alumunium sheet meta fea
DESCRIPTION
FEATRANSCRIPT
DUA TAHAP ANALISIS ELEMEN HINGGA PEMBENTUKAN ELEKTROMAGNETIK PADALEMBARAN LOGAM ALUMINIUM BERLUBANG
N. Senthilnathana,*, G. Venkatachalama, Nilesh N.Satonkar
1. PENDAHULUAN DAN TUJUAN
Pembentukan lembaran logam elektromagnetik untuk aplikasi otomotif telah berkembang dalam
beberapa tahun terakhir, karena potensinya untuk membentuk aluminium dan bahan sifat mampu bentuk
rendah lainnya. Selanjutnya, untuk mencapai tujuan penurunan berat, beberapa komponen yang terbuat dari
lembaran logam berlubang. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mempelajari dan menganalisis
elektromagnetik dua tahap pembentukan berlubang lembaran logam aluminium dengan bantuan metode
Finite Element. Elektromagnetik berlaku pada lembaran dihitung dengan menggunakan ANSYS Emag dengan
mengubah parameter dalam rapat arus, kesenjangan antara coil dan lembaran, ketebalan kumparan. Itu
kekuatan dihitung selama sembilan kombinasi dari tiga parameter. Taguchi orthogonal array yang digunakan
untuk menemukan kombinasi terbaik dari parameter.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Model A 3D dari elektromagnetik proses pembentukan
Benda dimodelkan dalam CATIA . The 3D model system. Ini termasuk datar coil persegi panjang dan
benda kerja yang dikelilingi oleh udara. Benda kerja yang digunakan adalah lembaran aluminium berlubang [4 ]
dari dimensi 50mm x 50mm x 1,5 mm dengan 6mm biasa x 6mm pola perforasi persegi. Dimensi masing-
masing persegi 2mm x 2mm .
2.2 Analisis elektromagnetik menggunakan FEM
Model dari CATIA diimpor ke ANSYS untuk analisis Finite Element. Sifat material dari benda kerja
dan kumparan.
2.3 Analisis Struktural
Dalam analisis struktural ini, dasar baja karbon tinggi mati setelah saku melingkar adalah tetap.
Lembar berlubang terus dasar die dan tekanan diterapkan pada lembar dengan bantuan setengah bola mati
memiliki kontak permukaan dengan lembaran.
3. HASIL DAN KESIMPULAN
Tujuan keseluruhan dari pekerjaan ini adalah untuk mempelajari perilaku pembentukan lembaran
alumiunim berlubang bila mengalami proses EMF dan juga untuk melakukan studi parametrik pada beberapa
parameter proses yang mengontrol gaya magnet dan deformasi lembaran.
4. SARAN DAN KOMENTAR
Studi eksperimental bisa sangat mahal, sedangkan numeric analisis relatif ekonomis dan
memungkinkan jangkauan yang lebih luas parameter yang akan diselidiki dalam waktu singkat waktu. Dari
analisis di atas, bahwa jumlah kepadatan arus diterapkan dan dimensi coil bermain penting peran dalam
perhitungan gaya magnet dan deformasi lembaran. Juga kesenjangan antara kumparan dan lembar memiliki
Pengaruh diabaikan pada generasi gaya magnet dan deformasi.