5 MOMEN YANG DIHARUSKAN CUCI TANGAN1. Sebelum kontak dengan pasien2. Seteah kontak dengan pasien3. Sebelum melakukan tindakan aseptik4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien 5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

CARA CUCI TANGAN SESUAI DENGAN STANDAR INTERNASIONALIngat kata kata ( TEPUNG SELACI JEMPUT )1. Telapak tangan di putae ke kiri berlawanan arah jarum jam2. Punggung tangan di usap dengan telapak tangan bergantian kiri kanan3. Sela sela jari telapak tangan saling mengusap4. MenguCi jari jari tangan5. Jempol kiri dan kanan di putar bergantian6. Ujung-ujung jari dan kuku di Putar ke arah kiri berlawanan arah jarum jam

CARA MENGGUNAKAN APAR1. Pull (Tarik Pin Pengaman) PIN2. Aim (Arahkan Ke Sumber Api) ARAH3. Squeeze (Tekan Tuas APAR) Tuas4. Sweep (Gerakkan Menyapu Ke Kiri dan Ke Kanan). SAPU KAKI

YANG DILAKUKAN BILA MELIHAT KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT1. Hubungi satpam atau (telp 2025)2. Lakukan usaha pemadaman api dengan APAR terdekat3. Meminta bantuan petugas lain dan mengaktifkan tombol alarm kebakaran4. Bantu evakuasi pasien serta menyelamatkan diri ke titik kumpul terdekat

WARNA PLASTIK DI RUMAH SAKIT DAN KEGUNAANNYA1. Plastik kuning : untuk sampah infeksius (perban, kapas, jaringan, dll)2. Plastik ungu: untuk sampah terkontaminasi obat sitotoksis/kemoterapi3. Plastik hitam: untuk sampah biasa/non infeksius (kertas, plastik, botol,dll)4. Plastik putih: untuk membungkus linen 5. Plastik coklat: untuk sampah dari farmasi6. Plastik merah: untuk sampah terkontaminasi radioaktif (radiologi)7. Safety box: untuk sampah tajam ( jarum suntik, infus, silet, dll)

JENIS DAN MACAM (APD) ALAT PELINDUNG DIRI1. Sarung tangan2. Masker (harus menutup hidung, mulut, bawah dagu, dan jenggot)3. Gogel (alat pelindung mata, kaca mata plastik bening)4. Topi5. Gaun pelindung6. Apron7. Sepatu boot (pelindung kaki)