resume meristem
Post on 29-Dec-2014
61 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
A. PENGERTIAN MERISTEM dan DIFFERENSIASIMeristem adalah jaringan embrionik pada tubuh tumbuhan. Meristem berfungsi
untuk senantiasa membelah sehingga sel baru selalu di temukan pad tubuh tumbuhan. Namun pembelahan sel dapat juga terjadi pada korteks batang dan pada jaringan pembuluh muda yang sedang mengalami perkembangan namun pada jaringan ini pembelahan sel terbatas. Meristem juga dapat ditemukan pada fase istirahat sementara, misalnya pada tanaman yang menjadi dorman pada musim tertentu dan pada kuncup aksilar yang mungkin tetap dalam keadaan dorman selama fase aktif tumbuhan.
Differensiasi adalah pertumbuhan dan spesialisasisecara morfo-fisiologi sel yang dihasilkan oleh meristem. Jaringan dewasa atau jaringan permanen adalah jaringan yang telah memperoleh keadaannya yang dewasa.
B. KLASIFIKASI MERISTEMBerdasarkan letaknya, meristem terbagi atas 3 yaitu:
1. Meristem apikalJaringan meristem yang terdapat pada ujung batang dan pada ujung akar
2. Meristem interkalarJaringan meristem yang terdapat diantara jaringan dewasa misalnya di
pangkal ruas batang rumput-rumputan3. Meristem lateral
Jaringan meristem yang terdapat sejajar dengan keliling tempat organ jaringan ini di temukan, misalnya cambium gabus dan cambium pembuluh
Berdasarkan asalnya, meristem dibedakan atas 2 yaitu:1. Meristem primer
Meristem yang berkembang langsung dari sel embrionik2. Meristem sekunder
Meristem yang berkembang dari jaringan yang telah mengalami differensiasi
C. TAHAPAN PERKEMBANGAN MERISTEMPada jaringan meristem sekunder,seperti kambium gabus dan kambium
pembuluh, jaringan homogen yang ada di dalamnya tidak dikenali adanya tahapan. Ssedangkan pada jaringan primer, di temukan beberapa tahapan differensiasi, pada meristem apikal, terdapat promeristem yang terdiri atas pemula apikal bersama dengan sel turunannya. Daerah meristem di bawahnya, terdiri atas 3 meristem yaitu:1. Protoderm, menghasilkan epidermis
2. Prokambium, membnetuk jaringan pembuluh primer3. Meristem dasar, membentuk jaringan dasar tumbuhan seperti parenkim dan
skelerenkim
D. MERISTEM APIKALStruktur apeks pucuk pada beberapa kelompok tumbuhan adalah:
1. Apeks pucuk PteridophytaMemiliki satu atau lebih sel pemula yang biasanya dapat dibedakan
dengan mudah dari sel-sel yang berdekatan. Sel pemula ini menghasilkan segenap sel apeks. Jika hanya ada satu sel pemula yang ada maka inisial tersebut dinamakan sel apikal. Sel apikal tunggal biasanya berbentuk tetrahedron yang dasarnya mengarah ke permukaan apeks.
2. Apeks pucuk GymnospermaeMemiliki cirri khas yaitu arah pembelahan sel di permukaan apeks pucuk
adalah antiklinal dan periklinal sekaligus, sel induk sentral yang terdapat pada posisi median di bawah lapisan permukaan.
3. Apeks pucuk AngiospermaeMenurut teori histogen Heinstein, apngiospermae pucuk dapat di
bedakan atas 3 daerah yaitu:- Dermatogen, daerah paling luar menghasilkan epidermis- Plerom, daerah tengah menghasilkan silinder pusat- Periblem, menghasilkan korteks
Menurut teori tunika korpus Schmidt, ada 2 daerah apeks yaitu:- Tunika terdiri atas lapisan terluar yang menyelubungi kelompok sel di
bawahnya, yakni korpus. Arah pembelahan tunika adalah antiklinal.- Korpus, arah pembelahannya ke segala arah.
4. Apeks reproduktif- Fungsi dari apeks vegetatif adalah menghasilkan pertumbuhan sumbu dalam
arah panjang- Fungsi dari apeks reproduktif adalah membentuk daerah meristematik yang
lebih luas, tempat berkembangnya berbagai bagian bunga.5. Apeks akar
Promeristem akar atau radikula embrionik dapat dilihat di dasar hipokotil pada embrio biji yang telah matang. Promeristem akar lateral dan akar liar mempunyai bentuk yang serupa dengan akar primernya. Pada beberapa Pteridophyta, seperti equisentum, seluruh akarnya berkembang dari sel apikal tunggal, sdengakan pada paku lainnya, misalnya Marattiaceae, di dapati beberapa sel sel-sel pemula.
E. MERISTEM INTERKALARMeristem interkalar adalah turunan dari meristem apeks, yang pada waktu
tumbuhan sedang tumbuh, dipisahkan oleh apeks oleh daerah sel yang lebih dewasa. Pad batang yang memiliki meristem interkalar, daerah buku akan menjadi dewasa lebih awal dan meristem interkalar terdapat dalam ruas. Contoh: pada rumput-rumputan. Pada rumput, pemanjangan ruas dihasilkan oleh meristem interkalar yang membentuk deretan sel sejajar dalam ruas. Mula-mula kegiatan meristem interkalar terjadi di seluruh ruas, namun setelah perkembangan ruang atau lacuna dalam batang yang sering ditemukan pada Poaceae, kegiatan itu terbatas pada daerah tepi dasar ruas, yakni di dekat dan di atas buku.
RESUME ANATOMI TUMBUHAN“ MERISTEM”
OLEH:A. FIFIALFIATI
101 404 005PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2011
top related