alergi susu sapi
DESCRIPTION
imunologiTRANSCRIPT
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 1/11
Alergi Susu Sapi
Gustavita Maria Bandong, Musyawarah
A. Definisi
Alergi susu sapi (ASS) adalah suatu reaksi yang tidak diinginkan yang
diperantarai secara imunologis terhadap protein susu sapi. Alergi susu sapi
biasanya dikaitkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang diperantai oleh
IgE. Namun demikian ASS dapat diakibatkan oleh reaksi imunologis yang
tidak diperantarai oleh IgE ataupun proses gabungan antara keduanya.
Alergen susu sapi terdiri dari kurang lebih 3 !enis protein utama yang
dapat merangsang pembentukan antibodi. "rotein susu sapi terdiri dari #
kelompok besar yaitu $hey (#%) dengan molekul terbesar adalah
al&alaktalbumin dan lakto globulin' dan protein kasein (%). ayi dengan
ri$ayat atopi membentuk IgE yang lebih banyak dibandingkan dengan bayi
yang tidak memiliki risiko atopi.
Alergenitas protein susu sapi bergantung pada berat molekulnya. erat
molekul di ba$ah 1* k+a !arang bersi&at alergen, 1*-3* k+a mungkin
dapat menimbulkan reaksi silang dengan molekul IgE (immediate type), dan
lebih dari k+A adalah alergen yang kuat. erat molekul kasein adalah
1/.-#0. k+a, $hey beta laktoglobulin 3. k+a dan al&alaktabumin
10. k+a.
B. Epidemiologi
Insidens alergi susu sapi sekitar #-.*% dan reaksi alergi terhadap susu
sapi masih mungkin ter!adi pada .*% pada bayi yang mendapat ASI
eksklusi&. Sebagian besar reaksi alergi susu sapi diperantarai oleh IgE dengan
insidens 1.*%, sedangkan sisanya adalah tipe non-IgE. 2e!ala yang timbul
1
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 2/11
sebagian besar adalah ge!ala klinis yang ringan sampai sedang, hanya sedikit
(.1-1%) yang bermani&estasi klinis berat.
C. Klasifikasi
Alergi susu sapi dapat dibagi men!adi
1. IgE mediated , yaitu alergi susu sapi yang diperantarai oleh IgE. 2e!ala
klinis timbul dalam $aktu 3 menit sampai 1 !am setelah mengonsumsi
protein susu sapi. 4ani&estasi klinis yang dapat timbul adalah urtikaria,
angioedema, ruam kulit, dermatitis atopik, muntah, nyeri perut, diare,
rinokon!ungtivitis, bronkospasme, dan ana&ilaksis. Alergi susu sapi tipe
ini dapat didukung dengan kadar IgE susu sapi yang positi& (u!i tusuk
kulit atau pemeriksaan IgE spesi&ik5IgE 6AS7).
2. Non-IgE mediated , yaitu alergi susu sapi yang tidak diperantarai oleh
IgE, tetapi diperantarai oleh Ig2. 2e!ala klinis timbul lebih lambat (8 1
!am) setelah mengonsumsi protein susu sapi. 4ani&estasi klinis yang
dapat timbul antara lain adalah allergic eosinophilic gastroenteropathy,
kolik, enterokolitis, proktokolitis, anemia, dan gagal tumbuh.
D. Diagnosis dan diagnosis banding
7idak ada ge!ala yang patognomonik untuk alergi susu sapi. 2e!ala akibat
alergi susu sapi antara lain pada gastrointestinal (*-%), kulit (*-%) dan
sistem pernapasan (#-3%). 2e!ala alergi susu sapi biasanya timbul sebelum
usia satu bulan dan muncul dalam satu minggu setelah mengkomsumsi protein
susu sapi. 2e!ala klinis akan muncul dalam satu !am (reaksi cepat) atau setelah
satu !am (reaksi lambat) setelah mengkomsumsi protein susu sapi.
"endekatan diagnosis untuk alergi susu sapi tipe IgE–mediated adalah
dengan melihat ge!ala klinis dan dilakukan u!i IgE spesi&ik (u!i tusuk kulit atau
u!i 6AS7).
2
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 3/11
- 9ika hasil positi& maka dilakukan eliminasi (penghindaran) makanan
yang mengandung protein susu sapi
- 9ika hasil negati& maka dapat diberikan kembali makanan yang
mengandung protein susu sapi.
"endekatan diagnosis untuk alergi susu sapi yang diperantarai non IgE–
mediated adalah dengan adanya ri$ayat alergi terhadap protein susu sapi, diet
eliminasi, u!i provokasi makanan, dan kadang-kadang dibutuhkan pemeriksaan
tambahan seperti endoskopi dan biopsi.
eberapa diagnosis banding yang perlu disingkirkan adalah kelainan
metabolisme ba$aan, kelainan anatomi, coeliac disease, insu&isiensi en:im
pankreas (cystic fibrosis), intoleransi laktosa, keganasan dan in&eksi. ;eadaan
yang menyulitkan adalah bila terdapat # keadaan5penyakit yang ter!adi
bersamaan. Anak dengan penyakit re&luks gastroeso&ageal !uga alergi
terhadap susu sapi sebesar 1*-#%.
7abel 1. +iagnosis ASS berdasarkan klasi&ikasinya
Diperantarai oleh IgE Diperantarai
oleh non IgE
Anamnesis, faktor 6isiko topis pada ayah5ibu5saudara 6isiko (<5-)
3
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 4/11
risiko
e!ala
"nset
#umlah susu $ang
diberikan
%in!a darah
&!i tusuk kulit
&!i IgE 'AS%
Eliminasi dan
pro(okasi
sekandung (<)
+iathesis atopi (ge!ala dermatitis di
&leksura poplitea, pipi kasar dan
kering)
=# !am
1 tetes-1 m>
< (chromium-5 labelled
erythrocyte)
<
<
<
Saluran cerna
# !am8#hari
81 m>
<
-
-
<
E. )emeriksaan penun!ang
*. IgE spesifik
*.* &!i tusuk kulit + Skin prick test
- ?!i tusuk kulit dilakukan di volar lengan ba$ah atau bagian
punggung (!ika didapatkan lesi kulit luas di lengan ba$ah atau
lengan terlalu kecil).
- atasan usia terendah untuk u!i tusuk kulit adalah 0 bulan. @asil u!i
tusuk kulit biasanya lebih kecil pada anak = # tahun sehingga perlu
interpretasi yang hati-hati.
- ila u!i kulit positi&, kemungkinan alergi susu sapi sebesar = *%
(nilai duga positi& = *%), sedangkan bila u!i kulit negati& berarti
alergi susu sapi yang diperantarai IgE dapat disingkirkan karena
nilai duga negati& sebesar 8 /*%.
*. IgE 6AS7 ( Radio Allergo Sorbent Test
4
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 5/11
- ?!i IgE 6AS7 positi& mempunyai korelasi yang baik dengan u!i
kulit, tidak didapatkan perbedaan bermakna sensitivitas dan
spesi&itas antara u!i tusuk kulit dengan u!i IgE 6AS7- ?!i ini dilakukan apabila u!i tusuk kulit tidak dapat dilakukan
karena adanya lesi kulit yang luas di daerah pemeriksaan dan bila
penderita tidak bisa lepas minum obat antihistamin.
- ;adar serum IgE spesi&ik antibodi untuk susu sapi dinyatakan
positi& !ika 8 * kI?5> pada anak usia # tahun dan 81* kI?5>
pada anak usia 8 # tahun. @asil u!i ini mempunyai nilai duga
positi& =*3% dan nilai duga negati& /*%, sensitivitas *% dan
spesi&itas /0%.
. &!i eliminasi dan pro(okasi
!ouble Blind "lacebo #ontrolled $ood #hallenge (+"BC)
merupakan u!i baku emas untuk menegakkan diagnosis alergi makanan.
?!i ini memerlukan $aktu dan biaya. ?ntuk itu dapat dilakukan u!i
eliminasi dan provokasi terbuka. ?!i eliminasi dan provokasi masih
merupakan baku standar untuk diagnosis alergi susu sapi. Selama
eliminasi, bayi dengan ge!ala alergi ringan sampai sedang diberikan susu
&ormula terhidrolisat ekstensi&, sedangkan bayi dengan ge!ala alergi berat
diberikan susu &ormula berbasis asam amino. +iet eliminasi selama #-0
minggu tergantung berat ringannya ge!ala. +iet eliminasi sampai 0 minggu
bila terdapat ge!ala A+ berat disertai ge!ala saluran cerna kolitis alergi.
"ada pasien dengan ri$ayat alergi berat, u!i provokasi dilakukan di ba$ah
penga$asan dokter dan dilakukan di rumah sakit atau di klinik. Anak
dengan u!i tusuk kulit dan u!i 6AS7 negati& mempunyai risiko rendah
mengalami reaksi akut berat pada saat u!i provokasi.
5
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 6/11
?!i provokasi dinyatakan positi& !ika ge!ala alergi susu sapi muncul
kembali, maka diagnosis alergi susu sapi bisa ditegakkan. ?!i provokasi
dinyatakan negati& bila tidak timbul ge!ala alergi susu sapi pada saat u!i
provokasi sampai 3 hari pasca provokasi (untuk menyingkirkan reaksi
hipersensitivitas tipe lambat). Apabila u!i provokasi negati&, maka bayi
tersebut diperbolehkan minum &ormula susu sapi.
. )emeriksaan darah pada tin!a
"ada keadaan buang air besar dengan darah yang tidak nyata
kadang sulit untuk dinilai secara klinis, sehingga perlu pemeriksaan
penun!ang. "emeriksaan seperti chromiun-5 labelled erythrocites pada
&eses dan reaksi orthotolidin mempunyai sensitivitas dan spesi&itas yang
lebih baik dibanding u!i guaiac5ben:idin. ?!i guaiac hasilnya dipengaruhi
oleh berbagai substrat non-hemoglobin sehingga memberikan sensitivitas
yang rendah (3-%), spesivitas (-/%) dengan nilai duga positi& palsu
yang tinggi.
/. %ata laksana
*. Nutrisi
1) "rinsip utama terapi untuk alergi susu sapi adalah menghindari
(complete avoidance) segala bentuk produk susu sapi tetapi harus
memberikan nutrisi yang seimbang dan sesuai untuk tumbuh
kembang bayi5anak.
#) ayi dengan ASI eksklusi& yang alergi susu sapi, ibu dapat
melan!utkan pemberian ASI dengan menghindari protein susu sapi
dan produk turunannya pada makanan sehari-hari. ASI tetap
merupakan pilihan terbaik pada bayi dengan alergi susu sapi.
6
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 7/11
Suplementasi kalsium perlu dipertimbangkan pada ibu menyusui
yang membatasi protein susu sapi dan produk turunannya
3) ayi yang mengonsumsi susu &ormula
3.1 "ilihan utama susu &ormula pada bayi dengan alergi susu sapi
adalah susu hipoalergenik. Susu hipoalergenik adalah susu yang
tidak menimbulkan reaksi alergi pada /% bayi5anak dengan
diagnosis alergi susu sapi bila dilakukan u!i klinis tersamar ganda
dengan interval kepercayaan /*%. Susu tersebut mempunyai
peptida dengan berat molekul = 1* k+a. Susu yang memenuhi
kriteria tersebut ialah susu terhidrolisat ekstensi& dan susu
&ormula asam amino. Sedangkan susu terhidrolisat parsial tidak
termasuk dalam kelompok ini dan bukan merupakan pilihan
untuk terapi alergi susu sapi.
3.# Bormula susu terhidrolisat ekstensi& merupakan susu yang
dian!urkan pada alergi susu sapi dengan ge!ala klinis ringan atau
sedang. Apabila anak dengan alergi susu sapi dengan ge!ala klinis
ringan atau sedang tidak mengalami perbaikan dengan susu
terhidrolisat ekstensi&, maka dapat diganti men!adi &ormula asam
amino. "ada anak dengan alergi susu sapi dengan ge!ala klinis
berat dian!urkan untuk mengonsum &ormula asam amino.
3.3 Eliminasi diet menggunakan &ormula susu terhidrolisat ekstensi&
atau &ormula asam amino diberikan sampai usia bayi / atau 1#
bulan, atau paling tidak selama bulan. Setelah itu u!i provokasi
diulang kembali, bila ge!ala tidak timbul kembali berarti anak
sudah toleran dan susu sapi dapat dicoba diberikan kembali. ila
7
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 8/11
ge!ala timbul kembali maka eliminasi diet dilan!utkan kembali
selama bulan dan seterusnya.
0) Apabila susu &ormula terhidrolisat ekstensi& tidak tersedia atau
terdapat kendala biaya, maka sebagai alternati& bayi dapat diberikan
susu &ormula yang mengandung isolat protein kedelai dengan
pen!elasan kepada orang tua kemungkinan adanya reaksi silang alergi
terhadap protein kedelai pada bayi. Secara keseluruhan angka
ke!adian alergi protein kedelai pada bayi berkisar 1-#% dengan
proporsi #*% pada bayi diba$ah bulan dan *% pada bayi diatas
bulan. 4engenai e&ek samping, dari beberapa ka!ian ilmiah terkini
menyatakan bah$a tidak terdapat bukti yang kuat bah$a susu
&ormula dengan isolate protein kedelai memberikan dampak negati&
terhadap pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme tulang,
sistem reproduksi, sistem imun, maupun &ungsi neurologi pada anak
*) "ada bayi dengan alergi susu sapi, pemberian makanan padat perlu
menghindari adanya protein susu sapi dalam bubur susu atau biskuit
bayi.
) Susu mamalia lain selain sapi bukan merupakan alternati& karena
berisiko ter!adinya reaksi silang. Selain itu, susu kambing, susu
domba dan sebagainya tidak boleh diberikan pada bayi di ba$ah usia
1 tahun kecuali telah dibuat men!adi susu &ormula bayi. Saat ini
belum tersedia susu &ormula berbahan dasar susu mamalia selain sapi
di Indonesia. Selain itu perlu diingat pula adanya risiko ter!adinya
reaksi silang.
. 0edikamentosa
- 2e!ala yang ditimbulkan alergi susu sapi diobati sesuai ge!ala yang
ter!adi.
8
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 9/11
- Antagonis reseptor @1 (antihistamin) generasi satu dan generasi
kedua dapat digunakan dalam penanganan alergi.
- 9ika didapatkan ri$ayat reaksi alergi cepat, ana&ilaksis, asma, atau
dengan alergi makanan yang berhubungan dengan reaksi alergi
yang berat, epine&rin harus dipersiapkan.
. )rognosis
"rognosis bayi dengan alergi susu sapi umumnya baik, dengan angka
remisi 0*-**% pada tahun pertama, -*% pada tahun kedua dan /% pada
tahun ketiga. Namun, ter!adinya alergi terhadap makanan lain !uga meningkat
hingga *% terutama pada !enis telur, kedelai, kacang, sitrus, ikan dan sereal
dan alergi inhalan meningkat *-% sebelum pubertas.
1. 'ekomendasi diagnosis dan tata laksana alergi susu sapi
*. &ntuk ba$i dengan ASI eksklusif2
*.* Diagnosis ditegakkan dengan cara eliminasi protein susu sapi
pada diet ibu selama 2-4 minggu. Lama eliminasi bergantung
pada berat ringannya reaksi alergi.
*. ila ge!ala meng"ilang setela" eliminasi# ibu dapat
konsumsi kembali nutrisi yang mengandung protein susu
sapi. ila ge!ala muncul kembali# maka dapat ditegakkan
diagnosis susu sapi. ila ge!ala tidak meng"ilang setela"
eliminasi# maka perlu dipertimbangkan diagnosis lain.
*. $ata laksana alergi susu sapi pada kelompok ini adala"
pemberian %&' dapat diteruskan dan 'bu "arus meng"indari
susu sapi dan produk turunannya pada makanan se"ari-
"arinya sampai usia bayi (-12 bulan atau minimal selama 6
bulan. &etela" kurun $aktu tersebut, u!i provokasi dapat diulang
kembali, bila ge!ala tidak timbul kembali berarti anak sudah toleran
dan susu sapi dapat dicoba diberikan kembali. ila ge!ala timbul
(
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 10/11
kembali maka eliminasi dilan!utkan kembali selama bulan dan
seterusnya.
. &ntuk ba$i uang mengkonsumsi susu formula
.* +iagnosis ditegakkan dengan cara eliminasi protein susu sapi yaitu
dengan mengganti susu &ormula berbahan dasar susu sapi dengan susu
&ormula hidrolisat ekstensi& (untuk kelompok dengan ge!ala klinis
ringan atau sedang) atau susu &ormula asam amino (untuk kelompok
dengan ge!ala klinis berat). Eliminasi dilakukan selama #-0 minggu.
. ila ge!ala menghilang setelah eliminasi, perkenalkan kembali dengan
protein susu sapi. ila ge!ala muncul kembali, maka dapat ditegakkan
diagnosis susu sapi. ila ge!ala tidak menghilang setelah eliminasi,
maka perlu dipertimbangkan diagnosis lain.
. 7ata laksana alergi susu sapi pada kelompok ini adalah pemberian susu
&ormula berbahan dasar susu sapi dengan susu &ormula terhidrolisat
ekstensi& (untuk kelompok dengan ge!ala klinis ringan atau sedang)
atau susu &ormula asam amino (untuk kelompok dengan ge!ala klinis
berat). "enggunaan &ormula khusus ini dilakukan sampai usia bayi /-
1# bulan atau minimal bulan. Setelah kurun $aktu tersebut, u!i
provokasi dapat diulang kembali, bila ge!ala tidak timbul kembali
berarti anak sudah toleran dan susu sapi dapat diberikan kembali. ila
ge!ala timbul kembali maka eliminasi dilan!utkan kembali selama
bulan dan seterusnya.
.3 "ada bayi yang sudah mendapatkan makanan padat, maka perlu
penghindaran protein susu sapi dalam bubur atau biskuit bayi.
3. Apabila susu &ormula terhidrolisat ekstensi& tidak tersedia atau terdapat
kendala biaya, maka sebagai alternati& bayi dapat diberikan susu &ormula
yang mengandung isolat protein kedelai dengan pen!elesan kepada orang
1)
7/21/2019 Alergi Susu Sapi
http://slidepdf.com/reader/full/alergi-susu-sapi-56da708b315bf 11/11
tua kemungkinan adanya reaksi silang alergi terhadap protein kedelai pada
bayi. Bormula kedelai yang dapat digunakan adalah &ormula kedelai yang
sudah di&ormulasikan untuk anak dan tidak boleh menggunakan susu
kedelai segar5murni atau yang dibuat untuk de$asa karena kandungan
nutrisinya tidak sesuai untuk anak.
0. "emeriksaan IgE spesi&ik (u!i tusuk kulit5IgE 6AS7) untuk mendukung
penegakan diagnosis dapat dilakukan pada alergi susu sapi yang
diperantarai IgE.
11