04. bbl resti
TRANSCRIPT
BBLR (Bayi Berat Lahir
Rendah)
berat badan lahir kurang dari
2500 gram.
Klasifikasi BBLR
BBLR
PREMATURITAS MURNI :
BAYI LAHIR DGN USIA GESTASI
<37 MGG DAN MEMPUNYAI BB
SESUAI DGN BERAT BADAN
U/ MASA KEHAMILAN
NEONATUS KURANG BULAN –
SESUAI MASA KEHAMILAN
(NKB – SMK).
DISMATURITAS :
BAYI LAHIR DGN BB
< DARI BB
SEHARUSNYA U/ MASA
KEHAMILAN
KECIL MASA KEHAMILAN
(KMK)
PENYEBAB
PREMATURITAS
1.FAKTOR IBU
PENYAKIT IBUUMUR IBU
KEADAAN SOSIAL
2. FAKTOR JANIN
Faktor ibu
Penyakit
- Penyakit yang berhubungan langsungdengan kehamilan, misalnya :
a. Toksemia Gravidarum
b. Perdarahan antepartum
c. Trauma Fisik dan Psikologis
Penyakit lainnya
a. Nefritis Akut
b. Diabetes Melitus
c. Infeksi akut atau tindakan operatif dapatmerupakan factor etiologi prematuritas
Lanjutan...
Usia Ibu
a. Usia kecil dari 16 tahun
b. Usia lebih dari 35 tahun
c. Multi gravida yang jarak
kehamilannya terlalu dekat
Keadaan Sosial
a. Golongan sosial ekonomi rendah
b. Perkawinan yang tidak syah
Sebab Lain
Ibu yang perokok
Ibu peminum alcohol
Ibu pecandu narkotik
Faktor Janin
Hidramnion
Kehamilan ganda
Kelainan kromoson
Faktor Lingkungan
Tempat tinggal di dataran tinggi
Radiasi
Zat-zat racun
Karakteristik yg dijumpai
Prematuritas Murni
Berat badan kurang dari 2500 gram, PB 45 cm, lingkarkepala kurang dari 33 cm, lingkar dada kurang dari 30 cm.
Masa gestasi kurang dari 37 minggu.
Kulit tipis dan transparan, tampak mengkilat dan licin.
Kepala lebih besar dari pada badan.
Lanugo banyak terutama pada dahi, pelipis, telinga danlengan
Lemak subkutan kurang
Ubun –ubun dan sutera lebar
Rambut tipis halus
Tulang rawan dan daun telinga immature
Putting susu belum terbentuk dengan baik
Lanjutan....
Pembuluh darah kulit banyak terlihat, peristatik ususdapat terlihat.
Genitalia belum sempurna, labia minora belumtertutup oleh labia mayora (pada wanita), testis belum turun (pada laki-laki).
Bayi masih posisi fetal
Pergerakan kurang dan lemah
Otot masih hipotonik
Banyak tidur, tangis lemah, pernafasan belum teraturdan sering mengalami serangan apnoe.
Reflek tonic neck lemah
Reflek mengisap dan menelan belum sempurna
Dismaturitas
Pre term : Sama dengan bayiprematuritas murni
Post term
Kulit pucat/bernoda, mekonium keringkeriput, tipis
Vernix caseosa tipis / tak ada
Jaringan lemak di bawah kulit tipis
Bayi tampak gesit, aktif dan kuat
Tali pusat berwarna kunig kehijauan
Penatalaksanaan
Membersihkan jalan nafas
Memotong tali pusat
Membersihkan badan bayi dengan
kapas dan baby oil / minyak
Memberikan obat mata
Membungkus bayi dengan kain hangat
Pengkajian keadaan kesehatan pada
bayi dengan berat badan lahir rendah
Lanjutan...
Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan
cara : Membungkus dengan yang
dihangatkan
Menidurkan bayi di dalam incubator buatan
Suhu lingkungan bayi harus dijaga: Kamar
dapat masuk sinar matahari, Jendela dan
pintu dalam keadaan tertutup
Badan bayi harus dalam keadaan kering
untuk mencegah terjadi evaporasi.
Lanjutan...
Pemberian nutrisi yang adekuat :
Mengajarkan ibu / orang tua cara :
a. Membersihkan jalan nafas
b. Mempertahankan suhu tubuh
c. Mencegah terjadinya infeksi
d. Perawatan bayi sehari – hari :
Memandikan
Perawatan tali pusat
Pemberian ASI
Menjelaskan pada ibu / orang tuapentingnya :
Pemberian ASI
Makanan bergizi bagi ibu
Mengikuti program KB segera mungkin
Observasi keadaan bayi selama 3 hari, apabila tidak ada perubahan atau keadaanumum semakin menurun bayi harus dirujuk ke Rumah Sakit. Berikan penjelasankepada keluarga bahwa anaknya harusdirujuk ke Rumah Sakit.
ASFIKSIA NEONATURUM
Asfiksia neonaturum adalah keadaan
dimana bayi baru lahir tidak dapat
bernafas secara spontan dan teratur
segera setelah lahir (bayi baru lahir
normal pernafsan 120 – 140 x/menit).
Penyebab
Penyebab secara umum dikarenakan
adanya gangguan pertukaran gas atau
penganguktan O2 dari ibu ke janin, pada
masa kehamilan, persalinan atau segera
setelah lahir.
Toweil (1966), penyebab
kegagalan pernafasan pada
bayi adalah : Faktor Ibu
Hipoksia Ibu
Usia ibu kurang dari 20 tahun atau lebihdari 35 tahun
Gravid empat atau lebih
Social ekonomi rendah
Pre eklampsia dan eklampsia
Demam selama persalinan
Infeksi berat (malaria, sifilis, TBC, HIV)
Kehamilan post matur
Faktor Tali Pusat
Lilitan tali pusat
Tali pusat pendek
Simpul tali pusat
Prolapsus tali pusat
Faktor Plasenta
Plasenta tipis
Plasenta kecil
Plasenta tak menempel
Solusio plasenta
Perdarahan plasenta
Faktor Janin / Neonatus Premature
IUGR
Gemeli
Tali pusat menumbung
Kelainan kongenital
Faktor Persalinan
• Partus lama atau patrus macet
• Partus tindakan
Diagnosis
Menghitung APGAR
Memperhatikan keadaan klinis, adanya
sianosis, bradikardi dan hipotonus
Pemeriksaan penunjang : analisis
golongan darah dan kardiotografi
Gejala dan Tanda
Pernafasan cuping hidung
Nadi cepat
Cyanosis
Nilai apgar kurang dari 6
APGARTanda 0 1 2
Frekuensi jantung Tidak ada Kurang dari
100/menit
Lebih dari
100/menit
Usaha nafas Tidak ada Lambat tidak
teratur
Menangis kuat
Tonus otot Lumpuh Ekstermitas fleksi Gerakan aktif
Reflek Tidak ada Gerakan sedikit Gerakan
kuat/melawan
warna Biru/pucat Tubuh kemerahan
ekstermitas biru
Seluruh tubuh
kemerahan
Apabila Nilai Apgar :
7 – 10 : bayi mengalami Asfiksia ringan atau dikatakan
bayi dalan keadaan normal.
4 – 6 : bayi mengalami Asfiksia sedang.
0 – 3 : bayi mengalami Asfiksia berat.
Penatalaksanaan
Membersihkan jalan nafas denganpenghisap lendir dan kasa steril
Potong tali pusat dengan teknik aseptic dan antiseptic
Apabila bayi tidak menangis lakukan carasebagai berikut :
Rangsangan taktil
Bila dengan rangsangan taktil belummenangis lakukan mouth to mouth (napas buatan mulut ke mulut).
Lanjutan...
Pertahankan suhu tubuh
Badan bayi harus dalam keadaan
kering.
Jangan memandikan bayi dengan
air dingin
Kepala bayi ditutup dengan kain
atau topi kepala yang terbuat dari
plastic
Lanjutan....
Apabila nilai apgar pada menit ke lima sudahbaik (7 – 10) lakukan perawatan selanjutnya :
Membersihkan jalan nafas.
Perawatan tali pusat
Pemberian ASI sedini mungkin danadekuat
Melaksanakan antropometri danpengkajian kesehatan
Memasang pakaian bayi
Memasang peneng (tanda pengenal bayi)
Lanjutan... Mengajarkan orang tua / ibu cara :
Membersihkan jalan nafas
Menetekkan yang baik
Perawatan tali pusat
Memandikan bayi
Mengobservasi keadaan pernafsan bayi
Menjelaskan pentingnya :
Pemberian ASI sedini mungkin sampaiusia 2 tahun
Makanan bergizi bagi ibu
Makanan tambahan buat bayi diatas usia4 bulan
Mengikuti program KB segera mungkin
Apabila nilai apgar pada menit
kelima belum mencapai nilai
normal persiapkan bayi untuk dirujuk ke rumah
sakit. Jelaskan kepada keluarga bahwa
anaknya harus dirujuk ke rumah sakit.