agro media 7 majalah 1 - ptpn vii · dan pesaudaraan dalam kebinekaan warta warta 20 warta...

36
No. 35/ JUNI 2017 MAJALAH Junjung Pesatuan dan Pesaudaraan dalam Kebinekaan 20 WARTA WARTA WARTA Sempurnakan Ibadah Ramadan dengan Bermaafan Karyawan Mesti All Out! 8 10 AGRO MEDIA 7 Gula PTPN VII untuk Stabilitas Harga Direktur Utama PTPN VII secara simbolis menuliskan pesan dan harapan di karung kemasan gula produksi PG Cinta Manis yang siap dipasarkan.

Upload: lycong

Post on 02-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

1

No. 35/JUNI 2017

MaJalah

Junjung Pesatuan dan Pesaudaraan dalam Kebinekaan

20warta warta wartaSempurnakan Ibadah Ramadan dengan Bermaafan

Karyawan Mesti all Out!

8 10

AGROMediA

7

Gula PTPN VIIuntuk Stabilitas HargaDirektur Utama PTPN VII secara simbolis menuliskan pesan dan harapan di karung kemasan gula produksi PG Cinta Manis yang siap dipasarkan.

2

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

PenerbitPT Perkebunan Nusantara VII

PembinaDireksi PT Perkebunan Nusantara VII

Pemimpin RedaksiYarnis Alisyahbana

Wakil Pemimpin RedaksiSofian Machmud

Sekretaris RedaksiAndi Firmansyah

Biro-BiroKantor Direksi: Marhaidi Effendi,

Wilayah Lampung: Agus Tobationo, Distrik Bungamayang:

Jhon Iwan Kurniawan, Distrik Sumatera Selatan: Muhammad Akhiruddin, Distrik Cinta Manis:

Abdul Hamid H.R., Distrik Bengkulu: Risky K. Mahfud

distribusiJa’far

Staf RedaksiSultan Mr.

Sasmika D.S.Willy Mulyawan

Bambang SutedjoAndrie NoviarEdi Agustar

Risang PradanaRisky K. Mahfud

NurjanahRatna Septiawati

Yuki Susanti

Alamat RedaksiKantor Direksi PtPN VII: Jalan Teuku

Umar No. 300, Kedaton, Bandar Lampung, telepon: (0721) 702233, Faksimile:

(0721) 702775, E-mail: [email protected] dan [email protected], twitter:

@ptpn, Facebook: tabloid karyawan

indeksAGROMediA

7

4

48 Santri Kaji Ilmu religi

12

Rubrik

Dua Komoditas Pilar

PenyeimbangHarga

24turun ke Jalan Bagikan takjil

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

3

Satu posting-an dalam suatu blog, seorang menulis begini, “Jika kopi terlalu pahit, siapa yang salah? Maka, gulalah yang disalahkan karena terlalu sedikit

dituangkan sehingga minuman kopi itu terasa pahit.”

Kasus kedua, “Jika minuman kopi terlalu manis, siapa yang disalahkan? Jawabnya, lagi-lagi gula. Yakni, karena dituang terlalu banyak sehingga rasa kopi itu tidak pas bagi selera lidah penikmatnya.”

Kasus ketiga, jika racikan kopi dengan takaran yang pas atau balans, siapa yang dipuji? Jawabannya hampir dipastikan sama. Yakni, “Mantap sekali kopi ini.....”

Lalu, ke mana gula?Ia menyingkir dan larut tanpa warna bersama

decak kagum semua penikmat kopi yang betah berlama-lama di warung atau di suatu perjamauan. Apa maknanya: mari ikhlas seperti gula yang tak terlihat tetapi sangat bermakna!

Rasa manis yang menjadi ciri dari gula itu identik dengan kenimatan dan puncak rasa. Pada hampir segala buah segar, yang memiliki grade paling tinggi adalah yang berasa manis. Jeruk, tentu yang paling manis menjadi raja. Durian, mangga, apel, dan mungkin hampir semua.

Pepatah populer menyebut gula memiliki daya tarik paling kuat untuk kehadiran semut. “Ada gula, ada semut,” begitu pepatah itu. Lalu, bagaimana ketika pabrik gula sudah tidak lagi memproduksi bahan pemanis itu. Umumnya orang akan mengatakan akan ditinggalkan oleh semut-semut.

Apakah semut dalam konteks ini menjadi pihak yang salah? Saya kira, tidak bisa dengan mudah mengatakan demikian. Kehadiran semut untuk mencari dan menikmati gula adalah kodrat. Maka, ikhlaslah kita ketika tidak lagi punya rasa manis lalu ditinggalkan semut.

Saat ini, perusahaan kita sedang tidak manis. Ibarat sebatang tebu, kita sedang diuji karena habis glukosanya setelah diperas. Kita juga sedang dijauhi oleh semut-semuat yang biasa mengerubungi karena mereka tak lagi mendapat manfaat dengan menyedot tubuh yang rapuh. Bahkan, mereka pergi jauh agar tidak tertular oleh kerapuhan kita.

Adalah takdir juga kita menjadi produsen gula yang memberi rasa tetapi tidak mewarnai. Maka, ketika kenyataan mengharuskan kita berada di titik nadir seperti ini, tidak sepatutnya kita mengganti status diri menjadi apapun selain lebah. Ia berusaha menghalau setiap pengganggu yang datang hendak memetik madunya, tetapi ketika malam tempat bersemayamnya cairan legit itu dipotong dan dibawa menjauh, lebah kembali menata diri. Mereka bersekutu kembali dan bergotong royong secara sungguh-sungguh dengan mengumpulkan malam untuk sarang barunya.

Tidak ada kata putus asa pada lebah. Kadang memang dia menyengat untuk mempertahankan diri atau menjaga sarangnya dari ancaman. Tetapi, ketika ancaman itu sudah benar-benar nyata dan tidak mampu ditolak, mereka akan mencatatnya sebagai takdir.

Syukurnya, para pemanfaat madu masih mencatat lebah sebagai pahlawan untuk kebugaran tubuh dan sejutan manfaat lainnya. Itu harus disyukuri para lebah karena masih diingat meski kadang menyengat. Ia masih merasa beruntung dibandingkan para kerbau yang menghasilkan banyak susu. Sebab, para pedagang selalu mempromosikan produk itu mengatas namakan rivalnya; sapi. Kerbau punya susu, sapi punya nama.

Apa pun, da lam kondis i yang belum menguntungkan ini, jalur terbaik adalah menjalankan fungsi kita sebagaimana lebah membangun kembali sarangnya. Tak berguna meratapi keadaan. Sebab, ratapan terbaik adalah doa kepada Tuhan. Dan, penolong utama diri kita adalah tubuh kita sendiri, bukan orang lain.

Mari kita kuatkan komitmen untuk bangkit kembali untuk membuktikan bahwa kita masih ada, kita mampu, dan kita punya kehormatan.

Selamat Idulfitri 1438 H, mohon maaf lahir dan batin. n

andi wibisonoDirektur Utama PTPN VII

SINTESAindeksFilosofi Gula

tebar Faedah, PtPN Gelar

Pasar Murah

14

Kembali ke Fitrah

23

4

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

4 AktuAl

Iklim usaha yang belum pulih akibat harga komoditas yang terpuruk dan minimnya produksi akibat penggantian tanaman baru (replanting) membuat

posisi keuangan PTPN VII terkuras. Kondisi ini masih belum pulih meskipun masa panen tanaman baru sudah mulai berlangsung. Meskipun demikian, tren positif sudah terlihat dengan mulai bergairahnya harga komoditas dan panen gula.

Namun, dalam posisi yang belum pulih, PTPN VII tetap menjadi salah satu penopang stabilitas nasional. Melalui dua komoditas unggulan, gula dan kelapa sawit, perusahaan negara ini mampu menjadi salah satu penyeimbang ketika gejolak harga pangan (sembako) merangkak naik.

Pada bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, ketika semua harga-harga melambung tinggi, gula PTPN VII yang mulai dilepas di pasaran mampu meredam harga. Demikian juga dengan komoditas kelapa sawit yang memproduksi crude palm oil (CPO) sebagai bahan baku minyak goreng, peran PTPN VII sangat penting.

Direktur Operasional PTPN VII Sukarnoto mengatakan p ihaknya masih tetap bersyukur karena dalam kondisi kurang menguntungkan tetap masih tetap bisa memilik manfaat luas bagi rakyat Indonesia. Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan awak media, baik media cetak

maupun elektronik, dalam jamuan buka puasa bersama, pertengahan Juni lalu.

“Kami bersyukur, dengan berbagai tantangan yang dihadapi, perusahaan masih tetap bisa berbagi manfaat untuk

Gula dan Sawit PtPN VIIDua Komoditas Pilar Penyeimbang Harga

Dirut PTPN VII Andi Wibisono memastikan semua peralatan dan infrastruktur Pabrik Gula Cinta Manis dalam kondisi normal. Ia mengatakan produksi gula PTPN VII menjadi bagian penting untuk stabiltas harga gula di pasar.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

5AktuAl

Gula dan Sawit PtPN VIIDua Komoditas Pilar Penyeimbang Harga

bangsa ini. Alhamdulillah, dua pabrik gula kami sudah mulai buka giling sehingga mampu memberikan kontribusi pada stabilitas harga menjelang Lebaran dan program swasembada gula nasional,” kata dia.

Sukarnoto mengatakan posisi perusahaan untuk stabilitas pangan nasional bukan semata karena jumlah produksi dari dua pabrik yang dikelola. Lebih dari itu, PTPN VII sesuai arahan pemerintah juga harus menjual produksinya ke Badan Urusan Logistik (Bulog). Hal ini karena Bulog mendapat tugas pemerintah untuk mengendalikan harga bahan makanan pokok agar pasokannya tetap stabil sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Gula kita harus disalurkan ke Bulog dengan harga yang telah diatur dan ditentukan oleh pemerintah. Maka, PTPN VII dalam mengamalkan Pancasila bukan sekadar upacara, tetapi dengan komoditas yang diusahakan. Ini menjadi bagian penting dari kebijakan pemerintah guna kesejahteraan rakyat,” tambah dia.

Hal yang sama juga dengan komoditas kelapa sawit. Dengan produk bahan baku berbagai bahan pangan, terutama minyak goreng, PTPN VII menjadi penyeimbang ketika pabrik swasta berusaha mendongkrak harga di pasaran lokal.

“Kalau untuk produk CPO memang lebih bebas dibandingkan gula. Kita bisa menjual ke mana dan ke siapa saja. Tetapi sebagai perusahaan milik negara, PTPN VII menjadi agen pembangunan yang selain mencari keuntungan juga punya tugas sosial. Kami menjadi rem

6

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

AktuAl

dari dunia usaha swasta yang profit oriented,” kata Sukarnoto.

Kondisi PerusahaanSecara umum, Sukarnoto menjelaskan

upaya pe rusahaan un tuk menu ju arah keberlangsungan operasional. Ia mengatakan saat ini PTPN VII sedang dalam proses perbaikan manajemen melalui corporate turnaround strategy. Tiga langkah titik balik itu terdiri dari restrukturisasi finansial, restrukturisasi organisasi, dan penataan pengelolaan perusahaan menuju good corporate governance, pengelolaan yang bersih dengan prasyarat jujur, tulus, ikhlas.

“PTPN VII me-review kembali prosedur-prosedur yang ada dan menegakkan pelaksanaan lapangan serta membuka ruang komunikasi dengan stakeholder. Ha l i t u d imaksudkan un tuk dapat membangun perusahaan ke arah yang lebih baik,” kata dia.

M a n t a n S e k r e t a r i s P T P N V I I i tu menyebut beberapa fak tor yang berpengaruh terhadap keberlangsungan pe rusahaan . Kond i s i a l am d iaku i mempunyai andil signifikan terhadap hasi l produksi mengingat PTPN V I I bergerak di bidang agrobisnis. Selain itu, votalitas harga karet dan kelapa sawit di pasar internasional terkoreksi cukup besar sehingga sangat berpengaruh kepada pendapatan riil perusahaan. Hal itu membuat ketidak-sesuaian rencana pendapatan sebagaimana yang telah ditetapkan dari tehun sebelumnya.

Gejolak pasar tersebut menjadikan tantangan perusahaan yang baru saja mengambil kebijakan investasi untuk mengganti tanaman tua dengan yang baru (replanting). Juga investasi sangat besar untuk revitalisasi beberapa pabrik, termasuk peningkatan kapasitas giling dua pabrik gula, Bunga Mayang dan Cinta Manis, menggunakan dana bank sindikasi.

“Mana jemen be rh i t ung , dengan

tanaman yang masih produktif, biaya operasional dan membayar cicilan dari investasi ke bank masih tercukupi. Tetapi, ternyata dunia terbalik. Harga karet dan sawit jatuh, produksi sedikit karena tanaman tua ditebang, ganti baru harus menunggu enam tahun

untuk mulai panen. Itu pun panen awal produksinya masih sangat sedik i t . Beginilah kondisinya,” jelas dia.

Dengan berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi, manajemen harus mengambil langkah-langkah cepat dan strategis. Yakni, upaya efisiensi di semua lini dan penegakan pelaksanaan operasional perusahaan sesuai aturan.

Sukarnoto mengatakan semua insan PTPN VII di semua lini harus konsisten dan terus melakukan langkah-langkah good governance untuk keberlangsungan perusahaan. “Kebijakan ini sudah berjalan dan hasilnya sangat posiitif, baik dari penghematan maupun pola dan standar kinerja setiap karyawan. Saya minta kita konsisten dengan pelaksanaan ini, dengan kondisi apa pun,” harap dia.

Memetakan posisi, Sukarnoto menyebut

Votalitas harga karet dan kelapa sawit di pasar internasional terkoreksi cukup besar sehingga sangat berpengaruh kepada pendapatan riil perusahaan.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

7AktuAl

jika digambarkan dengan grafik, posisi PTPN VII saat ini sedang dalam posisi menanjak. Di tanjakan itu, kata Sukarnoto, memang berat membawa beban. Tetapi, secara filosofis, perjalanan menanjak itu pertanda akan segera berada di atas atau kejayaan.

“Tanaman hasil replanting mulai panen, tinggal sedikit yang belum. Kalau sudah mulai produktif semua, insya Allah semua membaik kembali. Semua proses manajemen, baik di dalam maupun di luar sudah diperbaiki, termasuk perbaikan sistem dan manajemen human capital.”

Untuk kondisi ini, Sukarnoto berharap semua insan PTPN VII bekerja konsisten dan bersemangat untuk bisa segera bangkit. Kepada para pihak stakeholder, baik pemerintah maupun dunia swasta yang bekerja sama dengan PTPN VII, ia meminta pengertian dan dukungannya agar perusahaan bisa bangkit kembali. “Saya juga meminta insan pers, para wartawan untuk membantu kami menciptakan situasi kondusif ke dalam maupun ke luar. Yakinlah, kami mampu bangkit dan muaranya adalah kesejahteraan bersama,” kata dia. (HUMAS PTPN VII/LB)

8

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

8 WARtA

PADA hari pertama masuk kerja setelah cut i bersama Har i Raya Idulfitri 1438 H, PTPN VII menyelenggarakan acara

halalbihalal secara sederhana di Kantor Direksi, Senin (3/7/2017). Acara ini dihadiri Direktur Utama Andi Wibisono, Direktur Operasional Sukarnoto, Direktur Komersil Ganefi, kepala bagian, serta seluruh karyawan/karyawati Kantor Direksi PTPN VII.

Dalam sambutannya, Andi Wibisono menyampa ikan ap res ias i bahwa meskipun dengan semangat untuk melaksanakan efisiensi, acara halalbihalal tetap dilaksanakan secara khidmat. Acara yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan mempererat silaturahmi

HALALBIHALAL

Sempurnakan Ibadah ramadan

dengan Bermaafan

Tiga pucuk pimpinan PTPN VII duduk satu meja saat acara halalbihalal.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

9WARtA

serta ajang untuk saling memaafkan dalam rangka menyempurnakan ibadah Ramadan. “Semoga semangat dan nuansa Ramadan yang penuh dengan aktivitas ibadah akan senantiasa hadir dan mewarnai hari-hari kita di bulan-bulan yang lain. Semoga setelahnya kita benar-benar kembali kepada fitrah,” katanya.

Idulfitri, lanjutnya, akan sempurna tatkala terhapusnya dosa-dosa kita kepada Allah Swt dan terhapusnya dosa-dosa kita kepada sesama manusia. “Oleh karena itu, atas nama Direksi PTPN VII, saya menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja kepada seluruh karyawan PTPN VII,” ujar Dirut.

Lebih lanjut Andi Wibisono meminta kepada seluruh karyawan Kantor Direksi agar setelah libur panjang kembali bersemangat untuk bekerja dalam untuk mendukung unit-unit kerja di seluruh wilayah PTPN VII, terlebih saat situasi perusahaan yang tengah sulit seperti sekarang.

Apabila seluruh karyawan/karyawati PTPN VII memahami situasi kondisi perusahaan, ucapnya, diharapkan akan meningkatkan produktivitas guna mendukung kebangkitan PTPN VII. Acara halalbihalal diakhiri dengan salam-salaman antara Direksi PTPN VII dan seluruh karyawan Kantor Direksi. (HUMAS PTPN VII/LB)

10

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

WARtA

UNTUK membangkitkan motivasi kepada seluruh karyawan, jajaran Direksi PTPN VII terus melakukan silaturahmi ke unit-unit usaha yang

ada di wilayah kerja PTPN VII. Tepat dengan suasana Ramadan, Direktur PTPN VII Andi Wibisono melaksanakan safari Ramadan ke Distrik Cinta Manis sekaligus silaturahmi dengan karyawan yang ada di sana.

Sebelum menggelar safari Ramadan sekaligus pemberian santunan anak yatim, Andi Wibisono didampingi General Manajer Cinta Manis Kusnadi, Kepala Bagian SPI Musyafak, Kepala Bagian SDM Sumardi, berserta jajaran manajemen Distrik Cinta Manis melakukan pertemuan di Aula Distrik Cinta Manis.

Dalam per temuan itu, Andi Wibisono memberikan motivasi kepada seluruh jajaran karyawan pimpinan yang ada di Distrik Cinta Manis untuk terus memberikan yang terbaik kepada perusahaan. “Saat ini penjualan gula menjadi harapan nomor satu di PTPN VII agar bisa membiayai kelangsungan perusahaan,”

SAFARI RAMADAN DIREKSI

Karyawan Mesti all Out!PTPN VII memiliki program kepedulian terhadap masyarakat di sekitar unit kerja yang terangkum dalam Program PTPN 7 Peduli yang di dalamnya terdapat peduli bencana alam, pendidikan, kesehatan, pembangunan, keagaman, dan peduli pelestarian alam.

Dirut PTPN VII Andi Wibisono menginspeksi proses produksi di Pabrik Gula CInta Manis.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

11WARtA

katanya.Untuk itu, Andi meminta kepada semua karyawan agar terus

all out dalam melaksanakan giling tahun 2017 ini. “Hal-hal yang menghambat kelangsungan giling harus cepat diselesaikan, jangan sampai giling tertunda,” kata Dirut.

Menurutnya, untuk hal-hal yang berhubungan dengan proses kerja asalkan sesuai dengan prosedur perusahaan, harus tetap dilaksanakan. Jangan sampai menghambat kinerja di Distr ik Cinta Manis. “Asalkan sesuai dengan prosedur perusahaan, semua yang berhubungan dengan kinerja harus dilaksanakan.”

Sebelumnya, Andi Wibisono bersama rombongan juga melakukan kunjungan ke kebun Cinta Manis dan meninjau langsung proses giling di PG Cima. Kegiatan safari Ramadan diawali buka puasa bersama, salat tarawih berjemaah, dilanjutkan dengan acara inti yaitu santunan anak yatim, bantuan kepada masjid sekitar perusahaan, pembagian hadiah bagi pemenang lomba keagamaan, dan diakhiri dengan tausiah. “Kegiatan ini merupakan wujud kegiatan sosial kepada warga sekitar dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja PTPN VII,” terang Andi Wibisono.

PTPN VII memiliki program kepedulian terhadap masyarakat di sekitar unit kerja yang terangkum dalam Program PTPN 7 Peduli yang di dalamnya terdapat peduli bencana alam, pendidikan, kesehatan, pembangunan, keagamaan, dan peduli pelestarian alam. Selain itu, PTPN VII melalui program kemitraan telah menyalurkan dana bergulir kepada UKMK yang ada di seluruh unit kerja Lampung, Sumsel, dan Bengkulu, termasuk di Distrik Cintamanis. Andi berharap masyarakat dapat mendukung aktivitas perusahaan dan bersinergi, sehingga Distrik Cintamanis dapat meningkatkan kinerja serta target dari tahun sebelumnya. (HUMAS PTPN VII/LB)

12

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

PESANTREN KILAT

48 Santri Kaji Ilmu religi

DA L A M m e n i n g k a t k a n p e n g e t a h u a n a g a m a kepada anak-anak yang ada di lingkungan kompleks

Perumahan PTPN VII, Taman Pengajian Anak Baitun Nabat menggelar pesantren kilat selama dua hari Sabtu—Minggu (17—18/6/2017). Direktur Operasional P T P N V I I S u k a r n o t o memb u k a langsung kegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan di Masjid Baitunn Nabat, kompleks Perumahan PTPN VII, Jalan Teuku Umar No. 300, Bandar Lampung, itu.

Sebanyak 48 santri, terdiri dari 30 santri SD, 10 santri SMP, 6 santri SMA, dan 2 santri mahasiswa, mengikuti kegiatan tersebut. Selama mengikuti pesantren kilat, para santri mendapatkan materi tentang tadarus Alquran, salat

Jajaran Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Besar Pati (BPPT) bersama dengan PT Suzuka Densetsu dari Jepang saat melakukan kunjungan ke Unit Bekri PTPN VII.

WARtA

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

13

berjemaah, serta salat sunah dan tahajud. Kegiatan lainnya mengenai fikih puasa dan kajian Islam tentang pergaulan remaja dalam prerspektif Islam.

Selain itu, mereka juga mendapatkan materi mengenai tentang meraih takwa bersama Ramadan, seni budaya baca Alquran, muhasabah/renungan suci, aksi santri seperti pidato, baca puisi, buka bersama, dan makan sahur bersama.

D a l a m s a m b u t a n n y a , S u k a r n o t o menyampaikan memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak kita itu sangat penting, terutama pendidikan ilmu agama. Sedangkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini di antaranya agar anak-anak mendapatkan dasar ilmu agama, sehingga dapat menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan menjadi bekal dalam menjalankan kehidupan ini,” kata Sukarnoto.

Menurutnya, dalam mencari ilmu tidak hanya di bangku sekolah. Mencari ilmu dapat dilakukan di mana saja, seperti di masjid. “Seseorang dikatakan sukses bila menjadi orang muslim yang bertakwa,” katanya. “Semoga pelaksanaan pesantren kilat ini dapat berjalan lancar, sehingga kegiatan yang dijadwalkan dapat terlaksana.” (HUMAS PTPN VII/LB)

PESANTREN KILAT

48 Santri Kaji Ilmu religi

Selama mengikuti pesantren kilat, para santri mendapatkan materi tentang tadarus Alquran, salat berjemaah, serta salat sunah dan tahajud.

WARtA

14

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

Rubrik14 WARtA

SELAMA Ramadan 1438 H, PTPN VII berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan

p eme r i n t a h k a b u p a t en d a n kota di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. "Khusus di Provinsi Lampung, PTPN VII ikut berpar t is ipas i pada kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bandar Lampung yang digelar di Kelurahan Kelapatiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Selasa (13/6/2017)," ujar Kepala Bagian Umum dan PKBL Sultan M.R.

Untuk kedua kalinya PTPN VII ikut berpartisipasi pada kegiatan pasar murah yang dilaksanakan

PTPN PEDULI SESAMA

tebar Faedah, PtPN Gelar Pasar Murah

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

15WARtA

PTPN PEDULI SESAMA

tebar Faedah, PtPN Gelar Pasar Murah

Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pada kegiatan pasar murah yang digelar Senin (19/6/2017) di Kecamatan Tanjungsenang, PTPN VII menyediakan 1.000 kg gula yang dijual dengan harga Rp10 ribu/kg.

Kepala Bagian Umum, Keamanan, dan PKBL Sultan M.R. mengatakan sebelumnya pada Selasa (13/6/2017) PTPN VII telah berpartisipasi kegiatan pasar murah tahap I yang digelar di Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Ta n j u n g k a r a n g B a r a t , B a n d a r Lampung.

Menurutnya, dalam kegiatan pasar murah ini PTPN VII berpartisipasi dalam bentuk penjualan gula dengan harga Rp10 ribu/kg. "Untuk wilayah Bandar Lampung, PTPN VII menyediakan 2.000

kg gula produksi Pabrik Bunga Mayang, yang dipasarkan pada kegiatan pasar murah," katanya.

Untuk wilayah Lampung Selatan, jelas Sultan, PTPN VII menyiapkan 4.000 kg gula yang diperuntukkan pada kegiatan pasar murah di empat lokasi, yakni Kecamatan Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, dan Tanjungsari. Selain itu, tambah Sultan, di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, PTPN VII menyediakan 5.000 kg gula yang diperuntukkan pada kegiatan pasar murah di Kota Pagaralam.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meninjau langsung kegiatan pasar murah di Kecamatan Tanjungsenang. Menurut Herman, selama bulan Ramadan Pemkot Bandar

Lampung menggelar pasar murah di 20 kecamatan. "Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat Bandar Lampung dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri 1438 H," kata Herman.

Orang nomor satu di Kota Tapis berseri ini kembali memberikan dan membagikan barang gratis kepada warga. "Yang dibagikan berupa beras sekitar 300 kantong dan juga yang belum mendapatkan beras grat is dibagikan minyak goreng," kata Herman. (HUMAS PTPN VII/LB)

16

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

WARtA

PTPN VII menggelar peringatan Nuzululquran 17 Ramadan 1438 H dengan memberikan santunan kepada anak yatim, di Masjid Baitun Nabat, kompleks Perumahan

Kantor Direksi, Senin (12/6/2017). Kegiatan dihadiri kepala bagian yang ada di Kantor Direksi, general manager Distrik Lampung, manajer unit, perwakilan Distrik Lampung, karyawan Unit Kedaton, Pematangkiwah, Bergen, dan Way Berulu.

Acara diawali dengan buka bersama, salat magrib berjemaah, salat isya, tawarih, peringatan Nuzululquran, dan pemberian santunan anak yatim.

PERINGATAN NUZULULQURAN

amalkan Nilai alquran dalam Kehidupan

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

17WARtA

Pada kesempatan yang sama, sore harinya, Ikatan Keluarga Istri (IKI) PTPN VII juga memberikan takjil bagi kaum duafa yang ada di lingkungan perusahaan.

Pada tahun ini PTPN VII memberikan santunan kepada 943 anak yatim yang ada di lingkungan Kantor Direksi, distrik, maupun unit kebun/pabrik di Kota Bandar Lampung. Santunan ini hasil sumbangan dari para karyawan dan telah menjadi agenda rutin tahunan. Peringatan Nuzululquran kali ini mengambil tema Mari kita amalkan pesan-pesan Alquran dalam bekerja dan bermasyarakat.

Kepala Bagian SPI Musyafak mewakili Direksi dalam sambutannya mengatakan dengan peringatan Nuzululquran ini diharapkan para karyawan dapat menjadikan Alquran sebagai petunjuk dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjaga perilaku dengan akhlak yang terpuji. “Akhlak terpuji merupakan salah satu yang mendukung kesuksesan setiap insan menjadi pribadi yang baik,” kata dia.

Bila setiap insan PTPN VII mengedepankan akhlakul karimah, kita yakin dalam menjalankan roda perusahaan akan dapat terwujud. Sebab, akhlak mulia yang didasari ajaran Alquran akan mendorong setiap insan akan selalu sadar setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Dan, akhirnya akan melakukan yang terbaik dalam kehidupannya dalam posisi dan peran apa pun,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan dalam membangun masyarakat sejahtera Alquran mewajibkan umat manusia untuk menunaikan tugas-tugas kemanusian serta meningkatkan kesalehan sosial. "Kita diwajibkan untuk membayar zakat, memberikan infak, dan sedekah," katanya. Dalam kaitan itu, tambah Musyafak, PTPN VII terus melaksanakan program sosial PKBL yang ditujukan untuk masyarakat di lingkungan perusahaan.

Pada kesempatan itu, Musyafak juga mengimbau kepada semua karyawan untuk meningkatkan solidaritas untuk membantu fakir, miskin, dan kaum duafa. Sementara Ustaz H. Kamislihan dalam tausiahnya menguraikan tentang hikmah Nuzululquran. (HUMAS PTPN VII/LB)

18

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

Rubrik18 utAMA

Sebanyak 50 jurnalis dari berbagai media cetak, online, dan televisi hadir pada acara media gathering PTPN VII. Acara yang dikemas

sepaket dengan buka puasa bersama itu terasa hangat. Yarnis Alisyahbana, sekretaris perusahaan PTPN VII hadir mewakili direksi.

“Mewakili Direksi, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan teman-teman wartawan, baik cetak, online, maupun televisi, yang telah membantu kami menyosialisasikan program maupun kegiatan. Dukungan ini sangat strategis dan penting, karena dengan media, orang di luar akan tahu seperti apa dan bagaimana PTPN VII sekarang,” kata dia.

Mengenai kondisi perusahaan, Yarnis secara terbuka mengtakan bahwa saat ini situasinya sedang sulit. Situasi sulit ini ter jadi pada semua perusahaan yang bergerak di bidang komoditas perkebunan.

Dalam kondisi seper t i ini, Yarnis sekali lagi meminta dukungan pers

untuk menjaga situasi agar perjalanan untuk bangkit kembali bisa berjalan lancar. Dia mengatakan selain usaha sekuat tenaga seluruh manajemen dan karyawan, faktor luar yang kondusif juga sangat memengaruhi perusahaan dalam memulihkan kesehatan.

“Kami t idak bermaksud menutupi setiap yang ada pada manjemen maupun operasional di lapangan, tetapi kami ingin

rekan-rekan pers mendapat info secara komprehensif agar penyajian beritanya tidak membuat mispersepsi,” tambah dia.

Mewakili para jurnalis, Jamhari dari Lampung Ekspres Plus, mengapresiasi PTPN V I I yang tetap peduli dengan lingkungan meskipun dalam kondisi cukup kesulitan. Ia mengatakan kiprah PTPN VII sebagai aset bangsa harus mendapat dukungan penuh dari semua elemen dan stakeholder untuk pemulihannya.

Wartawan senior ini juga mengajak rekan sesama jurnalis untuk menulis informasi yang berkembang di masyarakat secara bijak. Berita yang membangun optimistis dan mengarah kepada pencegahan dari suatu sistem, kata dia, akan memberi kontribusi besar untuk kebaikan.

“Setiap kalimat, bahkan kata yang kita tulis di koran atau tayangkan di televisi bisa mempunyai pengaruh yang baik jika disampaikan dengan pendekatan solusi. Dan itu menjadi tugas utama media massa hadir di tengah masyarakat,” kata dia. (HUMAS PTPN VII/LB)

GATHERING PTPN VII-MEDIA

Pers Dukung PtPN VII Bangkit

Para jurnalis foto bersama usai acara buka puasa bersama.

Selain usaha sekuat tenaga seluruh manajemen dan karyawan, faktor luar yang kondusif memengaruhi perusahaan memulihkan kesehatan.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

19WARtA

Walaupun kondisi PTPN tengah tergopoh-gopoh, kami tetap akan memprioritaskan program ini.

MEDIO Juni , Kantor Desa K e r t o s a r i , K e c a m a t a n Tanjungsari, Lampung Selatan, t ampak r ama i da r ipada

hari-hari biasanya. Sejak pagi 16 orang yang merupakan mitra binaan dari PT Perkebunan Nusantara VII sudah stanby di kantor desa untuk menerima bantuan dari perusahaan pelat merah tersebut.

Si empunya desa, Albert H., merasa mesti memfasili tasi warganya untuk menerima bantuan dari program PTPN VII ini. Pihak desa pun menyiapkan sebuah ruangan sederhana untuk mewadahi acara yang memang ditunggu-tunggu oleh para mitra binaan yang mayoritas membuka usaha produksi barang kerajinan dan makanan itu.

Jarum pendek jam menunjuk ke angka 10. Sebuah kendaraan roda dua merapat di kantor desa. Tamu yang dinanti pun datang. Jajaran perwakilan perusahaan dari Unit Bergen bergegas menuju aula Kantor Desa Kertosari. Dipimpin oleh Manajer Unit Bergen Hendra Putra, acara penyerahan bantuan pun dimulai. Dengan didampingi dua stafnya, Manajer Unit Bergen menuju

meja utama untuk memberikan paparan terkait peruntukan dana yang akan diberikan kepada mitra binaan.

Di depan para mitra binaan, Hendra menyatakan kondisi perusahaan saat ini dalam kondisi yang sulit. Namun, perusahaan tetap berusaha untuk tetap peduli dengan warga sekitar. Maka itu, penyerahan bantuan kepada mitra binaan terus akan berjalan. “Kami merasa memiliki tanggung jawab kepada masyarakat sekitar. Maka, walaupun kondisi PTPN tengah tergopoh-gopoh, kami tetap akan memprioritaskan program ini agar warga bisa merasakan kebermanfaatan dari PTPN VII,” ujar Hendra Putra.

Dalam penyaluran mitra binaan di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, ini, dana senilai Rp133.500.000 siap dikucurkan kepada 16 calon mitra binaan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi para mitra binaan untuk terus mengembangkan usaha mereka.

Sebagai bagian dari warganya, Kepala Desa Albert begitu antusias menyambut program ini. Dia merasa keberadaan perusahaan cukup signifikan menghidupkan

usaha di kampungnya. “Saya berteima kasih kepada PTPN yang telah sudi membantu berjalannya roda perekonomian di kampung ini,” kata Albert semringah.

Usai acara penyerahan bantuan, obrolan santai antara jajaran perusahaan, aparat desa, dan mitra binaan menggema di aula itu. Dengan disuguhi camilan tradisional ala desa setempat dan seduhan kopi hitam, mereka tampak asyik bercengkerama membahas terkait bidang usaha yang para mitra binaan geluti. Momen kebersamaan itu pun ditutup dengan foto bersama. (HUMAS PTPN VII/LB)

MITRA BINAAN

rp133 Juta untuk UKM tanjungsari

20

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

utAMA

PTPN V I I menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Direksi, Kamis (1/6/2017). Meskipun diguyur

hujan gerimis, upacara tetap berlangsung khidmat. Upacara yang dipimpin langsung Direktur Utama PTPN VII Andi Wibisono diikuti jajaran Direksi dan seluruh karyawan yang ada di Kantor Direksi.

Kegiatan ini pun digelar di seluruh distrik dan unit yang berada di wilayah kerja PTPN VII yang berada di tiga provinsi: Lampung, Sumsel, dan Bengkulu. Saat membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Direktur Utama PTPN VII Andi Wibisono menyampaikan harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman.

“Dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Rote adalah keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan, dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah ke-

PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA

Junjung Pesatuan dan Pesaudaraan dalam Kebinekaan

Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Berbagai etnis, adat istiadat, agama, dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia.

Dirut PTPN VII Andi Wibisono menyampaikan pengarahan sebagai inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Direksi.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

21WARtA

Bhinneka-Tunggal-Ika-an,” ujar Andi.Pada kesempatan itu, Andi mengajak

peran aktif seluruh karyawan untuk menjaga Pancasila. “Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu-membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk

persatuan dan persaudaraan,” sambungnya. Ia juga mengimbau seluruh insan PTPN

VII untuk menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan dengan saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa, serta saling bahu-membahu, dan bergotong royong.

Selain itu, dengan semangat peringatan Pancasila, mari k i ta implementasikan d a l a m p e l a k s a n a a n p e k e r j a a n d i perusahaan, sehingga dapat meningkatkan produk t iv i tas dan k iner ja perusahaan demi c i t a-c i t a bersama: perusahaan sehat, karyawan sejahatera,” tambahnya. (HUMAS PTPN VII /LB)

22

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

Jika seorang muslim berhasil menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh, ia termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.

WARtA

SALAT ID

Kembali ke Fitrah

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

23WARtA

MERAYAKAN Hari Raya Idulfitri 14 3 8 H i j r i ah , k a r yawan Kantor D ireks i PTPN V I I bersama masyarakat sekitar

melaksanakan salat Idulfitri di lapangan Masjid Baitun Nabat, kompleks Perumahan

PTPN VII, Minggu (25/6/2017). Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bagian UKB Sultan M.R. Bertindak selaku imam sekaligus khatib pada salat id yakni Ustaz Prof. Dr. Alhami, M.A.

Dalam khutbahnya, Ustaz A lhami menyampaikan hikmah Idulfitri. "Idulfitri adalah hari raya di mana seluruh umat muslim di penjuru dunia merayakan kemenangannya setelah sebulan penuh melakukan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan," katanya.

Saat berpuasa, seseorang tak hanya menahan lapar dan haus, namun harus bisa menahan hawa nafsu dari segala godaan yang terjadi di depan mata. Jika seorang muslim berhasil menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh, ia termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.

Sebagai ungkapan rasa syukur atas ibadah tersebut, Idulfitri pun dapat kita peroleh sebagaimana telah dijelaskan dalam firman Allah Swt yang artinya,

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Selain makna, Idulfitri pun mempunyai hikmah bagi seluruh umat muslim. Hikmah Idulfitri bisa ditandai dengan kembalinya seorang muslim yang kepada fitrahnya. Dalam hal ini, seseorang akan memiliki sikap istikamah yakni memegang agama Islam dan berkeyakinan bahwa Allah itu Maha Esa.

Kedua, dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim akan selalu berbuat dan berkata yang benar. Ketiga, seorang muslim tetap berlaku sebagai hamba Allah yang selalu taat dan patuh kepada perintah-Nya. “Pada intinya, Idulfitr i bermakna sukacita. Untuk itu, janganlah seseorang sampai bersedih maupun bermurung diri di hari kemenangan yang sangat ist imewa tersebut,” pungkas Ustaz. (HUMAS PTPN VII/LB)

Khatib salat id di Masjid Baitun Nabat, kompleks Kandir PTPN VII Prof. Ahlami sedang menyambaikan khotbahnya.

24

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

WARtA

BAGI-BAGI tak jil saat bulan Ramadan sudah men jad i tradisi, begitu juga dengan Ikatan Keluarga Istri (IKI) PTPN

VII yang selama dua hari berturut-turut membagikan takjil bagi masyarakat yang melintas di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.

Sebanyak 20 orang pengurus IK I membagikan takjil pada Selasa—Rabu (13—14/6/2017). Wakil Ketua IKI PTPN VII Ny. Yayuk Sukarnoto mengatakan kegiatan pemberian takjil ini merupakan kegitan terakhir dari rangkaian acara HUT IKI PTPN 7 yang genap berusia 17 tahun di tanggal 5 Mei 2017 lalu. "Sasaran dari pemberian takjil adalah masyarakat

AGENDA IKI

Turun ke Jalan Bagikan takjil

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

25utAMA

dan pengendara yang melewati Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara VII," katanya.

Menurutnya, kegiatan berbagi takjil ini sangat positif karena memberikan makanan berbuka untuk mereka mungkin tidak sempat berbuka puasa di rumah. “Di sisi lain, kami juga dapat saling berbagi rezeki dengan sesama di bulan Ramadan,” ujarnya.

Adapun donatur dari acara pemberian takjil secara gratis ini ada sumbangan sukarela dari Direksi, kepala bagian, dan seluruh staf kantor direksi PTPN VII. Sebanyak 600 kotak takjil dibagikan selama dua hari kegiatan berlangsung. (HUMAS PTPN VII/LB)

26

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

WAWANCARA

Bukan mengharapkan keadaan buruk ini, tetapi keadaan yang kurang mengenakkan ini ternyata menjadi obat untuk bangkitnya kebersamaan.

Pabrik gula ( PG) Cinta Manis (Cima) memulai periode produksi (buka g i l i n g ) 2 017, K am i s (4/5/17). Mematok target

produksi 64 ribu ton gula kristal, kompleks industri gula yang berada di wilayah Sumatera Selatan ini sangat optimistis bisa mencapai rencana kerja anggaran dan pendapatan (RKAP).

Mengandalkan lahan tebu sendiri seluas 10 ribu hektare dan lahan tebu rakyat (TR) lebih dari seribu hektare, dengan kondisi aktual saat ini, manajemen mengaku semua prospek menunjukkan tren positif. "Alhamdulillah, semua indikator menunjukkan lampu hijau. Saya yakin, kuncinya pada keikhlasan karyawan bekerja sehingga tercipta suasana kerja harmonis," kata Kusnadi, GM PG Cinta Manis, di sela acara buka giling.

B a g a i m a n a m e n c i p t a k a n suasana dan kinerja baik ini, berikut wawancara Media Agro7 dengan Ir. H. Kusnadi, M.M.

Selamat atas acara buka giling 2017. Mengutip target terpasang, anda optimistis sekali. Seperti apa kondisi aktualnya?

Terima kasih. Yang pertama,

hidup dan usaha itu harus optimistis. Kedua, saya bisa mengatakan optimistis tentu karena tahu persis keadaan dan data aktual dari lapangan yang konkret. Ini bisa kami pertanggungjawabkan.

Soal data aktual, saya bersyukur kepada Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, tahun ini kondisi on farm tanaman tebu kita sangat baik. Cuaca dan kondisi alam sangat mendukung pertumbuhan. S eh ingga , 10 r i bu hek t a re tanaman tebu kita cukup baik pertumbuhannya.

Data pertumbuhannya seperti apa?

Kusnadi, General Manager PTPN

VII Distrik Cinta Manis

Kuncinya, Harmoni

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

27WAWANCARA

Human CapitalKami punya laboratorium yang meneliti

secara detail pertumbuhan itu. Dan tim kami mendapati batang tebu yang lebih tinggi dari biasanya, Batang lebih besar, dan kandungan nutrisinya lebih banyak.

Ini juga berkait dengan produktivitas tebu dari yang biasanya 60 ribu ton per hektare, musim ini bisa lebih dari 80 ribu ton berdasarkan sampling. Dan, alhamdulillah lagi, kualitas tebu kita cukup baik sehingga perkiraan kami rendemen bisa diatasi 7,5%.

ada faktor lain yang bisa mendukung prospek target anda?

Iya, di samping data-data faktual itu, saya yakin bahwa hasil setiap pekerjaan itu berbanding lurus dengan suasana hati yang mengerjakan. Ini penting karena orang yang bekerja dengan ikhlas, akan baik hasilnya.

Saya hanya ingin mengatakan, alhamdulillah dalam kondisi perusahaan yang sedang kurang baik keuangannya, karyawan jadi bersatu dan kompak memperbaiki keadaan. Bukan mengharapkan keadaan buruk ini, tetapi keadaan yang kurang mengenakkan ini ternyata menjadi obat untuk bangkitnya kebersamaan.

ada bukti konkretnya kebersamaan ini

berpengaruh?Oh, tentu saja. Dengan saling sinergi,

suasana ker ja terasa enak. J ika k i ta merasa enjoy dengan pekerjaan, otomatis produktivitas naik. Contoh konkretnya kami rasakan di sini. Dengan harmoni antarbagian dan antarkaryawan, misalnya antara on farm (lahan budi daya tebu) dengan off farm (pabrik dan infrastruktur), alhamdulillah tebu kita bagus dan gula kita insya Allah bagus.

ada kendala dengan on farm?Hambatan selalu ada, tetapi bisa kita atasi.

Produktivitas yang kita raih sekarang adalah hasil dari menghilangkan hambatan.

ada contoh konkret?Saya kebetulan suka adventure dengan

sepeda motor trail. Saya mengusulkan motor dinas para pelaksana di lapangan adalah jenis trail. Lalu, kami bikin komunitas dan rutin bikin acara jelajah kebun. Kami kelilingi kebun sampai yang paling sulit dijangkau. Kami berhenti untuk memeriksa kebun jika ada yang kurang baik, lalu diskusi lapangan.

Sambil menyalurkan hobi, kami saling tukar pikiran, pengalaman, dan solusi. Ini pekerjaan sambil berekreasi. Hasilnya, saya bisa rasakan hari ini ketika kami mulai panen.

Kendala eksternal?Tentu ada. Tetapi sekali lagi, semua masalah

pasti ada solusinya. Sebab, sesungguhnya tidak ada orang yang tidak mau diajak baik. Cuma, mungkin momennya kurang tepat atau caranya yang dianggap tidak cocok.

Saya terus berupaya mencari cara dan menyambung silaturahmi dengan tetangga, masyarakat, para tokoh, aparat desa, keamanan, dan unsur pemerintah lainnya. Mudah-mudahan, dengan sinergi dan saling pengertian, semua hambatan bisa diatasi. Terlebih, seperti pesan Pak Bupati tadi (pada acara buka giling, red), bahwa beliau akan mem-back-up perusahaan negara ini agar tetap eksis. Sebab, PTPN VII ini adalah aset bangsa, milik negara.

apa imbauan anda?Normatif saja. Bahwa kita, siapa pun dia,

membutuhkan orang lain. Itulah makanya saya mengajak kita semua, baik internal terlebih saudara kami di luar perusahaan untuk saling membantu. Kami membuka pintu untuk memecahkan masalah tanpa harus membuat masalah. Saya yakin, sinergi yang baik akan saling menguntungkan. Muaranya adalah kesejahteraan dan kemajuan bersama. (HUMAS PTPN VII/LB)

28

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

WARtA

SEBAGAI bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII memberikan bantuan kepada anak-anak panti

asuhan yang ada di Bandar Lampung. Penyerahan dilaksanakan Jumat—Sabtu (16—17/6/2017) yang diberikan kepada 27 panti asuhan dengan jumlah anak yang disantuni 941 anak.

Di antaranya, Al-Hidayah, Khoirul Amanah, A l-Barokah, S idorahayu, Rejomulyo, Kotasepang, Al-Muqaromah, Afifah, Al-Khafi, Al-Ikhlas, Madkanul Aitam, Putri Azizah, Sholawatul Falah, Al-Ikhlas, Nurul Iman, Panti Aduhan Harapan Karomah, Roudhatul Jannah, Kasih Ibu, Darmasari, Raudatul

PTPN VII PEDULI

27 Panti asuhan Dapat Santunan

Direktur Komersil PTPN VII Ganefi menyalami anak yatim pada acara PTPN VII Peduli dengan agenda menyantuni anak asuh dari 27 panti asuhan di Unit Pewa.

Suasana acara PTPN VII Peduli di Unit Pewa.

Bantuan disampaikan langsung kepada para anak panti asuhan yang dilakukan oleh tim

terbagi dalam lima kelompok dan bantuan yang disampaikan berupa uang tunai.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

29WARtA

Jannah, Peduli Harapan Bangsa, Ishalul Umum, Al Jattsiyah, Mahmudah, Darul Alya, dan Panti Asuhan Hibab.

Bantuan disampaikan langsung kepada para anak panti asuhan yang dilakukan oleh tim terbagi dalam lima kelompok dan bantuan yang disampaikan berupa uang tunai.

Sekretaris Perusahaan Yarnis A lisyahbana mengatakan bantuan kepada anak-anak yatim tersebut hasil sumbangan para karyawan PTPN VII. "Diharapkan, dengan bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada anak-anak panti asuhan," katanya. Menurutnya, pemberian santunan ini sebagai bentuk kepedulian PTPN VII kepada sesama sebagai ungkapan rasa syukur. Kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi antarsesama. (HUMAS PTPN 7/LB)

30

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

Rubrik30 WARtA

KEMENTERIAN BUMN menggelar acara halalbihalal pada har i per tama masuk setelah cut i bersama Idulfitri 1438 H di Masjid

Ar-Rayyan, Kementerian BUMN, pada Senin (3/7). Acara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno beserta jajaran Direksi dan karyawan dan karyawati Kementerian BUMN.

Menter i R ini dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf jika selama ini selalu memberikan banyak pekerjaan dengan tenggat waktu yang singkat, hal

tersebut tidak lain untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terlebih lagi dengan adanya cuti bersama diharapkan karyawan Kementerian BUMN dapat kembali bekerja dengan semangat setelah bersilaturahmi dengan sanak saudara.

“Semoga dengan libur panjang ini dapat memulihkan semangat bekerja karyawan Kementerian BUMN,” ujar Menteri Rini dalam sambutannya. Dalam kesempatan yang sama, keluarga besar Kementerian BUMN dijamu dengan aneka hidangan yang dapat dicicipi sambil beramah tamah satu sama lain. (HUMAS PTPN VII/LB)

HALALBIHALAL KEMENTERIAN BUMN

Kembali Bekerja dengan Semangat Berlipat

Semoga dengan libur panjang ini

dapat memulihkan semangat

bekerja karyawan Kementerian

BUMN.

Menteri BUMN Rini Soemarno bersalaman dengan karyawan pada acara halal bihalal.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

31Rubrik 31WARtA

PELEMAHAN harga karet terus berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (8/6/2017), sekaligus mencatatkan rentetan penurunan

terpanjang sejak 1975. Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 2,10% atau 3,90 poin ke level 181,60 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka melemah 0,54% atau 1,00 poin di posisi 184,50 yen per kg. Pada perdagangan Rabu (7/5), harga karet kontrak November 2017 berakhir turun 0,16% a t a u 0 , 3 0 poin ke posisi 185,50 yen per kg. Pelemahan karet pada perdagangan hari ini menjadi r e n t e t a n penurunan t e r p a n j a n g d a l a m d a t a y a ng dihimpun oleh B loomberg sejak Januari 1975.

N a o h i r o

Niimura, partner di Market risk Advisory, mengatakan pelaku pasar khawatir terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi China. Selain itu, tingkat cadangan karet mentah China yang tinggi juga turut menekan pasar. “Investor saat ini sedang wait and see karena mereka ingin mencari bukti bahwa ekonomi dalam keadaan stabil," ujar Niimura, seperti dikutip Bloomberg.

Berdasarkan laporan Caix in /Mark i t Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI), aktivitas manufaktur turun menjadi 49,6 pada Mei atau tak mengalami ekspansi karena di bawah level 50. Penurunan ini adalah yang pertama di bawah level 50 dalam 11 bulan terakhir.

Adapun jumlah cadangan yang dimonitor Shanghai Futures Exchange naik 17% sepanjang tahun ini. Ikut menekan karet, nilai tukar yen siang ini terpantau menguat 0,22% atau 0,24 poin ke 109,58 yen per dolar AS

pada pukul 13.58 WIB, setelah kemarin ditutup melemah 0,37% atau 0,40 poin di

posisi 109,82. (BISNIS.COM/HUMAS PTPN VII/LB)

Harga Karet Melemah

32

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

WARtA

HOLDING Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara II I menc a t a t k an l a ba be r s i h konsolidasi pada April 2017

sebesar Rp488 miliar. Kinerja membaik usai Holding mencatatkan rugi senilai Rp604 miliar pada periode yang sama di 2016. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III Dasuki Amsir menjelaskan perolehan laba bersih tersebut ditopang peningkatan penjualan.

"Penjualan kami meningkat karena dampak meningkatnya produktivitas tanaman dan upaya ef isiensi untuk menekan harga pokok serta didorong oleh kenaikan harga komoditas," kata Dasuki di Jakarta, Senin (5/6/2017). Dasuki menambahkan di tengah kenaikan harga komoditas, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar Rp11,2 triliun atau tumbuh 35% dibanding periode yang sama pada 2016 sebesar Rp8,3 triliun.

Kenaikan penjualan in i d i topang peningkatan produktivitas crude palm oil (CPO) kebun sendiri sebesar 19% dan karet kering sebesar 5%. "Jadi, pencapaian laba bersih konsolidasi sebesar Rp488 miliar bukan saja

berkah dari kenaikan harga komoditas, namun dari hasil evaluasi kami perbaikan kinerja yang terjadi dikarenakan adanya perubahan budaya kerja dan efisiensi

dalam operasional baik di on farm ataupun off farm," kata dia.

Da r i s i s i pe rba ik an

o p e r a s i ona l , mana j emen mampu mencatatkan nett operating cash flow senilai Rp1,5 triliun. Angka ini meningkat 373% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp327 miliar.

Sementara itu, margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi (ebitda) perusahaan yang menjadi fak tor fundamental k iner ja keuangan makin membaik dan sehat. Hal ini tecermin hingga April 2017, ebitda perseroan meningkat 182% atau sebesar Rp2,5 triliun dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp871 miliar.

Holding Perkebunan Bukukan Laba rp488 MiliarKenaikan penjualan ini ditopang peningkatan produktivitas

crude palm oil (CPO) kebun sendiri sebesar 19% dan karet kering sebesar 5%.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

33WARtA

Holding Perkebunan Bukukan Laba rp488 MiliarD a suk i men j e l a s k an p e r b a i k an

kinerja keuangan pun terus meningkat seiring dengan kembalinya kepercayaan perbankan. Hal ini juga terefleksi dari indikasi keuangan di awal tahun sudah menunjukkan hasil yang baik. "Program dan strategi turnarround masih kami ja lankan karena dampaknya cukup terlihat dalam kinerja keuangan yang terus membaik," tutup dia.

targetkan rp700 MiliarHOLDING Perkebunan Nusantara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menargetkan kinerja yang positif di 2017. Perusahaan berusaha bangkit dari kinerja pembukuan yang merah di 2016. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Dasuki Amsir mengungkapkan pihaknya menargetkan memperoleh laba Rp700 miliar di tahun ini.

“Kami optimistis karena pada Agustus dan Oktober ada panen puncak sehingga bisa memberi kontr ibusi optimal ke pendapatan dan mencapai target RKAP yang telah ditetapkan pemegang saham,” kata Dasuki kepada wartawan, Selasa (6/6/2017).

Dasuk i menje laskan laba bers ih perseroan hingga April 2017 sebesar Rp4 88 mi l i a r, da r i ke rug ian yang ditanggung pada tahun sebelumnya senilai Rp604 miliar. Hanya saja, angka itu belum memasukkan biaya pemakaian pupuk seluruhnya. Menurut Dasuki, jika biaya pemupukan direalisasikan 100% dar i anggaran pemupukan sebesar Rp1,5 tr iliun pada semester I 2017, diproyeksikan laba bersih semester I mencapai sekitar Rp 100 miliar.

Untuk tahun ini, perseroan akan fokus pada peningkatan produktivitas dan

menekan efisiensi supaya dapat tercapai harga produksi yang efisien dan konsisten. “Diharapkan, dengan begitu, apabila terjadi penurunan harga komoditas tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan,” tambahnya.

Dasuki mengatakan Holding Perkebunan perlu menerapkan efisiensi di berbagai lini dengan memperhatikan struktur biaya perusahaan. Salah satu bentuk efisiensi antara lain pengadaan pupuk oleh Holding

Perkebunan yang diyakini bisa menekan harga lebih efisien dan kompetitif serta mengendalikan penggunaan pupuk secara cermat sesuai kebutuhan.

Untuk meningkatkan produktivitas dalam menjalankan operasional, manajemen memastikan pengelolaan dan prosesnya berjalan baik sesuai SOP mulai dari teknis penanaman, perawatan, pemupukan, panen hingga pengangkutan ke pabrik pengolahan. (INT/HUMAS PTPN VII/LB)

34

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

WARtA

Suasana agak berbeda menjadi keseharian di kawasan PTPN VII Unit Bergen. Setiap hari, belasan prajur i t Mar inir TN I dengan

uniform lengkap tampak berinteraksi dengan masyarakat sekitar kebun. Meski dengan pakaian militer, mereka tidak seperti mengemban tugas tentara di medan perang. Sebaliknya, para serdadu khusus dari Angkatan Laut itu akrab dan mengikuti setiap gerak kegiatan masyarakat.

“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan moril dari Marinir. Mereka hadir dan berada di sini hanya untuk ikut menciptakan rasa aman. Suasana batin kita menjadi tenteram jika ada

aparat di sekitar kita,” kata Hendra Putra, manajer Unit Bergen (Bege) saat menyambut kehadiran 15 prajurit Marinir yang dipimpin Lettu Mar. Prakoso Juni lalu.

Hendra mengatakan kegiatan prajurit Marinir di Unit Bergen sama sekali tidak ada aktivitas militer. Ini, kata dia, adalah prakarsa kedua belah pihak untuk mengenalkan sosok tentara khusus dari Angkatan Laut itu agar bisa menjadi mitra dan dekat dengan rakyat.

Berbagai kegiatan kemasyarakatan secara rutin dan terus dilakukan. Pada Ramadan lalu, misalnya, prajurit Marinir yang berjumlah 15 orang berkeliling

kampung mengadakan bak t i sosial membersihkan masjid dan musala di sekitar kebun. Dalam interaksi itu, mereka bergabung dan dibantu masyarakat dan jemaah masjid.

B e rbaga i ak t i v i t a s l a in sepe r t i membangun dan memperbaiki fasilitas umum di lingkungan desa penyangga kebun juga dilakukan. Mereka juga berbaur dengan masyarakat dalam kehidupan keseharian.

Lettu. Mar. Prakoso mengatakan kebun karet milik PTPN VII di Unit Bergen ini adalah aset negara yang harus dijaga bersama. Oleh karena itu, prajurit Marinir merasa perlu bersama dengan perusahaan dan masyarakat untuk menciptakan rasa aman di masyarakat dan situasi kondusif bagi perusahaan menjalankan usahanya.

“Iya, kebun PTPN VII ini kan milik negara. Kami datang ke sini untuk bersama menjaga aset perusahaan dan memelihara rasa aman masyarakat. Kan banyak tempat yang agak jauh dari jangkauan pengawasan, termasuk juga bagi warga yang melintasi kebun. Mereka butuh rasa aman itu. Makanya kami hadir di sini,” kata dia. (HUMAS PTPN VII/LB)

Bakti Marinir di Unit Bergen

Sebanyak 15 prajurit Marinir hadir di Unit Bergen untuk mendekatkan TNI dengan rakyat.

No. 35/Juni 2017 Media Agro 7

35MotivASi

Dari media massa, setiap hari kita menemukan berita dan tayangan gambar tentang kehidupan orang miskin. Ada jutaan, bahkan ratusan

juta di seluruh dunia. Informasi tentang kemiskinan demikian menarik bagi media karena terbukti selalu mendatangkan jumlah penonton yang signifikan. Lebih dari berita, kemiskinan kini telah menjadi komoditas. Dia dipakai menjadi model untuk berbagai tayangan reality show.

Upaya banyak pihak, terutama pemerintah dan lembaga donor lain terus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan. Tetapi mengapa yang namanya orang miskin seperti tidak berkurang, bahkan bertambah.

S aya buk an ak an mengancah soa l pengentasan kemiskinan. Saya hanya ingin mengajak membayangkan, mengapa jutaan orang yang miskin masih bisa hidup? Padahal media dan kita mungkin membayangkan, jika itu terjadi pada diri kita yang biasa-biasa saja, mungkin kejadiannya akan berbeda.

Sekali lagi kita bertanya, mengapa? Itu karena mereka selalu dan terus membuat inovasi setiap hari. Mereka yang hidup dari penghasilan yang tidak ada kepastian dalam ukuran manusia semisal gaji atau upah bulanan, mingguan, atau pekerjaan spesial yang digeluti secara rutin, maka kreativitaslah yang bermain. Kreativitas itulah inovasi dalam versi masing-masing orang.

Inovasi dalam definisi seorang saintis tentu berbeda dengan makna inovasi versi orang-orang miskin yang penuh ketidak pastian. Seorang pengamen yang hidup menggelandang harus membuat inovasi setiap hari. Tentu bukan menciptakan lagi baru yang bisa ngehits, karena itu menjadi terlalu mewah. Tetapi,

setidaknya dia bisa mengubah lirik lagu yang sudah ada dengan kalimat dan kata-kata baru untuk menarik perhatian publik. Atau gaya menyanyinya, atau penampilannya.

J ika mereka t idak mampu membuat inovasi setiap hari, mereka sudah mati, atau setidaknya tergerus oleh kompetitor yang ekspansif. Mereka akan tersisih dari belantika perngamenan. Kalaupun masih bisa bertahan dengan gaya mengamen konvensionalnya, mereka hanya hidup dari belas kasihan. Tetapi jangan dikata bahwa bisa mengubah gaya agar orang mengasihani juga boleh disebut inovasi, meskipun dalam konotasi lain. Dan itu juga yang dimainkan oleh para pembuat tayangan reality show yang menjual air mata.

Mengapa mereka masih tetap misk in seper t i sebelumnya? I tu adalah karena mereka menghadapi budaya dan struktur yang mengeksploitasi mereka setiap hari. Mereka menghadapi aturan yang tidak adil. Aturan dibuat untuk melayani kepentingan orang kaya. Ini terjadi karena sejarah sosial. Sejarah telah diperintah oleh kekuatan yang menciptakan mayoritas orang yang tak berdaya. Situasi ini, pada kenyataannya, menciptakan masa depan yang menakutkan.

Jika kita belajar dari sejarah, massa miskin akan menginduksi revolusi sosial. Kenapa? Kemiskinan juga merupakan sumber kekuasaan. Kekuatan yang tumbuh karena marah, iri, dan benci adalah semacam sumber energi negatif yang harus dihindari. Kita harus mengubah kekuatan ini menjadi satu yang positif.

Satu cara bijaknya adalah menciptakan kesempatan bagi mereka untuk bekerja berdasarkan pikiran mereka sendiri. Kita harus membangun tempat seperti bendungan untuk kolam air dalam jumlah besar untuk

menghasilkan lebih dari cukup energi. Sama dengan orang-orang, kita harus membangun tempat yang cukup besar untuk mengumpulkan orang-orang misk in untuk beker ja dan mengekspresikan kreativitas mereka.

Miskin dalam definisi ini adalah kekurangan material yang mengimbas kepada kemampuan ekonomi. Pada dasarnya, kemiskinan imateriil juga terjadi di sekitar kita. Miskin moral, miskin spirit atau semangat, miskin etos kerja, miskin karakter, miskin attitude, miskin komitmen, miskin sosial, dan miskin-miskin lainnya. Sama dengan kemiskinan ekonomi, para pemilik akun aneka kemiskinan ini juga berbahaya jika tidak mendapat saluran dan pilihan keluar dari kemiskinannya.

Dalam kondisi normal, individu-individu dengan aneka model miskinnya ini berusaha sekuat tenaga mengikuti arus dan irama sebagaimana umumnya. Mereka memantas-mantaskan diri menjadi manusia seper ti kebanyakan. Namun, boleh jadi dia menjadi kolesterol yang menghambat perjalanan menuju tujuan akhir.

Ada baiknya, setiap pemimpin mempunyai sensor gerak yang peka terhadap model-model kemiskinan kultural dan struktural ini. Jika tidak, sekuat apapun struktur yang dibangun, bangunan itu akan rapuh dari dalam dan runtuh kemudian. Dan, inovasi dari seorang pemimpin, salah satunya mempunyai sistem deteksi dini terhadap gejala yang mungkin timbul akibat berbagai model kemiskinan itu. n

agus PakpahanKomisaris Utama PTPN VII

Inovasi Setiap Hari

Disarikan dari status Agus Pakpahan di Facebook, 21 Februari 2017.

36

No. 35/Juni 2017Media Agro 7

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idulfitri 1438 H

Mohon Maaf Lahir-Batin

Direksi, Karyawan, dan Keluarga Besar

PTPN VII