abortus jadi

13

Click here to load reader

Upload: hendra-santoso

Post on 09-Aug-2015

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

aborsi

TRANSCRIPT

Page 1: Abortus jadi

Visum et Repertum KS NO : 04/VR/2006

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan MedikolegalFakultas KedokteranUniversitas HasanuddinMakassar

Makassar, 18 Maret 2006

Pro JUSTITIAVisum et Repertum No. 04/VR/2006

Tembusan Kepada Yth. JAKSA AGUNG

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Prof.dr. RB, DFM, dokter di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, menerangkan bahwa :--------------------------------------------------------------------------Berhubung dengan surat permintaan Visum et Repertum dari Kepolisian Kota Besar Makassar, Drs. Sukria Gaos, MM, AKBP, NRP 45120001, tertanggal empat Maret tahun dua ribu enam, nomor : B/298/III/2006/Reskrim. --------------------------------------------------------Saya pada tanggal empat Maret tahun dua ribu enam, mulai jam lima belas lewat lima belas menit sampai jam tujuh belas lewat empat puluh lima menit waktu Indonesia tengah, dibantu oleh dr. KK, DFM, dokter muda : Rafiqa Rais Akbar, Ermafuri, Risqa Andayani Gerson Pulung, Fahrulsyah Farid, Nurlaela, Henny Erdiyanto, A. Fadli, Amir, Santiwati Anda, Helmi Kahar, Muh. Ihsan Kitta, Siti Azarita, Sri Hadzriati, Asrini, Primadonna, Rachmanuddin, A. Visi Kartika, WD Hirawaty, Nur Laela, Fatimah Z Albaar, Afriyani D.D, Santriani Hadi, Titien Buniyati, Anbarrasu di Kamar Bedah Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Mappaoudang Makassar, telah melakukan bedah mayat atas satu mayat perempuan yang ditunjuk oleh polisi, di mana mayat tanpa segel ini adalah merupakan satu – satunya mayat yang terdapat dalam kamar bedah mayat tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Penunjukan ini sesuai dengan surat permintaan Visum et Repertum tersebut di atas yang menerangkan bahwa mayat perempuan ini : ------------------------------------------------------------

Nama : Ny. S -------------------------------------------------------------------------------Umur : 21 tahun -------------------------------------------------------------------------------Bangsa : Indonesia

------------------------------------------------------------------------------Pekerjaan : Pelajar --------------------------------------------------------------------------------Alamat : Jl. Teuku Umar 10 no. 2 Kec. Tallo Kodya Makassar --------------------

Meninggal pada Hari Jumat, tanggal tiga Maret tahun dua ribu enam akibat miskram (perdarahan) setelah melakukan aborsi. ------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan kami dapatkan : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------I. PEMERIKSAAN LUAR : ---------------------------------------------------------------------------------

1. Mayat perempuan, telah ada di atas meja bedah mayat Rumah Sakit Bhayangkara Mappaoudang Makassar, dibungkus dengan kain berwarna biru muda, polos, pada bagian belakang kain sebelah bawah terdapat bercak darah. Setelah kain penutup dilepaskan, terlihat tubuh bagian bawah dari pinggang ke kaki ditutupi sarung berwarna hijau bergaris – garis abu-abu. Mayat mengenakan baju kaos warna hitam lengan pendek, bis baju berwarna coklat muda, bergambar kartun. Kedua tangan terletak di atas dada dan diikat dengan kain kasa. Dari atas kepala,

Page 2: Abortus jadi

Visum et Repertum KS NO : 04/VR/2006

melingkar di dagu diikat dengan kain kasa. Setelah baju dan sarung dilepaskan, terlihat mayat memakai kutang warna krem tali hitam, tidak mengenakan celana dalam. ----------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Warna kulit sawo matang, umur kira-kira antara dua puluh sampai tiga puluh tahun. Panjang badan seratus empat puluh sembilan sentimeter, berat badan tidak diukur, gizi cukup, kira-kira termasuk Bangsa Indonesia. ---------------------------------------------

3. Rambut kepala hitam lebat, lurus, tidak mudah dicabut, terpanjang dua puluh sentimeter. Alis mata kiri dan kanan hitam tipis, tidak mudah dicabut, terpanjang nol koma lima sentimeter; bulu mata hitam, tidak mudah dicabut, terpanjang satu sentimeter. Rambut kemaluan hitam, lebat, tidak mudah dicabut, terpanjang lima koma lima sentimeter. Rambut ketiak tidak ada. ----------------------------------------------

4. Kaku mayat menyeluruh mudah dilawan. Lebam mayat berwarna merah keunguan (livid) pada leher bawah, punggung, pinggang, bokong, kedua lengan bagian bawah, kedua tungkai bagian bawah, tidak hilang pada penekanan dan belum tampak tanda-tanda pembusukan. Ujung-ujung jari-jari tangan dan kaki bawah kuku pucat. ----------------------------------------------------------------------------------------------

5. Mata : -------------------------------------------------------------------------------------------a. Kanan : kelopak mata menutup, bola mata tidak menonjol, selaput mata

keruh, selaput bening mata keruh. -------------------------------------------- b. Kiri : kelopak mata menutup, bola mata tidak menonjol, selaput mata

keruh, selaput bening mata keruh. --------------------------------------------6. Hidung: bentuk luar tidak ada kelainan, tidak ada cairan yang keluar dari

lubang hidung -------------------------------------------------------------------------------------------7. Mulut : terbuka satu sentimeter, bibir tampak kebiruan. Dari mulut keluar

cairan berwarna kuning kental. Lidah tidak terjulur, tidak tergigit. Gigi premolar satu kanan bawah tidak ada, karies pada molar satu kanan atas. ------------------------------

8. Telinga : bentuk luar tidak ada kelainan. Dari lubang telinga tidak ada keluar darah atau cairan. -------------------------------------------------------------------------------------

9. Payudara : bentuk luar tidak ada kelainan tertentu, terdapat hiperpigmentasi (warna kehitaman) di sekeliling puting susu pada kedua payudara. ---------------------

10. Perut : pada kulit perut tampak garis tengah perut warna kehitaman, dan pada kulit perut bagian bawah tampak garis-garis perut berwarna putih. Pada perabaan teraba massa organ dalam perut (fundus uterus) setinggi tiga jari diatas pusar ------------------------------------------------------------------------------------------------------

11. Kemaluan : perempuan, keluar cairan berwarna merah (darah), melekat sisa-sisa darah pada kedua paha depan bagian atas; selaput dara: robekan lama pada selaput dara searah jam tiga, enam dan sembilan; vagina: tampak labium mayora bengkak, pada dinding vagina tampak resapan darah (hematoma). ---------------------

12. Lubang pelepasan (anus) : tidak ada kelainan, tidak ada keluar cairan, darah ataupun kotoran ----------------------------------------------------------------------------------------

13. Luka – luka pada kulit : -------------------------------------------------------------------------a. Kulit kepala : tidak ada perlukaan. ----------------------------------------------b. Kulit muka : tidak ada perlukaan. ----------------------------------------------c. Kulit leher : tidak ada perlukaan. ----------------------------------------------d. Kulit dada : tidak ada perlukaan. ----------------------------------------------e. Kulit punggung : tidak ada perlukaan. ----------------------------------------------f. Kulit pinggang : tidak ada perlukaan. ----------------------------------------------g. Kulit anggota gerak : -------------------------------------------------------------------------

- Lengan atas : kiri dan kanan: tidak ada perlukaan. --------------------------

Page 3: Abortus jadi

Visum et Repertum KS NO : 04/VR/2006

- Lengan bawah : kiri dan kanan: tidak ada perlukaan. --------------------------- Tangan : kiri dan kanan: tidak ada perlukaan. --------------------------- Tungkai atas : kiri dan kanan: tidak ada perlukaan. --------------------------- Tungkai bawah : kiri: tidak ada perlukaan ------------------------------------------

kanan: sebelah dalam tungkai bawah terdapat satu luka lecet, melepuh, bentuk bulat, ukuran diameter tiga koma lima sentimeter, enam sentimeter dari tumit. -------

- kaki : kiri dan kanan: tidak ada perlukaan -------------------------14. Tulang – tulang : tidak ada patah tulang. ----------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------II. PEMERIKSAAN DALAM --------------------------------------------------------------------------------

15. Lemak di bawah kulit dada setebal lima belas millimeter, di bawah kulit perut setebal dua puluh lima millimeter. Otot-otot berwarna merah kecoklatan setebal satu sentimeter. Sekat rongga badan kanan setinggi dua puluh enam sentimeter dari midklavikula kanan, sekat rongga badan kiri setinggi dua puluh sembilan sentimeter dari midklavikula kiri. Tulang-tulang dada tidak ada patah tulang, tulang rawan iga dan tulang iga tidak ada patah tulang. ----------------------------------------------

16. Kantong jantung (pericardium) : bagian yang tidak ditutupi oleh paru – paru tujuh sentimeter. Jaringan lemak ada, perlengketan tidak ada. Cairan kantung jantung berwarna kuning kemerahan, sepuluh millimeter kubik. -------------------------------------

17. Jantung: ukuran dua belas koma lima kali sepuluh kali tiga sentimeter, berat delapan ratus sembilan puluh gram. Bentuk bilik tidak ada kelainan, tebal otot bilik kiri satu koma lima sentimeter, tebal otot bilik kanan nol koma lima sentimeter, lingkaran atrioventrikulare kanan sebelas koma lima sentimeter dan kiri sebelas sentimeter, sekat serambi dan sekat bilik tidak ada kelainan. Pembuluh darah aorta, arteri dan vena pulmonalis, vena kava superior dan inferior, serta arteri koronaria jantung tidak ada kelainan tertentu. -------------------------------------------------Mikroskopis: proses peradangan akut ------------------------------------------------------------

18. a. Lidah : pucat, penampang tidak ada kelainan. ------------------------ b. Tonsil : tidak ada kelainan. -------------------------------------------------c. Kelenjar gondok : tidak ada kelainan. -------------------------------------------------

19. Selaput paru – paru : tidak ada kelainan tertentu. ---------------------------------------20. Paru – paru : ----------------------------------------------------------------------------

a. Paru Kanan: ukuran dua puluh kali enam belas kali tiga koma lima sentimeter, berat seribu dua puluh gram, permukaan licin berwarna pucat kemerahan, perabaan kenyal, pada pemijatan keluar buih putih. Penampang berwarna merah, tidak ada kelainan. ------------------------------------------------------------------------------------Mikroskopik: proses peradangan akut ------------------------------------------------------------b. Paru kiri: ukuran enam belas kali tiga belas koma lima kali tiga sentimeter, berat sembilan ratus lima puluh gram, permukaan licin berwarna pucat kemerahan, perabaan kenyal, pada pemijatan keluar buih putih. Penampang berwarna merah, tidak ada kelainan. ------------------------------------------------------------------------------------Mikroskopik: proses peradangan akut -------------------------------------------------------

-----21. a. Selaput dinding perut: tidak ada kelainan tertentu. --------------------------------------

b. Terdapat cairan dalam peritoneum, perdarahan sebanyak tiga puluh tujuh komalima millimeter kubik. ----------------------------------------------------------------------

Page 4: Abortus jadi

Visum et Repertum KS NO : 04/VR/2006

22. a. Hati: ukuran dua puluh lima kali lima belas kali lima koma lima sentimeter, berat seribu tujuh ratus lima puluh gram, warna merah pucat, permukaan licin, perabaan kenyal, pinggir tajam, penampang tidak ada kelainan. ---------------------------------------Mikroskopik: proses peradangan akut ------------------------------------------------------------b. Kantung empedu: berisi penuh cairan hijau. Selaput lendir normal. Tidak ada batu dan tidak ada sumbatan pada saluran kantong empedu. -----------------------------

23. Limpa: ukuran sepuluh koma lima kali tujuh koma lima kali satu koma delapan sentimeter, berat tujuh ratus lima puluh gram, permukaan licin, warna pucat kecoklatan dan penampang pucat, mengkerut. ------------------------------------------------

24. Pankreas (kelenjar ludah perut) : tidak ada kelainan. ----------------------------------------25. Lambung: berisi sisa makanan. Pada selaput lendir ada bagian yang hiperemis. ---

Mikroskopik: proses peradangan akut ------------------------------------------------------------26. Usus dua belas jari : tidak ada kelainan. -------------------------------------------------27. Usus halus : tidak ada kelainan -------------------------------------------------28. Usus besar : tidak ada kelainan -------------------------------------------------29. Ginjal : ----------------------------------------------------------------------------

a. Ginjal kanan: ukuran sembilan koma lima kali tujuh kali dua sentimeter, berat tujuh ratus tiga puluh gram, permukaan licin, warna merah pucat, penampang tidak ada kelainan. -------------------------------------------------------------------------------------------- Mikroskopik: proses peradangan akut -----------------------------------------------------------b. Ginjal kiri: ukuran delapan koma kali enam koma lima kali dua sentimeter, berat tujuh ratus empat puluh gram, permukaan licin, warna merah pucat, penampang tidak ada kelainan. ------------------------------------------------------------------------------------Mikroskopik: proses peradangan akut -----------------------------------------------------------

30. Uterus (rahim) : ukuran dua puluh lima kali tujuh belas kali empat sentimeter. Berat dua ribu seratus lima gram. Warna merah kebiruan, resapan darah (hematoma) pada mulut rahim, bengkak serta dinding luar rahim. Mulut rahim (portio) terbuka tiga sentimeter. Pada ruang uterus (kavum uteri) terdapat bekuan darah dan jaringan sisa uri (plasenta). Tidak ditemukan janin/bayi ataupun benda asing lainnya. Indung telur kiri dan kanan tidak ada kelainan. -------------------------------------Mikroskopis: endometrium gestational, perdarahan portio dan endometrium, sisa plasenta. -------------------------------------------------------------------------------------------------

31. Tulang – tulang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan tulang ekor tidak ada patah tulang. ------------------------------------------------------------------------------

32. Tulang Tengkorak: tidak ada kelainan dan tidak ada patah tulang. ----------------------33. Selaput otak keras / lunak : tidak ada kelainan dan tidak ada perdarahan. ----------34. Jaringan otak -------------------------------------------------------------------------------------------

a. otak besar : ukuran tujuh belas koma lima kali lima belas kali enam koma lima sentimeter. Berat seribu lima puluh lima gram, berwarna putih keabuan, girus dan sulkus otak tidak ada kelainan, tidak ada perdarahan, penampang tidak ada kelainan tertentu. ----------------------------------------------------

Mikroskopik : proses peradangan akut -------------------------------------------b. otak kecil : ukuran sembilan koma tujuh kali enam sentimeter. Berat

seratus empat puluh gram, putih keabuan, penampang tidak ada kelainan tertentu. ---------------------------------------

35. Toksikologik : tidak dilakukan pemeriksaan. ------------------------------------

Page 5: Abortus jadi

Visum et Repertum KS NO : 04/VR/2006

III. RINGKASANTelah dilakukan bedah mayat atas satu mayat perempuan dengan identitas sesuai

permintaan Visum et Repertum Kepolisian Kota Besar Makassar, tertanggal Empat Maret Dua Ribu Enam, di Kamar Bedah Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Mappaoudang Makassar, di mana jenazah ini adalah satu-satunya mayat yang ada di kamar mayat tersebut. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pada pemeriksaan didapatkan kaku mayat menyeluruh mudah dilawan. Lebam mayat berwarna merah keunguan (livid) pada leher bawah, punggung, pinggang, bokong, kedua lengan bagian bawah, kedua tungkai bagian bawah, tidak hilang pada penekanan dan belum tampak tanda-tanda pembusukan. Ujung-ujung jari-jari tangan dan kaki bawah kuku pucat. Bibir tampak kebiruan. Dari mulut keluar cairan berwarna kuning kental. Lidah tidak terjulur, tidak tergigit.--------------------------------------------------------------------------------------------

Pada kulit perut tampak garis tengah perut warna kehitaman, dan pada kulit perut bagian bawah tampak garis-garis perut berwarna putih. Pada perabaan teraba massa organ dalam perut (fundus uterus) setinggi tiga jari diatas pusar. Pada kemaluan perempuan ini, keluar cairan berwarna merah (darah), melekat sisa-sisa darah pada kedua paha depan bagian atas; robekan lama pada selaput dara searah jam tiga, enam dan sembilan; vagina: tampak labium mayora bengkak, pada dinding vagina tampak resapan darah (hematoma).-----------------------------------------------------------------------------------

Pada tungkai bawah kanan sebelah dalam, terdapat satu luka lecet, melepuh, bentuk bulat, ukuran diameter tiga koma lima sentimeter, enam sentimeter dari tumit. Lidah pucat, penampang tidak ada kelainan. ------------------------------------------------------------------------------ Limpa ukuran sepuluh koma lima kali tujuh koma lima kali satu koma delapan sentimeter, berat tujuh ratus lima puluh gram, permukaan licin, warna pucat kecoklatan dan penampang pucat, mengkerut. -------------------------------------------------------------------------------Lambung berisi sisa makanan. Pada selaput lendir ada bagian yang hiperemis. --------------

Uterus (rahim) : ukuran dua puluh lima kali tujuh belas kali empat sentimeter. Berat dua ribu seratus lima gram. Warna merah kebiruan, resapan darah (hematoma) pada mulut rahim, bengkak serta dinding luar rahim. Mulut rahim (portio) terbuka tiga sentimeter. Pada ruang uterus (kavum uteri) terdapat bekuan darah dan jaringan sisa uri (plasenta). Tidak ditemukan janin/bayi ataupun benda asing lainnya. Indung telur kiri dan kanan tidak ada kelainan. -------------------------------------------------------------------------------------Mikroskopis: endometrium gestational, perdarahan portio dan endometrium, sisa plasenta.

IV. KESIMPULAN Berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum dari Kepolisian Kota Besar Makassar, Drs. Sukria Gaos, MM, AKBP, NRP 45120001. Maka pada tanggal empat Maret dua ribu enam telah dilakukan bedah mayat atas satu mayat perempuan berumur dua puluh satu tahun yang ditunjuk oleh polisi, di mana mayat tanpa segel ini adalah merupakan satu – satunya mayat yang terdapat dalam kamar bedah mayat Rumah Sakit Bhayangkara Mappaoudang Makassar. Dari hasil pemeriksaan kami berkesimpulan bahwa kematian wanita tersebut disebabkan kegagalan sirkulasi yang diakibatkan oleh adanya perdarahan massif karena adanya sisa jaringan plasenta yang tertinggal di rahim (uterus).---------------------------------------------------------

V. PENUTUP

Page 6: Abortus jadi

Visum et Repertum KS NO : 04/VR/2006

Demikian Visum et Repertum ini dibuat dengan penguraian sejujur-jujurnya dan dengan menggunakan pengetahuan sebaik-baiknya serta mengingat sumpah pada saat menerima jabatan sebagai dokter. ------------------------------------------------------------

Dokter yang memeriksa,

Prof.dr. Randanan Bandaso, MSc, SpPA, SpF, DFM Nip : 130 275 880

PRO JUSTITIAVISUM ET REPERTUM

No. 04/VR/ 2006

Oleh :

Helita J. Tangka (C111 05 019)

Victoriany A. Mandar (C111 05 050)

Retha (C111 05 052)

Stefany Boroh (C111 05 064)

Olivia D. Sabunga (C111 05 145)

Mutmainnah (110 204 0086)

Dhiny Reskita Ayu (110 204 0122)

Febiyanti D. Husain (110 204 0132)

M. Riyadi (110 204 0139)

Taufik Anshori (C 111 04 040)

BAGIAN KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

Page 7: Abortus jadi

Visum et Repertum KS NO : 04/VR/2006

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2009