7. bab iv-ok

4

Click here to load reader

Upload: khairunnisa

Post on 11-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

lapkas

TRANSCRIPT

Page 1: 7. BAB IV-OK

BAB VKESIMPULAN

Meningioma adalah tumor pada meningen, adalah selaput pelindung yang

melapisi otak dan medulla spinalis, diantara sel-sel meningen itu belum dapat

dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara

tumor ini dengan villi arachnoid. Angka kejadian ini merupakan neoplasma

intracranial nomor dua dalam urutan frekuensinya, yaitu mencapai angka 12 –

20% dari semua tumor medulla spinalis. Meningioma ini biasanya bersifat jinak.

Penegakkan diagnosis meningioma bisa ditegakkan melalui gejala kliis

dan juga pemeriksaan penunjang, bisa didapati pasien mengalami sakit kepala

yang bertambah berat, perubahan mental, kejang, penurunan visus dan juga mual

muntah. Dari hasil radiologi didapatkan gambaran massa di bagian yang dicurigai

sebagai meningioma, penatalaksanaan pada meningioma biasanya adalah tindakan

opeatif, namun bagi pasien yang menolak operasi maupun pada pasien dengan

keadaan umum yang buruk bisa dipikirkan untuk tindakan kemoterapi ataupun

radioterapi. Prognosis pada pasien meningioma biasanya adalah dubia et bonam.

23

Page 2: 7. BAB IV-OK

DAFTAR PUSTAKA

1. Osborn, A. 2003. Head and Neck, Brain, Spine : Diagnostic and Surgical

Imaging Anatomy Series. Lippincott Williams & Wilkin

2. Widiyanto, P. 2007. Penanganan penderita cedera pra rumah sakit oleh

masyarakat awam. http://www.google.co.id/search?hl=id&q=dinas+

perhubungan

%2BCEDERA+KE PALA&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta =

[Diakses 20 Juni 2015]

3. Guerrero, J.L, Thurman, D.J, Sniezek, J.E. 2000. Emergency department

visits associated with traumatic brain injury: United States, 1995-1996.

Brain Injury. 14:181-186.

4. Geijerstam, J and Britton, M. 2005, Mild head injury: reliability of early

computed tomographic findingsin triage for admission, Emerg Med J.

22:103-107.

5. Soertidewi L, Misbach J, Sjahrir H, Hamid A, Jannis J, Bustami M. 2006.

Konsensus nasional penanganan trauma kapitis dan trauma spinal. Jakarta,

Perdossi.

6. Brain Injury Association of America. Types of Brain Injury.

Http://www.biausa.org [diakses 20 Juni 2015]

7. American College of Surgeon Committee on Trauma. 2004. Cedera Kepala.

Dalam : Advanced Trauma Life Support fo Doctors. Ikatan Ahli Bedah

Indonesia. Komisi trauma IKABI.

8. Turner DA. 1996 Neurological evaluation of a patient with head trauma. in :

Neurosurgery 2nd edition. New York: McGraw Hill.

9. PERDOSSI cabang Pekanbaru. 2007. Simposium trauma kranio-serebral

Pekanbaru.

10. Hickey JV. 2003. Craniocerebral Trauma. Dalam: The Clinical Practice of

Neurological and Neurosurgical Nursing 5th edition. Philadelphia : lippincot

William & Wilkin

11. Saanin S. Cedera Kepala. Http://www.angelfire.com /nc/neurosurgery

[diakses 20 Juni 2012]

23

Page 3: 7. BAB IV-OK

12. Gennarelli TA, Meaney DF. 1996. Mechanism of Primary Head Injury.

Dalam: Neurosurgery 2nd edition. New York : McGraw Hill.

13. Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. 2005. Cedera Kepala.

Jakarta : Delta citra Grafindo.

14. American College of Surgeon Committee on Trauma. 2004. Kepala.

Dalam: Advanced Trauma Life Support fo Doctors. Ikatan Ahli Bedah

Indonesia. Komisi trauma IKABI.

23