kalimat efektif
Post on 16-Aug-2015
25 Views
Preview:
TRANSCRIPT
9Kelompok
TUGAS KELOMPOK
BAHASA INDONESIA
“ Kalimat Efektif ”
Nama Kelompok
1.Moch. Fandi Ardiansyah ( 14.01.6288 )2.Mahadani Setyawan ( 14.01.6341 )3.Putra Panji Wicaksono ( 14.01.6415 )4.Deddy Giantoro ( 14.01.6378 )5.Febrina Dwi Lailatus Siam ( 14.01.6284 )6.Juwita Chausi Septiandari ( 14.01.6338 )7.Pungky Aprilia Riswanda ( 14.01.6298 )8.Martha Tri Septiana ( 14.01.6314 )
Nama NPM
PengertianKalimat Efektif
Ciri-ciriKalimat Efektif
Kalimat Efektif
Penyebab Ketidakefektifan
Kalimat
KESEPADANAN & KESATUAN
KESEJAJARAN BENTUK (Paralelisme)
KEHEMATAN
PENEKANAN
KELOGISAN
KEVARIASIAN
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat Efektif adalah Kalimat yang mengungkapkan gagasan, informasi, dan perasaan yang disusun dengan pola struktur yang benar, singkat, padat, dan jelas.
Ciri – Ciri Kalimat Efektif
1 2 3 4 65
❶ KESEPADANAN & KESATUANKesepadanan dalam sebuah kalimat efektif
adalah hubungan timbal balik antara subjek dan predikat, predikat dengan objek serta keterangan, yang semuanya berfungsi menjelaskan unsur/bagian kalimat tersebut.
Kesatuan ide pokok/pikiran yang berarti Kalimat Efektif itu harus mempunyai struktur yang baik (Keterpaduan SPOK).
❷ KESEJAJARAN BENTUK (Paralelisme)
Menempatkan ide/ gagasan yang sama penting dan sama fungsinya kedalam struktur/ bentuk gramatis karena dapat membantu memberikan kejelasan kalimat secara keseluruhan.
❸ KEHEMATAN
Kehematan dalam kalimat efektif ialah kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk lainnya dianggap tidak diperlukan. Kehematan menyangkut soal gramatikal dan makna kata.
Unsur-Unsur Penghematan yang harus diperhatikan :
1. Pengulangan Subjek KalimatPengulangan Subjek tidak membuat kalimat itu menjadi lebih jelas.
2. HiponimMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hiponim adalah hubungan antara makna spesifik dan makna generik atau antar anggota taksonomi.
3. Pemakaian Kata Depan “dari” dan “daripada”Penggunaan kata depan “dari” dalam bahasa Indonesia dipakai untuk menunjukkan arah (tempat), asal (asal-usul).Dalam bahasa Indonesia, kata depan “daripada” berfungsi untuk membandingkan sesuatu benda atau hal dengan benda atau lainnya.
❹ PENEKANAN
Setiap kalimat memiliki sebuah gagasan atau ide pokok yang biasanya ingin ditekankan atau ditonjolkan penulis atau pembicara.
Cara membentuk Penekanandalam kalimat
Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan/awal kalimat. Membuat urutan kata yang bertahap. Melakukan pengulangan kata (repetisi). Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan. Menggunakan partikel penekanan (penegasan).
❺ KELOGISANKelogisan adalah bahwa ide kalimat itu dapat
diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh :“Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilahkan.”Kalimat tersebut tidak logis. Maka seharusnya :“Kepada Bapak Kepala Sekolah kami persilahkan.”
❻ KEVARIASIAN
Variasi dalam penulisan pilihan kata (diksi) atau variasi dalam tutur kalimat yang tepat dan benar akan memberikan penekanan pada bagian-bagian kalimat yang diinginkan.
Agar tidak membosankan dan menjemukan dalam penulisan kalimat diperlukan pola dan bentuk/struktur yang bervariasi.
Sebab – Sebab Ketidakefektifan
Kalimat
1
7654
32
1. Pleonastis
Pleonastis atau pleonasme adalah pemakaian kata yang berlebihan atau tumpang tindih, yang sebenarnya tidak perlu.
Contohnya : Banyak tombol-tombol yang dapat anda gunakan
(banyak tombol) Para hadirin (hadirin sudah jamak, tidak perlu para) Agar supaya (agar bersinonim dengan supaya) Disebabkan karena (sebab bersinonim dengan karena)
2. Kontaminasi
Merancukan 2 struktur benar 1 struktur salah.
Contohnya : diperlebar, dilebarkan (benar)
diperlebarkan (salah)
memperkuat, menguatkan (benar)memperkuatkan (salah)
sangat baik, baik sekali (benar)sangat baik sekali (salah)
3. Salah Pemilihan Kata
Contoh : menyetop seharusnya menstop mensoal seharusnya menyoal ilmiawan seharusnya ilmuwan sejarawan seharusnya ahli sejarah
4. Salah NalarContoh :
Waktu dan tempat dipersilahkan.
(siapa yang dipersilahkan)
Pak, saya minta izin ke belakang.
(toilet tidak selalu berada di belakang)
Adik mengajak temannya naik ke atas.
(naik selalu ke atas)
Silakan maju ke depan.
(maju selalu ke depan)
5. Kata Depan yang Tidak Perlu
Contoh : Di program ini menyediakan berbagai fitur terbaru.
(kata di- dihilangkan) Perkembangan daripada teknologi informasi
sangat pesat.(kata daripada dihilangkan)
Kepada siswa kelas VII berkumpul di GOR.(kata kepada dihilangkan)
6. Pengaruh Bahasa Asing
Contoh : Saya telah katakan …
(I have told) (seharusnya telah saya katakan)
Sebab-sebab daripada perselisihan …(cause of the quarrel) (kata daripada dihilangkan)
7. Pengaruh Bahasa Daerah
Contoh :• … sudah pada hadir.
(Jawa: wis padha teka)(seharusnya sudah hadir)
• Jangan-jangan …(Jawa: ojo-ojo)(seharusnya mungkin)
KesimpulanKalimat Efektif adalah kalimat yang mampu
menyampaikan pikiran dan perasaan penulis atau pembicaraan dengan jelas kepada pembaca atau pendengar.
Untuk membuat Kliamat Efektif, kita harus memperhatikan Ciri-Ciri/Persyaratan sbb :
Kesepadanan dan kesatuan.Kesejajaran bentuk bahasa yang di pakai.Kehematan dalam menggunakan kata.Penekanan untuk mengemukakan ide
pokok.Kelogisan dalam kalimatKevariasian dalam struktur kalimat.
top related