7 presentasi perkesmas

19
ABDUL MUIS NOFAN (2C/13.002) AULIA MAHARANI PUTRI (2C/13.023) DINY BELLA ARMINDA (2C /13.037) ROBBY DANUTIRTA S. (2C/13.114) BACHTIAR YUSUF A. (2C/12.020) JULIUS HENDRIG J. (2C/12.071) Anggota Kelompok :

Upload: isnha-dealova

Post on 13-Sep-2015

210 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

perkesmas

TRANSCRIPT

  • ABDUL MUIS NOFAN(2C/13.002)AULIA MAHARANI PUTRI(2C/13.023)DINY BELLA ARMINDA(2C /13.037)ROBBY DANUTIRTA S.(2C/13.114)BACHTIAR YUSUF A.(2C/12.020)JULIUS HENDRIG J.(2C/12.071)

    Anggota Kelompok :

  • UPAYA PEMBANGUNAN KESEHATAN Tujuan pembangunan kesehatan:Meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang terwujud derajat kesehatan optimal

    Penyelenggaraan upaya kesehatan :Menyeluruh, Terpadu, Berkelanjutan,Terjangkau, Berjenjang, Profesional dan Bermutu

  • NILAI-NILAI KEMENTRIAN KESEHATANPro Rakyat: mendahulukan kepentingan rakyat.Inklusif: melibatkan semua pihak.Responsif: sesuai kebutuhan dan keinginan rakyat.Efektif: mencapai sasaranBersih: bebas KKN

  • Sehat,Tugas yankes dalam mewujudkan masyarakat yang sehat seperti 5 jari yaitu:Ibu jari sebagai upaya promosi kesehatanJari telunjuk sebagai upaya preventif kesehatanJari tengah sebagai upaya diagnose diniJari manis sebagai upaya pengobatan diniJari kelingking sebagai upaya rehabilitasi

    Mandiri Demokrasi adalah pilihan masy. oleh karena itu rakyatlah yang bergerak untuk mencapai kesehatan yang setinggi tingginya

    BerkeadilanDiutamakan fakir miskin, orang yang termarginalkan, DTPK

  • Revitalisasi pelayanan kesehatan dan BOKKetersediaan, distribusi, retensi dan mutu SDMKetersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektivitas, keterjangkauan obat, vaksin, alkesJaminan kesehatanKeberpihakan pada DTPK dan DBKReformasi birokrasiWorld class health careReformasi Pembangunan Kesehatan2010 - 2014

  • MASALAH BIDANG KESEHATAN Mutu Pelayanan Akses SDM Pembiayaan Kesehatan Penyakit Menular dan PTM Disaster Dll

  • MASALAH BIDANG KEPERAWATAN Mutu Pelayanan Manajemen SDM Kebijakan Dan Regulasi Pembiayaan Pencitraan

  • Perkesmas merupakan salah satu kegiatan pokok di puskesmas

  • DASAR HUKUMPENYELENGGARAAN UPAYA PERKESMAS DI PUSKESMAS UU no 36/2009 tentang Kesehatan UU no 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah Kepmenkes no 1457/Menkes/SK/ X/ 2007 tentang standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota Kepmenkes no 1144 /Menkes/SK/XII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Depkes RIKepmenkes no 148/2010 tentang Registrasi dan Praktik Perawat

  • LANJUTAN Kepmenkes no 128/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Revitalisasi Puskesmas (dalam proses legal) Kepmenkes 836/2005 tentang Pengembangan Manajemen Kinerja Perawat dan Bidan Kepmenkes no 279/2006 tentang Pedoman Upaya Penyelenggaraan Perkesmas di Puskesmas Kepmenkes no.908/2010 tentang Pelayanan Keperawatan Keluarga Standar Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (dalam proses legal)Rumah Perawatan (dalam proses legal)

  • TANGGUNGJAWAB PERAWAT PUSKESMASUPAYA KES PERORANGANUPAYA KES MASYARAKATAsuhan Keperawatan Keluarga Kelompok Masyarakat Asuhan KeperawatanKlien IndividuPerawatan Kesehatan Masyarakat(Community Health Nursing/ Public Health Nursing )

  • KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)Merupakan Pelayanan keperawatan profesionalPerpaduan konsep kesehatan masyarakat dan keperawatanPenekanan pada kelompok resiko tinggiUpaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatifKlien sebagai mitra

  • TUJUAN UPAYA PERKESMASMeningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah kesehatan/ keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal

  • CIRI KEGIATAN PERKESMASAdanaya kesinambungan pelayanan kesehatanFokus pada upaya promotif, preventif, tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatifTerjadi proses alih peran dari perawat perkesmas kepada klien KemandirianAdanya kemitraan antara perawat perkesmas dengan masyarakat dalam upaya kemandirian klienKerjasama dengan tenaga kesehatan lain

  • KEGIATAN PERKESMAS Pengkajian keperawatan pasien deteksi dini (sasaran prioritas)1PoliklinikPuskesmas, Pustu,Pusling,Pos kes desaTugas pelimpahan sesuai wewenangTindakan keperawatan (Direct care)Konseling keperawatanPengobatan (sesuai kewenangan)Dokumentasi keperawatanRujukan pasien/masalah kesAsuhan Keperawatan Pasien di PuskesmasPenyuluhan kesehatan

  • KEGIATAN PERKESMAS Kunjungan rumah oleh perawat (Home care) terencana pembinaan keluargaIdentifikasi keluarga rawan kesehatanPenemuan dini kasus Tindakan keperawatan (direct care) Pelayanan kesehatan sesuai rencana Pengendalian infeksi di keluargaDokumentasi keperawatan2KeluargaRawan kesPrioritasPendidikan dan Konseling keperawatan/ kesehatan

  • KEGIATAN PERKESMAS Askep pada Kelompok Khusus3Identifikasi faktor resiko masalah kesehatanPendidikan n kesehatanPelayanan keperawatan Memotivasi pembentukan, membimbing kader kesehatan sesuai kelompoknnyaDokumentasi keperawatanPosyandu BalitaPosyandu usilaPanti AsuhanLain lain

  • Asuhan Keperawatan di Masyarakat4Identifikasi masalah kesehatanMeningkatkan partisipasi masyarakatPendidikan /penyuluhan kesehatanMemotivasi pembentukan , pengembangan kader kesehatan Melaksanakan dan memantau PHBSDokumentasi keperawatanMasyarakat Rentan terhadap Masalah Kes.

  • Terima Kasih

    **Berbagai upaya untuk mencapai tujuan dan visi pembangunan kesehatan harus didasari dengan tag lines/nilai-nilai yang saya tanamkan dan diharapkan dapat menjadi jiwa dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan. Yang pertama, adalah Pembangunan Kesehatan haruslah senantiasa pro rakyat, mestinya kepentingan rakyat selalu didahulukan; kedua, program-program kesehatan haruslah bersifat responsif. Artinya tanggap terhadap kebutuhan permasalahan di daerah tersebut, tanggap terhadap situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Ketiga, pembangunan kesehatan harus bersifat inklusif, artinya seluruh komponen masyarakat termasuk PPNI diminta berpartisipasi aktif. Keempat, harus efektif, artinya mampu mencapai apa yang ditargetkan, dan bila mungkin bersifat efisien pula. Kelima, namun tidak kalah pentingnya, pembangunan kesehatan harus dilaksanakan dalam tata kelola yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk menjabarkan misi tersebut Kementerian Kesehatan memiliki 6 strategi yang terintegrasi yaitu :Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global. Meningkatkan yankes yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif.Meningkatkan pembiayaan bangkes, terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM yang merata dan bermutu.Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung-jawab.*******