55514484-tpp

Upload: dindarachma

Post on 04-Jun-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    1/13

    PENDAHULUAN

    Indonesia sangat kaya akan hasil buah-buahan dan sayuran. Jenis

    makanan ini mudah rusak selama perjalanan. Selama proses penyimpanan, pada

    buah-buahan segar berlangsung perubahan kimiawi yang akan mengubah

    penampilan, cita rasa, dan kualitasnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh

    enzim. Salah satu cara untuk menjaga buah-buahan tetap segar dalam waktu yang

    relatif lama yaitu dengan menekan aktiitas enzim dengan cara pengeringan.

    !uah-buahan dan sayuran merupakan bahan pangan yang penting untuk

    keseimbangan konsumsi makanan. !erbagai sumber bacaan menyebutkan bahwa

    bagian terbesar dari buah-buahan dan sayuran adalah air, yang berkisar antara "#-

    $%&. 'i samping itu meskipun jumlahnya sedikit, sayuran dan buah-buahan

    mengandung mineral mikro maupun makro serta senyawa fungsional lainnya

    yang penting bagi kesehatan tubuh.

    !uah-buahan dan sayuran merupakan bahan makanan yang perishable

    (mudah rusak). *erusakan buah-buahan dan sayuran di Indonesia cukup tinggi,

    yaitu sekitar +-& (Pujo iptono, #$"+). /al ini disebabkan antara lain karena

    belum banyak diterapkannya teknologi-teknologi pasca panen, khususnya

    teknologi pengolahan0pengawetan sayur dan buah-buahan.

    1ir merupakan salah satu faktor intern yang dapat menyebabkan

    kerusakan bahan hasil pertanian terutama buah dan sayur. 2leh karena itu

    pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan atau mengurangi

    sebagian air dari suatu bahan dengan cara diuapkan.

    1nggur merupakan tanaman buah berupa perdu yang merambat. 1nggur

    berasal dari 1rmenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di 3imur3engah sejak 444 S5. 'ari 3imur 3engahbudidaya dan teknologi pengolahan

    anggur mask ke 6unani dan menyebar ke 5e7ico, 1merika Selatan, 1frika

    Selatan, 1sia termasuk Indonesia dan 1ustralia. Penyebaran ini juga menjadikan

    beberapa sebutan seperti 8rape di 9ropa dan 1merika, 2rang hina menyebut Pu

    tao dan di Indonesia disebut 1nggur.

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    2/13

    1nggur termasuk tanaman marga :itis. 3idak semua jenis dari marga ini

    dapat dimakan, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinivera dan Vitis

    labrusca. 'ari dua jenis ini yang banyak dikembangkan di Indonesia dan

    direkomendasikan oleh 'epartemen Pertanian sebagai jenis unggul adalah jenis

    Vitis vinifera dari arietas 1nggur Probolinggo !iru dan 1lphonso ;aalle.

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    3/13

    TINJAUAN PUSTAKA

    Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan

    kandungan air yang berada dalam suatu bahan dengan menguapkan sebagian

    besar air yang terkandung di dalam bahan tersebut. 5etode yang sering digunakan

    dengan bantuan panas sampai diperoleh kadar air tertentu (kurang dari #4&)

    sehingga mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamnya. Salah satu jenis

    alat pengering yang menggunakan bantuan panas dan mudah dioperasikan adalah

    tray dryer(!rown, #$4).

    Pengeringan merupakan salah satu cara pengawetan pangan yang paling

    tua. ara ini merupakan suatu proses yang ditiru dari alam. Semua serealia

    diawetkan dengan pengeringan, dan proses alami tersebut sedemikian efesien

    sehingga hampir tidak memperlakukan lagi tambahan usaha dari manusia. 3etapi

    pada periode tertentu dengan faktor iklim yang sedemikian sehingga biji-bijian

    tidak dapat kering di ladang dengan semestinya. 'alam keadaan demikian jadi

    manusia mempunyai andil dalam mengeringkan biji-bijian danbuah-buahan,

    karena kalau tidak dikeringkan akan mengalami kerusakan. !uah-buahan banyak

    yang diawetkan dengan cara pengeringan daripada dengan cara pengawetan

    pangan yang lain. Pengeringan bahan pangan dengan matahari dapat

    menghasilkan bahan dengan kepekatan yang tinggi dan dengan kualitas yang lebih

    tahan. Pengeringan dengan matahari tetap merupakan cara pengawetan pangan

    yang terbesar (

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    4/13

    murah. Sedangkan sisi kerugiannya antara lain terjadinya perubahan-perubahan

    sifat fisik, antara lain? pengerutan, perubahan warna, kekerasan, dan sebagainya.

    Perubahan kualitas kimia, antara lain? penurunan kandungan itamin maupun

    terjadinya pencoklatan, demikian pula kualitas organoleptisnya (3ri Susanto dan

    !udi Saneto, #$$).

    3ipe-3ipe Pengeringan

    a. Pengering drum, untuk produk makanan susu, sari sayuran, kranberi,

    pisang.

    b. Pengering rak hampa, untuk produksi bahan pangan tertentu yang

    terbatas.

    c. Pengering hampa kontinu, untuk buah-buahan dan sayuran

    d. Pengering ban berjalan (atmosferik), untuk sayuran

    e. Pengering bedeng apung, untuk sayuran

    f. pengering busa padat, untuk sari buah

    g. Pengering semprot, untuk telur utuh, kuning telur, albumin, darah dan

    susu

    h. Pengering cabinet atau kamar, untuk buah-buahan dan sayuran

    i. Pengering tungku, untuk apel, sebagian sayuran

    j. Pengering terowongan, buah-buahan dan sayuran

    Proses pengeringan dapat dilakukan dengan beberapa cara, hal ini

    tergantung sifat bahannya, kegunaan serta nilai ekonomisnya. Proses pengeringan

    buah-buahan dan sayuran dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain ?

    penjemuran (sun drying), pengeringan buatan (artificial drying), pengeringan

    secara pembekuan (free drying). 'ehidrasi parsial dengan osmosis (osmotic

    dehydration) sering pula dilakukan pada buah agar dihasilkan produk yang manis.1. Penjemuran (sun drying)

    Penjemuran merupakan pengeringan alamiah dengan menggunakan

    sinar matahari langsung sebagai energi panas. Pengeringan secara penjemuran

    memerlukan tempat pengeringan yang luas, wadah penjemuran yang banyak,

    waktu pengeringan yang lama, dan mutunya sangat tergantung pada keadaan

    cuaca.

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    5/13

    1da > macam alat pengering bertenaga sinar matahari ?

    a. 3ipe absorpsi dimana produk langsung dipanaskan dengan sinar

    matahari.

    b. 1lat pengering tidak langsung atau tipe koneksi dimana produk

    kontak dengan udara panas seperti pada alat dehidrasi konensional

    tetapi udara tersebut dipanaskan dalam alat penyerap (kolektor).

    c. 1lat pengering dengan sistem kombinasi kedua tipe di atas.

    Pada penjemuran, kecepatan pengeringan berjalan lambat sehingga

    sering kali mengalami kerusakan karena mikroba, lalat, dan kualitasnya kurang

    baik. /al ini terjadi terutama pada buah dan sayur yang banyak mengandung

    air.

    'itinjau dari segi biaya pengeringan, penjemuran lebih murah

    sehingga banyak digunakan untuk produk biji-bijian. Sedangkan untuk buah

    yang memerlukan kecepatan pengeringan yang tinggi dan keseragaman mutu,

    maka pengeringan mekanis walaupun lebih mahal akan dipergunakan.

    2. Pengeringan Buatan (artificial drying)

    Pengeringan buatan (artificial drying) atau yang sering disebut pula

    dengan pengeringan mekanis merupakan pengeringan dengan menggunakan

    alat pengering. 3inggi rendahnya suhu, kelembaban udara, kecepatan

    pengaliran udara dan waktu pengeringan dapat diatur sesuai dengan komoditi

    yang dikeringkan. Pengawasan yang tidak tepat dari faktor-faktor tersebut

    dapat menyebabkan terjadinya case hardening, yaitu suatu keadaan dimana

    bagian permukaan bahan telah sangat kering sedangkan bagian dalamnya

    masih basah. /al ini terjadi apabila penguapan air pada permukaan bahan jauhlebih cepat daripada difusi air dari bagian dalam keluar. ;apisan permukaan

    bahan menjadi keras dan kenyal, sehingga air tidak dapat menembusnya

    walaupun pengeringan dilanjutkan.

    Jenis pengeringan buatan ini dibedakan menjadi + kelompok yang

    didasarkan pada prinsip penghantaran panas yang digunakan, apakah melalui

    udara panas atau kontak langsung.

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    6/13

    a. Pengeringan adiabatik

    Pengeringan adiabatik adalah pengeringan dimana panas dibawa ke

    alat pengering oleh udara panas. @dara yang telah dipanaskan memberi

    panas pada bahan pangan yang akan dikeringkan dan sekaligus mengangkat

    uap air yang dikeluarkan oleh bahan. @dara panas dapat berupa hasil

    pembakaran kayu, minyak atau pemanasan dengan tenaga listrik. 1lat

    pengering yang termasuk kelompok ini antara lain ? cabinet dryer, bed dryer,

    air lift dryer, maupun ertical down flow concurrent dryer.

    b. Pengeringan isothermik

    Pengeringan isothermik adalah pengeringan yang didasarkan atas

    adanya kontak langsung antara bahan pangan dengan lembaran (plat) logam

    yang panas. 'alam hal ini ada juga yang menggunakan pompa akum untuk

    mengeluarkan uap air bahan. 1lat-alat pengering yang termasuk dalam

    kelompok ini antara lain ? drum dryer, acuum shelf dryer dan continous

    acuum dryer.

    3. Pengeringan Secara Pembekuan (Freeze drying)

    Ini Pada pengeringan ini digunakan prinsip sublimasi, dimana bahan

    pangan dibekukan terlebih dahulu dan air dikeluarkan dari bahan secara

    sublimasi dalam kondisi tekanan akum. Jadi langsung dari bentuk padat

    menjadi gas atau uap, dan proses ini dilakukan dalam keadaan akum (tekanan

    lebih kecil dari mm/g).

    Suhu yang digunakan pada sistem ini adalah sekitar (-#4o), sehingga

    kemungkinan kerusakan kimiawi maupun mikrobiologis dari bahan pangan

    selama pengeringan dapat dihindari. /al ini menyebabkan bahan makanankering yang dihasilkan mempunyai cita rasa yang tetap dan juga mempunyai

    daya rehidrasi yang baik.

    4. Pengeringan Secara Om!tik (Osmotic Dehydration)

    ara pengeringan ini didasarkan atas proses osmosis yang dapat

    digunakan untuk memindahkan air dari larutan encer ke larutan yang lebih

    pekat melalui suatu lapisan yang bersifat semi permeable. Proses pemindahan

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    7/13

    air ini berlangsung sampai terjadi keseimbangan antara larutan gula dengan

    bahan yang dikeringkan. !ahan pangan yang sering dikeringkan dengan cara

    ini ialah buah-buahan yang memang pada dasarnya sudah berasa manis.

    Pada pengeringan buah-buahan secara osmosis, potongan-potongan

    buah dicelupkan ke dalam larutan gula yang pekat (%-A&), dan dengan

    proses ini kandungan air buah yang dapat dipindahkan mencapai kurang lebih

    4& dari berat buah semula. Proses osmosis ini dilakukan sebagai dehidrasi

    parsial dari buah-buahan, yang kemudian diteruskan dengan pengeringan

    secara biasa.

    !ahan kimia pengatur tekanan osmotis yang digunakan harus

    memenuhi syarat standar makanan, seperti tidak beracun da mempunyai cita

    rasa yang baik. 8ula pasir (sukrosa) biasanya digunakan untuk mengeringkan

    buah-buahan. *elarutan gula bertambah seiring dengan naiknya suhu. Pada

    suhu yang lebih tinggi, tekanan osmotis larutan gula jenuh menjadi meningkat

    sehingga menghasilkan daya dehidrasi yang lebih besar pada bahan yang akan

    dikeringkan. Suhu yang baik untuk proses osmosis adalah dibawah 4o

    dalam waktu +, B > jam. 'i atas suhu tersebut akan terjadi proses pencoklatan

    dan kerusakan cita rasa.

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    8/13

    PE"BAHASAN

    *ismis adalah hasil pengeringan dari anggur hitam yang berbentuk kecil-

    kecil. 1nggur hitam kecil yang biasa di buat kismis tersebut pada mulanya berasaldari 6unani. Sebagai bahan pangan, kismis (currant) mengandung sekitar %,>&

    gula, 4,& lemak dan +& protein. *andungan kalorinya adalah "4 kalori per

    pound ( gram) kismis.

    Selain kismis (currant) produk anggur kering lain yang sejenis kismis

    dikenal dengan nama raisin dan sultana. Caisin adalah buah kering dari beberapa

    arietas anggur, diproduksi sebagian besar dengan pengeringan menggunakan

    sinar matahari. 5eskipun demikian ada juga sejumlah kecil yang dikeringkan

    secara mekanis dengan pengering buatan. 5utu alami raisin yang menyebabkan

    mudah disimpan yaitu kadar air rendah dan p/ rendah yang berperan besar dalam

    penggunaannya. Sebagai bahan pangan, raisin kaya akan gula, kandungan asam

    sedang dan tinggi kandungan kaliumnya. 44 kalori per pound raisin.

    Sultana terbuat dari anggur kuning tanpa biji. Sebagai bahan pangan,

    sultana harus mempunyai cita rasa yang baik dan menarik. Sultana sangat cocok

    sebagai bahan pemanis dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Sultana

    mengandung sekitar %+-%& gula, #& lemak, dan +& protein.

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    9/13

    kemudian dilakukan penyaringan untuk membuang benda-benda asing kecil,

    dikemas dengan ukuran tertentu dan siap untuk dipasarkan.

    *ismis yang bermutu tinggi biasanya dikeringkan ditempat teduh (tidak

    kontak langsung dengan matahari). Proses pengeringannya akan dua kali lebih

    lama tetapi akan menghasilkan warna biru kehitaman yang baik, cita rasa lebih

    baik dan tekstur yang halus. Pengeringan dilakukan dengan cara menggantung

    tangkai anggur secara berderet di dalam gubuk atau pondok kayu yang terkena

    sinar matahari secara penuh. *ismis yang dihasilkan dengan pengeringan

    semacam ini dikenal dengan warnanya yang biru kehitaman dan teksturnya yang

    halus.

    @ntuk produk pengeringan anggur menjadi kismis atau raisin, minimal

    anggur tersebut harus mengandung +>& total padatan. *umpulan tandan atau

    butir-butir anggur (yang masih melekat di tangkainya) dipetik dengan tangan dan

    dihamparkan di atas alas kertas, kemudian dijemur diantara deretan tanaman

    anggur. 3ergantung cuacanya, dibutuhkan +- minggu untuk mengeringkan

    anggur menjadi kismis. =arna buah berubah dari kehijauan menjadi ungu

    kecoklatan. *andungan air berkurang dari A& menjadi hanya #%& atau kurang.

    Jika buah telah kering, alas-alas kertas tersebut kemudian digulung dengan kismis

    di dalamnya. 8ulungan-gulungan tersebut dikumpulkan ke pusat pengumpulan,

    dimana kemudian gulungan dibuka dan kismis kemudian disaring untuk

    menghilangkan pasir dan benda-benda kecil lainnya.

    Setelah anggur dikeringkan dan menjadi kismis pada umumnya memiliki

    warna kuning cerah sampai cokelat gelap. *eterbatasan dalam warna ini

    kemudian diatasi dengan cara pewarnaan kismis agar menghasilkan warna yang

    menarik. Pewarnaan makanan yang digunakan harus dapat melekat erat dikulitbuah dan tahan dengan air maupun gesekan. Prosesnya terdiri atas melarutkan

    pewarna makanan dalam etil alkohol (etanol), lalu merendam kismis dalam

    larutan tersebut, pengangkatan dari dalam larutan dan pengeringan untuk

    menghilangkan residu alkohol.

    Pewarna yang efektif digunakan untuk proses ini adalah pewarna yang

    mempunyai sedikit kelarutan dalam etanol. 9tanol hanya mampu masuk ke dalam

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    10/13

    kismis kecil dalam jumlah yang terbatas. 2leh karena itu pewarna makanan yang

    dilarutkan dalam etanol akan mengendap (membentuk deposit) di permukaan

    buah kering tanpa masuk ke dalam daging buahnya. Setelah dikeringkan dan

    alkohol menguap, warna tersebut akan melekat pada kulit buah. Pewarna makanan

    yang baik digunakan untuk proses ini adalah D' E Ced dan D' EF#.

    B% "an&aat Kimi

    =alaupun kismis merupakan produk olahan anggur yang dikeringkan,

    namun kandungan-kandungan yang terdapat didalamnya tidak berubah. Sebanyak

    %4& berat kismis terdiri dari gula, separuhnya fruktosa, dan separuhnya lagi

    glukosa. 3ernyata kismis tak hanya enak untuk dimakan atau campuran tambahanbahan makanan, kismis juga memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan. *ismis

    mengandung hingga +4 jenis zat antioksidan termasuk kuersetin yang ampuh

    membantu pencegahan berbagai penyakit. Selain itu kismis juga mengandung

    sejumlah besar unsur kalium yang berperan mempertahankan keseimbangan

    elektrolit dalam sel dan membantu proses kontraksi otot.

    Selain itu, ada manfaat lain dari kismis diantaranya yaitu ?

    1nemia

    *ismis mengandung zat besi yang cukup untuk membantu perawatan

    anemia. Selain itu dalam kismis juga terdapat banyak itamin ! kompleks

    yang berguna untuk pembentukkan darah.

    *esehatan 3ulang

    Selain menyimpan kalsium yang baik untuk tulang, kismis juga banyak

    memiliki !oron, nutrisi mikro yang sangat dibutuhkan untuk pembentukan

    tulang dan penyerapan kalsium.

    Perawatan gigi

    1sam 2leanolic, salah satu dari phytochemicals yang ada pada kismis

    memegang peranan penting dalam melindungi gigi dari pembusukkan,

    karang gigi, dan sebagainya.

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    11/13

    KESI"PULAN

    #. Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan

    kandungan air yang berada dalam suatu bahan dengan menguapkan sebagian

    besar air yang terkandung di dalam bahan tersebut.

    +. *ismis adalah hasil pengeringan dari anggur hitam yang berbentuk kecil-kecil.

    >. Pada umumnya pengeringan anggur untuk dijadikan kismis ataupun raisin

    menggunakan metode pengeringan secara alami (sun drying).

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    12/13

    DA'TA PUSTAKA

    'esrosier,

  • 8/13/2019 55514484-TPP

    13/13

    PENEINAN PADA BUAH ANU

    TUAS TESTUKTU

    TEKNOLOI PENOLAHAN PANAN

    DISUSUN OLEH

    D1