adeka per mariam ad jesum

ADORASI EKATISTI ABADIPER MARIAM AD JESUM

DENGAN MENJADI SEMAKIN EKARISTISMenjadikan Keluarga Basis Hidup Beriman

Tahun Keluarga 2007

ADORASI EKARISTI ABADIPER MARIAM AD JESUMDisusun oleh J. Pujasumarta, Pr2007Berdasarkan InspirasiArah Dasar Umat AllahKeuskupan Agung Semarang 2006-2010

Alamat:Jl. Pandanaran 13SEMARANG 50244

Nihil Obstat ImprimaturMgr. I. Suharyo

Semarang, 1 Januari 2007Penerbit Tim Pengelola GMKARekaman VCD Kidung Narasi “ADORASI EKARISTI ABADI” diterbitkan oleh Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarang 2006

KATA PENGANTAR

Novena Tahun Ekaristi, September 2005 sampai dengan Mei 2006, dengan tema “Santa Maria Bunda Sakramen Mahakudus”, yang diselenggarakan oleh Jaringan Persaudaraan Antar-Kelompok Doa di Keuskupan Agung Semarang, dalam evaluasi disadari ternyata menjadi langkah awal untuk menanggapi kerinduan umat akan Adorasi Ekaristi. Sungguh benar apa yang diimani oleh umat Katolik, bahwa melalui Maria kita diantar menuju Yesus. Per Mariam ad Jesum!

Semula kerinduan tersebut dinyatakan dalam penyelenggaraan Adorasi Ekaristi Sehari di Gereja Hati Kudus Karangpanas Semarang, pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus 16 Juni 2006. Kemudian, kerinduan tersebut dikembangkan dengan rencana untuk menyelenggarakan Adorasi Ekaristi Abadi. Dari waktu ke waktu, dari tempat yang satu ke tempat yang lain kerinduan tersebut diceritakan. Gayung pun bersambut. Umat menanggapi dengan penuh semangat. Untuk itu diselenggarakan lebih dahulu Adorasi Ekaristi Sehari Jumat I dari Oktober 2006 sampai dengan Juni 2007 di paroki-paroki kota Semarang. Diharapkan Adorasi Ekaristi Sehari tersebut diselenggarakan juga di paroki-paroki lain di Keuskupan Agung Semarang.

Bahkan, Tim Pembangunan Gua Maria Kerep Ambarawa pun menanggapi kerinduan tersebut dengan rencana untuk membangun kapel Adorasi Ekaristi Abadi di kawasan peziarahan Gua Maria Kerep Ambarawa.

Sekarang ini kita sedang dalam proses peziarahan diantar oleh Maria menuju Yesus. Semoga dalam persatuan kita dengan Yesus Ekaristis kita pun menjadi semakin ekaristis: mudah bersyukur atas kebaikan Tuhan, dan dengan demikian sedia berbagi kasih dengan orang lain.

Per Mariam ad Jesum! Melalui Maria mari kita menuju Yesus! Berkah Dalem,

Semarang, 8 Desember 2006 J. Pujasumarta, Pr

ARAH DASAR UMAT ALLAHKEUSKUPAN AGUNG SEMARANG 2006-2010

Umat Allah Keuskupan Agung Semarang dalam bimbingan Roh Kudus berupaya semakin menjadi persekutuan paguyuban-paguyuban murid-murid Yesus Kristus yang mewujudkan Kerajaan Allah yang memerdekakan (bdk. Lukas 4: 18-19). Mewujudkan Kerajaan Allah berarti bersahabat dengan Allah, mengangkat martabat pribadi manusia, dan melestarikan keutuhan ciptaan.

Dalam konteks masyarakat Indonesia yang sedang berjuang mengatasi korupsi, kekerasan, dan kerusakan lingkungan hidup, umat Allah Keuskupan Agung Semarang terlibat secara aktif membangun habitus baru berdasarkan semangat Injil (bdk. Mat 5-7). Habitus baru dibangun bersama-sama: dalam keluarga dengan menjadikannya basis hidup beriman; dalam diri anak, remaja, dan kaum muda dengan melibatkan mereka untuk pengembangan umat; dalam diri yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir dengan memberdayakannya.

Untuk mendukung upaya tersebut, umat Allah Keuskupan Agung Semarang mengembangkan pola penggembalaan yang mencerdaskan umat beriman, melibatkan perempuan dan laki-laki, memberdayakan paguyuban-paguyuban pengharapan, memajukan kerjasama dengan semua yang berkehendak baik, serta melestarikan keutuhan ciptaan.

Adorasi Ekaristi Abadi 2

Umat Allah Keuskupan Agung Semarang dengan tulus hati bertekad bulat melaksanakan upaya tersebut, dan mempercayakan diri pada penyelenggaraan ilahi dengan setia dan rendah hati seturut teladan Maria, hamba Allah dan bunda Gereja.

Allah yang memulai pekerjaan baik di antara kita akan menyelesaikannya (bdk. Flp 1:6)

TAHUN 2007: TAHUN KELUARGADENGAN MENJADI SEMAKIN EKARISTIS

MENJADIKAN KELUARGA BASIS HIDUP BERIMAN

Nota Pastoral tentang Arah Dasar Umat Allah Keuskupan Agung Semarang 2006-2010 antara lain menjelaskan mengenai spiritualitas keluarga.

“Pengalaman keluarga akan cinta kasih yang berasal dari Allah merupakan ruang untuk mengembangkan spiritualitas keluarga, yaitu pilihan hidup untuk memenuhi panggilan kepada kekudusan, menurut pola keluarga kudus di Nazaret. Di dalamnya Kristus menjadi pusat hidup. Spiritualitas keluarga yang berpusat pada Kristus hendaknya dikuatkan terus menerus dalam perayaan Sabda dan Ekaristi, serta doa sehari-hari. Doa yang diajarkan Kristus kepada kita, yang dikenal dengan Bapa Kami (Mat 6:5–15//Luk 11:2–4) memuat pokok-pokok spiritualitas hidup berkeluarga. Orangtua yang berdoa menjadi guru doa dan sekaligus saksi nyata bagi anak-anaknya. Spiritualitas keluarga menjadi basis hidup beriman bagi suami isteri, bagi relasi orangtua terhadap anak-anak, dan bagi anak-anak sendiri.”

Keluarga Kudus berdevosi kepada Yesus yang hadir dalam keluarga. Maria adalah Tabernakel yang hidup, bunda Sakramen Mahakudus. Yang terjadi di altar adalah inkarnasi dalam rupa roti dan anggur. Keluarga Kudus berpusat pada Kristus Ekaristis. Setiap keluarga kristiani pun berpusatkan pada Kristus yang hadir dalam Ekaristi.

Adorasi Ekaristi dilakukan untuk melestarikan roh Arah Dasar, sebagai api agar umat tekun melaksanakan Arah Dasar. Begitu juga Adorasi Ekaristi Abadi ditempatkan dalam rangka melestarikan sumber hidup beriman agar keluarga menjadi basis hidup beriman.

Nota Pastoral 2007 tentang Keluarga, mencantumkan harapan agar keluarga menjadi “komunitas mistik”.

Keluarga menjadi “komunitas mistik” Setiap keluarga katolik sebaiknya dijadikan sebuah “komunitas mistik”. Mistik berarti

akrab dengan Allah, sampai terasa juga secara afektif. Maka keluarga katolik dapat dinilai sebagai komunitas mistik bila keluarga itu akrab atau sangat dekat dengan Allah, sampai merasakannya secara afektif, meskipun masyarakat luas di sekitarnya justru cenderung menjauh dari Allah.

1. Keakraban dengan Allah :Karena iman mereka, semua anggota keluarga katolik dipanggil dan diutus untuk

mengusahakan, memelihara, dan meningkatkan persahabatan mereka dengan Bapa, dengan perantaraan Kristus, dan dengan bantuan Roh Kudus. Dalam masyarakat yang cenderung sekularistik, panggilan dan pengutusan ini pasti tidak mudah dijalankan. Meskipun demikian,


persahabatan dengan Bapa itu tetap harus diupayakan sekuat tenaga, baik demi pengembangan keluarga sendiri maupun demi pengembangan masyarakat sekitar. Untuk itu, keluarga-keluarga katolik diharap tetap menghargai dan mengejar nilai-nilai kerohanian, tidak terhanyut pada arus global yang semakin mengutamakan nilai-nilai kebendaan.

2. Kesatuan dengan masyarakat sekitar : Menjadi “komunitas mistik” tidaklah berarti menjadi komunitas yang aneh dan

terasing dari masyarakat sekitar. Karena itu, keluarga katolik diharap tetap hidup ter-integrasi dengan masyarakat sekitar. Hal itu, misalnya, dapat diwujudkan dengan memelihara relasi dan komunikasi yang baik dengan para tetangga, teman-teman kerja, dan teman-teman bergaul. Perbedaan keyakinan religius tidak layak dijadikan alasan untuk mengambil jarak, dalam arti negatif, dari mereka yang punya sikap hidup yang lain.

1. SEMBAH BAKTI BAGIMUDo=C; ¾

5 | 1 . 7 1 | 2 1 2 | 3 . 4 | 5 .Sembah bakti bagi- Mu

4 | 3 . 2 | 1 . 7 | 1 . 2 | 1 . Bapa, Putra dan Roh Kudus

5 | i . 7 | 6 . 5 | 4 . 3 | 2 .1. Tlah Kaugambar rupa ka-mi2. Tlah Kau tebus ka-mi, Kristus3. Ya Roh Kudus, da-ya cinta

2 | 2 . 3 | 3 . 3 | 4 . 3 | 2 .1. hampir sa-ma dengan- Mu2. dengan da-rah ku-dus- Mu3. sumber hi-dup s’panjang ma-sa

5 | 1 . 7 1 | 2 1 2 | 3 . 4 | 5 .Sembah bakti bagi- Mu

4 | 3 . 2 | 1 . 7 | 1 . 2 | 1 . Bapa, Putra dan Roh Kudus

1 | 2 1 7 | 1 . 4 | 3 . 2 | 1 . ||A- min A min Amin

MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK BERDOA


. .

.

. .

.

.

NAFAS HIDUP

Agar hidup kita semakin hidup, bernafaslah dengan benar. Dan agar dapat bernafas dengan benar, ambil sikap duduk yang memadai. Usahakan punggung tegak. Tangan lepas bebas, rileks. Kedua tangan ditumpangkan di atas pangkuan, dengan telapak tangan terbuka. Mata terpejam.

Roh yang dihembuskan oleh Allah pada penciptaan manusia membuat manusia mampu bernafas. Roh itu pulalah yang kita hirup sekarang ini, ketika kita bernafas. Hiruplah udara segar melalui hidung, dan hembuskan melalui mulut. Pelan-pelan! Lakukanlah pernafasan seperti itu beberapa kali sampai seluruh tubuh terasa segar.

Hiruplah udara segar, kesegaran yang berasal dari Allah sendiri. Lepaskan udara kotor! Hiruplah kasih sayang, lepaskan kebencian! Hiruplah kebaikan, lepaskan segala maksud jahat! Hiruplah pengampunan, lepaskan balas dendam!

KEHENINGAN

Untuk masuk dalam misteri keheningan, pusatkan perhatian pada indera telinga. Dengarkan baik-baik segala suara yang masuk melalui telinga. Jangan menolak suara-suara itu! Dengarkan suara yang datang dari jauh: bunyi gemuruh dari jalan raya! Dengarkan suara yang datang dari taman atau kebun sekitar ruangan ini: kicau burung yang bernyanyi riang; daun berisik diterpa angin! Dengarkan suara yang datang dari dalam ruang tempat doa ini: detak jam dinding, desah nafas manusia. Masuklah dalam keheningan!

Dengarkan suara tubuhmu! Dengarkan apa yang dikatakan oleh perasaan! Masuklah semakin dalam, ke dalam hatimu. Dengarkan apa kata hatimu! Siapkan hatimu menjadi tempat doa untuk bertemu dengan Yesus.

Yesus hadir dalam hatimu. Biarkanlah dua hati bertemu: hatimu dan hati Yesus dalam keheningan yang menciptakan ketenangan hati.

2. DALAM HATIMU1=D; 4/4

5 | 5 . 5 6 | 5 . . 4 | 3 . . . | 3 0Ye- sus hati- ku tenang

i 2 | i . . 6 | 5 . . 4 | 3 . 3 4 2 | 1 . 0Hati - ku tenang da-lam hati- Mu

5 | 3 . . i | 5 . . 6 | 6 . 6 7 i | 5 .Ye- sus Ye- sus da-lam hati- Mu

6 6 | 7 i . 5 | 3 . . 4 | 3 . 3 4 2 | 1 . || Hati- ku tenang da-lam hati- Mu


.

Tidakkah kamu sanggup berjaga-saja satu jam saja dengan AKU?(Matius 26:40)

DOA KELUARGA Almarhum Paus Yohanes Paulus II pernah menyerukan doa keluarga

Bapa di sorga, Engkau telah menciptakan dan menyatukan pria dan wanita,agar keduanya menjadi satu pasangan tak-terpisahkan,dan bersama-sama membentuk satu keluarga.Bapa, sumber hidup dan kasih sejati, melalui Putra-Mu Yesus Kristus, Yang lahir dan bertumbuh dalam Keluarga Kudus Nasaret,berikanlah bantuan-Mu kepada setiap keluarga di bumi ini, agar ia dapat menjadi kenisah hidup dan kasih sejati,bagi generasi saat ini dan generasi yang akan datang.Semoga rahmat-Mu membimbing semua pasangan para suami-istri, agar mereka saling menyayangi dengan kasih yang penuh dan setia, dan dengan demikian mampu membangun keluarga yang sejahtera.Bantulah pula semua orang muda,supaya mereka menemukan dalam keluarga merekadukungan yang kuat bagi pertumbuhan mereka sebagai manusia, sehingga mereka berkembang dalam keutamaanmanusiawi dan kristiani. Kami berdoa bagi semua pasangan suami-istri,yang telah Kauteguhkan dengan rahmat sakramen perkawinan,agar mereka mampu mengatasi segala godaan dan cobaan.Tolonglah Gereja-Mu di bumi ini,dengan bantuan Tuhan Yesus, Bunda Maria, dan Bapa Yusuf, agar ia mampu menunaikan tugas perutusannya,untuk dan melalui keluarga-keluarga.Semua ini kami mohon kepada-Mu,dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami, yang adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Spiritualitas keluarga yang berpusat pada Kristus hendaknya dikuatkan terus menerus dalam perayaan Sabda dan Ekaristi, serta doa sehari-hari.


Salah satu permenungan mendalam tentang Ekaristi tergambar dalam kesaksian Yohanes dalam Injilnya bab 6: 1-71.

LECTIO Yohanes 6: 1-71Perbanyakan roti

1 Sesudah itu Yesus pergi ke seberang danau Galilea, dekat Tiberias, 2 dan kerumunan orang sangat banyak mengikuti Dia oleh sebab tanda-tanda ajaib yang telah mereka lihat ketika Ia menyembuhkan orang-orang yang sakit. 3 Maka Ia pergi ke daerah perbukitan dan duduk di situ bersama murid-murid-Nya. 4 Ketika itu sudah dekat Paskah, hari raya orang Yahudi. 5 Ketika mengangkat mata-Nya Ia melihat orang banyak yang datang kepada-Nya dan Ia pun berkata kepada Filipus, “Di mana kita dapat membeli roti, supaya semua orang ini dapat makan?” 6 Ia berkata demikian untuk mencobai Filipus, karena Ia sendiri tahu apa yang akan dibuat-Nya. 7 Jawab Filipus, “Dengan dua ratus keping perak kita tidak dapat membeli roti secukupnya supaya masing-masing orang mendapat sepotong.”

8 Berkatalah seorang dari murid-murid Yesus, ialah Andreas, saudara Simon Petrus: 9 ”Di sini ada seorang anak laki-laki yang mempunyai lima buah roti jelai dan dua ekor ikan; tetapi apakah gunanya untuk orang sebanyak ini?”

10 Kata Yesus, “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Di situ terdapat banyak rumput, sehingga orang-orang itu, sekitar lima ribu orang laki-laki, dapat duduk beristirahat. 11 Lalu Yesus mengambil roti itu, dan sesudah mengucap syukur, Ia membagi-bagikannya kepada orang-orang yang duduk di situ. Ia berbuat sama dengan ikan itu dan memberi kepada mereka sebanyak yang mereka kehendaki. 12 Dan setelah mereka kenyang, Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkan yang tersisa, supaya jangan ada yang terbuang.” 13 Maka mereka mengumpulkannya dan mengisi dua belas bakul dengan roti, ialah sisa dari lima buah jelai roti sesudah lima ribu orang itu makan.

14 Ketika orang banyak melihat tanda yang diadakan oleh Yesus itu, mereka berkata, “Orang ini sesungguhnya Nabi yang akan datang ke dalam dunia.” 15 Yesus menyadari bahwa mereka akan datang dan mengambil Dia dengan paksa untuk menjadikan-Nya raja; maka Ia pun menyingkir seorang diri ke bukit-bukit.

3. BERBAGI KASIH TUHAN Do=F; 4/4

Ref.

5 5 | 3 . 2 1 7 2 | 1 . 6 5 4 | 3 5 6 5 | 5 . 0Menjelang senja di gunung firman Tuhan firman Tuhan

5 5 | 1 . 1 2 1 2 | 3 . 4 3 4 | 5 5 6 5 | 5 . 0Terdengar suara sabdaMu penuh daya penuh daya

5 5 | 6 . 6 6 4 6 | 5 . 4 3 4 | 5 5 6 5 | 5 . 0Berbagi, rela berbagi ka-sih Tuhan kasih Tuhan

1 2 | 3 . 3 3 4 3 | 2 . 2 1 2 | 3 3 3 4 | 3 . 0 Yg lapar ha-rus kaube-ri: makan kenyang sungguh kenyang


.. .. ...

. .

.. . . .

.

Si kecil rela berbagi: li-ma roti du- a i- kanSemu-a rela berbagi: bekal hidup hi-dup ke-kal

3 4 | 5 . 5 5 6 4 | 2 . 2 1 2 | 1 1 1 2 | 1 . 0Yg ha-us harus kauberi : minum cukup secukupnya Ref.dan Yesus slalu berbagi: Roti hidup hidup kekal Ref.Mari-lah kita berbagi : kasih Tuhan kasih Tuhan Ep.

Epilog:

5 5 | 6 . 6 6 4 6 | 5 . 4 3 4 | 5 5 6 5 | 5 . 0Berbagi, rela berbagi kasih Tuhan kasih Tuhan

1 2 | 3 . 3 3 4 3 | 2 . 2 1 2 | 3 3 3 4 | 3 . 0 Berbagi, rela berbagi kasih Tuhan kasih Tuhan

3 4 | 5 . 5 5 6 4 | 2 . 2 1 2 | 1 1 1 2 | 1 . 0 ||Berbagi rela berbagi kasih Tuhan kasih Tuhan

16 Ketika hari sudah malam, murid-murid turun ke pantai, 17 lalu naik ke sebuah perahu untuk pergi ke Kapernaum di seberang danau. Ketika itu hari sudah gelap dan Yesus belum juga datang kepada mereka. 18 Laut mulai bergelombang karena angin bertiup kencang. 19 Ketika mereka sudah mendayung sejauh tiga atau empat mil, mereka melihat Yesus berjalan di atas air dan datang mendekati perahu. Mereka sangat ketakutan, 20 tetapi Ia berkata kepada mereka, “Ini Aku; janganlah takut.”

21 Lalu mereka hendak menerima Dia di dalam perahu, tetapi seketika itu juga mereka tiba di pantai tujuan mereka.

22 Pada hari berikutnya orang-orang yang masih tinggal di seberang menyadari, bahwa ada hanya sebuah perahu dan bahwa Yesus tidak naik perahu itu bersama dengan murid-murid-Nya, yang berangkat sendiri. 23 Perahu-perahu yang lebih besar dari Tiberias datang mendekati tempat di mana semua orang itu telah makan roti. 24 Ketika melihat bahwa Yesus dan murid-murid-Nya tidak ada di situ, mereka naik ke perahu-perahu itu dan berangkat ke Kapernaum mencari Yesus.

25 Ketika menemukan Dia di seberang danau, mereka bertanya kepada-Nya, “Guru, bilamana Engkau datang ke sini?”

26 Jawab Yesus, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, tetapi karena kamu telah makan roti dan menjadi kenyang. 27 Karena itu bekerjalah, bukan untuk mendapat makanan yang dapat rusak, tetapi untuk makanan yang bertahan dan yang memberi hidup yang kekal. Inilah makanan yang diberikan kepadamu oleh Putra Manusia, sebab Dia telah ditandai dengan meterai Bapa.”

Roti hidup ialah percaya kepada Putra Allah28 Maka bertanyalah orang Yahudi kepada-Nya, “Apakah yang harus kami lakukan?

Pekerjaan-pekerjaan mana yang Allah kehendaki kami lakukan?” 29 Jawab Yesus kepada


mereka, “Pekerjaan yang dikehendaki oleh Allah ialah ini: supaya kamu percaya kepada Dia yang telah diutus oleh Allah.”

30 Berkatalah mereka, “Tunjukkanlah kepada kami tanda-tanda ajaib, supaya kami dapat melihat dan percaya kepada-Mu. Tanda apa yang Kaulakukan? 31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun; seperti dikatakan oleh Kitab Suci: Mereka diberi makan roti dari sorga.”

32 Maka Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bukan Musa yang memberi kepadamu roti dari surga. Bapa-Ku yang memberi kamu Roti yang sejati dari surga. 33 Roti yang diberikan oleh Allah ialah Dia yang datang dari surga dan memberi hidup kepada dunia.” 34 Mereka berkata kepada-Nya, “Berilah kami selalu roti ini.”

35 Yesus berkata kepada mereka, “Akulah roti hidup; orang yang datang kepada-Ku tidak akan lapar lagi, dan orang yang percaya kepada-Ku tidak akan haus lagi. 36 Namun demikian, seperti telah Kukatakan, kamu tidak mau percaya, sekalipun kamu telah melihat Aku. 37 Semua yang diberikan kepada-Ku oleh Bapa akan datang kepada-Ku, dan barang siapa datang kepada-Ku tidak akan Kutolak. 38 Sebab Aku telah datang dari surga, bukan untuk melakukan kehendak-Ku sendiri, tetapi kehendak Dia yang mengutus Aku.

39 Dan kehendak Dia yang telah mengutus Aku ialah, supaya dari semua yang diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 40 Inilah kehendak Bapa, bahwa barang siapa melihat Putra dan percaya kepada-Nya akan mempunyai hidup yang kekal; dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.”

41 Orang-orang Yahudi bersungut-sungut sebab Yesus telah berkata, “Akulah roti yang turun dari surga.” 42 Dan mereka berkata, “Bukankah orang ini putra Yusuf? Kita mengenal ayah dan ibu-Nya. Bagaimana Ia dapat berkata bahwa Ia datang dari surga?”

43 Jawab Yesus kepada mereka, “Janganlah bersungut-sungut di antara kamu. 44 Tak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku kecuali kalau dia ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku; dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab Nabi-nabi: Mereka semua akan diajar oleh Allah. Maka barang siapa mendengar dan belajar dari Bapa, akan datang kepada-Ku.

46 Sebab tak seorang pun telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah telah melihat Bapa. 47 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, orang yang percaya memiliki hidup yang kekal.

Tubuh Kristus, roti hidup 48 Akulah roti hidup. 49 Nenek moyang kamu telah makan manna di padang gurun, dan mereka telah mati. 50 Tetapi inilah roti yang turun dari surga, supaya kamu dapat makan dan tidak mati.

51 Akulah roti hidup yang turun dari surga; barang siapa makan roti ini akan hidup sampai kekal. Roti yang akan Kuberikan ialah daging-Ku dan Aku memberikannnya untuk hidup dunia ini.”

52 Orang-orang Yahudi bertengkar di antara mereka, katanya, “Bagaimana orang ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?” 53 Jawab Yesus, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika kamu tidak makan daging Putra Manusia dan tidak minum darah-Nya, kamu tidak memiliki hidup dalam dirimu. 54 Orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku akan hidup sampai kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.

55 Daging-Ku sungguh-sungguh makanan dan darah-Ku sungguh-sungguh minuman. 56 Barang siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, akan hidup di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa, yang adalah hidup, telah mengutus Aku dan Aku memiliki hidup dari Bapa, demikian orang yang makan Aku akan hidup oleh-Ku. 58 Inilah


roti yang turun dari surga; bukan seperti yang telah dimakan oleh nenek-moyangmu dan mereka telah mati. Barang siapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya.”

59 Demikian Yesus berbicara di Kapernaum, ketika Ia mengajar mereka di rumah ibadat.

4. BAGAIKAN ROTI DAN DARAHDo=C; 4/4

1 2 3 . 5 | 4 . 3 4 2 | 1 . . . | i i 7 . 6 | 5 . 6 Bagaikan Ro- ti yang terpecah, “Makanlah A- ku, a- Bagaikan Darah yang tercurah, “Minumlah A- ku, a-

6 5 | 5 . 4 3 . | 1 2 3 . 5 | 4 . 3 4 2 | 1 . . . |gar kau se- la- mat dan hidupmu berlimpah berkat!” gar kau se- la- mat, dan hidupmu berlimpah berkat!”

6 6 6 . 6 | 5 . 1 3 2 3 2 | 1 . . . | Bagaikan Ro-ti yang terpe- cah.Bagaikan Darah yang tercu- rah.

1 2 3 . 5 | 4 . 3 4 2 | 1 . . . | 6 6 6 6 5 | 4 . 4 Bagaikan Ro- ti yang terpe-cah, “Tak apa-lah A- ku sa-Bagaikan Darah yang tercurah, “Tak apa-lah A- ku sa-

4 3 4 4 | 5 . 1 2 3 | 5 . . . | 4 3 4 . 2 | 1 . . . |kit mende-ri- ta, a-salkan Kau hidup ba- ha-gia.”kit mende-ri- ta, a-salkan Kau hidup ba- ha-gia.”

6 6 6 . 6 | 5 . 1 3 2 3 2 | 1 . . . | Bagaikan Ro- ti yang terpe- cah.Bagaikan Darah yang tercu- rah.

1 2 3 . 5 | 4 . 3 4 2 | 1 . . . | 6 6 6 . 7 | i Bagaikan Ro- ti yang terpecah, “Kau Kuka- sih-iBagaikan Darah yang tercurah, “Kau Kuka- sih-i

7 6 5 5 . 4 | 5 . . . | 6 6 6 . 6 | 5 . 4 3 4 2 | 1 . . . |dengan seder- ha-na. Sluruh hi- dupKu hanya bagimu.”dengan seder- ha-na. Sluruh hi- dupKu hanya bagimu.”

6 6 6 . 7 | i . 2 3 2 3 2 | i . . . ||Bagaikan Ro- ti yang terpe- cah.


. ... .

Bagaikan Darah yang tercu- rah.

Kamu jugakah akan pergi?60 Sesudah mendengar hal ini, banyak dari pengikut-pengikut Yesus berkata, “Ajaran

yang demikian memang sangat keras. Siapakah yang dapat menerimanya?”61Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut karena hal ini. Maka Ia

berkata kepada mereka, “Adakah ini melukai hatimu? 62 Bagaimanakah sikapmu nanti, jika kamu melihat Putra Manusia naik ke tempat di mana Ia berada sebelumnya? 63 Rohlah yang memberi hidup; daging tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kusampaikan kepadamu adalah roh dan hidup. 64 Tetapi ada dari antara kamu yang tidak percaya.”

Sejak semula Yesus tahu siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan mengkhianati Dia. 65 Maka Ia menambahkan: “Seperti sudah Kukatakan kepadamu, tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kecuali kalau diberikan kepadanya oleh Bapa.” 66 Sejak saat itu banyak murid menarik diri dan tidak mengikuti Dia lagi. 67 Bertanyalah Yesus kepada kedua belas murid-Nya, “Maukah kamu juga pergi?” 68 Jawab Petrus, “Tuhan, kepada siapa kami akan pergi? Engkau mempunyai sabda hidup yang kekal. 69 Sekarang kami percaya dan tahu bahwa Engkaulah Yang Kudus dari Allah.”

70 Yesus berkata kepada mereka, “Bukankah Aku yang telah memilih kamu, kedua belas orang? Namun seorang dari kamu sesungguhnya setan.” 71 Yesus memaksudkan Yudas Iskariot anak Simon. Dia, seorang dari kedua belas murid itu, yang akan mengkhianati Yesus.

HENING (instrumentalia)

5. SUNGGUH BAIK KARYAMU, TUHANDo=A; 3/4

.3 4 | 5 . 5 6 | 5 . 6 7 | i . 3 | i .

Ref. Sung-guh baik kar-yamu Tu-han . . . . . . . . 3 | 3 . 3 4 | 2 . 2 3 | 4 . 7 | i . ||Sung-guh baik kar-yamu Tu-han

DOA UMAT

- Ya Bapa, kobarkanlah kerinduan hati kami akan sumber hidup abadi melalui penyembahan kepada Yesus Kristus dalam Sakramen Mahakudus. Kami berseru: Ref.

- Ya Bapa, oleh karena kemurahan hati-Mu semoga perbanyakan 5 roti dan 2 ikan dapat kami teruskan, agar mereka yang lapar dikenyangkan, dan mereka yang haus dipuaskan. Kami berseru: Ref.

- Semoga karena rahmat-Mu keluarga-keluarga Katolik menjadi semakin ekaristis, mudah bersyukur atas kebaikan-Mu, dan dengan demikian sedia berbagi kasih dengan orang lain. Kami berseru: Ref.


.

DOA ADORASI EKARISTI SAKRAMEN MAHAKUDUS

Tuhan Yesus, Engkau bersabda:“Akulah roti hidup yang turun dari surga; barang siapa makan roti ini akan hidup sampai kekal. Roti yang akan Kuberikan ialah daging-Ku dan Aku memberikannnya untuk hidup dunia ini.”(Yoh 6:51)

Kami menyembah-Mu Yesus, yang bersemayam dalam Ekaristi Sakramen Mahakudus,roti hidup yang menjadi makanan kami.Bersihkanlah kami dari noda dosa,agar pantas menyambut roti hidup menjadi daya kekuatan kami.

Telah Kauberikan roti hidup untuk hidup dunia ini.Jadikanlah kami mampu menjadi roti hidupagar kami menjadi berkat bagi sesama kami.

Tuhan Yesus, Engkaulah yang mempunyai sabda hidup yang kekal. Sekarang kami percaya dan tahu bahwa Engkaulah Yang Kudus dari Allah.” (Yoh 6: 68-69)

Bunda Maria, Bunda Sakramen Mahakudus,doakanlah kami dan seluruh umat manusiaagar hidup damai dalam perlindunganmu.

Kami panjatkan doa iniuntuk menyembah-Mu yang bersemayam dalam Ekaristi Sakramen Mahakudus,Engkaulah Pengantara kami yang bersama Bapa,dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,Allah sepanjang segala masa. Amin.

Spiritualitas keluarga yang berpusat pada Kristus hendaknya dikuatkan terus menerus dalam perayaan Sabda dan Ekaristi, serta doa sehari-hari. Doa yang diajarkan Kristus kepada kita, yang dikenal dengan “Bapa Kami” (Mat 6:5–15//Luk 11:2–4) memuat pokok-pokok spiritualitas hidup berkeluarga.

Semoga dengan menyambut Tubuh dan Darah Kristus. orang-orang Kristiani, terutama pasangan suami isteri semakin saling mencintai bagaikan roti dan darah.6. DOA BAPA KAMIDo=Bes; ¾ > A

1 | 2 . 3 | 5 . 4 3 | 4 2 2 | 1 .


Ba-pa kami yang a- da di surga,

i i | 7 . 6 | 5 . 5 4 | 3 .dimul-ya- kan- lah nama- Mu,

1 6 | 6 . i 7 | 6 . 6 | 5 .datanglah Kera- ja- an- Mu,

6 6 | 6 . 7 i | 2 3Jadi- lah ke-hendak-Mu

i i | 7 . 6 | 5 6 6 | 5 5 4 3 2 | 1 .di a- tas bu-mi seperti di dalam surga.

1 2 | 3 . 5 | i 7 6 | 5 6 5 5 5 4 | 3 .Beri- lah kami reje- ki pada hari i- ni

6 | 6 6 7 | i 7 6 6 | 5 . 4 | 3 .dan ampuni- lah kesalah - an kami

1 2 | 3 . 5 4 | 3 3 4 3 | 2 .seperti kami pun mengampun- i

6 | 6 6 5 5 5 | 5 . 4 | 5 .yang bersalah kepada kami;

1 6 | 6 6 i 7 | 6 . 6 | 5 .dan janganlah masukkan kami

6 6 | 6 . 7 i | 2 3ke dalam pencobaan,

i i | 7 . 6 | 5 . 6 5 4 | 3 .tetapi be-bas- kanlah kami

4 | 3 3 2 | 1 . dari yang ja--hat.

1 | 6 6 6 6 6 | 5 Sebab Engkaulah Ra- ja

i i 2 | 3 i i 7 6 | 5 .yang mu-li- a dan berku-a- sa

6 | 5 . 5 4 | 3 . 3 2 | 1 .untuk se-la-ma- lama- nya

6 | 5 . ||


. .

. .

. .

A- min.MENYAMBUT KOMUNI BATIN

7. KUSEBUT NAMAMU YESUS Do=A; 3/4

Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela Yesus mengambil roti, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah TubuhKu yang diserahkan bagimu.

3 4 | 5 . 5 6 | 5 . 4 | 3 . . | 3 0Kusebut nama-Mu Yesus

i 2 | 3 . 3 4 | 3 . 2 | 7 i 2 | i . || Kusambut tubuh-Mu tubuh yg kudus

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala, sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:

Terimalah dan minumlah;Inilah piala Darah-Ku,Darah perjanjian baru dan kekal,yang ditumpahkan bagimudan bagi semua orangdemi pengampunan dosa.Lakukanlah iniuntuk mengenangkan Daku.

3 4 | 5 . 5 6 | 5 . 4 | 3 . . | 3 0Kusebut nama-Mu Yesus

i 2 | 3 . 3 4 | 3 . 2 | 7 i 2 | i . || Kusambut darah-Mu darah yg kudus

Keluarga Kudus berdevosi kepada Yesus yang hadir dalam keluarga. Maria adalah Tabernakel yang hidup, bunda Sakramen Mahakudus. Yang terjadi di altar adalah inkarnasi dalam rupa roti dan anggur. Keluarga Kudus berpusat pada Kristus Ekaristis. Setiap keluarga kristiani pun berpusatkan pada Kristus yang hadir dalam Ekaristi.

PER MARIAM AD JESUMMELALU MARIA MENUJU YESUS


. . . . . . .

. . . . . . .

8. MARIA BUNDA SAKRAMEN MAHAKUDUSDo=D; 3/4

5 | 3 . 2 1 | 1 . 1 | 4 . 4 3 | 2 . ‘Santa Ma-ri- a bunda Kris- tus

3 | 5 . 5 4 | 3 . 2 | 1 . 3 | 2 . ’Bunda Sakramen Ma-ha Kudus

5 | 3 . 2 1 | 1 . 1 | 4 . 4 3 | 2 . ’ Penuh rahmat pe-nuh i- manPenuh rahmat pe nuh ha- rapPenuh rahmat pe-nuh cinta 1 2 | 3 . 5 4 | 3 . 2 | 1 . 1 2 | 3 . ’A-jarlah kami tekun ber- i- manA-jarlah kami kuat ber-ha-rapA-jarlah kami tulus mencin-ta

5 | 3 . 2 1 | 1 . 1 | 4 . 4 3 | 2 . Sa-lam Mari-a sa-lam Mari-a

ritardando 3 | 5 . 5 6 | 5 . 5 | 6 . 7 | i . ||Bunda Sakramen Ma-ha- Kudus

Marilah kita mempercayakan diri pada penyelenggaraan ilahi dengan setia dan rendah hati seturut teladan Maria, hamba Allah dan bunda Gereja.

9. MARIA, HAMBA ALLAH BUNDA GEREJADo=A; ¾ Inspirasi dari Ardas KAS 2006-2010 & Doa Salam Maria

3 4 | 5 . 6 5 3 | 1 . i i | 7 . 6 | 5 .1. Mari-a hamba Allah dan bunda G’re- ja2. Mari-a penuh rahmat Tuhan serta- mu3. Mari-a bunda Allah do-a- kan kami

6 6 | 6 . . 7 | i . 7 6 | 5 . 5 4 | 3 . 1. Engkaulah su-ri te-la-dan beri-man2. Terpu- ji eng-kau diantara wani- ta3. Do-a- kan kami o - rang berdo-sa

3 | 6 . 6 7 | i . i 2 | 3 . 3 2 |i 0 i1. a- gar ka-mi-pun semakin se-ti-a ya


. . . .

..

.

.

2. Bu- ah ra-himmu se-la-lu terpuji Ye-3. Bunda Ma-ri- a do-akan kami ya

7 6 | 5 . 1 2 | 3 . 3 4 2 | 1 . . | 1 01. Mari- a semakin rendah ha- ti2. sus Kristus se-la-lu terpu- ji3. bunda do-a-kan se- la- lu

5 i | 7 . 7 i 2 | 3 . 3 3 i | 5 0 5 6 | 5 .1. Mari-a hamba Allah bunda G’reja ku-at-kan2. Terpuji Yesus Kristus Sang Pene-bus du-ni- a3. Do-akan ya Ma-ri- a Bunda Al-lah do-a-kan

1 2 | 3 . 5 4 | 3 . 3 4 2 | 1 . . | 1 . ||(bait 3) . 5 6 7 | i . 2 | i . ||

1. kehendak teguh-kan tekad ka-mi2. Terpu-ji se-lalu ter-pu- ji3. sekarang dan waktu kami mati. A-min

DOA ARAH DASAR 2006-2010

Bapa, Maha Pemurah, Pemelihara alam semesta,kami bersyukur kepada-Mukarena penyertaan-Mu yang bersahabat dengan kami umat Allah Keuskupan Agung Semarang.

Kami bersyukur atas bimbingan Roh Kudusyang meneguhkan dan mempererat paguyuban-paguyuban kami sebagai murid-murid Yesus Kristus.Bantulah kami untuk sanggup mewujudkan Kerajaan Allah yang memerdekakan.Semoga kami semakin erat bersatu dengan-Mu,giat mengangkat martabat pribadi manusia,dan mengupayakan keutuhan ciptaan di bumi pertiwi Indonesia.

Bantulah kami agar mampu membangun habitus baruberdasarkan semangat Injil.Semoga keluarga-keluarga semakin menjadi basis hidup beriman;anak-anak, remaja dan kaum mudasemakin terlibat untuk pengembangan umat-Mu.Bersama dengan yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir tumbuhkanlah dalam diri kami semangat untuk saling memberdayakan.

Semoga dalam hidup umat-Mu di keuskupan kamiberkembanglah pola penggembalaan yang mencerdaskan,


. . . .

.

melibatkan perempuan dan laki-laki,memberdayakan paguyuban-pagyuyuban pengharapan,memajukan kerja sama dengan semua yang berkehendak baikdan melestarikan keutuhan ciptaan.

Bersama Santa Maria, hamba Allah dan bunda Gereja,teladan kesetiaan dan kerendahan hati,kami persembahkan doa, niat dan upaya kami kepada-Mumelalui Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.Amin.

Pengalaman keluarga akan cinta kasih yang berasal dari Allah merupakan ruang untuk mengembangkan spiritualitas keluarga, yaitu pilihan hidup untuk memenuhi panggilan kepada kekudusan, menurut pola keluarga kudus di Nazaret.

10. Mane nobiscum, Domine!1=F; 3/4

5 | 3 . . 3 | 2 4 2 2 | 1 . 2 | 1 .Mane no- biscum, Domi- ne Je- suTuhan, tinggal-lah pa-da-ku, Tu- han

1 | 6 . . 6 | 7 i 6 6 | 5 . 6 | 5 . Mane no-biscum, Domi-ne Je- suTuhan, tinggal-lah pa-da-ku, Tu- han

i | i . . 7 | i 3 3 i | 5 . 6 | 5 .Mane no-biscum, Domi-ne Je- suTuhan, tinggal-lah pa-da-ku Tu- han

3 | 3 . . 5 | 4 2 1 7 | 1 . 2 | 1 . ||Mane no-biscum, Domi-ne Je- suTuhan, tinggal-lah pa-da-ku, Tu- han

Waktu Ia duduk makan dengan merekaIa mengambil roti,mengucap berkat,

lalu memecah-mecahkannyadan memberikannya kepada mereka.Ketika itu terbukalah mata mereka

dan mereka pun mengenal Dia


.

.

. .

ADORASI EKARISTI ABADIPER MARIAM AD JESUM

DENGAN MENJADI SEMAKIN EKARISTIS

Menjadikan Keluarga Basis Hidup Beriman

Berdasarkan InspirasiArah Dasar Umat Allah

Keuskupan Agung Semarang 2006-2010

Tahun Keluarga 2007


Ekaristi“sumber dan puncak seluruh hidup kristiani”

(LG 11)

ADORASI EKARISTI ABADI

Dalam tradisi hidup rohani kerinduan umat beriman akan persatuannya dengan Yesus dinyatakan antara lain dalam Adorasi Ekaristi. Adorasi Ekaristi dilakukan secara benar bila selalu dihubungkan dengan perayaan Ekaristi, yang menjadi “sumber dan puncak seluruh hidup kristiani” 1.

Dewasa ini muncul kehendak untuk meningkatkannya dengan menyelenggarakan Adorasi Ekaristi Abadi2. Adorasi Ekaristi Abadi adalah kekayaan rohani umat beriman. Karena itu, umatlah yang menyelenggarakan Adorasi Ekaristi Abadi. Semakin banyak umat terlibat, semakin mungkin diselenggarakan Adorasi Ekaristi Abadi.

Dukungan rama paroki tentu akan menyebabkan Adorasi Ekaristi menghasilkan buah-buah rohani yang melimpah bagi seluruh umat dan masyarakat.

PENGERTIAN

Adorasi berasal dari kata Latin adorare, artinya menyembah. Adoratio berarti penyembahan manusia yang ditujukan kepada Allah Yang Kudus.

Adorasi Ekaristi adalah penyembahan umat kepada Ekaristi, Sakramen Mahakudus, yang ditahtakan di hadapan umat untuk waktu tertentu. Selama adorasi diharuskan selalu ada umat yang berdoa, berjaga.

Adorasi Ekaristi Abadi adalah penyembahan umat kepada Ekaristi, Sakramen Mahakudus, yang ditahtakan di hadapan umat sepanjang waktu, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Selama adorasi diharuskan selalu ada umat yang berdoa, berjaga.

VISI

Persatuan umat dengan Kristus ekaristis menjadikan umat semakin ekaristis: semakin mudah bersyukur atas kasih Allah, dan semakin sedia berbagi kasih dengan sesama

MISI

1 Konsili Vatikan II Lumen Gentium, Konstitusi dogmatik tentang Gereja, art. 11.2 Dekrit Pontificium Consilium Pro Laicis 1164/91/5 -- 61B-47a The Universal and International Public Association of Perpetual Eucharistic Adoration, Statutes, Tipografia Vaticana, Vatican City, 1991.


menghayati Ekaristi sebagai AGAPE 3, sebagai “sumber dan puncak seluruh hidup kristiani” (LG 11);

menumbuhkan dan mengembangkan Adorasi Ekaristi sebagai gema perayaan Ekaristi;

mendukung gerakan umat untuk mengadakan Adorasi Ekaristi atau Adorasi Ekaristi Abadi;

mengembangkan devosi kepada Maria, bunda Ekaristi Sakramen Mahakudus.

PROGRAM KERJA

merayakan Ekaristi yang diselanggarakan di gereja/kapel di KAS dengan kesungguhan hati (pada hari Minggu/Raya dan harian);

mengumatkan Adorasi Ekaristi Abadi; menyediakan, menerbitkan bahan renungan untuk memperdalam Adorasi Ekaristi

melalui media cetak maupun elektronik.

KEGIATAN

Novena Maria, Bunda Sakramen Mahakudus, September 2005 – s.d. Mei 2006 di Gua Maria Kerep Ambarawa. Per Mariam ad Jesum Melalui Maria menuju Yesus.

Adorasi Sehari Sakramen Mahakudus di gereja Hati Kudus Karangpanas pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus 2006, 16 Juni 2006;

Adorasi Ekaristi Sehari Jumat I mulai Oktober 2006 s.d. Juni 2007 di gereja-gereja kota Semarang secara bergiliran.

Rekoleksi Imam menjelang Misa Krisma 2007 dijadikan kesempatan men-sosialisasi-kan kepada para imam KAS mengenai Adorasi Ekaristi Abadi, dengan tema “Menjadi Semakin Ekaristis” (Adorasi Ekaristi Abadi).

Retret tahunan para imam tahun 2007 diselenggarakan untuk memperdalam pemahahaman dan penghayatan Adorasi Ekaristi Abadi. Senin-Jumat, 4-8 Juni 2007. Retret “Adorasi Ekaristi Abadi” untuk para imam diosesan dan religius. Rapat pengurus Unio KAS Selasa-Rabu, 7-8 November 2006, telah menyepakatinya dan meng-agenda-kan retret tersebut.

Adorasi Ekaristi Abadi di Semarang direncanakan dapat dimulai sejak 10 Juni 2007. Tim Pembangunan Gua Maria Kerep Ambarawa merencanakan membangun kapel Adorasi Ekaristi di tempat peziarahan Gua Maria Kerep Ambarawa.

PUBLIKASI

Leaflet, poster, dll mengenai Adorasi Ekaristi Abadi. Bahan renungan “Adorasi Ekaristi Abadi. Per Mariam Ad Jesum” Dengan Menjadi

Semakin Ekaristis, Menjadikan Keluarga Basis Hidup Beriman, 2007. Diterbitkan oleh Komsos KAS.

JARINGAN PERSAUDARAAN ANTAR KELOMPOK DOADI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

KEVIKEPAN SEMARANG

3 Paus Benediktus XVI, Deus Caritas Est, Allah Adalah Kasih,. Ensiklik, 25 Desember 2005, art. 14.


Menyelenggarakan Adorasi Ekaristi Jumat I di paroki-paroki wilayah kota Semarang, mulai Oktober 2006 s.d. Juni 2007: I 6 Oktober 2006 AtmodironoII 3 November 2006 Kebondalem

III 1 Desember 2006 Katedral Randusari IV 5 Januari 2007 GedanganV 2 Februari 2007 SendangguwoVI 2 Maret 2007 BanyumanikVII 13 April 2007 Bongsari*VIII 4 Mei 2007 KarangpanasIX 1 Juni 2007 Tanah Mas

Selama ini telah dikenal dan dilaksanakan Adorasi Ekaristi setelah misa Kamis Putih selama semalam. Di beberapa tempat Adorasi Ekaristi diadakan setiap Jumat I untuk beberapa waktu. Adorasi Ekaristi juga dilaksanakan oleh kelompok-kelompok tertentu sebagai devosi kepada Ekaristi, Sakramen Mahakudus. Kekayaan rohani yang telah hidup dalam hati umat tersebut kita pelihara agar persatuan umat dengan Kristus ekaristis semakin erat.

* Karena Jumat I bersamaan dengan Jumat Suci, Adorasi Ekaristi Sehari diselenggarakan pada hari Jumat minggu berikutnya tanggal 13 April.

JARINGAN PERSAUDARAAN ANTAR KELOMPOK DOADI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

BEKERJASAMA DENGAN KOMISI LITURGI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Adorasi Ekaristi Abadi di paroki-paroki wilayah Keuskupan Agung Semarang.


1. Komisi Liturgi KAS: mengumatkan Adorasi Ekaristi Abadi menyelenggarakan Adorasi Ekaristi Sehari di gereja/kapel di wilayah KAS

pada Hari Tubuh dan Darah Kristus, 10 Juni 2007

2. Komisi Liturgi Kevikepan: koordinasi kegiatan antar paroki se-kevikepan

3. Tim Liturgi Paroki: menyelenggarakan Adorasi Ekaristi Sehari Jumat I di paroki-paroki.

TUJUANJARINGAN PERSAUDARAAN ANTAR KELOMPOK DOA

DI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

1. Meneguhkan, mendukung kelompok-kelompok doa yang ada di Keuskupan Agung Semarang, sehingga Gereja mewujudkan diri menjadi persekutan paguyuban-paguyuban yang hidup (a dynamic communion of communities)

2. Membangun jaringan persaudaraan antar-kelompok doa, supaya saling mengenal, saling memperkaya dalam bidang rohani, mampu bekerjasama saling untuk mengembangkan Gereja teritorial pada tingkat lingkungan, paroki, kevikepan dan keuskupan.

3. Mencermati, berusaha memahami kelompok-kelompok doa yang muncul, agar kehadirannya memperkaya kehidupan rohani umat Keuskupan Agung Semarang.

SekretariatJARINGAN KODOK

Jl. Pandanaran No. 9, Semarang 50244Telp. +62-24-8310036,

HP 081.2282.3890


adeka per mariam ad jesum

Documents