6 brang rea

Katalog BPS : 1403-5207-040

KECAMATANBRANGREA DALAMANGKA

2010Kerjasama

BAPPEDAKABUPATENSUMBAWABARAT BPSKABUPATENSUMBAWABARATDengan

KECAMATAN BRANG REA DALAM ANGKA TAHUN 2010

ISBN Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman

: 979-599-594-4 : 1403.5207. 040 : 14,8 x 21 Cm : 128

Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat Dicetak Oleh: PERCETAKAN UD. ASHYAR PERDANA Boleh Dikutip Dengan Menyebutkan Sumbernya

i

Kecamatan Brang Rea dalam Angka Tahun 2010

Peta Wilyah Administrasi Kecamatan Brang Rea

ii


Peta Wilyah Administrasi Kabupaten Sumbawa Barat475000 500000

K A de mu a lo Alo Ten ga k A Pa gah lo A L ab uaji lo

PEMERIN TA H KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Y #

Pototano

PETA ADMINISTRASIINDEX PETA DASAR SKALA 1 : 10 0.0 00

Senayan Setel uk Atas Tambak Sari0 4 0000 5 4 0000

0 50000

50000

0 60000

5 6 0000

9050000

KAB. SUMBAWASKEC. SETELUK Tapir

9100000

9100000

A

A

ng Br a

ib

or o

A

Rempe Mantar

Selot o18 06 -68950000

9000000

L

KEC. POTOT ANO

Y #Airsuning

Setel uk Tengah

9050000

9050000

LAUT F L ORES 18 07 -6 19 07 -4

P L . OM B OK9050000

18 07 -3

19 07 -1

P S . UM B AW A9000000

19 06 -4 S AMUDERA INDONE S A I8950000

0 4 0000

5 4 0000

0 50000

50000

0 60000

5 6 0000

A

T

Klantar

KETERANGAN :Br a n g K lo ng k angBr ang Ber u

L

Meraran

Bangkatmonteh

SUNGA I JALAN PROVINS I JALAN KABUP ATE N

E

Kelanir

Sampi r

S

Kertasari k saBr anu en gP

Dan au Ta liw an g

an Br

am gP

un

gu

JALAN LAINNYA

Teluk Labuhanbugis

KECAMATAN TALIW ANG Dalam

BATAS KABUP ATE N

Y #Menala

TEPAS

Br

an g S le b

BATAS KECAM ATA Nok

Bugis

B a ng Re a r

KEC. BRANG REABr ang Re b a

BATAS DESATepas

{ xon ga

TALIWANG

Beru-Brang Rea

[ % Y #

IBUKOTA K ABUPA TE N IBU KOTA K ECAMA TA N

Kuang NBr

g an

Y #Labuan Lalar

MURALAKOBr a n

gE

B ang Jo r ok r r am ut

ne

Kecamatan : BRANG EN E BRANG REAP ng Br a

Teluk TaliwangMuara Lal ar LiangB a ng ra BrG ng

isi

ng

KEC. BRANG ENE

JEREWEH MALUK POTOTANO SEKONGKANG SETELUK TALIW ANGg

9025000

Br

an g

Pa da k

oso n

9025000

r B a ng

Sawih

Ken u lan g

g J er e weh Br a n

Kalimantong

r B ang Ba tuk er i t i

Y #

JEREWEH Goa

Br a ng N usu

Pasir Putih

Beruan Br

g Ben et e

KEC. MALUK KEC. JEREWEH Benete Bukit DamaiBr an g Ma luken ar ng T Br a

Br a ng L

pa om

Mantun

Y #ng S Br ao ek

Maluk

Y #

ng

g kan

Belo SEKONGKANGo ng

Br ang Se pa ng pe lin o

Sekongkang Bawah

ae ne B a ng Na ng r

Br ang P em ba t

uS en y ur

Br a n

Se j org

Br a

ka n go lo g To n

Br a ng

KEC. SEKONGKANG

Br ang L abu an

Sekongkang Atasik a ng ku ng

B r a ng

Sing a

ab iun g

Br a ng A

Tonggo I

KAB. SUMBAWAnte h

Br a ngT

Br ang Teb isu

a tula

Tonggo II

9000000

ng B

9000000

Br ang Tal ona ng

Br a

Teluk Tatar

Te l o nan g

USep an g

B r a ng

S A M U D E R A

I N D O N E S I A

Br a ng

3

0

3

6 Km

SKALA 1 : 250.000

Sumber : - Peta Rupabumi Indonesia Skala 1 : 50.000 ,Bakosurtanal 2005

475000

500000

iii


KATA PENGANTAR

Puji Syukur yang mendalam Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa mengawali Kata Pengantar Publikasi KECAMATAN BRANG REA DALAM ANGKA Tahun 2010 ini. Berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak publikasi ini dapat hadir melengkapi seri publikasi sejenis yang telah diterbitkan tahun tahun sebelumnya. Publikasi ini memuat berbagai jenis data yang bersumber dari Dinas/ Instansi/ Lembaga/ Institusi yang ada di wilayah Kecamatan Brang Rea. Penyajian data yang beragam dalam publikasi ini dimaksudkan untuk mempermudah para pengguna data menemukan jenis informasi statistik yang diperlukan. Sebagian besar data yang tersaji merupakan data pokok, karenanya untuk analisa yang lebih mendalam diperlukan seperangkat data penunjang yang lebih terinci. Dengan segala kelemahan dan kekurangannya diharapkan publikasi ini dapat memberikan manfaat optimal untuk berbagai keperluan. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu

mewujudkan Publikasi ini kami haturkan penghargaan dan terima kasih. Semoga partisipasi dan kerjasama yang baik ini terus berlanjut dimasamasa mendatang. Brang Rea, Oktober 2010

Koordinator Statistik Kecamatan

Z U L K I P L I

SAMBUTAN

iv


Syukur Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Saya menyambut baik terbitnya Publikasi KECAMATAN BRANG REA DALAM ANGKA Tahun 2010 ini sebagai kelanjutan dari penerbitan tahun sebelumnya. Sejalan dengan esensi dari pemanfaatan data statistik dalam kegiatan pembangunan, pada kesempatan ini Saya ingin menekankan untuk selalu memperhatikan aspek kualitas dan obyektifitas data. Lebih lanjut, dalam kaitannya dengan pemanfaatan data khususnya bagi kepentingan pembangunan, hendaknya menjadikan data yang disajikan dalam publikasi ini menjadi salah satu bahan referensi termasuk didalamnya untuk penyusunan berbagai indikator untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan. Dan kepada Koordinator Statistik Kecamatan beserta segenap unsur lingkup Kecamatan Brang Rea utamanya yang terlibat dalam mewujudkan publikasi ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga hasil kerjasama yang baik ini memberikan manfaat bagi kemajuan

pembangunan Kecamatan Brang Rea Sumbawa Barat pada umumnya.

khususnya, dan Kabupaten

Brang Rea ,

Oktober 2010

Camat Brang Rea,

NURJAHMAN, S.P, MM

v


DAFTAR ISIPeta Wilyah Adminstrasi Kecamatan Brang Rea Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Sumbawa Barat Kata Pengantar Kata Sambutan Daftar Isi Daftar Grafik Undang undang Tentang Statistik Penjelasan Umum BAB I LETAK GEOGRAFIS Letak Geografis Kecamatan Brang Rea Jarak Desa dengan Ibukota Kabupaten, dan Provinsi Tahun 2009 Kecamatan, Ibukota 4 Hal ii iii iv v vi xii xiii xxviii

1.1 1.2 1.3

3

Tinggi Ibukota Desa dari Permukaan Air Laut dan Panjang Wilayah Pesisir/ Pantai Desa Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaPada Akhir Tahun 2009 Jumlah Aliran Sungai yang Melintasi Desa dan Panjang Aliran Sungai Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Luas Wilayah Kecamatan Brang ReaMenurut Penggunaan Lahan Dirinci Per Desa Pada Akhir Tahun 2009 Luas Lahan Sawah di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Dirinci Menurut Jenis Pengairan dan Desa. Luas Lahan Bukan Sawah di Kecamatan Brang Rea Dirinci Menurut Penggunaan Lahan dan Desa Tahun 2009. Luas Lahan Non Pertanian di Kecamatan Brang Rea Dirinci Menurut Penggunaan Lahan dan Desa Tahun 2009.

5

1.4

6 7 8 9 10

1.5. 1.6. 1.7. 1.8.

vi


Hal BAB II PEMERINTAHAN 2.1 2.2 Jumlah Aparat Pemerintah Desa Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS), di bawah Desa/Kelurahan Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009. Banyaknya Aparat Desa Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Banyaknya Anggota Badan Perwakilan Desa Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Banyaknya Kepala Dusun Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Banyaknya Ketua Rukun Warga (RW) Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Banyaknya Ketua Rukun Tetangga (RT) Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1 Banyaknya Rumah tangga, Penduduk Pertengahan Tahun, dan Sex Ratio Menurut Desa dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Kepadatan Penduduk Kecamatan Brang Rea Menurut Desa Tahun 2009 Jumlah Kelahiran dan Kematian Total di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 14

15

2.3

16

2.4

17

2.5

18

2.6

19

2.7

20

24 25 26

3.2 3.3

vii


Hal 3.4 3.5 3.6 Banyaknya Penduduk yang Datang dan Pindah Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 di 27 28

Persentase Kepala Keluarga Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Banyaknya Penduduk yang Sedang Bekerja Sebagai Tenaga Kerja di Luar Negeri Menurut Jenis Kelamin Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia Asal Brang ReaYang Bekerja di Luar Negeri Menurut Negara Dirinci Per Desa Tahun 2009 . Jumlah Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Menurut Status Pekerjaan di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Jumlah Penduduk yang Bekerja di Sektor Pemerintahan di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. BAB IV SOSIAL

31

3.7

32

3.8

33 34

3.9

4.1

Jumlah Keluarga Menurut Keadaan Fisik Rumah yang Ditinggali Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Jumlah Keluarga Menurut Sumber Penerangan Utama Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Jumlah Keluarga Menurut Bahan Bakar Utama Memasak Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Jumlah Keluarga Menurut Tempat Buang Air Besar Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Jumlah Keluarga Menurut Sumber Air Untuk Memasak Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Jumlah Keluarga Menurut Daerah Tempat Tinggal Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Banyaknya Taman Kanak-Kanak, Murid dan Guru di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009

38 39 40 41 42 44 45

4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7

viii


Hal 4.8 4.9 4.10 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SD/MI Negeri di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SD/MI Swasta di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SD/MI Negeri dan Swasta di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTP/MTS Negeri di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTP/MTS Swasta di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTP/MTS Negeri dan Swasta di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTA Negeri di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTA Swasta di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTA Negeri dan Swasta di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kecamatan Brang ReaDirinci Menurut Jenis Kesenian dan Desa Tahun 2009 Banyaknya Sarana Kesehatan yang Ada di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Tenaga Kesehatan yang Tinggal di Desa/Kelurahan di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Jumlah Penderita Gizi Buruk di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa tahun 2009 46 47

48

4.11

49

4.12

50

4.13

51 52 53

4.14 4.15 4.16

54

4.17

55 57

4.18 4.19

59 61

4.20

ix


Hal 4.21 Banyaknya Surat Miskin yang Dikeluarkan Oleh Desa dan Keluarga yang Menerima Kartu ASKESKIN di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Pasangan Usia Subur Peserta KB di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Akseptor KB Menurut Metode Kontrasepsi di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009 Persentase Penduduk di Kecamatan Brang ReaMenurut Agama yang Dianut Dirinci Per Desa Tahun 2009 Jumlah Tempat Ibadah di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009 Jumlah Karang Taruna dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aktif di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Kecacatan di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Fasilitas Hiburan di ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Kecamatan Brang 70 71

62

4.22

63 64 65 66

4.23 4.24 4.25 4.26

67 68

4.27 4.28 4.29 4.30

Banyaknya Fasilitas Olah Raga di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Jumlah Kejahatan yang Terjadi di Kecamatan Brang ReaDirinci Menurut Jenis Kejahatan dan Desa di Kecamtan Brang ReaTahun 2009 Banyaknya Anggota Linmas yang Ada di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. BAB V ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

72 74

4.31

5.1 5.2

Panjang Jalan Menurut Jenis Jalan Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 (Km) Banyaknya sarana Angkutan Umum di Kecamatan Brang ReaMenurut Jenis Angkutan Dirinci Per Desa Tahun 2009

78 79

x


Hal 5.3 5.4 5.5 Jumlah Keluarga yang Belanggganan Telepon Kabel di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sarana dan Alat Komunikasi di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Sarana Akomodasi di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009 BAB VI EKONOMI 6.1 6.2 Jumlah Ternak Besar yang Ada di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Usaha Industri/Kerajinan dan Jumlah Tenaga Kerjanya yang Ada di Kecamatan Brang ReaMenurut Skala Usaha Dirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga yang Ada di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Sarana Perdagangan yang Ada di Kecamatan Brang ReaDirinci Per Desa Tahun 2009. Banyaknya Usaha Dengan Keahlian Tertentu yang Ada di Kecamatan Brang ReaDirinci Menurut Jenis Usaha Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Koperasi yang Ada di Kecamatan Brang ReaDirinci Menurut Jenis Usaha Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Lokasi Penggalian Golongan C yang Ada di Kecamtan Brang ReaDirinci Menurut Jenis Bahan Galian Per Desa Tahun 2009 Jumlah Wajib Pajak, Target dan Realisasi Penerimaan Pajak 86 80 81 82

87 88 92

6.3 6.4 6.5

94 95

6.6 6.7

96 97

6.8

xi


DAFTAR GRAFIK1.1 2.1 3.1 4.1 5.1 6.1 Persentase Luas Sawah di Kecamtan Brang Rea menurut Jenis Pengairan Tahun 2009. Persentase Aparat Pemerintah Desa Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Persentase Tenaga Kerja Indonesia Asal Brang Rea yang Bekerja di Luar Negeri Munurut Negara Tujuan tahun 2009. Jumlah Anggota Linmas di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 Banyaknya Sarana Angkutan Umum di Kecamatan Brang Rea Menurut Jenis Angkutan Tahun 2009 Jumlah Ternak Besar di Kecamatan Brang ReaTahun 2009 11 21 35 75 83 98

xii


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :

a.

b.

c.

d.

Mengingat :

bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan disegenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 ; bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien ; bahwa undang-undang no. 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang no 7 tahun 1960 tentang statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional ; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas dipandang perlu membentuk undang-undang statistik yang baru Pasal 5 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) Undangundang Dasar 1945

xiii


Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakter (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem statistik nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembangnya sistem statistik nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang lebih luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. 7. Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sfesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.

xiv


8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pemerintah dan atau masyarakat. 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik 12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga organisasi, orang maupun obyek lainnya. 13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis suatu ihtisar penyelenggaraan statistik 15. Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data baik melalui wawancara, pengukuran maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembagsa, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berdasarkan asas-asas pembangunan nasional, undang-undang ini berdasarkan: a. Keterpaduan b. Keakuratan dan c. Kemutahiran Pasal 3

xv


Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. Mendukung pembangunan nasional b. Mengembangkan sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutahir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas : a. Statistik dasar b. Statistik Sektoral dan c. Statistik Khusus Pasal 6 1. Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perudang-undangan yang berlaku. 2. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

Bagian Kedua Cara pengumpulan Data

xvi


Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survei c. Kompilasi Produk Administrasi dan d. Cara lain sesuai dengan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 8 (1). Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang - kurangnya sekali dalam 10 tahun oleh Badan, yang meliputi : a. Sensus Penduduk b. Sensus Pertanian dan c. Sensus Ekonomi (2). Penetapan tahunpenyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pasal 9 (1). Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2). Survei antar sensus dilakukan pada pertengan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani dua sensus tersebut. Pasal 10 (1). Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. (2). Hasil kompilasi produk administarsi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum,kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3). Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatakan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur

xvii


masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 (1). Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan (2). Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara : a. sensus b. survei c. kompilasi produk administrasi; dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 (1). Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2). Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. survei b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (3). Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala internasional. (4). Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. Bagian Ketiga

xviii


Statistik Khusus Pasal 13 (1). Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2). Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara : a. survei b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 (1). Dalam rangka pengembanagn Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1), wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakan kepada Badan. (2). Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat : a. judul; b. wilayah kegiatan statistik; c. obyek populasi; d. jumlah responden; e. waktu pelaksanaan; f. metode statistik; g. nama dan alamat penyelenggara; dan h. abstrak. (3). Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. (4). Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk kebutuhan intern. BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15

xix


(1). Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. (2). Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik. Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA Pasal 17 (1). Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah. (2). Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. (3). Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat(1), dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (4). Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 18 (1). Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2). Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah atau masyarakat indonesia.

xx


BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggaraan Kegiatan statistik Pasal 19 Penyelenggaraan kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada maysarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia sesuai dengan ketentuan perundangundangan. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 menjamin kerahasiaan

xxi


Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adatistiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden Pasal 26 (1). Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. (2). Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memnuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25

Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28 (1). Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden. (2). Badan mempunyai perwakilan di daerah yang merupakan instansi vertikal (3). Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Badan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29

xxii


(1). Pemerintah membentuk forum masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan dibidang statistik kepada Badan. (2). Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen yang keanggotaannya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi dan tokoh masyarakat. Pasal 30 (1). Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi dilingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. (2). Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3). Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi dari ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

BAB IX PEMBINAAN Pasal 31 Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyakarat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional dan mendukung pembangunan nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagimana dimaksud dalam pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut : a. Meningkatkan kemampuan sumber adaya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu;

xxiii


c. d.

e. f. g. h.

Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; Mengembangkan sistem informasi statistik Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua pulih lima juta rupiah). Pasal 36 (1). Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)

xxiv


tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2). Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam apsal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan statistik sektoral dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 40 (1). Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38 dan Pasal 39 adalah kejahatan. (2). Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

xxv


Pasal 41 Semua peraturan undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

xxvi


Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd SOEHARTO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum Dan Perundang-undangan Ttd Pietojo, MSA Lambock V. Nahattands Salinan sesuai dengan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Ttd

xxvii


PENJELASAN UMUM

Arti Tanda-tanda yang di Gunakan dalam Tabel dan Grafik :

1. Titik Tiga () 2. ts/na 3. Angka Nol (0) 4. Tanda Strip (-) 5. Tanda Koma (,) 6. *). 7. **). 8. ***). 9. r) 10. e) 11. Tand Kali (x)

: : : : : : : : : : :

Data Belum Tersedia Data Tidak Tersedia Data Dapat Diabaikan Data Tidak Mungkin Tersedia Tanda Desimal Angka Sementara Angka Sangat Sementara Angka Sangat-sangat Sementara Angka Perbaikan Angka Perkiraan Angka Tidak Dirinci /Tidak Dapat Dijumlahkan

xxviii


I. LETAK GEOGRAFIS

1

Kecamatan Brang Rea Dalam Angka Tahun 2010

1. LETAK GEOGRAFIS

Kecamatan

Brang

Rea

merupakan

salah

satu

kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat

yang memiliki

wilayah seluas 212.58 Km 2. . Di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa, di sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Brang Ene di sebelah barat berbatasan dengan Kecamtan Brang Rea dan Seteluk dan berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa di sebelah timur. Lebih jelas keberadaan dari Kecamatan Brang Rea dapat diperhatikan pada Peta Wilayah Administrasi Kecamatan Brang Rea dan Peta wilyah administrasi Kabupaten

Sumbawa Barat. Kecamatan Brang Rea memiliki 9 buah desa yaitu Sapugara Bree,Desa Beru,Tepas, Bangkat Monteh, Seminar Salit, Tepas Sepakat, Moteng, Lamontet, dan Rarak

Ronges.

2


Tabel 1.1. Letak Geografis Kecamatan Brang Rea

A.

Batas-batas Kecamatan Brang Rea Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Kec. Alas Barat : Kec. Brang Rea : Kec. Brang Rea : Kec. Lunjuk

B.

Luas Wilayah : Luas wilayah Kecamatan Brang Rea seluas 212.58 km2 dan terdiri dari Sapugara Bree,Desa Beru,Tepas, Bangkat Monteh, Seminar Salit, Tepas Sepakat, Moteng, Lamontet, dan Rarak Ronges

C.

Tinggi Kecamatan Brang Rea dari permukaan air laut berkisar antara 125-700 meter.

Sumber : Kantor Camat Brang Rea

3


Tabel 1.2.

Jarak Desa dengan Ibukota Kecamatan, Ibukota Kabupaten, dan Provinsi Tahun 2009

Desa (1)

Jarak Dari Ibukota Kecamatan (Km) (2)

1.Sapugara Bree 2. Desa Beru 3. Tepas 4. Bangkat Monteh 5.Seminar Salit 6.Tepas Sepakat 7. Moteng 8. Lamontet 9.Rarak Ronges

2.4 1.00 0.30 7.00 18

Sumber : Desa Se Kecamatan Brang Rea

4


Tabel 1.3.

Tinggi Ibukota Desa dari Permukaan Air Laut dan Panjang Wilayah Pesisir/ Pantai Desa Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Pada Akhir Tahun 2009

Desa (1)

Tinggi Dari Permukaan Air Laut (Meter) (2)


125 125 360 700 700


5


Tabel 1.4.

Jumlah Aliran Sungai yang Melintasi Desa dan Panjang Aliran Sungai Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Jumlah Aliran Sungai yang Melintasi Desa (Buah) (2) Panjang Aliran Sungai (Km) (3)

Desa (1)


1 2 2 1 2 2 2

2 4 12 -


6


Tabel 1.5.

Luas Wilayah Kecamatan Brang Rea Menurut Penggunaan Lahan Dirinci Per Desa Pada Akhir Tahun 2009Bukan Sawah (Ha) (3) Non Pertanian (Ha) (4)

Desa (1)

Sawah (Ha) (2)

Jumlah (Ha) (5)

Persentase (%) (6)


425,00 305,00 312,00 332,50 222,50 164,00 296,00 277,00 126,00

425,00 316,00 432,00 152,00 367,00 266,00 472,00 268,00 862,50

33,75 28,50 26,00 25,00 22,20 18,45 19,25 17,35 20,18

883,75 649,50 770,00 509,50 611,70 448,45 787,25 562,35 1.008,68

14,18 10,42 12,36 8,18 9,82 7,20 12,63 9,02 16,19

Jumlah

2.460,00 3.560,50

210,68

6.231,18

100,00


7


Tabel 1.6.

Luas Lahan Sawah di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Dirinci Menurut Jenis Pengairan dan Desa. Irigasi Sederhana Non PU (Ha) (3)

Desa (1)

Irigasi Teknis (Ha) (2)

Tadah Hujan (Ha) (4)


378,00 290,00 230,00 316,00 205,00 128,00 190,00 0 0

0 0 27,00 0 0 0 35,00 185,00 0

47,00 15,00 55,00 16,50 17,50 36,00 71,00 92,00 126,00

Jumlah

1.737,00

247,00

476,00


8


Tabel 1.7.

Luas Lahan Bukan Sawah di Kecamatan Brang Rea Dirinci Menurut Penggunaan Lahan dan Desa Tahun 2009. Perkebunan (Ha) (2) 38,00 32,00 80,00 22,00 28,00 75,00 77,00 57,00 214,50 Ladang/ Huma (Ha) (3) 8,00 2,00 16,00 2,00 2,00 17,00 8,00 10,00 38,00 Hutan (Ha) (4) 378,00 280,00 335,00 124,00 335,00 173,00 385,00 200,00 610,00 Kolam/ Empang (Ha) (5) 1,00 2,00 1,00 4,00 2,00 1,00 2,00 1,00 0

Desa (1) 1.Sapugara Bree 2. Desa Beru 3. Tepas 4. Bangkat Monteh 5.Seminar Salit 6.Tepas Sepakat 7. Moteng 8. Lamontet 9.Rarak Ronges

Jumlah

623,50

103,00

2.820,00

14,00


9


Tabel 1.8.

Luas Lahan Non Pertanian di Kecamatan Brang Rea Dirinci Menurut Penggunaan Lahan dan Desa Tahun 2009. Permuki man (Ha) (2) 16,25 15,00 18,50 16,00 14,70 12,90 12,50 11,80 10,68 Pekaran gan (Ha) (3) 10,00 4,50 4,50 6,00 5,00 3,00 3,00 3,00 7,00 Perkanto ran (Ha) (4) 0,50 4,00 0 1,50 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 Lainnya (Ha) (5) 7,00 5,00 3,00 1,50 2,25 2,30 3,50 2,30 2,25

Desa(1)


Jumlah

128,33

46,00

7,25

29,10


10


Grafik 1.1.

Persentase Luas Sawah di Kecamtan Brang rea menurut Jenis Pengairan Tahun 2009.

Tadah Hujan 19% Irigasi Teknis 71%

Irigasi Sederhana 10%

11


II. PEMERINTAHAN

12


2. PEMERINTAHAN Keberadaan pemerintah dalam suatu wilayah mutlak diperlukan, yaitu agar dalam setiap kegiatan pembangunan maupun dalam kegiatan kemasyarakatan dapat berjalan dengan teratur. Dalam pemimpin dan setiap pemerintahan, dalam diperlukan menjalankan adanya roda

pembantu

pemerintahan tersebut, dalam hal ini di desa terdapat kepala desa sebagai pemimpin desa tersebut dan dibantu oleh perangkat desa dan kepala dusun. Seiring dengan tuntutan zaman, maka diperlukan aparat pemerintahan desa yang mampu memimpin, baik dari segi pendidikan maupun dari sisi kedekatannya dengan masyarakat. pembangunan Hal ini akan dapat memperlancar dan roda

perekonomian

pembangunan

masyarakat secara umum.

13


Tabel 2.1.

Jumlah Aparat Pemerintah Desa Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Perangkat Desa (2) Kepala Dusun (3) RT (4) RW (5)

Desa (1)


11 12 14 15 8 8 8 7 7

5 0 0 16 4 4 3 3 3

16 10 17 16 11 13 9 9 10

16 0 0 15 0 0 0 0 0

Jumlah

90

38

111

31


14


Tabel 2.2.

Jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS), di bawah Desa/Kelurahan Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009. Rukun Tetangga (RT) (2) 16 10 17 16 11 14 9 9 10 Rukun Warga/ (3) 5 5 0 7 0 4 0 0 0 Lingkun gan (5) 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Dusun (4) 4 3 5 6 1 4 3 3 3

Lainnya (6) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

112

21

32

0

0


15


Tabel 2.3.

Banyaknya Aparat Desa Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Pendidikan

Desa L (1) 1.Sapugara Bree 2. Desa Beru 3. Tepas 4. Bangkat Monteh 5.Seminar Salit 6.Tepas Sepakat 7. Moteng 8. Lamontet 9.Rarak Ronges (2) 1 1 0 0 0 0 0 0 0

SD P (3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SLTP L (4) 4 0 2 0 0 0 0 1 3 P (5) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SLTA L (6) 5 7 11 14 8 5 8 5 2 P (7) 0 4 1 1 0 3 0 1 2 L (8) 1 0 0 0 0 0 0 0 0

PT P (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

2

0

10

0

65

12

1

0


16


Tabel 2.4.

Banyaknya Anggota Badan Perwakilan Desa Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Pendidikan


SD P (3) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SLTP L (4) 1 0 0 1 2 1 2 0 1 P (5) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SLTA L (6) 8 4 8 0 5 5 3 2 1 P (7) 0 0 1 0 0 0 0 0 0 L (8) 0 3 0 0 0 0 0 3 3

PT P (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

6

0

8

0

36

1

9

0


17


Tabel 2.5.

Banyaknya Kepala Dusun Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Pendidikan

Desa L (1) (2)

SD P (3)

SLTP L (4) P (5)

SLTA L (6) P (7) L (8)

PT P (9)


5 0 0 15 2 2 1 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 0 2 1 3

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 2 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

26

0

8

0

3

0

1

0


18


Tabel 2.6.

Banyaknya Ketua Rukun Warga (RW) Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Pendidikan

Desa L (1) (2)

SD P (3)

SLTP L (4) P (5)

SLTA L (6) P (7) L (8)

PT P (9)


6 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 15 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

6

15

5

0

5

0

0

0


19


Tabel 2.7.

Banyaknya Ketua Rukun Tetangga (RT) Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Pendidikan


SD P (3) 6 0 0 0 0 0 0 0 0

SLTP L (4) 0 1 3 0 0 2 5 0 0 P (5) 5 0 0 0 0 0 0 0 0

SLTA L (6) 0 1 10 0 0 5 1 1 0 P (7) 5 0 0 0 0 0 0 0 0 L (8) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PT P (9) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

66

6

11

5

18

5

0

0


20


Grafik 2.1.

intah Desa Persentase Aparat Pemeri Tingkat Pend didikan di Menurut hun Kecamatan Brang Rea Tah 2009

PT 12%

SD 33%

SLTA 41% SLTP 14%

21 2

Kecamatan Bra Rea Dalam Ang Tahun 2010 ang gka

III. PENDUDUK dan TENAGA KERJA

22


3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Dalam setiap pembangunan Kecamatan Brang Rea, penduduk memiliki peran yang sangat penting. Penduduk merupakan obyek dari pembangunan dan juga sekaligus sebagai subyek pembangunan itu sendiri. Sebagai obyek pembangunan, penduduk memiliki hak untuk diperhatikan kesejahteraannya, baik itu melalui pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang perekonomiannya, maupun dari ketersediaan lapangan pekerjaan. Sebagai merupakan asset subyek yang pembangunan, besar dalam penduduk mendukung

pembangunan. Utamanya dalam hal sebagai sumber tenaga kerja.untuk itu, sangatlah mutlak untuk meningkatkan peran penduduk dalam kegiatan pembangunan, utamanya dalam kegiatan gotong royong.

23


Tabel 3.1.

Banyaknya Rumah tangga, Penduduk Pertengahan Tahun, dan Sex Ratio Menurut Desa dan Jenis Kelamin di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Rumah Tangga (2) 750 438 495 804 368 500 242 158 Lakilaki (3) 1.197 636 817 658 539 725 291 407 301 Perempuan (4) 1.258 703 827 606 573 783 311 391 297 Sex Ratio (6) 95,15 90,47 98,79 108,58 94,07 92,59 93,57 104,09 101,35


Jumlah (5) 2.455 1.339 1.644 1.264 1.112 1.508 602 798 598

Jumlah

3.755

5.571

5.749

11.320

96,90


24


Tabel 3.2.

Kepadatan Penduduk Kecamatan Brang Rea Menurut Desa Tahun 2009 Luas (Km2) (2) Kepadatan Per Km2 (4)

Desa (1)

Penduduk (3)


20,48 31,42 10,81 19,29 30,00 21,61 19,75 47,02 10,71

2.455 1.339 1.644 1.264 1.112 1.508 602 798 598

119,87 42,62 152,11 65,51 37,07 69,80 30,49 16,97 55,84

212,58 Sumber : Desa Se Kecamatan Brang Rea

11.320

53,25

25


Tabel 3.3.

Jumlah Kelahiran dan Kematian Total di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009


Kelahiran (2) 66 na na 54 4 na 16 na na

Kematian (3) 65 na na 5 1 2 6 na 2

Jumlah

140

81


26


Tabel 3.4.

Jumlah Penduduk yang Datang dan Pindah di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009


Datang (2) 8 na na 1 3 3 13 na 5

Pindah (3) 29 na na 3 na 2 8 na na

Jumlah

33

42


27


Tabel 3.5.

Persentase Kepala Keluarga Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009. Pertamba ngan / galian (4) Industri Pengolah an (5)

Desa (1)

Pertanian (2)

Perikanan (3)


60 80 90 85 93 80 80 90 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 3 0 0 1 3 0

1 0 1 0 0 0 9 0 0


28


Tabel 3.5.

Lanjutan Perdagan gan dan Rumah Makan (6) Pengangk utan dan Komunika si (7) Jasa Perora ngan (8)

Desa (1)

Jumlah (9)


3 10 4 0 0 0 10 2 0

7 0 1 2 5 5 0 0 0

2 0 2 0 1 0 0 0 0

3 10 4 0 0 0 10 2 0


29


Tabel 3.5.

Lanjutan Jasa Pemerin tahan (10) Lainnya (Listrik, Bank, Dll) (11) Tidak Bekerja (12)

Desa (1)

Jumlah (13)


3 10 2 3 1 5 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0

16 0 0 7 0 10 0 5 0

100 100 100 100 100 100 100 100 0


30


Tabel 3.6.

Jumlah Penduduk yang Sedang Bekerja Sebagai Tenaga Kerja di Luar Negeri Menurut Jenis Kelamin Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009.


Laki-Laki (2) 108 3 1 1 0 2 27 30 5

Perempuan (3) 92 40 53 107 20 21 35 47 20

Jumlah (4) 200 43 54 108 20 21 62 77 25

Jumlah

177

435

610


31


Tabel 3.7.

Jumlah Tenaga Kerja Indonesia Asal Brang Rea Yang Bekerja di Luar Negeri Menurut Negara Dirinci Per Desa Tahun 2009 . Arab Saudi (2) 83 41 54 107 20 20 38 47 19 Kuwa it (3) 0 0 0 0 0 1 2 0 0 Hong kong (4) 8 2 0 0 0 0 0 0 1 Jepa ng (5) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Malay sia (6) 108 0 0 1 0 0 22 30 5 Lainnya (7) 1 0 0 0 0 0 0 0 0


Jumlah

429

3

11

0

166

1


32


Tabel 3.8.

Jumlah Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Menurut Status Pekerjaan di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Petani Pemilik (2) Petani Penggarap (3)

Desa (1)

Buruh Tani (4)


na na na na 8 352 280 na na

na na na na 5 na 19 na na


Jumlah

640

24

106


33


Tabel 3.9.

Jumlah Penduduk yang Bekerja di Sektor Pemerintahan di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. PNS (2) TNI (3) POLRI (4) Guru (5)

Desa (1)


na na na na 3 7 10 6 8

na na na na na na na na na

na na na na 1 3 na 1 na

na na na na 3 5 10 6 8

Jumlah

34

na

5

32


34


Grafik 3.1.

Persentase Tenaga Kerja Indonesia Asal Brang Rea yang Bekerja di Luar Negeri Munurut Negara Tujuan tahun 2009.

35


IV. SOSIAL

36


4. SOSIAL Masalah pendidikan merupakan masalah yang cukup penting untuk dicermati, karena seringkali dijadikan barometer dalam melihat tingkat kemajuan suatu daerah. Sementara itu maju mundurnya pendidikan tidak terlepas dari ketersediaan berbagai lembaga pendidikan beserta sarana dan prasarana seperti gedung sekolah pada berbagai tingkatan dengan berbagai fasilitas pendukung hingga tenaga pengajar. Disamping permasalahan dibidang pendidikan, bidang sosial lainnya juga sangat memerlukan perhatian serius, seperti kesehatan, kemiskinan, dan lain sebagainya. Pembangunan dibidang sosial ini harus secara terpadu, karena setiap sektor memiliki keterkaitan satu sama lain. Untuk itu, perlu diperhatikan bagaimana sarana dan prasarana kesehatan, bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat, dan kehidupan bersosial masyarakat yang lainnya.

37


Tabel 4.1.

Jumlah Keluarga Menurut Keadaan Fisik Rumah yang Ditinggali Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Semi Permanen (3) Tidak Permanen (4)

Desa (1)

Permanen (2)


235 na 114 na 358 201 93 372 na

44 na 297 na 10 27 62 6 na

375 na 75 na 0 181 57 0 na

Jumlah

1.373

446

688


38


Tabel 4.2.

Jumlah Keluarga Menurut Sumber Penerangan Utama Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Listrik Non-PLN (3) Lainnya/ Bukan Listrik (4)

Desa (1)

Listrik PLN (2)


338 138 495 172 140 409 212 1 0

1 0 0 0 0 0 0 0 158

0 0 0 0 220 0 0 0 2

Jumlah

1.905

159

222


39


Tabel 4.3.

Jumlah Keluarga Menurut Bahan Bakar Utama Memasak Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Minyak Tanah (3) Kayu Bakar (4) Lainnya (Batu Bara/ Arang) (5)

Desa (1)

Gas/LPG (2)


20 0 6 0 0 0 1 0 0

450 0 406 350 276 0 6 0 0

184 0 71 350 92 0 206 0 158

0 0 9 0 0 0 0 0 0

Jumlah

27

1.488

1.061

9


40


Tabel 4.4.

Jumlah Keluarga Menurut Tempat Buang Air Besar Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Jamban Sendiri (2) Jamban Bersama (3) Jamban Umum (4) Bukan Jamban (5)

Desa (1)


297 0 297 270 74 228 88 135 3

0 0 25 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 173 676 294 181 124 90 155

Jumlah

1.392

25

0

1.693


41


Tabel 4.5.

Jumlah Keluarga Menurut Sumber Air Untuk Memasak Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Sumur Pompa (3) Sumur Perigi (4)

Desa (1)

PAM (2)


32 0 65 0 10 0 0 0 0

19 0 421 975 135 0 0 200 0

215 0 0 0 203 0 212 0 0

Jumlah

107

1.750

630


42


Tabel 4.5.

Lanjutan

Desa (1)

Sungai (2)

Mata Air (3)

Lainnya (4)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 20 0 0 0 158

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

0

178

0


43


Tabel 4.6.

Jumlah Keluarga Menurut Daerah Tempat Tinggal Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 Daerah Kumuh (2) Bantaran/ Tepi Sungai (3) Pasang Surut Air Laut (4)

Desa (1)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 31 2 43 42 41 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

0

189

0


44


Tabel 4.7.

Banyaknya Taman Kanak-Kanak, Murid dan Guru di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

SekolahNegeriSwasta

KelasNegeri Swasta

MuridNegeri Swasta

GuruNegeri Swasta

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 2 2 2 1 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 0 1 2 3 0 1 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

57 0 52 2 0 0 47 46 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

47 0 6 5 10 0 4 5 0

Jumlah

0

13

0

14

0

204

0

77


45


Tabel 4.8.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SD/MI Negeri di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


3 1 1 4 1 2 1 1 1

17 0 6 6 0 0 6 6 6

304 0 180 138 139 0 76 52 97

87 0 13 8 14 0 12 11 9

Jumlah

15

47

986

154


46


Tabel 4.9.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SD/MI Swasta di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


1 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0

26 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

1

2

26

4


47


Tabel 4.10.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SD/MI Negeri dan Swasta di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


4 1 1 4 1 2 1 1 1

19 0 6 6 0 0 6 6 6

330 0 180 138 139 0 76 52 97

91 0 13 8 14 0 12 11 9

Jumlah

16

49

1.012

158


48


Tabel 4.11.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTP/ MTS Negeri di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


1 1 1 1 0 0 0 0 1

0 0 0 6 0 0 0 0 2

0 0 0 148 0 0 0 0 60

0 0 0 17 0 0 0 0 8

Jumlah

5

8

208

25


49


Tabel 4.12.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTP/ MTS Swasta di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

1

0

0

0


50


Tabel 4.13.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTP/ MTS Negeri dan Swasta di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


2 1 1 1 0 0 0 0 1

0 0 0 6 0 0 0 0 2

0 0 0 148 0 0 0 0 60

0 0 0 17 0 0 0 0 8

Jumlah

6

8

208

25


51


Tabel 4.14.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTA Negeri di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009 Sekolah (2) Kelas (3) Murid (4) Guru (5)

Desa (1)


0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 na 0 0 0 0 0 0 0

0 na 0 0 0 0 0 0 0

0 na 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

1

0

0

0


52


Tabel 4.15.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTA Swasta di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


1 0 0 0 0 0 0 0 0

na 0 0 0 0 0 0 0 0

na 0 0 0 0 0 0 0 0

na 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

1

0

0

0


53


Tabel 4.16.

Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru SLTA Negeri dan Swasta di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Sekolah (2)

Kelas (3)

Murid (4)

Guru (5)


1 1 0 0 0 0 0 0 0

na na 0 0 0 0 0 0 0

na na 0 0 0 0 0 0 0

na na 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

2

0

0

0


54


Tabel 4.17.

Banyaknya Lembaga Pendidikan Keterampilan di Kecamatan Brang Rea Dirinci Menurut Jenis Kesenian dan Desa Tahun 2009 Menjahit/ Tata Kecantikan Busana (4) (5)

Desa (1)

Bahasa Asing (2)

Komputer (3)






Jumlah

na

na

na

na


55


Tabel 4.17.

Lanjutan Montir Mobil / Motor (2)

Desa (1)

Elektronik (3)

Lainnya (4)





Jumlah

na

na

na


56


Tabel 4.18.

Banyaknya Sarana Kesehatan yang Ada di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Poliklinik / Balai Pengo batan (2)

Desa (1)

Puskes mas (3)

Pustu (4)

Praktek Dokter (5)

Praktek Bidan (6)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 0 0 0 0 0 0 0

1 0 1 1 1 0 0 0 1

0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

0

2

5

1

0

Sumber : Desa Se- Kecamatan Brang Rea

57


Tabel 4.18.

Lanjutan Poskes des (2) Polin des (3) Posyan du (4) Toko Obat/ Jamu (6)

Desa (1)

Apotek (5)


0 0 1 0 0 0 0 0 0

1 0 0 1 1 0 0 1 1

4 0 0 0 1 4 2 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

1

5

11

0

0


58


Tabel 4.19.

Banyaknya Tenaga Kesehatan yang Tinggal di Desa/ Kelurahan di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Dokter Umum (2) Dokter Spesialis (3) Dokter Gigi (4)

Desa (1)


0 2 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 2 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

2

0

3


59


Tabel 4.19.

Lanjutan Tenaga Kesehatan Lainnya (3)

Desa (1)

Bidan (2)

Dukun Bayi (4)


2 0 1 2 1 0 0 0 1

0 0 1 1 0 0 1 1 1

3 0 0 2 2 2 2 2 2

Jumlah

7

5

15


60


Tabel 4. 20.

Jumlah Penderita Gizi Buruk di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa tahun 2009 Jumlah Penderita Gizi Buruk (Orang) (2)

Desa (1)


0 2 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah Sumber : Desa Se- Kecamatan Brang Rea

2

61


Tabel 4.21.

Banyaknya Surat Miskin yang Dikeluarkan Oleh Desa dan Keluarga yang Menerima Kartu ASKESKIN di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Surat Miskin (surat) (2) Penerima ASKESKIN (Keluarga) (3)

Desa (1)


na 20 na 125 na na na na na

626 na na na na na na na na


145

626

62


Tabel 4.22.

Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Pasangan Usia Subur Peserta KB di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009 Pasangan Usia Subur (PUS) (2) PUS Peserta KB (3)

Desa (1)


na na na na 45 na 146 62 na

na na na na 20 na na na na


253

20

63


Tabel 4.23.

Banyaknya Akseptor KB Menurut Metode Kontrasepsi di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009 Alat kontrasepsiMOW MOP Kdm STK Impl IUD Pil

Desa

Lainnya

Jml

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)








na na na na 5 na na na na


na na na na na na 67 na na

Jumlah

na

na

na

17

60

30

5

na

na


64


Tabel 4.24.

Persentase Penduduk di Kecamatan Brang Rea Menurut Agama yang Dianut Dirinci Per Desa Tahun 2009 Kristen/ Katolik (3) Kong huchu (6)

Desa (1)

Islam (2)

Hindu (4)

Budha (5)

Jumlah (7)


100 100 100 100 100 100 100 100 100

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

100 100 100 100 100 100 100 100 100


65


Tabel 4.25.

Jumlah Tempat Ibadah di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009 Musolla/ Langgar (3)

Desa (1)

Masjid (2)

Pura (4)

Gereja (5)

Jumlah (6)


4 1 2 5 3 2 2 2 2

2 3 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 4 2 5 3 2 2 2 2

Jumlah

23

5

0

0

28


66


Tabel 4.26.

Jumlah Karang Taruna dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aktif di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Karang Taruna (2)

Desa (1)

LSM (3)


1 0 0 1 0 0 0 0 0

1 1 0 0 0 1 0 0 0

Jumlah

2

3


67


Tabel 4.27.

Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Kecacatan di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Tuna RunguWicara (TuliBisu) (5) Tuna Daksa (Cacat Tubuh) (6)

Desa

Tuna Netra (Buta) (2)

Tuna Rungu (Tuli) (3)

Tuna Wicara ( Bisu) (4)

(1)


0 2 0 0 3 3 3 5 0

2 1 0 0 2 0 4 0 0

2 1 0 0 0 2 1 0 0

1 1 0 0 1 0 1 0 0

2 0 0 0 3 0 4 0 0

Jumlah

16

9

6

4

9


68


Tabel 4.27.

Lanjutan. Tuna Grahita (Cacat Mental) (2) Tuna Laras (Eks Penyakit Jiwa) (3) Cacat Eks Penyakit Kusta (4) Cacat Ganda (Cacat FisikMental) (5)

Desa

(1)


2 4 na na 0 1 1 0 3

2 0 na na 1 1 0 3 0

0 0 na na 0 0 0 0 0

0 3 na na 0 0 2 0 3

Jumlah

11

7

0

8


69


Tabel 4. 28.

Banyaknya Fasilitas Hiburan di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Gedung Bioskop (2) Pub/Diskotik/ Tempat Karaoke (3)

Desa (1)

Lokasi Wisata (4)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 0 0 1 1

Jumlah

0

0

3


70


Tabel 4.29.

Banyaknya Fasilitas Olah Raga di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Fasilitas Untuk Olahraga

Desa (1)

Sepak Bola

Voli

Bulu Tang kis

Bola Basket

Tenis (Lapan Renang gan)

(2)

(3)

(4)

(5)

(4)

(5)


2 1 0 1 0 1 1 1 2

6 1 0 1 2 1 1 2 2

3 1 0 0 0 0 0 1 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

9

16

5

1

0

0


71


Tabel 4.30.

Jumlah Kejahatan yang Terjadi di Kecamatan Brang Rea Dirinci Menurut Jenis Kejahatan dan Desa di Kecamtan Brang Rea Tahun 2009 Penganiay aan/ Kekerasan (4)

Desa (1)

Pencurian (2)

Perampo kan (3)

Pembaka ran (5)


na na na 0 0 1 na na na




Jumlah

1

-

1

-


72


Tabel 4.30.

Lanjutan Penyalahgunaan / Peredaran Gelap Narkoba (7)

Desa

Perkosaan

Pembunuhan

(1)

(6)

(8)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

0

0

0


73


Tabel 4.31.

Banyaknya Anggota Linmas yang Ada di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Polisi Bantuan Bintara Desa (Babinsa) (3) Polisi Pelayanan Masyarakat (4)

Desa (1)

Hansip/ Linmas (2)


30 15 5 5 6 4 4 6 8

1 0 0 1 1 0 1 1 1

1 0 1

1 0 1 0 0 0

Jumlah

83

6

4


74


Grafik 4.1.

Jumlah Anggota Linmas di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009

75


V. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

76


5. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

Angkutan dan komunikasi merupakan jenis sarana yang dapat memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat Brang Rea dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang ekonomi maupun bidang sosial. Pada saat ini, berbagai sarana angkutan dan komunikasi bukan lagi dianggap sebagai barang mewah, melainkan sudah menjadi kebutuhan yang utama bagi sebagian besar

masyarakat. Hal ini terbukti dari makin banyaknya juamlah sarana seperti kendaraan roda dua dan empat. Operasional kendaraan bermotor maupun tidak bermotor tentu saja ditunjang oleh ketersediaan sarana jalan yang memadai. Hal ini berarti bahwa pembangunan disektor

perhubungan tidak bisa tidak, harus disertai dengan perbaikan sarana pendukung seperti jalan raya, baik itu jalan negara, propinsi, kabupaten maupun jalan desa.

77


Tabel 5.1.

Panjang Jalan Menurut Jenis Jalan Dirinci Per Desa di Kecamatan Brang Rea Tahun 2009 (Km)

Desa (1)

Jalan Aspal (2)

Jalan Perkeras (3)

Jalan Tanah (4)

Lainnya (5)


3 na na na 0 na na na na


na na na na 1 na na na 9


Jumlah

3

na

10

na


78


Tabel 5.2.

Banyaknya sarana Angkutan Umum di Kecamatan Brang Rea Menurut Jenis Angkutan Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa (1)

Truk/ Mini Truk (2)

Mini Bis/ Engkel (3)

Pickup (4)

MPV/ Jeep (5)


1 2 3 1 0 7 0 1 na

0 0 4 1 1 1 1 3 na

15 11 13 2 15 11 0 6 na

5 2 10 1 6 8 2 1 na

Jumlah

15

11

73

35


79


Tabel 5.3.

Jumlah Keluarga yang Belanggganan Telepon Kabel di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009 Banyaknya Keluarga yang Berlangganan (2)

Desa (1)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah Sumber : Desa Se Kecamatan Brang Rea

0

80


Tabel 5.4.

Banyaknya Sarana dan Alat Komunikasi di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa

Telepon umum/ kartu yang masih aktif

Wartel/ Kiospon/ Warpostel/ Warpapostel

Warnet

Kantor Pos/Pos Pembantu/ Rumah Pos

Pos Keliling

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

0

0

0

0

0


81


Tabel 5.5.

Banyaknya Sarana Akomodasi di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009

Desa

Hotel

Penginapa n (hostel/ motel/ losmen /wisma)

Kamar Hotel

Kamar Penginapa n (hostel/ motel/ losmen /wisma)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

0

0

0

0


82


Grafik 5.1.

Banyaknya Sarana Angkutan Umum di Kecamatan Brang Rea Menurut Jenis Angkutan Tahun 2009

83


VI. EKONOMI

84


6. EKONOMI

Keberhasilan Pembangunan Ekonomi sangat ditentukan oleh peran serta aktif masyarakat. Semakin berkembangnya industri kecil dan rumah tangga serta koperasi memberi sumbangan yang besar terhadap pertumbuhan Ekonomi di suatu wilayah.

Pemerintah

sebagai

pembuat

kebijakan

juga

harus

memberikan dukungan bagi terciptanya iklim yang positif bagi berkembangnya industri kecil dan koperasi. Dukungan

pemerintah berupa perlindungan hukum bagi pelaku industri kecil serta ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi akan sangat membantu perkembangan sektor ini.

85


Tabel 6.1.

Jumlah Ternak Besar yang Ada di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Kuda(2)

Desa(1)

Sapi(3)

Kerbau(4)

Kambing(5)

Babi(6)


na na na na na 204 19 na na





Jumlah

223

658

386

213

0


86


Tabel 6.2.

Banyaknya Usaha Industri/Kerajinan dan Jumlah Tenaga Kerjanya yang Ada di Kecamatan Brang Rea Menurut Skala Usaha Dirinci Per Desa Tahun 2009. Industri Kerajinan Rumah Tangga(4)

Desa(1)

Industri Besar/Sedang(2)

Industri Kecil(3)


na na na na na 0 0 0 na



Jumlah

0

1

2


87


Tabel 6.3.

Banyaknya Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga yang Ada di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Industri dari Kulit Industri Dari KayuUnit Usaha (4) Tenaga Kerja (5)

Desa(1)

Unit Usaha (2)

Tenaga Kerja (3)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 1 1 0 0 0 2 1 0

0 0 0 0 0 0 2 6 0

Jumlah

0

0

9

8


88


Tabel 6.3.

Lanjutan Industri dari Logam/Logam MuliaUnit Usaha (2) Tenaga Kerja (3)

Industri AnyamanUnit Usaha (4) Tenaga Kerja (5)

Desa(1)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 1 0 0 1 2 0 0

0 0 0 0 0 1 3 0 0

Jumlah

0

0

8

4


89


Tabel 6.3.

Lanjutan Industri Gerabah/ KeramikUnit Usaha Tenaga Kerja

Desa (1)

Industri dari Kain / TenunUnit Usaha Tenaga Kerja

(2)

(3)

(4)

(5)


3 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

4

0

1

0


90


Tabel 6.3.

Lanjutan Industri Makanan dan MinumanUnit Usaha Tenaga Kerja (3)

LainnyaUnit Usaha (4) Tenaga Kerja (5)

Desa

(1)

(2)


3 na na 1 0 na na 3 na




Jumlah

7

1

1

0


91


Tabel 6.4.

Banyaknya Sarana Perdagangan yang Ada di Kecamatan Brang Rea Dirinci Per Desa Tahun 2009. Pasar dengan bangunan permanen /semi permanen (3)

Desa

Kelompok Pertokoan

Pasar tanpa bangunan

Mini Market

(1)

(2)

(4)

(5)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

0

1

0

0


92


Tabel 6.4.

Lanjutan Restoran/ Rumah Makan (6) Warung/ Kedai Makanan Minuman (7) Toko/ Warung Kelontong (8) Counter HP/ Pulsa (9)

Desa (1)


0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 4 3 0 0 0 0 0 0

0 0 0 16 19 5 0 0 11

0 0 0 0 0 2 0 0 2

Jumlah

0

8

51

4


93


Tabel 6.5.

Banyaknya Usaha Dengan Keahlian Tertentu yang Ada di Kecamatan Brang Rea Dirinci Menurut Jenis Usaha Per Desa Tahun 2009 Salon/ Tukang Cukur (3) Penggilin gan Padi (4) Rental VCD/Play Station (5)

Desa (1)

Bengkel (2)


0 0 0 0 1 2 0 1 0

0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 0 0 0 4 1 0 2 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

4

1

9

0


94


Tabel 6.6.

Banyaknya Koperasi yang Ada di Kecamtan Brang Rea Dirinci Menurut Jenis Usaha Per Desa Tahun 2009 Koperasi Unit Desa (KUD)(2)

Desa(1)

Koperasi Simpan Pinjam(3)

Koperasi Non-KUD Lainnya(4)


0 1 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0

Jumlah

1

3

2


95


Tabel 6.7.

Banyaknya Lokasi Penggalian Golongan C yang Ada di Kecamtan Brang Rea Dirinci Menurut Jenis Bahan Galian Per Desa Tahun 2009 Batu(2)

Desa(1)

Pasir(3)

Mangan(4)

Sirtu(5)

Lainnya(6)


1 0 0 1 1 0 0 2 0

3 2 1 1 0 0 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

5

8

0

1

0


96


Tabel 6.8.

Jumlah Wajib Pajak, Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Jumlah Wajib Pajak (2) Lunas Pajak (3) Target Pemasu kan Pajak (4) Realisasi Pemasu kan Pajak (5)

Desa (1)

1.Sapugara Bree 2. Desa Beru 3. Tepas 4. Bangkat Monteh 5.Seminar Salit 6.Tepas S

6 brang rea

Documents