case gonore 2

Post on 14-Apr-2018

223 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

7/27/2019 Case Gonore 2

http://slidepdf.com/reader/full/case-gonore-2 1/3

 Laporan Kasus Perorangan

 Pembimbing : dr.Sukasihati Sp.KK 

STATUS PASIEN

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

 NAMA DOKTER MUDA : Marni Sianturi NIM : 0608113161

 NAMA PASIEN : Tn. B PEND : SMA

UMUR/TGL LAHIR : 21 tahun AGAMA : Islam

JENIS KELAMIN : Laki-laki SUKU : Batak  

PEKERJAAN : Mahasiswa NO RM RSAA : 91 09 12

ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 30 Mei 2012

STATUS : Belum menikah

ANAMNESIS : autoanamnesis

KELUHAN UTAMA : keluar nanah dari saluran kencing

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

- Sejak 2 minggu yang lalu, keluar nanah dari saluran kencing bewarna kuning kental.

Awalnya keluar cairan jernih kemudian cairan tersebut berwarna kuning kental. Nanah

tidak disertai darah dan tidak berbau, keluar menetes tanpa disadari pasien. Pasien juga

merasa nyeri saat BAK, ujung kemaluan terasa panas, bengkak dan gatal.

- Pasien ada riwayat kontak seksual dengan pasangan wanitanya sebelum keluhan

muncul.- Pasien tidak memakai kondom saat melakukan hubungan seksual.

- Pasien belum berobat untuk mengatasi keluhan tersebut

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

- Pasien pernah mengalami gejala yang sama tahun 2007. Berobat ke dokter umum, diberikan

suntikan, pasien tidak tahu nama suntikannya, lalu sembuh.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :

- Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.

STATUS GENERALISKeadaan Umum : tampak sakit ringan

Kesadaran : komposmentis

Keadaan gizi : baik 

Pemeriksaan Thorak : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Abdomen : tidak ada kelainan

STATUS VENEROLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran)

Lokasi : Orifisium uretra eksterna.

Efloresensi : discharge mukopurulen ,eritema, edema

Penyebaran : regional

7/27/2019 Case Gonore 2

http://slidepdf.com/reader/full/case-gonore-2 2/3

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan

TES LAIN : tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT/ MUKOSA : tidak ada kelainan

KELAINAN KUKU : tidak ada kelainan

KELAINAN RAMBUT : tidak ada kelainan

KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada pembesaran KGB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :

DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED................. Dift…………..

- Khusus : tidak dilakukan

URINE : - Rutin : tidak dilakukan

- Khusus : tidak dilakukanFAECES : - Rutin : tidak dilakukan

- Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :

Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan

Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan

Pewarnaan GRAM : ditemukan penuh diplokokus Gram negatif dan leukosit

Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan

Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :

Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan

- Kuantitatif : tidak dilakukan

Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan

- Kuantitatif : tidak dilakukan

Tes Serologi Lain : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN : kultur dan sensitivitas tes

Pemeriksaan langsung Trichomonas vaginalis

RESUME :

Pasien Tn.B, laki-laki, 21 tahun, datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA pada tanggal

30 Mei 2012 dengan keluhan utama keluar nanah dari saluran kencing.

7/27/2019 Case Gonore 2

http://slidepdf.com/reader/full/case-gonore-2 3/3

- Dari anamnesis didapatkan sejak 2 minggu yang lalu, keluar nanah dari saluran kencing

 bewarna kuning kental. Nanah tidak disertai darah dan tidak berbau, keluar menetes

tanpa disadari pasien. Nyeri saat BAK (+), ujung kemaluan terasa panas, bengkak dan

gatal. Pasien ada riwayat kontak seksual dengan pasangan wanitanya sebelum

keluhan muncul.

- Dari pemeriksaan venereologis didapatkan discharge mukopurulen ,eritema, edema padaorifisium uretra eksternum

- Dari pewarnaan Gram ditemukan penuh diplokokus Gram negatif dan leukosit

DIAGNOSIS BANDING : Uretritis Gonore

  Uretritis non spesifik 

Trikomoniasis

DIAGNOSIS : Uretritis Gonore

TERAPI

• UMUM :

Jangan melakukan hubungan seksual sebelum dinyatakan sembuh.

Hanya melakukan hubungan seksual ketika sudah menikah

Memberikan penjelasan mengenai bahaya penyakit kelamin, cara

 penularannya, dan pencegahannya.

• KHUSUS :

- SISTEMIK : - Ofloksasin 400 mg , dosis tunggal

 - LOKAL : -

• TINDAKAN : tidak dilakukan

PROGNOSIS :

• QUO AD SANAM : bonam

• QUO AD VITAM : bonam

top related