abortus

2
ABORTUS (KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN UI JILID 1 260-261) Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Etiologi Abortus dapat terjadi atas beberapa sebab yaitu : Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi. Biasa menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum usia 8 minggu. Faktor yang menyebabkan kelainan ini adalah Kelainan kromosom, terutama trisomi kromosom dan monosom X. Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna. Pengaruh teratogen akibar radiasi, virus, obat- obatan. Tembakau dan alkohol. Kelainan pada plasenta, misalnya endarteritis vili korialis karena hipertensi menahun Faktor maternal, seperti pneumonia, tifus, anemia berat, keracunan dan toksoplamosis Kelainan traktus genitalia, seperti inkompetensi serviks (untuk abortus pada trimester kedua), rertroversi uteri, mioma uteri dan kelainan bawaan uterus. Patogenesis Pada awal abortus terjadi perdarahan desiduabasalis dukuti nekrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus.

Upload: evi-maisyari

Post on 12-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

abortus

TRANSCRIPT

ABORTUS (KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN UI JILID 1 260-261)Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.EtiologiAbortus dapat terjadi atas beberapa sebab yaitu : Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi. Biasa menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum usia 8 minggu. Faktor yang menyebabkan kelainan ini adalah Kelainan kromosom, terutama trisomi kromosom dan monosom X. Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna. Pengaruh teratogen akibar radiasi, virus, obat-obatan. Tembakau dan alkohol. Kelainan pada plasenta, misalnya endarteritis vili korialis karena hipertensi menahun Faktor maternal, seperti pneumonia, tifus, anemia berat, keracunan dan toksoplamosis Kelainan traktus genitalia, seperti inkompetensi serviks (untuk abortus pada trimester kedua), rertroversi uteri, mioma uteri dan kelainan bawaan uterus.PatogenesisPada awal abortus terjadi perdarahan desiduabasalis dukuti nekrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut.Pada kehamilan kurang dari 8 minggu, vili korialis belum menembus desidua secara dalam. Jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu. Penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menmbulkan banyak perdarahan. Pada kehamilan lebih dari 14 minggu janin dikeluarkan lebih dahulu dari pada plasentanya. Hasil konsepsi keluar dalam berbagai bentuk seperti kantong kosong amnion atau benda kecil yang tak jelas bentuknya oblighted ovum janin lahir mati janin lahir hidup, mola kruenta, fetus kompresus,dan maserasi .