all(1)
DESCRIPTION
admTRANSCRIPT
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
1
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
DAN IZIN PENYELENGGARAAN HIBURAN
Jenis Izin Masa Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanda Daftar Usaha
Pariwisata Dan Izin
Penyelenggaraan
Hiburan
Selama Usaha
Berjalan setiap
Tahun Daftar
Ulang
Tim Teknis DISPORBUDPAR
1
2
3
4
5
Undang-Undang Nomor. 10 Tahun
2009 Pasal 15 tentang Kepariwisataan.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.85/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan
Wisata.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.86/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Penyediaan
Akomodasi.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.87/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Makanan dan
Minuman.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.88/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Kawasan Pariwisata.
Memberikan
Pelayanan
bidang
Kepariwisataan
Sarana dan
Prasarana serta
Hiburan
Umum.
Sarana Jasa
Kepariwisataan
dan Hiburan
Umum
Terlampir
Terlampir
- 5 (lima)
Hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
2
6
7
8
9
10
11
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.89/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Transportasi
Wisata.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.90/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Daya Tarik Wisata.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.91/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Penyelenggaraan
Kegiatan Hiburan dan Rekreasi.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.92/HK.501/MKP/2010 tentang
Cara Pendaftaran Usaha Jasa
Pramuwisata.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.94/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Konsultan
Pariwisata.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.93/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa
Penyelenggaraan Pertemuan,Perjalanan
Insentif, Konferensi dan Pameran.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
3
12
13
14
15
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.95/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Jasa Infomasi
Pariwisata.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.96/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha Wisata Tirta.
Peraturan Menteri Budaya dan
Pariwisata Nomor :
PM.97/HK.501/MKP/2010 tentang Cara
Pendaftaran Usaha SPA.
Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
4
PERSYARATAN TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP) DAN IZIN PENYELENGGARAAN HIBURAN
PERSEORANGAN PERMOHONAN BARU : 1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Izin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Pemohon/Sewa/Kontrak dengan Surat Pernyataan diatas Materai 6000
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi
PERSEORANGAN
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto CopyIzin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Pemohon/Sewa/Kontrak dengan Surat Pernyataan diatas Materai 6000
6 Izin Lama Asli dan atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).
8. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
9. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi
BERBADAN HUKUM
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Izin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Perusahaan/Sewa/Kontrak dengan Surat Perjanjian dengan Akta Notaris
6. Fotocopy Akte Pendirian, PT melampirkan SK Pengesahan Kementrian Hukum dan HAM, dan CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi
BERBADAN HUKUM
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Izin Gangguan
5. Foto Copy IMB atas nama Pemohon/Sewa/Kontrak dengan Surat Perjanjian dengan Akta Notaris
6. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8. Foto Copy Izin Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dari BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kota Bekasi
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
5
KLASIFIKASI TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
1. Hotel
2. Motel/Losmen
3. Penginapan Umum
4. Pondok Wisata
5. Cottage
6. Perkemahan
7. Restoran
8. Rumah Makan dan Warung nasi/Makan
9. Catering
10. Bakery
11. Objek wisata sejarah
12. Taman Rekreasi
13. Gelanggang Renang
14. Drive Golf
15. Kolam Pemancingan
16. Gelanggang Bola Ketangkasan
17. Bola gelinding ( Bowling)
18. Gelanggang Permainan Mekanik/Elektronik
19. Arena Bola Sodok (Biilyard)
20. Karaoke
21. Pub
22. Salon/ Bridal/ Rias Pengantin/ Barber Shop
23. Panti Pijat Tuna Netra/ Tradisional
24. Panti Mandi Uap/ Sauna, Spa
25. Gedung Pertunjukan dan Film (Bioskop)
26. Gelanggang Olahraga/ Pusat Kebugaran
27. Sanggar Tari
28. Biro Perjalanan Wisata
29. Pertunjukan/ Show Biz/ Enterteiment/ Event Organizer
30. Impresaraiat
31. Usaha Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif dan Pameran
32. Tempat Konvensi, Pameran dan Balai Pertemuan
33. Atraksi Wisata
34. Ice Skating
35. Water Park
36. Futsal
37. Lapangan Tenis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
6
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Surat Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata
Petugas loket memberikan informasi tentang Surat Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata
1 Hari Kerja
2
Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD selaku Tim Pembina
Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
2 Hari Kerja
6 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Tanda Daftar Uasaha Pariwisata
(TDUP)
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata .dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Izin Tanda Daftar Pariwisata
2 Hari Kerja
7 Pemberitahuan Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Tanda Daftar Pariwisata kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
Form &Persyaratan
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Perlu/
Tidak
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin Tanda
Daftar Usaha Pariwisata..
Cetak Izin
Tandatangan
Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata
Tanda Daftar Usaha
Pariwisata
.
Tanda Daftar
Usaha Pariwisata
Ya
Pemeriksaan Lapangan
Tidak
Surat Penolakan Diizinkan?
BA Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Pembahasan /Kajian Teknis
Rekomendasi Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
7
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BERACUN
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH
1. Izin Usaha
Perusahaan
Pengeboran Air
Tanah (IUPPAT).
Untuk jangka waktu
5 (lima) tahun dan
kewajiban Daftar
Ulang setiap 1
(satu) tahun sekali.
Tim Teknis
BPLH
1. Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 10 tahun
2002 Tentang Pengelolaan
Air Bawah Tanah.
2. Peraturan Walikota Nomor
47 Tahun 2007 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor
10 Tahun 2002 tentang
Pengelolaan Air Bawah
Tanah
3. Keputusan Walikota
Bekasi Nomor 60 Tahun
2009 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi
1. Maksudnya untuk
memberikan
landasan hukum
yang jelas dalam
pengaturan
pengelolaan air
tanah di daerah.
2. Tujuannya agar
dalam pelaksanaan
pengelolaan air
tanah dilakukan
secara terkendali,
berdaya guna dan
berhasil guna serta
berwawasan
lingkungan.
Usaha Perusahaan
Pengeboran Air
Tanah
Terlampir
Terlampir
-
5 (lima)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
8
PERSAYARATAN IZIN USAHA PERUSAHAAN PENGEBORAN AIR TANAH (IUPPAT)
PERMOHONAN BARU:
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab
3. Surat tanda instalasi bor dari lembaga yang berwenang
4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Foto Copy
yang dilegalisir Kecamatan.
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (materai 6000)
7. Peta Lokasi
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Surat tanda instalasi bor dari lembaga yang berwenang;
4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Foto Copy
yang dilegalisir Kecamatan;
6. Izin Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
9
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA PERUSAHAAN PENGEBORAN AIR TANAH (IUPPAT)
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah
2 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD selaku Tim Pembina
2 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah
1 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form & Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Dokumen Lingkungan
Surat undangan
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin
Pengelolaan Air Tanah..
Cetak Izin Tandatangan
Izin Usaha Perusahaan Pengeboran
Air Tanah
Izin Usaha Perusahaan
Pengeboran Air Tanah. Izin Usaha Perusahaan
Pengeboran Air Tanah
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Perlu/
Tidak
Pembahasan /Kajian Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Dibahas
Tim Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
10
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN JURU BOR AIR TANAH (IJBAT)
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH
Izin Juru Bor
Air Tanah
(IJBAT)
Untuk jangka waktu
5 (lima) tahun dan
kewajiban Daftar
Ulang setiap 1(satu)
tahun sekali.
Tim Teknis
BPLH
1. Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 10
Tahun 2002 Tentang
Pengelolaan Air Bawah
Tanah.
2. Peraturan Walikota
Nomor 47 Tahun 2007
Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan
Daerah Nomor 10
Tahun 2002 tentang
Pengelolaan Air Bawah
Tanah
3. Keputusan Walikota
Kota Bekasi Nomor 60
Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas
Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian
Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.
1. Maksudnya untuk
memberikan landasan
hukum yang jelas
dalam pengaturan
pengelolaan air tanah
di daerah.
2. Tujuannya agar
dalam pelaksanaan
pengelolaan air tanah
dilakukan secara
terkendali, berdaya
guna dan berhasil
guna serta
berwawasan
lingkungan.
Usaha Perusahaan
Pengeboran Air
Tanah
.
Terlampir
Terlampir
-
5 (lima)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
11
PERSYARATAN IZIN JURU BOR AIR TANAH (IJBAT)
PERORANGAN
PERMOHONAN BARU :
6. Pas foto calon juru bor 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
DAFTAR ULANG :
6. Pas foto calon juru bor 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
7. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi).
1. Surat Permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Sertifikat kursus atau pelatihan kerja dari instansi yang berwenang;
4. Pengalaman kerja bagi yang sudah pernah bekerja;
5. Foto Copy ijazah calon juru bor;
1. Surat Permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Sertifikat kursus atau pelatihan kerja dari instansi yang berwenang;
4. Pengalaman kerja bagi yang sudah pernah bekerja;
5. Foto Copy ijazah calon juru bor;
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
12
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN JURU BOR AIR TANAH (IJBAT)
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Juru Bor Air Tanah
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Juru Bor Air Tanah
2 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Juru Bor Air Tanah dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD selaku Tim Pembina
2 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Juru Bor Air Tanah , Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Juru Bor Air Tanah
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Juru Bor Air Tanah dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Juru Bor Air Tanah
1 Hari Kerja
8
Pemberitahuan Izin Juru Bor Air Tanah telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Juru Bor Air Tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Juru Bor Air Tanah diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form & Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
Dokumen Lingukungan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin
Juru Bor Air Tanah...
Cetak Izin
Tandatangan
Izin Juru Bor Air Tanah
Izin Juru Bor Air
Tanah. Izin Juru Bor Air
Tanah
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Perlu/
Tidak
MULAI
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan
Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
13
LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (IP)
Jenis Izin Masa Berlaku
Pemberi
Pertimbanga
n
Dasar Hukum Maksud dan tujuan Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH
Izin Pengeboran
Air Tanah (IP)
Untuk jangka waktu
6 (enam) bulan
daftar ulang apabila
dalam waktu 8
(delapan) bulan
pekerjaan belum
selesai
Tim Teknis
BPLH
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2004 tentang Sumber Daya Air.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Air
Tanah.
3. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor. 10 Tahun 2002 Tentang
Pengelolaan Air Bawah Tanah.
4. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun
2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2002 tentang Pengelolaan Air Bawah
Tanah.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi.
1. Maksudnya untuk
memberikan landasan
hukum yang jelas
dalam pengaturan
pengelolaan air tanah
di daerah.
2. Tujuannya agar
dalam pelaksanaan
pengelolaan air tanah
dilakukan secara
terkendali, berdaya
guna dan berhasil
guna serta
berwawasan
lingkungan.
. Pengeboran
Air Tanah.
Terlampir.
Terlampir
-
5 (lima)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
14
PERSYARATAN IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (IP)
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan dengan kop perusahaan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab; ;
3. Fotocopy Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah (IUPPAT) ;
4. Surat tanda instalasi bor dari instansi terkait;
5. Surat Izin Juru Bor (IJB) air tanah yang masih berlaku;
6. Peta situasi berskala 1 : 10.000 dan peta topografi skala 1 : 50.000 yang menggambarkan
lokasi rencana pengeboran air tanah;
7. Informasi mengenai pengeboran air tanah (Form D3);
8. Buku Rencana Pengambilan Air Tanah (BRPA);
9. Foto Copy denah lokasi titik sumur.
10. Company profile untuk Badan Hukum
11. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurusannya ( meterai 6000 )
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan dengan kop perusahaan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
3. Izin lama asli atau Foto Copy (jika hilang lampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota
Bekasi)
4. Fotocopy Izin Usaha Perusahaan Pengeboran Air Tanah (IUPPAT) ;
5. Surat tanda instalasi bor dari instansi terkait;
6. Surat Izin Juru Bor (IJB) air tanah yang masih berlaku;
7. Peta situasi berskala 1 : 10.000 dan peta topografi skala 1 : 50.000 yang menggambarkan
lokasi rencana pengeboran air tanah;
8. Informasi mengenai pengeboran air tanah (Form D3);
9. Buku Rencana Pengambilan Air Tanah (BRPA);
10. Foto Copy denah lokasi titik sumur.
11. Company profile untuk Badan Hukum
12. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurusannya ( meterai 6000 )
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
15
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGEBORAN AIR TANAH
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Pengeboran Air Tanah
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengeboran Air Tanah
2 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan zin Pengeboran Air Tanah dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
2 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izinzin Pengeboran Air Tanah, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak zin Pengeboran Air Tanah
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Pengeboran Air Tanah dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala Badan
Penomoran dan Pencatatan Izin Pengeboran Air Tanah
Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Pengeboran Air Tanah telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pengeboran Air Tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Pengeboran Air Tanah diarsipkan
Jumlah 5 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin
Pengeboran Air Tanah..
Cetak Izin
Tandatangan Izin Izin Pengeboran
Air Tanah.
Izin Pengeboran Air
Tanah. Izin Pengeboran Air
Tanah.
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Perlu/
Tidak
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
16
LAMPIRAN V : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGAMBILAN AIR TANAH (IPA)
Jenis Izin Masa Berlaku
Pemberi
Pertimbang
an
Dasar Hukum Maksud dan
tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH
Izin
Pengambilan Air
Tanah (IPA).
Untuk j angka waktu
(selama perusahaan
beroperasi) dan
kewajiban Daftar
Ulang setiap 2 (dua)
tahun sekali.
Tim Teknis
BPLH
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Air
Tanah.
3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor.
10 Tahun 2002 tentang Pengelolaan
Air Bawah Tanah.
4. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun
2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2002 tentang Pengelolaan Air Bawah
Tanah.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.
1. Maksudnya untuk
memberikan
landasan hukum
yang jelas dalam
pengaturan
pengelolaan air
tanah di daerah.
2. Tujuannya agar
dalam
pelaksanaan
pengelolaan air
tanah dilakukan
secara terkendali,
berdaya guna dan
berhasil guna serta
berwawasan
lingkungan.
Pengambilan
air tanah
Terlampir
Terlampir
-
6 (enam)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
17
PERSYARATAN IZIN PENGAMBILAN AIR TANAH (IPA)
PERORANGAN
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan Pemohon
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Hasil Pengujian Kualitas Air secara kimia dan fisika tahun terakhir per titik sumur
4. Foto Copy NPWP
5. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
PERORANGAN
DAFTAR ULANG :
7. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
8. Izin Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
BADAN HUKUM
PERMOHONAN BARU :
BADAN HUKUM
DAFTAR ULANG :
8. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
9. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
1. Surat Permohonan Pemohon
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Foto Copy Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Air Tanah 3 (tiga) bulan terakhir
4. Foto Copy laporan pengambilan air tanah
5. Hasil pengujian kualitas air secara Kimia dan Fisika Tahun terakhir per titik sumur
6. Peta Lokasi titik sumur
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Hasil Pengujian Kualitas Air secara kimia fisika tahun terakhir per titik sumur
5. Foto copy izin Pengeboran
6. Fotocopy NPWP
7. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
1. Surat Permohonan dengan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Foto Copy Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Air Tanah 3 (tiga) bulan terakhir
5. Foto Copy laporan pengambilan air tanah 3 (tiga) bulan terakhir
6. Hasil pengujian kualitas air secara Kimia dan Fisika Tahun terakhir per titik sumur
7. Peta Lokasi titik sumur
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
18
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGAMBILAN AIR TANAH
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Pengambilan Air Tanah
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengambilan Air Tanah
2 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Pengambilan Air Tanah dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD;
2 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Pengambilan Air Tanah, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Pengambilan Air Tanah
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Pengambilan Air Tanah dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala Badan
Penomoran dan Pencatatan Izin Pengambilan Air Tanah
2 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Pengambilan Air Tanah telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pengambilan Air Tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Pengambilan Air Tanah diarsipkan
Jumlah 6 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin
Pengambilan Air Tanah ..
Cetak Izin
Tandatangan Izin
Pengambilan Air Tanah
Izin Pengambilan Air Tanah
.
Izin Pengambilan Air Tanah
Perlu
/Tidak
Ya
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
zTTeknis
Pemeriksaan Lapangan
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
19
LAMPIRAN VI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN EKSPLORASI AIR TANAH (IE)
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGELOLAAN AIR TANAH
Izin Eksplorasi
Air Tanah (IE).
Untuk jangka waktu 1
(satu) tahun dan dapat
diperpanjang atas
permohonan
pemegang izin.
Tim Teknis
BPLH
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Air
Tanah.
3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor.
10 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan
Air Bawah Tanah.
4. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun
2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2002 tentang Pengelolaan Air Bawah
Tanah.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi
1. Maksudnya untuk
memberikan landasan
hukum yang jelas
dalam pengaturan
pengelolaan air tanah
di daerah.
2. Tujuannya agar dalam
pelaksanaan
pengelolaan air tanah
dilakukan secara
terkendali, berdaya guna
dan berhasil guna serta
berwawasan
lingkungan.
Eksplorasi
Air Tanah
Terlampir
Terlampir
-
6 (enam)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
20
PERSYARATAN IZIN EKSPLORASI AIR TANAH (IE) BADAN HUKUM PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Foto Copy KTP Pemohon/Penanggungjawab;
Peta topografi skala 1 : 50.000 yang mencantumkan lokasi rencana eksplorasi air tanah;
5. Dokumen Amdal / UKL/UPL;
6. Surat Pernyataan warga sekitar ditandatangani beberapa Rt/Rw, Lurah dan Camat yang masih berlaku
dan dilegalisir kecamatan;
7. Daftar tenaga ahli dalam bidang air tanah yang dimiliki;
8. Rencana Pengambilan Air yang akan diambil
9. Surat kuasa jika dikuasakan pengurusannya (Materai 6000);
10. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggungjawab;
Peta topografi skala 1 : 50.000 yang mencantumkan lokasi rencana eksplorasi air tanah
5. Daftar tenaga ahli dalam bidang air tanah yang dimiliki;
6. Foto Copy izin pengeboran perusahaan air tanah, surat tanda instalasi bor dan izin juru bor yang sah jika
akan melakukan explorasi;
7. Izin lama asli atau Foto Copy ( jika hilang surat dari Polres Kota Bekasi);
8. Foto Copy IUPPAT dan IJB yang masih berlaku;
9. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau fotocopy
dilegalisir Kecamatan.
10. Surat kuasa jika dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Pengajuan proposal kegiatan yang berisi :
Maksud dan tujuan kegiatan;
Rencana kerja dan peralatan;
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Pengajuan proposal kegiatan yang berisi :
Maksud dan tujuan kegiatan;
Rencana kerja dan peralatan;
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
21
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN EKSPLORASI AIR TANAH
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi izin eksplorasi air tanah
Petugas loket memberikan informasi tentang izin eksplorasi air tanah
2 Hari Kerja
2 Dokumen AMDAL
Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan izin eksplorasi air tanah dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
2 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan izin eksplorasi air tanah, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin eksplorasi air tanah
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan izin eksplorasi air tanah dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin eksplorasi air tanah
2 Hari Kerja
8 Pemberitahuan izin eksplorasi air tanah telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan izin eksplorasi air tanah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin eksplorasi air tanah diarsipkan.
Jumlah 6 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Dokumen Lingkungan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Eksplorasi Air
Tanah
..
Cetak Izin
Tandatangan Izin Eksplorasi Air
Tanah
Izin Eksplorasi Air
Tanah
.
Izin Eksplorasi Air
Tanah
...............
Ya
Tidak Surat Penolakan
Diizinkan? BAP Tim Teknis
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
22
LAMPIRAN VII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
SURAT IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR (SIPLC)
Jenis Izin
Masa
Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10
Surat Izin
Pembuangan
Limbah Cair
(SIPC)
Sepanjang
kegiatan
beroperasi
Tim Teknis
BPLH
1. Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 07 Tahun
2007 tentang Izin
Pembuangan Limbah Cair.
2. Keputusan Walikota
Bekasi Nomor 60 Tahun
2009 tentang Perubahan
Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja
Serta Rincian Tugas
Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi.
1. Izin Pembuangan Limbah
Cair dimaksudkan untuk
pengendalian terhadap
pencemaran lingkungan
hidup serta jenis
pencemaran terhadap
usaha/kegiatan yang
berpotensi menimbulkan
pencemaran air
permukaan dan air tanah
.
2. Izin Pembuangan
Limbah Cair bertujuan
menjaga keseimbangan
daya dukung dan daya
tampung lingkungan
akibat pembuangan
limbah cair kegiatan
usaha agar dapat
memenuhi baku mutu
yang di tetapkan.
1. IPAL Industri
2. IPAL Rumah
Sakit
3. IPAL Hotel
4. IPAL Pusat
Niaga Bisnis
Terlampir
Terlampir
-
10 (sepuluh)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
23
PERSYARATAN SURAT IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR (SIPLC) :
PERORANGAN:
1. Surat Permohonan Pemilik
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy NPWP
4. IPAL
5. Dokumen UKL/UPL
6. AMDAL
7. Foto Copy SIPA
6. Surat Pernyataan yang berkaitan dengan Limbah Cair yang di tanda tangani oleh direktur
perusahaan ( meterai 6000 )
7. Gambar Lokasi IPAL
8. Izin Mendirikan bangunan atas nama perusahaan dan atau perjanjian sewa dengan akte notaris
9. Izin Gangguan ≥ 3
BADAN HUKUM :
Persyaratan Ijin pembuangan limbah cair
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik atau Penanggung jawab
3. Foto Copy Izin PMA/PMDN dan Akta Pendirian Perusahaan / PT melampirkan SK pengesahan
Kementrian Hukum dan HAM, PT dan CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Foto Copy Pengesahan Dokumen UKL/UPL atau Amdal
5. Foto Copy SIPA
6. Surat Pernyataan yang berkaitan dengan Pengelolaan Limbah Cair yang di tanda tangani oleh
direktur perusahaan (Materai 6000)
7. Foto Copy Lokasi IPAL dan Desain IPAL
8. Izin Mendirikan Bangunan atas nama perusahaan /Kontrak/Perjanjian/Sewa (Materai 6000)
dengan Akte Notaris
9. Izin Gangguan ≥ 3
10. Izin Usaha Industri (IUI) Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan
dari Polres Kota Bekasi)
11. Surat Kuasa apabila di kuasakan pengurusannya (materai 6000)
12. Hasil Pengujian Kualitas Limbah Cair 1 (satu) Bulan Terakhir yang di ujikan oleh Laboratorium
yang telah Terakreditasi.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
24
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR (SIPL C )
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Pembuangan Limbah Cair (SIPL C)
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pembuangan Limbah Cair
1 Hari Kerja
2 Dokumen AMDAL
Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Pembuangan Limbah Cair dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
7 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Pembuangan Limbah Cair, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Pembuangan Limbah Cair
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Pembuangan Limbah Cair dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Izin Pembuangan Limbah Cair
2 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Pembuangan Limbah Cair telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pembuangan Limbah Cair kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Pembuangan Limbah Cair diarsipkan.
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin SIPLC..
Cetak Izin
Tandatangan Izin
Izin Pembuangan
Limbah Cair
Izin Pembuangan
Limbah Cair. Izin Pembuangan Limbah Cair
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
25
LAMPIRAN VIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
SURAT IZIN LINGKUNGAN
Jenis Izin
Masa
Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10
Surat Izin
Lingkungan
Sepanjang
kegiatan
beroperasi
Tim Teknis
BPLH
1. Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan
dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 2012
Tentang Lingkungan
Hidup.
3. Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 17
Tahun 2011 tentang
Izin Pemanfaatan
Ruang.
1. Langkah Pengendalian
Dampak Negatif dan
Pengembangan Dampak
Positif bagi lingkungan
dari usaha kegiatan
dapat dipersiapkan
sedini mungkin
2. Kajian lingkungan
diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan
tentang pelaksanaan
rencana usaha kegiatan
Jenis kegiatan yang
wajib dilengkapi
dengan kajian
lingkungan sesuai
Peraturan Menteri
Negara Lingkungan
Hidup Nomor. 05
Tahun 2012 tentang
Rencana Usaha dan /
atau kegiatan yang
wajib memilki Amdal.
Keputusan Walikota
Bekasi Nomor :658/
Kep.26-BPLH/XI/
2011 tentang
Rencana Usaha
dan/atau kegiatan
yang wajib
UKL/UPL dan SPPL.
Terlampir
Terlampir
-
14 (empat belas)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
26
PERSYARATAN SURAT IZIN LINGKUNGAN
PERORANGAN:
1. Surat Permohonan Pemilik
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy NPWP Pemilik
4. Foto Copy Bukti Lunas PBB Tahun Terakhir
5. Dokumen UKL/UPL atau AMDAL
BADAN HUKUM :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy NPWP Badan Hukum
4. Foto Copy Bukti Lunas PBB Tahun Terakhir
5. Dokumen UKL/UPL atau AMDAL
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
27
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN LINGKUNGAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Lingkungan
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Lingkungan
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Lingkungan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
2 Hari Kerja
6 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Lingkungan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Izin Lingkungan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Lingkungan
Pengumuman Penerbitan Izin Lingkungan
3 Hari Kerja
7 Pemberitahuan Izin Lingkungan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Lingkungan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Lingkungan diarsipkan.
Jumlah 6 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Lingkungan
Cetak Izin
Tandatangan Izin
Izin Lingkungan
Izin Lingkungan Izin Lingkungan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Cek Persyaratan
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Ya
Tidak Surat Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
28
LAMPIRAN IX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PERUNTUKKAN PENGGUNAAN LAHAN (IPPL), RENCANA TAPAK DAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)
Jenis Izin
Masa Berlaku Izin
Pemberi Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan
Tujuan Klasifikasi Sasaran
Prosedur Persyarat
an Standar Biaya
Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Izin Peruntukan
Penggunaan
Lahan (IPPL) dan
Rencana Tapak
2 tahun
terhitung sejak
tanggal
ditetapkan
sepanjang
pemegang izin
tidak
memproses
IMB dan dapat
diperpanjang 1
kali sebelum
masa
berlakunya
berakhir
TIM TEKNIS
DINAS
TATA KOTA
1. Peraturan Daerah Nomor 16
Tahun 2011 tentang Penyediaan
dan Penyerahan Prasarana, Sarana
dan \Utilitas kawasan perumahan,
Perdagangan dan industri oleh
pengembang di kota Bekasi.
2. Peraturan Daerah Nomor 17
Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Izin
Pemanfaatan Ruang.
3. Keputusan Walikota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 tentang tugas, fungsi dan tata
kerja serta rincian tugas jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi .
Izin Peruntukkan Penggunaan
Lahan dan rencana tapak
bertujuan untuk: mengatur
peruntukan penggunaan lahan;
mengatur fungsi bangunan yang
dapat dibangun pada lokasi yang
bersangkutan; mengatur
ketinggian maksimum bangunan
gedung yang diizinkan; mengatur
jumlah lantai/lapis bangunan di
bawah permukaan tanah dari
KTB yang diizinkan; mengatur
KDB maksimum yang diizinkan;
mengatur KLB maksimum yang
diizinkan; mengatur KDH
minimum yang diwajibkan;
mengatur KTB maksimum yang
diizinkan; menjamin bahwa
rencana tapak yang diajukan
pemohon sesuai dengan rencana
peruntukkan penggunaan lahan;
menjamin penyediaan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas sesuai
kebutuhan dari hasil kajian
pertimbangan teknis Peil Banjir,
Andal Lalin, Izin Lingkungan,
dan Proteksi Kebakaran
Semua bentuk
pemanfaatan lahan yang
akan dibangun ged ung
maupun non gedung
Terlampir
Terlampir
-
14
(Empat belas)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
29
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2. Izin Mendirikan
Bangunan (IMB)
Berlaku selama bangunan berdiri dan tidak ada perubahan
TIM TEKNIS
DINAS TATA KOTA
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 17 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Izin Pemanfaatan Ruang.
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 16 Tahun 2011 tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan \Utilitas kawasan perumahan, Perdagangan dan industri oleh pengembang di kota Bekasi.
3. Peraturan Daerah kota Bekasi Nomor 15 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 tentang tugas, fungsi dan tata kerja serta rincian tugas jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi.
Izin Mendirikan Bangunan diberikan kepada orang pribadi atau badan hukum untuk mendirikan bangunan agar design, pelaksanaan dan bangunan sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku, mewujudkan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin keandalan teknis bangunan gedung dari segi keselamatan, kesehatan kenyamanan dan keamanan bangunan dan mewujudkan kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung
Semua jenis bangunan gedung dan non gedungRumah
Terlampir
Terlampir
Terlampir
14
(Empat Belas) Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
30
I. Beberapa Istilah dalam Izin dan Pertimbangan Teknis terkait Izin Pemanfaatan Ruang
( IPPL, Rencana Tapak dan IMB )
a. Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang adalah izin yang bertujuan untuk memberikan arahan
pembangunan yang dimohon dari aspek tata ruang, aspek lingkungan, aspek teknis bangunan
gedung, aspek ekonomi dan sosial budaya sebagai pedoman pemberian izin pemanfaatan ruang
lainnya
b. Izin Lokasi adalah izin yang diberikan sebagai persetujuan penguasaan lahan sesuai rencana
tata ruang yang berlaku pula sebagai izin pemindahan hak
c. Pertimbangan Teknis Peil Banjir adalah pertimbangan teknis yang dikeluarkan oleh Dinas Bina
Marga dan Tata Air mengenai :
- penentuan ketinggian minimal dan maksimal pematangan lahan pada daerahyang akan
dibangun yang diberikan oleh pejabat yang ditunjuk denganmemperhatikan lingkungan
geografis sekitar
- penentuan arahan sistem drainase
d. Pertimbangan Teknis Analisa Dampak Lalu Lintas adalah pertimbangan teknis yang
dikeluarkan oleh Dinas Peruhubungan terhadap pembangunan yang menimbulkan bangkitan
dan tarikan lalu lintas yang memuat rekomendasi manajemen dan rekayasa lalu lintas
e. Pertimbangan teknis proteksi kebakaran adalah pertimbangan teknis yang dikeluarkan oleh
Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran yang memuat rekomendasi rencana penyediaan
sarana pemadam kebakaran yang harus disediakan terhadap setiap bangunan yang akan
dibangun
f. Pertimbangan Teknis Lingkungan adalah Pertimbangan Teknis AMDAL atau Pertimbangan
Teknis UKL-UPL atau SPPL yang dikeluarkan oleh BPLH terhadap Setiap rencana usaha
dan/atau kegiatan pembangunan
g. Izin Lingkungan adalah Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang atau
badan yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL/UKL-UPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai pelengkap untuk melakukan usaha
dan/atau kegiatan
II. PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENERBITAN IZIN PEMANFAATAN
RUANG (IPPL, RENCANA TAPAK DAN IMB)
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan IPPL, Rencana
Tapak dan IMB untuk Seluruh peruntukkan meliputi sekurang-kurangnya :
1. Surat Permohonan
2. Fotokopi KTP Pemohon, atau Surat Kuasa dan Fotocopy KTP yang diberikan Kuasa
dalam hal Permohonan bukan dilakukan oleh Pemohon sendiri.
3. Fotokopi bukti penguasaan Lahan (SPJB/AJB/SPH/Sertifikat: An. Perusahaan untuk Izin
Perusahaan, A.n Pribadi untuk Izin Pribadi) (*)
4. Fotokopi lunas PBB tahun terakhir atau minimal tahun sebelumnya bagi permohonan izin
bulan Juni - Desember
5. Fotokopi akte perusahaan untuk pemohon berbadan hukum
6. Surat jaminan kesanggupan penanggulangan dampak yang diakibatkan konstruksi
kegiatan pembangunan yang diterbitkan oleh Camat dan akan diatur lebih lanjut melalui
Peraturan Walikota.
7. Surat pemberitahuan kepada tetangga sekitar yang tembusannya disampaikan kepada
Ketua RT dan RW dan dilampiri dengan Surat Jaminan Kesanggupan Penanggulangan
Dampak.(*)
8. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka
persyaratan yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
Untuk syarat administrasi Izin Peruntukkan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana Tapak,
tidak mensyaratkan Surat Jaminan Kesanggupan Penanggulangan Dampak dan Pertimbangan
Teknis Pemadam Kebakaran.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
31
III. Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Peruntukkan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana
Tapak
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan IPPL dan Rencana Tapak
meliputi :
A. PERUMAHAN
A.1 Rumah Tinggal Tunggal
tidak ada persyaratan teknis
A.2 Perumahan Horisontal (Kavling Siap Bangun, Perumahan dan sejenisnya)
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
(*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(memiliki lebih dari 25 unit bangunan) (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran). (*)
5. Pertimbangan teknis lingkungan UKL/UPL untuk luas lahan > 7500 m2 - 25 Ha
atau AMDAL > 25 Ha (dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan
Tata Air) (*)
7. Bukti penyerahan lahan TPU sebesar 2% dari lahan yang dikuasai/dimohon
(dari Bagian Pertanahan pada Sekretaris Daerah) (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas (dari Dinas
Tata Kota) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
A.3 Perumahan Vertikal (Apartemen / Rusunami dan sejenisnya)
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan
≤ 750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air) (*)
7. Bukti penyerahan lahan TPU, untuk tipe di atas 36 sebesar 3.5 M2 per unit atau
untuk tipe 36 dan di bawahnya sebesar 2 M2 per unit (dari Bagian Pertanahan
Setda) (*)
8. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari
8 lantai yang berada di wilayah KKOP (Kawasan Keselamatan Operasional
Penerbangan) (*)
9. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas
(dari Dinas Tata Kota) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B. INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN JASA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
32
B.1 Ruko/Rukan
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan.(*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah ruko >10 unit untuk lokasi pada Jalan
Kota dan jumlah ruko > 5 unit untuk lokasi pada jalan Provinsi, dan Jalan Negara
(dari Dinas Perhubungan). (*)
4. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH) (*)
5. Pertimbangan teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
6. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
7. TPU untuk ruko/rukan yang berjumlah ≥ 5 unit seluas 2 M2 per unit ruko/rukan
(dari Bagian Pertanahan Setda) (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas
(dari Dinas Tata Kota) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.2 Toko/Kios
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan atau aktivitas perkotaan dan atau
memiliki resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah toko >20 unit untuk lokasi Jalan Kota,
Provinsi, dan Jalan Negara (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH) (*)
5. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.3 Pasar Tradisional
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
3. Rekomendasi dari Dinas Perekonomian Rakyat. (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran (dari Dinas Bangunan dan Pemadam
Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah kios >10 unit
(dari Dinas Perhubungan). (*)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH). (*)
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air). (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
Pasar (dari Dinas Tata Kota). (*)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
33
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.4 Mall, pusat pertokoan/perkulakan atau bangunan sejenis
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
2. resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
3. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha (*)
4. Pertimbangan teknis lalu lintas sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Perhubungan) (*)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran (dari Dinas Bangunan dan Pemadam
Kebakaran)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH) (*)
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
pusat perbelanjaan (dari Dinas Tata Kota ) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.5 SPBU dan SPBE
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Rekomendasi dari Pertamina. (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran).
5. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk semua luasan (dari Dinas Perhubungan). (*)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.6 Kantor
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
memiliki karyawan lebih dari 100 orang (dari Dinas Perhubungan). (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran).
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)
7. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
perkantoran (dari Dinas Tata Kota). (*)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
34
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.7 Rumah Makan
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran). (*)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.8 Showroom dan Bengkel Mobil
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Perhubungan). (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750
M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1
Ha (dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.9 Hotel
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ 1 ha
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750
M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1
Ha (dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air) (*)
7. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari
8 lantai yang berada di wilayah KKOP (*)
Keterangan :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
35
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.10 Industri/Pabrik
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥ ha (*)
3. Pertimbangan teknis Lalu Lintas untuk luasan ≥ 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan) (*)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH) (*)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata Air) (*)
7. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
industri (dari Dinas Tata Kota) (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.11 Gudang
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas untuk luasan ≥ 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luas Lahan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina
Marga dan Tata Air). (*)
Keterangan :
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.12 Sekolah (SD, SMP, SMA) dan Perguruan Tinggi
1. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
3. Rekomendasi dari Walikota Bekasi untuk SD s/d SMA sederajat, Kepmendiknas
untuk Perguruan Tinggi, izin operasional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Bekasi untuk SD s/d SMA sederajat, izin operasional dari kopertis atau
kopertais untuk Perguruan Tinggi Swasta. (*)
4. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas untuk di lokasi jalan protokol, jumlah karyawan
dan mahasiswa lebih dari 300 orang (dari Dinas Perhubungan). (*)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luas Lahan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina
Marga dan Tata Air). (*)
7. Luas Lahan minimal untuk SD, SDLB, MI adalah 1000 M2; luas Lahan minimal
untuk SLTP, SLTPLB, MTS adalah 3000 M2, dan luas Lahan minimal untuk SMU,
SMULB, MA adalah 5000 M2. (*)
Keterangan :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
36
Bagi bangunan yang dimohon dan sudah terdapat di dalam Site Plan Kawasan, maka persyaratan
yang diberikan tanda (*) tidak diperlukan lagi.
B.13 Rumah Sakit dan bangunan sejenisnya 1. Rekomendasi dari Walikota. (*)
2. Izin prinsip untuk luas Lahan ≥ 10.000 M2 atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (*)
3. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan ≥1 ha (*)
4. Pertimbangan teknis Lalu Lintas untuk luasan ≥ 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan) (*)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas ≤ 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH). (*)
7. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan ≥ 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air). (*)
C. BANGUNAN NON GEDUNG (Menara TelekomunikasI, Reklame, Monumen dan bangunan sejenisnya)
1. Surat pernyataan jaminan keselamatan dan asuransi dari badan asuransi yang diakui
2. Perjanjian sewa menyewa lahan/bangunan jika menyewa
3. Surat pernyataan siap bongkar sesuai masa sewa/izinnya
4. Rekomendasi ketinggian untuk menara dari Pangkalan Udara yang berada di wilayah
KKOP ( Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan )
5. Rekomendasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi
D. SARANA IBADAH
1. Rekomendasi Walikota Bekasi untuk pendirian rumah ibadah
2. Rekomendasi dari FKUB
3. Rekomendasi dari Kantor Depag
4. Rekomendasi dari Kelurahan dan Kecamatan
5. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (ANDALL) untuk lokasi lebih dari 250 orang (dari
Dinas Perhubungan)
6. Daftar jamaah pengguna rumah ibadah yang berdomisili di wilayah setempat minimal
90 orang yang ditandatangani Lurah dan Camat
7. Surat pertimbangan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
(KESBANGPOLINMAS)
IV. Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan Izin Mendirikan
Bangunan meliputi :
1. Untuk jenis IMB baru :
- Gambar Rencana Arsitektur (denah, tampak, potongan dan detail bangunan) dan
Gambar Rencana Struktur (pondasi, kolom, balok, Lantai, Atap)
- Izin / Rekomendasi Teknis PPL dan Rencana Tapak
- perhitungan konstruksi bangunan yang dibuat oleh tenaga ahli yang memiliki
sertifikasi (SIPB) untuk bangunan di atas 2 lantai dan/atau bangunan konstruksi
beton yang memiliki bentangan lebih dari 10 (sepuluh) meter;
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
37
2. Untuk jenis IMB khusus :
a) IMB Pemutihan
Sama dengan IMB baru dengan ketentuan :
- Penetapan objek IMB / retribusi melalui SK Walikota
b) IMB Perpanjangan :
1) SIPMB habis masa berlaku:
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
2) IMB masa sewa menyewa/Kontrak habis masa berlaku:
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
c) IMB balik nama
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
d) IMB perluasan
- Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
e) IMB alih fungsi bangunan
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama
- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
Seluruh persyaratan teknis tersebut adalah persyaratan wajib yang bila tidak disertakan akan
membatalkan permohonan.
V. STANDAR BIAYA
= x
A = Luas Bangunan x SHDB x Koefisien Bangunan
- SHDB ditetapkan melalui keputusan Walikota untuk tahun berjalan
- Koefisien bangunan meliputi : Koefisien jalan, kelas jalan, guna bangunan, luas
bangunan dan tingkat bangunan
- Nilai Bangunan dicantumkan dalam rekomendasi teknis bangunan.
B = diperoleh dari :
a. Jasa Administrasi :
- Permohonan koefisien pelayanan 0,05
- Penatausahaan koefisien pelayanan 0,1
- Plat Nomor koefisien pelayanan 0,05
- Penerbitan Sertifikat IMB koefisien pelayanan 0,2
b. Jasa Teknis :
- Verifikasi Data Teknis koefisien pelayanan 0,1
- Pengukuran koefisien pelayanan 0,2
- Pematokan GSJ dan/atau GSS koefisien pelayanan 0,2
- Pemeriksaan Gambar Rencana koefisien pelayanan 0,3
- Pengawasan izin koefisien pelayanan 0,2
Ket.
a. Untuk bangunan gedung baru, bangunan tambahan dan alih fungsi, dikenakan retribusi
100% dari Total Nilai Perhitungan Retribusi untuk bangunan yang dimohon;
Retribusi IMB Nilai Bangunan
(A)
Koefisien Pelayanan
IMB (B)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
38
b. Untuk IMB pemutihan dan IMB perpanjangan, dikenakan retribusi 50% dari total Nilai
Perhitungan Retribusi untuk bangunan dimohon;
c. Untuk IMB Balik Nama tidak dikenakan retribusi dan IMB Hilang, dikenakan retribusi 10%
dari Total Nilai Perhitungan Retribusi untuk bangunan dimohon.
Seluruh persyaratan teknis tersebut adalah persyaratan wajib yang bila tidak disertakan
akan membatalkan permohonan.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
39
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN LAHAN (IPPL) DAN RENCANA TAPAK
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis Kepala BPPT
Walikota
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana Tapak
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak
1 Hari Kerja
2.
Dokumen AMDAL (*jika diperlukan)
Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
11 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak, pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak
2 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana Tapak kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana Tapak diarsipkan.
Jumlah 14 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Peruntukan
Penggunaan Lahan & rencana Tapak
Cetak Izin Tandatangan
Izin Izin
Peruntukan
Penggunaan
Lahan dan
Rencana Tapak
Izin Peruntukan
Penggunaan Lahan
dan Rencana Tapak.
Izin Peruntukan
Penggunaan Lahan
dan Rencana Tapak
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan
Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Paraf Izin
IPPL Oleh
Kepala BPPT
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
40
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN PERUMAHAN NON RUMAH TINGGAL
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis Kepala BPPT
Walikota
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Izin Mendirikan Bangunan
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Mendirikan Bangunan
1 Hari Kerja
2.
Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Mendirikan Bangunan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
11 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Mendirikan Bangunan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak nota perhitungan, SKRD dan Izin Mendirikan Bangunan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan Nota Perhitungan, SKRD dan IMB oleh kepala bidang terkait selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Mendirikan Bangunan
2 Hari Kerja 8. Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon
membayar retribusi, petugas loket menerima resi pembayaran dari pemohon dengan media SSRD yang telah di validasi oleh bank jabar banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan IMB Izin Mendirikan Bangunan Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Mendirikan Bangunan diarsipkan.
Jumlah 14 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Ya
Tidakk Surat Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft IMB..
Cetak Izin
Tandatangan
IMB
IMB
.
IMB
Bayar retribusi
Paraf
IMB oleh
Kepala
BPPT
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Rekomendasi dari SKPD Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
41
LAMPIRAN X : KEPUTUSAN WALIKOTA
BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGGUNAAN BANGUNAN
Jenis Izin
Masa
Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin
Penggunaan
Bangunan
5 (lima) tahun
untuk
bangunan
gedung hunian
rumah tinggal
tidak
sederhana,
bangunan
gedung
lainnya pada
umumnya, dan
bangunan
gedung
tertentu
TIM
PELAKSANA
UJI LAIK
FUNGSI
BANGUNAN
DINAS TATA KOTA
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 17 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Izin Pemanfaatan
Ruang.
2. Peraturan Walikota Bekasi Nomor
36 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Walikota Bekasi
Nomor 50 Tahun 2010 tentang
Pertelaan, Akta Pemisahan rumah
Susun dan Penerbitan Sertifikat Laik
Fungsi.
3. Keputusan Walikota Bekasi Nomor
648/Kep.465-Distako/XI/2011
tentang Perubahan Lampiran
Keputusan Walikota Bekasi Nomor
648/Kep.682-Distako/XII/2010
tentang Pembentukan Tim Pelaksana
Uji Laik Fungsi Bangunan di Kota
Bekasi.
1. Terwujudnya
bangunan gedung yang
selalu andal dan
memenuhi persyaratan
administratif dan
persyaratan teknis
bangunan gedung
sesuai dengan
fungsinya
2. Terwujudnya
bangunan gedung yang
fungsional, sesuai
dengan tata bangunan
yang serasi dan selaras
dengan lingkungannya
3. Terwujudnya
kepastian hukum
dalam
penyelenggaraan
bangunan gedung
Bangunan gedung
hunian rumah
tinggal tidak
sederhana,
bangunan gedung
lainnya pada
umumnya dan
bangunan gedung
tertentu
Terlampir
Terlampir
-
14
(Empat Belas)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
42
PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENERBITAN IZIN PENGGUNAAN
BANGUNAN (IPB)
1 Persyaratan Administrasi Penerbitan Izin Penggunaan Bangunan (IPB)
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan Izin Penggunaan
Bangunan meliputi sekurang-kurangnya :
1. Surat Permohonan
2. Akte Pendirian Perusahaan
3. Sertifikat Tanah
4. Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
5. Izin Lokasi
6. IPPL dan Rencana Tapak
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir
8. Pertimbangan Teknis Andal Lalu Lintas
9. Pertimbangan Teknis Lingkungan
10. Pertimbangan Teknis Proteksi Damkar
11. Izin Mendirikan Bangunan
12. Izin Gangguan (HO)
13. Atau sesuai dengan izin-izin yang dipersyaratkan pada waktu pelaksanaan pembangunan
dimulai
2 Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Penggunaan Bangunan (IPB)
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan Izin Penggunaan
Bangunan meliputi :
a) Melampirkan gambar detail engineering desain (DED) bangunan meliputi :
1. Denah bangunan Tiap lantai
2. Gambar Tampak muka, dan tampak samping
3. Gambar potongan horizontal dan vertical
4. Gambar detail Mechanical & Electrical (ME)
5. Gambar jaringan pipa Air Bersih, Air Kotor dan gas
6. Gambar Konstruksi dan struktur Bangunan.
b) Spesifikasi teknis peralatan yang dipergunakan meliputi antara lain :
1. Lift
2. Peralatan Proteksi Kebakaran
3. Panel Listrik
4. Genset
5. Panel Telepon
6. Air Conditioner
7. Pompa air
8. Lampu PJU
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
43
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGGUNAAN BANGUNAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Izin Penggunaan Bangunan
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Penggunaan Bangunan
1 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Mendirikan Bangunandikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan untuk pembahasan
5. Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
4 Hari Kerja
6. Berdasarkan Pembahasan/Kajian Serta Pemeriksaan Lapangan, Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan membuat Berita Acara Pemeriksaan Lapangan
Berita Acara Tim uji laik fungsi menjadi pertimbangan untuk tidak diizinkan atau atau diizinkan sebagian atau seluruhnya yang dimuat dalambentuk Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Tata Kota selaku Ketua tim uji laik fungsi
Berita Acara Tim Pelaksana Uji Laik Fungsi Bangunan dan sertifikat laik fungsi dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Penggunaan Bangunan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Izin Penggunaan Bangunan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Penggunaan Bangunan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala Badan
Penomoran dan Pencatatan Izin Penggunaan Bangunan
6 Hari Kerja
8. 8.
- Dokumen Izin Penggunaan Bangunan diarsipkan. Pemberitahuan Izin Penggunaan Bangunan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Penggunaan Bangunan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Jumlah 12 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Surat undangan
Tidak Perlu
Ya
Pencatatan dan Penomoran
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft IPB..
Cetak Izin Tandatangan
Izin IPB
IPB
.
IPB
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis dan
sertifikat laik fungsi
Cek
Persyaratan
Adm
Dibahas
Tim Teknis
Mengambil Form
Form &Persyaratan
Pemeriksaan Lapangan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Pembahasan /Kajian Teknis
ARSIP
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
44
LAMPIRAN XI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG
Jenis Izin
Masa
Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin Prinsip
1 (satu) kali
Tim Teknis
BAPPEDA dan
Dinas Tata Kota
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor
13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Bekasi.
2. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun
2011 tentang Penyelenggaraan Izin
Pemanfaatan Ruang.
3. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi.
Penyelarasan dengan
Rencana Tata Ruang
Kota, Pengendalian
dampak lalu lintas dan
Kesesuaian dengan
Kaidah Kota dan
Estetika Kota
Terlampir
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas)
Hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
45
KLASIFIKASI/ SASARAN Batasan rekomendasi ijin prinsip pemanfaatan ruangmelalui BKPRD apabila memenuhi salah satu
sebagai :
1. Kegiatan pemanfaatan lahan yang akan berdampak minimal pada fungsi pelayanan skala Bagian
Wilayah Kota (BWK) sesuai Rt/Rw Kota Bekasi
2. Kegiatan pemanfaatan lahan yang memiliki resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan
lingkungan
3. Kegiatan yang berdampak terhadap aktivitas perkotaan secara luas yang meliputi : lalu lintas,
estetika kota, lingkungan hidup sosial budaya, keamanan dan ketertiban dan aktifitas perkotaan
izinnya
4. Kegiatan dengan luas lahan minimal 10.000m2
A. PERSYARATAN IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG PERORANGAN :
Proposal Proyek/Kegiatan dilampiri dengan :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Foto Copy NPWP Pemilik
4. Denah dan Peta lokasi
5. Rincian lahan yang dimohon (Keadaan fisik lahan dan kegiatan saat ini yang terdapat pada lokasi
yang dimohon dan Keadaan disekitarnya)
6. Rancangan rencana tapak kegiatan ( pra site plan)
7. Rencana tahapan pembangunan yang jelas sesuai proposal proyek dan berapa lama seluruh proyek
dapat diselesaikan
8. Foto copy Akte Sertifikat Hak Atas Tanah/Bukti Perolehan
9. Foto copy Akte pelunasan PBB Tahun Berjalan
10. Surat pernyataan kesediaan pemilik lahan untuk di bebaskan oleh pengembang
11. Surat Kuasa apabila di Kuasakan pengurusannya (Materai 6000)
BADAN HUKUM
B. PERSYARATAN IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG BERBADAN HUKUM :DA
FTAR
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy NPWP Berbadan Hukum
4. Denah dan Peta lokasi
5. Rincian lahan yang dimohon (Keadaan fisik lahan dan kegiatan saat ini yang terdapat pada lokasi
yang dimohon dan Keadaan disekitarnya)
6. Rancangan rencana tapak kegiatan ( pra site plan)
7. Rencana tahapan pembangunan yang jelas sesuai proposal proyek dan berapa lama seluruh proyek
dapat diselesaikan
8. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) Fotocopy Akte
Sertifikat Hak Atas Tanah/Bukti Perolehan
9. Foto copy Akte pelunasan PBB tahun Terakhir pada lahan yang di mohon
10. Surat pernyataan kesediaan pemilik lahan untuk di bebaskan oleh pengembang
11. Surat Kuasa apabila di Kuasakan pengurusannya (Materai 6000)
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/penanggungjawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui Notaris
Tidak Perlu Tidak Perlu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
46
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IZIN PRINSIP PEMANFAATAN RUANG
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis/BKPRD
SETDA/ BPPT
WALIKOTA Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
1 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas,
dan berkas permohonan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk
pembahasan
LENGKAP
11 Hari Kerja 5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta
pemeriksaan lapangan SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di
tandatangani oleh kepala SKPD
6. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
Format/Draft Izin diperiksa Setelah Proses Pemeriksaan Izin Prisip Pemanfaatan
Ruang dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Prinsip Pemanfataan Ruang
2 Hari Kerja 8. Pemberitahuan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Dokumen Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang diarsipkan.
9. Pemohon meminta informasi Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Prinsip
Pemanfaatan Ruang
Jumlah 14 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak
Pemeriksaan Lapangan
Ya
PENGOLAHAN IZIN
Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas Tim Teknis/
BKPRD
Rekomendasi SKPD Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft
Izin Lokasi
Paraf
Izin
Tandatangan
Izin
tidak
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
47
LAMPIRAN XII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) SURAT IZIN TRAYEK DAN SURAT IZIN USAHA ANGKUTAN
Jenis Izin Masa Berlaku
Izin Pemberi Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Izin Trayek
Angkutan Kota
(SK)
2. Kartu
Pengawasan Izin
Trayek
3. Surat Izin Usaha
Angkutan
Berlaku 5
(lima) Tahun
dan
diperpanjang
setiap 5 Tahun
1 (satu)
Tahun, setiap
tahun
diperpanjang
Berlaku
selama
perusahaan
menyelenggara
kan usahanya
TIM TEKNIS
DINAS PERHUBUNGAN
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 05 Tahun 2000 Tentang
Penyelenggaraan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan di Kota Bekasi.
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Usaha
Angkutan Umum, Retribusi
Pengujian Kendaraan Bermotor
dan Retribusi Izin Trayek.
3. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi.
Upaya pembinaan
dan pengawasan
trayek angkutan
umum
Pengusaha
Angkutan
Terlampir
Terlampir
Terlampir
-
-
5 (lima)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
48
PERSYARATAN BARU TRAYEK ANGKUTAN KOTA (SK)
1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP Pemilik
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
PERSYARATAN DAFTAR ULANG TRAYEK ANGKUTAN (SK)
1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP
4. Kartu Pengawasan yang habis masa berlakunya
5. SK yang habis masa berlakunya
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Izin Trayek lama Asli yang habis masa berlakunya (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari
Polres Kota Bekasi)
PERSYARATAN BARU KARTU PENGAWASAN IZIN TRAYEK (KP) 1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Rekomendasi dari Dinas Perhubungan Provinsi (Taksi Baru) dan Lampiran Foto Copy BAP hasil
Rapat Teknis dari Provinsi
PERSYARATAN DAFTAR ULANG KARTU PENGAWASAN IZIN TRAYEK (KP)
1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Kartu Pengawas Lama Asli yang habis masa berlakunya (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan
dari Polres Kota Bekasi)
PERSYARATAN BARU IZIN ANGKUTAN (SIPA) 1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP Pemilik
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Rekomendasi dari Dinas Perhubungan Provinsi dan lampiran fotocopy BAP hasil rapat teknis
dari Provinsi
PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN ANGKUTAN (SIPA) 1. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
2. Foto Copy Buku Uji Kendaraan (Buku Kir)
3. Foto Copy KTP Pemilik
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. SIPA Lama Asli yang habis masa berlakunya (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan dari Polres
Kota Bekasi)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
49
LAMPIRAN : RETRIBUSI IZIN TRAYEK
(1). Besarannya Retribusi izin Trayek Angkutan ditetapkan sebagai berikut :
Kendaraan Baru :
a. Mobil bus 10 s/d 15 tempat duduk sebesar Rp. 137.500,-/kend
b. Mobil bus 16 s/d 25 tempat duduk sebesar Rp. 147.500,-/kend
c. Mobil bus 26 keatas tempat duduk sebesar Rp. 187.500,-/kend
d. Mobil Penumpang umum lainnya Rp. 90.000,-/kend
(2). Besarannya Retribusi Daftar Ulang Kartu Pengawasan ditetapkan sebagai berikut :
a. Mobil bus 10 s/d 15 tempat duduk sebesar Rp. 37.500,-/kend
b. Mobil bus 16 s/d 25 tempat duduk sebesar Rp. 42.500,-/kend
c. Mobil bus 26 keatas tempat duduk sebesar Rp. 47.500,-/kend
d. Mobil Penumpang umum lainnya Rp. 25.000,-/kend
(3). Setiap keterlambatan Daftar Ulang Izin Trayek Angkutan, dikenakan denda sebesar 2% (dua
persen) perbulannya dari besarnya retribusi izin
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
50
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA ANGKUTAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Pemohon meminta informasi Izin Usaha Angkutan
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Angkutan
2 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha Angkutan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Usaha Angkutan Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Angkutan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Izin Usaha Angkutan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Angkutan
.2 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Izin Usaha Angkutan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Angkutan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Usaha Angkutan diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin Usaha Angkutan..
Cetak Izin
Tandatangan
Izin Usaha
Angkutan
Izin Usaha Angkutan. Izin Usaha
Angkutan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Perlu/
Tidak
Ya
Tidak Surat Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Rekomendasi dari SKPD Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
51
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TRAYEK ANGKUTAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Trayek Angkutan
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Trayek Angkutan
2 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Trayek Angkutan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Trayek Angkutan Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Trayek Angkutan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Trayek Angkutan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Trayek Angkutan
2 Hari Kerja
8 Bayar Retribusi yang selanjutnya dilakukan pencatatan di bagian proses, Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon dan petugas loket menyerahkan surat izin Trayek Angkutan kepada pemohon dan tembusan ke SKPD terkait.
Dokumen Surat Izin Trayek Angkutan diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin..
Izin Trayek Angkutan
Cetak Izin
Tandatangan
Izin Trayek
Angkutan
Izin Trayek Angkutan .
Izin Trayek Angkutan
Tidak Perlu
Pembayaran Retribusi
Ya
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan
Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Rekomendasi dari SKPD Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
52
LAMPIRAN XIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN GANGGUAN
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin
Gangguan
Izin Tetap : Selama
Usaha Berjalan
daftar Ulang setiap 5
(lima) tahun sekali
Izin Berjangka :
Selama Kontrak
Sewa Berjalan dan
Wajib di perpanjang
Setiap 3 tahun sekali
Catatan :
Syarat dan
ketentuan berlaku
Tim Teknis
DISPERINDAG
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 09 Tahun 2012 tentang
Retribusi Daerah.
2. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi.
1. Terbinanya dunia usaha/Industri
kecil,menengah dan besar dalam
menjalankan usahanya secara
tertib, jujur dan terbuka.
2. Terciptanya Iklim Usaha yang
sehat dan tertib
3. Tergalinya sumber PAD
4. Mencatat bahan-bahan keterangan
yang dibuat secara benar dari
suatu perusahaan dan merupakan
sumber informasi resmi untuk
semua pihak yang berkepentingan
mengenai indetitas dan keterangan
lainya tentang perusahaan
5. Sebagai bahan evaluasi dan
pengawasan bagi para pelaku
dunia usaha
6. Sebagai bahan evaluasi,
pengawasan dan pengendalian.
Sesuai Peraturan
Daerah Kota Bekasi
Nomor 09 Tahun 2012
tentang Retribusi
Daerah.
Terlampir
Terlampir
Diatur
dalam
Perda
Nomor 09
Tahun
2012
10
( Sepuluh )
hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
53
KLASIFIKASI / SASARAN IZIN GANGGUAN 1. Setiap Badan atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha di Kota Bekasi
2. Tempat Usaha yang kegiatan usahanya menimbulkan acaman terhadap lingkungan
PERSYARATAN IZIN GANGGUAN : PERMOHONAN BARU PERORANGAN
1. Surat Permohonan Pemilik
2. Foto Copy KTP Pemohon / Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Surat Tanah (Girik AJB/ SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) / Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6. Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
7. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Foto copy yang dilegalisir Kecamatan
8. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan Camat atau Foto Copy
yang dilegalisir oleh Kecamatan
9. Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.
PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN PERORANGAN
1. Surat Permohonan Pemilik
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli (Untuk
mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6. Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
7. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
8. Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.
9. Foto Copy Izin Lama (jika hilang melampirkan Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
PERSYARATAN IZIN GANGGUAN PERMOHONAN BARU BERBADAN HUKUM
1. Surat Permohonan dengan kop perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon/Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
5. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
6.
Akte Pendirian Perusahaan untuk Badan Usaha Izin PMA/PMDN; (Jika berbentuk PT
dilampirkan SK Pengesahan dari Menkumhan, Jika berbentuk CV SK Pengesahan dari
Pengadilan Negeri Kota Bekasi
7. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
8. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan Camat atau Fotocopy
yang dilegalisir Kecamatan
9. Surat perjanjian sewa menyewa/ Kontrak
10. Foto Copy SIPMB Untuk atas nama Perorangan :
- Luasan ≥ 1000 M² Surat Pernyataan balik nama di ketahui Notaris dan
- Luasan ≤ 1000 M² Surat Pernyataan balik nama (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
54
11. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN BERBADAN HUKUM
1. Surat Permohonan dengan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Izin PMA/PMDN dan (Jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan dari
Menkumhan, CV Pengesahan dari Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. Akte pendirian perusahaan dan SK Penanggung jawab untuk kantor cabangnya.
6. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) /Akte Jual Beli
(Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
7. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
8. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
9. Surat Izin Gangguan lama atau foto copy dilegalisir (Jika hilang dilampirkan Surat
Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
10. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD BIAYA BESARAN RETRIBUSI SURAT IZIN GANGGUAN
BARU
Luas ruang usaha 1 s/d 100 m² Luas Ruang Usaha x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x
Rp 500,-
Luas Ruang usaha diatas 100 m²
(100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp.500,-)
+ (Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks
Gangguan x Rp. 350,-)
DAFTAR ULANG TIDAK ADA BIAYA 50% dari Biaya Retribusi
BALIK NAMA TIDAK ADA BIAYA Tidak Ada Biaya
ALIH USAHA
100% dari Biaya Retribusi
PERLUASAN Penambahan Ruang Luas Usaha
(100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp.500,-)
+ (Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks
Gangguan x Rp. 350,-)
PENGGANTIAN SK
(rusak atau hilang) TIDAK ADA BIAYA TIDAK ADA BIAYA
BESARAN INDEKS GANGGUAN DAN INDEKS LOKASI
Indeks Gangguan Perusahaan dengan tingkat gangguan sangat tinggi/besar indeksnya 5
Perusahaan dengan tingkat gangguan menengah indeksnya 4
Perusahaan dengan tingkat gangguan sedang indeksnya 3
Perusahaan dengan gangguan kecil indeksnya 2
Indeks Lokasi
- Jalan Negara
5
- Jalan Propinsi
4
- Jalan Kota
3
- Jalan Lingkungan
2
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
55
LAMPIRAN : JENIS-JENIS USAHA YANG HARUS MEMILIKI IZIN GANGGUAN (HO) A. Perusahaan yang menggunakan mesin
dengan intensitas Gangguan Besar Tinggi (Indeks 5) B.Perusahaan / Kegiatan Usaha Dengan Dengan Intensitas Gangguan Menengah ( Indek 4 )
C. Perusahaan / Kegiatan Usaha Dengan Intensitas Gangguan Sedang ( Indek 3 )
1. Industri Perakitan Kendaraan Bermotor 2. Industri Tekstil (Perawatan, Penenunan, Pengolahan,
Pencelupan) 3. Industri Farmasi 4. Insdustri Kimia 5. Industri Semen 6. Industri Penyamakan, Pengawetan Kulit - dan Industri Kulit
Imitasi untuk Industri 7. Industri Penggilingan Batu 8. Industri Kertas/Pulp (bubuk kertas) 9. Industri Batu Baterei Kering 10. Industri Logam Elektro Plating 11. Industri Seperator Accu 12. Industri Karoseri 13. Industri Manner 14. Industri Besi Baja 15. Industri Minyak Goreng 16. Industri Margarine 17. Industri Pupuk 18. Industri Plastik 19. Industri Peralatan Rumah Tangga 20. Industri Ikan 21. Industri Kayu Lapis 22. Industri Gannen dan Pencucian 23. Industri Gula Pasir 24. Industri Karet Suatan 25. Industri Pemberantasan Hama 26. Industri Cat Logam, Melamic, Thiner Cat Kayu 27. Industri Sabun,Pasta Gigi 28. Industri Kosmetika 29. Industri Perekat 30. Industri Bahan Perekat 31. Industri Korek Api 32. Industri Pembersihan / Penggilingan minyak bumi 33. Industri Kaca Lembaran 34. Industri Kapur 35. Industri Pengecoran 36. Industri Logam, Baja Lembaran Pipa Baja 37. Industri Paku, Engsel dan sejenisnya 38. Industri Suku Cadang 39. Industri Mesin Tekstil, Mesin Percetakan, Mesin Jahit dan
sejenisnya 40. Industri Transpormotor dan sejenisnya 41. Industri Ban dan Vulkanisir 42. Industri Panel Listrik 43. Industri Kapal/Perahu 44. Industri Kendaraan Roda Dua/Lebih
45. Industri Komponen dan Perlengkapan - Kendaraan
Bermotor 46. Industri Sepeda 47. Industri Pembekuan / Pengepakan 48. Industri Pencelupan 49. Industri Batik Cap 50. Industri Pengasapan Karet, Resmilling 51. Industri Peti Kemas 52. Industri Penggilingan Padi 53. Pabrik Teh 54. Pabrik Batteray 55. Pabrik Internit 56. Bengkel Bubut 57. Rumah Potong Hewan 58. Pabrik saos, Bihun,Sambal 59. Industri Plywood 60. Industri Alumunium Extrusi 61. Industri Comikal 62. Industri Spring bed, kasur busa 63. Kawasan Industri 64. Industri Rokok Putih 65. Industri Percetakan dan Penyempurnaan Tekstil 66. Industri Makan Ternak 67. Industri Keramik 68. Industri Susu 69. Industri Penggilingan Jagung Untuk Bahan –
Baku Big Corn Rice 70. Aspal Sprayer 71. Bioskop 72. Pusat Hiburan 73. Rumah Potong Hewan berkaki dua dan empat 74. Industri Tempe, Tahu dan Terasi 75. Hotel Berbintang dan Bertaraf Internasional 76. Pembibitan Ayam Ras 77. Peternakan Babi 78. Peternakan Kera 79. Peternakan Ayam / Unggas / Sarang Burung Walet 80. Peternakan Sapi Perah 81. SPBU / SPBG 82. Rumah Sakit Umum / Rumah Sakit Bersalin 83. Instalasi Pengolahan Air Limbah B3 84. Karaoke / Diskotik / Music Hidup / Sauna / SPA dan PUB 85. Industri Laundry 86. Industri Gas dan Industri Tabung Gas 87. Menara Antena / Tower Selular 88. Industri Karet
1. Pabrik Mie, Makroni, Spagheti dan sejenisnya 2. Pabrik Minyak Jarak 3. Pabrik Minyak Kayu Putih 4. Industri Bumbu Masak 5. Industri Pengelolaan dan Pengawetan 6. Industri Gula Merah 7. Industri Pertenuan 8. Industri Karung Goni, Karung Plastik dan sejenisnya 9. Industri Penggergajian Kayu 10. Industri Tinta 11. Industri Porselin 12. Industri Barang Gelas 13. Industri Tepung 14. Industri Lampu dan Perlengkapannya 15. Industri Komponen Feed Protein 16. Industri Kembang Gula Tanpa Coklat 17. Industri Sepatu / Sandal Kulit 18. Industri Barang dari Semen 19. Industri Cat Tembok, Plamir 20. Industri Pembersih Rumah Tangga 21. Tambak Hasil Laut dan Air Tawar 22. Industri Permadani 23. Industri Kapuk 24. Industri Kecap dan Tauco 25. Industri Biskuit 26. Industri Manisan Air Kelapa 27. Industri Mebel Rotan 28. Industri Kemasan dari Plastik 29. Industri Pipa PVC 30. Industri Plastik Gelombang 31. Industri Komponen Sepatu 32. Industri Barang dari Kulit 33. Industri Alat Kantor dari Logam 34. Industri Fiberglas 35. Bengkel Kendaraan Bermotor 36. Apartemen dan Rumah Susun
1. Percetakan / Pemotongan Kertas 2. Industri Pengelolaan Buah buahan -dan Sayur-sayuran 3. Industri Pengupasan dan Pembersihan Kopi / Kacang-kacangan / umbi-umbian 4. Industri Roti, Kue dan Sejenisnya 5. Industri Batik Printing 6. Industri Alat pertanian dan pertukangan 7. Industri Alat Komunikasi 8. Industri Alat Dapur dari Alumunium 9. Industri Komponen Elektronika 10. Industri Air Mineral 11. Industri Kabel Listrik dan Telepon 12. Industri Alat Fotographi 13. Industri Barang Cetakan 14. Industri Tekstil Jadi 15. Ruko Kawasan Pertokoan 16. Instalasi Pengolahan Air Limbah Non B3 17. Industri Instalasi Pengelolaan Air Bersih 18. Perusahaan Pencucian Kendaraan 19. Industri Sirup 20. Industri Kerupuk 21. Industri Minuman Tanpa Alkohol 22. Industri Laundry tanpa Pencucian 23. Industri Alat Musik 24. Industri mainan Anak 25. Industri Alat alat Tulis dan Gambar 26. Industri Permata, aksesoris 27. Industri Jamur 28. Catering 29. Industri Radio, TV dan sejenisnya 30. Industri Penggilingan Kopi 31. Jelly Essence 32. Industri Kotak Karton 33. Industri Furniture 34. Industi Kerajinan dan kayu 35. Industri Rotan 36. Industri Kompenen Pakaian wanita 37. Ruko 38. Gudang 39. Gedung Perkantoran 40. Sarana Olahraga Terpadu/Komersilkan 41. Sarana Olahraga Arena Padang Golf 42. Sarana Olahraga Kolam Renang 43. Pusat Pemukiman Real Estate 44. Perusahaan Bahan Bangunan/ Material 45. Show Room dan After Seles 46. Perusahaan Goreng Bawang 47. Supermarket/Hypermarket/Pasar Swalayan/ 48. Hotel Bunga Melati/Losmen/Penginapan 49. Tempat Rekreasi dan Tempat Permainan Anak 50. Rumah Bilyard,Dindong dan sejenisnya 51. WC yang dikomersilkan 52. Pabrik Oncom 53. Work Shop 54. Lahan Parkir Yang di kelola swasta, Halte Central, Pool Kendaraan
Bermotor,Truck, Alat Berat, Container dan sejenisnya 55. PJTKI/BLK beserta Sarana dan Prasarananya 56. Lembaga Kursus Yang Dikelola Oleh Swasta 57. Pasar Tradisional yang dikelola oleh swasta 58. Perusahaan Angkutan Barang/Orang 59. Jasa Perbankan 60. Salon 61. Kantor Jasa Kontraktor, Isolator 62. Biro Perjalanan 63. Industri Konveksi 64. Industri Pemintalan Benang
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
56
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN GANGGUAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Gangguan
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Gangguan
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Gangguan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Gangguan Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
4 Hari Kerja
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak nota perhitungan, SKRD dan Izin Gangguan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan Nota Perhitungan, SKRD dan Izin Gangguan oleh kepala bidang terkait selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Gangguan
4 Hari Kerja
8 Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon membayar retribusi, petugas loket menerima resi pembayaran dari pemohon dengan media SSRD yang telah di validasi oleh bank jabar banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan Izin gangguan Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Gangguan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Gangguan diarsipkan.
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Ya
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin..
Izin Gangguan.
Cetak Izin
Tandatangan
Izin
Gangguan.
Izin Gangguan.
Izin Gangguan ARSIP Pembayaran Izin Gangguan
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
57
LAMPIRAN XIV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP) SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP)
Selama usaha berjalan dan wajib daftar ulang setiap 5 Tahun
Tim Teknis
DISPERINDAG
1. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor.
36/M-DAG/PER/9/2007 tentang penerbitan SIUP sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP.
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 8 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Dan Perizinan Di Bidang Perdagangan.
3. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 73 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Jabatan pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Bekasi.
4. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi.
5. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Di Bidang Perdagangan.
6. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi.
1. Terlindunginya perusahaan-
perusahaan yang menjalankan usahanya secara tertib, jujur dan terbuka.
2. Terbinanya dunia usaha dan perusahaan kecil,menengah dan besar serta industri kecil dan usaha mikro.
3. Terciptanya iklim usaha yang sehat dan tertib.
4. Mencatat bahan-bahan keterangan yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan merupakan sumber informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan mengenai identitas dan keterangan lainnya tentang perusahaan.
5. Sebagai bahan evaluasi,pengawasan dan pengendalian.
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan dan Perizinan di Bidang Perdagangan
Terlampir
Terlampir
-
3 (Tiga)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
58
PERSYARATAN PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)
PERMOHONAN SIUP PERORANGAN
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Foto Copy NPWP Perorangan
4. Foto Copy Domisili Usaha dari Kelurahan/Kecamatan yang masih berlaku dilegalisir
Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Pas foto Direktur ukuran 3 x 4 berwarna ( 2 lembar )
SIUP PERORANGAN
DAFTAR ULANG:
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Foto Copy NPWP Perorangan (Bila Terjadi Perubahan)
4. Foto Copy Domisili Usaha dari Kelurahan/Kecamatan yang masih berlaku dilegalisir
Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Siup Lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan Polres
Kota Bekasi)
7. Pas foto Direktur ukuran 3 x 4 berwarna ( 2 lembar )
PERMOHONAN SIUP BERBADAN HUKUM
PERMOHONAN BARU :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaaan ,
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy Akta Pendirian (untuk PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM , untuk CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Foto Copy NPWP Badan Hukum
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
6. Izin Gangguan bagi perusahaan yang mempunyai tingkat gangguan ≥ 3
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8. Foto Direktur ukuran 3 X 4 berwarna ( 2 Lembar )
SIUP BERBADAN HUKUM
DAFTAR ULANG :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaaan
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy Akta Perubahan Jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan/Surat
Pemberitahuan Perubahan dari Menkumham, Jika berbentuk CV SK Pengesahan dari
Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Fotocopy NPWP Badan Hukum
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan
atau Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
6 Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (Materai 6000)
7 Siup lama atau Foto Copy di lampirkan (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan
Polres Kota Bekasi)
8. Foto Direktur ukuran 3 X 4 berwarna ( 2 Lembar)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
59
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Perdagangan
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha Perdagangan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD selaku Tim Pembina
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Usaha Perdagangan ,Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Perdagangan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Perdagangan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Perdagangan
1 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Usaha Perdagangan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Perdagangan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Usaha Perdagangan diarsipkan.
Jumlah 3 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Surat Izin Usaha Perdagangan..
Cetak Izin
Tandatangan
Izin SIUP
SIUP
SIUP ARSIP
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Perlu/
Tidak
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
60
LAMPIRAN XV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tangga l :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE(SOP) PENCABUTAN DAN PENUTUPAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
Jenis Izin
Pemberi
pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pencabutan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
2. Penutupan Perusahaan
Tim Teknis
DISPERINDAG
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang penerbitan SIUP sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP.
1. Perusahaan tidak
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan
2. Perusahaan telah menghentikan kegiatan usahanya
1. Perseroan
Terbatas;
2. Perseroan
Komanditer.
Terlampir
Terlampir
-
3 (Tiga) Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
61
PERSYARATAN PENCABUTAN DAN PENUTUPAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2 Foto Copy KTP Likuidator
3 Akte Pembubaran Perusahaan dan SK Pembubaran Perusahaan
4. Pengumuman di Mass Media minimal 2 (dua) Massa Media
5. Surat Izin Usaha Perdagangan Asli
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
62
MEKANISME PENCABUTAN DAN PENUTUPAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Petugas loket memberikan informasi tentang Pencabutan Dan Penutupan Surat Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
1 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha Perdagangan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Usaha Perdagangan ,Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
1 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Perdagangan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) diarsipkan.
Jumlah 3 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Surat Izin Usaha Perdagangan..
Cetak Izin
Tandatangan
Pencabutan Dan
Penutupan Surat
Izin Usaha
Perdagangan
(SIUP)
Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Pencabutan Dan Penutupan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP)
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Tidak Perlu
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan
Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
63
LAMPIRAN XVI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)
Jenis Izin Masa
Berlaku
Pemberi
pertimbangan Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
Izin Tanda
Daftar Gudang
(TDG)
3 (tiga)
tahun
Tim Teknis
DISPERINDAGKOP
1. Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 09 Tahun
2012 tentang Retribusi
Daerah.
2. Keputusan Walikota Bekasi
Nomor 503/Kep.428-
Huk/XII/2008 Tentang
Pembebasan Retribusi
Perizinan di Bidang
Perdagangan, Perizinan di
Bidang Perindustrian dan
Tanda Daftar Gudang atau
Surat Keterangan Tempat
Penyimpanan Barang
3. Peraturan Walikota Bekasi
Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian
Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi
1. Sebagai
pedoman
pengendalian
pergudangan/
tempat
penyimpanan
barang di Kota
Bekasi
2. Terciptanya
Iklim Usaha
yang sehat dan
tertib
3. Sebagai bahan
evaluasi dan
pengawasan bagi
para pelaku
dunia usaha
Setiap Perusahaan yang
memiliki/ menggunakan
Gudang/ tempat
penyimpanan barang di
Kota Bekasi Wajib
Memiliki Tanda Daftar
Gudang (TDG), kecuali:
a. Gudang yang berada
di Pelabuhan
b. Gudang yang
melekat
denganIndustrinya/u
sahanya
c. Gudang yang berada
di dalam Kawasan
Berikat
Terlampir
Terlampir
-
3 (Tiga)
hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
64
PERSYARATAN TANDA DAFTAR GUDANG
PERMOHONAN BARU PERSEORANGAN
1 Surat permohonan
2 Foto Copy KTP Pemilik dan Penanggung Jawab Gudang
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP pemilik
7 Surat Kuasa apabila dikuasakanpengurusannya (Materai 6000)
DAFTAR ULANG PERSEORANGAN
1 Surat permohonan
2 Foto Copy KTP Pemilik dan Penanggung Jawab Gudang
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP pemilik
7 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8 Izin lama Asli dan atau Foto Copy dilegalisir (Jika hilang dilampirkan surat keterangan
Kehilangan dari Polres Kota Bekasi
PERSYARATAN TANDA DAFTAR GUDANG
PERMOHONAN BARU BADAN HUKUM
1 Surat permohonan Kop Perusahaan
2 Foto Copy KTP (Direktur)
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP Badan Hukum
7 Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi)
8 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
DAFTAR ULANG
1 Surat permohonan Kop Perusahaan
2 Foto Copy KTP (Direktur)
3 Foto Copy IMB / Perjanjian Sewa / Kontrak (Materai 6000)
4 Foto Copy SIUP
5 Foto Copy Izin Gangguan
6 Foto Copy NPWP Badan Hukum
7 Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi) 8 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
9 Izin lama Asli atau Foto Copy (Jika hilang dilampirkan Surat Keterangan Kehilangan Polres Kota
Bekasi)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
65
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Tanda Daftar Gudang (TDG)
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Tanda Daftar Gudang
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Tanda Daftar Gudang dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Tanda Daftar Gudang, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Tanda Daftar Gudang
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Tanda Daftar Gudang dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Izin Tanda Daftar Gudang
1 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Tanda Daftar Gudang .telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Tanda Daftar Gudang kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Tanda Daftar Gudang diarsipkan.
Jumlah 3 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Tanda
Daftar Gudang
Cetak Izin
Tandatangan Izin Tanda Daftar
Gudang
Tanda Daftar Gudang
. Izin Tanda Daftar
Gudang
Perlu /Tidak
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Tidak Surat Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
66
LAMPIRAN XVII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
Izin Tanda
Daftar
Perusahaan
(TDP)
Selama usaha
berjalan dan
wajib daftar
ulang setiap 5
Tahun
TIM TEKNIS
DISPRINDAGKOP
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun
1982 Tentang Wajib Daftar
Perusahaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1982
Nomor 7 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia
Nomor 3214)
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 8 Tahun 2009 Tentang
Penyelenggaraan Dan Perizinan di
Bidang Perdagangan
3. Peraturan Walikota Kota Bekasi
Nomor 24 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Dan Perizinan
Di Bidang Perdagangan
4. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun
2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas
Jabatan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Bekasi
1. Terkendalinya perusahaan
- perusahaan yang
menjalankan usahanya
secara tertib, jujur dan
terbuka
2. Terbinanya dunia usaha
3. Terciptanya Iklim Usaha
yang sehat dan tertib
4. Terjaminnya
perkembangan dan
kepastian bagi Dunia
Usaha
5. Sebagai bahan Informasi
resmi bagi semua pihak
terutama bagi para Investor
6. Sebagai bahan evaluasi
,pengawasan dan
pengendalian
Setiap Perusahan
termasuk Kantor Pusat,
Kantor Cabang, Kantor
Perwakilan, Kantor
Pembantu dan Anak
Perusahaan yang
melakukan kegiatan
usaha di wilayah Kota
Bekasi wajib memiliki
TDP
Terlampir
Terlampir
-
3 (tiga)
hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
67
PERSYARATAN PERMOHONAN BARU TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) 1. PERUSAHAAN PERORANGAN (PO)
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
5. Foto Copy SIUP
2. PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KITAS/PASPORT/ Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Domisili Perusahaan dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau Fotocopy
dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy NPWP Badan Hukum
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy izin BKPM dan Akte Pendirian Perusahaan (untuk PT melampirkan SK
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM )
7. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab
3. PERSEROAN TERBATAS (PT) 1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP/Izin Teknis Lainnya
7. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya ≥ 3)
8. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
9. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab
4. PERSEKUTUAN COMANDITER (CV)
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan yang disahkan oleh Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab
5. KOPERASI 1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Ketua Koperasi 3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Akte Pendirian Koperasi yang disahkan oleh Kementrian Koperasi/ Sederajat
5. Daftar susunan pengurus koperasi
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy SIUP
8. Akte Pembukaan Cabang dan SK Penanggung Jawab
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
68
6. BENTUK USAHA LAIN (BUL)
1. Surat Permohonan Kop BUL
2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan/Surat Penunjukkan dari Instansi yang berwenang
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Foto Copy NPWP BUL
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy SIUP
8. Surat Keputusan penunjukan kantor cabang dan Penanggung Jawab
PERSYARATAN DAFTAR ULANG TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) 1. PERUSAHAAN PERORANGAN (PO)
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy SIUP
5. Izin Lama Asli (Jika hilang melampirkan surat keterangan Kehilangan Polres Kota Bekasi)
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
2. PERSEROAN TERBATAS (PT)
1. Surat Permohonan Kop perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto copy akte pendirian perusahaan ( melampirkan SK Pengesahan dari Kementrian
Hukum dan HAM)
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa atau Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk Usaha yang melakukan produksi)
apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
8. Izin Lama dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota Bekasi)
9. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab
3. PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KITAS/PASPORT/ Direktur /Penanggung Jawab
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy Izin BKPM dan Akta Perubahan Jika berbentuk PT melampirkan SK pengesahan
dari Kementerian Hukum dan HAM
7. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya tinggi)
8. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
9. Izin Lama Asli dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota
Bekasi)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
69
10. Surat Keputusan penunjukan cabang dari BKPM dan Penanggung Jawab
4. PERSEKUTUAN COMANDITER (CV)
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan yang disahkan oleh Pengadilan Negeri Kota Bekasi
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya tinggi)
8. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
9. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan kehilangan Polres
Kota Bekasi)
10. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab
5. KOPERASI
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Ketua Koperasi
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
4. Foto Copy Akte Pendirian Koperasi yang disahkan oleh Kementrian Koperasi/ Sederajat
5. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
6. Foto Copy SIUP
7. Izin Lama Asli atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota
Bekasi)
8. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab
6. BENTUK USAHA LAIN (BUL)
1. Surat Permohonan Kop BUL
2. Foto Copy KTP Direktur /Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan/Surat Penunjukkan dari Instansi yang berwenang
4. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kelurahan dan Kecamatan yang masih berlaku atau
Fotocopy dilegalisir Kecamatan
5. Foto Copy NPWP BUL
6. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
7. Foto Copy SIUP
8. Foto Copy Izin Gangguan (untuk usaha yang tingkat gangguannya tinggi)
9. Foto Copy Izin Usaha Industri (untuk usaha yang melakukan produksi)
10. Izin Lama dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat keterangan Polres Kota
Bekasi)
11. Surat Keputusan penunjukan cabang dan Penanggung Jawab
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
70
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Tanda Daftar Perusahaan
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Tanda Daftar Perusahaan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Tanda Daftar Perusahaan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Tanda Daftar Perusahaan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Tanda Daftar Perusahaan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Tanda Daftar Perusahaan
1 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Tanda Daftar Perusahaan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin TDP kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Tanda Daftar Perusahaan diarsipkan.
Jumlah 3 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin
Tanda Daftar Perusahaan..
Cetak Izin
Tandatangan Izin Tanda Daftar
Perusahaan
Izin Tanda Daftar
Perusahaan. Izin Tanda Daftar
Perusahaan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Perlu
/Tidak
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat
Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
71
LAMPIRAN XVIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DAN PERSEROAN KOMANDITER DAN PENGHAPUSAN DARI DAFTAR PERUSAHAAN
Jenis Izin Pemberi
pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendaftaran Pembubaran
Perseroan Terbatas dan
Perseroan Komanditer
dan Penghapusan dari
Daftar Perusahaan
TIM TEKNIS
DISPERINDAGKOP
1. Undang-Undang Nomor 3
Tahun 1982 Tentang Wajib
Daftar Perusahaan
(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun
1982 Nomor 7 Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3214)
2. Peraturan Menteri
Perdagangan RI Nomor
37/M-DAG/PER/9/2007
Tentang Penyelenggaraan
Pendaftaran Perusahaan
1. Perusahaan tidak dapat
menjalankan Maksud dan
Tujuan Perusahaan
2. Pencabutan Izin Usaha
1. Perseroan Terbatas;
2. Perseroan Komanditer.
Terlampir
Terlampir
-
3 (tiga)
hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
72
PERSYARATAN PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS (PT) DAN PERSEROAN
KOMANDITER (CV) DAN PENGHAPUSAN DARI DAFTAR PERUSAHAAN
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Likuidator
3. Akte Pembubaran Perusahaan dan SK Pembubaran Perusahaan
4. Pengumuman di Mass Media minimal 2 (dua) Massa Media
5. Izin Tanda Daftar Perusahaan Asli
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
73
MEKANISME PEMBUBARAN PERSEROAN TERBATAS DAN PERSEROAN KOMANDITER DAN PENGHAPUSAN DARI DAFTAR PERUSAHAAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan Petugas loket memberikan informasi tentang Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan
1 Hri Kerjaa
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha Perdagangan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan ,Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pencabutan Dan Penutupan Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan)
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Pencabutan Dan Penutupan Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Pencabutan Dan Penutupan Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan
1 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Pencabutan Dan Penutupan Surat Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Pencabutan Dan Penutupan Surat Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan diarsipkan.
Jumlah 3 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Surat Pembubaran
Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari
Daftar Perusahaan
Cetak Izin
Tandatangan Pencabutan Dan Penutupan Surat Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar Perusahaan Perdagangan (SIUP)
Pembubaran Perseroan Terbatas Dan Perseroan
Komanditer Dan Penghapusan Dari Daftar
Perusahaan
Pembubaran Perseroan Terbatas
Dan Perseroan Komanditer Dan
Penghapusan Dari Daftar
Perusahaan
WALIKOTA BEKASI
RAHMAT EFFENDI
Perlu
/Tidak
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat
Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
74
LAMPIRAN XIX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN USAHA INDUSTRI
Jenis
Izin
Masa
Berlaku
Pemberi
pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin
Usaha
Industri
3 (Tiga)
Tahun
dan
Wajib
Daftar
Ulang
Tim Teknis
DISPERINDAGKOP
1 Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 7 Tahun 2009 Tentang
Penyelenggaraan dan Perizinan di
Bidang Perindustrian
1 Sebagai pedoman
pengendalian
tempat Usaha
Industri di Kota
Bekasi
1 Industri Kecil dengan
Nilai Investasi Rp. 5 Juta
s.d Rp. 200 Juta
(tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha)
Industri Menengah
dengan Nilai Investasi di
atas
Rp. 200 Juta s.d .
Rp. 2 Milyar (tidak
termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha)
Industri Besar dengan
Nilai Investasi di atas
Rp. 2 Milyar s.d
Rp. 10 Milyar (tidak
termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha)
Terlampir
Terlampir
-
8
(Delapan)
Hari Kerja
2 Keputusan Walikota Bekasi
Nomor 503/Kep.428-
Huk/XII/2008 Tentang
Pembebasan Retribusi Perizinan
di Bidang Perdagangan, Perizinan
di Bidang Perindustrian dan
Tanda Daftar Gudang atau Surat
Keterangan Tempat Penyimpanan
Barang
2 Terciptanya Iklim
Usaha yang sehat
dan tertib
2
3 Peraturan Walikota Bekasi Nomor
76 Tahun 2008 Tentang Fungsi
dan Tata Kerja serta Rincian
Tugas, Jabatan pada BPPT Kota
Bekasi
3 Sebagai bahan
evaluasi dan
pengawasan bagi
para pelaku dunia
usaha
3
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
75
Persyaratan Izin Usaha Industri (IUI) Baru
Perseorangan :
1. Surat Permohonan
2. Foto copy KTP Pemilik
3. Foto copy NPWP Pemilik
4. Surat Keterangan Domisili Usaha Asli yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan 5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris
6. Surat Izin Gangguan
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (diatas Materai 6000)
8. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak pencemaran
Berbadan Hukum :
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto copy KTP Direktur
3. Foto copy NPWP Badan hukum
4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris
6. Surat Keterangan Domisili Usaha Asli yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
7. Izin Gangguan lama di lampirkan atau fotocopy Izin Gangguan
8. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak pencemaran
9. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
Persyaratan Izin Usaha Industri (IUI) Daftar Ulang
Perseorangan :
1. Surat Permohonan
2. Foto copy KTP Pemilik
3. Foto copy NPWP Pemilik 4. Surat Keterangan Domisili Usaha Asli yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau
Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan 5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris 6. Surat Izin Gangguan atau Foto copy (Jika hilang melampirkan surat Keterangan Polres Kota Bekasi)
di jaring melalui HO
7. Foto copy SIUP dan TDP
8. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000) 9. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak pencemaran
Berbadan Hukum : 1. Surat Permohonan Kop Perusahaan 2. Foto copy KTP Direktur 3. Foto copy NPWP Perusahaan 4. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 5. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Site Plan/Surat Keterangan Kontrak (materai 6000) diketahui
Notaris 6. Foto copy Surat Izin Gangguan 7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan diketahui Lurah dan Camat 8. Foto copy UKL/UPL serta dan atau AMDAL bagi perusahaan industri yang mengandung dampak
pencemaran 9. Foto copy SIUP dan TDP 10 11.
Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya ( Materai 6000)
IUI Lama dan atau fotocopy (Jika hilang melampirkan surat Keterangan Polres Kota Bekasi)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
76
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA INDUSTRI
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Usaha Industri
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Industri
2 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha Industri dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
3 Hari Dinas
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Usaha Industri Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Industri
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Industri dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Industri
3 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Izin Usaha Industri telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Industri kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Usaha Industri diarsipkan.
Jumlah 8 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin Usaha
Industri
Cetak Izin
Tandatangan
Izin Usaha
Industri
Izin Usaha Industri. Izin Usaha Industri
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat
Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
77
LAMPIRAN XX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN USAHA TOKO MODERN DAN IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran / Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
Izin Usaha
Toko Modern
(IUTM) dan
Izin Usaha
Pusat
Perbelanjaan
Izin Tetap: Selama
Usaha Berjalan
daftar Ulang setiap
5 (lima) tahun
sekali
Tim Teknis
Disperindagkop
1. Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 112
Tahun 2007 tentang
Penataan dan Pembinaan
Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan dan Toko
Moderrn.
2. Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 53
Tahun 2008 tentang
Pedoman Penataan dan
Pembinaan Pasar
Tradisional, Pusat
Perbelanjaan dan Toko
Modern.
3. Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 07 Tahun
2012 tentang Penataan Dan
Pembinaan Pusat
Perbelanjaan Dan
Toko Modern.
4. Peraturan Walikota Nomor
13 Tahun 2012 tentang
Penataan dan Pembinaan
Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan dan Toko
Moderrn.
1. Menata keberadaan
Pusat Perbelanjaan
dan Toko Modern
agar tetap bersinergi
dengan pasar
tradisional
2.Terciptanya Iklim
Usaha yang sehat dan
tertib
3. Sebagai bahan
evaluasi dan
pengawasan bagi
pelaku dunia usaha
1. Setiap Badan atau
Perorangan yang
melakukan kegiatan
usaha di Kota Bekasi
2. Tempat Usaha yang
kegiatan usahanya
menimbulkan
ancaman gangguan
terhadap lingkungan
Terlampir
Terlampir
-
5 (lima)
Hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
78
PERSYARATAN IZIN USAHA TOKO MODERN DAN IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN
PERMOHONAN BARU PERORANGAN
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPIMB)/Site Plan/Surat Perjanjian Kontrak/Sewa (materai 6000)
diketahui Notaris 4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir
6. Izin Gangguan atau Fotocopy
7. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
8. Melampirkan SPPL/UKL UPL/AMDAL
PERMOHONAN BARU BADAN HUKUM
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPIMB)/Site Plan/ Perjanjian/Kontrak/Sewa (materai 6000)
diketahui Notaris 4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
6. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
dilegalisir Kecamatan
7. Izin Gangguan atau Fotocopy
8. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
9. Melampirkan Dokumen Hasil Kajian Sosial Ekonomi dari Konsultan
10.Melampirkan SPPL/UKL UPL/AMDAL
11.SK kantor cabang dengan penanggung jawab
PERMOHONAN DAFTAR ULANG PERORANGAN
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPMB)/Site Plan/ Perjanjian/ Kontrak/Sewa (materai 6000) diketahui Notaris
4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
yang dilegalisir
6. Izin Gangguan dan atau Fotocopy
7. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
8. Izin usaha Toko Modern atau Fotocopy
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
79
PERMOHONAN DAFTAR ULANG BADAN HUKUM
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (SIPMB)/Site Plan/Surat Perjanjian Kontrak/Sewa (materai 6000) diketahui
Notaris
4. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
5. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM; CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 6. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan Kecamatan atau Fotocopy
dilegalisir Kecamatan
7. Izin Gangguan dan atau Fotocopy
8. Surat Kuasa apabila di kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
9. Izin usaha Toko Modern/ Fotocopy
10. SK Kantor cabang dengan penanggung jawab
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
80
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA TOKO MODERN DAN IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Izin Usaha Toko Modern dan Izin Usaha Pusat PerbelanjaanPetugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
1 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Usaha Toko Modern dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan PencatatanIzin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan
1 Hari Kerja 8 Pemberitahuan Izin Usaha Toko Modern dan Izin Usaha Pusat
Perbelanjaan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkanIzin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Usaha Toko Modern Dan Izin Usaha Pusat Perbelanjaan diarsipkan.
Jumlah 3 Hari Kerja
Tidak Lengkap
Cek Persyaratan
Mengambil Form
Form &Persyaratan
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Izin
Tanda Daftar Perusahaan..
Cetak Izin
Tandatangan Izin Usaha Toko Modern Dan Izin
Usaha Pusat Perbelanjaan
Izin Usaha Toko
Modern Dan Izin
Usaha Pusat
Perbelanjaan
Izin Usaha Toko
Modern Dan Izin
Usaha Pusat
Perbelanjaan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat
Penolakan Diizinkan?
BAP Tim Teknis
MULAI Informasi & Persyaratan
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Resi Penerimaan Berkas
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
81
LAMPIRAN XXI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENYELENGGARAAN/PEMASANGAN REKLAME
Jenis Izin Masa
Berlaku Izin
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Klasifikasi
/Sasaran Prosedur Persyaratan Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PENYELENGGARAAN
/PEMASANGAN
REKLAME
Minimal
7 Hari
maksimal 365
hari
Tim Teknis
Dinas Pertamanan,
Pemakaman dan
Penerangan Jalan
Umum (DPPPJU)
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Pajak Reklame
2. Peraturan Walikota Bekasi
Nomor 48 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Daerah Nomor 14 tahun 2012
tentang Pajak Reklame.
3. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi.
1. Reklame adalah benda, alat,
perbuatan atau media yang
menurut bentuk, susunan dan /
atau corak ragamnya untuk
tujuan komersil dipergunakan ,
untuk memperkenalkan,
mengajukan atau mengujikan
suatu barang, jasa, seseorang
atau Badan yang
diselenggarakan / ditempatkan
atau dapat dilihat, dibaca dan
/atau didengar dari suatu tempat
oleh umum kecuali yang
dilakukan oleh Pemerintah
2. Penempatan atau pemasangan
Reklame perlu diatur dan
dikendalikan agar tertib, indah,
serasi dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Bekasi
Penyelenggaraan
Reklame :
Memperhatikan Aspek
Keamanan, Ketertiban,
Kebersihan, Keindahan,
Kesopanan dan
Keserasian dengan
lingkungan sekitarnya.
Klasifikasi Terlampir
Terlampir
Tercantum
dalam Peraturan
Daerah Kota
Bekasi Nomor
14 Tahun 2012
10 (Sepuluh)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
82
PERSYARATAN PENYELENGGARAAN/PEMASANGAN REKLAME PERMOHONAN BARU
PERSYARATAN PERORANGAN 1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. NPWP Pemilik 4. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
5. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
6. Denah/ Foto lokasi pemasangan
7. Bukti Sewa / Kontrak lahan masyarakat/Swasta
8. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
9. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
10. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
11. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)
PERSYARATAN BERBADAN HUKUM
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik usaha/Penanggung Jawab
3. NPWP Berbadan Hukum
4. Foto Copy Akta pendirian ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM , CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
6. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
7. Denah/ Foto lokasi pemasangan
8. Bukti Sewa / Kontrak lahan Milik Masyarakat/Swasta
9. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
10. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
11. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
12. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)
PERSYARATAN PERPANJANG PERORANGAN
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemilik/Penanggung Jawab
3. NPWP Pemilik
4. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
5. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
6. Denah/ Foto lokasi pemasangan
7. Bukti Sewa / Kontrak lahan yang digunakan
8. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
9. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
10. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
11. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)
12. Melampirkan Izin Lama dan atau fotocopy
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
83
PERSYARATAN PERPANJANGAN BERBADAN HUKUM
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan
2. Foto Copy KTP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
3. NPWP Berbadan Hukum
4. Foto Copy Akta pendirian ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM , CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. Perhitungan kelayakan kontruksi reklame :
- Untuk yang berukuran ≥ 20 Meter : Billboard, Bando, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO)
6. Nama jenis Foto / desain serta luas Reklame yang akan di selenggarakan/ dipasang
7. Denah/ Foto lokasi pemasangan
8. Bukti Sewa / Kontrak lahan Milik Masyarakat/Swasta
9. Jaminan Asuransi pada Reklame Jenis Bilboard Lebar ≥ 18 M²
10. Bukti setoran Sewa Panggung Reklame milik Pemerintah Kota Bekasi
11. Surat Pernyataan Siap bongkar reklame diatas Materai 6000
12. Surat kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)
13. Melampirkan Izin Lama dan atau fotocopy
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
84
KLASIFIKASI REKLAME 1. NJOPR NON ROKOK DAN MINUMAN NON ALKOHOL adalah sebagai berikut :
NO JENIS REKLAME
SATUAN
UKURAN
NJOPR PER-SATUAN
PER - HARI (Rp)
1 2 3 4
1 Reklame Bando M ² 2,000
2 Reklame Billboard
a. Papan M ² 1,000
b. Neon Sign M ² 1,000
c. Tin Plate M ² 1,000
d. Sign Board M ² 1,500
e. Kertas M ² 1,000
f. Plastik M ² 1,200
g. Fiber Glass M ² 1,300
h. kaca M ² 1,500
i. Batu M ² 1,300
j. Logam M ² 1,500
k. Alat bersinar/penyiaran M ² 1,600
3 Reklame Cahaya
A. Megatron M ² 20,000
b. Videotron M ² 20,000
c. Video Wall M ² 20,000
d. Large Electric Display ( LED ) M ² 20,000
e. Dinamic Wall M ² 20,000
4 Reklame Tempelan
a. Poster M ² 1,500
b. Selebaran / Brosur Selebaran 1,500
c. Plug Chain M ² 1,500
5 Reklame Berjalan pada Kendaraan M ² 1,200
6 Reklame Udara / balon Buah 75,000
7 Reklame Suara Hari 50,000
8 Reklame Slide Hari 50,000
9 Reklame Peragaan
a. Permanen ( Luar Ruang ) Satu Kali Peragaan
400,000
b. Tidak Permanen ( Dalam Ruang ) Satu Kali Peragaan
300,000
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
85
II. NJOPR ROKOK DAN MINUMAN ALKOHOL adalah sebagai berikut :
NO JENIS REKLAME
SATUAN UKURAN NJOPR PER -
SATUAN
PER - HARI (Rp)
1 2 3 4
1 Reklame Bando M ² 2,500
2 Reklame Billboard
a. Papan M ² 1,250 b. Neon Sign M ² 1,250
c. Tin Plate M ² 1,250
d. Sign Board M ² 2,000
e. Kertas M ² 1,500
f. Plastik M ² 1,650
g. Fiber Glass M ² 1,900
h. kaca M ² 1,600
i. Batu M ² 1,900
j. Logam M ² 2,000
k. Alat bersinar/penyiaran M ² 2,500
3 Reklame Cahaya
A. Megatron M ² 25,000
b. Videotron M ² 25,000
c. Video Wall M ² 25,000
d. Large Electric Display ( LED ) M ² 25,000
e. Dinamic Wall M ² 25,000
4 Reklame Tempelan
a. Poster M ² 1,650
b. Selebaran / Brosur Selebaran 1,650
c. Plug Chain M ² 1,650
5 Reklame Berjalan pada Kendaraan M ² 1,500
6 Reklame Udara / balon Buah 94,000
7 Reklame Suara Hari 62,500
8 Reklame Slide Hari 62,500
9 Reklame Peragaan
a. Permanen ( Luar Ruang ) Satu Kali Peragaan 500,000
b. Tidak Permanen ( Dalam Ruang ) Satu Kali Peragaan 400,000
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
86
Pajak Reklame berdasarkan Perda Kota Bekasi, No. 15 Tahun 2007 Adalah Sbb :
1. NILAI LOKASI UNTUK JENIS REKLAME NON ROKOK DAN MINUMAN NON ALKOHOL
NO LOKASI
HARGA DASAR
PERTITIK (Rp)
1 2 3
1 Kawasan khusus 2500
2 Central Business Distrik (CBD) 1300
3 Business Distrik (BD) 1000
4 Jembatan Penyeberangan 2500
5 Perumahan 1000
6 Kawasan Terbuka dan Gelanggang Olah Raga 1000
7 Industri 1000
8 Perkantoran 1000
9 Pendidikan 1000
10 Campuran 1000
II. NILAI LOKASI UNTUK JENIS REKLAME ROKOK DAN MINUMAN BERALKOHOL
NO
LOKASI
HARGA DASAR
PERTITIK (Rp)
1 2 3
1 Kawasan khusus 3200
2 Central Business Distrik (CBD) 1700
3 Business Distrik (BD) 1250
4 Jembatan Penyeberangan 3200
5 Perumahan 1250
6 Kawasan Terbuka dan Gelanggang Olah Raga 1250
7 Industri 1250
8 Perkantoran 1250
9 Pendidikan 1250
No Dasar Pengenaan Tarif
Baru Perpanjangan
1
Nilai sewa Reklame yang dihitung
berdasarkan pemasangan, nilai strategis,
lokasi dan jenis reklame
25% 25%
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
87
10 Campuran 1250
RUMUS DASAR PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME *: - Nilai Jual Objek Pajak Reklame (NJOPR) dan Nilai strategis lokasi reklame ( NSPR) sebagai
dasar perhitungan Pajak Reklame diwilayah Kota Bekasi
- Tarip Pajak reklame adalah 25% ( Dua puluh lima Persen ) dari nilai semua reklame.
- Nilai semua Reklame ( NSR ) adalah nilai jual objek pajak reklame (NJOPR) ditambah niali
startegis pemasangan reklame (NSPR)
- Nilai jual objek pajak reklame ( NJOPR ) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh
pemilik dan atau penyelenggara reklame, termasuk biaya beli barang reklame,
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
88
Contoh Penghitungan Pajak Reklame jenis Billboard
A. Jenis Billboard non rokok dan minuman non alkohol
Misal Perusahaan X dalam mempromosikan produknya telah mendapatkan izin dari instansi yang berwenang
untuk memasang reklame jenis
Billboard dengan ukuran 20 M2 yang lokasinya terletak pada kawasan khusus di jalan Jend. A Yani depan
gerbang Tol Bekasi Barat dengan jumlah sudut pandang 3
Cara menghitung nilai sewa Reklame (NSR)
NSR = NJOPR + NSPR
NJOPR = Rp. 1500,- per-M2 untuk jenis Billboard logam
NSPR = Nilai lokasi + (Nilai kelas jalan dan sudut pandang)
Nilai lokasi Kawasan khusus per-M2 = Rp.2500,-
Nilai kelas jalan dengan sudut pandang 3 adalah :
Skor x NJOPR (1,3 x 1500) = Rp.1950,-
Rp.2500,- + Rp.1950,-
Rp.4450,-
Konstruksi, instalasi listrik, ongkos perakitan, pemancaran, peragaan, penayangan, pengecatan,
pemasangan, transportasi, pengangkutan.
NILAI KLASIFIKASI JALAN (NKJ)
NO KLASIFIKASI JALAN SUDUT PANDANG SKOR
NILAI
KLASIFKASI
JALAN
1 2 3
4 5
1 Jalan Tol
1 2
Skor x NJOPR
Untuk setiap titik
pemasangan
2 2.4
3 2.6
4> 2.8
2
Jalan
Nasional/ Negara
1 1 Skor x NJOPR
Untuk setiap
titik
pemasangan
2 1.2
3 1.3
4> 1.4
3 Jalan Provinsi
1 0.6 Skor x NJOPR
Untuk setiap
titik
pemasangan
2 0.7
3 0.8
4> 0.9
4 Jalan Kota
1 0.1 Skor x NJOPR
Untuk setiap
titik
pemasangan
2 0.2
3 0.3
4> 0.4
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
89
Jadi Nilai Sewa Reklame untuk jenis Billboard dengan ukuran 20 M2
dengan batas minimal 1 (satu) Tahun adalah :
= 20 x (NJOPR + NSPR)
= 20 x ( Rp. 1.500,- + Rp. 4.450,- )
= 20 x Rp.5.950,-
= Rp.119.000,- x 365 Hari
= Rp.43.435.000,-
Cara menghitung Pajak Reklame adalah :
Pajak = Tarif x Nilai Sewa Reklame
Tarif Pajak berdasarkan peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pajak Reklame ditetapkan
sebesar 25 %
Nilai Sewa Reklame (NSR) berdasarkan hasil perhitungan di atas sebesar Rp. 43.435.000,-
= 25 % x Rp. 43.435.000,-
= Rp. 10.858.800,-
B. Jenis Billboard minuman beralkohol dan / rokok, maka pengenaan pajaknya adalah :
NSR = NJOPR = NSPR
NJOPR = Rp. 2.000,- per- M2 untuk jenis Billboard logam
NSPR = Nilai lokasi + ( Nilai kelas jalan dan sudut pandang)
Nilai lokasi kawasan khusus per-M2 = Rp.3200,-
NIlai kelas jalan dengan sudut pandang 3 adalah :
Skor x NJOPR (1,3 X Rp .2.000,-) = Rp. 2.600,-
Rp. 3.200,-+ Rp.2.600,-
Rp. 5800,-
Jadi Nilai Sewa Reklame untuk jenis Billboard dengan ukuran 20 M2 dengan batas minimal 1 (satu) tahun adalah:
= 20 x (NJOPR + NSPR)
= 20 x (Rp. 2.000,- + Rp. 5.800,-)
= 20 x Rp.7.800,-
= Rp.156.000,- x 365 Hari
= Rp. 56.940.000,-
Cara menghitung Pajak Reklame adalah :
Pajak = Tarif x Nilai Sewa Reklame (NSR)
Tarif Pajak berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pajak Reklame ditetapkan
sebesar 25 %
Nilai Sewa Reklame (NSR) berdasarkan hasil perhitungan diatas sebesar Rp.56.940.000
= 25 % x Rp.56.940.000,-
= Rp. 14.235.000,-
C. Jenis Billboard dalam ruangan non minuman beralkohol dan non rokok, maka pengenaan pajaknya
ditetapkan sebesar 50 % dari perhitungan diatas :
= 50 % x Rp. 10.858.800,-
= Rp. 5.429.400,-
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
90
Contoh perhitungan Pajak Reklame jenis kain untuk non Rokok dan minuman non alkohol
Misal perusahaan Y dalam mempromosikan produknya telah mendapatkan izin dari instansi yang berwenang
untuk memasang reklame jenis kain dengan
ukuran 10 M2 yang lokasinya terletak pada kawasan Perumahan disepanjang jalan kota/ lingkungan dengan
jumlah sudut pandang.
1. Cara menghitung NIlai Sewa Reklame (NSR) :
NSR = NJOPR + NSPR
NJOPR = Rp.5.200,- per –M2 untuk jenis kain
NSPR = 70% x Rp.5.200,-
= Rp. 3.640,-
Untuk jenis reklame kain tidak ada nilai khusus atau lokasi, kelas, jalan dan sudut pandang.
Jadi nilai sewa reklame kain dengan ukuran 10 M2 dengan batas minimal pajak selama 1 (satu) Minggu adalah :
= 10 x (NJOPR + NSPR)
= 10 x (Rp. 5.200,- + Rp. 3.640,-)
= Rp. 88.400,-
2. Cara menghitung Pajak Reklame adalah :
Pajak = Tarif x Nilai Sewa Reklame adalah :
Tarif Pajak berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pajak Reklame
ditetapkan sebesar 25%.
Nilai Sewa Reklame ( NSR) berdasarkan hasil perhitungan diatas sebesar Rp.88.400,-
= 25% x Rp. 88.400,-
= Rp. 22.100,- x 7 Hari
= Rp. 154.700,-
Apabila Reklame yang dipasang dalam ruangan / in door bukan minuman beralkohol dan rokok, maka pengenaan
pajaknya ditetapakan sebesar 50% dari perhitungan diatas :
= 50%x Rp. 154.700,-
= Rp. 77.400,-
Keterangan * = Perubahan Harga
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
91
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PENYELENGGARAAN/PEMASANGAN REKLAME
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame
Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Reklame
2 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
3 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Reklame , Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak nota perhitungan SKPD dan Izin Reklame
Dokumen Format/Draft Izin Reklame diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan izin reklame oleh kepala bidang terkait dan BPPT membuat Surat permohonan kepada instansi terkait untuk menerbitkan Nota Perhitungan dan SKPD, selanjutnya penandatanganan Izin Reklame oleh Kepala BPPT
Pencatatan dan Penomoran Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame
5 Hari Kerja 8 Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon
membayar pajak, petugas loket menerima resi pembayaran dari pemohon dengan media SSPD yang telah di validasi oleh bank jabar banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan Izin Reklame Bangunan Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Reklame kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Penyelenggaraan/Pemasangan Reklame di arsipkan
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft
Izin Reklame
Cetak Izin
Tandatangan
Izin Reklame
Penyelenggaraan
/Pemasangan Reklame
Pembayaran Pajak
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat
Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Penyelenggaraan /Pemasangan Reklame
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
92
LAMPIRAN XXII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGGUNAAN TANAH MAKAM (IPTM)
Jenis Izin Masa
Berlaku Izin
Pemberian
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I P T M
a. Pemakaman Baru
3 Tahun
Tim Teknis Dinas
Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU)
1. Perda Nomor 76 Tahun 1999
tentang Ketentuan Umum Mengenai Pelayanan Pemakaman.
2. Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.
Tertampungnya keinginan warga masyarakat Kota Bekasi untuk dapat memakamkan jenazah keluarganya di TPU yang dikelola oleh Pemda Kota Bekasi.
Mengoptimalkan kondisi Pemakaman yang multi Standar Sosial dan mendapatkan kondisi lingkungan yang asri dan tertib.
Terlampir
Terlampir
a. Rp. 100.000,-
6 (enam)
Hari Kerja
3. Keputusan Walikota Kota
Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
b. Pemakaman Tumpang Tindih
3 Tahun b. Rp. 75.000,-
c. Pindah Kerangka c. Rp. 50.000,-
d. Perpanjangan 3 Tahun
d. Rp. 50.000,-
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
93
PERSYARATAN IPTM
I. PEMAKAMAN BARU
1. Mengisi formulir / blanko permohonan dari keluarga ahli waris/ keluarga mendiang
yang telah di sediakan TPU.
2. Melengkapi dengan fotocopy KTP/Kartu Keluarga (KK) yang bertanggung jawab (ahli
waris).
3. Menyerahkan fotocopy Surat Kematian dari Kelurahan dan Rumah Sakit/ Puskesmas
II. PEMAKAMAN TUMPANG TINDIH
1. Mengisi formulir / blanko permohonan dari keluarga ahli waris/ keluarga mendiang
yang telah di sediakan TPU.
2. Melengkapi dengan fotocopy KTP/Kartu Keluarga (KK) yang bertanggung jawab (ahli
waris).
3. Menyerahkan fotocopy Surat Kematian dari Kelurahan dan Rumah Sakit/ Puskesmas
4. Surat peryataan tidak keberatan dari pihak keluarga (Materai 6000)
III. PINDAH KERANGKA
1. Mengisi formulir / blanko yang telah di sediakan
2. Fotocopy KTP/ Kartu Keluarga pihak yang bertanggung jawab dan menyerahkan surat
Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM) asli serta membawa 2 lembar (Materai 6000).
3. Surat peryataan tidak keberatan dari pihak keluarga (Materai 6000)
IV. PERPANJANGAN
1. Mengisi formulir / blanko yang telah di sediakan
2. Fotocopy KTP/ Kartu Keluarga pihak yang bertanggung jawab dan menyerahkan surat
izin penggunaan tanah makam (IPTM) asli serta membawa 2 lembar (Materai 6000).
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
94
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IPTM
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi IPTM
Petugas loket memberikan informasi tentang IPTM
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan IPTM dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian Proses mempelajari berkas Pemohon, bila persyaratan administrasi sudah sesuai
Penerbitan/pencetakan dokumen format/draft IPTM, Nota Perhitungan, SKRD
Format Draf IPTM, nota perhitungan, SKRD, diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan dan pemarafan oleh kepala bidang terkait selanjutnya penandatanganan IPTM oleh Kepala BPPT
Pencatatan dan Penomoran IPTM
LENGKAP
5 Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon, pemohon membayar Retribusi, petugas loket menerima resi pembayaran dari pemohon dengan media SSPD yang telah di validasi oleh bank jabar banten/ bank persepsi dan petugas loket menyerahkan IPTM Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan IPTM kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Retribusi dan IPTM di arsipkan
5 Hari Kerja
Jumlah 6 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Tandatangan Izin
IPTM
Surat IPTM
Pencetakan
Pemeriksaan Dokumen Format/ Draft IPTM
Surat IPTM
Bayar Retribusi
Berita acara Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
95
LAMPIRAN XXIII: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN IZIN APOTEK
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Klasifikasi/Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin Apotek
1. 5 (lima tahun) selama
izin profesi masih
berlaku dan dapat
diperbaharui dengan
mengajukan
permohonan baru
2. Permohonan
memperbaharui Izin
dilakukan sekurang-
kurangnya 3 (tiga)
bulan sebelum masa
izin berakhir
3. Surat Izin Apotek
diperbaharui apabila:
Pindah lokasi/
alamat.
Terjadi pergantian
Apoteker
pengelola Apotek
Terjadi pergantian
pemilik Modal
apotek
Terjadi pergantian
nama Apotek
Tim Teknis
DINAS
KESEHATAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009
Tentang Pekerjaan Kefarmasian
2. Kepmenkes Nomor : 889/MENKES/PER/
V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktek dan
Izin Kerja Tenaga Kefarmasian
3. Kepmenkes Nomor : 1332/
MENKES/SK/X/2002 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor.922 /MENKES/PER/X/ 1993 Tentang
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin
Apotek
4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23 A
Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07
Tahun 2001 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan
Swasta
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60
Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Bekasi
Dalam rangka
meningkatkan
kualitas kesehatan
masyarakat perlu
adanya pelayanan,
pengendalian dan
peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan di
bidang kesehatan
disesuaikan dengan
kondisi sosial dan
ekonomi masyarakat
Apoteker baik
perorangan, yayasan
atau badan hukum
lainnya yang
bekerjasama dengan
pemilik Modal atau
mandiri untuk
menyelenggarakan
apotek disuatu tempat
tertentu yang berupa
pelayanan resep
Dokter dan
pengelolaan
perbekalan
kefarmasian
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
96
LAMPIRAN :
I. KETENTUAN UMUM UNTUK MENYELENGGARAKAN APOTEK :
1. Izin Apotek diberikan kepada Apoteker 2. Dipimpin oleh seorang Apoteker Pengelola apotek yang telah memiliki STRA 3. Mempunyai tempat sendiri atau milik pihak lain yang berdasarkan atas perjanjian kerja sama antara
apoteker dengan Pemilik modal 4. Apoteker berkewajiban menyediakan, menyimpan, dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu
baik dan terjamin keabsahannya 5. Apoteker wajib melayani resep sesuai tanggung jawab dan keahlian profesinya yang dilandasi pada
kepentingan masyarakat 6. Apoteker wajib memberi informasi yang berkaitan dengan penggunaan obat yang diserahkan ke pasien 7. Apabila apoteker berhalangan dalam melaksanakan tugasnya dapat menunjuk Apoteker Pendamping 8. Apabila Apoteker Pengelola Apotek dan Apoteker Pendamping berhalangan melaksanakan tugasnya,
Apoteker Pengelola Apotek dapat menunjuk Apoteker Pengganti 9. Penunjukkan dimaksud pada poin 6) dan 7) harus dilaporkan kepada Dinas Kesehatan 10. Apabila Apoteker Pengelola Apotek berhalangan melakukan tugasnya lebih dari 2 ( dua) tahun secara
terus-menerus, Surat Izin Apotek atas nama Apoteker tersebut dicabut 11. Dalam pelaksanaan pengelolaan apotek, Apoteker Penanggung jawab dapat dibantu oleh Asisten Teknis
Kefarmasian. 12. Apoteker Penanggung jawab turut bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
Apoteker Pendamping dan Apoteker Pengganti dan Tenaga Teknis Kefarmasian
II. PERSYARATAN PERMOHONAN IZIN APOTEK DENGAN MELAMPIRKAN :
1. Surat Permohonan (materai 6000) 2. Fotocopy Ijazah Apoteker yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya 3. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) 4. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) 5. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya 6. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup 7. Fotocopy KTP Apoteker Pengelola Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek 8. Denah Bangunan Apotek 9. Peta Lokasi Apotek 10. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau kontrak) 11. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) 12. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian 13. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian 14. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek 15. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah 16. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada perusahaan
farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain 17. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan perundang-
undangan di bidang obat-obatan 18. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek 19. Foto Copy SIUP 20. Foto Copy NPWP 21. Surat Pernyataan tidak Keberatan dari tetangga sekitar , yang ditandatangani RT, RW dan Kelurahan,
apabila lokasi dipermukiman penduduk 22. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000) 23. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 24. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
97
III. PERMOHONAN IZIN APOTEK KARENA PERGANTIAN APOTEKER PENANGGUNG JAWAB
APOTEK DENGAN MELAMPIRKAN : 1. Surat Permohonan (materai 6000) 2. Surat Izin Apotek Asli 3. Fotocopy Ijazah Apoteker yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya 4. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) 5. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) 6. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya 7. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup 8. Fotocopy KTP Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek 9. Denah Bangunan Apotek 10. Peta Lokasi Apotek 11. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau bukti kontrak) 12. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) 13. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian 14. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian 15. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek 16. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah 17. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada
perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain (Materai 6000)
18. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan perundang-undangan di bidang obat-obatan (Materai 6000)
19. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek 20. Foto Copy SIUP 21. Foto Copy NPWP 22. Surat Pernyataan tidak Keberatan dari tetangga sekitar , yang ditandatangani RT, RW dan Kelurahan,
apabila lokasi dipermukiman penduduk 23. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000) 24. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 25. Berita Acara Serah Terima dari apoteker lama ke apoteker baru 26. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
IV. PERMOHONAN PERUBAHAN IZIN APOTEK KARENA PERPINDAHAN LOKASI
MELAMPIRKAN :
1. Surat Permohonan (materai 6000) : 2. Surat Izin Asli 3. Fotocopyijazah Apoteker yang dilegalisir 4. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) 5. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) 6. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya 7. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup 8. Fotocopy KTP Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek 9. Denah Bangunan Apotek 10. Peta Lokasi Apotek 11. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau bukti kontrak) 12. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) 13. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian 14. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian 15. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek 16. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah 17. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada
perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain (Materai 6000)
18. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan perundang-undangan di bidang obat-obatan (Materai 6000)
19. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek 20. Foto Copy SIUP 21. Foto Copy NPWP 22. Surat Pernyataan tidak Keberatan dari tetangga sekitar , yang ditandatangani RT, RW dan Kelurahan,
apabila lokasi dipermukiman penduduk 23. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000) 24. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 25. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
98
V. PERMOHONAN PERPANJANGAN IZIN APOTEK DENGAN MELAMPIRKAN :
1. Surat Permohonan (materai 6000) 2. Surat Izin Apotek Asli 3. Fotocopy Ijazah Apoteker yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya 4. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) 5. Fotocopy Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) 6. Surat Izin atasan langsung bagi Apoteker Penanggung Jawab Apotek yang berstatus
PNS/TNI/POLRI/Instansi Pemerintah lainya 7. Surat Pernyataan sanggup menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek bermaterai yang cukup 8. Fotocopy KTP Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan Pemilik Modal Apotek 9. Denah Bangunan Apotek 10. Peta Lokasi Apotek 11. Bukti Kepemilikan Bangunan (Fotocopy akte jual beli atau sertifikat sarana atau kontrak) 12. Fotocopy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) 13. Fotocopy Izajah Tenaga Teknis Kefarmasian 14. Fotocopy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian 15. Akte Perjanjian Kerjasama Apoteker Penanggung Jawab Apotek dengan Pemilik Modal Apotek 16. Daftar Tenaga Teknis Kefarmasian disertai nomor STRTTK dan nomor ijazah 17. Surat Pernyataan dari Apoteker Penanggung Jawab Apotek bahwa tidak bekerja tetap pada
perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Penanggung Jawab Apotek di Apotek Lain 18. Surat Pernyataan dari Pemilik Modal Apotek bahwa tidak pernah terlibat pelanggan peraturan
perundang-undangan di bidang obat-obatan 19. Daftar Terperinci Alat dan Perlengkapan Apotek 20. Foto Copy SIUP 21. Foto Copy NPWP 22. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan yang berlaku (Materai 6000) 23. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 24. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
99
LAMPIRAN XXIV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN IZIN PEDAGANG TOKO OBAT
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin Toko
Obat
1. Masa berlaku 5 (lima
tahun) selama izin
profesi masih berlaku
dan dapat diperbaharui
dengan mengajukan
permohonan baru
2. Permohonan
memperbaharui izin
dilakukan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan
sebelum masa izin
berakhir.
3. Surat Izin Toko Obat
harus diperbaharui
apabila:
- Pindah lokasi/ alamat.
- Terjadi pergantian
Penanggung jawab
- Terjadi pergantian
pemilik toko obat
- Terjadi pergantian
nama toko obat
Tim Teknis
DINAS
KESEHATAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 51
Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
2. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia:889/MENKES
/PER/V/2011 Tentang Registrasi,Izin
Praktek dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian.
3. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia: 1331/MENKES
/SK/X/2002 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
:167/Kab/B.VIII/1972 tentang
Pedagang Eceran Obat.
4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor
23A Tahun 2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 07 Tahun 2001
Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi
Dalam rangka
meningkatkan
kualitas
kesehatan
masyarakat perlu
adanya
pelayanan,penge
ndalian dan
peran serta
masyarakat
dalam
pengelolaan
dalam bidang
kesehatan
disesuaikan
kondisi sosial
dan ekonomi
masyarakat.
Perorangan, yayasan
atau badan hukum
lainnya untuk
menyelenggarakan
usaha Toko Obat
disuatu tempat
tertentu yang berupa
obat bebas dan obat
bebas terbatas
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
100
PERSYARATAN PENYELENGGARAAN IZIN PEDAGANG TOKO OBAT:
I. PERMOHONAN IZIN BARUTOKO OBAT
1 Surat Permohonan (Materai 6000)
2 Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
3 Foto Copy Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian
4 Foto Copy Surat Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian
5 Foto Copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
6 Surat Pernyataansebagai penanggung jawab Toko Obat (Materai 6000)
7 Surat Izin dari atasan langsung tempat Tenaga Teknis Kefarmasian bekerja sebagai
PNS/TNI/POLRI/Instansi pemerintahan lainnya
8 Surat pernyataan tidak melanggar peraturan perundang-undangan farmasidari pemilik Toko Obat
(materai 6000)
9 Foto copy KTP pemilik Toko Obat
10 Foto copy SIUP
11 Foto copy NPWP
12 Denah lokasi Toko Obat
13 Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
14 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
15 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
II. PERMOHONAN PERUBAHAN IZIN TOKO OBAT KARENA PERGANTIAN PENANGGUNG JAWAB TOKO OBAT: 1 Surat Permohonan (Materai 6000)
2 Izin Toko Obat asli
3 Surat pernyataan tidak akan melanggar perundang – undangan farmasi dari pemilik toko obat
4 Foto Copy KTP pemilik Toko Obat
5 Foto Copy SIUP
6 Surat pernyataan sebagai penanggung jawab toko obat (materai 6000)
7 Surat Izin dari atasan langsung tempat Tenaga Teknis Kefarmasian bekerja sebagai PNS/TNI/POLRI/
Instansi pemerintahan lainnya
8 Foto copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
9 Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
10 Foto copy NPWP
11 Fotocopy surat tanda Registrasi tenaga teknis kefarmasian
12 Fotocopy surat sumpah tenaga teknis kefarmasian
13 Denah lokasi Toko Obat
14 Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
15 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
16 Pengunduran diri penanggung jawab toko obat lama , disetujui oleh pemilik sarana toko obat
17 Berita serah terima dari penanggung jawab toko obat lama kepada penanggung jawab toko obat baru
18 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
101
III. PERMOHONAN PERUBAHAN IZIN TOKO OBAT KARENA PERPINDAHAN LOKASI TOKO OBAT
1 Surat Permohonan (Materai 6000)
2 Izin Toko Obat Asli
3 Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
4 Foto Copy Surat tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian
5 Foto Copy Surat Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian
6 Foto Copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
7 Surat Pernyataansebagai penanggung jawab toko obat (materai 6000)
8 Surat Izin dari atasan langsung tempat tenaga teknis kefarmasian bekerja bagi PNS/TNI/POLRI/Instansi
pemerintahan lainnya
9 Surat pernyataan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan farmasi Daripemilik toko obat
(materai 6000)
10 Foto copy KTP pemilik Toko Obat
11 Foto copy NPWP
12 Foto copy SIUP
13 Denah lokasi dan denah ruanganToko Obat
14 Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
15 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM; CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
16 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
IV. PERMOHONAN PERPANJANGAN IZIN TOKO OBAT
Dengan melampirkan
1. Surat Permohonan (Materai 6000)
2. Izin Toko Obat Asli
3. Foto copy Ijazah Tenaga Teknis Kefarmasian
4. Foto Copy Surat tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian
5. Foto Copy Surat Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian
6. Foto Copy KTP Tenaga Teknis Kefarmasian
7. Surat Pernyataansebagai penanggung jawab toko obat (materai 6000)
8. Surat Izin dari atasan langsung tempat tenaga teknis kefarmasian bekerja bagi PNS/TNI/POLRI/Instansi
pemerintahan lainnya
9. Surat pernyataan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan farmasi Dari pemilik toko obat
(materai 6000)
10. Foto copy KTP pemilik Toko Obat
11. Foto copy SIUP
12. Foto copy NPWP
13. Denah lokasi dan denah ruanganToko Obat
14. Bukti kepemilikkan sarana (Akte Jual Beli/ Sertifikat/ Bukti Perjanjian Kontrak atau Sewa)
15. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
16. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
102
LAMPIRAN XXV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN IZIN OPTIKAL
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin Optikal
1. Masa berlaku 5 (lima
tahun) selama izin profesi
masih berlaku dan dapat
diperbaharui dengan
mengajukan permohonan
baru
2. Permohonan perpanjangan
izin dilakukan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan
sebelum masa izin berakhir.
Tim Teknis
DINAS
KESEHATAN
1. Undang – Undang Nomor 36
Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
2. Kepmenkes Nomor 1424 /
Menkes/ SK / XI / 2002
Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Optikal
3. Peraturan Daerah kota Bekasi
Nomor 07 Tahun 2001
Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sarana
Pelayanan Kesehatan Swasta.
4. Keputusan Walikota Kota
Bekasi Nomor 60 Tahun 2009
Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi
Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas
Jabatan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi
Dalam rangka
meningkatkan
pengendalian
dan kualitas
pelayanan
kesehatan
terhadap
masyarakat.
Perorangan, yayasan
atau badan hukum
lainnya yang
menyelenggarakan
pelayanan kacamata,
baik melalui resep
dokter maupun
dengan melakukan
pemeriksaan refraksi
sendiri serta
pelayanan lensa
kontak melalui resep
dokter mata
Terlampir
Terlampir
-
14(empat belas)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
103
PERSYARATAN PENYELENGGARAAN IZIN OPTIKAL
1. Surat Permohonan ( Materai 6000)
2. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM; CV
sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
3. Foto Copy KTP pemohon
4. Surat pernyataan kesediaan dari Refraksionis Optisien (RO) sebagai penanggung jawab teknis
maupun pelaksana langsung pada optikal yang akan didirikan dengan melengkapi :
a. FotoCopy ijazah refraksionis optisien yang sudah dilegalisir atau membawa aslinya
b. Surat Izin Refraksionis Optisien (SIRO) dan Surat Izin Kerja (SIK);
c. Surat perjanjian antara RO dengan pemilik sarana;
d. FotoCopy KTP Refraksionis Optisien;
e. Surat keterangan sehat dari dokter Puskesmas atau rumah sakit pemerintah;
b. Surat keterangan tidak buta warna dari dokter ahli mata
c. g. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar;;
5. . Surat pernyataan kerjasama dengan laboratorium optikal tempat memproses lensa-lensa pesanan bila
optikal itu belum memiliki laboratorium sendiri;
Bagi optikal yang mempunyai laboratorium lensa kontak harus melampirkan surat pernyataan
kesediaan bagi Dokter Spesialis Mata sebagai penanggung jawab laboratorium dengan melampirkan :
a. Foto Copy ijazah dan fotocopy sertifikat pelatihan di bidang lensa kontak;
b. Surat perjanjian pemilik sarana dengan penanggung jawab laboratorium;
c. Pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
6. Daftar peralatan yang akan digunakan antara lain : alat-alat untuk menentukan tajam penglihatan,
lensa-lensa percobaan lengkap dengan bingkai percobaan, lensa meter dan alat reparasi;
7. Daftar ketenagaan;
8. Peta lokasi dan denah ruangan;
Bangunan optikal sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Ruang periksa dengan ukuran panjang minimal 3 meter x 3 meter;
b. Ruang tamu dan ruang pamer sekurang-kurangnya 2 meter x 2 meter;
c. Ruang pemasangan (fitting) dengan ukuran sekurang-kurangnya 1 meter x 2 meter;
d. Untuk optikal yang mempunyai laboratorium, luas ruangan Laboratorium minimal 2 meter x 3
meter, dan mempunyai peralatan mesin seferis, mesin silinderis, tool (lengkap), naal (lengkap),
alat pengukur lensa, alat pengukur tebal lensa dan bahan-bahan penggosok.
9. Rekomendasi dari Gabungan Pengusaha Optikal Seluruh Indonesia (GAPOPIN) cabang Kota Bekasi
dengan menyebutkan bahwa RO yang diajukan hanya menjadi penanggung jawab dari optikal yang
mengajukan izin tersebut;
10. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
104
LAMPIRAN XXVII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN SALON KECANTIKAN
Jenis Izin Masa Berlaku Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin Salon
Kecantikan
1. 5 (lima) tahun dan
dapat diperbaharui
dengan mengajukan
permohonan baru
2. Permohonan
perpanjangan izin
dilakukan sekurang-
kurangnya 3 (tiga)
bulan sebelum masa
izin berakhir.
Tim Teknis
DINAS
KESEHATAN
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan
2. Pedoman Penyelenggaraan Salon
Kecantikan Di Bidang Kesehatan,
Kementrian Kesehatan RI Tahun 2011
3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor
07 Tahun 2001 Tentang Pedoman
Penyelengaraan Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta.
4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A
Tahun 2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sarana
Pelayanan Kesehatan Swasta.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta
Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Bekasi
Dalam rangka
meningkatkan
pengendalian dan
kualitas pelayanan
kesehatan terhadap
masyarakat.
Perorangan,
yayasan atau
badan hukum
lainnya untuk
menyelenggarakan
pelayanan salon
kecantikan setelah
memenuhi
persyaratan yang
telah ditetapkan
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas)
hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
105
PERSYARATAN PERMOHONAN PENYELENGGARAAN IZIN SALON KECANTIKAN
Surat Permohonan diajukan oleh penanggung jawab salon kecantikan bermaterai cukup
dengan melampirkan :
1. Persyaratan Penanggung Jawab Salon Kecantikan :
a. Foto Copy KTP yang masih berlaku
b. Foto CopySertifikat Keahlian
c. Surat Pernyataan bersedia menjadi penanggung jawab salon kecantikan bermaterai cukup
d. Rekomendasi dari Organisasi Ahli kecantikan Indonesia setempat
e. Surat keterangan sehat dari Puskesmas setempat
f. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak (2 lembar
2. Daftar Jumlah dan Jenis Tenaga Kerja yang digunakan disertai Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas
Setempat
3. Daftar Jumlah dan Jenis Alat Kecantikan yang digunakan dengan Mencantrumkan nomor registrasi serta
kegunaannya
4. Daftar Jumlah Kosmetik yang digunakan
5. Peta Lokasi dan Denah Ruangan Salon Kecantikan
6. Bila ada Tenaga Ahli Kecantikan Kulit dan atau Rambut agar :
a. Foto Copy KTP yang masih berlaku
b. Foto Copy Sertifikat Keahlian
c. Surat Pernyataan bersedia menjadi penanggung jawab Salon Kecantikan
d. Rekomendasi dari Organisasi Ahli kecantikan Indonesia setempat
e. Surat keterangan dari Puskesmas setempat
f. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar
7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
106
LAMPIRAN XXVIII: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN KLINIK KECANTIKAN
Jenis Izin Masa Berlaku Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin Klinik
Kecantikan
1. Masa berlaku 5
(lima) tahun dan
dapat diperbaharui
dengan mengajukan
permohonan baru
2. Permohonan
perpanjangan izin
dilakukan sekurang-
kurangnya 3 (tiga)
bulan sebelum masa
izin berakhir.
Tim Teknis
DINAS
KESEHATAN
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
2. Pedoman Penyelenggaraan Kecantikan
Estetika Depkes RI Tahun 2007
3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07
Tahun 2001 Tentang Pedoman
Penyelengaraan Sarana Pelayanan
Kesehatan Swasta.
4. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A
Tahun 2003 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sarana
Pelayanan Kesehatan Swasta.
5. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor
60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi
Dalam rangka
meningkatkan
pengendalian
dan kualitas
pelayanan
kesehatan
terhadap
masyarakat.
Perorangan,
yayasan atau
badan hukum
lainnya untuk
menyelenggarak
an pelayanan
kecantikan
setelah
memenuhi
persyaratan
yang telah
ditetapkan
Terlampir
Terlampir
-
14 (empat belas)
hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
107
PERSYARATAN PERMOHONAN PENYELENGGARAAN IZIN KLINIK KECANTIKAN
1. Surat permohonan (materai 6000 )
2. Foto Copy Akta pendirian Badan Hukum ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan HAM;
CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) atau KTP ( Untuk
kepentingan perorangan)
3. Foto Copy Sertifikat Tanah dan IMB/Kontrak/Sewa
4. Foto Copy Surat Persetujuan tetangga ( sedangkan untuk tipe klinik kecantikan tipe utama diperlukan izin
gangguan / HO dari pemerintah kab/kota
5. Foto Copy Perjanjian pemusnahan/ pengolahan limbah medic dengan tempat yang memiliki pengolahan
limbah medic yang memenuhi syarat
6. Penanggung jawab teknis medis dengan melampirkan :
- Surat pengangkatan sebagai penanggung jawab teknis medis
- Surat pernyataan bersedia menjadi penanggung jawab teknis medis
- Fotocopy KTP setempat
- Fotocopy Surat Tanda Registrasi ( STR ) Dokter ( Legalisasi konsil kedokteran Indonesia )
- Fotocopy Surat Izin Praktek ( SIP )
- Fotocopy Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Bidang Estetika Medik yang diselenggarakan Institusi
Pendidikan Nasional/ Internasional atau Organisasi Profesi ( OP ) terkait yang diakui pemerintah sesuai
pedoman P2KB
7. Surat pernyataan bersedia mentaati peraturan yang berlaku yang di tanda tangani oleh pemilik dan
penanggung jawab teknis medis
8. Daftar tarif dan jenis pelayanan
9. Foto copy NPWP
10. Daftar Peralatan
11. Peta Lokasi dan Denah Bangunan / Ruangan beserta ukurannya
12. Daftar kosmetik , obat- obatan dan implant yang digunakan
13. SOP yang ditanda tangani oleh penanggung jawab teknis medis
14. Mempunyai ikatan kerjasama dengan RS rujukan ( untuk klinik kecantikan tipe utama )
15. Blanko rekam medis dan inform consent
16. Daftar ketenagaan
17. Untuk Klinik Kecantikan Tipe Utama agar Melampirkan :
a). Dokter / Dokter Gigi :
* Fotokopi surat tanda registrasi ( STR ) Dokter ( Legalisasi Konssil Kedokteran Indonesia )
* Fotokopi SIP
* Fotopi sertikat Pendidikan dan Pelatihan Estetik medic, yang masih berlaku (5 tahun terakhir )
b) Dokter Specialis / Dokter Gigi Spesialis :
* Fotokopi surat tanda registrasi ( STR ) Dokter ( Legalisasi Konssil Kedokteran Indonesia )
c). Perawat:
* Fotokopi surat izin perawat
* Fotokopi SIK Perawat
d). Beautican/Aesthetican/Cosmetologist :
* Fotokopi surat izin kerja sebagai Junior Beautican atau Senior Beautican atau esthetician/Cosmetologist
e).Apoteker :
* Fotokopi KTP setempat
* Fotokopi STRA
* Surat pengangkatan sebagai penanggung jawab sarana farmasi
* Surat Pernyataan Apoteker hanya melayani resep asal dalam klinik dan tidak melayani resep asal luar
klinik serta tidak melayani obat – obat golongan narkotika
f). Asisten Apoteker:
* Fotokopi surat tanda registrasi ( STR ) Tenaga Teknik Kefarmasian
* Fotokopi Surat Ijin Kerja Tenaga Teknik Kefarmasian
18. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
108
LAMPIRAN XXIX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN IZIN PENYELENGGARAAN LABORATORIUM KLINIK SWASTA
Jenis Izin Masa Berlaku
Izin
Pemberi Pertimbanga
n
Dasar Hukum
Maksud dan Tujuan Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar Biaya
Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IZIN PENYELENGGARAAN
LABORATORIUM KLINIK SWASTA
5 (lima) tahun selama Laboratorium tersebut 1. tidak pindah
alamat 2. tidak berganti
a) Kepemilikan
b) Penanggung jawab
c) Klasifikasi
Tim Teknis
DINAS KESEHATAN
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 411/MENKES/PER/III/2010 Tentang Laboratorium Klinik
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 298/MENKES/SK/III/2008 Tentang Pedoman Akreditas Laboratorium Kesehatan
4. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
5. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15 Tahun 2009 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Pemberian Izin Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta
6. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
7. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
Agar dalam penyelenggaraan laboratorium Klinik Swasta memiliki izin; Tersediannya pedoman dalam proses pelayanan perizinan Laboratorium Klinik Swasta
Laboratorium klinik pratama
Terlampir
Terlampir
-
14
(Empat Belas) hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
109
PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN LABORATORIUM SWASTA
(PRATAMA):
1. Surat permohonan ( materai 6.000,-)
2. Foto copy KTP Pemilik dan Penanggung Jawab
3. Foto Copy Akta Notaris Pendirian Badan Hukum ( PT melampirkan SK pengesahan
Kementerian Hukum dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi)
4. Foto Copy MOU Pengelolaan Limbah Padat
5. Denah pembuangan limbah cair
6. Rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat
7.
8.
Rekomendasi dari Lurah setempat
Rekomendasi Camat setempat
9. Surat Pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar
10. Data kelengkapan bangunan laboratorium
11. Data kelengkapan peralatan laboratorium
12. Denah lokasi dengan situasi sekitarnya
13. Denah ruangan (dengan skala 1:10)
14. Daftar ketenagaan
15. Daftar kemampuan pemeriksaan laboratorium serta tarif pemeriksaan
16. Surat pernyataan sebagai tenaga Analis (bermaterai 6.000,-) dengan menyertakan :
- Foto copy KTP
- Foto copy ijazah / STR
- Foto 3 x 4 (2) lembar berwarna
17. Surat pernyataan sebagai tenaga Perawat (bermaterai 6.000,-) dengan menyertakan :
- Foto copy KTP
- Foto copy SIK
- Foto copy ijazah
- Foto 3 x 4 (2) lembar berwarna
18. Surat pernyataan sebagai Penanggung Jawab Teknis (bermaterai 6.000,-) dengan
menyertakan :
- Foto copy KTP
- Foto copy ijazah
- Foto 3 x 4 (2) lembar berwarna
- Foto copy SIP (sesuai alamat Laboratorium)
19. Surat pernyataan kesediaan menyelenggarakan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan
mengikuti Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
20. Surat pernyataan kesediaan mengikuti Akreditasi
21. Surat pernyataan kesediaan menjadi anggota ILKI Jawa Barat.
22. Melampirkan foto copy izin lama bagi pemohon Perpanjangan izin
23. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
110
LAMPIRAN XXX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN RUMAH BERSALIN
Jenis Izin Masa Berlaku Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IZIN
RUMAH BERSALIN
1 Masa berlaku 5
(lima) tahun selama izin profesi masih berlaku dan dapat diperbaharui dengan mengajukan permohonan baru
2 Permohonan
perpanjangan izin dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelum masa izin berakhir
Tim Teknis
DINAS KESEHATAN
1 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran 2 UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan 3 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
920/ Menkes/ Per/ XII/ 1986 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta
4 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan
5 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1464 / MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin dan Menyelenggarakan Praktik Bidan
6 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1239 /Menkes/ SK/XI/1986 tentang Registrasi dan Praktek Perawat
7 Peraturan Daerah kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelengaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
8 Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
9 Buku Pedoman Pembinaan Rumah Bersalin Depkes RI Dirjen Pelayanan Medis Tahun 2004
10 Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
1 Mewujudkan
pelayanan di rumah Bersalin yang bermutu efisien terjangkau serta berorientasi pada pelanggan dalam ikut berpartisipasi dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak, dan memberikan perlindungan kepada Pasien/ Masyarakat
2 Dalam rangka
meningkatkan pengendalian dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi wanita, pelayanan kepada bayi 0 – 1 tahun, anak balita dan anak pra sekolah
Yayasan/Badan Hukum yang menyelenggarakan pelayanan kebidanan bagi wanita hamil, perawatan persalinan dan masa nifas fisiologik termasuk pelayanan keluarga berencana serta perawatan bayi baru lahir
Terlampir
Terlampir
-
14 (empat belas)
hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
111
PERSYARATAN IZIN RUMAH BERSALIN :
1 Surat Permohonan (Materai 6000)
2 Foto copy KTP Pemilik dan penanggung jawab
3 Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum) 4 Surat rekomendasi dari kepala puskesmas
5 Berita Acara Pemeriksaan dari puskesmas setempat
6 Surat keterangan membina 2 posyandu dan 1 UKS yang diketahui oleh Kepala Puskesmas
7 Pernyataan dari tetangga diketahui RT dan RW
8 Surat rekomendasi Lurah setempat
9 Surat Rekomendasi Camat setempat
10 Denah ruangan
11 Denah lokasi yang menggambarkan dengan puskesmas terdekat
12 Daftar sarana kelengkapan meubelair
13 Daftar alat-alat kesehatan
14 Daftar obat-obatan
15 Dokter penanggung jawab seorang dokter umum dengan melampirkan :
a. Foto copy KTP Dokter yang masih berlaku
b. Foto copy SIP (Surat Izin Praktek) sesuai alamat Rumah Bersalin
c. Surat pernyataan tidak keberatan dari atasan langsung (apabila berstatus
PNS/TNI/POLRI).
d. Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggung jawab (materai 6000)
e. Pas foto sebanyak 2 buah ukuran 4x6 berwarna
f. SK Pengangkatan sebagai Dokter penanggung jawab
16 Pelaksana harian rumah bersalin minimal 3 Orang Bidan dengan melampirkan :
a. Ijazah Bidan
b. Foto copy SIPB sesuai alamat Rumah Bersalin
c. Surat tidak keberatan dari atasan langsung (apabila berstatus PNS/TNI/POLRI)
d. Surat pernyataan kesanggupan menjadi pelaksana harian (materai 6000)
e. Pas poto sebanyak 2 buah Ukuran 4x6 berwarna
f. SK Pengangkatan sebagai Bidan pelaksana harian
17 Izin mendirikan bangunan peruntukan rumah bersalin
18 Surat kerjasama / MOU pembuangan limbah padat / medis
19 UKL/UPL Sederhana /SPPL (Surat Perjanjian Pengelolaan Lingkungan)
20 Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
112
LAMPIRAN XXXI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
IZIN PENYELENGGARAAN PENGOBAT TRADISIONAL
Jenis Izin
Masa Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Surat Izin Pengobat Tradisional ( SIPT )
2. Surat Terdaftar Pengobat Tradisional
( STPT )
1. Masa berlaku
SIPT, sama dengan masa berlaku sertifikat kompetensi bagi yang telah memiliki
2. Bagi yang
belum memiliki sertifikat kompetensi, akan diberikan STPT dengan masa berlaku 2 tahun
Tim Teknis
DINAS KESEHATAN
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
1076/ MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelengaraan Pengobatan Tradisional.
3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Nomor HK 01.01/BI.4/336/2012 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Keterampilan
4. Peraturan Direktorat Jenderal Bina Gizi
dan Kesehatan Ibu dan Anak Nomor HK 01.01/BI.4/4050/2011 Tentang Pedoman Pembinaan Pengobatan Tradisional Akupresur
5. Peraturan Direktur Jenderal Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak Nomor HK. 01.01/BI.4/4054/2011 Tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Tradisional Ramuan
6. Peraturan Daerah kota Bekasi Nomor 07
Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelengaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
7. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15
Tahun 2009 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Pemberian Izin Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Swasta
Agar Tenaga PengobatTradisional berizin/ teregistrasi
Tenaga Pengobat tradisional
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas) hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
113
8. Keputusan Walikota Bekasi Nomor 23A
Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
9. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60
Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
114
PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN PENGOBAT TRADISIONAL :
1. Surat Permohonan ( Materai 6000)
2. Biodata Pengobat tradisonal
3. Foto Copy KTP yang masih berlaku
4. Surat Keterangan domisili usaha dari Kelurahan tempat melakukan pekerjaan
sebagai pengobat tradisional
5. Denah Lokasi
6. Denah Ruangan
7. Daftar Ketenagaan
8. Daftar peralatan dan obat-obatan
9. Foto copy sertifikat/ijazah pengobat tradisional
10. Rekomendasi dari asosiasi pengobat tradisional
11. Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas setempat
12. Pas foto ukuran 4x6 cm 2 lembar (berwarna)
13. Foto Copy Izin lama jika perpanjangan
14. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
115
LAMPIRAN XXXII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN PENDIRIAN DAN PENYELENGGARAAN IZIN BALAI PENGOBATAN
Jenis Izin Masa Berlaku Izin
Pemberi Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Klasifikasi/ Sasaran
Prosedur Persyaratan Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin Balai Pengobatan
1. Masa berlaku 5
(lima Tahun) dan dapat diperbaharui dengan mengajukan permohonan baru
2. Permohonan
perpanjangan izin dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelum masa izin berakhir
Tim Teknis
DINAS KESEHATAN
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor:
920/MENKES/PER/XII/1986 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan di Swasta di Bidang Medik
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 32 tentang Tenaga Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1239/MENKES/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat
6. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
7. Keputusan Walikota Bekasi Nomor: 23 A Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor: 07 Tahun 2001 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
8. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
1. Balai pengobatan
swasta yang diselenggarakan secara terarah terpadu dan berkesinambungan meningkatkan mutu efisien dan terjangkau oleh masyarakat
2. Dalam rangka
meningkatkan pengendalian dan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Yayasan atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan sarana pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan medik dasar secara rawat jalan
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas) Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
116
PERSYARATANIZIN BALAI PENGOBATAN
1. Surat permohonan (materai 6.000)
2. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian
Hukum dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi)
3. Surat Rekomendasi Kepala Puskesmas;
4. BAP dari Puskesmas;
5. Denah lokasi;
6. Denah Ruangan;
7. Daftar Mebelair;
8. Daftar alat-alat Kesehatan ;
9. Daftar sarana obat-obatan;
10. Pernyataan Tidak Keberatan dari Tetangga yang diketahui Rt/Rw;
11. Rekomendasi Lurah setempat
12. Rekomendasi Camat setempat;
13. Dokter Penanggung jawab :
a. Foto copy KTP Dokter;
b. Foto copy SIP dokter yang masih berlaku di Alamat Klinik;
c. Surat tidak keberatan atasan langsung Bila PNS/Polri/TNI;
d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar (berwarna);
e. Surat pernyataan bersedia menjadi penanggungjawab;
f. SK pengangkatan sebagai dokter penanggungjawab.
14. Pelaksana harian
a. Foto copy KTP Dokter;
b. Foto copy SIP dokter yang masih berlaku di Alamat Klinik;
c. Surat tidak keberatan atasan langsung Bila PNS/Polri/TNI;
d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar (berwarna);
e. Surat pernyataan bersedia menjadi Pelaksana Harian;
f. SK pengangkatan sebagai pelaksanan harian.
15. MOU Limbah Padat/Limbah Medis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
117
LAMPIRAN XXXIII: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN REKOMENDASI PERUBAHAN STATUS RUMAH SAKIT SWASTA
Jenis Rekomendasi
Masa Berlaku
Rekomendasi
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rekomendasi
Perubahan Status Rumah Sakit Swasta
Satu tahun dan dapat diperpanjang satu kali untuk jangka waktu 6 (enam) bulan berikutnya setelah dilakukan penelitian oleh instansi terkait
Tim Teknis
1. Undang-undang Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 147/MENKES/PER/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
4. Keputusan Walikota Nomor 31 Tahun 2004 tentang Tatacara Pemberian Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi
1. Meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dengan melibatkan peran serta aktif pihak rumah sakit swasta
2. Terpenuhinya kebutuhan Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan Pelayanan Kesehatan
Pihak pengusaha /penanaman modal yang bergerak dibidang rumah sakit
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas) Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
118
PERSYARATANREKOMENDASI PERUBAHAN STATUS RUMAH SAKIT SWASTA
1. Surat permohonan yang ditandatangani Direktur PT
2. Akte Pendirian Badan Hukum yang berbentuk PT bergerak Khusus bidang Rumah Sakit ( dengan
melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM)
3. Struktur Kepengurusan Badan Hukum
4. Status kepemikan tanah atas nama Badan Hukum
5. Foto Copy KTP Direktur PT
6. Daftar nama dan tanda tangan minimal 100 KK disertai Foto Copy KTP yang diketahui oleh
Lurah dan Camat
7. Rekomendasi Perubahan status Rumah Sakit swasta dari Lurah
8. Rekomendasi perubahan status Rumah Sakit swasta dari Camat
9. Rekomendasi Perubahan status Rumah Sakit swasta dari Puskesmas Setempat
10. Study Kelayakan perubahan Status Rumah Sakit Swasta
11. Master Plan perubahan status Rumah Sakit Swasta
12. Dokumen AMDAL/UKL-UPL
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
119
LAMPIRAN XXXIV: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN REKOMENDASI PENDIRIAN RUMAH SAKIT SWASTA
Jenis
Rekomendasi
Masa Berlaku
Rekomendasi
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Klasifikasi/
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rekomendasi
Pendirian Rumah Sakit Swasta
Satu tahun dan dapat diperpanjang satu kali untuk jangka waktu 6 (enam) bulan berikutnya setelah dilakukan penelitian oleh instansi terkait
Tim Teknis
1. Undang-undang Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 147/MENKES/PER/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
4. Keputusan Walikota Nomor 31 Tahun 2004 tentang Tatacara Pemberian Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi
1. Meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dengan melibatkan peran serta aktif pihak rumah sakit swasta
2. Terpenuhinya kebutuhan Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan Pelayanan Kesehatan
Pihak pengusaha/penanaman modal yang bergerak dibidang rumah sakit
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas) Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
120
PERSYARATANREKOMENDASI PENDIRIAN RUMAH SAKIT SWASTA
1. Surat permohonan yang ditandatangani Direktur PT
2. Akte Pendirian Badan Hukum yang berbentuk PT bergerak Khusus bidang Rumah Sakit
( dengan melampirkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM)
3. Struktur Kepengurusan Badan Hukum
4. Status kepemikan tanah atas nama Badan Hukum
5. Foto Copy KTP Direktur PT
6. Daftar nama dan tanda tangan minimal 100 KK disertai Foto Copy KTP yang diketahui
oleh Lurah dan Camat
7. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit swasta dari Lurah
8. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit swasta dari Camat
9. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit swasta dari Puskesmas
10. Study Kelayakan Pendirian Rumah Sakit Swasta
11. Master Plan Pendirian Rumah Sakit Swasta
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
121
MEKANISME PENGURUSAN IZIN PELAYANAN KESEHATAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan
Petugas loket memberikan informasi tentang Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan
1 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
11 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan
2 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Pengurusan Izin Pelayanan Kesehatan diarsipkan.
Jumlah 14 . Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft
Izin Pelayanan Kesehatan..
Cetak Izin
Tandatangan Izin Pelayanan
Kesehatan
Izin Pelayanan
Kesehatan
.
Izin Pelayanan
Kesehatan
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Pembahasan /Kajian Teknis
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Surat Penolakan
Tidak Diizinkan?
Ya
BAP Tim Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
122
LAMPIRAN XXXV : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP) PEMBERIAN IZIN LOKASI
Jenis Izin
Masa Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi
Sasaran Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
Pemberian
Izin Lokasi
Izin Lokasi seluas
sampai dengan 25 Ha
untuk jangka waktu 1
(satu) Tahun
Izin Lokasi seluas
sampai dengan 25 Ha
sampai dengan 50 Ha
untuk jangka waktu 2
(dua) Tahun
Izin Lokasi seluas lebih
dari 50 ha untuk jangka
waktu 3 (tiga) Tahun
Tim Teknis
Bagian
Pertanahan
1. Peraturan Walikota
Nomor 87 Tahun 2008
tentang Pemberian Izin
Lokasi di Wilayah Kota
Bekasi
2. Keputusan Walikota
Kota Bekasi Nomor 60
Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas
Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian
Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota
Bekasi
3.
Izin yang di berikan
dengan maksud
penguasaan atas
tanah/ lahan dan
lahan/ Tanah belum
dikuasai
1. Perumahan
Terencana dengan
luas diatas 1 Ha
2. Industri
3. Pergudangan
4. Pusat Perdagangan/
Jasa
5. Dampak Lingkungan
6. Luas Lahan > 10.000
M² dan belum
dikuasai
Terlampir
Terlampir
-
14
(empat belas)
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
123
PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN LOKASI :
PERSYARATAN PERORANGAN :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah (ASPEK) dari Kantor
Pertahanan
3. Uraian rencana Proyek atau proyek proposal yang akan di bangun
4. Kartu Tanda Penduduk dan/ atau indetitas diri
5. Surat Keterangan tanah yang di mohon dari lurah setempat dan di ketahui oleh Camat
6. Gambar atau Sketsa yang di mohon
7. Surat Keterangan Nomor Wajib Pajak (NPWP)
8. Surat Keterangan Nomor Wajib Pajak Daerah (NPWPD) atau Surat Keterangan Nomor
Pokok Wajib Retribusi Daerah (NPWRD)
9. Surat Keterangan Tanda Asosiasi Pengembangan Perumahan bagi Pengembang Perumahan
10. Surat pernyataan mengenai tanah yang sudah dimiliki oleh pemohon serta perusahaan yang
merupakan satu group perusahaan dengannya
11. Surat Pernyataan kesediaan untuk memberikan penggantian yang layak dan/ atau
menyedikan tempat penampungan bagi pemilik tanah
12. Surat Pernyataan bersedia menyelesaikan masalah dilapangan/Lokasi (bila terjadi masalah)
13. Surat Kuasa Apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
PERSYARATAN BERBADAN HUKUM :
1. Surat Permohonan
2. Foto Copy Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah (ASPEK) dari Kantor
Pertahanan
3. Foto Copy Akta pendirian Perusahaan ( PT melampirkan SK pengesahan Kementerian Hukum dan
HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan Hukum)
4. Uraian rencana Proyek atau proyek proposal yang akan di bangun
5. Kartu Tanda Penduduk dan/ atau indetitas diri
6. Surat Keterangan tanah yang di mohon dari lurah setempat dan di ketahui oleh Camat
7. Gambar atau Sketsa yang di mohon
8. Surat Keterangan Nomor Wajib Pajak (NPWP)
9. Surat Keterangan Tanda Asosiasi Pengembangan Perumahan bagi Pengembang Perumahan
10. Surat pernyataan mengenai tanah yang sudah dimiliki oleh pemohon serta perusahaan yang
merupakan satu group perusahaan dengannya
11. Surat Pernyataan kesediaan untuk memberikan penggantian yang layak dan/ atau
menyedikan tempat penampungan bagi pemilik tanah
12. Surat Pernyataan bersedia menyelesaikan masalah dilapangan/Lokasi (bila terjadi masalah)
13. Surat Kuasa Apabila di Kuasakan Pengurusannya (materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
124
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IZIN LOKASI
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis/BKPRD
SETDA/ BPPT
WALIKOTA Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. 6. Pemohon meminta informasi Izin Lokasi (IL) 7. Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Lokasi (IL)
1 Hari Kerja
2. 8. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
9. Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. 10. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas 11. Bila lengkap permohonan diberi resi penerimaan berkas, dan
berkas permohonan Izin Lokasi (IL) dikirim kebagian proses. Bila tidak dikembalikan ke pemohon.
12. Membuat surat undangan kepada Tim Teknis/BKPRD
LENGKAP
4. -- Pembahasan dan Pengkajian oleh Tim Teknis/BKPRD -- Dilakukan pemeriksaan/peninjauan lapangan ditolak atau diterima -- Berdasarkan pembahasan dan pemeriksaan / peninjauan lapangan dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan Tim Teknis
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
LENGKAP
11 Hari Kerja
5. -- Bila diizinkan berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk diterbitkan Izin Lokasi (IL), bila tidak diizinkan berkas dikembalikan kepemohon dan diberi surat penolakan
6. -- Bagian proses menerbitkan/cetak Surat izin Lokasi (IL)
7. - Dokumen format/draft diperiksa setelah pemeriksaan dan
pemarafan oleh kepala BPPT, kepala bidang terkait pada BPPT, Setda, selanjutnya penandatanganan izin oleh Walikota Bekasi
2 Hari Kerja
8. -- Penomoran dan pencatatan Izin Lokasi
9. -- Pemberitahuan surat Izin Lokasi (IL) telah selesai kepada pemohon -- Petugas loket memberikan surat Izin Lokasi (IL) kepada pemohon
dan tembusan kepada SKPD terkait, Kecamatan dan Kelurahan.
Dokumen Izin Lokasi diarsipkan.
Jumlah 14 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Tidak
Ya
Cek Persyaratan
MULAI Informasi & Persyaratan
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan
Pemeriksaan Lapangan
Surat Penolakan
Diizinkan?
BAP Tim Teknis
Resi Penerimaan Berkas
Surat undangan
Dibahas Tim Teknis/
BKPRD
Rekomendasi SKPD Teknis
PENGOLAHAN IZIN
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft
Izin Lokasi
Paraf
Izin
SIL SIL
Tandatangan
Izin
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
125
LAMPIRAN XXXVI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
REKOMENDASI PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA
Jenis Usaha Masa Berlaku Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Sasaran/
Klasifikasi
Prosedur Persyaratan Standar
Biaya Waktu
Rekomendasi
Pendirian Sekolah
Swasta
1 (satu) Tahun
Tim Teknis
Dinas Pendidikan
1
Undang-undang No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
1
Pendirian Sekolah dapat dilakukan
oleh Pemerintah dan/ atau
Masyarakat
1
2
Para Penyewa
Tanah
Sarana Sosial
yang Berbadan
Hukum
Sekolah Swasta
Terlampir
Terlampir
-
9 (sembilan)
Hari Kerja
2
Kepmen Diknas RI Nomor : 060/ U/
2002 Tentang Pedoman Pendirian
Sekolah
2
a
Pendirian Sekolah didasarkan atas :
Kebutuhan Masyarakat untuk
memperoleh pendidikan
3
4
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05
Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan di Kota Bekasi
Keputusan Walikota Bekasi Nomor 13
Tahun 2003 tentang Tata Cara Pemberian
Rekomendasi Pendirian Sekolah dan
Madrasah Swasta di Kota Bekasi
b Suatu Perencanaan Pengembangan
secara lokal, Regional dan Nasional
c Membantu meningkatkan Partisipasi
Masyarakat dalam Pelaksanaan
Pemerataan Pendidikan
3 Pendidikan adalah tanggung jawab
keluarga, masyarakat dan
Pemerintah
5 Keputusan Walikota Bekasi Nomor 18
Tahun 2003 tentang Persyaratan
Pemberian Rekomendasi Pendirian
Sekolah Swasta di Kota Bekasi
4 Satuan Pendidikan Formal yang
didirikan wajib memperoleh Izin
dari Pemerintah Kota Bekasi
6 Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor
60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
126
PERSYARATAN REKOMENDASI PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA PERMOHONAN BARU
1 Surat Permohonan Kop Badan Hukum
2 Foto Copy Akta Notaris Yayasan dan atau Lembaga lain ( PT melampirkan SK pengesahan
Kementerian Hukum dan HAM; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi Apabila Berbadan
Hukum) 3 Foto Copy KTP Pemohon, Pimpinan Badan Hukum
4 Foto Copy NPWP
5 Struktur Kepengurusan Yayasan atau Lembaga lain yang Berbadan Hukum
6 Dokumen Study Kelayakan Pendirian Sekolah
7 Master Plant Rencana Bangunan
8 Gambar rencana bangunan dan rencana biaya
9 Referensi Sumber Pembiayaan Penyelenggaraan Sekolah dengan melampirkan Foto Copy rekening
koran
10 Surat Pernyataan Persetujuan Tetangga terdekat sekurang-kurangnya 100 Kepala keluarga disertai
Foto Copy KTP yang diketahui ketua Rt dan Rw setempat
11 Rekomendasi Lurah dan Camat
12 Status Kepemilikan tanah :
- SD luas minimal 1000 m²,
- SMP luas minimal 3000 M², dan
- SMA luas minimal 5000 M²
13 Daftar calon Guru sesuai jumlah mata pelajaran yang diajarkan dan kualifikasi Pendidikan
dilengkapi Fotocopy Ijazah
14
Surat Kuasa apabila dikuasakan penguasanya (materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
127
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN SEKOLAH SWASTA
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta ke loket
Petugas loket memberikan informasi tentang Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta
2 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas
permohonan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
3 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta
4 Hari Kerja
8. - Pemberitahuan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
- Dokumen Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta diarsipkan.
Jumlah 9 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Rekomendasi Pendirian Sekolah Swasta
Cetak Izin
Tandatangan
Rekomendasi
Pendirian
Sekolah Swasta
Rekomendasi Pendirian Sekolah
Swasta.
Rekomendasi Pendirian
Sekolah Swasta
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Ya
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
128
LAMPIRAN XXXVII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (IUJK)
Jenis Izin
Masa Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Klasifikasi/Sasaran Prosedur
Persyarat
an
Standar
Biaya Waktu
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK)
1 Tahun dan wajib melakukan heregistrasi setiap tahun
Tim Teknis EKBANG
KETAPANG Setda
1. Keputusan Walikota Nomor
19 Tahun 2002 tentang penyelenggaraan Penerbitan SIUJK pada Pemerintahan Kota Bekasi
2. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
Jasa Konstruksi mempunyai peranan strategi dalam pembangunan di daerah sehingga dalam pelaksanaannya perlu dilakukan pembinaan baik terhadap penyedia jasa, pengguna jasa maupun masyarakat guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran akan tugas fungsi serta hak
1. Untuk jasa konsultasi
(Perencanaan dan Pengawasan Kontruksi)
2. Untuk jasa
pelaksana a. Bidang Pekerjaan
Arsitektural b. Bidang Pekerjaan
Sipil c. Bidang Pekerjaan
Mekanikal d. Bidang Pekerjaan
Elektrikal e. Bidang Pekerjaan
Tata Lingkungan
Terlampir
Terlampir
-
7 (Tujuh) Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
129
PERSYARATAN IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (IUJK)
1. PERSYARATAN IZIN USAHA JASA KONTRUKSI PERMOHONAN BARU
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Surat Kuasa apabila pengurusan dikuasakan (materai 6000);
3. Foto Copy KTP Pemohon;
4. Foto Copy Akta pendirian badan Usaha dan Akta Perubahan melampirkan
pengesahan Kementerian Hukum dan HAM bagi Badan Usaha yang berbentuk
persero; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
5. SBU Asli (diperlihatkan) dan Foto Copy Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih
berlaku dan telah telah di registrasi oleh asosiasi /LPJKD;
6. Foto Copy NPWP dan PKP (Pengusaha Kena Pajak);
7. Foto Copy Domisili Usaha yang masih berlaku dan di Legalisir Kecamatan;
8. Foto Copy SIUP dan TDP;
9. Foto Copy Sertifikat Keterampilan Tenaga Teknis (SKT);
10. Foto Copy Kartu Tanda Anggota (KTA);
11. Pas Foto terbaru Direktur Ukuran 4x6 berwarna sebanyak 3 lembar;
12. Foto Kantor;
2. PERSYARATAN IZIN USAHA JASA KONTRUKSI PERPANJANGAN
1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Surat Kuasa apabila pengurusan dikuasakan (materai 6000);
3. Foto Copy KTP Pemohon;
4. Melampirkan SIUJK Asli yang sudah habis masa berlakunya;
5. Foto Copy Akta pendirian badan Usaha dan Akta Perubahan melampirkan
pengesahan Kementerian Hukum dan HAM bagi Badan Usaha yang berbentuk
persero; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi
6. SBU Asli dan Foto Copy Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah di registrasi
oleh asosiasi /LPJKD (Perpanjangan 3 Bulan sebelum habis masa berlaku);
7. Foto Copy Domisili Usaha yang masih berlaku dan di legalisir Kecamatan;
8. Pas Foto terbaru Direktur Ukuran 4x6 berwarna sebanyak 2 lembar;
9. Foto Kantor
3. PERSYARATAN PERMOHONAN PERUBAHAN DATA 1. Surat Permohonan Kop Perusahaan;
2. Surat Kuasa apabila pengurusan dikuasakan (materai 6000);
3. Foto Copy KTP Pemohon;
4. Melampirkan SIUJK Asli;
5. Foto Copy Akta pendirian badan Usaha dan Akta Perubahan melampirkan
pengesahan Kementerian Hukum dan HAM bagi Badan Usaha yang berbentuk
persero; CV sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi;
6. Foto Copy Domisili Badan Usaha yang masih berlaku dan di legalisir Kecamatan;
7. Foto Copy Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku untuk perubahan klasifikasi
dan kualifikasi usaha;
8. Foto Copy NPWP perubahan dan NPWP lama untuk perubahan NPWP.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
130
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK)_
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 13. Pemohon meminta informasi Izin Usaha Jasa Konstruksi ke loket 14. Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi
1 Hari Kerja
2 15. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
16. Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 17. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas 18. Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan
berkas permohonan Izin Usaha Jasa Konstruksi dikirim ke bagian proses 19. Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 20. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
21. Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
1 Hari Kerja
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
3 Hari Kerja
6 22. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Usaha Jasa Konstruksi Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Izin Usaha Jasa Konstruksi dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Usaha Jasa Konstruksi
2 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Usaha Jasa Konstruksi telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Usaha Jasa Konstruksi kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Usaha Jasa Konstruksi diarsipkan.
Jumlah 7 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK)
Cetak Izin
Tandatangan
Izin Usaha Jasa
Konstruksi
(IUJK)
Surat Izin Usaha JasaKonstruksi.
(IUJK)
Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
(IUJK)
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat
Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Perlu
/Tidak
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
131
LAMPIRAN XXXVIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C
Jenis Izin
Masa
Berlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan
Dasar Hukum
Maksud dan
Tujuan
Klasifikasi
Sasaran
Prosedur
Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Izin
Pengambilan
dan Pengolahan
Bahan Galian
Golongan C
1(satu)
Tahun
Tim Teknis
Bagian
Ekbangketapang
Setda
1
2
3
Perda Nomor 13 Tahun 1998 tentang
Pajak Penetapan Galian Golongan C
di Wilayah Kotamadya Daerah
Tingkat II Bekasi
Keputusan Walikota Bekasi No. 11
Tahun 1998 tentang Pengolahan
Penetapan Nilai Pasar Bahan Galian
Golongan C di Wilayah Kotamadya
Tingkat II Bekasi
Keputusan Walikota Kota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota
Bekasi Nomor 76 Tahun 2008
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
serta Rincian Tugas Jabatan pada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Bekasi
Pengambilan dan Pengolahan
Bahan galian C dari sumber
alam didalam dan atau
permukaan bumi untuk
dimanfaatkan.
Orang Pribadi atau
Badan yang
menyelenggarakan
eksploitasi Bahan
Galian Golongan C
Terlampir
Terlampir
-
5 (lima )
Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
132
PERSYARATAN IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C:
PERMOHONAN BARU BADAN HUKUM
1. Surat permohonan Kop Perusahaan;
2. Akte Perusahaan yang Berbadan Hukum;
3. Foto Copy Surat Tanah;
4. Foto Copy Lunas PBB Tahun Terakhir;
5. Surat Pernyataan Warga yang diketahui RT, RW, Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon;
7. Denah lokasi atau jalur mobilisisasi;
8. Foto lokasi;
9. Amdal dan Kajian Hidrologis (apabila diperlukan)
10. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);
PERPANJANGAN BADAN HUKUM
1. Surat permohonan Kop Perusahaan;
2. Akte Perusahaan yang Berbadan Hukum ;
3. Foto Copy Surat Tanah ;
4. Foto Copy Lunas PBB tahun terakhir;
5. Surat Pernyataan Tetangga yang diketahui Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon; 7. Denah lokasi atau jalur mobilisasi;
8. Foto Lokasi;
9. Melampirkan Izin Galian Golongan C asli yang sudah habis masa berlakunya.
10. Amdal dan Kajian Hidrologis (Apabila diperlukan) 11. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
133
PERSYARATAN IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C:
PERMOHONAN BARU PERORANGAN
1. Surat permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemilik;
3. Foto Copy Surat Tanah;
4. Foto Copy Lunas PBB Tahun Terakhir;
5. Surat Pernyataan Warga yang diketahui RT, RW, Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon;
7. Denah lokasi atau jalur mobilisisasi; 8. Foto lokasi;
9. Amdal dan Kajian Hidrologis (Apabila diperlukan)
10. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);
PERPANJANGAN PERORANGAN 1. Surat permohonan;
2. Foto Copy KTP Pemilik;
3. Foto Copy Surat Tanah ; 4. Foto Copy Lunas PBB tahun terakhir;
5. Surat Pernyataan Tetangga yang diketahui Lurah dan Camat;
6. Surat pernyataaan jaminan kerusakan infrastruktur oleh Pemohon; 7. Denah lokasi atau jalur mobilisasi; 8. Foto lokasi; 9. Melampirkan Izin Galian Golongan C asli yang sudah habis masa berlakunya. 10. Amdal dan Kajian Hidrologis (Apabila diperlukan)
11. Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000);
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
134
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. 23. Pemohon meminta informasi Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C ke loket informasi
24. Petugas loket memberikan informasi tentang Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C
1 Hari Kerja
2. 25. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan 26. Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. 27. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas 28. Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Izin
Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C dikirim ke bagian proses 29. Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Surat Rekomendasi Pendirian Sekolah Swa sta
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
3 Hari Kerja
6. 30. Tim Teknis membuat Berita Acara Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Pengamb ilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C
1 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Izin Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin
Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C..
Cetak Izin
Tandatangan Izin
Pengambilan Dan
Pengolahan Bahan
Galian Golongan C
Izin Pengambilan Dan Pengolahan
Bahan Galian Golongan C
.
Izin Pengambilan Dan Pengolahan
Bahan Galian Golongan C
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
135
LAMPIRAN XXXIX : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
Jenis
Masa Berlaku
Pemberi Pertimbangan
Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran/Klasifiaksi Prosedur Persyaratan
Standar Biaya Waktu
PEMAKAIAN KEKAYAAN
DAERAH
5 (lima)
Tahun
Tim Teknis
DISBIMARTA,
Bagian Kesos
Setda dan
BPKAD
1. Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 09 Tahun 2001 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 73 Tahun 1999 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;
2. Peraturan Walikota Nomor
60 Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Daerah Kota Bekasi;
3. Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah
5. Keputusan Walikota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
1. Pengendalian Barang
Milik Daerah yang tidak/belum digunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dengan tidak mengubah status kepemilikan;
2. Terlindunginya penyewa lahan dalam pemanfaatan lahannya sesuai dengan bidangnya (sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana pelayanan umum, sarana peribadatan, sarana rekreasi, sarana kebudayaan, sarana olah raga,sarana niaga dan lapangan terbuka dan ketentuan lain yang sejenis.
- Kekayaan yang
dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Terlampir
-
Surat Permohonan
5 (lima )
Hari Kerja
- Fotocopy Surat Rekomendasi Pemakaian Kekayaan Daerah (Fasilitas Sosial yang ada di Perumahan) dikeluarkan oleh BPKAD Kota Bekasi sedangkan untuk Rumah Peribadatan dikeluarkan oleh Bagian Kesos Setda Kota Bekasi
-
1. Tanah
* Proses izin pendirian Sarana Peribadatan dikeluarkan oleh bagian kesos
Fungsi Jalan Utama Rp. 5000/M²/Tahun
Fungsi Jalan Penghubung
Rp. 3.500/M²/Tahun
- Fungsi jalan lingkungan derah permukiman sebesar Rp. 2.500/M²/Tahun
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
136
Jenis Masa
Berlaku Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Sasaran/Klasifiaksi Prosedur Persyaratan
Standar Biaya
Waktu
3. Bangunan
4. Alat Berat
- Surat Permohonan Sewa Alat Berat
Terlampir
5. Panggung Reklame
- Surat Permohonan Sewa Panggung Reklame
1 Pemanfaatan/penggunaan panggung reklame didasarkan atas nilai strategis dengan kriteria tempat yang kurang strategis, cukup strategis dan Strategis.
2 Besarnya Retribusi pemanfaataan panggung reklame ditentukan berdasarkan nilai strategis Panggung reklame dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
3 Nilai Retribusi Sewa Panggung Reklame berdasarkan target sewa Panggung Reklame
4 Penentuan nilai strategis Panggung Reklame dan jangka waktu pemakaian akan diatur oleh Walikota
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
137
DAFTAR LAMPIRAN HARGA SEWA ALAT BERAT
PASAL 15 PERDA NOMOR : 73 TAHUN 1999 TENTANG
RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
NO JENIS ALAT MERK/ TYPE SEWA/HARI
PEMAKAIAN 7 JAM ( DALAM RUPIAH )
KETERANGAN
1 2 3 4
1 BULDOZER (Minimum) 92,500
2 ROLLER TANDEM VIBR. 4 TON
90.000
3 ROLLER TANDEM VIBR. 1 TON
25,000
4 POMPA AIR 50.000
5 EXCAVATOR MINI 92.500
6 COOR DRIIL 50.000
7 MESIN GILAS - BERAT 6-8 TON - BERAT 4-6 TON 90.000
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
138
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH (SEWA BANGUNAN, TANAH DAN ALAT BERAT)
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Pemohon meminta informasi Izin Sewa Bangunan/ Tanah / Alat Berat Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Sewa Bangunan, Tanah Dan Alat Berat
1 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Pemakaian Kekayaan Daerah dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
Pemeriksaan berdasarkan pembahasan /kajian serta pemeriksaan lapangan, Tim Teknis membuat Berita Acara pemeriksaan lapangan
2 Hari Kerja
6. Berita Acara, Tim Teknis apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pemakaian Kekayaan Daerah Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan /Cetak Nota Perhitungan, SKRD dan Izin Pemakaian Daerah
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan, pemarafan, Nota Perhitungan, SKRD dan Surat Izin Pemakaian Kekayaan Daerah oleh Kepala Bidang terkait. selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Sewa Bangunan/ Tanah / Alat Berat
2 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Izin Pemakaian Kekayaan Daerah telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Surat pemakaian kekayaan daerah kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Surat Izin Sewa Bangunan/ Tanah /Alat Berat diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen
Format/Draft Surat Pemakaian Kekayaan Daerah
Cetak Izin
Tandatangan Surat Izin Sewa
Bangunan/ Tanah / Alat
Berat
Surat Izin Sewa Bangunan/ Tanah /
Alat Berat
Surat Izin Sewa
Bangunan/ Tanah /
Alat Berat
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
Perlu/
Tidak
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian Teknis
Pemeriksaan Lapangan
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Pembayaran Retribusi
Tidak Surat Penolakan
Diizinkan? BAP Tim Teknis
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
139
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH UNTUK SARANA SOSIAL
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Pemakaian Kekayaan Daerah
Petugas loket memberikan informasi tentang Pemakaian Kekayaan Daerah
2 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Pemakaian Kekayaan Daerah dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis, Jika tidak perlu langsung ke Tahap Proses
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
SKPD teknis mengeluarkan Rekomendasi yang di tandatangani oleh kepala SKPD
Setelah ada Rekomendasi dibuat perjanjian Kerjasama.
2 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pemakaian Kekayaan Daerah Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan /Cetak Pemakaian Kekayaan Daerah
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah ProsesPemeriksaan Surat Pemakaian Kekayaan Daerah dan pemarafan oleh Kepala Bidang, Nota Perhitungan, SKRD dan SSRD, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Pemakaian Kekayaan Daerah
1 Hari Kerja
8 Selanjutnya dilakukan pencatatan di bagian proses, Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon dan petugas loket menyerahkan surat Pemakaian daerah kepada pemohon dan tembusan ke SKPD terkait.
Dokumen Surat Pemakaian Kekayaan Daerah diarsipkan.
Jumlah 5 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen
Format/Draft Surat izin
pemakaian daerah
Cetak Izin
Tandatangan
Surat izin
pemakaian
daerah
SURAT IZIN
PEMAKAIAN DAERAH
Tidak Perlu
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan
Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
Perjanjian Kerjasama
SURAT IZIN PEMAKAIAN
DAERAH .
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
140
LAMPIRAN XL : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PENGESAHAN AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN), UKL&UPL (UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN)
Jenis Usaha Masa Berlaku Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan
Sasaran/
Klasifikasi
Prosedur Persyaratan Standar
Biaya Waktu
PENGESAHAN AMDAL, UKL &UPL
Selama kegiatan berlangsung tanpa adanya perubahan kapasitas, lokasi kegiatan
Komisi Penilai AMDAL dan Tim Teknis sesuai Peraturan Walikota Bekasi Nomor 86 tahun 2008 tentang Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Kota Bekasi
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 86 tahun 2008 tentang Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Kota Bekasi
Langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak postif bagi lingkungan dari usaha kegiatan dapat dipersiapkan sedini mungkin Kajian lingkungan diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang pelaksanaan rencana usaha kegiatan
Jenis kegiatan yang wajib dilengkapi dengan kajian lingkungan sesuai Peraturan Menteri Negara LH No. 11 Tahun 2006 -Wajib Amdal sesuai peraturan Menteri Negara LH No. 11 tahun 2006 - UKL & UPL sesuai Kepmen LH No 86 tahun 2002 - DPPL Permen LH No 12 tahun 2008
Terlampir
Dokumen Amdal,UKL & UPL yang disusun oleh Konsultan Lingkungan yang telah memiliki Sertifikat Amdal B (penyusunan Amdal)
Tidak ada
10 hari kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
141
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PENGESAHAN AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN), UKL&UPL (UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN)
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Pengesahan Amdal, UKL&UPL Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengesahan Amdal, UKL&UPL
1 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas (Dokumen Amdal)
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Pengesahan Amdal, UKL&UPL dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan Pengesahan Amdal, UKL & UPL. Bila tidak di Izinkan, berkas dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan
7 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pengesahan Amdal, UKL&UPL, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan / Cetak Izin Pengesahan Amdal, UKL&UPL
Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Pengesahan Amdal, UKL&UPL dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Pengesahan Amdal, UKL&UPL
2 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Pengesahan Amdal, UKL&UPL telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket Izin Pengesahan Amdal, UKL&UPL kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Pengesahan Amdal, UKL&UPL diarsipkan.
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Dokumen Amdal,
UKL--UPL
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin
REKOMENDASI AMDAL, UKL& UPL..
Cetak Izin
Tandatangan
Pengesahan Amdal, UKL&UPL
Pengesahan Amdal,
UKL&UPL Pengesahan Amdal, UKL&UPL
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
1 Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
142
LAMPIRAN XLI : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin)
5 (Lima) tahun dan wajib di lakukan kajian ulang sesuai perkembangan kondisi Lalu Lintas
Konsultan dan Tim Teknis
1. Undang-undang No 14
tahun 1992 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
2. Perda Kota Bekasi Nomor 5 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Bekasi
3. Keputusan Walikota
Bekasi Nomor 08 tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas
4. Keputusan Walikota
Bekasi Nomor 08 tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas
5. Keputusan Walikota Kota
Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
Penyelenggaraan perhubungan merupakan salah satu urat nadi perekonomian yang memiliki peranan penting dalam menunjang pembangunan di segala sektor, dalam upaya pengendalian Manajemen dan rekayasa lalu lintas perkotaan terhadap pembangunan yang menimbulkan bangkitan atau tarikan perjalanan yang baru dan perubahan bangkitan dan tarikan perjalanan setelah adanya pembangunan Atau pun pengoperasian bangunan tsb.
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Tidak Ada
14
(empat belas) Hari
Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
143
LAMPIRAN KLASIFIKASI/ SASARAN
PERUNTUKAN LAHAN UKURAN MINIMAL
1. Pemukiman 25 Unit
Apartemen 50 Unit
Perkantoran 500 M2 Luas Lantai Bangunan
Pusat Perbelanjaan 500 M2 Luas Lantai Bangunan
Hotel/ Motel/ Penginapan 50 Kamar
Rumah Sakit 50 Tempat Tidur
Klinik Bersama Ruang Praktek Dokter
Sekolah/ Universitas 500 Siswa
Tempat Kursus 50 Siswa/ Waktu
Industri/ Perdagangan 2500M2 Luas Lantai Bangunan
Restauran 100 Tempat Duduk
Tempat Pertemuan Wajib
Tempat Hiburan/ Pusat OR/ Terminal/Gedung Parkir Wajib
Pelabuhan/ Bandara Wajib
S P B U 4 Selang Pompa
Bengkel Kendaraan Bermotor/ Pool 2000 M2 Luas Lantai Bangunan
drive Trough Bank/ Pencucian Mobil/ Shoow Room Wajib
Persyaratan : 1. Surat permohonan 2. Foto Copy KTP Pemohon 3. Gambar dan Jenis rencana pembangunan 4. Peta Lokasi dan detail tanah bangunan 5. Tata rencana lokasi bangunan a. Luas Tanah b. Luas Bangunan c. Luas Lahan Terbuka d. Jumlah Pegawai/ Pengunjung e. Fasilitas Pendukung 6. Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas yang disusun oleh konsultan/ Perorangan yang
memiliki sertifikat Analisis Dampak Lalu Lintas 7. Foto Copy Sertifikat Lulus Analisis Dampak Lalu Lintas 8. Surat Kuasa apabila di Kuasakan pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
144
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN PERIZINAN PENGESAHAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Pemohon meminta informasi Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas
Petugas loket memberikan informasi tentang Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas
1 Hari Kerja
2. Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4. Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5. Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas. Bila tidak di Izinkan, berkas dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan
7 Hari Kerja
6. Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7. Bagian Proses menerbitkan / Cetak Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Rekomendasi Analisis Dampak Lalu Lintas dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Analisis Dampak Lalu Lintas
2 Hari Kerja
8. Pemberitahuan Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Izin Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait
Dokumen Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas diarsipkan.
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas
Cek
Persyaratan Dokumen
Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin
REKOMENDASI AMDAL, UKL& UPL..
Cetak Izin Tandatangan
Pengesahan Analisis Dampak
Lalu Lintas
Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas
informasi Pengesahan Analisis Dampak Lalu Lintas
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
145
LAMPIRAN XLII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN ADVIS TEKNIS PEIL BANJIR
Jenis Izin Masa
Berlaku
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum
Maksud dan
tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir
1 Kali
Tim Teknis
1. Peraturan Walikota Bekasi No.
92/92-PU/XII/2008 tentang Tata Cara Pemberian Rekomendasi Advis Teknis Peil Banjir di Kota Bekasi
2. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
1. Pengaturan dan
pengendalian lahan yang berubah fungsi , perlu disesuaikan ketinggian minimal dari lahan yang ada guna menghindari banjir.
2. Penyesuaian ketinggian minimal dilakukan dengan cara perataan dan pengurugan tanah.
1. Perumahan,
Pertokoan/Ruko, Pasar, Pom Bensin,Sarana Sekolah, Rumah Sakit,Bengkel/Show Room Kendaraan Bermotor, Gudang, Industri, Pusat Perbelanjaan, Gedung Pertemuan, Gelanggang Olah Raga, Sport Center, Apartemen, Perhotelan. - Jenis klasifikasi/ kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah dengan luas 2500 M2
2. Jenis klasifikasi/ kegiatan dengan luas minimal 2500 M2.
Terlampir
Terlampir
Tidak Ada
10 Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
146
PERSYARATAN PENGESAHAN ADVIS TEKNIS PEIL BANJIR :
1 Surat Permohonan
2 Foto Copy KTP pemohon
3 Foto Copy Surat Izin Lokasi
4 Foto Copy bukti kepemilikan tanah (sertifikat)
5 Gambar Rencana Lokasi (pra site plan)
6 Surat Pernyataan Tetangga yang di ketahui oleh Lurah dan Camat
7 Surat Kuasa apabila dikuasakan Pengurusannya (Materai 6000)
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
147
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN ADVIS TEKNIS PEIL BANJIR
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir Petugas loket memberikan informasi tentang Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas (Dokumen Amdal)
Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir. Bila tidak di Izinkan, berkas dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan
7 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan / Cetak Izin Rekomendasi Advis Teknis Peil Banjir
Format/Draft Pengesahan diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Izin Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir
2 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Izin Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Dokumen Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin
REKOMENDASI AMDAL, UKL& UPL..
Cetak Izin
Tandatangan Pengesahan
Advis Teknis Peil Banjir
Pengesahan Advis
Teknis Peil Banjir Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
148
LAMPIRAN XLIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI
Nomor :
Tanggal :
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN
Jenis Izin Masa
Berlaku
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum
Maksud dan
tujuan
Sasaran /
Klasifikasi Prosedur Persyaratan
Standar
Biaya Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengesahan Proteksi Kebakaran
3 (tiga) tahun
Tim Teknis
1. Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 06 Tahun 2009 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Kota Bekasi
2. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 09 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah
3. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
Memenuhi alat pencegahan / antisipasi bahaya kebakaran dan keselamatan kerja dan jiwa sehingga digunakan alat pemadam kebakaran untuk penyelamatan bila terjadi bencana
1. Setiap orang dan Badan
Hukum yang akan mendirikan bangunan dan mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang di lengkapi alat-alat pemadam kebakaran.
2. Usaha lainnya di bidang yang berkaitan dengan kebakaran.
Terlampir
Terlampir
Terlampir
14
(empat belas) Hari Kerja
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
149
LAMPIRAN : PERSYARATAN PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN
1. Surat Permohonan
2. Foto copy KTP pemohon
3. Foto copy PBB Terakhir
4. Foto copy Surat Kepemilikan Tanah/Foto copy Perjanjian Sewa /Kontrak
5. Foto copy Rencana Pembangunan / Gambar Bangunan
6. Foto copy Akte Pendirian Perusahaan
7. Foto copy Denah Penempatan / Titi-titik Alat Pemadam Kebakaran
8. Fotocopy Rekomendasi Proteksi Kebakaran yang lama (untuk perpanjangan)
9. Surat Kuasa apabila pengurusannya dikuasakan (Materai 6000)
LAMPIRAN : BIAYA RETRIBUSI PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN
NO JENIS LEGALITAS RETRIBUSI
1 2 3
1 Perusahaan dan badan usaha, kontraktor Rp. 150.000 /perusahaan /3 tahun
2 Instalaktur atau kontraktor Rp. 150.000 /perusahaan /3 tahun
3 Usaha lainnya dibidang yang berkaitan dengan kebakaran
Rp. 300.000 /perusahaan /3 tahun
4 perpanjangan angka 1, 2 dan 3
Rp. 75.000 /perusahaan / 3 tahun
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
150
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGESAHAN PROTEKSI KEBAKARAN
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan
Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon meminta informasi Pengesahan Proteksi Kebakaran Petugas loket memberikan informasi tentang Izin Pengesahan Proteksi Kebakaran
1 Hari Kerja
2 Pemohon mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan
Petugas loket menerima form permohonan dan persyaratan
3 Bila lengkap pemohon diberi resi penerimaan berkas, dan berkas permohonan Pengesahan Proteksi Kebakaran dikirim ke bagian proses
Bila tidak lengkap dikembalikan ke pemohon
LENGKAP
4 Bagian proses mempelajari berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan Tim Teknis
Membuat Surat Undangan kepada Tim Teknis untuk pembahasan
LENGKAP
5 Tim Teknis melakukan pembahasan/kajian serta pemeriksaan lapangan
Berita Acara Tim Teknis, Apakah di Izinkan atau di tolak. Bila di Izinkan berkas permohonan dikirim ke bagian proses untuk penerbitan Izin Pengesahan Proteksi Kebakaran. Bila tidak di Izinkan, berkas dikembalikan ke pemohon dan diberi surat penolakan
7 Hari Kerja
6 Tim Teknis membuat Berita Acara, apakah diizinkan atau ditolak, Apabila diizinkan berkas permohonan dikirim ke Bagian Proses untuk penerbitan Izin Pengesahan Proteksi Kebakaran, Apabila tidak diizinkan Berkas dikembalikan ke Pemohon dan diberikan surat Penolakan
7 Bagian Proses menerbitkan / Cetak Pengesahan Proteksi Kebakaran Format/Draft Izin diperiksa
Setelah Proses Pemeriksaan Izin Pengesahan Proteksi Kebakaran dan pemarafan oleh Kepala Bidang, selanjutnya penandatanganan Izin oleh Kepala BPPT
Penomoran dan Pencatatan Pengesahan Proteksi Kebakaran
2 Hari Kerja
8 Pemberitahuan Pengesahan Proteksi Kebakaran telah selesai Kepada Pemohon selanjutnya petugas Loket menyerahkan Pengesahan Advis Teknis Peil Banjir kepada Pemohon dan Tembusan ke SKPD Terkait Dokumen Pengesahan Proteksi Kebakaran
Jumlah 10 Hari Kerja
WALIKOTA BEKASI,
RAHMAT EFFENDI
MULAI Informasi & Persyaratan Mengambil Form
Mengisi Form &Persyaratan
Persyaratan
Form &Persyaratan Tidak Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
Pengesahan Proteksi Kebakaran
Surat undangan
Dibahas
Tim Teknis
Pemeriksaan Dokumen Format/Draft Izin
REKOMENDASI AMDAL, UKL& UPL..
Cetak Izin
Tandatangan Pengesahan
Proteksi Kebakaran
Pengesahan Proteksi
Kebakaran Pengesahan Proteksi Kebakaran
Ya
Rekomendasi dari SKPD Teknis
Pembahasan /Kajian
Teknis
Pemeriksaan Lapangan
Tidak Surat Penolakan Diizinkan? BAP Tim Teknis
ARSIP
Pencatatan dan Penomoran