pembuatan model data dan desain database - …fti.uajm.ac.id/ajar/sistem informasi akuntansi/04...

27
4/8/2016 1 PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE N. Tri Suswanto Saptadi 4/8/2016 nts/sia 1 Pendahuluan Bagaimana kita dapat mendokumentasikan SIA yang diimplementasikan sebagai database relasional? Bab ini menjelaskan bagaimana cara mendesain dan mendokumentasikan database relasional untuk suatu SIA. Memusatkan perhatian pada pembuatan model data, yang merupakan salah satu aspek desain database yang harus dipahami para akuntan. 4/8/2016 nts/sia 2

Upload: dangquynh

Post on 15-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

4/8/2016

1

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

N. Tri Suswanto Saptadi

4/8/2016 nts/sia 1

Pendahuluan

– Bagaimana kita dapat mendokumentasikan SIA

yang diimplementasikan sebagai database

relasional?

■ Bab ini menjelaskan bagaimana cara

mendesain dan mendokumentasikan database

relasional untuk suatu SIA.

■ Memusatkan perhatian pada pembuatan

model data, yang merupakan salah satu aspek

desain database yang harus dipahami para

akuntan.

4/8/2016 nts/sia 2

4/8/2016

2

Pendahuluan

■ Bab ini juga memperkenalkan model akuntansi REA dan diagram Entity-Relationship (E-R).

■ Serta menunjukkan bagaimana mempergunakan alat-alat ini untuk membangun sebuah model data SIA.

■ Akhirnya, bab ini akan mendeskripsikan bagaimana mengimplementasikan hasil model data dalam database relasional.

4/8/2016 nts/sia 3

Perancangan dan Implementasi Sistem Database

■ Enam langkah dasar dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem database:

1. Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.

2. Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru.

3. Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat konseptual, eksternal dan internal.

4/8/2016 nts/sia 4

4/8/2016

3

Perancangan dan Implementasi Sistem Database

4. Penerjemahan skema tingkat internal ke

struktur database sesungguhnya, yang akan

diimplementasikan ke dalam sistem yang baru

tersebut.

5. Mentransfer semua data dari sistem

sebelumnya ke database SIA yang baru.

6. Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang

baru.

4/8/2016 nts/sia 5

Model Data REA

Pembuatan model data adalah proses of defining

a database so that it faithfully represents all

aspects of the organization, including its

interactions with the external environment.

REA (Sumber daya, Data, Kegiatan) data model

is a conceptual modeling tool that focuses on the

business semantics underlying an organization’s

value chain activities.

4/8/2016 nts/sia 6

4/8/2016

4

Model Data REA

■ Pembuatan model data dalam proses Desain database

Pengkodean

Implementasi

Operasi dan

PemeliharaanPerencanaan

Analisis

Persyaratan

Desain

Pembuatan model data terjadi di

sini

4/8/2016 nts/sia 7

Model Data REA

■ Model data REA memberikan struktur dalam dua cara:

1 Dengan mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan dalam database SIA

2 Dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database SIA tersebut

4/8/2016 nts/sia 8

4/8/2016

5

Jenis-jenis Entitas

■ Entitas adalah segala sesuatu yang

informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan

oleh organisasi.

■ Model data REA mengklasifikasi entitas ke

dalam tiga kategori yang berbeda, yaitu :

1 Sumber daya yang didapat dan dipergunakan

oleh organisasi

2 Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan

organisasi

3 Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut

4/8/2016 nts/sia 9

Jenis-jenis Entitas

■ Sumber daya adalah hal-hal yang memiliki

nilai ekonomi bagi organisasi.

■ Contoh sumber daya organisasi adalah:

– Kas

– Persediaan

– Peralatan

4/8/2016 nts/sia 10

4/8/2016

6

Jenis-jenis Entitas

■ Kegiatan adalah berbagai aktivitas bisnis

yang informasinya ingin dikumpulkan

perusahaan untuk tujuan perencanaan dan

pengendalian.

■ Contoh kegiatan organisasi adalah :

– Kegiatan penjualan

– Kegiatan penerimaan kas

4/8/2016 nts/sia 11

Jenis-jenis Entitas

■ Pelaku adalah entitas jenis ketiga dalam model REA.

■ Pelaku adalah orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi.

■ Contoh pelaku organisasi adalah

– Pegawai

– Pelanggan

4/8/2016 nts/sia 12

4/8/2016

7

Membangun diagram REA

■ Membangun diagram REA untuk siklus transaksi

tertentu terdiri dari empat langkah berikut :

1 Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi

yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi

untuk menerima, dalam siklus tersebut.

2 Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh

setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para

pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

4/8/2016 nts/sia 13

Membangun diagram REA

3.Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi. Apabila perlu, ganti kegiatan pertukaran ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan komitmen dan pertukaran ekonomi yang dihasilkan dari pemecahan kegiatan tadi.

4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan..

4/8/2016 nts/sia 14

4/8/2016

8

Pola dasar REA (Basic REA template)

Resource A

Economic

Duality

Internal AgentGET

Resource A

GIVE

Resource BResource B Internal Agent

External Agent

Outflow

Inflow

Participant

Participant

Participant

Participant

External Agent

4/8/2016 nts/sia 15

Contoh Diagram REA (Sample REA diagram)

Inventory

Economic

Duality

SalespersonSales

Cash

ReceiptsCash Cashier

Customer

Stock-flow

Stock-flow

Participant

Participant

Participant

Participant

4/8/2016 nts/sia 16

4/8/2016

9

Diagram REA, Langkah 1: Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi

■ Selama menggambar diagram REA untuk suatu

siklus transaksi, sangatlah berguna untuk

membagi kertas yang digunakan untuk

menggambar ke dalam tiga kolom, satu kolom

untuk setiap jenis entitas.

– Pergunakan kolom kiri untuk sumber daya

– Kolom tengah untuk kegiatan.

– Dan kolom kanan untuk pelaku.

4/8/2016 nts/sia 17

Diagram REA, Langkah 1: Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi

■ Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.

■ Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik.

4/8/2016 nts/sia 18

4/8/2016

10

Diagram REA, Step 2: Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku

■ Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.

■ Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.

■ Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.

4/8/2016 nts/sia 19

Diagram REA, Langkah 2: Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku

■ Setelah menentukan sumber daya yang

dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah

selanjutnya yang perlu dilakukan adalah

mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam

kegiatan-kegiatan tersebut.

■ Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal

(pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang

pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang

terlibat dalam setiap kegiatan.

4/8/2016 nts/sia 20

4/8/2016

11

Diagram REA, Langkah 3: Masukkan Kegiatan Komitmen

■ Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.

■ Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event

4/8/2016 nts/sia 21

Decomposing Sales into Orders and Sales

Inventory

Inventory-

Orders

Participant CustomerCustomer

Orders

Sales

Customer

Salesperson

(1,N)

(0,N)

(0,1)

(0,1)

(1,1) (0,N)

(0,N)

(1,1)

(0,N)

(1,1)

(0,N)(1,1)

(0,N)Inventory-

Sales

(1,N)

Participant

Participant

Participant

Leads to

4/8/2016 nts/sia 22

4/8/2016

12

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan kardinalitas hubungan

■ Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.

■ Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.

■ Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.

4/8/2016 nts/sia 23

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan kardinalitas hubungan

■ The minimum cardinality of a relationship indicates whether each row in that entity MUST be linked to a row in the entity on the other side of the relationship.

■ Minimum cardinalities can be either 0 or 1.

■ A minimum cardinality of zero means that a new row can be added to that table without being linked to any rows in the other table.

■ A minimum cardinality of 1 means that each row in that table MUST be linked to at least one row in the other table

4/8/2016 nts/sia 24

4/8/2016

13

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan kardinalitas hubungan

■ Kardinalitas minimemThe minimum cardinality of zero in the (0, N) cardinality pair to the left of the customer entity in the customer-sales relationship indicates that a new customer may be added to the database without being linked to any sales events.

Penjualan Made to Pelanggan(0, N)

4/8/2016 nts/sia 25

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan Kardinalitas Hubungan

■ Kardinalitas minimum of 1 in the

(1, 1) cardinality pair to the right of the sales entity in the customer-sales relationship indicates that a new sales transaction CAN ONLY be added if it is linked to a customer.

Penjualan Made to Pelanggan(0, N)

(1,1)

4/8/2016 nts/sia 26

4/8/2016

14

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan Kardinalitas Hubungan

■ Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam entitas lainnya on the other side of the relationship.

■ Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.

■ Kardinalitas minimem 1 artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu baris dalam tabel lainnya.

■ Kardinal maksimem N artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu baris dalam tabel lainnya.

4/8/2016 nts/sia 27

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan Kardinalitas Hubungan

■ Kardinalitas maksimum N dalam (0, N) pasangan kardinalitas to the left of the customer entity in the customer-sales relationship indicates that a given customer MAY be linked to many sales events.

Penjualan Made to Pelanggan(0, N)

4/8/2016 nts/sia 28

4/8/2016

15

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan Kardinalitas Hubungan

■ Kardinalitas maksimum 1 dalam

(1, 1) pasangan kardinalitas to the right of the sales entity in the customer-sales relationship indicates that a given sales transaction can only be linked to one customer.

Penjualan Made to Pelanggan(0, N)(1,1)

4/8/2016 nts/sia 29

Diagram REA, Langkah 4: Menetapkan Kardinalitas Hubungan

■ Kardinalitas are not arbitrarily chosen by the database

designer.

■ They reflect facts about the organization being modeled and

its business practices obtained during the requirements

analysis stage of the database design process.

4/8/2016 nts/sia 30

4/8/2016

16

Hubungan antar Entitas

■ Terdapat kemungkinan tiga jenis dasar hubungan

antar entitas, tergantung dari kardinalitas

maksimum yang berhubungan dengan setiap

entitas.

1. Hubungan satu-ke-satu (1:1)

2. Hubungan satu-ke-banyak (1:N)

3. Hubungan banyak-ke-banyak (M:N)

4/8/2016 nts/sia 31

Jenis-jenis perbedaan hubungan)

Cash

ReceiptsSales (0,1) (1,1)

Panel A: One-to-One (1:1) Relationship

4/8/2016 nts/sia 32

4/8/2016

17

Jenis-jenis perbedaan hubungan

SalesCash

Receipts(0,N) (1,1)

Panel B: One-to-Many (1:N) Relationship

4/8/2016 nts/sia 33

Jenis-jenis perbedaan hubungan

SalesCash

Receipts(1,N)(0,1)

Panel C: One-to-Many (1:N) Relationship

4/8/2016 nts/sia 34

4/8/2016

18

Jenis-jenis perbedaan hubungan

SalesCash

Receipts(0,N) (1,N)

Panel D: Many-to-Many (M:N) Relationship

4/8/2016 nts/sia 35

Diagram Hubungan Entitas

■ Diagram Hubungan Entitas- (E-R) adalah satu metode untuk skema penggambaran database disebut diagram E-R karena it shows the various entities being modeled and the important relationships among them.

■ Dalam sebuah diagram E-R, entitas appear as rectangles, and relationships between entities are represented as diamonds.

4/8/2016 nts/sia 36

4/8/2016

19

Contoh Diagram E-R

SupervisorsEmployers

Departments

Part ofManages

Managed

By

Customer

OrdersSales

Cash

ReceiptsPart of Part of

Players Teams LeaguePart of Part of

4/8/2016 nts/sia 37

Contoh diagram E-R yang berdasar pada model REA

Inventory

Purchases-

Cash

Disbursements

Buyer

(Purchasing Agent)Purchases

Cash

DisbursementCash Cashier

Vendor

(1,N)(0,N)

(0,N)

(1,N)

(1,1)(0,N) (1,1) (0,N)

(1,1)

(1,1)

(0,N)(1,1)

Stockflow

Inventory-

Purchases

Participant

Participant

Participant

Participant

(0,N)

(0,N)

4/8/2016 nts/sia 38

4/8/2016

20

Mengimplementasikan Diagram REA Dalam Database Relasional

■ Diagram REA ini dapat dipergunakan untuk mendesain database relasional yang terstruktur baik.

■ Bahkan, membuat suatu rangkaian tabel berdasarkan diagram REA secara otomatis akan menghasilkan database relasional yang terstruktur baik, tanpa adanya masalah anomali pembaruan (update), penyisipan data (insert), dan penghapusan (delete).

4/8/2016 nts/sia 39

Mengimplementasikan Diagram REA Dalam Database Relasional

Mengimplementasikan diagram REA ke dalam database relasional melibatkan proses tiga tahap, yaitu :

1. Membuat sebuah tabel untuk setiap entitas berbeda dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak

2. Memberikan atribut ke tabel yang tepat

3. Menggunakan kunci luar untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu dan hubungan satu-ke-banyak

4/8/2016 nts/sia 40

4/8/2016

21

Mengimplementasikan model REA

Inventory

Purchases-

Cash

Disbursements

Buyer

(Purchasing Agent)Purchases

Cash

DisbursementCash Cashier

Vendor

(1,N)(0,N)

(0,N)

(1,N)

(1,1)(0,N) (1,1) (0,N)

(1,1)

(1,1)

(0,N)(1,1)

Stockflow

Inventory-

Purchases

Participant

Participant

Participant

Participant

(0,N)

(0,N)

4/8/2016 nts/sia 41

Membuat Tabel

From the previously discussed REA diagram, nine tables would be created: one for each of the seven entities and one for each of the many-to-many relationships.

1.Persediaan

2.Pembelian

3.Pegawai

4.Pemasok

5.Kasir

6. Pengeluaran Kas

7. Kas

8. Pembelian-persediaan

9. Pembelian-pengeluaran kas

4/8/2016 nts/sia 42

4/8/2016

22

Menetapkan Atribut untuk Setiap Tabel

■ Menetapkan Kunci Utama: Biasanya, kunci utama of a table

representing an entity is a single attribute.

■ Other Attributes: Additional attributes are included in each

table to satisfy transaction processing requirements.

4/8/2016 nts/sia 43

Implementasi Hubungan Satu ke Satu dan Satu ke Banyak

■ Hubungan Satu ke Satu: Di dalam database relasional,

hubungan satu ke satu antara entitas dapat

diimplementasikan dengan memasukkan kunci utama suatu

entitas sebagai kunci luar dalam tabel yang mewakili entitas

satunya.

■ Tidak ada contohnya hubugnan 1:1 dalam diagram contoh

4/8/2016 nts/sia 44

4/8/2016

23

Implementasi Hubungan Satu ke Satu dan Satu ke Banyak

■ Hubungan Satu ke Banyak: Dalam database relasional, hubungan satu ke banyak dapat diimplementasikan juga dalam relasi ke database dengan menggunakan kunci luar.

■ Kunci utama dari entitas dengan kardinal maksimum N menjadi kunci luar dalam entitas dengan kardinal maksimum 1

■ Contoh: Nomor pegawai dan nomor pemasok adalah kunci luar dalam kegiatan pembelian dan kegiatan pengeluaran kas. i

4/8/2016 nts/sia 45

Dokumentasi Praktik Bisnis

■ Diagram REA secara khusus berguna untuk

mendokumentasikan SIA tingkat lanjut yang

menggunakan database.

■ Diagram REA menyediakan informasi mengenai

praktik bisnis organisasi dan pola pertukaran

ekonominya.

4/8/2016 nts/sia 46

4/8/2016

24

Dokumentasi Praktik Bisnis

■ The zero minimum for the sales event

indicates that credit sales are made

■ The N maximum for the sales event

means that customers may make

installment paymentsPenerimaan

kasPenerimaan kas

PenjualanPenjualan

(1, N) (0, N)

4/8/2016 nts/sia 47

Dokumentasi Praktik Bisnis

■ The one minimum for the cash receipts event

indicates that cash is not received prior to

delivering the merchandise

■ The N maximum for the cash receipts event

means that customers may pay for several sales

with one check

PenerimaanKas

PenerimaanKas-Penjualan Penjualan

(1, N) (0, N)

4/8/2016 nts/sia 48

4/8/2016

25

Organization Specificityof REA Diagrams

■ Due to the fact that S&S sells mass-produced goods, its REA diagram models the relationship between sales and inventory as being many-to-many.

■ An REA diagram for a rare art dealer would depict the relationship between sales and inventory as being one-to-many.

4/8/2016 nts/sia 49

Pengambilan Informasi dari SIA

■ Diagram REA yang lengkap juga berfungsi sebagai petunjuka yang berguna untuk meminta informasi dari database SIA.

■ Permintaan data dapat digunakan untuk menghasilkan jurnal dan buku besar dari database rasional yang dibuat dengan menggunakan model REA.

4/8/2016 nts/sia 50

4/8/2016

26

Pengambilan Informasi dari SIA

• Setiap transaksi penjualan dibayar penuh oleh kegiatan penerimaan kas.

• Setiap pembayaran pelanggan bisa dilakukan lebih dari satu penjualan.

• Apakah permintaan logis itu ?

• Total piutang dagang adalah jumlah dari seluruh penjualan yang tidak memiliki nomor pembayaran.

PenerimaanKasPenjualan

(0, 1) (1, N)

4/8/2016 nts/sia 51

Pengambilan Informasi dari SIA

■ Setiap transaksi penjualan dapat dibayar secara cicilan (angsuran).

■ Setiap pembayaran pelanggan hanya untuk satu penjualan.

■ Apakah permintaan logis itu ?

■ (1) Jumlah seluruh penjualan; (2) Jumlah penerimaan kas; then A/R = (1)-(2)

Penerimaan KasPenjualan

(0, N) (1, 1)

4/8/2016 nts/sia 52

4/8/2016

27

Pengambilan Informasi dari SIA

■ Setiap transaksi penjualan dibayar penuh oleh kegiatan penerimaan kas.

■ Setiap pembayaran pelanggan untuk satu penjualan.

■ Apakah permintaan logis itu?

■ Total piutang dagang adalah jumlah seluruh penjualan yang tidak memiliki nomor pembayaran.

PenerimaanKasPenjualan

(0, 1) (1, 1)

4/8/2016 nts/sia 53

Pengambilan Informasi dari SIA

■ Setiap transaksi penjualan dibayar secara cicilan (angsuran).

■ Setiap pembayaran dari pelanggan dapat membayar lebih dari satu penjualan.

■ Apakah permintaan logis itu ?

■ (1) Jumlah semua penjualan; (2) Jumlah semua penerimaan kas; Then A/R = (1)-(2)

PenerimaanKasPenjualan

(0, N) (1, N)

4/8/2016 nts/sia 54