tugas ttt imam

8
Tugas Teknik Tegangan Tinggi “diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Tegangan Tinggi yang ditugaskan oleh” Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST., M.Si.E. Hasbullah, S.Pd., M.T. Disusun oleh : Imam Munandar 0905565

Upload: candra-ramdani

Post on 24-Jul-2015

156 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas TTT Imam

TugasTeknik Tegangan Tinggi

“diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Tegangan Tinggi yang ditugaskan oleh”

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, ST., M.Si.E.

Hasbullah, S.Pd., M.T.

Disusun oleh :

Imam Munandar 0905565

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG

Page 2: Tugas TTT Imam

2012SOAL

1. Jelaskan konsep anda tentang tegangan tinggi ekstra tinggi dan ultra tinggi dalam sistem ketenagalistrikan

2. Fenomena dari tegangan tinggi yang sering terjadi adalah korona dan gangguan radio. Jelaskan proses terjadinya fenomena tersebut dan factor-faktor apa saja yang mempengaruhinya

3. Sebutkan beberapa tiang transmisi dan konduktor berikut fugsinya yang banyak digunakan pada tegangan tinggi

4. Bagaimana pengaruh radiasi medan listrik dan medan magnet pada manusia serta gambarkan daerah/ruang bebas dan daerah berbahaya pada menara transmisi SUTET

5. Apa anda ketahui tentang voltage sags, partial, discharge, breakdown voltage, Transient Over Voltage, dan Harmonisa

JAWABAN

1. Transmisi tenaga listrik adalah penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) sehingga Saluran distribusi listrik (substation distribusi) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumen.

Menurut saya

Konsep Tegangan Tinggi Ekstra Tinggi adalah : Pada umumnya saluran ini digunakan pada pembangkitan dengan kapasitas diatas 500 MW dan dipergunakan pada sistem interkoneksi antar gardu induk atau Pusat listrik yang berada di pulau Jawa. Tujuannya adalah agar drop tegangan dan penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh operasi yang efektif dan efisien.

Adapun konsep alur sistemnya adalah : Tenaga listrik dibangkitkan oleh pembangkit listrik seperti PLTA, PLTU, PLTG lalu disalurkan melalui saluran transmisi setelah terlebih dahulu dinaikan tegangannya oleh transformator step-up yang ada dipusat listrik yang disalurkan menuju Gardu Induk. Dalam pembangunannya diperlukan beberapa kontruksi seperti : Tiang Tower yang besar dan tinggi, area tanah yang luas, isolator yang banyak dan biaya yang cukup besar.

Tegangan Ultra Tinggi adalah : Tegangan nominal yang besarnya diatas 800 MW. Di Indonesia sendiri Tegangan Ultra Tinggi belum ada. Namun secara umum

Page 3: Tugas TTT Imam

semua fungsi nya tidak jauh berbeda dengan Tegangan Ekstra Tinggi, hanya besar tegangan saja yang membedakan.

2. Pengertian korona dan gangguan radio

Korona : Adalah terlepasnya muatan listrik dari permukaan konduktor. Proses terjadinya adalah proses ionisasi yang terus menerus dan berkelanjutan akan

menbentuk banjiran elektron. Maka pembentukan banjiran elektron ini tergantung pada kecepatan mula dari elektron dan percepatannya selama ia bergerak disepanjang jarak bebas antara dua tubrukan. Ada gradient permukaan yang terbentuk dimana korona ini akan terjadi. Tegangan yang dimiliki pada gradient ini dinamakan “permukaan tegangan korona” atau secara tepat juga dinamakan permulaan tegangan korona mulai kelihatan.

Faktor-faktornya adalah : Keadaan atmosfer disekitarnya, Keadaan dari permukaan kawat, Bentuk susunan kawat.

Gangguan Radio :

3. Jenis-jenis tiang transmisi dan konduktor beserta fungsinya

Menara atau tiang transmisi adalah suatu bangunan penopang saluran transmisi yang biasanya berupa menara baja, tiang baja, tiang beton bertulang dan tiang kayu. menurut penggunannya diklasifikasikan menjadi:

a. Tiang baja, tiang beton bertulang dan tiang kayu, umumnya digunakan untuk saluran-saluran transmisi dengan tegangan kerja yang relatif rendah (dibawah 70 kV).

b. Menara baja, digunakan untuk saluran transmisi yang tegangan kerjanya tinggi (SUTT) dan tegangan ekstra tinggi (SUTET).

Ada juga beberapa jenis menara yang dibagi menurut fungsinya : 1. Dead end tower, yaitu tiang akhir yang berlokasi di dekat Gardu induk, tower ini Hamper sepenuhnya menanggung gaya tarik.

2. Section tower, yaitu tiang penyekat antara sejumlah tower penyangga dengan sejumlah tower penyangga lainnya karena alasan kemudahan saat pembangunan (penarikan kawat), umumnya mempunyai sudut belokan yang kecil.

3. Suspension tower, yaitu tower penyangga, tower ini hampir sepenuhnya menanggung gaya berat, umumnya tidak mempunyai sudut belokan.

Page 4: Tugas TTT Imam

4. Tension tower, yaitu tower penegang, tower ini menanggung gaya tarik yang lebih besar daripada gaya berat, umumnya mempunyai sudut belokan.

5.Transposision tower, yaitu tower tension yang digunakan sebagai tempat melakukan perubahan posisi kawat fasa guna memperbaiki impendansi transmisi.

6. Gantry tower, yaitu tower berbentuk portal digunakan pada persilangan antara dua Saluran transmisi. Tiang ini dibangun di bawah Saluran transmisi existing.

7. Combined tower, yaitu tower yang digunakan oleh dua buah saluran transmisi yang berbeda tegangan operasinya.

Kawat dengan bahan konduktor untuk saluran transmisi tegangan tinggi selalu tanpa pelindung/isolasi kawat. Sehingga menggunakan kawat yang berbahan tembaga atau alumunium dengan inti baja.

Jenis-jenis kawat penghantar yang biasa digunakan antara lain :a. Tembaga dengan konduktivitas 100% (cu 100%)b. Tembaga dengan konduktivitas 97,5% (cu 97,5%)c. Alumunium dengan konduktivitas 61% (Al 61%)

Adapun kawat konduktor alumunium, terdiri dari berbagai jenis :a. AAC (All-Alumunium Conduktor), yaitu kawat penghantar yang seluruhnya terbuat

dari alumuniumb. AAAC (All-Alumunium-Alloy Conduktor), yaitu kawat penghantar yang seluruhnya

terbuat dari campuran alumunium.c. ACSR (Alumunium Conduktor, Steel-Reinforced), yaitu kawat penghantar

alumunium berinti baja.

4. Pengaruh radiasi medan listrik dan medan magnet pada manusia

Dibawah SUTET dan SUTM kuat medan magnet bervariasi antara 0,1 – 3,5 mikrotesla. Medan listrik di bawah jaringan dapat menimbulkan beberapa jaringan dapat menimbulkan hal, antara lain :

Menimbulkan suara/bunyi mendesis akibat ionisasi pada permukaan penghantar (konduktor) yang kadang disertai cahaya keunguan,

Bulu/rambut berdiri pada bagian badan yang terpajan akibat gaya tarik medan listrik yang kecil,

Lampu neon dan tes-pen dapat menyala etapi redup, akibat mudahnya gas neon di dalam tabung lampu dan tes-pen terionisasi.

Page 5: Tugas TTT Imam

Kejutan lemah pada sentuhan pertama terhadap benda-benda yang mudah menghantar listrik.

Efek fisiologisEfek fisiologis merupakan efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang

elektromagnetik tersebut yang mengakibatkan gangguan pada organ-organ tubuh manusia berupa, kangker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, kepala pening.

Efek psikologisMerupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut misalnya

timbulnya stress dan ketaknyamanan karena penyinaran radiasi berulang-ulang.

Gambar ruang bebas pada tiang transmisi

Untuk perlindungan terhadap bahaya kebakaran, maka jarak minimum antara gedung dengan proyeksi-proyeksi hantaran paling luar pada bidang datar yang melewati bagian bawah kaki tiang adalah :

20 m bagi pondasi yang letaknya terdekat dengan SUTT. 20 m bagi pompa-pompa/ tangki bensin diukur sampai bagian yang menonjol

terdekat dengan SUTT. 50 m bagi tempat penimbunan bahan bakar diukur dari sisi tangki terdekat SUTT. 3 m bag.

5 a. Voltage Sags adalah penurunan tegangan dalam waktu singkat biasanya berlangsungsatu periode sampai 1 detik. (puluhan miliseconds atau ratusan miliseconds).

Page 6: Tugas TTT Imam

Penyebab Voltage Sags:•Kenaikan beban (arus) secara tiba-tiba yang diakibatkan adanya:

–Gangguan hubung singkat–Starting peralatan (motors, heaters dll)

•Kenaikan impedansi sumber (biasanya karena koneksi yang kurang baik).b. Partial Discharge adalah peluahan listrik secara local yang menghubungkan secara

parsial atau sebagian dari isolasi diantara konduktor dan yang terjadi baik dipermukaan maupun didalam.

c. Breakdown Voltage adalah tegangan minimum yang menyebabkan sebuah sebagian atau seluruh isolator beraksi sebagai konduktor yang mengalirkan arus listrik.

d. Transient Over Voltage adalah kenaikan tegangan dalam waktu singkat dengan frequency tinggi pada catu daya AC.

e. Harmonisa adalah distorsi periodic dari gelombang sinus tegangan arus ataw daya dengan bentuk gelombang yang frekuensinya merupakan kelipatan diluar bilangan 1 terhadap frekuensi fundamental (frekuensi 50 Hz atau 60 Hz).