aspek pemasaran final

Post on 08-Jul-2015

192 Views

Category:

Economy & Finance

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

aspek pemasaran bisnis plan

TRANSCRIPT

Diklat Teknis Kewirausahaan

Bagi Tenaga Penyuluh Lapangan

Angkatan 2010

Agustus , 2014

Disampaikan Oleh :

Joko Harianto - Yudo Munartono - Evi Septiana Pane

Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menyusun

Aspek Pemasaran dalam Proposal Usaha (business plan)

Indikator Keberhasilan : Peserta dapat menjelaskan tentang konsep dasar kegiatan pemasaran,

lingkup kegiatan pemasaran dan riset pemasaran

Peserta dapat membuat peramalan permintaan dan penawaran produk

yang akan diproduksi

Peserta dapat menentukan segmentasi, targeting , posisi pasar serta

strategi pemasaran dari segi bauran pemasaran

Pembahasan

Materi 1 :

Konsep Dasar Pemasaran

Tujuan:

Memberikan pemahaman tentang beberapa konsep dasar penting di bidang pemasaran

Pemasaran (Porsi Penilaian 25%)

The Marketing Concept

Consumers

Marketing Research Marketing Segmentation

Product Price Place Promotion

1. Mengapa perusahaan melakukan kegiatan pemasaran ?

( Apa yang ingin dicapai melalui kegiatan pemasaran ? )

2. Apakah peningkatan penjualan merupakan satu – satunya tujuan

pemasaran ? Apakah pemasaran sama dengan penjualan?

Jika penjualan menurun,

Analisis dan usul

Bagian penjualan : perbanyak iklan & promosi, perbanyak tenaga jual, discount

dan hadiah2 , ikut banyak pameran2 penjualan,training2

untuk tenaga jual diperbanyak, dst.

Bagian pemasaran : apakah produk / jasa sudah sesuai selera plgn setempat ?

apakah target pasar segmen sudah tepat ?apakah strategi

menonjolkan keunggulan produk sudah tepat ?,dst

Pengertian Pemasaran

Pemasaran vs Penjualan

Perbedaan antara konsep penjualan dan konsep

pemasan menurut Levitt

Tujuan Pemasaran

Meningkatkan kesadaran calon pembeli akan adanya produk / jasa perusahaan

Meningkatkan pemahaman tentang pelanggan dan lingkungan yg mempengaruhi

Merancang strategi & program pemasaran yang tepat

Pelanggan vs. Pengguna

Pelanggan mem-BELI produk.

Pengguna meng-GUNAKAN produk.

Apa itu Pasar ?

Semua pelanggan potensial yang bersama – sama

mempunyai kebutuhan keinginan secara umum, serta

memiliki kemampuan dan kemauan untuk membeli

produk, dianggap sebagai pasar.

Sasaran Pemasaran

Memfokuskan seluruh keputusan kegiatan pemasaran

pada ruang lingkup yang spesifik (khusus) dari

orang/calon pelanggan yang menjadi sasaran

produk.

Profil Pelanggan

Meliputi informasi mengenai sasaran pasar terkair

dengan usia, pendapatan, pekerjaan, latar

belakang budaya, perilaku belanja, gaya hidup,

lokasi tempat tinggal dari sasaran pelanggan .

Materi 2 :

Lingkup Kegiatan Pemasaran Tujuan : Memberikan pemahaman tentang lingkup kegiatan pemasaran

Lingkup Kegiatan Pemasaran

Mendapatkan / menciptakan pasar

Melakukan kegiatan pemasaran secara efektif & efisien

Memelihara & Mengembangkan pasar yg telah diperoleh

Marketing Control

Marketing Strategy

Marketing Plan

Organization & Implementation

Marketing

Research

Mempelajari

& mema-

hami pasar

PLACE PRODUK

MARKETING

MIX

TARGET MARKET

PRICE

PROMOTION

Program Pemasaran

-Options

-Style

-Brand Name

-Packaging

-Sizes

-Services

-Warranties

-Return

List Price Discount Allowances Payment period Credit term

Advertising

Personal Selling

Sale Promotion

Public Relations

-Channel

-Coverage

-Locations

-Inventory

-Transport

Marketing Mix for a

New Juice:

Tropicana’s Light

‘n Healthy Juice

Apa yang dipasarkan dijual ?

Fungsi ( manfaat, nyaman, hemat, mudah, sehat, dst)

Atribut ( estetika, dimensi, dst)

Persepsi , image, prestige, harapan (perceived value)

Kesempatan

Harga dibandingkan dengan pesaing / murah

Dst. Something of values

Produk

Performance

Durability ( Awet )

Kualitas

Kesesuaian dengan standard yg berlaku umum (Conformance)

Fitur

Image

Kemudahan perawatan & perbaikan

Garansi

Tampak Fisik ( Fit & Finish )

dst

Jasa

Keandalan & Kualitas Jasa ( Reliability)

Kompetensi pemberi jasa

Kredibilitas / bonafid

Assurance ( rasa aman / terjamin )

Security ( rasa aman , safety)

Responsif

Kemudahan diperoleh ( access)

Pemahaman terhadap pelanggan & empathynya

Courtesy

Tampak fisik ( tangible )

Materi 3 :

Riset Pemasaran Tujuan:

Memberikan pemahaman tentang riset pemasaran

Marketing Research

- Mengukur Permintaan Pasar

- Karakteristik Lingkungan Pemasaran

* Lingkungan Operasional

* Lingkungan Mikro

* Lingkungan Makro

* Lingkungan Global

- The 7 – O Analisis untuk jenis2 pasar sasaran

( Occupant – Object – Objectives – Organization – Operations - Outlet - Occasion )

- Buyer Behaviour

- Segmentasi , targeting & positioning, dst.

Apa yang di Riset ?

Conjoint Analysis

Market research technique in which consumers make

trade offs between two or more features and

benefits of a product on a scale ranging from 'Most

Preferred' to 'Least Preferred.' coupled with

techniques such as simulation analysis, conjoint

analysis helps in evaluation of different pricing

points.

Atribut Level Keterangan

1. Harga 3 8.000;12.500;15.000

2. Delivery 4 - tanpa delivery

- tanpa jaminan waktu

- dijamin < 30 menit

- Dijamin < 15 menit

3. Harga Pizza Ke 2 3 - Gratis

- 50%

- sama (100%)

4. Jenis 4 - Reguler - tipis

- Tebal - Pan Pizza

5. Split Toping 2 - ya - tidak

Conjoint Analysis (Kasus : Pizza)

1. Pengumpulan Data

* Akan ada : 3 X 4 X 3 X 4 X 2 = 288 kombinasi

yang dapat terjadi

* Direduksi dengan melihat kombinasi mana

yang tak perlu dilihat (kurang lebih sama ~

homogen ) misal : tinggal 16.

* Konsumen diminta meranking pilihannya

Conjoint Analysis

Conjoint Analysis

Atribut P-1 P-2 ……….. P-16

HARGA 12.500 8.000 ……….. ………

DELIVERY DIJAMIN < 15’ - ……….. ………

HARGA PIZZA KE 2 50% GRATIS ……….. ………

JENIS PAN PIZZA TIPIS ……….. ………

SPLIT TOPING - YA ……….. ………

RANKING ………. ……….. ……….. ………

Konsumen diminta meranking pilihannya

ATRIBUT LEVEL UTILITY

HARGA 15.000

12.500

8.000

0

0.55

0.65

HARGA PIZZA KE 2 PENUH (100%)

50%

GRATIS

0

0.35

0.60

DELIVERY TANPA DELIVERY

TANPA JAMINAN

DIJAMIN < 30’

DIJAMIN > 15’

0

0.1

0.4

0.44

JENIS REGULAR

TEBAL

TIPIS

PAN

0

0.30

0.05

0.25

SPLIT MORNING TIDAK

YA

0

0.10

Pengolahan & Analisa Data

(Part Worth Utility)

Utility = ‘kepuasan’

Part Worth Utility Untuk tiga Segmen

Konsumen (100 konsumen)

ATRIBUT LEVEL I II III

HARGA 15.000

12.500

8.000

0.05

0.10

0.85

0.30

0.35

0.35

0.10

0.40

0.50

HARGA PIZZA

KE 2

PENUH

50%

GRATIS

0.10

0.30

0.60

0.30

0.30

0.40

0.30

0.30

0.40

DELIVERY TANPA DELIVERY

TANPA JAMINAN

DIJAMIN < 30’

DIJAMIN < 15’

0.05

0.25

0.35

0.35

0.02

0.08

0.40

0.50

0.10

0.25

0.35

0.30

JENIS REGULAR

TEBAL

TIPIS

PAN

0.10

0.30

0.30

0.30

0.10

0.30

0.30

0.30

0.60

0.20

0.10

0.10

SPLIT MORNING TIDAK

YA

0.5

0.5

0.45

0.55

0.30

0.70

SEGMEN A

SEGMEN B

SEGMEN C

Sensitif terhadap harga, terutama dari Rp.12.500 menjadi

Rp. 8.500

Sensitif terhadap program gratis pembelian berikutnya

Tidak sensitive terhadap program delivery

Tidak begitu suka Pizza berukuran regular (family size)

Tidak sensitif terhadap Split Topping

Tidak sensitif terhadap harga antara Rp.15.000 – Rp.8.000

Tidak sensitif terhadap program gratis pembelian berikutnya

Sensitive terhadap program delivery dengan jaminan waktu

Tidak suka Pizza berukuran regular (family size)

Tidak sensitif terhadap Split Topping

Sensitif terhadap harga dari Rp.15.000 menjadi Rp.12.500.

Tidak sensitif terhadap program gratis pembelian berikutnya.

Tidak sensitive terhadap program delivery.

Suka Pizza berukuran regular (family size).

Suka Pizza dengan Split Topping.

Materi 4:

Peramalan permintaan & penawaran Tujuan :

Menjelaskan metode – metode untuk meramalkan jumlah demand

dan supply, analisis pesaing serta menyusun rencana penjualan dan pangsa pasar

Peramalan

Peramalan (forecasting) merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien.

Peramalan mempunyai peranan langsung pada peristiwa eksternal yang pada umunya berada di luar kendali manajemen.

Seperti: pelanggan, pesaing, pemerintah dan lain sebagainya.

Pendekatan Peramalan (1)

Pendekatan time series yaitu model

yang tidak memperhatikan

hubungan sebab akibat atau

dengan kata lain hasil peramalan

hanya memperhatikan

kecenderungan dari data yang di

masa lalu yang tersedia. Menurut

makridatis dan steven secara

skematis pendekatan ini dapat

diganbarkan sebagai berikut :

Peramalan jangka pendek ( kurang satu tahun, umumnya kurang tiga bulan : digunakan untuk rencana pembelian, penjadualan kerja, jumlah TK, tingkat produksi),

Peramalan jangka menengah ( tiga bulan hingga tiga tahun : digunakan untuk perencanaan penjualan, perencanaan dan penganggaran produksi dan menganalisis berbagai rencana operasi),

Peramalan jangka panjang ( tiga tahun atau lebih, digunakan untuk merencanakan produk baru, penganggaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi dan penelitian serta pengembangan).

Pendekatan Peramalan (2)

Pendekatan yang memperhatikan hubungan sebab akibat (cause-effects

method) atau pendekatan yang menjelaskanterjadinya suatu keadaan

(explanatory method) oleh sebab-sebab tertentu. Dengan kata lain

hubungan sebab akibat yang terjadi bukan hubungan deterministic

melainkan hubungan stokastic. Secara schematic pendekatan inidapat

digambarkan sebagai berikut :

Metode Peramalan Permintaan

Metode kuantitatif dapat dibagi ke dalam deret berkala atau runtun waktu (time series) dan metode kausal, sedangkan metode kualitatif dapat dibagi mejadi metode eksploratoris dan normatif.

Kuantitatif, Tiga kondisi yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Tersedia informasi tentang masa lalu

2. Informasi dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik

3. Diasumsikan pola masa lalu akan terus berlanjut.

Metode Gerakan Trend, untuk mengukur gerakan trend, yaitu:

metode time series di mana metode ini hanya berdasarkan data dari masa yng

lalu.

metode trend linier

1. Metode bebas (freehand method)

Tahun Penjualan

(Unit)

2005 305.000

2006 332.500

2007 301.000

2008 366.000

2009 356.000

2010 417.500

2011 444.500

2012 459.500

2013 512.000

2014 515.000

2. Metode setengah rata-rata (semi

average method)

Perhitungan nilai trend pada tahun tertentu dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Y' = ao + bx

Keterangan

Y’ : nilai trend periode tertentu

a : nilai trend periode dasar

b : tambahan trend tahunan yang dihitung dengan cara (X2 – X1)/n

X2 : setengah rata-rata kelompok kedua

X1 : setengah rata-rata kelompok pertama

n : jumlah periode antara x2 dan x1

X : jumlah unit tahun yang dihitung dari periode dasar.

2. Metode setengah rata-rata (semi

average method)

Tahun Penjualan

(Unit)

Semi Total Setengah

Rata – rata

Trend

Permulaan

Tahun

2005 305.000 268.500

2006 332.500 293.980

2007 301.000 1.661.000 332.200 319.460

2008 366.000 344.940

2009 356.000 370.420

2010 417.500 395.900

2011 444.500 421.380

2012 459.500 2.298.000 459.600 446.860

2013 512.000 472.340

2014 515.000 497.820

Trend Penjualan setengah rata – rata tahun 2005 - 2014

2. Metode setengah rata-rata (semi

average method)

Misalnya: Nilai trend permulaan tahun 2005 -2014 adalah:

ao = a2012 = 459.600

b = (X2 – X1)/n = (459.600 - 332.200)/5 = 25.480

Nilai trend permulaan tahun 1986-1995 adalah:

Y2005 = 459.600+ 25.480 (-7,5) = 268.500

Y2006 = 459.600+ 25.480 (-6,5) = 293.980

Y2007 = 459.600+ 25.480 (-5,5) = 319.460

Y2008 = 459.600+ 25.480 (-4,5) = 344.940

Y2009 = 459.600+ 25.480 (-3,5) = 370.420

Y2010 = 459.600+ 25.480 (-2,5) = 395.900

Y2011 = 459.600+ 25.480 (-1,5) = 421.380

Y2012 = 459.600+ 25.480 (-0,5) = 459.600

Y2013 = 459.600+ 25.480 ( 0,5) = 472.340

Y2014 = 459.600+ 25.480 ( 1,5) = 497.820

2. Metode setengah rata-rata (semi

average method)

Nilai trend permulaan tahun 2005-2014 adalah:

ao = a2007 = 319.200

b = (X2 – X1)/n = (459.600 - 332.200)/5 = 25.480

Y2005 = 332.200 + 25.480 (-2,5) = 268.500

Y2006 = 332.200 + 25.480 (-1,5) = 293.980

Y2007 = 332.200 + 25.480 (-0,5) = 319.460

Y2008 = 332.200 + 25.480 ( 0,5) = 344.940

Y2009 = 332.200 + 25.480 ( 1,5) = 370.420

Y2010 = 332.200 + 25.480 ( 2,5) = 395.900

Y2011 = 332.200 + 25.480 ( 3,5) = 421.380

Y2012 = 332.200+ 25.480 (4,5) = 446.860

Y2013 = 332.200 + 25.480 ( 5,5) = 472.340

Y2014 = 332.200 + 25.480 ( 6,5) = 497.820

2. Metode setengah rata-rata (semi

average method)

Peramalan di Sektor Jasa

Di sektor eceran perlu menjaga catatan jangka pendek

(menggunakan komputer) tentang :

kebiasaan waktu kunjungan pelanggan contoh : berdasarkan kenyataan

sebagian besar tukang cukur pria tutup pada hari Minggu dan Senin,

hal ini terjadi karena kebiasaan pelanggan dalam mencukur rambutnya

pada hari Jumat dan Sabtu, sehingga arus puncak kunjungan pelanggan

adalah pada hari Jumat dan Sabtu.

Dalam peramalan di sektor jasa perlu mengetahui kapan hari libur

nasional, libur sekolah , peristiwa-peristiwa penting /valentine day

(restoran, jasa transportasi, hotel, tempat rekreasi, toko souvenir),

Perlu pula dicatat pada jam berapa terjadi lonjakan permintaan

(restoran siap saji)

Perlu diketahui peristiwa-peristiwa tidak biasa/cuaca, sehingga bisa

diperkirakan kaitan/korelasinya terhadap permintaan/penjualan.

Materi 5:

Analisis Pesaing Tujuan:

Memberikan pemahaman tentang bagaimana melakukan analisis pesaing

Pesaing

Pesaing adalah ? ............

Hal yang perlu diketahui dari pesaing :

1. Kelengkapan, mutu, desain.

2. Harga yang ditawarkan.

3. Saluran distribusi yang dimiliki.

4. Promosi yang dijalankan.

5. Rencana kegiatan pesaing ke depan.

Kegiatan dalam analisa pesaing

Mengidentifikasi pesaing.

Menentukan sasaran pesaing.

Identifikasi strategi pesaing.

Analisa kekuatan dan kelemahan pesaing.

Identifikasi reaksi pesaing.

Strategi menghadapi pesaing.

Strategi Menghadapi Pesaing

Strategi pemimpin besar (market leader). Mempertahankan market share.

Strategi penantang pasar (market challenger). Meningkatkan market share.

Strategi pengikut pasar (market follower).

Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana Penjualan adalah rencana produk yang

akan dijual dalam waktu 1 tahun disesuaikan dengan

kondisi permintaan dan penawaran.

Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk

kita dibandingkan dengan penjualan total produk

sejenis dalam industri

Tahun Permintaan

(A)

Penawaran

(B)

Peluang

(C = A-B)

Rencana

Penjualan

Pangsa Pasar

(E = DX100% / C)

2013 330.000 280.000 50.000 50.000 ?

2014 350.000 330.000 20.000 30.000 ?

Tujuan :

Memberikan wawasan dan pemahaman tentang konsep Segmentasi -

Targeting & Positioning dan kegunaannya

Materi 5 :

Segmentasi – Targeting & Positioning

Segmentasi – Targeting & Positioning

Apa yg dimaksud dengan Segmentasi – Targeting &

Positioning ?

Segmentasi = membagi – bagi pasar menurut suatu cara

tertentu (memetakan pasar)

Targeting = memilih salah satu segmen atau

beberapa segmen sebagai target / fokus yang akan

dilayani (prioritas)

Positioning = membentuk kesan tertentu di

benak konsumen tentang produk/perusahaan

(membentuk image)

Mengapa Segmentasi ?

1. PENDAPAT AWAL :

Profit >>> jika :

- hanya membuat 1 produk saja

- dalam jumlah besar ( mass production)

- Distribusi & komunikasi masal

( Economies of scale )

Asumsi : pasar dianggap uniform

( Beda need - wants & ekspektasi pelanggan

tidak dianggap penting )

56

Akibat :

* Karena semua pelaku pasar kemudian melakukan hal yang

sama :

a. Persaingan menjadi semakin keras

b. Penjualan & profit menurun

* Pelaku pasar mulai mencari cara- cara / ide baru :

diferensiasi produk

- kualitas - merk - warna

- style - ukuran - dst ( s/d service )

Asumsi berubah

a. Different customer has different needs - wants &

expectation

b. Different customer has different price sensitivity

Mengapa Segmentasi ?

Contoh (Seat Pesawat )

Terdapat 250 seat Pesawat dalam penerbangan dari a ke b

A. Tanpa Segmentasi :

Revenue. 250 Seat X Rp 300.000 = Rp 75 Jt

Cost Rp 20 Jt

Profit Rp 55 Jt

Kls Bisnis 25 X Rp 700.000 = Rp 17,5 Jt

Kls Ekonomi 150 X Rp 300.000 = Rp 45 Jt

Kls Student 75 X Rp 400.000 = Rp 30 Jt

Total Revenue Rp 92,5 Jt

Cost Rp 25,5 Jt

Profit Rp 67 Jt

B. Dengan segmentasi kelas bisnis, ekonomi dan student

( cost naik menjadi Rp. 25,5 jt )

Model Umum Segmentasi

Segmentasi Geografis

Segmentasi Demografis

Segmentasi Psikografis

Segmentasi Perilaku

Segmentasi Benefit

Effective Segmentation

Measurable

Differential Actionable

Substantial

Accessible

Targetting

Setelah mengidentifikasi peluang segmen pasar,

selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen

tersebut untuk memutuskan segmen mana yang

menjadi target market.

Dengan kata lain, targeting adalah membidik

kelompok konsumen mana yang akan di sasar.

Kriteria menentukan segmen mana yang akan

dijadikan target yakni:

Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik itu cukup

besar dan akan cukup menguntungkan

Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif

perusahaan yang bersangkutan

Segmen pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingannya

Manfaat dari targeting

Positioning

Positioning menunjukkan bagaimana konsumen memandang /

menilai produk perusahaan dalam atribut2 yg dipandang

penting.

Dengan atau tanpa usaha-usaha pemasaran, konsumen secara

alamiah akan membuat klasifikasi terhadap berbagai produk

Misal : Honda ; Hyundai ; Toyota mobil ekonomis.

Mercedes mobil mewah.

BMW mobil dengan performance driving yang

baik. Dst.

Lanjutan

Positioning pada hakikatnya adalah menanamkan

sebuah persepsi, identitas benak konsumen. Untuk itu ,

agar positioning kuat maka perusahaan harus selalu

konsisten dan tidak berubah.

Lanjutan

Mengetahui kecenderungan alami konsumen / manusia

seperti di atas, seorang pemasar berusaha

membentuk image (positioning) yang baik terhadap

produknya dan mengarahkan usaha-usaha

pemasarannya secara konsisten untuk mendukung

positioning yang dipilihnya tersebut. (Tidak dibiarkan

/ diserahkan sepenuhnya ke konsumen)

Lanjutan

Atribut yang dipilih untuk positioning hendaknya memenuhi kriteria :

Important : merupakan atribut yg dipandang penting oleh target pasar

Distinctive : terlihat jelas bedanya dibandingkan dgn pesaing2nya

Superior : lebih baik dari produk-produk lain / saingan

Communicable : dapat dikomunikasikan & dapat dilihat bedanya / keunggulannya oleh pembeli. Tidak mudah ditiru pesaing

Affordable : Perbedaan harganya masih terjangkau oleh daya beli konsumen nya

Profitable

Materi 6 :

Strategi Pemasaran

Tujuan:

Memberikan wawasan & pemahaman tentang Strategi Pemasaran & kegunaannya

Strategi Pemasaran

Strategi : Bagian dari rencana khususnya yang

memuat rumusan cara utk mencapai tujuan

Untuk memenangkan persaingan dpt dicapai

melalui beberapa alternatif strategi sebagai

berikut :

Berusaha memberikan mutu yang baik

Berusaha memberikan layanan yang prima/lengkap

Berusaha memberikan desain-desain produk yang

berbeda/baru/menarik

Menggunakan tarif/harga yang murah, dst

Jenis Strategi : Strategi Vektor pertumbuhan (growth vector)

Pro

du

k

Pasar

LAMA BARU

LAMA Penetrasi Pasar

(discount, hadiah,

bonus)

Pengembangan

Pasar

BARU Pengembangan

Produk Diversifikasi Produk

Analisis SWOT

Strength (S)

(Kekuatan)

Weakness (W)

(Kelemahan)

Opportunity (O)

(Peluang)

Threat (T)

(Ancaman)

Analisa lingkungan dalam(internal) 1. Kekuatan (Strenght) 2. Kelemahan (Weakness) Analisa lingkungan luar (eksternal) 1. Peluang (Opportunity) 2. Ancaman (Threat)

Analisis SWOT

Langkah umum dalam perumusan strategi dengan cara

mengkombinasikan S-W-O-T yang dimiliki, diantaranya :

1. Kombinasi Strength & Opportunity

2. Kombinasi Strength & Threat

3. Kombinasi Weakness & Opportunity

4. Kombinasi Weakness & Threat

Strenght (S) Weakness (W)

Opportunity (O) S-O W-O

Threat (T) S-T W-T

72

Dari Product Driven s/d Market Driving

Market Driven to Product Driven

LATIHAN

Buat analisis potensi market

Buat analis SWOT dengan produk masing-masing

Materi 7 :

Marketing Mix

Marketing Mix merupakan bauran (mix) dari komponen program

pemasaran yang akan ditempuh untuk melayani target pasar

Cara Promosi

(target audience,

pesan, media)

Cara distribusi

yang ditempuh utk

melayani target

pasar

Tingkat harga

yang akan

ditawarkan pada

target pasar

Rancangan

produk/jasa yang

ditawarkan pada

target pasar Bauran Produk

Bauran

Harga

Bauran Promosi

Bauran distribusi

Marketing Mix ?

Market Share Product Positioning Marketing Effort

Price

Harga Produk

Product Differentiation

Distinctive Product

Product Breadth

Kelengkapan Produk

Brand Image

Pencitraan Produk

New Product

Penetrasi Produk Baru

Service Quality

Layanan Service

Customer Sup

Dukungan Cust

Media Advertising

Peran media

Sales Promotion

Penguasaan promosi

Retailing

Physical Distribution Sales Force

PLACE PRODUK

MARKETING

MIX

-Options

-Style

-Brand Name

-Packaging

-Sizes

-Services

-Warranties

-Return

TARGET MARKET

PRICE

PROMOTION

List Price Discount Allowances Payment period Credit term

Advertising

Personal Selling

Sale Promotion

Public Relations

-Channel

-Coverage

-Locations

-Inventory

-Transport

PROMOTION

Marketing Mix

Three Level of Product

Core Benefit

or service

Packaging

Features

Styling Quality

Brand

Name

Installation

Augmented

Product

Tangible

Product

Core

Product Delivery

&

credit

After

sales

service

Warranty

Product Mix

1. MANFAAT PRODUCT (CORE PRODUCT)

Hotel sekedar menyediakan jasa kamar utk istirahat / tidur

2. BASIC PRODUCT

Hotel Bangunan kamar hotel

3. EXPECTED PRODUCT

Hotel handuk & sprei yg bersih, tenang,lampu meja

4. AUGMENTED PRODUCT

Hotel Atribut-atribut yg membedakannya dgn pesaing (remote control TV, proses check in / out cepat, makanan & layanan room service yg baik, dst)

5. POTENTIAL PRODUCT

- Surprise-surprise(Welcome fruits/flower dlm kamar)

- Inovasi-inovasi (suite room,komputer &internet,dst)

Product Life Cycle Activity

Growth Maturity

Decline Introduction

Selesai

Balai Diklat Industri Regional V Surabaya

www.bdisurabaya.kemenperin.go.id

Email : evi-septiana@kemenperin.go.id

munartono@kemenperin.go.id

top related