8. abstrak fix

2
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BINTANG LAUT BERTANDUK (Protoreaster nodosus) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans ATCC 10231 Oleh : Utari Najamuddin K1A1 11 020 ABSTRAK Salah satu bahan alternatif sebagai antijamur yang berasal dari hasil perairan yakni bintang laut. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) terhadap pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231 dan mengetahui senyawa bioaktif yang dikandung oleh bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus). Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium dengan desain one shot case study dengan variabel berupa perlakuan ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) terhadap Candida albicans ATCC 10231. Ketokonazol digunakan sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif. Pengujian daya hambat dengan konsentrasi 2000 ppm, 4000 ppm, 8000 ppm, 16000 ppm, dan 32000 ppm, dilakukan dengan lima kali pengulangan. Dalam penelitian ini digunakan IC 50 untuk melihat seberapa besar ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) mampu menginhibisi jamur Candida albicans ATCC 10231. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231. Ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) menunjukkan hasil positif mengandung senyawa bioaktif berupa steroid, flavonoid, dan tanin. Kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya daya hambat ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) terhadap pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231 dan ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) memiliki komponen senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai antijamur. Hasil IC 50 menunjukkan bahwa bintang laut v

Upload: afdhalruslan

Post on 08-Jul-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Page 1: 8. Abstrak Fix

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BINTANG LAUT BERTANDUK (Protoreaster nodosus) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans ATCC 10231

Oleh :

Utari Najamuddin K1A1 11 020

ABSTRAK

Salah satu bahan alternatif sebagai antijamur yang berasal dari hasil perairan yakni bintang laut. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) terhadap pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231 dan mengetahui senyawa bioaktif yang dikandung oleh bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus).

Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium dengan desain one shot case study dengan variabel berupa perlakuan ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) terhadap Candida albicans ATCC 10231. Ketokonazol digunakan sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif. Pengujian daya hambat dengan konsentrasi 2000 ppm, 4000 ppm, 8000 ppm, 16000 ppm, dan 32000 ppm, dilakukan dengan lima kali pengulangan. Dalam penelitian ini digunakan IC50 untuk melihat seberapa besar ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) mampu menginhibisi jamur Candida albicans ATCC 10231.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231. Ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) menunjukkan hasil positif mengandung senyawa bioaktif berupa steroid, flavonoid, dan tanin.

Kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya daya hambat ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) terhadap pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231 dan ekstrak etanol bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) memiliki komponen senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai antijamur. Hasil IC50 menunjukkan bahwa bintang laut bertanduk (Protoreaster nodosus) mampu menginhibisi Candida albicans ATCC 10231 sebesar 244.763,5 ppm.

Kata Kunci : Protoreaster nodosus, Candida albicans ATCC 10231 , senyawa bioaktif, IC50.

v