1.50
21.50
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA
Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi Infrastruktur di Bali
Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi Infrastruktur di Bali
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 5.00
2 4.00
3 3.00
4 3.00
5 3.00
26
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Pemerintah Kabupaten Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp44,467,500
6 NO. KONTRAK : 027/2489/DKP/2012
7 WAKTU PELAKSANAAN : 15 Oktober 2013 S/D 13 Nopember 20138 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 1 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Arsitektur Lansekap
Ahli Arsitektur - Teknik Arsitektur
Ahli Sipil - Teknik Sipil
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali-Penida
Penyusunan DED Penataan Taman Median, Taman Telajakan dan TamanIntersection di Ruas Jalan Mengwitani - Terminal Penumpang Tipe A Mengwi Penyusunan DED Penataan Taman Median, Taman Telajakan dan TamanIntersection di Ruas Jalan Mengwitani - Terminal Penumpang Tipe A Mengwi
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1.00
2 1.00
3.00
3 1.00
27
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Jembrana
5 NILAI KONTRAK : Rp. 470.217.000
6 NO. KONTRAK : IK.02.04/PPK.Pemb-PBL/62/2012
7 WAKTU PELAKSANAAN : 29 Maret 2012 s/d 24 September 2012
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Sipil - Teknik SipilAhli Ekanikal dan Elektrikal - Teknik ElektroAhli M & E - Teknik Sipil
gf
JUMLAH
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Kementrian Pekerjaan Umum Jenderal Cipta Karya Satker Penataan Bangunandan Lingkungan Provinsi Bali
Penyusunan RISPK Kabupaten Jembrana
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
No.
4 5
1 62 6
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA
Penyusunan RISPK Kabupaten Jembrana
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
No. Keahlian Jumlah Orang
23.00
3 6
28
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp124.050.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/898/DPU/2011 tanggal 11 Agustus 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Agustus 2011 s/d 9 Desember 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro
JUMLAH
3.dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
1
1.2.
2
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
Belanja Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Teknis Peraturan PembangunanGedung Di Kabupaten Karangasem
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Bln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
No.
No. Keahlian Jumlah Orang
PENGGUNA JASA Pemerintah Kab. Karangasem Dinas Pekerjaan Umum
32 2,5
9,50
Belanja Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Teknis Peraturan PembangunanGedung Di Kabupaten Karangasem
3 24
29
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp162.676.000
6 NO. KONTRAK : 027/29/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 19 Oktober 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro
JUMLAH
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi
Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional
Belanja Jasa Perencanaan Pusat Seni Dan Kerajinan Tradisional
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang
1 32 2,5
9,50
3 24 2
30
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp172.947.000
6 NO. KONTRAK : 027/27/DED/EK/2011 tanggal 5 Agustus 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Agustus 2011s/d 2 Nopember 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli M & E - Teknik Mesin/Elektro
JUMLAH 13,50
3 34 3
No. Keahlian Jumlah Orang
1 42 3,5
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur
Belanja Jasa Perencanaan Pasar Umum Amlapura Timur
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Setda Kabupaten Karangasem Kuasa Pengguna Anggaran KegiatanPengembangan Kegiatan Pengembangan Pasar Dan Barang/Produksi/PejabatPembuat KomitmenDistribusi
31
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp142.667.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/255/Setwan/2011 tanggal 20 Juli 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Juli 2011 s/d 19 September 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik SipilAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH 6,00
3 1
No. Keahlian Jumlah Orang
1 32 2
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )
Perencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem (ReviewDisain )
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem/Pengguna Anggaran /PPK KegiatanPerencanaan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Karangasem
32
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp19.120.000
6 NO. KONTRAK : 051/84/Diknas/Disdikpora tanggal 29 April 2011
7 WAKTU PELAKSANAAN : 29 April 2011 s/d 28 Mei 2011
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH 3,00
3 1
No. Keahlian Jumlah Orang
1 12 1
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Belanja Jasa Perencanaan Gedung Sekolah SMP Di Kecamatan Bebandem
Belanja Jasa Perencanaan Gedung Sekolah SMP Di Kecamatan Bebandem
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Pemerintah Kab. Karangasem Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
33
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp97.966.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/96/Perl tanggal 10 Maret 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 10 Maret 2009 s/d 9 Mei 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil
JUMLAH 9,00
3 24 2
No. Keahlian Jumlah Orang
1 32 2
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Review Master Plan Civic Centre
Review Master Plan Civic Centre
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Sekretariat Daerah Kab. Karangasem
34
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp344.990.000
6 NO. KONTRAK : KU,08,08/PBL-PTBG.KN/20/2008 tanggal 6 Juni 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 6 Juni 2008 s/d 2 Dese 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil
JUMLAH 9,00
3 24 2
No. Keahlian Jumlah Orang
1 32 2
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Bantek Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara
Bantek Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Dirjen Cipta Karya Satker Penataan Bangunan
35
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp73.422.000
6 NO. KONTRAK : 425.11/61.b/P2.SP/Dipendik tanggal 22 April 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 22 April 2008 s/d 22 Mei 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil
JUMLAH 4,00
3 14 1
No. Keahlian Jumlah Orang
1 12 1
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Jasa Perencanaan DAK Pendidikan
Jasa Perencanaan DAK Pendidikan
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten Karangasem
36
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp66.550.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/459/2008 tanggal 5 Mei 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Mei 2008 s/d 19 Juni 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil
JUMLAH 4,00
3 14 1
No. Keahlian Jumlah Orang
1 12 1
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Kantor Camat Karangasem
Perencanaan Kantor Camat Karangasem
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem
37
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp40.120.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/23/Perwat/2008 tanggal 21 April 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 April 2008 s/d 5 Juni 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik SipilAhli Mekanikal dan Elektrikal - ElektroSipil
JUMLAH 5,50
3 14 1
No. Keahlian Jumlah Orang
1 22 1,5
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Pembangunan Garase dan Penataan Halaman Gedung KantorBupati
Perencanaan Pembangunan Garase dan Penataan Halaman Gedung KantorBupati
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Sekretariat Daerah Kab. Karangasem
38
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp59.246.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/7054/DPU/2007 tanggal 7 Nopember 2007
7 WAKTU PELAKSANAAN : 7 Nopember 2007 s/d 14 Des. 2007
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH 3,00
3 1
No. Keahlian Jumlah Orang
1 12 1
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
FS. Pembangunan Kantor Camat
FS. Pembangunan Kantor Camat
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem
39
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp147.500.000
6 NO. KONTRAK : 000.61-768 tanggal 21 Agustus 2006
7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Agustus 2006 s/d 9 Sept 2006
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik ArsitekturAhli Arsitektur - Teknik ArsitekturAhli Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH 3,00
3 1
No. Keahlian Jumlah Orang
1 12 1
No.
1.2.3.
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Pembangunan Gedung Arsip Tersebar di Prov. Bali
Perencanaan Pembangunan Gedung Arsip Tersebar di Prov. Bali
PERUSAHAAN MITRA KERJA / ASOSIASI
Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaBln / Org Bln / Org
DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAANPEKERJAAN UTAMA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR
YANG MENGGAMBARKAN KUALIFIKASI
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Badan Pertanahan Kab. Badung
40
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Setelah melalui proses pemahaman dan penelaahan terhadap Kerangka Acuan Kerja
serta setelah melalui proses penjelasan oleh panitia lelang maka berikut ini akan disampaikan
beberapa hal mengenai tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja oleh CV. Tri Matra
Disain dengan maksud untuk menyamakan persepsi untuk kesempurnaan dan menjadikan
preseden baik atau nilai tambah bagi konsultan.
Adapun tanggapan konsultan terhadap pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
D.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
1. Tanggapan dan Saran Secara Umum Terhadap KAK
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, konsultan akan tetap berpedoman pada lingkup
pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference (KAK)
pekerjaan tersebut. Secara umum lingkup kegiatan yang diuraikan dalam KAK
telah diuraikan dan sesuai dengan tahapan kegiatan.
Namun ada beberapa hal yang menurut pihak konsultan yang belum tertuang
dalam KAK yaitu informasi hasil studi terkait dan hal ini akan menjadi kewajiban
pihak konsultan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut termasuk juga dalam
hal mengenai data-data penunjang yang diperlukan. Akan tetapi tidak tertutup
kemungkinan dalam pelaksanaannya akan ada beberapa aspek serta
permasalahan yang harus disesuaikan dengan kondisi lokasi dan keinginan dari
masyarakat setempat serta kajian dari aspek lingkungan perlu dijadikan bahan
pertimbangan. Oleh karena setiap pembangunan sekarang ini harus
mengedepankan aspek lingkungan terutama aspek sosial masyarakat agar tidak
menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Sehingga keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan ini akan dapat tercapai jika konsultan memahami dengan seksama
41
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
terhadap apa yang dimaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja (Term of
Reference/TOR).
2. Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan
Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN menyadari bahwa keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Jalan Tukad Panarukan
di Suwug ini akan tercapai jika memahami dengan seksama terhadap apa yang
dimaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja. Dengan demikian keseluruhan
lingkup pekerjaan yang masuk didalamnya bisa terlaksana sepenuhnya dengan
baik, dan sasaran dari pekerjaan yang diharapkan bisa tercapai dengan tepat
waktu. Dan konsultan cukup memahami apa yang disajikan dalam KAK, maupun
penjelasan-penjelasan yang disampaikan dalam rapat penjelasan yang telah
dilakukan.
Jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan dalam studi ini telah dijabarkan
secara rinci dalam KAK. Dan setelah mempelajari, maka Konsultan menanggapi
bahwa sebenarnya item pekerjaan yang tercantum dalam KAK cukup banyak dan
cukup luas, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya konsultan akan lebih
cermat dalam menentukan metode pelaksanaan agar semua item kegiatan yang
harus terlaksana tidak ada yang terlewatkan atau item pekerjaan yang tumpang
tindih. Dengan demikian keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan studi ini
dapat tercapai sesuai dengan alokasi waktu, biaya dan mutu pekerjaan.
3. Tanggapan Terhadap Waktu
Dalam Kerangka Acuan Kerja telah ditetapkan bahwa jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Jalan Tukad Panarukan di Suwug ini
adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender memang terlihat cukup pendek
apalagi melihat volume pekerjaan yang meliputi kajian semua aspek baik teknis,
lingkungan dan ekonomi. Akan tetapi dengan pengalaman konsultan dengan
dalam penanganan dan dukungan Tenaga Ahli yang cukup berpengalaman dalam
bidangnya, maka konsultan dalam hal ini akan menerapkan strategi penanganan
pekerjaan secara terperogram dan terkoordinasi.
42
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Untuk mengantisipasi padatnya kegiatan yang harus dilakukan oleh konsultan,
maka dalam penyusunan Bagan Alir dan Jadwal Pelaksanaan, Jadwal Personil
dan Jadwal Penggunaan Alat harus sangat hati-hati dan harus konsekuen dengan
Jadwal masing-masing, agar tidak terdapat kegiatan yang mundur. Apabila ada
kegiatan yang mundur maka semua kegiatan yang telah disusun tidak akan
berjalan sesuai dengan kehendak.
Konsultan akan berusaha memanfaatkan sebaik mungkin waktu yang disediakan
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas seperti yang diharapkan, dengan
dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan pekerjaan ini.
D.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK
Uraian mengenai Tenaga Ahli seperti yang disyaratkan dalam KAK, baik mengenai
jenis keahlian, maupun kualifikasi pendidikan, serta pengalaman personil, menurut
Konsultan telah sesuai dengan lingkup kegiatan yang dituntut dalam studi ini. Dalam
hal ini konsultan akan mengusulkan Tenaga Ahli dengan pendidikan (S1) sesuai
bidang keahliannya, bersetifikat sebagai Tenaga Ahli yang dikeluarkan Asosiasi
Keahlian atau Badan/Lembaga yang berwenang serta memiliki pengalaman sesuai
bidang keahlian untuk menangani pekerjaan sejenis.
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, pihak proyek telah menyediakan
fasilitas meliputi :
Pemberian surat pengantar untuk operasional maupun koordinasi dan dukungan
dengan instansi terkait.
Peminjaman referensi yang ada pada proyek.
Pemberian informasi mengenai ketentuan yang berkaitan dengan pekerjaan
Kewajiban Konsultan.
Konsultan menanggapi bahwa kebutuhan akan fasilitas dan peralatan yang
disediakan oleh pihak pemrakarsa pekerjaan sangat erat hubungannya dengan
kelancaran pekerjaan, sehingga tidak ada kendala peralatan dan fasilitas yang
dihadapi oleh pelaksana pekerjaan pada saat pelaksanaan nantinya.
43
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
44
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
A. UMUM
1. Uraian Pendahuluan
Kebijakan Pembangunan di daerah – daerah pada kegiatan yang menyentuh
kebutuhan dan bermanfaat bagi rakyat dengan pola partisipatif semua komponen
masyarakat (stakeholders). Masyarakat diharapkan perannya di dalam
menyampaikan aspirasi serta keterlibatannya pada semua tahapan pembangunan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng adalah satuan kerja perangat daerah
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan sarana
transportasi jalan darat yang berstatus local dan Kabupaten. Sehubungan dengan
hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Buleleng melaksanakan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
menggunakan Jasa Konsultansi untuk pelaksanaan pekerjaan Perencaan Teknis
(DED) yang dilaksanakan oleh Konsultan.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud.
Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah dalam rangka menyediakan
dokumen – dokumen yang dibutuhkan dalam proses lelang sehingga pada saat
diperlukan, dokumen sudah siap diperoses untuk tahap selanjutnya.
b. Tujuan.
Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah melakukan design terhadap
Pembangunan Jembatan dan menyediakan dokumen lelang pekerjaan
Pembangunan Jembatan Tukad Penarukan di Suwug Kabupaten Buleleng.
Pekerjaan design jembatan dan Penyediaan Dokumen Lelang tersebut dibagi
dalam beberapa tahapan proses antara lain :
Tahap Pengumpulan Data Lapangan
Tahap analisa data lapangan, perencanaan dan penggambaran
Tahap penggandaan dokumen lelang.
45
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
3. Sasaran
Target/Sasaran yang akan dicapai dalam rangka Perencanaan Teknis (DED) Jalan
Tukad Panarukan di Suwug adalah terencananya suatu perencanaan DED Jalan
Tukad Panarukan di Suwug.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan adalah Kecamatan Sawan, Kawasan Pura Watu Klotok.
B. INOVASI DAN APRESIASI
1. Inovasi Pekerjaan
a. Definisi Jembatan
Didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006
tentang Jalan, yang dimaksud dengan “jembatan” adalah jalan yang terletak di
atas permukaan air dan/atau di atas permukaan tanah. Sedang menurut
wikipedia, jembatan adalah sebuah struktur yang sengaja dibangun untuk
menyeberangi jurang atau rintangan seperti air sungai, lembah, rel kereta api
maupun jalan raya.
Jenis Jembatan Berdasarkan Struktur Jembatan
Struktur jembatan tergantung kepada beberapa pertimbangan diantaranya
panjang bentang, beban yang diangkut, besarnya arus lalu lintas yang melintasi
jembatan, lalu lintas yang melalui ruang bebas jembatan, biaya pembangunan
yang dimiliki untuk membangun jembatan.Jenis jembatan menururut struktur
adalah:
Jembatan kayu gelondongan
Jembatan kayu gelondongan adalah jembatan yang terjadi karena ada pohon
yang tumbang dan secara kebetulan memotong suatu sungai sehingga dapat
digunakan sebagai jembatan, tetapi dapat juga dengan sengaja direncanakan
membangun jembatan yang terbuat dari kaya gelondongan. Bahan kayu
gelondongan yang bisanya digunakan berupa:
- kayu bulat dari batang kayu yang lurus,
46
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
- batang kelapa,
- batang pinang,
- bambu
Batang kelapa banyak digunakan didaerah pedesaan karena mudahnya
memperoleh bahan pohon kelapa, kekuatan yang besar, relatif lurus, dan bisa
mencapai panjang 30 meter. Batang kelapa juga digunakan sebagai bahan
untuk membangun jembatan darurat bila jembatan yang ada mengalami
kerusakan. Jembatan kayu gelondongan ini hanya sesuai untuk jembatan
dengan bentangan yang pendek. Sedang jembatan bambu biasanya
digunakan untuk jembatan kecil, dan untuk bentang yang pendek, namun
untuk meningkatkan kekuatan dapat dibuat dengan mengadopsi struktur
rangka baja.
Jembatan Busur
Merupakan jembatan yang sudah dikenal zaman romawi yang dibangun
dengan susunan batu yang diatur sedemikian sehinga beban lalu lintas
maupun jembatan itu sendiri yang dipikul pada jembatan didistribusikan
dengan baik pada kedua sisi abatemen jembatan, untuk jembatan yang
panjang digunakan lebih dari dua busur. Konsep ini kemudian dikembangkan
pada pembangunan jembatan modern dengan menggunakan rangka baja
ataupun dari beton. Jembatan seperti ini banyak digunakan di Indonesia, baik
pada jembatan jalan, maupun pada jembatan kereta api.
Berdasarkan letak lantai yang digunakanan untuk lalu lintas kendaraannya
serta bentuk busur, maka beberapa bentuk jenis yang umum dipakai, yaitu :
47
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
- Deck Arch, merupakan salah satu jenis/bentuk jembatan busur dimana
letak lantainya menopang beban lalu lintas secara langsung dan berada
pada bagian paling atas busur, yang mengambil bentuk seperti konsep
awalnya.
- Through Arch, merupakan jenis jembatan busur yang lain dimana letak
lantainya berada tepat di
springline busurnya, jembatan
seperti ini biasanya dibangun
dengan menggunakan bahan
baja,
- A Half – Through Arch, Salah
satu jenis jembatan busur
dimana lantainya
kendaraannya berada di antara
springline dan bagian busur
jembatan, atau berada di
tengah-tengah. Jembatan
seperti ini biasanya digunakan
untuk bentang yang panjang.
Jembatan Balok
Merupakan jembatan yang paling sederhana kalau ditinjau dari bentuk
struktural karena didukung oleh penyangga/ubutment awal dan akhir dari dek
jembatan, disebut juga sebagai beam bridge. Konsep ini pada awalnya
dikembangkan dua batang pohon (terbasuk batang kelapa) yang dipasangin
lantai. yang kemudian dikembangkan dengan menggunakan balok beton
pracetak ataupun menggunakan girder baja profil ataupun kotak (box girder).
Beban yang bekerja pada jembatan bolok ini mengakibatkan permukaan atas
balok yang didorong ke bawah atau dikompresi sedangkan pada bagian
bawah ditarik sehingga mengakibatkan lendutan ditengan jembatan. Atas
dasar inilah serta sifat-sifat material yang akan digunakan dilakukan
perhitungan/desain dari jembatan yang akan dibangun.
48
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Balok yang digunakan untuk pembangunan jembatan seperti ini dapat
berupa:
- Baja profil I, L atau H
- Baja Box Girder
- Pipa baja
- Beton pratekan
- Beton box girder
Jembatan Kerangka
Merupakan jembatan yang konsepnya hampir sama dengan jembatan
lengkung disebut juga sebagai truss bridge. Pembuatan jembatan kerangka
yaitu dengan menyusun tiang-tiang jembatan membentuk kisi-kisi agar setiap
tiang hanya menampung sebagian berat struktur jembatan tersebut.
Membutuhkan biaya yang lebih murah untuk membangun jembatan jenis ini
karena penggunaan bahan yang lebih efisien.
Jembatan Gantung
Jembatan gantung atau dikenal sebagai Suspension Bridge merupakan
digantungkan dengan menggunakan tali untuk jembatan gantung yang sangat
sederhana dan kabel baja pada jembatan gantung besar. Pada jembatan
gantung modern, kabel menggantung dari menara jembatan kemudian
melekat pada caisson (alat berbentuk peti terbalik yang digunakan untuk
49
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
menambatkan kabel di dalam air) atau cofferdam (ruangan di air yang
dikeringkan untuk pembangunan dasar jembatan). Caisson atau cofferdam
akan ditanamkan jauh ke dalam lantai danau atau sungai.
Prinsip Perencanaan Teknis Jembatan
Beberapa prinsip dasar dalam perencanaan jembatan
Perencana harus berpengalaman dan kompeten dibidang perencanaan
jembatan, dibuktikan dengan sertifikasi keahlian yang diterbitkan oleh
organisasi atau lembaga yang berwenang dan terakreditasi.
Perencana harus bertanggungjawab penuh pada hasil perencanaannya,
termasuk apabila menggunakan produk standar suatu komponen struktur
jembatan yang dibuat pihak lain, kecuali bila dapat menunjukkan sertifikat
kelayakan yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang di bidang
jembatan untuk komponen tersebut. Pertanggungjawaban harus dinyatakan
dengan cara menandatangani setiap lembar gambar rencana dan setiap
dokumen pelaporan perhitungan atau analisis yang mendukungnya.
Hasil perencanaan dan perhitungan harus disetujui dan disahkan oleh instansi
yang berwenang, seperti Departemen Pekerjaan Umum atau Dinas Pekerjaan
50
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Umum di daerah. Bila perlu dapat dimintakan untuk diteliti banding atau
diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen, sebelum dilakukan
persetujuan dan pengesahan oleh instansi yang berkompeten.
Perencana harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam
kriteria perencanaan.
Perencanaan harus memperhatikan rencana tata guna lahan di lokasi rencana
jembatan, beserta kendala alinyemen dan kendala lintasan di bawahnya, agar
didapat suatu hasil rancangan geometrik, bentuk dan cara pelaksanaan
konstruksi yang optimal.
Perencanaan harus berdasarkan hasil survey dan penyelidikan, yang
memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai kondisi lapangan di
lokasi rencana jembatan, dan kondisi teknis lainnya yang mendasari kriteria
perencanaan.
Perencanaan harus memperhatikan ketersediaan material dan peralatan di
sekitar lokasi jembatan agar diperoleh rancangan jembatan yang praktis dan
ekonomis.
b. Fungsi Komponen-Komponen Jembatan
Komponen penyusun jembatan dibedakan atas komponen struktural dan non-
struktural. Komponen struktural meliputi semua elemen yang berfungsi untuk
menahan beban-beban yang terjadi akibat beratnya sendiri maupun akibat
pengaruh luar. Contoh dari komponen struktural pada jembatan meliputi:
sandaran/railing, pelat trotoar, sayap (wing wall), balok dan abutment.
Komponen non-struktural meliputi elemen-elemen tambahan yang memiliki
fungsi khusus tetapi tidak menahan gaya sama sekali, termasuk akibat beratnya
sendiri. Contoh dari komponen non-struktural pada jembatan meliputi:
perninggian pada trotoar, lapisan aus (AC), rip-rap dan pelat injak (approach
slab).
Komponen struktural atau struktur jembatan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Struktur Atas (super struktur)
Struktur atas merupakan struktur dari jembatan yang terletak di bagian atas dari
51
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
jembatan. Struktur jembatan bagian atas meliputi:
a. Pengaman Samping
Merupakan pembatas antara kendaraan dengan pinggiran jembatan yang berfungsi
sebagai pengaman bagi pemakai lalu lintas yang melewati jembatan tersebut. Karena
pengaman samping, harus mampu menahan gaya benturan kendaraan, maka
diguanakan material beton bertulang sebagai pengaman samping (konstruksi
parapet), dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam SNI mengenai struktur
pengaman samping (Petunjuk Lokasi dan Standar Spesifikasi Bangunan Pengaman
tepi jalan No: 013 / S / BNKT / 1990).
b. Trotoar
Trotoar berfungsi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pejalan kaki
baik dari segi keamanan maupun kenyamanan. Konstruksi trotoar direncanakan
sebagai pelat beton yang diletakkan pada lantai jembatan bagian samping yang
diasumsikan sebagai pelat yang tertumpu sederhana pada pelat jalan.
c. Pelat Lantai Kendaraan
Berfungsi sebagai penahan lapisan perkerasan yang langsung menerima beban lalu lintas
yang harus dipikul jembatan. Pelat lantai kendaraan diasumsikan tertumpu pada dua sisi.
Pembebanan pada pelat lantai meliputi:
1. Beban tetap berupa berat sendiri pelat dan berat pavement.
2. Beban tidak tetap.
d. Gelagar
Gelagar jembatan berfungsi untuk menyalurkan beban-beban yang bekerja di
Pengaman Samping
Lantai Kendaraan
Trotoar
52
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
atasnya dan menyalurkannya ke bangunan di bawahnya. Gelagar pada jembatan
dapat terdiri dari dua bagian, yaitu:
- Gelagar memanjang yang berfungsi sebagai pemikul lantai jembatan.
- Gelagar melintang yang berfungsi sebagai pemikul gelagar memanjang dan
beban-beban diatasnya untuk diteruskan ke bawah.
e. Andas/Perletakan
Merupakan perletakan dari jembatan yang berfungsi untuk menerima gaya-gaya dari
konstruksi bangunan atas baik yang vertikal, horisontal, maupun lateral dan
menyalurkan ke bangunan bawah. Disamping itu juga untuk meredam getaran
sehingga abutment tidak mengalami kerusakan.
Gaya-gaya diakibatkan oleh:
1. Beban vertical dan horizontal
2. Geser vertical dan horizontal
3. Putaran sudut
Perletakan direncanakan menggunakan elastomer dengan dimensi yang dapat
dipesan sesuai permintaan.
Gelagar Memanjang
Gelagar Melintang
53
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
2. Struktur Bawah (sub struktur)
Struktur atas merupakan struktur dari jembatan yang terletak di bagian bawah dari
jembatan. Struktur jembatan bagian bawah meliputi:
a. Abutment
Abutment merupakan bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban
struktur atas ke pondasi pada kedua ujung jembatan dan juga sebagai dinding
penahan tanah dengan bahan pasangan batu kali ataupun beton bertulang. Bentuk
abutment dapat berupa abutment tipe T terbalik yang dibuat dari beton bertulang.
Abutment dilengkapi dengan konstruksi sayap atau wing wall yang berfungsi untuk
menahan tanah dalam arah tegak lurus as jembatan (penahan tanah ke samping).
Perletakan
Elastomer
54
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
b. Pilar (pier)
Pilar jembatan merupakan bangunan bawah yang terletak diantara abutment. Karena
tidak menahan tanah maka bentuknya tidak seperti DPT melainkan berupa kolom
(persegi, bulat maupun pipih) terbuat dari beton bertulang yang berfungsi untuk
meneruskan beban-beban struktur atas ke pondasi pada bagian tengah jembatan
(antara abutment).
c. Pondasi
pondasi berfungsi untuk memikul beban-beban dan gaya-gaya yang bekerja pada
jembatan yang kemudian disalurkan ke lapisan tanah pendukung. Biasanya pondasi
jembatan terbuat dari beton bertulang atau kombinasi antara pasangan batu dan
beton bertulang.
Abutment
Pondasi
Pilar
55
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
2. Apresiasi Wilayah Perencanaan
Kabupaten Buleleng merupakan
kabupaten yang memiliki luas wilayah terluas
dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kota di Bali
dengan luas wilayah 1.365,88 km2 (24,25%
dari luas Pulau Bali). Kabupaten Buleleng
terdiri atas 9 (sembilan) kecamatan yaitu
Kecamatan Gerokgak, Seririt,
Busungbiu, Banjar, Sukasada, Buleleng, Sawan,
Kubutambahan dan Tejakula dengan 129 Desa, 19 Kelurahan dan 166 Desa
Pekraman.. Secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Buleleng adalah 136.588
Ha atau 24,25% dari luas Provinsi Bali. Apabila dilihat dari luas masing-masing
kecamatan, Kecamatan Gerokgak merupakan kecamatan terluas, yakni 26,11%
dari luas kabupaten, diikuti Kecamatan Busungbiu sebesar 14,40%, Kecamatan
Sukasada dan Kecamatan Banjar masing-masing 12,66% dan 12,64%, kemudian
Kecamatan Kubutambahan sebesar 8,66%, Kecamatan Seririt 8,18%, Kecamatan
Tejakula 7,15%, Kecamatan Sawan 6,77% dan yang terkecil adalah Kecamatan
Buleleng yaitu hanya 3,44%.
Tabel 2.1 Luas Wilayah per Kecamatan Kabupaten Buleleng Tahun 2011
No KecamatanPanjang
Pantai (Km)
LuasWilayah
(Km2)
Persentase ThdLuas Kabupaten
(%)
Persentase ThdProvinsi Bali
(%)
1 Gerokgak 76,89 356,57 26,11 6,33
2 Seririt 11,61 111,78 8,18 1,98
3 Busungbiu - 196,62 14,4 3,49
4 Banjar 8,06 172,6 12,64 3,06
5 Sukasada - 172,93 12,66 3,07
6 Buleleng 16,52 46,49 3,44 0,83
7 Sawan 6,92 92,52 6,77 1,64
8 Kubutambahan 9,82 118,24 8,66 2,1
9 Tejakula 27,23 97,68 7,15 1,73
Total 157,05 1365,88 100 24,23Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
56
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
2.1. KONDISI FISIK DAERAH
2.2.1 Geografi
Secara geografis Kabupaten Buleleng terletak pada 8o3'40" 8o23'00" Lintang Selatan dan
114o25'55" - 115o27'28" Bujur Timur yang posisinya berada di bagian utara Pulau Bali
dengan batas-batas :
2.2.2 Geologi
Stuktur yang ada di daerah Kabupaten Buleleng pada umumnya terdiri dari sesar/fault yang
diperkirakan terdapat di daerah Kecamatan Gerokgak, yaitu dua busur sesar yang sejajar
memanjang ke arah barat timur, yang berada pada formasi batuan gunung api Pulaki yang
terdiri dari Breksi dan Lava. Dua buah sesar mendatar yang diperkirakan terdapat di daerah
ujung barat Pulau Bali (diantara formasi Prarat Agung yang dominan ditutupi oleh batuan
gamping dengan formasi Palasari yang terdiri batu pasir, konglomerat dan batuan Gamping
Terumbu).
Dua buah sesar lagi yang diperkirakan berada di daerah Kecamatan Tejakula yaitu terletak
diantara formasi Batuan Tufa dan Endapan Lahan Buyan, Bratan dan Batur dengan formasi
Buyan Bratan dan Batur Purba.
Di samping struktur tersebut diatas masih diketemukan pula struktur pelapisan pada batuan
tufa, lahar dan breksi, sedangkan struktur kekar berlembar terdapat pada satuan batuan lava
dari kelompok batuan api buyan bratan purba.
Kendala fisik lainnya adalah berupa erosi dan gerakan tanah seperti adanya longsoran. Untuk
erosi bagian barat dapat dijumpai di daerah Kecamatan Gerokgak, dan daerah Prapat Agung,
sedangkan pada bagian timur proses erosi terjadi di daerah di sekitar Tejakula. Pada
Utara
Timur
Selatan
Barat
: Laut Bali
: Kabupaten Karangasem
: Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kabupaten Bangli
: Selat Bali, Kabupaten Jembrana
57
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
umumnya bagian-bagian tersebut merupakan proses erosi yang terjadi secara intensif, karena
sebagian besar tanah penutup telah hilang, sehingga tampak batuan dasarnya.
Gerakan tanah berupa longsoran yang terjadi disebabkan oleh perpindahan masa batuan dari
tempat yang relatif tinggi ke bagian yang lebih rendah, untuk daerah Buleleng banyak
dijumpai di daerah sepanjang jalan antara Singaraja-Kintamani dan beberapa daerah antara
jalan Singaraja-Bedugul (Danau Beratan).
Jenis tanah yang ada di Kabupaten Buleleng terdiri atas tanah alluvial, tanah regosol, tanah
andosol, tanah latosol dan tanah mediteran. Mengenai tekstur tanah wilayah di Kabupaten
Buleleng sebagian besar dalam kategori tekstur sedang. Selanjutnya, tekstur tanah dengan
kategori berpasir hanya terdapat pada sebagian kecil wilayah Kecamatan Gerokgak dan
Kecamatan Tejakula.
2.2.3 Topografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit yang membentang
di bagian selatan, sedangkan dibagian utara yakni sepanjang pantai merupakan daerah
dataran rendah.
Bila ditinjau dari kondisi topografi menurut besarnya kemiringan lereng, perbedaan
ketinggian dari permukaan laut serta bentang alamnya, maka Kabupaten Buleleng dapat
dikelompokkan menjadi empat satuan topografi yaitu daerah datar dengan tingkat
kemiringan 0 – 1,9 %, landai dengan tingkat kemiringan 2 – 7,9 % dan 8 – 24,9 %, daerah
miring dengan tingkat kemiringan 25 – 39,9 %, dan daerah terjal dengan tingkat kemiringan
> 40%.
Daerah Datar
Sebagian kecil wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah datar yaitu 8,98%
(12.264,75 ha). Kecamatan yang memiliki persentase daerah datar yang lebih dominan
dibandingkan dengan daerah miringnya adalah Gerokgak 19,59% (6.984,00 ha), Seririt
16,26% (1.818,00 ha) dan Buleleng 23,97% (1.125 ha).
58
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Daerah Landai
Sebagian besar dari luas wilayah merupakan daerah landai yaitu mencapai 51,41%
(70.226,00 ha). Sisanya, sekitar 40% merupakan daerah miring dan terjal. Kecamatan
yang memiliki prosentase daerah landai yang lebih dominan adalah Seririt, Banjar,
Sukasada, Buleleng, Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula. Sedangkan wilayah
kecamatan lainnya, perbandingan daerah miring dengan daerah landainya hampir
sebanding.
Daerah Miring
Meskipun daerah miring luasnya kurang dari seperlima, namun pada beberapa wilayah
kecamatan, daerah-daerah miring ini luasnya hampir dan bahkan lebih dari sepertiga
luas wilayah kecamatannya. Pada beberapa wilayah kecamatan, seperti Busungbiu dan
Tejakula memiliki persentase daerah miring yang relatif besar dibandingkan dengan
wilayah kecamatan lainnya. Persentase daerah miring pada kecamatan-kecamatan yang
disebutkan tersebut berturut-turut adalah 36,02%, dan 29,63 %.
Daerah Terjal
Daerah terjal yang cukup dominan tersebar di Kecamatan Busungbiu (51,52 %),
Gerokgak (37,76 %), dan Tejakula (20,18 %).
Tabel 2.3 Luas Lahan Atas Dasar Ketinggian Tempat di Kabupaten Buleleng
Sumber : RTRW Kabupaten Buleleng 2011-2031
Kecamatan
Luas Lahan (ha)
Dataran
rendah
0-24,9 m
Dataran
rendah
25-99,9 m
Dataran
sedang
100-499,9 m
Dataran tinggi
500-999,9 m
Pegunungan
1000 m+
Jumlah
(ha)
1. Gerokgak 7.935 10.429 11.515 5.543 235 35.657
2. Seririt 1.875 2.668 4.985 1.650 - 11.178
3. Busungbiu - - 6.563 12.231 868 19.662
4. Banjar 468 1.187 5.826 4.228 5.551 17.260
5. Sukasada - 1.787 4.509 3.425 7.572 17.293
6. Buleleng 912 1.808 1.974 - - 4.694
7. Sawan 234 1.322 885 2.612 4.099 9.252
8.Kubutambahan 1.687 1.625 2.508 3.125 2.879 11.824
9. Tejakula 771 1.473 4.340 3.184 - 9.768
JUMLAH 13.982 22.299 43.105 35.998 21.204 136.588
59
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Dataran Rendah
Hanya seperempat dari luas kabupaten (36281,00 ha) merupakan daerah dataran rendah.
Selebihnya merupakan dataran sedang, tinggi dan pegunungan. Wilayah kecamatan
yang prosentase lahannya sebagian besar merupakan dataran rendah adalah Gerokgak
(51,50 %), Seririt (40,66 %), dan Buleleng (57,95 %).
Dataran Sedang
Secara umum, Kabupaten Buleleng termasuk pada daerah dataran sedang, kecuali di
Kecamatan Sawan daerahnya lebih banyak termasuk dataran tinggi dan pegunungan.
Dataran Tinggi
Hampir semua kecamatan memiliki wilayah dataran tinggi, kecuali Kecamatan
Buleleng. Persentase luas dataran tinggi terhadap luas wilayah kecamatannya yang
paling besar adalah Kecamatan Busungbiu.
Pegunungan
Untuk wilayah-wilayah kecamatan yang persentase luas lahannya cukup besar
merupakan pegunungan adalah Kecamatan Banjar (32,16 %), Sukasada (43,79 %), dan
Sawan (44,31%).
2.2.4 Klimatologi
Pola curah hujan di Kabupaten Buleleng, khususnya untuk daerah bagian bawahnya (< 100
m dpl), memiliki pola 4 – 5 bulan basah (CH > 100 mm/bulan) dan 7 – 8 bulan kering (CH<
60 mm/bulan). Pola curah hujan demikian, disebut tipe iklim F. Besar curah hujan rata-rata
tahunan bervariasi antara < 1500 mm/tahun untuk daerah-daerah bagian bawah, seperti di
wilayah Kecamatan Gerokgak (1056 mm/tahun), dan daerah-daerah bagian atas > 1500
mm/tahun seperti Kecamatan Busungbiu (2750 mm/tahun).
Seperti halnya di tempat lain di Indonesia, di Kabupaten Buleleng hanya dikenal 2 musim
yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni – September arus angin berasal dari
Australia dan tidak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau.
Sebaliknya pada bulan Desember – Maret arus angin banyak mengandung uap air yang
berasal dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini
60
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April – Mei dan
Oktober – November.
Faktor ketinggian tempat menentukan besarnya curah hujan, curah hujan terendah terdapat
di daerah pantai dan yang tertinggi ada di daerah pegunungan terutama di bagian selatan
sekitar Danau Tamblingan, curah hujan hampir tidak mengalami bulan-bulan kering.
Dari tabel dibawah, jumlah curah hujan setahun bervariasi tiap bulan. Pada tahun 2009
jumlah curah hujan setahun tertinggi pada bulan Februari dan terendah pada bulan
September. Pada tahun 2009 rata-rata kelembaban udara di Kabupaten Buleleng sebesar
77%, arah kecepatan angin 9 knot dan rata-rata suhu udara 280C.
Tabel 2.4. Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan Di Kabupaten Buleleng
No Bulan Curah Hujan(mm) Hari Hujan (hari)
1 Januari 370,57 16,57
2 Februari 247,00 13,43
3 Maret 222,29 13,71
4 April 171,29 11,71
5 Mei 175,43 7,43
6 Juni 20,0 2,50
7 Juli 0,00 0,00
8 Agustus 0,00 0,00
9 September 0,00 0,00
10 Oktober 0,00 0,00
11 November 103,29 8,57
12 Desember 149,00 10,71
Total 1458,87Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
Tabel 2.5 Keadaan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Buleleng 2011-2012
No uraian 2010 2011
1 Suhu (0C) 28,0 -
2 Kelembaban Udara (%) 78 -
3 Curah hujan (mm) 2023 -
4 Kecepatan angin (knot) 7 -Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
61
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Tabel 2.6 Rata-rata Keadaan Meteorologi dan Geofisika Menurut Stasiun, 2011
No uraian MeteorologiNgurah Rai
GeofisikaSanglah
GeofisikaKarangasem
KlimatologiNegara
1 Suhu (0C)MaksimumMinimumRata-rata
30,825,327,6
32,724,228
30,324,427,2
30,823,926,8
2 Kelembaban Udara (%)MaksimumMinimumRata-rata
917684
907382
907969
948787
3 Tekanan udara 1008,8 1009,3 1006,8 1011,4
4 Kecepatan angin (knot) 6 5 7 3
5 Curah hujan (mm) 2524,8 2812,6 2288,3 3001,7
6 Penyinaran matahari 73 68 52 62Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
2.2.5 Hidrogeologi
Karakteristik hidrogeologi di Kabupaten Buleleng meliputi sungai, air waduk/bendungan, danau dan
mata air.
1. Sungai
Potensi air yang berasal dari sungai, dikelompokkan ke dalam sub satuan wilayah sungai (sub sws)
mulai dari sub sws 03.01.08 – 03.01.12, dengan jumlah sungai sebanyak 56 buah sungai, dengan
total debit aliran sebanyak 637 juta m3 per tahun. Pada Tabel 2.7 dapat dilihat bahwa total debit aliran
sungai-sungai per tahun berturut-turut adalah 45,50 juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.08; 223,70
juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.09; 144,90 juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.10; 94,00 juta
m3 per tahun pada sub sws 03.10.11; dan 128,90 juta m3 per tahun pada sub sws 03.10.12.zz
Tabel 2.7 Debit Aliran Sungai pada Tiap Sub SWS di Kabupaten Buleleng
No BulanSub sws03.01.08( 106 m3)
Sub sws03.01.09( 106 m3)
Sub sws03.01.10( 106 m3)
Sub sws03.01.11( 106 m3)
Sub sws03.01.12( 106 m3)
1 Januari 10,00 40,50 23,50 19,40 26,702 Pebruari 10,80 34,80 21,00 26,70 26,503 Maret 9,60 33,00 36,80 20,50 25,504 April 3,20 15,80 14,30 7,30 9,905 Mei 4,60 12,00 10,10 3,70 9,306 Juni 1,60 5,60 4,30 1,10 4,307 Juli 1,00 4,00 1,80 0,80 2,408 Agustus 0,50 3,50 1,10 0,20 0,909 September 0,30 6,90 1,90 0,10 2,1010 Oktober 0,20 12,50 3,10 0,10 4,0011 Nopember 0,60 27,80 14,20 1,70 6,60
62
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
No BulanSub sws03.01.08( 106 m3)
Sub sws03.01.09( 106 m3)
Sub sws03.01.10( 106 m3)
Sub sws03.01.11( 106 m3)
Sub sws03.01.12( 106 m3)
12 Desember 3,10 27,30 12,80 12,40 10,70JUMLAH 45,50 223,70 144,90 94,00 128,90
Sumber: Bappeda Provinsi Bali, 2000
Tabel 2.8 Nama Sungai dan Panjangnya di Kabupaten Buleleng
No. Nama Sungai Panjang (m) No. Nama Sungai Panjang (m)1. Tukad Anyar 5.200 29. Tukad Bengkala 9.3002. Tukad Mejan 9.000 30. Tukad Binong 3.1003. Tukad Pelod 9.000 31. Tukad Munduk 8.0004. Tukad Bojor 6.200 32. Tukad Asangan 9.4005. Tukad Yeh Kedis 8.900 33. Tukad Srumbung 9.1006. Tukad Daya 23.000 34. Tukad Taluk 9.0007. Tukad Baas 18.500 35. Tukad Buleleng 16.5008. Tukad Gus 15.400 36. Tukad Penggong 7.0009. Tukad Klapi 6.000 37. Tukad Penarukan 14..500
10. Tukad Banyumala 15.400 38. Tukad Brosokan 6.30011. Tukad Anakan 3.400 39. Tukad Sangsit 13.10012. Tukad Menyusu 5.200 40. Tukad Dalem 9.50013. Tukad Yeh Langkeng 5.500 41. Tukad Buah 12.00014. Tukad Tempekan 17.000 42. Tukad Enjekan Kebo 3.80015. Tukad Mendaum 14.000 43. Tukad Embong 4.10016. Tukad Yeh Panes 23.200 44. Tukad Gelebeg 5.00017. Tukad Sabah 28.700 45. Tukad Kambing 4.00018. Tukad Pancuran 13.600 46. Tukad Bayad 11.00019. Tukad Semaga 6.600 47. Tukad Gigah 4.10020. Tukad Tinga 6.600 48. Tukad Julah 8.00021. Tukad Biu 4.200 49. Tukad Lawan 4.00022. Tukad Gerokgak 9.500 50. Tukad Dusa 5.80023. Tukad Teluk Terima 5.000 51. Tukad Mejan 9.00024. Tukad Banyupoh 9.900 52. Tukad Leh 2.50025. Tukad Musi 5.500 53. Tukad Semah 2.30026. Tukad Pule 5.000 54. Tukad Luwah 3.200
27. Tukad Gemgem 12.000 55. Tukad Base 2.600
28. Tukad Medaum 23.000 56. Tukad Gelung -Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
2. Air Waduk/Bendungan dan Danau
Sumber-sumber air permukaan lainnya meliputi danau, bendungan dan mata air. Di Kabupaten
Buleleng terdapat beberapa bendungan/daerah irigasi dimana Bendungan Gerokgak merupakan
salah satu yang terbesar dengan potensi air sebanyak 2,50 juta m3/tahun. Sedangkan mata air
yang ada sebanyak 144 buah dengan potensi 79,528 juta m3/tahun.
Tabel 2.9 Nama Bendungan dan Kapasitasnya di Kabupaten Buleleng
63
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
No. Nama Daerah Irigasi/Nama Bendungan/Waduk Nama SungaiKapasitas
(m3/dt)1. DI. Banyupoh Bd. Banyupoh Tkd. Banyupoh 0,3632. DI. Gerokgak Bd. Gerokgak Tkd. Gerokgak 0,1403. DI. Banyuatis Bd. Banyuatis Tkd. Eling 0,8284. DI. Busungbiu Tunju Bd. Busungbiu Tunju Tkd. Panes 0,9455. DI. Petemon Kajanan Bd. Petemon Kajanan Tkd. Panes 0,2786. DI. Sangsit Bd. Sangsit Tkd. - 0,8157. DI. Ambengan Bd. Ambengan Tkd. Medaum 0,7658. DI. Banyuatis Bd. Banyuatis Tkd. Medaum 0,2009. DI. Gedung Rupek Bd. Gedung Rupek Tkd. Medaum -
10. DI. Tegal Bd. Tegal Tkd. Banyumala 0,33811. DI. Banyumala Bd. Banyumala Tkd. Buleleng 0,33812. DI. Gitgit Bd. Gitgit Tkd. Buleleng 1,37513. DI. Kayupas Bd. Kayupas Tkd. Buleleng 0,15514. DI. Galungan Bd. Galungan Tkd. Penarukan -15. DI. Penarukan Bd. Penarukan Tkd. Penarukan 1,89816. DI. Ohot Bd. Ohot Tkd. Daya 0,75517. DI. Bulian Bd. Bulian Tkd. Daya 1,05518. DI. Bungkulan Bd. Bungkulan Tkd. Daya 0,46019. DI. Pakisan Bd. Pakisan Tkd. Gelung 0,50020. DI. Pegayaman Bd. Pegayaman Tkd. Buus 0,45521. DI. Sekumpul Bd. Sekumpul Tkd. Gelung 0,70322. DI. Poh Asem Bd. Poh Asem Tkd. Medaum 0,60023. DI. Silangjana I Bd. Silangjana I Tkd. - 2,32824. DI. Silangjana II Bd. Silangjana II Tkd. - 1,883
Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
Terdapat 2 (dua) danau yaitu Danau Buyan di Kecamatan Sukasada dengan luas 412,65 ha dan
Danau Tamblingan di Kecamatan banjar dengan luas 133,50 ha. Potensi air Danau Buyan adalah
143,25 juta m3/tahun dan potensi air Danau Tamblingan 27,00 juta m3/tahun.
3. Potensi Air Tanah
Berdasarkan laporan hasil studi Status Lingkungan Hidup Daerah (2002), diketahui bahwa
cadangan air tanah di Kabupaten Buleleng adalah sebesar 547,499 juta m3.
2.3. KONDISI SOSIAL-EKONOMI DAN BUDAYA
2.3.1 Demografi
Penduduk merupakan salah satu modal dasar dari pembangunan, karena yang berperan besar dalam
proses pembangunan adalah penduduk itu sendiri. Dibalik itu akan menjadi masalah yang rumit atau
akan menjadi beban yang serius apabila kualitas dari sumber daya manusianya rendah.
64
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng tahun 2011 mencapai 675.513 jiwa. Komposisinya terdiri dari
337.511 jiwa laki-laki dan 338.502 jiwa perempuan dengan sex ratio adalah 99,59. Dari jumlah
penduduk tersebut terdapat WNA yang berjumlah 83 jiwa.
Kepadatan penduduk Kabupaten Buleleng adalah 494 jiwa per km2, Kecamatan Buleleng merupakan
kecamatan terpadat dengan kepadatan 2.573 jiwa per km2. Jika dilihat berdasarkan rata-rata jiwa per
KK di Kabupaten Buleleng berkisar antara 3,23 yaitu di Kecamatan Banjar dan 4,53 di Kecamatan
Kubutambahan.
Tabel 2.10 Penduduk Kabupaten Buleleng Menurut Jenis Kelamin, Akhir Tahun 2011
No KecamatanWNI
Sex RatioLaki-laki Perempuan Jumlah
1 Gerokgak 43259 42692 85951 101,33
2 Seririt 40347 41074 81421 98,23
3 Busungbiu 23109 23100 46209 100,04
4 Banjar 33706 34322 68028 98,21
5 Sukasada 35573 37724 73297 94,30
6 Buleleng 60281 60493 120774 99,65
7 Sawan 34854 34404 69258 101,31
8 Kubutambahan 30325 30627 60952 99,01
9 Tejakula 35607 34016 69623 104,68
Jumlah Total 337061 338452 675513 99,59
2010 272239 330945 662920 82,26
2009 327356 326791 654147 100,17
2008 325678 324559 650237 100,34
2007 322435 320839 643274 100,5
2006 321890 321153 643043 100,3Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
Jika dilihat berdasarkan rata-rata jiwa per KK di Kabupaten Buleleng berkisar antara 3,28 yaitu di
Kecamatan Banjar dan 4,53 di Kecamatan Kubutambahan. Tabel berikut menunjukkan jumlah rata-
rata jiwa per KK di Kabubaten Buleleng per kecamatan:
Tabel 2.11 Jumlah rata-rata Jiwa per KK di Kabubaten Buleleng per kecamatan tahun 2011
No KecamatanLuas
Wilayah
WNI
KK
rata-ratajiwa
per KK
Laki-laki
Perempuan Jumlah
1 Gerokgak 356.7 43259 42692 85951 24668,0 3,48
2 Seririt 111.78 40347 41074 81421 23999,0 3,39
3 Busungbiu 196.62 23109 23100 46209 11967,0 3,86
4 Banjar 172.60 33706 34322 68028 20718,0 3,28
65
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
No KecamatanLuas
Wilayah
WNI
KK
rata-ratajiwa
per KK
Laki-laki
Perempuan Jumlah
5 Sukasada 172.93 35573 37724 73297 16619,0 4,41
6 Buleleng 46.94 60281 60493 120774 31466,0 3,84
7 Sawan 95.52 34854 34404 69258 20904,0 3,31
8 Kubutambahan 118.24 30325 30627 60952 13461,0 4,53
9 Tejakula 97.68 35607 34016 69623 19435,0 3,58
Jumlah Total 1365.88 337061 338452 675513 183237,0 3,692010 1365.88 272239 330945 662920 174075,0 3,81
2009 1365.88 327356 326791 654147 174540,0 3,75
2008 1365.88 325678 324559 650237 170367,0 3,82
2007 1365.88 322435 320839 643274 167780,0 3,83Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
2.3.2 Produk/Pendapatan Domestik Regionan Bruto (PDRB )
Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi di suatu wilayah adalah
Produk Domestik Regional Bruto. PDRB dibedakan menjadi dua yaitu PDRB sektoral yang
merupakan nilai tambah yang tercipta dalam setiap sektor usaha di suatu wilayah pada peride waktu
tertentu dan PDRB penggunaan atau konsumsi yang merupakan pengeluaran akhir berbagai produk
barang dan jasa untuk mengkonsumsi akhir, investasi fisik dan ekspor neto di suatu wilayah pada
periode waktu tertentu.
PDRB Kabupaten Buleleng atas dasar harga berlaku tahun 2011 besarnrya 8.288.239,22 juta rupiah
dan 3.668.884,04 juta rupiah atas dasar harga konstan. Secara nominal nilai PDRG tahun 2011 baik
atas dasar harga konstan maupun atas dasar harga berlaku menunjukkan peningkatan dibanding tahun
sebelumnya.
Dari tahun ke tahun sektor pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan dalam
kontribusinya terhadap pembentukan PDRB di Kabupaten Buleleng. Kontribusi sektor ini mencapai
29,52 persen. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menjadi sektor penting setelah pertanian yang
kontribusinya mencapai 25,97 persen. Kegiatan pariwisata mempunyai mempunyai peranan penting
dalam perkembangan sektor ini.
Sektor yang mempunyai kontribusi paling kecil terhadap pembentukan Kabupaten Buleleng adalah
pertambangan penggalian, yaitu hanya 0,82 persen.
66
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Dan tercatat laju pertumbuhan PDRB tahun 2011 di Kabupaten Buleleng adalah sebesar 6,11 persen.
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan PDRB tahun sebelumnya yang
mencapai 5,85 persen. Secara umum naiknya laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buleleng
sangat dipengaruhi oleh peningkatan kinerja sektor pertanian, terlebih sektor ini mempunyai
kontribusi paling besar dalam pembentukan PDRB di Kabupaten Buleleng. Turut pula memberi andil
pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi yaitu tumbuhnya nilai tambah sektor perdagangan,
hotel, dan restoran serta sektor jasa-jasa.
2.3.3 Mata Pencaharian Penduduk
Penduduk Kabupaten Buleleng menurut mata pencaharian, diantaranya di bidang pertanian,
kehutanan, perkebunan, perikanan dan peternakan ; pertambangan dan penggalian ; industry
pengolahan ; bangunan ; perdagangan ; komunikasi ; keuangan ; dan jasa.
Untuk jenis kegiatan penduduk Kabupaten Buleleng sendiri adalah 76,57 % merupakan angkatan
kerja yang terdiri dari 74,60 % bekerja dan 1,97 % masih mencari pekerjaan, serta bukan angkatan
kerja sebesar 23,89 % yang terdiri dari 7,44 % masih bersekolah, 12,04 % mengurus rumah tangga
dan 4,41 % lainnya.
Tabel 2.12 Angkatan Kerja Yang Bekerja Di Kabupaten Buleleng Menurut Lapangan Usaha Tahun2011
Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
Tabel 2.13 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas Menurut Jenis Kegiatan Pada Tahun2009 – 2011
No Kegiatan 2009 2010 2011
1 Angkatan Kerja 80,15 76,21 76,57
Bekerja 78,27 73,73 74,6
Mencari Pekerjaan 1,88 2,49 1,97
No Jenis Kegiatan Tahun 2011
1 Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan 116138
2 Pertambangan dan Penggalian 1014
3 Industri Pengolahan 31130
4 Bangunan 28562
5 Perdagangan Besar, eceran, rumah makan dan Hotel 86360
6 Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi 14572
7 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan bangunan, Tanah 9895
8 Jasa Kemasyarakatan 56871
67
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
2 Bukan angkatan kerja 19,85 23,79 23,89
Sekolah 6,19 6,46 7,44
Mengurus Rumah Tangga 10,96 13,9 12,04
Lainnya 2,7 3,43 4,41Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012
2.3.4 Adat istiadat, Tradisi dan Budaya
Kebudayaan Bali merupakan sumber daya kultural yang potensial secara sosial, ekonomi, hukum,
politik, keamanan dan merupakan potensi yang sangat signifikan bagi Bali duli dulu, kini dan
kedepan. Kebudayaan Bali ditopang oleh SDM kreatif dan inovatif dalam konteks adagium desa,
kala, patra yang menumbuhkembangkan kondisi budaya Bali yang beragam sesuai konsepsi
Bhinneka Tunggal Ika.
Buleleng telah tumbuh sebagai satu komunitas global dengan berbagai cara hidup yang baru.
Lingkungan dan cara hidup yang baru juga menawarkan nilai-nilai baru dalam masyarakat. Nilai
materialisme, nilai pragmatis, nilai komersial adalah seperangkat nilai yang makin mengedepan
dalam kehidupan aktual. Masyarakat yang berkembang dalam arena kompleksitas nilai dapat
bergerak ke arah tiga format alternatif yaitu :
1. Integrasi nilai
2. Konflik nilai
3. Anomi
Dalam kehidupan yang makin pluralistik, baik secara fisik, mental, sosial, dan kultural dengan
adanya berbagai konflik kepentingan dan konflik nilai, implementasi paradigma harmoni, nilai
keserasian dan konsep Tri Hita Karana tampaknya makin berat dan akan memperoleh beragam
tantangan.
Secara lebih rinci, kebudayaan Buleleng memiliki potensi yang cukup signifikan dalam memberi
landasan bagi tatanan kehidupan yang ideal yaitu :
1. Landasan filosofi : sebagai dasar-dasar kebenaran
2. Landasan nilai : sebagai dasar-dasar lingkungan dan kemuliaan
3. Landasan etika : sebagai dasar-dasar moral
4. Landasan estetika : sebagai dasar-dasar keindahan
5. Landasan orientasi : sebagai dasar-dasar ketertiban
6. Landasan institusi : sebagai dasar-dasar partisipasi
68
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
7. Landasan hukum : sebagai dasar-dasar pengendalian
8. Landasan teknologi : sebagai dasar-dasar teknis
9. Landasan struktural : sebagai dasar-dasar keteraturan
10. Landasan rasional : sebagai dasar-dasar logika
2.4. SARANA DAN PRASARANA KOTA
2.4.1 Sarana Pendidikan
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia,
sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan.
Upaya memperluas pemerataan pendidikan di tingkat sekolah dasar telah berhasil diwujudkan
dengan dibangunnya sarana dan prasarana belajar dalam jumlah memadai, dan persebarannya sampai
ke desa, dusun serta dekat dengan lokasi pemukiman penduduk. Ketersediaan fasilitas pendidikan
baik sarana dan prasarana akan sangat menunjang dalam meningkatkan pendidikan.
Jumlah, SD/MI pada tahun 2011 tercatat 494 buah menyebar di 9 kecamatan dengan jumlah murid
yang ditampung sebanyak 73.886 siswa. Jumlah guru yang membimbing sebanyak 4.790 orang. Di
jenjang sekolah lanjutan tingkat pertama tercatat jumlah sekolah sebanyak 81 SLTP negeri/swasta
dan 7 SLTP terbuka. Jumlah murid SLTP sebanyak 31.428, mengalami sedikit peningkatan
dibandingkat tahun sebelumnya. Di jenjang sekolah menengah tingkat atas terjadi penurunan jumlah
murid sebanyak 7,99 persen, sedangkan jumlah guru bertambah dari 2.292 menjadi 3.228 orang. Di
Kabupaten Buleleng juga terdapat beberapa perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun
perguruan tinggi swasta. Jumlah perguruan tinggi negeri ada 2 yaitu UNDIKSHA SINGARAJA dan
Institut Hindu Dharma Negeri. Sedangkan untuk perguruan tinggi swastanya terdapat 4 buah yaitu
Universitas Panji Sakti (UNIPAS), Sekolah TInggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama Hindu
(STKIP AH), Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma (STIE) dan STIBA Hita Widya. Untuk
lebih jelasnya mengenai jumlah mahasiswa dan dosen di masing-masing perguruan tinggi tersebut
dapat dilihat pada tabel 2.15:
Tabel 2.14 Fasilitas Dan Daya Tampung Pendidikan Di Kabupaten Buleleng
Jenis SekolahBanyaknya
Sekolah Guru MuridTaman Kanak-kanak 154 515 7147
Sekolah Dasar/MI 494 255 73886
sSLTP/MTs 81 4487 31428
69
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
SLTP terbuka 7 686
SMU/K 53 1377 20681Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
Tabel 2.15 Jumlah Mahasiswa dan Dosen pada Perguruan TInggi di Buleleng, tahun 2010/2011
No Nama Perguruan Tinggi StatusJumlah
MahasiswaJumlahDosen
1 UNDIKSHA SINGARAJA negeri 14970 439
2 Institut Hindu Darma Negeri negeri 650 160
3 Universitas Panji Sakti swasta 473 48
4 STKIP AH swasta 935 110
5 STIE Satya Dharma swasta 364 41
6 STIBA Hita Widya swasta 21 20
jumlah total 17413 818Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
2.4.2 Sarana Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu faktor yang menunjang kualitas SDM. Kesehatan masyarakat terus
ditingkatkan melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Berbagai sarana dan prasarana pelayanan kesehatan telah dibangun oleh pemerintah. Hingga tahun
2011 jumlah tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit tersedia 6 buah, puskesmas ada 20
buah, puskesmas pembantu ada 75 buah, dan poliklinik ada 2 buah sedangkan untuk BKIA,
kegiatannya sudah tergabung dalam poliklinik. Informasi penyebarannya di masing-masing
kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.16 Jumlah Pelayanan Kesehatan (YANKES)di Kabupaten Buleleng Tahun 2011
No Kecamatan Rumah Sakit PuskesmasPuskesmasPembantu
Poliklinik
1 Gerokgak - 2 5 -
2 Seririt 1 3 7 -
3 Busungbiu - 2 9 -
4 Banjar - 2 9 -
5 Sukasada - 2 12 -
6 Buleleng 5 3 6 2
7 Sawan - 2 7 -
8 Kubutambahan - 2 12 -
9 Tejakula - 2 8 -
70
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
No Kecamatan Rumah Sakit PuskesmasPuskesmasPembantu
Poliklinik
Total 6 20 75 2
2010 5 20 74 7
2009 5 20 74 7
2008 5 20 74 7
2007 5 20 74 7Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
2.4.3 Sarana Perdagangan dan Jasa
Perdagangan yang berjalan memerlukan dana yang besar. Ekspor merupakan salah satu kegiatan
ekonomi memberirkan devisa sebagai sumber dana untuk pembangunan.
Beberapa tahun berselang kegiatan ekspor Kabupaten Buleleng hanya didominasi komoditi kopi,
fluktuasi keadaan perekonomian yang belum stabil menyebabkan beberapa komoditi tidak bisa
melakukan kegiatan ekspor terutama garmen yang sejak tahun 1997 terhenti kegiatan ekspornya.
Pada tahun 2002 volume ekspor kopi sebesar 142 ton. Pada tahun 2004 terjadi sedikit kenaikan
volume dan nilai ekspor kopi, namun di tahun 2005 dan 2006 ekspor kopi mengalami penurunan. Di
pasar nasional, penurunan ekspor kopi tersebut disebabkan adanya peningkatan daya serap konsumsi
kopi dalam negeri. Tahun 2007 dan 2008 mengalami kenaikan, sementara di tahun 2009 volume dan
nilai ekspor tetap seperti tahun sebelumnya. Walaupun volume ekspor di tahun 2010 sama dengan di
tahun 2009 namun nilainya menurun disebabkan oleh harga kopi dunia yang turun akibat komoditi
ekspor melimpah dari Negara-negara eksportir.
Pada tahun 2009 jumlah eksportir panili, kopi dan ikan hias di Kabupaten Buleleng tetap seperti
tahun sebelumnya. Sedangkan tahun 2010 jumlah eksportir ikan hias yang berkurang 1 perusahaan
dibanding tahun sebelumnya yang ada 2 perusahaan.
Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Sejak tahun 2005-2009 tidak terdapat
peningkatan jumlah pasar di Buleleng. Hanya di tahun 2010 terjadi penambahan jumlah pasar desa
4 buah namun pasar tenten yang berkurang 5 buah. Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, di
Kabupaten Buleleng terdapat peningkatan jumlah pasar desa sebanyak 3 buah, namun sebaliknya
jumlah pasar kabupaten yang berkurang 3 buah.
71
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Sementara itu di tahun 2011 jumlah toko, kios dan warung di Kabupaten Buleleng mennggalami
peningkatan masing-masing menjadi 2.343, 1.457 dan 5.040 dari tahun sebelumnya sebanyak 1.938,
1.344 dan 7.263.
Tabel 2.17 Jumlah Tanda Daftar Perusahaan Di Kabupaten Buleleng, tahun 2004 – 2011
TahunBentuk Usaha
PT Koperasi CV Fa PP Lainnya
2004 190 64 417 8 5971 38
2005 209 68 461 8 6506 38
2006 229 73 498 8 7084 38
2007 244 81 547 8 7357 38
2008 273 94 589 8 7706 38
2009 314 100 655 8 8147 40
2010 36 4 61 8 532 40
2011 36 4 61 8 532 40Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
Tabel 2.18 Jumlah Prasarana Perdagangan di Kabupaten Buleleng Tahun 2011
No KecamatanPasar
KabupatenPasarDesa
TentenPasar
HewanToko Kios Warung
1 Gerokgak 1 7 4 1 185 86 973
2 Seririt 1 12 1 - 487 128 607
3 Busungbiu - 6 3 - 7 20 580
4 Banjar 1 8 6 - 66 60 990
5 Sukasada 1 3 - 1 311 59 418
6 Buleleng 4 10 5 - 528 626 1159
7 Sawan 2 7 - - 246 218 849
8Kubutambahan 2 10 - - 117 67 1064
9 Tejakula - 11 1 - 396 193 623
Jumlah 12 74 20 2 2343 1457 7263
2010 15 74 17 2 1938 1344 5883
2009 15 70 22 2 2137 1551 6608
2008 15 69 23 2 2025 1349 6414
2007 15 69 23 2 1906 1332 6131Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
2.4.4 Sarana Pemukiman
72
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Dalam upaya penyediaan perumahan permukiman yang layak bagi seluruh masyarakat, kita
dihadapkan pada berbagai masalah antara lain pertambahan penduduk yang sangat cepat, urbanisasi
yang tidak terkendali, keterbatasan lahan, pendapatan penduduk yang relatif rendah dan
pengendalian pembangunan masih rendah.
Menurut Rencana Detail Tata Ruang Kota Singaraja (RDTRK), arah pengembangan kawasan
permukiman perkotaan keluar pusat kota yaitu Desa Baktiseraga, Sambangan, Panji, Banyuning,
Pengelatan, Petandakan dan Desa Jinengdalem. Penentuan kawasan permukiman bertujuan untuk
mempermudah penegembangan sebagai tempat pemusatan penduduk beserta pengembangan sarana-
sarana penunjang.
Untuk kawasan permukiman pedesaan umumnya berada di pusat-pusat desa atau menyebar
mengikuti sarana dan prasarana penunjang, misalnya penyebaran permukiman mengikuti jalan raya,
pelabuhan/dermaga, dan lain-lain.
Kondisi eksisting pengembangan kawasan permukiman yang ada di Kabupaten Buleleng sebagai
berikut:
1. Permukiman padat penduduk di wilayah kota Singaraja terdapat di Kelurahan Br. Tegal, Br.
Jawa, Kp. Kajanan, Kp. Baru, Kp. Bugis, Kp. Anyar, Kp. Liligundi dan Banyuning.
2. Permukiman nelayan tersebar di beberapa desa di Kabupaten Buleleng yaitu di desa Sangsit,
Anturan, Kaliasem.
3. Permukiman tradisional berada di kawasan desa Pedawa, Sidatapa, Tigawasa dan Sembiran.
2.4.5 Sarana Peribadatan
Agama Hindu merupakan agama mayoritas di Kabupaten Buleleng. Pada tahun 2010 jumlah
penduduk yang memeluk agama Hindu sebanyak 595.129 jiwa. Sedangkan yang memeluk agama
Budha sebanyak 3.482 jiwa, pemeluk agama Islam sebanyak 51.128 jiwa, pemeluk agama Katolik
sebanyak 1.248 jiwa, dan pemeluk agama Protestan sebanyak 2.220 jiwa. Jumlah tempat peribadatan
per kecamatan di Kabupaten Buleleng dapat dilihat pada Tabel 2.19 berikut:
Tabel 2.19 Banyaknya Tempat Ibadah di Kabupaten Buleleng, Tahun 2011
No Kecamatan
Hindu Budha Islam KatholikProtes
tan
KahyanganTlga
DangKahyangan
SadKahyan
ganVihara Masjid
Langgar
Musholla
GerejaKapel
aGereja
1 Gerokgak 75 7 - - 23 - 60 - - 6
2 Seririt 71 - - - 9 - 2 - - 3
3 Busungbiu 83 - - - 1 - - - - 3
4 Banjar 51 - - 2 3 - 2 - - 5
5 Sukasada 82 - - - 9 - 31 - - 5
73
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
6 Buleleng 89 - - 9 22 5 14 1 1 20
7 Sawan 89 - - - 1 - - - - 5
8 Kubutambahan 84 - - 1 3 - - - - -
9 Tejakula 75 1 - - 7 - 5 - 1 -
Total 699 8 0 12 78 5 114 1 2 47
2010 699 8 - 12 78 5 114 1 2 47
2009 699 19 6 12 78 50 51 1 1 3
2008 699 19 6 14 72 43 102 1 1 3
2007 699 19 - 13 72 56 102 1 1 3Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
2.4.6 Prasarana Air Minum
Berdasarkan tabel 2.20, jumlah produksi air dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini seiring
dengan peningkatan jumlah pelanggan tiap tahunnya. Sementara itu kebocoran air pada tahun 2011
dapat ditekan, dari 20,86 persen menjadi 20,24 persen.
Tabel 2.20 Jumlah Langganan, Produksi, Distribusi, dan Kebocoran Air Pada PDAMKabupaten Buleleng, Tahun 2011
BulanJumlah
Langganan
Produksi(m3)
Didistribusikandengan meter
induk
Air yangdipertanggung
jawabkan
Air yang tidakbisa
dipertangungjawabkan
Persentase
Kebocoran
Nilai(Rp.000)
Januari 35107 984245 984245 778943 205302 20,86 -
Februari 35193 998368 998368 792829 205539 20,59 -
Maret 35344 957428 957428 758832 198596 20,74 -
April 35471 988380 988380 786560 201820 20,42 -
Mei 35669 1006621 1006621 799620 207001 20,56 -
Juni 35834 1072176 1072176 848589 223587 20,85 -
Juli 35906 1038236 1038236 826243 211993 20,42 -
Agustus 36137 1077365 1077365 861180 216185 20,07 -
September 36309 1138092 1138092 918322 219770 19,31 -
Oktober 36455 1070596 1070596 929500 141096 13,18 -
Nopember 36650 1162231 1162231 934422 227809 19,60 -
Desember 36687 1065010 1065010 849218 215792 20,26 -
Jumlah 36687 12558748 12558748 10084258 2474490 20,24 -
2010 412933 12392847 12392847 9808251 2584600 20,87 5248410,474
2009 33669 12290667 12290667 9707536 2585472 21,03 4679704,000
2008 32097 11340891 11340891 9150020 2190871 19,33
2007 30601 11131608 11131608 8835347 2296261 20,63Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
2.4.7 Prasarana Listrik
74
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan, Kantor Arsipdan Depo Arsip di Kawasan Puspem Kabupaten Badung
Listrik merupakan sarana yang vital dalam kehidupan. Kebutuhan listrik masyarakat terus
meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada tahun 2011, jumlah tiang, trafo, dan daya
ditingkatkan. Pembangunan instalasi tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Tabel 2.21 Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Buleleng Yang Sudah dan Belum TerjangkauListrik PLN Tahun 2011
Kecamatan
Jumlah Listrik PLN Jumlah Listrik PLN Jumlah Pelanggan
Desa Sudah Belum Dusun Sudah Belum Per Kecamatan
1. Gerokgak 14 14 - 75 75 - 9952
2. Seririt 21 21 - 85 85 - 19191
3. Busungbiu 15 15 - 42 42 - 8009
4. Banjar 17 17 - 70 70 - 8748
5. Sukasada 15 15 - 65 65 - 8491
6. Buleleng 29 29 - 93 93 - 38707
7. Sawan 14 14 - 68 68 - 5047
8. Kubutambahan 13 13 - 46 46 - 6848
9. Tejakula 10 10 - 59 59 - 6439
JUMLAH 148 148 - 603 603 - 111432Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.
75Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
C. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
1. Pendekatan Pekerjaan
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan memandang perlu melakukan
pendekatan-pendekatan terhadap aspek yang terkait, khususnya dalam hal
penyelesaian pelaksanaan pekerjaan akhir. Disamping itu pula konsultan akan
melakukan pendekatan dengan pemilik proyek. Kemudian untuk percepatan
proses pelaksanaan kegiatan ini, maka konsultan akan menggunakan sarana
komputer beserta dengan program aplikasinya, maksudnya adalah agar proses
penyusunan perencanaan/studi serta pelaporan dari kegiatan ini dapat dicapai
dengan cepat dan akurat. Untuk memberikan hasil yang terbaik pada pekerjaan
ini dilakukan 4 pendekatan, yaitu Pendekatan Menyeluruh dan Terpadu,
Pendekatan Analisis Ambang Batas, Kesesuaian Ekologi dan Sumber Daya
Alam.
a. Pendekatan Operasional
Konsultan akan memberikan jasa-jasa teknis secara efesien dan efektif
dalam pelaksanaan pekerjaan ini, dan beberapa langkah yang dilakukan
meliputi :
Organisasi dan Staffing yaitu konsultan wajib mengajukan tim yang
merupakan tenaga ahli yang berkualitas sesuai spesialisasi yang
diperlukan. Pada kerangka acuan, sudah terangkum perkiraan jumlah
personil tenaga ahli yang dibutuhkan, sehingga pada dokumen usulan
teknis, konsultan akan mengajukan jumlah kebutuhan personil sesuai
dengan kebutuhan yang ditentukan dan keterkaitannya dengan waktu
pelaksanaan pekerjaan. Namun dalam KAK tidak dicantumkan latar
belakang pendidikan yang harus dimiliki oleh masing-masing tenaga
ahli.
Penyiapan tenaga secara lengkap akan dapat mengoptimalkan fungsi
masing-masing personil untuk melaksanakan tugasnya. Penyiapan
tenaga inti seperti tersebut di atas tidak akan mengurangi kesiapan kami
76Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
di dalam menyediakan personil yang memiliki kemampuan dan
pengalaman dibidangnya dan akan bertanggungjawab secara maksimal
Modulus Kerja yaitu semua pekerjaan perencanaan akan ditangani
oleh konsultan dan secara proaktif melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait untuk
memberikan hasil yang maksimal.
Sistem Komunikasi yaitu Team Leader bertanggung jawab terhadap
aktivitas perencanaan dan hasil pekerjaan secara keseluruhan serta
dalam melaksanakan tugas tetap mengacu pada standar kerja jasa
konsultasi.
Dalam melaksanakan kegiatan perencanaan, konsultan akan selalu
berpedoman pada Azas-azas dan Kreteria Perencanaan secara umum,serta
Panduan Identitas Perusahaan dari pemilik proyek. Konsep perencanaan
diarahkan untuk mewadahi kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas
operasional dan layanan kepada masyarakat dengan berangkat dari tupoksinya
gedung tersebut Perencanaan Teknis (DED) Jalan Tukad Panarukan di
Suwug dapat dipergunakan secara fungsional, efesien, menarik dan nilai
estetika, keindahan dan kenyamanan serta kemampuan mengadakan sublemasi
antara teknik dan aspek tradisional Bali.
Sejalan dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Teknis (DED)
Jalan Tukad Panarukan di Suwug, kegiatan perencanan dan perancangan
tersebut diselenggarakan dalam tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan
sistem pendekatan perencanaan dan perancangan bangunan yang bersifat
metodis dan rasional.
b. Azas-Azas
Selain dari kriteria diatas dalam pelaksanaan perencanaan tersbut nantinya
akan mengacu pada azas-azas sebagai berikut :
Fasilitas yang direncanakan hendaknya fungsional, efesien, menarik tetapi
tidak berlebihan.
Kreatifitas desain tidak ditekankan kepada kemewahan material, tetapi nilai
estetika, keindahan dan kenyamanan serta kemampuan mengadakan
sublemasi antara teknik dan Aspek Tradisional Bali.
77Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Dengan batasan tidak menggangu aktifitas sehari-hari, biaya investasi dan
pemeliharaan jembatan sepanjang umurnya diusahakan serendah mungkin.
Desain dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat diselesaikan dalam kurun
waktu yang relatif pendek dan bisa dimanfaatkan secepatnya.
D. METODELOGI PEKERJAAN
Sejalan dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Teknis (DED)
Jalan Tukad Panarukan di Suwug, kegiatan perencanan dan perancangan
tersebut diselenggarakan dalam tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan
sistem pendekatan perencanaan dan perancangan bangunan yang bersifat
metodis dan rasional.
Secara garis besar tahapan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Jalan
Tukad Panarukan di Suwug ini meliputi:
Persiapan dan Orientasi Lapangan Awal
Survei Lapangan (Survei Topografi dan Mekanika Tanah)
Perencanaan Detail
Pelaporan
1. Pekerjaan PERSIAPAN
a. TUJUAN
Pekerjaan persiapan desain ini bertujuan :
1) Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal.
2) Menetapkan desain sementara pada kegiatan pengumpulan data
3) Menetapkan ruas yang akan disurvei
b. LINGKUP KEGIATAN
1) Mengumpulkan data kleas jalan dan jembatan, fungsi dan status jalan
dan jembatan yang akan didesain.
2) Mempersiapkan peta dasar sesuai dengan persyaratan pekerjaan
3) Menetapkan titik awal dan titik akhir pekerjaan.
78Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
4) Membuat estimasi panjang, lebar dan jumlah jembatan dan bangunan
pelengkap lainnya.
5) Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait.
6) Mengumpulkan dan mempelajari data-data sekunder baik dari literature
maupun laporan-laporan studi terdahulu terutama yang berkaitan
dengan wilayah yang dipengaruhi jalan / jembatan yang akan
direncanakan.
2. Pekerjaan PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Kegiatan Pengumpulan data Lapangan diarahkan untuk mendapatkan
data-data primer yang dibutuhkan dalam proses desain jalan dan jembatan.
Data-data lapangan sebagaimana tersebut diatas didapatkan dengan
berbagai jenis survey. Untuk kegiatan Pengumpulan data Lapangan dibagi
dalam beberapa sub kegiatan diantaranya :
Survey PENDAHULUAN
Survey DETAIL yang meliputi :
- Inventarisasi jalan dan jembatan
- Pengukuran Topografi
- Survey Geoteknik / Geologi
- Survey Hidrologi
- Survey Penyelidikan Tanah dan Material
a. Survey Pendahuluan1) TUJUAN
Survey pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey
yang dilakukan pada awal pelaksanaan pekerjaan pada lokasi
pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai
bagian yang penting dalam rangka kajian kelayakan teknis bagi
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Diharapkan pada survey
pendahuluan atau Reconnaissance Survey akan didapatkan
gambaran eksisting yang jelas dari jalan maupun jembatan yang
akan direcanakan.
79Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
BAGAN ALIRPENGUMPULAN DATA SEKUNDER DAN
SURVEY PENDAHULUAN
PENYIAPANA
PETA DASAR
a. Peta Topografib. Peta Geologic. Peta Tata Guna Lahand. Peta Jaringan Jalan
RENCANA LOKASI
JEMBATAN
PENINJAUAN LOKASI
SURVEY DETAILLAPANGAN
SURVEY TOPOGRAFI
SURVEY GEOLOGI
SURVEY HIDROLOGI
SURVEY QUARY
Menentukan lokasiTerpilih
80Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
2) Lingkup Kegiatan
Adapun lingkup kegiatan dari pealksanaan Survey Pendahuluan
(Recconaissance Survey) ini adalah sebagai berikut :
A.2.1. Studi Literatur
Pada tahapan ini, tim akan melakukan pengumpulan data
pendukung perencanaan melalui kajian literatur baik
berupa laporan hasil studi terdahulu maupun buku-buku
lainya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas.
A.2.2. Koordinasi dengan Instansi Terkait
Tim konsultan akan melakukan koordinasi dengan
instansi terkait di daerah dimana lokasi pekerjaan tersebut
berada untuk mendapatkan informasi-informasi yang
berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas misalnya Tata
Ruang Wilayah, Status Kepemilikan Lahan, Data Curah
Hujan, Data Banjir dan lain sebaginya. Data-data tersebut
diatas sangat dibutuhkan dalam proses desain selanjutnya.
A.2.3. Diskusi Perencanaan di Lapangan
Tim Konsultan secara bersama-sama melakukan survey
pendahuluan dan melakukan sketsa sesuai kebutuhan dan
dilakukan diskusi lapangan dengan melibatkan seluruh
anggota tim yang memiliki keahlian masing-masing untuk
merumuskan langkah-langkah pelaksanaan survey detail
selanjutnya.
A.2.4. Survey Pendahuluan GEOMETRIK JALAN/JEMBATAN
Survey pendahuluan terhadap pekerjaan Geometrik Jalan
maupun Jembatan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
Menentukan titik awal dan akhir proyek dan untuk
pengambilan data akan diambil 200 m sebelum awal dan
200 mter sesudeah akhir proyek dan bila menemukan
simpang akan diambil 200 m kearah kaki-kaki simpang.
Mengidentifikasi medan secara stationing / urutan jarak
dengan mewngelompokkan kondisi : medan datar,
81Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
rolling, perbukitan, pegunungan, tebing dan lain
sebagainya.
Memperkiraka / merumuskan secara tepat penerapan
desain geometric.
Dalam penarikan alinyemen sementara juga akan
memperkirakan kebutuhan gorong-gorong dan saluran
samping serta jembatan bila perlu.
Dari hasil recon akan dibuat perkiraan biaya sementara.
A.2.5. Survey Pendahuluan TOPOGRAFI
Pelaksanaan survey pendahuluan Topografi dimaksudkan
untuk :
Menentukan titik awal dan akhir pengukuran serta
pemasangan patok BM pada awal dan akhir proyek serta
BM yang dapat dijadikan titik referensi setempat.
Mengamati secara fisual kondisi topografi
Mencatat daerah-daerah yang memerlukan pengukuran
khusus.
Membuat rencana kerja untuk pengukuran detail
Topografi.
A.2.6. Survey Pendahuluan GEOLOGI dan GEOTEKNIK
Mengamati secara fisual kondisi lapangan yang
berkaitan dengan karakteristik dan sifat tanah / batuan di
lokasi pekerjaan.
Mengamati potensi sumber material di sepanjang daerah
lokasi pekerjaan
Memberikan rekomendasi kepada Highway Engineer
maupun kepada Bridge Engineer berkaitan dengan
rencana trase jalan dan rencana jembatan yang akan
dipilih.
82Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Melakukan pencatatan seperlunya dan pengambilan foto
pada lokasi yang dianggap rawan longsor.
Melakukan pencatatan lokasi-lokasi yang akan
dilakukan test pit dan pengeboran.
Membuat rencana kerja untuk Survey Detail Geologi
dan Geoteknik selanjutnya.
A.2.7. Survey pendahuluan UPAH, BAHAN dan PERALATAN
Tim Konsultan akan melakukan pengumpulan data harga
satuan material di pasaran setempat dan daerah sekitarnya
serta harga sewa peralatan yang akan dipergunakan dalam
pekerjaan konstruksi fisik dikemudian hari.
A.2.8. Survey pendahuluan BANGUNAN PELENGKAP
JEMBATAN
Untuk perencanaan jembatan baru, akan dicatat data
lokasi / Sta. Perkirakan lokasinya apakah sudah sesuai
dengan geometric dengan rencana jenis konstruksi serta
dimensi yang diperlukan.
Untuk perencanaan yang sudah ada jalannya, akan
melakukan inventarisasi bangunan pelengkap, jenis
konstruksi, dimensi, kondisi serta mengusulkan jenis
penanganan yang diperlukan. Form survey harus sesuai
dengan format yang telah dibakukan di lingkungan Bina
Marga.
Untuk lokasi yang ada aliran airnya, akan dicatat
ketinggian muka air maksimal yang pernah terjadi,
ketinggian exsisting saat itu, muka air banjir dan banjir
tertinggi, serta tanda/gejala erosi yang dilengkapi
dengan sketsa lokasi dan foto serta karakter aliran
sungai.
83Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Mendiskusikan dengan para engineer lainnya apakah
lokasi yang diamati sudah sesuai serta mengestimasi /
memperkirakan jenis kendala yang akan mungkin
timbul pada saat pelaksanan konstruksi fisik dan konsep
pemecahannya.
A.2.9. Survey Pendahuluan HIDROLOGI.
Mengumpulkan data curah hujan
mengamati luas daerah tangkapan (catchment area)
Mengamati kondisi train pada daerah tangkapan
sehubungan dengan bentuk dan kemiringan
topografi yang dipengaruhi oleh pola aliran.
Mengamati pola tata guna lahan
Menginventarisasi bangunan drainase yang ada /
existing.
Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi yang
dianggap penting.
membuat rencana kerja untuk Survey Detail.
3) SURVEY DETAIL (Detailed Survey)
TUJUAN : Survey Detail bertujuan untuk mendapatkan data-data
yang akan diperlukan dan dipergunakan dalam perhitungan
perencanaan secara detail. Data-data yang didapatkan haruslah
falide, akurat dan benar-benar menggambarkan kondisi real pada
lokasi yang disurvey. Jenis Survey Detail yang akan dilakukan,
sebagaimana diuraikan dibawah ini.
84Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
B.1. Inventarisasi JEMBATAN
TUJUAN : Untuk mendapatkan data-data akurat mengenai
kondisi existing jembatan yang terdaat pada ruas jalan
maupun jembatan yang akan ditunjau.
LINGKUP PEKERJAAN
1. Inventarisasi JALAN PENDEKAT
Pemeriksaan dilakukan dengan mecatat kondisi rata-
rata setiap 200 m yang tercata selama berkendaraan.
Untuk kondisi tertentu yang memerlukan data lebih
rapat, interval jarak akan diperpendek.
Data-data yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah
sebagai berikut :
Lebar perkerasan yang ada dalam satuan meter.
Jenis perkerasan yang ada misalnya HRS, AC.
Lasbutag, Penetrasi madacam dll.
Kondisi Daerah Milik Jalan (Damija) dan Kondisi
Daerah Pengawasan Jalan (Dawasja) serta utilitas
yang ada seperti saluran samping, gorong-gorong,
bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak pagar,
bangunan-bangunan, tingan listrik maupun tiang
telpon, jaringan pipa PDAM dan hal-hal penting
lainnya.
Lokasi awal dan akhir harus jelas dan sama dengan
yang dipergunakan oleh pemeriksaan yang lainnya.
Pencatatan harus menggunakan form standar yang
berlaku dalam lingkungan Bina Marga.
Foto survey akan ditempelkan pada format yang
standart dengan mencantumkan hal-hal yang
diperlukan misalnya Nomor dan ruas jalan, arah
pengambilan foto, tinggi petugas pemegang Nomor
STA.
85Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
2. Inventarisasi JEMBATAN
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai kondisi existing jembatan yang terdapat pada
ruas jalan yang ditinjau. Pengambilan data atau
inventarisasi ini akan mengacu kepada BMS (Bridge
Management System).
Informasi yang diperoleh pada kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Nama, lokasi dan kondis jembatan yang ditinjau.
Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar,
ruang bebas dan lantai jembatan.
Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan
pekerjaan perbaikan atau perawatan pada jembatan.
Foto dokumentasi minimal 2 (dua) buah pada setiap
jembatan.
Pencatatan data akan menggunakan form yang sudah
dibakukan di lingkungan Bian Marga.
B.2. Survey PENGUKURAN TOPOGRAFI
TUJUAN : Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan
data koordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang
rencana trase jalan dan jembatan didalam koridor yang
ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan skala 1 :
1000, yang akan diguinakan dalam perencanaan geometrik
jalan, serta skala 1 : 500 untuk perencanaan jembatan dan
penanggulangan longsoran.
LINGKUP PEKERJAAN :
a. Pemeriksaan dan Korensi Alat Ukur
● Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur
yang akan digunakan harus diperiksa dan dikoreksi,
86Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
sehingga perlatan tersebut benar-benar dalam kondisi
sip pakai.
● Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat
dan dilampirkan dalam laporan.
b. Pemasangan Patok-Patok.
● Patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 cm atau Pipa
Paralon ukuran 4 inch yang diisi dengan adukan
beton dan ditanam sedemikian rupa sehingga bagian
patok yang ada diatas tanah adalah kurang lebih 20
cm. Diatasnya dipasang “neut” dari baut dan
ditempatkan pada tempat yang aman.
● Patok polygon dan profil dibuat dari kayu dengan
ukuran 5 x 7 x 60 cm.
● Pada patok beton dan patok kayu harus diberi tanda
bar dan nomor urut.
● Untuk memperbanyak titik tinggi yang tetap perlu
pohon atau tempat lain yang permanen dan mudah
diketemukan kembali.
● Baik patok polygon maupun patok profil diberi tanda
cat kuning dengan tulisan merah yang diletakkan
disebelah kiri kearah jalannya pengukuran.
● Khusus untuk profil memanjang titik yang terletak
disumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat
kuning kiri kanan sumbu jalan.
c. Pengukuran Kontrol HORIZONTAL
Pengukuran kontrol disini dapat berupa jaringan-
jaringan poligon ataupun rangkaian segi tiga dimana
ujung-ujung poligon harus dikaitkan dengan as jalan
87Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
yang ada. Titik kontrol tersebut diletakkan antara 50 M
atau sesaui dengan kebutuhan pada setiap tikungan dan
setiap 100 M pada jalan lurus.
Uraian detailnya sebagai berikut :
Pengukuran titik kontrol dalam bentuk poligon dan
dibuat patok BM dengan jarak 50 M atau sesuai
kebutuhan pada setiap tikungan, setiap 100 M pada
jalan lurus dan ± 500 m untuk jalan baru, dan patok
kayu dengan jarak yang sama untuk jalan yang sudah
ada
● Sudut-sudut poligon diukur dengan alat ukur
Theodolit yang digunakan TO merk Topcon
● Pengukuran jarak antar titik polygon digunakan
EDM (Electronic Didtance Measure) dengan merk
topcon
● Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut :
● Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10”/n (
n=jumlah titik poligon )
● Kesalahan azimut pengontrol tidak lebih dari 5 “
Gambar F.1. Pengukuran sudut Polygon
88Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Polygon dihitung dengan cara sebagai berikut :
Gambar F.2. Perhitungan sudut polygon tertutup
∑sudut = (n±2) x 180° ± ƒβ
Dimana :
∑sudut = jumlah sudut dalam / sudut luar
n = jumlah titik polygon
a,c,c…f = besar sudut
d1,d2..d6 = jarak antarqa titik polygon
ƒβ = kesalahan sudut yang besarnya ditektukan
(10√n)
Perhitungan koordinat masing-masing titik polygon sebagai
berukut :
Gambar F.3. Hitungan koordinat polygon
Xb = Xa +dab Sin ab ± ƒx
Xb = Ya + dab Cos ab ±ƒx
89Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Dimana :
Xa, Ya = koordinat titik A
Xb, Yb = koordinat titik B
Dab = jarak data antara titik A ke tititk B
ab = azimuth sisi titik A ke B
ƒx ƒy = koreksi
d. Pengukuran Kontrol VERTIKAL
Pengukuran dapat berupa pengukuran Waterpass ordo ke
II. Titik kontrol dipasang untuk jarak 50 M dari patok
kayu dengan ukuran 5 x 7 x 60 CM dan setiap 100 M dari
patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 CM. Titik tinggi
harus diikat dengan titik yang telah ditentukan
ketinggiannya atau dapat ditentukan atas referensi lokal,
misalnya pada pohon atau tempat lain yang permanen
dan mudah diketemukan kembali.
Uraian detailnya dalah sebagai berikut :
Jenis alat yang dipergunakan untuk pengukuran
ketinggian adalah waterpass orde II
Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan
double stand dilakukan 2 kali berdiri dengan
pembacaan pergi pulang.
Batas ketelitian tidak boleh lebih besar dari 10 mm
√D adalah panjang pengukuran (Km) dalam 1 ( satu
) hari
Rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik
dalam arti pembagian skala jelas dan sama.
Setiap pengukuran dilakukan pembacaan rangkap 3 (
tiga ) benang dalam satuan milimeter yaitu BA untuk
90Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Benang Atas, BT untuk Benang tengah dan BB untuk
Benang Bawah
Kontrol Pembacaan adalah 2BT = BA + BB
Dimana :
BT = Benang Tengah
BA = Benang Atas
BB = Benang Bawah
e. Pengukuran SITUASI
Pengukuran situasi dilakukan pada sepanjang
jalan/jembatan misalnya rumah, pura, kebun, pohon
pelindung jalan, pinggir selokan, letak gorong-gorong,
tiang listrik dan telpon, jembatan, batas kebun, arah
aliran sungai jembatan dan lain sebagainya. Setiap patok
KM yang ada di tepi jalan harus diambil dan dihitung
koordinatnya.
Uraian detailnya sebagai berikut :
Pengukuran dilakukan dengan sistem Tachymetri
Pengukuran. Tachymetri dapat dilakukan dengan
cara :
H = Hi + AM
Dimana:
Hi = Tinggi titik refrensi yang dipakai
AH = Beda tinggi antara H dan Hi
AH = D tgh + Ti - BT
D = Jarak datar antara titik refrensi dengan
obyek
h = Bacaan helling
Ti = Tinggi alat
BT = Benang Tengah
91Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Ketelitian alat yang dipakai adalah 30° (sejenis
dengan Theodolit - TO)
Pengukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan
harus mencakup semua keterangan-keterangan yang
ada di daerah sepanjang jalan
Situasi diukur dengan metode sudut kutub dengan gambaran
sebagai berikut :
Gambar F.2. Metode Sudut Kutub
Dimana :
P10, P11, P12 = tititk-titik polygon
S1, S2, S3 = sudut ikat masing-masing titiki detil
d1, d2, d3 = jarak sisi masing-masing detil
a,b,c = titik-titik detil
Detail-detail diukur dengan menggunakan alat Theodolith
Will To. Jarak dan beda masing-masing sisi dan titik detil
diukur dengan metode Techimetry seperti pada gambar
berikut:
Gambar F.3. Metode Techimetry
92Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
f. Pengukuran Penampang MEMANJANG.
Pengukuran penampang memanjang diarahkan
memanjang pada sumbu jalan lama dan pada as jalan
yang ada, kecuali pada tempat-tempat yang
memnngkinkan diadakan realigment harus diadakan
tambahan pengukuran.
g. Pengukuran Penampang MELINTANG
Pengukuran penampang melintang diambil pada setiap
jarak 100 M pada bagian jalan yang lurus dan landai dan
pada setiap jarak 25 M atau sesuai kebutuhan untuk
daerah-daerah tikungan dan berbukit lebar. Pengukuran
yang harus dilakukan meliputi daerah sejauh daerah
pengawasan jalan. Titik yang perlu diperhatikan adalah
tepi perkerasan dasar dan atas gorong-gorong, tepi bahu
jalan dan permukaan saluran selokan, tebing sungai dan
lantai kendaraan jembatan.
Baik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat
kuning dengan tulisan merah yang diletakkan disebelah
kiri kearah jalannya pengukuran. Sedangkan khusus
untuk profil memanjang titik yang terletak disumbu jalan
diberi paku dengan dilingkari cat kuning pada kiri-kanan
sumbu jalan. Adapun persyaratan Pengukuran
Penampang Melintang sebagai berikut :
Kondisi Lebar Koridor(m)
Interval (m)Jalan Baru
Interval (m)Jembatan
Datar, landai dan lurus 75 + 75 50 25
Pegunungan 75 + 75 25 25
Tikungan 50 (luar) + 100(dalam)
25 25
93Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
h. Pengukuran pada PERPOTONGAN RENCANA
TRASE JEMBATAN dengan SUNGAI atau JALAN
● Koridor pengukuran ke arah hulu dan hilir masing-
masing minimum 200 M dari perkiraan garis
perpotongan atau daerah sekitar sungai (hulu dan
hilir) yang masih berpengaruh terhadap keamanan
jembatan dengan interval pengukuran potongan
melintang 25 meter.
● Koridor pengukuran searah rencana trase jembatan
masing-masing minimum 100 meter dari garis tepi
sungai / jalan atau sampai pada garis pertemuan
antara oprit jembatan dengan jalan. Interval
pengukuran potongan melintang rencana trase jalan
sebesar 25 meter.
● Pada posisi lokasi jembatan interval pengukuran
potongan melintang dan memanjang baik terhadap
sungai maupun jalan, sebesar 10 m, 15 m dan 25 m.
● Pengukuran situasi lengkap menampilkan segala
obyek disekitar persilangan dilakukan secara detail.
PERSYARATAN :
1. Pemeriksaan dan Koreksi Alat Ukur
Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang
akan digunakan harus diperiksa terlebih dahulu dan
dikoreksi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pemeriksaan Total Station :
- Bacaan jarak elektomagnetis harus sama dengan
jarak datas sesungguhnya (chaek manual)
- Sertifikasi kalibrasi dari Pabrik.
Pemeriksaan Theodolithe
- Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo
tabung
94Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
- Sumbu II tegak lurus sumbu I
- Garis bidik tegak lurus sumbu II
- Kesalahan kolimasi horizontal = 0
- Kesalahan kolimasi vertikal = 0
Pemeriksaan Alat Sifat Datar
- Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo
tabung
- Garis bidik sejajar dengan garis arah nivo.
2. Ketelitian Pengukuran
Ketelitian untuk pengukuran Polygon adalah sebagai
berikut :
- Kesalahan sudut yang diijinkan adalah 10”√n,
dimana n adalah jumlah titik polygon dari
pengamatan matahari pertama ke pengamatan
matahari selanjutnya atau dari pengukuran GSP
pertama ke pengukuran GSP berikutnya).
- Kesalahan azimut pengontrol tidak boleh lebih dari
“5”.
- Ketelitian linier antar titik kontrol adalah 1 : 10.000.
3. Perhitungan
● Pengamatan MATAHARI
Dasar perhitungan pengamatan Matahari akan
mengacu pada tabel almanak matahari yang
diterbitkan oleh Direktorat topografi TNI-AD untuk
tahun yang sednag berjalan dan dilakukan dilokasi
pekerjaan.
● Perhitungan KOORDINAT
Perhitungan koordinat polygon pada setiap seksi,
antara pengamatan matahari yang satu dengan
pengamatan matahari berikutnya. Koresi sudut tidak
boleh diberikan atas dasar nilai rata-rata, tetapi akan
diberikan berdasarkan panjang kaki sudut (kaki sudut
95Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
yang lebih pendek mendapatkan koreksi yang lebih
besar) dan dilakukan di lokasi pekerjaan.
● Perhitungan SIPAT DATAR
Perhitungan Sipat Datar akan dilakukan hingga 4
desimal (ketelitian 0,5 mm) dan akan dilakukan
kontrol perhitungan pada setiap lembar perhitungan
dengan menjumlahkan beda tingginya.
● Pengamatan KETINGGIAN DETAIL
Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian
patok ukur yang dipakai sebagai titik pengukuran dan
dihitung secara techimetris.
4. Penggambaran
● Penggambaran polygon harus dibaut dengan sakal
1:1000 untuk jalan dan 1 : 500 untuk jembatan.
● Garis-garis grid dibuat setiap 10 cm.
● Koordinat grid terluar (dari gambar) harus
dicantumkan harga absis (x) dan ordinat (y)-nya.
● Pada setiap lembar gambar harus dicantumkan
petunjuk arah utara.
● Penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil
perhitungan dan tidak boleh dilakukan secara grafis.
● Setiap titik ikat (BM) agar dicantumkan nilai X,Y,Z-
nya dan diberi tanda khusus.
Semua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi,
informasi-informasi penting akan digambarkan pada
gambar polygon, sehingga membentuk gambar situasi
dengan interval garis ketinggian (contour) 1 meter.
Gambar topografi akan memperlihatkan seluruh
informasi-informasi penting ada ada pada daerah
pengaruh pada kedua sisi jalan atau centerline rencana
jalan baru, seperti bangunan, jaringan jalan, jalan kreta
96Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
api, tata guna lahan (sawah, tegalan, permukiman dll),
jaringan listrik tegangan tinggi, utilitas bawa tanah,
saluran irigasi dsb.
Gambar topografi juga harus mencakup semua Daerah
manfaat Jalan (DAMIJA) Adan Daerah Pengawasan
Jalan (DAWASJA).
Semua data lapangan yang permanen akan digambarkan
seperti :
- Batas jalur jalan dan bahu jalan
- Bangunan pelengkap
- Batas sekolah, letak dan dimensi gorong-gorong
- Batas Landskape
- Batas ROW
- Posis dan Dimensi :
a. Jembatan : Interchange, Overpass, Box,
jembatan
b. Tiang : SUTET, SUTT, PJU, Telepon
c. Saluran : Pipa Gas, Pipa Air Minum,
Irigasi
97Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Gambar
Bagan Alir Pekerjaan Topografi
START
Pengecekan dan CPyang Terpasang
Pengumpulan GambarStudi Pradesain
Pembuatan Kerangka Poligon
PengukuranSistuasi
PengukuranMelintang Sungai
Pengukuran MelintangSungai
Data Ukur
Gambar dan
Laporan
FINIS
98Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
B.5. Survey GEOLOGI dan GEOTEKNIK
TUJUAN : Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan
pemetaan penyebaran Tanah/Batuan dasar termasuk
kisaran tebal tanah pelapukan, memberikan informasi
mengenai stabilitas tanah, menentukan jenis dan
karakteristik tanah untuk keperluan bahan jembatan dan
struktur serta mengidentifikasi lokasi sumber bahan
termasuk perkiraan kuantitasnya.
LINGKUP PEKERJAAN
1. Penyelidikan GEOLOGI
Penyelidikan ini dilakukan untuk jalan baru, pelebaran
jalan > 1 jalur, kasus longsoran dan pembangunan
jembatan.
Penyelidikan meliputi pemetaan geologi permukaan
detail dengan peta dasar topografi skala 1 : 250.000 s/d
1 : 100.000. Pencatatan kondisi geoteknik disepanjang
rencana trase jalan untuk setiap jarak 500 – 1.000
meter termasuk pada lokasi jembatan.
a. Penyelidikan Lapangan
Meliputi pemeriksaan sifat tanah (konsistensi, jenis
tanah, warna, perkiraan prosentase butiran kasar /
halus) sesuai dengan metide USCS.
b. Pemetaan
Jenis batuan yang ada disepanjang trase jalan dan
jembatan dipetakan, batas-batasnya ditetapkan
dengan jelas sesuai dengan data pengukuran untuk
selanjutnya diplot dalam gambar rencana dengan
skala 1 : 2.000 ukuran A3. Pemetaan mencakup
jenis struktur geologi yang ada antara lain :
sesar/patahan, kekar, perlapisan batuan dan
perlipatan.
99Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Lapukan batuan dianalisis berdasarkan
pemeriksaan sifat fisik / kimia, kemudian hasilnya
diplot diatas geologi teknik termasuk didalamnya
pengamatan tentang gerakan tanah, tebal
pelapukan tanah dasar, kondisi drainase alami, pola
aliran permukaan dan tinggi muka air tanah, tata
guna lahan, kedalaman rawa (apabila rencana trase
jalan tersebut harus melewati daerah rawa).
2. Penyelidikan GEOTEKNIK
Penyelidikan Geoteknik dilakukan pada :
a. Pada Rencana Jalan Baru atau Pelebaran ≥ 1 jalur
atau oprit jembatan.
Untuk daerah tanah lembek dengan menggunakan
bor mesin dan SPT termasuk Sondir dan
pengambilan contoh tanah tidak terganggu.
- Menyelidiki setlemen, stabilitas dan kekeuatan
geser timbunan.
- Mengevaluasi karakteristik tanah
- Verifikasi ketinggian muka air tanah
- Menentukan metode stabilitas yang memadai
untuk timbunan diatas tanah lembek.
- Kajian terhadap type konstruksi khususnya badan
jembatan
- Lokasi daerah tanah lebek harus ditunjukan
secara jelas dalam peta.
Untuk daerah tanah biasa dengan menggunakan
bor tangan.
- Meneyelidiki setlemen, stabilitas dan kekuatan
geser timbunan
- Mengevaluasi karakteristik tanah
100Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
b. Pada Rencana Jembatan dan bangunan struktur
lainnya dengan menggunakan bor mesin dan SPT
termasuk sondir dan penggalian contoh tanah tidak
terganggu.
c. Pada rencana labil dengan menggunakan pembantu
mesin dan SPT termasuk sondir dan pengambilan
contoh tanah tidak terganggu.
- Penyelidikan lonsor
- Penyelidikan pergerakan tanah
- Penyelidikan pergerakan lereng
- Pengaruh timbunan dan galian pada tanah asli
Kegiatan penyelidikan GEOTEKNIK akan meliputi :
a. Pengambilan contoh tanah dan sumur uji.
Pengambilan contoh tanah uji dari sumur uji 25-40
kg untuk setiap contoh tanah, setiap contoh atanah
akan diberi identitas yang jelas (nomor sumur
uji,lokasi kedalaman). Pengambilan sumuran uji
dilakukan pada setiap jenis tanah sama, dengan
kedalaman 1-2 m. setiap sumur uji yang digali dan
contoh tanah yang diambil akan difoto agar jelas
identitasnya.
Log sumur uji digambarkan dalam 4 bidang,
dengan diskripsi yang lengkap dan 1 kolom untuk
unit satuan batuan.
b. Pengambilan contoh tanah TAK TERGANGGU
Pengambilan contoh taah itu dilakukan dengan cara
bor tangan menggunakan tabung contoh tanah
(spilt tube” untuk tanah keras atau “pinton tube”
untuk tanah lunak). Pemboran dilakukan pada
setiap lokasi yang diperkirakan akan ditimbun
(untuk perhitungan penurunan) dengan ketinggian
101Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
timbunan lebih dari 4 meter pada setiap lokasi yang
diperkirakan akan digali (untuk perhitungan
stabilitas lereng) dengan kedalaman galian lebih
dari 6 meter, dengan interval sekurang-kurangnya
100 meter dan atau setiap perubahan jenis tanah
dengan kedalaman sekurang-kurangnya 4 meter.
c. Pemboran TANGAN
Pemboran tangan akan dilaksanakan dengan
mengikuti/mengacu pada ASTNM D 4719, untuk
jalan baru atau pelebaran jalan lebih dari satu jalur,
maka dilakukan pengeboran setiap interval 1 km.
d. Pengujian Komplikasi BATU GAMPING
Bila melakukan studi untuk menilai kelayakan batu
gamping sebagai bahan timbunan akan dilakukan
dengan memperhatikan :
Perilaku pemadatan laboratorium
Persyaratan material untuk timbunan termasuk
yang berkaitan dengan kekuatan dan konsitensi
material.
Sifat kimia yang berkaitan dengan pengaruh
lingkungan dan air terhadap durabilita kinerja
timbunan
e. Sondir (Penetrometer Static)
Sondir dilakukan untuk mengetahui kedalaman
lapisan tanah keras, menentukan lapisan-lapisan
tanah berdasarkan tahanan ujung konus dan daya
lekat tanah setiap kedalaman yang diselidiki, alat
ini hanya cocok untuk tanah berbutir halus.
Ada dua macam alat sondir yang biasa digunakan :
- Sondir ringan dengan kapasitas 2.5 ton
- Sondir berat dengan kapasitas 10 ton
102Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa
sedalam 20 cm, pekerjaan sondir diberhentikan
apabila pembacaan pada manometer berturut-turut
menunjukkan nilai > 150 kg/cm2, atau alat sondir
terangkat keatas.
Bila alat sondir terangkat tetapi pembacaan pada
manometer belum menunjukkan maksimum, maka
perlu alat diberi pemberat atau menambah jangkar.
Hasil akan diperoleh adalah Nilai Sondir (qc) atau
perlawanan penetrasi konus dan jumlah hambatan
pelekat (JHP). Grafik yang dibuat adalah
perlawanan penetresi kous (qc) pada tiap
kedalaman dan jumlah hambatan pelekat (JHP)
secara komulatif.
103Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Gambar F.2
Bagan Alir Pekerjaan Geologi
MULAI
Penetuan
Lokasi
PenentuanLokasi
Mobilisasi
konsultan
Pengeboran
SampelKlasifikasiTanah
KoefisienPermeabilitas (k)
Nilai n
PengujianLaboratorium
PenampangGeologi
Pengujian SPT
RencanaGrouting
PerhitunganStabilitas & Dayadukung Pondasi
GambarDesain
Finish
104Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
3. Lokasi QUARRY
Penetuan lokais quarry baik untuk perkerasan jalan,
struktur jembatan, maupun untuk bahan timbunan
diutamakan yang ada disekitar lokasi pekerjaan. Bila
tidak dijumpai, maka baru mencari quarry terdekat
berikutnya. Informasi quarry yang akan disampaikan
adalah : jenis dan karakteristik material, prakiraan
kuantitas, jaarak kelokasi pusat pengolahan (Base
Camp), foto dokumentasi, bila perlua kesulitan dan
kendalan yang mungkin timbul.
ACUAN SAMPLING DAN TESTING
No PENGUJIAN ACUAN CATATAN
1 Resistivity ASTM G 57-78
2 SPT-Split Spoon Sample ASTM D 1586-94
3 Stand Pipe AASTHO T252-84
4 Kadar Air ASTM D 2216-92
5 Batas Susut ASTM D 427-93
6 Batas Platis ASTM D 4318-93
7 Batas Cair SK-SNI-M-07-1989-F
8 Analisa Saringan SNI-1742-1989
9 Berat Jenis ASTM D 845-92
10 Berat Isi SNI-1742-1989
11 Direct Shear ASTM D 3080-90
SNI. 03-2813-1992
12 Swelling ASTM D 4546-90
13 Permeability KH. Head Vol 2 1984
105Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
B.6. Survey HIDROLOGI dan HIDRAULIKA
Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan
datahidrologi dan karakter/perilaku aliran air pada
bangunan air yang ada, guna keperluan analisis hidroligi,
penentuan debit banjir rencana, perencanaan drainase dan
bangunan terhadap gerusan, river training (Pengaruh arus)
yang diperlukan.
LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan survey hidrologi ini akan meliputi hal
sebagai berikut :
Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum
(mm/hr) paling sedikit dalam jangka waktu 10 tahun
pada daerah tangkapan (catchment area) atau pada
daerah yang berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan.
Data ini bisa diperoleh dari Badan Meteorologi dan
Geofisika dan ataua instansi terkait di kota terdekat
dari lokasi perencanaan.
Mengumpulkan data bangunan yang ada seperti
gorong-gorong jembatan, selokan yang meliputi :
lokasi, kondisi tinggi muka air banjir.
Menganalisa data curah hujan dan menentukan curah
hujan rencana, debiti tinggi muka air banjir rencana
dengan periode ulang 25 tahunan dan 50 tahunan.
Untuk jembatan dengan metode yang sesuai.
Menganlisa pola aliran air air pada daerah rencana
untuk memberikan masukan dalam proses perencanaan
yang aman.
Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman
yang diperlukan
106Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Menentukan elvasi rencana yang aman untuk
jalan/jembatan termasuk pengaruh akibat adanya
bangunan air
Merencanakan bangunan pengaman jalan/jembatan
terhadap gerusan samping atau hirizontal dan vertikal.
Persyaratan yang akan menjadi acuan adalah SNI 03-3424-
1994, SNI.03-1724-1989. SKBI-1.3.10.1987 (tata cara
perencanaan hidrolika dan hidrologi untuk bangunan di
sungai).
3. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS
Yang tercakup dalam tahapan pekerjaan perencanaan teknis ini adalah
pekerjaan perencanaan geometrik jembatan, perencanaan Abutmen,
Perencanaan Pondasi , perencanaan struktur bangunan pelengkap,
penggambaran dan pelaporan
a. Perencanaan Geometrik Jembatan
Standar yng akan digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan ini adalah :
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan dan Jembatan Antar Kota No.
038/T/BM/1997 dan Standar Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan
(Bina Marga – Maret 1992).
Alinyemen Horisontal
Alinyemen Horisontal harus ditentukan sebaik-baiknya dan harus
dihindari dari pengaruh tergenangnya jalan oleh air serta pekerjaan gali
timbunan yang berlebihan, Dalam hal lain yang perlu dipertimbangkan
adalah apabila dikemudian hari akan dilakukan perubahan alinyemen
horisontal maupun vertikal tidak terlalu sulit dan dengan biaya yang
murah.
a. Jari-Jari Lengkung Minimum
Jari-jari lengkung minimum ditentukan berdasarkan miring tikungan
maksimum dan koefisien gesekan melintang maksimum dengan
rumus sebagai berikut:
107Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
)(127
)( 2
ixfx
VR
Catatan :
R = Jari-jari Minimum
V = Kecepatan (km/Jam kecepatan rencana
F = Koefisien Gesekan samping
I = Superelevasi f %
Jari-jari minimum untuk kecepatan rencana yang bersangkutan yang
ditunjukkan dalam tabel dibawah ini ditentukan dengan bila “f” yang
direkomendasikan berkisar antara 0.14 sampai 0.17
Superelevasi 10% 8%
Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20
Jari2 Lengkung Minimum (m) 210 115 80 50 30 15
b. Panjang Jari-Jari minum
Untuk menjamin kelancaran mengemudi tikungan harus cukup
panjang sehingga waktu 6 detik lebih untuk melintasinya. Untuk
menghitung panjang jari-jari lengkung minimum digunakan rumus
sebagai berikut :
L = t x v
Catatan :
L = Panjang Jari-jari
T = Waktu Tempuh
V = Kecepata rencana
Superelevasi 10% 8%
Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20
Jari2 Lengkung Minimum (m) 140 100 80 70 50 40
108Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
c. Lengkung Peralihan
Lengkung peralihan dipasang pada bagian awal, diujung dan I titik
pada lengkung untuk menjamin perubahan yang tidak mndadak jari-
jari lengkung, suprelevasi dan pelebaran tikungan.
Lengkungan peralihan juga membantu penampilan alinyemen. Guna
menjamin kelancaran mengemudi, panjang lengkung peralihan yang
ditunjukkan pada tabel dibawha ini adalah setara dengan waktu tmpuh
3 detik, panjang lengkung peralihan ini dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
L = v x t = (v/3.6) x t
Catatan :
L : Panjang minimum lengkung Peralihan
V : kecepatan rencana
T : Waktu tempuh 3.0 detik
d. Tikungan Gabungan dan Tikungan Balik
Tikungan Gabungan adalah gabungan tikungan dengan putaran yang
sama dan jari-jari yang berfainan yang bersambungan langsung .
Superelevasi 10% 8%
Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20
Jari2 Lengkung Minimum (m) 70 50 45 30 50 40
109Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Dalam hal perbedaan jari-jari pada lengkung yang berdampingan tidak
melampauai 1-1.5, lengkung bisa dihubungkan langsung hingga
membentuk lengkung.
Keadaan ini tidak dikehendaki, karena pengemudi mungkin mendapat
kesulitas, apling tidak ketidaknyamanan dalam mengemudi. Pada
prinsipnya lengkung peralihan harus dipasang ditiitk balik. Suatu
garis lurus yang dipasang pada titik balik untuk pencapaian
kemiringan dapat membantu lengkung gabungan.
e. Jarak Pandang Henti
Jarak pandang henti juga merupakan hal yang menonjol untuk
keamanan dan keyamanan mengemudi. Meskipun sebaiknya panjang
diambil lebih besar. Jarak Pandang henti adalah dua jarak yang
dilintasi kendaraan sejak saat memenuhi jarak yang diperlukan oleh
rata-rata pengemudi atau kendaraan untuk berhenti. Jarak Pandang
henti adalah jumlah dua jarak, jarak yang dilintasi kendaraan seja saat
pengemudi melihat sutu benda yang menyebabkan ia harus berhenti
sampai saat rem diinjak dan jarak yang dibutuhkan utnuk
menghentikan kendaraan sejak saat penggunaan rem dimulai. Perlu
diingat untuk jalan raya dengan satu jalur, jarak pandang henti harus
110Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
dua kali. Untuk Menghitung jarak Pandang henti tersebut kami
menggunakan rumus sebagai berikut:
Alinyemen Vertikal
a. Kelandaian
Walaupun hampir semua modil penumpang dapat mengatasi
kelandaian 8 sampai 9 % tanpa khilangan kecepatan yang
berarti, tetapi pada kendaraan truk akan kehilangan dengan
nyata. Untuk menentukan kelandaian maksimum pada
alinyemen vertikal bisa dilihat pada tabel dibawah ini (Sumber
dasar Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota terbitan Dep. PU
Dirjen Bina Marga Desemer 1990)
Tabel Kelandaian Maksimum
Kecepatan Rencana (km/Jam) 80 60 50 40 30 20
Kelandaian Max. Satndar % 4 5 6 7 8 9
Kelandaian Kax mutlak % 8 9 1 11 12 13
Suatu batas untuk panjang kelandaian yang melebihi maksimum
standar, ditandai bahwa kecepatan sebuah truk bermuatan penuh
akan lebih rendah dan separuh kecepatan rencan atau untuk jika
gigi “rendah” terpaksa harus dipakai.
b. Lengkung Vertikal
Untuk menyerap guncangan dan jarak padang henti, lengkung
vertikal harus disediakan pada setiaplokasi yang ada perubahan
kelandaiannya. Lengkung vertikal biasanya diberikan sebagai
lengkung parabola. Lengkung parabola sederhana, yang
ukuraanya ditentukan oleh panjangnya, tepatnya panjang
lengkung harus sama dengan panjang A-C-13, namun secara
111Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
praktis lengkung tersebut begitu datar sehingga panjang A-C-13
sama dengan jarak antara A-13.
b. Keselamatan LALU LINTAS
Dalam perencanaan akan mempertimbangkan aspek keselamatan
pengguna Jalan dan Jembatan, baik selama pelaksanaan pekerjaan
maupun paska konstruksi. Perencanaan akan menjamin bahwa semua
elemen yang direncanakan memenuhi persyaratan desain yang ditetapkan
dan sesuai dengan kondis lingkungan setempat.
c. Perangkat KERAS dan LUNAK
Dalam melaksanakan kerja perencaaan tim akan beekrja menggunakan
alat bantu seprti komputer dan ploter serta perlatan lapangan lainnya,
sedang untuk penggambaran akan menggunakan AD-CAD dan Soft Desk
serat program-program yang sudah distarkat oleh Bina mArga Seperti
RDS-500
d. Stabilitas LERENG
Perhitungan Stabilitas lereng dilakukan guna memberikan informasi
tentang beberapa tinggi maksimum dan kemiringan lereng desain galian
yang aman dari keruntuhan. Perhitungan stabilitas lereng diperoleh dari
112Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
beberapa parameter tentang sifat fisik tanah setempat yang diperoleh dari
beberapa contoh tabung, beberapa dari test traxial atau direct shear.
e. Penggambaran
● Alinyemen horizontal (Plan) digambar diatas peta situasi skala 1 :
1.000 dengan interval garis tinggi 1,0 meter dan dilengkapi dengan
data :
- Lokasi (STA) dan nomor-nomor titik kontrol horizontal/vertikal
- Lokasi dan batas-batas objek-objek penting
- Data lengkung horizontal (curve data) yang direncanakan
- Lokasi dan data bangunan pelengkap
Adapun rumus-rumus dan prsyaratan dari pada lengkung horizontal
( curve ) yang terdiri dari :
- 2s = ‘
Lc = 2 x ‘ x R = 0.01746 ‘ x R 20 m
360
R 1200 m Spiral - Circle - Spiral
R < 1200 m Full Circle
Lc > 20 m Spiral - spiral
Adapun bentuk alinemen horizontal yang biasa dikenal adalah
Full Circle
Spiral-Circle-Spiral
Spiral-Spiral
- Full Circle
Bentuk full circle bergantung kepada besarnya R (Radius) dan
kecepatan rencana, sedangkan batasan dimana diperbolehkan
menggunakan full cirle adalah seperti daftar dibawah ini.
113Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Kecepatan rencana( km/jam )
Jari-jari Lengkung( m )
120 > 2000100 > 150080 > 110060 > 70040 > 30030 > 180
Rumus
= ………… (derajat)………… sistem koordinat diukur
dari gambar
V = ………… (km/jam)……… ditetapkan sesuai klas
jalan
R = ………… (meter)………… Ditetapkan
Tc = R. tan ½ = …………… (m)
Ec = T. tan ¼ = …………… (m)
Lc = 2 x x R = …………… (m)
360
e = ……….. (%) ………….Tabel
Ls’ = ……….. (m) ………….Dihitung
- Spiral-Circle-Spiral
Rumus
= ……… (derajat) ……… sistem koordinat diukur dari
gambar
V =………… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas jalan
R =…………. (meter)…………. Ditetapkan
Ts = (R+P). tan ½ + k = …………… (m)
Es = ( R + P ) - R = …………… (m)
Cos ½
Lc = 2 x x R = …………… (m)
360
114Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
L = Lc + 2 Ls = …………… (m)
’ = - 2s = …………… (derajat)
e = ……….. (%)
- Spiral-Spiral
Rumus
= ……… (derajat)………… sistem koordinat diukur
dari gambar
V = ……… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas
jalan
R = ………. (meter)…………. Ditetapkan
2s
Ls = x R = …………… (m)
28,348
Ts = (R+P) x tan ½ + k = …………… (m)
(R+P)
ES = - R = …………… (m)
Cos ½
L = 2 Ls = …………… (m)
P = P* x Ls x k = k* . Ls (m)
= -2s = …………… (derajat)
e = ……….. (%) dari Tabel
Dari ketiga jenis alinemen horizontal diatas mempunyai
kemiringan maksimum pada potongan melintang jalan untuk
mengimbangi gaya centrifugal yang ditimbulkan akibat jari-
jari tikungan dan kecepatan kendaraan.
115Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
● Alinyemen Vertikal (Profile) digambar dengan skala horizontal 1 :
1.000 dan skala vertikal 1 : 100 yang mencakup hal-hal sebagai
berikut :
- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan
- Diagram superelevasi
- Data lengkung Vertikal
- Lokasi bangunan pelengkap
Rumus-rumus yang digunakan dalam menghitung alinemen vertikal,
baik lengkung vertikal cekung maupun lengkung vertikal cembung
adalah sebagai berikut :
S = [ (A) - (B) ]
Lv = ………………… (m) …………… grafik
Ev = S x Lv (m) ………….. ketentuan parabolik
800
Y = ( X )² x Ev (m)
½ Lv
Dimana :
S = Perbedaan aljabar landai, dengan nilai besaran
Lv = Jarak horizontal antara BVC dan EVC atau biasa disebut
panjang lengkung vertikal
Ev = Pergeseran vertikal dari itik pertemuan antara garis
kelandaian kesatu dengan yang lainnya
X = Jarak horizontal dari setiap setitik pada garis kelandaian
terhadap panjang lengkung vertikal.
Y = Panjang pergeseran vertikal dari titik yang ditinjau
A,B = Prosentase garis kelandaian
116Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Bentuk anlinemen vertikal dapat dilihat pada sketsa berikut ini:
Alinemen Vertikal Cekung
LV
½ LV X
(-) B BVC EVC (+) A
EV
PV Y
Alinemen Vertikal Cembung
½LV
Y
PV I
(+) B (-
)A
X
LV
● Potongan melintang (Cross Section) diganbar untuk setiap titik STA
(interval 50 meter). Gambar potongan melintang dibuat dengan skala
BVC EVC
117Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
horizontal 1 : 100 dan skala vertikal 1 : 10. Dalam gambar harus
mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan
- Profil tanah asli dan profil/dimensi DAMIJA (ROW) rencana
- Penampang bangunan pelengkap yang diperlukan
- Data kemiringan lereng galian/timbunan (bila ada)
● Potongan melintang Tipikal memuat semua informasi sebagai berikut:
- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan
- Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan
- Rincian konstruksi perkerasan
- Penampang bangunan pelengkap
- Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median
- Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)
● Gambar-gambar Standar yang mencakup antara lain : Gambar
bangunan pelengkap, drainase, rambu jalan, marka jalan dan
sebagainya.
f. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan
- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan
- Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan
- Rincian konstruksi perkerasan
- Penampang bangunan pelengkap
- Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median
- Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)
g. Perhitungan Biaya pelaksanaan
● Pengumpulan data harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan
● Analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata pembayaran yang
mengacu pada Panduan Analisa Harga satuan No. 28/T/BM/1995
yang diterbitkan oleg Direktorat jenderal Bina Manrga.
118Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
4. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS JEMBATAN
a. Perencanaan Struktur Jembatan
Perencanaan Jembatan pada umumnya ada dua jenis perencanaan yaitu
perencanaan Jembatan “Standar dan Non Standar”
JEMBATAN STANDAR :
Adalah : Perencanaan jembatan yang semua bangunan atas suadah
disediakan oleh pengguna Jasa, jadi Konsultan perencanaan
hanya mendesain bangunan bawah, pondasi dan trase jalan
pendekat ke jembatan
JEMBATAN NON STANDAR :
Adalah : Perencanaan jembatan/Fly over yang semua komponen/bagian
dari jembatan semuanya didisain oleh konsultan perencanaan,
baik pondasi, bangunan bawah dan bangunan atasnya.
b. PERENCANAAN ALINYEMEN JALAN PENDEKAT
Perencanaan Alinyement jalan pendekat kejembatan semua standar
perencanaan menggunakan standar perencanaan jalan, untuk topografi
dan lainnya sama seperti pada perencanana jalan dan sudah diuraikan pada
sub F.1.3 – B1 pada sub bab di atas.
119Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
c. PERENCANAAN ABUTMENT/PILAR
Pada tahapan perencanaan Abutment/pilar diawali dari pemilihan jenis
abutment dan pilar itu sendiri, yang semuanya di baatsi dari kondisi
setempat serta struktur atas dan lingkungan. Jenis – Jenis Abutment/Pilar:
Pada dasarnya Pier atau Abutmnt direncana untuk bisa menyalurkan
bahan-bahan vertikal dan horizontal akibat bangunan atas beban
kendaraan dan beban
akibat gempa ke
pondasi khususnya
pada sambungan
antara pondasi dengan
pier/Abutement
tersebut, selain di
analisa akibat beban
yang bekerja pada pier
dan Abutment juga di cek terhadap kestabilan guling.
120Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
d. PERENCANAAN PONDASI
Pondasi merupakan bagian utama yang harus bisa menahan semua beban
baik horizontal dan vertikal yang harus bisa ditahan oleh tanah
dibawahnya, selain beban tersebut pondasi harus juga aman terhadap
guling. Jenis pondasi yang umunya dipergunakan diantaranya:
121Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
122Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
123Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
124Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
125Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
e. Penggambaran Struktur (JEMBATAN)
Hasil Perencanaan akan digambar dengan program komputer sesuai
dengan format dan aturan yang ditentukan oleh Pemberi tugas dan akan
meliputi:
- Bentuk format sampul buku/gambar ditentukan oleh Pemberi Tugas
- Peta Lokasi akan menujukkan propinsi, kota dan tempat lokasi proyek
- Tabel Kuantitas pekerjaan yang diperlukan. Legencle berupa gambar
notasi-notasi yang akan digunakan/dipakai calarn lembar berikutnya.
- Plan berupa gambar penetapatan jembatan calarn peta kontur skala
1:500
126Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
- Potongan penampang memanjang skala 1 200 – 500
- Potongan penampang melintang skala 1 200 – 500
- Rencana simpang skala 1 – 200 – 500
- Gambar struktur Jembatan
= Denah Pondasi, untuk seluruh kontruksi clan detailnya
= Gambar data tanah. Lokasi elevasi = Gambar potongan
= Detail dan daftar tabel penulangan termasuk baja pratekan
= Sambung Tiang Pancang
- Gambar Lansekep dan detailnya, termasuk plan lansekep secara
keseluruhan yang menyatu dengan alokasi disekitarnya. Gambar
pelengkap jembatan
- Dimensi huruf dengan tinggi minimun 5 mm
- Penggambaran akan dikerjakan di atas ketas art paper untuk ukuran A3
atau diatas kertas kalkir astrolon dengan tebal medium untuk ukuran
A1
- Gambar-gambar lainnya yang diangggap perlu oleh Pemberi Tugas.
f. Perkiraan Biaya Struktur (JEMBATAN)
Program penggantian/perbaikan/peningkatan jembatan ini akan dibagi
dalam atau atau beberpa paket pelaksanaan pembangunan. Untuk tiap
jembatan ini akan dihitung jumlah pekerjaan untuk tiap bagian dengan
masing-masing kontrak prlaksanaan sebagai berikut :
- Pekerjaan Umum
- Pekerjaan Subgrade (bila ada)
- Pekerjaan Struktur Jembatan
- Pekerjaan Drainase
- Peekrjaan Jalan Pendekat (Bila Ada)
- Pekerjaan Aspal (Lain-lain)
Perkiraan Biaya, analisa harga satuan menggunakan metode Bina Marga
berdasarkan faktor-faktor material peralatan bahan bakar pajak:
- Material
- Peralatan
127Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
- Bahan Bakar
- Pajak
- Upah Kantor
- Biaya Kantor
- Keuntungan
g. Gambar Rencana Akhir (Drawing)
Semua gambar akan dibuat dengan soft-ware AD-CAD yang sebelumnya
akan diasistensikan kepada Project Officer, gambar rencana ini akan berisi
dan terdir atas :
- Cover/sampul luas dan sampul dalam
- Daftar isi
- Peta lokasi Proyek
- Peta lokasi Sumber Bahan Material (Quarry)
- Daftar Simbol dan singkatan
- Daftar bangunan pelengkap dan volume
- Daftar rangkuman volume pekerjaan
- Gambar-gambar detail rencana
- Gambar-gambar standar
h. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan Pelaksanaan Fisik
Penyusunan mata pembayaran pekerjaan (per item) dan disesuaiakan
dengan spesifikasi yang dipakai. Perhitungan kuantitas pekerjaan akan
dilakukan secara keseluruhan. Dan akan dilampirkan tebel
perhitungaanya.
i. Engineer’s Estimate
- Tim akan mengumpulkan harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan
yang akan digunakan di lokasi pekerjaan.
- Tim juga akan menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan
untuk semua mata pembayaran yang mengacu padapansuan Analisa
128Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Harga Sruan 028/T/BM/1995 yang diterbitkan direktorat Jenderal Bina
Marga dan disesuaikan dengan spesifikasi yang dipakai.
- Tim akan menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan
kontruksi.
E. PROGRAM KERJA
Rencana kerja merupakan gambaran menyeluruh dan komprehensif usulan dari
konsultan dalam melaksanakan pekerjaan yang akan ditangani sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diberikan. Dalam rencana kerja ini
akan diuraikan urutan – urutan pekerjaan, konsep penanganan masalah,
tanggung jawab dan personil yang terlibat, pengerahan sarana maupun personil
pendukung, schedule pelaksanaan pekerjaan serta schedule personil. Untuk
memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka harus disusun Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan. Bagan Alir ini berisikan tahapan-tahapan pekerjaan
yang akan dikerjakan, sehingga dalam penyusunan jadwal pelaksanaan
pekerjaan harus berpatokkan pada Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan tersebut.
1. Indikator Kinerja
Indikator suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar
adalah antara lain (hal ini berlaku secara keseluruhan tahap pekerjaan);
KONTROL BAKU.
Merupakan pelaksanaan pekerjaan (pengambilan survey dan pelaksanaan
proses ) selalu menggunakan standar yang telah diakui secara nasional dan
international.
KONTROL WAKTU.
Tidak ada keterlambatan (deviasi selalu positif) terhadap jadwal
pelaksanaan pekerjaan rencana. Hal ini mengindikasikan semua tahapan
telah dapat dipenuhi sesuai rentang waktu.
KONTROL MUTU.
Semua pelaksanaan pekerjaan telah mengikuti Semua peraturan yang
berlaku pada kementerian pekerjaan umum, secara metode maupun hasil
yang diperoleh.
129Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Penyedia jasa harus mampu memenuhi ketiga indikator tersebut untuk
dapat menyajikan pelaporan yang tepat dan sesuai harapan pemberi jasa.
2. Rencana Kerja
Untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan
Pembangunan Jembatan Jalan Tukad Panarukan Suwud ini, Tim
Konsultan akan menyusun Program Kerja Pelaksanaan Pekerjaan secara
konprehensi dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia dengan
sumberdaya yang dimiliki, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat
terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu sesuai dengan waktu yang
disediakan dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
a. PERSIAPAN
Konsultan Perencana setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) maka Team Leader akan mempersiapkan Personil serta
melakukan koordinasi dengan segenap personil yang akan
ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
- Mengadakan pengarahan dan penyegaran tentang masalah-
masalah pekerjaan perencanaan.
- Mempersiapkan form-form standart serta Soft Ware yang akan
dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
- Mengadakan penyeragaman kemampuan dari dari masing-
masing personil yang akan ditugaskan serta memastikan bahwa
segala peralatan yang akan digunakan dalam kondisi baik dan
layak digunakan.
- Melakukan koordinasi dengan Project Officer dari Pengguna
Jasa
- Mencari informasi umum mengenai kondisi ruas jalan dan
jembatan yang akan dikerjakan, sehingga dalam proses survey
dapat dilaksanakan dengan baik.
- Melakukan konfirmasi mengenai nlokasi pekerjaan apakah
lokasi pekerjaan tidak mengalami perubahan sesuai yang
tercantum dalam kontrak kerja.
130Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
- Melakukan persiapan-persiapan untuk melakukan survey ke
lokasi bersama dengan Project Officer.
Rangkaian dari pekerjaan persiapan sebagaimana diuraikan diatas
harus dituangkan dalam Laporan Pendahuluan dan diserahkan
kepada Pengguna Jasa paling lambat 7 (tujuh) hari setelah Konsultan
menerima SPMK dari Pengguna Jasa.
b. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN DAN
INVENTARISASI
Setelah pekerjaan persiapan telah selesai dilaksanakan dan Laporan
Pendahuluan telah diserahkan kepada Pengguna Jasa, maka
kewgiatan selanjutnya yaitu Tahapan Pengumpulan Data Lapangan
dengan berbagi jenis kegiatan Survey termasuk pengukuran
lapangan.
Secara rinci tahapan kegiatan Pengumpulan Data Lapangan akan
terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Peninjauan ke lokasi dan inventarisasi (survey pendahuluan).
b. Survey / pengukuran Topografi
c. Penyelidikan tanah, penyelidikan sumber material dan survey
Geologi
d. Survey Hidrologi
e. Inventarisasi Geometrik Jalan dan jembatan
A. Peninjauan ke Lokasi dan Inventarisasi
Peninjauan lokasi dan inventarisasi secara keseluruhan akan
dilakukan dalam waktu 2 (dua) hari kalender. Pada tahapan ini
kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
- Mempelajari data-data sekunder dan peta topografi untuk
memilih kemungkinan-kemungkinan alternatif aligment.
- Mempelajari lokasi trase jalan lama dan atau rencana jalan baru
sesuai dengan target dan aspek perencanaan.
131Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
- Inventarisasi jalan secara rinci yang didata setiap 1 km pada ruas
jalan tersebut.
Kegiatan tersebut diatas harus dikoordinir oleh Tenaga Ahli Jalan
(Highway Engineer) sesuai kualifikasi yang diminta dalam
Kerangka Cuan Kerja (KAK).
B. Survey Topografi
Kegiatan survey Topografi ini akan dilakukan setelah kegiatan
Peninjauan Lokasi selesai dilaksanakan yang dilanjutkan dengan
Kegiatan Survey Topografi. Kegiatan Survey Topografi ini akan
berlangsung selama 8 hari kalender.
Kegiatan survey Topografi ini akan dipimpin oleh seorang Tenaga
ahli dalam bidang Topografi sesuai kualifikasi yang dimintakan
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
C. Penyelidikan Tanah dan Sumber Material serta Geologi
Kegiatan Penyelidikan Tanah dan Sumber Material akan
dilaksanakan setelah Kegiatan Peninjauan Lokasi selesai
dilaksanakan dan pelaksanaannya dapat berbarengan dengan
pelaksanaan kegiatan yang lain secara simultan dengan tetap
memperhatikan komposisi tenaga yang dilibatkan. Pelaksanana
kegiatan ini akan berlangsung selama 7 hari kalender dan dalam
pelaksanaanya akan dikoordinir oleh seorang tenaga ahli yang
memahami permasalahan atau seorang Soil Engineer sesuai
kualifikasi yang dimintakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
D. Survey Hidrologi
Kegiatan Survey Hidrologi akan dilaksanakan setelah Peninjauan ke
lokasi selesai dilaksanakan dan pelaksanaan survey Hidrologipun
dapat dilakukan secara simultan dengan kegiatan survey lainnya
dengan tetap memperhatikan komposisi personil dan waktu yang
tersedia berdasarkan Kontrak. Kegiatan ini akan berlangsung selama
beberqapa hari kalender dan dalam pelaksanaanya harus dikoordinir
oleh seorang tenaga ahli (Hidrologist Engineer) sesuai kualifikasi
yang ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
132Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
E. Lain-lain
Pada hari ke 30, Konsultan Perencana segera menyerahkan Laporan
Antara kepada Pengguna Jasa walaupun pekerjaan pengambilan data
lapangan secara keseluruhan belum selesai dilaksanakan.
c. TAHAPAN PERENCANAAN
Setelah semua data dari lapangan telah selesai dikumpulkan dan
diyakini bahwa tidak ada data-data yang terlupakan serta data yang
didapatkan akurat, maka tahapan PERENCANAAN akan segera
dimulai dengan waktu pelaksanaan selama 45 hari kalender.
Adapu jenis kegiatan perencanaan tersebut sebagai berikut :
- Analisa Data Topografi, analisa Data Tanah dan hasil Tes
Laboratorium, Analisa Data Geologi serta Analisa Data
Hidrologi.
- Perhitungan Perencanaan Jembatan
- Perhitungan volume pekerjaan konstruksi
- Penggambaran
- Pembuatan Dokumen Lelang Standar
Pada tahapan ini, Konsultan Perencana akan menyampaikan Konsep
Laporan Akhir yang berisi perhitungan dan perencanaan geometrik
jembatn, penanganan subgarde, perkerasan jalan, drainase,
bangunan pelengkap serta perhitungan kuantitas dan biaya
pekerjaan fisik walapupun pekerjaan perencanaan secara
keseluruhan belum selesai.
d. Penyusunan Laporan
Konsultan memahami bahwa produk dari pelaksanaan pekerjaan ini
adalah beberapa jenis laporan yang disusun dan diserahkan selama
masa kontrak. Sesuai dengan KAK maka Konsultan harus
menyerahkan beberapa jenis laporan dan jumlah sesuai dengan
133Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
tertuang di KAK ke Satuan Kerja, meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan berisi susunan tim pengawas, program
kerja, jadwal pelaksanaan, hasil pengecekan lapangan awal dan
metode pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini dibuat dalam 3 (tiga)
eksemplar.
2. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan hasil perbaikan Konsep Laporan
Akhir berisikan tentang hasil kegiatan supervisi secara
menyeluruh dan detail termasuk pelaksanaan pembuatan desain
yang dilakukan selama pelaksanaan konstruksi. Laporan ini
dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar dan diserahkan paling lambat
akhir kontrak. Laporan akhir dilengkapi dengan Gambar
pelaksanaan Konstruksi/Gambar Terbangun, Laporan
Pengawasan Konstruksi dan Laporan Geologi sebanyak 3 (tiga)
buku.
3. Dokumen Lelang terdiri dari BQ, Speksifikasi, Gambar (
5 Buku )
4. Rencana Anggaran Biaya ( 3 Buku ).
134Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
ALUR PEMIKIRAN PERENCANAAN DETAIL JEMBATAN
PRA SURVEY SURVEY PENDAHULUANa. Acuan Perencanaan I. Data Primener II. Data Sekunderb. Peta Jaringan Jembatan a. Lokasi Proyek a. Standar Harga Bahan dan Upah
c. Studi Terdahulu b. Gambaran umum geometrik jembatan b. Peta lokasi sumber material
c. Gambaran umum kondisi jembatan c. Peta lokasi Base Camp
KONSEP PENDAHULUAN
a.Latar Belakang, Maksud/tujuan,Sasaran dan Lingkup Pekerjaan
b. Gambaran umum proyek
Ada
Koordinasi dengan
Unsur Proyek
Pelaksanaan Survey
1. Survey Sumber Material2. Pengukuran Topografi3. Survey Geologi/Tanah
Perencanaan Teknis
1. Analisa2. Perhitungan3. Justifikasi4. Gambar Desain5. Rencana Anggaran Biaya
Ya
135Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Diskusi dengan UnsurProyek
Tidak
DRAFT PERENCANAAN DAN PELAPORAN
1. Dokumen Tender2. Final Engineering3. Rencana Anggaran Biaya
Persentasidengan Pihak
ProyekAda
Perubaha
Ya
Tidak
FINAL PERENCANAAN DAN LAPORAN
1. Dokumen Tender2. Final Engineering3. Rencana Anggaran Biaya4. Laporan Akhir
136Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
D. ORGANISASI DAN PERSONIL
Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan menyediakan dan
menugaskan beberapa Tenaga Ahli sesuai dengan yang dibutuhkan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK). Tenaga Ahli yang akan ditugaskan tersebut
dikoornidir oleh seorang Team Leader yang memiliki kemampuan dalam
koordinasi dan komunikasi dengan pihak pengguna jasa, instansi teknis terkait
dan Tenaga Ahli lainnya. Adapun Tenaga Ahli yang diusulkan dalam
pelaksanaan studi ini telah memilki kualifikasi pendidikan, pengalaman
dibidang penanganan pekerjaan sejenis. Masing-masing Tenaga Ahli tersebut
memilki tugas dan tanggung-jawab masing-masing sesuai dengan bidang
keahliannya.
Kualifikasi dan jumlah Tenaga Ahli yang disediakan oleh penyedia jasa untuk
menangani pekerjaan ini sesuai dengan KAK dengan tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
No Posisi KualifikasiJumlah
OB
A. Tenaga Ahli
1. Team Leader Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman
5 (lima) tahun dalam bidang perencanaan
teknik jembatan, mengetahui dengan
baik proses perencanaan jembatan
dengan segala permasalahannya.
Sudah bisa bekerja dengan metode desain
jembatan yang sedang dikembangkan
oleh Bina Marga, maupun metode teknik
perkerasan khusus yang dipakai pada
kondisi tertentu
1.5
2. Bridge Engineer Bridge Engineer adalah Sarjana teknik
Sipil dengan pengalaman 3 (tiga) Tahun
dalam bidang kebina Margaan dan
mengetahui dengan baik proses
1.5
137Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
No Posisi KualifikasiJumlah
OB
perencanaan teknik jembatan dengan
segala permasalahannya
3. Ahli Cost
Estimator
Berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1)
yang berpengalaman minimal 3 (tiga)
tahun dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis di Bidang Bina Marga khususnya
Perhitungan Volume Jalan dan bangunan
pelengkap
0.9
4. Ahli Cost
Estimator
Berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1)
yang berpengalaman minimal 3 (tiga)
tahun dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis di Bidang Bina Marga khususnya
Perhitungan Volume Jalan dan bangunan
pelengkap
0.9
C. Tenaga Pendukung
1. Administrasi Minimal SMK menguasai aplikasi MS
Office menguasai tata persuratan dan
pembukuan sederhana.
1.5
2. Surveyor (4 orang) Berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan sipil, termasuk pekerjaan
pengukuran, survey material,
penyelidikan tanah dan lain-lain dengan
latar belakang pendidikan minimal
Sarjana Teknik Sipil
2.4
3. Draftman (6 orang) Mempunyai pengalaman dalam bidang
pembuatan gambar-gambar teknik sipil
5.4
138Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
No Posisi KualifikasiJumlah
OB
(jembatan) dan dapat bekerja dengan
cepat dengan tingkat ketelitian yang
tinggi. Mempunyai latar belakang
pendidikan minimal STM serta
bertanggung jawab atas pembuatan
gambar-gambar yang dibutuhkan
4. Pekerja (7 orang) - 3.71
Untuk memperjelas alur koordinasi dalam pelaksanaan pekerjaan ini, maka
dibuat bagan organisasi pelaksana agar pelaksanaan pekerjaan berjalan
sesuai KAK. Disamping itu konsultan juga menyadari adanya mekanisme
kontrol terhadap proses dan hasil dari pekerjaan konsultan.
Bagan ini menggambarkan hubungan koordinasi antara pengguna jasa dan
penyedia jasa serta masing-masing Tim Konsultan. Dalam struktur
organisasi pelaksana pekerjaan yang melibatkan beberapa tenaga
profesional, tenaga sub profesional dan tenaga penunjang dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing sesuai dengan bidang keahliannya. Bagan
organisasi untuk pelaksanaan pekerjaan dimaksudkan untuk membuat jalur
koordinasi untuk semua personil pelaksana.
Untuk mendapatkan hasil yang baik maka diperlukan hubungan timbal balik
antara Team Leader dan Direksi Pekerjaan, dan bila konsultan perlu data-
data dari instansi lain, maka dengan seijin Direksi dan pemberi tugas, akan
menghubungi instansi tersebut.
Adapun Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan dapat dilihat pada
Gambar E.1.
139Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Keterangan :
Gambar E.2
Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
Garis Koordinasi
Garis Instruksi
TEAM LEADER
Tenaga Ahli
1. Ahli Bridge Engineer
2. Ahli Cost estimator
3. Ahli Cost estimator
TIM TEKNIS
CV. TRI MATRADISAIN
Kabupaten Buleleng
Tenaga Pendukung
1. Administrasi / Typst
2. Pekerja
Tenaga Penunjang
1. Surveyor
2. Draftman
140Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan “
Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug” ini sesuai KAK
adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender. Bab ini akan menguraikan tahapan
pekerjaan dan jangka waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan tiap tahapan
pekerjaan.
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan akan menyusun jadwal
pelaksanaan pekerjaan berdasarkan lingkup pekerjaan dan waktu pelaksanaan
pekerjaan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai
dengan mutu pekerjaan yang diharapkan KAK dan dengan waktu yang tersedia
serta kelancaran serta terkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan. Jadwal pelaksanaan
pekerjaan menyangkut urutan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dengan
alokasi waktu yang disediakan.
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, alokasi waktu untuk pelaksanaan
pekerjaan ini adalah selama adalah 45 (empat puluh lima). Agar pelaksanaan
pekerjaan ini tepat waktu, maka dibutuhkan jadwal pelaksanaan yang disusun
secara cermat. Jadwal pelaksanaan pekerjaan merupakan jadwal yang mengatur
kapan suatu kegiatan harus dilaksanakan dan harus selesai sehingga waktu
pelaksanaan yang diberikan dapat tercapai dengan tidak mengurangi mutu
teknisnya. Jadwal pelaksanaan pekerjaan ini telah disesuaikan dengan bagan alir
pelaksanaan pekerjaan dan item-item pekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan
dalam KAK. Secara rinci Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan disajikan pada Tabel F.1.
141Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Tabel F.1. Jadwal Pelaksanaan PekerjaanPerencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug
1 2 3 4 1 2 3 4I Persiapan dan Orientasi Awal1. Mobilisasi Tim2. Orientasi Awal3. SosialisasiII Penyusunan Review Disain1. Pengumpulan Data2. Survey Pendahuluan3. Survey Topografi4. Analisa Detail Struktur Jembatan5. Perhitungan dan Analisas Struktur6. Perencanaan Detail Struktur7. Penggambaran Desain Bangunan8. Penyusunan RAB dan Spesifikasi TeknisIII Perhitungan Rencana jembatan1. Penyusunan Detail Konsep Rencana Akhir2. Perhitungan Volume3. Perkiraan Biaya4. Revisi Rencana AkhirIV Pelaporan1. Laporan Pendahuluan2. Laporan Akhir3. Dokumen Lelang4. Rencana Anggaran Biaya5. Dokumentasi
No Kegiatan Bulan KeI II
142Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Tenaga ahli yang berkompeten merupakan unsur penting yang diperlukan
dalam melaksanakan pekerjaan “ Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad
Panarukan Suwug”. Untuk itu konsultan harus menyiapkan tenaga profesional
dalam jumlah yang cukup dan memenuhi persyaratan yang ditinjau dari lingkup
proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga profesional yang dimaksud
adalah personel berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1) baik untuk Ketua Tim
maupun Tenaga Ahli lainnya. Selain itu juga dibantu oleh beberapa staf pendukung
yang dimaksudkan untuk membantu kelancaran tugas-tugas team leader dan tenaga
ahli lainnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad
Panarukan Suwug ini dibutuhkan personil yang memiliki kompetensi pada
bidangnya meliputi :
1. Tenaga Ahli
a. 1(satu) orang Ahli Sipil sebagai Tim Leader
b. 1(satu) orang Ahli Bridge Estimator
c. 1(satu) orang Ahli Cost Estimator
d. 1 (satu) orang Ahli Cost Estimator
2. Tenaga Penunjang
a. 4 (empat) orang Surveyor
b. 6 (enam) orang Draftman
3. Tenaga Pendukung
a. 1(satu) Tenaga Administrasi/Keuangan
b. 7 (orang) pekerja
143Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Tabel G.1. Komposisi Tim
Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug
No. Posisi Nama Jumlah/orang Ket.
A. Professional Staff
1 Team Leader Ir. I Made Sumardika, ST 1.5
2 Ahli Bridge Enginering I Made Rai Suartana, ST 1.5
3 Ahli Cost Estimator I Made Putu Winata, ST 1.5
5 Ahli Cost Estimator I Ketut Sosiawan, ST 1.5
B. Supporting Staff
1 Administrasi To be Name 1
2 Surveyor To be Name 0.6
3 Surveyor To be Name 0.6
4 Surveyor To be Name 0.6
5 Surveyor To be Name 0.6
6 Draftman To be Name 0.9
7 Draftman To be Name 0.9
8 Draftman To be Name 0.9
9 Draftman To be Name 0.9
10 Draftman To be Name 0.9
11 Draftman To be Name 0.9
12 Pekerja To be Name 0.53
13 Pekerja To be Name 0.53
14 Pekerja To be Name 0.53
15 Pekerja To be Name 0.53
16 Pekerja To be Name 0.53
17 Pekerja To be Name 0.53
18 Pekerja To be Name 0.53
144Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Berdasarkan pengalaman konsultan dalam melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan sejenis, diperlukan pengaturan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Hubungan
kerjasama antar personil, serta koordinasi pelaksanaan pekerjaan berperan penting
dalam menghasilkan kualitas kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu,
diperlukan pula pengaturan jadwal pelaksanaan penugasan personil dan sampai
sejauh mana keterlibatan masing-masing personil terhadap kegiatan pekerjaan ini,
agar dapat dicapai suatu pola tata koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara baik.
Dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis DED Jalan
Tukad Panarukan Suwug mobilisasi tenaga profesional oleh pihak konsultan
dengan berbagai disiplin ilmu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dalam
kegiatan ini nantinya. Selain itu, tim konsultan juga akan memobilisasi tenaga
pendukung, yang akan mendukung tenaga profesional dalam melaksanakan
tugasnya. Oleh karena itu, kebutuhan mobilisasi tenaga penunjang akan selalu
memperimbangkan kebutuhan tenaga profesional.
Pemberi kerja senantiasa akan memberikan instruksi/perintah kerja, serta
menyetujui hasil pekerjaan yang dihasilkan konsultan. Untuk itu, penugasan
Personil Tim Konsultan disusun berdasarkan jenis dan macam pekerjaan yang
tersurat didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Tim didukung sepenuhnya oleh
semua fungsional dari CV. TRI MATRA DISAIN
Berikut ini, untuk lebih jelasnya dipaparkan dalam Tabel Jadwal Penugasan
Personil tim konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan dan nama personil tenaga
profesional yang terlibat secara langsung dalam kegiatan ini.
145Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Tabel H.1. Jadwal Penugasan Tim
Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7I a. Team Leader Ir. I Made Sumardika 1.5b. Ahli Bridge Enginer I Made Rai Suartana, ST 1.5c. Ahli Cost Estimator I Made Putu Winata, ST 0.9d. Ahli Cost Estimator I Ketut Sosiawan 0.9
II a. Surveyor To be Named 0.6b. Surveyor To be Named 0.6c. Surveyor To be Named 0.6d. Surveyor To be Named 0.6e. Draftman To be Named 0.9f. Draftman To be Named 0.9g. Draftman To be Named 0.9h. Draftman To be Named 0.9i. Draftman To be Named 0.9j. Draftman To be Named 0.9
III a. Administrasi To be Named 1.5b. Pekerja To be Named 0.53c. Pekerja To be Named 0.53d. Pekerja To be Named 0.53e. Pekerja To be Named 0.53f. Pekerja To be Named 0.53g. pekerja To be Named 0.53h. Pekerja To be Named 0.53
17.815.21Jumlah
Tenaga Pendukung
NamaTenaga Ahli
Tenaga Penunjang
No Posisi Total OB
4.8
7.8
Minggu KeI II III IV V VI
146Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
1.1. Umum
Dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad
Panarukan Suwug ini, Konsultan menggunakan fasilitas dan sarana
pendukung yang diperlukan sebagai pendukung dalam pelaksanaan
pekerjaan tersebut, yang pada dasarnya telah disesuaikan dengan
persyaratan yang tertuang dalam kerangka acuan kerja.
Uraian mengenai fasilitas dan sarana yang digunakan oleh Konsultan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini disajikan pada sebagai berikut.
1.2. Fasilitas dan Saran Yang Digunakan
Konsultan akan menyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk
menunjang pekerjaan ini, yang meliputi antara lain :
1. Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan seperti : komputer, peralatan gambar, peralatan
tulis dan barang-barang yang habis masa pakainya.
2. Alat/biaya mobilisasi dan demobilisasi Tenaga Ahli dan pendukungnya
dari dan ke lapangan.
3. Peralatan/instrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.
4. Biaya akomodasi, perjalanan dinas serta penginapan untuk pelaksanaan
survey.
5. Fasilitas transportasi termasuk roda 4 (empat) yang layak untuk survey
lapangan beserta pengemudinya.
6. Fasilitas transportasi termasuk roda 2 (dua) yang layak untuk survey
lapangan.
147Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
7. Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu, pembuatan serta
pemasangan titik tetap yang diperlukan oleh Konsultan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
8. Menyediakan keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan
lapangan di lokasi proyek.
b. Kantor Konsultan
Untuk kelancaran kegiatan pekerjaan pihak konsultan telah menyiapkan
kantor yang permanen di Denpasar sehingga memudahkan Team Konsultan
berkoordinasi dengan pemberi pekerjaan dan setiap saat dapat
asistensi/diskusi dalam penyelesaian pekerjaan. Disamping itu diharapkan
nantinya setelah selesai pekerjaan pihak pemberi pekerjaan mudah
menghubungi konsultan.
c. Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk setiap pekerjaan disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing kegiatan, tergantung dari volume dan kapasitas
alat. Adapun volume dan kapasitas alat dari masing-masing pekerjaan
tersaji pada Tabel H.1 Daftar Peralatan.
d. Jadwal Peralatan
Jadwal peralatan untuk pekerjaan akan disesuaikan dengan waktu
pemakaian, dan jadwal peralatan ini berkaitan dengan schedule pelaksanaan
dan personil untuk pelaksanaan seluruh kegiatan. Jadwal peralatan dan
volume serta waktu pemakaian tersaji pada Tabel H.1. Jadwal Penggunaan
Peralatan.
148Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Tabel I.1. Jadwal Penugasan Tim
Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan Suwug
1 2 3 4 5 6
A. Peralatan Kantor
1 Sewa Komputer & Printer 1 1.502 Sewa Komputer draftman 6 5.403 Sewa printer A3 2 1.803 Komunikasi 1 1.504 ATK 1 1.50
B. Transportasi
1 Sewa Kendaraan Roda 4a. team Leader 1 1.50b. Survey 2 1.20
C Peralatan dan tes Lab
1 Sewa Alat Ukur 1 0.252 Sewa Alat Sondir dan Boring 1 0.403 Biaya laboratorium 1 1.504 Dokumentasi 1 1.505 Perlengkapan 1 1.50
No. Nama Alat/Perlengkapan Volume Ket.JumlahBulan
Bulan
149Perencanaan Teknis DED Jalan Tukad Panarukan di Suwug
CV. TRI MATRA DISAIN
Konsultan Perencana Dan Pengawas
Dokumen Usulan Teknis untuk pelaksanaan pekerjaan “Perencanaan Teknis DED
Jalan Tukad Panarukan Suwug “, sebagai bentuk penawaran teknis dari konsultan
dalam upaya penanganan pekerjaan tersebut diatas. Dalam hal ini konsultan CV. TRI
MATRA DISAIN apabila nantinya dipercaya untuk menangani pekerjaan ini maka
akan bekerja berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) pekerjaan tersebut. Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN berkeyakinan “
sanggup dan mampu ” untuk melaksanakan pekerjaan tersebut apabila diberi
kepercayaan berdasarkan dokumen usulan teknis yang kami tawarkan.
Dengan dukungan Tenaga Ahli yang kami usulkan dengan kualifikasi dan
pengalaman kerja di bidang Arsitektural khususnya pembangunan Jalan dan
Jembatan. Dengan berbekal keahlian masing-masing tenaga ahli yang kami
usulkan dan telah memiliki sertifikat keahlian, maka dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut diatas dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan mutu pekerjaan sesuai
dengan yang diminta dalam KAK.
top related