pbl sp blok 12

Post on 04-Dec-2015

224 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

malaria

TRANSCRIPT

Malaria

Anamnesis

Identitas – Bapak 30thKU – deman 2 hariKeluhan Penyerta – menggigil, berkeringat,

sakit kepala dan mualRPD RPKRiw Sosial-Ekonomi

Pemeriksaan Fisik

TTV ;Temperatur 39°C, RR 18x/minHR 98x/min, TD 120/80 mmHg

Derajat kesadaran, manifestasi perdarahan (petekie, purpura, hematoma)

Tanda dehidrasi (mata cekung, turgor, dan elastisitas kulit berkurang, bibir kurang, volume urine berkurang)

Tanda-tanda anemia berat (konjungtiva pucat, telapak tangan pucat, lidah pucat)

Hepatosplenomegali

Pemeriksaan penunjang

CBCDarah tebal dan tipis

Diagnosis

Diagnosis kerja : MalariaDiagnosis banding :

DBD, Tifoid, Leptospirosis, Chikungunya.

Malaria DBD Tifoid Leptospirosis

Chikungunya

Gejala

Demam periodik

Trias Malaria

Demam mendadak 2-7hari

Demam>/= 7 hari, nokturna

Gejala GIT

Demam bifasik

Sakit kepala t.u di frontal, fotophobia, rasa sakit otot t.u di paha-betis-pinggang + nyeri tekan

Demam 5 hari + linu di persendian

PF Hepatospleno-megali

Ikterus (bila berat)

Hepatomegali dan nyeri tekan tanpa ikterus

Hepatospleno-megali

Hepatomegali -> (bilirubin darah dan transaminase >> )

PP Darah tepi (tebal dan tipis)

TrombositopniaHemokonsen-trasi Uji bendung (+)

leukopenia, LED >>, Widal antigen O 1:320

NeutrofiliaLED >>

Epidemiologi

Etiologi

Ciri Khas OrganismeBiakanSifat PertumbuhanVariasi

Patof

Manifestasi klinik

Demam + Trias Malaria

Medica Mentosa

Skizontisid jaringan primer yang membasmi parasit praeritrosit – proguanil, pirimetamin

Skizontisid jaringan sekunder yang membasmi parasit eksoeritrosit – primakuin

Skizontosid darah yang membasmi parasit fase eritrosit – kina dan amodiakuin

Gametosid yang menghancurkan bentuk seksual – primakuin

Skizontozid mencegah gametozid dalam darah untuk membentuk ookista dan sporozoit dalam nyamuk – primakuin dan proguanil

Non Medida Mentosa

mengkompres pasien yang suhunya tinggi akibat demam

mengenakan pasien pakaian yang melindungi dari gigitan nyamuk

menempatkan pasien untuk tidur di dalam kelambu

mengenakan repellant serangga pada tubuh pasien, dan berbagai upaya pencegahan gigitan nyamuk lainnya

Prognosis

Vivaks biasanya baik, tidak menyebabkan kematian

Malaria ovale penyakitnya ringan dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.

Malaria falsiparum berat prognosisnya buruk

Komplikasi

Malaria Otak / Malaria SerebralAnemia BeratPerdarahan Abnormal dan Disseminated

Intravascular Coagulation

Pencegahan

Like Non MMkemoprofilaksis adalah klorokuin, meflokuin

(belum tersedia di Indonesia), kombinasi atovaquone-proguanil (belum tersedia di Indonesia), doksisiklin, dan primakuin.

top related