documentad
DESCRIPTION
ATRANSCRIPT
![Page 1: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/1.jpg)
AD/ART BUMDes ARTHA Kencana
Foto Kegiatan Musyawarah Tiyuh dalam rangka pembahasan rancangan AD/ART BUMDes ARTHA
Kencana Balai Tiyuh Candra Kencana
Kec. Tulang Bawang Tengah – Kab. Tulang Bawang Barat
Tanggal 14 Maret TAHUN 2015
PERATURAN TIYUH CANDRA KENCANA
KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
NOMOR 04 TAHUN 2015
TENTANG
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALO TIYUH CANDRA KENCANA
PERATURAN TIYUH CANDRA KENCANA
![Page 2: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/2.jpg)
KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
NOMOR 04 TAHUN 2015
TENTANG
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
ARTHA KENCANA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALO TIYUH CANDRA KENCANA
Menimbang :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
2. Peraturan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Tulang Bawang Barat tentang Tata Cara
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
3. Musyawarah Tiyuh Candra Kencana pada tanggal 14 Maret 2015 pembentukan Badan Usaha
Milik.
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG CANDRA KENCANA
Dan
KEPALA KAMPUNG CANDRA KENCANA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN TIYUH CANDRA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN
TULANG BAWANG BARAT TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) ARTHA
KENCANA
BAB I
KETENTUAN UMUM
![Page 3: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/3.jpg)
Pasal 1
Dalam Peraturan Tiyuh ini, yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang
Bawang Barat
2. Kepala Desa adalah Kepalo Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten
Tulang Bawang Barat
3. Badan Permusyawaratan Tiyuh, yang selanjutnya disebut dengan BPT adalah BPT Candra
Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat
4. Pemerintah Kampung adalah Kepalo Tiyuh,ketua BPT dan Kepala Suku
5. Badan Usaha Milik Tiyuh, yang selanjutnya disebut dengan BUMDes
6. Peraturan Tiyuh adalah Peraturan perundang-undangan yang dibuat bersama antara BPT Candra
Kencana dan Kepalo Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang
Bawang Barat
7. Keputusan Kepalo Tiyuh adalah Keputusan Kepalo Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang
Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat
8. Musyawarah Tiyuh adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Tiyuh dan dihadiri
oleh BPT dan perwakilan lapisan masyarakat Tiyuh untuk menentukan kebijakan Tiyuh dan
merupakan kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijakan dalam pengelolaan BUMT yang
dipimpin langsung oleh Kepalo Tiyuh.
9. Pengurus BUMDes adalah Komisaris, Pengawas, Direktur, Manager, Kepala Unit dan staf.
10. Badan Usaha Milik Tiyuh yang selanjutnya disebut dengan BUMDes adalah suatu
Lembaga/Badan Perekonomian Tiyuh yang dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Tiyuh, yang
dikelola secara profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar merupakan kekayaan
Tiyuh yang dipisahkan.
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Tiyuh yang selanjutnya disingkat APBT adalah keuangan
tahunan pemerintahan Tiyuh yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Tiyuh dan BPT
yang ditetapkan dengan Peraturan Tiyuh
BAB II
PEMBENTUKAN BUMDes
Bagian Pertama
![Page 4: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/4.jpg)
Dasar Pembentukan
Pasal 2
Peraturan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Tulang Bawang Barat tentang Tata Cara
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa dan hasil Musyawara0h Tiyuh Candra kencana yang
dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2015 bertempat di Kantor Balai Tiyuh Candra Kencana,
disepakati untuk membentuk Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMDes).
Bagian Kedua
Nama dan Kedudukan
Pasal 3
Nama BUMDes yang didirikan ditetapkan melalui musyawarah Tiyuh adalah " ARTHA KENCANA"
Pasal 4
Kantor BUMDes berkedudukan di Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang
Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat
BAB III
BIDANG DAN JENIS USAHA
Pasal 5
1) Bidang usaha BUMT meliputi : Jasa pelayanan Perindustrian dan Perdagangan, Pertanian,
Pekerjaan Umum, Jasa Keuangan, Perikanan, Peternakan Perhubungan, Kehutanan dan Perkebunan,
Pertambangan dan Energi yang berada di luar kewenangan Pemerintah dan atau Pemerintah
Daerah.
2) Jenis usaha BUMDes berupa :
a. Pemberdayaan lembaga keuangan mikro yang telah ada di Tiyuh;
b. Pelayanan Jasa antara lain simpan pinjam, perkreditan, angkutan darat dan air, listrik, dan lain
sejenis;
c. Penyaluran 9 (sembilan) bahan pokok;
d. Perdagangan umum antara lain hasil pertanian, pertambangan, Perikanan, industri kecil dan
kerajinan rakyat;
e. Pasar Tiyuh;
![Page 5: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/5.jpg)
f. Kegiatan perekonomian lainnya yang sesuai potensi Tiyuh dan mampu meningkatkan nilai
tambah bagi masyarakat antara lain wisata Tiyuh dan pengelola galian c;
g. hasil pertanian dalam arti luas yang meliputi hasil bumi, pertanian, tanaman pangan,
perkebunan, peternakan, perikanan dan agro bisnis;
h. Industri kecil dan kerajinan rakyat;
i. Jasa Wisata;
j. Usaha sah lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Tiyuh.
BAB IV
MODAL DASAR
Pasal 6
Modal Dasar BUMDes berasal dari :
a. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Tiyuh.
b. Tabungan masyarakat
c. Pinjaman pihak lain yang tidak mengikat
d. Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan ;
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 7
(1) Kepengurusan BUMDes terdiri dari :
a. Badan Pengawas yang terdiri atas sebanyak – banyaknya 3 (Tiga) orang yang berasal dari unsur
BPT, LPMT dan tokoh masyarakat yang dipilih secara demokratis. Seorang diantaranya diangkat
sebagai Kepala Badan Pengawas secara ex officio adalah Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh.
b. Komisaris secara ex officio adalah Kepalo Tiyuh;
c. Advisor BUMTiyuh, disesuaikan dengan kebutuhan BUMDes.
d. Direktur;
e. Beberapa orang manager
![Page 6: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/6.jpg)
f. Kepala Unit Usaha; dan
g. Staf Unit Usaha
h. Direksi dapat mengangkat petugas teknis sesuai kebutuhan BUMDes.
(2) Advisor BUMDes, diangkat oleh Komisaris BUMDes berdasarkan rekomendasi dan persetujuan
bersama dengan Badan Pengawas
(3) Direktur dan Kepala Unit Usaha dipilih dari masyarakat yang memenuhi syarat dalam
Musyawarah Tiyuh;
(4) Direksi BUMDes terdiri dari Direktur Manager dan Kepala – Kepala Unit Usaha
(5) Staf Unit Usaha dipilih oleh Direksi
(6) Jumlah Kepala Unit Usaha ditetapkan dalam AD/ART yang disesuaikan dengan kebutuhan
BUMDes dengan mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan BUMDes.
(7) Direksi, Manager dan Staf Unit Usaha tidak dibenarkan untuk memangku jabatan rangkap
sebagaimana tersebut dibawah ini.
a. Anggota pengelola perseroan, perusahaan swasta, atau jabatan yang lain yang berhubungan
dengan pengelolaan perusahaan;
b. Pejabat Struktural dan atau fungsional dalam Instansi/Lembaga Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah dan atau Pemerintah Tiyuh
c. Pegawai Negeri;
d. Perangkat Kampung.
e. Lembaga Tiyuh.
(8) Penetapan kepengurusan BUMDes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dan
diketahui Bupati melalui Camat.
BAB VI
MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS
Pasal 8
(1) Pembentukan BUMDes dilaksanakan melalui Musyawarah Tiyuh yang dipimpin oleh Kepalo
Tiyuh untuk menyusun dan atau memilih anggota pengurus secara demokratis.
(2) Musyawarah Tiyuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya
![Page 7: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/7.jpg)
dihadiri oleh :
1. Kepalo Tiyuh;
2. Ketua BPT;
3. 5 (lima) orang Anggota BPT;
4. Ketua LPMT
5. 50 % Anggota LPMT;
6. 50 % dari Kepalo Suku yang ada di Tiyuh;
7. 50 % dari Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di Tiyuh;
8. 5 (lima) orang perwakilan pemuda;
9. 5 (lima) orang perwakilan perempuan; dan
10. 5 (lima) orang perwakilan tokoh masyarakat.
(3) Musyawarah Tiyuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi untuk membentuk
BUMDes. Memilih Kepengurusan, menentukan besarnya tunjangan penghasilan untuk pengurus dan
menetapkan AD/ART.
(4) (4) Anggota pengurus BUMDes terdiri dari anggota masyarakat yang memiliki kemampuan,
kemauan dan kepedulian terhadap kemajuan pembangunan Tiyuh yang diajukan oleh peserta
Musyawarah Tiyuh.
(5) Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pengurus BUMDes adalah :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Sehat Jasmani dan Rohani;
c. Mempunyai jiwa wirausaha;
d. Bertempat tinggal dan menetap di Kampung sekurang- kurangnya 2 tahun berturut-turut;
e. Berumur sekurang-kurangnya 25 tahun dan setinggi- tingginya 50 tahun;
f. Berkepribadian baik, jujur, adil, tidak pernah melakukan tindak pidana, cakap, berwibawa dan
penuh pengabdian untuk memajukan perekonomian Tiyuh;
g. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat;
h. Menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai pengurus; dan
![Page 8: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/8.jpg)
i. Memenuhi persyaratan lain sebagaimana tertuang dalam AD/ART BUMDes berdasarkan
Musyawarah Tiyuh.
BAB VII
MASA BAKTI PENGURUS
Pasal 9
Masa bakti kepengurusan BUMDes ditetapkan untuk 3 tahun dan dapat dipilih kembali pada masa
bakti berikutnya hanya untuk satu kali masa bakti dalam kedudukannya yang sama.
Pasal 10
(1) Pengurus BUMDes berhenti atau diberhentikan bila mana :
a. Meninggal dunia;
b. Mengundurkan diri;
c. Pindah tempat tinggal di luar Tiyuh;
d. Berakhir masa baktinya;
e. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik maksimal 3 bulan berturut-turut termasuk
dikarenakan sakit.
f. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Tiyuh ini dan atau
syarat lain sebagaimana diatur dalam AD/ART BUMDes; dan atau
g. Karena tersangkut tindak pidana;
h. Mencemarkan nama BUMDes
i. Melangar norma atau adat yang berlaku dimasyarakat.
3) Pemberhentian Pengurus selain akibat meninggal dunia dan atau berakhir masa baktinya,
ditetapkan dengan Keputusan Kepalo Tiyuh berdasarkan Musyawarah Tiyuh Khusus dengan
ketentuan sama seperti pada Musyawarah Tiyuh Pembentukan pengurus.
BAB VIII
PERGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU
Pasal 11
![Page 9: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/9.jpg)
(1) Akibat terjadinya pengurus yang berhenti dan atau diberhentikan sebagaimana dimaksud pada
Pasal 10 ayat (1), ditetapkan pengganti Antar Waktu Pengurus BUMDes.
(2) Pengganti antar waktu ditetapkan dengan Keputusan Kepalo Tiyuh berdasarkan hasil
Musyawarah Tiyuh
(3) Masa bakti anggota pengurus BUMDes pengganti antar waktu disesuaikan dengan masa tugas
kepengurusan yang digantikan.
BAB IX
TATA KERJA
Bagian Kesatu
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS
Pasal 12
(1) Tugas dan kewajiban Badan Pengawas :
a. Mengawasi pelaksanaan Rencana Pengembangan Jangka Panjang BUMDes serta pelaksanaan
Rencana Kerja Tahunan dan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja BUMDes ;
b. Mengawasi dan memberi nasihat kepada direksi dalam menjalankan kegiatan BUMDes;
c. Bersama komisaris memantau dan mengevaluasi kinerja direksi
d. Mengkaji pembangunan penyebaran informasi dan transparansi pengelolaan BUMDes
e. Mengawasi pelaksanaan managemen resiko
f. Mengawasi efektifitas penerapan good corporate governance (GCG)
g. Memantau kepatuhan organik BUMDes terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
termasuk PERDA dan PERTiyuh;
h. Memberikan pendapat dan saran secara tertulis dalam Rapat Umum BUMDes
i. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disampaikan pengurus
BUMDes
j. Menandatangani Rencana Pengembangan Jangka Panjang BUMDes dan Rencana Kerja Tahunan ;
![Page 10: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/10.jpg)
k. Memberikan informasi dan laporan kepada pihak yang berkompeten tentang perkembangan
dan kondisi BUMDes.
(2) Tanggung jawab dan Wewenang Badan Pengawas :
a. Mengusulkan auditor eksternal jika dibutuhkan dalam pelaksanaan monitoring kegiatan
BUMDes
b. Memberikan pendapat terhadap masalah – masalah strategis BUMDes
c. Menyusun program kerja Badan Pengawas dan menempatkan personalnya sesuai dengan
keahlian dan pengalaman masing-masing
d. Menyusun mekanisme penyampaian informasi dari Badan Pengawas kepada stakeholder.
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Badan Pengawas pada Rapat Umum BUMT
Bagian Kedua
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN KOMISARIS
Pasal 13
(1) Tugas dan kewajiban Komisaris :
a. Menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan dan atau Pemberhentian pengurus BUMDes
b. Bersama Badan Pengawas memantau dan mengevaluasi kinerja direksi
c. Memberi nasihat kepada direksi dalam melaksanakan pengelolaan BUMDes
d. Memberi saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi perkembangan
BUMDes
e. Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan
BUMDes;
(2) Tanggung Jawab dan wewenang komisaris :
a. Mengangkat dan memberhentikan pengurus BUMDes
b. Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan
BUMDes;
![Page 11: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/11.jpg)
c. Memberi nasehat pada Direksi dalam melaksanakan pengelolaan BUMDes;
d. Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan
BUMDes;
e. Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha apabila terjadi gejala menurunnya kinerja
kepengurusan.
f. Melindungi BUMDes terhadap hal-hal yang dapat merusak kelangsungan dan citra BUMDes.
Bagian Ketiga
Tugas, Kewajiban dan Hak Pengurus
Pasal 14
Pengurus BUMDes bertugas:
a. Menjalankan, mengembangkan dan membina Badan Usaha Milik Tiyuh agar tumbuh dan
berkembang menjadi lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi masyarakat luas;
b. Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi Tiyuh yang adil dan merata;
c. Memupuk usaha kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya;
d. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi Tiyuh untuk meningkatkan Pendapatan Asli
Tiyuh;
e. Memberikan laporan perkembangan kepada Pemerintah Tiyuh.
f. Tugas masing – masing jabatan pengurus BUMDes selanjutnya diatur dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga BUMDes
Pasal 15
Pengurus berkewajiban :
a. Menyampaikan laporan pertanggunganjawab setiap akhir tahun kepada Pemerintah Kampung;
b. Laporan kegiatan utama usaha dan perubahan selama tahun buku berjalan;
c. Laporan rincian neraca rugi laba dan penjelasan atas dokumentasi secara berkala paling sedikit 3
(tiga) bulan sekali.
Pasal 16
(1) Pengurus BUMDes berhak mendapat gaji dan tunjangan penghasilan yang besarnya disesuaikan
dengan kemampuan BUMDes;
![Page 12: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/12.jpg)
Standar besaran gaji dan tunjungan pengurus diatur lebih lanjut dalam AD/ART BUMDes.
BAB X
TAHUN BUKU DAN ANGGARAN
Pasal 17
Tahun buku dan tahun anggaran BUMDes adalah menggunakan sistem kalender yaitu dimulai
tanggal 1 Januari dan berakhir sampai dengan 31 Desember tahun berjalan.
BAB XI
BAGI HASIL
Pasal 18
(1) Bagi hasil usaha BUMDes setiap tahun, diutamakan untuk dipergunakan sebagai penambahan
Modal, Pemerintahan Tiyuh, Jasa Produksi dan kegiatan lainnya sesuai dengan ketentuan;
(2) Pemerintah Tiyuh berhak mendapatkan bagi hasil dari BUMDes sebesar 10 % dari keuntungan
usaha selama 1 (satu) tahun setelah dikurangi segala biaya operasional BUMDes;
(3) Bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diserahkan melalui pemerintah kampung oleh
pengurus selambat-lambatnya satu minggu setelah perhitungan dan pembagian keuntungan usaha;
(4) Tata cara bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam AD/ART
BUMDes.
BAB XII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 19
(1) Dalam rangka pengembangan usaha, BUMDes dapat melakukan kerjasama dengan Pihak Ketiga
dengan prinsip saling menguntungkan.
(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. Apabila kerja sama dimaksud memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki dan atau dikelola
BUMDes, dan atau yang mengakibatkan beban hutang bagi BUMDes, maka rencana kerja sama
tersebut harus mendapat persetujuan Komisaris dan Badan Pengawas;
![Page 13: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/13.jpg)
b. Apabila kerja sama dimaksud tidak memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki atau dikelola
BUMDes dan tidak mengakibatkan beban hutang maka rencana kerja sama tersebut cukup
dilaporkan secara tertulis kepada Komisaris, Kepala Kampung dan BPT.
c. Kerja sama dimaksud tidak boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(3) Tanggungjawab terhadap pelaksanaan kerjasama dimaksud menjadi kewenangan Direksi yang
bersangkutan.
BAB XIII
AZAS, MEKANISME PENGELOLAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 20
1. Azas pengelolaan BUMT:
a. Pengelolaan kegiatan BUMDes dilakukan secara transparan, akuntabel dan akseptabel;
b. Warga masyarakat terlibat secara aktif;
c. Pengelolaan kegiatan perlu berkelanjutan.
2. Mekanisme pengelolaan BUMDes dilaksanakan dengan berpedoman pada Azas Pengelolaan
sebagaimana tersebut dalam ayat (1) dan lebih lanjut akan diatur dalam AD/ART BUMDes;
3. Pertanggungjawaban :
a. Pertanggungjawaban BUMDes disampaikan kepada masyarakat melalui forum Musyawarah
Tiyuh;
b. Sistem pelaporan pertanggungjawaban, dibuat berdasarkan jenis usaha kegiatan.
4. Sistem pelaporan pertanggung jawaban dibuat dengan sistematika sebagai berikut :
a. Pendahuluan, memuat : latar belakang, maksud dan tujuan usaha
b. Kegiatan usaha memuat : materi pelaksana/tenaga kerja, produksi, penjualan/pemasaran,
keuntungan dan kerugian
c. Hambatan, memuat : materi pengadaan bahan baku, pemasaran, tenaga kerja, permodalan, dan
mitra usaha
![Page 14: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/14.jpg)
BAB XIV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 21
(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan BUMDes secara umum
dilakukan oleh Bupati melalui Instansi terkait sesuai dengan bidang tugas;
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dalam arti memfasilitasi yaitu memberikan
pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan dan supervisi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi aspek :
a. Manajemen;
b. Teknis; dan
c. Pengawasan Umum.
BAB XV
PENGGABUNGAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 22
(1) Suatu Badan Usaha dapat digabungkan atau dibubarkan hanya apabila setelah dilakukan audit
bidang usaha yang bersangkutan tidak memenuhi kelayakan untuk diteruskan;
(2) Kelayakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi keuangan, usaha, potensi, SDM,
manajemen dan kebutuhan masyarakat;
(3) Penggabungan dan/atau pembubaran setiap bidang usaha dilakukan melalui Peraturan Kampung
dengan persetujuan BPT.
Pasal 23
(1) Pembubaran BUMDes ditetapkan melalui Peraturan Tiyuh;
(2) Semua asset atau modal usaha BUMDes yang dibubarkan setelah dikurangi kewajiban-kewajiban
menjadi tanggungan Pemerintah Tiyuh sebagai asset Tiyuh.
BAB XVI
![Page 15: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/15.jpg)
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Tiyuh ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
diatur lebih lanjut dengan AD/ART BUMDes
2. Peraturan Kampung ini berlaku pada tanggal ditetapkan dalam rapat pendirian
3. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh pendiri yang diberi Kuasa Penuh dalam rapat
pembentukan BUMDes pada tanggal 14 Maret 2015 .
PIMPINAN RAPAT / PENDIRI :
1. Syaiful Mudlofi, S.sos.I Pimpinan Rapat
2. Ahmad Sobirin, AMd. Sekertaris Sidang
PENGURUS BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDes ) CANDRA KENCANA
DIREKTUR SEKRETARIS
( Sahroni ) (Ahmad Sobirin, AMd)
KEPALA KAMPUNG CANDRA
KENCANA
Mengetahui,
KETUA BPT CANDRA KENCANA
![Page 16: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/16.jpg)
( M.Syaifulloh )
( Hartono )
TEMBUSAN:
1. Bupati Tulang Bawang Barat
2. Camat Tulang Bawang Tengah
3. Arsip
STRUKTUR BUMDes CANDRA KENCANA
a. Badan Pengawas :
1. Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh Candra Kencana
2. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh Candra Kencana
3. Tokoh Masyarakat
a. Komisaris : Kepala Kampung ;
b. Direktur :Sahroni..................................
c. Sekertaris : Ahmad Sobirin, AMd
d. Bendahara : Syaiful Mudlofi, S.sos.I
e. Kepala Unit Usaha; dan Staf Unit Usaha
1. Kepala Unit Usaha Jasa Perindustrian dan Perdagangan : .........................
2. Kepala Unit Usaha Pertanian : ..................................
3. Kepala Unit Usaha Pekerjaan Umum : ..................................
4. Kepala Unit Usaha Jasa Keuangan : ..................................
5. Kepala Unit Usaha Perikanan dan Peternakan : ..................................
![Page 17: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/17.jpg)
6. Kepala Unit Usaha Perhubungan : ..................................
7. Kepala Unit Usaha kehutanan dan Perkebunan : ..................................
8. Kepala Unit Usaha Pertambangan dan Energi : ..................................
LEGALITAS BUMDes CANDRA KENCANA
NAMA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : Pembentukan BUMDes Tiyuh Candra Kencana
2. Nama Perusahaan : ARTHA KENCANA
3. Akta Notaris : ................................
4. Ijin Usaha :
5. NPWP : ................................
6. Rek Bank : ................................
7. Alamat : Tiyuh Candra Kencana kec.Tulang Bawang Tengah Kab.Tulang Bawang Barat.
8. No. Telephone : ................................
9. E-mail : ................................
10. Status : ................................
11. Penanggungjawab : ................................
12. Web/ Blog : ................................
DAFTAR HADIR
RAPAT PEMBENTUKAN BUMDes CANDRA KENCANA
No Nama Alamat Jabatan Tanda Tangan
![Page 18: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/19.jpg)
SUSUNAN ACARA
RAPAT PEMBENTUKAN BUMDes CANDRA KENCANA
1. CEK IN PESERTA RAPAT PEMBENTUKAN BUMDes
2. MENYAYIKAN LAGU INDONESIA RAYA Oleh : Petugas
3. PEMBUKAAN RAPAT PEMBENTUKAN Oleh : Kepala Kampung
4. PEMILIHAN PIMPINAN DAN SEKRETARIS RAPAT Oleh : Peserta
5. RAPAT PEMBAHASAN RANCANGAN AD/ART BUMDes Oleh : Pimpinan Rapat
6. PENANDATANGAN AD/ART BUMDes Oleh : Pimpinan Rapat, Kepala Kampung dan Ketua BPK
7. PEMILIHAN PENGAWAS BUMDes CANDRA KENCANA Oleh : Peserta Rapat
8. PEMILIHAN PENGURUS BUMDes CANDRA KENCANA Oleh : Peserta Rapat
Dengan tahapan sebagai berikut :
a. Penjaringan Nama Calon Direktur BUMDes Oleh : Peserta Rapat
b. Pernyataan kesediaan Calon Direktur Secara Lesan oleh : Calon Direktur
![Page 20: DocumentAD](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081822/5695d1a01a28ab9b029745f0/html5/thumbnails/20.jpg)
c. Pemeriksaan syarat/berkas Calon Direktur BUMDes Oleh : Pimpinan Rapat
d. Penetapan Calon Direktur BUMDes Oleh : Pimpinan Rapat
e. Bilamana terdapat satu nama Calon Direktur BUMDes Maka langsung di tetapkan menjadi
Direktur BUMDes Oleh : Pimpinan Rapat
f. Bilamana Terdapat lebih dari satu nama Calon Direktur BUMDes, Maka dilangsungkan dengan
tahap pemilihan baik dengan metode langsung maupun tertutup oleh : Peserta Rapat
g. Nama Calon Direktur BUMDes terpilih dengan suara terbanyak ditetapkan menjadi Direktur
BUMDes Masa Bhakti 2015 – 2020.
9. PEMILIHAN KELENGKAPAN PERSONALIA BUMDes Oleh : DIREKTUR BUMDes
10. PENUTUP / DOA Oleh : Petugas