6. leaflet pjk

3
PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) DI RUMAH Dipersembahkan oleh KOMUNITAS INSAN PEDULI AMANAH SEHAT SEJAHTERA INDONESIA JL. dr. SUTOMO NO. 46 Telp. 0342 801042 Contac Person Mujito HP. 081 334 717 264 1. Penyakit jantung koroner terdiri dari : a. Angina Pektoris Gejala keluhan rasa sakit / tidak enak (tertekan, terhimpit, tercekik, rasa,panas / terbakar) di dada (chest pain) selama 1-5 menit, tetapi dapat pula sampai + 15-20, dapat pula menjalar sampai leher, rahang dan tangan kiri, karena kurangnya penyediaan oksigen, bagi jaringan otot jantung atau bila aliran darah ke pembuluh koroner berkurang. b. Infark Miokard Akut ( IMA ) Merupakan salah situ penyakit jantung koroner terjadi akibat sumbatan akut pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan suplai darah sangat kurang sehingga terjadi nekrosis miokard/ kematian otot jantung atau yang sering disebut dengan gagal jantung. c. Suddent Death Kematian mendadak (orang awam biasa menyebut angin duduk) 2. Gambaran Faktor Risiko PJK Terdapat 2 kategori faktor risiko : Faktor risiko yang dapat diperbaiki/ reversibel atau dapat diubah, Menetap / tidak dapat diubah/ irreversible . a. Faktor alamiah yang tidak dapat diubah Umur Jenis Kelamin Anatomi pembuluh koroner Metabolisme ( proses alami organ tubuh sesuai dengan fungsinya ) b. Faktor pentinq yang dapat diubah Hipertensi Kolesterol (bagian dari lemak tubuh yang sangat bahaya) Rokok Diabetes Mellitus Stress Kebiasaan rnakan yang tidak sehat (misalnya makanan yang banyak mengandung zat aditif/

Upload: cak-sidik

Post on 28-Nov-2015

87 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6. Leaflet Pjk

PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

( PJK )DI RUMAH

Dipersembahkan olehKOMUNITAS INSAN PEDULI

AMANAH SEHAT SEJAHTERA INDONESIAJL. dr. SUTOMO NO. 46 Telp. 0342 801042

Contac Person Mujito HP. 081 334 717 264

1. Penyakit jantung koroner terdiri dari :

a. Angina PektorisGejala keluhan rasa sakit / tidak enak (tertekan, terhimpit, tercekik, rasa,panas / terbakar) di dada (chest pain) selama 1-5 menit, tetapi dapat pula sampai + 15-20, dapat pula menjalar sampai leher, rahang dan tangan kiri, karena kurangnya penyediaan oksigen, bagi jaringan otot jantung atau bila aliran darah ke pembuluh koroner berkurang.

b. Infark Miokard Akut ( IMA )Merupakan salah situ penyakit jantung koroner terjadi akibat sumbatan akut pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan suplai darah sangat kurang sehingga terjadi nekrosis miokard/ kematian otot jantung atau yang sering disebut dengan gagal jantung.

c. Suddent DeathKematian mendadak (orang awam biasa menyebut angin duduk)

2. Gambaran Faktor Risiko PJKTerdapat 2 kategori faktor risiko : Faktor risiko yang dapat diperbaiki/

reversibel atau dapat diubah, Menetap / tidak dapat diubah/ irreversible.a. Faktor alamiah yang tidak dapat

diubah Umur Jenis Kelamin Anatomi pembuluh koroner Metabolisme ( proses alami organ

tubuh sesuai dengan fungsinya )

b. Faktor pentinq yang dapat diubah Hipertensi Kolesterol (bagian dari lemak tubuh

yang sangat bahaya) Rokok Diabetes Mellitus Stress Kebiasaan rnakan yang tidak sehat

(misalnya makanan yang banyak mengandung zat aditif/ zat tambahan dari bahan kimia tertentu yang membahayakan organ tubuh)

Gaya hidup (life Style) Kurang olah raga

Dari dua kategori faktor risiko di atas dibagi menjadi faktor risiko Mayor dan Minor

Faktor Risiko Mayor/ utama Hipertensi Hiperkolesterolemi (kolesterol dalam

darah tinggi) Kegemaran merokokdari ketiga faktor risiko utama tersebut apabila: Terkena satu faktor risiko akan

meningkatkan 2-4 kali insiden PJK. Kombinasi 2 faktor risiko PJK, insiden

meningkat 9 kali. Kombinasi ketiganya, PJK akan

meningkat 10 kali

Faktor Risiko Minor/ Kecil :_ Diabetes Mei!itus Stress Kurang olah raga Genetik

Page 2: 6. Leaflet Pjk

Kebiasaan makan yang tidak sehat Usia semakin bertambah risiko semakin

besar Obesitas Pil KB (jangka panjang berturut.-turut > 12

tahun)

3. Upaya Pencegahan PJKAda beberapa upaya pencegahan PJK :

a. Pencegahan Primordial Pencegahan munculnya faktor pencetus terhadap PJK pada individu yang belum tampak faktor yang menjadi risiko PJK pada orang sehat yang belum terpapar agar tidak sakit, dengan cara memberikan penyuluhan secara periodik dan berkesinambungan

b. Pencegahan Primer Upaya awal pencegahan PJK sebelum seseorang menderita, dilakukan pendekatan masyarakat berupa penyuluhan faktor risiko PJK pada kelompok risiko tinggi

c. Pencegahan Sekunder Upaya mencegah keadaan PJK yang sudah pernah terjadi agar tidak berulang atau menjadi lebih berat, hal ini dilakukan dengan : Segera melakukan perubahan pola hidup

terhadap faktor risiko PTM Kepatuhan berobat Mempertahankan nilai perkiraan terhadap

kelanjutan penyakit agar menjadi lebih baik.

d. Pencegahan Tersier Upaya mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat atau kematian.

4. Diet Penyakit Jantung Koroner

a. Tujuan diet penyakit jantung koronerMemberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung.Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk dan mempertahankan dalam batas normal.Mencegah/ menghilangkan penimbunan garam/air.

b. Syarat dietEnergi rendah, terutama bagi penderita yang terlalu gemuk Protein dan lemak dibatasi, vitamin dan mineral cukup Rendah garamMudah cerna, tidak merangsang dan tidak menimbulkan gas Porsi kecil tapi sering

c. Makanan yang diperbolehkanBeras, singkong, talas, mie, kentang, bihun, roti, biskuit, gula, makaroni, tepung-tepunganDaging sapi/ ayam tanpa lemak, ikan, telurKacang-kacangan kering max. 25 gr (1 sendok makan) / hariSayuran yang tidak mengandung gas, yaitu : buncis, wortel, tauge, kacang panjang, gambas, labu siamSemua buah kecuali nangka, durian, apokat Teh encer, coklat, sirup, susu rendah lemakBumbu : kayu manis, pala, gula, asam

d. Makanan yang tidak diperbolehkanCake, dodol, kue yang terlalu manis dan gurihSemua daging berlemak, hati, sosis, santan kental, gorenganSayuran bergas, mis, Kol, sawi, lobakBumbu : cabe, merica, bumbu yang merangsangMinuman soda dan alcohol

e. AnjuranPerlu diet teratur dan olah raga teratur sesuai kemampuan tubuhHindari faktor risiko yaitu merokok, stress, minum alkohol, dll.

Kadang Manusia Mati Bukan Karena Penyakitnya Tetapi Karena

KETIDAKTAHUAN

KESEIMBANGAN HIDUP GAYA KIPASS

K : Kelola Nikmat HidupI : Insaf Akan Visi HidupP : Praktik & Pantau Gaya Hidup SehatA : Aman Dari Ancaman LingkunganS : Senyum Untuk Kemenangan HidupS : Seimbang Dalam Meraih Sukses