strategi pemasaran pada usaha mikro kecil menengah final

25
STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MAKANAN RINGAN SNACK BAROKAH DI SOLO A. Gambaran Umum UMKM UMKM (usaha mikro kecil mandiri) di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat tiap tahunnya. Oleh karena itu, UMKM memberikan kontribusi yang maksimal bagi penerimaan Negara. Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, UMKM sendiri memiliki definisi yang relevan dengan kenyataannya di lapangan, yaitu : 1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi criteria usaha mikro. 2. Usaha mikro adalah usaha ekonomi atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi criteria usaha kecil 3. Usaha menegah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan Manajemen Pemasaran Lanjut Page 1

Upload: dyel-wicaksana

Post on 28-Dec-2015

72 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bla

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

MAKANAN RINGAN SNACK BAROKAH DI SOLO

A. Gambaran Umum UMKM

UMKM (usaha mikro kecil mandiri) di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat

tiap tahunnya. Oleh karena itu, UMKM memberikan kontribusi yang maksimal bagi

penerimaan Negara. Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, UMKM sendiri

memiliki definisi yang relevan dengan kenyataannya di lapangan, yaitu :

1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha

perorangan yang memenuhi criteria usaha mikro.

2. Usaha mikro adalah usaha ekonomi atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi

bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha

besar yang memenuhi criteria usaha kecil

3. Usaha menegah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian

baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan

jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.

Karena potensi UMKM dinilai sangat strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian

nasional yang seimbang, berkembang dan berkeadilan sehingga pemerintah melakukan

pemberdayaan UMKM. Selain itu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan

UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri karena dalam pembangunan daerah

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 1

Page 2: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan, pemerataan pendapatan, meningkatkan

pertumbuhan ekonomi serta mengentaskan kemiskinan rakyat.

Selain melakukan pemberdayaan bagi UMKM, pemerintah juga mengembangkan

sarana prasarana yang mendukung perkembangan UMKM tersebut yaitu dengan

mengadakan prasarana umum dan memberikan tarif keringana prasarana tertentu bagi

UMKM. Hal ini didukung pula dengan insentif yang diberikan baik Pemerintah

Daerah maupun Pemerintah Pusat. Insentif tersebut berupa kemudahan persyaratan

perizinan, keringanan tarif sarana prasarana, keringana tarif pajak dan bentuk insentif

lainnya.

Salah satu aspek yang paling mendukung perkembangan UMKM adalah pendanaan.

Karena tanpa disadari pendanaan terhadap UMKM dapat menjadi motor yang

mengembangkan UKMK menjadi usaha besar (UB).

B. Deskripsi Lengkap Obyek Amatan, termasuk bauran pemasaran yang ada,

pengelolaan hubungan dengan pelanggan, pengelolaan hubungan dengan

pemasok.

1. Gambaran UMKM amatan

Perkembangan UMKM yang semakin meningkat setiap tahunnya tersebar

diseluruh daerah termasuk di Kota Solo. Salah satu bentuk UMKM yang

berkembang pesat dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah

adalah UKM yang bergerak di bidang pangan. UMKM yang berkembang di Kota

Solo didominasi oleh potensi daerah yang unik dan berkarakter. Seperti yang

diketauhi Solo merupakan Kota Batik yang tersohor di Indonesia, kebudayaan

yang sangat kental di Kota Solo menjadi landasan untuk menunjang terciptanya

“Solo The Spirit Of Java” . Tidak hayal begitu berkembangnya industri dibidang

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 2

Page 3: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

perbatikan di Kota tersebut. Selain dari itu UMKM yang berkembang dan terus

tumbuh di Kota Solo adalah industri makanan.Di mana di Kota Solo terkenal

sebagai kota makanan. dapat kita jumpai makanan khas Solo seperti Nasi liwet,

sop buntut, tengkleng, angkringan, dan lain-lain yang selalu menghiasi pinggiran

jalan Kota Solo di setiap waktunya.

Tidak hanya makanan berat yang menjadi identitas Solo,tetapi terdapat juga

makanan ringan seperti serabi, intip, ampiang, dan cemilan ringan lainnya yang

begitu pesat perkembangannya pada industri makanan di Kota Solo. Kebiasaan

masyarakat Kota Solo yang senang berkumpul, mengobrol, atau menongkrong

bersama kerabat menjadi faktor berkembangnya industri dibidang makanan ini.

Karena disamping mengobrol dan berkumpul,makanan dan cemilan menjadi

teman masyarakat Kota Solo diwaktu tersebut.

Potensi inilah yang kemudian dimanfaatkan dan dikembangkang oleh

“SNACK BAROKAH” salah satu bentuk UKM makanan ringan di Solo. Dalam

usahanya, Barokah tidak melakukan Produksi dalam pengolahan makanan ringan

nya, tetapi hanya melakukan pengepakan dari kemasan kiloan menjadi kemasan

kecil-kecil untuk pada akhirnya di pasarkan ke masyarakat. Pengepakan yang

kecil pada makanan ringan dimaksudkan agar masyarakat dapat menjangkau

harga untuk melakukan pembelian. Segala produk dari Barokah di jual dengan

harga Rp 500,00 . Penetapan harga produk Snack Barokah bertujuan untuk

menggapai pangsa pasar yang luas dan tidak terbatas. Dalam menjalankan

usahanya Snack Barokah memiliki beberapa pesaing yang usahanya hampir

serupa dengan produk Snack Barokah, pesaing yang ada antara lain Snack Berkah,

Amanah, Rizky, Mentari, New Barokah, Kembang, dan masih ada beberapa

lainnya. Tetapi dari begitu banyaknya pesaing, Barokah masih menjadi yang

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 3

Page 4: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

unggul baik dalam kualitas produk, macam produk, dan penjualan nya.

Keunggulan Barokah dikarenakan Barokah menjadi pelopor dalam industry ini di

Kota Solo, dan pesaing yang ada merupakan industri baru yang muncul karena

melihat berkembangnya industri seperti yang dijalankan Barokah.

2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Kotler dan Armstrong (2008) bauran pemasaran (marketing mix)

adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan

untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran

pemasaran merupakan variable yang dapat dikontrol. Variable tersebut terdiri dari

produk,harga (price), tempat atau saluran distribusi (place), dan promosi. Atau

yang sering disebut 4”P”. Secara garis besar bauran pemasaran dapat di

gambarkan sebagai berikut :

2.1. Produk

Produk merupakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan sebagai

sesuatu yang dipasarkan. Dalam konteks bauran pemasaran produk dari 1

jenis akan diproduksi oleh beberapa perusahaan. Oleh karena itu diperlukan

kualitas model produk yang diinginkan oleh konsumen. Selain dari itu sangat

berkaitan erat dengan disein, merk, bentuk kemasan dari produk untuk dapat

menarik konsumen. Atau dapat dikatakan perusahaan semaksimal mungkin

menciptakan disain yang menarik, merk yang lain dari produk lain, serta yang

tidak kalah penting ialah kemasan produk yang dihasilkan. Kemasan tidak

hanya berkaitan dengan model produk, tetapi kemasan yang berkualitas baik

akan mampu menambah ketahanan produk lebih lama. Hal tersebut yang

dilakukan pada snack Barokah, tidak melakukan produksi dalam pengolahan

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 4

Page 5: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

makanan ringannya akan tetapi melakukan pengepakan dari kiloan menjadi

kemasan kecil – kecil..

2.2. Harga

Harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan

pendapatan, sedangkan unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya. Namun

keputusan tentang harga jual mempunyai implikasi yang cukup luas

perusahaan maupun konsumen. Harga yang terlalu tinggi dapat menimbulkan

kemungkinan menurunnya daya saing. Sebaliknya harga rendah dapat

menyebabkan kerugian, khususnya bila biaya meningkat. Dalam menentukan

harga, perusahaan mempunyai tujuan tertentu, adapun tujuan penetapan harga

ialah :

1). Survival

Penetapan harga diambil pada saat perusahaan menghadapi persaingan

yang ketat. Dimana perusahaan ingin tetap dapat bertahan dan eksis dalam

usahanya. Maka penetapan harga akan diambil hanya untuk sekedar dapat

menutupi biaya produksi .

2). Penetrasi pasar

Penetapan harga bertujuan untuk meningkatkan market share untuk

produknya, maka perusahaan akan menetapkan harga rendah pada

produknya. Dengan harga jual yang rendah disetiap unit produknya

diharapkan dapat menarik konsumen dan pembeli akan sangat peka

terhadap harga.

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 5

Page 6: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

3). Maksimumkan Laba Dalam Jangka Pendek

Perusahaan yang menginginkan laba yang tinggi, maka akan menetapkan

harga jual yang tinggi.

4). Mendapatkan Uang Secepat Mungkin.

Perusahaan yang membutuhkan dana secara cepat, maka akan menjual

produk dengan harga rendah dengan harapan segera mendapatkan uang.

Untuk perusahan Snack Barokah, penetapan harga jual didasarkan pada

tujuan perusahaan dalam memperkuat market sahare, produk yang di jual

Barokah relative dinilai murah oleh para konsumen. Maka dari itu

penetapan harga pada produk Barokah termasuk dalam penetrasi pasar.

2.3. Tempat atau Saluran Distribusi

Saluran distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan

perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak

atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari

produsen ke konsumen (Kotler, 2005). Saluran distribusi didasarkan pada

tujuan perusahaan yang ingin dicapai, ciri - ciri pasar yang dijadikan sasaran,

dan karakteristik produk yang ditawarkan. Dalam mendistribusikan produk

yang telah diproduksi, perusahaan mempunyai beberapa langkah alternatif

yang dapat diambil,antara lain :

1). Produsen > Konsumen

2). Produsen > Pedagang eceran > Konsumen

3). Produsen > Pedagang besar > Pedagang eceran > Konsumen

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 6

Page 7: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

4). Produsen > Agen > Pedagang besar > Pedagang eceran > Konsumen

Dalam menjalankan pendistribusian produknya, Barokah menggunakan

alternatif yang ke 3. Dimana produk yang telah diproduksi akan

didistribusikan ke pedagang besar kemudian dari pedagang besar disalurkan

kembali pada pedagang eceran hingga akhirnya sampai pada tangan konsumen.

2.4. Promosi

Difinisi promosi ialah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk

mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan

para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut.(Kotler,2005).

Promosi yang dilakukan pada UKM snack Barokah adalah :

1. Periklanan

Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa

yang dibayar oleh sponsor tertentu.

2. Personal selling

Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau

lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.

3. Publisitas

Pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide

dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor

tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung.

4. Promosi penjualan

Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang

mendorong pembelian konsumen dan dengan efektifitas pengecer.

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 7

Page 8: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

C. SWOT Analisis

Analisis SWOT adalah alat analisis yang dipergunakan untuk menyusun faktor-

faktor strategis berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang

dimiliki oleh perusahaan. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor yang berasal

dari internal perusahaan, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor dari

eksternal perusahaan. Dalam pengertiannya, kekuatan (Strengths) disini ialah

kelebihan khusus yang dimiliki oleh perusahaan untuk memberikan keunggulan

komparatif. Kelemahan (Weaknesses) adalah keterbatasan dan kekurangan yang

jelas dan menghambat kinerja perusahaan dimana keterbatasan tersebut berasal

dari dalam perusahaan. Peluang (Opportunities) adalah situasi yang diinginkan

untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ancaman (Threats) adalah penghalang

bagi posisi yang diharapkan oleh perusahaan dan merupakan situasi yang paling

tidak disukai dalam lingkungan perusahaan.

Dari keterangan diatas snack bakorah menggunakan analisis SWOT sebagai

berikut :

1. Kekuatan (Strengths)

Yang menjadi kekuatan usaha Makanan Ringan Snack Barokah di Solo

adalah:

a. Harga terjangkau atau murah

b. Produk Bervarian Jenis

c. Produk bervarian rasa

d. Hubungan dengan karyawan UKM

e. Kemampuan bermitra dengan Stake Holder

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 8

Page 9: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

2. Kelemahan (Weaknesses)

Yang menjadi kelemahan usaha Makanan Ringan Snack Barokah di Solo

adalah :

a. Produk tidak tahan lama

b. Kemasan kurang menarik

c. Belum mampu memproduksi Produk Sendiri

d. Minimalnya Usaha Promosi

e. Terbatasnya modal

3. Peluang (Opportunities)

Yang menjadi peluang usaha Makanan Ringan Snack Barokah di Solo adalah :

a. Trend dan kebiasaan masyarakat berkumpul

b. Kegemaran jajan anak kecil

c. Pertumbuhan ekonomi dan menurunnya

d. Angka kemiskinan

4. Ancaman ( threats)

Yang menjadi ancaman usaha Makanan Ringan Snack Barokah di Solo adalah

a. Datangnya pesaing baru

b. Ancaman dari pesaing sejenis

c. Ancaman produk subsitusi

d. Ancaman dari suplier

Analisis SWOT terhadap faktor- faktor kelemahan, kekuatan, peluang, dan

ancaman yang dihadapi oleh "Snack Barokah" menghasilkan lima pilihan

strategi, yaitu:

1. Strategi mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk,

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 9

Page 10: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

2. Strategi diversifikasi produk,

3. Strategi mem pertahankan harga jual snack,

4. Strategi peningkatan penjualan atau pemasaran,

5. Strategi peningkatan kualitas manajemen.

D. Kajian STRATEGI PEMASARAN

1. Strategi Pemasaran dan Penawaran / Marketing

Pokok yang paling penting dalam bisnis dan dunia usaha bukanlah produk,

bukan pula jasa,dan bukan Mr. Hitech, akan tetapi pokok paling penting dalam

bisnis adalah Marketing atau Penawaran. Oleh karena itu, strategi penawaran

adalah hal yang sangat fundamental disini.

Strategi pemasaran yang dilakukan pada Snack Barokah sebagai berikut :

a. Skala besar

Dilakukan pemasangan iklan secara gratis di internet dengan akun

facebook. Akun ini dipergunakan untuk Promosi, publisitas, bahkan

personal selling door to door secara maya. Sehingga bisa menjangkau

khalayak yang lebih luas dan informasi yang lebih detail pada konsumen.

Alamat facebook Barokah : https://www.facebook.com/BarokahSnack .

b. Melakukan publikasi

Dengan melakukan hal gila positif dan persuasife. Misalnya, ketika

diadakan pemilihan kepala desa tempat perusahaan ini berada. Barokah tak

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 10

Page 11: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

segan-segan memberikan sponsor dengan memberikan secara cuma-cuma

20 bungkus snack yang ditaruh dimimbar tempat para kandidat mengikuti

rangkaian acara pemilihan. Dan kebetulan salah seorang kandidat memang

masih tetangga pemilik Barokah.

c. Melakukan pendekatan intrapersonal dengan pemilik took dan agen – agen

penjualan.

d. Melakukan monitoring pasar dengan pembuatan target MAP, yaitu

pemetaan target penjualan berdasar tingkat kesejahteraan calon konsumen,

daya tarik yang mungkin terhadap mereka, kuantitas produk yang tersebar,

dan sebagainya.

e. Menanamkan opini public yang positif terhadap talassa dengan pembuatan

beberapa brosur temple yang disebar dibeberapa toko tempat talassa dijual.

Opini public ini bisa bersifat edukatif, intertainmen dan sebagainya.

E. Pengembangan Model Strategi Pemasaran yang dibangun oleh Tim Penyusun

dengan mendasarkan pada TEORI atau KAJIAN SEJENIS sebagai referensi.

E.1.Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), pemasaran adalah suatu proses sosial dan

manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan

dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Dalam

konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup menciptakan hubungan

pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan. Maka dari

itu,definisi pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 11

Page 12: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan

untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Secara sederhana

definisi pemsaran Kotler dan Amstrong dapat dipaparkan dalam gambar 2.1. :

Dari gambar yang dipaparkan di atas kita mengetahui bahwa langkah pertama

hingga ke-4 merupakan usaha perusahaan menciptakan nilai dan hubungan bagi

pelanggan,dan pada langkah akhir perusahaan menuai timbale balik nilai dari

pelanggan. Dalam artian yang lebih sempit nilai timbale balik yang diterima

perusahaan ialah penjualan, laba, dan equitas pel anggan dalam jangka panjang.

E.2. Model Strategi Pemasaran

Dalam konteks bisnis, strategi dapat diartikan gambaran arah bisnis yang

mengikuti lingkungan yang dipilih dan menjadi pedoman dalam mengalokasikan

sumber daya dan usaha organisasi (Tjiptono dan Diana,2000). Menurut Jain dalam

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 12

Menciptakan nilai untuk pelanggan dan membangun hubungan pelanggan

Menangkap kembali nilai pelanggan

Memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan

Merancang strategi pemasaran yg digerakkan oleh pelanggan

Membangun program pemasaran terintegrasi yg memberi nilai unggul

Membangun hubungan yg menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan

Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan

Gambar 2.1: Model sederhana pemasaran (Kotler dan amstrong,2008)

Page 13: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

Tjiptono dan Diana (2000) pada umumnya, suatu organisasi bisnis membutuhkan

strategi apabila berada dalam beberapa situasi berikut:

1. Sumber daya (manusia, modal, bahan baku, teknologi, waktu, dan lain-lain)

yang dimiliki terbatas.

2. Ada ketidakpastian mengenai kekuatan bersaing organisasi.

3. Komitmen terhadap sumber daya tidak dapat diubah lagi.

4. Keputusan-keputusan harus dikoordinasikan antar bagian sepanjang waktu.

5. Ada ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatif.

E.3. Analisis strategi pemasaran yang dapat diimplementasikan melalui web

2.0

Strategi pemasaran, baik strategi pasar produk maupun startegi bauran pemasaran

yang dapat diimplementasikan melalui web 2.0 . Strategi pasar produk pada

dasarnya merupakan rencana atau cara bagaimana suatu perusahaan mencapai

sasaran pemasarannya yang efektif atau bagaiamana perusahaan menghubungkan

kebutuhan dan keiinginan pasar dengan produk yang ditawarakan . Strategi pasar

produk terdiri dari dua sub strategi yaitu strategi pasar sasaran dan strategi program

pemasaran .

Strategi bauran pemasaran produk UMKM merupakan cara /rencana perusahaan

yang bersifat menyeluruh dan mencerminkan keterpaduan antara strategi strategi

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 13

Page 14: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

bauran produk, bauran harga, bauran distribusi dan bauran promosi untuk

mencapai sasaran pemasaran khususnya penjualan di pasar sasaran yang dipilih.

Untuk analisis selanjutnya kita lihat perstrategi bauran pemasaran.

E.4. Model Strategi pemasaran Industri kecil berbasis web 2.0 sebagai upaya

meningkatkan daya saing industri kecil.

1. Analisa Sistem

Tahap analisis sistem yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan

dari sistem yang akan digunakan untuk mengembangkan model sistem pemasaran

web2.0. Hasil dari analisis sistem yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

Karakteristik dari pengguna sistem pemasaran web 2.0 ini adalah seperti terlihat

pada tabel Karakteristik Pengguna sebagai berikut.

Nama Aktor Definisi

Administrator Administrator berperan sebagai user yang memiliki hak

akses tertinggi ke dalam sistem. Memiliki wewenang untu

memasukan informasi kluster industri UMKM di Kota

bandung, pelaku industri dan content produk industri

UMKM

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 14

Page 15: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

Nama Aktor Definisi

Peneliti dan Dinas

KUKM terkait

Peneliti dan dinas berperan sebagai user yang bertugas

untuk membuat aktivitas untuk pelaku industri

KUMKM seperti melayani konsultasi, memasukan

produk dan membuat format promosi produk KUKM

Pelaku Industri

UMKM

Pelaku industi berperan sebagai user yang dapat melihat

sistem

Guest Pengunjung tamu hak aksesnya dibatasi hanya untuk

mendapatkan informasi umum Produk

F. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat diatarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Modal / pendanaan merupakan salah satu aspek yang paling mendukung

perkembangan UMKM. Karena tanpa disadari pendanaan terhadap UMKM

dapat menjadi motor yang mengembangkan UKMK menjadi usaha besar

(UB).

2. Karena potensi UMKM dinilai sangat strategis untuk mewujudkan struktur

perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan berkeadilan.

Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha

yang tangguh dan mandiri dapat menciptakan lapangan pekerjaan, pemerataan

pendapatan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mengentaskan

kemiskinan rakyat.

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 15

Page 16: Strategi Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Final

3. UKM amatan pada Snack Barokah merupakan usaha yang melakukan

kemasan/packaging dari produk lain.

4. Untuk perusahan Snack Barokah, penetapan harga jual sesuai penetrasi pasar

didasarkan pada tujuan perusahaan dalam memperkuat market sahare, produk

yang di jual Barokah relative dinilai murah oleh para konsumen. Dalam

menjalankan pendistribusian produknya, didistribusikan ke pedagang besar

kemudian dari pedagang besar disalurkan kembali pada pedagang eceran

hingga akhirnya sampai pada tangan konsumen.

5. Analisa SWOT pada UKM Snack Barokah menghasilkan lima pilihan strategi,

yaitu: Strategi mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, Strategi

diversifikasi produk, Strategi mem pertahankan harga jual snack, Strategi

peningkatan penjualan atau pemasaran, Strategi peningkatan kualitas

manajemen.

Manajemen Pemasaran Lanjut Page 16