admin.ebimta.com · web view1 10 proposal skripsi analisis pemahaman konsep siswa melalui...

72
PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA NIM 201533291 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Upload: others

Post on 12-Aug-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI

PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN

LITERATUR ONLINE

Oleh

YENI CATUR KARTIKA

NIM 201533291

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2021

Page 2: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

PRAKATA

Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Analisis Pemahaman Konsep Siswa Melalui Pembelajaran Daring

Menggunakan Literatur Online”

Pada penelitian ini, banyak memperoleh bimbingan dan dorongan dari

berbagai pihak. Untuk itu, disampaikan terima kasih yang tulus kepada pihak –

pihak berikut ini.

1. Sucipto, M.Pd. Kons Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus yang telah menyetujui pengesahan skripsi.

2. Siti Masfuah, S.Pd, M.Pd Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Universitas Muria Kudus yang telah memberikan persetujuan untuk

melaksanakan ujian skripsi.

3. Sekar Dwi Ardianti, S.Pd, M.Pd Dosen Pembimbing I yang banyak

memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan kemudahan dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

4. Imaniar Purbasari, S.Pd, M.Pd Dosen pembimbing II yang banyak

memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan kemudahan dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Muria Kudus yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.

6. Iman, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SD 8 Kedungsari yang telah

memebrikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Sri Hartini S.Pd, M.Pd selaku wali kelas IV SD 8 Kedungsari yang

membantu dan berpartisipasi dalam penelitian.

8. Bapak Abdul Wakhid dan Ibu Sri Sunarlin, orang tua kandungku tercinta,

“semoga selalu dalam lindungan dan kasih saying Allah”. Amin.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada peneliti mendapat

balasan dari Allah SWT. Akhirnya demi kesempurnaan skripsi ini, peneliti

mengucapkan terimakasih atas kritik dan saran yang membangun. Besar

ii

Page 3: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

harapan peneliti semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya,

dan pembaca pada umumnya.

Kudus, Agustus 2021

Peneliti

Yeni Catur Kartika

NIM 201533291

iii

Page 4: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................iiDaftar Isi.............................................................................................................iiiBab I Pendahuluan..............................................................................................11.1 Latar Belakang...............................................................................................11.2 Rumusan Masalah..........................................................................................61.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................71.4 Manfaat Penelitian.........................................................................................71.5 Definisi Operasional......................................................................................8Bab II Kajian Pustaka........................................................................................102.1 Kajian Pustaka...............................................................................................10

2.1.1 Pemahaman Konsep ..........................................................................102.1.2 Pembelajaran IPA dalam Kurikulum 2013........................................132.1.3 Pembelajaran Daring..........................................................................162.1.4 Literature Online................................................................................22

2.2 Penelitian Relevan.........................................................................................232.3 Kerangka Teoritis..........................................................................................262.4 Kerangka Berpikir.........................................................................................27Bab III Metode Penelitian..................................................................................293.1 Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................293.2 Rancangan Penelitian.....................................................................................293.3 Populasi dan Sampel .....................................................................................303.4 Pengumpulan Data.........................................................................................313.5 Instrumen Pengumpulan Data .......................................................................323.6 Teknik Analisis Data......................................................................................35Daftar Pustaka......................................................................................................40

iv

Page 5: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan,

keterampilan dan kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang

diturunkan dari generasi ke generasi. Proses pembelajaran dapat tercipta jika

adanya interaksi antara seorang pendidik dan peserta didik. Pembelajaran adalah

suatu pengupayaan perbaikan kualitas mutu pendidikan yang sudah seharusnya

merupakan suatu proses mengatisipasi (Raharjo, F.J. & Sulaiman, H., 2017).

Perbaikan kualitas mutu pendidikan dapat dilakukan salah satunya dengan

menciptakan desain pembelajaran. Oleh sebab itu pendidik harus mengupayakan

desain pembelajaran yang menarik.

Pembelajaran yang didesain menarik akan mempengaruhi siswa agar giat

dalam belajar sehingga termotivasi untuk meningkatkan nilai yang dicapai

(Wajong, Aaltje D.C, dkk, 2020). Dalam proses pembelajaran dapat dilakukan

memlalui 2 cara yaitu pembelajaran tatap muka dan pembelajaran non-tatap muka

atau yang biasa dikenal dengan pembelajaran daring. Daring merupakan singkatan

dari “dalam jaringan” sebagai pengganti kata online yang sering kita gunakan

dalam kaitannya dengan teknologi internet. Daring adalah terjemahan dari istilah

online yang bermakna tersambung ke dalam jaringan internet. Oleh sebab itu,

pembelajaran daring artinya pembelajaran yang dilakukan secara online,

menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial (Hamidah &

Nurmatin, S., 2020).

Di masa pandemi seperti saat ini tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya

pembelajaran tatap muka. Banyak pihak yang tidak menyangka bahwa virus

corona (Covid-19) akan menjadi pandemi yang menyebar keseluruh dunia,

termasuk Indonesia (Annur, M. F., 2020). Pada tanggal 24 Maret 2020 Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran

Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa

1

Page 6: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa

proses belajar dilaksanakan

2

Page 7: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

2

di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa (Astini, N. K. S., 2020).

Sehingga pendidik dan peserta didik harus melakukan proses pembelajaran

secara daring. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

era globalisasi ini, siswa dituntut untuk terus mengembangkan potensinya melalui

sejumlah pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah (Mawaddah, S., &

Maryanti, R., 2016). Maka, proses pembelajaran harus dilakukan dengan

pembelajaran non-tatap muka atau daring. Pembelajaran daring merupakan

pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas,

konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis

interaksi pembelajaran (Sakidin, A., & Hamidah, A., 2020). Pembelajaran daring

adalah pembelajaran yang mampu mempertemukan mahasiswa dan dosen untuk

melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan internet (Kuntarto, E.,

2017).

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring adalah proses

pembelajaran non-tatap muka untuk memunculkan interaksi belajar antara

pendidik dan peserta didik dengan berbantuan internet. Pada era merdeka belajar,

setiap siswa memiliki hak untuk membangun pengetahuan yang diperoleh dari

proses pembelajaran (Nada, L.Q., 2020). Tidak terkecuali dalam mata pelajaran

ipa.

Adanya evaluasi di era merdeka belajar, seharusnya menjadikan guru

berperan sebagai perantara untuk mewujudkan tujuan pendidikan (Izza, dkk,

2020). Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan menambahkan fakta baru bahwa dalam kurun waktu kurang dari 10

tahun saja, Indonesia telah melakukan pembaharuan kurikulum sebanyak 3 kali

(Anggraini, F. S., & Erfandi, 2020). Perubahan-perubahan kurikulum ini

dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang ada di Indonesia

terutama dalam mata pelajaran IPA. IPA merupakan dasar teknologi dan mampu

melatih peserta didik berpikir secara objektif. IPA pada muatan Kurikulum 2013

termasuk mata pelajaran umum kelompok A dan merupakan mata pelajaran yang

penting dalam mengembangkan kompetensi peserta didik dalam aspek kognitif,

Page 8: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

3

afektif, dan psikomotor. Kajian tersebut sesuai dengan Permendikbud No.57

Tahun 2014 Pasal 5 Ayat 2 (2014:3) mengenai konsep dasar dari mata pelajaran

IPA.

Pembelajaran IPA sangat berguna bagi kehidupan siswa, karena IPA

berhubungan langsung dengan kehidupan manusia dan alam semesta. Guru harus

paham bahwa IPA perlu diajarkan dengan tepat, karena melalui pembelajaran

IPA, anak diberikan kesempatan untuk berlatih berpikir kritis. Sebelum memasuki

tahapan tersebut, siswa dihadapkan pada tahapan eksplorasi, pengenalan konsep,

dan penerapan konsep. Pembelajaran IPA SD memerlukan pengetahuan dasar

mengenai konsep dalam setiap unit pembelajaran. Menurut Samatowa (2018: 8-9)

bahwa melalui pembelajaran IPA siswa mampu memahami dan mengaplikasikan

berbagai konsep untuk menjelaskan kejadian yang berhubungan dengan konsep

tersebut serta mampu menjalani suatu proses perubahan konsepsi.

Pemahaman siswa tentang berbagai konsep yang sesuai dengan materi yang

mereka pelajari akan membawa siswa pada pembelajaran yang berdayaguna untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang seharusnya. Samatowa (2018:11)

mengemukakan bahwa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), siswa

memerlukan kegiatan pemahaman konsep serta diberi kesempatan untuk

mengembangkan sikap ingin tahunya dengan berbagai penjelasan logis. Selain itu,

Samatowa (2018:7) mengemukakan bahwa pemahaman konsep siswa dalam

pembelajaran IPA harus berkembang dengan baik melalui pengamatan langsung,

sebelum mengenal informasi-informasi abstrak.

Pemahaman konsep yang seharusnya dapat berkembang dengan baik untuk

mencapai tujuan pembelajaran, pada kenyataannya tidak seperti itu. Hasil

observasi melalui wawancara dengan salah satu guru SD di SDN 8 Kedungsari

yang mengajar di Kelas V, terungkap bahwa pemahaman konsep peserta didik

dalam mata pelajaran IPA masih rendah. Hal ini terlihat dari beberapa hasil tes

akhir peserta didik di kelas V yang menunjukkan nilai mata pelajaran IPA masih

di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu sebanyak 50%, terutama

dalam materi perubahan wujud benda di lingkungan sekitar, pada tema peristiwa

dalam kehidupan. Pada konsep materi perubahan wujud peserta didik masih

Page 9: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

4

bingung membedakan antara membeku dan menguap. Jawaban peserta didik

masih banyak kesalahan, hal ini disebabkan terjadinya miskonsepsi terhadap

pemahaman materi yang diterima. Oleh sebab itu, diperlukan suatu tindak awal

dengan memberikan konsep IPA yang benar, sehingga peserta didik mampu

memahami soal yang diberikan. Pemahaman konsep IPA merupakan komponen

yang terpenting dalam pembelaajaran. Jika dari awal pemahaman konsep IPA

salah akan menimbulkan suatu masalah yang cukup serius dalam menyelesaikan

soal maupun berdapak pada lingkungan juga.

Rendahnya pemahaman konsep IPA dapat dilihat juga karena peserta didik

kurang dapat mengklasifikasikan obyek-obyek menurut sifat atau konsepnya,

kurang dapat memberi contoh dan non contoh dari sebuah konsep, serta tidak

dapat menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur tertentu. Ada beberapa

faktor yang mempengaruhi rendahnya pemahaman konsep IPA peserta didik,

salah satunya media yang diterapkan selama proses pembelajaran IPA kurang

bervariatif serta kurang memvisualisasikan materi yang abstrak karena

keterbatasan media dan fasilitasnya.

Guru menyampaikan bahwa pemahaman konsep pembelajaran IPA peserta

didik seharusnya mampu berkembang dengan baik sehingga peserta didik dapat

mencapai nilai KKM dalam mata pelajaran IPA serta mencapai tujuan

pembelajaran lainnya. Guru berharap agar materi abstrak dalam pembelajaran IPA

dapat diterima oleh peserta didik dengan baik melalui visualisasi yang jelas. Oleh

karena itu, untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik di Sekolah

Dasar, peneliti menawarkan solusi pembelajaran dengan menggunakan

multimedia interaktif. Munir (2015) menyampaikan bahwa dengan multimedia

interaktif peserta didik akan sangat terbantu dalam memahami konsep atau materi

yang abstrak karena materi tersebut dapat dikonkritkan melalui multimedia

interaktif.

Multimedia interaktif salah satunya jenis media video termasuk dalam

kategori media audio visual. Media audio visual merupakan media yang

mengkombinasikn dua materi, yaitu materi visual dan auditif. Penggunaan media

audio visual sebagai alat peraga atau alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar

Page 10: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

5

akan memberikan pengalaman secara audio dan visual. Penyerapan materi dalam

kegiatan belajar dilakukan melalui pendengaran dan pandangan. Media audio

visual dapat menarik perhatian siswa untuk periode -periode singkat dari

rangsangan luar lainnya.

Media audio visual tidak hanya sebagai alat bantu, tetapi juga berfungsi

sebagai penyalur pesan atau informasi belajar. Media audio visual yang digunakan

dalam pembelajaran dapat menyajikan pesan berupa fakta, fiktif maupun inforatif

(Sadiman, Rahardjo, Haryono, & Harjito, 2014, p. 74). Media audio visual yang

mudah diakses oleh siapa saja yaitu media Youtube. Youtube adalah media sosial

yang paling banyak diminati masyarakat dewasa ini. Popularitasnya

diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan jumlah pengguna.

Perkembangan Youtube sebagai salah satu media sosial yang paling digemari

merupakan sebuah peluang di dunia Pendidikan. Keunggulan teknologi

multimedia tersebut, siswa bukan hanya mendengar (melibatkan indera

pendengaran) tetapi juga melihat (melibatkan indera penglihatan). Semakin

banyak indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi maka

semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat

dipertahankan dalam ingatan (Prihantana, et al, 2014: 5). Para ahli sepakat bahwa

terdapat perbedaan yang menonjol antara perolehan hasil belajar melalui indera

penglihatan dan indera pendengaran.

Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology

Research (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari

apa yang dilihat dan 30% dari apa yang didengar. Tapi orang dapat mengingat

50% dari apa yang dilihat dan didengar dan 80% dari apa yang dilihat, didengar

dan dilakukan sekaligus. Oleh karena itu media Youtube sangatlah efektif. Media

Youtube menjadi tujuan yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan

(Prihantana, et al, 2014: 5). Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa lebih mudah

memahami informasi berupa pengetahuan melalui media Youtube dibandingkan

dengan penyampaian secara konvensional di kelas. Sebagian besar siswa, tertarik

dengan hal- hal yang bersifat video visual dibanding dengan cara-cara umum

seperti misalnya penyampaian pengetahuan yang hanya berasal dari buku.

Page 11: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

6

Media Youtube merupakan salah satu jenis literatur online yang mudah

dikases semua kalangan, apalagi untuk siswa sekolah dasar. Melalui literatur

online siswa diharapkan mampu meningkatkan pemahaman konsep IPA. Konsep

yang disajikan dalam literatur online sangat mudah dipahami. Pada dasarnya

penyajikan liteatur online didampingi banyak gambar serta penjelasan yang cukup

jelas. Manfaat literatur online sangatlah besar, dimasa di saat pandemic seperti ini

siswa diharus mampu mengakses literatur online yang tersedia. Siswa tidak hanya

mengandalkan guru saja dalam memberikan materi. Literatur online merupakan

suatu media yang kompetitif dalam penyajian materi dan sangat efektif untuk

diakses oleh siswa selama pembelajaran daring.

Berikut ini hasil penelitian relevan yang dilakukan oleh Ni Putu, Ketut

Pundjawan & Gd Margunayasa (2015) menunjukkan bahwa pemahaman konsep

peserta didik di Gugus II kecamatan Banjar khususnya di SD Negeri 1 Temukus,

SD Negeri 4 Temukus, dan SD Negeri 5 Temukus sudah cukup memuaskan serta

penguasaan terhadap indikator-indikator pemahaman juga sudah bagus. Penelitian

yang dilakukan oleh Novia & Jumadi (2020) menunjukkan kegiatan pembelajaran

IPA secara tatap muka berganti menjadi pembelajaran secara daring menggunakan

media Google Meet, Google Classroom dan Whatsapp. Faktor pendukung dan

penghambat kegiatan pembelajaran ini antara lain, sarana atau alat yang

digunakan, jaringan internet, motivasi siswa dan dukungan dari orang tua.

Pembelajaran dirasa kurang efektif karena materi tidak tersampaikan secara

keseluruhan kepada siswa. Kegiatan yang paling banyak dilakukan hanya sekedar

memberikan materi dan tugas serta mengumpukan tugas. Penelitian yang

dilakukan oleh Haryadi Mujianto (2019) menunjukkan bahwa pemanfaatan

Youtube sebagai media ajar berperan positif secara signifikan terhadap

peningkatan minat belajar mahasiswa. Youtube juga memiliki peranan positif

yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa pada alpha 5%.

Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas, disimpulkan bahwa model

pembelajaran daring, kesadaran belajar, kemmapuan pemahaman siswa memiliki

kaitan yang erat dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Peneliti akan

Page 12: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

7

melaksanakan penelitian yang berjudul “Analisis Pemahaman Konsep Siswa

Melalui Pembelajaran Daring Menggunakan Literatur Online”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran pada latar belakang masalah diatas, maka peneliti

menarik rumusan masalahnya antara lain:

1. Seberapa besar efektivitas literatur online dalam pembelajaran daring?

2. Seberapa besar efektivitas literatur online terhadap pemahaman konsep IPA

siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan peneliti diatas, maka

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui seberapa besar keefektivitas literatur online dalam

pembelajaran daring.

2) Untuk mengetahui seberapa besar keefektivitas literatur online terhadap

pemahaman konsep IPA siswa.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan penjabaran penelitian yang telah ditulis oleh peneliti, berikut

merupakan manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut:

1) Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi

pengembangan pemahaman konsep siswa melalui pembelajaran daring

menggunakan literatur online.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan, khususnya tentang pemahaman

konsep siswa melalui pembelajaran daring menggunakan literatur online.

2) Manfaat Praktis

a. Bagi Kepala Sekolah

1) Sebagai sarana dalam meningkatkan sistem pendidikan agar tetap

berlangsung selama pada masa pandemik Covid 19.

Page 13: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

8

2) Sebagai usaha dalam menjaga keberlangsungan pembelajaran

ditengah wabah virus Covid 19.

b. Bagi Guru

1) Sebagai strategi pendukung dalam mengatasi permasalahan

pendidikan di tengah wabah Covid 19.

2) Dapat mengembangkan media baru dalam penyampaian informasi

atau materi yang dilakukan secara daring/online.

c. Bagi Siswa

1) Sebagai sarana alternatif dalam pembelajaran untuk tetap

melaksanakan kegiatan belajar dari rumah.

2) Sebagai acuan evaluasi dan dapat meningkatkan kemampuan

pemahaman konsep pada siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar

dari rumah.

d. Bagi Lembaga, memberikan kontribusi dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan kemampuan

pemahaman konsep pada siswa.

e. Bagi Peneliti, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber

penelitian lanjutan berkaitan dengan kemampuan pemahaman konsep

pada siswa, model pembelajarn daring, dan media video youtube siswa

sekolah dasar.

1.5 Definisi Operasional

1. Literatur Online adalah rangkuman materi yang akan dibahas atau dipakai

dalam pembelajaran melalui media online Youtube. Youtube merupakan

salah satu literatur online yang mudah diakses oleh siapa saja. bentuk

2. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan secara online,

menggunakan aplikasi pembelajaran atau jejaring sosial. Jejaring social

yang dipakai dalam penelitian ini yaitu whatsApp.

3. Pemahaman konsep IPA merupakan suatu kemampuan mengungkapkan

kembali ide abstrak untuk mengklarifikasi atau mengelompokkan objek-

objek yang bisanya dinyatakan dalam suatu istilah atau dituangkan dalam

Page 14: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

9

bentuk contoh. Indikator pemahaman konsep IPA dalam penelitian ini

adalah menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasi objek menurut

sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, memberi contoh dan bukan

contoh dari suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk

representasi IPA, mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari

suatu konsep, menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur

atau operasi tertentu, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pada

pemecahan masalah.

4.

Page 15: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka yangdigunakan dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan

pemahaman konsep IPA disekolah dasar, pembelajaran daring dan literature

online.

2.1.1 Pemahaman Konsep

a. Pengertian Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam

pembelajaran, karena dengan memahami konsep siswa dapat mengembangkan

kemampuannya dalam setiap materi pelajaran. Pemahaman konsep terdiri dari dua

kata yaitu pemahaman dan konsep. Definisi tentang pemahaman telah

diungkapkan oleh para ahli Depdiknas (2006) pemahaman dapat didefinisikan

sebagai suatu proses memahami arti atau makna tertentu dan kemampuan

menggunakannya pada situasi lainnya. Sejalan dengan pendapat tersebut, Driver

dan Leach (dalam Hasana: 2004) pemahaman adalah kemampuan untuk

menjelaskan suatu situasi atau suatu tindakan.

Menurut Purwanto (dalam Murizal, 2002:19) mengemukakan bahwa

pemahaman merupakan tingkat kemampuan yang mengharapkan siswa mampu

memahami arti atau konsep, situasi, atau fakta yang diketahuinya. Senada dengan

hal ini, Suharsimi (2009) mengungkapkan pemahaman adalah bagaimana

seseorang membedakan, menduga, memperluas, menyimpulkan, memberikan

contoh, menuliskan kembali dan memperkirakan.

Pengertian konsep sendiri adalah ide yang digunakan atau memugkinkan

seseorang untuk mengelompokkan/menggolongkan sesuatu objek Wardhani

(2008: 9). Senada dengan hal itu, Dimyati (2002) mengatakan bahwa konsep

merupakan ide abstrak yang digunakan untuk menggolongkan sekumpulan objek.

10

Page 16: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

Menurut Gusniwati (2015: 30) pemahaman konsep adalah suatu

kemampuan menemukan ide abstrak dalam matematika untuk mengklasifikasikan

objek-objek yang biasanya dinyatakan dalam suatu istilah kemudian dituangkan

11

Page 17: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

11

kedalam contoh dan bukan contoh, sehingga seseorang dapat memahami suatu

konsep dengan jelas. Sedangkan menurut Yunuka (2016), pemahaman konsep

adalah kemampuan bersikap, berpikir dan bertindak yang ditunjukkan oleh siswa

dalam memahami definisi, pengertian ciri khusus, hakikat dan inti/isi dari

matematika dan kemampuan dalam memilih prosedur tepat dalam menyelesaikan

masalah.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman

konsep adalah suatu kemampuan menemukan ide abstrak dalam matematika untuk

mengklasifikasikan objek-objek yang biasanya dinyatakan dalam suatu istilah

kemudian dituangkan kedalam contoh dan bukan contoh, sehingga seseorang

dapat memahami suatu konsep dengan jelas.

Berkaitan dengan konsep IPA menurut Samatowa (2016:52) “Konsep

merupakan abstraksi yang berdasarkan pengalaman”. Letak sebuah konsep dalam

pembelajaran IPA merupakan bagian dari produk yang meliputi fakta-fakta IPA.

Hal itu sejalan dengan Susanto (2016:168) menjelaskan “…Konsep IPA

merupakan suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA”. Selanjutnya Susanto

menjelaskan bahwa “Konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta yang ada

hubungannya”. Jadi pemahaman konsep IPA merupakan kemampuan siswa untuk

dapat memahami suatu konsep atau fakta dan menjawabnya dengan menggunakan

kalimat sendiri tanpa mengubah arti dari konsep yang dimaksudkan. Pemahaman

konsep IPA diartikan merupakan proses pemaparan suatu fakta atau konsep IPA

secara rinci, melalui pengamatan dan percobaan.

Berdasarkan pendapat mengenai indikator pemahaman konsep yang telah

diuraikan, dapat disimpulkan bahwa siswa yang telah memahami suatu konsep

diindikasikan dengan siswa dapat menjelaskan konsep-konsep menggunakan

bahasa sendiri, siswa mampu membedakan contoh dan ukan contoh dari konsep,

dan siswa dapat menyimpulkan suatu konsep tanpa ada gambaran atau simbol

tertentu

b. Indikator Pemahaman Konsep

Salah satu kecakapan dalam matematika yang penting dimiliki oleh

siswa adalah pemahaman konsep. Untuk mengukur kemampuan pemahaman

Page 18: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

12

konsep diperlukan alat ukur (indikator), hal tersebut sangat penting dan dapat

dijadikan pedoman pengukuran yang tepat. Indikator yang tepat dan sesuai adalah

indikator dari berbagai sumber yang jelas, diantaranya :

Menurut Hamzah Uno (2012) indikator pemahaman konsep sebagai berikut:

1. Menyatakan ulang sebuah konsep,

2. Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya,

3. Memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep,

4. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi.

5. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep,

6. Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi

tertentu,

7. Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.

Berdasarkan indikator pemahaman konsep dari berbagai sumber, indikator

pemaham konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator

pemahaman konsep berdasarkan Depdiknas 2004, berikut dijabarkan mengenai

setiap indikator pemaham konsep yang digunakan dalam penelitian ini:

a. Menyatakan ulang sebuah konsep

Indikator pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah

indikator pemahaman konsep yang mengukur kemampuan siswa dalam

menyatakan ulang sebuah konsep dengan bahasanya sendiri, yang berarti

kemampuan siswa untuk menyatakan kembali konsep aljabar dengan

bahasanya sendiri.

b. Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan

konsepnya

Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai

dengan konsepnya adalah indikator yang kedua pemahaman konsep, salah

satu yang dukur dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam

mengelompokan suatu masalah berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki yang

terdapat pada materi aljabar.

c. Memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep

Page 19: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

13

Indikator ketika dalam penelitian ini adalah indikator yang

mengukur kemampuan siswa dalam membedakan mana yang termasuk

contoh dan bukan contoh dari konsep aljabar.

d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi

Indikator keempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menjayikan konsep dalam berbagai represtasi, yaitu indikator yang

mengukur kemampuan siswa dalam menyajikan konsep kedalam bentuk

gambar atau simbol secara berurutan.

e. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep

Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep

adalah indikator yang kelima dalam penelitian ini, yang mengukur

kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan prosedur

berdasarkan syarat cukup yang telah diketahui.

f. Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi

tertentu.

Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau

operasi tertentu adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah

dengan memilih dan memanfaatkan prosedur yang ditetapkan, indikator

pemahaman konsep ini adalah indikator keenam dalam penelitian.

g. Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah

Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah

adalah indikator ketujuh pemaham konsep yang mengukur kemampuan

siswa dalam mengaplikasikan suatu konsep dalam pemecahan masalah

berdasarkan langkah-langkah yang benar.

2.1.2 Pembelajaran IPA dalam Kurikulum 2013

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan pengetahuan yeng sistematis

dan dirumuskan, yang dihubungkan dengan gejala – gejala kebendaan dan

didasarkan terutama atas pengamatan dan deduksi (Trianto, 2010, p. 136).

Pembelajaran IPA berisi kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis

yeng berhubungan dengan gejala – gejala alam. Pembelajaran IPA ditekankan

Page 20: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

14

pada pembelajaran yang beriorentasi pada lingkungan guna mempelajari peristiwa

– peristiwa yang terjadi di alam sekitar.

Menurut Carin dan Sund (1990) yang dikutip Wisudawati & Sulistiyowati (2014)

bahwa IPA memiliki empat unsur utama yaitu:

(1) Sebagai sikap, yaitu memunculkan rasa ingin tahu, jujur, teliti, tekun,

objektif, dll serta hubungan sebab akibatnya.

(2) Sebagai proses, yaitu proses memperoleh pengetahuan dan proses

pemecahan masalah dengan metode ilmiah yang sistematis.

(3) Sebagai produk, yaitu terdapat fakta, prinsip, hukum, dan teori yang sudah

diterima kebenarannya dan.

(4) Sebagai aplikasi, yaitu penerapan metode ilmiah yang konsep dalam

kehidupan sehari – hari.

Pembelajaran IPA idealnya tidak hanya belajar produk saja, tetapi juga

harus belajar aspek proses, sikap, dan aplikasi. Keempat unsur ini diharapkan

muncul dalam proses pembelajaran IPA, sehingga siswa belajar secara utuh.

Widiana (2016, p. 149) menjelaskan bahwa pembelajaran IPA disekolah

dasar memberikan peranan penting pada pembelajaran IPA di jenjang berikutnya,

sebab awal yang dimiliki siswa sangat berpengaruh terhadap minat dan

kecenderungan siswa untuk belajar IPA. Pembelajaran IPA disekolah dasar harus

menekankan pada proses penemuan langsunga agar siswa mampu mengenal diri,

lingkungannya secara nyata, dan tantangan masa depan yang akan dihadapinya

(Sutiani, Suarni, & Dibia, 2018). Proses penemuan langsung tersebut dapat

dilaksanakan melalui pembelajaran yang menyenangkan, sehingga siswa akan

memiliki minat yang tinggi untuk belajar IPA pada setiap jenjang pendidikan

yang ditempuhnya.

Pembelajaran sains yang hanya membelajarkan fakta, konsep, prinsip,

hukum, dan teori, sesungguhnya belum membelajarkan sains secara utuh.

Pembelajaran sains yang dilakukan hendaknya juga melatih keterampuilan siswa

untuk berproses (keterampilan proses) dan juga menanamkan sikap ilmiah,

misalnya rasa ingin tahu, jujur, bekera keras, pantang menyerah, dan terbuka

(Tursinawati, 2013).

Page 21: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

15

Pembelajaran sains yang dilakukan hendaknya juga melatih dan

mengembangkan. Hal yang diutamakan dalam pembelajaran IPA menurut

Marjono dalam Susanto (2013, p. 167) adalah mengembangkan rasa ingin tahu

dan daya berfikir kritis siswa terhadap suatu masalah. Proses pembelajara IPA di

sekolah dasar diharapkan melatih siswa untuk mengembangkan kemampuan

pemahaman pada siswa.

Tujuan pembelajaran IPA di kelas V dan VI dalam kurikulum 2013 adalah

sebagai berikut:

(1) Menunjukkan perilaku keimnan kepada Tuhan yang Maha Esa,

(2) Menunjukkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu, jujur, logis, kritis, disiplin, dan

tanggung jawab melalui IPA,

(3) Mengajukan pernyataan: apa, mengapa, dan bagaimana tentang alam

sekitar,

(4) Melakukan pengamatan objek IPA dengan menggunakan panca indra dan

alat sederhana.

(5) Menyajikan data hasil pengamatan alam sekitar dalam bentuk tabel atau

grafik,

(6) Membuat kesimpulan dan melaporkan hasil pengamatan alam sekitar

secara lisan dan tulisan secara sederhana.

(7) Menjelaskan konsep dan prinsip IPA.

Pembelajaran IPA dalam kurikulum 2013 bertujuan memberikan

pengalaman belajar bermakna dengan cara mengembangkan berbagai sikap,

pengetahuan, dan keterampilan (Permendikbud No. 64 Tahun 2013).

Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran IPA tidak terlepas dari

peran guru pada saat pembelajaran. Agranovich & Assaraf (2013) mengemukakan

perilaku guru merupakan faktor yeng berpengaruh dalam pengembangan sikap

dan ilmu pengetahuan secara umum. Guru yang baik digambarkan sebagai orang

yang gemar mengajar, mengaitkan topik pelajaran dengan kehidupan sehari – hari,

menggunakan beragam cara dalam pembelajaran, dan melibatkan siswa dalam

pembelajaran secara aktif.

Page 22: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

16

Pembelajaran IPA di sekolah dasar dilakukan dengan penyelidikan

sederhana dan bukan hafalan terhadap kumpulan konsep IPA. Siswa akan

memperoleh pengalaman langsung melalui kegiatan pengamatan, diskusi dan

penyelidikan sederhana. Pembelajaran yang demikian dapat menumbuhkan sikap

ilmiah siswa yang diindikasikan dengan merumuskan masalah, marnarik

kesimpulan, sehingga mampu berfikir kritis melalui pembelajaran IPA. Fokus

materi pada penelitian ini yaitu perubahaan wujud benda di lingkungan sekitar.

Pada materi ini, pemahaman konsep IPA masih kurang. Banyak ditemukan

jawaban yang terjadi miskonsepsi antara perubahan wujud mengembun dan

menguap. Konsep materi yang disampaikan belum mengena terhadap peserta

didik. Oleh sebab itu, materi ini akan dijadikan sebagai fokus penelitian adalah

materi kelas V, Tema 7. Berikut adalah uraian kompetensi inti, kompetensi dasar

dan materi pokoknya.

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri,

peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain

4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,

logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan

tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA

3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda

dalam kehidupan sehari - hari

Page 23: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

17

4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda

C. Materi Pembelajaran IPA Perubahan Wujud Benda

2.1.3 Pembelajaran Daring

a. Pengertian Pembelajaran Daring

Perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh besar terhadap

perubahan dalam setiap bidang. Salah satunya ialah perubahan pada bidang

pendidikan. Teknologi dapat dimanfaatkan dalam kegiatan proses belajar

mengajar, yang dapat dikatakan merupakan pergantian dari cara konvensional

menjadi ke modern. (Gheytasi, Azizifar & Gowhary (dalam Khusniyah dan

Hakim, 2019:21) menyebutkan bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa

dengan adanya teknologi memberikan banyak pengaruh positif terhadap

pembelajaran. Menurut Thome (2017) pembelajaran daring merupakan

pembelajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks

online, animasi, pesan suara, email, telepon, konferensi, dan video streaming

online.

Menurut (Hartanto, 2016) pembelajaran daring terbagi menjadi dua tipe,

yaitu Synchronous (pembelajaran daring pada waktu bersamaan) seperti tatap

muka secara langsung via aplikasi yang biasa disebut Video Call dan

Asynchronous (pembelajaran daring pada waktu yang tidak bersamaan) seperti

guru memberi tugas dengan tenggang waktu yang telah ditentukan sehingga siswa

diberikan waktu yang bebas kapan saja dan dimana saja dalam mengerjakannya.

Menurut Bilfaqih (2015:4) “dalam pembelajaran daring siswa diberikan materi

berupa rekaman video atau slideshow, dengan tugas mingguan yang harus

diselesaikan siswa dengan batas waktu yang telah ditentukan”.

(Kuntaro, 2017:101). Pembelajaran daring yaitu program penyelenggaraan

kelas belajar untuk menjangkau kelompok yang massif dan luas melalui jaringan

internet. Pembelajaran dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang

tidak terbatas, bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar. (Bilfaqih, 2015:1).

Menurut Ghirardini dalam Kartika (2018:27) “daring memberikan metode

pembelajaran yang efektif, seperti berlatih dengan adanya umpan balik terkait,

menggabungkan kolaborasi kegiatan dengan belajar mandiri, personalisasi

Page 24: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

18

pembelajaran berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan menggunakan simulasi dan

permainan”. Sedangkan menurut Permendikbud No. 109/2013 pendidikan jarak

jauh adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui

penggunaan berbagai media komunikasi.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring

atau e-learning merupakan suatu pembelajaran yang memanfaatkan teknologi

dengan menggunakan internet dimana dalam proses pembelajarannya tidak

dilakukan dengan face to face tetapi menggunakan media elektronik yang mampu

memudahkan siswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun.

b. Tujuan pembelajaran daring

Secara umum, pembelajarn daring bertujuan memberikan layanan

pembelajaran bermutu secara dalam jaringan (daring) yang bersifat massif dan

terbuka untuk menjangkau audiens yang lebih banyak dan luas. Menurut Sofyana

& Abdul (2019:82), tujuan dari adanya pembelajaran daring ialah memberikan

layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan yang bersifat masif dan terbuka

untuk menjangkau peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas.

c. Manfaat pembelajaran daring

Bilfaqih dan Qomarudin (2015:4) menjelaskan beberapa manfaat dari

pembelajaran daring sebagai beikut :

1) Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan dengan memanfaatkan

multimedia secara efektif dalam pembelajaran.

2) Meningkatkan keterjangkauan pendidikan dan pelatihan yang bermutu

melalui penyelenggaraan pembelajaran dalam jaringan.

3) Menekan biaya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang bermutu

melalui pemanfaatan sumber daya bersama.

Selain itu manfaat pembelajaran daring menurut Bates dan Wulf dalam

Mustofa, Chodzirin, & Sayekti (2019:154) terdiri atas 4 hal, yaitu:

1) Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan

guru atau instruktur (enhance interactivity),

2) Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan

saja (time and place flexibility),

Page 25: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

19

3) Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a

global audience),

4) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran

(easy updating of content as well as archivable capabilities)

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat dari

proses pembelajaran daring diantaranya yaitu adanya kemajuan dalam bidang

teknologi yang mampu meningkatkan mutu pendidikan serta mampu

meningkatkan proses pembelajaran dengan meningkatkan interaksi,

mempermudah proses pembelajaran karena dapat dilakukan dimanapun dan

kapanpun selain itu mudahnya mengakses materi pembelajaran dan mampu

menjangkau peserta didik dengan cakupan yang luas. Cakupan dalam penelitian

ini dimana siswa mampu mengakses materi pembelajaran yang disampaikan oleh

guru, dimanapun siswa berada. Siswa berkomunikasi secara langsung dengan

guru kelas, jika mengalami kesulitan dalam pembelajaran tanpa keterbatasan

waktu.

d. Karakteristik pembelajaran daring

Berdasarkan tren yang berkembang, pembelajaran daring memiliki

karakteristik yang utama sebagai berikut:

1) Daring

Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang diselenggarakan melalui

jaringan web. Setiap mata pelajaran menyediakan materi dalam bentuk

rekaman video atau slideshow, dengan tugas-tugas mingguan yang harus

dikerjakan dengan batas waktu pengerjaan yang telah ditentukan dan

beragam sismtem penilaian.

2) Masif

Pembelajaran daring adalah pembelajaran dengan jumlah partisipan tanpa

batas yang diselenggarakan melalui jaringan web.

3) Terbuka

System pembelajaran daring bersifat terbuka dalam artian terbuka

aksesnya bagi kalangan usaha, kalangan pendidikan, kalangan industry,

dan khalayak masyarakat umum. Dengan sifat terbuka tidak ada syarat

Page 26: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

20

pendaftaran khusus bagi pesertanya. Siapa saja dengan latar belakang apa

saja dan pada usia berapa saja bisa mendaftar. Hak belajar tak mengenal

latar belakang batas usia.

Ketiga karakteristik ini sifatnya bergantung desain, pengembangan dan

penyelenggara pembelajarn daring dapat saja membatasi jumlah partisipasinya

dan memasang tarif bagi peserta kelas pembelajarannya. (Bilfaqih, 2015:5).

Tung dalam Mustofa, Chodzirin, & Sayekti (2019, 154) menyebutkan

karakteristik dalam pembelajaran daring antara lain:

1) Materi ajar disajikan dalam bentuk teks, grafik dan berbagai elemen

multimedia.

2) Komunikasi dilakukan secara serentak dan tak serentak seperti video

conferencing, chats rooms, atau discussion forums.

3) Digunakan untuk belajar pada waktu dan tempat maya.

4) Dapat digunakan berbagai elemen belajar berbasis CD-ROM untuk

meningkatkan komunikasi belajar.

5) Materi ajar relatif mudah diperbaharui.

6) Meningkatkan interaksi antara mahasiswa dan fasilitator.

7) Memungkinkan bentuk komunikasi belajar formal dan informal.

8) Dapat menggunakan ragam sumber belajar yang luas di internet

Pembelajaran daring harus dilakukan sesuai dengan tata cara pembelajaran

jarak jauh. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(PERMENDIKBUD) nomor 109 tahun 2013 ciri-ciri dari pembelajaran daring

adalah:

1) Pendidikan jarak jauh adalah proses belajar mengajar yang dilakukan

secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai mendia komunikasi.

2) Proses pembelajaran dilakukan secara elektronik (e-learning), dimana

memanfaatkan paket informasi berbasis teknologi informasi dan

komunikasi untuk kepentingan pembelajaran yang dapat diakses oleh

peserta didik kapan saja dan dimana saja.

Page 27: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

21

3) Sumber belajar adalah bahan ajar dan berbagai informasi dikembangkan

dan dikemas dalam bentuk yang berbasis teknologi informasi dan

komunikasi serta digunakan dalam proses pembelajaran.

4) Pendidikan jarak jauh memiliki karakteristik bersifat terbuka, belajar,

mandiri, belajar tuntas, menggunakan teknlogi informasi dan komunikasi,

menggunakan teknologi pendidikan lainnya, dan berbentuk pembelajaran

terpadu perguruan tinggi.

5) Pendidikan jarak jauh bersifat terbuka yang artinya pembelajaran yang

diselenggarakan secara fleksibel dalam hal penyampaian, pemilihan dan

program studi dan waktu penyelesaian program, jalur dan jenis pendidikan

tanpa batas usia, tahun ijazah, latar belakang bidang studi, masa registrasi,

tempat dan cara belajar, serta masa evaluasi hasil belajar.

Dari penjelasan tentang karakteristik/ciri dari pembelajaran daring di atas

maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring yaitu dengan menggunakan

media elektronik, pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan internet,

pembelajaran dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun serta pembelajaran

daring bersifat terbuka.

e. Kelebihan pembelajaran Daring

Adapun kelebihan pembelajaran daring menurut Seno & Zainal

(2019:183) adalah:

1) Proses log-in yang sederhana memudahkan siswa dalam memulai

pembelajaran daring.

2) Materi yang ada di pembelajaran daring telah disediakan sehingga mudah

diakses oleh pengguna.

3) Proses pengumpulan tugas dan pengerjaan tugas dilakukan secara online

sehingga efektif untuk dilakukan dan dapat menghemat biaya.

4) Pembelajaran dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Dari penjelasan di atas maka kelebihan dari pembelajaran daring atau e-

learning yaitu mempermudah proses pembelajaran, pembelajaran dapat dilakukan

dimana saja, mudahnya mengakses materi, melatih pembelajar lebih mandiri, serta

pengumpulan tugas secara online.

Page 28: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

22

f. Kelemahan Pembelajaran Daring

Kekurangan pembelajaran daring menurut Hadisi dan Muna (2015:131)

antara lain:

a) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar-siswa itu sendiri

yang mengakibatkan keterlambatan terbentuknya values dalam proses

belajar-mengajar.

b) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan

sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis.

c) Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari pada

pendidikan.

d) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung

gagal.

e) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan

dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).

Adapun kekurangan pembelajaran daring menurut Seno & Zainal

(2019:183) antara lain:

a) Tampilan halaman login yang masih membutuhkan petunjuk lebih dalam.

b) Materi yang diberikan kurang luas dan disajikan dalam bentuk Bahasa

inggris sehinggga merepotkan dalam mempelajarinya.

c) Adanya pengumpulan tugas yang tidak terjadwal serta tidak adanya

pengawasan secara langsung atau face to face dalam pengerjaan tugas

yang membuat pengumpulan tugas menjadi molor.

d) Materi pembelajaran menjadi kurang dimengerti saat pembelajaran tidak

ditunjang dengan penjelasan dari guru secara langsung.

Berdasarkan penjelasan di atas maka kekurangan dari pembelajaran daring

yaitu siswa perlu pendampingan ketika di awal pembelajaran daring, rendahnya

nilai sosialisasi terhadap teman maupun guru, membutuhkan jaringan yang kuat,

dan rendahnya pemahaman materi yang diajarkan, sehingga perlu dilakukan

secara berskala dalam hal pemberian soal.

2.1.4 Literature Online

Page 29: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

23

Literature adalah rangkuman materi yang akan dibahas atau dipakai dalam

penelitian ini. Literature yang digunakan dalam penelitian ini melalui media

online. Pengertian media online menurut Romli (2012:30), didefinisikan

cybermedia (media siber), internet media (media internet), dan new media (media

baru) dapat diartikan sebagai media yang tersaji secara online disitus web

(website) internet. Secara teknis atau fisik, media online adalah media berbasis

telekomunikasi dan multimedia (computer dan internet). Termasuk kategori media

online adalah portal, website (situs web, termasuk blog dan media social seperti

facebook, youtube, adobe Flash, Animasi dan twitter), radio online, TV online,

dan email. Media online yang sering digunakan dalam penelitian ini adalah

Youtube. Media Youtube merupakan salah media online yang melibatkan audio

visual. Nilai tambah dari media ini yaitu mudah diakses oleh siapa saja, siswa

sangat familiar dengan media ini, dan video yang ditambilkan sangat menarik oleh

siswa apalagi sekolah dasar.

Media audio visual Youtube merupakan suatu alat bantu pembelajaran

yang efektif dalam membantu proses pembelajaran baik pembelajaran secara

individu maupun kelompok. Media audio visual Youtube dapat menyajikan

informasi, menggambarkan suatu proses, mengajarkan kemampuan pemahaman,

menyingkat dan mengembangkan waktu, dan mempengaruhi sikap. Media audio

visual Youtube memiliki daya tarik tersendiri yang dapat memberikan kesadaran

siswa untuk belajar. Tayangan yang ditampilkan audio visual dapat menarik

gairah rangsangan (stimulus) siswa untuk menyimak lebih dalam.

2.2 Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang telah dilakukan dan dapat dijadikan kajian dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

Pertama penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu, Ketut Pundjawan & Gd

Margunayasa (2015), berjudul Analisis Pemahaman Konsep dalam Pelajaran IPA

pada Siswa Kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Banjar menunjukkan bahwa

pemahaman konsep peserta didik di Gugus II kecamatan Banjar khususnya di SD

Negeri 1 Temukus, SD Negeri 4 Temukus, dan SD Negeri 5 Temukus sudah

Page 30: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

24

cukup memuaskan serta penguasaan terhadap indikator-indikator pemahaman juga

sudah bagus. Persamaan jurnal dengan penelitian ini yaitu terletak pada variable

pemahaman konsep IPA yang akan dikaji, sedangkan perbedaannya terletak pada

kajian metode pembelajarannya. Pada penelitian ini menggunakan pembelajaran

daring, sedangkan pada penelitian di atas hanya menganalisis pemahaman konsep

IPA kelas IV.

Kedua penelitian yang dilakukan oleh Novia & Jumadi (2020), berjudul

Analisis Pembelajaran IPA secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19

menunjukkan kegiatan pembelajaran IPA secara tatap muka berganti menjadi

pembelajaran secara daring menggunakan media Google Meet, Google Classroom

dan Whatsapp. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan pembelajaran ini

antara lain, sarana atau alat yang digunakan, jaringan internet, motivasi siswa dan

dukungan dari orang tua. Pembelajaran dirasa kurang efektif karena materi tidak

tersampaikan secara keseluruhan kepada siswa. Kegiatan yang paling banyak

dilakukan hanya sekedar memberikan materi dan tugas serta mengumpukan tugas.

Kesamaan jurnal tersebut dengan penelitian ini yaitu terletak pada kajian mata

pelajaran IPA dan pembelajaran daring. Perbedaan pada kajian ini yaitu pada

kajian pemahaman konsep IPA yang tidak diangkat dalam penelitian. Pada jurnal

tersebut hanya menganalisis pembelajaran IPA menggunakan dari dengan

berbagai jejaring social.

Ketiga penelitian yang dilakukan oleh Isdayanti, Lukman, Ahmad

Syachruroj (2020) berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual

Berbasis Adobe Flash pada Materi Daur Hidup Hewan”, menunjukkan bahwa

media pembelajaran audio visual berbasis Adobe Flash yang dikembangkan pada

peserta didik kelas IV sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pada materi daur hidup hewan. Kesamaan jurnal dengan

penelitian yang akan dikaji yaitu terletak pada penggunaan media audio visual.

Peneliti sama-sama mengkaji media audio visual sebagai sarana bahan

pembelajaran. Pembelajaran yang dikaji yaitu terkait dengan IPA, sehingga

terdapat kesamaan dengan penelitian ini. Untuk perbedaan dengan penelitian ini

yaitu terletak pada metode penelitiannya. Pada jurnal metode yang digunakan

Page 31: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

25

yaitu pengembangan media pembejaran, sedangkan pada penelitian ini hanya

mengalisis seberapa besar literatur online pada pembelajaran daring.

Keempat penelitian yang dilakukan oleh Nova Irawati Simatupang, dkk,

(2020) tentang “Pelaksanaan Pengajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19

dengan Metode Survey” dengan hasil masih diperlukan usaha ekstra dari

pemerintah dan segala pihak yang berkaitan agar guru terbiasa menggunakan

teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan pembelajaran online juga perlu mendapat perhatian khusus dari

pemerintah dan pihak terkait.

Kelima penelitian yang dilakukan oleh Isnaini Wulandari (2019), berjudul

“Pengembangan Media Pembelajaran Digital Book Berbasis Adobe Flash CS 6

Pro Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Di Smkn 1 Pungging”

menunjukkan bahwa (1) aspek kevalidan media pembelajaran digital book

berbasis adobe flash CS6 pro pada mata pelajaran instalasi motor listrik

dikategorikan sangat valid rerata 97,40, (2) aspek kepraktisan yang ditinjau dari

respon siswa dan respon guru terhadap media pembelajaran digital book berbasis

adobe flash CS6 pro pada mata pelajaran instalasi motor listrik dikategorikan

sangat praktis rerata 91,33, dan (3) keefektifan media pembelajaran ini diperoleh

dari hasil belajar siswa ranah kognitif siswa didapatkan rerata kelas eksperimen

yaitu 86,17 dan hasil belajar siswa ranah kognitif siswa didapatkan rerata kelas

kontrol yaitu 74,83. Hasil uji t dari posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

didapatkan hasil signifikan 0,00 atau ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga efektif digunakan. Karena

media pembelajaran digital book yang dikembangkan layak, sangat valid, sangat

praktis, dan efektif maka dapat disimpulkan sangat layak digunakan.

Kesamaan jurnal ke empat dan lima dengan penelitian ini yaitu terletak

pada pembelajaran daring dengan menggunakan suatu aplikasi atau jejaring media

sosial. Peneliti sama-sama mengkaji terkait dengan pembelajaran online yang

diterapkana pada siswa. Untuk perbedaan dalam penelitian ini yaitu tidak

mengkaji pemahaman konsep IPA dengan literatur online mempengaruhi variable

lainnya.

Page 32: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

26

2.3 Kerangka Teoritis

Berdasarkan permasalahan dan kajian Pustaka yang telah dijelaskan, maka

dalam penelitian ini dapat disusun kerangka teoritis yang selanjutnya dapat

digunakan untuk menyusun kerangka berfikir. Kerangka teoritis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Yunuka (2016), pemahaman konsep adalah kemampuan bersikap, berpikir

dan bertindak yang ditunjukkan oleh siswa dalam memahami definisi, pengertian

ciri khusus, hakikat dan inti/isi dari matematika dan kemampuan dalam memilih

prosedur tepat dalam menyelesaikan masalah. Menurut Purwanto (dalam Murizal,

2002:19) mengemukakan bahwa pemahaman merupakan tingkat kemampuan

yang mengharapkan siswa mampu memahami arti atau konsep, situasi, atau fakta

yang diketahuinya

Kemampuan pemahaman konsep yang menggunakan dasar berfikir untuk

menyelesaikan masalah, dengan cara menganalisis, berargumen, mengevaluasi,

menentukan langkah apa yang harus diambil, menyimpulkan dan memunculkan

wawasan terhadap tiap-tiap permasalahan. Kemmapuan pemahaman konsep

adalah potensi intelektual yang dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran.

Kemampuan pemahaman konsep pada siswa didukung oleh kesadaran

belajar siswa. Siswa yang memiliki kesadaran belajar tinggi cenderung akan selalu

mencari tau dan belajar. Kesadaran belajar merupakan hal yang dirasakan oleh

siswa agar dapat berinteraksi dengan lingkungan supaya dapat mewujudkan

perubahan tingkah laku siswa dan kemampuan meliputi sikap, perhatian, dan

pemikirannya. Dwi Istiyani (2009:3) menjelaskan bahwa kesadaran merupakan

sesuatu yang sepenuhnya pribadi yang memiliki kemampuan untuk menjadi sadar

pada diri sendiri. Tim Penyusun Buku Psikologi Pendidikan (2007:84)

menjelaskan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan

pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang

relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan

lingkungannya. Kesadaran belajar yang tinggi mengakibatkan siswa senantiasa

Page 33: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

27

dapat menanggapi apa yang telah mereka temukan, oleh karena itu kemampuan

pemahaman konsep pada siswa akan semakin meningkat.

Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran

IPA adalah model pembelajaran Daring melalui media audio visual Adobe Flash.

Thome (2017) pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang memanfaatkan

teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks online, animasi, pesan suara,

email, telepon, konferensi, dan video streaming online. Media video termasuk

dalam kategori media audio visual. Salah satu media yang tepat untuk

dikembangkan adalah media audio visual berbasis adobe flash. Pemilihan

pembelajaran daring dengan berbantuan media audio visual adobe flash sebagai

solusi untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada siswa karena

melalui pembelajaran daring dengan berbantuan media audio visual adobe flash,

siswa disajikan media audio visual pada permasalahan dalam kehidupan sehari –

hari untuk diajak terlibat aktif mencari solusinya. Menurut penelitian Isnaini

Wulandari (2019), berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Digital Book

Berbasis Adobe Flash Cs 6 Pro Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Di

Smkn 1 Pungging, sedangkan dalam penelitian ini penelitian dilakukan pada

materi IPA. Kelebihan lain dari mengaitkan permasalahan dalam kehidupan sehari

– hari dengan materi yang sedang dikaji adalah dapat membuat siswa lebih tahu

tentang aplikasi IPA dalam memecahkan permasalahan yang ada.

2.4 Kerangka Berfikir

Menurut Sakaran dalam Sugiyono (2018:60) kerangka berfikir merupakan

model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor

yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berpikir yaitu

suatu intisari dari teori yang dikembangkan yang dapat mendasari perumusan

hipotesis. Teori yang dikembangkan akan memberikan jawaban terhadap

pendekatan pemecahan masalah yang menyatakan hubungan antar variabel

berdasarkan pembahasan teoritis.

Page 34: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

28

Penelitian ini untuk mewujudkan arah dari pemecahan dan penganalisaan

masalah yang dihadapkan, maka terlebih dahulu perlu dikemukakan gambaran

berupa kerangka berfikir sebagai berikut:

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir

Hasil dan Manfaaat.1) Seberapa besar keefektivitas literatur online dalam pembelajaran

daring.2) Seberapa besar keefektivitas literatur online terhadap pemahaman

konsep IPA siswa.

ImplementasiPenerapan litertur online pada pembelajaran daring untuk kemampuan

pemahaman konsep IPA

PermasalahanKesadaran belajar siswa V yang rendah menjadi penyebab siswa sulit mengembangkan kemampuan pemahaman konsep IPA pada siswa. Literatur online yang diberikan belum mengarahkan siswa pada kemampuan pemahaman konsep IPA. Kapasitas guru dalam pembelajaran daring hanya memberi fasilitas siswa untuk belajar, tanpa memaksimalkan konsep IPA. Pembelajaran IPA di kurikulum 2013 juga belum dilaksanakan secara meksimal ditambah lagi kurangnya pengembangan literatur yang dapat memacu kesadaran belajar siswa dan alat evaluasi yang mengasah kemampuan pemahaman konsep IPA pada siswa.

Page 35: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

29

Page 36: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat & Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada:

Tempat : SDN 8 Kedungsari

Waktu Penelitian : 1 Agustus – 30 Agustus

3.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggambarkan

keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang ini berdasarkan fakta-

fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif hanyalah

memaparkan situasi atau peristiwa penelitian, tidak mencari atau menjelaskan

hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Selain itu penelitian

menitik beratkan pada observasi dan suasana alamiah. Peneliti hanya bertindak

sebagai pengamat, hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala dan

mencatat dalam buku observasinya.

Sementara metode yang digunakan adalah metode survei. Metode survei

merupakan proses pengambilan sampel dari suatu populasi serta digunakannya

kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

Alasan mengapa menggunakan metode survei yaitu pertama untuk

kelengkapan data. Metode survei adalah metode kuantitatif, namun biasanya

survei yang dilakukan cenderung lebih sederhana dengan alat analisis statistik

yang sederhana pula (statistic deskriptif) karena sifatnya hanya sebagai pelengkap

data atau informasi. Dengan adanya informasi atau tambahan dari hasil survei,

maka informasi yang terjadi menjadi lebih kaya dan lengkap. Sehingga deskripsi

detail Hasil akhir penelitian pun benar – benar komprehensif dn memberi

kesimpulan yang menyakinkan, sedangkan alasan yang kedua adalah karena

kebutuhan penelitian. Setelah data terkumpul kemudian diolah peneliti merasa

kurang puas dengan hasil penelitiannya, sehingga dia membutuhkan penelitian

lanjutan agar lebih komprehensif.

29

Page 37: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

30

Rancangan penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi tiga tahap

sebagai berikut:

Tahap pertama: penentuan masalah penelitian. Dalam tahap ini peneliti

mengadakan studi pendahuluan yaitu membaca buku-buku yang relevan dengan

permasalahan penelitian dan melakukan observasi awal atau pemahaman langan

terlebih dahulu.

Tahap kedua: pengumpulan data, pada tahap ini peneliti mulai menentukan

sumber data yaitu buku-buku dan data-data lapangan.

Tahap ketiga: analisis dan pengkajian data, yaitu menganalisis data yang

masuk dan akhirnya ditarik suatu kesimpulan.

3.3 Populasi & Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kulaitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014, p. 119).

Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SDN 8 Kedungsari.

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik non-probability

sampling, yaitu pengambilan subyek dimana setiap obyek penelitian yang diambil

tidak memiliki peluang yang sama untuk dijadikan subyek penelitian. Jenis non-

probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu subyek

yang digunakan apabila peneliti memiliki pertimbangan dan tujuan tertentu.

Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas V SDN 8 Kedungsari dengan jumlah 25

siswa.

Penentuan sampel peneitian mempunyai kriteria sebagai berikut: (1) SDN

8 Kedungsari sudah menerapkan kurikulum 2013; (2) permasalahan yang

dihadapi dari SD tersebut mengenai literatur online; (3) Kemampuan pemahaman

konsep pada siswa kelas V SD tersebut kurang; dan (4) Kualifikasi akademik guru

kelas V dari SD sudah bergelar S1, berstatus PNS.

Page 38: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

31

3.4 Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengupulkan data daalm

penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, observasi,

wawancara, dan dokumentasi.

3.4.1 Observasi (Pengamatan)

Pengamatan merupakan teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik

bila dibandingkan dengan teknik wawancara dan kuesioner (Sugiyono, 2014,

p.145). Pengamatan digunakan untuk mengamati aspek keterampilan dan sikap

siswa saat pembelajaran daring menggunakan literatur online dilakukan oleh

observer.

Selama proses pembelajaran aspek keterampilan dan sikap diamati melalui lembar

pengamatan yang disesuaikan dengan indikator kedua aspek tersebut. Hasil

pengamatan aspek keterampilan dan sikap dihitung menggunakan rumus sebagai

berikut.

Persentase = Aspek yang munculJumlah skor maksimal

x 100% Rumus 1

Hasil perhitungan persentase kegiatan guru dan siswa ditafsirkan ke dalam

kategori berikut:

81% < 100% : Sangat baik

66% < 80% : Baik

51% < 65% : Cukup

0% < 50% : Kurang (Aqib, dkk., 2010, p.161)

3.4.2 Teknik Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok (Riduwan, 2013, p.76). Tes diberikan pada

awal dan akhir pembelajaran tema 7 subtema 1. Tes diberikan dalam bentuk

uraian yakni tes pemahaman konsep IPA menggunakan literatur online pada

pembelajaran daring.

Page 39: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

32

3.4.3 Wawancara

Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh informasi langsung dari sumbernya (Riduwan, 2013, p.74). dalam

penelitian ini, jenis wawancara yang digunakan adalah wawncara semistruktur

(semi structure interview) yakni wawancara yang bertujuan untuk menemukan

permasalahan secara terbuka dan pihak yang diajak wawancara diminta pendapat

dan ide – idenya (Sugiyono, 2014, p.191). wawancara dilakukan untuk

memperoleh informasi mendalam tentang literatur online dan kemampuan

pemahaman konsep pada siswa.

3.4.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data berupa dokumen

berbentuk tulisan, gambar, atau karya sebagai pelengkap teknik tes dan

wawancara (Sugiyono, 2015: 326). Dalam penelitian ini, Teknik dokumentasi

untuk memperoleh berbagai data. Data tersebut berupa dokumen seperti silabus

pembelajaran semester II, daftar nama siswa, foto dan data nilai rata – rata siswa

kelas V semester I tahun ajaran 2021/2022 SDN 8 Kedungsari.

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

3.5.1 Lembar Soal Tes

Tes dalam penelitian ini berfungsi untuk mengukur kemampuan subjek

penelitian. Tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep IPA siswa

sebelum dan sesudah siswa melakukan pembelajaran IPA melalui pembelajaran

daring menggunakan literatur online. Tes diberikan dalam bentuk uraian yakni

berupa tes pemahaman konsep IPA. Kisi-kisi soal tes pemahaman konsep IPA

yang digunakan sebagai instrumen penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Page 40: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

33

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Pemahaman Konsep IPA

Kompetensi Dasar Indikator Soal Nomor

Soal

Kriteria Pemahaman Konsep IPA

3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari–hari.

4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada benda.

1. Disajikan tiga gambar, siswa mampu menganalisis benda yang membuat balon menggelembung, sifat-sifat benda gas dengan tepat, dan penyebab balon memiliki bentuk yang berbeda.

2 PK 1, PK 2, PK 4, dan PK 7.

2. Disajikan daftar benda, siswa mampu mengkategorikan benda-benda sesuai sifatnya, wujud benda, dan alasan pengelompokkan benda.

3 PK 1, PK 2, PK 3, PK 4, dan PK 5.

3. Disajikan dua gambar, siswa mampu merumuskan benda sesuai dengan perubahan wujudnya, menyebutkan perubahan wujud benda (menguap dan mencair), dan penyebabnya.

4 PK 1, PK 2, PK 3, PK 4, PK 5, PK 6 dan PK 7

4. Disajikan ilustrasi cerita, siswa mampu mengkrisitisi peristiwa perubahan wujud benda (menyublim), menjelaskan pengertian, dan penyebabnya..

9 PK 2, PK 3, PK 4, PK 5, PK 6, dan PK 7.

5. Disajikan sebuah gamar, siswa mampu menganalisis kegiatan yang terjadi dalam gambar, peristiwa perubahan wujud benda (mengkristal), menjelaskan pengertian, dan penyebabnya.

10 PK 2, PK 3, PK 4, PK 5, PK 6, dan PK 7.

6. Disajikan sebuah ilustrasi cerita, siswa mampu menganalisis dua peristiwa perubahan wujud benda (menguap dan mengembun) dan penyebab perubahan kedua peristiwa tersebut terjadi.

12 PK 2, PK 3, PK 4, PK 5, PK 6, dan PK 7.

3.5.2 Pedoman Observasi/Pengamatan

Page 41: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

34

Pedoman pengamatan digunakan untuk mengamati aspek keterampilan

dan sikap siswa saat pembelajaran melalui pembelajaran daring menggunakan

literatur online yang dilakukan oleh observer. Pedoman pengamatan aspek

keterampilan dan sikap melalui pembelajaran daring menggunakan literatur online

selengkapnya dapat dibaca pada Lampiran 5 dan 7.

Untuk mempermudah proses pengumpulan data dalam penelitian, maka disusun

matrik pengumpulan data. Matrik pengumpulan data dapat dibaca pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Matrik Pengumpulan Data

Jenis Data Sumber Data

Instrumen Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan

DataAnalisis Data

Pemahaman Konsep IPA

Siswa kelas V

Soal tes pemahaman konsep IPA

Teknik tes Analisis statistika dengan cara:1. Uji ketuntasan2. Uji peningkatan

Aspek keterampilan dan sikap

Siswa kelas V

Pedoman Observasi Observasi Analisis deskriptif

3.5.3 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara yang digunakan adalah pedoman wawancara

semistruktur, bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka dan

pihak yang diajak wawancara dimintai pendapat dan ide-idenya. Pedoman

wawancara ini berisi pernyataan tentang kegiatan pembelajaran dan permasalahan

dalam pembelajaran yang dialami guru dan siswa. Pedoman wawancara

digunakan untuk memperoleh informasi tentang kemampuan pemahaman konsep

pada siswa.

3.5.4 Dokumen

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data berupa dokumen

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumentel dari seseorang

(Sugiyono, 2014, p.240). Dalam penelitian ini, teknik dokumentasi digunakan

untuk memperoleh berbagai data. Data tersebut berupa dokumen seperti silabus

Page 42: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

35

pembelajaran semester II, daftar nama siswa, foto, dan data nilai rata-rata siswa

kelas V semester I tahun ajaran 2021/2022 SDN 8 Kedungsari.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

3.7.1 Analisis Data Uji Coba Instrumen

Instrumen yang digunakan yaitu soal uraian. Pembuatan soal uraian

digunakan untuk mengukur pemahaman konsep siswa. Instrumen yang akan

digunakan terlebih dahulu perlu dilakukan uji coba agar butir-butir yang tidak

memenuhi syarat tidak diikutkan menjadi bagian dari instrumen. Uji coba

instrumen digunakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen.

Menurut Arikunto (2013, p.253), Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas

V SDN Kedungsari 05 tahun pelajaran 2021/2022.

3.7.1.1 Validitas

Menurut Sugiyono (2015:168) valid berarti instrument tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Kriteria pengujian validitas

dikonsultasikan dengan harga product moment pada tabel dengan taraf signifikan

5%, jika rxy > rtabel maka item soal tersebut dikatakan valid. Adapun rumus yang

digunakan dalam menguji validitas pada penelitian ini pada sebagai berikut.

r xy=N Σ XY− (Σ X ) ( ΣY )

√¿¿¿Sumber: Hamzah (2012: 159)

dengan r xy : Koefisien korelasi X dan YN : Banyaknya peserta Σ X : Jumlah skor tiap butir kuesionerΣY : Jumlah skor totalΣX Y : Jumlah perkalian skor butir kuesioner dengan skor totalΣ X2 : Jumlah kuadrat skor butir kuesionerΣY 2 : Jumlah kuadrat skor total

Page 43: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

36

Butir kuesioner yang tidak valid dalam instrument angket dihapus jika terdapat

butir kuesioner lain yang valid untuk indikator yang sama. Apabila suatu indikator

belum terwakili dalam instrumen maka butir yang tidak valid diganti dengan butir

kuesioner baru dengan indikator yang sama. Kriteria yang digunakan untuk

menginterpretasikan validitas kuesioner pada Tabel 5

Tabel 5 Kriteria Penafsiran ValiditasIndeks Validitas Kriteria0,81 ≤r 11≤ 1,00 Sangat tinggi0,61 ≤r 11≤ 0,80 Tinggi0,41 ≤r 11≤ 0,60 Cukup0,21 ≤r 11≤ 0,40 Rendah0,00 ≤ r11 ≤0,20 Sangat Rendah

(Sumber: Arikunto, 2013)

3.7.1.2 Reliabilitas Angket

Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan atau konsistensi hasil skor

kuesioner dari pengukuran ke pengukuran berikutnya. Rumus yang digunakan

untuk mengukur reliabilitas adalah rumus Alpha (Arikunto, 2013: 109) dapat

dilihat sebagai berikut.

r11=( nn−1 )(1−

∑ σ i2

σ t2 )Rumus 3

dengan σ t

2=∑Y 2−

(∑ Y )2

NN

dan σ i

2=∑ x i

2−(∑ x i )

2

NN

Keterangan :

r11 : reliabilitas instrumen;

n : banyaknya butir kuesioner;

2i : jumlah varians skor tiap-tiap item; dan

2t : varians total.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

program Ms. Excel. Kriteria pengujian reliabilitas kuesioner yaitu setelah

didapatkan harga r11 kemudian harga r11 tersebut bandingkan dengan harga rtabel

Page 44: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

37

dengan taraf signifikan α=5% dengan n banyaknya siswa yang diteliti, jika r11 >

rtabel maka item kuesioner yang diujicobakan reliabel.

3.7.2 Analisis Keefektifan Literatur Online dalam Pembelajaran Daring

3.7.2.1 Aspek Pengetahuan

Keefektifan literatur online dalam pembelajaran daring diketahui dari

hasil uji ketuntasan sebagai berikut.

3.7.2.1.1 Uji Ketuntasan

Uji ketuntasan aspek kognitif yang digunakan adalah uji ketuntasan

individual dan uji ketuntasan klasikal.

3.7.2.1.2 Uji Ketuntasan Individual

Uji ketuntasan individual digunakan untuk mengetahui apakah rata-rata

nilai dari tes siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM = 65) atau

belum. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

S = RN

x 100 Rumus 4

Keterangan:

S : nilai yang dicari atau diharapkan

R : Jumlah skor dari item atau soal yang di jawab benar

N : Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 : Bilangan tetap

Siswa dikatakan tuntas secara individual apabila aspek kognitif siswa mencapai

nilai KKM > 65.

3.7.2.1.3 Ketuntasan Klasikal

Uji ketuntasan klasikal untuk mengetahui keberhasilan siswa memenuhi

syarat ketuntasan belajar secara klasikal berdasarkan hasil belajar (posttest).

Aspek kognitif dalam penelitian ini dikatakan tuntas secara klasikal yaitu paling

sedikit 75% siswa mencapai nilai ketuntasan minimal (KKM = 65).

Persentase ketuntasan = tn x 100% Rumus5

Page 45: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

38

Keterangan:

t : banyak siswa yang mencapai nilai tuntas atau > 65

n : banyak siswa keseluruhan.

Siswa dikatakan tuntas secara klasikal apabila proporsi siswa yang mencapai

ketuntasan klasikal lebih dari 75%.

3.7.2.2 Aspek Keterampilan dan Sikap

Teknik analisis data yang akan peneliti lakukan adalah dengan cara

menyusun, mengurutkan data yang diperoleh dengan membagi variabel penelitian

ke dalam sejumlah frekuensi dan persentase untuk kemudian dianalisis dan

diimplemenasikan dengan cara memaparkan data – data yang telah diperoleh

tersebut dengan kata – kata dalam kalimat secara jelas dan etrperinci.

Pengambilan nilai per item pernyataan dapat dihitung dengan menggunakan

rumus persenatse menurut Sanafiah Faisal (dalam Septi, 2013: 37) sebagai

berikut:

P= ΣFN

x 100 % Rumus6

Keterangan:P : PersentaseΣF: Jumlah total skor hasil angketN : Jumlah seluruh responden

Hasil perhitungan persentase aspek ketrampilan dan sikap ditafsirkan ke dalam

kategori berikut:

81% < 100% : Sangat baik

66% < 80% : Baik

51% < 65% : Cukup

0% < 50% : Kurang (Aqib, dkk., 2010, p.161)

3.7.3 Analisis Keefektifan Literatur Online Dalam Pemahaman Konsep IPA

3.7.3.1 Uji Peningkatan

Uji peningkatan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan

pemahaman konsep IPA siswa berdasarkan hasil pretest dan posttest. Data yang

diperoleh tersebut dianalisis menggunakan uji N-Gain. Rumusnya adalah sebagai

berikut.

Page 46: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

39

N- Gain = Skor Posttest - Skor PretestSMI-Skor Pretest

Keterangan:

Skor Posttest : rata-rata nilai posttest

Skor Pretest : rata-rata nilai pretest

SMI : Skor Maksimum Ideal

Kriteria Nilai N-Gain: (g) > 0,70

0,30 < (g) < 0,70

(g) < 0,30

: Tinggi

: Sedang

: Rendah

3.7.3.2 Analisis Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Indikator

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui

besar keefektifan pemahaman konsep IPA berdasarkan setiap indikator. Hasil

analisis nantinya dibandingan dengan hasil tes pemahaman konsep IPA sebelum

penerapan literatur online melalui media youtube dengan sesudah penerapan

literatur online melalui medi youtube. Pengambilan nilai per indikator

pemahaman konsep IPA dapat dihitung dengan menggunakan rumus persenatse

menurut Sanafiah Faisal (dalam Septi, 2013: 37) sebagai berikut:

P= ΣFN

x 100 % Rumus7

Keterangan:P : PersentaseΣF: Jumlah total skor hasil pemahaman konsep IPA per indikatorN : Jumlah seluruh siswa

Hasil perhitungan persentase pemahaman konsep IPA ditafsirkan ke dalam

kategori berikut:

81% < 100% : Sangat baik

66% < 80% : Baik

51% < 65% : Cukup

0% < 50% : Kurang (Aqib, dkk., 2010, p.161)

Page 47: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

40

DAFTAR PUSTAKA

Handarini Oktafia Ika, Wulandari Siti Sri. 2020. Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (Sfh) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (Jpap) Volume 8, Nomor 3, 2020.

Isdayanti, Lukman Nulhakim, Ahmad Syachruroji. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Adobe Flash pada Materi Daur Hiudp Hewan. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. 4 (2): 390-406

Istikhoirini Ela. 2021. Studi Literatur: Edmodo Sebagai Media Pembelajaran Matematika Daring Dalam Era Merdeka Belajar Di Masa Pandemi. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 Januari 2021.

Kamamayanthy Devi Yulia. 2020. Analisis Pembelajaran Menggunakan Edmodo Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XII DPIB Di SMKN 1 Majalengka Tahun Ajaran 2020-2021. Skripsi. Fkip Unpas.

Mujianto Haryadi. 2019. Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Ajar Dalam Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian Vol. 5; No. 1; Tahun 2019 Halaman 135-159.

Mustakim. 2020. Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Matematika. Al Asma: Journal Of Islamic Education Vol. 2, No. 1, May 2020.

Rahmaibu, Farida Hasan, Farid Ahmadi, Fitria Dewi Prasetyaningsih. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash untuk Meningkatkan Hasil Belaajar PKn. Jurnal Kreataif. 5 (1): 1-10

Risky Sonia Mahari. 2019. Analisis Penggunaan Media Video Pada Mata Pelajaran Ipa Di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan Volume 28, No. 2, 2019, Hlm. 73 – 79.

Romli, Asep Syamsul M. Jurnalistik Online. Panduan Praktis Mengelola. Media Online. (Bandung : Nuansa Cendekia. 2012). H. 30.

Sadikin Ali, Hamidah Afreni. 2020. Pembelajaran Daring Di Tengah Wabah Covid-19. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol. 06, No. 02 (2020), Hal. 214 – 224.

Wulandari, Isnaini. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Digital Book Berbasis Adobe Flasah CS 6 Pro pada Mata Pelajaaran Instalasi Motor

Page 48: admin.ebimta.com · Web view1 10 PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LITERATUR ONLINE Oleh YENI CATUR KARTIKA …

41

Listrik di SMKN Pungging. Jurnal Pendidikan Teknik Elektrro. 8 (1): 149-153.

Yanti Rida Adhari, Nindiasari Hepsi, Ihsanudin. 2020. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Smp Dengan Pembelajaran Daring. Wilangan Volume 1, No. 3, September 2020.

Yassa, Kadek Aditya Pradipta, Ketut Udy Ariawan, I Wayan Sutaya. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Materi Elektro Listrik untuk Kleas XI MIPA dan IPS di SMA Negeri 3 Singaraja. 14 (2): 199-209

Yeni, Wery Rahma. 2018. Meningkatkan Pemahaman Konsep Ipa Menggunakan Model Quantum Teaching Di Kelas V Sekolah Dasar: Skripsi: Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fkip Universitas Jambi.