a. pengkajian -...

35
47 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN AKUT LIMFOSIT LEUKIMIA DI IRNA C1L2 RSUP DR. KARIADI SEMARANG A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama : An. A Umur : 4 tahun 4 bulan Jenis Kelamin : Laki-laki Suku Bangsa : Kalimantan, Indonesia Agama : Islam Status Perkawinan : belum kawin Pendidikan : belum sekolah Pekerjaan : belum bekerja Alamat : Palangkaraya. Kalimantan Tanggal Masuk : 06 Mei 2009 No. Register : 6020853 Diagnosa Medis : Akut Limfosit Leukimia Tanggal Pengkajian Awal : 11 Mei 2009

Upload: dinhkien

Post on 02-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

47

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN

AKUT LIMFOSIT LEUKIMIA DI IRNA C1L2

RSUP DR. KARIADI SEMARANG

A. Pengkajian

1. Biodata

a. Identitas Pasien

Nama : An. A

Umur : 4 tahun 4 bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Suku Bangsa : Kalimantan, Indonesia

Agama : Islam

Status Perkawinan : belum kawin

Pendidikan : belum sekolah

Pekerjaan : belum bekerja

Alamat : Palangkaraya. Kalimantan

Tanggal Masuk : 06 Mei 2009

No. Register : 6020853

Diagnosa Medis : Akut Limfosit Leukimia

Tanggal Pengkajian Awal : 11 Mei 2009

Page 2: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

48

b. Penanggung Jawab

Nama : Ny. E

Umur : 25 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Hubungan dengan pasien : ibu kandung

2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

Nyeri pada kaki kirinya.

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Pada bulan Maret 2009, anak panas tinggi mendadak, terus

menerus, dengan pipi kanan bengkak, dan warna seperti kulit

sekitar, dengan Ø 3x3x1 cm, tidak ada riwayat trauma, kemudian

anak dibawa ke puskesmas dan diberi obat penurun panas serta

obat untuk pipi bengkak. Setelah obat habis, anak tidak mengalami

perubahan, pipi kanan tetap bengkak, hanya panasnya yang bisa

turun. Lalu ibu membawa lagi anak berobat ke puskesmas dan

disarankan untuk dibawa ke RSUD Imanuddin.

Bulan April 2009, anak masih panas tinggi, pipi masih bengkak,

lalu dibawa ke RSUD Imanuddin dan anak diperiksa darahnya dan

dikatakan kurang darah, anak mendapat transfusi WB (2x150cc),

Page 3: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

49

PRC (1x150cc), dan plasma (1x200cc), dan therapi infus KAEN

1B 12 tetes per menit, cefotaxime (2x750gr iv), antrain (3x150gr

iv), ranitidine (2x20mg iv), dexametasone (3x2gr iv), dan indasor

(2x1 cth), dikatakan curiga adanya keganasan dan dirujuk ke RSUP

Dr. Kariadi. Disana dilakukan BMP dan pemeriksaan darah,

dikatakan ALL, telah dilakukan sitostatika 4x, saat ini datang

untuk sitostatika yang ke-5.

c. Riwayat Penyakit Dahulu

Sebelumnya klien tidak pernah dirawat di RS karena sakit apapun.

Selama ini klien pernah sakit batuk, pilek, dan diare, tetapi sembuh

setelah berobat ke puskesmas.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Dalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit leukemia,

maupun penyakit kanker lainnya. Tidak ada riwayat hipertensi dan

DM.

e. Riwayat Persalinan

Prenatal : Selama kehamilan, ibu periksa di bidan, mendapat

obat tambahan berupa vitamin dan penambah darah,

merupakan kehamilan pertama.

Intranatal : An. A lahir di klinik bersalin, ditolong oleh bidan,

aterm (9 bulan 10 hari), lahir spontan dengan

BBL=3000 gram dan PB=54 cm. Anak lahir

langsung menangis kuat dan spontan.

Page 4: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

50

Postnatal : An. A mendapat ASI dari umur 0 bulan-2 tahun,

dihentikan karena anak sudah besar. Saat usia 8

bulan mendapat tambahan biscuit milna, dan 12

bulan diberi jeruk yang sudah di jus 2x sehari 1

gelas atau apel 1x sehari 1 buah. Saat ini ibu

menggunakan KB hormonal (pil).

f. Riwayat Imunisasi

Jenis Imunisasi Umur Jumlah Keterangan

BCG 0 bulan 1x Scar (+)

Hapatitis B 0 bulan 1x

Polio 0,2,3,6 bulan 4x

DPT 2,3,4 bulan 3x

Campak 9 bulan 1x

3. Pola Kesehatan Fungsional

a. Pola Persepsi dan Kesehatan Fungsional

Menurut ibu klien, kesehatan sangat penting, dan anak merupakan

harta yang sangat berharga, biasanya apabila klien atau ada

keluarga yang sakit, selalu dibawa ke puskesmas untuk berobat.

Sejak klien dinyatakan ALL, ibu memutuskan untuk tinggal di

Semarang agar dekat dengan rumah sakit rujukan yaitu RSUP Dr

Kariadi. Klien sudah menjalani sitostatika sebanyak 4 kali, dan saat

ini datang untuk sitostatika ke 5. Ayah klien bekerja sebagai

pegawai swasta dengan penghasilan perbulan kurang lebih

Page 5: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

51

Rp.1.500.000,00. Biaya perawatan ditanggung jamkesmas. Ibu

hanya mengetahui ALL merupakan sakit yang berbahaya dan

membutuhkan pengobatan yang lama, seperti kemoterapi. Ibu

bertanya apakah sakit anaknya bisa sembuh.

b. Pola Nutrisi dan Metabolik

Sebelum sakit klien makan 3 kali sehari dengan porsi sedang,

tidak ada pantangan, lebih suka makan dengan lauk ikan, tidak ada

keluhan mual muntah dan gangguan dalam mengunyah. Saat ini,

nafsu makan klien menurun, hanya habis 400 kkal, minum susu

hanya 1 kali sehari, padahal sebelumnya klien minum susu 2 kali

sehari. Klien tidak merasa mual dan tidak muntah. Makanan yang

dibelikan diluar oleh keluarganya itupun hanya sedikit. Klien

minum air putih kurang lebih 4 gelas/ hari.

Pengkajian nutrisi

Antropometri : BB= 16 kg,TB= 97,5 cm

Biochemical : Nilai Hemoglobin, tanggal 11 mei 2009

12,0 gr/dl (normal 12-16 gr/dl)

Clinical sign : turgor cukup, konjungtiva tidak anemis, mukosa

bibir kering

Diit : 3 x @400 kkal nasi dan 3 x @200cc susu vitaplus

Page 6: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

52

Penilaian Z-Score

WAZ = (nilai real > nilai median)

= = -0,7

Jadi, berat badan anak berdasarkan umurnya termasuk dalam batas

normal, yaitu >-2 s/d 2

HAZ = (nilai real > nilai median)

= = -1,795

Jadi, tinggi badan anak berdasarkan umurnya termasuk dalam batas

normal, yaitu >-2 s/d 2

WHZ = (nilai real > nilai median)

= = 0,6

Jadi, berat badan menurut tinggi badan anak berdasarkan umurnya

termasuk dalam batas normal, yaitu >-2 s/d 2

Dari hasil penilaian Z-Score, dapat disimpulkan tinggi badan dan

berat badan anak menunjukkan status gizi baik.

c. Pola Eliminasi

Sebelum dan selama sakit klien tidak ada gangguan dalam BAB

dan BAK. Klien Biasa BAB 1 kali sehari dengan konsistensi

lembek warna kuning kecoklatan, dan bau khas. BAK ±5-6 kali

dalam sehari warna kuning jernih dan bau khas. Tidak ada

gangguan BAB dan BAK.

Page 7: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

53

d. Pola Aktifitas dan Latihan

Sebelum dan selama dirawat tidak ada gangguan dalam aktivitas

sehari-hari. Menurut ibu, An A aktif dalam sehari-hari, bermain

dengan teman-teman di ruangan, mudah dekat dengan orang lain,

tidak takut pada perawat, banyak bertanya dan jarang berada di

tempat tidurnya.

e. Pola Istirahat dan Tidur

Sebelum dan selama sakit klien tidak ada perubahan dalam tidur.

Klien tetap tidur kurang lebih 9 jam pada malam hari dan kurang

lebih 2 jam pada siang hari. Sebelum tidur klien biasa bercerita

dengan ibunya, terkadang terbangun ditengah malam, karena

lingkungan atau suasana yang panas.

f. Pola Persepsi Sensori dan Kognitif

Klien tidak ada keluhan dalam penglihatan, pendengaran,

penghidu, pengecap dan perabaan. Klien mengeluh nyeri pada

kaki kirinya. Klien mengetahui alasan berobat ke RSDK, yaitu

untuk sitostatika.

Karakteristik nyeri:

P : nyeri disebabkan penekanan pada sumsum tulang, nyeri

berkurang bila kaki dipijat dan tidak digerakkan, bertambah linu

bila digerakkan.

Q : nyeri yang dirasakan linu persendian

R : di tungkai bawah, menyebar ke telapak kaki

Page 8: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

54

S : anak meringis kesakitan dan memegangi kakinya, skala nyeri 4

T : nyeri datang tiba-tiba dan tidak menentu

Ibu klien lulusan SMP yang tidak mengerti banyak tentang

penyakit ALL. Ibu hanya mengetahui ALL merupakan sakit yang

berbahaya, perlu pengobatan lama, seperti kemoterapi.

g. Pola Hubungan dengan Orang Lain

Sebelum dirawat klien bisa berkumpul dengan kedua orang

tuanya. Tetapi selama dirawat di rumah sakit, baik dengan teman-

teman satu ruangan maupun perawat dan petugas medis lain.

h. Pola Reproduksi dan Seksual

Klien seorang anak laki-laki berumur 4 tahun, belum disirkumsisi,

dan belum sekolah.

i. Persepsi Diri dan Konsep Diri

Klien ingin cepat pulang ke rumahnya dan berkumpul dengan

ayahnya .

j. Pola Mekanisme Koping

Klien mengetahui bahwa dirinya saat ini sedang menjalani

pengobatan, klien mau minum obat yang diberikan perawat. Ibu

klien merasa khawatir dengan sakit anaknya, karena masih belum

tahu cara perawatan apabila anak sudah boleh keluar dari rumah

sakit. Ibu selalu bertanya hal-hal apa saja yang harus dilakukan

agar anaknya tetap sehat.

Page 9: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

55

k. Pola Nilai kepercayaan

Klien beragama islam, ibu mengajarkan klien untuk berdoa

sebelum makan dan berdoa agar sakitnya cepat sembuh. Klien

belum diajarkan untuk shalat 5 waktu oleh orang tuanya.

4. Pengkajian Fisik

a. Penampilan/KU : Baik

b. Tingkat Kesadaran : Compos Mentis

c. Tanda-Tanda Vital

Suhu : 36,50C

Nadi : 96 kali/menit

RR : 24 kali/menit

d. Head to toe

1) Kepala : mesocephal, tidak ada luka, sudah tidak

ada bengkak pada pipi

2) Rambut : hitam, sedikit kemerahan, tidak mudah

dicabut

3) Mata : sklera tidak ikterik, tidak ada anemis pada

konjungtiva, tidak menggunakan alat bantu

4) Hidung : bersih, tidak ada secret, tidak terpasang

oksigen, tidak ada septum deviasi

5) Telinga : tidak ada serumen, bersih

6) Mulut : gigi bersih, mukosa kering, tidak ada

Page 10: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

56

stomatitis

7) Leher & Tenggorokan : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

dan kelenjar limfe

8) Dada & Thorax

Paru

a) Inspeksi : pengembangan dada antara kanan dan kiri

sama

b) Palpasi : vocal fremitus kanan dan kiri sama

c) Perkusi : sonor diseluruh lapang paru

d) Auskultasi : vesikuler, tidak ada wheezing

Jantung

a) Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

b) Palpasi : ictus cordis teraba di sela interkosta ke V

2cm dari garis midklavikula sinistra

c) Perkusi : tidak ada pembesaran jantung

d) Auskultasi : bunyi jantung murni, tidak ada bising

9) Abdomen

a) Inspeksi : datar

b) Auskultasi : bising usus terdengar ±18x/menit

c) Perkusi : thympani

d) Palpasi : lemas, tidak ada pembesaran hepar dan lien

10) Ekstremitas : tidak ada edema, tidak pucat, terpasang

infus di ekstremitas kanan ( infus 2A ½ N 8

Page 11: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

57

tetes per menit), pada ekstremitas kiri

bawah terdapat memar.

11) Kulit : bersih, ada luka bekas tusukan jarum,

terdapat hematom di lengan atas

5. Pertumbuhan dan Perkembangan

a. Tahap Pertumbuhan

Klien merupakan anak laki-laki berumur 4 tahun dengan BB = 16

kg dan TB= 97,5 cm. Menurut ibunya, klien adalah anak yang

cukup aktif, mudah bergaul dengan orang lain baik di lingkungan

rumah maupun di Rumah Sakit.

b. Tahap Perkembangan

Umur 0-3 bulan tersenyum spontan, menatap muka orang yang

dihadapannya, umur 3-6 bulan mampu miring tengkurap, dan

merangkak, meraih benda, bereaksi jika dipanggil namanya,

mengangkat kepala dengan tegak, serta mengoceh. Umur 6-9 bulan

anak mampu duduk, memegang mainan, belajar berdiri, dan

mengucapkan 1 kata. Umur 9-12 bulan mampu mencoret-coret,

berdiri sendiri, mengucapkan 3 kata, dan belajar berjalan, gigi anak

keluar umur 12 bulan. Umur 12-18 bulan anak mampu berjalan

sendiri, mengucapkan 6 kata, dan belajar menendang bola. Umur

18-24 bulan gosok gigi dibantu orang tua, bicara sudah dapat

dimengerti, berjalan naik tangga dan makan sendiri. Pada umur 2-4

Page 12: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

58

tahun anak dapat memakai pakaian sendiri, belajar menggambar,

bermain bola, mengenal semua warna dan banyak bertanya.

6. Data Penunjang

Tanggal : 06 Mei 2009

Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Keterangan

Hemoglobin 12.9 12.00-16.00 gr/dL

Hematokrit 35.9 35.0-55.0 %

Eritrosit 4.49 3.90-5.60 juta/mmk

MCH 28.6 27.00-32.00 pg

MCV 79.8 76.00-96.00 fl

MCHC 35.9 29.00-36.00 gr/dL

Leukosit 12.40 4.00-11.00 ribu/mmk

Trombosit 579 150.0-400.0 ribu/mmk H

RDW 16.20 11.60-14.80 % H

MPV 7.01 4.00-11.00 fl

Tanggal : 11 Mei 2009

Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Keterangan

Hemoglobin 12.0 12.00-16.00 gr/dL

Hematokrit 34.1 35.0-55.0 % L

Eritrosit 4.3 3.90-5.60 juta/mmk

MCH 27.8 27.00-32.00 pg

MCV 79.4 76.00-96.00 fl

MCHC 35 29.00-36.00 gr/dL

Leukosit 5.17 4.00-11.00 ribu/mmk

Trombosit 154.0 150.0-400.0 ribu/mmk

RDW 16.8 11.60-14.80 % H

MPV 9.38 4.00-11.00 fl

Page 13: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

59

Therapi:

-Infus 2A1/2N 8 tetes per menit

-Paracetamol 3x11/2 cth

-Vitamin BC 3x1 tablet

-Aspillet 1x 80 mg

Obat Sitostatika:

-MTX it 12 mg

-VCR iv 0.9 mg

-Daunorubicine 18 mg

-L asparaginase iv 3600 mg

Diit:

-Nasi 3x@400 kkal

-Susu Vitaplus 3x200 cc

-Snack 1x

Page 14: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

60

B. Pengelompokan Data

NO TANGGAL & JAM

DATA FOKUS TT

1

2

11 Mei 2009

08.00

12 Mei 2009

09.00

DS:

- An. A mengatakan kaki kiri sakit

DO:

- Tampak memar di persendian ekstremitas kiri

bawah

- Tidak tenang dan kurang kooperatif

- Karakteristik nyeri:

P: Nyeri disebabkan oleh penekanan pada sumsum

tulang, nyeri bertambah linu bila digerakkan, dan

berkurang bila kaki dipijat dan tidak digerakkan

Q: Nyeri linu persendian

R: Di tungkai bawah menyebar ke telapak kaki

S: Anak meringis kesakitan, memegangi kakinya,

skala nyeri 4

T: Nyeri datang tiba-tiba dan tidak menentu

- TTV

Suhu: 36,5oC, nadi: 96x/menit, RR: 24x/menit

DS:

- An. A mengeluh rasanya badan panas

- An. A mengatakan malas makan

- Ibu mengatakan sejak kemarin anak sulit makan,

hanya habis ¼ porsi (400 kkal), dalam 1 hari

hanya minum susu 1x

- Ibu mengeluh masih bingung tentang cara

merawat anak yang sakit leukimia

- Ibu mengatakan bibir anaknya kering sejak

kemarin

Page 15: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

61

DO:

- An A selesai menjalani sitostatika ke-5 pukul

08.00 WIB

- Mukosa kering, tampak gelisah, teraba panas

- Terpasang infus 2A ½ N 8 tpm pada ekstremitas

kanan atas

- Makanan yang dibelikan di luar oleh keluarganya

hanya sedikit

- Ibu selalu bertanya tentang hal-hal yang harus

dilakukan agar anaknya tetap sehat

- Ibu terlihat khawatir tentang sakit anaknya

- Ibu klien lulusan SMP yang tidak mengerti banyak

tentang penyakit ALL, ibu hanya mengetahui ALL

merupakan sakit yang berbahaya dan perlu

pengobatan lama seperti sitostatika

- Klien minum air putih ± 4 gelas dalam sehari

- An. A selalu memegangi bibirnya yang kering

- Mulut dan gigi bersih

- Pengkajian Nutrisi

A: BB 16 kg, TB 97,5 cm

B: nilai Hb (12 Mei 2009) = 12,0 gr/dL

C: turgor cukup, konjungtiva tidak anemis

D: makan 3x@400 kkal dan susu vitaplus 1x200cc

- Penilaian Z-Score

WAZ =

= = -0,7

HAZ =

= = -1,795

Page 16: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

62

WHZ =

= = 0,6

- TTV

Suhu: 38,5oC, nadi: 104x/menit, RR: 28x/menit

C. Analisa Data

NO TANGGAL & JAM

DATA (DS & DO) MASALAH ETIOLOGI TT

1

11 Mei 2009

08.00

DS:

- An. A mengatakan

kaki kiri sakit

DO:

- Tampak memar di

persendian

ekstremitas kiri

bawah

- Tidak tenang dan

kurang kooperatif

- Karakteristik nyeri:

P: Nyeri disebabkan

oleh penekanan

pada sumsum

tulang, nyeri

bertambah linu bila

digerakkan, dan

berkurang bila kaki

dipijat dan tidak

digerakkan

Gangguan

rasa nyaman:

Nyeri

Penekanan

pada

sumsum

tulang

Page 17: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

63

2

12 Mei 2009

09.00

Q: Nyeri linu

persendian

R: Di tungkai

bawah menyebar ke

telapak kaki

S: Anak meringis

kesakitan,

memegangi

kakinya, skala nyeri

4

T: Nyeri datang

tiba-tiba dan tidak

menentu

- TTV

Suhu: 36,5oC, nadi:

96x/menit, RR:

24x/menit

DS:

- An. A mengeluh

rasanya badan panas

DO:

- An A selesai

menjalani

sitostatika ke-5

pukul 08.00 WIB

- Mukosa kering,

tampak gelisah,

teraba panas

- Terpasang infus 2A

½ N 8 tpm pada

Hipertermi

Efek dari

pengobatan

kemoterapi

Page 18: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

64

3

12 Mei 2009

09.00

ekstremitas kanan

atas

- TTV

Suhu: 38,5oC, nadi:

104x/menit, RR:

28x/menit

DS:

- An. A mengatakan

malas makan

- Ibu mengatakan

sejak kemarin anak

sulit makan, hanya

habis ¼ porsi (400

kkal), dalam 1 hari

hanya minum susu

1x

DO:

- Makanan yang

dibelikan di luar

oleh keluarganya

hanya sedikit

- Pengkajian Nutrisi

A: BB 16 kg, TB

97,5 cm

B: nilai Hb (12 Mei

2009) = 12,0 gr/dL

C: turgor cukup,

konjungtiva tidak

anemis

D: makan 3x@400

Risiko

perubahan

nutrisi:

Kurang dari

kebutuhan

Penurunan

nafsu

makan

Page 19: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

65

4

5

12 Mei 2009

09.00

12 Mei 2009

09.00

kkal dan susu

vitaplus 1x200cc

DS:

- Ibu mengeluh masih

bingung tentang

cara merawat anak

yang sakit leukimia

DO:

- Ibu selalu bertanya

tentang hal-hal yang

harus dilakukan

agar anaknya tetap

sehat

- Ibu terlihat khawatir

tentang sakit

anaknya

- Ibu klien lulusan

SMP yang tidak

mengerti banyak

tentang penyakit

ALL, ibu hanya

mengetahui ALL

merupakan sakit

yang berbahaya dan

perlu pengobatan

lama seperti

sitostatika

DS:

- Ibu mengatakan

Kurang

pengetahuan

tentang

penyakit,

prognosis,

dan

perawatan

Risiko

perubahan

Kurang

informasi

Efek dari

pengobatan

Page 20: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

66

bibir anaknya

kering sejak

kemarin

DO:

- Klien minum air

putih ± 4 gelas

dalam sehari

- An. A selalu

memegangi

bibirnya yang

kering

- Mulut dan gigi

bersih

- Mukosa kering

- Kemoterapi ke-5

tanggal 12 Mei

2009

membran

mukosa oral

kemoterapi

Page 21: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

67

D. Pathways Keperawatan Kasus

Sel-sel leukemik

Menumpuk di sumsum tulang

Infiltrasi ke organ2 limfoid

pembesaran

Nyeri tulang

Gangguan rasa nyaman : nyeri

Splenomegali, hepatomegali, limfadenopati

Kompensasi tubuh

Perlawanan dari tubuh

hipertermi

kemoterapi

Efek terapi

mual

Anoreksia, muntah

Resiko perubahan nutrisi :

kurang dari kebutuhan

stomatitis

Perubahan membran mukosa

oral

Perawatan di rumah

Kurang informasi

Kurang pengetahuan ttg penyakit prognosis

dan perawatan

Faktor etiologi: virus

Leukosit immatur yg berlebihan

Menekan produksi elemen darah yg normal

leukimia

Faktor etiologi: virus

Leukosit immatur yg berlebihan

Page 22: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

68

E. Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan penekanan pada

sumsum tulang

2. Hipertermi berhubungan dengan efek dari pengobatan kemoterapi

3. Risiko perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan

penurunan nafsu makan

4. Kurang pengetahuan tentang penyakit, prognosis, dan perawatan

berhubungan dengan kurang informasi

5. Risiko perubahan membran mukosa oral berhubungan dengan efek

dari pengobatan kemoterapi

F. Rencana Keperawatan

NO

TGL DX.KEP TUJUAN & KH

INTERVENSI RASIONAL

1

11

Mei

2009

Gangguan

rasa nyaman:

nyeri

berhubungan

dengan

penekanan

pada sumsum

tulang

Tujuan:

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 3x24

jam

diharapkan

nyeri dapat

terkontrol,

dengan KH:

- skala nyeri

berkurang

1. Kaji

karakteristik

nyeri dan

respon non

verbal

2. Tempatkan

pada posisi

nyaman dan

sokong sendi

dengan bantal

3. Ajarkan

penggunaan

1. Mengidentifikasi

terjadi komplikasi

dan membantu

mengevaluasi

ekspresi

nonverbal

2. Menurunkan

ketidaknyamanan

tulang

3. Memudahkan

relaksasi,

Page 23: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

69

2

12

Mei

2009

Hipertermi

berhubungan

dengan efek

dari

pengobatan

kemoterapi

- mampu

istirahat

dengan

tenang

- tampak

rileks

Tujuan:

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 1x7

jam suhu

tubuh klien

dapat normal,

dengan KH:

- tidak panas

-suhu normal

(36-370C)

teknik

manajemen

nyeri dengan

relaksasi dan

distraksi

4. Beri

lingkungan

yang tenang

dan kurang

rangsangan

1. Kaji tanda-

tanda vital

2. Beri kompres

pada lipatan

ketiak dan

paha

3. Anjurkan

keluarga

untuk

menggunakan

klien pakaian

yang dapat

menyerap

keringat

4. Kolaborasi

dalam

pemberian

obat

mengontrol nyeri

4. Meningkatkan

istirahat

1. Mengetahui

adanya

peningkatan suhu

tubuh

2. Menurunkan suhu

tubuh dengan

lebih cepat

3. Mengeluarkan

panas dalan tubuh

4. Menurunkan suhu

tubuh

Page 24: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

70

3

12

Mei

2009

Risiko

perubahan

nutrisi:

kurang dari

kebutuhan

berhubungan

dengan

penurunan

nafsu makan

Tujuan:

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 3x24

jam

diharapkan

nutrisi dapat

terpenuhi

dalan tubuh,

dengan KH:

-BB dapat

dipertahanka

n

-klien

menghabiska

n makan 1

porsi

-nafsu makan

bertambah

antipiretik

(paracetamol

1 ½ cth)

1. Monitor

pemasukan

dan

pengeluaran

makanan,

observasi

berat badan

2. Beri makan

sedikit tapi

sering

3. Pastikan pola

diit makanan

yang disukai

dan tidak

disukai

4. Ajarkan

keluarga

untuk

menambah

makanan anak

dengan biscuit

dan cemilan

5. Kolaborasi

dalam

pemberian

vitamin BC 1

1. Mengawasi

masukan kalori

dan kualitas

kekurangan

konsumsi

makanan

2. Makan sedikit

dapat

meningkatkan

pemasukan

3. Mengidentifikasi

makanan

kesukaan anak

4. Membantu

meningkatkan

masukan makanan

5. Meningkatkan

nafsu makan dan

daya tahan tubuh

Page 25: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

71

4

5

12

Mei

2009

12

Mei

Kurang

pengetahuan

tentang

penyakit,

prognosis,

dan

perawatan

berhubungan

dengan

kurang

informasi

Risiko

perubahan

Tujuan:

Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 3x24

jam

diharapkan

keluarga

dapat

memahami

penyakit,

prognosis,

dan

perawatan

yang

dilakukan,

dengan KH:

-keluarga

mampu

menjelaskan

ulang

penjelasan

yang

diberikan

perawat

Tujuan:

Setelah

tablet

1. Kaji tingkat

pengetahuan

dan

pemahaman

keluarga

tentang

leukemia

2. Beri

penjelasan

tentang proses

penyakit dan

perawatan di

rumah

3. Ajarkan untuk

mencegah

terjadinya

cedera pada

anak

4. Anjurkan

orang tua

untuk teratur

kontrol ke

rumah sakit

1. Inspeksi mulut

untuk melihat

1. Meningkatkan

pemahaman

tentang penyakit

leukemia

2. Memudahkan

keluarga dalam

merawat anggota

keluarga dengan

leukemia

3. Mencegah

perdarahan

4. Melanjutkan

program

pengobatan

1. Mengidentifikasi

adanya luka

Page 26: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

72

2009

membran

mukosa oral

berhubungan

dengan efek

dari

pengobatan

kemoterapi

dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 3x24

jam

diharapkan

tidak

mengalami

mukositis

oral, dengan

KH:

-tidak ada

trauma

-mukosa

lembab

-tidak ada

stomatitis

adanya ulkus

oral

2. Dorong

masukan

cairan,

terutama air

putih

3. Ajarkan untuk

menggunakan

sikat gigi

berbulu

lembut atau

jari yang

dibalut kassa

4. Anjurkan

untuk menjaga

kebersihan

oral

5. Kolaborasi

dalam

pemberian

vitamin BC 1

tablet

2. Memenuhi

kebutuhan cairan,

menjaga

kelembaban

mukosa

3. Menghindari

trauma pada oral

4. Mencegah

terjadinya infeksi

pada mukosa

5. Meningkatkan

daya tahan tubuh

Page 27: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

73

G. Tindakan Keperawatan

NO. DX

TGL &

JAM

TINDAKAN RESPON PASIEN TT

1

11

Mei

2009

08.00

Mengobservasi KU,

TTV, dan keluhan

S:

- An. A mengatakan kaki kiri

sakit

O:

- Tampak memar di persendian

ekstremitas kiri bawah

- Tidak tenang dan kurang

kooperatif

- Karakteristik nyeri:

P: Nyeri disebabkan oleh

penekanan pada sumsum

tulang, nyeri bertambah linu

bila digerakkan, dan

berkurang bila kaki dipijat

dan tidak digerakkan

Q: Nyeri linu persendian

R: Di tungkai bawah

menyebar ke telapak kaki

S: Anak meringis kesakitan,

memegangi kakinya, skala

nyeri 4

T: Nyeri datang tiba-tiba dan

tidak menentu

- TTV

Suhu: 36,5oC, nadi:

96x/menit, RR: 24x/menit

Page 28: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

74

1

1

1

1

1

1

08.20

08.25

08.25

08.30

10.30

11.00

Melakukan masase

ringan pada daerah nyeri

Mengobservasi adanya

benjolan atau memar

pada daerah nyeri

Menyokong kaki dengan

bantal

Mengajak anak untuk

bercerita

Menganjurkan pada

keluarga untuk

mengurangi nyeri

dengan masase ringan

dan distraksi (pengalihan

pikiran)

Menganjurkan kepada

keluarga untuk mengatur

jumlah pengunjung

S: An. A mengatakan jika dipijat

dan tidak digerakkan sakit terasa

berkurang

O: An. A cukup tenang

S: Keluarga mengatakan ada

sedikit memar pada sendi kaki

kirinya

O: Tampak memar pada

persendian kaki kiri

S: -

O: Tampak rileks, tidak meringis

kesakitan

S: An. A bercerita tentang teman-

temannya di Kalimantan

O: An.A tampak ceria

S: Keluarga mengatakan akan

mencoba cara yang dianjurkan

O: Keluarga kooperatif

S: Keluarga mengatakan yang

datang menjenguk An. A tidak

banyak

O: An. A terlihat mampu

beristirahat dengan tenang

Page 29: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

75

2

2

2

3

12

Mei

2009

08.00

09.00

09.15

09.20

09.25

Mengantar klien sitos

yang ke-5

Mengobservasi KU dan

TTV

Mengompres dengan air

biasa pada lipatan ketiak

dan paha

Meminumkan

paracetamol sirup 1 ½

sendok

Mengobservasi masukan

makanan

S: An. A mengatakan tidak takut

untuk sitos

O: An. A menjalani sitos ke-5

S:An. A mengeluh rasanya badan

panas

O:An A selesai menjalani

sitostatika ke-5 pukul 08.00 WIB,

mukosa kering, tampak gelisah,

teraba panas, terpasang infus 2A

½ N 8 tpm pada ekstremitas

kanan atas

TTV:

Suhu: 38,5oC, nadi: 104x/menit,

RR: 28x/menit

S: -

O: Klien dikompres air biasa pada

lipatan ketiak

S: -

O: Obat telah diminum, keluar

keringat, klien tenang

S: An. A mengatakan malas

makan, ibu mengatakan sejak

kemarin anak sulit makan, hanya

habis ¼ porsi (400 kkal), dalam 1

hari hanya minum susu 1x

O: Makanan yang dibelikan di

Page 30: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

76

2

2

3

3,5

3

09.30

09.30

12.00

12.30

Mengukur suhu setelah

dikompres 15 menit

Menganjurkan keluarga

untuk mengganti pakaian

anak dengan pakaian

yang menyerap keringat

Menganjurkan pada ibu

untuk membantu

menyuapi anak saat

makan

Memberikan vitamin B

complek 1 tablet

Mengajarkan untuk

memberi makan sedikit

tapi sering

luar oleh keluarganya hanya

sedikit

S: -

O: Suhu tubuh sebelum

dikompres 38,5oC dan setelah

dikompres di lipatan ketiak

dengan waslap dan air biasa, suhu

tubuh kien 37,5oC

S: -

O: Baju klien dilepas dan hanya

menggunakan kaos dalam tipis

S: Ibu mengatakan selalu

menyuapi anak, tetapi makan

anak tetap tidak habis

O: Ibu tampak menemani dan

menyuapi anak saat makan,

makan hanya habis ¼ porsi

(400kkal)

S: -

O: Obat telah diminum

S: Ibu mengatakan akan

mencobanya

O: -

Page 31: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

77

2,5

2

3

3

3,5

4

13.00

14.00

14.15

13

Mei

2009

08.00

09.00

Menganjurkan keluarga

untuk meningkatkan

masukan cairan,

terutama air putih

Mengukur ulang TTV

Menganjurkan dan

mendorong klien untuk

makan makanan

tambahan seperti biskuit

Menganjurkan kepada

ibu untuk memberikan

makanan yang disukai

dan tidak bertentangan

dengan indikasi

Menganjurkan ibu untuk

menjaga kebersihan

mulut dengan

menggosok gigi

Menjelaskan secara

singkat akan pentingnya

nutrisi untuk membantu

proses penyembuhan

penyakit

S: -

O: An. A mau minum air putih,

habis ¾ gelas (150cc)

S: -

O: suhu 36,7oC, teraba hangat

S: -

O: Klien makan biskuit habis 2

biji

S: Ibu klien mengatakan akan

memberikan makanan yang

disukai anak

O: -

S: Ibu mengatakan akan

membantu anak menggosok gigi

2x sehari

O: mukosa kering, gigi bersih

S: -

O: Ibu mendengarkan penjelasan

perawat dan mampu menjelaskan

ulang

Page 32: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

78

3

3

3

4

3,5

4

4

09.30

10.00

10.30

12.00

14

Mei

2009

09.00

Menimbang berat badan

klien

Menganjurkan kepada

keluarga untuk

memberikan makanan

kesukaan klien, seperti

pudding dan agar-agar

Memuji anak atas

makanan yang dimakan

Menganjurkan pada

keluarga untuk

meningkatkan nutrisi

tinggi protein dan kalori

Memberikan vitamin B

complek 1 tablet

Menganjurkan keluarga

untuk menyediakan

lingkungan rumah yang

baik, agar tidak terjadi

cedera

Menjelaskan pada orang

tua pentingnya menjaga

kesehatan anak, karena

pada penyakit leukimia

mudah terjadi infeksi

S:

O: BB 16 kg

S: Ibu mengatakan selalu

membelikan anak agar-agar

O: Anak suka makan agar-agar

S: -

O: An. A tampak senang

S: Ibu mengatakan akan memberi

anak makan banyak ikan dan telur

O: An. A suka makan ikan laut

S: -

O: Obat telah diminum

S: Ibu mengatakan akan

menjauhkan barang-barang yang

berbahaya dalam rumahnya

O: -

S: -

O: Ibu menjelaskan ulang

penjelasan dari perawat

Page 33: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

79

4

5

5

5

11.30

12.00

13.00

Menjelaskan bahwa

ALL merupakan

penyakit kanker darah

yang disebabkan oleh

virus dan membutukkan

kemoterapi untuk

menekan sel-sel kanker

dalam tubuh

Mengajarkan pada

keluarga untuk

menggunakan sikat gigi

dengan bulu halus untuk

mencegah trauma

Memberikan vitamin B

complek 1 tablet

Mengevaluasi

kebersihan oral dan

membran mukosa

S: Ibu mengatakan akan rutin

menjalani sitostatika

O: Ibu mampu menjelaskan ulang

penjelasan perawat

S: Ibu mengatakan sikat gigi

sudah dengan bulu halus

O: Tidak ada stomatitis pada

klien

S: -

O: Obat telah diminum

S: An. A mengatakan akan

menggosok gigi 2x sehari

O: mukosa cukup lembab, tidak

ada stomatitis

Page 34: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

80

H. Evaluasi

TGL & JAM

NO. DX

EVALUASI (SOAP) TT

11 Mei

2009

12.00

12 Mei

2009

14.00

14 Mei

2009

14.00

14 Mei

2009

1

2

3

4

S: An. A mengatakan jika dipijat dan tidak digerakkan sakit

berkurang, skala nyeri menjadi 3

O: Tampak rileks, cukup tenang, tidak meringis kesakitan

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Bantu mengurangi nyeri dengan mengajak klien

bermain

2. Dorong keluarga untuk membatasi jumlah pengunjung

agar anak tenang beristirahat

S: -

O: Klien tenang, teraba hangat

Suhu: 36,7o C

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

S: Ibu mengatakan akan memberi makanan yang disukai

klien, seperti biskuit dan agar-agar, menyuapi klien setiap

makan

O: An. A mau makan biskuit 2 biji dan agar-agar

BB tidak mengalami perubahan (16 kg)

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Beri vitamin untuk meningkatkan nafsu makan

2. Beri makanan yang disukai klien

S: Ibu mengatakan akan memberi anak makan ikan dan telur,

menjaga kesehatan anak, menjauhkan barang-barang

Page 35: A. Pengkajian - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-novianariz... · Nyeri pada kaki kirinya. b. Riwayat Penyakit Sekarang Pada bulan Maret 2009,

81

14.00

14 Mei

2009

14.00

5

berbahaya dalam rumah, dan menjalani sitostatika dengan

rutin

O: Ibu mampu menjelaskan ulang penjelasan dari perawat

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Dorong ibu untuk menjaga kesehatan klien

2. Anjurkan ibu untuk kontrol secara teratur ke rumah

sakit

S: Ibu mengatakan bulu sikat gigi sudah halus, An. A

mengatakan akan menggosok gigi 2x sehari

O: Tidak ada stomatitis, klien mulai minum air putih ± 5

gelas dalan sehari, mukosa cukup lembab

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Dorong anak untuk banyak minum air putih

2. Ajarkan tentang menjaga kebersihan mulut