kalimat efektif

24
9 Kelompok

Upload: juwita-septiandari

Post on 16-Aug-2015

25 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kalimat Efektif

9Kelompok

Page 2: Kalimat Efektif

TUGAS KELOMPOK

BAHASA INDONESIA

“ Kalimat Efektif ”

Page 3: Kalimat Efektif

Nama Kelompok

1.Moch. Fandi Ardiansyah ( 14.01.6288 )2.Mahadani Setyawan ( 14.01.6341 )3.Putra Panji Wicaksono ( 14.01.6415 )4.Deddy Giantoro ( 14.01.6378 )5.Febrina Dwi Lailatus Siam ( 14.01.6284 )6.Juwita Chausi Septiandari ( 14.01.6338 )7.Pungky Aprilia Riswanda ( 14.01.6298 )8.Martha Tri Septiana ( 14.01.6314 )

Nama NPM

Page 4: Kalimat Efektif

PengertianKalimat Efektif

Ciri-ciriKalimat Efektif

Kalimat Efektif

Penyebab Ketidakefektifan

Kalimat

KESEPADANAN & KESATUAN

KESEJAJARAN BENTUK (Paralelisme)

KEHEMATAN

PENEKANAN

KELOGISAN

KEVARIASIAN

Page 5: Kalimat Efektif

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat Efektif adalah Kalimat yang mengungkapkan gagasan, informasi, dan perasaan yang disusun dengan pola struktur yang benar, singkat, padat, dan jelas.

Page 6: Kalimat Efektif

Ciri – Ciri Kalimat Efektif

1 2 3 4 65

Page 7: Kalimat Efektif

❶ KESEPADANAN & KESATUANKesepadanan dalam sebuah kalimat efektif

adalah hubungan timbal balik antara subjek dan predikat, predikat dengan objek serta keterangan, yang semuanya berfungsi menjelaskan unsur/bagian kalimat tersebut.

Kesatuan ide pokok/pikiran yang berarti Kalimat Efektif itu harus mempunyai struktur yang baik (Keterpaduan SPOK).

Page 8: Kalimat Efektif

❷ KESEJAJARAN BENTUK (Paralelisme)

Menempatkan ide/ gagasan yang sama penting dan sama fungsinya kedalam struktur/ bentuk gramatis karena dapat membantu memberikan kejelasan kalimat secara keseluruhan.

Page 9: Kalimat Efektif

❸ KEHEMATAN

Kehematan dalam kalimat efektif ialah kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk lainnya dianggap tidak diperlukan. Kehematan menyangkut soal gramatikal dan makna kata.

Page 10: Kalimat Efektif

Unsur-Unsur Penghematan yang harus diperhatikan :

1. Pengulangan Subjek KalimatPengulangan Subjek tidak membuat kalimat itu menjadi lebih jelas.

2. HiponimMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hiponim adalah hubungan antara makna spesifik dan makna generik atau antar anggota taksonomi.

3. Pemakaian Kata Depan “dari” dan “daripada”Penggunaan kata depan “dari” dalam bahasa Indonesia dipakai untuk menunjukkan arah (tempat), asal (asal-usul).Dalam bahasa Indonesia, kata depan “daripada” berfungsi untuk membandingkan sesuatu benda atau hal dengan benda atau lainnya.

Page 11: Kalimat Efektif

❹ PENEKANAN

Setiap kalimat memiliki sebuah gagasan atau ide pokok yang biasanya ingin ditekankan atau ditonjolkan penulis atau pembicara.

Page 12: Kalimat Efektif

Cara membentuk Penekanandalam kalimat

Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan/awal kalimat. Membuat urutan kata yang bertahap. Melakukan pengulangan kata (repetisi). Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan. Menggunakan partikel penekanan (penegasan).

Page 13: Kalimat Efektif

❺ KELOGISANKelogisan adalah bahwa ide kalimat itu dapat

diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh :“Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kami persilahkan.”Kalimat tersebut tidak logis. Maka seharusnya :“Kepada Bapak Kepala Sekolah kami persilahkan.”

Page 14: Kalimat Efektif

❻ KEVARIASIAN

Variasi dalam penulisan pilihan kata (diksi) atau variasi dalam tutur kalimat yang tepat dan benar akan memberikan penekanan pada bagian-bagian kalimat yang diinginkan.

Agar tidak membosankan dan menjemukan dalam penulisan kalimat diperlukan pola dan bentuk/struktur yang bervariasi.

Page 15: Kalimat Efektif

Sebab – Sebab Ketidakefektifan

Kalimat

1

7654

32

Page 16: Kalimat Efektif

1. Pleonastis

Pleonastis atau pleonasme adalah pemakaian kata yang berlebihan atau tumpang tindih, yang sebenarnya tidak perlu.

Contohnya : Banyak tombol-tombol yang dapat anda gunakan

(banyak tombol) Para hadirin (hadirin sudah jamak, tidak perlu para) Agar supaya (agar bersinonim dengan supaya) Disebabkan karena (sebab bersinonim dengan karena)

Page 17: Kalimat Efektif

2. Kontaminasi

Merancukan 2 struktur benar 1 struktur salah.

Contohnya : diperlebar, dilebarkan (benar)

diperlebarkan (salah)

memperkuat, menguatkan (benar)memperkuatkan (salah)

sangat baik, baik sekali (benar)sangat baik sekali (salah)

Page 18: Kalimat Efektif

3. Salah Pemilihan Kata

Contoh : menyetop seharusnya menstop mensoal seharusnya menyoal ilmiawan seharusnya ilmuwan sejarawan seharusnya ahli sejarah

Page 19: Kalimat Efektif

4. Salah NalarContoh :

Waktu dan tempat dipersilahkan.

(siapa yang dipersilahkan)

Pak, saya minta izin ke belakang.

(toilet tidak selalu berada di belakang)

Adik mengajak temannya naik ke atas.

(naik selalu ke atas)

Silakan maju ke depan.

(maju selalu ke depan)

Page 20: Kalimat Efektif

5. Kata Depan yang Tidak Perlu

Contoh : Di program ini menyediakan berbagai fitur terbaru.

(kata di- dihilangkan) Perkembangan daripada teknologi informasi

sangat pesat.(kata daripada dihilangkan)

Kepada siswa kelas VII berkumpul di GOR.(kata kepada dihilangkan)

Page 21: Kalimat Efektif

6. Pengaruh Bahasa Asing

Contoh : Saya telah katakan …

(I have told) (seharusnya telah saya katakan)

Sebab-sebab daripada perselisihan …(cause of the quarrel) (kata daripada dihilangkan)

Page 22: Kalimat Efektif

7. Pengaruh Bahasa Daerah

Contoh :• … sudah pada hadir.

(Jawa: wis padha teka)(seharusnya sudah hadir)

• Jangan-jangan …(Jawa: ojo-ojo)(seharusnya mungkin)

Page 23: Kalimat Efektif

KesimpulanKalimat Efektif adalah kalimat yang mampu

menyampaikan pikiran dan perasaan penulis atau pembicaraan dengan jelas kepada pembaca atau pendengar.

Untuk membuat Kliamat Efektif, kita harus memperhatikan Ciri-Ciri/Persyaratan sbb :

Kesepadanan dan kesatuan.Kesejajaran bentuk bahasa yang di pakai.Kehematan dalam menggunakan kata.Penekanan untuk mengemukakan ide

pokok.Kelogisan dalam kalimatKevariasian dalam struktur kalimat.

Page 24: Kalimat Efektif