al islam 2 suci

Upload: suci-joe-armstrong

Post on 18-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NAMA : SUCI LESTARINIM : 20107301029. bagaimana pembagian waris jika anak masih dibawah umur? Islam sangat berhati-hati dalam pembagian harta warisan. Bahkan, harta benda anak dibawah umur pun harus dijaga oleh orang yang dapat dipercaya hingga mereka dewasa. Setelah mereka dewasa dikembalikan Hukum pembagian waris jika ahli waris masih dibawah umur yaitu diserahkan ke walinya dan dikembalikan sampai anak tersebut dewasa Dalam pembagian waris sama dengan aturan dan ketetapan yang ada dalam al quran yaitu "Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta.. " (An-Nisaa: 11) Jika meninggalkan anak anak perempuan (tanpa saudara laki2) maka anak perempuan tersebut berhak mendapat separuh dari harta orang tuanya, jika ada 2 anak perempuan atau lebih mendapat bagian 2/3. Jika terdapat anak laki-laki dan anak perempuan maka anak laki-laki sama dengan dua bagian perempuan Jika meninggalkan anak-anak laki-laki (tanpa saudara perempuan) maka termasuk ashabah (mendapat warisan tanpa batasan) . Al-Haml: Adalah janin yang masih berada dalam perut ibunya. Jika ahli waris masih berada dalam kandungan ibunya maka mereka menunggu sampai janin dilahirkan dan jelas kelaminnya, barulah kemudian dilakukan pembagian waris.

Sumber : Hukum Waris, Muhammad Thaha Abul Ela KhalifahRingkasan Fiqih Islam, Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri