5 kalimat efektif
TRANSCRIPT
KALIMAT EFEKTIFKALIMAT EFEKTIF
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Atma Maja Makassar
Definisi
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapatmengungkapkan gagasan penutur/penulissecara tepat sehingga dapat dipahami olehpendengar/pembaca secara tepat pula.
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memilikikemampuan untuk mengungkapkan gagasanpenulis atau penutur sehingga pembaca ataupendengar dapat memahami gagasan yangterungkap dalam kalimat tersebut sebagaimanagagasan yang dimaksudkan oleh penulis ataupenutur
2
Pemilihan Kata
• Salah satu kemampuan untuk dapat menyusun kalimatefektif adalah dapat memilih kata dengan tepat karenakata adalah unsur pembentuk kalimat sebagai alatpengungkap dan penerima gagasan.
• Kata menjadi pembentuk kalimat efektif karenagagasan yang diungkapkan dalam kalimat efektifgagasan yang diungkapkan dalam kalimat efektifditentukan oleh kata yang digunakan dalam kalimat.
• Kaidah ketepatan memilih kata diukur dari ketepatangagasan yang dapat diungkapkan dan dapat dipahamidari kata yang digunakan sedangkan kaidah kecocokandiukur dari kesesuaian kata dalam konteks.
3
Cara Memilih Kata
Empat pedoman untuk memilih kata adalah:
a. Apakah kata yang digunakan sudah mencerminkan
gagasan yang diwakilinya.
b. Apakah kata yang digunakan sudah sesuai denganb. Apakah kata yang digunakan sudah sesuai dengan
konteks penggunaannya.
c. Apakah kata yang dipilih sudah sesuai dengan
kelaziman.
d. Apakah kata yang dipilih sudah digunakan secara
konsisten .
4
Cara menggunakan kata dalam kalimat :
a. Memilih kata-kata yang bersinonim dengan
cermat.
b. Menggunakan kata dengan hemat.
c. Menggunakan kata dengan konsisten.
5
Dalam penggunaan kata yang bersinonim,perbedaaan-perbedaan yang perlu dicermati adalah:
a. cakupan maknanya
b. tingkat intensitasnya
c. tingkat emotifnyac. tingkat emotifnya
d. tingkat kebakuannya
e. tingkat keumumannya
f. pilihan leksikonnya
g. segi bentukannya
h. tingkat kehematannya
6
Contoh penggunaan kata yang bersinonim :
a. kata umum Kata Khusus
buku kitab
pemberian sedekah
guru dosenguru dosen
b. Lebih intensif Kurang Intensif
meneliti memeriksa, mempelajari
melihat melirik
menjenguk menengok
7
c. Lebih emotif Kurang emotif
bengis kejam
nyaman enak
diperkosa ditiduri
d. Kata Umum Kata Teknisd. Kata Umum Kata Teknis
dubur anus
air kencing urine
perpindahan mutasi
potong amputasi
8
e. Bentukan baku Bentukan tidak baku
berdagang dagang
bernyanyi nyanyi
f. Leksikon baku Leksikon tidak baku
membuat membikinmembuat membikin
suku cadang onderdil/spare part
lepas copot
masuk bursa go public
kewirausahaan enterpreneurship
9
b. Penggunaan kata/kemubaziran kata
Contoh:
a. Nilai etis tersebut di atas menjadi pedo-man dasar dan pandangan hidup bagiwarga negara Indonesia.
Menjadi
b. Nilai etis tersebut menjadi pedoman hi-dup bagi setiap warga negara Indonesia.
Kata di atas : merupakan kata yang mubazir
10
Penggunaan kata secara konsisten
Contoh:
a. Pelucutan senjata di Palestina tidak penting bagirakyat Palestina. Untuk mereka, yang pentingrakyat Palestina. Untuk mereka, yang pentingadalah pencabutan embargo persenjataan.
b. Memukimkan, pemukiman, bermukim, permuki-man.
c. Putus, putusan, pemutusan, keputusan
d. Tetap, ketetapan, penetapan
11
Pengembangan Kalimat Efektif
• Kemampuan menyusun kalimat efektif menjadi salah
satu kunci dalam menulis.
• Kalimat dalam menulis bukan sekedar rangkaian kata• Kalimat dalam menulis bukan sekedar rangkaian kata
yang berstruktur dan mengandung gagasan atau
pesan, tetapi juga harus kalimat hidup, kalimat yang
dapat berinteraksi dengan pembaca sehingga dapat
mewakili penulis.
12
Syarat Kalimat efektif
1). Kebenaran struktur, yaitu kebenaran kaidahbahasa seperti kejelasan struktur, hubunganfungsi sintaksis (seperti subjek, predikat,objek, pelengkap, dan keterangan).
Contoh:
Kepada hadirin dimohon berdiri (fungsi subjektidak jelas) seharusnya: hadirin dimohonberdiri.
13
2). Kecocokan konteks
yaitu kecocokan atau kekompakan kalimatdalam konteks, baik konteks kebahasaan, yaknikalimat yang mendahuluinya, maupun dalamkonteks nonkebahasaan.
Contoh:
• Sudah lama tidak hujan. Gerimis pun takpernah ada (B)
• Kemungkinan akan hujan bulan ini. Gerimispun tak pernah ada (S)
14
b. Kiat Penyusunan Kalimat efektif
Untuk menghasilkan kalimat efektif, ada empat kiat yangdapat kita gunakan untuk memperlihatkan bagian yangdipentingkan dalam kalimat.
1). Pengulangan
Contoh:
a. Untuk menguasai kemahiran menulis diperlukanlatihan, latihan, dan sekali lagi latihan.
b. Badan Aswar itu tinggi, kurus, kerempeng, danbahkan teman-temannya mengatakan ceking.
15
2) Penyejajaran
Contoh:
a. Yang dikerjakan selama itu di kampung adalah
mengurus harta pusaka, mengerjakan sawah,
menjenguk sanak famili, dan membereskanmenjenguk sanak famili, dan membereskan
kuburan nenek.
b. Penelitian ini dilakukan tiga tahap, yakni
penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian,
dan, penyusunan laporan.
16
3). Pengedepanan
Contoh:
• Konidin melenyapkan batuk dan melegakan tenggorokan anda.tenggorokan anda.
• Konidin, tablet dengan formulasi khusus dariKonimex.
• Konidin, telah terbukti kemanjurannya.
Konidin merupakan kata yang dikedepankan
17
4). Pengaturan variasi Kalimat
Contoh:
a. Joko datang ke rumah Susi. Di sana dia bertemuSusi yang pertama kali.Susi yang pertama kali.
b. Anda harus mau dan berani menghadapi berbagaiusaha penyelewengan. Jangan ragu-ragu! Jangantakut-takut! Mengapa Anda semua adalah parapemimpin masa depan yang diandalkan bangsa.
18
3. Pengembangan Paragraf
• Paragraf adalah untaian kalimat, bagian tulisan
atau wacana yang berisi gagasan atau gagasan
dasar yang diungkapkan dalam kalimat topik dan
sejumlah gagasan pengembang yang diungkapkan
dalam kalimat-kalimat pengembang.dalam kalimat-kalimat pengembang.
• Paragraf berisi satu kalimat utama (topik) dan
beberapa kalimat penjelas (kalimat pendukung)
19
Ada beberapa syarat paragraf
1. Syarat kesatuan yaitu syarat gagasan tunggal.Dalam paragraf hanya ada satu gagasan diikutigagasan pengembang.
2. Syarat kepaduan atau koherensi adalah syarathubungan yang harmonis kalimat (gagasan)hubungan yang harmonis kalimat (gagasan)dalam satu paragraf.
3. Syarat kekompakan atau kohesi adalah kecocokanhubungan antar kalimat dan antar bagian kalimatyang menunjukkan hubungan itu. Kekompakantersebut meliputi kekompakan struktur danleksikal.
20
Jenis Paragraf :
Berdasarkan letak kalimat topik dan pengembang,Paragraf dapat dipilah dalam tiga kategori yaitu :
• Paragraf deduktif, kalimat topik berada di depan dankalimat pengembang di belakangkalimat pengembang di belakang
• Paragraf induktif, kalimat topik ada di belakang,kalimat pengembang ada di depan.
• Paragaraf kombinasi, kalimat topik ada di depan dandi belakang, sedangkan kalimat pengembang ada diantara keduanya.
21
Syarat Kalimat Efektif
Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jikamemiliki beberapa syarat sebagai berikut:
1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkanmaksud sang penulis.
3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembacaatau pendengarnya dengan tepat.
4. Sistematis dan tidak bertele-tele.
22
Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif:
Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harusdipenuhi yaitu :
A. Kesepadanan Struktur
B. Kepararelan BentukB. Kepararelan Bentuk
C. Kehematan Kata
D. Kecermatan
E. Ketegasan
F. Kepaduan
G. Kelogisan kalimat
23
A. Kesepadanan Struktur
• Kesepadanan adalah keseimbangan antara
gagasan atau pemikiran dengan struktur
bahasa yang dipakai dalam kalimat.
• Kesepadanan dalam kalimat ini
diperlihatkan dengan adanya kesatuan
gagasan dan kesatuan pikiran.
24
Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu:
1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
• Bagi semua mahasiwa angkatan 2016 harusmengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)
• Semua mahasiwa angkatan 2016 harus mengikutikegaiatan study tour. (Efektif)
Untuk menghindari ketidakjelasan subjek, hindarilahpemakaian kata depan (Preposisi) di depan Subjek.
25
2. Tidak memiliki subjek yang ganda di dalamkalimat tunggal.
Contoh:
• Pembangunan jalan itu kami dibantu olehsemua warga desa. (Tidak Efekti)
• Dalam membangun jembatan itu, kami dibantuoleh semua warga desa. (Efektif)
26
B. Kepararelan Bentuk
• Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata
yang digunakan di dalam kalimat.
• Kesamaan bentuk kata adalah jika kata
pertama berbentuk verba, maka katapertama berbentuk verba, maka kata
selanjutnya berbentuk verba.
• Namun, jika kata pertama berbentuk nomina,
maka kata selanjutnya berbentuk nomina.
27
Contoh:
• Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektifadalah memahami, mengetahui, dan pengap-likasian definisi kalimat efektif. (Tidak efektif)
• Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektifadalah memahami, mengetahui, dan mengap-likasikan definisi kalimat efektif. (Efektif)
• Kata : pengaplikasian dan mengaplikasikan
28
C. Kehematan Kata
• Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasayang tidak perlu digunakan. Untuk menghindaripemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harusdiperhatikan adalah:
1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
Contoh:
• Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka
duren. (Tidak efektif)
• Saya tidak suka buah apel dan duren. (Efektif)
29
2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat
Contoh:
• Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. (Tidak efektif)
• Saya hanya memiliki 3 buah buku. (Efektif)
3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak
• Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan
gedung rektorat. (Tidak efektif)
• Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung
rektorat. (Efektif)
30
D. Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan
tepat dalam memilih kata sehingga tidak
menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh:
• Guru baru pergi ke ruang guru. (Tidak efektif)
• Guru yang baru pergi ke ruang guru. (Efektif)
31
E. Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada idepokoknya sehingga ide pokoknya menonjol didalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikanpenegasan pada kalimat efektif.
1. Meletakan kata kunci di awal kalimat1. Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
• Sudah saya baca buku itu. (Tidak efektif)
• Buku itu sudah saya baca. (Efektif)
32
2. Mengurutkan kata secara bertahap.
Contoh:
• Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendi-
dikan, gubernur, dan presiden. (Tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri• Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri
pendidikan, dan gubernur. (Efektif)
33
F. Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataansehingga informasi yang disampaikan tidakterpecah-pecah.
Contoh:Contoh:
• Budi membicaran tentang pengalaman liburan-nya. (Tidak efektif)
• Budi membicarakan pengalaman liburannya. (Efektif)
34
G. Kelogisan
Ide kalimat dalam kalimat efektif dapat diterima ataudimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD.
Contoh:
• Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif)Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif)
• Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti)
Demikianlah prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yangharus ada atau dipenuhi dalam pembuatan kalimat efektifagar tujuan komunikatif kalimat tersebut dapattersampaikan dengan jelas kepada pendengar ataupembacanya.
35
1. Kalimat tidak efektif : Sungguh sangat benar-benarberuntung nasib orang itu.
Kalimat efektif : Sungguh beruntung nasib orangitu.
Contoh-contoh kalimat tidak efektif dan
kalimat efektif
2. Kalimat tidak efektif : Kemarin banyak parakaryawan yang melakukan mogok kerja.
Kalimat efektif : Kemarin banyak karyawan yang melakukan mogok kerja.
36
3. Kalimat tidak efektif : Semua orang tahu kalau diayang mencuri kalung itu.
Kalimat efektif : Semua orang tahu bahwa diayang mencuri kalung itu.
4. Kalimat tidak efektif : Mobil yang diparkir yang4. Kalimat tidak efektif : Mobil yang diparkir yang
diujung itu milik ayahku.
Kalimat efektif : Mobil yang diparkir di ujung itumilik ayahku.
37
5. Kalimat tidak efektif : Mendingan belajar daripadabermain di luar.
Kalimat efektif : Sebaiknya belajar daripadabermain di luar.
6. Kalimat tidak efektif : Banyak juga yang menyangkakalau dia itu seorang pahlawan.
Kalimat efektif : Banyak juga yang menyangkabahwa dia seorang pahlawan.
38
7. Kalimat tidak efektif : Dia berhasil terhindardaripada kebakaran yang mengerikan itu.
Kalimat efektif : Dia berhasil menghindardari kebakaran yang mengerikan itu.
8. Kalimat tidak efektif : Pertemuan tadi dihadirioleh pimpinan dan para anggota-anggotanya.
Kalimat efektif : Rapat tadi dihadiri olehpimpinan dan para anggotanya
39
9. Kalimat tidak efektif: Para hadirin dipersilahkanberdiri.
Kalimat efektif : Hadirin dipersilahkanberdiri.
10.Kalimat tidak efektif: Di dalam buah tomatmengandung Vitamin A.
Kalimat efektif : Di dalam buah tomatterkandung Vitamin A.
40
11. Kalimat tidak efektif : Anak-anak itu saling pukul-
memukul.
Kalimat efektif : Anal-anak itu saling pukul.
12. Kalimat tidak efektif : Kita harus berfikir maju ke
depan agar menjadi orang sukses.
Kalimat efektif : Kita harus berfikir maju agar
menjadi orang sukses.
41
13.Kalimat tidak efektif : Mobil itu mundur kebelakang dengan hati-hati.
Kalimat efektif : Mobil itu mundur denganhati-hati.
14.Kalimat tidak efektif : Budi naik ke atasmenggunakan tangga untuk menuju lantai 2.
Kalimat efektif : Budi naik menggunakantangga untuk menuju lantai 2
42
15.Kalimat tidak efektif : Kita seharusnya tidakmengkesampingkan masalah ini.
Kalimat efektif : Kita seharusnya tidakmengesampingkan masalah ini.
16.Kalimat tidak efektif : Andi berusaha menstopmobil yang sedang melaju.
Kalimat efektf : Andi berusaha menyetopmobil yang sedang melaju.
43
17. Kalimat tidak efektif : Saya telah katakan bahwa sayaakan pergi dengannya.
Kalimat efektif : Telah saya katakana bahwa sayaakan pergi dengannya.
18. Kalimat tidak efektif : Kamu harus belajar dengan18. Kalimat tidak efektif : Kamu harus belajar dengangiat agar supaya naik kelas!
Kalimat efektif : Kamu harus belajar dengangiat agar naik kelas!
44
19.Kalimat tidak efektif : Guru-guru sudah padahadir di rapat itu.
Kalimat efektif : Guru-guru sudah hadir dirapat itu.
20.Kalimat tidak efektif : Budi tidak masuk hari ini. 20.Kalimat tidak efektif : Budi tidak masuk hari ini. Jangan-jangan dia sedang sakit.
Kalimat efektif : Budi tidak masuk hari ini. Mungkin dia sedang sakit.
45
21.Kalimat tidak efektif : Banjir yang terjadi itudisebabkan karena sampah yang menggunung.
Kalimat efektif : Banjir yang terjadi itudisebabkan sampah yang menggunung
22.Kalimat tidak efektif : Kedua orang itu salingbertatap-tatapan.
Kalimat efektif : Kedua orang itu salingmenatap.
46
Contoh-contoh kalimat efektif:
• Karena tidak tidur semalaman, dia terlambat datang kesekolah.
• Dia memakai baju merah.
• Sesudah dipahami dan dihayati pancasila harusdiamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
• Tugas itu bagi saya sangat mudah.• Tugas itu bagi saya sangat mudah.
• Semua mahasiswa diwajibkan membayar uang kuliahsebelum tanggal 26 Februari 2016.
• Saya sedang membuat nasi goreng.
• Selanjutnya, saya akan menjelaskan pentingnya bisnisbagi semua orang.
47
TUGAS-2
Buatlah 3 buah kalimat tidak efektif dan kalimat efektif daritiap prinsip-prinsip sbb :
A. Kesepadanan Struktur
B. Kepararelan Bentuk
C. Kehematan KataC. Kehematan Kata
D. Kecermatan
E. Ketegasan
F. Kepaduan
G. Kelogisan kalimat
Kumpulkan minggu depan
48
Sekian