acara 2

10
LAPORAN PRAKTIKUM PERBENGKELAN MEMBUAT ULIR DALAM DAN ULIR LUAR Oleh: Nayla Rahmi NIM A1H011055 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Upload: febryy-alfiyann

Post on 27-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perbengkela

TRANSCRIPT

Page 1: Acara 2

LAPORAN PRAKTIKUMPERBENGKELAN

MEMBUAT ULIR DALAM DAN ULIR LUAR

Oleh:Nayla Rahmi

NIM A1H011055

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2013

I. PENDAHULUAN

Page 2: Acara 2

A. Latar Belakang

Alat pengunci (sekrup, baud, dan keling) memegang peranan yang penting

dalam pekerjaan bengkel. Praktikum yang dilakukan yakni memahami cara kerja

mur dan baut serta cara membuat mur dan baut tersebut. Baut dan mur merupakan

alat pengikat yang sangat penting. Baut dan mur sangat sering dijumpai dalam

menyusun sebuah komponen mesin. Pada industri pesawat B 747 digunakan

sebanyak 2,5 juta alat pengunci berbagai jenis antara lain: 70 000 buah pengunci

titanium, 400 000 buah pengunci presisi.

Pembuatan mur dan baut membutuhkan ketelitian. Membubut besi poros

yang nantinya akan diperkecil diameternya, mendapatkan center yang tepat untuk

membubut besi poros, mengikir besi poros tersebut untuk mendapatkan bentuk

segi enam, mendapatkan center besi poros yang sudah berbentuk segi enam untuk

dibor. Membuat mur dan baut, walaupun ada hasil mur dan baut yang kurang

memuaskan, setidaknya mahasiswa sudah mengetahui proses pembuatan mur dan

baut. Tentu saja lebih harga ini lebih mahal karena membuat mur dan baut

tersebut dengan cara manual.

B. Tujuan

1. Mengetahui peralatan yang digunakan untuk pembuatan ulir luar dan

dalam.

2. Mengetahui cara kerja tap dan snei.

3. Dapat membuat ulir luar dan dalam.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Page 3: Acara 2

Baut dan mur merupakan alat pengikat yang sangat penting. Untuk

mencegah kecelakaan, atau kerusakan pada mesin, pemilihan baut dan mur

sebagai alat pengikat harus dilakukan dengan seksama untuk mendapatkan ukuran

yang sesuai. Untuk menentukan ukuran mur dan baut, berbagai factor harus

diperhatikan seperti gaya yang bekerja pada baut, syarat kerja, kekuatan bahan,

kelas ketelitian, dan lain-lain.

Membuat ulir dengan alat tangan merupakan salah satu cara yang dapat

dilakukan disamping dengan mesin. Bentuk ulir yang paling umum digunakan

adalah berbentuk “V” yaitu dipakai pada pekerjaan konstruksi dan permesinan

dimana banyak bagian yang dirakit dengan sekrup atau mur dipasang batang ulir

atau baut.

Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dinamakan

“TAP” dalam hal ini disebut saja “tap tangan” untuk membedakan

penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Alat pengetap adalah alat yang

berfungsi untuk membuat alur pada benda hasil dari pengeboran atau membuat ilir

sekrup dalam, dengan tangan dipakai rap ulir sekrup. Pekerjaan ini disebut

pengetapan ulir sekrup, karena adanya alur-alur serupih, tap menjadi lemah maka

pemotongan ulir sekrup tidak dapat dikerjakan dalam satu kali, oleh karena itu

sepasang tap terdiri dari 3 buah. Tangkai tap berbentuk bujur sangkar, sehingga

tap-tap dapat diputar dengan besi punter, supaya sisi dari ulir sekrup pada baja

dapat dipotong licin. Selama pengetapan harus dipakai minyak potong. Logam-

logam lainnya biasanya dapat dipotong secara kering. Supaya serpihan-serpihan

ini terpotong-potong pendek, maka secara teratur tap harus diputar kembali

seperempat putaran. Untuk mengetap ulir sekrup yang baik, lubang-lubang harus

digerek lebih besar sedikit daripada diameter terasnya, karena bahan tidak hanya

dipotong tetapi mengalami juga deformasi. Bahannya terbut dari baja karbon atau

baja suat cepat yang dikeraskan. Tap tebuat dari sekrup. Master yang dibuat

secara presisi, untuk membentuk sisi pemotong pada ulir dibuat alur atau flutes

dan dilengkapi dengan ruang pembuangan beram saat dipakai. Dalam satu set

ukuran tap mempunyai 3 macam bentuk, antara lain:

1. Tap tirus

Page 4: Acara 2

2. Tap tirus lebih kecil

3. Tap akhir.

Alat bantu yang dipakai untuk menggunakan tap, supaya dalam pemaka-

iannya lebih mudah. Dibutuhkan kunci pemegang tap atau tangkai tap. Pemegang

tap bentuknya ada 3 macam, yaitu:

1. tipe batang,

2. tipe penjepit,

3. tipe amerika.

Pembuatan ulir luar yang dibuat dengan tangan dipakai sebuah mur yang

didesain khusus disebut pemotong ulir atau snei. Snai adalah alat yang berfungsi

untuk membuat alur pada benda hasil pengeboran atau membuat ulir sekrup luar.

Bahan snei tersebut dibuat dari karon baja sayat cepat, dalam pemakaiannya snei

tersebut dijepit dengan bantuan rumah snei yang dilengkapi dengan tangki.

Sedangkan bentuk konstruksi snei ada 2 macam sebagai berikut:

1. Snei belah bulat

2. Snei segi enam.

Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau

menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal

ini maka fungsi dari ulir secara umum dapat dikatakan sebagai berikut:

a. Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi

satu unit barang jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulir-ulir segi tiga

baik ulir yang menggunakan standar ISO, British Standard maupun

American Standard.

b. Sebagai penerus daya, artinya sistem ulir digunakan untuk memindahkan

suatu daya menjadi daya lain misalnya sistem ulir pada dongkrak, sistem

ulir pada poros berulir (transportir) pada mesin-mesin produksi, dan

sebagainya. Dengan adanya sistem ulirini maka beban yang relatif berat

dapat ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi empat

banyak digunakan disini.

Page 5: Acara 2

c. Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya kebocoran, terutama

pada sistem ulir yang digunakan pada pipa. Kebanyakan yang dipakai

untuk penyambungan pipa ini adalah ulir-ulir Whitworth.

III. METODOLOGI

Page 6: Acara 2

A. Alat dan Bahan

1. Snei

2. Tap

3. Canggam

4. Stock

5. Tap Wrench

6. Besi Cor Kecil

7. Besi Plat

B. Prosedur Kerja

1. Menggambar peralatan yang digunakan untuk membuat ulir dalam dan ulir

luar.

2. Menjelaskan cara kerja dan fungsi masing-masing alat.

3. Membuat ulir luar

a. Menjepitkan besi pada canggam

b. Memasukkan snei kedalam stock kemudian mengencangkannya

c. Memasukkan snei kedalam ujung benda kerja (besi cor)

d. Memutar snei searah jarum jam

4. Membuat ulir dalam

a. Mengebor besi cor

b. Memasukkan tap pada tap wrench

c. Menjepitkan besi

d. Memasukkan ujung tap kedalam lubang besi yang telah dibor

V. SIMPULAN DAN SARAN

Page 7: Acara 2

A. Simpulan

1. Alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam adalah: wrench, tap, bor

meja, dan plat besi. Alat yang digunakan untuk membuat ulir luar

adalah :gergaji besi, besi cor, dan Snei.

2. Cara membuat ulir luar :

a. Memotong plat besi dengan cutting plat.

b. Mengebor plat besi dengan mesin bor.

c. Memasukkan tap pada tap wrench.

d. Plat dijepit dengan canggam.

e. Ujung tap dimasukkan kedalam lubang plat searah jarum jam.

3. Cara membuat ulir dalam :

a. Memotong besi dengan gergaji

b. Besi dijepitkan pada canggam.

c. Snei dimasukkan kedalam stock kemudian dikunci.

d. Snei dimasukkan kedalam ujung besi.

e. Snei diputar perlahan searah jarum jam.

B. Saran

Pengkondisian praktikan ketika melaksanakan praktikum di harapkan

dapat lebih teratur lagi agar praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan baik

dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Page 8: Acara 2

Anonim. www.artikata.com/arti-355714-ulir.html dialyses pada tanggal 8 De-

sember 2013

Ir. Kusen Morgan dan Ir. Budi Indra Setiawan. 1987/1988. Teknologi

Perbengkelan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.