ustek sidd sumur bor tmd

138
CV. TRI MATRA DISAIN Konsultan Perencana Dan Pengawas A-1 A.1. Latar Belakang Perusahaan 1. Umum CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama dan keinginan mengmbangkan diri bersama serta tanggungjawab profesi, dimana didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia dengan berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada Tanggal 27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal. Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa konsultansi serta mengantisipasi perkembangan pembangunan yang ada. Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan dengan laju pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan profesionalisme tinggi dalam usaha peningkatan kualitas pembangunan. Meningkatnya profesionalisme telah mampu mengikuti perkembangan pembangunan, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang diberikan dibidang jasa konsultasi. Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidangnya masing-masing. Serta dalam hal penanganan berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI MATRA DISAIN ada dalam posisi

Upload: reni-carica

Post on 31-Dec-2015

527 views

Category:

Documents


116 download

DESCRIPTION

SIDD sumber air baku sumur bor

TRANSCRIPT

Page 1: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

A - 1

A.1. Latar Belakang Perusahaan

1. Umum

CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama dan

keinginan mengmbangkan diri bersama serta tanggungjawab profesi, dimana

didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia dengan berbekal ilmu

pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI MATRA DISAIN

adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan pada Tanggal 27 Januari

1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan Bidang Sipil, Arsitektur,

Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal.

Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk

memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa konsultansi

serta mengantisipasi perkembangan pembangunan yang ada. Perkembangan

dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan dengan laju pembangunan bangsa

dituntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan profesionalisme

tinggi dalam usaha peningkatan kualitas pembangunan. Meningkatnya

profesionalisme telah mampu mengikuti perkembangan pembangunan, hal

ini menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang diberikan

dibidang jasa konsultasi.

Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN

didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan

pengalaman dalam bidangnya masing-masing. Serta dalam hal penanganan

berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI MATRA DISAIN ada dalam posisi

Page 2: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

A - 2

untuk mendapatkan solusi teknik terbaik dan pendekatan ekonomis untuk

masing-masing penyelesaian permasalahan.

CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang

didirikan pada tanggal 20 April 1984 di Denpasar - Bali dengan lingkup

layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, dan Mekanikal dan

Elektrikal. Konsultan ini didirikan dengan tujuan untuk berpartisipasi dan

mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional khususnya

dalam memberikan pelayanan di bidang jasa konsultansi.

2. Data Administrasi

Data-data administrasi yang akan kami presentasikan adalah bertujuan untuk

memudah bagi pengguna jasa yang akan mempercayakan kepada kami untuk

melaksanakan pekerjaan. Data Administrasi CV. TRI MATRA DISAIN

adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. TRI MATRA DISAIN

Bentuk Badan Usaha : Perseroan Komanditer

Alamat Kantor Pusat : Jalan Tunggul Ametung I/9 Denpasar Bali

Akte Pendirian Perusahaan : No. 63 Tanggal 27 Januari 1992

Notaris Amir Sjarifudin, SH.

Akte Perubahan : Nomor 39 Mei 2007

Notaris Ida Ayu Dwi Lestari, SH.

NPWP Perusahaan : No. 01.543.621.5-901.000

Ijin Usaha : IUJK No. 2203.1.91.92.01153

Keanggotaan Profesi : INKINDO No. 5049/P/0057.BL

(Anggota Penuh)

Sertifikat Badan Usaha : No. A008-2-BL71-000007

Page 3: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

A - 3

3. Organisasi Perusahaan

Untuk operasional perusahaan CV. TRI MATRA DISAIN dilakukan oleh

beberapa pengurus perusahaan yang memiliki pengalaman manajemen dan

pengalaman teknis yang di koordinir oleh seorang Direktur.

A.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan CV. Tri Matra Disain seperti tergambar pada

diagram berikut.

D I R E K T U R

DIVISIPERENCANAANTEKNIK

DIVISIPENGAWASANTEKNIK

DIVISIADMINISTRASI

P R O Y E K

Page 4: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

B - 1

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

B.1. UMUM

Dalam perkembangan dunia usaha khususnya dalam bidang jasa konsultansi

bersama ini pula kami presentasikan jenis pekerjaan sejenis yang pernah

ditangani sesuai dengan Bidang dan Sub Bidang Layanan yang dimiliki meliputi

Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan seperti Perencanaan dan

Pengawasan Embung, Jaringan Irigasi, Sarana dan Prasarana Penyediaan Air

Baku, untuk bidang Teknik Lingkungan seperti penyusunan AMDAL, UKL &

UPL dan Perencanaan Wilayah dan Kota.

B.2. PENGALAMAN PERUSAHAAN CV. TRI MATRA DISAIN

1. Bidang Tata Lingkungan

CV. TRI MATRA DISAIN dalam pelayanannya di bidang Tata

Lingkungan telah berhasil menyelesaikan beberapa perencanaan seperti

penyusunan UKL & UPL, Kajian Lingkungan. Beberapa pekerjaan yang

telah dilaksanakan yaitu penysunan UKL & UPL Pembangunan Trash Rack

di Tukad Mati.

Dalam bidang Perencanaan Kota dan Wilayah CV. TRI MATRA DISAIN

telah memiliki pengalaman dalam penyusunan Rencana Tata Ruang

Wilayah dan Studi Penataan Kawasan.

Page 5: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

B - 2

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

2. Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan

Dalam bidang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air CV. TRI

MATRA DISAIN telah berpengalaman dalam perencanaan embung,

bendung, sistem penyediaan air baku, jaringan irigasi, pengamanan pantai

dan pengendalian banjir dan bangunan air lainnya.

Untuk perencanaan Embung untuk

rencana penyediaan air baku, CV. TRI

MATRA DISAIN telah melaksanakan

kegiatan perencanaan dari Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten karangasem

yaitu Perencanaan Embung Lean di

Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, dengan lingkup pekerjaan yaitu

survei topografi, investigasi geoteknik, perencanaan detail embung dan

bangunan penunjang, rencana biaya konstruksi dan penyusunan O & P.

Perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi meliputi

Perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Manduang di Kabupaten

Klungkung. Adapun lingkup kegiatan yang dilakukan meliputi survei

inventarisasi kondisi eksisting jaringan, survei sosial ekonomi pertanian,

survei kelembagaan, perencanaan pola tanam, perencanaan detail bangunan

dan jaringan irigasi dan penyusunan biaya konstruksi.

Pengalaman dibidang perencanaan

pengamanan daerah pantai yang pernah

dilaksanakan yaitu Studi Kelayakan

Rehabilitasi Pantai Pengaman Pariwisata

di Kabupaten Karangasem dari

Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Dan pengalaman lainnya di bidang pengembangan dan pengelolaan sumber

daya air yang telah banyak dilakukan dalam eksistinsinya di bidang jasa

Page 6: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

B - 3

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

konsultan ditunjukkan pada bagian B mengenai uraian Pengalaman

Perusahaan pada Usulan Teknis ini.

Adapun Daftar Pengalaman CV. TRI MATRA DISAIN dalam menangani

pekerjaan sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir diuraikan secara rinci

dalam tabel berikut :

Page 7: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

Tabel B.1 Daftar Pengalaman Perusahaan 10 (Sepuluh) Tahun terakhir

NILAI KONTRAK BA. SERAH TERIMA1 2 4 8 9 10

1 Pendampingan PSD Penataan Lingkungan - Jasa Inspeksi Teknis Kab. Buleleng - Kementerian Pekerjaan Umum - Jln Danau Tamblingan No. 49 Denpasar - IK.02.04./PPK.PPBL-PBL/65/2013 76.417.000,00 13 September 2013 13 September 2013Permukiman Tradisonal / Bersejarah Kawasan - Direktorat Jendral Cipta Karya 0391-288176 - 18 Maret 2013Desa Sidatapa ( lanjutan ) Kabupaten Buleleng

2 Konsultansi supervisi Pelaksanaan Kegiatan Penanganan - Bidang Sipil Kab. Tabanan - Kementerian Pekerjaan Umum - Jln Cokroaminoto KM.3 Ubung - IK.02.04.-Ck/PKP/11 123.871.000,00 '22 Agustus 2013 '22 Agustus 2013Kawasan Kumuh Perkotaan Kecemata Selemadeg Jasa Inspeksi Teknis - Direktorat Jendral Cipta Karya 0361-428928 26 Maret 2013

3 Sup.Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Kawasan - Bidang Tata Lingkungan Kab. Jembrana - Pemerintah Provinsi Bali - Jln P Beliton No. 2 Denpasar - 602.14/6992/DPU 125.136.000,00 '22 Agustus 2013 '22 Agustus 2013Perdesaan Potensial (Agropolitan) Kec. Melaya - Dinas Pekerjaan Umum 0361-225861 - 222883 26 Maret 2013Desa Nusa Sari

4 Supervisi Pengamanan Pantai Siyut di Kab. Gianyar - Bidang Sipil Keairan Kab. Gianyar - Pejabat Pembuat Komitmen - Jalan Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 - HK.02.03/PJSA-BP/SP II/11 278.305.000,00 21 Oktober 2013 21 Oktober 2013

Jasa Inspeksi Teknis Sungai dan Pantai II 0361-234953 - 25 April 2013

SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Bali Penida

5 Supervisi Pembangunan Sanitasi Terpadu Alengkong - Jasa Inspeksi Teknis Kab. Bangli - Kementerian Pekerjaan Umum - Jln Danau Tamblingan No. 49 enpasar - KU.03.03/PPLP-TMD/2013.16 97.658.000,00 2 Oktober 2013. 2 Oktober 2013.Direktorat Jedral Cipta Karya 0361-283626 - 29 April 2013

5 Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Wilayah 1 - Jasa Inspeksi Teknis Provinsi Bali - Pejabat Pembuat Komitmen - Komplek PU Werdhapura - 602.1/5828/DPU 474.155.000,00 13 November 2013 13 November 2013

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Jln Danau Tamblingan 49 Denpasar - 19 Maret 2013

Minum Bali 0361 - 281020

6 Supervisi Pelaksanaa Kegiatan Wilayah Bali Tmur - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Kementerian Pekerjaan Umum - Jln Danau Tamblingan No. 49 Sanur Denpasar - KU.03.08/PKPAM-TMD/280 474.930.000,00 7 Desember 2012 7 Desember 2012- Jasa Inspeksi Teknis. Direktorat Jendral Cipta Karya 0361 - 281020 - 12 April 20122012

Satker Pengembangan Kinerja PengelolaanAir Minum Bali

7 Supervisi Pelaksanaa Kegiatan Penanganan - Bidang Sipil Kab. Badung - Kementerian Pekerjaan Umum - Jln Cokroaminoto KM 3 Ubung Denpasar - IK.02.04-Ck/PKP/14 94.050.000,00 16 Juli 2012 16 Juli 2012Kawasan Kumuh Kecamatan Kuta Selatan Kab.Badung - Jasa Inspeksi Teknis. Direktorat Jendral Cipta Karya 0361 - 428928 - 19 Maret 2012

Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Bali

8 Supervisi Optimalisasi IPLT Klungkung - Bidang Sipil Kab. Klungkung - Kementerian Pekerjaan Umum - Jln Danau Tamblingan No. 49 Sanur Denpasar - KU.08.08/PIPLP-TMD/12.03 144.412.000,00 24 Agustus 2012 24 Agustus 2012- Jasa Inspeksi Teknis. Direktorat Jendral Cipta Karya 0361 - 283626 - 20 Pebruari 2012

Satker Pengembangan Penyehatan LingkunganBali

9 Pengawasan Pengembangan SPAM Telagawaja - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Pemerintah Provinsi Bali - Jl. Beliton No. 2 Denpasar - 602.1/6204/DPU 132.277.000,00 23 Desember 2012 23 Desember 2012Di Kec. Selat, Kec. Bebandem dan Kec. Abang - Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Pekerjaan Umum 0361 - 224359 - 27 Juni 2012Kab. Karangasem

10 Supervisi Pembangunan Sistem Pengembangan - Bidang Sipil Kab. Tabanan - Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan - Jln. Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 - HK.02.03/PJPA-BP/PAB/03 265.518.000,00 31 Agustus 2012 31 Agustus 2012Air Baku Desa Buruan, Desa Kayu Puring dan - Jasa Inspeksi Teknis. dan Program, Satuan Kerja Balai Wilayah Denpasar Bali - 4 April 2012Yeh Otan di kabupaten Tabanan Sungai Bali-Penida 0361 - 234953

11 Pengawasan Pembangunan Sistem Penyediaan - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Pemerintah Provinsi Bali - Jl. Beliton No. 2 Denpasar - 602.1/5828/DPU 49.251.000,00 8 Nopember 2011 8 Nopember 2011Air Minum Telagawaja Di Dusun Karanganyar - Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Pekerjaan Umum 0361 - 224359 - 27 Juli 2011Desa Sibetan, Desa Tenganan Kec. BebandemKab. Karangasem

NAMA ALAMAT / TELEPON NO. / TANGGAL3 5 6 7

NO. NAMA PAKET PEKERJAAN BIDANG / SUB BIDANGPEKERJAAN LOKASI

PEMBERI TUGAS / PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KONTRAK TANGGAL SELESAI MENURUT

Page 8: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

12 Monitoring dan Evaluasi Tahunan Embung Seraya - Bidang Teknik Sipil Kab. Karangasem - Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan - Jln. Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 - HK.02.03/BWS-BP/OP/06 184.706.000,00 21 Oktober 2011 21 Oktober 2011Timur dan Muntig di Kabupaten Karangasem Keairan dan Program, Satuan Kerja Balai Wilayah Denpasar Bali - 25 Mei 2011

Sungai Bali-Penida 0361 - 234953

13 Supervisi Pembangunan Embung Badeg Dukuh - Bidang Kab. Karangasem - Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan - Jln. Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 - HK.02.03/PJSA-BP/PKSDA/02 384.362.000,00 3 Desember 2011 3 Desember 2011Di Kabupaten Karangasem Jasa Inspeksi Teknis dan Program, Satuan Kerja Balai Wilayah Denpasar Bali - 8 April 2011

Sungai Bali-Penida 0361 - 234953

14 Pengawasan Pembangunan Sistem - Bidang Sipil Kabupaten Tabanan - Pemerintah Prov. Bali - Jl. Beliton No. 2 Denpasar - 602,1/5441/DPU 68.780.000,00 3 Desember 2010 3 Desember 2010Penyediaan Air Minum di Kab. Tabanan - Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Pekerjaan Umum - 0361 - 224359 - 7 Juli 2010

- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA /Pengguna Barang DPU. Prov. Bali

15 Pengawasan Konstruksi Jaringan Air Bersih / - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Pemerintah Kab. Karangasem - Jl. Nenas (Kecicang) - Amlapura - 602.1/17/DPU/2010 38.879.000,00 21 September 2010 21 September 2010Air Minum di Kecamatan Abang, Karangasem, - Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Pekerjaan Umum - 0363 - 21757. - 23 Juni 2010.Manggis dan Kubu (Lanjutan) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Selaku Pengguna Anggaran

16 Pengawasan Rehab Jaringan Irigasi - Bidang Sipil Kabupaten Gianyar - Pemerintah Prov. Bali - Jl. Beliton No. 2 Denpasar - 602,1/2508/DPU 49.555.000,00 22 Oktober 2010. 22 Oktober 2010.DI. Pejeng di Kab. Gianyar - Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Pekerjaan Umum - 0361 - 225861 26/KONT-CV. TMD/V/2010

- Kepala Bidang Sumber Daya Air - 26 Mei 2010.sebagai Kuasa PA/PenggunaBarang DPU. Prov. Bali

17 Supervisi Pelaksana Kegiatan (Bali Timur) - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Kementrian Pekerjaan Umum - Jl. D. Tamblingan No. 49 Sanur - Denpasar - KU.08.08/PKPAM-TMD/130/2010 281.633.000,00 05 Nopember 2010 05 Nopember 2010- Jasa Inspeksi Teknis. Dirjen Cipta Karya - 0361 - 281020 - 21 April 2010

- PPK Pengembangan KinerjaPengelolaan Air Minum Bali

18 Pengawasan Konstruksi Jaringan Air Bersih/ - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Pemerintah Kab. Karangasem - Jl. Nenas (Kecicang) - Amlapura - 602.1/1870/DPU/2009 245.057.000,00 12 Desember 2009 12 Desember 2009Air Minum di Kec. Abang, Kubu, Karangasem - Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Pekerjaan Umum - 0363 - 21757. - 10 Agustus 2009dan Manggis - Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Selaku Pengguna Anggaran

19 Pengawasan Rehab Jaringan Irigasi Di - Bidang Sipil Kab. Jembrana dan - Pemerintah Prov. Bali Jl. Beliton No. 2 Denpasar - 602,1/3540/DPU 78.622.000,00 07 Nopember 2009 07 Nopember 2009Palasari di Kab. Jembrana dan di Tinjak - Jasa Inspeksi Teknis. Kab. Tabanan Dinas Pekerjaan Umum 0361 - 225861 11/TMD-KON/V/2009Menjangan di Kab. Tabanan - Kepala Bidang Sumber Daya Air - 11 Juni 2009

sebagai Kuasa PA/PenggunaBarang DPU. Prov. Bali

20 Pengawasan Teknis Rehabilitasi Tanggul - Bidang Sipil Kab. Klungkung - Dinas Pekerjaan Umum - Jl. Gajah Mada No. 47 Semarapura - 602,1/2935/DPUK - Air 88.124.000,00 05 Desember 2009 05 Desember 2009Pengaman Pantai Jungut Batu - Jasa Inspeksi Teknis. Kabupaten Klungkung - 0366 21016 - 21383 29/CV. TMD / VII . 2009

- Kepala Dinas Pekerjaan Umum - 29 Juli 2009selaku Pejabat Pembuat Komitmen

Page 9: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

21 Pengawasan Konstruksi Jaringan Air Bersih/ - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Pemerintah Kab. Karangasem' - Jl. Nenas (Kecicang) - Amlapura - 602.1/186/DPU/2009 27.142.000,00 15 Desember 2009 15 Desember 2009Air Minum Di Kecamatan Selat dan Sidemen - Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Pekerjaan Umum - 0363 - 21757. - 29 Juli 2009

- Kepala Dinas Pekerjaan Umum

22 Supervisi Pelaksanaan Kegiatan - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Departemen Pekerjaan Umum - Jl. Danau Tamblingan No. 49 Sanur-Dps - KU.01.02/PKP-AM/144/VI/2009 49.445.000,00 11 Nopember 2009 11 Nopember 2009- Jasa Inspeksi Teknis. Dinas Cipta Karya - 0361-281020 - 15 Juni 2009

- PPK Pengembangan KinerjaPengelolaan Air Minum Bali

23 Supervisi Perbaikan Pengamanan Tebing - Bidang Sipil Kota Denpasar - Departemen Pekerjaan Umum - Jl. Tjok Agung Tresna No. 9 Dps. - 072/SK/BWS-BP/06/2008 270.225.000,00 15 Oktober 2008 15 Oktober 2008dan Pengendalian Banjir Tukd. Lajang - Jasa Inspeksi Teknis. Dirjen SDA Balai Wilayah - 0361 - 234953 - 18 Juni 2008di Kota Denpasar Sungai Bali-Penida

- PPK Pengendalian Banjirdan Pengamanan Pantai Bali

24 Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS - Bidang Sipil Kab. Karangasem - Pemerintah Provinsi Bali - Jl. Beliton No. 2 Denpasar. - 602.1/3621/DPU 93.582.000,00 24 Agustus 2008 24 Agustus 200803.01.12 & 03.01.16 di Kab. Karangasem - Jasa Inspeksi Teknis. - Dinas Pekerjaan Umum - 0361 - 225861 14/TMD-KONT/V/2008

- 14 Mei 2008

25 Supervisi Penataan Kawasan Dan - Bidang Sipil Kab. Tabanan - Departemen Pekerjaan Umum - Jl. Tjok Agung Tresna No. 9 Dps. - KU.08.08/PPSDA-BP/IR/016 186.736.000,00 31 Desember 2008 31 Desember 2008Pembangunan Faslitas Bendungan - Jasa Inspeksi Teknis. Dirjen SDA Balai Wilayah - 0361 - 234953 - 17 April 2008Telaga Tunung Kab Tabanan Sungai Bali-Penida

- PPK Irigasi SNVT PelaksanaPengelolaan SDA Bali-PenidaProv. Bali

26 Pengawasan Teknis Rehabilitas Jaringan - Bidang Sipil Kab. Klungkung - Dinas Pekerjaan Umum - Jl. Gajah Mada No. 47 Semarapura - 602,1/1935/DPUK - Air 120.350.000,00 30 Nopember 2007 30 Nopember 2007Irigasi DI. Getakan, DI. Penasan dan - Jasa Inspeksi Teknis. Kabupaten Klungkung - 0366 21016 - 21383 30/CV. TMD / VIII/2007DI. Aan Dangin Desa - Kepala Dinas Pekerjaan Umum - 29 Juli 2009

selaku Pejabat Pembuat Komitmen -

27 Pengawasan Teknis Rehabilitasi Jaringan - Bidang Sipil Kab. Klungkung - Dinas Pekerjaan Umum - Jl. Gajah Mada No. 47 Semarapura - 602,1/3599/DPUK/2006 75.750.000,00 08 Desember 2007 08 Desember 2007Irigasi DI. Pau dan DI. Manduang - Jasa Inspeksi Teknis. Kabupaten Klungkung - 0366 21016 - 21383 - 03 Agustus 2007

- Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Page 10: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

C - 1

Tabel-tabel berikut ini merupakan uraian pengalaman kerja dari CV. Tri Matra

Disain untuk pekerjaan sejenis selama periode 10 (sepuluh) tahun terakhir.

Page 11: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Badung dan Kodya Denpasar

5 NILAI KONTRAK : Rp141.123.000

6 NO. KONTRAK : KU.08.08/PIPLPM-TMD/12.01 tanggal 20 Pebruari 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Pebruari 2012 s/d 22 Mei 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan

Ahli Sosiologi/Kelembagaan Masyarakat - Kesehatan Masyarakat

Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Lingkungan

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA PPK Pengembangan Infrastruktur PLP Satker Pengembangan PLP Bali

UKL & UPL Infrastruktur Drainase

UKL & UPL Infrastruktur Drainase

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 2,50

3 2,00

8,50

Page 12: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Badung dan Kodya Denpasar

5 NILAI KONTRAK : Rp85.937.000

6 NO. KONTRAK : HK.02.03/BWS-BP/PPR/01 tanggal 20 Maret 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 20 Maret 2012 s/d 31 Mei 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan

Ahli Disain/Struktur - Teknik Sipil

Ahli Lingkungan - Teknik Penyehatan

Ahli Sosiologi - Teknik Geodesi

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

Penyusunan Peta Rawan Banjir Tukad Badung Dan Tukad Mati Di KabupatenBadung Dan kota Denpasar Penyusunan Peta Rawan Banjir Tukad Badung Dan Tukad Mati Di KabupatenBadung Dan kota Denpasar

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 3,00

9,50

3 1,00

4 1,50

Page 13: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Tabanan

5 NILAI KONTRAK : Rp280.830.000

6 NO. KONTRAK : HK.02.03/BWS-BP/PPR/03 tanggal 21 Maret 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Maret 2012 s/d 30 Juli 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Disain/Struktur - Teknik Sipil

Ahli Hidrologi/Hidrolika - Teknik Sipil

Ahli Mekanikal dan Elektrikal - Teknik Elektro

Ahli Geodesi - Teknik GeodesiAhli Cost Estimator - Teknik Sipil

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program, Satuan Kerja Balai WilayahSungai Bali-Penida

Study LARAP rencana Bendungan Lambuk di Kab. Tabanan

Study LARAP rencana Bendungan Lambuk di Kab. Tabanan

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 5,00

2 4,50

3 4,00

4 2,00

5 3,006 2,00

20,50

Page 14: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Provinsi Bali

5 NILAI KONTRAK : Rp374.660.000

6 NO. KONTRAK : KU.03.08/PKPAM-TMD/363 tanggal 30 Mei 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 30 Mei 2012 s/d 26 Oktober 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Lingkungan

Ahli Teknik Sipil - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Air Minum - Teknik Lingkungan

Ahli Keuangan - Ekonomi

Ahli Sosial Ekonomi - Ekonomi

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Bali

Konsultan Advisory Perencanaan Teknis RIS

Konsultan Advisory Perencanaan Teknis RIS

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 6,00

26,00

3 6,00

4 5,00

5 3,00

Page 15: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Bangli

5 NILAI KONTRAK : Rp207.380.000

6 NO. KONTRAK : 62.1/342/DPU/2012/(Pihak Pertama) tanggal 23 Mei 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 23 Mei 2012 s/d 19 Oktober 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Geodesi - Teknik Geodesi

Ahli Geologi - Teknik Geologi

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum

Studi Konservasi Perlindungan Danau Batur

Studi Konservasi Perlindungan Danau Batur

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 6,00

26,00

3 6,00

4 5,00

5 3,00

Page 16: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Tabanan

5 NILAI KONTRAK : Rp210.947.000

6 NO. KONTRAK : 523/710/DED/V/2012 tanggal 30 Mei 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 30 Mei 2012 s/d 19 Oktober 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Planologi

Ahli Perikanan - Teknik Perikanan

Ahli Arsitektur - Teknik Arsitektur

Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli GIS - Teknik Geodesi

Ahli Manajemen - Ekonomi Manajemen

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Tabanan Dinas Perikanan dan Kelautan

Penyusunan DED Minapolitan

Penyusunan DED Minapolitan

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 5,00

3 5,00

4 4,00

5 2,00

22,00

6 2,00

Page 17: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp207.380.000

6 NO. KONTRAK : 24.09/02/PPK-Bappeda/VII/2012 tanggal 6 Juli 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 6 Juli 2012 s/d 5 Desember 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Ahli Air Minum - Teknik Lingkungan

Ahli Sumber Daya Air - Teknik Sipil

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Buleleng Bappeda Buleleng

Perencanaan Penyususuan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum

Perencanaan Penyususuan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 5,00

3 5,00

16,00

Page 18: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp346.477.000

6 NO. KONTRAK : 602.14/6992/DPU tanggal 7 Juni 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 7 Juni 2012 s/d 4 Desember 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Struktur - Teknik Sipil / Pengairan

Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Geodesi - Teknik Geodesi

Ahli Cost Estimator - Teknik Sipil

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum

Perencanana Teknik SPAM Telagawaja di Kec. Kubu Kab. Karangasem

Perencanana Teknik SPAM Telagawaja di Kec. Kubu Kab. Karangasem

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 6,00

25,00

3 5,00

4 4,00

5 4,00

Page 19: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Prov. Bali

5 NILAI KONTRAK : Rp127.847.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/4221/DPU tanggal 15 Juni 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 15 Juni 2012 s/d 12 Oktober 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Lingkungan

Ahli Planologi - Teknik Planologi

Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Hukum - Hukum

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum

Penyusunan Pedoman Penyelengaraan Kegiatan Penanggulangan Erosi PadaDaerah Aliran Sungai Lintas Kabupaten / Kota Pada Kawasan Resapan Air Penyusunan Pedoman Penyelengaraan Kegiatan Penanggulangan Erosi PadaDaerah Aliran Sungai Lintas Kabupaten / Kota Pada Kawasan Resapan Air

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 3,00

13,00

3 3,00

4 3,00

Page 20: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Prov. Bali

5 NILAI KONTRAK : Rp124.025.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/4215/DPU tanggal 15 Juni 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 15 Juni 2012 s/d 12 Oktober 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Planologi

Ahli Prasarana Transportasi - Teknik Sipil

Ahli Prasarana Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Hukum - Hukum

Ahli Pertanian - Teknik Pertanian

Ahli GIS - Teknik Geodesi

Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum

Penyusunan Dokumen Standar Pengamanan dan Pelestarian Sumber Daya AirLintas Kabupaten /Kota Termasuk Pada Kawasan Resapan Air Penyusunan Dokumen Standar Pengamanan dan Pelestarian Sumber Daya AirLintas Kabupaten /Kota Termasuk Pada Kawasan Resapan Air

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 3,00

3 3,00

4 3,00

5 3,00

16,00

6 3,00

7 3,00

Page 21: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem

5 NILAI KONTRAK : Rp346.477.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/1216/TR/Bappeda tanggal 16 Agustus 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 16 Agustus 2012 s/d 13 Desember 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Planologi

Ahli Prasarana Transportasi - Teknik Sipil

Ahli Prasarana Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Hukum - Hukum

Ahli Pertanian - Teknik Pertanian

Ahli GIS - Teknik Geodesi

Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Karangasem Dinas Pekerjaan Umum

Perencanaan Penyususuan Rencana Detail kawasan Galian Golongan C diKabupaten Karangsem Perencanaan Penyususuan Rencana Detail kawasan Galian Golongan C diKabupaten Karangsem

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 3,00

3 3,00

4 3,00

5 3,00

6 3,00

7 3,00

16,00

Page 22: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Jembrana

5 NILAI KONTRAK : Rp95.590.000

6 NO. KONTRAK : 690/171A/PDAM.AM/IX/2012 tanggal 6 Nopember 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 6 Nopember 2012 s/d 19 Nopember 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Ahli Air Minum - Teknik Lingkungan

Ahli Desain - Teknik Sipil

Cost Estimator - Teknik Sipil

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Jembrana PDAM Tirta Amertha Jati

DED Perluasan Jaringan Pipa Air Minum di Kabupaten Jembrana Lokasi PekutatanJembrana Lokasi Pekutatan DED Perluasan Jaringan Pipa Air Minum di Kabupaten Jembrana Lokasi PekutatanJembrana Lokasi Pekutatan

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 2,00

2 2,00

8,00

3 2,00

4 2,00

Page 23: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Gianyar

5 NILAI KONTRAK : Rp216.293.000

6 NO. KONTRAK : 050/618.c/Bappeda/2012 tanggal 12 Nopember 2012

7 WAKTU PELAKSANAAN : 12 Nopember 2012 s/d 12 Desember 2012

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Ahli Air Minum - Teknik Lingkungan

Ahli Sipil - Teknik Sipil

Ahli Pemetaan - Teknik Geodesi

Ahli Planologi - Teknik Planologi

Ahli Keuangan - Ekonomi Keuangan

Ahli Kelembagaan - Hukum

JUMLAH

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Gianyar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Gianyar

Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Gianyar

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 1,50

2 1,50

3 1,50

4 1,50

6,00

5 1,50

6 1,50

7 1,50

Page 24: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp809.605.000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04.-Ck/PKP/23 tanggal 30 April 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 30 April 2013 s/d 25 Nopember 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Planologi

Ahli Permukiman - Teknik Arsitektur

Ahli Prasarana Permukiman - Teknik Sipil

Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Pemetaan - Teknik Geodesi

Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi Keuangan

Ahli Komunikasi Masa - Hukum

JUMLAH

6 4,00

7 4,00

26,00

3 7,00

4 5,00

5 4,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 7,00

2 7,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) Kab.Buleleng

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya

Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) Kab.Buleleng

Page 25: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Gianyar

5 NILAI KONTRAK : Rp278.305.000

6 NO. KONTRAK : HK.02.03/PJSA-BP/SP II/11 tanggal 21 Oktober 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 25 April 2013 s/d 21 Oktober 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Coastal Engineering - Teknik Sipil

Quantity Engineer - Teknik Sipil

JUMLAH 15,00

3 5,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 4,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Supervisi Pengamanan Pantai Siyut di Kab. Gianyar

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Bali Penida

Supervisi Pengamanan Pantai Siyut di Kab. Gianyar

Page 26: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Jembrana

5 NILAI KONTRAK : Rp104.300.000

6 NO. KONTRAK : 97/PPK/KONT/PERC.DDUB/AM/IX/PU/2013 tanggal 2 September 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 2 September 2013 s/d 15 Nopember 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Planologi

Ahli Struktur - Teknik Arsitektur

Ahli Lingkungan - Teknik Sipil

Ahli Sipil - Teknik Lingkungan

JUMLAH 17,00

3 4,00

4 4,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 5,00

2 4,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Perencanaan Teknik Air Minum (DDUB)

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Jembrana Dinas Pekerjaan mum Kabupaten Jembrana

Perencanaan Teknik Air Minum (DDUB)

Page 27: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp76.417.000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04./PPK.PPBL-PBL/65/2013 tanggal 18 Maret 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 18 Maret 2013 s/d 13 September 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 1 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Arsitektur

JUMLAH 1,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 1,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Pendampingan PSD Penataan Lingkungan Permukiman Tradisonal / BersejarahKawasan Desa Sidatapa ( lanjutan ) Kabupaten Buleleng

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya

Pendampingan PSD Penataan Lingkungan Permukiman Tradisonal / BersejarahKawasan Desa Sidatapa ( lanjutan ) Kabupaten Buleleng

Page 28: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kota Denpasar

5 NILAI KONTRAK : Rp266.887.000

6 NO. KONTRAK : 027/03/KSPK/Bappeda/2013 tanggal 11 Juni 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Juni 2013 s/d 8 Oktober 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Planologi

Ahli Prasarana Wilayah - Teknik Sipil

Ahli Transportasi - Teknik Sipil

Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi Keuangan

Ahli Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Hukum - Hukum

JUMLAH

6 3,00

13,00

3 3,00

4 3,00

5 3,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 3,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Strategis Pusat Kota

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kota Denpasar Badan Perencana Pembangunan Daerah

Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Strategis Pusat Kota

Page 29: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kota Denpasar

5 NILAI KONTRAK : Rp246.317.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/4969/DPU tanggal 5 Juni 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 05 Juni 2013 s/d 2 September 2013.

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Planologi

Ahli Prasarana Lingkungan - Teknik Sipil

Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi Keuangan

Ahli Pertanian - Teknik Pertanian

Ahli Sosial Budaya - Ekonomi

Ahli Pemetaan - Teknik Geodesi

Ahli Hukum - Hukum

JUMLAH

6 3,00

7 3,00

21,00

3 3,00

4 3,00

5 3,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 3,00

2 3,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Sinkronisasi dan Harmonisasi Rencana Tata Ruang Kawasan Warisan BudayaJatiluwih

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerinah Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali

Sinkronisasi dan Harmonisasi Rencana Tata Ruang Kawasan Warisan BudayaJatiluwih

Page 30: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kota Denpasar

5 NILAI KONTRAK : Rp279.042.000

6 NO. KONTRAK : 650/1863/DTRP/2013 tanggal 1 Juli 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 1 Juli 2013 s/d 27 Nopember 2013.

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Arsitektur

Ahli Perencana Kota - Teknik Planologi

Ahli Transportasi - Teknik Sipil

Ahli Prasarana Wilayah - Teknik Sipil

Ahli Ekonomi Pembangunan - Ekonomi

Ahli Pemetaan - Teknik Geodesi

Ahli Animasi - Teknik Arsitektur

JUMLAH

6 3,00

7 2,00

24,00

3 4,00

4 3,00

5 3,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 5,00

2 4,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kota Denpasar Dinas Tata Ruang dan Perumahan

Penyusunan RTBL di Sepanjang Kawasan Jalan Mahendradata

Page 31: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Tabanan

5 NILAI KONTRAK : Rp191.765.000

6 NO. KONTRAK : 602.1/2920/DPU tanggal 8 April 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 8 April 2013 s/d 21 Juni 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Lingkungan

Ahli Struktur - Teknik Sipil

Ahli Pemetaan - Teknik Geodesi

Ahli Cost Estimator - Teknik Sipil

Ahli Geologi - Teknik Geologi

Ahli Mekanikal Elektrikal - Teknik Elektro

JUMLAH

6 3,00

15,30

3 1,80

4 2,00

5 3,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 3,50

2 2,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Review Desain SPAM Penet

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum

Review Desain SPAM Penet

Page 32: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kab. Gianyar

5 NILAI KONTRAK : Rp123.871.000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04.-Ck/PKP/11 tanggal 26 Maret 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 26 Maret 2013 s/d 22 Agustus 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 2 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Quantity Engineer - Teknik Sipil

JUMLAH 8,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 4,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Konsultansi supervisi Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Kawasan KumuhPerkotaan Kecemata Selemadeg

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya

Konsultansi supervisi Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Kawasan KumuhPerkotaan Kecemata Selemadeg

Page 33: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Badung

5 NILAI KONTRAK : Rp462.247.500

6 NO. KONTRAK : 027/3334/Bappeda/Litbang tanggal 5 Juni 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 5 Juni 2013 s/d 1 Desember 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Ahli Hidrologi - Teknik Sipil

Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Perencana Wilayah dan Kota - Teknik Planologi

Ahli Perhitungan Biaya - Teknik Sipil

Ahli Geodesi - Teknik Geodesi

Ahli GIS - Teknik Geodesi

JUMLAH

6 3,00

7 2,00

23,00

3 4,00

4 2,00

5 2,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 4,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Penyusunan Masterplan Drainase di Kabupaten Badung

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Badung Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPenelitian dan Pengembangan

Penyusunan Masterplan Drainase di Kabupaten Badung

Page 34: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Jembrana

5 NILAI KONTRAK : Rp96.800.000

6 NO. KONTRAK : 690/109.A/PDAM.AM/V/2013 tanggal 22 Mei 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 22 Mei 2013 s/d 4 Agustus 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Sipil

Ahli Hidrologi - Teknik Sipil

Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Perencana Wilayah dan Kota - Teknik Planologi

Ahli Perhitungan Biaya - Teknik Sipil

Ahli Geodesi - Teknik Geodesi

Ahli GIS - Teknik Geodesi

JUMLAH

6 3,00

7 2,00

23,00

3 4,00

4 2,00

5 2,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 4,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

DED Perluasan Jaringan Pipa Air Minum di Kabupaten Jembrana LokasiPengambengan

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Jembrana Perusahaan daerah Air Minum Tirta Amertha Jati

DED Perluasan Jaringan Pipa Air Minum di Kabupaten Jembrana LokasiPengambengan

Page 35: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp96.800.000

6 NO. KONTRAK : IK.02.04/PPK.Pemb-PBL/92/2013 tanggal 8 April 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 8 April 2013 s/d 4 Oktober 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Arsitektur

Ahli Arsitek - Teknik Sipil

Ahli Teknik Sipil - Teknik Lingkungan

Ahli Teknik Planologi - Teknik Planologi

Ahli ukum - Teknik Sipil

Ahli Sosial Budaya - Teknik Geodesi

JUMLAH

6 2,00

24,00

3 4,00

4 4,00

5 3,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 6,00

2 5,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Penyusunan Ranperda Bangunan Gedung Kabupaten Buleleng

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya

Penyusunan Ranperda Bangunan Gedung Kabupaten Buleleng

Page 36: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Provinsi Bali

5 NILAI KONTRAK : Rp236.582.000

6 NO. KONTRAK : 027/1460 Bappeda tanggal 29 Mei 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 29 Mei 2013 s/d 30 Oktober 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Teknik Sipil

Ahli Perencanaan Transportasi - Teknik Teknik Sipil

Ahli rasarana Sumber Daya Air - Teknik Teknik Sipil

Ahli Prasarana Energi Ketenagalistrikan - Teknik Elektro

Ahli Prasarana ingkungan - Teknik Sipil

Ahli Pemasaran - Ekonomi

Ahli Keuangan/Finasial - Ekonomi

JUMLAH

6 1,00

7 2,00

21,00

3 3,00

4 3,00

5 3,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 5,00

2 4,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Penyusunan Road MAP Penyedian Investasi Infrastruktur di Bali

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Provinsi Bali Badan Perencanaan Pembangunan Bali

Penyusunan Road MAP Penyedian Investasi Infrastruktur di Bali

Page 37: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten bangli

5 NILAI KONTRAK : Rp69.830.000

6 NO. KONTRAK : 050/2247/Bappeda dan PM tanggal 21 Juni 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Juni 2013 s/d 18 Oktober 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Teknik Planologi

Ahli Arsitektur - Teknik Arsitektur

Ahli Geodesi - Teknik Geodesi

JUMLAH 7,00

3 1,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 2,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Penyusunan Master Plan Ruang Terbuka Hijau Kota Bangli

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Bangli Badan Perencana dan Penanaman Modal KabupatenBangli

Penyusunan Master Plan Ruang Terbuka Hijau Kota Bangli

Page 38: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Bangli

5 NILAI KONTRAK : Rp97.658.000

6 NO. KONTRAK : KU.03.03/PPLP-TMD/2013.16 tanggal 29 April 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 29 April 2013 s/d 2 Oktober 2013.

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Teknik Planologi

Ahli Arsitektur - Teknik Arsitektur

Ahli Geodesi - Teknik Geodesi

JUMLAH 7,00

3 1,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 4,00

2 2,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Supervisi Pembangunan Sanitasi Terpadu Alengkong

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jedral Cipta Karya

Supervisi Pembangunan Sanitasi Terpadu Alengkong

Page 39: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

1. :

2. NAMA PEKERJAAN :

3. LINGKUP PRODUK UTAMA :

4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Buleleng

5 NILAI KONTRAK : Rp84.922.000

6 NO. KONTRAK : 600/409/PPK-Bappeda/2013 tanggal 8 M EI 2013

7 WAKTU PELAKSANAAN : 8 M EI 2013 s/d 7 Agustus 2013

8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -

ALAMAT : -

NEGARA ASAL : -

9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan

Nama Perusahaan

- - -

Posisi

Team Leader - Teknik Arsitektur

Ahli Arsitektur - Teknik Arsitektur

Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Lingkungan

Ahli Teknik Sipil - Teknik Sipil

JUMLAH 9,00

3 2,00

4 1,00

No. Keahlian Jumlah Orang Bulan

1 3,00

2 3,00

No.

1.2.3.

dst.

TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :

Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penyusunan RTBL Kawasan Banyuasri

10 PERUSAHAAN MITRA KERJA

Jumlah Tenaga Ahli

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CV. Tri Matra Disain

PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Jembrana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penyusunan RTBL Kawasan Banyuasri

Page 40: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

D - 1

Setelah melalui proses pemahaman dan penelaahan terhadap Kerangka Acuan Kerja

serta setelah melalui proses penjelasan oleh panitia lelang maka berikut ini akan

disampaikan beberapa hal mengenai tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja oleh

CV. TRI MATRA DISAIN dengan maksud untuk menyamakan persepsi untuk

kesempurnaan dan menjadikan preseden baik atau nilai tambah bagi konsultan.

Adapun tanggapan konsultan terhadap pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

D.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

1. Tanggapan dan Saran Secara Umum Terhadap KAK

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, konsultan akan tetap berpedoman pada

lingkup pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference

(KAK) pekerjaan tersebut. Secara umum Kerangka Acuan Kerja yang ada

telah memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai tujuan dan sasaran

kegiatan, batasan dan lingkup pekerjaan, dan apa saja yang harus dilakukan

oleh konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta output/keluaran yang

harus dihasilkan pada akhir kegiatan ini nantinya.

Beberapa masalah yang belum jelas dan belum dimengerti telah diajukan

pada waktu penjelasan pekerjaan/Aanwijzing dan sudah dijawab langsung

oleh pemilik pekerjaan serta jawaban atas penjelasan tersebut juga disajikan

dalam bentuk berita acara penjelasan pekerjaan. Jadi pada umumnya

konsultan telah mengerti betul apa yang menjadi tugas dari konsultan dan

tentunya tidak tertutup kemungkinan akan meminta penjelasan lagi kepada

Page 41: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

D - 2

pemberi kerja dikemudian hari apabila pada waktu pelaksanaan timbul

masalah yang sebelumnya tidak atau belum muncul.

2. Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan

Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN menyadari bahwa keberhasilan

pelaksanaan pekerjaan SIDD Pengembangan Sumur Bor untuk Penyediaan

Air Baku Menyebar di Provinsi Bali ini akan tercapai jika memahami

dengan seksama terhadap apa yang dimaksud di dalam Kerangka Acuan

Kerja. Dengan demikian keseluruhan lingkup pekerjaan yang masuk

didalamnya bisa terlaksana sepenuhnya dengan baik, dan sasaran dari

pekerjaan yang diharapkan bisa tercapai dengan tepat waktu. Dan konsultan

cukup memahami apa yang disajikan dalam KAK, maupun penjelasan-

penjelasan yang disampaikan dalam rapat penjelasan yang telah dilakukan.

Jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan dalam studi ini telah dijabarkan

secara rinci dalam KAK. Dan setelah mempelajari, maka Konsultan

menanggapi bahwa sebenarnya item pekerjaan yang tercantum dalam KAK

cukup banyak dan cukup luas, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan

nantinya konsultan akan lebih cermat dalam menentukan metode

pelaksanaan agar semua item kegiatan yang harus terlaksana tidak ada yang

terlewatkan atau item pekerjaan yang tumpang tindih. Dengan demikian

keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan studi ini dapat tercapai sesuai

dengan alokasi waktu, biaya dan mutu pekerjaan.

3. Tanggapan Terhadap Waktu Kegiatan

Dalam Kerangka Acuan Kerja telah ditetapkan bahwa jangka waktu

pelaksanaan pekerjaan SIDD Pengembangan Sumur Bor untuk Penyediaan

Air Baku Menyebar di Provinsi Bali ini adalah 4 (empat) bulan atau 120

(seratus dua puluh) hari kalender memang terlihat cukup pendek apalagi

melihat volume pekerjaan yang meliputi kajian semua aspek baik teknis,

lingkungan dan ekonomi. Akan tetapi dengan pengalaman konsultan dengan

Page 42: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

D - 3

dalam penanganan dan dukungan Tenaga Ahli yang cukup berpengalaman

dalam bidangnya, maka konsultan dalam hal ini akan menerapkan strategi

penanganan pekerjaan secara terprogram dan terkoordinasi.

Untuk mengantisipasi padatnya kegiatan yang harus dilakukan oleh

konsultan, maka dalam penyusunan Bagan Alir dan Jadwal Pelaksanaan,

Jadwal Personil dan Jadwal Penggunaan Alat harus sangat hati-hati dan

harus konsekuen dengan Jadwal masing-masing, agar tidak terdapat kegiatan

yang mundur. Apabila ada kegiatan yang mundur maka semua kegiatan yang

telah disusun tidak akan berjalan sesuai dengan kehendak.

Konsultan akan berusaha memanfaatkan sebaik mungkin waktu yang

disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas seperti yang

diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan

pekerjaan ini.

D.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK

Uraian mengenai Tenaga Ahli seperti yang disyaratkan dalam KAK, baik

mengenai jenis keahlian, maupun kualifikasi pendidikan, serta pengalaman

personil, menurut Konsultan telah sesuai dengan lingkup kegiatan yang dituntut

dalam studi ini. Dalam hal ini konsultan akan mengusulkan Tenaga Ahli dengan

pendidikan (S1) sesuai bidang keahliannya, bersertifikat sebagai Tenaga Ahli

yang dikeluarkan Asosiasi Keahlian atau Badan/Lembaga yang berwenang serta

memiliki pengalaman sesuai bidang keahlian untuk menangani pekerjaan

sejenis.

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, pihak proyek telah

menyediakan fasilitas meliputi :

Pemberian surat pengantar untuk operasional maupun koordinasi dan

dukungan dengan instansi terkait.

Peminjaman referensi yang ada pada proyek.

Page 43: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

D - 4

Pemberian informasi mengenai ketentuan yang berkaitan dengan pekerjaan

Kewajiban Konsultan.

Konsultan menanggapi bahwa kebutuhan akan fasilitas dan peralatan yang

disediakan oleh pihak pemrakarsa pekerjaan sangat erat hubungannya dengan

kelancaran pekerjaan, sehingga tidak ada kendala peralatan dan fasilitas yang

dihadapi oleh pelaksana pekerjaan pada saat pelaksanaan nantinya.

Page 44: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 1

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

E.1. Uraian Pendekatan

A. Umum

Dengan didasari atas konsistensi pemahaman dan penyampaian tanggapan Kerangka

Acuan Kerja, selanjutnya konsultan membuat usulan inovasi terhadap penyempurnaan

dari KAK serta menyusun pendekatan dan metode pelaksanaan yang sesuai. Untuk

mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan untuk kelancaran serta

terkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan, maka kegiatan yang paling pokok adalah

dengan pendekatan operasional, pendekatan teknis dan penyusunan metodologi

pelaksanaan pekerjaan. Uraian teknis pelaksanaan pekerjaan ini menyangkut urutan dan

jenis kegiatan yang akan dilaksanakan.

I. Dasar Hukum

Kegiatan SIDD Pengembangan Sumur Bor untuk Penyediaan Air Baku Menyebar

di Provinsi Bali ini mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, antara lain

sebagai berikut :

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber

Daya Air.

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 42 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sumber Daya Air.

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah.

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi.

e. Permen PU No. 32 / PRT / M / 2007 Tentang Pedoman Operasi Dan

Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

f. Permen PU No. 30/PRT/M/2007 tentang Pedoman Pengembangan dan

Pengelolaan Irigasi Partisipatif.

Page 45: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 2

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

II. Gambaran Umum

Pada dasarnya ketersediaan air saat ini sangat terbatas.Sementara itu,

karenaadanya pertambahan penduduk yang cepat, dan adanya perkembangan

pendapatan penduduk serta perkembangan di luar sektor pertanian, menyebabkan

kebutuhan air menjadi semakin besar, baik secara kuantitatif dan kualitatif.

Dengan demikian persaingan antar sektor dalam penggunaan air semakin

kompetitif. Hal ini menunjukkan bahwa air memang telah menjadi sumber daya

yang sangat terbatas, dan selanjutnya memerlukan antisipasi penanganan yang

tepat, agar tidak menimbulkan konflik yang bersifat vertikal dan horisontal.

Kasus di Bali menunjukkan hal yang sepadan. Perkembangan pembangunan sektor

non-pertanian menyebabkan sektor pertanian menjadi terdesak.Hak guna air yang

sejak dahulu kala menjadi hak petani, saat ini mulai mengalami distorsi.

Proses pemilihan penyedia jasa konsultansi dilakukan untuk memperoleh penyedia

jasa konsultansi yang benar-benar dapat melaksanakan pekerjaan sebagaimana

kualifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna jasa. Sehubungan dengan hal tersebut,

diperlukan proses pemilihan penyedia jasa dan KAK yang mampu memberikan

kejelasan terhadap apa yang diinginkan penyedia anggaran. Diharapkan seluruh

proses dapat efektif, efisien, terbuka dan bersaing, transparan, adil dan akuntabel.

Sehubungan dengan hal tersebut, penyedia jasa konsultansi diharuskan mampu

memenuhi semua kriteria penilaian dan mampu menyajikan bobot yang

disyaratkan dalam KAK.

B. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan

I. Provinsi Bali

Provinsi Bali memiliki luas daratan 563.566 Ha, terbagi dalam 9 wilayah

kabupaten/kota, 56 kecamatan, dan 704 desa/kelurahan (625 desa dan 79

kelurahan). Data luas wilayah tiap-tiap kabupaten/kota, kecamatan dan sebaran

jumlah desa/kelurahan diperlihatkan pada Tabel E.1 dan Gambar 2.1.

Provinsi Bali terdiri dari Pulau Bali sebagai pulau induk dengan pulau-pulau kecil

lainnya yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di wilayah

Kabupaten Klungkung, Pulau Serangan di wilayah Kota Denpasar, dan Pulau

Page 46: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 3

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Menjangan di wilayah Kabupaten Buleleng, dengan keseluruhan garis pantai ± 529

km. Batas kewenangan wilayah laut Provinsi Bali adalah wilayah perairan laut

paling jauh 12 (dua belas) mil diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau

ke arah perairan kepulauan dan sejauh jarak garis tengah antar wilayah laut

provinsi yang berdekatan.

Tabel E.1. Administrasi Wilayah menurut Kabupaten/Kota dan

Kecamatan Di Provinsi Bali

Secara geografis, Provinsi Bali terletak pada posisi titik koordinat 8003’40” –

8050’48” LS (Lintang Selatan) dan 114025’53” – 115042’40” BT (Bujur Timur),

No Nama Luas (Ha) Jml Ds/Kel No Nama Luas (Ha) Jml Ds/KelI JEMBRANA 84.180 51 V KLUNGKUNG 31.500 59

1 Melaya 19.719 10 1 Nusapenida 20.284 162 Negara 22.047 22 2 Banjarangkan 4.573 133 Mendoyo 29.449 11 3 Klungkung 2.905 184 Pekutatan 12.965 8 4 Dawan 3.738 12

II TABANAN 83.933 125 VI BANGLI 52.081 701 Selemadeg 5.205 9 1 Susut 4.931 82 Selemadeg Barat 12.015 9 2 Bangli 5.626 83 Selemadeg Timur 5.478 9 3 Tembuku 4.832 64 Kerambitan 4.239 15 4 Kintamani 36.692 485 Tabanan 5.140 12 VII KARANGASEM 83.954 776 Kediri 5.360 15 1 Rendang 10.970 67 Marga 4.479 14 2 Sidemen 3.515 108 Baturiti 9.917 12 3 Manggis 6.983 129 Penebel 14.198 18 4 Karangasem 9.423 11

10 Pupuan 17.902 12 5 Abang 13.405 13III BADUNG 41.852 62 6 Bebandem 8.151 8

1 Kuta Selatan 10.113 6 7 Selat 8.035 82 Kuta 1.752 5 9 Kubu 23.472 93 Kuta Utara 3.386 6 VIII BULELENG 136.588 1484 Mengwi 8.200 20 1 Gerokgak 35.657 145 Abiansemal 6.901 18 2 Seririt 11.178 216 Petang 11.500 7 3 Busungbiu 19.662 15

IV GIANYAR 36.800 69 4 Banjar 17.260 171 Sukawati 5.502 12 5 Sukasada 17.293 152 Blahbatuh 3.970 9 6 Buleleng 4.694 293 Gianyar 5.059 16 7 Sawan 9.252 144 Tampaksiring 4.263 8 8 Kubutambahan 11.824 135 Ubud 4.238 8 9 Tejakula 9.768 106 Tegallalang 6.180 7 IX DENPASAR 12.778 437 Payangan 7.588 9 1 Denpasar Selatan 4.999 10

2 Denpasar Timur 2.254 113 Denpasar Barat 2.413 114 Denpasar Utara 3.112 11

563.666 704PROVINSI BALI

Page 47: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 4

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah utara dengan Laut Jawa

Sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia

Sebelah Barat dengan Selat Bali/Provinsi Jawa Timur

Sebelah Timur dengan Selat Lombok/Pulau Lombok

II. Kota Denpasar

1. Letak dan Luas Wilayah

Denpasar secara administratif wilayah memiliki 4 kecamatan, 43

desa/kelurahan yaitu Kecamatan Denpasar Selatan yang terdiri dari 10 Desa,

Kecamatan Denpasar Timur 11 Desa/Kelurahan, Kecamatan Denpasar Barat

11 desa/kelurahan, dan Kecamatan Denpasar Utara 11 desa/kelurahan.

Menurut letak geografis Kota Denpasar berada antara 08⁰ 35’ 31”- 08⁰ 44’

49” Lintang Selatan, 115⁰ 10’ 23” - 115⁰ 16’ 27” Bujur Timur.

Page 48: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 5

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Batas wilayah administratif Kota Denpasar adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Badung

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Gianyar

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Klungkung

Sebalah Timur : Berbatasan dengan Selat Lombok

Luas wilayah Kota Denpasar adalah 12.778 Ha atau 2,18 persen dari luas

wilayah Propinsi Bali. Tabel E.2 yang menunjukkan jumlah luas wilayah

Kota Denpasar per kecamatan.

Tabel E.2. Luas Wilayah Kota Denpasar per Kecamatan

Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012

2. Topografi

Berdasarkan keadaan topografi masing-masing kecamatan menunjukkan

bahwa Denpasar Selatan terletak pada ketinggian 00-75 meter dari

permukaan laut. Dengan rincian pada Kecamatan Denpasar Selatan terletak

pada ketinggian 00-12 meter dari permukaan laut, Kecamatan Denpasar

Timur terletak pada ketinggian 00-75 meter dari permukaan laut, Kecamatan

Denpasar Barat terletak pada ketinggian 00-75 meter dari permukaan laut dan

Kecamatan Denpasar Barat terletak pada ketinggian 00-75 meter dari

permukaan laut. (Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012)

3. Curah Hujan

Selama tahun 2011 curah hujan yang terjadi berdasarkan pemantauan Stasiun

Geofisika Sanglah, Denpasar berada pada keadaan rata-rata. Curah Hujan

yang cukup tinggi terjadi pada bulan Januari dan Desember. Tabel E.3

dibawah ini menunjukkan angka curah hujan setiap bulan di kota Denpasar.

No KecamatanLuas Wilayah

(km2)(1) (2) (3)

1DenpasarSelatan

49.99

2DenpasarTimur

22.31

3 Denpasar Barat 24.064 Denpasar Utara 31.42

Page 49: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 6

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tabel E.3. Angka Perbandingan Keadaan Curah Hujan Dengan AngkaNormal Setiap Bulan di Kota Denpasar (mm) 2011

No. BulanCurah Hujan

Realisasi Normal Perbedaan Persentase1 Januari 412,0 364 48,0 113,22 Februari 277,0 280 -3,0 98,93 Maret 246,0 223 23,0 110,34 April 304,0 148 156,0 205,45 Mei 141,0 85 56,0 165,96 Juni 9,0 33 -24,0 27,37 Juli 29,0 22 7,0 131,88 Agustus 0,0 18 -18,0 0,09 September 2,0 48 -46,0 4,210 Oktober 72,0 86 -14,0 4,211 Nopember 277,0 219 58,0 126,512 Desember 393,0 334 59,0 117,7

Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012

4. Kependudukan

4.1 Penduduk

Berdasarkan hasil proyeksi sensus penduduk tahun 2000, penduduk kota

Denpasar pada tahun 2011 berjumlah 804.905 jiwa yang terdiri dari 413.355

penduduk laki-laki (51,35%) dan 391.570 penduduk perempuan (48,65%).

Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah kecamatan Denpasar

Barat dengan penduduk sebesar 242.622 jiwa atau sebesar 30,14% dari

seluruh penduduk Denpasar yang diikuti oleh Kecamatan Denpasar Selatan

222.315 jiwa (27,62%), Kecamatan Denpasar Utara 187.914 jiwa (23,35%)

dan Kecamatan Denpasar Timur (18,89%).

Kepadatan penduduk di kota Denpasar pada tahun 2011 telah

mencapai 6.304 jiwa per km2. Angka ini merupakan angka tertinggi di

Propinsi Bali. Dari 4 kecamatan, yang memiliki kepadatan tertinggi adalah

Kecamatan Denpasar Barat (10.084 jiwa per km2). Kemudian Kecamatan

Denpasar Timur (6.815 jiwa per km2), Kecamatan Denpasar Utara (5.981

jiwa per km2) dan Kecamatan Denpasar Selatan (4.447 jiwa per km2).

Sedangkan untul sex rationya secara umum penduduk laki-laki di kota

Denpasar lebih banyak dari penduduk perempuan. Hal ini terlihat dari angka

Page 50: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 7

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

sex ratio kota Denpasar sebesar 106. Secara keseluruhan, kependudukan kota

Denpasar dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel E.4. Jumlah Penduduk Kota Denpasar

No KecamatanLuas

Wilayah(Km2)

PendudukJumlah/Total Sex ratio

Laki Perempuan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Denpasar Selatan 49.99 127904 122013 249917 1052 Denpasar Timur 22.31 71922 69346 141268 1043 Denpasar Barat 24.06 119846 114336 2341823 1054 Denpasar Utara 31.42 91965 87573 179538 105

Jumlah Total

2011 127.78 411637 392268 804905 1052010 127.78 403293 385296 788589 1052009 127.78 329718 320044 649762 1032008 127.78 319037 309872 628909 1032007 127.78 308664 299931 608595 103

Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012

4.2 Ketenagakerjaan

Struktur tenaga kerja di Kota Denpasar pada tahun 2011 masih sama

dengan tahun 2010 dimana tenaga kerja masih terkonsentrasi pada tiga

sektor. sektor perdagangan, hotel dan restoran masih mendominasi

penyerapan tenaga kerja di Denpasar sebesar 36,33 persen walaupun

distribusinya mengalami penurunan sebesar 4,44 persen dibanding tahun

2010. Disisi lain, sektor jasa-jasa, distribusi penyerapan tenaga kerjanya

bergeser naik sebesar 3,06 persen menjadi 30,85 persen pada tahun 2011.

Sedangkan sektor industri turun 1,69 persen menjadi 11,41 persen pada tahun

2011. Struktur tenaga kerja di Denpasar berbeda dengan struktur tenaga kerja

Propinsi Bali dimana sektor pertanian mendominasi dalam penyerapan

tenaga kerja.

Di Denpasar, pertanian hanya mampu menyerap 0,75 persen tenaga

kerja. Jumlah ini semakin menurun dibandingkan dengan tahun 2010 (1,37

persen). Di samping itu sektor pertanian masih tetap di upayakan dan

Page 51: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 8

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

menyebar dibeberapa desa/kelurahan. Tenaga kerja kontribusi sektor

pertanian sejalan dengan semakin mengecilnya tanah sawah di Denpasar.

4.3 Pendidikan

Pembangunan bidang pendidikan menjadi prioritas dalam upaya

peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pada bidang pendidikan

dapat kita lihat jumlah sekolah, guru dan murid Taman Kanak-kanak,

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di

Kota Denpasar pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel E.5. Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kota Denpasar

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah/Universitas Guru/Dosen Murid/MahasiswaTaman Kanak-kanak 214 1129 14418Sekolah Dasr/MI 223 3815 86777SLTP/MTs 54 2301 32978SMU/K 62 1119 47803Perguruan Tinggi 24 1343 20187

Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012

4.4 Agama

Ketersediaan tempat peribadatan/bangunan suci seperti Pura, Masjid,

Gereja dan Wihara merupakan hal penting dalam pembangunan keagamaan/

spritual masyarakat. Kota Denpasar dengan pemeluk Agama Hindu 428.676

orang, Islam 143.399 orang, Protestan 30.017, Katholik 14.050 orang serta

pemeluk agama Budha 12.649 orang . Ketersediaan prasarana peribadatan

terdiri dari Pura Kahyangan Tiga 105 buah serta 3 buah Pura Sad

Kahyangan, Mesjid dan Langgar 39 buah, serta 8 bangunan Wihara.

Tabel E.6 . Jumlah Penduduk Pemeluk Agama di Kota Denpasar

No Kecamatan Hindu Islam Katolik Protestan Budha Lainnya Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1 Denpasar Selatan 170725 54013 5692 10094 4263 64 2448512 Denpasar Timur 96637 31107 5427 3371 1845 15 1384033 Denpasar Barat 143548 70455 3870 7367 4165 30 229435

Page 52: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 9

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Kecamatan Hindu Islam Katolik Protestan Budha Lainnya Jumlah

4 Denpasar Utara 127256 39470 2260 4440 2341 43 175900Jumlah Total

2011 538166 195045 17249 25272 12704 153 7885892010 434379 156805 14075 19864 10103 120 6353462009 434379 156805 14075 19864 10103 120 6352262008 428676 143399 14050 30017 12649 117 6287912007 422972 141528 14453 19864 9465 314 608282

Sumber : Kota Denpasar Dalam Angka, 2012

4.5 Kesehatan

Penyediaan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Umum (RSU) baik

pemerintah maupun swasta, puskesmas, dan klinik merupakan upaya

pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pada tahun 2011, jumlah sarana

kesehatan di Kota Denpasar sebanyak 129 buah. Dari jumlah tersebut, 68,22

persen penyelengaranya adalah pihak swasta. Di samping RSU, pelayanan

kesehatan juga dilaksanakan di puskesmas dan puskesmas pembantu. Pada

tahun 2011, jumlah puskesmas 11 buah. Untuk tenaga paramedik yang

bekerja di puskesmas mengalami penurunan yaitu dari sebanyak 175 orang

pada tahun 2010 menjadi 153 pada tahun 2011. Sementara itu jumlah tenaga

kesehatan pada puskesmas pembantu pada tahun 2011 sebanyak 55 orang.

Untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah

mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) yaitu suatu usaha

langsung yang ditujukan untuk mengurangi tingkat kelahiran. Di kota

Denpasar tersedia 70 buah klinik KB. Pemakaian alat kontrasepsi yang

dominan dari peserta KB adalah IUD (21.125 pasangan), pil (8.940

pasangan), tubektomi (4.141 pasangan) dan kondom (3.159 pasangan).

Tabel E.7. Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut StatusPenyelenggara/Pemilik di Kota Denpasar

No. JenisPenyelenggara

JumlahPemerintah TNI/Polri Swasta Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Rumah Sakit 3 2 14 - 192 Puskesmas 11 - - - 11

Page 53: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 10

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No. JenisPenyelenggara

JumlahPemerintah TNI/Polri Swasta Lainnya

3 PuskesmasPembantu

25 - - - 25

4 Klinik - - 74 - 74

Jumlah Total2011 39 2 88 - 1292010 39 2 88 - 1292009 40 2 67 - 1092008 39 2 65 - 1062007 39 2 65 - 106

Sumber : Kota Denpasar Dalam Angka, 2012

Tabel E.8. Sepuluh Kasus Penyakit Terbanyak di Kota Denpasar

No. Diagnosa/nama PenyakitBanyaknya

Kasus

1Infeksi akut lain pada saluran pernafasanatas

36924

2 Penyakit lain pada pernafasaan atas 233523 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 144024 Penyakit kulit alergi/dermatitis 88635 Penyakit kulit infeksi 117926 penyakit tekanan darah tinggi 108777 Penyakit sistem otot dan jaringan ikat 8317

8Penyakit rongga mulut,kelenjar ludah,rahandan lainnya

5178

9 Penyakit tonsilitis 376110 Diare (termasuk tersangka kolera) 4946

Sumber : Denpasar Dalam Angka, 2012

III.Kabupaten Tabanan

1. Letak Wilayah dan Luas Wilayah

Kabupaten Tabanan terletak di bagian selatan

pulau Bali yang secara geografis berada pada

posisi 8⁰ 14’ 30”- 8⁰ 30’ 07” Lintang Selatan,

114⁰ 54’ 52” - 115⁰ 12’ 57” Bujur Timur.

Wilayah ini cukup strategis karena berdekatan

dengan Ibukota Propinsi Bali yang berjarak 25

km dengan waktu tempuh ± 45 menit dan

Page 54: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 11

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

dilalui oleh jalur arteri yaitu jalur antar propinsi.

Batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan secara lengkap adalah :

Utara : Kabupaten Buleleng

Timur : Kabupaten Badung

Barat : Kabupaten Jembrana

Selatan : Samudera Indonesia

Luas Kabupaten Tabanan sebesar 839.33 km2 atau 14,90 persen dari luas

Propinsi Bali. Berdasarkan besarnya wilayah, maka Kabupaten Tabanan

termasuk Kabupaten terbesar kedua di Propinsi Bali setelah Kabupaten

Singaraja.

Tabel E.9. Luas Wilayah Kabupaten Tabanan per Kecamatan, Prosentase

Terhadap Kabupaten Tabanan dan Propinsi Bali, 2011

Sumber : Kabupaten Tabanan Dalam Angka, 2012

No KecamatanLuas

Wilayah(km2)

% TerhadapKab.

Tabanan

% TerhadapProp. Bali

(1) (2) (3) (4) (5)1 Selemadeg 52,05 6,20 0,922 Kerambitan 42,39 5,05 0,753 Tabanan 51,4 6,12 0,91

4 Kediri 53,6 6,39 0,955 Marga 44,79 5,34 0,806 Baturiti 99,17 11,82 1,767 Penebel 141,98 16,92 2,528 Pupuan 179,02 21,33 3,189 Selemd. Barat 120,15 14,31 2,13

10 Selemd. Timur 54,78 6,53 0,97

Jumlah Total 839,33 100,00 14,90

Page 55: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 12

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Gambar E.3. Grafik pembagian luas wilayah di Kabupaten Tabanan Per Kecamatan (km2)

2. Penggunaan Tanah

Bila dilihat dari penguasaan tanahnya, dari luas wilayah yang ada, sekitar

22,435 km2 (26,73%) wilayah Kabupaten Tabanan merupakan lahan

persawahan dan 61,498 km2 (73,27%) merupakan lahan bukan sawah.

Dari 73,27 persen lahan bukan sawah, 99,95 persen diantaranya merupakan

lahan kering yang sebagian besar berupa tegal, kebun, dan hutan negara, sisanya

0,05 persen adalah lahan lainnya seperti kolam, tambak dan rawa-rawa.

3. Topografi

Keadaan topografi Kabupaten Tabanan dapat digambarkan dengan adanya

dataran tinggi di bagian utara wilayah Tabanan dan dataran rendah di bagian

selatannya. Kabupaten Tabanan bagian utara merupakan daerah pegunungan

dengan ketinggian tertinggi berada pada puncak Gunung Batukaru, yaitu

setinggi 2.267 meter dari permukaan laut. Dan di bagian selatan Kabupaten

Tabanan merupakan daerah pantai yang berupa dataran rendah.

4. Curah Hujan

Curah hujan di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan Iklim, topografi dan

pertemuan arus angin. Dari topografinya, Kabupaten Tabanan merupakan

daerah pegunungan dan pantai. Ini mengakibatkan perbedaan suhu di masing-

masing daerah wilayah Kabupaten Tabanan. Perbedaan suhu tersebut pada

akhirnya dapat mempengaruhi tingkat curah hujan. Dari dua stasiun pencatat

curah hujan yang aktif di Kabupaten Tabanan, curah hujan yang tertinggi di

tahun 2010 terjadi pada bulan januari, april, dan bulan september hingga

desember. Hal tersebut artinya pada bulan-bulan bersangkutan, frekuensi curah

hujannya tinggi.

5. Kependudukan

5.1. Penduduk

Page 56: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 13

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Penduduk merupakan aset pembangunan bila mereka dapat

diberdayakan secara optimal. Disamping itu, penduduk juga dapat menjadi

beban pembangunan apabila kualitas penduduk atau sumber daya

manusianya rendah. Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2011,

penduduk Kabupaten Tabanan tercatat berjumlah 437.679 jiwa dengan laju

pertumbuhan alaminya sebesar 0,21 %. Dari 437.679 Jiwa, 217.779 (49,76%)

diantaranya merupakan penduduk laki-laki dan 219.900 jiwa (50,24%)

merupakan penduduk perempuan.

Tabel E.11. Jumlah Penduduk WNI dan WNA di Kabupaten Tabanan 2011

No KecamatanLuas Wilayah

(km2)

PendudukJumlah/TotalLaki-

lakiPerempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Selemadeg 52,05 10799 11118 219172 Kerambitan 42,39 19730 20243 399733 Tabanan 51,4 33163 33239 664024 Kediri 53,6 38669 38019 766885 Marga 44,79 21579 22300 438796 Baturiti 99,17 26037 25594 516317 Penebel 141,98 24502 25922 504248 Pupuan 179,02 20310 20229 405399 Selemd. Barat 120,15 11065 11197 22262

10 Selemd. Timur 54,78 11925 12039 23964Jumlah Total

2011 839,33 217779 219900 4376792010 839,33 214264 216898 4311622009 839,33 209434 212409 4218432008 839,33 206712 210031 4167432007 839,33 205343 208877 414220

Sumber : Kabupaten Tabanan Dalam Angka, 2012

5.2. Ketenagakerjaan

Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahun 2011,

angkatan kerja di Kabupaten Tabanan sebanyak 264.590 jiwa. Dari angkatan

kerja yang ada 259.919 jiwa (98,23%) diantarannya adalah penduduk yang

bekerja dan sisanya 4.671 jiwa (1,77%) merupakan pengangguran terbuka.

Jumlah penduduk yang bekerja menurut hasil SAKERNAS tahun 2011

pada sektor pertanian, yaitu sebanyak 96.384 orang (37,76%). Penduduk

Page 57: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 14

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

yang bekerja di sektor perdagangan terdapat 53.915 jiwa (21,12%), di sektor

industri sebanyak 30.786 jiwa (12,06%) dan sisanya tersebar di keenam

sektor lainnya.

Jumlah penduduk yang bukan angkatan kerja di Kabupaten Tabanan

sebanyak 75.725 jiwa, dimana 19.614 jiwa (25,90%) karena masih

bersekolah, 38.705 jiwa (51,11%) mengurus rumah tangga dan 17.406

(22,99%) karena alasan lainnya.

5.3. Pendidikan

Salah satu indikator yang menentukan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) adalah tingkat pendidikan yang tinggi. Dengan tingkat pendidikan

yang tinggi, diharapkan kualitas SDMnya juga tinggi. Dewasa ini pendidikan

tidak lagi dimulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), melainkan dimulai dari

tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak (TK).

Jumlah sekolah TK di Kabupaten Tabanan pada tahun 2011 terdapat

sebanyak 224 buah dengan jumlah murid sebanyak 5.779 orang. Jumlah SD

sebanyak 331 buah dengan jumlah murid dan guru masing-masing sebanyak

49.052 dan 6.198 orang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,

jumlah murid SLTP di Kabupaten Tabanan sebanyak 42 buah. Dari 18.549

murid SLTP terdapat 1.635 orang guru. Untuk sekolah menengah atas (SMU

dan SMK), jumlah murid di Kabupaten Tabanan mengalami peningkatan

yaitu dari 12.551 orang di tahun 2010 menjadi 13.157 orang di tahun 2011.

Jumlah pengajar yang mengajar di sekolah menengah atas dan sekolah

kejuruan adalah sebanyak 2.231 orang guru.

Tabel E.12. Jumlah Fasilitas Dan Daya Tampung Pendidikan Di Kabupaten

Tabanan Tahun 2011

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah Guru/Dosen MuridTaman Kanak-kanak 224 508 5779Sekolah Dasar/MI 331 6198 49052SLTP/MTs 42 1635 18549SMU/K 35 2231 13157

Page 58: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 15

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Perguruan TinggiSwasta

4 153 2351

Sumber : Kabupaten Tabanan Dalam Angka, 2012

5.4. Agama

Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945, Negara menjamin kehidupan beragama serta menjaga kerukunan antar

umat beragama. Untuk itu diperlukan saran dan prasaranaa yang memadai

untuk peningkatan pelayanan bagi seluruh umat beragama.

Sebagian besar penduduk kabupaten Tabanan bergama Hindu, hal ini

tercermin dari jumlah peribadatan yang terdapat di Kabupaten Tabanan. Pada

tahun 2011 di Kabupaten Tabanan terdapat 1.151 buah tempat peribadatan

untuk agama Hindu, 56 buah untuk agama Islam, 7 buah untuk agama

Katolik, 3 buah untuk agama Budha dan 6 buah untuk agama Protestan.

Tabel E.13. Jumlah Penduduk Pemeluk Agama Di Kab. Tabanan Tahun 2011

No Kecamatan Islam Hindu Budha Protestan Katolik Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Selemadeg 273 21559 41 - 44 219172 Kerambitan 158 39759 14 42 - 399733 Tabanan 6352 57885 414 1324 427 664024 Kediri 4730 70485 330 470 673 766885 Marga 535 43341 3 - - 438796 Baturiti 4407 46847 248 16 113 516317 Penebel 917 49241 - 66 200 504248 Pupuan 822 39253 392 72 - 40539

9Selemd.Barat 587 23292 15 60 - 23964

10Selemd.Timur 626 21601 - 35 - 22262

Jumlah Total

2011 19407 413263 1457 2095 1457 4376792010 19370 406985 1362 2058 1387 4311622009 18813 397360 1323 2000 1347 4218432008 14489 397842 1159 2048 1205 4167432007 14158 395650 1159 2048 1205 414220

Sumber : Kabupaten Tabanan Dalam Angka, 2012

5.5. Kesehatan

Page 59: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 16

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Penyediaan sarana dan prasaranaa kesehatan serta tenaga kesehatan

merupakan salah satu cara pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Rumah sakit dan puskesmas merupakan salah satu

sarana kesehatan yang paling vital. Di Kabupaten Tabanan terdapat 20

puskesmas, 78 puskesmas pembantu dan 30 puskesmas keliling. Sedangkan

jumlah rumah sakit negeri yang terdapat di Kabupaten Tabanan terdapat satu

buah dengan jumlah tempat tidur 190 buah. Berikut 10 kasus penyakit

terbanyak yang tercatat di RSUD Tabanan selama tahun 2009, dengan

jumlah pasien sebanyak 120.391 pasien.

Tabel E.14. Kasus penyakit terbanyak di RSUD Kab. Tabanan

No. Diagnosa PenyakitBanyaknyaKasus

1 Infeksi Akut Pada Saluran Pernapasan 1386302 Tekanan Darah Tinggi 496053 Penyakit Pada Sistem Otot 738534 Kecelakaan dan Ruda Paksa 324715 Penyakit Kulit Alergi 207756 Penyakit Pulpa 251867 Diare 188738 Gangguan Gigi 221399 Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan 4913510 Tukak Lambung 26239

Sumber : Kabupaten Tabanan Dalam Angka, 2012

IV. KABUPATEN GIANYAR

1. Letak dan Luas Wilayah

Gianyar merupakan salah satu dari

sembilan kabupaten/kota di propinsi Bali,

terletak antara 08⁰ 18’ 48”- 8⁰ 38’ 58”

Lintang Selatan, 115⁰ 13’ 29” - 115⁰ 22’

23” Bujur Timur. Luas Kabupaten

Gianyar sebesar 36.800 Hektar atau

6,53% dari luas Propinsi Bali secara

keseluruhan.

Page 60: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 17

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

55,02

39,7

50,59

42,6342,38

61,8

75,88Sukawati

Blahbatu

Gianyar

Tampaksiring

Ubud

Tegallalang

Payangan

Luas Wilayah (Km2)

Batas-batas wilayah Kabupaten Gianyar secara lengkap adalah :

Utara : Kabupaten Bangli

Timur : Kabupaten Bangli dan Klungkung

Barat : Kabupaten Badung dan Kota Denpasar

Selatan : Selat Badung dan Samudra Indonesia

Tabel E.15. Luas wilayah Kabupaten Gianyar per Kecamatan Tahun 2011

No Kecamatan Luas Wilayah(Km2)

1 2 31 Sukawati 55,022 Blahbatu 39,73 Gianyar 50,594 Tampaksiring 42,635 Ubud 42,386 Tegallalang 61,87 Payangan 75,88

Sumber : Kabupaten Gianyar dalam Angka, 2012

2. Topografi

Bagian terluas wilayah Kabupaten Gianyar (20,25 %) terletak pada

ketinggian 250 - 900 meter dari permukaan laut. Terdapat 12 buah sungai

melintasi wilayah Gianyar yang sebagian besar air sungai dimanfaatkan

sebagai irigasi persawahan.

3. Curah Hujan

Curah hujan antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim dan

perputaran/pertemuan arus. Oleh karena itu jumlah iklim curah hujan

beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Sejak tahun 2006

pencatatan curah hujan dilakukan pada tiap-tiap kecamatan dengan masing-

masing ada 1 buah tempat pencatat curah hujan. Berdasarkan hasil

pencatatan curah hujan di Kabupaten Gianyar berkisar antara 10 – 560 mm.

Kecamatan dengan total curah hujan tertinggi adalah Kecamatan Payangan

yaitu sebesar 2.380 mm, tempat kedua Kecamatan Ubud edengan total curah

hujan 2.106 mm sedangkan kecamatan dengan curah hujan terkecil adalah

Page 61: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 18

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Kecamatan Gianyar dengan total curah hujan 1.431 mm. Bulan Agustus

merupakan bulan terkering selama tahun 2011 dengan curah hujan berkisar

10-23 mm.

Tabel E.16. Data Curah hujan Kabupaten Gianyar Tahun 2011

No. BulanNomor dan Tempat Stasiun Pencatat

Skw Blh Gnr Tps Ubd Tgl Pyg1 Januari 356 - 298 233,5 377 350 5602 Februari 331 - 246 211,5 255 - 1203 Maret 149 - 194 158 179 186,5 3804 April 228 - 218 270,5 358 240,5 3705 Mei 71 - 100 129,5 128 61,5 1006 Juni 216 - 375 67,5 57 - -7 Juli 36 - - 81 57 30,5 508 Agustus 23 - - - 10 10,5 -9 September - - - - 17 65 4010 Oktober 176 - - 87 17 76 2011 Nopember 170 - - 259 245 292 29012 Desember 318 - - 412,5 406 369 450

Jumlah 2074 - 1431 1910 2106 1681,5 2380Sumber : Kabupaten Gianyar Dalam Angka, 2012Keterangan : Skw : Sukawati

BLh : BlahbatuhGnr : GianyarTps : TampaksiringUbd : UbudTgl : TegallalangPyg : Payangan

4. Kependudukan

A. Penduduk

Serangkaian Sensus Penduduk yang telah dilaksanakan tercatat jumlah penduduk

Gianyar sebelum kemerdekaan pada tahun 1930 hanya 164.409 jiwa. Meningkat

menjadi 306.129 jiwa pada tahun 1980, pada tahun 1990 menjadi 336.738 jiwa dan

menjadi 393.155 jiwa dan pada tahun 2000. Hasil supas pada tahun 2005 tercatat

421.067 jiwa terdiri dari laki-laki 214.516 dan perempuan 206.551 jiwa. Sedangkan

hasil Sensus Penduduk 2010 mencatat penduduk sebanyak 469.777 jiwa dengan laki-

laki sebanyak 237.493 jiwa dan perempuan sebanyak 232.284 jiwa.

Page 62: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 19

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pertumbuhan penduduk SP-2010 sebesar 1,79% setelah Supas 2005, periode tahun

1961 – 1971 sebesar 1,58% menjadi 1,33% pada tahun 1980 – 1990, sedangkan tahun

1990 – 2000 mencapai 1,56%. Hasil SUpas 2005 pertumbuhan penduduk Gianyar

1,38%.

Sex ratio penduduk Gianyar hasil SP-2010 menunjukkan 102,24 artinya bahwa

jumlah penduduk laki-laki sudah melebihi penduduk perempuan. Sebaran penduduk

antar desa dan kecamatan rangenya relatif tinggi, hal ini ditunjukkan oleh tingkat

kepadatan, seperti Kecamatan Payangan hanya 542 jiwa per km2 sedangkan

Kecamatan Sukawati sudah mencapai 2.007 jiwa per km2. Sejalan bertambahnya

jumlah penduduk, jumlah rumah tangga juga bertambah dengan rata-rata banyaknya

anggota rumah tangga adalah 4 orang.

Tabel E.17. Jumlah Penduduk Kabupaten Gianyar per Kecamatan Tahun 2011

No KecamatanPenduduk Jumlah

TotalSex

RatioKepadatansetiap km2Laki Perempuan

1 2 4 5 6 7 81 Sukawati 56914 55243 112157 103,02 20382 Blahbatu 33765 33141 66906 101,88 16853 Gianyar 44593 43609 88202 102,26 17434 Tampaksiring 23689 22846 46535 103,69 10925 Ubud 35586 34821 70408 102,20 1661

6 Tegallalang 25714 25398 51112 101,24 8277 Payangan 20948 20860 41808 100,42 551

Jumlah Total2011 241209 235919 477128 102,24 12972010 237493 232284 469777 102,24 12772009 199057 198920 397977 100,07 1081

2008 197049 197706 394755 99,67 10732007 194947 195751 390698 99,59 1062

Sumber : Kabupaten Gianyar Dalam Angka, 2012

B. Ketenagakerjaan

Gambaran mengenai ketenagakerjaan Kabupaten Gianyar berdasarkan hasil Survei

Angkatan Kerja Nasional menunjukkan jumlah angkatan kerja pada tahun 2011

sebanyak 272.944 orang yang terdiri dari penduduk yang bekerja 267.054 orang dan

yang mencari pekerjaan sebanyak 5.890 orang. Penduduk yang bukan merupakan

Page 63: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 20

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

angkatan kerja terdiri dari penduduk yang sekolah sebanyak 24.137 orang, mengurus

rumah tangga sebanyak 43.592 orang dan lainnya 21.545 orang.

Dilihat dari distribusi penduduk yangn bekerja menurut sektor, sektor perdagangan

besar, eceran dan rumah makan menduduki posisi teratas yakni sebesar 32,09%, disusul

sektor industri pengolahan sebesar 18,21%, lainnya 17,40%, sektor pertanian, kehutanan,

perkebunan, perikanan sebesar 16,89% dan yang terendah adalah jasa kemasyarakatan

yaitu sebesar 15,40%.

C. Pendidikan

Upaya peningkatan kecerdasan masyarakat merupakan tujuan pokok pendidikan.

Indikator yang perlu ditingkatkan yakni partisipasi sekolah penduduk, yang

konsekuensinya perlu tersedia fasilitas fisik dan dukungan peralatan pendidikan maupun

tenaga guru yang memadai. Banyaknya sekolah, guru dan murid di kabupaten Gianyar

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel E.18. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid serta Rata-rata Guru dan Murid PerSekolah di Kabupaten Gianyar Keadaan Bulan Agustus 2011

Jenis SekolahBanyaknya Rata-rata

Sekolah Guru Murid Guru MuridTaman Kanak-kanak

120 614 76245 64

Sekolah Dasar/MI 289 3251 48815 11 169SLTP/MTs 47 1819 21317 39 454

SMK 27 1307 12050 48 446SMU/MA 17 737 7589 43 446Sumber : Kabupaten Gianyar Dalam Angka, 2012

D. Agama

Sesuai dengan falsafah yang kita anut pelayanan kehidupan beragama senantiasa

dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kerukunan dan menciptakan suasana

yang kondusif. Jumlah peribadatan umat Hindu sebanyak 3.766 buah, gereja 12 buah,

masjid 17 buah dan wihara 1 buah. Jumlah pemeluk agama di Kabupaten Gianyar

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel E.19. Jumlah Penduduk Pemeluk Agama Kabupaten Gianyar

Pada Tahun 2011

No Kecamatan Hindu Budha Islam Protestan Katolik

Page 64: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 21

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Kecamatan Hindu Budha Islam Protestan Katolik

1 Sukawati 83805 342 1786 286 1702 Blahbatu 60180 245 1823 100 763 Gianyar 79633 312 2567 245 2224 Tampaksiring 44639 8 414 23 175 Ubud 62486 17 501 57 416 Tegallalang 48716 12 165 25 157 Payangan 40512 87 175 14 13

Jumlah Total

2011 419971 1023 7431 750 5542010 419971 1016 7431 750 5542009 417549 768 7231 750 5542008 417549 768 7231 750 5542007 417549 768 7231 750 554

Sumber : Kabupaten Gianyar Dalam Angka, 2012

5. KESEHATAN

Ketersediaan sarana kesehatan di Kabupaten Gianyar sampai dengan akhir tahun 2011

adalah : rumah sakit pemerintah ada satu unit dengan 210 kapasitas tempat tidur.

Rumah Sakit swasta ada 3 unit dengan jumlah tempat tidur 116 buah. Puskesmas 13

unit, tersebar diseluruh Kecamatan, Puskesmas pembantu pemerintah ada 65 unit.

Disamping penyediaan sarana kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat, usaha pelayanan tenaga kesehatan juga ditingkatkan. Jumlah dokter

di RSU Gianyar sebanyak 67 orang. Sedangkan di Puskesmas terdapat 108 orang.

Kemampuan daya tampung pelayanan dan fasilitas telah diupayakan peningkatannya.

Berikut 5 macam penyakit terbanyak di Kabupaten Gianyar selama tahun 2011.

Tabel. 2.20. Penyakit Terbanyak di RSUD Kabupaten Gianyar Tahun 2011

No. Diagnosa PenyakitBanyaknya

KasusRangking

1 ISPA 80641 I2 Penyakit Pulva & Jar Peripikal 25826 III3 Penyakit Sistem Otot & Jaringan Pengikat 22524 IV4 Kecelakaan 25919 II

5 Diare 14472 VSumber : Kabupaten Gianyar Dalam Angka, 2012

Page 65: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 22

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

49,356,3

48,3

366,9

Susut

Bangli

Tembuku

Kintamani

Luas Wilayah (Km2)

V. KABUPATEN BANGLI

1. LETAK DAN LUAS WILAYAH

Kabupaten Bangli merupakan kabupaten di Bali

yang tidak memiliki wilayah pantai. Letak

geografisnya terletak diantara 115⁰ 13’ 48”- 115⁰

27’ 24” Bujur Timur, 8⁰ 8’ 30” - 8⁰ 31’ 87”

Lintang Selatan.

Luas wilayah Kabupaten Bangli adalahr 520,81

km2 atau 9,25 % dari luas wilayah Provinsi Bali

(563.666 Ha). Berikut luas wilayah Kabupaten

Bangli per kecamatan.

Tabel E.21. Luas Wilayah Kabupaten BangliPer Kecamatan

No Kecamatan Luas Wilayah(Km2)

1 Susut 49,32 Bangli 56,33 Tembuku 48,34 Kintamani 366,9

Sumber : Kabupaten Bangli Dalam Angka, 2012

2. Topografi

Kabupaten Bangli sebagian besar daerahnya merupakan dataran tinggi dengan

ketinggian dari permukaan laut antara 100-2152 m. Untuk ketinggian masing-masing

kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel E.22. Ketinggian Kecamatan di Kabupaten Gianyar Tahun 2011

No Kecamatan Luas Wilayah(Km2)

Persentaseluas

wilayah

Ketinggian daripermukaan laut

1 2 3 4 5

Page 66: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 23

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

3. Curah Hujan

Karena Kabupaten Bangli sebagian besar daerahnya merupakan daerah dataran tinggi

sehingga hal ini berpengaruh terhadap keadaan iklim di wilayah ini. Keadaan iklim dan

perputaran atau pertemuan arus udara yang disebabkan karena adanya pegunungan di

daerah ini yang menyebabkan curah hujan di daerah ini pada tahun 2011 relatif tinggi

terutama di bulan Januari, September dan Oktober.

4. Kependudukan

a. Penduduk

Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2011 penduduk Kabupaten Bangli

sebanyak 216.512. Terdiri dari 108.253 jiwa penduduk laki-laki dan 108.259 jiwa

penduduk perempuan. Jumlah penduduk tahun 2011 ini naik 0,39% persen dari

sebelumnya 215.729 jiwa.

Dengan luas wilayah 520,81 km2, maka kepadatan penduduk di Bangli telah

mencapai 414 jiwa/km2. Di antara kecamatan yang ada di Bangli, kecamatan

Kintamani merupakan daerah yang berpenduduk terbesar dengan jumlah penduduk

mencapai 92.445 jiwa atau 42,85 persen dari seluruh penduduk Bangli. Kondisi

tersebut sangatlah wajar mengingat daya dukung wilayahnya yang masih luas dan

masih memungkinkan sebagai tempat pemukiman penduduk.

Dengan luas wilayah Kecamatan Kintamani yang mencapai 366,92 km2, apalagi

kepadatan penduduknya yang relatif masih rendah yakni 252 jiwa/km2 atau masih

dibawah kepadatan penduduk Bangli secara umum, maka semua potensi tadi tentu

akan sangat menunjang dalam pelaksanaan program pemerintah dalam

pembangunan di Kabupaten Bangli. Di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk

Kabupaten Bangli pada tahun 2011.

Tabel E.24 Jumlah Penduduk Kabupaten Bangli per Kecamatan Tahun 2011

No KecamatanLuas Wilayah

(km2)Penduduk

Jumlah/Totalsex

RatioLaki Perempuan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Susut 49,3 9.47 225 -9502 Bangli 56,3 10.8 200 – 1175

3 Tembuku 48,3 9.28 300 -8914 Kintamani 366,9 70.45 100 - 2152

Page 67: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 24

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Kecamatan Luas Wilayah(km2)

PendudukJumlah/Total sex

RatioLaki Perempuan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Susut 49,31 21268 21763 43031 97.732 Bangli 56,26 22899 22516 45415 101.703 Tembuku 48,32 17403 17637 35040 98.674 Kintamani 366,92 46188 46343 92531 99.67

Jumlah Total2011 520,81 107758 108259 216017 99.542010 520,81 107594 108135 215729 99.502009 520,81 107182 107603 214785 99.612008 520,81 106637 107171 213808 99.502007 520,81 106164 106762 212926 99.44

Sumber : Kabupaten Bangli Dalam Angka, 2012

Tabel E.25. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Bangli

Tahun 2008 dan 2009

Tingkat Kemiskinan 2009 2010Perubahan

(%)2008-2009

Garis Kemiskinan(Rp/Kap/bl)

194886 215607 10.63

Jumlah Penduduk miskin(000 Orang)

11.39 13.80 21.26

% Penduduk Miskin 5.18 6.41 23.75Sumber : Kabupaten Bangli Dalam Angka, 2012

b. Ketenagakerjaan

Hasil survey ketenagakerjaan (Sakernas) tahun 2011 mencatat jumlah penduduk usia

kerja di Kabupaten Bangil sebanyak 159.271 jiwa. Dari jumlah ini, sebanyak

125.791 orang diantaranya merupakan angkatan kerja yang terdiri dari penduduk

yang sudah bekerja 124.528 orang dan jumlah pengangguran terbuka mencapai

1.263 jiwa. Tingkat kesempatan kerja pada tahun 2011 di Bangli mencapai 99%.

Dengan begitu, tingkat pengangguran terbuka di Bangli pada tahun 2011 tercatat 1

persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang menunjukkan rasio antara

banyaknya angkatan kerja dengan penduduk usia kerja di Bangli selama tahun 2011

tercatat sebesar 79,98%.

c. Pendidikan

Page 68: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 25

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Di kabupaten Bangli jumlah sekolah selama 5 (lima) tahun terakhir banyak

mengalami perubahan. Terdapat 65 buah TK. Sekolah Dasar sebanyak 164 sekolah,

Sekolah Menengah Pertama sebanyak 31 sekolah dan Sekolah Menengah Umun

sebanyak 20 sekolah. Lebih rinci dapat ditunjukkan pada tabel jumlah sekolah serta

daya tampung murid dan guru pada kabupaten Bangli.

Tabel E.26. Fasilitas Dan Daya Tampung Pendidikan Di Kabupaten Bangli

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah Guru MuridTaman Kanak-kanak 65 235 1875Sekolah Dasar/MI 164 1413 23949SLTP/MTs 31 701 9915SMU/K 20 589 5938

Sumber : Kabupaten Bangli Dalam Angka, 2012

d. Agama

Jumlah Pura di Bangli pada tahun 2010 sebanyak 547 unit. Masjid dan Musholah

ada 9 unit sedangkan Gereja 1 unit. Persentase penduduk Kabupaten Bangli yang

memeluk Agama Hindu sebanyak 98,37%, Islam sebanyak 1,24 %, Budha sebanyak

0,19% serta Protesta/katolik sebanyak 0,21%.

Tabel E.27. Banyaknya Pemeluk Agama di Kabupaten Bangli Tahun 2011

No Kecamatan Hindu Islam Budha Protestan Katolik

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Susut 44778 158 - 25 -

2 Bangli 50873 1475 3 202 144

3 Tembuku 19374 9 9 - -

4 Kintamani 89832 931 374 74 -

Jumlah Total

2010 204857 2573 386 301 144

2009 215825 2573 386 301 144

2008 211192 2573 386 301 144

2007 211186 2600 250 310 144

2006 211186 2600 382 132 144Sumber : Kabupaten Bangli Dalam Angka, 2012

5. Kesehatan

Dibidang sarana kesehatan, Kabupaten Bangli memiliki dua buah rumah sakit yaitu

Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa yang merupakan satu-satunya di

Page 69: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 26

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Propinsi Bali. Fasilitas kesehatan lainnya yang ada di Kabupaten Bangli seperti

puskesmas terdapat 11 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 56 unit, sebagian besar

puskesmas tersebut berada di kecamatan Kintamani.

Daerah asal pasien yang paling banyak adalah dari kabupaten Gianyar, kemudian

disusul oleh kota Denpasar.

Tabel E.28. Jumlah Kasus 10 Penyakit terbanyak di RSUDKabupaten Bangli Tahun 2011

No. Diagnosa PenyakitBanyaknyaKasus

1 Observasi Fibris 18814

2Infeksi Akut Lain pada saluran Pernafasan bagianAtas

12528

3 Penyakit Pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat 61644 Penyakit kulit alergi 58005 Kecelakaan dan Rudapaksa 64696 Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas 43637 Diare (termasuk tersangka kolera) 7808 Penyakit Pulpa dan Jaringan Perapikal 43869 Tukak lambung 84410 Gangguan gigi dan penyakit penyangga lainnya 1390

Sumber : Kabupaten Bangli Dalam Angka, 2012

VI. KABUPATEN KLUNGKUNG

1. Letak Dan Luas Wilayah

Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah kota

Denpasar dari 9 kabupaten dan kota di Bali. Kabupaten Klungkung terletak diantara

115⁰ 21’ 28”- 115⁰ 37’ 43” Bujur Timur, 80⁰ 27’ 37” - 80⁰ 49’ 00” Lintang Selatan.

Dengan luas wilayah Kabupaten Klungkung sebesar 315 km2 (31500 Ha).

Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya terletak di daratan daratan Pulau Bali

(11.216 Ha) dan dua pertiganya terletak di Kepulauan Nusa Penida (20.284 Ha).

Batas-batas wilayah Klungkung secara lengkap adalah :

Utara : Kabupaten Bangli

Timur : Kabupaten Karangasem

Page 70: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 27

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

202,8445,73

29,0537,38

Nusa Penida

Banjarangkan

Klungkung

Dawan

Luas Wilayah (Km2)

Barat : Kabupaten Gianyar

Selatan : Samudera Indonesia

Total panjang pantai di Kabupaten Klungkung sekitar 97,7 km yang terdapat di

Klungkung daratan 14,10 km dan di Kepulauan Nusa Penida 83,50 km, sehingga

merupakan potensi perekonomian laut dengan budidaya rumput laut dan penangkapan

ikan laut.

Tabel E.29. Luas Wilayah Kabupaten Klungkung

per Kecamatan

No Kecamatan Luas Wilayah(Km2)

1 Nusa Penida 202,842 Banjarangkan 45,733 Klungkung 29,054 Dawan 37,38

Sumber : Kabupaten Klungkung Dalam Angka, 2012

2. Topografi

Kabupaten Klungkung mempunyai permukaan tanah yang pada umumnya tidak rata,

bergelombang bahkan sebagian besar berupa bukit-bukit terjal yang kering dan tandus

dan sebagian kecil merupakan dataran rendah. Tingkat kemiringan tanah diatas 400

(terjal) seluas 16,47 km2 atau 5,23% dari luas kabupaten.

3. Curah Hujan

Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan

geografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan

beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Rata-rata curah hujan tertinggi

terjadi di Kecamatan Banjarangkan yaitu sebesar 211,50 mm dengan rata-rata hari

hujan perbulan sebesar 11,67 hari, sedangkan terendah di kecamatan Nusa Penida

dengan rata-rata curah hujan sebesar 75,75 mm dan rata-rata hari hujan 5,58 hari.

Pada tahun 2011 curah hujan tiap bulannya relatif tinggi, dimana curah hujan tertinggi

terjadi pada bulan Nopember sedangkan terendah pada bulan September. Untuk hari

hujan tertinggi terjadi pada bulan januari sedangkan terendah terjadi pad bulan

September.

Page 71: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 28

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tabel E.30 Data Curah Hujan dan Hari Hujan per Kecamatan di Kabupaten Klungkung

Tahun 2011

No. BulanNomor dan Tempat Stasiun Pencatat

Nusa Penida Banjarangkan Klungkung DawanCH HH CH HH CH HH CH HH

1 Januari - - 322 21 148 12 214 232 Februari 237 13 238 18 157 8 184 163 Maret 159 11 197 14 206 9 287 154 April 161 18 219 10 175 7 161 195 Mei 25 5 249 12 162 7 129 96 Juni - - 227 10 85 6 127 87 Juli 25 2 178 7 347 4 69 98 Agustus - - 37 10 9 2 53 109 September - - 9 5 47 2 29 510 Oktober 25 2 235 9 141 7 86 811 Nopember 99 7 349 13 165 6 285 1512 Desember 178 9 278 11 190 7 184 16

Jumlah 909 67 2538 77 1832 77 1808 153Rata-rata 75.75 5.58 211.59 6.42 152.67 6.42 150.67 12.75

Sumber : Kabupaten Klungkung Dalam Angka, 2012

4. Kependudukan

A. Penduduk

Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu

sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil registrasi

jumlah penduduk Klungkung tahun 2011 berjumlah 186.488 Jiwa.

Penyebaran penduduk tidak merata di empat Kecamatan, yaitu 73,96% berada pada

daratan Klungkung (Banjarangkan, Dawan dan Klungkung), sedangkan 26,04%

berada di Kepulauan Nusa Penida (Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa

Ceningan). Jumlah penduduk di masing-masing kecamatan yaitu Nusa Penida 48.560

jiwa, Banjarangkan 39.463 jiwa, Klungkung 57.614 jiwa dan Dawan 40.851 jiwa.

Dengan demikian terdapat ketimpangan kepadatan penduduk di empat kecamatan,

kepadatan penduduk per kilometer persegi di kecamatan Nusa Penida 239 jiwa,

kecamatan Banjarangkan 863 jiwa, kecamatan Klungkung 1.983 jiwa dan kecamatan

Dawan 1093 jiwa.

Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) adalah perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan

pada tahun 2011 sex ratio sebesar 97%. Jika dilihat sex ratio perkecamatan, sex ratio

Page 72: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 29

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

tertinggi pada kecamatan Klungkung dan Dawan yaitu 98% dan terendah di

kecamatan Nusa Penida sebesar 95%.

Tabel E.31. Jumlah Penduduk di Kabupaten Klungkung tahun 2011

No KecamatanLuas

Wilayah(km2)

PendudukJumlah/Total

SexRatioLaki Perempuan

1 2 3 4 5 6 71 Nusa Penida 202,84 23707 24853 48560 952 Banjarangkan 45,73 19434 20029 39463 973 Klungkung 29,05 28479 29135 57614 984 Dawan 37,38 20003 20848 40851 96

Jumlah Total

2011 315 91623 94865 186488 972010 315 91071 94201 185272 972009 315 90132 93619 184043 972008 315 86849 89973 176822 972007 315 86156 89274 175430 97

Sumber : Kabupaten Klungkung Dalam Angka, 2012

B. Tenaga Kerja

Penduduk usia kerja disini dimaksudkan adalah penduduk yang berumur 15 tahun

keatas, mereka terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Perbandingan

penduduk yang tergolong angkatan kerja terhadeap usia kerja dikenal dengan Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Dimana pada tahun 2011 sebesar 75,69%.

Berdasarkan lapangan pekerjaan dari 96.421 orang yang bekerja, 29,30% bekerja di

sektor pertanian, 23,18% bekerja di sektor perdagangan, hotel dan rumah makan,

16,43% di sektor industri pengolahan; 13,78 di sektor jasa dan lainnya masing-masing

tidak lebih dari 10%.

C. Pendidikan

Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah tersedianya

sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, oleh karena itu jalur pendidikan

formal perlu ditingkatkan. Program 9 tahun dan adanya sekolah gratis merupakan

salah satu wujud nyata pemerintah dalam meningkatkan SDM.

Tabel E.32. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru di Kabupaten Klungkung Tahun

2011/2012

Page 73: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 30

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah Guru MuridTaman Kanak-kanak 84 273 4122Sekolah Dasar/MI 139 18729 1609SLTP/MTs 24 8424 814SMU/K 20 7853 650

Sumber : Klungkung dalam angka, 2012

D. Agama

Sesuai dengan falsafah Negara kita, dimana pelayanan kehidupan menganut agama

dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa akan dikembangkan dan

ditingkatkan untuk membina kehidupan dan sekaligus mengatasi masalah sosial

budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa.

Mayoritas pemeluk agama di Kabupaten Klungkung adalah Agama Hindu sebanyak

179.283 orang, Budha 1169 orang, Islam 5.459 orang, Protestan 375 orang dan

Katolik 202 orang.

Tabel E.33. Jumlah Penduduk Pemeluk Agama di Kabupaten Klungkung

Tahun 2011

No Kecamatan Hindu Budha Islam Protestan Katolik

1 2 3 4 5 6 71 Nusa Penida 47838 - 689 9 242 Banjarangkan 39303 31 115 9 53 Klungkung 52160 1082 3893 328 1514 Dawan 39982 56 762 29 22

Jumlah Total 179263 1169 5459 375 202Sumber : Kabupaten Klungkung Dalam Angka, 2012

5. Kesehatan

Sarana kesehatan yang terdapat di Kabupaten Klungkung berupa rumah sakit umum

sebanyak 3 unit, puskesmas 9 unit, puskesmas pembantu 53 unit, dan puskesmas

keliling 19 unit. Di Kabupaten Klungkung juga terdapat 2 unit rumah bersalin, 5 balai

pengobatan, 4 unit optikal, 13 apotik dan 12 toko obat berijin. Di Kabupaten

Klungkung juga terdapat praktek tenaga kesehatan seperti praktek dokter umum 72,

dokter spesialis 20 orang, dokter gigi 20 orang, bidan praktek 115 orang, poskesdes 59

dan posyandu 289. Dengan begitu banyaknya tenaga kesehatan serta fasilitas

Page 74: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 31

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

kesehatan di kabupaten Klungkung diharapkan pelayanan di bidang kesehatan akan

semakin baik.

VII. KABUPATEN BADUNG

1. Letak dan Luas Wilayah

Secara geografis Kabupaten Badung terletak antara 8⁰ 14’ 20”- 8⁰ 50’ 48” Lintang

Selatan, 115⁰ 05’ 00” - 115⁰ 26’ 16” Bujur Timur, dengan luas wilayah 418,52 km2

atau sekitar 7,43 % dari daratan Pulau Bali dan terbagi atas 6 wilayah kecamatan. Dari

6 kecamatan, Kecamatan Petang memiliki luas terbesar yaitu 115 km2, sedangkan

Kecamatan Kuta merupakan kecamatan terkecil dengan luas 17,52 km2.

Batas-batas wilayah kabupaten Badung secara lengkap adalah :

Utara : Kabupaten Buleleng

Timur : Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar

Barat : Kabupaten Tabanan

Selatan : Samudera Indonesia

Tabel E.34. Luas Wilayah Kabupaten Badung Per Kecamatan

No Kecamatan Luas Wilayah(km2)

1 Kuta Selatan 101,132 Kuta 17,523 Kuta Utara 33,864 Mengwi 825 Abiansemal 69,016 Petang 115

Sumber : Kabupaten Badung Dalam Angka, 2012

2. Topografi

Kabupaten Badung terletak pada ketinggian 0-2.075 meter dari permukaan laut.

Dengan rincian pada Kecamatan Kuta Selatan terletak pada ketinggian 28 meter dari

permukaan laut, Kecamatan Kuta terletak pada ketinggian 27 meter dari permukaan

laut, Kecamatan Kuta Utara terletak pada ketinggian 65 meter dari permukaan laut,

Kecamatan Mengwi terletak pada ketinggian 0-350 meter dari permukaan laut,

Kecamatan Abiansemal terletak pada ketinggian 75-350 meter dari permukaan laut

dan Kecamatan Petang terletak pada ketinggian 275-2075 meter dari permukaan laut.

Page 75: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 32

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

3. Iklim dan Curah Hujan

Seperti halnya Indonesia pada umumnya Kabupaten Badung mengalami dua musim

yaitu musim kemarau dan penghujan, antara lain dipengaruhi oleh adanya arus angin

yang melintasi suatu daratan serta banyak tidaknya kandungan uap air. Relaisasi curah

hujan di bawah normal terjadi pada bulan Februari serta juni sampai November.

Sedangkan curah hujan di atas normal terjadi pada bulan Januari, Maret sampai Mei,

dan pada bulan Desember. Perbedaan angka curah hujan dari bulan ke bulan cukup

tinggi dibandingkan dengan angka normal. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan

Januari yaitu sebesar 373,6 mm, sedangkan curah hujanterendah terjadi pada bulan

Juni yaitu sebesar 17,8 mm.

Untuk perbandingan suhu udara di Kabupaten Badung selama tahun 2011, keadaan

suhu maksimum tertinggi terjadi pada bulan November yaitu sebesar 33,30 C,

sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 28,50 C. suhu minimum

tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 25,40 C dan terendah terjadi pada bulan

Juli dan Agustus yaitu 23,50C.

Kelembaban udara di Kabupaten Badung berkisar antara 79% - 86%. Kelembaban

tertinggi terjadi pada bulan April sedangkan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu

79%.

4. KEPENDUDUKAN

A. Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Bandung pada tahun 2011 berdasarkan data registrasi

tercatat 399.861 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,74% dengan kepadatan rata-

rata 955 jiwa per km2, sex Ratio adalah 101 dan rata-rata jiwa per kepala keluarga

adalah 4 jiwa.

Dilihat dari persebaran penduduk antar kecamatan terlihat penduduk di Kecamatan

Mengwi yang paling banyak yaitu 110.588 jiwa atau 27,66 %, disusul Kecamatan

Abiansemal yaitu 83.579 Jiwa atau 20,90% sedangkan Kecamatan Petang merupakan

kecamatan dengan jumlah penduduk yang paling sedikit yaitu 28.507 jiwa atau 7,13

%.

Tabel E.36. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraandi Kabupaten Badung Tahun 2011

N Kecamata Luas WNI WNA Jumlah/Tot

Page 76: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 33

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

o n Wilayah (km2) Laki

Permp.

Jumlah

Laki

Permp.

Jumlah

al

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1KutaSelatan 101,13 37438 35696 73134 - - - 73134

2 Kuta 17,52 20550 19444 39994 35 31 66 400603 Kuta Utara 33,86 32027 31965 63992 - 1 1 639934 Mengwi 82 54755 55828 110583 3 2 5 110588

5Abiansemal 69,01 41709 41869 83578 - 1 1 83579

6 Petang 115 14328 14178 28506 - 1 1 28507Jumlah Total

2011 418,5220080

719898

0 399787 38 36 74 399861

2010 418,5219716

719561

8 392785 161 74 235 399020

2009 418,5219520

619330

8 388242 180 92 272 388514

2008 418,5219291

419096

6 383557 238 85 323 383880

2007 418,5218975

518772

5 377244 150 86 326 377480Sumber : Kabupaten Badung Dalam Angka, 2012

Tabel E.37. Jumlah Dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Badung

Tingkat Kemiskinan 2008 2009 2010Garis Kemiskinan (Rp/Kap/bl) 234,959 282,559 312,602Jumlah Penduduk miskin 13656 13951 17700% Penduduk Miskin 3,28 3,28 3,23Sumber : Kabupaten Badung Dalam Angka, 2012

B. Tenaga kerja

Penduduk usia kerja (berumur 15 tahun keatas) di Kabupaten Badung tahun 2011

tercatat 409,91 ribu jiwa. Perbandingan penduduk yang tergolong angkatan kerja

terhadap penduduk usia kerja /TPAK Kabupaten Badung tahun 2011 sebesar

76,38% turun bila dibandingkan tahun 2010 (76,65%). Sedangkan tingkat

pengangguran terbuka pada tahun 2009 sebesar 2,3%. Dari jumlah penduduk usia

kerja (15 tahu ke atas) tahun 2011 dapat dibedakan menjadi angkatan kerja

sebanyak 313,11 ribu jiwa dan bukan angkatan kerja sebesar 96,8 ribu jiwa

C. Pendidikan

Page 77: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 34

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pembangunan pendidikan diupayakan untuk mencerdaskan masyarakat, untuk itu

peningkatan sarana dan prasarana pendidikan mutlak diperlukan untuk menunjang

keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan. Di Kabupaten Badung sampai

tahun 2011 terdapat 180 Taman Kanak-kanak, 271 Sekolah Dasar/ Madrasah

Ibtidaiah, 50 SMP, 19 SMA dan 20 SMK. Universitas Udayana Sebagai Salah

satu Universitas Negeri di Kabupaten Badung dalam tahun 2011.

Tabel E.38. Jumlah Fasilitas dan Daya Tampung di Kab. Badung

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah Guru/dosen Murid/mahasiswaTaman Kanak-kanak 180 --- 11040Sekolah Dasar/MI 271 3523 61290SLTP/MTs 50 1741 25681SMU/K 39 1689 19803Perguruan Tinggi Ngeri 1 1639 20295Perguruan Tinggi Swasta 6 116 1128

Sumber : Kabupaten Badung Dalam Angka, 2012

D. Agama

Seperti halnya di Propinsi Bali, sebagian besar penduduk Kabupaten Badung

memeluk Agama Hindu. Sarana tempat peribadatan yang ada di kabupaten

Badung adalah 362 buah Pura Kahyangan Tiga, 2 buah Pura Sad/Dang

Kahyangan, Masjid/Langgar/Musholla berjumlah 80 buah, Gereja 60 buah,

Kelenteng/Vihara 5 buah.

Tabel E.39. Jumlah Pemeluk Agama Di Kabupaten Badung pada Tahun 2011

No Kecamatan Hindu Islam Budha Protestan Katolik lainnya Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1KutaSelatan

81708 25614 801 5054 2697 44115918

2 Kuta 41847 38552 836 3355 1756 137 864833 Kuta Utara 69983 21167 618 6897 4315 735 1037154 Mengwi 11037 7958 189 2721 1394 197 122829

Page 78: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 35

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Kecamatan Hindu Islam Budha Protestan Katolik lainnya Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 90

5 Abiansemal 85291 2356 24 321 67 85 881446 Petang 25664 519 7 48 5 - 26243Jumlah Total 41486

3 96166 2475 18396 10234 1198543332

Sumber : Kabupaten Badung Dalam Angka, 2012

5. Kesehatan

Dalam Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung

terdapat 4 buah Rumah Sakit, 12 Buah Puskesmas, dan 54 buah Puskesmas Pembantu

dengan 160 tenaga dokter dan 538 tenaga paramedis. Bila dilihat jumlah kunjungan

ke puskesmas selama pada tahun 2011 tercatat 325.571 kunjungan dengan kunjungan

rata-rata perbulan sebanyak 27.131 kunjungan.

Tabel E.40 Sepuluh Kasus Terbanyak Penderita Rawat inap di RSUD Kabupaten BadungTahun 2011

No. Diagnosa PenyakitBanyaknya

Kasus

1Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhifactor dan penyulit kehamilan persalinan dankelahiran

818

2Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin danketuban dan masalah persalinan

610

3 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya 5194 Demam berdarah dengue (DBD) 500

5Diare dan gastroenteritis oleh penyebab infeksitertentu (colitis infeksi)

212

6 Demam tifoid dan paratifoid 1727 Cidera intracranial 1518 Penyakit system cerna lainnya 1449 Diabetes militus YTT 13310 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus 133

Jumlah Penderita Rawat Inap 6305Sumber : Kabupaten Badung Dalam Angka, 2012

VIII. KABUPATEN JEMBRANA

1. Letak dan Luas Wilayah

Page 79: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 36

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

197,17

126,5

93,97

294,49

129,65Melaya

Negara

Jembrana

Mendoyo

Pekutatan

Luas Wilayah (Km2)

Kabupaten Jembrana terdiri dari

beberapa pulau,, yakni dari pulau

Bali itu sendiri, Pulau Kalong,

dan Pulau Burung. Pulau Kalong

dan Pulau Burung terletak di

bagian barat pulau Bali.

Secara geografis, Kabupaten

Jembrana terletak pada 8⁰ 09’

30”- 8⁰ 28’ 02” Lintang Selatan, 114⁰ 25’ 53” - 114⁰ 56’ 38” Bujur Timur.

Batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Jembrana sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng

Sebelah Selatan : Samudera Indonesia

Sebelah Barat : Selat Bali

Sebalah Timur : Kabupaten Tabanan

Luas wilayah Kabupaten Jembrana secara keseluruhan seluas 841,80 km2 atau sebesar

14,93% dari luas pulau Bali. Daerah kepemerintahan Kabupaten Jembrana say ini

terbagi menjadi lima kecamatan, yakni Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara,

Kecamatan Jembrana , Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan. Jika dilihat

dari luas wilayahnya, Kecamatan Mendoyo memiliki wilayah terluas yaitu 294,49

km2 (34,98%) diikuti oleh Kecamatan Melaya 197,19 km2 (23,42%), Kecamatan

Pekutatan 129,65 km2 (15,40%), Kecamatan Negara 126,50 km2 (15,03%) dan

Kecamatan Jembrana 93,97 km2 (11,16%).

Tabel E.41. Luas Wilayah Kabupaten Jembrana per Kecamatan Tahun 2011

No Kecamatan Luas Wilayah(Km2)

1 Melaya 197,17

2 Negara 126,5

3 Jembrana 93,97

4 Mendoyo 294,49

5 Pekutatan 129,65Sumber : Kabupaten Jembrana Dalam Angka, 2012

2. Topografi

Page 80: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 37

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Relief dan topografi daerah Jembrana digambarkan dengan membentangnya

pegunungan di sebelah utara yang memanjang dari barat ke timur. Di antara

pegunungan tersebut tdak terdapat gunung berapi yaitu gunung Merbuk (1.386 meter),

gunung Mesehe (1.300 meter), gunung Klatakan (698 meter), gunung Sanghyang

(1.004 meter), gunung Musi (1.224 meter) dan gunung Patas (1.414 meter) serta

beberapa gunung lainnya.

3. Curah Hujan

Banyaknya curah hujan di Kabupaten Jembrana pada tahun 2011 tercatat sebanyak

1.472,00 mm yang tercatat pada sepuluh stasiun pencatat yang tersebar di seluruh

kecamatan. Curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan November dan bulan Desember

2011 yang tercatat sebesasr 236,30 mm dan 264,80 mm. curah hujan ini jauh lebih

rendah dibanding tahun 2010 yang sebesar 2.669,24 mm.

Sedangkan untuk hari hujan yang terjadi di Kabupaten Jembrana sebanyak 127 hari

hujan dan sejak bulan Mei sampai dengan bulan September banyaknya hari hujan di

bawah 10 hari sedangkan di bulan-bulan yang lain terjadi hari hujan lebih dari 10 hari,

namun hari hujan maksimal pada tahun 2011 ini hanya 17 hari hujan. Secara umum

intensitas curah hujan maupun banyaknya hari huja jauh lebih rendah dibanding pada

tahun 2010 lalu.

4. KEPENDUDUKAN

A.Penduduk

Berdasarkan hasil Registrasi Penduduk tahun 2011 tercatat jumlah penduduk

Jembrana sebanyak 273.918 jiwa yang terdiri dari 137.233 jiwa (49,90%) penduduk

laki-laki dan 136.685 jiwa (50,10%) penduduk perempuan. Jumlah penduduk tahun

2011 ini naik 0,35 persen dari tahun sebelumnya. Dengan luas wilayah 841,80 km2,

maka kepadatan penduduk Jembrana telah mencapai 325 jiwa/.km2.

Sementara untuk sex ratio menunjukkan angka 99,60 di tahun 2011. Rasio jenis

kelamin tertinggi dicapai oleh Kecamatan Melaya sebesar 101,21. Sedangkan rasio

jenis kelamin terendah di Kecamatan Mendoyo sebesar 97.

Tabel E.43. Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Tahun 2011

No KecamatanLuas

Wilayah(Km2)

PendudukJumlah/Total sex

RatioKepadatan

/km2Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 81: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 38

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

1 Melaya 197.19 27246 26919 54165 101 2752 Negara 126.50 38489 38363 76852 100 608

3 Jembrana 93.97 25706 26119 51825 98 5524 Mendoyo 249.49 30838 31727 62565 97 2125 Pekutatan 129.65 14406 14105 28511 102 220

Jumlah Total

2011 841,8 136685 137233 273918 99 3252010 841,8 136069 136759 272828 99 324

2009 841,8 134339 135520 269859 99 3212008 841,8 133622 134647 268269 99 3192007 841,8 131946 132919 264865 99 315

Sumber : Kabupaten Jembrana Dalam Angka, 2012

B.Tenaga Kerja

Jembrana yang merupakan bagian dari Bali, masalah ketenagakerjaan masih

merupakan fenomena pelik. Apalagi pasar tenaga kerja di Bali diperkirakan akan

semakin terintegrasi di masa mendatang. Bali termasuk Jembrana merupakan wilayah

yang mudah dijangkau dari manapun juga. Akibatnya jelas, arus migrasi maupun

urbanisasi menjadi tak terhindarkan.

Hasil survey ketenagakerjaan (Sakernas) tahun 2011, mencatat jumlah penduduk usia

kerja di Jembrana sebanyak 192,92 ribu orang. Dari jumlah ini sebanyak 152,91 ribu

penduduk orang diantaranya merupakan angkatan kerja yang terdiri dari penduduk

yang sudah bekerja sebanyak 149,59 ribu orang dan jumlah pengangguran terbuka

mencapai 3,32 ribu orang.

Pada tahun 2011, tingkat kesempatan kerja di Jembrana mencapai 97,83 persen.

Dengan demikian tingkat pengangguran terbuka mencapai 2,17 persen. Sementara itu

tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang menunjukkan rasio antara banyaknya

angkatan kerja dengan penduduk usia kerja di Jembrana selama tahun 2011 tercatat

sebesar 77,65 persen.

C.Pendidikan

Dalam hal penyediaan sarana pendidikan di Jembrana tahun 2011 ini tidak ada

penambahan pada semua jenjang pendidikan dikarenakan belum adanya penambahan

jumlah murid yang tinggi.

Page 82: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 39

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Namun dari sisi partisipasi bersekolah pada penduduk usia 7 – 18 tahun ada sekitar

88,78 persen yang masih bersekolah atau ada kenaikan 7,66 point dari tahun

sebelumnya yang sebesar 81,12 persen saja.

Jumlah 2.44. Fasilitas dan Daya Tampung Pendidikan di Kab.Jembrana

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah Guru MuridTaman Kanak-kanak 120 475 4048Sekolah Dasr/MI 184 1414 27876SLTP/MTs 26 652 11300SMU/K 21 798 9808

Sumber : Kabupaten Jembrana Dalam Angka, 2012

D.Agama

Sebagian besar penduduk di Kabupaten Jembrana memeluk agama Hindu, pada tahun

2009 jumlah penduduk yang memeluk agama Hindu sebanyak 205.598 jiwa.

Sedangkan yang memeluk agama Islam sebanyak 59061 jiwa, dan agama Katolik

sebanyak 2486 jiwa. Pemeluk agama Protestan sebanyak 2700 jiwa, dan pemeluk

agama Budha sebanyak 739 jiwa.

Tabel E.45. Jumlah Penduduk Pemuluk Agama Di Kabupaten Jembrana Pada

Tahun 2011

No Kecamatan Hindu Islam Katolik Protestan Budha Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 81 Melaya 39153 11203 1410 1723 88 535772 Negara 41747 32230 571 603 476 756273 Jembrana 43778 7199 114 260 155 515064 Mendoyo 57994 4021 50 99 20 621845 Pekutatan 22926 4408 341 15 0 27690

Jumlah Total2009 205598 59061 2486 2700 739 2705842008 203994 58463 2448 2608 715 2682282007 198499 56767 2334 2472 719 2607912006 198034 56187 2225 2336 719 259501

Page 83: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 40

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Kecamatan Hindu Islam Katolik Protestan Budha Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 82005 197398 55019 2132 2317 708 257574

Sumber : Kabupaten Jembrana Dalam Angka, 2012

5. Kesehatan

Adalah relevan apabila perbaikan derajat kesehatan masyarakat diikuti pula oleh

ketersediaan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. Rumah sakit yang

ada di Jembrana pada tahun 2011 ada 4 unit terdiri dari swasta 3 unit dan rumah sakit

pemerintah 1 unit. Selain rumah sakit, puskesmas juga merupakan prasarana

kesehatan yang tak kalah pentingnya di Jembrana. Jumlah puskesmas di Jembrana ada

6 unit, puskesmas keliling ada 5 unit dan posyandu ada 328 unit.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah sejauh ini dalam pelayanan kesehatan

masyarakat adalah melalui program Keluarga Berencana (KB).

Tabel E.46. Sepuluh Kasus Penyakit Terbanyak Yang Dirawat Inap

di RSU Negara tahun 2011

No. Diagnosa PenyakitBanyaknya

Kasus1 Diare dan Gastroentritis oleh penyebab infeksi 4422 Demam tiroid 2733 Gangguan pencernaan 2674 penyakit system kemih lainnya 2095 Cidera intra kanial 2096 Anemia, unspecified 1927 Tekanan darah tinggi 1658 Diabetes factor keturunan (NIDDM) 1529 Kegagalan fungsi hati kronis 14310 Stroke 152

Sumber : Kabupaten Jembrana Dalam Angka, 2012

IX. KABUPATEN KARANGASEM

1. Letak dan Luas Wilayah

Kabupaten Karangasem merupakan kabupaten yang terletak di ujung paling timur

Pulau Bali. Secara geografis Kabupaten Karangasem berada pada 8⁰ 00’ 00”- 8⁰ 41’

Page 84: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 41

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

109,7 35,15

69,83

94,23

134,0581,15

80,35

234,72

Rendang

Sidemen

Manggis

Karangasem

Abang

Bebandem

Selat

Kubu

Luas Wilayah (Km2)

37,8” Lintang Selatan, 115⁰ 35’ 9,8” - 115⁰ 54’ 8,9” Bujur Timur. Batas wilayah

administrasi Kabupaten Karangasem adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Bali

Sebelah Selatan : Berbatasan Samudera Indonesia

Sebelah Barat : Berbatasan Kabupaten Klungkung Bangli dan Buleleng

Sebalah Timur : Berbatasan dengan Selat Lombok

Kabupaten yang sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi ini memiliki

luas wilayah 839,54 km2 atau 14,9 % dari luas Provinsi Bali (5.632,86 Km2).

Kabupaten Karangasem terdiri dari 8 kecamatan yaitu ; Rendang, Sidemen, Manggis,

Karangasem, Abang, Bebandem, Selat dan Kubu.

Tabel E.47.Luas wilayah Kabupaten Karangasem per Kecamatan

No KecamatanLuas Wilayah

(Km2)

1 Rendang 109,72 Sidemen 35,153 Manggis 69,834 Karangasem 94,235 Abang 134,056 Bebandem 81,157 Selat 80,358 Kubu 234,72

Sumber : Kabupaten Karangasem Dalam Angka, 2012

2. Topografi

Secara topografi, sebanyak 43,5 persen wilayah di Kabupaten Karangasem ini

memiliki ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan air laut. Selain itu, 74,8

persen wilayahnya memiliki tekstur tanah yang sedang. Sedangkan 25,2 persen

sisanya memiliki tekstur yang kasar.

3. Curah Hujan

Selama tahun 2011, jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret dan

Januari, masing-masing sebesar 492 mm dan 323,8 mm. Adapun banyaknya hari

hujan pada bulan tersebut secara berturut-turut adalah 24 hari dan 22 hari. Sedangkan

pada bulan Agustus, berdasarkan pengamatan di Stasiun Meteorologi Kahang-

Kahang, cuaca berada pada kondisi yang paling kering dibandingkan dengan bulan-

bulan lainnya. Kelembaban udara relatif rendah dengan rata-rata penyinaran matahari

Page 85: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 42

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

yang paling tinggi. Meskipun demikian, kecepatan angin yang cukup tinggi, membuat

suhu pada bulan ini relatif rendah. Adapun puncak terpanas terjadi pada bulan

November dengan rata-rata suhu mencapai 280 C.

4. KEPENDUDUKAN

A.Penduduk

Berdasarkan data hasil Registrasi Penduduk Desa/Kelurahan 2011, jumlah

penduduk di kabupaten Karangasem sebanyak 448.537 jiwa dengan komposisi

225.386 jiwa penduduk laki-laki dan 223.151 perempuan. Jumlah ini meningkat

2,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 438.475 jiwa.

Dengan luas wilayah 839,54 km2, kepadatan di Kabupaten Karangasem mencapai

534 jiwa/km2. Sex ratio sebesar 101,00 yang menunjukan jumlah penduduk laki-

laki lebih besar dan jumlah penduduk perempuan.

Tabel E.49. Jumlah Penduduk Kabupaten Karangasem Tahun 2011

No KecamatanLuas Wilayah

(Km2)Penduduk

Jumlah/TotalSex

RatioLaki Perempuan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Rendang 109,7 19052 19140 38192 99,542 Sidemen 35,15 17689 17949 35638 98,553 Manggis 69,83 24264 23842 48106 101,774 Karangasem 94,23 43824 42458 87282 100,845 Abang 134,05 38216 36646 74862 104,286 Bebandem 81,15 24900 24669 49569 100,947 Selat 80,35 20901 21568 42469 96,918 Kubu 234,72 36540 35879 72419 101,84

Jumlah Total

2011 839,54 225386 223151 448537 101,002010 839,54 219591 218884 438475 100,322009 839,54 216401 216884 432791 100,012008 839,54 215283 214968 430251 100,152007 839,54 214118 213628 427746 100,23

Sumber : Kabupaten Karangasem Dalam Angka, 2012

B.Tenaga Kerja

Dari seluruh penduduk usia 15 tahun ke atas, sebanyak 76,65 persen diantaranya

termasuk dalam angkatan kerja dengan rincian 75,13 persen yang sudah bekerja

dan sisanya 1,52 persen adalah masih mencari pekerjaan. 112.588 jiwa (50,61

Page 86: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 43

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

persen) bekerja di salah satu sektor primer yaitu pertanian, perkebunan,

kehutanan, perburuan dan perikanan. Tabel berikut ini menunjukkan penduduk

berumur 15 tahun ke atas menurut kegiatan seminggu.

Tabel E.50. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas di Kabupaten Karangasem

Sumber : Kabupaten Karangasem Dalam Angka, 2012

C.Pendidikan

Pada bidang pendidikan dapat kita lihat jumlah sekolah, guru dan murid Taman

Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah

Atas di kabupaten pada Tabel di bawah.

Tabel E.51. Jumlah Fasilitas dan daya Tampung Pendidikan

di Kabupaten Karangasem

Jenis Sekolah

Banyaknya Rata-rataGuru perSekolah

Rata-rataMurid

perSekolah

Sekolah Guru Murid

Taman Kanak-kanak 88 295 3452 3 39Sekolah Dasar1) 364 3624 48347 10 133SLTP Umum2) 39 1291 18321 33 470SLTA Umum3) 20 813 8575 41 429

SMK 7 214 2735 31 391Sumber : Kabupaten Karangasem Dalam Angka, 2012

Catatan : 1) mencakup Madrasah Ibtidaiyah negeri dan swasta2) mencakup Madrasah Tsanawiyah negeri dan swasta3) mencakup Madrasah Aliyah negeri dan swasta

D.Agama

Penduduk Kabupaten Karangasem mayoritas beragama Hindu, yaitu sebanyak

429.298 orang, kemudian penduduk yang beragama Islam sebanyak 18.174 orang,

Kristen 437 orang, Katholik 235 orang dan Budha 393 orang.

Tabel E.52. Jumlah Penduduk Pemuluk Agama di Kabupaten KarangasemTahun 2011

No Kecamatan Umat TempatIbadah

PemukaAgama

(1) (2) (3) (4) (5)

Page 87: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 44

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No Kecamatan UmatTempatIbadah

PemukaAgama

(1) (2) (3) (4) (5)1 Hindu 429298 70562 35112 Islam 18174 51 353 Kristen Proesan 437 5 74 Katholik 235 1 25 Budha 393 2 2

Jumlah Total 448537 70621 3557Sumber : Kabupaten Karangasem Dalam Angka, 2012

E.Kesehatan

Pada bidang Kesehatan, yang merupakan salah satu faktor penting untuk

menunjang mutu SDM, sehingga berbagai sarana dan prasarana pelayanan telah

dibangun di Kabupaten Karangasem. Tempat Pelayanan seperti Rumah Sakit

tersedia 1 buah, Puskesmas 12 Buah, Puskesmas Pembantu 70 buah, Balai

Pengobatan 3 buah dan 12 buah Puskesmas Keliling.

Tabel E.53. Sepuluh Kasus Penyakit Terbanyak di Kabupaten Karangasem

No. Diagnosa Penyakit BanyaknyaKasus

Persentase rangking

1Infeksi akut lain pada saluranpernafasan bagian atas

5426131,68 1

2 Penyakit lainnya 25329 14,79 2

3

Penyakit pada system otot danjaringan pengikat (tulangbelulang, radang sendi termasukrematik)

21045

12,29 3

4 Penyakit kulit karena infeksi 13659 7,97 45 Penyakit kulit karena alergi 12941 7,55 5

6Kecelakaan dan penyakitRudapaksa

126207,37 6

7Penyakit Pulpa dan JaringanPeriapikal

99255,79 7

8 Tekanan Darah Tinggi 7962 4,65 89 Diare 7077 4,13 910 Asma 6477 3,78 10Jumlah Total 171296 100

Sumber : Kabupaten Karangasem Dalam Angka, 2012

X. .KABUPATEN BULELENG

1. Letak dan luas Wilayah

Page 88: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 45

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Kabupaten Buleleng terletak di belahan utara Pulau Bali memanjang dari barat ke

timur. Secara geografis Kabupaten Buleleng terletak pada posisi 08003’40” –

08023’00” Lintang Selatan dan 114025’55”– 115027’28” Bujur Timur.

Kabupaten Buleleng berbatasan dengan Kabupaten Jembrana di bagian barat, Laut

Jawa/Bali di bagian utara, Kabupaten Karangasem di bagian timur dan 4 (empat)

Kabupaten yaitu Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung dan

Kabupaten Bangli di bagian

selatan.

Kabupaten Buleleng memiliki

pantai di bagian utara yang

panjangnya 157,05 km. semua

kecamatan kecuali Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Sukasada memiliki pantai.

Kecamatan Gerokgak memiliki pantai terpanjang diantara kecamatan-kecamatan lain,

panjang pantainya mencapai 76,89 km.

Secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Buleleng adalah 136.588 Ha atau 24,25%

dari luas Provinsi Bali. Apabila dilihat dari luas masing-masing kecamatan,

Kecamatan Gerokgak merupakan kecamatan terluas, yakni 26,11% dari luas

kabupaten, diikuti Kecamatan Busungbiu sebesar 14,40%, Kecamatan Sukasada dan

Kecamatan Banjar masing-masing 12,66% dan 12,64%, kemudian Kecamatan

Kubutambahan sebesar 8,66%, Kecamatan Seririt 8,18%, Kecamatan Tejakula 7,15%,

Kecamatan Sawan 6,77% dan yang terkecil adalah Kecamatan Buleleng yaitu hanya

3,44%.

Tabel E.54. Luas Wilayah Kabupaten Buleleng dan Persentasenya terhadap Bali

No KecamatanPanjangPantai(Km)

Luas Wilayah(Km2)

Persentase ThdLuas

Kabupaten (%)

Persentase ThdProvinsi Bali

(%)1 Gerokgak 76,89 356,57 26,11 6,332 Seririt 11,61 111,78 8,18 1,983 Busungbiu - 196,62 14,40 3,494 Banjar 8,06 172,60 12,64 3,065 Sukasada - 172,93 12,66 3,076 Buleleng 16,52 46,49 3,44 0,837 Sawan 6,92 92,52 6,77 1,64

Page 89: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 46

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

No KecamatanPanjangPantai(Km)

Luas Wilayah(Km2)

Persentase ThdLuas

Kabupaten (%)

Persentase ThdProvinsi Bali

(%)8 Kubutambahan 9,82 118,24 8,66 2,109 Tejakula 27,23 97,68 7,15 1,73

Total 157,05 1365,88 100,00 24,23Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

2. Topografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit yang

membentang di bagian selatan, sedangkan di bagian utara yakni sepanjang pantai

merupakan daerah dataran rendah.

Diantara perbukitan yang membentang dibagian selatan tersebut terdapat gunung

yang bukan gunung berapi. Gunung yang tertinggi di daerah ini adalah Gunung Tapak

(1.903 m) berada di Kecamatan Sukasada, sementara yang paling rendah adalah

adalah Gunung Jae (222 m) berada di wilayah Kecamatan Gerokgak. Selain itu

Kabupaten Buleleng juga mempunyai banyak sungai besar dan kecil, sebagian

diantaranya merupakan sungai tadah hujan.

Dua buah danau juga berada di daerah ini. Walaupun danau tersebut berdampingan

namun secara geografis terletak pada dua wilayah kecamatan. Danau Tamblingan

(110 Ha) berada di wilayah Kecamatan Banjar, sedangkan Danau Buyan (360 Ha)

terletak di Kecamatan Sukasada.

3. Iklim

Seperti halnya di tempat lain di Indonesia, di Kabupaten Buleleng hanya dikenal 2

musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni-September arus angin

Page 90: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 47

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

berasal dari Australia dan tidak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim

kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember- Maret arus angin banyak mengandung

uap air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan.

Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan

pada bulan April – Mei dan Oktober – November.

Faktor ketinggian tempat menentukan besarnya curah hujan, curah hujan terendah

terdapat di daerah pantai dan yang tertinggi ada di daerah pegunungan terutama di

bagian selatan sekitar Danau Tamblingan, curah hujan hampir tidak mengalami bulan-

bulan kering.

Dari tabel dibawah, jumlah curah hujan setahun bervariasi tiap bulan. Pada tahun

2010 jumlah curah hujan setahun tertinggi pada bulan Februari dan terendah pada

bulan September. Pada tahun 2011 rata-rata kelembaban udara di Kabupaten Buleleng

sebesar 78 %, arah kecepatan angin 7 knot dan rata-rata suhu udara 280C.

Tabel E.55. Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan Di Kabupaten Buleleng

No Bulan Curah Hujan(mm)

Hari Hujan(hari)

1 Januari 370,57 16,572 Februari 247,00 13,433 Maret 222,29 13,714 April 171,29 11,715 Mei 175,43 7,436 Juni 20,00 2,507 Juli 0,00 0,008 Agustus 0,00 0,009 September 0,00 0,0010 Oktober 0,00 0,0011 November 103,29 8,5712 Desember 149,00 10,71

Total 1458,87 100,00Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

4. Kependudukan

A.Penduduk

Penduduk merupakan salah satu modal dasar dari pembangunan, karena yang

berperan besar dalam proses pembangunan adalah penduduk itu sendiri. Dibalik itu

Page 91: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 48

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

akan menjadi masalah yang rumit atau akan menjadi beban yang serius apabila

kualitas dari sumber daya manusianya rendah.

Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng tahun 2011 mencapai 675.513 jiwa.

Komposisinya terdiri dari 337.511 jiwa laki-laki dan 338.502 jiwa perempuan dengan

sex ratio adalah 99,59. Dari jumlah penduduk tersebut terdapat WNA yang berjumlah

83 jiwa.

Kepadatan penduduk Kabupaten Buleleng adalah 494 jiwa per km2, Kecamatan

Buleleng merupakan kecamatan terpadat dengan kepadatan 2.573 jiwa per km2. Jika

dilihat berdasarkan rata-rata jiwa per KK di Kabupaten Buleleng berkisar antara 3,23

yaitu di Kecamatan Banjar dan 4,53 di Kecamatan Kubutambahan.

Tabel E.56. Penduduk Kabupaten Buleleng Menurut Jenis Kelamin,

Akhir Tahun 2011

No KecamatanWNI

Sex RatioLaki-laki Perempuan Jumlah

1 Gerokgak 43259 42692 85951 101,332 Seririt 40347 41074 81421 98,233 Busungbiu 23109 23100 46209 100,044 Banjar 33706 34322 68028 98,215 Sukasada 35573 37724 73297 94,306 Buleleng 60281 60493 120774 99,657 Sawan 34854 34404 69258 101,318 Kubutambahan 30325 30627 60952 99,019 Tejakula 35607 34016 69623 104,68

Jumlah Total 337061 338452 675513 99,592010 272239 330945 662920 82,262009 327356 326791 654147 100,172008 325678 324559 650237 100,342007 322435 320839 643274 100,52006 321890 321153 643043 100,3

Sumber: Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012

B.Ketenagakerjaan

Jumlah tenaga kerja yang besar akan menimbulkan masalah apabila kita tidak mampu

mengelolanya karena pada dasarnya tenaga kerja adalah modal bagi bergeraknya roda

perekonomian. Tingginya angka pengangguran akibat tidak tertampungnya mereka

Page 92: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 49

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

kedalam sektor-sektor usaha kadang-kadang menimbulkan masalah sosial yang

mengarah pada tindakan bersifat negatif.

Pertumbuhan tenaga kerja yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan

kerja akan menyebabkan tingginya tingkat pengangguran terbuka.

Pada tahun 2011 anggaran program padat karya dari pemerintah 236,084 juta.

Anggaran tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 228 orang. Jumlah

perusahaan pada tahun 2011 adalah 321 usaha atau bertambah 21 perusahaan

dibanding tahun lalu. Pertambahan jumlah perusahaan tersebut secara langsung

meningkatkan pula jumlah tenaga kerja yang terserap.

C.Pendidikan

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kecerdasan dan

keterampilan manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari

kualitas pendidikan.

Upaya memperluas pemerataan pendidikan di tingkat sekolah dasar telah berhasil

diwujudkan dengan dibangunnya sarana dan prasarana belajar dalam jumlah

memadai, dan persebarannya sampai ke desa, dusun serta dekat dengan lokasi

pemukiman penduduk. Ketersediaan fasilitas pendidikan baik sarana dan prasarana

akan sangat menunjang dalam meningkatkan pendidikan.

Ketersedian fasilitas dan daya tampung pendidikan di Kabupaten Buleleng dapat

dilihat pada Tabel E.57.

Tabel E.57. Fasilitas Dan Daya Tampung Pendidikan Di Kabupaten Buleleng

Jenis SekolahBanyaknya

Sekolah Guru MuridTaman Kanak-kanak 154 515 7147Sekolah Dasar/MI 494 255 73886SLTP/MTs 81 4487 31428SMU/K 53 1377 20681Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

D.Agama

Tabel berikut ini menyajikan data tentang jumlah penduduk Kabupaten Buleleng

menurut agama dan aliran kepercayaan yang dianut masyarakat pada tahun 2011.

Page 93: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 50

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Mayoritas penduduknya beragama hindu sisanya merupakan penganut Islam, Kristen

dan Budha.

Tabel E.58. Data Jumlah Penduduk Pemeluk Agama di Kabupaten Buleleng

No. Kecamatan Islam Katholik Protestan Hindu Budha Jumlah1 Gerokgak 17982 75 192 60836 60 791452 Seririt 4570 39 176 70632 178 755953 Busungbiu 206 - 23 45136 - 453654 Banjar 1585 19 134 66013 327 680785 Sukasada 8661 20 309 62326 120 714366 Buleleng 15877 1032 1027 99892 2639 1204677 Sawan 378 6 274 66908 29 675958 Kubutambahan 426 45 70 59306 129 599769 Tejakula 1443 12 15 64080 - 65550

Jumlah Total 51128 1248 2220 595129 3482 6532072010 51128 1248 2220 595129 3482 6532072009 50655 1219 2278 591576 3292 6490202008 50655 1191 2159 592117 685 6468072007 49702 1186 2208 586920 3258 643274

Sumber : Kabupaten Buleleng Dalam Angka, 2012.

5. Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu faktor yang menunjang kualitas SDM. Kesehatan

masyarakat terus ditingkatkan melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.

Berbagai sarana dan prasarana pelayanan kesehatan telah dibangun oleh pemerintah.

Hingga tahun 2011 jumlah tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit tersedia 6

buah, puskesmas ada 20 buah, puskesmas pembantu ada 75 buah, dan poliklinik ada 2

buah sedangkan untuk BKIA, kegiatannya sudah tergabung dalam poliklinik

E.2. Metodologi

1. Apresiasi dan Inovasi

Konsep Pengelolaan Sumber Daya Air

Sampai saat ini penerapan konsepsi Pengembangan dan Pengelolaan Wilayah Sungai

secara menyeluruh dan terpadu belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Belum semua

SWS memiliki Rencana Induk yang memuat rencana makro yang berjangka panjang.

Sedangkan Rencana Induk yang tersedia, bahasannya masih beragam dan umumnya

Page 94: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 51

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

terpusat pada pengembangan irigasi dan pengendalian banjir. Demikian pula bidang lain

seperti listrik, air minum, perkotaan, menyusun rencana masing-masing dengan tidak

sepenuhnya melihat potensi maupun rencana pengelolaan sumber daya air. Hal-hal yang

membatasi antara lain adalah:

Perbedaan kondisi sosial ekonomi dan geografi wilayah

Kelemahan pendanaan

Pengaturan dan kelembagaan

Ketersediaan sumber daya manusia

Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi dan tentunnya memerlukan

pembenahan secara menyeluruh untuk dapat melaksanakan pengelolaan sumber daya air

secara terpadu. Pembahasan dalam forum-forum diskusi dan koordinasi akan

merupakan hal yang sangat bermanfaat dalam memperkaya wawasan dan memberikan

masukan dalam upaya pembenahan pengelolaan sumber daya air yang berwawasan

lingkungan dan berkelanjutan.

Penerapan konsep perencanaan dan pengelolaan

Sebagai bagian dari upaya yang terus menerus untuk memperbaiki dan

mengintegrasikan pengelolaan sumber daya air, saat ini sedang diperkenalkan dan

dilaksanakan kegiatan yang mempunyai arti strategis dalam pengelolaan sumber daya

nasional. Kegiatan tersebut meliputi tiga aspek yang penting yaitu :

a. Pemantapan rencana tata tuang pada tingkat nasional, tingkat propinsi dan tingkat

kabupaten untuk mengarahkan pembangunan yang berkesinambungan dengan

memperhitungkan optimalisasi penggunaan semua sumber yang ada, baik yang

alami maupun buatan, demi tercapainya sasaran pembangunan.

b. Penyiapan rencana sumber daya air wilayah sungai terpadu pada tingkat wilayah

sungai dengan memperhatikan keterikatan antara air tanah dan air permukaan,

kuantitas dan kualitas air, tata guna air, tata guna lahan dan tata ruang serta

ketersediaan dan kebutuhan air yang ditunjukkan dengan pola dasar alokasi air

sesuai dengan kebutuhan.

c. Penyiapan alokasi air tahunan dan alokasi waktu senyatanya, pola pengelolaan

kekeringan, pengelolaan banjir, pemantauan kualitas, prosedur operasi dan

pemeliharaan beserta peraturan kebijaksanaannya.

Page 95: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 52

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

d. Pelaksanaan desentralisasi dengan pendelegasian wewenang dan pemberian

tanggung jawab yang lebih besar kepada pemerintah daerah dalam pengambilan

keputusan dan pelaksanaan pembangunan dan tugas umum pemerintahan lainnya.

Pelaksanaan strategi ini akan merupakan dasar yang penting dalam pengelolaan sumber

daya air pada periode pembangunan dua puluh lima tahun mendatang dalam kaitan

investasi baru dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Dalam rangka

menerapkan konsepsi pengembangan dan pengelolaan terpadu yang lebih baik dan

sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah sungai maka dilaksanakan kegiatan

percontohan. Untuk perencanaan sumber daya air jangka panjang, dengan kurun 10

sampai dengan 50 tahun, dan bersifat makro dilaksanakan Basin Water Resources

(BWRP). BWRP dilaksanakan secara menyeluruh, dengan memadukan aspek lintas-

sektorat, multi-disiplin dengan pendekatan wilayah sungai dalam kerangka sasaran

pengembangan wilayah.

Masalah kelangkaan air, paling tidak pada musim kemarau, dibeberapa tempat dan

pencemaran yang semakin meningkat memerlukan pengelolaan sehari-hari dan alokasi

air secara waktu senyatanya (real time allocation). Untuk itu disiapkan pelaksanaan

pengelolaan sumber daya air secara waktu senyatanya atau dikenal dengan nama Basin

Water Resouce Management (BWRM). Pelaksanaan tersebut senantiasa mengacu

berbagai fungsi air, sebagai fungsi sosial, ekonomi dan lingkungan. Sedangkan

kegiatannya akan meliputi tida aspek pokok yaitu : aspek pemantauan, aspek

pemanfaatan dan aspek pengaturan dan kelembagaan.

Dalam rangka memenuhi tuntutan dan perubahan yang terjadi, berbagai lingkup

penanganan yang perlu ditingkatkan antara lain pengelolaan data sumber daya air,

pengalokasian air (rencana dan real time), pengelolaan kuaitas air, pengelolaan banjir,

pemantapan operasi dan Pemeliharaan prasarana dan sumbair airnya, peningkatan

kelembagaan, pengaturan pendanaan.

a. Pengelolaan data sumber daya air

Kelemahan utama dalam upaya peningkatan kinerja pengelolaan adalah lemahnya

data sumber daya air. Mengingat mobilitas dan variasi sumber daya air pada satuan

tempat dan waktu, membutuhkan data yang akurat dan menerus. Kenyataan yang

dihadapi selain kurangnya keakuratan data juga pencatatannya terputus-putus. Hal

ini disebabkan antara lain kondisi peralatan, pendanaan, dan kelemahan sumber

Page 96: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 53

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

daya manusia. Dengan demikian, sistem pengelolaan data sumber daya air masih

perlu dibenahi dan ditingkatkan.

b. Pengalokasian Air

Alokasi air ditetapkan berdasarkan kebutuhan yang telah disepakati dan

ketersediaan air. Kegiatan yang diperlukan antara lain inventarisasi pemakai air,

pola kebutuhan dan rencana pengembangan, sehingga dapat ditentukan rencana

alokasi tahunan. Disamping itu, ditentukan alokasi pada saat kekeringan dan pola

antisipasinya. Pada saatnya akan dapat pula dilaksanakan alokasi secara real time.

Sehingga pemberian air akan lebih efisien, terutama di daerah rawan kekeringan.

c. Pengelolaan Kualitas

Telah terasakan penurunan kualitas air di berbagai sungai akibat sedimentasi

maupun buangan limbah baik yang terpusat maupun yang pengaturan perlu

dilaksanakan untuk mengurangi penurunan kualitas air lebih jauh.

d. Pengelolaan Banjir

Banjir perlu dikelola dan dikendalikan sehingga daya rusak dapat dikurangi dan

airnya dapat dimanfaatkan. Sistem pengelolaan banjir, berupa pengaliran dan

pengoperasian banjir perlu dipersiapkan. Disamping itu upaya pemantauan dan

sistem peringatan dini bahaya banjir merupakan kelengkapan yang sangat berarti.

e. Pemantapan Operasi dan Pemeliharaan

Prasarana dan sumber daya airnya sendiri perlu dioperasikan dan dipelihara sebaik-

baiknya agar prasarana yang telah dibangun berikut sumber airnya dapat

dimanfaatkan secara berkelanjutan. Program pemantauan, pola operasi dan

pemeliharaan perlu dimantapkan, termasuk sumber pendanaannya.

f. Peningkatan Kelembagaan

Kelembagaan yang berdayaguna perlu dibentuk baik pengelola maupun pengguna.

Peran serta swasta dan masyarakat pengguna air mempunyai kedudukan penting

dalam pengelolaan air, dalam rangka partisipasinya untuk menggunakan air secara

efisien maupun peranannya dalam memelihara prasarana dan sumber air. Perangkat

pengaturan, pembinaan termasuk penyuluhan masih memerlukan penyempurnaan

dan peningkatan.

Page 97: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 54

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

g. Pendanaan

Ketersediaan dana merupakan salah satu pendukung utama dalam pengelolaan

sumber daya air. Salah satu sumber dana adalah dari pemanfaat air, sebagai upaya

coast recovery meskipun tidak secara keseluruhan. Konsep ini selain dapat dapat

mengumpulkan dana untuk menutup baiay O&P juga sebagai upaya untuk menekan

pemakaian air, Perangkat pengaturan dan pola penetapannya perlu dikaji secara

lebih mendalam.

2. Pendekatan Teknis dan Metodologi

Pendekatan Perundangan

Beberapa dasar hukum dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sumber Daya Air

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2006 tentang Irigasi

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai

e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 12 Tahun 2008 tentang Dewan

Sumber Daya Air

f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2005 tentang

Pengadaan Tanah

g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2008 tentang Pedoman

Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum Yang Merupakan

Kewenangan Pemerintah Dan Dilaksanakan Sendiri

h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2010 tentangRencana

Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 – 2014

i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 63/PRT/1993 tentang Garis

Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan

Bekas Sungai

j. Keputusan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor : 153/KPTS/D/2008

tentang Pembentukan Tim Pengelola Sistem Informasi Sumber Daya Air

Page 98: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 55

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Pelaksana Tugas

a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum

b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Sumber Daya Air

c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11A/PRT/M/2006 tentang Kriteria

dan Penetapan Wilayah Sungai

d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Balai Wilayah Sungai

e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 26/PRT/M/2006 tentang Perubahan

atas Permen Nomor : 12/PRT/M/2006 dan Nomor : 13/PRT/M/2006

B. Pendekatan Operasional

Konsultan akan memberikan jasa-jasa teknis secara efesien dan efektif dalam

pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini, dan beberapa langkah yang dilakukan

meliputi :

Organisasi dan Staffing yaitu konsultan wajib mengajukan tim yang

merupakan tenaga ahli yang berkualitas sesuai spesialisasi yang diperlukan.

Modulus Kerja yaitu semua pekerjaan pengawasan akan ditangani oleh

konsultan dan secara proaktif melakukan konsultasi dan koordinasi

dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait untuk memberikan hasil yang

maksimal.

Sistem Komunikasi yaitu Team Leader bertanggung jawab terhadap

aktivitas pengawasan dan hasil pekerjaan secara keseluruhan serta dalam

melaksanakan tugas tetap mengacu pada standar kerja jasa konsultasi.

C. Pendekatan Teknis

Hasil yang baik hanya akan dapat tercapai apabila terdapat beberapa syarat

antara lain :

a. Desain yang benar.

b. Penerapan peraturan standar resmi terkait lainnya.

c. Pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan sejenis.

Page 99: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 56

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Penentuan tahapan-tahapan yang jelas dalam mempertimbangan kondisi

lapangan memberikan andil dalam terciptanya kondisi kerja yang sistematis

dan efisien. Dalam pelaksanaan pekerjaan supervisi shop drawing yang

diajukan oleh kontraktor, konsultan akan mengikuti peraturan-peraturan, kode-

kode, dan standar-standar yang berlaku yang telah tercantum dalam dokumen

kontrak atau yang diterbitkan dan digunakan secara umum di Indonesia.

Standard dan peraturan teknis yang dipergunakan tim Konsultan dalam

pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini pada dasarnya adalah menggunakan

standard yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dimana

didalam penerapannya disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Pedoman-

pedoman lain dari Kementerian Pekerjaan Umum akan diikuti dan bila

memerlukan adanya perubahan, harus didiskusikan/dibahas bersama serta

disetujui secara tertulis oleh Pemberi Kerja.

B.4. METODELOGI DAN TAHAP PELAKSANAN PEKERJAAN

Dengan didasari atas konsistensi pemahaman dan penyampaian tanggapan Kerangka

Acuan Kerja, selanjutnya konsultan membuat usulan inovasi terhadap penyempurnaan

dari KAK serta menyusun pendekatan dan metode pelaksanaan yang sesuai. Untuk

mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan untuk kelancaran serta

terkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan, maka kegiatan yang paling pokok adalah

dengan pendekatan operasional, pendekatan teknis dan penyusunan metodologi

pelaksanaan pekerjaan. Uraian teknis pelaksanaan pekerjaan ini menyangkut urutan

dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan.

Pendekatan teknis merupakan merupakan pendekatan yang berkaitan dengan

pelaksanaan pekerjaan. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka

harus disusun Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan. Dimana bagan ini berisikan

tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dikerjakan, sehingga dalam penyusunan jadwal

pelaksanaan pekerjaan harus perpatokan pada Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

tersebut.

Untuk pelaksanaan Pekerjaan akan melibatkan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu

yang berkaitan dengan proyek perencanaan irigasi dan sesuai dengan ketetapan

personil pada Kerangka Acuan Kerja. Untuk memperlancar tugas, pelaksanaan

Page 100: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 57

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

pekerjaan akan didukung oleh fasilitas penunjang berupa peralatan yang memadai dan

sistem kerja yang seefisien mungkin.

1. Persiapan dan Orientasi Awal Lapangan

Melaksanakan orientasi lapangan awal terhadap rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan.

Melaksanakan kajian terhadap hasil perencanaan setelah dilakukan peninjauan

awal lapangan.

Melaksanakan sosialisasi.

2. Supervisi Konstruksi

Konsultan supervisi akan melaksanakan tugas-tugas pengawasan konstruksi secara

keseluruhan dan memberikan bantuan teknis maupun non teknis dalam

pelaksanaannya, yaitu :

a. Pengawasan Pengujian Selama Pabrikasi

Menentukan lokasi untuk mencari material yang sesuai untuk

berbagai pekerjaan dan dalam jumlah cukup

Mengawasi pelaksanaan pengujian material bahan konstruksi

Mengawasi pengolahan material sehingga sesuai dengan spesifikasi

material yang ditentukan, yang berbeda untuk tiap jenis pekerjaan

b. Pengawasan Terhadap Teknis Pelaksanaan Pekerjaan

Pengawasan teknis pelaksanaan akan sangat menentukan efektifitas dan

kualitas dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan. Konsultan akan melakukan

pengendalian dan control terhadap teknis pelaksanaan konstruksi di lapangan.

Beberapa kegiatan yang sangat dominan dalam pengendalian pekerjaan ini

seperti galian pipa, pengelasan dan pemasangan pipa, pekerjaan beton

(reservoir dan abutmen jembatan), jembatan rangka baja dll. Semua pekerjaan

harus dilaksanakan sesuai spesifikasi umum dan spesifikasi teknik dan gambar

yang disetujui Direksi. Semua pekerjaan beton dilaksanakan atas ijin dan

persetujuan dari Direksi.

Page 101: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 58

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Metode Pelaksanaan

1) Pekerjaan Galian dan Timbunan

Galian :

Penggalian harus dikerjakan sesuai dengan gambar pelaksanaan, dan sebelum

pekerjaan galian tanah dimulai, harus mengadakan check bersama atas duga

tinggi/peil awal permukaan tanah Galian yang diperlukan untuk pondasi

konstruksi dibuat dengan ukuran yang sesuai untuk keperluan pekerjaannya.

Kemiringan galian dibuat secukupnya untuk amannya terhadap longsoran.

Bila terpaksa dibuat tegak harus diadakan tindakan pengamanannya.

Timbunan :

Parit pipa khususnya untuk pipa HDPE harus diurug dengan pasir mulai

dari sebelah bawah pipa sampai diatas pipa sesuai dengan gambar.

Urugan pasir disebelah menyebelah pipa harus merata.

Sisanya harus diurug kembali dengan tanah galian lapis demi lapis, dimana

setiap lapisnya harus dibasahi dan dipadatkan dengan hati-hati.

Selama proses pemasangan pipa, bahan-bahan urugan secukupnya harus

diletakkan dengan hati-hati dan dipadatkan disekitar pipa itu untuk

memegangnya dengan kuat dalam posisinya.

Timbunan parit pipa yang bersentuhan dengan aspal / perkerasan jalan ,

dibawah lapisan aspal diatas lapisan pasir diisi agregat A , Agregat B

dengan ketentuan dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Timbunan yan tidak bersentuhan dengan aspal / perkerasan jalan, setelah

urugan pasir diisi timbunan pilihan / tanah yang dipadatkan, dengan

metode dan syarat kwalitas bahan yang dipakai sesuai dengan yang

ditetapkan pada spesifikasi ini.

Test Sand Cone diperlukan untuk mengetahui kadar pemadatan yang telah

dilakukan.

Page 102: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 59

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

2) Penyambungan dan Pemasangan Pipa

Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan cara pemanasan yaitu dengan

menggunakan Butt Fusion dan sambungan Electrofusion, atau dengan

Mechanical Joint. Penyambungan dengan mengunakan Butt Fusion dilakukan

untuk pipa dengan diameter mulai dari 63 mm dengan ketebalan minimum 4,7

mm dengan SDR 13.6. Penyambungan dengan Mechanical Joint

direkomendasikan untuk pipa dengan diameter 20 – 110 mm. Sedangkan

dengan penyambungan dengan Electrofusion dapat digunakan untuk semua

ukuran pipa. Penyambungan butt-fusion adalah proses termofusi yang

melibatkan pemanasan secara bersama di kedua ujung pipa yang akan

disambung sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujungnya. Lalu kedua

ujung pipa digabung pada tekanan tertentu untuk sambungan yang senyawa.

Hasil penyambungan pipa harus tahan terhadap gaya tarik dan mempunyai

kekuatan yang sebanding dengan pipa.

Metode penyambungan jenis ini membutuhkan plat pemanas elektrik untuk

dapat mencapai suatu temperatur tertentu yang digunakan untuk jenis pipa dari

bahan PE 80 dan PE 100 untuk ukuran 90 mm ke atas dengan SDR yang sama.

Metode Penyambungan

Sebelum dimulainya pengelasan, dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:

Adanya bahan bakar yang cukup di generator dan dalam keadaan benar-

benar berfungsi sebelum dihubungkan ke mesin.

Perlengkapan mesin dan pompa berfungsi dengan baik.

Plat pemanas dalam keadaan bersih dan lakukan pembersihan apabila

sebelumnya sudah digunakan.

Siapkan tenda untuk memberikan perlindungan selama pekerjaan dilakukan.

Perlengkapan mesin harus lengkap dan tidak rusak.

Anda harus mengetahui langkah-langkah penyambungan yang benar dan

pipa yang akan disambung.

Plat pemanas harus pada temperatur yang benar (sambungkan plat pada

sumber listrik dan biarkan selama 20 menit pada kondisi temperatur yang

disarankan).

Page 103: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 60

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Periksa dan pastikan bahwa pipa-pipa dan atau fitting yang akan

disambung mempunyai ukuran diameter, SDR dan bahan yang sama.

Prosedur Penyambungan

Tempatkan pipa pada penjepit (clamp) dimana ujung pipa berhadapan

dengan plat pemotong dalam posisi lurus.

Luruskan dan ratakan posisi seluruh komponen dengan roller.

Kencangkan penjepit (clamp) untuk memegang dan membulatkan kembali

pipa.

Tutup ujung pipa yang terbuka untuk mencegah pendinginan plat oleh

masuknya udara ke bagian dalam pipa.

Nyalakan alat pemotong dan geserkan penjepit pipa secara perlahan

sehingga ujung pipa tepat berhadapan dengannya sampai terjadinya

pemotongan permukaan pipa yang kontinyu.

Jaga agar alat pemotong tetap menyala sementara penjepit (clamp) dibuka

untuk menghindari terjadinya pemotongan permukaan yang tidak rata.

Angkat alat pemotong perlahan dan hindarkan bersinggungan dengan

permukaan pipa .

Bersihkan sisa potongan dari mesin dan pipa dan dilarang menyentuh

permukaan yang sudah dipersiapkan.

Periksa bahwa kedua permukaan sudah rata. Jika tidak, ulangi proses

pemotongan.

Dekatkan kedua pipa dan periksa tidak adanya celah antara permukaan

potongan.

Maksimum selisih diameter yang diijinkan adalah :

- 1,0 mm untuk pipa ukuran 90 mm s/d 315 mm.

- 2,0 mm untuk pipa ukuran 316 mm s/d 800 mm.

Jika ketidaksesuaian tersebut lebih besar dari batas tadi maka pipa harus

diluruskan dan dipotong lagi.

Buka dan kemudian tutup clamp dan perhatikan tekanan tarik yang

dibutuhkan untuk menggerakkan pipa bersama-sama secara hidrolik.

Page 104: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 61

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Tekanan tarik adalah ukuran tekanan minimal yang dibutuhkan untuk

mengatasi gaya gesek akibat tarikan kerja mesin dan berat pipa/fitting

yang sedang disambung.

Catatan: Tekanan tarik (kPa) harus diperkirakan secara tepat sebelum

pembuatan sambungan dan harus ditambahkan tekanan ram dasar yang

ditunjukkan pada mesin.

(Apabila yang digunakan mesin adalah otomatis, maka pekerjaan ini akan

terlaksana secara otomatis)

Pindahkan lempengan pemanas dari tempat pelindungnya. Periksa bahwa

plat tersebut bersih dan baik suhunya.

Tempatkan alat pemanas pada mesin dan tutup klem supaya bagian

permukaan yang akan disambung menyentuh lempengan. Gunakan sistem

hidrolik dengan menggunakan tekanan yang ditentukan sebelumnya.

Jaga tekanan yang dipakai sampai pipa mulai meleleh dan lelehannya

merata 1 – 6 mm terbentuk tiap ujungnya. Lihat tabel PE butt welding SNI

06-4829-2005 untuk pipa PE.

Setelah lelehan awal muncul, tekanan pada sistem hidrolik harus dilepas

supaya pencatat tekanan tercatat nol dan tekanan tarik sedemikian sampai

pertumbuhan lelehan terkontrol selama waktu pemanasan. Periksa bahwa

pipa tidak bergeser posisinya di klem dan ujung pipa harus terus di jaga

agar tetap kontak dengan plat pemanas.

Setelah pemanasan selesai, buka klem dan pindahkan plat pemanas,

pastikan bahwa plat tidak menyentuh permukaan yang meleleh.

Segera tutup klem (dengan 8 – 10 detik dari pemindahan plat) dan

rekatkan permukaan yang sudah meleleh bersama pada tekanan yang

sudah ditentukan sebelumnya.

Jaga tekanan yang dibutuhkan untuk waktu pendinginan minimal sampai

yang diindikasikan pada tabel

Setelah itu pipa yang disambung dapat dipindahkan dari mesin tetapi tidak

boleh dipindahkan untuk periode berikutnya sama pada waktu pendinginan

di atas.

Page 105: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 62

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Periksa sambungan untuk kebersihan dan keseragamannya dan cek bahwa

lelehan sesuai dengan batasan yang ditentukan.

3) Pengujian Tekanan Pipa

Pipa yang telah dipasang harus di test/diuji pada setiap sambungannya untuk

diketahui apakah penyambungan pipa sudah dilakukan dengan sempurna.

Pada prinsipnya pengetesan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dari

panjang pipa dengan panjang pipa untuk tiap kali pengetesan tidak lebih dari

500 m. Pengetesan pipa harus dilakukan dengan tekanan minimal 10 (sepuluh)

atmosfir atau 1,5 kali tekanan kerja pipa, dan apabila selama 1 (satu) jam

tekanan tidak berubah atau turun, test dinyatakan berhasil dan dapat diterima.

Pengetesan dapat dilaksanakan dengan cara – cara yaitu Hydrostatic Pressure

Test dan Leakage Test.

Pemasangan Accessories (Kelengkapan Pipa)

Pemasangan accessories yaitu katup-katup, katup-katup udara, wash out,

fitting-fiting, dan lain-lain akan menerima perhatian sama seperti pada

pemasangan pipa, terutama mengenai pembersihan, dudukan, cara

penyambungan dan instruksi-instruksi pabrik pembuatnya. Katup-katup yang

terletak di bawah tanah untuk pipa yang letaknya horizontal, maka katup-

katup didudukan beton agar jangan terjadi retak pada pipa akibat berat katup

itu sendiri. Katup-katup harus dilengkapi dengan “spindle”, rumah katup dan

tutup rumah katup sesuai dengan tipikal gambar detail. Rumah katup dan tutup

rumah katup akan terpasang hingga dapat berfungsi baik, bebas dari kotoran-

kotoran dan gangguan terhadap mekanismenya. Setiap katup yang tidak

berfungsi sebagaimana mestinya setelah pemasangan.

Page 106: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 63

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

4) Pekerjaan Jembatan Pipa Baja

Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi dari Spesifikasi ini akan terdiri dari

pemasangan Struktur jembatan rangka baja hasil rangcangan, seperti jembatan

rangka (truss) baja, gelagar komposit, Bailey atau sistem rancangan lainya

yang dirancang untuk jembatan pipa, di atas pondasi yang telah dipersiapkan

di tempat yang telah dirancang oleh Direksi Pekerjaan. Pekerjaan pemasangan

akan mencakup sebagaimana yang diperlukan, penanganan, pemeriksaan,

identifikasi dan penyimpanan semua bahan pokok lepas, pemasangan

perletakan, pra-perakitan, peluncuran dan penempatan posisi akhir struktur

jembatan, pencocokan komponen lantai jembatan (dek) dan operasi lainya

yang diperlukan untuk pemasangan struktur jembatan rangka baja sesuai

dengan ketentuan dalam Spesifikasi.

Perakitan dan pemasangan struktur jembatan rangka baja, baik dengan

peluncuran, maupun dengan prosedur pelaksanaan pemasangan bertahap,

harus dilaksanakan oleh Kontraktor dengan teliti sesuai dengan prosedur

yang ditetapkan oleh masing-masing buku petunjuk perakitan dan

pemasangan dari pabrik pembuat jembatan dan ketentuan umum yang

dinyatakan. Struktur jembatan rangka baja yang dirangcang untuk dirakit dan

dipasang lapanangan hanya dengan menggunakan baut penghubung.

Pengelasan lapangan yang tidak diijinkan kecuali secara jelas diperintahkan

oleh Direksi Pekerjaan terhadap titik titik yang perlu dilas.

Page 107: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 64

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

c. Melakukan Kontrol Terhadap Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan

Konsultan akan membantu Proyek untuk mengkaji ulang dan menyetujui

program pelaksanaan pekerjaan utama yang dibuat dalam bentuk critical

network diagram yang disiapkan oleh Kontraktor. Selanjutnya Konsultan juga

membantu Proyek dalam monitor kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang

berkaitan dengan program-program yang telah disetujui dan mengupdate

network diagram untuk setiap bagian pekerjaan utama dari waktu ke waktu,

hal tersebut diperlukan bila terjadi perubahan.

Konsultan mengusulkan untuk diadakan rapat bulanan mengenai kemajuan

pekerjaan yang dihadiri oleh Pemimpin Proyek, Konsultan dan Kontraktor.

Skedul dua mingguan atau bulanan akan dievaluasi dengan baik, sehingga

pekerjaan akan termonitor dengan baik dan untuk bahan pengaturan lebih

lanjut bila ternyata terjadi penyimpanan. Dengan demikian maka program

pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui dapat dimonitor dengan baik.

Apabila ternyata terjadi kelambatan pekerjaan maka Kontraktor diminta untuk

mengatur agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan dalam kontrak. Dilain pihak Konsultan akan mengkaji ulang

kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dengan keterlambatan tersebut.

Kemajuan pekerjaan dari setiap bagian proyek akan digambarkan dalam

bentuk bar-chart dan perbandingan antara skedul dan realisasi akan dibuat

setiap akhir bulan. Bila terjadi kelambatan maka jalan keluarnya akan

dibicarakan dalam rapat bulanan.

d. Melakukan Kontrol Terhadap Kualitas Pekerjaan

Konsultan akan membuat rekomendasi baik bagian pekerjaan itu diterima

maupun ditolak. Rekomendasi tersebut akan dibuat berdasarkan spesifikasi

teknis dalam kontrak, standar nasional, standar internasional dan testing

periodik yang diperlukan.

Selama dalam pelaksanaan pekerjaan berbagai jenis tes akan dilaksanakan

baik di laboratorium maupun di lapangan. Adapun jenis tes tersebut telah

masuk didalam dokumen kontrak. Konsultan akan melaksanakan inspeksi dan

menghadiri field tests untuk bahan-bahan utama dari peralatan yang dipakai

Page 108: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 65

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

agar barang yang disuplai oleh Kontraktor sesuai dengan spesifikasi teknis,

standar nasional, internasional maupun secara praktis pada umumnya.

Kwalitas dari pekerjaan yang telah selesai akan dikonfermasikan dalam

commissioning tests termasuk inspeksi dalam test akhir (Complection tests)

sebagaimana tercantum dalam spesifikasi.

Pengawasan mutu pekerjaan yang dilakukan untuk kegiatan konstruksi ini

meliputi beberapa item kegiatan seperti pengawasan mutu beton (reservoir,

abutmen jembata), pengawasan galian pipa, pengelasan pipa, dan pemasangan

pipa serta pekerjaan lainnya.

Metode Pelaksanaan :

1) Pengawasan Mutu Pipa HDPE Ketentuan khusus untuk Pipa HDPE yaiutu

material yang digunakan adalah memenuhi Standard Industri ISO 4427

dan SNI 06-4829-2005 untuk air minum atau digunakan standard lain

yang sama atau lebih baik mutunya. Pipa HD PE yang ditawarkan harus

dapat memikul tekanan kerja minimal sebesar 10 kg/cm2 (10 bar) baik

dalam standard SII ataupun standard yang memenuhi persyaratan untuk

pipa air minum.

Pipa HDPE yang harus diadakan adalah pipa HDPE yang mempunyai

hubungan diameter pipa dan ketebalan pipa (SDR : Standard Dimension

Ratio) 17, Class PE 100 yang mempunyai tekanan kerja minimal 10 bar.

Pipa HDPE 100 harus mempunyai nilai kekuatan / tegangan minimum

yang diijinkan (MRS = Minimum Required Strength) untuk PE100 pada

temperature 20oC selama 50 tahun sebesar ≥ 10 Mpa (N/mm2)

Tabel Spesifikasi Pipa HDPE 100

SIFAT UNIT NILAI

Density gr/cm3 0,95

Melt Flow Rate 5 kg-190 oC Gr/10 min 0,3

Tensile Strength at yield point MPa 26-28

Tensile Strength at Break MPa 35

Compound Designation - PE 100

Page 109: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 66

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

2) Pengawasan Mutu Pekerjaan Beton

Mutu Bahan:

Semen

o Semen, harus sesuai dengan persyaratan spesifikasi tehnik dan

dilengkapi dengan sertifikat lolos pengujian untuk Kekerasan

(Soundness), Time of Setting (Waktu Mengeras), Compressive

Strength (Kuat Tekan)

o Mengawasi dan memeriksa proses pengangkutan, pemindahan dan

penyimpanan semen agar tidak menurunkan kualitas beton

Aditif

o Menentukan penambahan aditif bila diperlukan

o Mengawasi dan memeriksa proses pengangkutan, pemindahan dan

penyimpanan aditif agar tidak menurunkan kualitas beton

Agregat Halus dan Kasar

o Mengawasi produksi dan pengujian agregat halus di quarry, dan

mengawasi pengujian agregat di Laboratorium lapangan

o Mengawasi dan menentukan alat, metode pengolahan dan spesifikasi

agregat

o Mengawasi pengujian agregat di laboratorium

o Mengawasi proses pengangkutan dan pemindahan agregat agar tidak

berpengaruh pada mutu beton dan secara periodik melakukan

pengawasan pengujian material beton

Air Campuran

o Mengawasi dan memeriksa kualitas air pencampur,

o Air harus bebas dari unsur kimia dan organik yang dapat menurunkan

kualitas beton, turbiditas I 2000 ppm, kandungan sulfat 1 gr/l

Mutu Pekerjaan:

Campuran Beton

o Tipe dan Kelas beton yang digunakan sesuai dengan Peraturan

Beton Bertulang Indonesia (PBI) 1971 N. 1-2

Page 110: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 67

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

o Mengawasi dan memberikan keputusan terhadap pengujian Trial

Mixes,

o Mengawasi proses pencampuran sampai pengangkutan beton ke

lokasi pekerjaan, termasuk memeriksa kondisi peraiatan pencampur,

peralatan pendukung, dan alat angkut campuran beton

Besi tulangan

o Mengawasi pengangkutan, penyimpanan dan penempatan besi

tulangan pada lokasi pengecoran agar totap bersih, tidak kotor,

berkarat.

o Material besi tulangan bermutu U39 dengan bentuk tulangan ulir

(deformed)

o Mengecek sertifikat mutu besi tulangan dari paberik dan

mengawasi pengetesan dilaboratorium untuk besi yang akan dipasang

kontraktor.

o Mengecek daftar gambar kontraktor potongan-potongan besi yang

akan dipasang

o Melakukan perhitungan volume besi tulangan yang terpasang dan

harus sesuai dengan gambar rencana untuk keperluan pembayaran.

Bekisting

o Mengawasi kualitas bekisting harus rata dan seragam cukup tebal dan

kaku supaya tak terjadi pelendutan.Mengawasi pemasangan bekisting

supaya tetap kokoh bila beton dituangkan dan sesuai dengan

dimensi pada gambar

o Mengawasi kondisi bekisting supaya tetap kedap air dan mudah

dibongkar bila beton selesai dituangkan dengan menghasilkan

permukaan beton expose.

Penempatan Beton

o Mengawasi persiapan pondasi yang sesuai untuk pekerjaan beton

o Mengawasi dan memberikan petunjuk pada saat penempatan campuran

beton pada berbagai kondisi cuaca dan karakteistik lokasi pekerjaan

o Memeriksa dan mengawasi mutu beton yang telah ditempatkan (di cor)

Page 111: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 68

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

o Melakukan pengecekan hasil pekerjaan dan pekerjaan lain yang

termasuk dalam item pembayaran

e. Pengawasan Keamanan dan Keselamatan Kerja

Konsultan akan mengajukan organisasi pengawasan keamanan dan

keselamatan kerja kepada proyek/Direksi. Setelah Kontraktor mengadakan

mobilisasi, Konsultan mengusulkan agar diadakan rapat yang dihadiri oleh

pejabat yang mewakili Proyek, pejabat/wakil dari keamanan setempat yang

berwenang, Konsultan dan Kontraktor untuk mendapatkan

keterangan/masukan mengenai keamanan setempat, peraturan lalu lintas yang

akan berkaitan dengan alat berat yang akan mengangkut peralatan ke daerah

proyek ataupun keluar.

f. Melakukan pengecekan dan memberikan persetujuan terhadap Gambar Kerja

(Shop Drawing), Sertifikat Bulanan dan As Built Drawing.

1) Gambar & Sertifikasi (Drawing & Certificates)

Gambar Kerja (Shop Drawing)

Konsultan akan melaksanakan pengecekan (kaji ulang) dan

mengeluarkan persetujuan usulan material, gambar kerja (shop &

drawings), program pelaksanaan, skedul yang disiapkan oleh

Kontraktor harus mendapatkan persetujuan dari Pemberi Kerja &

Konsultan.

Konsultan akam membantu Pemberi Kerja dalam melaksanakan

pengecekan (kaji ulang) dan mengeluarkan persetujuan gambar kerja

(shop & drawings) untuk pekerjaan sipil/tanah yang disiapkan oleh

Kontraktor.

Sertifikat

Konsultan akan membantu pemberi kerja dalam penyiapan sertifikat

pembayaran bulanan dan sertifikat penyelesaian pekerjaan dan

sertifikat pemeliharaan sebagai langkah untuk mendapatkan

persetujuan pembayaran bulanan.

2) As-Built Drawings

Page 112: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 69

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Biasanya as-built drawings disiapkan bila terjadi perubahan selama

pelaksanaan pekerjaan. Namun demikian pencatatan yang lengkap dan

terinci dari setiap perubahan-perubahan yang terjadi harus dilakukan

sebagai dasar kelengkapan gambar-gambar as-built drawings, dimana

didalamnya juga termasuk gambar-gambar yang tidak mengalami

perubahan selama pelaksanaan pekerjaan. Album ini dapat dipakai juga

sebagai laporan dari pekerjaan yang telah selesai.

G. Inspeksi dan pekerjaan commissioning.

Sebelum bagian pekerjaan dilakukan commissioning, Konsultan akan

melakukan pengecekan terlebih dahulu secara rinci. Sering terjadi kegiatan

Kontraktor pada awalnya lambat dan setelah mendekati batas waktu

penyelesaian diadakan percepatan, sehingga kadang-kadang terjadi pada batas

waktu penyelesaian masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai. Dalam

hal ini Konsultan akan mengambil langkah-langkah agar hal ini tidak terjadi.

Untuk itu maka sebelum batas waktu penyelesaian berakhir akan diadakan

pengecekan pendahuluan, sehingga bila terdapat perbedaan-perbedaan dapat

diselesaikan secepatnya.

Pada saat Kontraktor telah menyelesaikan pekerjaan, Konsultan akan

mengadakan pengecekan akhir untuk menjaga agar semua pekerjaan telah

selesai sesuai dengan kontrak. Pengecekan akhir secara umum akan

dilaksanakan seperti halnya pada waktu diadakan pengecekan pendahuluan,

sehingga dengan demikian hanya sedikit perbedaan dengan hasil pengecekan

pendahuluan yang telah dilaksanakan.

Kemudian Konsultan akan membuat daftar dan kemudian memberikan daftar

perbedaan-perbedaan yang ditemukan selama pengecekan akhir dilaksanakan

kepada Kontraktor untuk memperbaiki setiap perbedaan atau memenuhi

kekurangan selama dalam masa pemeliharaan. Setelah pengecekan akhir

dilaksanakan dan memenuhi syarat-syarat kontrak, Konsultan akan

menyiapkan rekomendasi kepada Proyekuntuk menerima penyerahan akhir

pekerjaan tersebut. Selanjutnya atas persetujuan Pemimpin Proyek, Konsultan

akan menyiapkan berita acara penyelesaian pekerjaan (Completion Certificate)

kepada Kontraktor.

Page 113: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 70

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Dalam hal masa pemeliharaan masih dalam masa kerja jasa Konsultan, maka

sebelum masa pemeliharaan berakhir Konsultan akan melakukan pemeriksaan

akhir dengan cara yang sama sebagaiman telah diuraikan di atas. Setelah

pemeriksaan akhir selesai dan perbaikan-perbaikan pekerjaan telah

diselesaikan oleh Kontraktor dalam masa pemeliharaan dan telah memenuhi

kontrak, Konsultan akan membuat Laporan kepada Proyek Iigasi Bali, dan

selanjutnya atas persetujuan Proyek akan menyiapkan berita acara serah

terima penyelesaian pekerjaan setelah masa pemeliharaan selesai

(Maintenance Certificate).

E.3. Program Kerja

Rencana kerja merupakan gambaran menyeluruh dan komprehensif usulan dari

konsultan dalam melaksanakan pekerjaan yang akan ditangani sesuai dengan Kerangka

Acuan Kerja (KAK) yang telah diberikan. Dalam rencana kerja ini akan diuraikan

urutan – urutan pekerjaan, konsep penanganan masalah, tanggung jawab dan personil

yang terlibat, pengerahan sarana maupun personil pendukung, schedule pelaksanaan

pekerjaan serta schedule personil.

ORGANISASI

Program kerja merupakan gambaran menyeluruh dan komprehensif usulan dari

konsultan dalam melaksanakan pekerjaan yang akan ditangani sesuai dengan Kerangka

Acuan Kerja (KAK) yang telah diberikan. Dalam rencana kerja ini akan diuraikan

urutan – urutan pekerjaan, konsep penanganan masalah, tanggung jawab dan personil

yang terlibat, pengerahan sarana maupun personil pendukung, schedule pelaksanaan

pekerjaan serta schedule personil. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan,

maka harus disusun Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan. Bagan Alir ini berisikan

tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dikerjakan, sehingga dalam penyusunan jadwal

pelaksanaan pekerjaan harus berpatokkan pada Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

tersebut. Secara garis besar rencana kerja pelaksanaan pekerjaan diuraikan sebagai

berikut :

Page 114: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 71

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

1. Uraian Kegiatan dan Keluaran

a. Kegiatan Persiapan

1) Survey Pendahuluan

Survey Pendahuluan yang dilakukan adalah untuk memperoleh gambaran

daerah studi dalam kaitannya memperoleh informasi yang berkaitan

kondisi jaringan irigasi air tanah eksisting. Survey Pendahuluan yang

dilakukan oleh TeamLeader sebagai penanggung jawab pekerjaan

bersama Tenaga Ahli yangterlibat. Survey Pendahuluan ini merupakan

tahap awal pelaksanaanpekerjaan dan juga untuk pengenalan lapangan,

pengambilan data-datavisual dan data sekunder awal yang digunakan dalam

pengecekan kondisilokasi. Dalam tahap ini juga diidentifikasi

permasalahan-permasalahan yangmungkin timbul nantinya selama

pelaksanaan survey teknis, sehingga timsurvey teknis nantinya akan dapat

melakukan persiapan yang lebih baiksecara teknis. Selain itu juga untuk

melakukan pendekatan pada instansiterkait sehingga dapat dicapai

koordinasi yang optimal.

2) Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Dalam Laporan ini dijelaskan mengenai tujuan pekerjaan, lokasi

pekerjaan, survey lapangan, rencana kerja dan personil yang akan terlibat,

serta daftar simak yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan

nantinya sehingga diperolehnya standar kinerja penyedia jasa, target dan

hal-hal baku yang akan disajikan pada proses dan hasil akhir pelaporan.

3) Persiapan Administrasi dan Teknis

Merupakan persiapan administrasi surat menyurat inter office, office to office

dan office to owners. Dari administrasi kantor yang tertata dengan baik

memudahkan dalam kontrol pekerjaan secara keseluruhan dan diperolehnya

proses administrasi yang baik, tertata rapi yang pada akhirnya

menunjang kinerja penyedia jasa.

4) Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sangat diperlukan dalam mendukung

keakuratan hasil analisa secara keseluruhan. Sebagian besar data sekunder

Page 115: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 72

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

merupakan data historis yang mampu memberikan informasi proses yang

terjadi di lokasi pekerjaan. Beberapa data seperti:Citra Satelit, Peta Rupa

Bumi, Peta Geologi, Data statistik, peta skema jaringan irigasi, dan hasil

studi terdahulu merupakan data-data yang sangat diperlukan.

5) Pengumpulan Data Primer

Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dilapangan.

Sebagai data terbaru, tentunya data ini merupakan hasil kondisi terakhir di

lapangan seperti: kondisi bangunan, saluran, dan debit terukur yang

melalui saluran.

b. Survey Penelusuran Jaringan (walkthrough)

Survey ini dilakukan untuk mendapatkan data terbaru dan nyata tentang

kondisi jaringan irigasi meliputi semua bangunan dan salurannya berikut pola

operasi yang dipakai.Survey ini dilakukan oleh Tenaga Ahli yang berkaitan

beserta tokoh masyarakat dan anggota P3A.Lokasi survey adalah sepanjang

saluran mulai dari sumur borutama padadaerah irigasisampai saluran terakhir.

Menentukan posisi semua bangunan dan saluran dalam GPS.

Melakukan pencatatan data teknis Jarigan irigasi dan luasan

layanannya.

Melakukan evaluasi terhadap continuitas aliran pada operasi JIAT, agar

diketahui berapa besar kehilangan aliran pada system jaringan hingga

menuju outlet layanan.

Menginput semua data GPS yang didapat di lapangan ke dalam base data

dengan program.

Mengukur luasan JIAT yang masih produktif atau tersisa saat ini.

Mengukur luas lahan yang sudah tidak produktif tapi masih berupa sawah.

Melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap kawasan sekitar

lokasi sumur pengambilan, yang berkaitan dengan kekhawatiran adanya

potensi yang mempengaruhi kondisi keberadaan dan fungsi dari pada

sumur irigasi.

c. Survey Topografi (Topographic Survey)

Survey ini dilakukan untuk mendapatkan peta rupa bumi di darat.Survey ini

dilakukan oleh Tenaga Ahli Geodesi.Lokasi survey adalah mencakup seluruh

Page 116: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 73

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

luasan JIAT yaitu untuk luasan JIAT mengukur titik-titik terluar termasuk

keberadaan bangunan phisik yang ada didalamnya sedangkan saluran

mengukur seluruh ruas saluran sesuai dengan skema JIAT.

d. Kegiatan Pengolahan Data

1) Pengolahan Penelusuran JIAT

Data yang diperoleh kemudian ditabelkan dan dilakukan skoring tentang

kondisi dan kemampuan fungsinya sehubungan dengan luas sawah terairi.

Diketahuinya skema JIAT terbaru serta kinerja jaringan secara umum

sehingga dapat digunakan untuk menentukan langkah perencanaan

selanjutnya dalam rangka menentukan efektifitas operasi pengairan yang

ada di daerah.

2) Analisa Kinerja JIAT

Analisa besar kebutuhan air irigasi masing-masing daerah layanan

JIAT.Data teknis yang diperoleh dari hasil pengumpulan data baik sekunder

maupun data utama primer yaitu 1) debit air sumur irigasi, 2) luasan areal

layanan irigasi, 3) outflow debit saluran JIAT, untuk dilakukan analisa

neraca air untuk mengetahui kemampuan layanan yang dimiliki dari pola

operasi JIAT lokasi yang terkaji.

Selain daripada analisa neraca air juga dilakukan evaluasi continuitas

aliran dari pada saluran JIAT yang dikaji.Analisa ini meggunakan analisa

hidroulika saluran tertutup untuk skema JIAT yang menggunakan system

saluran tertutup.Analisa yang dilakukan dapat menggunakan paket

pemrogaman simulasi model system jaringan pipa Epanet, WaterCad 4.15 atau

WaterCad 8.01.Tujuan hasil analisa ini adalah mengevaluasi kinerja hidroulik

aliran sepajang jalur Skema JIAT menuju daerah yang dilayani

Tahap Penyusunan Laporan

A. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan dibuat setiap bulan yang berisikan seluruh aktifitas yang

dilakukan oleh konsultan.Laporan ini bermaterikan keadaan keuangan, kemajuan

pelaksanaan pekerjaan, penggunaan tenaga kerja, permasalahan yang dihadapi dan

Page 117: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 74

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

langkah-langkah yang diambil. Laporam Bulanan dicetak sebanyak 3 (tiga)

eksemplar pada masing-masing laporan bulanan.

B. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan merupakan garis besar kondisi pekerjaan, pemahaman

konsultan terhadap daerah pekerjaan, rencana kegiatan dan jadwal pelaksanaan

pekerjaan, jadwal penugasan tenaga ahli yang dilibatkan, daftar data yang

sudahlbelum dikumpulkan, rencana kerja yang akan dilaksanakan, permasalahan

dan dokumentasi kondisi eksisting. Laporan pendahuluan dicetak sebanyak 5

(lima) eksemplar.

C. Laporan Antara

Laporan Antara merupakan konsep perencanaan konsultan terhadap daerah

pekerjaan, aplikasi metode yang dipakai dan hasil perhitungan sementara

berdasarkan survey dan saran tambahan.Laporan Antara dicetak sebanyak 5 (lima)

eksemplar.

D. Laporan Akhir

Laporan Akhir adalah laporan hasil keseluruhan kegiatan sesuai dengan lingkup

pekerjaan yang dimaksud dalam kerangka acuan kerja pada bab sebelumnya yang

meliputi :

Laporan Utama, 5 (lima) eksemplar

Laporan Ringkasan Eksekutif, 5 (lima) eksemplar

Laporan Geologi Teknik, 5 (lima) eksemplar

Laporan Survey TopografilPengukuran, 5 (lima) eksemplar

Laporan Nota Desain, 5 (lima) eksemplar

Laporan Analisa Ekonomi, 5 (lima) eksemplar

Laporan Hidrologi, 5 (lima) eksemplar

Laporan Manual 0 & P, 5 (lima) eksemplar

Dokumen Tender (RAB, Syarat-syarat Khusus dan Syarat-syarat Umum

Kontrak, Spesifikasi Teknis) , 5 (lima) eksemplar

Gambar hasil pengukuran format A3, 3 (dua) eksemplar

Gambar Detail format AI, 2 (dua) eksemplar

Gambar Detail format A3, 2 (dua) eksemplar

Page 118: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 75

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Dokumentasi Foto, 2 (dua) album,

CD Dokumentasi Live, 2 (dua) set

CD file laporan dan gambar, 2 (dua) set

Gambar Diagram Alir Pekerjaan

Page 119: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 76

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

PERSONIL

Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan menyediakan dan menugaskan

beberapa Tenaga Ahli sesuai dengan yang dibutuhkan dalam Kerangka Acuan

Kerja (KAK). Tenaga Ahli yang akan ditugaskan tersebut dikoornidir oleh seorang

Team Leader yang memiliki kemampuan dalam koordinasi dan komunikasi dengan

pihak pengguna jasa, instansi teknis terkait dan Tenaga Ahli lainnya. Adapun

Tenaga Ahli yang diusulkan dalam pelaksanaan studi ini telah memilki kualifikasi

pendidikan, pengalaman dibidang penanganan pekerjaan sejenis. Masing-masing

Tenaga Ahli tersebut memilki tugas dan tanggung-jawab masing-masing sesuai

dengan bidang keahliannya.

Untuk melaksanakan kegiatan SIDD Pengembangan Sumur Bor untuk Penyediaan

Air Baku Menyebar di Provinsi Bali dengan lingkup pekerjaan seperti diuraikan

diatas diperlukan pelaksana kegiatan dengan kualifikasi sebagai berikut :

A.1. Tenaga Profesional

1. Ketua Tim (Team Leader): 1 (satu) orang

Seorang Sarjana (S1) Teknik SipillPengairan dengan pengalaman kerja

dibidang manajemen Perencanaan Irigasi dan konstruksi Irigasi

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun. Team Leader harus berfungsi

sebagai Ahli Teknik Desain terutama yang harus mengkoordinasikan

pekerjaan team dan menjamin standar pekerjaan yang seragam oleh para

anggota team atau unit kerja. Personil yang diusulkan untuk posisi ini

harus bermotivasi tinggi, mempunyai kemampuan memimpin dan dapat

bekerja sama dengan pihak-pihak lain.

Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh

asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP) yang dikeluarkan oleh

LPJK dengan Klasifikasi Bidang Sipil, Sub Bidang Teknik Sipil atau

Sumber Daya Air.Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama 4

(empat) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Ahli Sumber Daya Air: 1 (satu) orang

Seorang Sarjana Teknik Pengairan dengan pengalaman kerja sekurang-

kurangnya 4 (empat) tahun dalarn pekerjaan Desain Jaringan Daerah

Irigasi dan Drainase. Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang

Page 120: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 77

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

dikeluarkan oleh asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKA-P) yang

dikeluarkan oleh LPJK dengan Klasifikasi Bidang Sipil, Sub Bidang

Teknik Sipil atau Sumber Daya Air.Dibutuhkan 1 (satu) orang.

ditugaskan selama 3,5 (tiga koma lima) bulan atau sesuai dengan

kebutuhan.

3. Ahli Geologi Teknik: 1 (satu) orang

Seorang sarjana Teknik Geologi dengan pengalaman kerja sekurang-

kurangnya 4 (empat) tahun dibidang analisa hidrologi meliputi

kebutuhan air, Debit Andalan, dan kondisi geohidrologi bawah tanah.

Dapat bekerja sama dengan team ahli lainnya.

Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh

asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP) yang dikeluarkan oleh

LPJK dengan Klasifikasi Bidang Geologi/Geologi

Teknik/Geoteknik.Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama 2,5

(dua koma lima) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

4. Ahli Geodesi:1 (satu) orang

Seorang Sarjana Teknik Geodesi dengan pengalaman kerja sekurang-

kurang nya 4 (empat) tahun dalam pengukuran dan pemetaan system

irigasi dengan GIS, drainase dan mampu mengkoordinir team di

lapangan.

Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh

asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP) yang dikeluarkan oleh

LPJK dengan Klasifikasi Bidang Geodesi. Dibutuhkan 1 (satu) orang

ditugaskan selama 2,5 (dua koma lima) bulan atau sesuai dengan

kebutuhan.

5. Ahli Operasi dan Pemeliharaan: 1 (satu) orang

Ahli Operasi dan Pemeliharaan adalah seorang lulusan Sarjana Teknik

Sipil/ Pengairan, dengan pengalaman professional sekurang-kurangnya

4 (empat) tahun di bidangnya.Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)

yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP)

Page 121: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 78

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

yang dikeluarkan oleh LPJK dengan Klasifikasi Bidang Sipil, Sub Bidang

Teknik Sipil atau Sumber Daya Air.Ahli Operasi dan Pemeliharaan

bertanggung jawab dalam penyusunan Pedoman Manual Operasi dan

Pemeliharaan bangunan-bangunan prasarana irigasi, saluran serta

bangunan pelengkapnya.Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama

2 (dua) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

6. Ahli Sosial Ekonomi: 1 (satu) orang

Seorang Sarjana Sosial Ekonomi dengan pengalaman minimal 4

(empat) tahun dalam analisa sosial ekonomi.

Tugas dan tanggung jawabnya yaitu mengumpulkan data dan informasi

sosial budaya, ekonomi dan lingkungan, melakukan kajian sosial budaya,

ekonomi dan lingkungan berkaitan dengan rencana pengamanan dan

penataan mata air.Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama 2 (dua)

bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

A.2 Sub Profesional Staff

1. Surveyor Topografi

Seorang lulusan D3/STM Teknik Sipil dengan pengalaman kerja

minimal 4 (empat) tahun untuk D3 dan 6 (enam) tahun untuk STM.

Berpengalaman pada bidang pengukuran dan survey topografi untuk

bangunan keairan terutama keirigasian.

Ditugaskan selama 2 (dua koma lima) bulan dibutuhkan 2 orang atau

sesuai dengan kebutuhan.

2. Surveyor Geologi Teknik

Sarjana Teknik Mesin dengan pengalaman 4 (empat) tahun atau D3

Teknik Mesin dengan pengalaman 6 (enam) tahun yang berpengalaman

dalam bidang pengeboran atau pengawasan pekerjaan sejenis

dibutuhkan 2 (dua) orang dan ditugaskan selama 2,5 (dua koma lima)

bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

Page 122: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 79

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

A.3 Supporting Staff

1. Draftman (AutoCAD)

Seorang Tamatan D3/STM Teknik Sipil dengan pengalaman kerja

minimal 4 (empat) tahun untuk D3 dan 6 (enam) tahun untuk STM.

Berpengalaman pada bidang menggambar bangunan teknis terutama

bangunan keairan dengan software Auto CAD Ditugaskan selama 3,5

(tiga koma lima) bulan dan dibutuhkan 1 orang atau sesuai dengan

kebutuhan

2. Tenaga Administrasi / Keuangan

Seorang Tamatan S1ID3 Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 4

(empat) tahun untuk S1 dan 6 (enam) tahun untuk D3.

Berpengalaman pada bidang administrasi dan keuangan dan menguasai

sistem aplikasi computer.

Ditugaskan selama 4 (empat) bulan dan dibutuhkan 1 orang atau sesuai

dengan kebutuhan.

3. Tenaga Bantu Survey Topografi

Tenaga Bantu lapangan untuk petugas surveyor topografi. Dibutuhkan 4

(empat) orang ditugaskan selama 75 (tujuh puluh lima) hari atau sesuai

dengan kebutuhan.

4. Tenaga Bantu Survey Geologi Teknik

Tenaga Bantu Investigasi Geologi, dibutuhkan 4 (empat)orang dan

ditugaskan selama 75 (tujuh puluh lima)hari.

Adapun Struktur Organissi Pelaksana Pekerjaan dapat dilihat pada Gambar B.12.

Page 123: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

E - 80

CV. TRI MATRA DISAIN

Konsultan Perencana Dan Pengawas

Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Direktorat Jenderal Sumber Daya AirKementerian Pekerjaan Umum

Balai Wilayah Sungai Bali Penida

CV. TRIMATRA DISAIN

Team LeaderNyoman Ari Siswadi, ST

SIDD Pengembangan Sumur Boruntuk Penyediaan Air BakuMenyebar di Provinsi Bali

Profesional Staff1. Ahli Sumber Daya Air (Ir. I Made Sumerdika2. Ahli Geologi teknik (Ir. Mudjur Mui)3. Ahli Geodesi (Yadi Suryadi, ST)4. Ahli OP (I Made Putu Winata, ST)5. Ahli Sosial Ekonomi ( I Putu Suyasa, SE)

TIM TEKNIS

PPK Air Baku SNVT PJPABali-Penida

Sub Profesional Staff1. Surveyor Geologi2. Surveyor Topografi

Tenaga Pendukung1. Tenaga Administrasi/Keuangan (to be name)2. Draftman (to be name)3. Tenaga Pembantu Surveyor Geologi4. Tenaga pembantu Surveyor Topografi

Page 124: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

F - 1

Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan SIDD Pengembangan

Sumur Bor untuk Penyediaan Air Baku Menyebar di Provinsi Bali ini adalah 4 (empat)

bulan atau 120 (seratus dua puluh). Bab ini akan menguraikan tahapan pekerjaan dan

jangka waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan tiap tahapan pekerjaan.

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan akan menyusun jadwal

pelaksanaan pekerjaan berdasarkan lingkup pekerjaan dan waktu pelaksanaan

pekerjaan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan

mutu pekerjaan yang diharapkan KAK dan dengan waktu yang tersedia serta kelancaran

serta terkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan

menyangkut urutan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dengan alokasi waktu

yang disediakan.

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, alokasi waktu untuk pelaksanaan

pekerjaan ini adalah selama tiga bulan. Agar pelaksanaan pekerjaan ini tepat waktu,

maka dibutuhkan jadwal pelaksanaan yang disusun secara cermat. Jadwal pelaksanaan

pekerjaan merupakan jadwal yang mengatur kapan suatu kegiatan harus dilaksanakan

dan harus selesai sehingga waktu pelaksanaan yang diberikan dapat tercapai dengan

tidak mengurangi mutu teknisnya. Jadwal pelaksanaan pekerjaan ini telah disesuaikan

dengan bagan alir pelaksanaan pekerjaan dan item-item pekerjaan sesuai dengan yang

disyaratkan dalam KAK. Secara rinci Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan disajikan pada

Tabel F.1.

Page 125: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

F - 2

Tabel F.1Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain

No KegiatanBulan Ke

I II III IV Keterangan1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I Persiapan dan Orientasi Lapangan Awal

1 Mobilisasi Tim2 Orientasi Lapangan Awal3 Kajian Hasil Perencanaan4 Sosialisasi

III Supervisi Konstruksi

1 Pengawasan Pengujian Selama Pabrikasi2 Pengawasan Terhadap Teknis Pelaksanaan Pekerjaan3 Kontrol Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan4 Kontrol Kuantitas Pekerjaaan5 Pengawasan Keamanaan dan Keselamatan Kerja6 Cek Shop Drawing, Sertifikat dan As Built Drawing7 Inspeksi dan pekerjaan commisioning

Page 126: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

F - 3

No KegiatanBulan Ke

I II III IV Keterangan1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

IV Pelaporan

1 Laporan Bulanan2 Laporan Pendahuluan3 Laporan Antara4 Laporan Akhir

a Laporan Utamab Laporan Ringkasan Eksekutifc Laporan Geologi Teknikd Laporan Survey Topografie Laporan Nota Disainf Laporan Analisa Ekonomig Laporan Hidrologih Laporan Manual O&Pi Gambar Hasil Pengukuran Format A3j Gambar Detail format A1k Gambar detail format A3l Dokumentasi Fotom CD Dokumentasi Liven CD file laporan dan Gambaro Dokumen Tender

Page 127: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

F - 4

Page 128: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

G - 1

Jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan ini sesuai KAK adalah 4

bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender. Dengan waktu pekerjaan tersebut,

maka penugasan masing-masing tenaga ahli berbeda sesuai dengan tugas dan

tanggungjawabnya.

Adapun kontribusi masing-masing tenaga ahli dan tenaga penunjang dalam

pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Ketua Tim (Team Leader) : 4,00 (empat) Orang Bulan

2. Ahli Sumber Daya Air : 3,50 (tiga koma lima Orang Bulan

3. Ahli Geologi Teknik : 2,50 (dua koma lima) Orang Bulan

4. Ahli Geodesi : 2,50 (dua koma lima) Orang Bulan

5. Ahli Operasi dan pemeliharaan : 2,00 (dua) Orang Bulan

6. Ahli Sosial ekonomi : 2,00 (dua) Orang Bulan

Sedangkan kontribusi masing-masing tenaga pendukung dalam pekerjaan ini

adalah sebagai berikut :

1. Surveyor Topografi : 2,50 (dua koma lima) Orang Bulan

2. Surveyor Geologi : 2,50 (dua koma lima) Orang Bulan

3. Administrasi : 4,00 (empat) Orang Bulan

4. Draftman AutoCAD : 3,50 (tiga koma lima Orang Bulan

5. Tenaga bantu Survey : 2,50 (dua koma lima) Orang Bulan

Lebih jelasnya jadwal penugasan personil dalam pekerjaan ini disajikan dalam

Tabel H.1.

Page 129: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

G - 2

Tabel G.1Jadwal Penugasan Personil

Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain

I II III IV

A Tenaga Ahli

1 Team Leader Nyoman Ari Siswandi, ST 4.00

6 Ahli Sumber Daya Air Ir. I Made Sumardika 3.50

2 Ahli Bidang geologi Teknik Ir. Mudjur Muis 2.50

4 Ahli geologi Yadi Suryadi, ST 2.50

5 Ahli OP I Made Putu Winata, ST 2.00

5 Ahli Sosial Ekonomi I Putu Suyasa, SE 2.00

16.50

B Sub Profesional Staff

1 Surveyor Geologi To Be Name 2.50

2 Surveyor Topografi To Be Name 2.50

5.00

B Tenaga Penunjang

1 Draftman To Be Name 3.50

2 Administrasi To Be Name 4.00

3 Pembantu Surveyor Geologi To Be Name 2.50

4 Pembantu Surveyor Topografi To Be Name 2.50

5 Pembantu Surveyor Geologi To Be Name 2.50

6 Pembantu Surveyor Geologi To Be Name 2.50

7 Pembantu Surveyor Topografi To Be Name 2.50

8 Pembantu Surveyor Topografi To Be Name 2.50

9 Pembantu Surveyor Topografi To Be Name 2.50

10 Pembantu Surveyor Topografi To Be Name 2.50

27.50

49.00

NAMA PERSONIL

Subtotal

Subtotal

Total

Subtotal

BULAN KEPOSISI OrangBulan KetNO

Page 130: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

H - 1

H.1. UMUM

Kebutuhan fasilitas dan peralatan akan disiapkan Konsultan untuk menunjang

kegiatan baik di lapangan maupun di kantor. Mobilisasi peralatan disesuaikan

dengan jadwal peralatan yang telah disusun bersama dengan penyusunan

rencana kerja, jadwal pelaksanaan dan pengerahan personil. Penentuan

kebutuhan akan fasilitas dan peralatan sangat erat hubungannya dengan

kelancaran pekerjaan, sehingga tidak ada kendala peralatan dan fasilitas yang

dihadapi oleh pelaksana pekerjaan pada saat pelaksanaan nantinya.

H.2. FASILITAS PEMRAKARSA PEKERJAAN

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, pihak proyek telah

menyediakan fasilitas meliputi :

Pemberian surat pengantar untuk operasional maupun koordinasi dan

dukungan dengan instansi terkait.

Peminjaman referensi yang ada pada proyek.

Pemberian informasi mengenai ketentuan yang berkaitan dengan pekerjaan

kewajiban konsultan.

H.3. KANTOR KONSULTAN

Untuk kelancaran kegiatan pekerjaan pihak konsultan telah menyiapkan kantor

yang permanen di Denpasar sehingga memudahkan Team Konsultan

berkoordinasi dengan pemberi pekerjaan dan setiap saat dapat asistensi/diskusi

Page 131: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

H - 2

dalam penyelesaian pekerjaan. Disamping itu diharapkan nantinya setelah

selesai pekerjaan pihak pemberi pekerjaan mudah menghubungi konsultan.

H.4. PERALATAN

Peralatan yang digunakan untuk setiap pekerjaan disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing kegiatan, tergantung dari volume dan kapasitas alat. Adapun

volume dan kapasitas alat tersaji pada Tabel H.1. Daftar Peralatan.

Tabel H.1Daftar Peralatan

Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain

Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain

Kapasitas atau Merk dan Tahun Kondisi Lokasi Bukti

Output Saat Ini Tipe Pembuatan Baik/Rusak Saat Ini Kepemilikan

A. Peralatan Kantor

1 Meja Kerja+Kursi 10 - Lokal 1996 Baik Denpasar Milik Pribadi

2 OHP Media Stal 1 - 3 M 2003 Baik Denpasar Milik Pribadi

3 Laptop 2 5 GB Toshiba 2003 Baik Denpasar Milik Pribadi

4 Komputer 8 X GB Intel P4 64 MB 2005 Baik Denpasar Milik Pribadi

5 Printer 4 30 lbr/mnt Deskjet 1280 2005 Baik Denpasar Milik Pribadi

6 Scanner 1 - Umax Astra 2005 Baik Denpasar Milik Pribadi

7 Telepon+Fax 1 - Panasonic 2000 Baik Denpasar Milik Pribadi

B. Peralatan Penunjang

1 Kamera 2 - Fuji 2006 Baik Denpasar Milik Pribadi

2 Meja Gambar 2 - Mutoh EY 2000 Baik Denpasar Milik Pribadi

3 Kalkulator 2 - Casio FX 3600 2004 Baik Denpasar Milik Pribadi

C Peralatan Lapangan

1 Alat Ukur Theodolithe 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi

2 Alat Ukur Waterpass 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi

3 Alat Sondir 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi

D Transportasi

1 Kendaraan roda 4 - 1 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi

2 Kendaraan roda 4 - 2 1 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi

3 Kendaraan roda 2 4 - - - Baik Denpasar Milik Pribadi

DATA PERALATAN / PERLENGKAPAN

NO. Jenis Peralatan/Perlengkapan JUMLAH

Page 132: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

H - 3

I II III IV

A. Peralatan Kantor

1 Meja Kerja+Kursi 10 4.00

2 OHP Media Stal 1 4.00

3 Laptop 2 4.00

4 Komputer 8 4.00

5 Printer 4 4.00

6 Scanner 1 4.00

7 Telepon+Fax 1 4.00

B. Peralatan Penunjang

1 Kamera 2 4.00

2 Handycame 2 4.00

3 Kalkulator 4 4.00

D Transportasi

1 Kendaraan roda 4 - 1 1 4.00

3 Kendaraan roda 2 2 4.00

JUMLAH BULAN KET.Bulan Ke-

NO. JENIS ALAT JUMLAH

Page 133: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

I - 1

Tenaga ahli yang berkompeten merupakan unsur penting yang diperlukan dalam

melaksanakan pekerjaan SIDD Pengembangan Sumur Bor untuk Penyediaan Air

Baku Menyebar di Provinsi Bali. Untuk itu konsultan harus menyiapkan tenaga

profesional dalam jumlah yang cukup dan memenuhi persyaratan yang ditinjau dari

lingkup proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga profesional yang

dimaksud adalah personel berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1/S2) baik untuk

Ketua Tim maupun Tenaga Ahli lainnya. Selain itu juga dibantu oleh beberapa staf

pendukung yang dimaksudkan untuk membantu kelancaran tugas-tugas team leader dan

tenaga ahli lainnya.

A.1. Tenaga Profesional

1. Ketua Tim (Team Leader): 1 (satu) orang

Seorang Sarjana (S1) Teknik SipillPengairan dengan pengalaman kerja

dibidang manajemen Perencanaan Irigasi dan konstruksi Irigasi

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun. Team Leader harus berfungsi sebagai

Ahli Teknik Desain terutama yang harus mengkoordinasikan pekerjaan team

dan menjamin standar pekerjaan yang seragam oleh para anggota team atau

unit kerja. Personil yang diusulkan untuk posisi ini harus bermotivasi tinggi,

mempunyai kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak-

pihak lain.

Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh

asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP) yang dikeluarkan oleh

LPJK dengan Klasifikasi Bidang Sipil, Sub Bidang Teknik Sipil atau

Sumber Daya Air.Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama 4

(empat) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

Page 134: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

I - 2

2. Ahli Sumber Daya Air: 1 (satu) orang

Seorang Sarjana Teknik Pengairan dengan pengalaman kerja sekurang-

kurangnya 4 (empat) tahun dalarn pekerjaan Desain Jaringan Daerah Irigasi

dan Drainase. Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan

oleh asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKA-P) yang dikeluarkan oleh

LPJK dengan Klasifikasi Bidang Sipil, Sub Bidang Teknik Sipil atau

Sumber Daya Air.Dibutuhkan 1 (satu) orang. ditugaskan selama 3,5

(tiga koma lima) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

3. Ahli Geologi Teknik: 1 (satu) orang

Seorang sarjana Teknik Geologi dengan pengalaman kerja sekurang-

kurangnya 4 (empat) tahun dibidang analisa hidrologi meliputi

kebutuhan air, Debit Andalan, dan kondisi geohidrologi bawah tanah. Dapat

bekerja sama dengan team ahli lainnya.

Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh asosiasi

profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP) yang dikeluarkan oleh LPJK dengan

Klasifikasi Bidang Geologi/Geologi Teknik/Geoteknik.Dibutuhkan 1 (satu)

orang ditugaskan selama 2,5 (dua koma lima) bulan atau sesuai dengan

kebutuhan.

4. Ahli Geodesi:1 (satu) orang

Seorang Sarjana Teknik Geodesi dengan pengalaman kerja sekurang- kurang

nya 4 (empat) tahun dalam pengukuran dan pemetaan system irigasi dengan

GIS, drainase dan mampu mengkoordinir team di lapangan.

Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh asosiasi

profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP) yang dikeluarkan oleh LPJK dengan

Klasifikasi Bidang Geodesi. Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama 2,5

(dua koma lima) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

5. Ahli Operasi dan Pemeliharaan: 1 (satu) orang

Ahli Operasi dan Pemeliharaan adalah seorang lulusan Sarjana Teknik

Page 135: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

I - 3

Sipil/ Pengairan, dengan pengalaman professional sekurang-kurangnya

4 (empat) tahun di bidangnya.Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang

dikeluarkan oleh asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKAP) yang

dikeluarkan oleh LPJK dengan Klasifikasi Bidang Sipil, Sub Bidang Teknik

Sipil atau Sumber Daya Air.Ahli Operasi dan Pemeliharaan bertanggung

jawab dalam penyusunan Pedoman Manual Operasi dan Pemeliharaan

bangunan-bangunan prasarana irigasi, saluran serta bangunan

pelengkapnya.Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama 2 (dua) bulan

atau sesuai dengan kebutuhan.

6. Ahli Sosial Ekonomi: 1 (satu) orang

Seorang Sarjana Sosial Ekonomi dengan pengalaman minimal 4

(empat) tahun dalam analisa sosial ekonomi.

Tugas dan tanggung jawabnya yaitu mengumpulkan data dan informasi

sosial budaya, ekonomi dan lingkungan, melakukan kajian sosial budaya,

ekonomi dan lingkungan berkaitan dengan rencana pengamanan dan

penataan mata air.Dibutuhkan 1 (satu) orang ditugaskan selama 2 (dua)

bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

A.2 Sub Profesional Staff

1. Surveyor Topografi

Seorang lulusan D3/STM Teknik Sipil dengan pengalaman kerja

minimal 4 (empat) tahun untuk D3 dan 6 (enam) tahun untuk STM.

Berpengalaman pada bidang pengukuran dan survey topografi untuk

bangunan keairan terutama keirigasian.

Ditugaskan selama 2 (dua koma lima) bulan dibutuhkan 2 orang atau

sesuai dengan kebutuhan.

2. Surveyor Geologi Teknik

Sarjana Teknik Mesin dengan pengalaman 4 (empat) tahun atau D3

Teknik Mesin dengan pengalaman 6 (enam) tahun yang berpengalaman

dalam bidang pengeboran atau pengawasan pekerjaan sejenis dibutuhkan

Page 136: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

I - 4

2 (dua) orang dan ditugaskan selama 2,5 (dua koma lima) bulan atau sesuai

dengan kebutuhan.

A.3 Supporting Staff

1. Draftman (AutoCAD)

Seorang Tamatan D3/STM Teknik Sipil dengan pengalaman kerja

minimal 4 (empat) tahun untuk D3 dan 6 (enam) tahun untuk STM.

Berpengalaman pada bidang menggambar bangunan teknis terutama

bangunan keairan dengan software Auto CAD Ditugaskan selama 3,5 (tiga

koma lima) bulan dan dibutuhkan 1 orang atau sesuai dengan kebutuhan

2. Tenaga Administrasi / Keuangan

Seorang Tamatan S1ID3 Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 4

(empat) tahun untuk S1 dan 6 (enam) tahun untuk D3.

Berpengalaman pada bidang administrasi dan keuangan dan menguasai

sistem aplikasi computer.

Ditugaskan selama 4 (empat) bulan dan dibutuhkan 1 orang atau sesuai

dengan kebutuhan.

3. Tenaga Bantu Survey Topografi

Tenaga Bantu lapangan untuk petugas surveyor topografi. Dibutuhkan 4

(empat) orang ditugaskan selama 75 (tujuh puluh lima) hari atau sesuai

dengan kebutuhan.

4. Tenaga Bantu Survey Geologi Teknik

Tenaga Bantu Investigasi Geologi, dibutuhkan 4 (empat)orang dan

ditugaskan selama 75 (tujuh puluh lima)hari.

Page 137: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

J - 5

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

Tabel I.1Komposisi Tim dan Penugasan (Daftar Personil)

Nama Perusahaan : CV. Tri Matra Disain

A

1 Nyoman Ari Siswandi, ST CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli LokalAhli Perencanaan, Ahli Konstruksi, Supervisi

Konstruksi, Manajemen KonstruksiTeam Leader 4.00

2 Ir. I Made Sumardika CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Ahli Strukur Bangunan SDA Ahli Desain/Struktur/Hidraulika 3.50

3 Ir. Mudjur Muis CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Ahli Bidang geologi Teknik Ahli Bidang geologi Teknik 2.50

4Yadi Suryadi, ST

CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Ahli Geologi Ahli geologi 2.50

5I Made Putu Winata, ST

CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Ahli Sipil Ahli Operasi dan Pemeliharaan 2.00

6 I Putu Suyasa, SE CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Ahli Sosial Ekonomi Ahli Sosial Ekonomi 2.00

B

1 To Be Name CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Surveyor Geologi Surveyor Geologi 2.50

2 To Be Name CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Surveyor Topografi Surveyor Topografi 2.50

B Tenaga Penunjang

1 To Be Name CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Ahli Opereasional Autocad Draftman 3.50

2 To Be Name CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Adminstrasi dan Keuangan Administrasi dan Keuangan 4.00

3 To Be Name CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Pembantu Surveyor Geologi Pembantu Surveyor Geologi 2.50

4 To Be Name CV. TRIMATRA DISAIN Tenaga Ahli Lokal Pembantu Surveyor Topografi Pembantu Surveyor Topografi 2.50

Sub Profesional Staff

LINGKUP KEAHLIANJUMLAH

ORANG BULAN

Tenaga Ahli

NO. NAMA PERSONIL POSISI DIUSULKANPERUSAHAANTENAGA AHLILOKAL/ASING

Page 138: Ustek Sidd Sumur Bor Tmd

CV. TRI MATRA DISAINKonsultan Perencana Dan Pengawas

J - 1

Dokumen Usulan Teknis untuk pelaksanaan pekerjaan ini sebagai bentuk

penawaran teknis dari konsultan dalam upaya penanganan pekerjaan ini. Dalam hal ini

konsultan CV. TRI MATRA DISAIN apabila nantinya dipercaya untuk menangani

pekerjaan ini maka akan bekerja berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai dengan Kerangka

Acuan Kerja (KAK) pekerjaan tersebut. Konsultan CV. TRI MATRA DISAIN,

berkeyakinan “ sanggup dan mampu ” untuk melaksanakan pekerjaan tersebut apabila

diberi kepercayaan berdasarkan dokumen usulan teknis yang kami tawarkan.

Dengan dukungan Tenaga Ahli yang kami usulkan dengan kualifikasi dan

pengalaman kerja di Bidang Penataan Ruang dan Arsitektur. Dengan berbekal keahlian

masing-masing tenaga ahli yang kami usulkan dan telah memiliki sertifikat keahlian,

maka dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas dapat diselesaikan dengan tepat

waktu dan mutu pekerjaan sesuai dengan yang diminta dalam KAK.

Semoga usulan teknis ini mendapatkan perhatian, dukungan serta kepercayaan

dari pengguna jasa.