kabupaten sumbawa barat tahun 2016 - depkes.go.id · 140.90 7.62 6 brang rea 212.07 11.47 9 seteluk...

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT

TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Jl. Bung Karno Kompleks KTC Taliwang Sumbawa Barat 84355 Telp/Fax.0372-8281833 Website http://dinkes.sumbawabaratkab.go.id

http://dinkes.sumbawabaratkab.go.id/

KATA PENGANTAR

Profil Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 ini,

merupakan kegiatan rutin tahunan yang dipublikasikan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat.

Penerbitan profil ini berkaitan dengan upaya Dinas Kesehatan

Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka menyediakan data yang lengkap dan terpadu

bagi berbagai keperluan monitoring, evaluasi, serta perencanaan pembangunan dibidang

kesehatan.

Data yang disajikan dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang

diturunkan dari berbagai kegiatan administrasi Pelayan Kesehatan, serta dilengkapi

dengan data yang tersedia di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, yang

dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan masing-masing Kepala Seksi Dinas

Keshatan Kabupaten Sumbawa Barat, yang berdasarkan laporan bulanan, triwulan,

semester maupun tahunan dari Puskesmas Sekabupaten Sumbawa Barat.

Dari data yang tersedia dilakukan analisis sederhana yang disajikan, dalam

bentuk tabel dan grafik. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan

mudah mengetahui perkembangan pembangunan yang telah dilakukan bidang

kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Profil Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat juga merupakan bagian dari sistem

Kesehatan Nasional, dimana Profil ini merupakan sarana untuk mengevaluasi hasil

kinerja penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.

Penyusunan “Profil Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016” yang diterbitkan

tahun 2017 ini bersumber dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Kabupaten

Sumbawa Barat, dan sumber-sumber lain yang bisa dipertanggung jawabkan. Indikator

yang tercantum dalam profil ini merupakan gabungan dari Indikator Kinerja Standar

Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. Indikator tersebut digolongkan ke dalam tiga

kategori yaitu; (1) Indikator Derajat Kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri dari

indikator untuk Mortalitas, Morbiditas, dan status Gizi. (2) Indikator Upaya Kesehatan,

yang terdiri atas indikator : Pelayanan Kesehatan, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan,

Perilaku Hidup Masyarakat, Keadaan lingkungan, (3) Indikator Sumber Daya Kesehatan,

yang terdiri atas indikator Tenaga Kesehatan, Sarana Kesehatan, dan Pembiayaan

Kesehatan.

Kepada Tim Penyusun informasi kesehatan mengucapkan terima kasih atas

tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 ini. Sebagaimana

profil kesehatan tahun-tahun yang lalu, “Profil Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

tahun 2016” ini juga masih menyimpan banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena

itu, dalam kata pengantar ini saya menyampaikan kepada para pembaca, agar dapat

memberikan saran dan masukan guna peningkatan kualitas profil kesehatan ini dimasa

mendatang.

Sumbawa Barat, April 2017

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

H. Tuwuh, S.AP

BAB I

PENDAHALUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya mewujudkan Sumbawa Barat yang sehat, pembangunan kesehatan

di Kabupaten Sumbawa Barat tidak dapat dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah yang

bertanggung jawab menangani kesehatan, tetapi juga harus dilakukan secara bersama

melibatkan pihak swasta dan masyarakat.

Agar proses pembangunan kesehatan berjalan sesuai dengan arah dan tujuan,

diperlukan tatanan manajemen yang baik sebagai langkah dasar pengambilan keputusan

dan kebijakan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Untuk itu pencatatan

dan pelaporan kegiatan pelayanan kesehatan perlu dikelola dengan baik dalam suatu

sistem informasi kesehatan.

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) bertujuan untuk menyediakan data dan

informasi kesehatan yang evidence based, akurat, lengkap dan tepat waktu. Untuk itu

peran data dan informasi menjadi sangat penting dan makin terasa dibutuhkan dalam

manajemen kesehatan. Profil kesehatan hanyalah salah satu produk dari Sistem

Informasi Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat sesederhana mungkin

tapi informatif, untuk dipakai sebagai alat tolok ukur kemajuan pembangunan kesehatan

di Kabupaten Sumbawa Barat sekaligus juga sebagai bahan evaluasi program-program

kesehatan. Profil kesehatan ini termuat berbagai data/informasi mengenai derajat

kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil

pembangunan kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat selama satu tahun.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dan manfaat disusunya profil kesehatan ini adalah

1. Untuk memperoleh informasi tentang hasil cakupan program kesehatan yang telah

dilaksanakan di sarana pelayanan kesehatan dan instansi kesehatan.

2. Sebagai bahan evaluasi tahunan program kesehatan dan bahan dasar perencanaan

pembangunan kesehatan di tahun mendatang.

3. Sebagai bahan masukan para pimpinan/kepala dalam menentukan arah pengambilan

keputusan dan kebijakan di bidang kesehatan.

4. Untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan pelaporan kesehatan dengan

mengembangkan jaringan kerjasama pengelolaan data dan informasi melalui Sistem

Informasi Kesehatan.

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Adapun sistemmatika penyajian Profil Kesehatan Kesehatan ini adalah sebagai berikut :

Bab I

Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat dari disusunnya

profil kesehatan dan sistematika penyajian.

Bab II

Gambaran Umum

Bab ini menyajikan visi misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

dan gambaran umum Kabupaten Sumbawa Barat dari sisi keadaan

geografi, kependudukan, ekonomi dan pendidikan yang erat pengaruhnya

terhadap kesehatan.

Bab III

Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka

kesakitan dan status gizi masyarakat.

Bab IV

Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,

pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, pelayanan kesehatan dalam kejadian luar biasa serta upaya

kesehatan lainnya yang diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Bab V

Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

Bab VI

Kesimpulan

Di bab akhir ini disajikan secara garis besar hasil-hasil cakupan

program/kegiatan berdasarkan indikator-indikator di bidang kesehatan

yang telah dicapai untuk dapat ditelaah lebih jauh dan untuk bahan

perencanaan pembangunan kesehatan dan pengambilan kebijakan di

Kabupaten Sumbawa Barat.

Lampiran Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kab/Kota dan 79 tabel

data yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten sehat dan

Indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang

Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat.

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT

1. Visi

”Terwujudnya Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Produktif

Menuju Sumbawa Barat Sehat yang Beriman dan Bertaqwa

Kepada Tuhan Yang Maha Esa”

2. Misi

• Menggerakkan dan mengarahkan pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat

berwawasan kesehatan

• Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat di dalam lingkungan

yang sehat

• Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang

bermutu dan terjangkau

• Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan produktifitas individu dan

keluarga

• Meningkatkan kualitas Tenaga Kesehatan yang beretika dalam pelayanan

kesehatan.

3. Nilai-nilai

Nilai-nilai yang ditanamkan dalam pelayanan kesehatan :

B. KEADAAN GEOGRAFI

Kabupaten Sumbawa Barat terletak antara 08o 29’ - 9o 07’ Lintang Selatan dan

antara 116o 42’ - 117o 05’ Bujur Timur, dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat, Samudra

Indonesia di bagian selatan dan Kabupaten Sumbawa di sebelah utara dan timur.

Empati Beretika Unggul Inovatif Kebersamaan

: ikut merasakan penderitaan orang yang dilayani : menjunjung tinggi nilai moral dan nilai agama : senantiasa mempersembahkan yang terbaik : melaksanakan kegiatan dengan berbagai kreativitas : bekerjasama lebih berhasil daripada kerja sendiri

Luas daratan Kabupaten Sumbawa Barat sekitar 1.849,02 km2, dengan

ketinggian antara 0 - 1.730 meter diatas permukaan laut. Kabupaten Sumbawa Barat

memiliki 16 pulau kecil, seluruhnya sudah bernama. Sebagian besar wilayah Sumbawa

Barat (93.102 ha atau 50,53 persen) merupakan daerah dengan topografi sangat curam

atau memiliki kemiringan lahan diatas

40%.

Gambar 1.1 dan Tabel 2.1 Peta Kabupaten

Sumbawa Barat

Jumlah Kecamatan, Luas Wilayah Dinas

Kesehatan Sumbawa Barat

Sumber : BPS Kabupaten Sumbawa Barat (Sumbawa

Barat Dalam Angka Tahun 2016) Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

Kabupaten Sumbawa Barat beriklim

tropis dengan curah hujan rata-rata tahun

2016 adalah antara 126,30 - 218,20 mm

setiap bulannya, dimana curah hujan

tertinggi terjadi pada bulan Desember yang

mencapai 802mm. Rata-rata lama

penyinaran matahari pada tahun 2016

mencapai 77,50% dengan kecepatan angin rata-rata 5,10 knots. Berikut ini adalah rincian

tempratur dan kelembaban di Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2016.

Tabel 2.2 Klimatologi “Tempratur dan Kelembaban Menurut Bulan di Kabupate

Sumbawa Barat tahun 2016”

Bulan Tempratur

Kelembaban Maks Min

Januari 31,8 22,8 89

KECAMATAN

LUAS WILAYAH PERSEN

TASE LUAS (%)

JARAK KE

KABUPATEN (km)

(km2)

1 2 3 4 SEKONGKANG 90.08 4.87 41.70 SEKONGKANG (TONGO)

282.34 15.27 63.70

JEREWEH 260.19 14.07 18.90 MALUK 92.42 5.00 29.70 TALIWANG 375.93 20.33 0.00 BRANG ENE 140.90 7.62 4.30 BRANG REA 212.07 11.47 9.20 SETELUK 236.21 12.77 16.20 POTO TANO 158.88 8.59 21.70 JML. KAB. KOTA 1,849.02 100.00

Februai 32,9 22,9 87 Maret 33,8 22,3 85 April 34 22 82 Mei 35 21 82 Juni 33 22 84 Juli 33 18,7 76 Agustus 34 18,6 72 September 35,4 19,4 68 Oktober 37,1 21 70 November 36 22,2 78 Desember 31,5 24,1 85

Rata-rata 34 21 79,8 Wilayah Administrasi Kabupaten Sumbawa Barat, ada 8 (delapan) Kecamatan, untuk

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat telah di mekarkan menjadi 9 (sembilan) Puskesmas,

yakni Kecamatan Sekongkang yang terletak di ujung Selatan Kabupaten Sumbawa Barat memiliki

luas wilayah 90.08 km2 yang terdiri dari 3 (tiga) desa, dan untuk Puskesmas Tongo Termasuk

Kecamatan Sekongkang dengan luas wilayah 282.34 km2 terdiri dari 4 (empat) desa, Kecamatan

Jereweh luas wilayah 260.19 km2 terdiri dari 4 (empat) desa, Kecamatan Maluk dengan luas

wilayah 92.42 km2 terdiri dari 5

(lima) desa, Kecamatan Taliwang luas

wilayah 375.93 km2 yang terdiri dari 7

(tujuh) kelurahan dan 8 (delapan) desa,

Kecamatan Brang Ene luas wilayah

140.90 km2 terdiri dari 6 (enam) desa,

Kecamatan Brang Rea luas wlayah

212.07 km2 terdiri dari 9 (sembilan) desa,

Kecamatan Seteluk luas wilayah 236.07

km2 terdiri dari 10 (sepuluh) desa,

Kecamatan Poto Tano yang terletak di

ujung Utara Kabupaten Sumbawa Barat memiliki luas wilayah 158.88 km2 yang terdiri dari 8

desa.

Tabel 2.3 Luas Wilayah Daratan menurut Kecamatan

KECAMATAN

LUAS WILAYAH

PERSENTASE LUAS (%)

JML DESA/KELURAH

AN (km2)

1 2 3 4 SEKONGKANG 90.08 4.87 3 SEKONGKANG (TONGO)

282.34 15.27 4

JEREWEH 260.19 14.07 4 MALUK 92.42 5.00 5 TALIWANG 375.93 20.33 8/7

Sumber : Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat dalam BPS

Sumbawa Barat Dalam Angka, 2015

Sumber : BPS Kabupaten Sumbawa Barat (Sumbawa Barat Dalam Angka Tahun 2016)

Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

C. KEADAAN DEMOGRAFI

Berdasarkan Buku Sumbawa Barat Dalam Angka Tahun 2016 yang diterbitkan

oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat, jumlah penduduk di Kabupaten

Sumbawa Barat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada Tahun 2016 jumlah

penduduk di Kabupaten Sumbawa Barat tercatat 137.072 jiwa (hasil Proyeksi dari

Sensus Penduduk tahun 2015). Dilihat dari komposisinya jumlah penduduk laki- laki

lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan, ditunjukkan oleh rasio jenis

kelamin (rasio jumlah penduduk laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan)

sebesar 102,78% yang terdiri dari laki-laki 69.477 Jiwa atau 50,69% dari jumlah

penduduk, dan perempuan 67.595 Jiwa atau 49.31% dari jumlah penduduk.

Grafik 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Sumber : BPS Kabupaten Sumbawa Barat (Sumbawa Barat Dalam Angka Tahun 2016)

Laki-laki PerempuanJumlah

Penduduk

Tahun 2016 69,477 67,595 137,072

0

20

40

60

80

100

120

140

160

BRANG ENE 140.90 7.62 6 BRANG REA 212.07 11.47 9 SETELUK 236.21 12.77 10 POTO TANO 158.88 8.59 8 JML. KAB. KOTA 1,849.02 100.00 64

Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Sumber : BPS Kabupaten Sumbawa Barat (Sumbawa Barat Dalam Angka Tahun 2016) Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat

digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercemin dalam kondisi morbiditas,

mortalitas, dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sumbawa

Barat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka

Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa penyakit.

Disamping itu, derajat kesehatan masyarakat pada umumnya tidak hanya dipengaruhi

oleh sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan, SDM dan ketersediaan sarana dan prasarana,

akan tetapi juga dipengaruhi faktor lainnya seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan

sosial, dan keturunan.

A. ANGKA KEMATIAN/ MORTALITAS

NO KELOMPOK UMUR

(TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-

LAKI+PEREMPUAN

RASIO JENIS

KELAMIN 1 2 3 4 5 6 1 0 - 4 8,200 7,929 16,129 103.42 2 5 - 9 7,540 7,029 14,569 107.27 3 10 - 14 5,881 5,443 11,324 108.05 4 15 - 19 5,024 4,533 9,557 110.83 5 20 - 24 6,119 4,620 10,739 132.45 6 25 - 29 5,965 5,734 11,699 104.03 7 30 - 34 6,377 6,673 13,050 95.56 8 35 - 39 5,656 5,822 11,478 97.15 9 40 - 44 5,102 4,969 10,071 102.68

10 45 - 49 3,818 3,869 7,687 98.68 11 50 - 54 2,842 3,024 5,866 93.98 12 55 - 59 2,348 2,550 4,898 92.08 13 60 - 64 1,683 1,845 3,528 91.22 14 65 - 69 1,333 1,477 2,810 90.25 15 70 - 74 751 976 1,727 76.95 16 75+ 838 1,102 1,940 76.04

JUMLAH 69,477 67,595 137,072 102.78

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55

1. Angka Harapan Hidup

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian

kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu, kejadian kematian juga

dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan

program pembangunan kesehatan lainnya.

Adapun jumlah kelahiran hidup di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2016

adalah 2.833 KH atau pada setiap 1.000 penduduk dalam 1 (satu) tahun terjadi kelahiran

sebanyak 20.67 bayi. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 2.784 KH atau pada

setiap 1.000 penduduk dalam 1 (satu) tahun terjadi kelahiran sebanyak 22.45 bayi.

Peningkatan ini seiring dengan adanya peningkatan jumlah penduduk dibandingkan dengan

tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah kelahiran hidup adalah 99 KH atau (17,62)

per mil.

Begitu pula dengan jumlah lahir mati, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya

yaitu dari 8 kasus (tahun 2015) menjadi 12 kasus (tahun 2016). Untuk lebih jelasnya

distribusi jumlah lahir hidup dan lahir mati ini dapat dilihat pada lampiran Tabel 2.5 trend

perbandingan antara lahir hidup, lahir mati dapat dilihat pada lampiran Grafik 3.2 dalam

kurun waktu 2 tahun terakhir.

Tabel 2.5 Trend Perbandingan Antara Lahir Hidup Dan Lahir Mati

NO KECAMATAN NAMA

PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN TAHUN 2015 TAHUN 2016

HIDUP MATI HIDUP +

MATI HIDUP MATI

HIDUP + MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 SEKONGKANG SEKONGKANG 93 2 95 88 0 88 2 SEKONGKANG TONGO 115 0 115 133 3 136 3 JEREWEH JEREWEH 165 0 165 171 1 172 4 MALUK MALUK 278 2 280 307 0 307 5 TALIWANG TALIWANG 1,105 2 1,107 1,134 3 1,137 6 BRANG ENE BRANG ENE 140 2 142 129 0 129 7 BRANG REA BRANG REA 268 0 268 266 3 269 8 SETELUK SETELUK 376 0 376 372 1 373 9 POTO TANO POTO TANO 244 0 244 233 1 234

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,784 8 2,792 2,833 12 2,845

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

2.9 4.2

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Dan Anak Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Tahun 2016

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Dan Anak Bidang Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan Tahun 2016

2. Angka Kematian Bayi

Kematian Bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan (termasuk neonatal).

Angka Kematian Bayi (AKB) ini diperoleh dari perhitungan Jumlah bayi 0-11 bulan yang meninggal

disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibandingkan dengan Jumlah kelahiran hidup di wilayah

dan pada kurun waktu yang sama dan dinyatakan dalam 1.000 Kelahiran Hidup.

AKB ada dua jenis kelompok umur yaitu kematian pada kelompok neonatal (0 hari-28 hari)

dan kematian pada kelompok bayi (0-11 bulan termasuk neonatal). Pada tahun 2016 tercatat 24

kematian bayi (19 dimasa neonatal usia 0-28 hari dan 5 di usia 0-11 bulan termasuk neonatal).

Jumlah kematian bayi di wilayah KSB fluktuatif dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 28 kasus tahun

2015 dan 21 kasus tahun 2014. Meningkatnya kasus AKB di tahun 2016 terjadinya penurunan.

Berikut ini trend AKB di Kabupaten Sumbawa Barat selama kurun waktu 5 tahun terakhir,

dapat dilihat pada Grafik 3.2 dibawahini:

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

HIDUP MATI

Tahun 2015 2.784 8

Tahun 2016 2.833 12

Jum

lah

Grafik 3.2 Trend Perbandingan Antara Lahir Hidup Dan Lahir Mati



3. Angka Kematian Balita (AKABA)

Kematian Balita adalah kematian yang terjadi pada bayi/ anak usia 0-59 bulan (bayi +

anak balita). Angka Kematian Balita (AKABA) diperoleh dari perhitungan Jumlah balita sampai

usia 59 bulan (bayi + anak balita) yang meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu

dibandingkan dengan Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama dan

dinyatakan dalam 1.000 Kelahiran Hidup. AKABA KSB fluktuatif pada 4 tahun terakhir ini yaitu

28 kasus tahun 2013, 22 kasus tahun 2014, 28 kasus tahun 2015 dan tahun 2016 sebanyak 25

kasus. Trend Angka Kematian Balita (AKABA) Kab. Sumbawa Barat Tahun 2013-2016 sesuai

Grafik 3.3 berikut ini :

2012 2013 2014 2015 2016

Jmlh Kss Kematian Bayi 37 27 21 28 24

AKB KSB 13 9 7 10 12

0

5

10

15

20

25

30

35

40

JUM

LAH

Grafik 3.2 TREND KEMATIAN BAYI (AKB)KAB. SUMBAWA BARAT 2012-2016

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Dan Anak Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Tahun 2016

4. Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun

waktu 42 hari sejak terminsai kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan, yakni kematian

yang disebabkan karena kehamilannya atau penanganannya, tetapi bukan karena sebeb-sebab

lain seperti kecelakaan dan terjatuh. Angka Kematian Ibu (AKI) diperoleh dari perhitungan

Jumlah ibu yang meninggal karena hamil, bersalin dan nifas di suatu wilayah pada kurun waktu

tertentu dibandingkan dengan Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang

sama dan dinyatakan dalam 100.000 Kelahiran Hidup. Berikut ini di tampilkan trend AKI KSB

dari tahun 2011-2016 pada Grafik 3.4 :


Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

AKB KSB 9 7 8 12

Jumlah KasusKematian

27 21 28 24

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Jum

lah

Grafik 3.3 Trend Angka Kematian Balita (AKABA) Kab. Sumbawa Barat Tahun 2013-2016

2012 2013 2014 2015 2016

AKI KSB 212 166 134 36 35

Jmlh Kss Kematian Ibu 6 5 4 1 1

0

50

100

150

200

250

JUM

LAH

Grafik 3.4 TREND ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) KAB. SUMBAWA BARAT 2012-2016


Grafik diatas menunjukkan trend AKI KSB mengalami penurunan dari tahun ketahun, hal

ini disebabkan karena mulai ada pengelolaan ibu hamil resiko tinggi dengan baik dan

berkesinambungan serta penggunaan kohort sebagai bahan surveillance untuk membantu ibu

hamil, bersalin dan nifas. Pada tahun 2014 tercatat ada 4 kasus kematian ibu (maternal), di tahun

2015 sebanyak 1 kasus dan di tahun 2016 ada 1 kasus.

B. ANGKA KESAKITAN / MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden atau prevalen dari suatu penyakit.

Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dari suatu populasi dalam kurun waktu tertentu.

Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

1. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP)

Acute Flacid Paralysis (AFP) adalah kelumpuhan pada anak berusia kurang dari 15 tahun

yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak dan bukan disebabkan ruda

paksa.Merupakan komitmen global WHO menuju eradikasi Polio dan diperkirakan tahun 2009

dunia bebas Polio. Untuk menuju bebas Polio setiap negara diharuskan menemukan kasus lumpuh

layuh mendadak/AFP minimal 1 setiap 100.000 anak umur <15 tahun. Pada 2 tahun trakhir yaitu

tahun 2015 dan tahun 2016 tidak ada ditemukan kasus AFP (non folio) sedangkan pada tahun

2014 ditemukan 3 kasus.

Tabel 2.6 Julah Kasus AFP (NON POLIO) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten / Kota TAHUN 2015-2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK

TAHUN 2015 <15 TAHUN

JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2016 <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5 6

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1,429 1,578 0

2 SEKONGKANG TONGO 1,295 1,399 0

3 JEREWEH JEREWEH 2,788 3,065 0

4 MALUK MALUK 3,956 4,315 0

5 TALIWANG TALIWANG 14,700 16,131 0

6 BRANG ENE BRANG ENE 1,700 1,872 0

7 BRANG REA BRANG REA 4,171 4,587 0

8 SETELUK SETELUK 5,148 5,664 0

9 POTO TANO POTO TANO 3,114 3,410 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 38,301 42,022 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00

Sumber : Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tahun 2016

2. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit TB Paru

Berdasarkan hasil Survey Prevalens Nasional tahun 2004 bahwa perhitungan Case

Detection Rate (CDR) untuk wilayah KTI (Kawasan Timur Indonesia) termasuk Kabupaten

Sumbawa Barat menggunakan working estimate incidence rate yaitu 210 per 100.000 penduduk

untuk perkiraan penderita TBC BTA positif. CDR Sumbawa Barat tahun 2016 belum mencapai

yaitu 64.4 % dari target 80%, hal ini masih jauh dari target yang diharapkan sehingga perlu

upaya penanganan yang serius. Untuk angka insidens, angka prevalensi, angka kematian akibat

TB, angka penemuan kasus baru, success rate TB Paru dapat dilihat pada lampiran Tabel 7,8 dan 9.

3. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Ispa Dan Pneumonia

Cakupan penderita pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani dari 2 tahun

berturut-turut terjadi peningkatan, atau lebih tinggi. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara

lain disebabkan jumlah balita yang ada di Kabupaten/Kota bertambah 5,74% (1.835 balita) dari

tahun 2015 jumlah balita yang ada di Kabupaten/Kota Sumbawa Barat 15.060 jiwa sedangkan

pada tahun 2016 jumlah balita bertambah menjadi 16.895 jiwa, sehingga di tahun 2016

penemuan dan penanganan kasus pneumonia balita tercatat 25,42% (274 kasus) dan tahun 2015

sebagai pembanding tercatat 21,25% (320 kasus). Untuk lebih jelas perbandingan pendistribusian

kasus per puskesmas dapat dilihat padalampiran Tabel 2.7.

4. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit HIV/ AIDS

Upaya antisipasi dalam mencegah meningkatnya kasus HIV/AIDS adalah melalui

sosialisasi dan kampanye anti AIDS, operasi ke lokasi dengan pihak-pihak lintas sektor terkait,

kerjasama dengan lintas sektor terkait melalui pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS

Daerah (KPAD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten/ Kota, mengadakan survei dengan

pengambilan sampel darah terhadap kelompok resiko tinggi untuk pemeriksaan HIV. Untuk

Kabupaten Sumbawa Barat selama ini telah ditemukan kasus HIV/AIDS walaupun secara

sembunyi-sembunyi pada tempat-tempat untuk menjajakan sex komersial.

Di tahun 2016 tercatat 3 kasus dan tahun 2015 tercatat 3 kasus baru HIV dan 6 kasus AID

Ssementara di tahun 2014 tercatat 5 kasus HIV dan 0 kasus AIDS. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada lampiran Tabel 11 dan 12.

5. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Diare

Adapun kebijakan pemberantasan penyakit diare dilaksanakan untuk menurunkan

angka kesakitan, angka kematian dan penanggulangan kejadian luarbiasa (KLB), meningkatkan

kerjasama lintas program dan lintas sector terkait serta partisipasi aktif masyarakat secara luas

antara lain organisasi profesi dan lembaga masyarakat di pusat maupun di daerah.

Trend kasus penyakit diare mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dimana

penanganan kasus diare pada tahun 2011 sebanyak 6.652 kasus, tahun 2012 sebanyak 5.412

kasus, tahun 2013 sebanyak 5.007 kasus, tahun 2014 sebanyak 4.586 kasus dan pada tahun 2015

sebanyak 3.614 kasus, tapi di tahun 2016 ksus diare yang ditangani meningkat menjadi 4.634

kasu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 13.

6. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Kusta

Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah yang

sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis tetapi meluas sampai ke

masalah sosial, ekonomi dan budaya karena merupakan suatu kenyataan bahwa sebagian besar

penderita kusta adalah dari golongan ekonomi lemah, yang selain membutuhkan penanganan

secara medis juga memerlukan penanganan dari aspek sosial.

Program pemberantasan penyakit kusta di Kabupaten Sumbawa Barat masih mengalami

masalah di beberapa puskesmas khususnya dalam hal penemuan penderita baru secara dini

dimana penderita baru yang ditemukan sudah mengalami kecacatan. Hal ini dimungkinkan karena

seorang penderita kusta lebih cenderung menutup diri dan tidak bergaul dengan masyarakat.

Disamping itu juga disebabkan karena masih adanya opini masyarakat bahwa penyakit kusta,

terutama yang disertai adanya kecacatan disebabkan oleh kutukan, perbuatan sihir atau penyakit

keturunan sehingga penderita lebih cendrung berobat ke dukun daripada ke puskesmas.

Capaian penemuan penderita baru kusta pada tahun 2015 dan 2014 sama-sama

berjumlah 11 kasus, dengan rincian pada tahun 2015 terdiri dari 0 kasus PB dan 11 kasus MB

sedangkan pada tahun 2014 terdiri dari 1 kasus PB dan 10 kasus MB. Capaian penemuan

penderita kusta pada tahun 2016 menurun menjadi 5 kasus dengan rincian dari 1 kasus PB dan 4

kasus MB. Untuk lebih jelas pendistriusian tiap puskesmas dapat dilihat pada lampiran Tabel. 14

s.d 17.

7. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di

Kabupaten Sumbawa Barat. Seiring dengan terjadinya perubahan iklim dari musim kemarau ke

penghujan dimana curah hujan yang tidak menentu, hal ini menyebabkan tingkat perkembangan

nyamuk menjadi pesat. Adanya genangan-genangan air di sembarang tempat merupakan media

atau tempat perkembangbiakan nyamuk termasuk nyamuk Aedes Aegypti. Hal ini di sebabkan

sulitnya perubahan perilaku masyarakat yang kurang mendukung penerapan polahidup bersih

dan sehat. Untuk mencegah terjadinya perkembangbiakan yang pesat maka perlu dilakukan 3M

Efektif, yaitu Menutup tempat-tempat penyimpanan air, Menguras bak-bak mandi dan tempat

menyimpan air terbuka, Mengubur barang bekas yang dapat dijadikan tempat perindukan oleh

nyamuk.

Kabupaten Sumbawa Barat dinyatakan Endemis karena 3 tahun berturut-turut terdapat

kasus DBD. Berdasarkan data jumlah kasus Deman Berdarah dan Demam Dengue di Kabupaten

Sumbawa Barat mengalami fluktuasi dimana dimana tahun 2012 sebanyak 5 kasus meningkat

tahun 2013 menjadi 53 kasus kemudian menurun pada tahun 2014 menjadi 19 kasus dan

kembari meningkat pada tahun 2015 menjadi 112 kasus, dan di tahun 216 di temukan 74 kasus

yang meninggal ada 1 kasus (lihat lampiran tabel 21).

8. Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Malaria

Jumlah penderita penyakit malaria dapat dilihat berdasarkan angka positif malaria (API).

Besarnya API pada tahun 2016 adalah 1,34 permil, mengalami peningkatan kasus bila

dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 1,14 permil. Masih diperlukan upaya-upaya yang

intensif untuk menurunkan angka kesakitan malaria. Sedangkan proporsi sediaan darah diperiksa

dari jumlah kunjungan penderita klinis secara keseluruhan memenuhi target (100%), diperlukan

penjaringan kasus secara aktif untuk menjangkau kasus-kasus yang tidak terdeteksi di unit-unit

pelayanan kesehatan. Serta koordinasi dengan segenap pelayanan kesehatan mandiri lainnya

dalam penemuan dan pengobatan penyakit malaria.

Annual Malaria Incidence (AMI) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 melebihi

Sebesar 49,2 permil dengan target (<30 permil), dimana semua kasus malaria klinis diperiksa

secara mikroskopis ataupun RDT. Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari tahun

sebelumnya yaitu tahun 2015 Sebesar 35,1 permil. Untuk lebih jelas pendistribusian per

puskesmas dapat dilihat pada lampiran Tabel 22.

C. STATUS GIZI MASYARAKAT

Status gizi masyarakat biasanya digambarkan oleh masalah gizi yang dialami oleh golongan

penduduk yang rawan gizi terutama balita. Status gizi balita juga dapat menjadi salah satu indikator

untuk mengetahui kesejahteraan masyarakat, disamping itu juga menunjukkan kualitas fisik

penduduk.

Status gizi sebagai hasil interaksi asupan makanan dan kebutuhan tubuh. Jika keseimbangan

ini terganggu, maka ada gangguan pada pertumbuhan tubuh. Gangguan ini tercermin dengan mudah

dari perubahan pada berat badan (BB) dan tinggi badan (TB).

Dari hasil laporan status gizi di Kabupaten Sumbawa Barat menunjukkan hasil sebagai

berikut :

1. Status Gizi Balita (BB/U) klasifikasi status gizinya : Underweight (0,70%), 87 kasus dengan

rinciannya adalah gizi kurang (0,69%), atau 86 kasus dan gizi buruk (0,01%), atau 1 kasus. Indeks

berat badan menurut umur pada umumnya digunakan untuk mendeteksi status gizi di masyarakat

(posyandu) dengan Krtu Menuju Sehat (KMS), jika balita mengalami gizi kurang (pada KMS

menunjukkan BGM) segera dirujuk ke Puskesmas dengan melakukan verifikasi status gizi

menurun Panjang Badan atau Tinggi Badan. Untuk lebih jelas pada lampiran tabel 47 dan tabel 48.

2. Pemberian vitamin A pada bayi dan balita Kabupaten/kota Sumbawa Barat (94.39%), dari sasaran

yang ada. Untuk lebih jelas dapat lebih jelas pada lampiran tabel 44.

3. Pelayanan anak balita Kabupaten/Kota Sumbawa Barat mendapat pelayanan kesehatan minimal 8

kali (91,4%) dari 12.188 balita. Untuk lebih jelas pada lampiran tabel 46.

Pelayanan gizi diutamakan pada semua kelompok umur terutama kelompok umur yang

rentan terhadap gizi seperti Bayi, Balita, Ibu Hamil dan Ibu Nifas. Pelayanan gizi pada balita terutama

dimaksudkan agar tumbuh kembang balita dapat berjalan secara normal, sedangkan pelayanan gizi

pada ibu hamil dan ibu nifas dimaksudkan bagaimana menyiapkan standar gizi yang baik untuk

tumbuh kembang janin dan mencegah anemia dan kematian ibu hamil sementara pada ibu nifas agar

keadaan gizi ibu nifas menjadi baik setelah melahirkan dan mempersiapkan ASI bagi bayinya.

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama yaitu upaya kesehatan masyarakat

dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan

oleh pemerintah (termasuk instansi Dinas Kesehatan Kabupaten dan jaringannya ataupun Pemda) dan

atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup

upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular,

pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan

gizi masyarakat, pengamanan kesediaan alat farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat

adiktif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan

berbahaya, dan penganggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau

masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan

mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan

rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil ( K1 dan K4 )

Definisi Operasional K1 : Cakupan ibu hamil yang pertamakali mendapat pelayanan

antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Adapun

cakupan Kabupaten untuk tahun 2016 mencapai 100% atau 3.723 ibu hamil. Capaian tahun

2015 ini menurun sebesar 1,06% dibandingkan tahun 2015 yaitu 101,06% (3.348 ibu hamil).

Tapi dilihat dari target sasarannya yaitu 100%, cakupan pelayanan K1 tahun 2016 mencapai

target (Lihat Lampiran Tabel 29).

Definisi Operasional K4 : Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal

sesuai dengan standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu 1 kali pada trimester

ke-1, 1 kali pada trimester ke-2 dan 2 kali pada trimester ke-3 disuatu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu.

Adapun cakupan kabupaten tahun 2016 mencapai 79,53% atau 2.961 ibu hamil. capaian

tahun 2015 ini menurun dibandingkan tahun 2015 yaitu 87,65% (2.904 ibu hamil) Adapun

cakupan K4 lebih rendah dibandingkan K1 dikarenakan ibu hamil mulai kases pada tenaga

kesehatan setelah umur kehamilan lebih dari 12 minggu dan adanya kasus perdarahan hamil

muda yang tinggi sehingga menyebabkan capaian ibu hamil tidak tercapai, adapun sistem

pencatatan pengelolaan ibu hamil dan penggunaan kohort sebagai toolsuntuk memantau ibu

hamil. Dilihat dari target sarannya 100%, cakupan K4 belum mencapai target (Lihat Lampiran

Tabel 29).

b. Penanganan Komplikasi Obstetri/Maternal

Definisi Operasional Maternal Komplikasi : Cakupan Ibu dengan komplikasi

kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani secara definitif

sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan

rujukan. Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakan terakhir untuk

menyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi kebidanan.

Adapun cakupan rata-rata Kabupaten untuk tahun 2016 mencapai 99,79% atau 743

ibu hamil komplikasi, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 hanya mencapai

102,17% atau 677 ibu hamil komplikasi. Hal ini disebabkan oleh pendeteksian dengan

menggunakan 18 penapisan serta kerjasama tim Penanganan Resti yang ada di puskesmas

dengan baik didukung dengan kerjasama yang baik dari sarana kesehatan tingkat dasr yaitu

Poskesdes, Puskesmas dan Rumah Sakit, sehingga kasus ibu dapat ditangani dengan baik.

Dilihat dari target sasarannya yaitu 85%, capaian maternal komplikasi tertangani sudah

memenuhi target, untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 33.

Tabel. 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Tahun 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

IBU HAMIL

PERKIRAAN BUMIL

DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

S %

1 2 3 4 5 6 7

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 140 28 26 92,857

2 SEKONGKANG TONGO 123 25 39 158,5

3 JEREWEH JEREWEH 272 54 37 68,0

4 MALUK MALUK 382 76 53 69,4

5 TALIWANG TALIWANG 1.431 286 284 99,2

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 33 41 123,5

7 BRANG REA BRANG REA 406 81 100 123,2

8 SETELUK SETELUK 502 100 99 98,606

9 POTO TANO POTO TANO 301 60 64 106,31

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.723 745 743 99,79

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Tahun 2016

c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan (Pn)

Definisi Operasional : Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, di suatu wilayah kerja dalam

kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diperkirakan proporsi persalinan yang

ditangani oleh tenaga kesehatan dan ini menggambarkan kemampuan manajemen program

KIA dalam pertolongan persalinan sesuai standar.

Adapun cakupan rata-rata kabupaten untuk tahun 2015 mencapai 79,90% atau

2.839 ibu bersalin. Cakupan ini menurun sebesar 7,83 % jika dibandingkan dengan tahun

2015 mencapai 87,73% atau 2.775 ibu bersalin. Hal ini disebabkan karena masih tingginya

kasus pendarahan hamil muda dan abortus. Dilihat dari target sasarannya yaitu 90%,

sehingga cakupan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan belum mencapai targetyang

telah ditentukan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran Tabel 29.

Tabel. 29. Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Tahun 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IBU HAMIL

JUMLAH

PERSALINAN DITOLONG

NAKES JUMLAH K1 K4

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 140 125 89,3 123 87,9 133 89 66,9

2 SEKONGKANG TONGO 123 152 123,6 122 99,2 118 131 111,0

3 JEREWEH JEREWEH 272 184 67,6 148 54,4 259 167 64,5

4 MALUK MALUK 382 377 98,7 326 85,3 364 303 83,2

5 TALIWANG TALIWANG 1431 1372 95,9 1183 82,7 1366 1134 83,0

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 125 75,3 120 72,3 159 130 81,8

7 BRANG REA BRANG REA 406 346 85,2 239 58,9 387 267 69,0

8 SETELUK SETELUK 502 738 147,0 434 86,5 479 370 77,2

9 POTO TANO POTO TANO 301 304 101,0 266 88,4 288 248 86,1

JUMLAH (KAB/KOTA)

3.723 3.723 100,0 2.961 79,53 3.553 2.839 79,90


d. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)

Definisi Operasional : Ibu nifas paling sedikit mendapatkan 4x pelayanan kesehatan

selama masa nifas yaitu 6 jam setelah persalinan hingga 42 hari, Kebijakan program nasional

pada masa nifas yaitu paling sedikit empat kali melakukan kunjungan pada masa

nifas,dengan tujuan untuk : Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi, Melakukan pencegahan

terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya,

Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas, Menangani

komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya.

Adapun cakupan kabupaten untuk tahun 2016 mencapai 80,21% atau 2.850 ibu

nifas. Cakupan pelayanan ibu nifas di tahun 2016 menurun sebesar 7,3% dibandingkan

tahun 2015 yaitu 87,51% atau 2.768 ibu nifas. Dari target cakupan yaitu sebesar 100%,

cakupan pelayanan ibu nifas ini masih belum mencapai target, hal ini disebabkan karena dari

cakupan K4 yang rendah sehingga cakupan pelayanan kesehatan masa nifas juga

rendah.Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran Tabel 29.

Tabel 29. Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)


e. Penanganan Komplikasi pada Neonatal

Definisi Operasional Neonatal Risti/Komplikasi : Cakupan neonatal

komplikasi/resiko tinggi yang ditangani dibandingkan dengan jumlah sasaran neonatal

dengan resiko tinggi (15% dari total neonatal) di wilayah dalam kurun waktu tertentu.

Adapun cakupan rata-rata Kabupaten untuk tahun 2016 mencapai 90,43% atau 459

neonatal komplikasi. Cakupan ini meningkat sebesar 4,99% dibandingkan tahun 2015 yaitu

85,44% atau 386 neonatal komplikasi. Dilihat dari target cakupan yaitu 84%, maka tahun

2016 untuk neonatal komplikasi sudah memenuhi target. Untuk lebih jelasnya capaian

neonatal komplikasi yang ditangani ini dapat dilihat pada lampiran Tabel 33.


IBU HAMIL

JUMLAH

PERSALINAN DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES NIFAS

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 140 89 66,9 92 69,2

2 SEKONGKANG TONGO 123 131 111,0 140 118,6

3 JEREWEH JEREWEH 272 167 64,5 163 62,9

4 MALUK MALUK 382 303 83,2 304 83,5

5 TALIWANG TALIWANG 1431 1134 83,0 1143 83,7

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 130 81,8 122 76,7

7 BRANG REA BRANG REA 406 267 69,0 269 69,5

8 SETELUK SETELUK 502 370 77,2 369 77,0

9 POTO TANO POTO TANO 301 248 86,1 248 86,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.723 2.839 79,90 2.850 80,21

Tabel. 33 Jumlah Neonatal Kompikasi yang ditangani Tahun 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

L P L + P L P L +P S % S % S %

1 2 3 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 70 57 127 11 9 19 4 38.1 4 46.8 8 42.0

2 SEKONGKANG TONGO 62 50 112 9 8 17 5 53.8 5 66.7 10 59.5

3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 20 17 37 14 68.6 15 90.1 29 78.3

4 MALUK MALUK 191 156 347 29 23 52 14 48.9 17 72.6 31 59.6

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 107 88 195 80 74.5 95 108.3 175 89.7

6 BRANG ENE BRANG ENE 83 68 151 12 10 23 10 80.3 12 117.6 22 97.1

7 BRANG REA BRANG REA 203 166 369 30 25 55 22 72.2 27 108.4 49 88.5

8 SETELUK SETELUK 251 205 456 38 31 68 50 132.8 61 198.4 111 162.3

9 POTO TANO POTO TANO 151 123 274 23 18 41 11 48.6 13 70.5 24 58.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 279 228 508 210 75.15 249 109.1 459 90.43


f. Pelayanan Kesehatan pada Bayi

Definisi Operasional Kunjungan Bayi 4 : Prosentasi kunjungan yang keempat kalinya

atau lebih pada bayi umur 10-12 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun rumah,

posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya dibanding dengan jumlah

seluruh sasaran bayi di wilayah dalam kurun waktu tertentu.

Adapun cakupan rata-rata kabupaten untuk tahun 2016 mencapai 98,26% atau

3.325 bayi. Cakupan ini menurun sebesar 3,23% dibandingkan tahun 2015 yaitu mencapai

101,49% atau 3.057 bayi. Dilihat dari target sasarannya yaitu 98%, cakupan pelayanan

Kunjungan Bayi 4 mencapai target. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran Tabel 40.

Tabel. Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Bayi Tahun 2016.


PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + P L P L + P JML % JML % JML %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 SEKONGKANG SEKONGKANG 70 57 127 44 62.9 36 63.2 80 63.0 2 SEKONGKANG TONGO 62 50 112 64 103.2 53 106.0 117 104.5 3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 84 61.8 68 61.3 152 61.5 4 MALUK MALUK 191 156 347 142 74.3 116 74.4 258 74.4 5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 908 126.8 743 127.0 1,651 126.9 6 BRANG ENE BRANG ENE 83 68 151 65 78.3 54 79.4 119 78.8 7 BRANG REA BRANG REA 203 166 369 134 66.0 110 66.3 244 66.1 8 SETELUK SETELUK 251 205 456 226 90.0 185 90.2 411 90.1 9 POTO TANO POTO TANO 151 123 274 161 106.6 132 107.3 293 106.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,828 98.1 1,497 98 3,325 98.26


g. Cakupan Bayi dengan Berat Lahir Rendah

Pada tahun 2016 terdapat 112 bayi BBLR atau 3,95% dari 2.833 bayi lahir hidup menurun dari tahun sebelumnya 2015 mencapai 105 bayi

yang BBLR atau 3,77% dari 3.012 bayi lahir hidup. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran Tabel 37.

Tabel. Jumlah Bayi dengan Berat Lahir Rendah

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLA

H % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 48 40 88 48 100 40 100 88 100 0 0.00 2 5.0 2 2.27

2 SEKONGKANG TONGO 73 60 133 73 100 60 100 133 100 5 6.85 3 5.0 8 6.02

3 JEREWEH JEREWEH 94 77 171 94 100 77 100 171 100 8 8.51 2 2.6 10 5.85

4 MALUK MALUK 168 139 307 168 100 139 100 307 100 4 2.38 6 4.3 10 3.26

5 TALIWANG TALIWANG 624 510 1,134 623 99.8 511 100 1,134 100 20 3.21 20 3.9 40 3.53

6 BRANG ENE BRANG ENE 71 58 129 71 100 58 100 129 100 4 5.63 2 3.4 6 4.65

7 BRANG REA BRANG REA 156 110 266 146 93.6 120 109 266 100 12 8.22 4 3.3 16 6.02

8 SETELUK SETELUK 204 168 372 205 100 167 99 372 100 3 1.46 3 1.8 6 1.61

9 POTO TANO POTO TANO 128 105 233 128 100 105 100 233 100 9 7.03 5 4.8 14 6.01

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,566 1,267 2,833 1,556 99.36 1,277 100.79 2,833 100 65 4.18 47 3.7 112 3.95


h. Pelayanan Kesehatan pada Balita

Definisi Operasional Balita 2 : Prosentasi anak balita (1-5 tahun) yang mendapatkan

pelayanan kesehatan standar kedua kali sesuai kelompok umur oleh petugas kesehatan

dibandingkan jumlah sasaran anak balita satu tahun. Adapun cakupan rata-rata kabupaten

tahun 2016 mencapai 91,4% atau 11.136 balita. Capaian ini meningkat sebesar 1,9%

dibandingkan tahun 2015 yaitu mencapai 89,50% atau 10.783 balita. Dilihat dari target

sasarannya yaitu 80,2%, cakupan pelayanan Kunjungan Balita 2 sudah mencapai target.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel.

Tabel. Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Balita


i. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Aktif

Definisi Operasional : Adalah cakupan dari peserta KB yang baru dan lama yang

masih aktif menggunakan alat dan obat kontrasepsi (alokon) dibandingkan dengan jumlah

pasangan usia subur di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Indikator ini menunjukkan jumlah peserta KB baru dan lama yang masih aktif

memakai alkon terus-menerus hingga saat ini untuk menunda, menjarangkan kehamilan atau

yang mengakhiri kesuburan.Adapun cakupan rata-rata kabupaten tahun 2016 mencapai

81,7% atau 19.044 akseptor KB aktif. Cakupan ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yang

mencapai 88,65% atau 18.689 akseptor KB aktif. Dari target sasaran yang telah ditentukan


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 189 198 387 202 106.9 165 83.3 367 94.8

2 SEKONGKANG TONGO 219 210 429 212 96.8 173 82.4 385 89.7

3 JEREWEH JEREWEH 436 410 846 466 106.9 381 92.9 847 100.1

4 MALUK MALUK 524 493 1,017 549 104.8 450 91.3 999 98.2

5 TALIWANG TALIWANG 2,597 2,580 5,177 2,385 91.8 1,951 75.6 4,336 83.8

6 BRANG ENE BRANG ENE 237 261 498 283 119.4 231 88.5 514 103.2

7 BRANG REA BRANG REA 662 644 1,306 624 94.3 510 79.2 1,134 86.8

8 SETELUK SETELUK 747 763 1,510 879 117.7 720 94.4 1,599 105.9

9 POTO TANO POTO TANO 523 495 1,018 525 100.4 430 86.9 955 93.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,134 6,054 12,188 6,125 99.9 5,011 82.8 11,136 91.4

yaitu 78%, cakupan KB aktif ini mencapai target. Tercapainya target karena mulai tinginya

kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada

Lampiran Tabel.

Tabel. Jumlah Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Aktif


PUS

PESERTA KB BARU

PESERTA KB AKTIF

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 875 68 7.77 786 89.8

2 SEKONGKANG TONGO 776 120 15.46 783 100.9

3 JEREWEH JEREWEH 1,700 60 3.53 1,387 81.6

4 MALUK MALUK 2,393 192 8.02 1,886 78.8

5 TALIWANG TALIWANG 8,945 1,034 11.56 7,215 80.7

6 BRANG ENE BRANG ENE 1,038 167 16.09 950 91.5

7 BRANG REA BRANG REA 2,544 315 12.38 1,989 78.2

8 SETELUK SETELUK 3,141 484 15.41 2,481 79.0

9 POTO TANO POTO TANO 1,891 224 11.85 1,567 82.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,303 2,664 11.43 19,044 81.7


Akseptor KB aktif ini terdiri dari beberapa jenis pemakaian alokon, antara lain:

metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan non MKJP. Yang termasuk dalam MKJP adalah

IUD, MOP, MOW dan Implant. Sedangkan jenis non MKJP adalah kondom,suntik, PIL, dan obat

vagina. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran Tabel. 34

j. Kunjungan Neonatal

Definisi Operasional KN 1 : Prosentasi kunjungan neonatal umur 0-3 hari di sarana

pelayanan kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah dibandingkan dengan

sasaran bayi baru lahir di wilayah dalam kurun waktu tertentu. Adapun cakupan rata-rata

untuk tahun 2016 mencapai 81,4% atau 2.753 neonatal. Cakupan ini menurun 7,3%

dibandingkan tahun 2015 yaitu mencapai 91,40% atau 2.753 neonatal. Dilihat dari target

sasarannya yaitu 98%, cakupan KN-1 belum mencapai target.

Definisi Operasional KN 3 : Prosentasi kunjungan neonatal umur 8-28 hari di sarana

pelayanan kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah serta sudah mendapat

KN 1 dan KN 3 sesuai standar dibandingkan dengan sasaran bayi baru lahir di wilayah dalam

kurun waktu tertentu. Adapun cakupan rata-rata Kabupaten tahun 2016 mencapai 80,61%

atau 2.728 neonatal. Cakupan ini menurun sebesar 7,43% dibandingkan tahun 2015 yaitu

mencapai 90,57% atau 2.728 neonatal. Dilihat dari target sasarannya yaitu 98%, cakupan

pelayanan KN-3 belum mencapai target.

Untuk lebih jelas capaian KN1 dan KN3 ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel

Tabel. Jumlah Kunjungan Neonatal 1 Kali (KN1)


KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 SEKONGKANG SEKONGKANG 70 57 127 44 62.9 49 86.0 93 73.2


3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 75 55.1 85 76.6 160 64.8

4 MALUK MALUK 191 156 347 127 66.5 144 92.3 271 78.1

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 513 71.6 579 99.0 1,092 83.9


7 BRANG REA BRANG REA 203 166 369 125 61.6 141 84.9 266 72.1

8 SETELUK SETELUK 251 205 456 174 69.3 196 95.6 370 81.1

9 POTO TANO POTO TANO 151 123 274 117 77.5 132 107.3 249 90.9

JUMLAH (KAB/KOTA)

1,863 1,521 3,384 1,294 69.5 1,459 95.9 2,753 81.4


Tabel. Jumlah Kunjungan Neonatal 3 Kali (KN3)



KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P


1 2 3 4 5 6 13 14 15 16 17 18



3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 72 52.9 83 74.8 155 62.8

4 MALUK MALUK 191 156 347 127 66.5 144 92.3 271 78.1




8 SETELUK SETELUK 251 205 456 170 67.7 191 93.2 361 79.2


JUMLAH (KAB/KOTA)

1,863 1,521 3,384 1,281 68.8 1,447 95.1 2,728 80.61

B. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

1. Pelayanan Imunisasi

Program imunisasi di Kabupaten Sumbawa Barat dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan yang cukup berarti. Hal ini seiring dengan komitmen global program imunisasi

mempunyai tujuan dampak terukur yang jelas yaitu eradikasi polio (ERAPO), eliminasi Tetanus

Neonaturum (ETN) serta reduksi Campak. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya

peningkatan kualitas program dengan meningkatkan sumberdaya manusia melalui pelatihan,

penggunaan alat suntik sekali pakai (ADS), penanganan limbah tajam yang benar, memantau

secara ketat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serta penanganan rantai dingin/ vaksin yang

benar dan bermutu.

a. Cakupan Standar Pelayanan Minimal program Imunisasi

Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Definisi Operasional :

Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat

imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.

Capaian Kabupaten tahun 2016 untuk Desa/Kelurahan UCI mencapai 56,25% atau 36

dari 64 desa di KSB. Capaian ini menurun sebesar 26,56% dari tahun 2015 yaitu mencapai

82,81% atau 53 dari 64 desa. Untuk lebih jelas capaian desa/kelurahan UCI ini dapat dilihat

Tabel sebagai berikut:

Tabel. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Tahun 2016


DESA/KELURAHAN DESA/KELURAHAN

UCI % DESA/KELURAHAN

UCI

1 2 3 4 5 6

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 3 1 33.3

2 SEKONGKANG TONGO 4 1 25.0

3 JEREWEH JEREWEH 4 3 75.0

4 MALUK MALUK 5

-

5 TALIWANG TALIWANG 15 15 100.0

6 BRANG ENE BRANG ENE 6 3 50.0

7 BRANG REA BRANG REA 9 4 44.4

8 SETELUK SETELUK 10 5 50.0

9 POTO TANO POTO TANO 8 4 50.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 36 56.25


Adapun jenis imunisasi dasar lengkap yang harus didapatkan oleh bayi sampai

berumur sembilan bulan adalah Hepatitis B<7 hari, BCG, DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, polio 4,

campak dan imunisasi dasar lengkap pada bayi. Cakupan imunisasi berdasarkan jenisnya ini

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini adalah

Tabel. Cakupan Imunisasi Hepatitis <7 hari dan BCG pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 48 40 88 36 75.00 40 100.00 76 86.36 44 91.67 31 77.50 75 85.23

2 SEKONGKANG TONGO 73 60 133 36 49.32 28 46.67 64 48.12 55 75.34 41 68.33 96 72.18

3 JEREWEH JEREWEH 94 77 171 84 89.36 87 112.99 171 100.00 98 104.26 107 138.96 205 119.88

4 MALUK MALUK 168 139 307 127 75.60 130 93.53 257 83.71 91 54.17 118 84.89 209 68.08

5 TALIWANG TALIWANG 624 510 1134 537 86.06 608 119.22 1145 100.97 545 87.34 569 111.57 1114 98.24

6 BRANG ENE BRANG ENE 71 58 129 63 88.73 68 117.24 131 101.55 52 73.24 53 91.38 105 81.40

7 BRANG REA BRANG REA 156 110 266 156 100.00 106 96.36 262 98.50 146 93.59 123 111.82 269 101.13

8 SETELUK SETELUK 204 168 372 225 110.29 176 104.76 401 107.80 135 66.18 123 73.21 258 69.35

9 POTO TANO POTO TANO 128 105 233 109 85.16 129 122.86 238 102.15 105 82.03 121 115.24 226 97.00

JUMLAH (KAB/KOTA)

1566 1267 2833 1373 87.68 1372 108.29 2745 96.89 1271 81.16 1286 101.50 2557 90.26

Tabel. Cakupan Imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 dan Polio 42 Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016.



JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a

L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLA

H % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 70 57 127 40 57 24 42 64 50 40 57.143 24 42.105 64 50.394

2 SEKONGKANG TONGO 62 50 112 62 100 54 108 116 104 62 100 54 108 116 103.57

3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 92 68 116 105 208 84 92 67.647 116 104.5 208 84.211

4 MALUK MALUK 191 156 347 89 47 83 53 172 50 89 46.597 83 53.205 172 49.568

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 561 78 532 91 1,093 84 561 78.352 532 90.94 1,093 84.012

6 BRANG ENE BRANG ENE 83 68 151 63 76 58 85 121 80 63 75.904 58 85.294 121 80.132

7 BRANG REA BRANG REA 203 166 369 139 68 130 78 269 73 139 68.473 130 78.313 269 72.9

8 SETELUK SETELUK 251 205 456 195 78 188 92 383 84 195 77.689 188 91.707 383 83.991

9 POTO TANO POTO TANO 151 123 274 80 53 105 85 185 68 80 52.98 105 85.366 185 67.518

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,321 71 1,290 85 2,611 77 1,321 70.907 1,290 84.813 2,611 77.157

Tabel. Cakupan Imunisasi Campak dan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016.


JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)

BAYI DI IMUNISASI

CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLA

H % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30


2 SEKONGKANG TONGO 62 50 112 39 62.903 37 74 76 67.857 39 62.903 37 74 76 67.857

3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 122 89.706 116 104.5 238 96.356 122 89.706 116 104.5 238 96.356

4 MALUK MALUK 191 156 347 79 41.361 85 54.487 164 47.262 78 40.838 83 53.205 161 46.398

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 543 75.838 550 94.017 1,093 84.012 543 75.838 550 94.017 1,093 84.012



8 SETELUK SETELUK 251 205 456 202 80.478 182 88.78 384 84.211 202 80.478 182 88.78 384 84.211


JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,314 70.531 1,295 85.141 2,609 77.098 1,313 70.478 1,293 85.01 2,606 77.009


b. Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil

Definisi Operasional :Pemberian imunisasi pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan

interval tertentu (yang dimulai saat danatau sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan

seumur hidup. Cakupan TT2+ Kabupaten Sumbawa Barat belum mencapai target 95% ,

dimana cakupan pada tahun 2016 sebesar 53,91%.

Tabel. Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Iu Hamil Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten/Kota Sumbawa Barat Tahun 2016

NO

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

IBU HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 140 16 11.4 6 4.3 8 5.7 4 2.9 5 3.6 23 16.4

2 SEKONGKANG TONGO 123 43 35.0 32 26.0 15 12.2 14 11.4 8 6.5 69 56.1

3 JEREWEH JEREWEH 272 74 27.2 56 20.6 13 4.8 6 2.2 3 1.1 78 28.7

4 MALUK MALUK 382 57 14.9 35 9.2 71 18.6 20 5.2 32 8.4 158 41.4

5 TALIWANG TALIWANG 1,431 385 26.9 297 20.8 237 16.6 160 11.2 149 10.4 843 58.9

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 54 32.5 12 7.2 19 11.4 8 4.8 8 4.8 47 28.3

7 BRANG REA BRANG REA 406 96 23.6 77 19.0 101 24.9 39 9.6 13 3.2 230 56.7

8 SETELUK SETELUK 502 111 22.1 109 21.7 85 16.9 73 14.5 68 13.5 335 66.7

9 POTO TANO POTO TANO 301 186 61.8 144 47.8 54 17.9 20 6.6 6 2.0 224 74.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,723 1,022 27.5 768 20.6 603 16.2 344 9.2 292 7.8 2,007 53.91


C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Program perbaikan gizi masyarakat tahun 2015 diarahkan untuk mendukung percepatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Sasaran pokok Upaya

Peningkatan Status Gizi Masyarakat adalah menurunnya prevalensi gizi kurang/ kekurangan gizi

(underweight) pada anak balita, prevalenasi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada baduta,

prevalensi wasting (kurus) pada pada anak balita, prevalensi anemia pada ibu hamil dan prevalensi

bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Terkait dengan target kinerja di program gizi, terdapat beberapa indikator yang menjadi

acuan keberhasilan program, yaitu :

1) Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 menurut kecamatan dan puskesmas

kabupaten/kota Sumbawa Barat tahun 20116


IBU HAMIL

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8



3 JEREWEH JEREWEH 272 184 67.65 148 54.41

4 MALUK MALUK 382 377 98.69 326 85.34

5 TALIWANG TALIWANG 1431 1,372 95.88 1,183 82.67

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 125 75.30 120 72.29

7 BRANG REA BRANG REA 406 346 85.22 239 58.87

8 SETELUK SETELUK 502 738 147.01 434 86.45

9 POTO TANO POTO TANO 301 304 101.00 266 88.37

JUMLAH (KAB/KOTA) 3723 3,723 100.00 2,961 79.53

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Tahun 2016

2) Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita menurut golongan umur, kecamatan dan

puskesmas kabupaten/kota Sumbara Barat tahun 2016.

a. Cakupan pemberian vitamin A kepada bayi berumur (6-11) bulan.


BAYI 6-11 BULAN

JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A

L P L + P

L P L+P SƷ % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 107 78.68 103 92.79 210 85.02

4 MALUK MALUK 191 156 347 105 54.97 120 76.92 225 64.84

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 412 57.54 403 68.89 815 62.64



8 SETELUK SETELUK 251 205 456 228 90.84 233 113.66 461 101.10


JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,273 68.33 1,302 85.60 2,575 76.09


b. Cakupan pemberian vitamin A kepada anak balita berumur (12-59) bulan.



JUMLAH MENDAPAT VIT A

L P L + P

L P L+P S % S % S %

1 2 3 13 14 15 16 17 18 19 20 21



3 JEREWEH JEREWEH 436 410 846 436 100.00 410 100.00 846 100.00

4 MALUK MALUK 524 493 1,017 491 93.70 490 99.39 981 96.46




8 SETELUK SETELUK 747 763 1,510 747 100.00 761 99.74 1,508 99.87


JUMLAH (KAB/KOTA) 6,134 6,054 12,188 6,066 98.89 6,057 100.05 12,123 99.47


c. Cakupan pemberian vitamin A kepada balita berumur (6-59) bulan.


BALITA (6-59 BULAN)

JUMLAH MENDAPAT VIT A

L P L + P

L P L+P S % S % S %

1 2 3 22 23 24 25 26 27 28 29 30



3 JEREWEH JEREWEH 572 521 1,093 543 94.93 513 98.46 1,056 96.61

4 MALUK MALUK 715 649 1,364 596 83.36 610 93.99 1,206 88.42




8 SETELUK SETELUK 998 968 1,966 975 97.70 994 102.69 1,969 100.15

9 POTO TANO POTO TANO 674 618 1,292 610 90.50 632 102.27 1,242 96.13

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,997 7,575 15,572 7,339 91.77 7,359 97.15 14,698 94.39


3) Cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif menurut golongan jenis kelamin, kecamatan,

puskesmas, kabupaten/kota Sumbawa Barat tahun 2016


0-6 BULAN

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 SEKONGKANG SEKONGKANG 61 66 127 34 55.7 32 48.5 66 52.0 2 SEKONGKANG TONGO 54 58 112 51 94.4 49 84.5 100 89.3 3 JEREWEH JEREWEH 118 129 247 73 61.9 70 54.3 143 57.9 4 MALUK MALUK 167 180 347 105 62.9 101 56.1 206 59.4 5 TALIWANG TALIWANG 625 676 1,301 496 79.4 476 70.4 972 74.7 6 BRANG ENE BRANG ENE 73 78 151 51 69.9 49 62.8 100 66.2 7 BRANG REA BRANG REA 177 192 369 130 73.4 124 64.6 254 68.8 8 SETELUK SETELUK 218 237 455 145 66.5 140 59.1 285 62.6 9 POTO TANO POTO TANO 132 142 274 85 64.4 82 57.7 167 60.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,625 1,758 3,383 1,170 72.0 1,123 63.9 2,293 67.8


4) Cakupan pemberian MP ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin menurut golongan umur,

kecamatan, puskesmas kabupaten/kota Sumbawa Barat Tahun 2016

Adapun capaian pemberian MP ASI pada anak usia 6-24 bulan sama dengan cakupan bayi yang

mendapatkan ASI eksklusif yaitu 67,8% atau 2.293 baduta.

5) Cakupan prevalensi balita gizi buruk pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin menurut

golongan umur, kecamatan, puskesmas kabupaten/kota Sumbawa Barat Tahun 2016

Adapun capaian prevalensi gizi buruk pada anak usia 6-24 bulan sama dengan cakupan bayi yang


6) Cakupan prevalensi balita gizi kuang pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin menurut

golongan umur, kecamatan, puskesmas kabupaten/kota Sumbawa Barat Tahun 2016

Adapun capaian prevalensi gizi kurang pada anak usia 6-24 bulan sama dengan cakupan bayi yang


7) Cakupan balita yang ditimbang

Tabel. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan, puskesmas kabupaten/kota

Sumbawa Barat tahun 2016


BALITA

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 259 246 505 253 214 467 97.7 87.0 92.5

2 SEKONGKANG TONGO 246 259 505 204 283 487 82.9 109 96.4

3 JEREWEH JEREWEH 549 563 1,112 468 456 924 85.2 81 83.1

4 MALUK MALUK 633 638 1,271 454 428 882 71.7 67 69.4

5 TALIWANG TALIWANG 2,739 2,759 5,498 2,406 2,642 5,048 87.8 96 91.8

6 BRANG ENE BRANG ENE 298 314 612 291 256 547 97.7 82 89.4

7 BRANG REA BRANG REA 805 812 1,617 732 803 1,535 90.9 99 94.9

8 SETELUK SETELUK 903 914 1,817 866 769 1,635 95.9 84 90.0

9 POTO TANO POTO TANO 624 627 1,251 531 456 987 85.1 73 78.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,056 7,132 14,188 6,205 6,307 12,512 87.9 88 88.2


8) Cakupan Berat Badan di Bawah Garis Merah

Tabel. Cakupan berat badan di bawah garis merah menurut jenis kelamin, kecamatan, puskesmas

kabupaten/kota Sumbawa Barat tahun 2016


BALITA

BGM

L P L+P


1 2 3 13 14 15 16 17 18

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 5 2.0 3 1.4 8 1.71

2 SEKONGKANG TONGO 4 2.0 5 1.8 9 1.85

3 JEREWEH JEREWEH 3 0.6 4 0.9 7 0.76

4 MALUK MALUK 2 0.4 1 0.2 3 0.34

5 TALIWANG TALIWANG 11 0.5 6 0.2 17 0.34

6 BRANG ENE BRANG ENE 2 0.7 1 0.4 3 0.55

7 BRANG REA BRANG REA 1 0.1 1 0.1 2 0.13

8 SETELUK SETELUK 8 0.9 5 0.7 13 0.80

9 POTO TANO POTO TANO 13 2.4 11 2.4 24 2.43

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 0.8 37 0.6 86 0.69

9) Cakupan kasus gizi buruk yang mendapatkan perawatan menurut jenis kelamin, kecamatan,

puskesmas, kabupaten/kota Sumbawa Barat tahun 2016.

Adapun kasus gizi buruk yang mendapatkan perawatan adalah 100% dengan jumlah (1 kasus),

menurun jika dibandingkan dengan tahun 2015 cakupan prevalensi balita gizi buruk yang

mendapatkan perawatan 100% dengan jumlah kasus (4 kasus).

Tabel. Cakupan Kasus Gizi Buruk Kasus Gizi Buruk Yang Di Tangani Menurut Jenis kelamin,

Kecamatan, Puskesmas Kabupaten/kota Tahun 2016


D. PROMOSI KESEHATAN

Program Promosi Kesehatan mencakup beberapa program yaitu antara lain desa siaga,

Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)/Rumah Tangga berperilaku Sehat (RTS), posyandu,Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS)/Usaha Kesehatan Gigi di Sekolah (UKGS). Karena program promkes

mencakup banyak kegiatan, sehingga ada beberapa kegiatan yang menjadi indikator keberhasilan

programnya. Adapun capaian indikator Pogram Promosi Kesehatan adalah sebagai berikut :

a) Cakupan Desa Siaga Aktif

Cakupan desa siaga aktif, diperoleh dari perhitungan persentase jumlah desa siaga yang

aktif dibagi dengan jumlah desa.

Definisi operasional : Desa siaga aktif adalah desa dan kelurahan yang penduduknya

dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar dan mengembangkan Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

Pembentukan Desa Siaga merupakan jawaban untuk mengurangi berbagai permasalahan

yang ada dengan model pemberdayaan masayarakat. Keberadaan forum desa siaga serta kader

pemberdayaan masyarakat di harapkan mampu mengatasi permasalahan kesehatan di

lingkungannya.


KASUS BALITA GIZI BURUK

JUMLAH DITEMUKAN

MENDAPAT PERAWATAN

L P L + P

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 SEKONGKANG SEKONGKANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 2 SEKONGKANG TONGO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 3 JEREWEH JEREWEH - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 4 MALUK MALUK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 5 TALIWANG TALIWANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 6 BRANG ENE BRANG ENE - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 7 BRANG REA BRANG REA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 8 SETELUK SETELUK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 9 POTO TANO POTO TANO 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

Berkembangnya Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten Sumbawa Barat tidak lepas

dari adanya dukungan sarana dan tenaga yang terdistribusi di setiap desa yang ada.

b) Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Berikut adalah Tabel. Persentase rumah tangga ber- Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten/Kota Sumbawa Barat tahun 2016


RUMAH TANGGA

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

JUMLAH BER- PHBS

% BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1,311 210 16.0 67 31.9

2 SEKONGKANG TONGO 1,162 210 18.1 64 30.5

3 JEREWEH JEREWEH 2,353 210 8.9 84 40.0

4 MALUK MALUK 4,119 210 5.1 64 30.5

5 TALIWANG TALIWANG 12,855 212 1.6 117 55.2


7 BRANG REA BRANG REA 3,576 210 5.9 101 48.1

8 SETELUK SETELUK 4,488 210 4.7 145 69.0

9 POTO TANO POTO TANO 2,632 210 8.0 56 26.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 34,044 1,892 5.6 801 42.3

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Tahun 2016

c) Posyandu

Cakupan posyandu aktif, diperoleh dari perhitungan persentase jumlah posyandu

(purnama + mandiri) di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah seluruh

posyandu yang ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama.

Keberadaan posyandu merupakan salah satu indicator dalam pentahapan Desa dan

Kelurahan Desa Siaga Aktif. Kegiatan pokok di posyandu adalah pelayanan KIA, KB, Imunisasi, Gizi

dan Penanggulangan Diare. Posyandu diselenggarakan oleh kader posyandu yang berasal dari

masyarakat setempat dan tenaga kesehatan puskesmas. Berhasil tidaknya suatu posyandu dilihat

dari peran serta masyarakat sebagai sasaran posyandu datang ke posyandu dan naik tidaknya

berat badan bayi dan balita yang ditimbang di posyandu. Cakupan posyandu aktif (pratama +

madya + purnama + mandiri) tahun 2016 mencapai 65,26%, cakupan ini menunjukan

perbandingkan dengan tahun sebelumnya tahun 2015 hanya mencapai 62,26% (madya +

purnama + mandiri).

d) Usaha Kesehatan Sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam

bentuk promotif dan preventif. Upaya Promotif dilakukan dalam bentuk pembinaan UKS di setiap

sekolah dan melalui berbagai penyuluhan. Adapun upaya preventif antara lain kegiatan

penjaringan kesehatan (skrining kesehatan) peserta didik, pelaksanakan Upaya Kesehatan Gigi

Sekolah (UKGS) dan pemeriksaan berkala.

Kegiatan penjaringan kesehatan anak usia sekolah merupakan salah satu bentuk

pelaksanaan pelayanan kesehatan oleh petugas puskesmas. Tahun 2015 target Standar Pelayanan

Minimal (SPM) untuk kegiatan penjaringan adalah Penjaringan Kesehatan Siswa kelas 1 SD

setingkat yaitu 100% artinya seluruh dari total jumlah siswa kelas 1 pada suatu wilayah telah

dijaring kesehatannya. Capaian pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan jaringannya

tahun 2016 masih dibawah target yaitu 95,7%.

Tabel. Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD dan Setingkat menurut

Jenis Kelamin, Kecamtan, Puskesmas dan Puskesmas Kabupaten/Kota Sumbawa Barat.


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

L P L + P JUML

AH %

JUMLAH

% JUML

AH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 #DIV

/0!

#DIV/0!

0 #DIV

/0! 0 0

#DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 64 52 116 64 100.0 52 100.0 116 100.0 7 7 100.00

3 JEREWEH JEREWEH 136 115 251 128 94.1 111 96.5 239 95.2 8 8 100.00

4 MALUK MALUK 179 153 332 166 92.7 139 90.8 305 91.9 8 8 100.00

5 TALIWANG TALIWANG 661 589 1,250 657 99.4 587 99.7 1,244 99.5 35 35 100.00

6 BRANG ENE BRANG ENE 66 89 155 65 98.5 83 93.3 148 95.5 7 7 100.00

7 BRANG REA BRANG REA 166 159 325 166 100.0 143 89.9 309 95.1 13 13 100.00

8 SETELUK SETELUK 242 208 450 202 83.5 199 95.7 401 89.1 15 15 100.00

9 POTO TANO POTO TANO 136 131 267 124 91.2 125 95.4 249 93.3 12 12 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,650 1,496 3,146 1,572 95.3 1,439 96.2 3,011 95.7 105 105 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

95.3 96.2 95.7


E. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Kegiatan pokok pada program Penyehatan Lingkungan mencakup berbagai program dan

kegiatan antara lain :

a. Pengawasan Kualitas Air dan Lingkungan.

b. Penyehatan Lingkungan Permukiman.

c. Penyehatan Tempat – Tempat Umum.

d. Pengembangan Kawasan Wisata.

e. Penyehatan Makanan dan Minuman.

1) Pengawasan Kualitas Air dan Lingkungan

Kegiatan pokok ini dievaluasi dengan melihat cakupan KK yang menggunakan air bersih.

Definisi Operasional :KK yang menggunakan air bersih diperoleh dari perhitungan

persentase keluarga yang menggunakan air yang memenuhi syarat kesehatan untuk MCK serta

dapat diminum setelah dimasak dibagi dengan estimasi jumlah rumah tangga.

Kabupaten Sumbawa Barat sudah mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM)

bidang kesehatan yang sudah ditetapkan yaitu 80% baik dilihat perkecamatan maupun

secara keseluruhan di Kabupaten Sumbawa Barat, ini menunjukkan bahwa 95,41%

Penduduk atau 95,33 % Kepala Keluraga di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2016 telah

memiliki Akses Terhadap sarana air bersih.

2) Penyehatan Lingkungan Pemukiman

Kegiatan Penyehatan Lingkungan Permukiman telah dilaksanakan diseluruh kecamatan

di Kabupaten Sumbawa Barat meliputi : Pengawasan Lingkungan Permukiman, Pengawasan

Sarana Pembuangan Kotoran (Jamban), Pengawasan Pestisida dan Pengawasan Sampah.

Dari tabel dibawah dapat dilihat target Standar Pelayanan Minimal (SPM) cakupan rumah

sehat sebesar 53%, dan di Kabupaten Sumbawa Barat sudah mencapai target Standar Pelayanan

Minimal (SPM), tahun 2016 mencapai 98,42% lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2015

mencapai 70,36%.

Berdasarkan tabel dibawah tahun 2016 KK yang menggunakan jamban yang memenuhi

syarat kesehatan 97,4% sudah mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan dengan Target 74%.

Tempat Pembuangan Sampah Sementara(TPS)tahun 2015 mencapai 73,61%, masih

dibawah target Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan (80%).Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) yang ada menggunakan system yaitu Open Dumping (1 buah memenuhi syarat) dan

Control Landfil (1 buah memenuhi syarat) serta TPA yang menggunakan sistem lainnya ada 6 dan

semuanya memenuhi syarat kesehatan.

Tabel. Persentase Rumah Sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten/Kota Sumbawa Barat tahun 2016


SELURUH RUMAH

2015 2016

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH

SEHAT) JUMLAH

RUMAH YANG BELUM

MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 805 799 99.25 6 6 100.00 6 100 805 100

2 SEKONGKANG TONGO 1,157 703 60.76 454 454 100.00 276 60.79 979 84.62

3 JEREWEH JEREWEH 2,113 1,726 81.68 387 387 100.00 335 86.56 2,061 97.54

4 MALUK MALUK 3,578 3,024 84.52 554 554 100.00 505 91.16 3,529 98.63

5 TALIWANG TALIWANG 11,246 6,250 55.58 4,996 4,996 100.00 4,934 98.76 11,184 99.45

6 BRANG ENE BRANG ENE 1,531 1,239 80.93 292 292 100.00 235 80.48 1,474 96.28

7 BRANG REA BRANG REA 3,634 2,707 74.49 927 927 100.00 912 98.38 3,619 99.5872317

8 SETELUK SETELUK 4,561 3,242 71.08 1,319 1,319 100.00 1,297 98.33 4,539 99.52

9 POTO TANO POTO TANO 2,635 2,305 87.48 330 330 100.00 272 82.42 2,577 97.7988615

JUMLAH (KAB/KOTA)

31,260 21,995 70.36 9,265 9,265 100.00 8,772 94.68 30,767 98.42

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tahun 2016

Tabel. Penduduk Dengan Akses Terhadap Pasilitas Sanitasi Yang Layak ( Jamban Sehat ) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas



JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

JENIS SARANA JAMBAN

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K P

EN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 5147 - - - - 0 752 2,883 752 2,883 100 - - - - 0 - - - - 0 2,883 56.0

2 SEKONGKANG TONGO 4564 - - - - 0 1,258 4,564 1,258 4,564 100 - - - - 0 - - - - 0 4,564 100.0

3 JEREWEH JEREWEH 9998 - - - - 0 2,144 9,984 2,144 9,984 100 - - - - 0 4 14 4 14 100 9,998 100.0

4 MALUK MALUK 14076 - - - - 0 3,114 12,805 3,114 12,805 100 - - - - 0 - - - - 0 12,805 91.0

5 TALIWANG TALIWANG 52618 - - - - 0 11,466 52,618 11,466 52,618 100 - - - - 0 - - - - 0 52,618 100.0

6 BRANG ENE BRANG ENE 6106 - - - - 0 1,591 6,106 1,591 6,106 100 - - - - 0 - - - - 0 6,106 100.0

7 BRANG REA BRANG REA 14963 - - - - 0 3,935 14,900 3,935 14,900 100 - - - - 0 28 63 - - 0 14,900 99.6

8 SETELUK SETELUK 18476 - - - - 0 4,748 18,476 4,748 18,476 100 - - - - 0 - - - - 0 18,476 100.0

9 POTO TANO POTO TANO 11124 - - - - 0 2,619 11,120 2,619 11,120 100 - - - - 0 1 4 1 4 100 11,124 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 137,072 - - - - 0 31,627 133,456 31,627 133,456 100 - - - - 0 33 81 5 18 22.222 133,474 97.4


3) Penyehatan Tempat–Tempat Umum ( T T U )

Tempat-tempat umum sehat diperoleh dari perhitungan persentase jumlah tempat-

tempat umum sehat di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah TTU yang

ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama.

Hasil pengawasan sanitasi terhadap Tempat-Tempat Umum termasuk sarana pendidikan,

sarana kesehatan dan hotel di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 dari 159 TTU atau 88,82%

yang memenuhi syarat kesehatan dan sudah melebihi target SPM yaitu 75%. Untuk lebih jelas

dapat dilihat pada lampiran Tabel

4) Pengembangan Kawasan Sehat

Pengembangan kawasan sehat di kabupaten Sumbawa Barat dilaksanakan melalui

pendekatan Kabupaten/Kota Sehat. Kawasan sehat ini sudah termasuk dalam salah satu tempat-

tempat umum.Jadi, syarat kesehatannya tidak jauh berbeda dengan tempat-tempat umum.

Kawasan wisata yang terdaftar di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 5 buah, cakupan

pemantauan sebesar 100%, dari data tersebut dapat dilihat bahwa kawasan wisata yang

memenuhi syarat sanitasi yaitu sebesar 100% berarti sudah mencapai target Standar Pelayanan

Minimal (SPM) bidang kesehatan (70%).

5) Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM )

Penyehatan makanan minuman ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu, pengawasan jasa

boga, pengawasanrumah makan/ restoran,pengawasan Depot Air Minum (DAM), pengawasan

makanan jajanan.

Hasil pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat higiene

sanitasi sebanyak 323 TPM atau 89,72%.

Tabel. Jumlah Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kecamatan dan Puskesmas



NO

KECAMATAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

SARANA KESEHA

TAN HOTEL

JUM

LA

H T

TU

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

TEMPAT-TEMPAT UMUM

SD SLTP SLTA PUSKESMA

S RUMAH

SAKIT UMUM BINTANG

NON BINTANG

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SKE

SMA

S

RU

MA

H S

AK

IT U

MU

M

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 3 1 1 1 3 9 3 100 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 3 100.0 9 100

2 SEKONGKANG TONGO 4 3 - 1 8 1 25 1 33.3 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 3 37.5

3 JEREWEH JEREWEH 8 3 1 1 13 9 112 2 66.7 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 100.0

4 MALUK MALUK 6 1 1 1 5 14 6 100 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 4 80.0 13 92.9

5 TALIWANG TALIWANG 34 12 11 1 1 1 3 63 30 88.2 12 100.0 11 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100 3 100.0 59 93.7

6 BRANG ENE BRANG ENE 7 1 1 1 10 7 100 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 100

7 BRANG REA BRANG REA 13 5 2 1 21 12 92.3 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 95.2

8 SETELUK SETELUK 14 5 2 1 22 10 71.4 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 81.8

9 POTO TANO POTO TANO 12 5 1 1 19 7 58.3 5 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 73.68

JUMLAH (KAB/KOTA) 101 36 20 9 1 1 11 179 85 84.2 33 91.7 20 100.0 9 100.0 1 100.0 1 100.0 10 90.909 159 88.82

Tabel. Persentase Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Satatus Higeine Sanitasi

Kabpaten/Kota Sumbawa Barat Tahun 2016


TPM

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

JASA BOGA

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL % JASA BOGA

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 20 0 8 0 8 16 80.00 0 0 0 4 4 20.00

2 SEKONGKANG TONGO 13 0 4 0 6 10 76.92 0 1 0 2 3 23.08

3 JEREWEH JEREWEH 32 13 7 2 9 31 96.88 1 0 0 0 1 3.13

4 MALUK MALUK 76 13 33 0 9 55 72.37 7 13 0 1 21 27.63

5 TALIWANG TALIWANG 58 4 33 8 9 54 93.10 0 4 0 0 4 6.90

6 BRANG ENE BRANG ENE 13 0 2 2 6 10 76.92 0 1 1 1 3 23.08

7 BRANG REA BRANG REA 43 6 21 0 16 43 100.00 0 0 0 0 0 0.00

8 SETELUK SETELUK 24 1 10 1 11 23 95.83 0 1 0 0 1 4.17

9 POTO TANO POTO TANO 34 0 18 0 9 27 79.41 0 5 0 2 7 20.59

JUMLAH (KAB/KOTA) 313 37 136 13 83 269 85.94 8 25 1 10 44 14.06


BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumberdaya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan

kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada

Bab ini, sumberdaya kesehatan diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat sampai dengan tahun 2015

mencakup:

1. Puskesmas berjumlah 9 buah yaitu: Taliwang, Brang Rea, Brang Ene, Seteluk, PotoTano, Jereweh,

Maluk, Sekongkang dan Tongo.

2. Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan

Terdapat 6 unit Puskesmas Perawatan yaitu Puskesmas Seteluk, Taliwang, Brang Rea, Jereweh,

Maluk, Sekongkang dan PotoTano. Sedangkan 2 Puskesmas sisanya adalah Puskesmas non

Perawatanya itu Puskesmas Brang Ene dan Tongo. 5 Puskesmas Perawatan tersebut sudah

menjadi Puskesmas PONED yaitu Puskesmas Seteluk, Brang Rea, Jereweh, Maluk, Sekongkang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel

3. Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Daerah di KSB di bangun pada tahun 2012. Yang mana pelayanan dimulai per

Januari 2012.

4. Puskesmas Pembantu berjumlah 28 Buah

5. Poskes des berjumlah 67 buah. Diperjelas pada Lampiran Tabel 70.

Tabel. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan

Kesehatan Kabupaten/Kota Sumbawa Barat Tahun 2016

NO SARANA

PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SEKONGKANG 658 691 1,349 31 26 57 3 9 12

2 TONGO 1,188 1,061 2,249 0 0 0 2 0 2

3 JEREWEH 4,698 4,641 9,339 166 155 321 110 130 240

4 MALUK 2,236 2,812 5,048 167 186 353 108 160 268

5 TALIWANG 19,772 26,579 46,351 170 205 375 657 498 1,155

6 BRANG ENE 3,353 5,250 8,603 0 0 0 37 11 48

7 BRANG REA 5,158 6,749 11,907 407 277 684 50 34 84

8 SETELUK 6,883 8,207 15,090 216 239 455 142 131 273

9 POTO TANO 4,098 5,201 9,299 42 93 135 188 228 416

0

0

0

SUB JUMLAH I

48,044 61,191 109,235 1,199 1,181 2,380 1,297 1,201 2,498

1 RSUD AS SYIFA

10,885 1,350 1,995 3,345

0

SUB JUMLAH II

0 0 10,885 1,350 1,995 3,345 0 0 0

1 Klinik Pratama BNN KSB

10 6 16

0

0

2 Klinik Bhayangkara Polres KSB

703 53 756

0

0

3 Klinik Buin Batu

0

0

0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

0

0

0

0

0

0

SUB JUMLAH III 713 59 772 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA)

48,757 61,250 120,892 2,549 3,176 5,725 1,297 1,201 2,498

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

69,477 67,595 137,072 69,477 67,595 137,072

CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

70.2 90.6 88.2 3.7 4.7 4.2

Sumber : Seksi Pelayanan Medik Dinas Kesehatan Tahun 2016

Tabel. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan

Kabupaten/Kota Sumbawa Barat Tahun

Sumber : Seksi Pelayanan Medik Dinas Kesehatan Tahun 2016

NO FASILITAS KESEHATAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT

1 RUMAH SAKIT UMUM 1

1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

-

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 7

7

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 83

83

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 2

2

3 PUSKESMAS KELILING 29

29

4 PUSKESMAS PEMBANTU 28

28

SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN

-

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK

4 4

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA

-

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN

34 34

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

-

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT

-

7 UNIT TRANSFUSI DARAH

-

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

1 INDUSTRI FARMASI

-

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

-

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL

3 3

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN

-

5 PEDAGANG BESAR FARMASI

-

6 APOTEK

13 13

7 TOKO OBAT

-

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN

-

Tabel. Jumlah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan

Kabupaten/Kota Sumbawa Barata Tahun 2016


DESA/ KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 3 3 0 0

2 SEKONGKANG (TONGO) TONGO 4 5 0 0

3 JEREWEH JEREWEH 4 4 0 4

4 MALUK MALUK 5 5 0 5

5 TALIWANG TALIWANG 15 16 0 8

6 BRANG ENE BRANG ENE 6 6 0 6

7 BRANG REA BRANG REA 9 9 0 3

8 SETELUK SETELUK 10 11 0 10

9 POTO TANO POTO TANO 8 8 0 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 67 0 40


B. PERJANJIAN KESEHATAN

Tabel. Pelayanan Perijinan Sarana Kesehatan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. JenisPerijinanSaranaKesehatan Jumlah Yang

Berijin Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Izin Balai Pengobatan

Izin Apotek

Izin Penyelenggaraan Laboratorium

Izin Klinik

Izin Usaha Mikro Obat Tradisional

Izin Operasional Rumah Sakit

1 Buah

14 Buah

6 Buah

3 Buah

3 Buah

1 buah

Aktif

12 aktif, 2 tidak aktif



Aktif

Aktif

Sumber: Data Seksi Kefarmasiandan Sarana Kesehatan, 2016

C. TENAGA KESEHATAN

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mendefinisikan bahwa yang

dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang

kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Sedangkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan,

menyebutkan bahwa Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang

kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Jenistenaga kesehatan terdiridari 7 jenis yaitu tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga

kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keteknisian medis dan tenaga

keterampian fisik.

Ketersediaan tenaga di sarana kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit pada

umumnya sudah baik. Jumlah tenaga kesehatan yang ada di seluruh Kab. Sumbawa Barat yang terdiri

dari RSUD Pemerintah, Puskesmas dan Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Tenaga Medis

Tenaga medis merupan salah satu tenaga kesehatan yang mengambil peran penting

dalam upaya pengobatan dan rehabilitasi. Tenaga medis adalah dokter, dokter gigi dan dokter

spesialis. Peran tersebut menuntut pengambil kebijakan baik di tingkat pemerintah pusat

maupun pemerintah daerah terkait dalam pemenuhan kebutuhan jumlah tenaga kesehatan

medis untuk selalu menjadi perhatian utama. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut

baik jumlah, spesifikasi pendidikan, kategori profesi dan orientasi distribusi maka

diselenggarakan pendidikan lanjutan bagi tenaga dokter dan dokter gigi ketingkat spesialis

dengan program PPDS. Adapun tabel tenaga medis adalah sebagai berikut.

Tabel. Jumlah Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupaten/Kota Sumbawa Barat Tahun 2016

NO UNIT KERJA

DR SPESIALIS a

DOKTER UMUM

TOTAL DOKTER GIGI DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Sekongkang - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1

Puskesmas Tongo - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

Puskesmas Jereweh - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Maluk - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -

Puskesmas Taliwang - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Brang Ene - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Brang Rea - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Seteluk - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1

- - - 1 1

Puskesmas Poto Tano

- - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

-

- - - -

- - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

- - - 4 13 17 4 13 17 2 6 8 - - - 2 6 8

1 RSUD AS SYIFA 6 0 6 6 5 11 14 6 20

1 1

- - 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah

-

- - - -

-

- - - -

dan swasta dan termasuk

-

- - - -

-

- - - -

pula Rumah Bersalin)

-

- - - -

-

- - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 1 9 6 5 11 14 6 20 - 1 1 - - - - 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

- - - -

-

- - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

- - - -

-

- - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 1 9 10 18 28 18 19 37 2 7 9 - - - 2 7 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

6.566

20.427

26.99

6.565

0

6.565

Sumber: Data Seksi Ketenagaan Dinas Kesehatan & RSUD As Syifa Sumbawa Barat 2016

2. Tenaga Keperawatan

Tenaga keperawatan di bagi menjadi tiga kategori yakni perawat, bidan dan perawat gigi.

Jumlah Tenaga Keperawatan di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015 masing-masing Bidan

(250 orang), Perawat (327 orang) dan Perawat gigi (8 orang). Sedangkan pada tahun 2016

meningkat masing-masing Bidan (244 orang), Perawat (343 orang), Perawat Gigi (12 orang),

khusus untuk tenaga Bidan menurun (6 orang). Untuk lebih jelas dapat dilihat pendistribusiannya

pada Tabel berikut.

Tabel. Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten/Kota Sumbawa Barat 2016

NO UNIT KERJA BIDAN PERAWATa PERAWAT GIGI

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Sekongkang 15 6 5 11 1 1 2

Puskesmas Tongo 14 8 5 13 0 0 0

Puskesmas Jereweh 22 5 13 18 0 1 1

Puskesmas Maluk 18 7 15 22 2 0 2

Puskesmas Taliwang 25 5 27 32 1 0 1

Puskesmas Brang Ene 19 6 14 20 0 0 0

Puskesmas Brang Rea 22 6 18 24 0 1 1

Puskesmas Seteluk 27 9 28 37 0 1 1

Puskesmas Poto Tano 31 16 8 24 2 0 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 193 68 133 201 6 4 10

1 RSUD AS SYIFA 51 34 108 142 1 1 2


0

0


0

0


0

0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 51 34 108 142 1 1 2


0

0


0

0


0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 244 102 241 343 7 5 12

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 178.01

250.23

8.75


3. Tenaga Kefarmasian

Tenaga kefarmasian merupakan salah satu jenis tenaga kesehatan dengan dua kategori

yakni tenaga teknis kefarmasian dana poteker. Jumlah tenaga Apoteker dan tenaga teknis

kefarmasian di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2016 adalah masing-masing 10 orang tenaga

teknis kefarmasian dan 11 orang apoteker. Untuk lebih jelas dapat dilihat pendistribusiannya

pada Lampiran Tabel sebagai berikut.

Tabel. Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

tahun 2016.

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

APOTEKER TOTAL

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sekongkang

- - - - 1 1 - 1 1

Puskesmas Tongo - - - 1 - 1 1 - 1

Puskesmas Jereweh - - - 1 - 1 1 - 1

Puskesmas Maluk - - - 1 - 1 1 - 1

Puskesmas Taliwang 1 - 1 - 1 1 1 1 2

Puskesmas Brang Ene - - - - - - - - -

Puskesmas Brang Rea - - - - - - - - -

Puskesmas Seteluk - - - - 1 1 - 1 1

Puskesmas Poto Tano - 1 1 - - - - 1 1

- -

- - - -


1 1 2 3 3 6 4 4 8

1 RSUD AS SYIFA 2 6 8 2 3 5 4 9 13


-

- - - -


-

- - - -


-

- - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 2 3 5 4 9 13


-

-

-


-

-

-


-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 7 10 5 6 11 8 13 21


7.295

8.025

15.320


4. Tenaga Kesehatan Masyarakat

Di tahun 2015 Tenaga Kesehatan Masyarakat berjumlah 12 orang sedangkan tenaga

Kesehatan Lingkungan berjumlah 25 orang dan pada tahun 2016 Tenaga Kesehatan Masyarakat

berjumlah 11 orang dan Tenaga Kesehatan Lingkungan berjumlah 22 orang. Terjadi penurunan

dengan total 4 orang Jenis tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lingkungan Untuk

lebih jelas dapat dilihat pendistribusiannya pada tabel berikut.

Tabel. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Tenaga Kesehatan Lingkungan di

Fasilitas Kesehatan Kabupaten/Kota Sumbawa Barat tahun 2016.

NO UNIT KERJA KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Sekongkang - - - 1 - 1

Puskesmas Tongo - 1 1 - - -

Puskesmas Jereweh - 1 1 - 3 3

Puskesmas Maluk - 1 1 - 1 1

Puskesmas Taliwang 1 - 1 1 3 4

Puskesmas Brang Ene - 2 2 2 - 2

Puskesmas Brang Rea - 2 2 - 2 2

Puskesmas Seteluk - 3 3 - 4 4

Puskesmas Poto Tano - - - 1 - 1


1 10 11 5 13 18

1 RSUD AS SYIFA - - - - 4 4


-

-


-

-


-

-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - 4 4


-

-


-

-


-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 10 11 5 17 22


8.025

16.050


5. Tenaga Gizi

Tenaga Gizi terbagi menjadi dua kategori yakni Nutrisionis dan Dietisien. Jumlah tenaga

Nutrisionis di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2015 adalah 21 orang dan pada tahun 2016

adalah 16 orang terjadi penurunan tenaga Gizi dengan jumlah 5 orang Untuk lebih jelas dapat

dilihat pendistribusiannya pada tabel berikut.

Tabel. Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Kabupaten/Kota Sumbawa Barat tahun 2016

NO UNIT KERJA NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sekongkang - 1 1

- - 1 1

Puskesmas Tongo 1 - 1

- 1 - 1

Puskesmas Jereweh - 1 1

- - 1 1

Puskesmas Maluk - 2 2

- - 2 2

Puskesmas Taliwang - 3 3

- - 3 3

Puskesmas Brang Ene - 3 3

- - 3 3

Puskesmas Brang Rea - 2 2

- - 2 2

Puskesmas Seteluk 1 1 2

- 1 1 2

Puskesmas Poto Tano 1 1 2

- 1 1 2

-

- - - -


3 14 17 - - - 3 14 17

1 RSUD AS SYIFA

6 6

- - 6 6


-

- - - -


-

- - - -


-

- - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 6 6 - - - - 6 6


-

-

-


-

-

-


-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 20 23 - - - 3 20 23


16.7795


6. Tenaga Keterapian Fisik

Tenaga Keterapian Fisik terbagi menjadi Empat kategori yaitu Fisioterapis, Okupasi

Terapis, Terapis Wicara dan Akupuntur. Adapun jumlah tenaga keterapian fisik tahun 2015

adalah 5 orang sedangkan pada tahun 2016 adalah 3 orang. Untuk lebih jelas dapat dilihat

pendistribusiannya pada tabel berikut.

Tabel. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota Sumbawa Barat

Tahun 2016.

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTAL

FISIOTERAPIS

OKUPASI TERAPIS

TERAPIS WICARA

AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Sekongkang - - -

-

-

- - - -

Puskesmas Tongo - - -

-

-

- - - -

Puskesmas Jereweh - - -

-

-

- - - -

Puskesmas Maluk 1 - 1

-

-

- 1 - 1

Puskesmas Taliwang - - -

-

-

- - - -

Puskesmas Brang Ene - - -

-

-

- - - -

Puskesmas Brang Rea - - -

-

-

- - - -

Puskesmas Seteluk - - -

-

-

- - - -

Puskesmas Poto Tano - - -

-

-

- - - -

-

-

-

- - - -


1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

1 RSUD AS SYIFA - 2 2

-

-

- - 2 2


-

-

-

- - - -


-

-

-

- - - -


-

-

-

- - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2


-

-

-

- - - -


-

-

-

- - - -


-

-

-

- - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3


2.19


7. Tenaga Keteknisian Medis

Tenaga keteknisian medis terbagi menjadi Sepuluh kategori antara lain; Radiografer,

Radioterapis, Teknisi Elektromedis, Teknisi Gigi, Analisis Kesehatan, Refraksionis Optisien,

Ortetik Prostetik, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Teknisi Tranfusi Darah, Teknisi

Kardiovaskuler. Adapun jumlah Tenaga Keteknisian Medis tahun 2015 adalah 22 orang dan pada

tahun 2016 adalah 29 orang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pendistribusiannya pada lampiran

tabel 78.

D. JAMINAN KESEHATAN

CAPAIAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Manfaat jaminan yang diberikan kepada peserta dalam bentuk pelayanan kesehatan yang

bersifat menyeluruh (komprehensif) berdasarkan kebutuhan medik sesuai standar pelayanan medik.

Pelayanan dalam program ini menerapkan pelayanan terstruktur dan pelayanan berjenjang

berdasarkan rujukan yang diawali dari fasilitas kesehatan dasar.

Setiap peserta mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas dan

Jaringannya) hingga pelayanan kesehatan rujukan, meliputi :

1. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP);

2. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP);

3. Persalinan Normal dan Persalinan Penyulit (Puskesmas PONED);

4. Pelayanan gawat darurat.

Prosedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi peserta, sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya, peserta harus

menunjukkan kartu JKN (Askes/ Asabri/ Jamkesmas/ KIS).

2. Pelayanan kesehatan dapat dilakukan di Puskesmas dan jaringannya

3. Bila menurut indikasi medis peserta memerlukan pelayanan pada tingkat lanjut maka Puskesmas

dapat merujuk peserta ke PPK lanjutan.

Pada tahun 2016 jumlah kuota kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional adalah berasal dari

database by name by address dari kuota Jamkesmas bersumber dari database Seksi Jaminan

Kesehatan, untuk lebih detail tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Berbasis Segmen,

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH %

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 58571 47923 106494 84.30 70.90 77.69

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 26,140 21,388 47,528 37.62 31.64 34.67

1.2 PBI APBD 21,680 17,739 39,419 31.20 26.24 28.76

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 5,572 4,559 10,131 8.02 6.74 7.39

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 4,883 3,995 8,878 7.03 5.91 6.48

1.5 Bukan pekerja (BP) 296 242 538 0.43 0.36 0.39

2 Jamkesda 3,238 2,650 5,888 4.66 3.92 4.30

3 Asuransi Swasta 805 659 1,464 1.16 0.97 1.07

4 Asuransi Perusahaan 10,454 8,553 19,007 15.05 12.65 13.87

JUMLAH (KAB/KOTA) 73,068 59,785 132,853 105.17 88.45 96.92

Sumber: Data Seksi Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Sumbawa Barat 2016

E. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Total anggaran kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2015 sebesar

Rp.80.606.540.986,- dengan persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Daerah yaitu 7,15 % dana

anggaran kesehatan per kapita sebesar Rp.650.005,57, sedangkan tahun 2016 sebesar

Rp.118.525.492.532,- dengan persentase APBD kesehatan terhadap APBD Daerah yaitu 9,78% dana

angaran kesehatan per kapita sebesar Rp.864.695,14. Untuk lebih jelas dapat dilihat

pendistribusiannya pada tabel berikut.

Tabel. Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Sumbawa Barat Tahun 2016

NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 118,525,492,532 100.00

a. Dinas Kesehatan

- Belanja Langsung : 47,918,061,474

* DAU 9,636,695,347

* DAK 26,818,350,200

* JKN 5,640,952,000

* DBHCHT 200,000,000

* DBHPR 5,622,063,927

- Belanja Tidak Langsung : 24,488,825,407

b. RSUD

- Belanja Langsung : 33,607,271,168 33,607,271,168

* DAU 16,789,044,700

* BLUD -

* DAK 12,073,187,094

* DBHCHT 802,058,906

* Pajak Rokok 3,942,980,468

- Belanja Tidak Langsung 12,511,334,483

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

3 APBN : - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0.00

- Lain-lain (sebutkan) - 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya) - 0.00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 118,525,492,532

TOTAL APBD KAB/KOTA 1,201,250,567,867

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

9.87

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 864,695.14

Sumber: Data Sub. Bag. Koordinasi Penyusunan Program Dinas Kesehatan Sumbawa Barat 2016

BAB VI

KESIMPULAN

Pembangunan Kesehatan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat telah berjalan sesuai dengan

pedoman dan kewenangan yang telah ditetapkan melalui dasar hukum yang berlaku. Dinas Kesehatan

Kabupaten Sumbawa Barat sebagai institusi yang ditunjuk dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya sebagai penggerak pembangunan kesehatan telah melaksanakan program-program

pembangunan kesehatan sesuai dengan Rencana Strategik Dinas Kesehatan tahun 2011-2016. Capaian

pembangunan kesehatan dapat dilihat melalui beberapa indikator Program Pelayanan Kesehatan, yaitu

diantaranya sebagai berikut :

1. Peningkatan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2016 adalah 4,2 per

1.000 kelahiran hidup (12 kasus kematian dari 2.833 jumlah kelahiran hidup) dari Tahun 2015

sebesar 2,9 per 1.000 kelahiran hidup (8 kasus kematian dari 2.792 jumlah kelahiran hidup).

2. Peningkatan Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2016 adalah 4,2

per 1.000 Kelahiran Hidup (12 kasus kematian dari 2.833 jumlah kelahiran hidup) dari Tahun 2015

sebesar 2,9 per 1.000 kelahiran hidup (8 kasus kematian dari 2.792 jumlah kelahiran hidup).

3. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2016 adalah 35 per

100.000 Kelahiran Hidup (1 kematian dari 2.833 total persalinan) dari Tahun 2015 sebesar 36 per

100.000 Kelahiran Hidup (1 kematian dari 2.784 total persalinan).

4. Total anggaran kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2016 sebesar Rp.118.525.492.532,-

dengan persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Daerah yaitu 9,87% dan anggaran kesehatan per

kapita sebesar Rp. 864.695,14,-

5. Ringkasan Hasil Pembangunan Keesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016 dapat dilihat

pada Lampiran berikut :

KABUPATEN/KOTA SUMBAWA BARAT

TAHUN 2016

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1,849 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 64 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 69,477 67,595 137,072 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.0 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

74.1 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 54.8 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 102.8 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1,566 1,267 2,833 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 11 8 19 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 11 13 24 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 7 10 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 12 13 25 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8 10 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 35 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 90 58 148 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 60.81 39.19 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 129.54 85.81 107.97 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 109 69 178 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 156.89 102.08 129.86 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 3.37 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 7.60 11.13 8.68 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 84.62 93.10 86.47 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 1.92 3.45 2.26 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 86.54 96.55 88.72 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 14.39 2.96 8.75 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 26.06 24.77 25.42 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 2 1 3 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 2 5 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4.32 2.96 3.65 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 2.02 0.30 1.17 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 46.15 50.00 46.67 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

L P L + P Satuan


Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 41.74 66.57 53.99 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 2.22 1.35 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 2.43 0.21 1.34 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 18.57 38.02 26.72 % Tabel 24

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4.17 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 79.53 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 79.90 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 80.21 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 80.21 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 53.91 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 79.53 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 99.79 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 75.15 109.14 90.43 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 11.43 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 81.72 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 99 101 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.18 3.68 3.95 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 69.46 95.92 81.35 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 68.76 95.13 80.61 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 72.00 63.88 67.78 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 98.12 98.42 98.26 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 56.25 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 70.53 85.14 77.10 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 70.48 85.01 77.01 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 68.33 85.60 76.09 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98.89 100.05 99.47 % Tabel 44

L P L + P Satuan


61 Baduta ditimbang 78.48 79.94 79.21 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.59 1.42 1.50 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 99.85 82.77 91.37 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 87.94 88.43 88.19 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.79 0.59 0.69 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 95.27 96.19 95.71 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.54 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77.24 76.71 77.03 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 105.17 88.45 96.92 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 70.18 90.61 88.20 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3.67 4.70 4.18 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 22.22 17.04 19.13 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 8.15 6.02 6.88 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 34.58 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 33.45 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 7.14 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2.81 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 42.34 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 98.42 % Tabel 58

L P L + P Satuan


89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 94.10 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 97.38 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 88.83 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 85.94 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 100.00 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 2.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 29.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 28.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 13.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 213.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 65.26 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.32 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 67.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 40.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 64.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 8.00 1.00 9.00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 10.00 18.00 28.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 26.99 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2.00 7.00 9.00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 6.57 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 244.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 178.01 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 102.00 241.00 343.00 Orang Tabel 73

L P L + P Satuan


114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 250.23 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 7.00 5.00 12.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 8.00 13.00 21.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 1.00 10.00 11.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 5.00 17.00 22.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 20.00 23.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 118,525,492,532 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 9.87 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 864,695 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


TAHUN 2016

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SEKONGKANG 90.08 3 0 3 5,147 1,311 3.93 57.14

2 SEKONGKANG (TONGO) 282.34 4 0 4 4,564 1,162 3.93 16.16

3 JEREWEH 260.19 4 0 4 9,998 2,353 4.25 38.43

4 MALUK 92.42 5 0 5 14,076 4,119 3.42 152.30

5 TALIWANG 375.93 8 7 15 52,618 12,855 4.09 139.97

6 BRANG ENE 140.90 6 0 6 6,106 1,548 3.94 43.34

7 BRANG REA 212.07 9 0 9 14,963 3,576 4.18 70.56

8 SETELUK 236.21 10 0 10 18,476 4,488 4.12 78.22

9 POTO TANO 158.88 8 0 8 11,124 2,632 4.23 70.02

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,849.02 57 7 64 137,072 34,044 4.03 74

Sumber: BPS Kabupaten Sumbawa Barat ( Sumbawa Barat Dalam Angka 2016) & Estimasi Dinas Kesehatan KSB

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 8,200 7,929 16,129 103.42

2 5 - 9 7,540 7,029 14,569 107.27

3 10 - 14 5,881 5,443 11,324 108.05

4 15 - 19 5,024 4,533 9,557 110.83

5 20 - 24 6,119 4,620 10,739 132.45

6 25 - 29 5,965 5,734 11,699 104.03

7 30 - 34 6,377 6,673 13,050 95.56

8 35 - 39 5,656 5,822 11,478 97.15

9 40 - 44 5,102 4,969 10,071 102.68

10 45 - 49 3,818 3,869 7,687 98.68

11 50 - 54 2,842 3,024 5,866 93.98

12 55 - 59 2,348 2,550 4,898 92.08

13 60 - 64 1,683 1,845 3,528 91.22

14 65 - 69 1,333 1,477 2,810 90.25

15 70 - 74 751 976 1,727 76.95

16 75+ 838 1,102 1,940 76.04

JUMLAH 69,477 67,595 137,072 102.78

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55

Sumber: BPS Kabupaten Sumbawa Barat ( Sumbawa Barat Dalam Angka 2016) & Estimasi Dinas Kesehatan KSB

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 53,737 52,637 106,374

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0 0 0.00 0.00 0.00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0 0 0.00 0.00 0.00

b. SD/MI 0 0 0 0.00 0.00 0.00

c. SMP/ MTs 0 0 0 0.00 0.00 0.00

d. SMA/ MA 0 0 0 0.00 0.00 0.00

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0.00 0.00 0.00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0 0 0.00 0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0 0 0.00 0.00 0.00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: BPS Kabupaten Sumbawa Barat ( Sumbawa Barat Dalam Angka Tahun 2016) & Estimasi Dinas Kesehatan KSB

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4


TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 48 0 48 40 0 40 88 0 88

2 SEKONGKANG TONGO 73 2 75 60 1 61 133 3 136

3 JEREWEH JEREWEH 94 0 94 77 1 78 171 1 172

4 MALUK MALUK 168 0 168 139 0 139 307 0 307

5 TALIWANG TALIWANG 624 1 625 510 2 512 1,134 3 1,137

6 BRANG ENE BRANG ENE 71 0 71 58 0 58 129 0 129

7 BRANG REA BRANG REA 156 2 158 110 1 111 266 3 269

8 SETELUK SETELUK 204 1 205 168 0 168 372 1 373

9 POTO TANO POTO TANO 128 1 129 105 0 105 233 1 234

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,566 7 1,573 1,267 5 1,272 2,833 12 2,845

4.5 3.9 4.2

Sumber: SEKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK TAHUN 2016

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

2 SEKONGKANG TONGO 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

3 JEREWEH JEREWEH 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

4 MALUK MALUK 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

5 TALIWANG TALIWANG 2 2 0 2 3 5 0 5 5 7 0 7

6 BRANG ENE BRANG ENE 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

7 BRANG REA BRANG REA 2 2 0 2 1 4 0 4 3 6 0 6

8 SETELUK SETELUK 2 2 1 3 0 0 0 0 2 2 1 3

9 POTO TANO POTO TANO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 1 12 8 13 0 13 19 24 1 25

7 7 1 8 6 10 0 10 7 8 0 9

Sumber: SEKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL


BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 88 0 0 0 0 0 0 0

2 SEKONGKANG TONGO 133 0 0 0 0 0 0 0

3 JEREWEH JEREWEH 171 0 0 0 0 0 0 0

4 MALUK MALUK 307 0 0 0 0 0 0 0

5 TALIWANG TALIWANG 1,134 0 0 0 0 0 0 0

6 BRANG ENE BRANG ENE 129 0 0 0 0 0 0 0

7 BRANG REA BRANG REA 266 0 0 0 0 0 0 0

8 SETELUK SETELUK 372 0 0 0 0 0 0 0


2,833 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 35

Sumber: SEKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7


TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 2,626 2,521 5,147 1 100.00 0 0.00 1 2 66.67 1 33.33 3 0 0.00

2 SEKONGKANG TONGO 2,327 2,237 4,564 1 50.00 1 50.00 2 1 50 1 50.00 2 1 50.00

3 JEREWEH JEREWEH 4,982 5,016 9,998 9 64 5 35.71 14 9 64 5 35.71 14 0 0.00

4 MALUK MALUK 7,344 6,732 14,076 7 64 4 36.36 11 8 67 4 33.33 12 0 0.00

5 TALIWANG TALIWANG 26,492 26,126 52,618 23 59 16 41.03 39 31 61 20 39.22 51 3 5.88

6 BRANG ENE BRANG ENE 3,085 3,021 6,106 6 86 1 14.29 7 8 73 3 27.27 11 0 0.00

7 BRANG REA BRANG REA 7,656 7,307 14,963 10 43 13 56.52 23 11 46 13 54.17 24 1 4.17

8 SETELUK SETELUK 9,324 9,152 18,476 18 64 10 35.71 28 19 66 10 34.48 29 0 0.00

8 POTO TANO POTO TANO 5,641 5,483 11,124 6 67 3 33.33 9 7 70 3 30.00 10 0 0.00

RS 9 64 5 35.71 14 13 59 9 40.91 22 1 4.55

JUMLAH (KAB/KOTA) 69,477 67,595 137,072 90 61 58 39 148 109 61 69 39 178 6 3

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 129.54 85.81 107.97

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 156.89 102.08 129.86

Sumber: Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

L+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 20 5 25 1 0 1 5.00 0.00 4.00

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 0 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH 161 50 211 9 5 14 5.59 10.00 6.64

4 MALUK MALUK 88 60 148 7 4 11 7.95 6.67 7.43

5 TALIWANG TALIWANG 544 100 644 23 16 39 4.23 16.00 6.06

6 BRANG ENE BRANG ENE 130 9 139 6 1 7 4.62 11.11 5.04

7 BRANG REA BRANG REA 28 160 188 10 13 23 35.71 8.13 12.23

8 SETELUK SETELUK 174 100 274 18 10 28 10.34 10.00 10.22

9 POTO TANO POTO TANO 37 30 67 6 3 9 16.22 10.00 13.43

10 RS ASY-SYIFA 2 7 9 9 5 14 450.00 71.43 155.56

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,184 521 1,705 90 58 148 7.60 11.13 8.68


Keterangan:



% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9


TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

3 JEREWEH JEREWEH 10 1 11 9 90.00 1 100.00 10 90.91 0 0.00 0 0.00 0 0.00 90.00 100.00 90.91 0 0 0

4 MALUK MALUK 8 3 11 6 75.00 3 100.00 9 81.82 0 0.00 0 0.00 0 0.00 75.00 100.00 81.82 2 0 2

5 TALIWANG TALIWANG 30 11 41 27 90.00 10 90.91 37 90.24 0 0.00 0 0.00 0 0.00 90.00 90.91 90.24 3 0 3

6 BRANG ENE BRANG ENE 6 2 8 2 33.33 2 100.00 4 50.00 2 33.33 1 50.00 3 37.50 66.67 150.00 87.50 0 1 1

7 BRANG REA BRANG REA 16 6 22 13 81.25 5 83.33 18 81.82 0 0.00 0 0.00 0 0.00 81.25 83.33 81.82 2 1 3

8 SETELUK SETELUK 19 0 19 18 94.74 0 #DIV/0! 18 94.74 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 94.74 #DIV/0! 94.74 1 0 1

8 SETELUK SETELUK 7 1 8 6 85.71 1 100.00 7 87.50 0 0.00 0 0.00 0 0.00 85.71 100.00 87.50 1 0 1

RS 6 4 10 5 83.33 4 100.00 9 90.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 83.33 100.00 90.00 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 104 29 133 88 84.62 27 93.10 115 86.47 2 1.92 1 3.45 3 2.26 86.54 96.55 88.72 10 2 12

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 14 3 9


Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap



JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 325 310 635 21 20 41 3 14.28571 2 10

2 SEKONGKANG TONGO 285 275 560 18 18 36 1 5.555556 0 0

3 JEREWEH JEREWEH 615 620 1,235 39 40 79 6 15.4 3 7.5

4 MALUK MALUK 905 830 1,735 58 53 111 4 6.9 6 11.3

5 TALIWANG TALIWANG 3,260 3,230 6,490 208 206 414 96 46.2 81 39.3

6 BRANG ENE BRANG ENE 380 375 755 24 24 48 0 0.0 0 0.0

7 BRANG REA BRANG REA 940 900 1,840 60 57 117 9 15.0 12 21.1

8 SETELUK SETELUK 1,145 1,130 2,275 73 72 145 23 31.5 27 37.5

9 POTO TANO POTO TANO 695 675 1,370 44 43 87 0 0.0 1 2.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,550 8,345 16,895 545 533 1,078 142 26.05505 132 24.76548


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH %14 15

5 12.19512

1 2.8

9 11.4

10 9.0

177 42.8

0 0

21 17.9

50 34.5

1 1.1

274 25.41744

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L + P

TABEL 11


TAHUN 2016

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 #DIV/0! 0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 #DIV/0! 0

4 20 - 24 TAHUN 2 1 3 100.00 0 #DIV/0! 0

5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 0.00 0 #DIV/0! 0

6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 0 #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 66.67 33.33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

15 16 17

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 0

#DIV/0!

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

SYPHILIS

TABEL 12


TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1RSUD AS SYIFA SUMBAWA

BARAT0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00 0

JANUARI 58 15 73 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

FEBRUARI 55 13 68 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

MARET 99 23 122 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

APRIL 46 4 50 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

MEI 46 2 48 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

JUNI 31 2 33 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

JULI 63 4 67 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

AGUSTUS 46 5 51 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

SEPTEMBER 65 0 65 0.00 #DIV/0! 0 0.00 0 #DIV/0! 0

OKTOBER 46 7 53 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

NOVEMBER 56 13 69 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

DESEMBER 60 11 71 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

JUMLAH 671 99 770 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0

Sumber: RSUD AS SYIFA

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P

JUMLAH PENDONOR

% JUMLAH %15 16 17

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

#DIV/0! 0 #DIV/0!

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

DONOR DARAH

POSITIF HIV

P L + P

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 2,626 2,521 5,147 142 136 278 50 35 35 26 85 31

2 SEKONGKANG TONGO 2,327 2,237 4,564 126 121 246 87 69 75 62 162 66

3 JEREWEH JEREWEH 4,982 5,016 9,998 269 271 540 111 41 99 37 210 39

4 MALUK MALUK 7,344 6,732 14,076 397 364 760 141 36 114 31 255 34

5 TALIWANG TALIWANG 26,492 26,126 52,618 1,431 1,411 2,841 818 57 990 70 1,808 64

6 BRANG ENE BRANG ENE 3,085 3,021 6,106 167 163 330 110 66 137 84 247 75

7 BRANG REA BRANG REA 7,656 7,307 14,963 413 395 808 295 71 317 80 612 76

8 SETELUK SETELUK 9,324 9,152 18,476 503 494 998 439 87 410 83 849 85

9 POTO TANO POTO TANO 5,641 5,483 11,124 305 296 601 191 63 215 73 406 68

JUMLAH (KAB/KOTA) 69,477 67,595 137,072 3,752 3,650 7,402 2,242 59.8 2,392 65.5 4,634 62.6

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 JEREWEH JEREWEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MALUK MALUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TALIWANG TALIWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0



8 SETELUK SETELUK 1 0 1 1 0 1 2 0 2


JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 2 4 3 2 5

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 50.00 50.00 60.00 40.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 4.317975733 2.958798728 3.647717988


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15


TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 MALUK MALUK 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 TALIWANG TALIWANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 BRANG ENE BRANG ENE 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 BRANG REA BRANG REA 1 0 0.00 0 0

8 SETELUK SETELUK 2 0 0.00 0 0

9 POTO TANO POTO TANO 2 0 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 0.00 0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0


Ket Jika tidak ada kasus di tulis 0

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 JEREWEH JEREWEH 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 MALUK MALUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TALIWANG TALIWANG 0 0 0 6 0 6 6 0 6



8 SETELUK SETELUK 1 0 1 5 0 5 6 0 6


JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 13 2 15 14 2 16

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2.015055 0.29588 1.16727



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

4 MALUK MALUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 TALIWANG TALIWANG 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 6 0 6 4 67 0 #DIV/0! 4 67

6 BRANG ENE BRANG ENE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 BRANG REA BRANG REA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

8 SETELUK SETELUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 0 5 2 40 0 #DIV/0! 2 40

9 POTO TANO POTO TANO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 13 2 15 6 46 1 50 7 47


Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18


TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1,578 0

2 SEKONGKANG TONGO 1,399 0

3 JEREWEH JEREWEH 3,065 0

4 MALUK MALUK 4,315 0

5 TALIWANG TALIWANG 16,131 0

6 BRANG ENE BRANG ENE 1,872 0

7 BRANG REA BRANG REA 4,587 0

8 SETELUK SETELUK 5,664 0

9 POTO TANO POTO TANO 3,410 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 42,022 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00


Keterangan:


JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 0 0 0 0 0

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 0 0 0 0

3 JEREWEH JEREWEH 0 0 0 0 0 0

4 MALUK MALUK 0 0 0 0 0 0

5 TALIWANG TALIWANG 0 0 0 0 0 0

6 BRANG ENE BRANG ENE 0 0 0 0 0 0

7 BRANG REA BRANG REA 0 0 0 0 0 0

8 SETELUK SETELUK 0 0 0 0 0 0

9 POTO TANO POTO TANO 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


TABEL 20


TAHUN 2016

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10




4 MALUK MALUK 0 0 0 0 0 0






JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!


JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK


POLIONO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L+P11 12 13

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I


HEPATITIS B

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9




4 MALUK MALUK 5 5 10 0 1 1






JUMLAH (KAB/KOTA) 29 45 74 0 1 1

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 41.7 66.6 54.0



NO KECAMATAN MENINGGALJUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P

10 11 12

0.0 #DIV/0! 0.0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0.0 0.0 0.0

0.0 20.0 10.0

0.0 0.0 0.0

#DIV/0! 0.0 0.0

0.0 0.0 0.0

0.0 0.0 0.0

0.0 0.0 0.0

0.0 2.2 1.4


CFR (%)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22


TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P % L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 229 102 331 229 102 331 1 0.44 1 0.98 2 0.60 0

2 SEKONGKANG TONGO 2,764 1,185 3,949 2,764 1,185 3,949 34 1.23 9 0.76 43 1.09 0

3 JEREWEH JEREWEH 164 71 235 164 71 235 1 0.61 - - 1 0.43 0

4 MALUK MALUK 89 37 126 89 37 126 1 1.12 - - 1 0.79 0

5 TALIWANG TALIWANG 595 254 849 595 254 849 4 0.67 2 0.79 6 0.71 0

6 BRANG ENE BRANG ENE 22 9 31 22 9 31 - 0.00 - - - - 0

7 BRANG REA BRANG REA 542 231 773 542 231 773 122 22.51 2 0.87 124 16.04 0

8 SETELUK SETELUK 214 92 306 214 92 306 5 2.34 - - 5 1.63 0

9 POTO TANO POTO TANO 102 43 145 102 43 145 1 0.98 - - 1 0.69 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,721 2,024 6,745 4,721 2,024 6,745 169 3.58 14 1 183 2.71 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 69,477 67,595 137,072

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 2.43 0.21 1.34

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

P L+P L P L+P

17 18 19 20 21

0 0 0 0 0

0 0 0.00 0.00 0.00

0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

0 0 0.00 0.00 0.00

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0.00 0.00 0.00

0 0 0.00 #DIV/0! 0

0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

0 0 0 0 0

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL

MALARIA

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L+P L1 2 3 4 5 6 7


2 SEKONGKANG TONGO 0 0 0 0






8 SETELUK SETELUK 0 0 0



ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0



JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L+P8 9

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

JUMLAH SELURUH KASUS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1,687 1,668 3,355 221 13.10 234 14.03 455 13.56 17 7.6923077

2 SEKONGKANG TONGO 1,496 1,479 2,975 148 9.90 130 8.79 278 9.34 10 6.7567568

3 JEREWEH JEREWEH 3,276 3,241 6,517 205 6.26 203 6.26 408 6.26 23 11.219512

4 MALUK MALUK 4,612 4,563 9,175 300 6.50 272 5.96 572 6.23 126 42

5 TALIWANG TALIWANG 17,242 17,055 34,297 1,145 6.64 111 0.65 1,256 3.66 85 7.4235808

6 BRANG ENE BRANG ENE 2,001 1,979 3,980 239 11.95 350 17.68 589 14.80 131 54.811715

7 BRANG REA BRANG REA 4,903 4,850 9,753 311 6.34 300 6.19 611 6.26 79 25.401929

8 SETELUK SETELUK 6,054 5,989 12,043 354 5.85 400 6.68 754 6.26 27 7.6271186

9 POTO TANO POTO TANO 3,645 3,606 7,251 200 5.49 254 7.04 454 6.26 82 41

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,915 44,430 89,345 3,123 6.95 2,254 5.07 5,377 6.02 580 18.571886



JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH %

15 16 17 18

28 11.965812 45 9.8901099

33 25.384615 43 15.467626

87 42.857143 110 26.960784

178 65.441176 304 53.146853

89 80.18018 174 13.853503

135 38.571429 266 45.16129

108 36 187 30.605565

82 20.5 109 14.456233

117 46.062992 199 43.832599

857 38.021295 1,437 26.72494

PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 MALUK MALUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 TALIWANG TALIWANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 BRANG ENE BRANG ENE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 BRANG REA BRANG REA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 SETELUK SETELUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 POTO TANO POTO TANO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


OBESITAS

LAKI-LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH %

15 16 17 18

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

OBESITAS

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 826 0 0.00 0.00 #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 732 0 0 0 #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH 1604 14 1 0 0.00

4 MALUK MALUK 2258 5 0 0 0.00

5 TALIWANG TALIWANG 8442 12 0 0 0.00

6 BRANG ENE BRANG ENE 980 0 0 0 #DIV/0!

7 BRANG REA BRANG REA 2401 10 0 0 0.00

8 SETELUK SETELUK 2964 31 1 3 9.68

9 POTO TANO POTO TANO 1785 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,993 72 0 3 4.17


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARANO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)


JUMLAH %

9 10

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0 0.00

0 0.00

0 0.00

0 #DIV/0!

0 0.00

0 0.00

0 #DIV/0!

0 0.00

TUMOR/BENJOLAN

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


TAHUN 2016

DIKETAHUIDITANGG

U-LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!







NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

TABEL 28


TAHUN 2016

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 0 #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH 0 0 #DIV/0!

4 MALUK MALUK 0 0 #DIV/0!

5 TALIWANG TALIWANG 0 0 #DIV/0!

6 BRANG ENE BRANG ENE 0 0 #DIV/0!

7 BRANG REA BRANG REA 0 0 #DIV/0!

8 SETELUK SETELUK 0 0 #DIV/0!

9 POTO TANO POTO TANO 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29



TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 140 125 89.3 123 87.9 133 89 66.9 92 69.17 92 69.17

2 SEKONGKANG TONGO 123 152 123.6 122 99.2 118 131 111.0 140 118.64 140 118.64

3 JEREWEH JEREWEH 272 184 67.6 148 54.4 259 167 64.5 163 62.93 163 62.93

4 MALUK MALUK 382 377 98.7 326 85.3 364 303 83.2 304 83.52 304 83.52

5 TALIWANG TALIWANG 1431 1372 95.9 1183 82.7 1366 1134 83.0 1,143 83.67 1,143 83.67

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 125 75.3 120 72.3 159 130 81.8 122 76.73 122 76.73

7 BRANG REA BRANG REA 406 346 85.2 239 58.9 387 267 69.0 269 69.51 269 69.51

8 SETELUK SETELUK 502 738 147.0 434 86.5 479 370 77.2 369 77.04 369 77.04

9 POTO TANO POTO TANO 301 304 101.0 266 88.4 288 248 86.1 248 86.11 248 86.11

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,723 3,723 100.0 2,961 79.5 3,553 2,839 79.9 2,850 80.21 2,850 80.21

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 140 16 11.4 6 4.3 8 5.7 4 2.9 5 3.6 23 16.4

2 SEKONGKANG TONGO 123 43 35.0 32 26.0 15 12.2 14 11.4 8 6.5 69 56.1

3 JEREWEH JEREWEH 272 74 27.2 56 20.6 13 4.8 6 2.2 3 1.1 78 28.7

4 MALUK MALUK 382 57 14.9 35 9.2 71 18.6 20 5.2 32 8.4 158 41.4

5 TALIWANG TALIWANG 1,431 385 26.9 297 20.8 237 16.6 160 11.2 149 10.4 843 58.9

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 54 32.5 12 7.2 19 11.4 8 4.8 8 4.8 47 28.3

7 BRANG REA BRANG REA 406 96 23.6 77 19.0 101 24.9 39 9.6 13 3.2 230 56.7

8 SETELUK SETELUK 502 111 22.1 109 21.7 85 16.9 73 14.5 68 13.5 335 66.7

9 POTO TANO POTO TANO 301 186 61.8 144 47.8 54 17.9 20 6.6 6 2.0 224 74.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,723 1,022 27.5 768 20.6 603 16.2 344 9.2 292 7.8 2,007 53.9


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1,028 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 SEKONGKANG TONGO 912 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

3 JEREWEH JEREWEH 1,997 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

4 MALUK MALUK 2,812 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 TALIWANG TALIWANG 10,511 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

6 BRANG ENE BRANG ENE 1,220 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

7 BRANG REA BRANG REA 2,989 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

8 SETELUK SETELUK 3,691 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

9 POTO TANO POTO TANO 2,222 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 27,382 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8



3 JEREWEH JEREWEH 272 184 67.65 148 54.41

4 MALUK MALUK 382 377 98.69 326 85.34

5 TALIWANG TALIWANG 1431 1,372 95.88 1,183 82.67

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 125 75.30 120 72.29

7 BRANG REA BRANG REA 406 346 85.22 239 58.87

8 SETELUK SETELUK 502 738 147.01 434 86.45

9 POTO TANO POTO TANO 301 304 101.00 266 88.37

JUMLAH (KAB/KOTA) 3723 3,723 100.00 2,961 79.53

Sumber: Seksi Gizi

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


TAHUN 2016

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 140 28 26 92.8571 70 57 127 11 9 19 4 38.1 4 46.8 8 42.0

2 SEKONGKANG TONGO 123 25 39 158.5 62 50 112 9 8 17 5 53.8 5 66.7 10 59.5

3 JEREWEH JEREWEH 272 54 37 68.0 136 111 247 20 17 37 14 68.6 15 90.1 29 78.3

4 MALUK MALUK 382 76 53 69.4 191 156 347 29 23 52 14 48.9 17 72.6 31 59.6

5 TALIWANG TALIWANG 1,431 286 284 99.2 716 585 1,301 107 88 195 80 74.5 95 108.3 175 89.7

6 BRANG ENE BRANG ENE 166 33 41 123.5 83 68 151 12 10 23 10 80.3 12 117.6 22 97.1

7 BRANG REA BRANG REA 406 81 100 123.2 203 166 369 30 25 55 22 72.2 27 108.4 49 88.5

8 SETELUK SETELUK 502 100 99 98.6056 251 205 456 38 31 68 50 132.8 61 198.4 111 162.3

9 POTO TANO POTO TANO 301 60 64 106.312 151 123 274 23 18 41 11 48.6 13 70.5 24 58.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,723 745 743 99.7851 1,863 1,521 3,384 279 228 508 210 75.15 249 109.1 459 90.4


L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 22 2.8 2 0.3 11 1.4 43 5.5 78 9.9 20 2.5 638 81.2 50 6.4 0 0.0 0 0.0 708 90.1 786 100.0

2 SEKONGKANG TONGO 18 2.3 0 0.0 4 0.5 32 4.1 54 6.9 2 0.3 455 58.1 266 34.0 0 0.0 6 0.8 729 93.1 783 100.0

3 JEREWEH JEREWEH 90 6.5 0 0.0 43 3.1 70 5.0 203 14.6 8 0.6 854 61.6 222 16.0 0 0.0 100 7.2 1,184 85.4 1,387 100.0

4 MALUK MALUK 143 7.6 1 0.1 48 2.5 185 9.8 377 20.0 88 4.7 1,166 61.8 236 12.5 0 0.0 19 1.0 1,509 80.0 1,886 100.0

5 TALIWANG TALIWANG 946 13.1 0 0.0 421 5.8 886 12.3 2,253 31.2 66 0.9 2,995 41.5 1,884 26.1 0 0.0 17 0.2 4,962 68.8 7,215 100.0

6 BRANG ENE BRANG ENE 67 7.1 0 0.0 24 2.5 66 6.9 157 16.5 9 0.9 134 14.1 650 68.4 0 0.0 0 0.0 793 83.5 950 100.0

7 BRANG REA BRANG REA 472 23.7 0 0.0 15 0.8 449 22.6 936 47.1 0 0.0 655 32.9 398 20.0 0 0.0 0 0.0 1,053 52.9 1,989 100.0

8 SETELUK SETELUK 312 12.6 0 0.0 0 0.0 355 14.3 667 26.9 95 3.8 998 40.2 721 29.1 0 0.0 0 0.0 1,814 73.1 2,481 100.0

9 POTO TANO POTO TANO 211 13.5 0 0.0 0 0.0 411 26.2 622 39.7 0 0.0 533 34.0 412 26.3 0 0.0 0 0.0 945 60.3 1,567 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,281 12.0 3 0.0 566 3.0 2,497 13.1 5,347 28.1 288 1.5 8,428 44.3 4,839 25.4 0 0.0 142 0.7 13,697 71.9 19,044 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35


TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1 1.5 0 0.0 4 5.9 3 4.4 8 11.8 0 0.0 60 88.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 60 88.2 68 100.0

2 SEKONGKANG TONGO 5 4.2 0 0.0 0 0.0 15 12.5 20 16.7 0 0.0 98 81.7 2 1.7 0 0.0 0 0.0 100 83.3 120 100.0

3 JEREWEH JEREWEH 4 6.7 0 0.0 0 0.0 15 25.0 19 31.7 0 0.0 39 65.0 2 3.3 0 0.0 0 0.0 41 68.3 60 100.0

4 MALUK MALUK 8 4.2 0 0.0 3 1.6 24 12.5 35 18.2 42 21.9 67 34.9 39 20.3 0 0.0 9 4.7 157 81.8 192 100.0

5 TALIWANG TALIWANG 76 7.4 0 0.0 18 1.7 302 29.2 396 38.3 23 2.2 423 40.9 187 18.1 0 0.0 5 0.5 638 61.7 1,034 100.0

6 BRANG ENE BRANG ENE 9 5.4 0 0.0 0 0.0 47 28.1 56 33.5 0 0.0 17 10.2 94 56.3 0 0.0 0 0.0 111 66.5 167 100.0

7 BRANG REA BRANG REA 65 20.6 0 0.0 5 1.6 45 14.3 115 36.5 0 0.0 77 24.4 123 39.0 0 0.0 0 0.0 200 63.5 315 100.0

8 SETELUK SETELUK 43 8.9 0 0.0 2 0.4 52 10.7 97 20.0 0 0.0 288 59.5 99 20.5 0 0.0 0 0.0 387 80.0 484 100.0

9 POTO TANO POTO TANO 5 2.2 0 0.0 0 0.0 5 2.2 10 4.5 0 0.0 203 90.6 11 4.9 0 0.0 0 0.0 214 95.5 224 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 216 8.1 0 0.0 32 1.2 508 19.1 756 28.4 65 2.4 1,272 47.7 557 20.9 0 0.0 14 0.5 1,908 71.6 2,664 100.0

Sumber: Seksi kesehatan Keluarga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8



3 JEREWEH JEREWEH 1,700 60 3.53 1,387 81.6

4 MALUK MALUK 2,393 192 8.02 1,886 78.8

5 TALIWANG TALIWANG 8,945 1,034 11.56 7,215 80.7


7 BRANG REA BRANG REA 2,544 315 12.38 1,989 78.2

8 SETELUK SETELUK 3,141 484 15.41 2,481 79.0

9 POTO TANO POTO TANO 1,891 224 11.85 1,567 82.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,303 2,664 11.43 19,044 81.7


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37


TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18



3 JEREWEH JEREWEH 94 77 171 94 100.00 77 100.00 171 100.00 8 8.51 2 2.6 10 5.85

4 MALUK MALUK 168 139 307 168 100.00 139 100.00 307 100.00 4 2.38 6 4.3 10 3.26

5 TALIWANG TALIWANG 624 510 1,134 623 99.84 511 100.20 1,134 100.00 20 3.21 20 3.9 40 3.53



8 SETELUK SETELUK 204 168 372 205 100.49 167 99.40 372 100.00 3 1.46 3 1.8 6 1.61


JUMLAH (KAB/KOTA) 1,566 1,267 2,833 1,556 99.36 1,277 100.79 2,833 100.00 65 4.18 47 3.7 112 3.95

Sumber: Seksi kesehatan Keluarga

Ket Jumlah lahir hidup di sesuaikan dengan jumlah lahir hidup pada tabel 4

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18



3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 75 55.1 85 76.6 160 64.8 72 52.9 83 74.8 155 62.8

4 MALUK MALUK 191 156 347 127 66.5 144 92.3 271 78.1 127 66.5 144 92.3 271 78.1

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 513 71.6 579 99.0 1,092 83.9 513 71.6 579 99.0 1,092 83.9



8 SETELUK SETELUK 251 205 456 174 69.3 196 95.6 370 81.1 170 67.7 191 93.2 361 79.2


JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,294 69.5 1,459 95.9 2,753 81.4 1,281 68.8 1,447 95.1 2,728 80.6

Sumber: Selksi Kesehatan Keluarga

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39


TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 JEREWEH JEREWEH 118 129 247 73 61.9 70 54.3 143 57.9

4 MALUK MALUK 167 180 347 105 62.9 101 56.1 206 59.4

5 TALIWANG TALIWANG 625 676 1,301 496 79.4 476 70.4 972 74.7



8 SETELUK SETELUK 218 237 455 145 66.5 140 59.1 285 62.6


JUMLAH (KAB/KOTA) 1,625 1,758 3,383 1,170 72.0 1,123 63.9 2,293 67.8

Sumber: Seksi Gizi

Ket Jumlah bayi 0-6 bulan dan jumlah bayi seluruhnya hanya selisih 1 orang ???

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 84 61.8 68 61.3 152 61.5

4 MALUK MALUK 191 156 347 142 74.3 116 74.4 258 74.4




8 SETELUK SETELUK 251 205 456 226 90.0 185 90.2 411 90.1


JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,828 98.1 1,497 98 3,325 98.3


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 3 1 33.3


3 JEREWEH JEREWEH 4 3 75.0

4 MALUK MALUK 5 -







Sumber: Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penaykit

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 48 40 88 36 75.00 40 100.00 76 86.36 44 91.67 31

2 SEKONGKANG TONGO 73 60 133 36 49.32 28 46.67 64 48.12 55 75.34 41

3 JEREWEH JEREWEH 94 77 171 84 89.36 87 112.99 171 100.00 98 104.26 107

4 MALUK MALUK 168 139 307 127 75.60 130 93.53 257 83.71 91 54.17 118

5 TALIWANG TALIWANG 624 510 1134 537 86.06 608 119.22 1145 100.97 545 87.34 569

6 BRANG ENE BRANG ENE 71 58 129 63 88.73 68 117.24 131 101.55 52 73.24 53

7 BRANG REA BRANG REA 156 110 266 156 100.00 106 96.36 262 98.50 146 93.59 123

8 SETELUK SETELUK 204 168 372 225 110.29 176 104.76 401 107.80 135 66.18 123

9 POTO TANO POTO TANO 128 105 233 109 85.16 129 122.86 238 102.15 105 82.03 121

JUMLAH (KAB/KOTA) 1566 1267 2833 1373 87.68 1372 108.29 2745 96.89 1271 81.16 1286


L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

BCG

% JUMLAH %

16 17 18

77.50 75 85.23

68.33 96 72.18

138.96 205 119.88

84.89 209 68.08

111.57 1114 98.24

91.38 105 81.40

111.82 269 101.13

73.21 258 69.35

115.24 226 97.00

101.50 2557 90.26

P L + P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 70 57 127 40 57 24 42 64 50 40 57.1429 24 42.1053 64 50.3937 32 45.7143 34 59.6491 66 51.9685 32 45.7143 34 59.6491 66 51.9685

2 SEKONGKANG TONGO 62 50 112 62 100 54 108 116 104 62 100 54 108 116 103.571 39 62.9032 37 74 76 67.8571 39 62.9032 37 74 76 67.8571

3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 92 68 116 105 208 84 92 67.6471 116 104.505 208 84.2105 122 89.7059 116 104.505 238 96.3563 122 89.7059 116 104.505 238 96.3563

4 MALUK MALUK 191 156 347 89 47 83 53 172 50 89 46.5969 83 53.2051 172 49.5677 79 41.3613 85 54.4872 164 47.2622 78 40.8377 83 53.2051 161 46.3977

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 561 78 532 91 1,093 84 561 78.352 532 90.9402 1,093 84.0123 543 75.838 550 94.0171 1,093 84.0123 543 75.838 550 94.0171 1,093 84.0123

6 BRANG ENE BRANG ENE 83 68 151 63 76 58 85 121 80 63 75.9036 58 85.2941 121 80.1325 73 87.9518 60 88.2353 133 88.0795 73 87.9518 60 88.2353 133 88.0795

7 BRANG REA BRANG REA 203 166 369 139 68 130 78 269 73 139 68.4729 130 78.3133 269 72.8997 133 65.5172 141 84.9398 274 74.2547 133 65.5172 141 84.9398 274 74.2547

8 SETELUK SETELUK 251 205 456 195 78 188 92 383 84 195 77.6892 188 91.7073 383 83.9912 202 80.4781 182 88.7805 384 84.2105 202 80.4781 182 88.7805 384 84.2105

9 POTO TANO POTO TANO 151 123 274 80 53 105 85 185 68 80 52.9801 105 85.3659 185 67.5182 91 60.2649 90 73.1707 181 66.0584 91 60.2649 90 73.1707 181 66.0584

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,321 71 1,290 85 2,611 77 1,321 70.9071 1,290 84.8126 2,611 77.1572 1,314 70.5314 1,295 85.1414 2,609 77.0981 1,313 70.4777 1,293 85.0099 2,606 77.0095


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 70 57 127 59 84.29 45 78.95 104 81.89 189 198 387 189 100.00 198 100.00 387 100.00 259 255 514 248 95.75 243 95.29 491 95.53

2 SEKONGKANG TONGO 62 50 112 51 82.26 63 126.00 114 101.79 219 210 429 218 99.54 210 100.00 428 99.77 281 260 541 269 95.73 273 105.00 542 100.18

3 JEREWEH JEREWEH 136 111 247 107 78.68 103 92.79 210 85.02 436 410 846 436 100.00 410 100.00 846 100.00 572 521 1,093 543 94.93 513 98.46 1,056 96.61

4 MALUK MALUK 191 156 347 105 54.97 120 76.92 225 64.84 524 493 1,017 491 93.70 490 99.39 981 96.46 715 649 1,364 596 83.36 610 93.99 1,206 88.42

5 TALIWANG TALIWANG 716 585 1,301 412 57.54 403 68.89 815 62.64 2,597 2,580 5,177 2,597 100.00 2,580 100.00 5,177 100.00 3,313 3,165 6,478 3,009 90.82 2,983 94.25 5,992 92.50

6 BRANG ENE BRANG ENE 83 68 151 58 69.88 73 107.35 131 86.75 237 261 498 237 100.00 254 97.32 491 98.59 320 329 649 295 92.19 327 99.39 622 95.84

7 BRANG REA BRANG REA 203 166 369 132 65.02 140 84.34 272 73.71 662 644 1,306 662 100.00 644 100.00 1,306 100.00 865 810 1,675 794 91.79 784 96.79 1,578 94.21

8 SETELUK SETELUK 251 205 456 228 90.84 233 113.66 461 101.10 747 763 1,510 747 100.00 761 99.74 1,508 99.87 998 968 1,966 975 97.70 994 102.69 1,969 100.15

9 POTO TANO POTO TANO 151 123 274 121 80.13 122 99.19 243 88.69 523 495 1,018 489 93.50 510 103.03 999 98.13 674 618 1,292 610 90.50 632 102.27 1,242 96.13

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,521 3,384 1,273 68.33 1,302 85.60 2,575 76.09 6,134 6,054 12,188 6,066 98.89 6,057 100.05 12,123 99.47 7,997 7,575 15,572 7,339 91.77 7,359 97.15 14,698 94.39

Sumber: Seksi Gizi

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 110 109 219 78 82 160 70.9 75.2 73.1 1 1.3 0 0.0 1 0.6

2 SEKONGKANG TONGO 98 86 184 114 113 227 116.3 131 123.4 0 0.0 1 0.9 1 0.4

3 JEREWEH JEREWEH 198 197 395 156 155 311 78.8 79 78.7 3 1.9 2 1.3 5 1.6

4 MALUK MALUK 231 232 463 128 133 261 55.4 57 56.4 1 0.8 1 0.8 2 0.8

5 TALIWANG TALIWANG 901 912 1,813 823 825 1,648 91.3 90 90.9 7 0.9 6 0.7 13 0.8

6 BRANG ENE BRANG ENE 109 110 219 98 94 192 89.9 85 87.7 2 2.0 1 1.1 3 1.6

7 BRANG REA BRANG REA 267 265 532 112 116 228 41.9 44 42.9 4 3.6 5 4.3 9 3.9

8 SETELUK SETELUK 418 423 841 368 388 756 88.0 92 89.9 4 1.1 6 1.5 10 1.3

9 POTO TANO POTO TANO 312 308 620 198 206 404 63.5 67 65.2 11 5.6 8 3.9 19 4.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,644 2,642 5,286 2,075 2,112 4,187 78.5 80 79.2 33 1.6 30 1.4 63 1.5

Sumber: Seksi Gizi


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46


TAHUN 2016



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 JEREWEH JEREWEH 436 410 846 466 106.9 381 92.9 847 100.1

4 MALUK MALUK 524 493 1,017 549 104.8 450 91.3 999 98.2




8 SETELUK SETELUK 747 763 1,510 879 117.7 720 94.4 1,599 105.9


JUMLAH (KAB/KOTA) 6,134 6,054 12,188 6,125 99.9 5,011 82.8 11,136 91.4


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H% JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 259 246 505 253 214 467 97.7 87.0 92.5 5 2.0 3

2 SEKONGKANG TONGO 246 259 505 204 283 487 82.9 109 96.4 4 2.0 5

3 JEREWEH JEREWEH 549 563 1,112 468 456 924 85.2 81 83.1 3 0.6 4

4 MALUK MALUK 633 638 1,271 454 428 882 71.7 67 69.4 2 0.4 1

5 TALIWANG TALIWANG 2,739 2,759 5,498 2,406 2,642 5,048 87.8 96 91.8 11 0.5 6

6 BRANG ENE BRANG ENE 298 314 612 291 256 547 97.7 82 89.4 2 0.7 1

7 BRANG REA BRANG REA 805 812 1,617 732 803 1,535 90.9 99 94.9 1 0.1 1

8 SETELUK SETELUK 903 914 1,817 866 769 1,635 95.9 84 90.0 8 0.9 5

9 POTO TANO POTO TANO 624 627 1,251 531 456 987 85.1 73 78.9 13 2.4 11

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,056 7,132 14,188 6,205 6,307 12,512 87.9 88 88.2 49 0.8 37

Sumber: Seksi Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLA

H%

16 17 18

1.4 8 1.71

1.8 9 1.85

0.9 7 0.76

0.2 3 0.34

0.2 17 0.34

0.4 3 0.55

0.1 2 0.13

0.7 13 0.80

2.4 24 2.43

0.6 86 0.69

BALITA

L+P

BGM

P

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SEKONGKANG SEKONGKANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 MALUK MALUK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 TALIWANG TALIWANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 BRANG ENE BRANG ENE - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 BRANG REA BRANG REA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 SETELUK SETELUK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 POTO TANO POTO TANO 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

Sumber: Seksi Gizi

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 64 52 116 64 100.0 52 100.0 116 100.0 7 7 100.00

3 JEREWEH JEREWEH 136 115 251 128 94.1 111 96.5 239 95.2 8 8 100.00

4 MALUK MALUK 179 153 332 166 92.7 139 90.8 305 91.9 8 8 100.00

5 TALIWANG TALIWANG 661 589 1,250 657 99.4 587 99.7 1,244 99.5 35 35 100.00

6 BRANG ENE BRANG ENE 66 89 155 65 98.5 83 93.3 148 95.5 7 7 100.00

7 BRANG REA BRANG REA 166 159 325 166 100.0 143 89.9 309 95.1 13 13 100.00

8 SETELUK SETELUK 242 208 450 202 83.5 199 95.7 401 89.1 15 15 100.00

9 POTO TANO POTO TANO 136 131 267 124 91.2 125 95.4 249 93.3 12 12 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,650 1,496 3,146 1,572 95.3 1,439 96.2 3,011 95.7 105 105 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 95.3 96.2 95.7

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

TABEL 50


TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 SEKONGKANG SEKONGKANG - 31 0.0


3 JEREWEH JEREWEH - 73 0.0

4 MALUK MALUK 175 54 3.2






JUMLAH (KAB/ KOTA) 361 666 0.5

Sumber: Seksi Pelayanan Medis

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SEKONGKANG SEKONGKANG - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 7 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 JEREWEH JEREWEH 8 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 MALUK MALUK 8 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 TALIWANG TALIWANG 35 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 BRANG ENE BRANG ENE 7 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 BRANG REA BRANG REA 13 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 SETELUK SETELUK 15 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 POTO TANO POTO TANO 12 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 105 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!


%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID

SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

TABEL 52


TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



3 JEREWEH JEREWEH 240 161 401 240 100.00 131 81.37 371 92.52

4 MALUK MALUK 338 226 564 78 23.08 18 7.96 96 17.02

5 TALIWANG TALIWANG 1,267 845 2,112 992 78.30 662 78.34 1,654 78.31



8 SETELUK SETELUK 444 297 741 404 90.99 269 90.57 673 90.82


JUMLAH (KAB/KOTA) 3,295 2,203 5,498 2,545 77.24 1,690 76.71 4,235 77.03


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53


TAHUN 2016

%

L P L+P L1 2 3 4 5 6

1 Jaminan Kesehatan Nasional 58571 47923 106494 84.30

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 26,140 21,388 47,528 37.62

1.2 PBI APBD 21,680 17,739 39,419 31.20

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 5,572 4,559 10,131 8.02

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 4,883 3,995 8,878 7.03

1.5 Bukan pekerja (BP) 296 242 538 0.43

2 Jamkesda 3,238 2,650 5,888 4.66

3 Asuransi Swasta 805 659 1,464 1.16

4 Asuransi Perusahaan 10,454 8,553 19,007 15.05

JUMLAH (KAB/KOTA) 73,068 59,785 132,853 105.17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN


JUMLAH

Sumber: Seksi Jaminan Kesehatan

%

P L+P7 8

70.90 77.69

31.64 34.67

26.24 28.76

6.74 7.39

5.91 6.48

0.36 0.39

3.92 4.30

0.97 1.07

12.65 13.87

88.45 96.92

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN


TABEL 54


TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SEKONGKANG 658 691 1,349 31 26 57 3 9 12

2 TONGO 1,188 1,061 2,249 0 0 0 2 0 2

3 JEREWEH 4,698 4,641 9,339 166 155 321 110 130 240

4 MALUK 2,236 2,812 5,048 167 186 353 108 160 268

5 TALIWANG 19,772 26,579 46,351 170 205 375 657 498 1,155

6 BRANG ENE 3,353 5,250 8,603 0 0 0 37 11 48

7 BRANG REA 5,158 6,749 11,907 407 277 684 50 34 84

8 SETELUK 6,883 8,207 15,090 216 239 455 142 131 273

9 POTO TANO 4,098 5,201 9,299 42 93 135 188 228 416

0 0 0

SUB JUMLAH I 48,044 61,191 109,235 1,199 1,181 2,380 1,297 1,201 2,498

1 RSUD AS SYIFA 10,885 1,350 1,995 3,345 0

SUB JUMLAH II 0 0 10,885 1,350 1,995 3,345 0 0 0

1 Klinik Pratama BNN KSB 10 6 16 0 0

2 Klinik Bhayangkara Polres KSB 703 53 756 0 0

3 Klinik Buin Batu 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 713 59 772 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,757 61,250 120,892 2,549 3,176 5,725 1,297 1,201 2,498

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 69,477 67,595 137,072 69,477 67,595 137,072

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 70.2 90.6 88.2 3.7 4.7 4.2

Sumber: Seksi PelayananMedik

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55


TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD AS SYIFA 100 1,350 1,995 3,345 30 34 64 11 12 23 22.2 17.0 19.1 8.1 6.0 6.9

100 1,350 1,995 3,345 30 34 64 11 12 23 22.2 17.0 19.1 8.1 6.0 6.9


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


TAHUN 2016

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD AS SYIFA 100 3,345 12,621 9,416 34.6 33.45 7.138714499 2.8

100 3345 12,621 9,416 34.6 33.45 7.1 2.814947683


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2016

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 1,311 210 16.0 67 31.9

2 SEKONGKANG TONGO 1,162 210 18.1 64 30.5

3 JEREWEH JEREWEH 2,353 210 8.9 84 40.0

4 MALUK MALUK 4,119 210 5.1 64 30.5

5 TALIWANG TALIWANG 12,855 212 1.6 117 55.2


7 BRANG REA BRANG REA 3,576 210 5.9 101 48.1

8 SETELUK SETELUK 4,488 210 4.7 145 69.0

9 POTO TANO POTO TANO 2,632 210 8.0 56 26.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 34,044 1,892 5.6 801 42.3

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan

RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 805 799 99.25 6 6 100.00 6 100 805 100

2 SEKONGKANG TONGO 1,157 703 60.76 454 454 100.00 276 60.79 979 84.62

3 JEREWEH JEREWEH 2,113 1,726 81.68 387 387 100.00 335 86.56 2,061 97.544 MALUK MALUK 3,578 3,024 84.52 554 554 100.00 505 91.16 3,529 98.63

5 TALIWANG TALIWANG 11,246 6,250 55.58 4,996 4,996 100.00 4,934 98.76 11,184 99.45

6 BRANG ENE BRANG ENE 1,531 1,239 80.93 292 292 100.00 235 80.48 1,474 96.28

7 BRANG REA BRANG REA 3,634 2,707 74.49 927 927 100.00 912 98.38 3,619 99.5872317

8 SETELUK SETELUK 4,561 3,242 71.08 1,319 1,319 100.00 1,297 98.33 4,539 99.52

9 POTO TANO POTO TANO 2,635 2,305 87.48 330 330 100.00 272 82.42 2,577 97.79886148

JUMLAH (KAB/KOTA) 31,260 21,995 70.36 9,265 9,265 100.00 8,772 94.68 30,767 98.42

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2016


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2015

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

TABEL 59


TAHUN 2016

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 5,147 1,236 2,873 1,236 2873 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 0.00 2,873 55.8189

2 SEKONGKANG TONGO 4,564 499 3,772 842 3,769 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3,769 82.58

3 JEREWEH JEREWEH 9,998 555 6,925 445 6,925 - - - - 55 350 44 350 - - - - - - - - - - - - 500 2,625 500 2,625 9,900 99.02

4 MALUK MALUK 14,076 1,748 12,465 1,748 12,465 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 12,465 88.55

5 TALIWANG TALIWANG 52,618 5,116 23,780 5,116 23,720 - - - - 162 716 162 716 - - - - - - - - - - - - 7,594 26,820 7,594 26,820 51,256 97.41

6 BRANG ENE BRANG ENE 6,106 1,121 5,294 1,121 5,280 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 100 725 100 718 5,998 98.23

7 BRANG REA BRANG REA 14,963 1,628 7,958 1,628 7,958 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1,100 6,720 1,100 6,697 14,655 97.94

8 SETELUK SETELUK 18,476 3,124 15,246 3,124 14,423 - - - - 93 465 93 465 - - - - - - - - - - - - 718 3,080 712 3,012 17,900 96.88

9 POTO TANO POTO TANO 11,124 600 6,699 500 6,678 - - - - 20 300 10 300 - - - - - - - - - - - - 689 3,195 689 3,195 10,173 91.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 137,072 15,627 85,012 15,760 84,091 - - - - 330 1,831 309 1,831 - - - - - - - - - - - - 10,701 43,165 10,695 43,067 128,989 94.1031

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan

r

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

NO

MEMENUHI SYARATMEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TABEL 60


TAHUN 2016

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 0 0 #DIV/0!

2 SEKONGKANG TONGO 0 0 0 #DIV/0!


4 MALUK MALUK 0 0 0 #DIV/0!








MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61


TAHUN 2016

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 5147 - - - - 0 752 2,883 752 2,883 100 - - - - 0 - - - - 0 2,883 56.0

2 SEKONGKANG TONGO 4564 - - - - 0 1,258 4,564 1,258 4,564 100 - - - - 0 - - - - 0 4,564 100.0

3 JEREWEH JEREWEH 9998 - - - - 0 2,144 9,984 2,144 9,984 100 - - - - 0 4 14 4 14 100 9,998 100.0

4 MALUK MALUK 14076 - - - - 0 3,114 12,805 3,114 12,805 100 - - - - 0 - - - - 0 12,805 91.0

5 TALIWANG TALIWANG 52618 - - - - 0 11,466 52,618 11,466 52,618 100 - - - - 0 - - - - 0 52,618 100.0

6 BRANG ENE BRANG ENE 6106 - - - - 0 1,591 6,106 1,591 6,106 100 - - - - 0 - - - - 0 6,106 100.0

7 BRANG REA BRANG REA 14963 - - - - 0 3,935 14,900 3,935 14,900 100 - - - - 0 28 63 - - 0 14,900 99.6

8 SETELUK SETELUK 18476 - - - - 0 4,748 18,476 4,748 18,476 100 - - - - 0 - - - - 0 18,476 100.0

9 POTO TANO POTO TANO 11124 - - - - 0 2,619 11,120 2,619 11,120 100 - - - - 0 1 4 1 4 100 11,124 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 137,072 - - - - 0 31,627 133,456 31,627 133,456 100 - - - - 0 33 81 5 18 22.2222 133,474 97.4


Ket Jumlah penduduk pada Pusk poto tano masih kosong, rumus belum di copy.

Penduduk dengan akses jamban sehat adalah penjumlahan dari penduduk pengguna sarana yang memenuhi syarat.

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)


JENIS SARANA JAMBAN

TABEL 62


TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 3 3 100 3 100 - 0

2 SEKONGKANG TONGO 4 4 100.0 4 100 - 0

3 JEREWEH JEREWEH 4 4 100.0 4 100 - 0

4 MALUK MALUK 5 5 100.0 5 100 - 0

5 TALIWANG TALIWANG 15 15 100.0 15 100 - 0

6 BRANG ENE BRANG ENE 6 6 100.0 6 100 - 0

7 BRANG REA BRANG REA 9 9 100.0 9 100 - 0

8 SETELUK SETELUK 10 10 100.0 10 100 - 0

9 POTO TANO POTO TANO 8 8 100.0 8 100 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 64 100.0 64 100 0 0


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63


TAHUN 2016

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 3 1 1 1 3 9 3 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 3 100.0 9 100.0

2 SEKONGKANG TONGO 4 3 - 1 8 1 25.0 1 33.3 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 3 37.5

3 JEREWEH JEREWEH 8 3 1 1 13 9 112.5 2 66.7 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 100.0

4 MALUK MALUK 6 1 1 1 5 14 6 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 4 80.0 13 92.9

5 TALIWANG TALIWANG 34 12 11 1 1 1 3 63 30 88.2 12 100.0 11 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100 3 100.0 59 93.7

6 BRANG ENE BRANG ENE 7 1 1 1 10 7 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 100.0

7 BRANG REA BRANG REA 13 5 2 1 21 12 92.3 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 95.2

8 SETELUK SETELUK 14 5 2 1 22 10 71.4 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 81.8

9 POTO TANO POTO TANO 12 5 1 1 19 7 58.3 5 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 73.68421

JUMLAH (KAB/KOTA) 101 36 20 9 1 1 11 179 85 84.2 33 91.7 20 100.0 9 100.0 1 100.0 1 100.0 10 90.909 159 88.82682


RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA

PENDIDIKAN

TEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64


TAHUN 2016

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 20 0 8 0 8 16 80.00 0 0 0 4 4 20.00

2 SEKONGKANG TONGO 13 0 4 0 6 10 76.92 0 1 0 2 3 23.08

3 JEREWEH JEREWEH 32 13 7 2 9 31 96.88 1 0 0 0 1 3.13

4 MALUK MALUK 76 13 33 0 9 55 72.37 7 13 0 1 21 27.63

5 TALIWANG TALIWANG 58 4 33 8 9 54 93.10 0 4 0 0 4 6.90

6 BRANG ENE BRANG ENE 13 0 2 2 6 10 76.92 0 1 1 1 3 23.08

7 BRANG REA BRANG REA 43 6 21 0 16 43 100.00 0 0 0 0 0 0.00

8 SETELUK SETELUK 24 1 10 1 11 23 95.83 0 1 0 0 1 4.17

9 POTO TANO POTO TANO 34 0 18 0 9 27 79.41 0 5 0 2 7 20.59

JUMLAH (KAB/KOTA) 313 37 136 13 83 269 85.94 8 25 1 10 44 14.06


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65


TAHUN 2016

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 0 SEKONGKANG 4 0 0 0 4 4 100.00 16 0 8 0 8 16 100.00

2 0 TONGO 3 0 1 0 2 3 100.00 10 0 4 0 6 10 100.00

3 0 JEREWEH 1 1 0 0 0 1 100.00 31 13 7 2 9 31 100.00

4 0 MALUK 21 7 13 0 1 21 100.00 55 13 33 0 9 55 100.00

5 0 TALIWANG 4 0 4 0 0 4 100.00 54 4 33 8 9 54 100.00

6 0 BRANG ENE 3 0 1 1 1 3 100.00 10 0 2 2 6 10 100.00

7 0 BRANG REA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 43 6 21 0 16 43 100.00

8 0 SETELUK 1 0 1 0 0 1 100.00 23 1 10 1 11 23 100.00

9 0 POTO TANO 7 0 5 0 2 7 100.00 27 0 18 0 9 27 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 44 8 25 1 10 44 100.00 269 37 136 13 83 269 100.00

Sumber: Penyehatan Lingkungan

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 66


TAHUN 2016

TALI

WA

NG

BR

AN

G E

NE

BR

AN

G R

EA

SETE

LUK

PO

TO T

AN

O

JER

EWEH

MA

LUK

SEK

ON

GK

AN

G

TON

GO

1 Albendazole Tablet 17% 100% 100% 100% 67% 92% 100% 33% 100% 79%

2 Amoxicillin 500 mg Tablet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 amoxicillin Syrup 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Deksametason Tablet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 92% 100% 100% 99%

5 Diazepam 5 mg/mL Injeksi 100% 100% 100% 100% 100% 92% 100% 58% 100% 94%

6 Efinefrin (adrenalin) 0,1% ( sebagai HCl ) Injeksi 92% 58% 100% 100% 83% 100% 100% 83% 100% 91%

7 Fitomenadion ( Vitamin K ) Injeksi 100% 100% 100% 92% 100% 100% 100% 83% 100% 97%

8 Furosemid 40 mg Tablet 100% 58% 100% 75% 92% 83% 92% 33% 100% 81%

9 Garam Oralit Serbuk 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 58% 67% 92%

10 Glibenklamid Tablet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 17% 100% 91%

11 Kaptopril Tablet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 92% 92% 100% 98%

12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Metil Ergometrin Maleat 0,200 mg - 1 mL Injeksi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 33% 100% 93%

14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Tablet 100% 50% 100% 100% 67% 100% 100% 0 58% 84%

15 Oksitosin Injeksi 100% 92% 92% 92% 17% 100% 92% 33% 100% 80%

16 Parasetamol 500 mg Tablet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

17 Tablet Tambah Darah Tablet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

18 Vaksin BCG Injeksi 100% 100% 100% 100% 100% 92% 100% 92% 92% 97%

19 Vaksin TT Injeksi 92% 100% 100% 100% 92% 92% 100% 92% 83% 95%

20 Vaksin DPT / DPT-HB / DPT-HB-Hib Injeksi 100% 100% 100% 100% 100% 92% 100% 92% 92% 97%

18 17.58 18.92 18.59 17.18 18.43 18.68 12.99 17.92 17.68

90% 88% 95% 93% 86% 92% 93% 65% 90% 88%

9

158.30

87.99%

Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin Indikator di Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang melapor

Jumlah kumulatif item item obat indikator yang tersedia di Puskesmas

Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin Indikator di Puskesmas

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

No. Nama Obat Bentuk Sediaan

Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas

%

ketersediaan

Obat dan

vaksin

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA

1 2 3 4 5 6 7 8

1 RUMAH SAKIT UMUM 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 7

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 83

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 2

3 PUSKESMAS KELILING 29

4 PUSKESMAS PEMBANTU 28

1 RUMAH BERSALIN

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 4

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 34

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT

7 UNIT TRANSFUSI DARAH

1 INDUSTRI FARMASI

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 3

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN

5 PEDAGANG BESAR FARMASI

6 APOTEK 13

7 TOKO OBAT

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN

Sumber: ……................ (sebutkan)



NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT


JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

JUMLAH

9

1

-

7

83

2

29

28

-

4

-

34

-

-

-

-

-

3

-

-

13

-

-



RUMAH SAKIT


TABEL 68


TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!



PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69


TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 0 0.00 1 14.29 6 85.71 0 0.00 7 6 85.71

2 SEKONGKANG TONGO 0 0.00 11 100.00 0 0.00 0 0.00 11 0 0.00

3 JEREWEH JEREWEH 0 0.00 7 36.84 8 42.11 4 21.05 19 12 63.16

4 MALUK MALUK 0 0.00 7 43.75 9 56.25 0 0.00 16 9 56.25

5 TALIWANG TALIWANG 2 3.13 10 15.63 43 67.19 9 14.06 64 52 81.25

6 BRANG ENE BRANG ENE 1 11.11 4 44.44 2 22.22 2 22.22 9 4 44.44

7 BRANG REA BRANG REA 0 0.00 14 43.75 18 56.25 0 0.00 32 18 56.25

8 SETELUK SETELUK 0 0.00 0 0.00 35 100.00 0 0.00 35 35 100.00

9 POTO TANO POTO TANO 0 0.00 17 85.00 3 15.00 0 0.00 20 3 15.00

3 1.41 71 33.33 124 58.22 15 7.04 213 139 65.26

1

Sumber: seksi Promosi Kesehatan


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

TABEL 70


TAHUN 2016

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7


2 SEKONGKANG (TONGO) TONGO 4 5 0 0










JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71


TAHUN 2016

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SEKONGKANG SEKONGKANG 3 - 1 2 0 3 100

2 SEKONGKANG (TONGO)TONGO 4 4 0 - 0 4 100

3 JEREWEH JEREWEH 4 - 0 4 0 4 100

4 MALUK MALUK 5 - 5 - 0 5 100

5 TALIWANG TALIWANG 15 1 12 1 1 15 100

6 BRANG ENE BRANG ENE 6 - 6 - 0 6 100

7 BRANG REA BRANG REA 9 4 4 1 0 9 100

8 SETELUK SETELUK 10 - 10 - 0 10 100

9 POTO TANO POTO TANO 8 - 6 2 0 8 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 9 44 10 1 64 100


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72


TAHUN 2016

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Sekongkang - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1

Puskesmas Tongo - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

Puskesmas Jereweh - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Maluk - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -

Puskesmas Taliwang - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Brang Ene - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Brang Rea - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

Puskesmas Seteluk - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - 1 1

Puskesmas Poto Tano - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

- - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 13 17 4 13 17 2 6 8 - - - 2 6 8

1 RSUD AS SYIFA 8 1 9 6 5 11 14 6 20 1 1 - - 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 1 9 6 5 11 14 6 20 - 1 1 - - - - 1 1


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 1 9 10 18 28 18 19 37 2 7 9 - - - 2 7 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.5659 20.427 26.993 6.5659 0 6.5659

Keterangan : a termasuk S3

Sumber: Seksi Ketenagaan & RSUD As-Syifa Sumbawa Barat

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73


TAHUN 2016

L P L+P L

1 2 3 4 5 6 7

1 Puskesmas Sekongkang 15 6 5 11 1

Puskesmas Tongo 14 8 5 13 0

Puskesmas Jereweh 22 5 13 18 0

Puskesmas Maluk 18 7 15 22 2

Puskesmas Taliwang 25 5 27 32 1

Puskesmas Brang Ene 19 6 14 20 0

Puskesmas Brang Rea 22 6 18 24 0

Puskesmas Seteluk 27 9 28 37 0

Puskesmas Poto Tano 31 16 8 24 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 193 68 133 201 6

1 RSUD AS SYIFA 51 34 108 142 1

dst. (mencakup RS Pemerintah 0

dan swasta dan termasuk 0

pula Rumah Bersalin) 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 51 34 108 142 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 244 102 241 343 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 178.01 250.23

Sumber: Seksi Ketenagaan Tahun 2016 RSUD As-Syifa Sumbawa Barat

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

P L+P

8 9

1 2

0 0

1 1

0 2

0 1

0 0

1 1

1 1

0 2

4 10

1 2

0

0

0

1 2

0

0

0

5 12

8.75

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

PERAWAT GIGI

TABEL 74


TAHUN 2016

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Puskesmas Sekongkang - - - - 1 1 - 1

Puskesmas Tongo - - - 1 - 1 1 -

Puskesmas Jereweh - - - 1 - 1 1 -

Puskesmas Maluk - - - 1 - 1 1 -

Puskesmas Taliwang 1 - 1 - 1 1 1 1

Puskesmas Brang Ene - - - - - - - -

Puskesmas Brang Rea - - - - - - - -

Puskesmas Seteluk - - - - 1 1 - 1

Puskesmas Poto Tano - 1 1 - - - - 1

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 3 3 6 4 4

1 RSUD AS SYIFA 2 6 8 2 3 5 4 9

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - -

dan swasta dan termasuk - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 2 3 5 4 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 7 10 5 6 11 8 13

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.29543598 8.02497957

Sumber: Seksi Ketenagaan tahun 2016 & RSUD Sumbawa Barat

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

L + P

11

1

1

1

1

2

-

-

1

1

-

8

13

-

-

-

13

-

-

-

21

15.3204155

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75


TAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L

1 2 3 4 5 6

1 Puskesmas Sekongkang - - - 1

Puskesmas Tongo - 1 1 -

Puskesmas Jereweh - 1 1 -

Puskesmas Maluk - 1 1 -

Puskesmas Taliwang 1 - 1 1

Puskesmas Brang Ene - 2 2 2

Puskesmas Brang Rea - 2 2 -

Puskesmas Seteluk - 3 3 -

Puskesmas Poto Tano - - - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 10 11 5

1 RSUD AS SYIFA - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah -

dan swasta dan termasuk -

pula Rumah Bersalin) -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -




Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KESEHATAN LINGKUNGANb

P L+P

7 8

- 1

- -

3 3

1 1

3 4

- 2

2 2

4 4

- 1

13 18

4 4

-

-

-

4 4

-

-

-

17 22

16.04995915

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 76


TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Sekongkang - 1 1 - -

Puskesmas Tongo 1 - 1 - 1

Puskesmas Jereweh - 1 1 - -

Puskesmas Maluk - 2 2 - -

Puskesmas Taliwang - 3 3 - -

Puskesmas Brang Ene - 3 3 - -

Puskesmas Brang Rea - 2 2 - -

Puskesmas Seteluk 1 1 2 - 1

Puskesmas Poto Tano 1 1 2 - 1

- - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 14 17 - - - 3

1 RSUD AS SYIFA 6 6 - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - -

dan swasta dan termasuk - - -

pula Rumah Bersalin) - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 6 6 - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 20 23 - - - 3


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

P L+P

10 11

1 1

- 1

1 1

2 2

3 3

3 3

2 2

1 2

1 2

- -

14 17

6 6

- -

- -

- -

6 6

-

-

-

20 23

16.77950274

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 77


TAHUN 2016

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Sekongkang - - - - - -

Puskesmas Tongo - - - - - -

Puskesmas Jereweh - - - - - -

Puskesmas Maluk 1 - 1 - - -

Puskesmas Taliwang - - - - - -

Puskesmas Brang Ene - - - - - -

Puskesmas Brang Rea - - - - - -

Puskesmas Seteluk - - - - - -

Puskesmas Poto Tano - - - - - -

- - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - -

1 RSUD AS SYIFA - 2 2 - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - -

dan swasta dan termasuk - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 - - - - - - - - -


Sumber: Seksi Ketenagaan tahun 2016 7 RSUD S-Syifa Sumbawa Barat

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIK

NO UNIT KERJA

L P L + P15 16 17

- - -

- - -

- - -

1 - 1

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

1 - 1

- 2 2

- - -

- - -

- - -

- 2 2

- - -

- - -

- - -

1 2 3

2.1886

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

TABEL 78


TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Sekongkang - - - - - - - - - - - - - - - - -

Puskesmas Tongo - - - - - - - - - - - - - - - - -

Puskesmas Jereweh - - - - 1 - 1 - - - - - - - 1 - 1

Puskesmas Maluk - - - - - 1 1 - - - - - - - - 1 1

Puskesmas Taliwang - - - - - 1 1 - - - - - - - - 1 1

Puskesmas Brang Ene - - - - - 1 1 - - - - - - - - 1 1

Puskesmas Brang Rea - - - - - 1 1 - - - - - - - - 1 1

Puskesmas Seteluk - - - - - 1 1 - - 1 - 1 - - 1 1 2

Puskesmas Poto Tano - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 6 7 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 2 6 8

1 RSUD AS SYIFA 4 2 6 - 1 1 - 3 7 10 - - 1 3 4 - - 9 12 21

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 2 6 - - - 1 - 1 - - - 3 7 10 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - 9 12 21

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 - - 1 - 1 - - - 4 13 17 - - - - - - 2 3 5 - - - - - - 11 18 29


Sumber: Seksi ketenagaan tahun 2016 & RSUD As-Syifa Sumbawa Barat

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TABEL 79


TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sekongkang - 2 2 - 2 2

Puskesmas Tongo - - - - - -

Puskesmas Jereweh - 1 3 4 1 3 4

Puskesmas Maluk - 4 2 6 4 2 6

Puskesmas Taliwang - 4 7 11 4 7 11

Puskesmas Brang Ene - 9 2 11 9 2 11

Puskesmas Brang Rea - 4 4 8 4 4 8

Puskesmas Seteluk - 10 9 19 10 9 19

Puskesmas Poto Tano - 5 5 10 5 5 10

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 37 34 71 37 34 71

1 RSUD AS SYIFA - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 37 34 71 37 34 71

Sumber: Seksi Ketenagaan tahun 2016 & RSUD As-Syifa Sumbawa Barat

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80


TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Sekongkang 2 - 2 1 1 2 - - - - - - 3 1 4

Puskesmas Tongo 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

Puskesmas Jereweh 1 - 1 - 4 4 - - - - - - 1 4 5

Puskesmas Maluk 2 - 2 4 2 6 - - - - - - 6 2 8

Puskesmas Taliwang 1 1 2 3 8 11 - - - - - - 4 9 13

Puskesmas Brang Ene 2 - 2 2 7 9 - - - - - - 4 7 11

Puskesmas Brang Rea 1 1 2 4 2 6 - - - - - - 5 3 8

Puskesmas Seteluk 1 1 2 11 8 19 - - - - - - 12 9 21

Puskesmas Poto Tano - 1 1 2 3 5 - - - - - - 2 4 6

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 4 15 27 35 62 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 38 39 77

1 RSUD AS SYIFA 3 1 4 16 22 38 - 2 - 2 - - - 38 26 64 59 49 108

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 4 16 22 38 - - - 2 - 2 - - - - - - - - - 38 26 64 59 49 108

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 5 19 43 57 100 - - - 2 - 2 - - - - - - - - - 38 26 64 97 88 185

Sumber: Seksi Ketenagaan tahun 2016 & RSUD As-Syifa Sumbawa Barat

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

TABEL 81


TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 118,525,492,532 100.00

a. Dinas Kesehatan

- Belanja Langsung : 47,918,061,474

* DAU 9,636,695,347

* DAK 26,818,350,200

* JKN 5,640,952,000

* DBHCHT 200,000,000

* DBHPR 5,622,063,927

- Belanja Tidak Langsung : 24,488,825,407

b. RSUD

- Belanja Langsung : 33,607,271,168 33,607,271,168

* DAU 16,789,044,700

* BLUD -

* DAK 12,073,187,094

* DBHCHT 802,058,906

* Pajak Rokok 3,942,980,468

- Belanja Tidak Langsung 12,511,334,483

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

3 APBN : - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0.00

- Lain-lain (sebutkan) - 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya) - 0.00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

118,525,492,532

1,201,250,567,867

9.87

864,695.14

Sumber: Sub. Bag. Koordinasi Penyusunan Program

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

kabupaten sumbawa barat tahun 2016 - depkes.go.id · 140.90 7.62 6 brang rea 212.07 11.47 9 seteluk...

Documents