abstrak - uin sunan kalijaga yogyakartadigilib.uin-suka.ac.id/4977/1/bab i,v, daftar...

64

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ABSTRAK

    Imam Abu Hanifah dan Imam asy-Syafi’i tidak bersilang pendapat mengenai pemberian hak tempat tinggal dan nafkah bagi isteri yang ditalak raj’i. Sedang perselisihan itu terjadi tatkala talaknya talak bain sugra dan kubra. Jadi menurut Imam Abu Hanifah dan Imam asy-Syafi’i bahwa isteri yang sedang dalam ‘iddah disebabkan terjadinya talak raj’i masih berhak atas pemberian nafkah dan temapt tinggal, demikian juga yang ditalak ba’in dalam keadaan hamil. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dan bersifat komparatif. Dalam analisa data, Fokus kajian yang akan digunakan sebagai cara penelitian adalah metode komparasi, dan juga dengan penggabungan metode induktif dan deduktif. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan normative. Antara IMAM Abu Hanifah dan Imam asy-Syafi’i sepakat bahwa haram hukumnya suami yang beristeri empat dan berkeinginan menikah lagi sedang salah seorang ister mu’tadah, apabila talaknya raj’i. sedangkan jika talaknya talak ba’in sugra dan kubra, di antara keduanya saling silang pendapat. Imam Abu Hanifah mengharamkan suami tersebut, sedang Imam asy-Syaf’i membolehkannya. Key word: perkawinan, mu’tadah, suami beristeri empat, Hukum Islam

  • HALAMAN JUDULABSTRAKHALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING IHALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING IIHALAMAN PENGESAHANPEDOMAN TRANSLITERASIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Pokok MasalahC. Tujuan dan KegunaanD. Telaah PustakaE. Kerangka TeoretikF. Metode PenelitianG. Sistematika Pembahasan

    BAB V PENUTUPA. KesimpulanB. Saran-saran

    DAFTAR PUSTAKACURRICULUM VITAE