Presentasi Kasus

Appendisitis Kronis Eksaserbasi Akut

Pembimbing:dr. Johan Lucas, Sp.B

Disusun Oleh:Andriani Rianti (406147025)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah RSUD CiawiPeriode 27 Juli 2015 – 12 September 2015

Identitas Pasien

• Nama : Nn. A• Umur : 16 Tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Pendidikan Terakhir : SMP• Pekerjaan : Pelajar• Agama : Islam

Anamnesis

Dilakukan autoanamnesis•Tanggal Pemeriksaan: 03 Agustus 2015•Jam Pemeriksaan : 06.30 WIB

•Keluhan Utama :Nyeri pada perut kanan bawah

Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien mengeluh nyeri pada perut kanan bagian bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri timbul mendadak seperti ditusuk-tusuk. Nyeri muncul terus menerus dan semakin memberat. Nyeri lebih dirasakan saat pasien menekuk kaki kanan dan berkurang saat kaki diluruskan atau berbaring. 6 bulan SMRS pasien pernah merasakan nyeri pada ulu hati dan berpindah ke perut kanan bawah selama 1 bulan namun hilang timbul.

Riwayat Penyakit Sekarang

• Napsu makan menurun (+), mual (+), muntah (-). Demam (+) muncul sebelum nyeri dirasakan dan hilang saat diberi penurun panas. BAB belum SMRS. BAK lancar.

• Riwayat menstruasi terakhir pada akhir bulan Juli. Setiap bulan menstruasi teratur dengan sedikit nyeri perut.

Riwayat Pengobatan

• Selama 6 bulan terakhir, pasien sudah 1x berobat ke poliklinik. Pasien sudah diberikan obat termasuk antibiotik namun tidak ada perbaikan.

Status Generalis

• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan Darah : 120/80 mmHg• Nadi : 92x/menit• RR : 20 x/menit• Suhu : 36,7oC

Pemeriksaan Fisik

Status lokalis a/r Abdomen:•Inspeksi :

Distensi (-)Bowel Contour (-)

•Auskultasi :BU (+) menurun

•PerkusiTimpaninyeri pada RLQ (+)

Pemeriksaan Fisik

• Palpasi Supel (+) defans muskular (-) massa (-) NT (+) pada RLQ, McBurney

sign (+), Rovsing sign (+), Blumberg

sign (+)• Psoas sign (-)• Obturator sign (+)• Rectal toucher: Tidak

dilakukan

Score Alvarado

Manifestasi Skor

Gejala Nyeri berpindah 1

Anoreksia 1

Mual dan/atau muntah 1

Tanda Nyeri pada RLQ 2

Nyeri lepas 1

Peningkatan suhu 1

Hasil Laboratorium Leukositosis 2

Left shift pada hitung leukosit 0

Total 9

Interpretasi

• Skor 1-4: tidak dipertimbangkan mengalami apendisitis akut.

• Skor 5-6: dipertimbangkan kemungkinan dx apendisitis akut tetapi tidak membutuhkan operasi segera atau dinilai ulang .

• Skor 7-8: dipertimbangkan dx apendisitis akut.• Skor 9-10: hampir definitif mengalami dx

apendisitis akut dan dibutukan tindakan bedah .

Diagnosis Banding

• Appendisitis kronis eksaserbasi akut• Kehamilan ektopik terganggu• Pelvic Inflammatory Disease

Pemeriksaan Penunjang

• Laboratorium:– Hb, Ht, Leuko, Trombo, Hitung jenis– Tes Kehamilan

• Radiologi :– USG

Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan

Hb 11.4 12 - 16 g/dl

Ht 37 36 - 46 %

Leuko 14800 4000 – 10000 /uL

Trombo 459000 150000 – 450000 /uL

Bleeding time 2’30” 1-6 Menit

Clotting time 9’00” 6-11 Menit

SGOT 13 0-37

SGPT 8 0-40

Ureum 18.1 10-50 Mg/dL

Creatinin 0.51 0,6-1,3 Mg/dL

GDS 74 80-120 Mg/dL

Tes Kehamilan Negatif Negatif

Pemeriksaan Penunjang

Diagnosis Kerja

Appendisitis Kronis Eksaserbasi Akut

Penatalaksanaan• Pre-operatif:– IVFD RL 30tpm– Ceftriaxone 1 x 1g (IV)– Puasa– Pemasangan kateter

• Operatif– Apendiktomi

• Ad vitam : bonam

• Ad functionam : bonam

• Ad sanationam : bonam

Prognosis