yeni suwita (artritis).ppt

28
OLEH : YENI SUWITA 0911013100 ARTRITIS/ REMATIK

Upload: choeunmi

Post on 17-Feb-2015

348 views

Category:

Documents


133 download

TRANSCRIPT

Page 1: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

OLEH :YENI SUWITA 0911013100

ARTRITIS/ REMATIK

Page 2: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

ARTRITIS/ REMATIK

DEFINISI : Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Rematik bisa menyerang bagian kepala sampai kaki. Rematik biasa disebut juga dengan nama arthritis.

Page 3: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Secara umum, penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri di lutut, siku, pergelangan maupun sendi sendi lain, gangguan di otot dan tendon.

Jenis rematik yang paling banyak diderita penduduk dunia adalah arthritis reumatoid (AR) yaitu rematik radang sendi, gout (asam urat) yang disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan dalam darah, dan osteoarthritis (OR), yaitu pengapuran sendi. Menurut dr.Riardi Pramudiyo, SpPD-KR dari RS.Hasan Sadikin, Bandung

Page 4: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Artrhitis dapat terjadi akibat infeksi maupun tanpa infeksi. Pelepasan mediator inflamasi dari leukosit, kondrosit, sinoviosit menyebabkan kehilangan proteoglikan dan matriks ektraselular kartilago, sehingga terjadi kerusakan tulang. Kerusakan dan hilangnya kolagen dan kondrosit dapat menyebabkan perubahan yang tidak dapat kembali.

Page 5: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

1. Artritis Gout atau biasa disebut Rematik

Gout atau rematik adalahsuatu bentuk artritis (peradangan sendi yang biasanya menyerang jari jari kaki,terutama ibu jari kaki ).Bisa juga menyerang lutut, tumit, pergelangan kaki,pergelangan tangan,jari jari tangan dan siku.Gout biasanya diturunkan dalam keluarga.

Hanya saja pada pria sering timbul tanpa gejala awal sekitar umur 45 tahun.Bila dicetuskan oleh cedera ringan seperti memakai sepatu yang tidak sesuai ukurannya,terlalu banyak makan makanan yang mengandung asam urat (seperti jeroan),alkohol,stress,infeksi dan obat obatan tertentu.

Page 6: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Penyebab :

Asam urat merupakan zat sisa yang dibentuk oleh tubuh pada saat regenerasi sel. Beberapa orang dengan gout membentuk lebih banyak asam urat dalam tubuh nya (10%). Sisanya (90%), tubuh anda tidak efektif  membuang asam urat melalui air seni. Genetik, jenis kelamin dan nutrisi (peminum alkohol, obesitas) memegang peranan penting dalam pembentukan penyakit gout.

Page 7: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Gejala dan Tanda

Gejala awal dari artritis gout adalah panas, kemerahan dan pembengkakan pada sendi yang tipikal dan tiba-tiba. Persendian yang sering terkena adalah persendian kecil pada basis dari ibu jari kaki. Beberapa sendi lain yang dapat terkena ialah pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari tangan, dan siku. Pada serangan akut penderita gout dapat menimbulkan gejala demam dan nyeri hebat yang biasanya bertahan berjam-jam sampai seharian, dengan atau tanpa pengobatan. Seiring berjalannya waktu serangan artritis gout akan timbul lebih sering dan lebih lama.

Page 8: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Pasien dengan gout meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu ginjal. Kristal-kristal asam urat dapat membentuk tophi (benjolan keras tidak nyeri disekitar sendi) di luar persendian. Tophi sering ditemukan di sekitar jari tangan, di ujung siku dan sekitar ibu jari kaki, selain itu dapat ditemukan juga pada daun telinga, tendon achiles (daerah belakang pergelangan kaki) dan pita suara (sangat jarang terjadi).

Page 9: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Tata LaksanaGout tidak dapat disembuhkan,

namun dapat diobati dan dikontrol. Gejala-gejala dalam 24 jam biasanya akan hilang setelah mulai pengobatan.

Gout secara umum diobati dengan obat anti inflamasi. Yang termasuk didalamnya adalah:

Page 10: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

•NSAIDsNSAIDs, seperti ibuprofen atau naproxen,

secara umum diberikan untuk mengobati serangan berat dan mendadak, obat ini bisasanya menurunkan peradangan dan nyeri dalam beberapa jam.

Kontra indikasi : hipersensitivitas terhadap asetosal dan NSAIDs lainnya, termasuk asma, angiodema, urtikaria, pasien dengan tukak lambung aktif, rhinitis yg dipicu oleh asetosal atau NSAIDs lainnya.

Efek samping : beragam tergantung tingkat keparahan dan kekerapannya. Rasa tidak nyaman pada saluran cerna, mual, diare, kadang pendarahan dan tukak, hipersensitivitas, sakit kepala, pusing, vertigo, tinnitus, fotosensitivitas, dan hematuria.

Page 11: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

•KortikosteroidKortikosteroid, dapat diberikan pada orang

yang tidak dapat menggunakan NSAIDs. Steroid bekerja menurunkan peradangan. Steroid dapat di suntik (injeksi) langsung pada sendi yang terkena atau diminum dalam bentuk pil.

Kontraindikasi : infeksi sistemik kecuali diberikan antibiotik sistemik, hindari vaksinasi dengan virus aktif pada pasien yang menerima dosis imunosupresif.

Efek samping : diabetes dan osteoporosis terutama bagi usia lanjut. Pada dosis tinggi dapat menyebabkan nekrosis avaskular dan sindrom cushing, gangguan mental, euphoria dan miopati

Page 12: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

•Colchicine

Colchicine sering juga digunakan untuk mengobati peradangan pada penyakit gout. Kolkisin mengurangi produksi asam laktat oleh leukosit secara langsung dan dengan mengurangi fagositas sehingga mengganggu siklus deposisi kristal urat dan respon inflamasi.

Kontraindikasi : wanita hamil dan menyusui

Efek samping : mual, muntah dan nyeri pada perut, juga menyebabkan diare berat, pendarahan saluran cerna, ruam, kerusakan pada ginjal dan hati.

Page 13: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

•AllupurinolAllupurinol dapat menurunkan kadar

asam urat dengan cara menekan produksi asam urat. Obat ini bekerja pada metabolisme asam urat dengan mencegah perubahan zat purine dalam makanan menjadi asam urat. Selain itu inhibitor terhadap xantin oksidase dan mempengaruhi perubahan hipoxantin dan xantin menjadi asam urat. Pengobatan ini tidak dianjurkan untuk orang dengan fungsi ginjal yang kurang, selain itu dapat menimbulkan efek samping seperti kemerahan dan kerusakan hati.

Page 14: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Kontraindikasi : bukan pengobatan untuk gout akut tetapi teruskan jika terjadi serangan ketika sudah memakai alopurinol, dan atasi serangan secara khusus.

Efek samping : ruam (hentikan terapi), limfadenopati, demam, artralgia, dan eosinofilia, sakit kepala, vertigo, mengantuk, gangguan saluran cerna, gangguan pengecapan, hipertensi, deposit xantin di otot tanpa gejala, alopesia, hepatotoksisitas, praestasia dan neuropati.

Page 15: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

2. Artritis Reumatoid (Rematik)

DEFINISI : Artritis Reumatoid (AR) salah satu dari

beberapa penyakit rematik adalah suatu penyakit otoimun sistemik yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penyakit ini ditandai oleh peradangan sinovium yang menetap, suatu sinovitis proliferatifa kronik non spesifik. Dengan berjalannya waktu, dapat terjadi erosi tulang, destruksi (kehancuran) rawan sendi dan kerusakan total sendi. Akhirnya, kondisi ini dapat pula mengenai berbagai organ tubuh.

Page 16: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Penyakit ini timbul akibat dari banyak faktor mulai dari genetik (keturunan) sampai pada gaya hidup kita (merokok). Salah satu teori nya adalah akibat dari sel darah putih yang berpindah dari aliran darah ke membran yang berada disekitar sendi.

Gejala dan Tanda : Gejala dan tanda dari AR dapat dilihat sebagai berikut;Nyeri sendiPembengkakan sendiNyeri sendi bila disentuh atau di tekanTangan kemerahanLemasKekakuan pada pagi hari yang bertahan sekitar 30

menitDemamBerat badan turun

Page 17: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Artritis reumatoid biasanya menyebabkan masalah dibeberapa sendi dalam waktu yang sama. Pada tahap awal biasanya mengenai sendi-sendi kecil seperti, pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Dalam perjalanan penyakitnya, selanjutnya akan mengenai sendi bahu, siku, lutut, panggul, rahang dan leher.

Tata Laksana : Penyakit rheumatoid arthritis tidak dapat disembuhkan. Tujuan dari pengobatan adalah mengurangi peradangan sendi untuk mengurangi nyeri dan mencegah atau memperlambat kerusakan sendi. Secara umum pengobatan yang dapat dilakukan adalah pemberian obat-obatan dan operasi.

Dibawah ini adalah contoh-contoh obat yang dapat diberikan;

Page 18: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

NSAIDs. Obat anti-infalamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi gejala nyeri dan mengurangi proses peradangan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah ibuprofen dan natrium naproxen. Golongan ini mempunyai risiko efek samping yang tinggi bila di konsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Kortikosteroid. Golongan kortikosteroid seperti prednison dan metilprednisolon dapat mengurangi peradangan, nyeri dan memperlambat kerusakan sendi. Dalam jangka pendek kortikosteroid memberikan hasil yang sangat baik, namun bila di konsumsi dalam jangka panjang efektifitasnya berkurang dan memberikan efek samping yang serius.

Page 19: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Obat remitif (DMARD). Obat ini diberikan untuk pengobatan jangka panjang. Oleh karena itu diberikan pada stadium awal untuk memperlambat perjalanan penyakit dan melindungi sendi dan jaringan lunak disekitarnya dari kerusakan.  Yang termasuk dalam golongan ini adalah klorokuin, metotreksat salazopirin, dan garam emas.

Pembedahan menjadi pilihan apabila pemberian obat-obatan tidak berhasil mencegah dan memperlambat kerusakan sendi.  Pembedahan dapat mengembalikan fungsi dari sendi anda yang telah rusak.  Prosedur yang dapat dilakukan adalah artroplasti, perbaikan tendon, sinovektomi.

Page 20: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Faktor risiko yang akan meningkatkan risiko terkena nya artritis reumatoid adalah;

Jenis Kelamin.Perempuan lebih mudah terkena AR daripada laki-laki. Perbandingannya adalah 2-3:1.

Umur. Artritis reumatoid biasanya timbul antara umur 40 sampai 60 tahun. Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak (artritis reumatoid juvenil)

Riwayat Keluarga.Apabila anggota keluarga anda ada yang menderita penyakit artritis rematoid maka anda kemungkinan besar akan terkena juga.

Merokok.Merokok dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid.

Page 21: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

3. OsteoartritisDefinisi :

Osteoartritis (OA) adalah suatu kelainan sendi kronis (jangka lama) dimana terjadi proses pelemahan dan disintegrasi dari tulang rawan sendi yang disertai dengan pertumbuhan tulang dan tulang rawan baru pada sendi. Kelainan ini merupakan suatu proses degeneratif pada sendi yang dapat mengenai satu atau lebih sendi. 

Page 22: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Gejala Klinis :Nyeri merupakan keluhan utama tersering dari pasien-pasien dengan OA yang ditimbulkan oleh kelainan seperti tulang, membran sinovial, kapsul fibrosa, dan spasme otot-otot di sekeliling sendi. Nyeri awalnya tumpul kemudian semakin berat, hilang timbul, dan diperberat oleh aktivitas gerak sendi. Nyeri biasanya menghilang dengan istirahat.Kekakuan pada kapsul sendi dapat menyebabkan kontraktur (tertariknya) sendi dan menyebabkan terbatasnya gerakan. Penderita akan merasakan gerakan sendi tidak licin yang disertai bunyi gemeretak (krepitus). Sendi terasa lebih kaku setelah istirahat. Perlahan-lahan sendi akan bertambah kaku.

Page 23: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Sendi akan terlihat membengkak karena adanya penumpukan cairan di dalam sendi. Pembengkakan ini terlihat lebih menonjol karena pengecilan otot sekitarnya yang diakibatkan karena otot menjadi jarang digunakan.

Page 24: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Penatalaksanaan :

Walaupun belum ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit degeneratif sendi; dan walaupun kerusakan pada sendi akan permanen dan bahkan progresif (semakin parah), pengobatan terbaik dapat diberikan bila tatalaksana secara umum dan lokal disesuaikan untuk setiap penderita. Tujuan pengobatan OA adalah :Membantu penderita agar mengerti penyakitnyaMemberi bantuan psikologisMenghilangkan rasa sakitMenekan proses inflamasi (peradangan)Mempertahankan fungsi sendi dan mencegah perubahan

sendi dengan mempertahankan aktivitas fisikMelakukan koreksi terhadap kelainan yang sudah terjadiMemperbaiki fungsi sendi Memperkuat otot-otot yang

lemahMelakukan rehabilitasi terhadap penderita secara individu.

Page 25: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Tatalaksana terhadap OA secara umum dapat dibedakan menjadi tatalaksanan non bedah dan bedah. Tatalaksana non bedah berupa obat-obatan, perubahan pola diet, fisioterapi, serta modifikasi aktivitas. Terapi obat-obatan berupa antinflamsi non steroid merupakan penatalaksanaan utama pada OA. Pengobatan ini selain membantu menghilangkan gejala nyeri juga dapat mencegah perburukan yang dapat terjadi.Penyuntikan (injeksi) kortikosteroid pada sendi dapat mengurangi nyeri untuk sementara, namun injeksi ini tidak boleh sering diulang karena merupakan dapat menyebabkan destruksi tulang.

Fisioterapi bertujuan untuk memelihara mobilitas sendi dan meningkatkan kekuatan otot. Memperkuat otot-otot di sekitar sendi dapat memberikan efek proteksi terhadap sendi yang terserang OA dengan meningkatkan penyerapan tekanan dan mengurangi beban terhadap sendi. Latihan yang dilakukan dapat berupa gerakan aerobik, namun tetap menghindari aktivitas yang memberatkan sendi. Latihan secara teratur dapat berguna dalam menurunkan berat badan yang pada akhirnya membantu perbaikan OA, mengingat obesitas merupakan salah satu faktor risiko OA.

Page 26: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Artrodesis atau penggabungan sendi merupakan tindakan yang menghilangkan nyeri sendi secara permanen namun menyebabkan hilangnya fungsi pergerakan. Tindakan ini lebih sering dilakukan pada sendi-sendi kecil seperti sendi tangan, sedangkan bila dilakukan pada sendi-sendi besar seperti sendi lutut atau sendi panggul umumnya memberikan hasil yang kurang baik. Tindakan ini hanya dilakukan bila tindakan artroplasti tidak dapat dilakukan karena alasan tertentu; atau untuk menyelamatkan artroplasti yang gagal.

Page 27: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Terapi operatif pada pasien OA diindikasikan apabila penatalaksanaan secara konservatif tidak memberikan hasil yang adekuat berupa peningkatan fungsi sendi yang terkena serta adanya kelainan yang progresif.

Debridemen (pembersihan) sendi efektif dalam mencegah atau menunda tindakan operatif. Sendi seperti sendi lutut cocok apabila dilakukan debridemen menggunakan alat yang disebut artroskopi.

Artroplasti atau prostatic joint replacement (penggantian sendi) merupakan tindakan pembuangan sendi yang dan membuat sendi palsu yang dapat terbuat dari plastik atau logam. Indikasi utama tindakan ini adalah adanya nyeri, terutama yang disertai deformitas dan instabilitas. Terapi ini memberikan hasil yang baik pada pasien-pasien OA yang berat dan tidak dapat ditangani dengan terapi konservatif.

Page 28: YENI SUWITA (ARTRITIS).ppt

Faktor Risiko :Hal-hal yang dapat menjadi faktor risiko

timbulnya OA antara lain :Trauma, yaitu patah tulang yang mengenai

permukaan sendi.Pekerjaan yang menimbulkan beban berulang

pada sendi.Obesitas (kegemukan), yang menyebabkan

peningkatan beban pada sendi, terutama sendi lutut.

Riwayat OA pada keluarga.Densitas (kepadatan) tulang yang rendah.