A. Latar Belakang Masalah

• Anak-anak sekarang lebih fasih menyanyikan lagu-

lagu untuk orang dewasa (lomba2)

• Kemampuan musikal: potensi yang dimiliki setiap

manusia dengan bidang dan keahlian yang berbeda

• Kecerdasan Intelektual hanya diukur dari

kemampuan logika (matematika) dan bahasa

• Belum adanya tes yang mengukur tingkat

kemampuan musikal anak

Kecerdasan Intelektual tidak hanya diukur

berdasarkan kemampuan logika dan

bahasa, tetapi juga harus dilihat dari:

• Aspek kinetis • Aspek musikal

• Aspek visual-spatial • Interpersonal • Intrapersonal

• Naturalis (SetoMulyadi, 2003)

IDENTIFIKASI MASALAH

• Anak-anak yang begitu fasih menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai lomba yang diselenggarakan baik di media massa maupun di berbagai lembaga-lembaga formal/non-formal.

• Kemampuan Musikal merupakan potensi yang dimiliki setiap orang.

IDENTIFIKASI MASALAH

• Kurangnya kesempatan dan

kebebasan siswa dalam

berkreasi, mengungkapkan

kreasi yang dimiliki oleh siswa

• Belum dikembangkan tes yang

mampu untuk mengukur tingkat

kemapuan musikal anak

Bahwa semua orang pada dasarnya memiliki rasa

musikal, yang dapat dibina dan dikembangkan untuk

membentuk kepribadiannya

Untuk dapat mengetahui seberapa tingkat

kemampuan musik yang dimilikinya, diperlukan

sebuah instrumen untuk mengukur kemampuan

musikal tersebut

Fokus Penelitian: bagaimana seorang anak dapat

mengenali sejauh mana tingkat kemampuan

musiknya

Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah bentuk tes yang

dapat mengukur tingkat kemampuan

musikal anak?

2. Bagaimanakah karakteristik tes yang

dikembangkan

1. Menghasilkan tes yang dapat untuk

mengukur tingkat kemampuan

musikal anak

2. Mengetahui bagaimana karakteristik

tes yang dapat mengukur tingkat

kemampuan musikal anak.

Produk yang dihasilkan:

Mampu mengukur kemampuan musikal,

dengan mengungkap:

kemampuan mendengar, kemudian

memainkan (meniru)

kemampuan menyanyi dan memainkan

kemampuan berkreasi

Research and Development

Produk yang dihasilkan:

Tes Kemampuan Musikal

(Musical Ability Tests)

Lima langkah dari Borg and Gall (Puslitjaknov, 2008:11)

1. Melakukan analisis produk yang akan

dikembangkan

2. Mengembangkan produk awal

3. Validasi ahli dan revisi

4. Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi

produk

5. Ujicoba lapangan skala besar dan produk

akhir

Tes yang dikembangkan mengukur

tiga dimensi:

1.Membedakan

2.Menirukan

3.merespon

1.

MEMBEDAKAN

NADA

4.

MENIRUKAN

NADA

7.

MERESPON

RITME

2.

MEMBEDAKAN

RITME

3.

MEMBEDAKAN

MELODI

5.

MENIRUKAN

RITME

6.

MENIRUKAN

MELODI

TES KEMAMPUAN MUSIKAL ANAK

Menirukan Ritme

1 2 3 4 5 6 7

DIKOTOMUS POLITOMUS

NO TES KEMAMPUAN

MUSIKAL ANAK

JENIS

DATA ANALISIS

JUMLAH

ITEM

1. Membedakan Nada dikotomus item 5

2. Membedakan Ritme dikotomus item 5

3. Membedakan Melodi dikotomus item 5

4. Menirukan Nada dikotomus item 5

5. Menirukan Ritme politomus Antar raters 5

6. Menirukan Melodi politomus Antar raters 5

7. Merespon Ritme politomus Antar raters 5

KATEGORI SKOR

Sangat Musikal (10%)

Musikal (20%)

Cukup Musikal (40%)

Kurang Musikal (20%)

Tidak Musikal (10%)

149 - 160

127 – 148

83 - 126

61 - 82

50 – 60

Tabel 4. Kategori Kemampuan Musikal Anak

RELIABILITAS

HASIL UJI PENELITIAN

NO KATEGORI RELIABILITAS HASIL

1 MEMBEDAKAN NADA Alpha: 0.937 Memenuhi

2 MEMBEDAKAN RITME Alpha: 0.909 Memenuhi

3 MEMBEDAKAN MELODI Alpha: 0.923 Memenuhi

4 MENIRUKAN NADA Alpha: 0.958 Memenuhi

5 MENIRUKAN RITME Genova: 0.85916 Memenuhi

6 MENIRUKAN MELODI Genova: 0.91525 Memenuhi

7 MERESPON RITME Genova: 0.77789 Memenuhi