Alur berfikir metode ilmiahAlur berfikir metode ilmiah

1.1. Perumusan masalah : merupakan Perumusan masalah : merupakan pertanyaan mengenai obyek pertanyaan mengenai obyek empiris yang jelas batas-batasnya empiris yang jelas batas-batasnya serta dpt diidentifikasikan faktor-serta dpt diidentifikasikan faktor-faktor yg terkait di dalamnyafaktor yg terkait di dalamnya

2.2. Penyusunankerangka berfikir : Penyusunankerangka berfikir : merupakan argumentasi yg merupakan argumentasi yg menjelaskan hubungan yg mungkin menjelaskan hubungan yg mungkin terdapat antara berbagai faktor yg terdapat antara berbagai faktor yg saling mengkait & membentuk saling mengkait & membentuk konstilasi permasalahn.konstilasi permasalahn.

3.3. Perumusan hipotesis : merupakan jawaban Perumusan hipotesis : merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yg diajukan yg materinya pertanyaan yg diajukan yg materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berfikir merupakan kesimpulan dari kerangka berfikir yg dikembangkanyg dikembangkan

4.4. Pengujian hipotesis : pengumpulan fakta-Pengujian hipotesis : pengumpulan fakta-fakta yg relevan dgn hipotesis yg diajukan fakta yg relevan dgn hipotesis yg diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yg mendukung hipotesis tersebut fakta-fakta yg mendukung hipotesis tersebut atau tidakatau tidak

5.5. Penarikan kesimpulan : apakah sebuah Penarikan kesimpulan : apakah sebuah hipotesis yang diajukan tertolak atau hipotesis yang diajukan tertolak atau diterima.diterima.

Perumusan masalah

Penyususnan krangka berfikir

Khsananh pengt.ilmiah

Perumusan hipotesis

PengujianHipotesis

ditolakditerima

DeduksiKoherensi

Induksii

Kore

sponden

si

Pra

gm

atism

e

Apa sih ilmu ?Apa sih ilmu ?

Dapat disimpulkan bahwa ilmu merupakan Dapat disimpulkan bahwa ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan kebenarannya telah secara konsisten dan kebenarannya telah teruji secara empiris.teruji secara empiris.

Pada dasarnya merupakan kumpulan Pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan yang bersifat menjelaskan pengetahuan yang bersifat menjelaskan berbagai gejala alam yang memungkinkan berbagai gejala alam yang memungkinkan manusia melakukan serangkaian tindakan manusia melakukan serangkaian tindakan utk menguasai gejala tersebut utk menguasai gejala tersebut berdasarkan penjelasan yang ada.berdasarkan penjelasan yang ada.

Fungsi pengetahuan ilmiahFungsi pengetahuan ilmiah

1.1. PenjelasanPenjelasan keilmuan memungkinkan keilmuan memungkinkan kita kita meramalkan meramalkan apa yang akan terjadi apa yang akan terjadi dan berdasarkan ramalan tersebut kita dan berdasarkan ramalan tersebut kita bisa melakukan upaya untuk bisa melakukan upaya untuk mengontrol agar ramalan menjadi mengontrol agar ramalan menjadi kenyataan atau tidak.kenyataan atau tidak.

2.2. Jadi pengetahuan ilmiah pada Jadi pengetahuan ilmiah pada hakikatnya mempunyai tiga fungsi; hakikatnya mempunyai tiga fungsi; menjelaskan, meramalkan dan menjelaskan, meramalkan dan mengontrol.mengontrol.

““Sekiranya kita Sekiranya kita mengetahui bahwa mengetahui bahwa banjir disebabkan banjir disebabkan

hutan yang hutan yang ditebang sampai ditebang sampai

gundul, maka gundul, maka penjelasan spt ini penjelasan spt ini

akan akan memungkinkan kita memungkinkan kita melakukan upaya melakukan upaya

utk mencegah utk mencegah timbulnya banjir”timbulnya banjir”

Francis BaconFrancis Bacon

Tantum Tantum possumus possumus quantum seimus quantum seimus (kita dpt (kita dpt melakukan melakukan sesuatu sebatas sesuatu sebatas yang kita yang kita ketahui )ketahui )

Filsafat ilmu dari “Timur”Filsafat ilmu dari “Timur”

Hakikatnya “timur” & “barat” adalah milik Hakikatnya “timur” & “barat” adalah milik Allah SWT Tuhan yg menciptakan dan yg Allah SWT Tuhan yg menciptakan dan yg memelihara alam raya;memelihara alam raya;

Mempelajari ilmu dari “timur” dan “barat” Mempelajari ilmu dari “timur” dan “barat” adalah suatu keharusan bagi manusia beriman;adalah suatu keharusan bagi manusia beriman;

Hakikat sesungguhnya manusia tidak Hakikat sesungguhnya manusia tidak mengetahui apa-apa, “apa-apa” yg diketahui mengetahui apa-apa, “apa-apa” yg diketahui adalah pemberian dari Allah SWT yg memiliki adalah pemberian dari Allah SWT yg memiliki segala apa-apa.segala apa-apa.

Macam jenis penjelasan ilmuMacam jenis penjelasan ilmu1.1. DeduktifDeduktif ; menjelaskan suatu gejala dengan ; menjelaskan suatu gejala dengan

menarik kesimpulan secara logis dari premis-menarik kesimpulan secara logis dari premis-premis yang telah ditetapkan sebelumnya.premis yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.2. ProbabilistikProbabilistik ; penjelasan yang tidak memberikan ; penjelasan yang tidak memberikan kepastian spt “kemungkinan”, “kemungkinan kepastian spt “kemungkinan”, “kemungkinan besar” atau “hampir dapat dipastikan”.besar” atau “hampir dapat dipastikan”.

3.3. FungsionalFungsional atau atau teleologis ;teleologis ; penjelasan yg penjelasan yg meletakan sebuah unsur dalam kaitannya dgn meletakan sebuah unsur dalam kaitannya dgn sistem secara keseluruhan yg mempunyai sistem secara keseluruhan yg mempunyai karakeristik atau arah perkembangan tertentu.karakeristik atau arah perkembangan tertentu.

4.4. Genetik; Genetik; penjelasan mempergunakan faktor-penjelasan mempergunakan faktor-faktor yg timbul sebelumnya dalam faktor yg timbul sebelumnya dalam nmenjelaskan gejala yang muncul kemudian.nmenjelaskan gejala yang muncul kemudian.

Akh … Teori ! Apa itu teori ?Akh … Teori ! Apa itu teori ?

Sebenarnya tujuan akhir dari tiap disiplin ilmu Sebenarnya tujuan akhir dari tiap disiplin ilmu adalah mengembangkan sebuah teori keilmuan adalah mengembangkan sebuah teori keilmuan yang bersifat utuh dan konsisten.yang bersifat utuh dan konsisten.

Pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan Pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin ilmu disebut teori, biasanya terdiri dari disiplin ilmu disebut teori, biasanya terdiri dari hukum-hukum dan bersifat universal.hukum-hukum dan bersifat universal.

Atau ungkapan sederhana dapat dikatakan Atau ungkapan sederhana dapat dikatakan bahwa teori adalah pengetahuan ilmiah yang bahwa teori adalah pengetahuan ilmiah yang memberikan penjelasan tentang “mengapa” memberikan penjelasan tentang “mengapa” suatu gejala-gejala terjadi sedangkan hukum suatu gejala-gejala terjadi sedangkan hukum memberikan kemampuan kepada kita utk memberikan kemampuan kepada kita utk meramalkan tentang “apa” yang mungkin terjadi.meramalkan tentang “apa” yang mungkin terjadi.

Konsepsi Ilmu TerpaduKonsepsi Ilmu Terpadu ( Integrated knowledge ) ( Integrated knowledge )

Ilmu terpadu sejatinya adalah produk dari Ilmu terpadu sejatinya adalah produk dari berfikir terpadu, yaitu terpadunya logika berfikir terpadu, yaitu terpadunya logika penalaran dengan ilman kepada wahyu agama penalaran dengan ilman kepada wahyu agama ( terpadunya fikir & Dzikir )( terpadunya fikir & Dzikir )

Dikotomi ilmu adalah memandang ilmu secara Dikotomi ilmu adalah memandang ilmu secara terpisah antara ilmu umum ( fisika, ekonomi, terpisah antara ilmu umum ( fisika, ekonomi, teknik, psikologi & sebagainya ) dan ilmu teknik, psikologi & sebagainya ) dan ilmu agama ( fiqih, tauhid, akhlak, tafsir dan agama ( fiqih, tauhid, akhlak, tafsir dan sebagainya )sebagainya )

Kedua jenis ilmu tsb hrs menyatu terpadu Kedua jenis ilmu tsb hrs menyatu terpadu menjadi ilmu “Allah utk manusia”, yaitu menjadi ilmu “Allah utk manusia”, yaitu kebenaran ilmiah yg digali oleh manusia dari kebenaran ilmiah yg digali oleh manusia dari Allah SWT dari sumber-sumber yg ditunjuknyaAllah SWT dari sumber-sumber yg ditunjuknya

Landasan Ilmu TerpaduLandasan Ilmu Terpadu1.1. ““Bacalah dgn menyebut nama Tuhanmu Yang Bacalah dgn menyebut nama Tuhanmu Yang

menciptakan. Dia telah menciptakan manusia menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq” (q.s. 96: 1-2 )dari ‘alaq” (q.s. 96: 1-2 )

““Bacalah” berarti berfikir secara teratur (sistimatis) Bacalah” berarti berfikir secara teratur (sistimatis) dan terarah dengan menggunakan logika penalaran dan terarah dengan menggunakan logika penalaran utk mempelajari dan menggali ilmu dari firman-Nya utk mempelajari dan menggali ilmu dari firman-Nya & dari ciptaan-Nya.& dari ciptaan-Nya.

““Membaca” harus dilaksanakan bersamaan dgn Membaca” harus dilaksanakan bersamaan dgn menyebut nama Tuhan, berartiharus terpadu dengan menyebut nama Tuhan, berartiharus terpadu dengan dzikir (dzikrullah )dzikir (dzikrullah )

2.2. ““Dia mengajarkan kepada manusia ilmu yang Dia mengajarkan kepada manusia ilmu yang tidak diketahuinya” ( q.s. 96: 5 )tidak diketahuinya” ( q.s. 96: 5 )

Dengan jalan membaca (mempelajari) apa yang Dengan jalan membaca (mempelajari) apa yang dianjurkan Allah, maka Allah berkenan untuk dianjurkan Allah, maka Allah berkenan untuk memberikan manusia setetes ilmu-Nya.memberikan manusia setetes ilmu-Nya.

3.3. ““Dan jgnlah kamu mengikuti apa yg kamu tdk Dan jgnlah kamu mengikuti apa yg kamu tdk memiliki ilmu tentangnya. Ssghnya memiliki ilmu tentangnya. Ssghnya pendengaran, penglihatan dan fuad (hati pendengaran, penglihatan dan fuad (hati nurani, ‘akal) semuanya akan dimintai nurani, ‘akal) semuanya akan dimintai pertanggungjwbnnya. (q.s.17:36)pertanggungjwbnnya. (q.s.17:36)

Setiap yg kita kerjakan harus/wajib berlandasankan Setiap yg kita kerjakan harus/wajib berlandasankan ilmuilmu

Sumber Bacaan

1. Alqur’an : ayat-ayat Tuhan Allah yang terucapkan

2. Alkaun : ayat-ayat Tuhan Allah yang terciptakan ( Al’alamin, alam semesta )

3. As-Sunnah : Sunnah Nabi Muhammad SAW yang shoheh )

Skema Ilmu TerpaduSkema Ilmu Terpadu

ALLAH

Al-Kaun Al-Qur’an

As-Sunnah

‘akal fuad

Ilmu Terpadu (ilmu Allah utk Manusia)

Syariat Sains Teknologi Seni