makalah susu sapi

51
BAB I PENDAHULUAN Sapi Friesian Holstein Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : ammalia !rdo : Artioda"t#la Famil# : Bo$idae Upa%amil# : Bo$inae &enus : Bos !rdo : B' taurus Susu dapat diperoleh dari produ(si air susu sapi ) (am*in+ atau  *ah(an ada #an+ men+(onsumsi air susu (er*au' ,an+ a(an di *ahas da lam ma (al ah ini adal ah ai r susu sap i' Air susu sap i #a n+ *i asa di (onsumsi atau pada pem*uatan susu %ormula) *iasan#a *erasal dari air susu sapi perah' Ada *er*a+ai ma"am sapi perah) seperti: Sapi Friesian Holstein Sapi ,erse# Sapi &uernse# Sapi A# rshir e Sapi Bro-n S-iss Sapi .ed Sindhi Sapi Sahi-al Sapi Perana(an Fries Holland /PFH0' Se*a+ian *esar peterna( sapi perah di Indonesia men++una(an sapi PFH ini ' Pad a a-al n# a semenj a( sapi per ah dat an+ den+an dat an+ n# a Belanda (e Indonesia' ere(a sudah ter*iasa minum susu) sedan+(an di 1

Upload: thiia-ranistya-chipudtrii

Post on 11-Oct-2015

335 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

hhhh

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

Sapi Friesian Holstein Kerajaan:AnimaliaFilum

:ChordataKelas

:MammaliaOrdo

:ArtiodactylaFamily

:BovidaeUpafamily:BovinaeGenus

:BosOrdo

:B. taurusSusu dapat diperoleh dari produksi air susu sapi , kambing atau bahkan ada yang mengkonsumsi air susu kerbau. Yang akan di bahas dalam makalah ini adalah air susu sapi. Air susu sapi yang biasa di konsumsi atau pada pembuatan susu formula, biasanya berasal dari air susu sapi perah. Ada berbagai macam sapi perah, seperti:

Sapi Friesian Holstein

Sapi Yersey

Sapi Guernsey

Sapi Ayrshire Sapi Brown Swiss

Sapi Red Sindhi Sapi Sahiwal

Sapi Peranakan Fries Holland (PFH).

Sebagian besar peternak sapi perah di Indonesia menggunakan sapi PFH ini. Pada awalnya semenjak sapi perah datang dengan datangnya Belanda ke Indonesia. Mereka sudah terbiasa minum susu, sedangkan di Indonesia tidak di jumpai. Karena pada awalnya susu sapi hanya di konsumsi oleh bangsa asing. Tapi karena perkembangan jaman, dan karena sudah banyak susu sapi di Indonesia, sehingga banyak orang Indonesia juga mengkonsumsi susu sapi.Sapi perah merupakan salah satu penghasil protein hewani yang sangat penting. Air susu sebagai sumber gizi berupa protein hewani sangat besar manfaatnya bagi bayi, bagi mereka yang sedang dalam proses tumbuh dewasa, bagi orsang dewasa, dan bahkan bagi orang yang lanjut usia. Karena susu sapi perah ini kandungan proteinnya sangat tinggi, sangat menunjang untuk pertumbuhan, kecerdasan, dan daya tahan tubuh.

Susu pasteurisasi adalah susu yang dipanaskan pada suhu 63-72 derajat. Celcius selama 15-20 detik untuk membunuh virus dan organisme pathogen. seperti bakteri, jamur, protozoa dan ragi. Proses ini tidak membunuh. semua mikroorganisme, hanya mengurangi jumlahnya sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. Susu pasteurisasi biasanya dikemas dalam kemasan karton. Karena proses ini tidak membunuh semuamikroorganisme, maka umur simpan produk ini cukup singkat yaitusekitar 1 minggu dan harus disimpan di lemari pendingin, pada suhu 5-6 derajat Celcius. Pendeknya umur simpan produk susu ini membuat andaharus sedikit lebih rajin menyambangi supermarket untuk memenuhikebutuhan harian susu.

Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang diproses dengan pemanasan pada suhu tinggi (135-145 derajat Celcius) dalam waktu yang singkat (2-5 detik). Pemanasan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme dan spora pada susu. Tingginya suhu juga mempersingkat waktu proses sehingga mengurangi kerusakan zat-zatgizi, sehingga susu tetap memiliki mutu baik. Kemasan susu UHT yangberedar di pasaran saat ini terdiri dari 2 jenis, yaitu kemasan kotak(kecil dan besar) dan kemasan kantong (dikenal dengan susu bantal).Dengan teknologi UHT, maka umur simpan susu ini bisa mencapai 10bulan dalam suhu ruang meskipun tanpa bahan pengawet (selama kemasanmasih belum dibuka dan tidak bocor atau kembung).

Susu bubuk berasal dari susu segar yang dikeringkan. Karena berbentuk bubuk, maka produk ini tidak mudah rusak dan praktis dalampenyimpanan dan transportasi. Namun proses pengeringan menyebabkansusu bubuk mengalami penurunan nilai gizi lebih banyak daripada susucair segar olahan (susu pasteurisasi dan susu UHT). Untukmenggantikan zat-zat gizi yang rusak tersebut, maka produsenmelakukan fortifikasi (penambahan) zat-zat gizi dari luar sepertivitamin, mineral, sampai zat-zat gizi `khas untuk kecerdasan dankesehatan.

Susu merupakan bahan baku dari semua produk susu, yang sebagian besar digunakan sebagai produk pangan. Komposisi susu meliputi lemak (komponen terbesar), protein, laktosa, abu, air, dan bahan lain dalam jumlah sedikit seperti sitrat, enzim-enzim, fosfolipid, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Komposisi susu dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar seperti pemalsuan air atau bahan lain, kegiatan bakteri atau mikrobiologis.

Sejarah Susu

Pada zaman dahulu, susu telah dipakai sebagai bahan pokok pangan manusia. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu, seperti sapi, kuda dan domba. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu dan susunya. Di Timur Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di sana. Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia. Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik.

Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat Turki mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan. Kemudian, pada abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru dikenal oleh bangsa Indonesia lewat penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.Air susu dan dagingnya sebagai sumber gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembanngan anak-anak BALITA. Sebab selain kandungan proteinnya yang cukup ntinngi dan zat-zat yang terkandung di dalamnya cukup lengkap, rasanya juga lezat dan mudah di cerna. Harganyapun lebih murah dan terjangkau bila dibandingkan dengan susu dari pabrik.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah dapat menghasilkan produk susu olahann berupa susu Skim yang cocok untuk disajikan bayi. Sebab, komponen yang kurang menguntungkan bagi sang bayi, seperti kandungan lemaknya yang cukup tinggi, telah dipisahkan atau diturunkan menjadi 0,1% sehingga tidak akan mengakibatkan diare bagi para bayi. Dengan produk susu ini dapat menolong para ibu yang karena alasan tertentu tidak dapat memberikan ASI pada waktunya. Susu skim dpat memberikan untuk sementara sebagai pengganti ASI.

Ditinjau dari segi ekosistem dan ekonomi, sapi perah berperan sangat penting sebagai pengumpul bahan-bahan yang tidak bermanfaat sama sekali bagi manusia seperti rumput, limbah, dan hasil ikutan lainnya dari produk pertanian di sekitar. Bahan-bahan yang tidak berguna bagi manusia itu jadi bahan makanan bagi sapi sehingga dapat memproduksi susu, daging dan hasil ikutan lainnya yang berguna bagi manusia.

Produksi sapi perah berupa susu dan hasil olahan lainnya memiliki peran penting bagi generasi muda, termasuk balitanya cukup vital, maka wajarlah kalau kebutuhan konsumsi susu skim meningkat pesat. Peningkatan dan pertambahan permintaan produksi susu yang tidak diimbangi dengan penambahan populasi sapi. Tentu saja akan mengakibatkan kebutuhan akan susu tidak dapat terpenuhi. Untuk memenuhi produk susu dengan penambahan populasi ternak sapi perah, prosesnya tidaklah gampang. Maka masih perlu mendatangkan produksi susu olahan yang bisasanya berupa susu bubuk dari luar negeri seperti Australia dan New Zeland.

Nutrisi hewan mamalia

Sebagian besar hewan mamalia, termasuk manusia, susu diberikan oleh induk melalui kelenjar susu induk. Beberapa kebudayaan meneruskan kebiasaan memberi air susu kepada bayi nya hingga umurnya mencapai 7 tahun.

Gizi untuk manusia

Di beberapa bangsa, terutama bangsa Eropa, meminum susu telah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan setiap sarapan. Susu terus diproduksi dengan cara mendirikan peternakan sapi perah. Pada zaman ini, susu tidak hanya diminum, melainkan diubah bentuknya menjadi margarin, yogurt bahkan es krim. Susu pun terus dikembangkan seiring dengan kemajuan zaman. Di Eropa, industri susu sangat maju dalam hal teknologi dan kualitas susu itu sendiri. Susu-susu yang diproduksi di Eropa, rata-rata mengandung kandungan gizi yang tinggi. Ini sangat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan kita. Hal ini yang menyebabkan, tinggi rata-rata orang Eropa jauh dari tinggi rata-rata orang Asia. Susu mengandung banyak sekali kalsium yang dapat menguatkan tulang.Jumlah Produksi

Susu sapi merupakan susu yang paling banyak dikonsumsi manusia dan komposisinya yang paling mendekati ASI, sehingga mau tak mau susu sapi tetap penting sebagai salah satu sumber protein hewani dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

Memang susu dihasilkan oleh induk hewan dengan tujuan utamanya adalah untuk memberikan makanan bagi anak yang baru dilahirkannya sampai umur tertentu. Tetapi kalau kita simak apa yang sesungguhnya dihasilkan oleh seekor sapi dewasa maka ada kelebihan produksi susu yang akan terbuang percuma kalau tidak dimanfaatkan manusia.Sebagai contoh seekor sapi dewasa dapat memproduksi susu sebanyak 2100 liter per periode laktasi, sementara pedet (anak sapi) hanya membutuhkan susu sebanyak 1000 liter susu untuk pertumbuhannya, dengan demikian ada kelebihan produksi sekitar 1100 liter yang boleh dimanfaatkan oleh manusia.

Jumlah produksi susu sapi pada masing-masing spesies berbeda-beda tergantung dari berapa lama masa laktasinya serta varietas dari masing-masing sapi tersebut.

Sapi Friesian Holstein

Jumlah produksi susu sapi Friesian Holstein mencapai 4.500-5.500 liter per satu masa laktasi.

Sapi Yersey

Jumlah produksi susu sapi Yersey mencapai 2500 liter per satu masa laktasi.

Sapi GuernseyJumlah produksi susu sapi Guernsey mencapai 2.750 liter per satu masa laktasi. Sapi AyrshireJumlah produksi susu sapi Ayrshire mencapai 3500 liter per satu masa laktasi.

Sapi Brown Swiss

Jumlah produksi susu sapi Brown Swiss termasuk banyak kurang lebih 4000 liter per satu masa laktasi. Produksinya baik, no 2 setelah FH.

Sapi Red Sindhi Jumlah produksi susu sapi Red Sindhi mencapai 2000 liter per satu masa laktasi.

Sapi Sahiwal

Jumlah produksi susu sapi Sahiwal mencapai rata-rata 2500-3000 per satu masa laktasi.

Kalau dibandingkan dengan produksi sapi perah yang sudah didomestikasi seperti dari breed ayrshire, holdstein (FH), guernsey, jersey dan brown swiss dengan produksi susu dapat mencapai 6000 8000 liter/ periode laktasi.Saat ini produksi susu dalam negeri baru mencapai 30% dari kebutuhan konsumsi nasional, selebihnya diimport dari luar negeri. Produksi susu nasional baru mencapai 1,2 juta liter/hari berasal dari kurang lebih 400.000 ekor sapi perah.

Jumlah produksi ini masih jauh dari harapan dengan jumlah permintaan susu sebesar 4 4,5 juta liter/ hari. Produksi susu tersebut terutama berasal dari industri persusuan yang berlokasi di Jawa Barat sebesar 450 ton/ tahun, Jawa Tengah sebesar 110 ton/tahun dan Jawa Timur sebesar 510 ton/ tahun. Sedangkan nilai import masih sangat tinggi yaitu mencapai 173.080 ton/ tahun.

Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia masih rendah yaitu berada diperingkat 112 dari 147 negara. Kita semua tentu berharap terjadi peningkatan kualitas pada tahun-tahun berikutnya bukannya merosok ke peringkat yang lebih bawah lagi.

Hal ini bagaimanapun ada hubungannya dengan konsumsi protein hewani terutama susu dan daging masyarakat yang masih rendah yaitu hanya sebesar 3,7 dan 9,1 kg/ kapita/ tahun.

Kita bisa bandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dengan konsumsi susu mencapai 24,4 kg/ kepala/ tahun, Singapura 50 kg/ kepala/ tahun, Thailand 21 kg/ kepala/ tahun, Filipina 21 kg/ kepala/ tahun, malah Jepang mencapai 42,8 kg/ kepala/ tahun melebihi dari konsumsi susu dunia sebesar 40 kg/ kepala/ tahun (suara Antara on line, 2009).

Permasalahan

Dibawah ini beberapa hal yang perlu kita pahami betul tentang SUSU: Kita perlu belajar dari hewan menyusui. Susu hanya cocok sebagai makanan "makanan antara" ketika bayinya belum sanggup mengunyah dan mencerna. Begitu bisa tegak, berjalan, mencari makan dan mampu mengunyah makanan padat, Susu bukanlah konsumsi alamiahnya. Bukan bermaksud menyamakan manusia dengan hewan, tetapi kita perlu belajar dari alam, fakta dan menyadari berbagai unsur permainan 'kepentingan lain' dibalik jargon kesehatan yang hanya dipakai untuk nilai jual. Faktanya enzim pencernaan manusia untuk mencerna susu juga mulai menyusut pada usia 2-3 tahun. Berbarengan dengan itu, gigipun mulai komplit diusia 2 tahun, Cocok bukan?? Lepas dari susu, kunyah makanan padatnya!!

Alam hanya menyediakan ASI untuk konsumsi manusia. Susu SAPI hanya untuk sapi. Susunannya pun sama sekali tidak cocok untuk manusia. Komposisi susu sapi hanya untuk membuat anak-anak sapi gemuk, bertulang besar, tidak perlu pandai, apalagi menikmati umur panjang. Susu sapi alami tidak cocok untuk manusia. Karena 'dipaksakan' supaya cocok, agar tidak mengandung bakteri,manusia melakukan sterilisasi susu antara lain dengan pasteurisasi yang efek sampingnya semua zat gizi susu rusak total (karena itu setelah proses sterilisasi perlu diimbuhkan berbagai zat dari luar supaya kelihatan bergizi). Begitu pula agar kolesterol susu sapi yang tinggi tidak membuat manusia kegemukan dan naik kolesterolnya, ditemukanlah tehnik yang membuat susu sapi mendapat istilah skim, karena minyaknya ditarik/diambil.Efek sampingnya?? manusia tetap gemuk, karena bukan kolesterol melulu yang bermasalah, tapi susu gula (laktosa) dan keasamannya yang membuat tulang justru makin keropos. Kecerdasan berkaitan dengan IMD (inisiasi menyusu sejak dini). Kecerdasan terletak pada antibodi prima manusia yang alami, yang hanya terdapat pada ASI hingga 2 tahun saja. Kecerdasan juga berhubungan dengan pematangan sambungan-sambungan sistem saraf' dari 3 susunan otak manusia. Kecerdasan manuisa bukan hanya pandai menghitung,dan berbahsa asing (IQ), tapi cerdas secara emosional (EQ), spiritual(SQ), sehingga membuat manusia makmur dan maju bukan hanya mereka yang berIQ tinggi, tapi juga ber-EQ tinggi sehingga mampu menjalin relasi serta ber-SQ membanggakan sehingga mampu bersyukur, berhubungan mesra dengan Penciptanya, ANAK SAPI BISA BEGINI???Susu diasup sebagai sumber kalsium (yang dipercaya menguatkan tulang), maka perlu ditegaskan kembali: Apakah hanya susu satu-satunya sumber kalsium? Tulang menjadi kuat bukan semata2 karena kalsium, melainkan kita perlu mengasup Magnesium, Seng(zinc), Boron, Mengaan, Provitamin D-3, dll. Nenek moyang kita sebelum mengenal pabrik susu tidak pernah menderita patah tulang akibat keropos sebelum waktunya. MENGAPA?? Karena mereka mengonsumsi makanan alam yang dikunyah, juga memperkuat tulang selepas ASI 2 tahun. Dan dengan mengonsumsi 1 cangkir selada bokor (iceberg lettuce) memberikan kekuatan tulang yang dihari tua mencegah tulang patah panggul.Kalsium pada susu BUKAN asi, tidak dikenal oleh tubuh manusia,jadi bukannya membuat tulang menjadi lebih kuat, malah kalsium akan nyasar ketempat yang salah dan tempat paling sering menjadi pndaratan kalsium adalah dinding pembuluh darah. Bukannya mendapatkan manfaat positif dari susu, malah bonus penyakit ;penebalan dinding pembuluh darah dan segala akibatnya.SUSU bukan ASI meningkatkan risiko Asma, alergi, penurunan perkembangan kecerdasan, peningkatan risiko infeksi saluran napas atas, kekurangan nutrisi yang tidak didapatkan dalam susu non ASI, risiko kanker masa anak, risiko penyakit kronik, risiko diabetes, risiko kegemukan, risiko infeksi pencernaan, risiko radang telinga, risiko semua efek samping akibat penambahan zat yang tidak semestinya dalam susuk bubuk/cair..Anak bergigi membutuhkan makanan untuk dikunyah, sebagai sumber karbohidrat, protein dan lemak jauh lebih tinggi tingkatannya. Bukan susu berasal dari sapi dengan pakan buatan manusia MBM yang menyebabkan sapi membentuk protein asing bernama prion sebagai cikal bakal sapi gila/madcow.Susu sapi dianggap sebagai penyebab alergi makanan pada anak yang paling sering dan paling awal dijumpai dalam kehidupannya. Alergi susu sapi adalah suatu penyakit yang berdasarkan reaksi imunologis yang timbul sebagai akibat pemberian susu sapi atau makanan yang mengandung susu sapi. Alergi susu sapi adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap susu sapi.

Deteksi dan pencegahan alergi susu sapi harus dilakukan dengan cermat sejak dini. Pitfall diagnosis alergi susu sapi sering dialami karena gejalanya mirip gejala reaksi simpang komponen susu sapi formula dan pengaruh diet ibu saat pemberian ASI.

Alergi susu sapi adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap susu sapi dengan keterlibatan mekanisme sistem imun. Mekanisme reaksi terhadap susu yang dasarnya adalah reaksi hipersensitifitas tipe I dan hipersensitifitas terhadap makanan yang dasarnya adalah reaksi hipersensitifitas tipe III dan IV. Reaksi simpang makanan yang tidak melibatkan mekanisme sistem imun dikenal sebagai intoleransi susu.. Alergi terhadap protein susu sapi atau alergi terhadap susu formula yang mengandung protein susu sapi merupakan suatu keadaan dimana seseorang memiliki sistem reaksi kekebalan tubuh yang abnormal terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi. Sistem kekebalan tubuh bayi akan melawan protein yang terdapat dalam susu sapi sehingga gejala-gejala reaksi alergi pun akan muncul. Alergi susu sapi akan 80% akan menghilang atau menjadi toleran sebelum usia 3 tahun. Penanganan alergi susu sapi adalah penghindaran susu sapi dan makanan yang mengandung susu sapi, dengan memberikan susu kedele sampai terjadi toleransi terhadap susu sapi. Perbedaan yang mencolok antara penyakit alergi susu sapi dan alergi terhadap makanan lain pada bayi adalah bahwa toleransi dapat terjadi secara spontan semasa usia dini. Orang tua yang memiliki bayi yang alergi terhadap susu sapi dan susu formula, seringkali dianjurkan untuk menggunakan susu kambing sebagai salah satu alternatif. Secara teori, susu kambing lebih tidak menyebabkan alergi dan mudah dicerna dibandingkan dengan susu sapi, akan tetapi perlu dicatat bahwa penggunaan susu kambing tidak diperuntukkan sebagai susu pengganti susu formula. Seperti halnya dengan susu sapi, pengantian dalam jangka panjang dapat menyebabkan anemia dan iritasi usus halus. Jika bayi kita yang usianya di bawah 1 tahun mengalami alergi terhadap susu formula yang bahan dasarnya susu sapi, dianjurkan untuk mencoba susu formula berbasis kedelai atau susu khusus untuk hypoallergenicDiperkirakan bahwa kejadian alergi terhadap susu sapi pada bayi berkisar antara 3-7 %, akan tetapi jumlah kejadian yang sebenarnya masih belum diketahui. Fries mengatakan bahwa berbagai gejala khas gangguan gastrointestinal kemungkinan berhubungan dengan komponen antigenic makanan, toxin tertentu, faktor fisik makanan bayi, buruknya penyiapan serta kontaminasi bakteri.

Dewasa ini kejadian alergi terhadap susu sapi atau makanan yang berbahan dasar susu sapi makin menurun. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan antibiotik dalam pakan sapi yang sudah sangat berkurang dan bahkan di beberapa negara penggunaannya sudah dilarang. Peternakan sapi harus menerapkan "Good Farming Practices" yang sudah terstandardisasi, sehingga susu yang dihasilkan lebih aman, sehat dan kandungan nutrisinya lebih baik.

Gejala alergi terhadap susu sapi pada bayi biasanya sudah mulai tampak sejak awal, bahkan pada beberapa kasus kejadian ini langsung tampak sejak bayi diberi susu formula asal sapi untuk pertama kalinya. Gejala yang tampak adalah ganggunan pencernaan seperti misalnya muntah, sembelit, feces yang sangat encer. Pada kasus tertentu terkadang tampak bayi kesulitan bernafas dan hidung berair.

Susu kambing memiliki komposisi nutrisi yang khas sehingga pada beberapa kasus dapat digunakan sebagai susu pengganti susu sapi pada bayi bayi yang mengalami Hypo-Allergenic Infant Food terhadap susu sapi.

Dalam memahami mengapa susu kambing dapat digunakan sebagai susu pengganti berikut disampaikan berbagai perbandingan nilai nutrisi susu kambing dibandingkan dengan susu sapi. Disamping itu perbandingan ini dapat dibandingkan dengan nilai nutrisi Air Susu Ibu (ASI) sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan memberikan susu kambing pada bayi.

Tapi susu sapi juga baik untuk kesehatan. Khususnya bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, maka susu merupakan produk marketing yang sangat potensial. Dalam satu dekade belakangan ini para produsen susu berlomba-lomba mempromosikan produknya dengan cara menambahkan zat-zat tertentu yang dipercaya dapat mencerdaskan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan berbagai iming-iming lainnya. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik bagi para orang tua masa kini yangmempunyai ekspektasi tinggi terhadap putra putrinya. Semakin tinggiekspektasi, semakin tinggi pengorbanan, dan bisa saja berarti semakinmahal susu formula yang harus dibeli untuk memenuhi ekspektasitersebut.

Jadi walaupun susu tersebut dapat berdampak negative bagi tubuh kita, masih banyak kegunaan susu sapi dalam tubuh kita. Karena kandungan dalam susu sapi ini dapat sangar berguna dalam proses pertumbuhan di dalam tubuh kita ini.BAB II

KARAKTERISTIK BAHAN MAKANAN

Karakteristik Air SusuAir susu yang normal memiliki sifat sifat tertentu yang dapat diamati pada warna susu,bau, rasa yang khas, BJ dan derajat keasaman.

Warna air susu

Warna air susu yang sehat adalah putih kekuning-kuningan dan tidak tembus cahaya. Kekuning kuningan berarti memilki kandunagn vitamin A yang tinggi.

Warna air susu yang kemerah merahan dapat dicurigai bahwa air susu tersebut berasal dari sapi yang menderita mastitis, berarti susu tersebut tidak boleh dikonsumsi

Warna air susu yang kebiru biruan menunjukkan bahwa air susu dicampur dengan air yang terlalu banyak

Air susu yang berlendir dan bergumal menunjukkan bahwa air susu tersebut telah rusak atau asam.

Bau dan Rasa

Air susu yang normal dan murni memiliki bau khas, yang mudah dibedakan dengan susu lain yang telah rusak atau telah dihapuskan.

Air susu yang berbau asam menunjukkan bahwa air susu tersebut sudah basi, terlalu lama dibiarkan dalam penyimpanan tanpa ditangani sebagai mana mestinya

Air susu busuk menunjukkan bahwa air susu tersebut telah rusak sama sekali

Air susu yang rasanya agak asin atau agak asam dan pahit, embuktikn bahwa air susu itu sudah mulai rusak

Jika ternyata air susu rasanya hambar, memberi isyarat bahwa susu tersebut dicamouri dengan air yang banyak.

Air susu yang masih murni, rasanya enak, gurih, sedikit manis dan agak berlemak.

BJ air susu dan derajat keasaman

Air susu yang normal memilki berat jenis 1,027 1, 031 pada suhu kamar, dan derajat keasamannya 4,5 - 7,5 SH.Sumber susuSusu tidak hanya dari sapi, tapi juga dari beberapa hewan mamalia lainnya. Diantaranya:

Domba Kambing Kuda Keledai Unta, termasuk unta di Amerika Selatan, seperti IlamaDi Rusia dan daerah Laplandia, sejenis peternakan rusa perah dibuat untuk logistik susu di beberapa daerah di lingkar kutub utara. Susu kuda dan keledai mengandungi lemak sekitar 50% lebih rendah dari susu sapi. Susu paus mengandung kandungan lemak terbesar, yaitu 50% dari kadar susu tersebut. Namun, susu paus tidak dikonsumsi oleh manusia.

Varietas

Varietas dari susu sapi tergantung dari mana susu tersebut di produksi, waktu distribusi susu tersebut, serta bagaimana susu tersebut di olah. Hal tersebut sangat berpengaruh pada hasil susu yang maksimal.

Pertama-tama marilah kita mengenal macam-macam sapi perah yang digunakan untuk memproduksi susu sapi ini : Sapi Friesian Holstein

Bangsa api ini berasal dari negara Belanda. Sapi ini mudah beradaptasi di tempat baru. Populasinya menyebar di seluruh dunia. Tanda-tanda sapi ini :

Warnanya belang hitam-putih

Pada dahi terdapat warna putih berbentuk segitiga,

Dada,perut bawah, kaki dan ekor berwarna purtih,

Tanduk kecil-pendek menjurus kedepan.Sifat dari sapi ini yaitu, tenang dan jinak sehingga mudah dikuasai, sapi tidak panas, tetapi mudah beradaptasi, masa dewasanya sangat lambat, berat pada sapi jantan mencapai 1 ton, sedangkan pada sapi betina hanya mencapai 650 kg. Sapi Yersey

Berasal dari negara Ingris selatan. Tubuh dari sapi ini sangat kecil tetap sebagai penghasil susu adalah sangat ideal.

Tanda-tandanya ssapi ini, yaitu :

warnanya tidak seragam, yakni bervariasi mulai dari kelabu-keputihan, coklat muda, atau ada yang coklat-kekuningan, coklat-kemerahan, samapai merah-gelap, dan bagian-bagian tertentu ada waarna putih. Sapi jantan berwarna lebih gelap.

Warna mulut lebih hitam, tetapi dikelilingi warna yang lebih muda.\

Ukuran tanduk sedang, lebih panjang daripada FH, menjurus agak k atas.

Sifat-sifat sapi ini :

Sapi sangat peka dan mudah gugup, kurang tenang dan mudah terganggu oleh perubahan-perubahan di sekitar. Apabila sapi diberlakukan dengan lembut akan mudah ditangani. Sebalikknya, bila diperlakukan secara kasar akan mudah berontak dn sulit untuk ditangani. Untuk menghadapi bangsa sapi ini, peternak harus selalu bersikap hati-hati dan sabar.

Berat sapi ini, pada sapi jantan beratnya mencapai 625 kg dan berat pada sapi betina mencapai 425 kg.

Sapi Guernsey

Sapi ini mirip dengan sapi Yersey tetapi sapi Guernsey lebih besar dan lebih kuat. Asal sapi ini dari pulau Guernsey sehingga nama sapi ini adalah sapi Guernsey.

Tanda-tanda sapi Guernsey :

warnanya kuning-tua dengan belang-belang hitam-putih. Warna putih pada umunya terdapat pada muka dan sisi perut dan pada keempat kakinya.

tanduknya menjurus ke atas dan agak condong ke depan dengan ukuran sedang

Sifat-sifar sapi :

Bangsa spi ini lebih tenang daripada sapi Yrsey walaupun tidak setenang sapi FH.

Cepat menjadi dewasa, tetapi sedikit lambat dari pada sapi Yersey.

Berat badan sapi jantan mencapai 700 kg, betina 475 kg.

Sapi Ayrshire

Di bandingkan sapi Yersey dan Guernsey bangsa sapi Ayrshire lebih besar, namun lebih kecil dari pada sapi FH. Sapi ini berasal dari Scotlandia Selatan.

Tanda-tandanya :Warna belang-merah atau belang-coklat dan putih.

Tanduk agak panjang, menjurus ke atas dan agak lurus dengan kepala.

Sifat-sifatnya :

Bangsa ini agak tenang dan mncapai kedewasaan seperti sapi Guernsey.

Rajin merumput di padang rumput yang pertumbuhannya jelek.

Sapi jantan mencapai 725 kg dan sapi betina mencapai 550 kg.

Sapi Brown Swiss

Brown Swiss termasuk bangsa sapi yang tulang-tulang dan kepalanya berukuran besar, penghasil susu dan daging yang baik. Sapi ini berasal dari Switzerland.

Tanda-tandanya :

Warna bervariasi, mulai dari warna muda atau ringan sampai gelap, termasuk coklat-muda-keabuan, coklat-hitam yang pada umunya warna coklat seperti tikus (sawo matang). Pada mulut dan sekitar tulang belakang berwarna lebih muda, sedangkan pada hidung dan kakinya berwarna hitam.

Ukuran badan dan tulang-tulangnya besar, mendekati FH.

Sifat-sifatnya

Jinak, mudah dipelihara.

Berat sapi jantan mencapai 970 kg dan sapi betina mencapai 630 kg. Sapi Red Sindhi

Sapi Red Sindhi berasal dari India, dari suatu daerah yang kering dan panas, suhu 50 - 107 F. proses kedewasaan lebih cepat yakni 20-25 bulan, lebih cepat daripada Red Sindhi.

Tanda-tandanya :

Potongan tubuh kuat, kokoh,dan berat, kaki pendek.

Warna merah-coklat, bulu lembut.

Ukuran ambing besar.

Sifat-sifatnya : Lambat dewasa, yakni sekitar 25 bulan

Berat sapi jantan 500 kg, betina 350 kg.

Sapi Sahiwal

Sapi ini berasal dari India, ukuran badannya lebih besar daripada Red Sindhi.

Tanda-tandanya :

Potongan tubuh besar

Warna coklat kemerahan

Bulu halus, ambing besar bergantung.

Sapi Peranakan Fries Holland (PFH).

Sapi ini adalah hasil persilangan anatara asli Indonesia yakni antara sapi Jawa atau Madura dengan sapi FH. Hasil persilangan tersebut kini popular dengan sebutah sapi Grati. Sapi PFH ini banyak diternakan di Jawa Timur terutama di daerah Grati.

Di lihat dari masing-masing sapi perah, sapi dengan varietas tersebut dapat mempengaruhi hasil produksi susu dengan kualitas sama. Tidak hanya sifat fisik saja, sifat psikis juga dapat mempengaruhi kualitas susunya.

Berbagai macam air susu

Kita mengenal berbaga macam air susu, yaitu satu sama lain konsentrasi zat-zat yang terkandung di dalamnya berbeda-beda, sebab masing-masing sengaja dip roses menurut tujuan yang berbeda pula. Berbagai produk susu antara lain :

Susu segar

Susu segar ialah hasil pemerahan yang tidak dikurangi atau ditambah apapun, yang diperoleh dari pemerah sapi yang sehat secara continued.

Air susu yang sudah direbus, air susu yang sudah dicampur gula, dicampur dengan hasil pemerahan sebelumnya adalah bukan susu segar lagi.

Whole milk

Whole milk : raw milk, pres milk sebenarnya susu segar yang setidak-tidaknya memiliki kandungan lemak 3,25% dan bahan kering tiada lemak 8,25%. Whole milk kemudian di pasteurisasi dengan maksud untuk membinasakan bakteri yang mendatangkan penyakit.

Susu skim

Susu skim adalah susu segar yang sudah dikurangi lemaknya menjadi 0,1%. Sehingga susu bawah atau susu skim ini cocok untuk bayi.

Fortiviet milk

Fortiviet milk adalah susu segar yang ditambahkan dengan vitamin-vitamin dan mineral. Vitamin ini sangat penting untuk pembentukan tulang pada bayi. Sedangkan air susu itu sendiri sudah kaya akan Ca dan P.

Susu konsentrat

Susu konsentrat adalah susu segar yang dipanaskan ditempat khusus dengan maksud untuk mengurangi kadar air sehingga menjadi susu yang kental

Susu konsentrat dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Susu kental tanpa gula adalah air susu segar yang sebagian airnya yakni kurang lebih separuhnya telah diuapkan di dalam ruang hampa pada susu 125-130 F. kemudian susu tersebut dimasukan kedalam kaleng susu tertutup dan di sterilkan pada suhu 250 F selama 15 menit.

2. Susu kental manis adalah susu segar ditambah gula terlebih dahulu kemudian diuapkan seperti pada susu kental tanpa gula. Pada gula yang ditambahkan sebagai bahan pengawet adalah 40-44%, sedangkan pada lemak yang minimal 8,5% dan bahan kering tanpa lemak 28%. Susu kental ini tidak baik untuk bayi karena untuk bayi.

Susu kering

Susu tepung meliputi susu tepung whole dan susu skim tepung. Susu whole tepung adalah susu segar yang semua airnya di uapkan sehingga hanya tepung saja, kadar airnya 2%. Sedangkan susu skim tepung adalah hasil dari susu segar yang kadar lemaknya telah dikurangi tinggal 0,1% dan airnya diuapkan hingga tinggal 3%.

Karena susu skim tepung ini kandungannya tinggi yang kadar lemaknya rendah, maka susu tersebut cocok unntuk bayi atau anak-anak yang sedang tumbuh.

Proses PemerahanSebelum dilakukan pemerahan pada sapi perah sebaiknya semua sapi ang akan diperah harus diperiksa kemungkinan adanya penyakit menular yang berbahaya bagi para konsumen. Penyakit-penyakit ini antara lain : TBC, Brucellosis, Mastitis.

Selain itu tidak hanya sapinya saja, untuk menghasilkan susu sapi yang baik untuk kesehatan sebaiknya petugas yang berhubungan dengan proses pemerahan sebaiknya dalam kondisi sehat dan nbersih. Oleh karena itu, semua petugas yang akan terjun di lapangan pemerahan ataupun pengolahan hasil susu perlu mencuci tangan denagn menggunakan deterjen atau air sabun yang hangat hingga bersih. Kemudian tangan dikeringkan dengan kain lap. Kuku-kuku tangan yang panjang harus dipotong, sehingga tangan menjadi bersih dan tidak melukai putting sapi.

Kebersihan tempat dan peralatan yan akan dipakai saat oemerahan juga harus bersih, selain itu sapinya sendiri yang akan diperah sebaiknya dalam kondisi yang bersih terhindar dari kotoran yang menjadi tempat virus dan bakteri sehingga susu yang dihasilkan dalam kondisi yang dengan kualitas yang baik. Yang terpenting adalah kebersihan kamar susu. Karena kamar ini nantinya akan menjadi tempat proses lebih lanjut dan dsimpan dalam kondisi waktu yang lama. Sebaiknya kamar susu ditempatkan di tempat yang terpisah dari kandang, jauh daei timbunan sampah, vebtilasi sempurna dan drainase sekitar baik.

Waktu pwemerahan yang baik ada jadwal pemerahan yang teratur, sehingga tidak menimbulkan stress pada sapi. Apabila sehari diperah dua kali maka sebaiknya, pagi jam 5 dan sore jam 3, jadwal tersebut harus teratur.dengan demikian sapi yang bersangkutan akhrnya terbiasa kapan ia harus dimandikan, kapan ia harus makan dan kapan pula ia harus siap diperah.

Selain kebersihkan ada pula beberapa hal yang diperhatikan saat memerah, yaitu :

Memenangkan sapi

Membersihkan kandang dan bagian bawah tubuh sapi

Mengikat sapi

Mencuci tangan

Melicinkan putting

Merangkang keluarnya air susu sapi melalui pedet dan pemerahan bertahap

Perlengkapan dan peralatan

Teknik pemerahan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

Dengan cara memegang pangkal putting susu antara ibu jari dan jari tengah. Caranya : kedua jari ditekankan serta sedikit ditarik ke bawah, sehingga air susu terpancar mengalir ke luar. Teknik semacam ini dilakukan bagi sapi-sapi yang memiliki putting pendek.

Menggunakan kelima jari

Cara kerja teknik ini ialah : puting antara ibu jari dan keempat jarinya. penekanan dengan keempat jari tersebut di awali dari jari yang paling atas kemudian diikuti oleh jati lain yang ada di bawahnya. Begitu seterusnya dengan cara yang sama dan diulang-ulang sampai air susu yang ada di dalam ambing memancar keluar, dan akhirnya seluruh susu yang berada di dalam ambing kosong sama sekali.

Awal pemerahan harus dilakukan dengan hati-hati, lembut, dan pelan, kemudian dilanjutkan sedikit lebih cepat, sehingga sapi yang diperah tidak terkejut atau takut. Manfaat Susu SapiKhasiat susu sapi ternyata banyak sekali. Susu yang banyak digemari anak-anak ini disebut juga darah putih bagi tubuh karena mengandung banyak vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh. Dalam segelas susu terdapat antara lain: Potasium, yang menggerakkan dinding pembuluh darah agar tetap stabil, menghindarkan Anda dari penyakit darah tinggi dan jantung.

Zat besi, mempertahankan kulit tetap bersinar.

Tyrosine, mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak.

Kalsium, menguatkan tulang.

Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah.

Yodium, meningkatkan kerja otak besar.

Seng, menyembuhkan luka dengan cepat.

Vitamin B2, meningkatkan ketajaman penglihatan.Kandungan Gizi Dalam Susu

Kandungan pada susu sapi banyak sekali. Susu sapi kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemakesensial pada omega-3 adalah alfa-linolenic acid /ALA), secara alamiakan disintesis oleh tubuh menjadi asam dokosaheksaenoat (DHA) danasam eikosapentaenoat (EPA).

Sedangkan asam lemak esensial pada omega-6 adalah asam linoleat (LA), yang secara alami akan diubah dalam tubuh menjadi asam arakidonat (AA/ARA).

AA dan DHA berperan penting dalam pembentukan sel-sel otak dan proses penglihatan. Jumlah DHA pada otak mencapai sepertiga dari lemak otak. Pada retina mata terdapat DHA dalam konsentrasi tinggi, yangdisintesis tubuh melalui makanan. Semakin baik nutrisi yangdiberikan, semakin baik mata menjalankan fungsinya. Pada anak tipevisual learners, better eyes mean better brains.

Yang paling terpenting dari kandungan gizi pada susu sapi adalah protein. Protein ini sangat berfungsi pada tubuh terutama untuk anak dalam rangka proses pertumbuhan. Pada remaja dan dewasa juga bermanfaat dalam proses metabolisme. Begitu juga pada lansia. Pada lansia lebih banyak yang mengkonsumsi susu skim ini.

Protein susu sapi merupakan alergen tersering pada berbagai reaksi hipersensitivitas pada anak. Susu sapi mengandung sedikitnya 20 komponen protein yang dapat mengganggu respon imun yang menyimpang pada seseorang.. Protein susu sapi terbagi menjadi kasein and whey. Kasein yang berupa bagian susu berbentuk kental biasanya didapatkan pada terdiri dari 76-86% dari protein susu sapi. Kasein dapat dipresipitasi dengan zat asam pada pH 4,6. Whey terdiri dari 20% total protein susu, tang terdiri dari -lactoglobulin (9% total protein susu), -lactalbumin (4%), bovine immunoglobulin (2%), bovine serum albumin (1%), dan sebagian kecil beberapa proteins seperti lactoferrin, transferrin, lipases (4%). Dengan pasteurisasi rutin tidak cukup untuk menghilangkan protein ini tetapi sebaliknya meningkatkan sifat alergenitas beberapa protein susu seperti b-laktoglobulin.Karakteristik komponen protein susu sapi.Komponen proteinBerat molekul

(kD)Persentase protein totalAlerginisitas

Stabilitas pada suhu 100 c

-lactoglobulin18.310+++++

Casein20-3082+++++

-lactalbumin14.24+++

Serum albumin671++

Immunoglobulins1602++

Kandungan susu sapi dan susu kambing berbeda-beda. Pada umumnya distribusi komponen protein susu kambing hampir sama dengan susu sapi, walaupun komposisi kaseinnya berbeda. Kasein yang dikandung susu sapi mengandung 55% alpha kasein, 30% beta kasein dan 15% kappa kasein, sedangkan susu kambing komposisinya adalah 19% alpha S-1 kasein, 21% alpha S-2 kasein dan 60% beta kasein. Kasein susu kambing memiliki kandungan glycine (terutama methionine), arginin serta sulphur nya lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi.

Perbandingan antara Komposisi Nutrisi Susu Kambing, Susu Sapi dan ASI (untuk setiap 100 ml)

Komponen ASI SapiKambing

Protein (g) 1.23.33.3

kasein (g) 0.42.82.5

Laktalbumin (g) 0.3 0.40.4

Lemak (g)3.83.74.1

Laktosa (g) 7.04.84.7

Nilai-Kalori (Kcal) 716976

Mineral (g)0.210.720.77

Kalsium (mg)33125130

Fosfor (mg)43103159

Mg (mg)41216

K (mg) 55138181

Na (mg)15 5841

Fe (mg)0.150.100.05

Cu (mg)0.040.030.04

I (mg) -0.0070.021

Mn (mg) 0.072 8

Zn (mg) -0.530.38

VITAMIN:

Vitamin A (I.U.)160158120

Vitamin D (I.U.)1.42.0 2.3

Thiamine (mg)0.0170.040.05

Riboflavin (mg)0.040.180.12

Nicotinic Acid (mg)0.170.080.20

Pantothenic Acid (mg) -0.200.35

Vitamin B6 (mg)-0.0010.035

Folic Acid (mcg)0.22.00.2

Biotin (mcg)0.42.01.5

Vitamin B12 (mcg)0.030.500.02

Vitamin C (mg)4.02.02.0

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ribadeau Dumas et al. disimpulkan bahwa struktur molekuler susu kambing berbeda dengan susu sapi, demikian juga dengan kasein susunya. Dinyatakan bahwa selain laktalbumin, berbagai fraksi protein susu kambing berbeda dengan susu sapi. Hal ini kemungkinan besar merupakan penjelasan yang dapat digunakan untuk menjawab mengapa bayi yang tidak toleran terhadap susu sapi masih toleran dengan susu kambing.

Susu kambing juga memiliki "curd tension" yang lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi perah FH dan Jersey (36, 52 dan 78). Hal ini diduga sebagai penyebab mengapa daya cerna susu kambing lebih baik jika dibandingkan dengan susu sapi.KANDUNGAN LEMAKKrim susu kambing lebih lambat mengendap jika dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini disebabkan ukuran globula lemaknya lebih kecil. Disamping itu susu kambing memiliki "globule clustering agent" yang lebih sedikit.

Susu kambing memiliki asam lemak linoleic dan arachidonic yang lebih tinggi dan juga memiliki persentase asam lemak jenuh rantai pendek yang lebih tinggi. Perbedaan ini diduga berhubungan dengan lebih mudah dicernanya susu kambing dibandingkan dengan susu sapi.

Perbandingan Komposisi Asam Lemak ASI, Susu Sapi dan Susu Kambing

Asam Lemak ASI Sapi Kambing

ASAM LEMAK JENUH

Butyric Acid0.43.12.6

Caproic Acid0.11.02.3

Caprylic Acid0.31.222.7.7

Capric Acid0.31.2-

Lauric Acid5.82.24.5

Myristic Acid8.6 10.511.1

Palmitic Acid22.626.3 28.9

Stearic Acid7.713.27.8

Arachidonic Acid1.01.20.4

ASAM LEMAK TIDAK JENUH

Oleic Acid36.432.327.0

Linoleic Acid8.31.62.6

Linolenic Acid 0.4--

C22-20 Acids4.21.00.4

Arachidonic Acid0.81.01.5

Susu kambing memiliki kandungan asam caproic, caprylic, capric dan lauric yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi. Kandungan asam palmitic dan stearic nya lebih rendah.

KANDUNGAN MINERALKandungan abu susu kambing berkisar antara 0,7-0,85 %. Susu kambing memiliki kandungan sodium (Na)yang lebih rendah, akan tetapi kandungan potassium (K) dan chlorine (Cl)nya lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Kandungan zat besi (Fe)susu kambing bervariasi bergantung pada cara pemeliharaan dan pakan kambing. Konsentrasi "trace elemen" susu kambing pada umumnya hampir sama dengan susu sapi kecuali kandungan cobalt(Co)nya

KANDUNGAN VITAMINKandungan vitamin susu kambing hampir sama dengan susu sapi, kecuali untuk vitamin B6, asam folat dan vitamin B12 yang lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi.BAB III

PENENTUAN MUTU BAHAN

Metode Penentuan Mutu Bahan

Susu sapi mengandung semua bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak sapi yang dilahirkan. Susu juga sebagai bahan minuman manusia yang sempurna, karena di dalamnya mengandung zat gizi dalam perbandingan yang optimal, mudah di cerna dan tidak ada sisa yang terbuang. Harga susu yang relative lebih murah daripada bahan makanan lainnya dengan nilai gizi yang sama. Air susu sebagai salah satu sumber protein hewani sangat baik untuk kesehatan. Di samping itu, air susu sapi juga sangat baik untuk pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, untuk mempertahankan sifat- sifat air susu yang baik perlu pencegahan terhadap kerusakan kualitas air susu.

Air susu sapi perah yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

Bebas dari bakteri pathogen

Bebas dari zat zat yang berbahaya ataupun toxin seperti insektisida

Tidak tercemar oleh debu,feces, dan kotoran lainnya

Memiliki susunan yang tidak menyimpang dari ketentuan codex, air susu 1914. Misalnya berat jenis air susu lebih tinggi dari 1028, kadar lemak lebih dari 2,7%.

Memiliki cita rasa yang normal yakni : khas rasa susu, manis, segar.

Untuk menjaga kualitas air susu sampai di tangan konsumen, maka dinas peternakan selalu melakukan pemeriksaan kualitas air susu secara berkala. Pemeriksaan air susu tersebut terutama pada : kadar lemak, protein, kebersihan air susu, uji berat jenis atau BJ alcohol, dll.

Sehubungan dengan produk air susu ini, lebih lanjut akan di pelajari mengenai hal-hal seperti :Susunan Air Susu

Air susu mengandung semua bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak sapid an sebagai bahan minimum manuasia yang sempurna, sebab susu sapi merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, mineral, an vitamin.

Hygiene Air Susu

Untuk menjaga mutu air susu yang higienis perlu pengawasan yang ketat terhadap produksi susu di perusahaan perusahaan. Air susu yang telah tercemar oleh bakteri biasanya disebabkan oleh manusia dan lingkungan, seperti udara yang kotor pada waktu pemerahan dan petugas yang tidak memperhatikan kebersihan.

Factor factor yang pentng yang perlu diperhatikan :

a. Kesehatan sapi

b. Pegawai atau petugas harus bersih dan sehat

c. Lingkungan peternkan yang bersih

d. Alat alat yang dipergunakan dalam keadaan bersih dan bentuknya tepat

e. Membersihkan dan mencucihamakan alat secara tepat

f. Ruang susu harus terpisah

g. Tersedia alat pendingin dan cara pengolahan yang tepat

h. Pasturisai air susu

Berat jenis air susu

Berat jenis air susu sangatdipengaruhi oleh susunan air susu itu sendiri dan suhu lingkungan.

Pengaruh susunan air susu terhadap BJ

Semakin tinggi bahan kering yang terkandung dalam susu maka semakin tinggi pula BJ-nya. Sebaliknya, semakin rendah BK yang terkandung di dalam air susu akan semakin rendah pula BJ air susu.

Pengaruh Susu terhadap BJ

Semakin tinggi suhu lingkungan, maka per satuan volume air susu pun akan mengembang pula , sehingga berat per satuan susu pun akan mengembang pula, sehingga berat per satuan volume tersebut menurun. Begitu juga sebaliknya oleh karena itu, untuk mengukur BJ air susu tersebut khususnya di Indonesia ditetapkan pada suhu kamar (27,5 C). untuk mengukur BJ yang dikehendaki , suhu harus disesuaikan terlebih dahulu yakni 27,5 C. air susu yang baik dan normal memiliki BJ 1,027 1,031 pada suhu kamar.

Standar Penentuan Mutu

Warna susu berkisar dari putih kebiruan sampai kuning keemasan, bergantung jenis hewan, pakan dan jumlah lemak atau padatan dalam susu. Dalam jumlah besar susu tampak keruh (opaque). Dalam bentuk lapisan tipis, susu tampak sedikit transparan. Susu dengan kadar lemak rendah atau susu yang telah dipisahkan lemaknya berwarna kebiru-biruan. Warna putih susu merupakan refleksi cahaya oleh globula lemak, kalsium kaseinat, dan koloid fosfat. Karoten adalah pigmen yang menyebabkan warna kuning susu. Karoten susu berasal dari pakan hijauan. Ketajaman warna karoten tergantung dari jumlah pigmen dalam darah yang disekresi bersama-sama susu. Karoten yang terdapat dalam susu, secara kimia identik dengan yang terdapat pada tanaman.Susu segar yang normal berasa agak manis dan mempunyai aroma yang spesifik. Aroma susu lenyap jika susu didiamkan beberapa jam atau didinginkan. Cita rasa susu berhubungan dengan kandungan laktosa rendah tetapi kadar klorida tinggi menyebabkan cita rasa susu menjadi asin. Susu sapi yang dihasilkan pada akhir masa laktasi biasanya berasa asin.Susu mempunyai sifat lengket (adhesive). Sifat ini menunjukkan adanya kasein. Kasein mempunyai sifat lengket (dapat merekatkan kertas). Kasein banyak digunakan untuk membuat perekat.Berat jenis susu rata-rata 1,032. Berat jenis susu dipengaruhi oleh kadar padatan total dan padatan tanpa lemak. Kadar padatan total susu diketahui jika diketahui berat jenis dan kadar lemaknya.Viskositas biasanya disebut dengan kekentalan dan dinyatakan dalam unit gaya yaitu sentrifuse. Pada umumnya, cairan yang kental mempunyai viskositas yang lebih besar dibandingkan cairan yang encer. Air mempunyai viskositas 1,005 sentipoise pada suhu 200 C (680 F). Viskositas susu lebih besar daripada viskositas air yaiyu kira-kira 1,5 1,7 kali karena susu mengandung padatan yang terbesar dalam bentuk larutan, suspensi, atau emulsi.

Titik beku susu rata-rata 31,010 F (-0,550 C) dengan kisaran 31,1 30,9 F (-0,50o 0,610 C). Uji titik beku dapat digunakan untuk mengetahui penambahan air pada susu. Penambahan air sampai 1% menyebabkan titik beku sekitar 0,00990 F atau 0,00550 C. Titik beku susu akan turun jika ada penambahan bahan pengawet. Titik beku juga akan turun jika asiditas meningkat karena terjadi peniongkatan bahan terlarut.Asiditas susu dapat dinyatakan dengan dua cara yaitu asam tertitrasi dan pH. Penetapan asiditas susu segar dengan cara titrasi alkali sebenarnya tidak menggambarkan jumlah asam laktat karena susu segar tidak mengandung asam laktat. Terdapat komponen dalam susu yang bersifat asam dapat bereraksi dengnan alkali, misalnya fosfat, protein, karbondioksida, dan sitrat. Asiditas susu segar dikenal sebagai asiditas alami berkisar 0,10 0,26 % sebagai asam laktat.Susu yang mengandung lebih dari 0,21 % asam atau kalsium dan magnesium dalam jumlah tinggi, akan terkoagulasi dengan penambahan alkohol. Kenyataan ini menjadi dasar uji alkohol untuk menentukan kulaitas susu. Koagulasi susu oleh alkohol juga disebabkan oleh faktor lain, misalnya adanya penyakit pada kambing, kolostrum, ranin yang dihasilkan oleh mikroba. Penggunaan uji lain untuk menilai mutu susu misalnya uji oksidase atau peroksida, uji katalase, uji reduktase, dan uji resazurin.Syarat susu yang baik

Saat masih berada di dalam kelenjar susu, susu dinyatakan steril. Namun, apabila sudah terkena udara, susu sudah tidak bisa dijamin kesterilannya. Adapun syarat susu yang baik meliputi banyak faktor, seperti warna, rasa, bau, berat jenis, kekentalan, titik beku, titik didih, dan tingkat keasaman.

Warna susu bergantung pada beberapa faktor seperti jenis ternak dan pakannya. Warna susu normal biasanya berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putihnya merupakan hasil dispersi cahaya dari butiran-butiran lemak, protein, dan mineral yang ada di dalam susu. Lemak dan beta karoten yang larut menciptakan warna kuning, sedangkan apabila kandungan lemak dalam susu diambil, warna biru akan muncul.

Susu terasa sedikit manis dan asin (gurih) yang disebabkan adanya kandungan gula laktosa dan garam mineral di dalam susu. Rasa susu sendiri mudah sekali berubah bila terkena benda-benda tertentu, misalnya makanan ternak penghasil susu, kerja enzim dalam tubuh ternak, bahkan wadah tempat menampung susu yang dihasilkan nantinya. Bau susu umumnya sedap, namun juga sangat mudah berubah bila terkena faktor di atas.

Berat jenis air susu adalah 1,028 kg/L. Penetapan berat jenis susu harus dilakukan 3 jam setelah susu diperah, sebab berat jenis ini dapat berubah, dipengaruhi oleh perubahan kondisi lemak susu ataupun karena gas di dalam susu. Viskositas susu biasanya berkisar antara 1,5 sampai 2 cP, yang dipengaruhi oleh bahan padat susu, lemak, serta temperatur susu.

Titik beku susu di Indonesia adalah -0,520C, sedangkan titik didihnya adalah 100,16C. Titik didih dan titik beku ini akan mengalami perubahan apabila dilakukan pemalsuan susu dengan penambahan air yang terlalu banyak karena titik didih dan titik beku air yang berbeda.

Susu segar mempunyai sifat amfoter, artinya dapat berada di antara sifat asam dan sifat basa. Secara alami pH susu segar berkisar 6,56,7. Bila pH susu lebih rendah dari 6,5, berarti terdapat kolostrum ataupun aktivitas bakteri.

BAB IV

PRODUK OLAHAN

Macam-Macam Olahan Dari Susu Sapi

Berdasarkan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya, produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni (whole milk), susu kurang lemak (reduced fat milk), susu rendah lemak (low fat milk), dan susu bebas lemak (free-fat Milk) atau susu skim (skim milk).Susu murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak susu dan 8,25% padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air, dan mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif. Susu kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi lemak di dalam susu. Sesuai dengan namanya, kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang menginginkan konsumsi lemak lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah lemak. Kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 1%.

Pada susu skim, kadar lemaknya dikurangi hingga hampir tidak ada sama sekali (0,1%), namun residu dari lemak susunya boleh tersisa hingga maksimum 0,5%.[5] Karena vitamin A dan D yang larut dalam lemak ikut hilang pada proses penghilangan lemak, pada susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu skim umumnya ditambahkan kedua vitamin tersebut.

Susu murni yang dipanaskan selama beberapa waktu akan terubah menjadi evaporated milk. Susu ini terbentuk melalui pemanasan susu dengan menggunakan pompa vakum untuk menghilangkan kira-kira 60% kadar airnya. Selain penghilangan air, dalam pembuatan evaporated milk ini juga dilakukan penambahan vitamin D serta standardisasi nutrisi. Selanjutnya susu ini akan dipanaskan pada suhu 115,5-118,5C selama 15 menit untuk sterilisasi. Hasilnya, evaporated milk akan berstruktur lebih pekat dibandingkan susu murni, dan mengandung kira-kira 25% padatan susu bukan lemak.Proses Pembuatan MentegaSecara prinsip cara pembuatan mentega dari dulu sampai sekarang sama, yang berbeda hanya bahan asalnya, jika dulu menggunakan susu segar, sedangkan sekarang menggunakan krim (susu jika dipisahkan dengan alat pemisah krim akan dihasilkan krim yang kaya lemak dan skim, suatu larutan yang banyak mengandung protein).Tahap pertama pembuatan mentega adalah standarisasi komposisi krim yang dilanjutkan dengan proses pasteurisasi krim (pasteurisasi adalah proses membunuh mikroorganisme patogen dan sebagian mikroorganisme perusak dengan menggunakan pemanasan). Setelah dipasteurisasi maka krim didinginkan, setelah itu tergantung pada jenis mentega yang akan dibuat, akan ada tiga jalur proses. Proses pertama yaitu fermentasi krim dengan cara menumbuhkan bakteri asam laktat (diantaranya Lactococcus lactis subsp. lactis, Lactococcus lactis subsp. cremoris, Lactococcus lactis subsp. diacetylactis, dan Lactococcus lactis subsp. cremoris bv. citrovorum) pada krim. Pada jalur kedua krim tidak difermentasi. Baik krim yang sudah difermentasi maupun tidak kemudian dikocok dengan teknik tertentu secara mekanis dalam wadah tertentu sampai terbentuk butiran-butiran lemak mentega dengan diameter sekitar 2 mm. Proses pengocokan ini disebut dengan churning. Dari proses churning selain dihasilkan butiran lemak mentega dengan kadar air sekitar 30% juga susu mentega (buttermilk) yang berupa cairan. Proses churning kemudian dilanjutkan sampai terbentuk mentega dengan kadar air antara 15 - 19% dan kadar lemak 81 - 85%. Setelah itu, mentega yang diperoleh diuleni (kneading) dengan cara diaduk aduk dengan menggunakan suatu alat (lebih baik jika dilakukan dalam keadaan vakum untuk menghindari terperangkapnya udara kedalam mentega), hal ini dilakukan agar terjadi penyeragaman komposisi dan tekstur (kelembutan) mentega yang baik. Selama proses pengulenan ini bisa ditambahkan garam dan pewarna (biasanya annato atau karoten). Setelah mentega jadi kemudian mentega dicetak dan dibungkus atau langsung ditempatkan pada kemasan yang sesuai.Pada jalur ketiga prosesnya seperti proses jalur kedua akan tetapi setelah butiran mentega jadi (dengan kadar air 13.5 - 14.5%) kemudian ada proses tambahan yaitu fermentasi butiran mentega dimana dalam hal ini sebanyak 3-4% starter (berisi bakteri asam laktat) ditambahkan kedalam butiran mentega. Variasi dari proses ini yaitu menumbuhkan starter pada media yang cocok seperti whey (hasil samping pembuatan keju) atau susu skim, setelah cukup menghasilkan aroma yang diinginkan dilakukan pemisahan dan pemekatan kemudian pekatan aroma ditambahkan kedalam butiran mentega.Proses selanjutnya sama dengan proses pada jalur satu dan dua.Fermentasi krim maupun mentega dengan menggunakan bakteri asam laktat dimaksudkan untuk menghasilkan mentega dengan aroma yang enak, tercium wangi dan gurih. Mentega yang di pasaran dikenal dengan nama roombotter diduga dibuat dengan melibatkan proses fermentasi. Nama room (rum) disitu tidak ada sangkut pautnya dengan minuman keras rum, nama ini berasal dari bahasa Belanda. Dilihat dari baunya yang wangi dan tajam, mentega Wijsman kemungkinan besar juga dibuat melalui jalur satu atau tiga yang melibatkan fermentasi. Masalahnya, kehalalan mentega yang dibuat dengan melibatkan proses fermentasi ini diragukan mengingat media tumbuh bakteri asam laktat rawan kehalalannya dan media ini bisa tercampur kedalam mentega. Jika mentega dibuat melalui proses jalur kedua yang tanpa fermentasi maka kehalalannya tidak bermasalah, kecuali jika ditambahkan pewarna karoten karena pewarna karoten biasanya berada dalam suatu carrier (penyalut), salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai carrier adalah gelatin (bisa terbuat dari babi, sapi atau ikan).Pada sumber atau referensi yang lain cara pembuatan mentega dijelaskan sebagai berikut.

Adapun alat yang digunakan dalam proses pembuatan mentega adala sebagai berikut.

Proses Pembuatan Es KrimProses pembuatan es krim terdiri dari: 1) pencampuran, 2) pasteurisasi, 3) homogenisasi, 4) pendinginan,

5) aging atau penuaan, 6) freezing atau pembekuan, 7) hardening atau pengerasan, dan 8) penyimpanan (Arbuckle, 1986). Pencampuran dilakukan dengan memanaskan terlebih dahulu bahan cair dalam bejana pencampur sampai kira-kira 40-50C, kemudian bahan-bahan kering seperti gula, bahan pengemulsi dan bahan penstabil ditambahkan dan dicampur supaya larut dengan baik.

Pasteurisasi dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan adonan dari bakteri patogen, membantu melarutkan bahan, memperbaiki flavour dan mutu simpan. Pasteurisasi adonan dilakukan pada suhu 68,3C selama 30 menit atau pada suhu 71C selama 30 detik. Proses homogenisasi biasanya dilakukan pada suhu 62,8-76,7C. Proses ini bertujuan untuk mencegah globula lemak bersatu, untuk mengurangi waktu yang diperlukan bagi proses aging campuran itu dan untuk mempengaruhi kekentalan sehingga tekstur dan body es krim menjadi lebih baik.

Setelah proses homogenisasi, adonan harus cepat didinginkan sampai 0-4C agar tekstur es krim menjadi halus, kekentalan berkurang dan pertumbuhan mikroba menjadi lambat. Proses aging diperlukan untuk memberi kesempatan bahan penstabil bekerja. Selama proses ini berlangsung, terjadi perubahan-perubahan antara lain penggabungan bahan penstabil dengan air, pengerasan lemak dan peningkatan viskositas. Setelah itu proses pembekuan harus dilakukan dengan cepat untuk mencegah pembentukan kristal es yang kasar. Pengerasan es krim umumnya dilakukan dalam suhu -45C sampai -23C selama 24 jam (Arbuckle dan Marshall, 1996).

Menurut Reinders dalam Surya (2006), berdasarkan bentuk kemasannya, es krim dapat dibedakan menjadi tiga bentuk utama, yaitu:

1. Cone. Cone terbuat dari adonan biskuit yang berbentuk kerucut. Es krim semula hanya dapat dijual di toko kue atau restoran karena ditempatkan di mangkuk atau dijadikan minuman. Semenjak cone ditemukan, es krim dapat dijual lebih luas di jalan-jalan.

2. Cup. Kemasan bentuk cup berawal dari gelas karton untuk minuman yang dikembangkan menjadi wadah untuk es krim. Es krim didalamnya dimakan dengan menggunakan sendok kayu.

3. Stik. Es krim dikemas dengan menempel pada tungkai kayu yang panjang didalamnya. Ujung kayu yang lain dapat dipegang oleh konsumen sehingga mempermudah pengkonsumsian tanpa mengotori tangan.

Cara membuat es krim :Bahan - bahan :100 ml air kelapa muda700 ml susu segarpewarna merah muda1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air3 kuning telur ayam, kocok200 g daging kelapa muda, keruk halus100 ml krim kental

Cara membuat :Campur air kelapa dan susu. Aduk rata.Beri beberapa tetes pewarna merah muda, aduk rata. Jerangkan di atas api kecil sambil

aduk hingga panas.Tuangi larutan maizena, aduk hingga kental dan mendidih.Ambil sedikit adonan, aduk dengan kuning telur. Tuangkan kembali ke dalam adonan.

Masak hingga mendidih. Angkat, aduk-aduk hingga uapnya hilang dan menjadi hangat.Tambahkan kelapa muda dan krim aduk rata. Tuangkan ke dalam wadah.Simpan dalam freezer hingga setengah beku. Keluarkan, aduk rata.Simpan kembali dalam freezer hingga beku.Sendoki dalam gelas-gelas saji. Sajikan dingin.Untuk 6 gelasCara membuat es krim secara tradisional :1. Santan kental dari perasan kelapa yang pertama atau disebut kani kelapa 1 liter2. garam

3. daun pandan, rebus dulu lalu campur airnya

4. sedikit maezena atawa tepung sagu atawa tepung hunkwee, kurang lebih 2 sendok makan

5. gula pasir yang lokal aja biar lebih manis, biasanya 2 ons.

6. sedikit susu sapi asli ( 1/4 liter lah)

7. masak santan dan susu bersama air pandan, garam dan gula.

8. setelah mendidih, blukutukkutuk, kecilkan api... cairkan tepung dan masukkan sedikit demi sedikit sambil aduk cepat.

9. Aduk terus sampe mengental

10. Masukkan dalam ice maker:Proses Pembuatan Yoghurt

A. Top of Form

B. Bottom of Form

Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Di pasaran yoghurt terbagi dalam dua jenis, yang pertama adalah yoghurt plain yaitu yoghurt tanpa rasa tambahan dan yang kedua adalah drink yoghurt yaitu yoghurt plain yang oleh produsen telah ditambahkan perasa tambahan buah-buahan seperti rasa stroberi, jeruk ataupun leci .Kelebihan Yoghurt :Bila di nilai dari kandungan gizinya, yoghurt tidaklah kalah dengan susu pada umumnya. Hal ini karena bahan dasar yoghurt adalah susu, bahkan ada beberapa kelebihan yoghurt yang tidak dimiliki oleh susu murni yaitu :

1. Sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan susu (yang ditandai dengan diare) karena laktosa yang terkandung pada susu biasa sudah disederhanakan dalam proses fermentasi yoghurt.

2. Bila dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolestrol dalam darah karena yoghurt mengandung bakteri lactobasillus. Lactobasillus berfungsi menghambat pembentukan kolestrol dalam darah kita yang berasal dari makanan yang kita makan seperti jeroan atau daging.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik sehingga secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu kita.

Cara Pembuatan YoghurtWalaupun terlihat sulit, pembuatan yoghurt sebenarnya sangat sederhana. Alat-alat yang kita butuhkan tidaklah terlalu rumit, seperti panci berukuran kira-kira 40 cm, sendok pengaduk, toples kaca dengan tutup. Semua peralatan ini dapat diperoleh dengan mudah dipasar-pasar atau pusat pembelanjaan seperti Carrefour. Bahan utama yang dibutuhkan untuk pembuatan yoghurt hanyalah susu. Susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang perlu diperhatikan susu yang digunakan harus susu putih.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.

2. Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.

3. Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.

4. Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental.

5. Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.

6. Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.

7. Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.

Kebersihan merupakan hal yang harus sangat kita perhatikan, sehingga sebaiknya semua alat yang digunakan direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 5-10 menit. Apabila kebersihan tidak dijaga dapat mengakibatkan yoghurt tidak jadi, dengan ciri-ciri tidak berasam walaupun berbentuk solid, di permukaan solid ditumbuhi jamur yang berbentuk bintik-bintik hitam dan berbau asam yang sangat tajam.Untuk yoghurt yang kita buat sendiri sebaiknya paling lama penyimpanannya selama 1 minggu.

Selain masalah kebersihan, masalah penyimpanan yoghurt juga perlu untuk diperhatikan.

Ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu :

1. Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari.

2. Tidak boleh ditaruh dalam suhu ruangan, harus disimpan dalam suhu dingin/kulkas tetapi juga tidak boleh diletakkan dalam freezer. Yoghurt tidak boleh disimpan dalam freezer karena bahan dasar yoghurt yang berupa susu dapat pecah dan justru itu akan merusak yoghurt.

Tips Memilih Yogurt bila anda tidak sempat membuat dan ingin membeli yogurt di pasaran maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Pilihlah yoghurt yang kental.

2. Pilihlah yoghurt yang disimpan di suhu dingin jangan yang di luar karena biasanya sudah disterilkan lagi sehingga mikroorganismenya sudah tidak ada.

3. Dicermati labelnya yang plain yoghurt atau yang drink yoghurt disesuaikan dengan kebutuhan kita.

4. Dicermati tanggal kadaluarsanya.Cara Pembuatan Yoghurt :1. Ambil susu segar beku, yang sesuai standart diatas.

2. Perendaman susu (Towhing)

Susu beku direndam dalam bak dengan air mengalir sampai cair selama 1,5 2jam sampai cair, perendaman tidak boleh lebih dari 3 jam karena akan mengakibatkan susu rusak

3.Pembukaan kemasan susu 1. Pastikan kondisi susu tidak menggumpal 2. Bersihkan dulu kemasan sampai bersih dan kering 3. Sebelum dipanaskan tes susu tersebut dengan alkohol dengan perbandingan 1 : 1 cc 4. Saring susu dengan saringan teh yang bersih

4. Pasteurisasi (pemanasan susu) - cara memanaskannya sama dengan diatas, setelah mencapai 80 derajat dinginkan sampai susu susu turun menjadi 40 derajat.

5.Penyiapan bakteri -Siapkan 2 jenis bakteri, yaitu bakteri lactobacillus Bulgaricus dan Strephtillus Thermopillus. Bakteri ini bisa didapatkan di Balai Besar Peternakan

6. Pencampuran bakteri dengan susu Susu disiapkan dalam panci, siapkan bakteri dan tuangkan dengan perbandingan 3 liter susu dengan 1 sendok makan masing-2 bakteri.selama proses pencampuran harus ada api (lilin/lampu spirtus) didekat antara bakteri dan susu. Ini fungsinya untuk membunuh dan menjauhkan bakteri perusak.

7. Inkubasi Setelah pencampuran susu dimasukkan kedalam wadah inkubator dengan lampu listrik 25 watt selama 4 jam.Inkubator bisa dibuat sendiri dari kardus/streoformbox

8. Penyimpanan Masukkan yogurt kedalam pendingin sampai membeku

9.siap saji Yoghurt lebih enak jika dimakan dengan buah manis

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan1. Susu banyak mengandung berbagai zt-zat yang dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk tumbuh. Karena susu mengandung protein yang cukup tinggi serta berbagai macam zat gizi yang lain.2. Susu spi dengan kualitas sapi perah yang bagus akan menghasilkan susu sapi yang kualitasnya bagus pula.

3. Untuk mendapatkan susu dengan kualitas yang bagus, sebaiknya sapi yang akan di perah dalam keadaan yang bagus pula.

4. Masa simpan susu sapi ini tidak bisa dalam jangka waktu yang panjang tetapi apabila susu sapi ini telah di olah menjadi susu skim, susu kental manis atau dalam bentuk yang lain, dapat disimpan dalan jangka waktu yang lama.

5. Susu memiliki ciri, bau, aroma, dan rasa yang khas yang tidak dimiliki oleh bahan makanan lainnya.

6. Susu sapi ini dapat di olah menjadi mentega, es krim, yoghurt, dan masi banyak yang lainnya. Tetapi susu spi dapat pula di konsumsi langsung setelah diperah.

7. Tetapi berhati-hatilah mengkonsumsi susu, terutama untuk bayi, karena bila tidak cocok dapat menyebabkan alergi.

B. Saran Masyarakat diharapkan atau disarankan untuk lebih mendalami lagi tentang susu sapi, dengan mencari referensi-referensi tentang susu sapi agar dapat mengetahui manfaat dan bahaya dalam mengkonsumsi susu sapi secara lebih mendalam. Hal ini dikarenakan susu sapi merupakan salah satu bahan makanan yang sangat erat dengan masyarakat, karena susu sapi digunakan sebagai formula penambah selain ASI, selain itu susu juga sangat baik untuk pertumbuhan. Cara mengolah susu yang mudah juga dapat menjadi tambahan nilai gizi yang baik.A. Kritik Dalam makalah ini saya rasa masih banyak terdapat kesalahan maupun kekurangan. Saya harapkan kritik dan saran yang membangun kepada saya agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Atas kritik dan saran yang diberikan kepada saya, saya ucapkan terima kasih.DAFTAR PUSTAKAAAK. 1990. Beternak Sapi Perah. cetakan ke-8. Kanisius: Yogyakarta.

AAK. 1990. Hijauan Makanan Ternak. Kanisius : Yogyakarta.

AAK. 1978. Kawan Beternak I. Kanisius: Yogyakarta.

AAK. Kawan Beternak II. Kanisius: Yogyakarta.

Pane Ismed. 1986. Pemuliabiakan Ternak Sapi. Gramedia: Jakarta.

William G, Payne WJA. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. UGM Press: Yogyakarta.

http://id.shvoong.com/tags/manfaat-susu-sapi/ http://askdrsears.com/html/3/t032400.asphttp://goatconnection.com/articles/publish/article_152.shtmlhttp://wartaiptek.com/article/perbandingan-kandungan-nutrisi-susu-sapi-dan-susu-kambing/http://www.anzoen.com/2009/08/kandungan-gizi-buruk-dalam-susu-sapi.htmlhttp://puterakembara.org/permasalahan-alergi-susu-sapi/http://id.wikipedia.org/wiki/sapi -ternak/http://id.wikipedia.org/wiki/susu/http://susu-sapi-segar.blogspot.com/2010/04/safety-riding-pahami-rambu-rambu-lalu.htmlhttp://www.addthis.com/fajarmetronews/susu-sapi-segar-minuman-sehat-untuk-segala-umur-/http://keluargasehat.wordpress.com/2008/03/18/susu-sapi-segar/http://sam4evi.multiply.com/susu-sapi/http://sapiperahind.blogspot.com/2007/12/aneka-olahan-dari-susu-sapi-perah.htmlhttp://gizi.net/susu-bukan-penyebab -kegemukan/51