9. Apakah ada perbedaan pada fisiologi sistem urogenital pada dewasa usia 68 tahun dengan anak?

Amalia Grahani Prasetyo 2014730006

Sistem urogenital pada usia lanjut

Setelah usia 30 tahun mulai terjadi penurunan kemampuan ginjal dan pada usia 60 tahun kemampuan ginjal menurun menjadi tinggal 50% dari kapasitas fungsinya pada usia 30 tahun. Ini disebabkan karena proses fisiologik berupa berkurangnya populasi nefron dan tidak adanya kemampuan regenerasi.

Beberapa hal yang diperlukan berkaitan dengan faal ginjal pada usia lanjut, antara lain:

• Tingkat filtrasi glomerulus dan kapasitas ekskresi maksimum menurun

• Fungsi konsentrasi dan pengenceran menurun

• Renal plasma flow (RPF) dan Glomerular Filtration Rate (GFR)/creatinine clearance menurun secara linier sejak usia 30 tahun 8-10 ml/menit/1,73 m2/dekade.

Rumus GFR = (140-umur)xberat badan(kg)

72 x serum kreatinin

Pada wanita hasil dikalikan dengan 0,85

Berdasarkan perkiraan tersebut, jika telah mencapai usia dekade keempat, dapat diperkirakan telah terjadi kerusakan ringan, yaitu dengan nilai GFR 60-89 ml/menit/1,73 m2 .

• Kadar kreatinin mungkin berkurang akibat penurunan massa otot dan penurunan produksi kreatinin.

Sistem urogenital pada anak

Fungsi ginjal mengalami perubahan besar dengan dimulainya kehidupan di luar kandungan dan dengan diperlukannya penyimpanan cairan dan homeostasis elektrolit.

Meski pembentukan nefron telah sempurna sebelum kelahiran, ginjal pada bayi baru lahir mengandung kuran dari 20 persen komponen selular dibandingkan ginjal dewasa dan mengalami penurunan aliran darah ginjal total karena peningkatan resistensi vaskuler ginjal .

Laju filtrasi glomerulus pada saat aterm kira kira 20 ml per menit per 1,73m2 dan mencapai nilai seperti pada usia dewasa pada usia 2 tahun. Keterbatasan fungsi ginjal pada bayi baru lahir

ml/menit

terlihat dari kadar ureum dan fosfat darah yang lebih tinggi serta kadar bikarbonat plasma yang lebih rendah.

Kadar kreatinin plasma pada bayi baru lahir setara dengan kadar kreatinin plasma ibu saat persalinan karena keseimbangan yang terbentuk pada plasenta. (0,3 – 1,5 mg) Kadar kreatinin plasma neonatus sendiri dicapai dalam usia 4 – 10 hari pada bayi cukup bulan.

GFR pada anak akan meningkat selama 2 tahun pertama dengan lebih cepat daipada ukuran tubuh dan mencapai nilai dewasa /1,73m2 pada saat ini (110-125 mL/menit/1,73m2). Slelanjutnya GFR dan ukuran tubuh meningkat secara stabil selama sisa masa kanak kanak sampai masa dewasa (95-105 mL/menit/1.73 m2). ANAK : Bayi baru lahir : 0,8-1,4 mg/dl. Bayi : 0,7-1,4 mg/dl. Anak (2-6 tahun) : 0,3-0,6 mg/dl. Anak yang lebih tua : 0,4-1,2 mg/dl. Kadar agak meningkat seiring dengan bertambahnya usia, akibat pertambahan massa otot.

Kapasitas pemekatan urin maksimum masih sedikit pada bayi baru lahir (600-800 mOsm/L pada bayi baru lahir cukup bulan dan sekitar 400 mOsm/L pada bayi premature) ketimbang pada anak di usia diatas 1 tahun (>1200 mOsm/L).

Orang Lanjut Usia Anak

Keadaan ginjal semakin menurun Keadaan ginjal terus berkembang sesuai umur

GFR menurun secara linier sejak usia 30 tahun (GFR 60-89 ml/menit/1,73 m2)

GFR dan ukuran tubuh meningkat secara stabil (95-105 mL/menit/1.73 m2)

Kadarnya berkurang akibat penurunan massa otot dan penurunan produksi kreatinin.

Kadar kreatinin plasma meningkat seiring dengan bertambahnya usia akibat pertambahan massa otot.

Referensi:

Behrman R E, Kliegman R M, editors. Nelson Esensi Pediatri. Edisi 4. Jakarta (Indonesia): EGC Penerbit Buku Kedokteran; 2010

Darmojo, B. 2009. Buku Ajar Boedhi-Darmojo GERIATRI edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Hull, David & Derek I. Johnston. 2009. Dasar-Dasar Pediatrik. Jakarta: EGC