imam royani

18

Upload: imam89

Post on 13-Jan-2015

3.592 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Identitas BukuJudul Buku : Belajar dan Faktor Faktor Yang MempengaruhinyaPenulis : Dr. SlametoPenerbit : PT. Rineka CiptaKota Terbit : JakartaTahun Terbit : 2003

Identitas Mahasiswa ( Pengkaji )Nama : Imam RoyaniNPM : 20080210949Kelas : 2AProgram Studi : Pendidikan Ekonomi

Dosen Pembimbing : Akhmad Sudrajat, M.Pd

Jenis-jenis belajar : Belajar bagian, umumnya dilakukan oleh seseorang bila ia dihadapkan pada

materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif.

Belajar dengan wawasan, sebagai suatu konsep wawasan ini merupakan pokok utama dalam pembicaraan psikologi belajar dan proses berfikir.

Belajar diskriminatif, sebagai suatu usaha untuk memilih beberapa sifat situasi atau stimulus dan kemudian menjadikan sebagai pediman dalam bertingkah laku.

Belajr global / keseluruhan, merupakan bahan pelajaran yang dipelajari secara keseluruhan berulang sampai pelajar menguasainya.

Belajar insidental, berarti belajar itu selalu berarah tujuan.

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Belajar dapat dikatakan sebagai sebuah proses alamiah yang dilakukan oleh seseorang dalam upaya perubahan dirinya ke arah yang lebih baik. Pada umunya orang seringkali tidak menyadari bahwa sepanjang hidup mereka selalu belajar dan lebih mengidentikan belajar itu kepada lembaga pendidikan. Padahal semua hal yang dilakukan dalam kehidupannya merupakan suatu proses belajar.

Mengajar adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkal skill.

Prinsip-prinsip dalam mengajar :

• Perhatian, guru harus dapat membangkitkan perhatian siswa kepada pelajaran yang diberikan oleh guru.

• Aktivitas, guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berfikir maupun berbuat.

• Appersepsi, guru dalam mengajar perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa, ataupun pengalamannya.

• Peragaan, guru mengajar di depan kelas harus berusaha menunjukkan benda-benda yang asli.

• Repetisi, guru menjelaskan sesuatu unit pelajaran itu perlu di ulang-ulang.

Setiap guru harus dapat mengajar di depan kelas. Mengajar bukan tugas yang ringan bagi seorang guru. Dalam mengajar guru berhadapan dengan sekelompok siswa. Mereka adalah makhluk hidup yang memerlukan bimbingan dan pembinaan untuk menuju kedewasaan.Maka dari itu agar guru tidak asal mengajar harus menerapkan prinsip mengajar tersebut, sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan seefektif mungkin.

Faktor Intern :

1. Faktor Jasmaniah yaitu proses belajar mengajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu.

2. Faktor Psikologis yaitu proses belajar seseorang akan terganggu jika kondisi psikologisnya tengganggu.

3. Faktor Kelelahan yaitu kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

Faktor Ekstern :

1. Faktor Keluarga, merupakan cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dapat mempengaruhi proses belajar siswa.

2. Faktor Sekolah, merupakan metode mengajar, kurokulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa dapat mempengaruhi proses belajar siswa

Keberhasilan belajar seorang siswa akan sngat ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ketika salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya itu terganggu, selayaknyalah proses belajarnya pun akan terganggu dan keberhasilan pembelajaran pun akan sulit untuk dicapai.

Belajar yang Efektif :

1) Perlunya bimbingan dalam arti memberi petunjuk-petunjuk tentang cara-cara belajar, diawasi dan dibimbing sewaktu mereka belajar dan mempraktekan dalam tiap pelajaran yang diberikan.

2) Perlunya memperhatikan kondisi belajar (internal dan eksternal) dan strategi belajar.

3) Perlunya memperhatikan metode belajar yang akan digunakan untuk mencapai satuan tujuan tertentu.

Mengajar yang Efektif :

Untuk melaksanakan mengajar yang efektif diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :

1) Belajar secara aktif

2) Guru mempergunakan banyak metode pada waktu mengajar

3) Kurikulum yang baik dan seimbang

4) Guru perlu mempertimbangkan perbedaan individual.

Belajar sebgagai sebuah proses tentu memerlukan dari orang yang lebih mengetahui, yang dalam hal ini adalah guru. Untuk itu sebagai seorang guru hendaknyalah memahami bagaimana konsep belajar yang efektif dan bagaimana pula cara mengajar yang efektif. Keserasian antara cara belajar yang efektif dengan cara mengajar yang efektif akan mempermudah tercapainya tujuan dari pembelajaran yang diinginkan.

A. Struktur Kognitif merupakan keseluruhan pengetahuan siswa mengenai bidang mata pelajaran tertentu, yang mempengaruhi prestasi akademis dalam bidang pengetahuan yang sama di masa mendatang.

B. Intelegensi yaitu pengetahuan mengenai tingkat kemampuan intelektual siswa, akan membantu pengajar dalam menentukan apakan siswa mampu mengikuti pelajaran yang diberikan.

C. Kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar.

D. Gaya Kognitif merupakan variabel penting yang mempengaruhi pilihan-pilihan siswa dalam bidang akademik, kelanjutan perkembangan akademik, bagaimana siswa belajar serta bagaimana siswa dan guru berinteraksi di dalam kelas.

Dalam mempengaruhi karakteristik kognitif siswa, seorang pendidik harus memiliki kreativitas tersendiri agar siswa termotivasi untuk mengembangkan pengetahuannya. Perhatian seorang pendidik yang paling utama yaitu apa yang dilakukan untuk menolong siswa dalam berfikir lebih terang dan memecahkan masalah secara lebih efisien.

Mempengaruhi sikap siswa:

(Beberapa metode yang dipergunakan untuk mengubah sikap siswa)

1) Dengan mengubah kognitif dari sikap yang bersangkutan.

2) Dengan cara mengadakan kontak langsung dengan objek sikap.

3) Dengan memaksa orang menampilkan tingkah laku-tingkah laku baru yang tidak konsisten dengan sikap-sikap yang sudah ada.

Dengan mempengaruhi karakteristik afektif siswa guru diharapkan dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, mengubah sikap terhadap siswa menjadi lebih baik dan menghilangkan kecemasan siswa (sebagian orang berpendapat bahwa tes serig kali menimbulkan kecemasan dan dengan demikian mengganggu belajar).

Pengajaran yang efektif harus dapat menciptakan minat dan motivasi yang cukup pada siswa untuk berprestasi, tanpa menciptakan keadaan-keadaan yang menekan.

Proses belajar yang dilakukan oleh seorang siswa akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan yang diinginkan. Peran penting seorang guru untuk dapat memberikan pengajaran kepada siswa dan membantu siswa dalam belajar akan sangat menentukan keberhasilan itu.Selain hal tersebut faktor-faktor yang lain yang bisa memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar dengan giat pun akan sangat berpengaruh.

Karena hal tersebutlah seorang guru harus mampu menjadi seorang motivator bagi siswa dan harus mampu memahami apa yang harus dilakukan guna memberikan motivasi yang kuat untuk belajar kepada siswa.