bab iii metode penelitian -...

9
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Disain Penelitian Penilitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskripsi korelasi untuk mengkaji hubungan 2 variabel yaitu variabel bebas (komunikasi ibu) dan variabel terikat (perkembangan personal sosial anak usia prasekolah). Sedangkan pendekatan penelitian secara cross sectional, karena pengamatan terhadap variable independent dan dependen dilakukan dalam waktu yang bersamaan. (Nursalam, 2003). B. Populasi dan sample 1. Populasi Populasi adalah seluruh unit objek yang akan diteliti (Danim, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga (Ibu) dan anak usia prasekolah di TK Islam Hajjah Sri Anah Klipang Sendangmulyo Kec. Tembalang Kota Semarang. Adapun jumlahnya sebanyak 82 keluarga. 2. Sampel Sample merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2003). Sample penelitian ini adalah seluruh orang tua dan anak berusia antara 3 sampai 6 tahun dari populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode sampling jenuh yaitu cara pengambilan sampel 36

Upload: lethu

Post on 15-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Disain Penelitian

Penilitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan

menggunakan desain deskripsi korelasi untuk mengkaji hubungan 2 variabel

yaitu variabel bebas (komunikasi ibu) dan variabel terikat (perkembangan

personal sosial anak usia prasekolah). Sedangkan pendekatan penelitian secara

cross sectional, karena pengamatan terhadap variable independent dan

dependen dilakukan dalam waktu yang bersamaan. (Nursalam, 2003).

B. Populasi dan sample

1. Populasi

Populasi adalah seluruh unit objek yang akan diteliti (Danim,

2003). Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga (Ibu) dan anak usia

prasekolah di TK Islam Hajjah Sri Anah Klipang Sendangmulyo Kec.

Tembalang Kota Semarang. Adapun jumlahnya sebanyak 82 keluarga.

2. Sampel

Sample merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat,

2003). Sample penelitian ini adalah seluruh orang tua dan anak berusia

antara 3 sampai 6 tahun dari populasi. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode sampling jenuh yaitu cara pengambilan sampel

36

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel (Sugiyono,

2007). Adapun jumlah sampel sebanyak 82 keluarga siswa.

Ada dua kriteria dalam pengambilan sample penelitian yaitu

kriteria inklusi dan kriteria eksklusi (Nursalam, 2003). Kriteria inklusi

dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3 - 6 tahun

dan dalam kondisi sehat (tidak mengalami penyakit perkembangan), serta

status gizi yang baik (IMT normal) di TK Islam Hajjah Sri Anah Klipang

Sendangmulyo Kec. Tembalang. Sedangkan untuk kriteria eksklusi yaitu,

dan ada persetujuan dari keluarga. Sehingga dengan beberapa kriteria

tersebut jumlah sample yang diperoleh sebanyak 35 responden.

C. Definisi Operasional, Variabel Penelitian, dan Skala Pengukuran

No. Variable Definisi Operasional

Alat ukur Hasil ukur skala

1. Komunikasi ibu

Pernyataan tentang proses penyampaian pesan dan penerimaan pesan ibu pada anak baik secara verbal maupun nonverbal.

Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan. Enam pertanyaan favourabel dan empat pertanyaan unfavourabel. dengan pilihan jawaban : Tidak Pernah” jika tidak pernah dilakukan, bila pertanyaan dalam bantuk favourabel skor “1” bila unfavourabel skor “3”.“Jarang “ jika dilakukan dengan frekuensi tidak menentu, dengan skor “2” . “Sering” jika dilakukan dengan frekuensi tinggi. Bila Favourabel skor “3” anfavourabel skor “1”

Berbentuk data numerik, Skore maksimal 30 sedangkan skore minimal 10.Untuk mendeskripsikan-nya maka data tersebut di kategorikan fungsional (>20) dan disfungsional (<20).

Interval

2. Perkembangan personal social anak usia prasekolah

Tugas perkembangan dalam hal kemampuan penyesuaian diri

Diukur dengan observasi dengan alat Denver II yang mencakup 7 (tujuh) pertanyaan untuk anak

Untuk usia 3 tahun “normal” bila mampu melaksanakan pernyataan nomor

Nominal

37

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

dan sosialisasi dengan lingkungan serta perhatian terhadap kebutuhan yang harus dicapai anak sesuai dengan umur anak 3-6 tahun berdasarkan hasil uji skrining perkembangan dengan metode Denver II.

usia 3-6 tahun sebagai berikut : (1) Anak dapat mencuci dan mengeringkan tangan sendiri. (2) Anak dapat menyebut nama temannya. (3) Anak dapat memakai t shirt sendiri tanpa bantuan orang lain. (4) Anak dapat berpakaian tanpa bantuan orang lain. (5) Anak dapat bermain ular tangga atau kartu dengan orang lain. (6) Anak dapat menggosok gigi tanpa bantuan orang lain. (7) Anak dapat mengambil makanan sendiri tanpa bantuan.

1-3 dan “abnormal” bila tidak lulus pernyataan tersebut. Usia 4 tahun “normal” bila mampu melaksanakan pernyataan nomor 1-4 tanpa kegagalan dan nomor 5-7 toleransi 1 (satu ) kegagalan, dan “abnormal” bila terdapat kegagalan di nomor 1-4 atau terdapat lebih dari satu kegagalan untk nomor 5-7. Usia 5-6 tahun “normal” bila mampu melaksanakan pernyataan nomor 1-7, dan “abnormal” bila terdapat kegagalan.

D. Metode Pengumpulan Data

Motede pengumpulan data penelitian dilakukan melalui dua cara sesuai

masing-masing variabel. Untuk variabel komunikasi, data diperoleh melalui

lembar kuesioner dengan isi 10 pernyataan yang diberikan kepada orang tua

(ibu) responden. Sebelum dilakukan pengisian koesioner, peneliti menjelaskan

terlebih dahulu beberapa prosedur dan gambaran umum tentang kuesioner

kepada responden. Setelah responden jelas dan menerima sebagai responden

kemudian responden diminta untuk menandatangani lember persetujuan

responden dan kemudian dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.

38

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

Lembar kuesioner digunakan untuk mengukur komunikasi dalam

keluarga responden yang terdiri dari 10 pertanyaan yang berisi pertanyaan

favourable (Positif) dan unfvourable (negative), dengan pilihan jawaban

“Tidak Pernah” jika tidak pernah dilakukan, dengan skor 1 (satu), “Jarang “

jika dilakukan dengan frekuensi tidak menentu, dengan skor 2 (dua),“Sering”

jika dilakukan dengan frekuensi tinggi, dengan skor 3.

Proses pengumpulan data perkembangan personal sosial dilakukan

setelah orang tua menyetujui dan menandatangani lembar persetujuan menjadi

responden. Pengamatan atau observasi perkembangan personal sosial anak

usia prasekolah dengan lembar DDST II (Denver Development Screnning test

II) dilakukan disekolah bersama guru dan orang tua yang kebetulan hadir di

TK yang sebelumnya sudah mendapat penjelasan mengenai bagaimana cara

kerja pengamatan atau observasi DDST II. Kemudian setelah mampu

memahami test tersebut baru dilakukan test bersama-sama dengan peneliti.

Dalam proses pengamatan test denver II tidak semuanya selesai

dilakukan di TK karena ada siswa yang tidak berkenan dilakukan test di TK..

Sehingga peneliti harus berkunjung kerumah responden untuk meminta

bantuan orang tua (ibu) responden.

Lembar observasi untuk mengukur perkembangan personal sosial anak

prasekolah disesuaikan dengan usia anak antara 3-6 tahun yang dalam hal ini

dilakukan di TK Islam Hajjah Sri Anah Klipang Sendangmulyo Kec.

Tembalang yang terdiri dari 7 item pernyataan tugas perkembangan sesuai

DDST II (Denver Development screnning test II). Untuk usia 3 tahun dikatakan

39

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

normal bila mampu melaksanakan untuk pernyataan nomor 1 (satu) sampai

nomor 3 (tiga) dan dikatakan abnormal bila tidak lulus pernyataan tersebut.

Usia 4 tahun dikatakan normal bila mampu melaksanakan pernyataan nomor 1

(satu) sampai nomor 4 (empat) tanpa kegagalan dan nomor 5 (lima) sampai

nomor 7 (tujuh) toleransi 1 (satu ) kegagalan, dan dikatakan abnormal bila

terdapat kegagalan di nomor 1 (satu) sampai 4 (empat) atau terdapat lebih dari

satu kegagalan untk nomor 5 (lima) sampai nomor 7 (tujuh). Usia 5 – 6 tahun

dikatakan normal bila mampu melaksanakan pernyataan nomor 1 (satu) sampai

nomor 7 (tujuh), dan dikatakan abnormal bila terdapat kegagalan.

E. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan data

Data yang telah dikumpulkan dilakukan pengecekan ulang kemudian

dilakukan pengolahan melalui beberapa tahap sebagai berikut,

a. Editing

Editing atau mengedit data, dimaksudkan untuk mengevaluasi

kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian kriteria data yang diperlukan

untuk menguji hipotesis atau menjawab tujuan penelitian (Danim,

2002). Pada tahap editing ini peneliti melakukan pengecekan data yang

ada. Data pada 35 lembar kuesioner dan 35 lembar observasi terisi

lengkap.

b. Coding

Coding atau mengkode data, merupakan suatu metode untuk

mengkonversikan data yang dikumpulkan selama penelitia ke dalam

40

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

simbol yang cocok untuk keperluan analisis terhadap hasil observasi

yang dilakukan.

c. Entry data

Entry data, merupakan suatu prose memasukkan data ke computer

dengan menggunakan aplikasi program SPSS. Pada penelitian ini,

penulis menggunakan program SPSS 11.0 for windows release.

d. Tabulating

Tabulating (tabulasi data), merupakan proses mengklasifikasikan data

menurut kriteria tertentu sehingga diperoleh frekuensi dari masing-

masing item yang diobservasi. Tabulasi data ini bertujuan untuk

mempermudah dalam proses uji hipotesis.

2. Analisa Data

Data yang diperoleh dari suatu penelitian tidak dapat digunakan

langsung, tetapi perlu diolah terlebih dahulu agar data tersebut dapat

dipahami dengan jelas dan diteliti. (Handoko, 2007)

a. Analisis univariate dilakukan terhadap tiap variabel yaitu komunikasi

ibu dan perkembangan personal sosial anak usia prasekolah, sehingga

untuk mendeskripsikan kedua variabel tersebut peneliti menggunakan

table distribusi frekuensi.

b. Analisa bivariate yang dilakukan terhadap dua variable yang

diasumsikan berhubungan atau berkorelasi. (Hastono, 2001). Dalam

penelitian ini variabel penelitan dalam skala interval dan skala nominal,

sehingga untuk melakukan uji statistic menggunakan uji Korelasi

41

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

Point-Biserial. Untuk menggunakan uji statistik tersebut maka data

interval harus diuji dahulu kenormalannya dengan uji one sample

kolmogorov-smirnov, dan diperoleh hasil p = 0,305 dimana p value >

0.05. (data berdistribusi normal) sehingga dilanjutkan dengan analisis

Korelasi Point Biserial. (Riwidikdo, 2007).

3. Uji Validitas dan Reabilitas

Instrument yang digunakan berupa angket sebagai alat penelitian.

Kemudian dilakukan uji validitas dan reabilitas karena suatu kuesioner

dikatakan valid jika angket mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur (Brink, 1998).

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kesahihan suatu alat ukur (Nursalam, 2003). Jenis validitas yang

digunakan adalah validitas isi (Content validity) yang menunjukkan

tingkat representatifitas isi atau substansi pengukuran terhadap konsep

(pengertian) variable sebagaimana dirumuskan dalam definisi

operasioanal. Validitas isi dilakukan dengan seorang expert dibidang

ilmu komunikasi. Setelah melakukan uji expert peneliti melakukan

pilot study yaitu mengujicobakan instrument penelitian di TK Islam

Citra Mulya Sendangmulyo Kec. Tembalang Kota Semarang pada

bulan Mei 2008. Pemilihan tempat uji validitas disesuaikan dengan

karakteristik yang hampir sama dengan tempat sampel penelitian, maka

42

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

dilakukan uji korelasi antara skor tiap item pertanyaan dengan skor

total tersebut menggunakan uji r product moment.

Dari hasil perhitungan statistik diperoleh hasil dari 17

pertanyaan yang ada sebanyak 10 pertanyaan yang valid dan realibel.

Untuk dua item (item 1 dan item 8) tidak dapat dianalisis kevalidannya

karena berdasakan hasil uji coba, dua item tersebut (item 1 dan item 8)

konstan (tidak ada perbedaan pada 10 sampel yang diuji cobakan.

Sehingga kedua item ini tidak digunakan dalam penelitian.

Sedangkan untuk rhitung 5 item (item 2, 9, 11, 14 dan 17) adalah

antara 0,201 – 0,584 lebih kecil dari rtabel (0,632), berarti kelima item

tersebut tidak valid sehingga item tersebut tidak dipakai dalam

penelitian. rhitung (pre test) untuk 10 item (item 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 13,

15, 16) adalah antara 0,739 – 0,921 lebih besar dari rtabel (0,632)

sehingga item tersebut dinyatakan valid. Sedangkan rhitung post test

adalah antara 0,691 – 0,914 yang berarti enam item tersebut valid.

b. Uji Reabilitas

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauhmana

hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat pengukur yang

sama. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Hastono,

2001). Setelah diujicobakan pada sejumlah sample (10 subyek), maka

butir-butir pernyataan yang dinyatakan valid (10 item) dianalisis

43

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-dimasajila... · dalam sample penelitian ini adalah keluarga dengan anak usia 3

reabilitasnya dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Instrument

dinyatakan reliabel bila reliabilitas internal seluruh instrument sama

dengan satu atau lebih dari 0,60 (Sugiono, 1999). Nilai alpha pada uji

reliabilitas data adalah 0,9476. lebih besar dari 0,60. Berarti instrumen

tersebut reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

F. Etika Penelitian

Dalam penelitian peneliti mengajukan permohonan ijin kepada Kepala

TK Hajjah Sri Anah sebagai tempat penelitian melalui rekomendasi dari

institusi pendidikan. Selanjutnya lembar persetujuan disampaikan kepada

responden dengan menekankan pada etika yang meliputi:

1. Informed Consent

Subtek yang akan diteliti sebelumnya diberitahu tentang maksud, tujuan,

manfaat dan dampak dari tindakan yang dilakukan.

2. Anonymity

Anonymity merupakan etika penelitian dimana peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur, tetapi hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Kode yang digunakan

berupa nomor responden (angka arab).

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang dikumpulkan dari subyek dijamin oleh

peneliti, seluruh informasi akan digunakan untuk kepentingan penelitian

dan hanya kelompok tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai

hasil penelitian.

44