5. fix jamur benar.docx

7/23/2019 5. fix Jamur benar.docx

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diantara tumbuhan rendah, maka golongan ganggang (alga) dan golongan fungi

merupakan kelanjutan dari golongan bakteri. Golongan ganggang itu langsung menjadi

kelanjutan bakteri hal ini masih sangat sulit untuk ditentukan. Peninjauan secara

morfologi dan fisiologi menemukan suatu golongan bakteri, yaitu ordo

chlamydobacterials. Yang dapat dipandang sebagai pangkal pertumbuhan golongan

ganggang. Hal ini dapat diketahui dari sifatsifat mengenai adanya lapisan lendir yang

menyelubungi tubuh organisme tersebut. !kan tetapi perkembangbiakannya

menggunakan konidia dan hal ini lebih mendekati sifatsifat fungi.

!da juga suatu fenomena yang menyebabkan orang menganggap bah"a jamur itu

sebenarnya ganggang yang kehilangan klorofil. Hal ini jelas nampak pada golongan

ganggang hijau dalam hubungannya dengan jamur ganggangPhycomycetes.

Golongan jamur itu demikian luasnya, sehingga penguasaannya dibidang ilmu

pengetahuan memerlukan keahlian tersendiri, dibidang itu disebut mikologi. Hanya

jamurjamur tingkat rendah (mikro fungi) masuk bidang mikrobiologi.

Golongan jamur mencakup lebih dari pada ##.$$$ spesies. %umlah ini jauh melebihi

jumlah spesies bekteri. &entang klasifikasi belum ada kesatuan pendapat yangmenyeluruh di antara para sarjana taksonomi. 'akteri dan jamur merupakan golongan

tumbuhtumbuhan yang tubuhnya tidak mempunyai differensial.

leh karena itu, dilakukan uji pengamatan jamur mikroskopis ini agar para praktikan

dapat mengetahui jenisjenis fungi mikroskopis, mengetahui perbedaan struktur

morfologi fungi aniseluler dan fungi berfilamen.

1.2 Tujuan Praktikum

68


2/17

a. engetahui tentang jamur.

b. engetahui syarat tempat hidup jamur.

c. engetahui cara reproduksi jamur.

69


3/17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Jamur

*stilah jamur atau fungi selau dikaitkan dengan suatu penyakit. +arena memang masih

kurang difahami masyarakat luas. ungi ada yang menguntungkan, ada pula yang

merugikan. ungi berperan penting dalam kehidupan kita seharihari. +arena mampu

mendaur ulang unsurunsur di alam yang diperlukan untuk hidup lainnya (Gandjar,

-).

ungi atau cenda"an adalah organisme heterotrofik, mereka memerlukan senya"a

organik untuk nutrisinya. 'ila mereka hidup dari benda organik mati yang terlarut,

mereka disebut saprofit. /aprofit menghancurkan sisasisa tumbuhan dan he"an yang

kompleks, menguraikannya menjadi 0at0at kimia yang lebih sederhana, yang kemudian

dikembalikan ke dalam tanah, dan selanjutnya meningkatkan kesuburannya. %adi

mereka dapat sangat menguntungkan bagi manusia. /ebaliknya mereka juga dapat

merugikan kita bilaman mereka membusukkan kayu, makanan, dan bahanbahan lain

(Pelc0ar, 1$$2).

Peran fungi dalam kehidupan kita seharihari antara lain dapat disebutkan dibidang

pertanian dan perkebunan menyebabkan penyakit pada tanaman ekonomi seperti padi,

jagung, kentang, kopi, the, coklat, kelapa dan karet3 di bidang kehutanan merusak kayudan hasil olahannya, akan tetapi fungi justru diperlukan dalam penguburan lahan, di

bidang farmasi fungi dimanfaatkan untuk menghasilkan aneka en0im dan senya"a asam

organik tertentu, di bidang kedokteran sejumlah fungi memang phatogen bagi mannusia

antara lain menyebabkan alergi dan dermatomikosis, di bidang kesehatan masyarakat

spora fungi di udara menyebabkan pengotoran udara yang apabila dihirup menyebabkan

batukbatuk dan alergi pada tubuh manusia disamping itu diketahui pula bah"a fungi

dapat merusak lingkungan, cat minyak bumi, kertas, dan tekstil dan masih banyak lagi

halhal negatif yang disebabkan oleh fungi (Gandjar, -).

70


4/17

4enda"an saprofit juga penting dalam fermentasi industri, misalnya pembuatan bir,

minuman anggur, dan produksi antibiotik seperti penisilin. Peragian adonan dan

pemasakkan beberapa keju juga bergantung pada kegiatan cenda"an (Pelc0ar, 1$$2).

'eberapa fungi, meskipun saprofik, dapat juga menyerbu inang yang hidup lalu tumbuh

dengan subur di situ sebagai parasit. /ebagai parasit, mereka menimbulkan penyakit

pada tumbuhan dan he"an, termasuk manusia. !kian tetapi diantara sekitar #$$.$$$

spesies cenda"an, hanya kurang lebih -$$ yang patogenik terhadap manusia. +ematian

karena infeksi oleh cenda"an selain penyakit kulit sangat tinggi. Hal ini boleh jadidisebabkan oleh diagnosis yang terlambat atau yang salah selama penyakit itu menjalar

atau karena tidak ketersediaannya antibiotikantibiotik nontosik yang secara medis tepat

guna. 'anyak cenda"an patogenik, misalnya Hitoplasma capsulatum, yang

menyebabkan hitoplasmosis (infeki mikosis pada system retikulumendotelium yang

meliputi banyak organ), dapat juga hidup sebagai saprofit. ungi seperti itu

menunjukkan dimorfisme, artinya mereka dapat ada dalam bentuk benang (filamen)

seperti halnya kapang. ase khamir timbul bilaman organisme itu hidup sebagai parasit

atau pathogen dalam jaringan, sedangkan bentuk kapang bila organisme itu merupakan

saprofit dalam tanah atau dalam medium laboratorium. *dentifikasi di laboratorium

untuk cenda"ancenda"an patogenik sering tergantung kepada dapat tidaknya

dimorfisme ini dipertunjukkan (Pelc0ar, 1$$2).

ungi adalah mikroorganisme tidak berklorofil, berbentuk hifa atau sel tunggal,

eukariotik, berdinding sel dari kitin atau selulosa, bereproduksi seksual dan aseksual

dalam dunia kehidupan fungi merupakan kingdom tersendiri, karena cara mendapatkan

makanannya berbeda dari organisme eukariotik lainnya yaitu melalui absorbsi

(Gandjar, -).

/ebagian besar tubuh fungi terdiri atas benangbenang yang disebut hifa yang saling

berhubungan berjalin semacam jala, yaitu miselium. iselum dapat dibedakan atas

miselium 5egetatif yang berfungsi menyerap nutrien dari lingkungan dan miselium fertil

yang berfungsi dalam reproduksi (Gandjar, -).

71


5/17

2.2 Ciri!iri Jamur

ungi tingkat tinggi maupun tingkat rendah mempunyai ciri yang khas, yakni berupa

benang tunggal atau yang bercabangcabang yang disebut dengan hifa. ungi

merupakan organisme eukariotik yang mempunyai ciriciri sebagai berikut6

-. empunyai spoora

1. emproduksi spora

7. &idak mempunyai klorofil sehingga tidak berfotosintesis

8. Dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual

#. &ubuh berfilamen dan dinding sel mengandung kitin, glukan, selulosa dan manan

(9aluyo, 1$$:)

ungi dibedakan menjadi dua golongan yakni6 kapang dan khamir. +apang merupakan

fungi yang berfilamen atau mempunyai miselium. /edangkan khamir merupakan fungi

bersel tunggal dan tidak berfilamen. ungi merupakan organisme menyerupai tanaman,

tetapi mempunyai beberapa perbedaan, yakni6

a. &idak mempunyai klorofil

b. empunyai dinding sel dengan kompossi berbeda

c. 'erkembang biak dengan sporad. &idak mempunyai cabang, batang, akar dan daun

e. &idak mempunyai sistem 5askuler seperti pada tanaman

f. 'ersifat multiseluler tidak mempunyai pembagian fungsi masingmasing bagian

seperti pada tanaman.

%amur adalah kelompok organisme eukariota, dan dimasukkan kelompok ini karena sel

selnya sudah memiliki membran inti sel. 4iriciri jamur yaitu, selnya eukariotik, bentuk

tubuhnya ada uniseluler dan multiseluler. &idak memiliki klorofil , cara hidupnya adalah

hidup sebagai tumbuhan heterotrof, memiliki dinding sel yang disebut kitin, dan dapat

bereproduksi secara seksual dan aseksual. %amjur dibagi menjadi enam di5isi, yaitu6

1. Myxomycota(sudah bukan merupakan kelompok jamur)

2. Oomycota(sudah bukan merupakan kelompok jamur)

3. Zygomycota

4iriciri jamur 6 Hifa tidak bersekat

;eproduksi 6 /eksual, Dengan perka"inan hifa!seksual 6 Dengan spora 5egetatif dan fragmentasi miselium

72


6/17

4ontoh,Rhyzopus oryzae

4. scomycota

4iriciri jamur 6 Hifa bersekat, sporanya bernama askospora;eproduksi 6 /eksual 6 Pembetukkan askospora

!seksual 6 embentuk konidia spora dan tunas

4ontoh 6!euspora crassa(jamur oncom)

". #asidiomycota

4iriciri jamur 6 Hifa bersekat, tubuh berbentuk, dapat dilihat tanpa mikroskop

;eproduksi 6 /eksual 6 Dengan perka"inan hifa

!seksual 6 /pora konidia

4ontoh 6uricolasia polythica

$. %euteromycota4iriciri jamur 6 Hifa bersekat, tidak memiliki alat reproduksi seksual

;eproduksi 6 !seksual 6 Dengan konidia

4ontoh 6 &hladosporium(yang menyebabkan penyakit kulit)

ungi ada yang bersifat parasit dan ada pula bersifat saprofit. Parasit apabila dalam

memenuhi kebutuhan makanannya dengan mengambil dari benda hidup yang

ditumpanginya. /edangkan bersifat saprofit apabila memperoleh makanan dari benda

mati dan tidak merugikan benda itu sendiri. ungi mensintesis protein dengan

mengambil sumber karbon dan karbohidrat (misalnya glukosa, sukrosa atau maltosa),

sumber nitrogen dari bahan organik atau anorganik, dan mineral dari substratnya . ada

juga beberapa fungi yang dapat mensintesis 5itamin5itamin yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan dan perkembangbiakan sendiri. &etapi ada juga yang tidak dapat

mensintesis sendiri, sehingga harus mendapatkan dari substrat, misalkan thaimi' dan

bioti'(9aluyo, 1$$:).

ungi multiseluler atau kapang mempunyai miselia atau fillamen dan pertumbuhannya

dalam bahan makanan mudah sekali dilihat, yakni seperti kapas. Pertumbuhan fungi

mulamula ber"arna putih, tetapi bila telah memproduksi apora maka akan terbentuk

berbagi "arna tergantung dari jenis kapang. /ifatsifat yang penampakan mikroskopik

ataupun makroskopik digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi kapang (9aluyo,

1$$:).

73


7/17

+apang dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan struktur hifa, yaitu hifa

tidak bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau septat yang membagi hifa dalam

manganmangan, dimana setiap mangan mempunyai inti satu atau lebih. Dinding

penyekat pada kapang disebut dengan septum yang tidak tertutup rapat sehingga

sitoplasma masih dapat bebas bergerak dari satu ruang ke ruang lainnya. +apang

bersepta yaitu terutama kelas !scomycetes. /edangkan kapang tak bersepta yakni kelas

Phycomycetes. +apang yang tak bersepta intinya tersebar disepanjang septa (9aluyo,

1$$:).

'aik jamur yang bersahaja maupun jamur yang tingkat tinggi tubuhnya mempunyai ciriyang khas, yaitu berupa benang tunggal bercabangcabang yang disebut miselium. !tau

berupa kumpulan benangbenang yang dapat menjadi satu. Hanya golongan ragi itu

tubuhnya berupa selsel tunggal. 4iri kedua ialah jamur tidak mempunyai klorofil,

sehingga hidupnya terpaksa heterotrof. /ifat ini menguatkan pendapat bah"a jamur itu

merupakan kelanjutan bakteri di dalam e5olusi.

Golongan jamur mencangkup lebih daripada ##.$$$ spesies, jumlah ini jauh lebih

banyak dari spesies bakteri. &entang klasifikasinya belum ada kesatuan pendapat yang

menyeluruh dari para sarjana taksononi. 'akteri dan jamur merupakan golongan

tumbuhtumbuhan yang tubuhnya tidak mempunyai diferensiasi. leh karena itu

disebut tumbuhan talus yang tidak berklorofil.

'eberapa fungi, meskipun sapiofitik dapat juga menyerbu inang yang hidup lalu

tumbuh dengan subur disitu sebagai parasit. /ebagai parasit mereka menimbulkan

penyakit pada tumbuhan dan he"an, termasuk manusia. !kan tetapi diantara sekitar

#$$.$$$ spesies cenda"an, hanya kurang lebih -$$ yang patogenik terhadap manusia.

+ematian infeksi oleh cenda"an selain penyakit kulit sangat tinggi. Hal ini boleh jadi

disebabkan oleh diagnosis yang terlambat atau yang salah selama penyakit itu menjalar

atau karena tidak tersediannya antibiotik. !ntibiotik non toksik yang secara medis tepat

guna. 'anayak cenda"an patogenik, misalnya Histoplasma &apsulatum( yang

menyebabkan histoplasmosis (nfeksi mikosis pada sistem retikolendotelium yang

meliputi banyak organ). Dapat juga hidup sebagai saprofit, fungsi deperti itu

74


8/17

menunjukan dimorfisme 6 artinya mereka dapat ada dalam bentuk uniseluler seperti

halnya khamir ataupun dalam bentuk bening (filamen) seperti halnya kapang. ase

khamir timbul bilamana organisme itu hidup sebagai parasit atau patogen dalam

jaringan, sedangkan bentuk kapang bila organisme itu merupakan saprofit dalam tanah

atau dalam medium laboratorium. *dentifikasi laboratorium untuk cenda"an


9/17

BAB III

"ET#D#L#$I PE%C#BAAN

&.1 'aktu (an Tem)at

Praktikum mikrobiologi tentang pengamatan jamur mikroskopis dilaksanakan pada hari

;abu tanggal 7$ !pril 1$-8 pada pukul -#.$$ 9*&! < 1$.$$ 9*&! di >aboratorium

;ekayasa >ingkungan, akultas &eknik, ?ni5ersitas ula"arman, /amarinda.

&.2 Alat (an Ba*an

&.2.1 Alat

-. Pipet tetes

2. &o)er glass

3. Ob*ect glass

8. ikroskop

#. %arum ose=. !pi 'unsen

:. Pematik api

&.2.1 Ba*an-. !@uades

1. &isu

7. ;oti berjamur

4. /abun cair

". lcohol

&.&. Cara kerja

-. Dicuci tangan praktiksan dengan menggunakan sabun cair dan air yang mengalir

1. Dikeringkan dengan menggunakan tissue

7. Disemprotkan alcoholpada permukaan tangan

8. Disiapkan co)er glassdan ob*ect glass

#. Dicuci kedua alat tersebut dengan menggunakan sabun cair dan air yang mengalir

=. Dikeringkan dengan menggunakan tissue

76


10/17

:. Dipanaskan jarum ose dengan lampu bunsen beberapa menit kemudian diangin

anginkan

2. Diletakkan jamur dengan menggunakan jarum ose, diletakkan di ob*ect glass

. Ditetesi dengan a+uadestsebanyak - tetes

-$. Ditutupi dengan co)er glass

--. Ditaruh di atas meja preparat mikroskop dengan perbesaran objektif -$A dan

perbesaran okuler 8A, -$A, 8$A, dan -$$A

-1. Diamati dan digambar hasil pengamatan tersebut

77


11/17

BAB I+

HASIL DAN PE"BAHASAN

,.1 Ha-il Pengamatan

&abel 8.- &abel Hasil Pengamatan

Bo. Gambar +eterangan

-.

Perbesaran okuler 8A

Perbesaran objektif -$ A

Perbesaran total 8$A

-. +oloni

1. Hifa

7. /pora

1.

Perbesaran okuler C -$A

Perbesaran objektif C -$A

Perbesaran total C -$$A

7.

Perbesaran okuler C 8$A

Perbesaran objektif C -$A

Perbesaran total C 8$$A

8.

Perbesaran okuler C -$$A

Perbesaran total C -$A

Perbesaran total C -$$$A

78


12/17

,.2 Pema*a-an

Dalam percobaan pengamatan jamur dengan mikroskop, langkah pertama ialah

membersihkan tangan hingga bersih dan semprotkan dengan alkohol. 4uci bersih alat

alat yang akan digunakan dalam percobaan dengan sabun seperti ob*ect glass danco)er

glass.+eringkan alatalat dengan tisu hingga tidak ada air yang menempel pada alat dan

persiapkan alat untuk pengamatan jamur. Pada tahapan ini alatalat sudah dipersiapkan

sedemikian rupa.

Panaskan jarum ose di atas 'unsen hingga berpijar lalu didinginkan beberapa saat lalu

ambil jamur yang ada pada roti dengan jarum ose dengan perlahan. /etelah didapat

sampel jamur, letakkan pada tengahtengah ob*ect glass. &eteskan satu tetes a@uades

dengan pipet tetes tepat pada sampel jamur yang ada pada ob*ect glass. &utup sampel

jamur dengan co)er glassdengan rapat. &aruh ob*ect glassyang ada jamurnya dimeja

mikroskop tepat pada penjepitnya agar tetap kokoh. Byalakan lampu mikroskop untuk

menyinari jamur yang akan diamati.

?ntuk mengamati jamur sesuai dengan perbesaran, digunakan pengaturan perbesaran

yang ada dan penyesuaian fokus dengan tuas putar yang ada disamping mikroskop

untuk menaikkan atau menurunkan meja objek pada mikroskop (mendekat atau

menjauhi lensa objektif).

Pada percobaan pertama yaitu menggunakan perbesaran pada lensa okuler 8A dan

objektif -$A sehingga didapat perbesaran total 8$A. Gambar yang didapat cukup jelas

namun masih samar bagianbagian jamurnya. Penampaka yang terlihat hijau pekat.

Pada percobaan kedua yaitu menggunakan perbesaran pada lensa okuler -$A dan

objektif -$A sehingga didapat perbesaran total -$$A. Gambar yang didapat cukup jelas

dan bagian bagian jamur sudah mulai terlihat seperti lingkaran hitam, dan seperti

benangbenang yang kusut.

79


13/17

Pada percobaan ketiga yaitu menggunakan perbesaran pada lensa okuler 8$A dan

objektif -$A sehingga perbesaran total yang didapat ialah 8$$A. Gambar yang didapat

jelas dan terlihat cukup detail. Penampakan jamur yang terlihat ialah adanya serabut

serabut dan cukup banyak bagian bulatbulat halus sekitarnya.

Pada percobaan keempat dengan menggunakan perbesaran lensa okuler -$$A dan

objektif -$A sehingga didapatkan perbesaran total -$$$A tidak ada gambar yang

didapatkan.

Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa.

Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. /itoplasmanyamengandung organel eukariotik. +ebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau

septa. /epta mempunyai pori besar yang cukup untuk dile"ati ribosom, mitokondria,

dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. !kan tetapi, adapula hifa yang

tidak bersepta atau hi,a se'ositi-.

/truktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkalikali yang tidak diikuti

dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya

mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan

dari substrat3 haustoria dapat menembus jaringan substrat.

/pora adalah unit reproduksi aseksual yang dapat disesuaikan untuk penyebaran dan

untuk bertahan hidup, sering untuk "aktu yang lama, dalam kondisi yang tidak

menguntungkan. /ebaliknya, gamet adalah unit reproduksi seksual. /pora merupakan

bagian dari siklus kehidupan banyak tanaman, ganggang, jamur dan proto0oa. Pada

bakteri, spora bukan bagian dari siklus seksual tetapi struktur bertahan digunakan untukbertahan hidup dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

/pora biasanya haploid dan uniseluler dan diproduksi oleh meiosis dalam sporangium

dari sporofit diploid. Di ba"ah kondisi yang menguntungkan spora dapat berkembang

menjadi organisme baru dengan menggunakan pembelahan mitosis, menghasilkan

gametofit multiseluler, yang akhirnya terus memproduksi gamet. Dua gamet menyatu

untuk membentuk0igot yang berkembang menjadi sporofit baru. /iklus ini dikenal

sebagai pergantian generasi.

80
http://smakita.net/ciri-ciri-alga-ganggang-thallophyta/http://smakita.net/penggolongan-protozoa/http://smakita.net/penggolongan-protozoa/http://smakita.net/proses-fertilisasi-dan-perkembangan-zigot/http://smakita.net/proses-fertilisasi-dan-perkembangan-zigot/http://smakita.net/proses-fertilisasi-dan-perkembangan-zigot/http://smakita.net/penggolongan-protozoa/http://smakita.net/proses-fertilisasi-dan-perkembangan-zigot/http://smakita.net/ciri-ciri-alga-ganggang-thallophyta/


14/17

/pora merupakan tubuh reproduktif kecil yang biasanya uniseluler. /pora biasanya

diproduksi secara aseksual. 'anyak jenis bakteri, proto0oa, jamur, ganggang, dan

tanaman menghasilkan spora. /ebagian besar organisme ini menghasilkan spora, yang

ketika suhu dan kondisi lingkungan lainnya yang menguntungkan, berkembang menjadi

organisme baru. &anaman berbiji menghasilkan dua jenis sporamikrospora, yang

berkembang menjadi serbuk sari, dan megaspora, yang berkembang menjadi kantung

embrio, di mana telur yang dibuahi.

/truktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. !da jamur yang satu sel, misalnyo

khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya

mencapai satu meter, contohnya jamur kayu. &ubuh jamur tersusun dari komponen

dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. iselium

menyusun jalinanjalinan semu menjadi tubuh buah

/emua jenis jamur bersifat heterotrof. Bamun, berbeda dengan organisme lainnya,

jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. ?ntuk memperoleh makanan, jamur

menyerap 0at organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian

menyimpannya dalam bentuk glikogen. leh karena jamur merupakan konsumen maka

jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, 5itamin, dan

senya"a kimia lainnya.

;eproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (5egetatif). /ecara

aseksual, jamur menghasilkan spora. /pora jamur berbedabeda bentuk dan ukurannya

dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. !pabila kondisi habitat sesuai,

jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. /pora

aseksual dapat terba"a air atau angin. 'ila mendapatkan tempat yang cocok, maka

spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur de"asa.

'erbeda dengan jamur, tidak ada organisme lain yang mempunyai kisaran ciri

morfologi, fisiologi, dan metabolik yang seluas dan menyamai bakteri. 'akteri adalah

salah satu kingdom onera, 'akteri termasuk sel tunggal (uniselular) dan prokariotik

(tidak memiliki membran nukleus). 'akteri juga mempunya dinding sel yang terbuat

dari peptidoglycan atau peptidoglikan (indo nya) !lat gerak nya flagel. ;eproduksi

bakteri biasa nya dengan membelah diri.

81


15/17

ikroskop Dan ungsinya ?ntuk melihat atau untuk suatu penelitian benda atau

organisme yang mempunyai ukuran mikro atau sangat kecil, dimana kemampuan mata

tidak dapat menjangkaunya, maka dibutuhkan suatu alat yang dinamakan mikroskop.

'agianbagian mikroskop beserta fungsinya sebagai berikut6

1. >ensa okuler/ yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk

membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.

2. >ensa objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini

membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh

re5ol5er untuk menentukan perbesaran lensa objektif.

&. &abung mikroskop, tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan

lensa objektif dengan lensa okuler.

,. akrometer (pemutar kasar), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung

mikroskop secara cepat.

#. ikrometer (pemutar halus), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan

menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada

makrometer.

0. Re)ol)er, berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara

memutarnya.

. ;eflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung.

;eflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui

lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. 4ermin datar

digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya

maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.

. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.

3. +ondensor, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini

dapat putar dan di naik turunkan.

82


16/17

14. eja mikroskop, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.

11. Penjepit kaca, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar

tidak mudah bergeser.

12. >engan mikroskop, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.

1&. +aki mikroskop, berfungsi untuk menyangga atau menopangmikroskop.

1,. /endi inklinasi (pengatur sendi), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

'eberapa hal yang dapat menjadi faktor kesalahan dalam percobaan pengamatan jamur

ialah kurang tepatnya posisi penempatan jamur pada ob*ect glass ataupun kurang

banyaknya jamur yang ditaruh sehingga banyak celah yang tidak dapat diamati.

!dapula faktor seperti kurang telitinya praktikan dalam penyetelan fokus mikroskop

dengan makrometer ataupun mikrometernya.

83


17/17

BAB +

PENUTUP

5.1 Ke-im)ulan

a. ungi adalah mikroorganisme tidak berklorofil, berbentuk hifa atau sel tunggal,

eukariotik, berdinding sel dari kitin atau selulosa, bereproduksi seksual dan aseksual

dalam dunia kehidupan fungi merupakan kingdom tersendiri, karena cara

mendapatkan makanannya berbeda dari organisme eukariotik lainnya yaitu melalui

absorbs.

b. %amur biasanya tumbuh di daerah tropis di mana terdapat kelembapan udara yang

cukup untuk berkembang biak. 'eberapa jamur tumbuh di hutan yang lembab, pohon

mati, he"an, makanan bahkan pada kulit manusia.

c. /pora jamur dibedakan menjadi dua, yaitu spora aseksual dan spora seksual. /pora

aseksual membelah secara mitosis dan spora seksual membelah secara meiosis.

4ontoh spora aseksual adalah 0oospora, endospora, dan konidia. Perkembangbiakan

secara seksual dilakukan dengan peleburan dua sel inti yaitu melalui kontak

gametangium dan konjugasi. +ontak gametangium menyebabkan terjadinya singami,

yaitu penyatuan sel dari dua indi5idu. /ingami terjadi dalam tiga tahap, yaitu

plasmogami, kariogami, dan meiosis.

5.2 Saran

/ebaiknya didalam praktikum

5. fix jamur benar.docx

Documents