akarologi acara 1

Upload: eko-adiguna

Post on 19-Feb-2018

285 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    1/11

    KELIMPAHAN DAN POLA DISTRIBUSI TUNGAU HAMA

    PADA TANAMAN SINGKONG

    Logo Unsoed

    Oleh :

    Nama : Eko Adigna

    NIM : B!"#!$$#%

    Kelom&ok : !

    Rom'ongan : I

    Asis(en : A(ika T)i Handa*ani

    LAPORAN PRAKTIKUM AKAROLOGI

    KEMENTRIAN RISET+ TEKNOLOGI+ DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNI,ERSITAS "ENDERAL SOEDIRMAN

    -AKULTAS BIOLOGI

    PUR.OKERTO

    $#!/

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    2/11

    I. PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Indonesia merupakan negara penghasil singkongke-5 dengan produksi 18,9

    juta ton per tahun dan hanyamampu memenuhi 15% saja dari total permintaannegarahina !"u#ijantoro, $11&. 'edangkan produsen singkongdunia ter#esar

    masing-masing (igeria, 'omalia, )hailanddan Bra*il. "endahnya produksi

    singkong Indonesi di#anding empat negara terse#ut selain rendahnya

    hargasingkong, juga tidak lepas dari persoalan produksi dane+siensi yang

    mem#ekap perke#unan singkong diIndonesia !Lestarini, $1&.enurunnya produksi singkong, salah satunyadise#a#kan oleh hama. Le#ih

    dari $ spesies hamatanaman ketela pohon terutama dari +lum

    Arthropoda,telah lama diketahui. ari #er#agai hama utama terse#ut,tungau

    )etranyhus urtiae merupakan tungau hamayang paling #anyak menim#ulkan

    kerugian dan dapatmenurunkan produksi hingga /% hasil panen !Bellotti,$$&.

    0ada serangan yang parah, #isa menye#a#kanseluruh mahkota daun rontok

    sehingga tanaman menjadigundul !Bakker, 199&.0enurunan produkti2itas singkong yang dise#a#kan oleh tungau hama ).

    urtiae meningkat karena adanya pengaruh peru#ahan iklim #erupapemanasan

    glo#al, se#agaimana yang #erlangsungsepanjang tahun $1 yang terjadi

    hampir merata diseluruh 3ilayah Indonesia. Budianto 4 0raktinyo !$9&

    menam#ahkan #ah3a populasi tungau la#a-la#a !).urtiae& le#ih tahan terhadap

    peru#ahan iklim termasukpemanasan glo#al di#andingkan tungau predatornya.

    B. )ujuan

    engetahui kelimpahan distri#usi tungau hama pada tanaman singkong dengan

    metode aak dan skematis

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    3/11

    II. MATERI DAN METODE

    A. ateriBahan-#ahan yang digunkan dalam praktikum yaitu daun tanaman

    singkong dan tungau hama Tetranychus sp.

    Alat yang digunkan diantarnya kantong plastik, kuas lukis keil, mikroskop#inokuler, tusuk gigi, dan la#el.

    B. etode

    0indahkan tungau hama ke

    daun sehat

    )emukan tungau hama dan

    dihitung

    Amati dimikroskop #inokuler&

    Beriketerangan !la#el&

    0ada pohon diam#il daun dari

    ututan 5 dari #a3ah

    )entukan metode sampling

    !randomaak

    )entukan jenis tanaman

    sampel

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    4/11

    III. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil

    ta#el 6.1 kelimpahan tungau hama ).urtiae seara skematis

    No Total KRX1

    001 2 3 4 5

    1 0 3 23 5 02 0 1 3 4 03 3 0 4 0 04 3 1 3 0 15 2 4 1 0 06 6 1 0 1! 3 2 0 0 1 ! 1 1 0 0" 1 2 0 0 0

    Total

    ta#el 6.$ kelimpahan tungau hama ).urtiae seara aak

    No Total KRX1

    001 2 3 4 5

    1 0 0 3 0 02 0 2 0 2 23 3 3 0 1 0

    4 3 2 1 5 15 2 1 0 0 06 6 3 4 0 2! 3 5 0 0 0 ! 10 0 0 0" 1 0 0 0 0

    Total

    ta#el perhitungan pola distri#usi

    Titi#sa$%li

    &'(

    M)to*

    )

    1 2 3 4 5 6 ! " +X X S2

    A,a# 1 1 0 6 2 2 0 4 6 22 2-44 5-2X12 1 1 0 36 4 4 0 16 36 " 10-S#)$a

    tis

    0 0 3 3 2 6 3 ! 1 25 2-! 5-"

    4X22 0 0 " " 4 36 " 4" 1 11

    !

    13

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    5/11

    P)/it&'a&

    Data a$a

    Gambar 3. Penanaman

    Tungau di Tanaman

    Zodia(3 ekor)

    Gambar 1. PenanamanTungau di tanaman

    Anturium (! ekor)

    Gambar 2.penanaman Tungau di

    tnaman Bridal(3 ekor)

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    6/11

    B. P)$a/asa&

    Dari a"i# $raktikum %rata&rata $o$u#a"i tungau ama T.urticaedi"a'ikan$ada Tabe# .

    Dari Tabe# terat baake#im$aan $o$u#a"i ama T.urticae uku$ tinggi $ada tanaman

    "ingkong% "am$e# daun "ingkon *ang diamati ter#iat tungau ama T.urticae . +a# ini

    mengindika"ikanbaa tungau T.urticae meru$akan tungau ,ito,ag *ang mendomina"i

    tungau ,ito,ag #ainn*a di tanaman "ingkong. -e#ain tungau ama % $ada daun "am$e# 'uga

    ter#iat tungau $redator% namun 'um#an*a tidak "eban*ak tungau ama. +aa# ini "e"uai

    dengan udianto dan $ratikno (/00)% baa tungau ama T. Uricae men*erang tanaman

    "ingkong dan men*ebabkan $enurunan $rodukti2ita" dan teru" meningkat karena adan*a

    $engaru $erubaan ik#im beru$a $emana"an g#oba#% "ebagaimana *ang ber#ang"ung"e$an'ang taun /010 *ang ter'adi am$ir merata di"e#uru i#a*a Indone"ia. $o$u#a"i

    tungau #abaaba (T.urtiae) #ebi taan terada$ $erubaan ik#im terma"uk$emana"an g#oba#

    dibandingkan tungau $redatorn*a. Po$u#a"i T. urticaebia"an*aberkembang $e"at $ada mu"im

    kemarau *aitu "aattanaman "ingkong mengada$i ma"a#a kekeringan.Pada "aat ini% da*a

    taan tanaman menga#ami $enurunandi"ebabkan ter'adin*a keru"akan daun akibat

    tungauama ini% *ang akan meningkatkan tran"$ira"i $adama#am ari. (udianto% /01/).

    Po#a di"tribu"i tungau ama T. rtiae menge#om$ok karena berda"rkan a"i#

    $eritungan ni#ai -/4X

    % *aitu ni#ai -/ "ebe"ar !%5 dan !%/ "edangkan ni#aiX

    ada#a

    /%55 dan /%6. Menurut -anto"o (/011)% -ur2ei untuk mengetaui $er"ebaran dan

    ke#im$aan tungau ama te#a di#ak"anakandi A"embagu" (Pa"uruan)% Ma#ang% 7ikarang dan

    -erang. Dari $ertanaman 'arak $agar di em$at daera *ang meaki#i daera keringdan

    #embab% "eara umum ditemukan ada tiga 'eni" tungau ama *ang uku$ menon'o#% *aitu

    tungau mera (Tetran*idae)% tungau kuning (Tar"onemidae) dan tungau karat

    (Er*o$*idae). Di A"embagu" tungau kuning ada#a 'eni" *ang $a#ing ban*ak

    ditemukan%"edangkan di Ma#ang tungau kuning dan tungau karat ditemukan da#am 'um#a

    *ang uku$ban*ak. Di -erang dan 7ikarang tungau karat ditemukan da#am 'um#a $a#ing

    ban*akdibandingkan 'eni" tungau #ain. 8um#a tungau *ang ditemukan $ada 2arieta" IP1

    diA"embagu"% "eara umum #ebi tinggi dibandingkan $ada ku#ti2ar IP/ dari #oka"i *ang

    "ama. Perbedaan 'eni" dan ke#im$aann*a ma"ing&ma"ing be#um "e$enun*a bi"a

    menggambarkankeadaan "e$an'ang taun. +a# ini karena $engambi#an onto an*a

    di#akukan "atu ka#i.-e#ain tungau ama% 'uga ditemukan bebera$a 'eni" "erangga *ang 'uga

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    7/11

    ber$eranan"ebagai ama. -erangga *ang ditemukan antara #ain tri$"% kutu $uti% kutu

    tem$urung% dankutu daun. -erangga&"erangga ini ditemukan da#am 'um#a *ang "angat

    ber2aria"i (-anto"o% /011).

    Menurut Riani (/015)% Metode "am$#ing *ang digunakan da#am menetukan $o#a

    di"tribu"i tunagu da$at dia#kukan dengan menggunkan dua metode% *aitu metode aak dan

    metode "kematik. Metode aak dia#akukan dengan menggambi# "am$e# "eara random atau

    aak $ada #aan *ang ditentukan% "am$e# *ang diambi# dengan beba" tan$a ada aturan

    ku"u". Metode "i"tematik di#akukan dengan membagi #oka"i atau #aan men'adi titik

    "am$#ing "eara diagona#. -etia$ titik "am$#ing diaki#i 3 $oon "ingkong% kemudian daun

    *ang di"am$#ing ada#a daun nomer 1 "am$ai ! dari baa.

    )ungau hama ). urtiae mempunyai iri-iri mor7ologi tu#uh yang dapat

    di#agi menjadi #e#erapa #agaian yaitu #agian anteriorn yang dise#ut

    gnatosoma terdiri dari palpus, elierae, dan epistoma. ). urtiae de3asa

    mempunyai panjang total kurang le#ih ,5 mm, dengan 8 #uah kaki, tidak

    memiliki sayap atau antena dan tu#uhnya ditutupi oleg setae. emampuan

    predasi adalah kemampuan suatu tungau predator untuk mem#unuh dan

    memangsa dalam satuan 3aktu tertentu. aktor yang mempengaruhi

    kemampuan predasi suatu tungau hama, selera terhadap mangsa, inang, danjenis tungau predator itu sendiri. )ungau predator 0hytoseius sp. merupakan

    salah satu tungau predator 7amilia 0hytoseiidae yang potensial se#agai

    pengendali tungau hama ). urtiae. )ungau predator terse#ut mempunyai

    kemampuan menari mangsa yang #aik serta memiliki pre7erensi terhaadap

    tungau ). urtiae. 0hytoseius sp. mempunyai panjang rata-rata 66$ um, dengan

    3arna tu#uh yang #ening apa#ila #elum mendapatkan mangsa !Indriani, $1&.

    arakter mor7ologi akari hanya dapat diamati dengan pengamatan mikroskopik,

    ontoh lain yang menunjukkan ketidakmampuan dalam mengidenti+kasi

    mor7ologi dari golongan tungau 7amili )etranyhidae !"os, $:&.

    'erangan tungau merah dapat merusakkarena #aik nim7a maupun imago

    mengisap airandari daun, a#ang muda dan #uah dari inangnya.)ungau merah

    juga mengeluarkan toksin pada3aktu makan sehingga mengganggu

    prosesmeta#olisme tanaman yang #eraki#at padapengurangan serat, #iji dan

    #uah sertamenye#a#kan daun menjadi kuning, kering danakhirnya daun gugur.

    0ada serangan yang #eratdapat menye#a#kan kematian tanaman. uaadengankom#inasi suhu tinggi dan kelem#a#anyang rendah #erkorelasi dengan

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    8/11

    meledaknyapopulasi tetranyhid. )ungauini #anyak ditemukan pada #agian

    permukaandaun, hidup #erkoloni di #a3ah jaring yangdi#uatnya !'il2a et.al.,

    $9&. ;ama ini mengisappada daun menye#a#kan gejala klorotik pada

    daundan gugur daun sehingga menurunkan #uah yangdihasilkan. 0engendalian

    hama tungau merah )etranyhus spp. yaitu < menggunakan tungau predator

    yaitu< Phytoscilus persimisdan Neoseiulus californis.=ntuk pengendalian tungau

    merah ini selainpengaturan populasinya dengan musuh alami, jugamelalui

    pengaturan 7aktor-7aktor yangmempengaruhi populasinya dengan memanipulasi

    lingkungan hidupnya yang kurang disukai oleh tungau terse#ut !amahit, $11&.

    enurut )ukimin, !$1$&, aktor yang mempengaruhi #ioekologi tungau P. latus

    adalah< tanaman inang tersedia dengan nutrisi yang sesuai untuk

    #erkem#ang#iak, suhu #erkisar 6 dan kelem#a#an :6-:9%.

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    9/11

    I>. 9E-IMP:AN DAN -ARANA. esimpulan

    Berdasarkan hasil dan pem#hasan dapat disimpulkan #ah3a untuk

    mengetahui kelimpahan distri#usi tungau hama pada tanaman dapat dilkukan

    dengan dua metdoe yaitu metode aak dan skematik. 0ola distri#usi tungau

    yang diamati pada daun singkong yaitu mengelopok karena nilai -/4X

    .

    B. 'aran'e#aiknya selain pengenalan tungau hama, dilakukan juga pengamatan

    tungau predator. arena tidak sedikit ditemukan tungau predator dalam sampel

    daun yang diamati.

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    10/11

    . DATAR PUSTAKA

    akker ;M. 15. Te "e#etion o, P*to"eiid natura#enemie" ,or te bio#ogia# ontro# o, te

    a""a2agreen mite. In< -e#eting P*to"eiid Predator,or io#ogia# 7ontro# itEm$a"i" on te-igni,iane o, trit ro$i Interat ion.Di"ertation (n$ub#i"ed)%

    ni2er"it * o,Am"terdam

    udianto + = Pratikn*o +. /00. ;aktor kuni dan"trategi $e#e$a"an P*to"eiu" rinitu"

    -ir"kiEt -ebter da#am $engenda#ian Tetran*u"urtiae $ada tanaman "ingkong

    (Maniote"u#enta). :a$oran Pene#itian R-NA-%n"oed% Purokerto.

    udianto% .+.% Munad'ad% A. /01/. 9EMAMPAN REPROD9-I TNGA

    PREDATOR;AMI:I P+>TO-EIIDAE PADA ERAGAI

    9EPADATAN1)TETRAN>7+- RTI7AE DAN PO:EN TANAMANDI -E9ITAR

    TANAMAN -ING9ONG(MANI+OT E-7:ENTA 7RANTZ). 8urna# +PT Tro$ika.

    1/(/)< 1/ ? 136

    Indriani% @i2i. /015. 9arateri"tik Preda"i Tungau Predator P*to"eiu" "$. Terada$ :ar2a

    Tetran*u" urtiae Pada -ka#a :aboratorium. -ri$"i. ;aku#ta" io#ogi. ni2er"ita"

    8endera# -oedirman. Purokerto

    :e"tarini A+. /010. Pemerinta Di"arankan -tabi#kan+arga -ingkong. Okeone.om.

    Diak"e" tangga# 16 No2ember /01!

    Mamait% 8.M.E. IO:OGI DAN DEMOGRA;I TNGA MERA+ Tetran*u" "$$.

    (Aari

  • 7/23/2019 Akarologi Acara 1

    11/11