ali setyayudi* dan resti wahyuni balai penelitian teknologi hasil hutan bukan kayu
DESCRIPTION
Ujicoba Insektisida Mimba Terhadap Hama Heortia Vitessoides M oore Pada Tanaman Gyrinops Verstegii D omke Pada Skala Laboratorium. Ali Setyayudi* dan Resti Wahyuni Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu Jl. Dharma Bhakti No.7 Ds. Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat, - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Ali Setyayudi* dan Resti Wahyuni
Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu
Jl. Dharma Bhakti No.7 Ds. Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat,
Nusa Tenggara Barat
*E-mail: [email protected]
Ujicoba Insektisida Mimba Terhadap Hama Heortia Vitessoides Moore Pada Tanaman Gyrinops Verstegii Domke Pada Skala Laboratorium
PENDAHULUAN
Budidaya tanaman G. verstegii di masyarakat NTB sudah cukup berkembang
Adanya serangan hama ulat daun jenis H. vitessoides
Belum banyak usaha pengendalian yang dilakukan
Teknik alternatif Pengendalian dengan penggunaan insektisida nabati
Mimba mempunyai potensi besar sebagai bahan alternatif insektisida di NTB
Tujuan mengetahui kemampuan insektisida nabati daun dan biji mimba dalam membunuh ulat Heortia vitessoides
METODE PENELITIANAlat dan bahan : daun mimba, biji mimba, ulat H.
vitessoides, semai G. verstegii, alkohol, deterjen dan air
blender, kotak kasa, timbangan analitik, gelas ukur, pipet ukur, dan sprayer
Tahapan Pelaksanaan Penelitian Eksplorasi Hama H.vitessoides = Larva
H. vitessoides dari KHDTK Rarung, Nusa Tenggara Barat, langsung digunakan tanpa rearing, instar ke-3
Eksplorasi Biji Dan Daun Mimba = diperoleh dari Lombok Tengah
Ekstraksi
BIJI
DAUN
BLENDER
TIMBANG
CAMPURAN DIRENDAM
DITAMBAH
Air 1 LiterAlkohol 1 ml
DISEMPROTKANPENGAMATAN 1 – 7 HARI
Deterjen 1g
50g, 100g, 150g
2 hari
Ulat H. vitessoides pada Semai G .verstegii
dihitung ulat yang mati
Analisa data : Data kematian ulat selama pengamatan = deskriptif Data % kematian hari terakhir = analisis varian dan uji
lanjut Duncan. LC50 dengan analisis probit (Vincent, 2008)
HASIL DAN PEMBAHASANTabel 1. Pengaruh insektisida mimba terhadap kematian larva H. vitessoides
Perlakuan Prosentase kematian ulat
Kontrol 30 aDaun mimba 50g 80 b
Daun mimba 100g 90 b
Daun mimba 150g 70 b
Biji mimba 50g 90 bBiji mimba 100g 86,67 bBiji mimba 150g 100 bRata-rata kematian yang mempunyai huruf sama tidak berbeda nyata pada uji DMRT taraf uji 5%
Perlakuan yang diujikan mampu mengakibatkan kematian ulat yang lebih besar dibandingkan kontrol
Prosentase kematian tertinggi terjadi pada biji mimba 100g sebesar 100%, sedangkan terendah adalah daun mimba 150g sebesar 70%.
Gambar 1. Grafik prosentase komulatif kematian ulat pada perlakuan daun mimba
1 2 3 4 5 6 70
102030405060708090
5...
Pengamatan hari ke-
Pro
senta
se k
om
ula
tif
kem
ati
an u
lat
(%)
1 2 3 4 5 6 70
20
40
60
80
100
50gr
Pengamatan hari ke-
Pro
senta
se k
om
ula
tif
kem
ati
an u
lat
(%)
Gambar 2. Grafik prosentase komulatif kematian ulat pada perlakuan biji mimba
Kematian ulat pertama kali ditemukan pada perlakuan biji mimba.
Kematian 50% jumlah ulat terjadi pada hari ketiga (biji mimba) dan kelima (daun mimba)
Besarnya nilai LC50 untuk daun mimba 110g dan biji mimba 40g
50%
50%
Pertimbangan dalam aplikasi : Penelitian ini masih
dalam skala laboratorium
Kandungan zat racun dalam biji mimba sangatlah kecil prosentasenya.
Musim buah mimba sangatlah sedikit atau hanya satu kali dalam setahun di awal tahun.
KESIMPULANBiji dan daun mimba mampu mempengaruhi kematian ulat H. vitessoides dibandingkan kontrol. Ekstrak biji mimba lebih efektif daripada daun mimba dalam membunuh ulat H. vitessoides
TerimaKasih